pentingnya promosi dan distribusi produk indomie dalam meningkatkan produktivitas.docx

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan semakin gencar

dalam memasarkan produknya agar menarik dan mempertahankan minat

konsumen. Berbagai cara ditempuh perusahaan agar produknya tetap diminati oleh

konsumen, salah satunya adalah dengan mengembangkan teknik promosi dan

distribusi yang hasilnya akan menarik konsumen untuk membeli poduk tersebut

dan selanjutnya kegiatan produksi akan meningkat.

Kegiatan promosi bisa dilakukan dengan memasang iklan di televisi, poster,

blanko, dan gambar promosi yang dipasang di alat transportasi distributor. Hal itu

akan membuat suatu produk dikenal luas oleh masyarakat sehingga akan

meningkatkan daya beli masyarakat.

Begitu juga distribusi, sebuah perusahaan akan mendistribusikan produknya

dengan sangat luas ketika produknya sudah mempunyai merek (Brand). Dalam hal

ini perusahaan juga akan mengembangkan teknik - teknik tertentu agar distribusi

berjalan dengan efektif dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan seperti distribusi

menggunakan kendaraan truk, mobil boks, sepeda motor dan secara langsung

melalui koperasi perusahaan tersebut.

Pentingnya kegiatan promosi dan distribusi juga ditunjukan oleh PT

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yaitu produsen mie instan Indomie yang

produknya sudah merajai pasar mie instan di Indonesia dan sudah diekspor. Atas

dasar itu penulis mengambil judul “Pentingnya Promosi dan Distribusi Produk

Indomie dalam meningkatkan produktivitas”

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang hendak dicapai penulis dalam pembuatan karya tulis ini adalah:

1. Untuk mengetahui pentingnya promosi dan distribusi produk indomie;

2. Untuk mengetahui teknik produksi dan distribusi produk Indomie;

3. Untuk mengetahui fungsi distribusi dan promosi guna meningkatkan

produktivitas.

Pentingnya Promosi dan Distribusi Produk Indomie dalam Meningkatkan Produktivitas

3

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang saya sampaikan dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

1. Sejauh mana promosi dan distribusi yang dilakukan oleh PT Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk.?

2. Dengan teknik apa saja promosi dan distribusi produk Indomie dari PT Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk.?

3. Apakah kegunaan promosi dan distribusi bagi peningkatan produktivitas

Indomie?

D. Pembatasan Masalah

Penulis hanya membatasi permasalahan yang dibahas yaitu:

1. Promosi yang dilakukan melalui media massa dan distribusi produk Indomie

dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Dalam meningkatkan produktivitas.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Penulis melakukan pengamatan langsung di PT Indofood CBP Sukses Makmur

Tbk. Semarang.

2. Studi Pustaka

Penulis mencari materi dari buku referensi dan internet.

3. Wawancara

Penulis bertanya kepada narasumber mengenai hal-hal yang terkait dengan

permasalahan.

F. Waktu Pelaksanaan Observasi

hari : Senin

tanggal : 9 Juli 2012

tempat : PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., Semarang.


3

BAB II

SEKILAS PT INDOFOOD

A. Sejarah Indomie

Indomie adalah merek dagang produk mie instan yang sekarang sudah

sangat populer di Indonesia. Produk ini mulai di pasarkan sejak tahun 1982 oleh PT

Indofood CBP Sukses Makmur Semarang Tbk. Milik Sudono Salim yang

dibicarakan sebagai produk paling sukses buatan meraka. Mula-mula Indomie

hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi sekarang sudah meluas ke mancanegara,

seperti di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta Negara

di Eropa. Indomie adalah salah satu produk asli Indonesia yang mampu menembus

pasar Internasional oleh karena itu patut kita banggakan.

Di Indonesia, istilah “Indomie” sudah umum di jadikan istilah generik yang

merujuk kepada mie instan, hal itu tidak lain disebabkan oleh faktor produk yang

sangat digemari oleh masyarakat karena harga barangnya yang cocok dengan

masyarakat di segala tingkatan dan rasanya yang di sesuaikan dengan lidah orang

Indonesia. Indomie juga sering dibawa oleh warga Indonesia yang melakukan

perjalanan ke luar negeri untuk persediaan makanan, begitu juga kepraktisan

penyajiran dan distribusi yang mudah membuat Indomie makanan pokok yang

praktis saat terjadi bencana alam untuk mengatasi masalah keterbatasan dan

kelangkaan bahan pangan di lokasi bencana dengan segera, tetapi konsumsi

Indomie secara berkala sangat tidak dianjurkan karena di dalamnya terdapat

Pewarna Tartaznine yang tidak baik bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka

panjang, walaupun sebenarnya banyak sekali gizi yang terkandung di dalamnya.

Untuk sekarang Indomie adalah Market Leader (Pemimpin Pemasaran)

dalam persaingan produk mie instan yang ada di Indonesia. Posisinya yang kuat di

karenakan faktor Indomie sebagai mie instan yang pertama kali hadir di Indonesia

serta strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Indomie dalam pemasaranya

juga telah di distribusikan dari supermarket hingga pasar tradisional, sehingga

mudah diperoleh masyarakat secara luas.


3

B. Visi dan Misi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Visi dan misi yang ditunjukan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

adalah realistik, spesifik, dan meyakinkan yang merupakan penggambaran citra,

nilai, arah dan tujuan untuk masa depan perusahaan.

Visi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah “Menjadi perusahaan

yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu, berkualitas,

aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.

Misi yang ingin dicapai oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah

“Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang

industri makanan”.

C. Sistem Manajemen

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Dahulu diberi nama PT Indofood

Sukses Makmur Tbk, Pt Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT

Indobiskuit Mandiri Makmur, PT Ciptakemas Abadi dan yang paling awal

Panganjaya Intikusuma didirikan 1971 oleh Sudono Salim.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Sekarang mempunyai sistem

manajemen sebagai berikut:

Jajaran Direksi:

1. Taufik Wiraatmaja

2. Paulus Moleonoto

3. Anton Salim

4. Werianty Setiawan

5. Dermawan Sarsuto

6. Anthoni Salim

7. Fransiscus Welirang

8. Thomas Tjhie

Jajaran Komisaris:

1. Manuel V. Pangilinan

2. Benny S. Santoso

3. Edward A. Tortorici

4. Ibrahim Risjad


3

5. Robert Charles Nicholsen

6. Graham L. Pickles

7. Utomo Josodirjo

8. Torsten Stepharsen

9. Wahjudi Prakarsa

Anak Perusahaan:

1. PT Indofood Fritolay Makmur (Joint Venture dengan Pepsi Co)

2. PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia (Joint Venture dengan Nestle)

3. PT Indolakto

4. PT Pepsicola Indobeverages (Joint Venture dengan Pepsi Co )

5. PT Sari Incofood Corporation (Joint Venture dengan Incofood Corporation)

6. PT Quaker Indonesia (Joint Venture dengan Quaker Oats Company)

7. PT Suryar Renjo Container

D. Produk Utama

Produk PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk sebagian besar produk mie

instant yang memiliki keunggulan yang berbeda dinbanding produk lain. Rempah –

rempah yang ada dalam bumbu serta variasi rasa yang beraneka rupa serta

pengolahan yang pas merupakan keunggulan mie instant ala Indofood. Produk –

produknya antara lain :

1. Indomie

2. Sarimi

3. Supermi

4. Pop Mie

E. Prestasi dan Penghargaan


3

BAB III

PENTINGNYA PROMOSI DAN DISTRIBUSI PRODUK INDOMIE

DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

A. Pengertian Promosi, Distribusi dan Produksi


1. IFR Asia Award 2010

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Indonesia Capital Markets Deal

2. Top Brand Award 2010

Indomie, Outstanding Achievement in Building the Top Brand

3. Indonesia Best Brand Award 2010

Indomie, Platinum Brand Award, Achievement of Indonesian Best Brand Award

for 8 Consecutive Years (2003-2010)

4. Superbrands 2010

Indomie

5. The Greatest Brand of The Decade 2010

Indomie, Editor’s Choice

6. Indonesia’s Most Favourite Youth Brand 2010

Indomie, The Most Favourite Youth Brand

7. The Best Trade Marketing & Distribution Performance 2010

Indomie, The Most Powerful Total Index Instant Noodle Category

8. The Best Trade Marketing & Distribution Performance 2010

Indomie, The Most Powerful Trade Marketing Index Instant Noodle Category

9. Indonesian Customer Satisfaction Award 2010

Indomie, Diamond Award, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction for

10 Years (2001-2010)

10.Indonesia Original Brands 2010

Indomie, Its Contribution in Building Indonesia Original Brand

11.Indonesia’s Most Favorite Netizen Brand 2010

Indomie

12.Indonesia Most Favorable Brand In Social media

Indomie

3

1) Promosi adalah semua yang dilakukan untuk membantu penjualan suatu

produk atau jasa di tiap jaringan tempat penjualan, mulai dari bahan-bahan

presentasi yang digunakan seorang tenaga penjualan ketika melakukan

penawaran hingga siaran televisi atau iklan di surat kabar yang mencoba

memikat pelanggan agar memperoleh kesan yang menyenangkan terhadap apa

yang diiklankan.

2) Distribusi adalah suatu aktivitas ekonomi menyampaikan produk atau jasa

yang dipengaruhi oleh lingkungn ekonomi dimana aktivitas itu dijalankan.

3) Produksi adalah suatu aktivitas menambah nilai guna suatu barang atau

komoditi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

B. Teknik Promosi Produk Indomie

1) Indomie Jingle Dare

Adalah sebuah inovasi promosi dengan menggunakam metode

langsung ke konsumen khusunya pelajar SMA. Dalam Indomie Jingle Dare

Indomie mengadakan kompetisi bagi pelajar tingkat SMA untuk membuat

Jingle (Lagu pendek yang dilakukan untuk pengenalan atau kegiatan

komersial) bagi produk Indomie. Kegiatan ini dimulai pada tahun 2008 sampai

sekarang sudah sampai Indomie Jingle Dare ke 4.

Gambar 1: Event Indomie Jingle Dare 3 yang ramai.

2) Selebritas


3

Selebriti atau dalam hal ini orang yang sangat populer digunakan untuk

mendukung kekuatan merek suatu produk. Pada saat tahun 2007-2008 Indomie

menggunakan Gita Gutawa yang merupakan penyanyi dan aktris remaja

terfavorit pada saat itu dan berhasil mempertahankan gelar Top Brand. Indomie

juga pernah menggunakan aktris 3 Diva dan talenta non artis dalam

mengiklankan produknya seperti Legenda Bulutangkis Indonesia, Liem Swie

King dan Sherina Munaf.

Gambar 2: Liem Swie King dan Sherina Munaf saat membintangi iklan Indomie.

3) Ini Ceritaku Apa Ceritamu

Adalah teknik promosi paling baru dan paling berpengaruh dalam dunia

periklanan. Teknik ini membujuk konsumen untuk membuat sebuah cerita

tentang Indomie (Diutamakan kisah nyata / pengalaman) kemudian di

pulikasikan di media televisi, Internet dan Radio. Teknik ini termasuk sangat

unik karena menjadikan konsumen sebagai objek sekaligus subjek promosi itu

sendiri. Sebagai contoh ada seorang mahasiswa di luar negeri yang harus rela

mencari Indomie karena dia rindu dengan rasanya.

Gambar 3: Iklan Indomie Apa Ceritamu?

4) Lain-Lain


3

Selain tiga teknik promosi tersebut Indomie juga menggunakan teknik

promosi umum seperti mensponsori acara dari pihak lain, pemasangan

billboard (papan poster) di jalan dan di mobil distribusi atau shop sign

(spanduk) di setiap took yang menjual Indomie.

Indomie mempumyai Tag Line (Jargon) yang sudah sangat terkenal yaitu

“Indomie…… Seleraku…….”

Gambar 4: Poster besar Indomie di jalan.

C. Fungsi Promosi

Menurut Shimp secara umum fungsi promosi atau iklan adalah:

1) Informing (Memberi Informasi)

Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan merek-merek baru, mendidik

konsumen tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi

pencritaan merek yang positif.

2) Persuading (Membujuk)

Iklan yang baik akan mampu membujuk pelanggan untuk mencoba produknya.

3) Reminding (Mengingatkan)

Iklan menjaga agar merek dagang dapat selalu diiingat dan meningkatkan minat

konsumen terhadap merek yang sudah ada atau merek yang tidak mungkin

dipilih.

4) Adding Value (Memberi Nilai Tambah)

Iklan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi

konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan,

bergaya, bergengsi dan lebih unggul dari tawaran pesaing.

5) Assisting (Mendampingi)


3

Peran utama iklan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya

lain dalam proses komunikasi pemasaran.

D. Hasil Promosi Indomie

Berdasarkan hasil survey sosial media yang dilakukan oleh badan pengamat

ekonomi seperti SITTI, SWA dan OMG Consultant, Indomie dinobatkan sebagai

brand mie instan yang paling banyak dibicarakan “Sosial Media”, coba kita kembali

ke masyarakat Indonesia pada tahun 1982 penjualan produk Indomie meningkat

dengan tajam dengan diproduksinya “Indomie Rasa Kuah Kari Ayam” dan 1983

saat Indomie Mie Goreng pertama kali di produksi.

Kapasitas produk Indomie mencapai 11 Miliar bungkus per tahun dan 880 juta

bungkus yang diekspor ke 80 Negara diantaranya Arab Saudi, Amerika Serikat,

Australia, Inggris, China, Jepang, Nigeria, Thailand, dan Sisanya sejumlah

10.120.000.000 bungkus di produksi untuk Indonesia.

E. Teknik Distribusi Indomie

Dalam mendistribusikan produk Indomie, PT Indofood memiliki Grup khusus

yang bertugas mendistribusikan produk-produknya yaitu Grup Distribusi Indofood

yang memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, dan menembus sudut

kepulauan sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai

suplai dan penghantaran.

Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet banyak,

termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing

area geografis dalam waktu sesingkat mungkin.

Berikut tabel teknik distribusi Indomie,

No

.Saluran Contoh

1. Pabrik KonsumenDisrtribusi korban

bencana alam

2. Pabrik Pedagang Eceran Konsumen Disribusi ke outlet


3

Indomie

3.Pabrik Pedagang Besar Pedagang Eceran

Konsumen

Disrtribusi ke warung

dan toko besar

4.Pabrik Agen Pedagang Besar Pedagang

Eceran Konsumen

Distribusi bekerjasama

dengan agen

Tabel 1: Teknik Distribusi Indomie

Gambar 5: Teknik distribusi Indomie bertingkat (melalui agen)

F. Fungsi Distribusi

Distribusi berfungsi untuk:

1) Mengirimkan produk ke konsumen.

2) Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi pemasaran.

3) Memperlancar arus saluran pemasaran baik fisik dan non fisik.

4) Mencapai target produksi dan memperluas pasar.

G. Hasil Distribusi Indomie

Berdasarkan data dari survei yang dilakukan oleh Qasa Consulting yang

penulis ambil dari internet, kekuatan distribusi Indomie termasuk dalam “The Most

Powerfull Distribution Performance” tahun 2007 yang mencapai 95 %.

Kini hasil dari distribusi Indomie dapat kita rasakan dengan mudah saat

membeli produk Indomie yang ada di setiap supermarket, atau pasar tradisional di

Indonesia bahkan hingga ke luar negeripun dapat kita cari secara mudah. Semua hal

itu akan meningkatkan produktivitas Indomie.


3

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

1) Promosi gencar dilakukan oleh indomie melalui berbagai macam media massa

sedangkan distribusi produk indomie sudah mencapai pelosok Indonesia bahkan

sampai ke manca negera. Hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas produk

Indomie dari tahun ke tahun;

2) Teknik Promosi yang dilakukan oleh Indomie adalah Indomie Jingle Dare,

Selebritas, Ini Ceritaku Apa Ceritamu?, dan lain-lain. Teknik-teknik tersebut

terbukti dapat menarik konsumen dalam jumlah banyak;

3) Dalam mendistribusikan produknya, PT Indofood memiliki grup khusus yang

bertugas mendistribusikan produk-produknya yaitu Grup Distribusi Indofood

yang memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia bahkan mencapai manca

negara;

4) Teknik Promosi dan distribusi berguna untuk merangsang konsumen agar

membeli produk yang diproduksi sehingga produsen dapat memperoleh

keuntungan yang maksimal untuk meningkatkan produktivitas perusahaan

mereka.

B. Saran

1) Teknik Promosi yang baik sebaiknya menawarkan produk dengan tidak

membohongi konsumen;

2) Teknik Distribusi yang baik seharusnya dilakukan oleh seluruh perusahaan

secara efisien untuk meningkatkan produknya;

3) Pembuatan Teknik promosi dan distribusi dilakukan seefektif mungkin dengan

menggunakan biaya yang sesuai dengan anggaran yang ditetapkan oleh

perusahaan;

4) Kita sebagai konsumen harus berhati-hati memilh produk mie instan yang baik

untuk dikonsumsi.


3

Daftar Pustaka

Afiff, Faisal. 1995. Teknik Penjualan. Bandung: Penerbit Angkasa

Hahn, Fred E., Herfan, Djoni. 2002. Beriklan dan Berpromosi Sendiri. Jakarta: PT

Grasindo

Simamora, Henry. 2007. Manajemen Pemasaran Internasional. Jakarta: Rineka Cipta

http://id.wikipedia.org/wiki/IndofoodSuksesMakmur (diakses 29 September 2012)

http://www.indomie.com/our-history (diakses 29 September 2012)

http://www.indomie.com/ (diakses 29 September 2012)

http://www.indofoodcbp.com/corporate/OurProducts/Noodles/tabid/90/language/en-

US/Default.aspx (diakses 29 September 2012)

http://indocashregister.com/2010/10/14/indomie-sudah-merambah-di-80-negara-ada-

apa-dengan-taiwan/ (diakses 29 September 2012)


http://indocashregister.com/2010/10/14/indomie-sudah-merambah-di-80-negara-ada-apa-dengan-taiwan/

http://indocashregister.com/2010/10/14/indomie-sudah-merambah-di-80-negara-ada-apa-dengan-taiwan/

http://www.indofoodcbp.com/corporate/OurProducts/Noodles/tabid/90/language/en-US/Default.aspx

http://www.indofoodcbp.com/corporate/OurProducts/Noodles/tabid/90/language/en-US/Default.aspx

http://www.indomie.com/

http://www.indomie.com/our-history

http://id.wikipedia.org/wiki/IndofoodSuksesMakmur

pentingnya promosi dan distribusi produk indomie dalam meningkatkan produktivitas.docx

Documents