penjumlahan matematik4

19
KALIBATAKU SEKOLAH DASAR Disusun Oleh: Nama : Martiawati Nim : 332010095 PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2010-2011

Upload: thiya-saiank-diia

Post on 05-Jul-2015

139 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

KALIBATAKU SEKOLAH DASAR

Disusun Oleh:

Nama : Martiawati

Nim : 332010095

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2010-2011

Page 2: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengenalan penjumlahan sudah dikenalkan oleh pendidik sejak duduk

dibangku sekolah dasar. Akan tetapi banyak peserta didik yang tidak memahami

maksud dari penjumlahan tersebut. Untuk mempermudah anak didik dalam

memahami penjumlahan di butuhkan media pengajaran yang menarik minat para

siswa. Dengan menggunakan media atau alat peraga yang tepat pada penjumlahan

bilangan bulat peserta didik akan lebih semangat dalam belajar.

Salah satu metode yang dapat diperkenalkan kepada peserta didik dengan

menggunakan alat-alat yang sering peserta didik gunakan. Seperti sendok, kursi dan

hal-hal lainnya yang sering di lihat oleh peserta didik.

Bahan-bahan yang digunakan:

Gabus styrofom warna pink,kunng dan biru.

Jarum pentol.

Isolasi.

Seperti yang deperlihatkan pada gambar dibawah ini:

Page 3: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

1.2 Permasalahan

1. KALIBATAKU dengan menggunakan hal-hal yang biasa dilihat peserta didik.

1.3 Tujuan

Dengan adanya pembahasan ini, kami berharap pesrta didik dapat dengan

mudah memahami operasi penjumlahan. Selain itu, pembahsan ini bertujuan agar

minat pesrta didik untuk belajar dapat tumbuh, dan peserta didik tidak jenuh dengan

pelajaran yang kita berikan.

Page 4: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KALIBATAKU dengan menggunakan

hal-hal yang biasa dilihat oleh peserta didik.

Pada operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian ini

pendidik dapat mengajarkan penjumlahan dengan menggunakan hal-hal yang biasa

digunakan peserta didik.

1. Perkalian

Konsep perkalian untuk:

a<0 : maka garis bilangan menghadap ke negatif.

b>0 : bergerak maju.

b<0 : bergerak mundur.

Keterangan :

a:langkah

b:skala

sedangkan untuk hasil ditentukan oleh akhir model.

Pada perkalian ini, ada beberapa macam perkalian, yaitu:

Perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif.

Pada perkalian ini, kita bisa memakai cara penjumlahan yang

menggunakan gambar segitiga sebagai medianya.

Contoh:

4 x 2=

Diartikan sebagai 2+2+2+2=8

Page 5: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

Perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif

Pada perkalian ini kita juga dapat menggunakan cara penjumlahan yang

menggunakan gambar segitiga sebagai medianya.

Contoh:

4 x (−2)=

Dapat diartikan sebagai (−2)+( −2)+( −2)+ (− 2)= −8

Page 6: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

Perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif

Jika a x b dengan a < 0 dan b > 0, maka prinsip kerja yang harus

dijalankan adalah:

a. Pasang model pada skala 0 dan menghadap ke bilangan negatif

b. Langkahkan model maju sebanyak a langkah, dan setiap langkah

sebanyak b satuan

c. Kedudukan akhir model menunjukkan hasil perkaliannya.

Contoh:

−4 x 2 = −8

Perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif

Jika a x b dengan a < 0 dan b < 0, maka prinsip kerja yang harus

dijalankan adalah:

a. Pasang model pada skala 0 dan menghadap ke bilangan negatif.

Page 7: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

b. Langkahkan model mundur sebanyak a langkah, dan setiap langkah

sebanyak b satuan.

c. Kedudukan akhir model menunjukkan hasil perkaliannya.

Contoh:

−4 x −2 = 8

3. Pembagian

Konsep pembagian untuk:

b>0 : Garis awal bilangan menghadap kepositif.

b<0 : Garis awal bilangan menghadap kenegatif.

b>0 : bergerak maju.

b<0 : bergerak mundur.

Keterangan:

Kalau maju bertanda (+)

Kalau mundur bertanda(−)

Page 8: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

Hasil pembagian ditentukan oleh banyaknya langkah dan untuk tanda positif dan

negatifnya ditentukan oleh arah langkahnya.

Permbagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif

Pada pembagian ini b>0 maka posisi awal model menghadap

ke bilangan positif. Dan gerakannya ke kanan (bilangan positif ).

Contoh :

8 : 2 =

a. Dari soalnya diketahui b > 0, berarti posisi awal mode menghadap ke

bilangan positif pada skala 0.

b. Untuk sampai ke bilangan 8 model bergerak maju sebanyak 4 langkah

dengan masing-masing langkah sebanyak 2 skala (bilangan pembaginya

2).

c. Hasil dari 8 : 2 = 4 (diperlihatkan oleh majunya model sebanyak 4

langkah).

Page 9: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

Pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif

Pada pembagian ini b<0 maka posisi awal model menghadap

ke bilangan negatif. Dan gerakannya ke kiri (bilangan negatif ).

Contoh:

8 : (−2) =

a. Dari soalnya diketahui b < 0, berarti posisi awal mode menghadap ke

bilangan negatif pada skala 0.

b. Untuk sampai ke bilangan 8 model bergerak mundur sebanyak 4 langkah

dengan masing-masing langkah sebanyak 2 skala (bilangan pembaginya

2).

c. Hasil dari 8 : –2 = −4 (diperlihatkan oleh mundurnya model sebanyak 4

langkah).

Pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif

Pada pembagian ini b>0 maka posisi awal model menghadap

ke bilangan positif. Dan gerakannya ke kiri (bilangan negatif ).

Page 10: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

Contoh :

− 8 : 2 =....? .

a. Dari soalnya diketahui b > 0, berarti posisi awal mode menghadap ke

bilangan positif pada skala 0.

b. Untuk sampai ke bilangan −8 model bergerak mundur sebanyak 3 langkah

dengan masing-masing langkah sebanyak 2 skala (bilangan pembaginya

2).

c. Hasil dari – 8 : 2 = −4 (diperlihatkan oleh mundurnya model sebanyak 4

langkah).

Pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif

Contoh :

– 8 : −2 = ....?

a. Dari soalnya diketahui b < 0, bernrti posisi awal model menghadap ke

bilangan negatif pada skala 0.

Page 11: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

b. Untuk sampai ke bilangan – 8 model bergerak maju sebanyak 4 langkah

dengan masing-masing langkah sebanyak 2 skala (bilangan pembaginya

−2).

c. Hasil dari -8 : −2= 4 (diperlihatkan oleh majunya model sebanyak 4

langkah).

3. Penjumlahan

Contoh:

2 + (−3) = −1

Kita dapat menyelesaikan dengan cara:

a. tempat kan 2 buah segitiga berwarna merah yang bertanda positif kedalam

papan peragaan.

b. tempatkan 3 buah segitiga yang berwarna biru yang bertanda negatif kedalam

papan peragaan.

c. Gabungkan segitiga yang bertanda positif dengan yang bertanda negatif untuk

mencari pasangan bilangan yang bersifat netral (bernilai nol).

Page 12: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

d. Dari hasil gabungan diatas,terlihat ada 2 pasang segitiga (merah-biru) netral

(bernilai nol), kemudian yang tidak mempunyai pasangan merupakan

hasilnya.

4. Pengurangan

Contoh:

2 – 3 = −1

Kita dapat menyelesiakannya dengan cara:

a. tempatkan 2 buah segitiga warna merah kedalam papan peragaan.

b. Karena operasi hitungnya berkenaan dengan pengurangan yaitu oleh bilangan

positif 3, maka seharusnya kita memisahkan dari papan peragaan tersebut

segitiga yang bertanda positif sebanyak 3 buah. Namun untuk sementara

pengambilan tidak dapat dilakukan.

Page 13: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

c. Agar pemisahan dapat dilakukan maka kita perlu menambahkan 1 pasangan

segitiga positif dan negatif (warna kuning-merah) yang netral (bernilai nol)

dan letaknya dihimpitkan ke dalam papan peragaan

d. Setelah melalui proses tersebut dalam papan peragaan terlihat ada 3 buah

segitiga yang bertanda positif dan 1 buah segitiga yang bertanda negatif.

Selanjutnya kita dapat memisahkan ke 3 buah segitiga yang bertanda positif

keluar dari papan peragaan.

Page 14: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

BAB III

3.1 Kesimpulan

Dalam menyelesaikan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian,

kita tidak dapat langsung menjelaskan langsung, kita harus bisa memeberikan penjelasan

yang membuat peserta didik paham dengan apa yang kita ajarkan. Kita dapat

mengajarkan dengan menggunakan media gambar, garis bilangan atau hal-hal yang biasa

dilihat oleh peserta didik.

3.2 Saran

Kami berharap, pembahasan diatas dapat memberikan pengetahuan yang baru

bagi pembaca, memberikan motivasi belajar bagi peserta didik. Dan pembaca, khususnya

para pendidik dapat memberikan materi yang mudah dipahami dan dimengerti oleh

peserta didik.

Page 15: PENJUMLAHAN MATEMATIK4

DAFTAR PUSTAKA

www.carapengajaran anak sd.com. diakses pada hari jumat, 12 maret 2010. pukul

11.30 WIB.