penjelasan rekening-rekening laporan keuangan...

34
80 BAB V PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN 5.1 PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN 5.1.1 PENDAPATAN Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang sebanyak 3 obyek, yaitu: 1. Pendapatan Asli Daerah 2. Pendapatan Transfer 3. Lain – Lain pendapatan yang sah Realisasi pendapatan adalah : Tabel 10. Rincian Realisasi Pendapatan 2016 Lebih/Kurang 2016 Rp Rp % Rp Rp 1. Pendapatan Asli Daerah. 990.121.234.000 1.158.783.659.034 117,03 168.662.425.034 935.975.920.200 2. Pendapatan Transfer 1.895.858.516.000 1.644.277.729.716 86,73 (251.580.786.284) 2.058.315.568.329 3. Lain-lain Pendapatan yang Sah. 535.012.252.000 967.228.165.702 180,79 432.215.913.702 (87.262.859.650) Jumlah Pendapatan Daerah. 3.420.992.002.000 3.770.289.554.452 110,21 349.297.552.452 2.907.028.628.879 Realisasi 2015 Pendapatan Daerah : Anggaran 2016 Realisasi 2016 Rasio Realisasi Pendapatan daerah pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mencapai Rp. 3.770.289.554.452 atau 110,21 %, melebihi sebesar Rp. 863.260.925.573 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 3.420.992.002.000. Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan pada tahun anggaran lalu maka penerimaan tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp. 824.025.343.449 dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp. 2.907.028.628.879. Adapun perbandingan antara anggaran dan realisasi Pendapatan Daerah per rincian obyek dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Upload: ngokiet

Post on 18-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

80

BAB V

PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN

5.1 PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

5.1.1 PENDAPATAN Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah

yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan

yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kota Semarang sebanyak 3 obyek, yaitu:

1. Pendapatan Asli Daerah

2. Pendapatan Transfer

3. Lain – Lain pendapatan yang sah

Realisasi pendapatan adalah :

Tabel 10.

Rincian Realisasi Pendapatan 2016

Lebih/Kurang2016

Rp Rp % Rp Rp1. Pendapatan Asli Daerah. 990.121.234.000 1.158.783.659.034 117,03 168.662.425.034 935.975.920.200 2. Pendapatan Transfer 1.895.858.516.000 1.644.277.729.716 86,73 (251.580.786.284) 2.058.315.568.329 3. Lain-lain Pendapatan yang Sah. 535.012.252.000 967.228.165.702 180,79 432.215.913.702 (87.262.859.650)

Jumlah Pendapatan Daerah. 3.420.992.002.000 3.770.289.554.452 110,21 349.297.552.452 2.907.028.628.879

Realisasi 2015Pendapatan Daerah :

Anggaran 2016 Realisasi 2016 Rasio

Realisasi Pendapatan daerah pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mencapai

Rp. 3.770.289.554.452 atau 110,21 %, melebihi sebesar Rp. 863.260.925.573 dari

anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 3.420.992.002.000.

Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan pada tahun anggaran lalu maka

penerimaan tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp. 824.025.343.449 dari realisasi tahun

lalu yang mencapai Rp. 2.907.028.628.879.

Adapun perbandingan antara anggaran dan realisasi Pendapatan Daerah per rincian obyek

dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 2: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

81

Tabel 11 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah

Tahun Anggaran 2016

Realisasi dari Ketetapan Th.2016

Realisasi dari Non

Ketetapan

Realisasi dari piutang tahun2

sebelumnya Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 (4+5+6) 8(7/3)

1 Pajak Hotel 56.356.000.000 66.235.306.278 - 139.099.938 66.374.406.216 118%

2 Pajak Restoran 87.500.000.000 91.789.276.983 - - 91.789.276.983 105%

3 Pajak Hiburan 17.000.000.000 17.590.827.831 - 10.350.000 17.601.177.831 104%

4 Pajak Reklame 28.135.001.000 29.380.682.924 - 48.192.500 29.428.875.424 105%

5 Pajak Penerangan Jalan 186.000.000.000 189.895.462.761 - - 189.895.462.761 102%

6 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 200.000.000 105.999.850 - - 105.999.850 53%

7 Pajak Parkir 10.000.000.000 11.379.780.905 - - 11.379.780.905 114%

8 Pajak Air Tanah 5.343.750.000 6.296.980.828 - - 6.296.980.828 118%

9 Pajak Sarang Burung Walet 50.000.000 750.000 - - 750.000 2%

10 Pajak BPHTB 254.505.000.000 331.793.233.942 - - 331.793.233.942 130%

11 Pajak PBB 241.875.000.000 261.821.528.036 - - 261.821.528.036 108%

12 Sewa Aset Tanah 6.671.787.000 9.623.896.672 - - 9.623.896.672 144%

13 SPBU Pandanaran - - - - - #DIV/0!

14 Sewa lahan Jembatan Ciputra anggrek 22.973.000 22.973.425 - - 22.973.425 100%

15 Sewa lahan Jembatan Ciputra ahmad dahlan 160.179.000 202.728.657 - - 202.728.657 127%

16 Kerjasama lantai dasar / pertokoan simpang lima 242.037.000 715.734.000 - -

715.734.000 296%

17 Kerjasama bengkok pujasera ngaliyan 34.625.000 41.000.000 - - 41.000.000 118%

18 Pendapatan Kerjasama PT. Narpati 580.000.000 1.740.000.000 - - 1.740.000.000 300%

19 Sewa lahan Sam poo kong 39.235.000 132.420.000 - - 132.420.000 338%

20 Sewa lahan Toko Purimas 29.282.000 144.477.700 - - 144.477.700 493%

21 Sewa Lapangan Golf 1.350.000.000 1.550.000.000 - - 1.550.000.000 115%

22 Sewa lahan Jl. Dr. Cipto PT Indosat 55.995.000 55.995.000 - - 55.995.000 100%

23 Sewa lahan PT. Tirto Podo Moro 55.500.000 103.000.000 - - 103.000.000 186%

24 Sewa lahan PT.XL Axiata, Tbk 55.995.000 55.995.000 - - 55.995.000 100%

25 Sewa lahan Hotel tentrem 11.786.439.000 11.786.439.000 - - 11.786.439.000 100%

26 Pelepasan Hak atas Tanah 100.000.000 - - - - 0%

27 Penjualan peralatan/perlengkapan kantor tidak terpakai 200.000.000 1.379.824.770 - -

1.379.824.770 690%

28 Dana Hibah pemerintah Pusat - 5.397.000.000 - - 5.397.000.000 #DIV/0!

29 Jasa Giro Kas Daerah 18.961.903.000 19.836.200.081 - - 19.836.200.081 105%

30 Rekening deposito pada Bank 56.991.249.000 59.778.995.932 - - 59.778.995.932 105%

31 Lain-lain DPKAD - 35.323.603.361 - - 35.323.603.361 #DIV/0!

32 Dana Bergulir - 144.077.823 - - 144.077.823 #DIV/0!

33 Pendapatan Denda Pajak - 742.968.508 - - 742.968.508 #DIV/0!

34 Pendapatan dari pengembalian kerugian daerah 4.634.070.000 4.634.070.000 - -

4.634.070.000 100%

35 Pendapatan dari pengembalian Hibah KPU 1.115.214.000 (1.115.214.058) - - (1.115.214.058) -100%

36 Hasil pengelolaan dana bergulir dari Kelompok masyarakat 70.000.000 - - -

- 0%

No. Uraian Anggaran Setelah Perubahan

Realisasi

%

Page 3: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

82

Dari tabel di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Realisasi Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 1.006.487.472.776 atau 113.48 %, lebih

sebesar Rp. 119.522.721.776 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.

886.964.751.000. Hal ini disebabkan karena :

• Adanya penambahan Jumlah Obyek dan/atau subyek Pajak

• Adanya pembayaran Piutang Pajak tahun-tahun sebelumnya

2. Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah sebesar Rp. 26.174.659.454 atau 114,23 %, lebih

sebesar Rp. 5.090.612.454 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 21.084.047.000.

Hal ini disebabkan karena :

• Adanya kenaikan nilai Sewa Aset Tanah, Kerjasama sewa lahan Pertokoan simpang

lima, kerjasama PT. Narpati, Sewa Toko Roti Purimas, Sewa Lapangan Golf.

3. Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar Rp. 126.121.526.804 atau

153,67 %, lebih sebesar Rp. 44.049.090.804 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.

82.072.436.000. Hal ini disebabkan karena :

• Penjualan Peralatan/Perlengkapan kantor tidak terpakai, Pendapatan Hibah dari

Pemerintah Pusat, Jasa Giro, Pendapatan Bunga Deposito, dan Pendapatan dari

denda Pajak.

5.1.2 BELANJA

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan

yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Realisasi belanja Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar Rp. , dapat

dijelaskan sebagai berikut:

5.1.2.1 Realisasi Belanja Operasi

Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp.

2.219.926.262.861 dan Rp. 201.534.881.383 terdiri atas :

Tabel 12 Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi

Tahun Anggaran 2016

Rp Rp % RpBelanja Pegawai 110.468.037.983 94.560.957.432 86% 77.456.086.824 Belanja Barang 106.898.588.989 89.410.393.087 84% 87.112.710.834 Bunga - - #DIV/0! - Subsidi - - #DIV/0! - Hibah 25.506.799.218 24.482.212.342 96% 34.097.478.825 Bantuan Sosial 20.091.772.000 11.472.700.000 57% 1.998.500.000 Bantuan Keuangan 1.102.861.425 1.016.840.775 92% 870.104.900 Jumlah Belanja 264.068.059.615 220.943.103.636 84% 201.534.881.383

Belanja OperasiAnggaran 2016 Realisasi 2016 Realisasi 2015Rasio

Page 4: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

83

a. Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 sebesar Rp. 94.560.957.432 atau 85,6 % dari

anggaran sebesar Rp. 110.468.037.983 Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015

masing-masing sebesar Rp. 94.560.957.432 dan Rp. 77.456.086.824 terinci

sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 13

Rincian Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2016 dan 2015

Rp Rp % RpGaji & tunjangan pegawai 39.492.370.159 47.374.695.710 120% 42.295.972.431

Tambahan Penghasilan PNS 4.023.147.199 - 0% -

Biaya Pemungutan Pajak Daerah 52.384.656.025 47.186.261.722 90% 35.160.114.393

Jumlah 95.900.173.383 94.560.957.432 99% 77.456.086.824

Belanja Pegawai Anggaran 2016 Realisasi 2016 Rasio Realisasi 2015

b. Belanja Barang & Jasa

Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 89.410.393.087 atau 84 %

dari anggaran sebesar Rp. 106.898.588.989 Apabila dibandingkan dengan realisasi

tahun lalu maka terdapat kenaikan sebesar Rp. 2.297.682.253 Atau 97,4 %.

Rincian Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2016 dan 2015 masing-masing

sebesar Rp. 89.410.393.087 dan Rp. 87.112.710.834.

5.1.2.2 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp. 3.624.821.728 dan

Rp. 8.807.376.400 sebagaimana dalam tabel dibawah ini :

Tabel 14 Rekapitulasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2016 dan 2015

Rp Rp % RpBelanja Tanah 2.677.800.000 2.256.000.000 84% 5.295.200.000 Belanja Peralatan dan Mesin 1.587.680.000 1.367.005.528 86% 3.511.336.400

Belanja Gedung & Bangunan - - #DIV/0! -

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan - - #DIV/0! -

Belanja Aset tetap Lainnya 5.400.000 1.816.200 34% 840.000

Belanja Aset Lainnya - - #DIV/0! - Jumlah Belanja 4.270.880.000 3.624.821.728 85% 8.807.376.400

Belanja Modal Anggaran 2016 Realisasi 2016 Rasio Realisasi 2015

Perincian belanja modal secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran 3.

Page 5: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

84

Anggaran TA 2016 Rp

Realisasi TA 2016 Rp

Realisasi TA 2015 Rp

a. Belanja Modal Tanah 2.667.800.000 2.256.000.000 5.295.200.000

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2016 sebesar Rp 2.256.000.000 atau 84.5 % dari

anggaran sebesar Rp 2.667.800.000 Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2016 dan

2015 sebesar Rp2.256.000.000 dan Rp. 5.295.200.000 merupakan realisasi

pengadaan tanah selama Tahun 2016 dan 2015.

Anggaran TA 2016 Rp

Realisasi TA 2016 Rp

Realisasi TA 2015 Rp

c. Belanja Modal Peralatan & Mesin

1.587.680.000 1.367.005.528 3.511.336.400

Realisasi Belanja Modal Peralatan Mesin TA 2016 sebesar Rp. 1.367.005.528 atau

86 % dari anggaran sebesar Rp. 1.587.680.000 Realisasi Belanja Modal Peralatan

Mesin TA 2016 dan 2015 sebesar Rp. 1.367.005.528 dan Rp. 3.511.336.400

merupakan pengadaan peralatan dan mesin selama Tahun 2016 dan 2015, dengan

rincian sbb :

Tabel 15 Rincian Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Tahun Anggaran 2016 dan 2015

No. Uraian Anggaran TA 2016

Realisasi TA 2016

Realisasi TA 2015

(Rp) (Rp) (Rp) 1 Alat2 besar darat 762.765.572 689.207.415 2 Alat2 besar apung - - 3 Alat2 bantu - - 4 Alat angkutan darat bermotor - -

5 Alat angkutan darat tak bermotor - -

6 Alat bengkel bermesin - - 7 Alat bengkel tak bermesin - - 8 Alat Ukur - - 9 Alat kantor 451.442.012 377.883.855

10 Alat rumah tangga 124.430.886 50.872.729 11 komputer 249.041.529 249.041.529 12 Alat studio - - 13 Alat KOmunikasi - - 14 Alat Kedokteran - - 15 Alat Kesehatan - - 16 Unit2 laboratorium - - 17 Alat peraga/praktek sekolah - - 18 Dstnya…..

Jumlah 1.587.680.000 1.367.005.528

Page 6: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

85

Anggaran TA 2016

Rp

Realisasi TA 2016

Rp

Realisasi TA 2015

Rp c. Belanja Modal Gedung

dan Bangunan …………0………… …………0……….. ………0…………

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2016 sebesar

Rp………0……………. atau ……0…% dari anggaran sebesar Rp……0…….

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2016 dan 2015 masing-masing

sebesar Rp……0…….. dan Rp………0…….. merupakan pengadaan gedung dan

bangunan selama Tahun 2016 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 16

Rincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Tahun Anggaran 2016 dan 2015

No. Uraian Anggaran TA2016 (Rp)

Realisasi TA 2016 (Rp)

Realisasi TA 2015 (Rp)

1 Bangunan gedung tempat kerja 0 0 0

2 Bangunan gedung tempat tinggal 0 0 0

3 Bangunan menara 0 0 0

4 Bangunan bersejarah 0 0 0

5 Tugu peringatan 0 0 0

6 Candi 0 0 0

7 Monumen/bangunan bersejarah 0 0 0

8 Tugu titik control/pasti 0 0 0

9 Rambu-rambu 0 0 0

10 Rambu-rambu lalu lintas udara 0 0 0

Jumlah 0 0 0

Anggaran TA 2016

Rp Realisasi TA 2016

Rp Realisasi TA 2015

Rp d. Belanja Modal Jalan,

Irigasi dan Jaringan …………0…………. ………0…………. …………0………..

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp……0…….. atau

……0…..% dari anggaran sebesar Rp……0………... Realisasi Belanja Modal Jalan,

Irigasi dan Jaringan TA 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp……0………….

dan Rp……0…….. merupakan pengadaan jalan, irigasi dan bangunan selama Tahun

2016 dan 2015, dengan rincian sebagai berikut :

Page 7: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

86

Tabel 17 Rincian Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

Tahun Anggaran 2016 dan 2015

No. Uraian Anggaran TA2016 (Rp)

Realisasi TA 2016 (Rp)

Realisasi TA 2015 (Rp)

1 Jalan 0 0 0

2 Jembatan 0 0 0

3 Bangunan air irigasi 0 0 0

4 Bangunan air pasang surut 0 0 0

5 Bangunan air bersih/baku 0 0 0

6 Bangunan air kotor 0 0 0

7 Instalasi air minum bersih 0 0 0

8 Instalasi air kotor 0 0 0

9 Instalasi pengolahan sampah non organik 0 0 0

10 Instalasi pengolahan bahan bangunan 0 0 0

11 Instalasi pembangkit listrik 0 0 0

12 Instalasi gardu listrik 0 0 0

13 Instalasi gas 0 0 0

14 Jaringan air minum 0 0 0

15 Jaringan listrik 0 0 0 16 Jaringan telepon 0 0 0 17 Jaringan gas 0 0 0

Jumlah 0 0 0

Anggaran TA 2016 Rp

Realisasi TA 2016 Rp

Realisasi TA 2015 Rp

d. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 5.400.000 1.816.200 …………………..

Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya TA 2016 sebesar Rp. 1.816.200 atau

33,63 % dari anggaran sebesar Rp 5.400.000 merupakan pengadaan

buku/kepustakaan, barang bercorak kesenian, kebudayaan, hewan/ternak dan

tanaman selama Tahun 2016 dan 2015, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 18 Rincian Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

Tahun Anggaran 2016 dan 2015

No. Uraian Anggaran TA2016 (Rp)

Realisasi TA 2016 (Rp)

Realisasi TA 2015 (Rp)

1 Buku 5.400.000 1.816.200 0

2 Terbitan 0 0 0

3 Barang2 perpustakaan 0 0 0

4 Barang bercorak kebudayaan 0 0 0 5 Alat olah raga lainnya 0 0 0 6 Hewan 0 0 0 7 Tanaman 0 0 0 Jumlah 5.400.000 1.816.200 0

Page 8: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

87

5.2. PENJELASAN NERACA

31 Desember 2016 31 Desember 2015

5.2.1 Aset 2.342.741.330.251 1.424.187.830.449

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah

sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial

dimasa depan diharapkan dapat diperoleh oleh pemerintah daerah, serta dapat diukur dalam

satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa

bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan

budaya.

Aset Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah per 31 Desember 2016 sebesar

Rp. 2.342.741.330.251 mengalami kenaikan sebesar Rp. 918.553.499.802 atau 39,2 % bila

dibandingkan dengan jumlah aset pada saat 31 Desember 2015.

Aset diklasifikasikan ke dalam: (1) Aset Lancar, dan (2) Aset Non Lancar :

31 Desember 2016 31 Desember 2015

5.2.1.1 Aset Lancar 1.368.605.835.388 1.065.729.838.625

Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan segera untuk dapat

direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan

sejak tanggal pelaporan. Aset yang tidak dapat dimasukkan dalam kriteria tersebut

diklasifikasikan sebagai aset non lancar.

Aset lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang, dan

persediaan.

Aset lancar yang yang ada di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar

Rp. 1.368.605.835.388 berupa Kas di Kas Daerah, Bank, Deposito, Piutang & Penyisihan

Piutang, Belanja bayar di Muka, Pitang Lainnya dan Persediaan, dapat dijelaskan sebagai

berikut :

5.2.1.1.1 Kas Di Kas Daerah

Rekening ini merupakan saldo Kas Daerah Kota Semarang Per 31 Desember 2016

pada, BPD – PAD, Bank Mandiri, BNI Karangayu, BTN, berupa dana di rekening giro bank

dan dana di rekening deposito serta uang dalam penguasaan Pengadilan Negeri Semarang

yang disimpan dalam deposit box Bank BNI. Saldo masing-masing rekening Kas di Bank

per 31 Desember 2015 dan 2016, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 9: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

88

• BANK

Rekening giro bank adalah dana milik Pemerintah Daerah yang ditempatkan di bank dengan

rincian saldo per 31 Desember 2016 dan 2015, sebagai berikut:

REKENING GIRO BANK 31-Des-16 31-Des-15 TREN Rp Rp %

1 Giro di BPD – PAD 351.487.733.848 292.691.551.670 16,72 2 Giro di Bank Mandiri 37.760.315 33.865.996 10,31 3 Giro di BNI Karangayu 2 1.433.641 0,00 4 BTN 1 1.383.997 0,00 5 BRI E – TAX 0 5.761.350 0,00

6 Jaminan Bongkar Reklame (Bank Jateng) 5.188.416.564 3.157.040.000

JUMLAH 356.713.910.726 292.733.996.654 17,93

Saldo rekening giro per 31 Desember 2016 sebesar Rp 356.713.910.726 atau naik sebesar Rp.

63.979.914.072 ( 17,93 %) dibanding posisi per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 292.733.996.654

Penggunaan masing-masing rekening giro bank tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

(1) Rekening giro Nomor 1-021-00066-8 pada PT Bank Jateng (BPD) Cabang Semarang

merupakan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), yang digunakan untuk menampung

seluruh transaksi kas daerah yang meliputi pengeluaran dan penerimaan dari PAD serta

transfer dari Provinsi. Saldo rekening tersebut per 31 Desember 2016 sebesar Rp

351.487.733.848 atau naik sebesar Rp 63.979.914.072 ( 17,93 %) dibandingkan posisi per

31 Desember 2015 sebesar Rp 292.691.551.670 Rekening giro pada PT Bank Jateng

(BPD) Cabang Semarang merupakan rekening Kas Daerah yang digunakan untuk

penempatan, pencairan dan penerimaan bunga giro/deposito dikurangi biaya administrasi dan

materai untuk deposito.

(2) Rekening giro Nomor 136-00-00441040-0 pada PT Bank Mandiri Cabang Semarang,

digunakan untuk penempatan, pencairan dan penerimaan bunga dikurangi biaya administrasi

dan meterai untuk Deposito pada Bank Mandiri. Saldo rekening tersebut per 31 Desember

2016 sebesar Rp. 37.760.315 atau naik sebesar Rp. 3.894.319 (10,31%) dibandingkan

posisi per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 33.865.996.

(3) Rekening UJBR pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp. 5.188.416.564,- Uang jaminan

bongkar reklame tersimpan di Rekening Bank Jateng dengan Rekening 1.021.00.3341 yang

digunakan untuk penempatan dan pencairan uang titipan jaminan bongkar Reklame.

Page 10: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

89

• DEPOSITO ( KAS DAERAH )

Rekening deposito adalah dana milik Pemerintah Daerah yang ditempatkan pada rekening

deposito Bank BPD Jateng Cabang Semarang dan Bank BTPN yaitu sebesar Rp.

450.000.000.000,00

REKENING GIRO BANK 31-Des-16 31-Des-15 TREN Rp Rp %

1 DEPOSITO BPD 450.000.000.000 450.000.000.000 0,00 2 BTPN 0 22.705.769.509 0,00 3 MANDIRI 0 42.000.000.000 0,00 4 BNI KARANGAYU 0 180.900.000.000 0,00 5 BTN 0 71.000.000.000 0,00 6 BRI PATIMURA 0 126.000.000.000 0,00

JUMLAH 450.000.000.000 892.605.769.509 0,00

Page 11: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

90

5.2.1.1.1 Piutang

Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah dan/atau

hak pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat

lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah.

Saldo Piutang per 31 Desember 2016 dan pada saat 31 Desember 2015 masing-

masing sebesar Rp. 272.723.314.419 dan Rp. 350.788.998.070 terdiri atas :

31 Desember 2016

Rp

31 Desember 2015

Rp a. Piutang Pajak 272.723.314.419 350.788.998.070

Tabel 20

Daftar Mutasi Piutang Pajak Tahun 2016

Saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2016 dan pada saat 31 Desember 2015 masing-

masing sebesar Rp. 272.723.314.668 dan Rp. 350.788.998.070 merupakan nilai pajak

daerah yang sudah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKP Daerah) namun

sampai dengan akhir tahun belum dibayar oleh wajib pajak.

Page 12: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

91

31 Desember 2016

Rp

31 Desember 2015

Rp b. Penyisihan Piutang Pajak (100.999.433.162) (295.908.360.319)

Tabel 21

Daftar Penyisihan Piutang Pajak Tahun 2016

URAIAN 30 Desember 2016 30 Desember 2015 Pajak Hotel 338.631.113 277.487.742 Pajak Restoran 880.475.437 985.416.852 Pajak Hiburan 1.109.294.104 1.163.983.277 Pajak Reklame 5.808.254.020 6.910.543.875 Pajak Galian Gol C 5.783.999 5.783.999 Pajak Parkir 169.669.615 215.578.690 Pajak Air Tanah 57.448.932 89.073.710 BPHTB 4.595.134.370 4.595.134.370 PBB Perkotaan 88.034.741.573 281.665.357.804 JUMLAH 100.999.433.163 295.908.360.319

31 Desember 2016

Rp

31 Desember 2015

Rp c. Belanja dibayar dimuka (2.217.886.597) (2.378.120.347)

Daftar rincian belanja dibayar dimuka

Uraian Belanja dibayar dimuka 2016 Mulai Akhir

Kendaraan Bermotor 1.150.543.783 07/12/2016 06/12/2017 Gedung 1.067.342.814 09/12/2016 18/12/2017 jumlah 2.217.886.597

31 Desember 2016 Rp

31 Desember 2015 Rp

d. Piutang Lain-Lain PAD yg

Sah 23.919.586.407 41.192.450.685

Saldo Piutang Lain-Lain PAD yg sah per 31 Desember 2016 dan 31 Desember

2015 masing-masing sebesar Rp. 23.919.586.407 dan Rp. 41.192.450.685

merupakan saldo piutang selain yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan mutasi

sebagai berikut :

Page 13: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

92

Tabel 23 Daftar Mutasi Piutang Lain-lain PAD Yang Sah

Tahun 2016

Uraian Saldo per 01 Jan.2016 (31

Desember 2015)

Pengurangan /Realisasi Tahun2

sebelumnya

Penambahan Tahun 2016

Saldo per 31 Des.2016

Piutang SPBU 3.353.900.000 3.353.900.000

Piutang pendapatan bunga dana bergulir 69.151.748 69.151.748

Piutang pendapatan bunga deposito 19.193.548.387 19.193.548.387

Piutang pendapatan bunga deposito Dana Cadangan 0 0

Piutang Kelebihan pembayaran tunjangan pensiun

36.266.272 36.266.272

Piutang Denda Narpati 1.266.720.000 1.266.720.000

Saldo Piutang 23.919.586.407 23.919.586.407 Penyisihan Piutang - - - - Saldo Piutang NRV - - - -

Tabel 24

Saldo Piutang Lain-lain PAD Yang Sah NRV Per 31 Desember 2016

Uraian Piutang Bruto Penyisihan Piutang NRV

Piutang ……………. - - -

Piutang ……………. - - -

Piutang ………….. - - -

Jumlah - - -

Rincian piutang lain-lain PAD yang sah berdasarkan tahun dan kualitas piutang dapat dilihat pada lampiran 6.

31 Desember 2016 Rp

31 Desember 2015 Rp

e. Penyisihan Piutang Lainnya ( 4.605.984.949 ) (3.424.129.231)

Akumulasi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih per 31 Desember 2016 dan 31

Desember 2015 masing-masing sebesar (Rp. 4.605.984.949) dan (Rp.

3.424.129.231), terdiri atas :

Page 14: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

93

Tabel 25 Saldo Penyisihan Piutang Lainnya

Per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

Uraian 31 Desember 2016 (Rp)

31 Desember 2015 (Rp)

Penyisihan Piutang Pajak : - - Pajak Hotel - - Pajak Restoran - - Pajak Hiburan - - Pajak Reklame - - Pajak Penerangan Jalan Non PLN - - Pajak Parkir - - Pajak Sarang Burung Walet - - Pajak Air Tanah - - Pajak Mineral Bukan Logam/Batuan - - Pajak Bumi dan Bangunan - -

Penyisihan Piutang Retribusi : - - Retribusi pemakaian kekayaan daerah - - Retribusi Kebersihan - - Retribusi Dana bergulir - -

Penyisihan Piutang Lain-Lain : - - Piutang Pendapatan denda retribusi pemakaian kekayaan daerah (4.605.984.949) (3.424.129.231) Piutang ……

Jumlah (4.605.984.949) (3.424.129.231)

5.2.1.1.1 Investasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah daerah

Merupakan Investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan.

Adapun rincian Investasi permanen Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kota Semarang

tahun 2016 dapat kami rinci sebagai berikut :

Investasi Investasi Tahun 2016

A Perusda Percetakan 7.139.107.617 B PD BPR Bank Pasar 6.470.302.217

C PD BPR/BKK cabang Semarang Tengah 11.349.999.132

D Perusda Rumah Pemotongan Hewan (RPH) 7.489.380.475

E PDAM Kota Semarang 372.623.930.670 F PT Bank Jateng 113.862.000.000 G PT PRPP 1.780.800.000 Jumlah 520.715.520.111

Page 15: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

94

5.2.1.1.2 Persediaan

Persediaan, yaitu aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah, dan barang-barang

yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

Keadaan persediaan per 31 Desember 2016 adalah:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Persediaan 186.922.200 639.618.645

Jumlah persediaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 186.922.200 dapat dijelaskan

sebagai berikut :

Saldo per 01 Januari 2016 Rp. 639.618.645

Penambahan selama tahun anggaran 2016 Rp. -

Pengurangan (penggunaan persediaan selama tahun berjalan) (Rp. 452.696.445)

Saldo per 31 Desember 2016 Rp. 186.922.200

Apabila dibandingkan dengan keadaan persediaan pada saat 31 Desember 2015 maka

jumlah persediaan per 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar Rp. 452.696.445

Tabel 26 Perbandingan Keadaan Persediaan

Per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

No. Uraian 31 Desember 2016 31 Desember 2015

1. Persediaan yang digunakan untuk operasional

186.922.200 639.618.645

2. Persediaan yang digunakan untuk pelayanan masyarakat

- -

3 Persediaan yang digunakan untuk proses produksi

- -

4 Persediaan yang digunakan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat

- -

Adapun rincian persediaan berdasarkan kondisinya adalah sebagai berikut :

Tabel 27 Rincian Barang Persediaan Berdasarkan Kondisinya

Per 31 Desember 2016

No. Uraian Kondisi (Rp)

Jumlah (Rp) Baik Kurang

Baik

Rusak Berat

Page 16: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

95

1. Persediaan yang digunakan untuk operasional

186.922.200 - - 186.922.200

2. Persediaan yang digunakan untuk pelayanan masyarakat

- - - -

Rincian persediaan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran 7 Laporan Keuangan ini.

5.2.1.2 Aset Non Lancar

Aset nonlancar mencakup aset yang bersifat jangka panjang, dan aset tak berwujud

yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung untuk kegiatan pemerintah daerah

atau yang digunakan masyarakat umum. Aset nonlancar diklasifikasikan menjadi investasi

jangka panjang, aset tetap, dana cadangan, dan aset lainnya.

31 Desember 2016 31 Desember 2015 %

5.2.1.2.1 Aset Tetap 195.077.184.498 194.693.718.770 0.19

Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12

bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat

umum.

Aset Tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan

menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada

nilai wajar pada saat perolehan. Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya

atau kontruksinya, termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat diatribusikan secara

langsung dalam membawa aset tersebut kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja

untuk penggunaan yang dimaksudkan.

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan pada saat 31 Desember 2015 masing-

masing sebesar Rp. 195.077.184.498 dan Rp. 158.535.008.291 dengan perincian

sebagaimana tabel dibawah ini :

Tabel 28 Saldo Aset Tetap per Bidang

Per 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2016

(Rp) 31 Desember 2015

(Rp) Tanah 182.240.781.922 150.350.107.359 Peralatan dan Mesin 22.620.115.508 21.396.924.225 Gedung dan Bangunan 4.745.622.681 508.522.681 Jalan, Jembatan, Irigasi dan Jaringan 45.130.171 5.030.171

Page 17: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

96

Aset Tetap Lainnya 1.076.593.575 1.008.372.375 Kontruksi Dalam Pengerjaan 0 0 Jumlah 0 0 Akumulasi Penyusutan (15.651.059.359) (14.733.948.520) Jumlah Setelah Penyusutan 195.077.184.498 158.535.008.291

31 Desember 2016 Rp

31 Desember 2015 Rp

a. Tanah 182.240.781.922 150.350.107.359

Saldo Tanah per 31 Desember 2016 dan pada saat 31 Desember 2015 masing-

masing sebesar Rp. 182.240.781.922 dan Rp. 150.350.107.359 merupakan nilai aset tetap tanah

dengan mutasi sebagai berikut :

Tabel 29 Daftar Mutasi Tanah

Tahun 2016

Uraian 31 Desember

2015 (Rp)

Penambahan Tahun 2016

(Rp)

Pengurangan Tahun 2016

(Rp)

31 Desember 2016 (Rp)

Tanah untuk Bangunan Kantor 150.350.107.359 29.634.674.563 - 179.984.781.922

Tanah sarana kesehatan puskesmas - 2.256.000.000 - 2.256.000.000

Tanah perkebunan - - - -

Kebun campuran - - - -

Hutan - - - -

Kolam ikan - - - -

Tanah danau/rawa - - - -

Tanah tandus/rusak - - - -

Ttanah alang2 dan padang rumput - - - -

Tanah pengguna lain - - - -

Tanah utk bangunan gedung - - - - Tanah pertambangan - - - - Tanah utk bangunan bukan gedung - - - - Jumlah 150.350.107.359 2.256.000.000 0 182.240.781.922

Penambahan tanah sebesar Rp. 2.256.000.000 berasal dari :

- Belanja modal Rp. 2.256.000.000

- Tanah Bangunan kantor Rp. 29.634.674.563

- Hibah dari …… Rp. -

- Reklasifikasi dari aset….. Rp. -

Sedangkan pengurangan sebesar Rp………………. dikarenakan oleh :

- Mutasi ke SKPD…………. Rp. -

- Reklasifikasi ke aset…. Rp. -

Page 18: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

97

- Penghapusan Rp. -

Perincian dari penambahan dan pengurangan untuk setiap jenis aset tanah dapat dilihat pada

lampiran 8.

31 Desember 2016 Rp

31 Desember 2015 Rp

b. Peralatan dan Mesin 22.620.115.508 21.396.924.225

Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 dan pada saat 31 Desember 2015

masing-masing sebesar Rp. 22.620.115.508 dan Rp. 21.396.924.225 dengan rincian mutasi

sebagai berikut :

Tabel 30 Daftar Mutasi Peralatan dan Mesin

Tahun 2016

Uraian 31 Desember

2015 (Rp)

Penambahan Tahun 2016

(Rp)

Pengurangan Tahun 2016

(Rp)

31 Desember 2016 (Rp)

Alat2 besar darat - 762.765.572 - 762.765.572

Alat2 besar apung - - - -

Alat2 bantu - - - -

Alat angkutan darat bermotor 9.049.509.587 - - 9.049.509.587

Alat angkutan darat tak bermotor - - - -

Alat bengkel bermesin 44.850.000 - - 44.850.000

Alat Ukur - - - -

Alat kantor 1.376.643.417 307.627.767 - 1.684.271.184

Alat rumah tangga 2.745.838.354 124.430.886 - 2.870.269.240

komputer 7.337.055.864 249.041.529 - 7.586.097.393

Alat studio 312.485.218 - - 312.485.218

Reklas dan Koreksi (2.394.715.751) - - (2.394.715.751)

Mutasi dari SKPD 439.162.582 - - 439.162.582

Barang Hibah 416.038.750 - - 416.038.750

Kapitalisasi 10.800.000 - - 10.800.000

Mebeulier 2.059.256.204 - - 2.059.256.204

Jumlah 21.396.924.225 1.443.865.755 - 22.620.115.508 Akumulasi Penyusutan - - - - Jumlah Setelah Penyusutan - - - -

Penambahan peralatan dan mesin sebesar Rp. 1.443.865.755 berasal dari :

- Belanja modal Rp. 1.443.865.755

- Mutasi dari SKPD…… Rp. 0

- Hibah dari …… Rp. 0

- Reklasifikasi dari aset….. Rp. 0

Page 19: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

98

Sedangkan pengurangan sebesar Rp……0…………. dikarenakan oleh :

- Mutasi ke SKPD…………. Rp. 0

- Reklasifikasi ke aset…. Rp. 0

- Penghapusan Rp. 0

31 Desember 2016 Rp

31 Desember 2015 Rp

c. Gedung dan Bangunan 4.745.622.681 508.522.681

Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016 dan pada saat 31 Desember

2015 masing-masing sebesar Rp. 4.745.622.681 dan Rp. 508.522.681, dengan rincian

mutasi sebagai berikut :

Tabel 31 Daftar Mutasi Gedung dan Bangunan

Tahun 2016

Uraian 31 Desember

2015 (Rp)

Penambahan Tahun 2016

(Rp)

Pengurangan Tahun 2016

(Rp)

31 Desember 2016 (Rp)

Bangunan gedung tempat kerja 508.522.681 4.237.100.000 0 4.745.622.681

Bangunan gedung tempat tinggal - - - -

Bangunan menara - - - -

Bangunan bersejarah - - - -

Tugu peringatan - - - -

Candi - - - -

Monumen/bangunan bersejarah - - - -

Tugu titik control/pasti - - - -

Rambu-rambu - - - -

Rambu-rambu lalu lintas udara - - - -

Jumlah 508.522.681 4.237.100.000 0 4.745.622.681 Akumulasi Penyusutan - - - - Jumlah Setelah Penyusutan 508.522.681 - - 4.745.622.681

Penambahan gedung dan bangunan sebesar Rp. 4.237.100.000, berasal dari :

- Belanja modal Rp. 4.237.100.000

- Mutasi dari SKPD…… Rp. 0

- Hibah dari …… Rp. 0

- Reklasifikasi dari aset….. Rp. 0

Sedangkan pengurangan sebesar Rp……0…………. dikarenakan oleh :

- Mutasi ke SKPD…………. Rp. 0

- Reklasifikasi ke aset…. Rp. 0

Page 20: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

99

- Penghapusan Rp. 0

Perincian dari penambahan dan pengurangan untuk setiap jenis aset gedung dan bangunan dapat

dilihat pada lampiran 10.

31 Desember 2016 Rp

31 Desember 2015 Rp

d. Jalan, Irigasi dan Jaringan 45.130.171 5.030.171

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2016 dan pada saat 31 Desember

2015 masing-masing sebesar Rp. 45.130.171 dan Rp. 5.030.171, dengan rincian sebagai

berikut :

Tabel 32 Daftar Mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan

Tahun 2016

Uraian 31 Desember

2015 (Rp)

Penambahan Tahun 2016

(Rp)

Pengurangan Tahun 2016

(Rp)

31 Desember 2016 (Rp)

Jalan - 40.100.000 - 40.100.000

Jembatan - - - -

Bangunan air irigasi - - - -

Instalasi air minum bersih - - - -

Instalasi air kotor - - - -

Instalasi pengolahan sampah non organik - - - -

Instalasi pengolahan bahan bangunan - - - -

Instalasi pembangkit listrik - - - -

Instalasi gardu listrik - - - -

Instalasi gas - - - -

Jaringan air minum - - - -

Jaringan listrik/transmisi 5.030.171 - - 5.030.171

Jaringan telepon - - - -

Jaringan gas - - - -

Jumlah 5.030.171 40.100.000 0 45.130.171 Akumulasi Penyusutan - - - - Jumlah Setelah Penyusutan - - - -

Penambahan Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp. 40.100.000 berasal dari :

- Jalan Rp. 40.100.000

- Mutasi dari SKPD…… Rp. 0

- Hibah dari …… Rp. 0

- Reklasifikasi dari aset….. Rp. 0

Sedangkan pengurangan sebesar Rp…0……………. dikarenakan oleh :

Page 21: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

100

- Mutasi ke SKPD…………. Rp. 0

- Reklasifikasi ke aset…. Rp. 0

- Penghapusan Rp. 0

Perincian dari penambahan dan pengurangan untuk setiap jenis aset Jalan, Irigasi dan Jaringan

dapat dilihat pada lampiran 11.

31 Desember 2016 Rp

31 Desember 2015 Rp

e. Aset Tetap Lainnya 1.076.593.575 1.008.372.375

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 dan pada saat 31 Desember 2015

masing-masing sebesar Rp. 1.076.593.575 dan Rp. 1.008.372.375, dengan rincian mutasi

sebagai berikut :

Tabel 33 Daftar Mutasi Aset Tetap Lainnya

Tahun 2016

Uraian 31 Desember

2015 (Rp)

Penambahan Tahun 2016

(Rp)

Pengurangan Tahun 2016

(Rp)

31 Desember 2016 (Rp)

Buku & Perpustakaan 161.217.375 - 159.401.175 1.816.200

Alat Studio dan Komunikasi 847.155.000 - - 85.365.000

Barang2 perpustakaan - - - -

umum - 66.405.000 - 66.405.000

Buku Biologi - - - 923.007.375

Aset Renovasi - - - -

Jumlah 1.008.372.375 68.221.200 - 1.076.593.575 Akumulasi Penyusutan - - - - Jumlah Setelah Penyusutan 1.008.372.375 68.221.200 - 1.076.593.575

Penambahan dan pengurangan selama Tahun 2016 terinci sebagaimana tabel dibawah ini :

Tabel 34 Perincian Mutasi Aset Tetap Lainnya

Tahun 2016

Uraian Buku Terbitan Barang2 perpusta

kaan

Barang bercorak kebudaya

an

Alat olah raga

lainnya

Hewan Tanaman

Aset renovasi

Saldo 31 Desember 2016

Penambahan :

- Realisasi Belanja Modal 25

- Reklasifikasi dari Belanja Modal Gedung Bangunan

- Reklasifikasi dari Aset Lain-Lain

Pengurangan :

Aset Extracountable

Saldo per 31 Desember 2016 25

Page 22: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

101

Akumulasi Penyusutan Jumlah Setelah Penyusutan

31 Desember 2016 Rp

31 Desember 2015 Rp

f. Kontruksi Dalam Pengerjaan ………0……… …………0………….

Saldo Kontruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2016 dan pada saat 31

Desember 2015 masing-masing sebesar Rp………0…………. dan Rp……0……., dengan

rincian mutasi sebagai berikut. :

Tabel 35 Daftar Mutasi Kontruksi Dalam Pengerjaan

Tahun 2016

Uraian 31 Desember 2016 (Rp)

31 Desember 2015 (Rp)

Saldo Awal 0 0 Penambahan Tahun Berjalan : - Reklasifikasi dari ………… - Reklasifikasi dari …………. Pengurangan Tahun Berjalan - Reklasifikasi ……………… Jumlah 0 0

31 Desember 2016 Rp

31 Desember 2015 Rp

g. Akumulasi Penyusutan (15.651.059.359) (14.733.948.520)

Saldo Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2016 dan pada saat 31 Desember

2015 masing-masing sebesar Rp. (15.651.059.359) dan Rp. (17.733.948.520) dengan

rincian sebagai berikut :

Uraian 31 Desember 2016 (Rp)

31 Desember 2015 (Rp)

Akumulasi penyusutan alat-alat besar darat 141.289.521 141.289.521

Akumulasi Penyusutan alat-alat Bantu (15.013.779.004) (15.013.779.004)

Akumulasi Penyusutan alat 2.670.944.205 0

Page 23: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

102

Uraian 31 Desember 2016 (Rp)

31 Desember 2015 (Rp)

angkutan darat bermotor Akumulasi Penyusutan Alat kantor (3.449.514.081) 138.540.963

Jumlah 15.651.059.359 14.733.948.520

31 Desember 2016 Rp

31 Desember 2015 Rp

5.2.1.2.2 Aset Lainnya 258.292.790.254 34.659.569.546

Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2016 dan pada saat 31 Desember 2015 masing-

masing sebesar Rp. 258.292.790.254 dan Rp. 34.659.569.546, dengan perincian sebagaimana

tabel dibawah ini :

Tabel 36 Saldo Aset Lainnya

Per 31 Desember 2016

Aset lainnya 31-Des-16 31-Des-15

(Rp) (Rp) Kemitraan dengan pihak Ketiga 212.736.854.000 11.056.831.000

Aset tidak Berwujud 4.725.122.807 4.725.122.807 Amortisasi aset tidak berwujud (4.659.414.463) -

Aset Lain-Lain 47.725.333.359 23.065.672.685 Akumulasi penyusutan lainnya (2.235.105.449) (4.188.056.946)

258.292.790.254 34.659.569.546

31 Desember 2016 Rp

31 Desember 2015 Rp

5.2.1.2.3 Kewajiban 11.879.718.551 12.076.109.884

Saldo Kewajiban per 31 Desember 2016 dan pada saat 31 Desember 2015 masing-

masing sebesar Rp. 11.879.718.551 dan Rp. 12.076.109.884, dengan perincian sebagaimana

tabel dibawah ini :

Page 24: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

103

Utang Perhitungan pihak ketiga (FPK) 5.188.416.564

Utang Bunga 0

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0

Pendapatan diterima di Muka 0

Utang Belanja 6.691.301.987

Utang Jangka Pendek Lainnya 0

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 11.879.718.551

Penjelasan sebagai berikut :

1. Utang Perhitungan pihak ketiga (FPK) sebesar Rp. 5.188.416.564 merupakan saldo Awal

tahun 2016.

2. Utang belanja jasa sebesar Rp. 6.691.301.987 merupakan Saldo penyesuaian pembayaran

Utang belanja tahun 2015.

5.2.3 Ekuitas

Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban pemerintah pada tanggal laporan.

Adapun keadaan Ekuitas per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp.

2.330.861.611.700, mengalami kenaikan sebesar Rp. 880.439.870.672 Atau 37,7 % dari

saldo ekuitas pada neraca 31 Desember 2015, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Jumlah Aset per 31 Desember 2016 Rp. 2.342.741.330.251

- Jumlah kewajiban per 31 Desember 2016 Rp. 11.879.718.551

- Ekuitas Rp. 2.330.861.611.700 ================

5.3 Laporan Operasional

Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah

ekuitas dan penggunaannya untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu

periode pelaporan.

Unsur dalam Laporan Operasional terdiri dari pendapatan-LO, beban, transfer, dan

pos-pos luar biasa. Masing-masing unsur dapat dijelaskan sebagai berikut :

5.3.1 Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah ekuitas

dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Page 25: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

104

Pendapatan-LO per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 3.815.949.795.641, dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Pendapatan yang pemungutannya ditetapkan (berdasarkan penetapan) :

Tabel 37

Daftar Pendapatan-LO Berdasarkan Penetapan Per 31 Desember 2016

No. Jenis

Pendapatan Dasar Penetapan Jumlah

Dasar Penetepan

Nilai yg Ditetapkan

(Rp.)

Nilai yg Direalisasi

(Rp.)

Piutang ( Rp. )

1. Pajak………. SKPD ……. buah

2. Retribusi…… SKRD …….. buah

3. Retribusi Surat

Perjanjian/dokumen

lainnya

……. buah

Jumlah

b. Pendapatan yang pemungutannya tanpa penetepan :

Tabel 38 Daftar Pendapatan-LO Tanpa Penetapan

Per 31 Desember 2016

No. Jenis Pendapatan

Dasar Penetapan

Jumlah Dasar

Penetepan

Nilai yg Harus

dibayar (Rp.)

Nilai yg Direalisasi

(Rp.)

Piutang ( Rp. )

1. Pajak………. SPTPD ……. buah - - -

2. Retribusi…… Karcis …….. buah - - -

3. Retribusi Kuitansi/bukti

penerimaan

lainnya

……. buah - - -

Jumlah

Pendapatan-LO sebesar Rp. 3.815.949.795.641 tidak dapat dibandingkan dengan periode

tahun lalu karena pada tahun lalu, entitas akuntansi masih menyajikan laporan keuangan

berdasarkan basis kas menuju akrual.

5.3.2 Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode

pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset

atau timbulnya kewajiban.

Beban pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang per 31

Desember 2016 sebesar Rp. 252.475.631.157 dapat dijelaskan sebagai berikut :

5.3.2.1 Beban Operasi

Beban operasi per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 218.069.433.366 terdiri atas :

a. Beban Pegawai Rp. 94.560.957.432

Page 26: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

105

b. Beban Persediaan Rp. 4.754.975.168

c. Beban Jasa Rp. 79.238.820.630

d. Beban Pemeliharaan Rp. 308.628.250

e. Beban Perjalanan dinas Rp. 4.408.949.912

f. Beban Bunga Rp. 0

g. Beban Subsidi Rp. 0

h. Beban Hibah Rp. 24.482.212.342

i. Beban Bantuan Sosial Rp. 11.472.700.000

j. Beban Bantuan Keuangan Rp. 0

k. Beban penyusutan Rp. 26.177.269.626

l. Beban Transfer Rp. 1.016.840.775

m. Beban Lain- lain Rp. 2.969.973.305

---------------------------

Rp. 252.475.631.157

================

a. Beban Pegawai

Beban Pegawai per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 94.560.957.432, dengan

perincian sebagaimana tabel dibawah ini :

Tabel 39 Perincian Beban Pegawai

Per 31 Desember 2016 No. Uraian Beban Daftar

Gaji/Lembur Jumlah Beban yg

dibayar Utang

1. Beban gaji & tunjangan 46.735.155.710

2 Beban pemungutan PBB 0

3 Insentif pemungutan pajak daerah 47.186.261.722

4 Insentif pemungutan retribusi

daerah 0

5 Uang lembur 639.540.000

Jumlah 94.560.957.432

b. Beban Persediaan

Beban Persediaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 4.754.975.168,

c. Beban Jasa

Beban Jasa per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 79.238.820.630,

d. Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 308.628.250

e. Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 4.408.949.912

Page 27: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

106

f. Beban Hibah

Beban Hibah per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 24.482.212.342 dengan perincian

sebagaimana tabel dibawah ini :

Tabel 40 Perincian Beban Hibah Per 31 Desember 2016

Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi 24.482.212.342

KONI 4.473.613.124

Panitia Pengawas Pemilu ( Panwaslu) Kota Semarang 479.856.076

Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Kota Semarang 162.740.000

PRAMUKA 450.000.000

PMI Kota Semarang 200.000.000

Legiun Veteran Republik Indonesia ( LVRI ) 35.000.000 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Semarang 400.000.000

Badan Amil Zakat (BAZ) 300.000.000

KPU 1.287.203.142

Garuda Nasional 15.000.000 Hibah Sarana Prasarana Umum 50.000.000 Hibah Kepada Majelis Ulama Islam ( MUI ) 95.000.000 Hibah Kepada Masjid Baiturahman Semarang 200.000.000 Hibah Operasional Penyelenggaraan PAUD 16.333.800.000

U R A I A N REALISASI

g. Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 11.472.700.000 dengan

perincian sebagaimana tabel dibawah ini :

Page 28: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

107

Tabel 41 Perincian Beban Bantuan Sosial

Per 31 Desember 2016

Belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial K k t

11.472.700.000 Santunan Kematian Warga 599.200.000

Beasiswa SMA/SMK dari Keluarga Kurang Mampu 1.833.700.000

Beasiswa Fasilitasi SPP/SPI Bagi Siswa SD MI 1.704.000.000

Beasiswa Fasilitasi SPP/SPI Bagi Siswa SMP MTS 3.643.200.000

Beasiswa Fasilitasi SPP/SPI Bagi Siswa SMA SMK 2.925.600.000

Bant.Kepada Korban Bencana Alam, Bencana Sosial dan/atau Penyandang Mslh Kesejahteraan Sosial PMKS

767.000.000

U R A I A N REALISASI 2016

h. Beban Transfer

Beban Transfer per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 1.016.840.775

i. Beban Lain – Lain

Beban Lain-lain per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 2.969.973.305

5.3.3 Surplus/Defisit dari Operasi

Surplus/Defisit dari Operasi adalah selisih lebih/kurang antara pendapatan-LO dan

beban selama satu periode pelaporan.

Surplus/defisit dari kegiatan operasional per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp.

3.114.235.474.643, dengan penjelasan sebagai berikut :

- Pendapatan-LO Rp. 3.815.949.795.641

- Beban Rp. 252.475.631.157

Surplus/defisit LO Rp. 3.537.848.215.728

================

5.3.4 Kegiatan Non Operasional

Pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dikelompokkan tersendiri dalam

kegiatan non operasional. Termasuk dalam pendapatan/beban dari kegiatan non

operasional antara lain surplus/defisit penjualan aset non lancar, surplus/defisit

penyelesaian kewajiban jangka panjang dan surplus/defisit dari kegiatan non operasional

lainnya.

Surplus/Defisit dari kegiatan non operasional per 31 Desember 2016 adalah sebesar

Rp……0……………., yang terdiri atas :

Page 29: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

108

c. Surplus penjualan aset non lancar Rp. 0

d. Surplus penyelesaian kewajiban jangka panjang Rp. 0

e. Deifisti penjualan aset non lancar Rp. 0

f. Defisit penyelesaian kewajiban jangka panjang Rp. 0

g. Surplus/defisit dari kegiatan non operasional lainnya Rp. 0

----------------------

Rp. 0

=============

5.3.5 Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa

Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa adalah selisih lebih/kurang antara

surplus/defisit dari kegiatan operasional dan surplus/defisit dari kegiatan non operasional.

Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa per 31 Desember 2016 sebesar

Rp. 3.537.848.215.728 berasal dari :

a. Surplus/defisit dari kegiatan operasional Rp. 3.537.848.215.728

b. Surplus/defisit dari kegiatan non operasional Rp. 0

----------------------------

Rp. 3.537.848.215.728

================

5.3.6 Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa memuat kejadian luar biasa yang mempunyai karakteristik seperti :

tidak dapat diramalkan terjadi pada awal tahun anggaran; tidak diharapkan terjadi

berulang-ulang dan merupakan kejadian diluar kendali entitas pemerintah.

Pos Luar Biasa per 31 Desember 2016 sebesar Rp……0……….. berasal dari :

a. Pendapatan luar biasa Rp. 0

b. Beban luar biasa Rp. 0

----------------------

Rp. 0

==============

5.3.7 Surplus/Defisit-LO

Surplus/Defisit-LO adalah penjumlahan selisih lebih/kurang antara surplus/defisit

kegiatan operasional, kegiatan non operasional dan kejadian luar biasa. Saldo

surplus/defisit-LO pada akhir periode pelaporan dipindahkan ke Laporan Perubahan

Ekuitas.

Saldo Surplus/Defisit-LO per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 3.537.848.215.728

berasal dari :

Page 30: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

109

a. Surplus/defisit kegiatan operasional Rp. 3.537.848.215.728

b. Surplus/defisit kegiatan non operasional Rp. 0

c. Surplus/defisit pos luar biasa Rp. 0

----------------------------

Rp. 3.537.848.215.728

=================

5.4 Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas merupakan laporan yang menyajikan informasi

kenaikan atau penurunan ekutias tahun pelaporan dibandingkan tahun sebelumnya, yang

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Ekuitas Awal Rp. 1.630.324.809.865

Surplus/Defisit LO Rp. 3.537.848.215.728

RK PPKD Rp. (3.000.261.849.682)

Mutasi Aset Rp. -

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar:

Penyesuaian Akumulasi aset tetap Rp. (1.335.011.928)

Penilaian aset tetap Rp. 220.138.838.538

Koreksi nilai investasi Permanen Rp. (128.325.550.554)

Koreksi Penyisihan Piutang Pajak Rp. 98.818.289.950

Koreksi Penyisihan Piutang lainnya Rp. 491.410.783

Koreksi Nilai aset tetap Rp. 162.459.000

Lain-lain Rp. -

Ekuitas Akhir Rp. 2.330.861.611.700

===============

5.4.1 Ekuitas Awal

Ekuitas per 01 Januari 2016 sebesar Rp. 1.603.324.809.865 merupakan ekuitas

hasil 31 Desember 2014 neraca per 31 Desember 2015.

5.4.2 Surplus/Defisit LO

Surplus/Defisit-LO adalah penjumlahan selisih lebih/kurang antara surplus/defisit

kegiatan operasional, kegiatan non operasional dan kejadian luar biasa. Surplus/Defisit-LO

per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 3.537.848.215.728 berasal dari Laporan Operasional

per 31 Desember 2016.

Surplus/Defisit-LO per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 3.537.848.215.728 tidak

dapat dibandingkan dengan periode yang lalu karena pada tahun anggaran yang lalu,

Page 31: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

110

entitas akuntansi pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang

masih menyajikan laporan keuangan berbasis kas menuju akrual.

5.4.3 Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas

Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas per 31 Desember

2016 sebesar Rp. ……0………, berasal dari :

a. Penyesuaian Akumulasi aset tetap Rp. (1.335.011.928)

b. Penilaian aset tetap Rp. 220.138.838.538

c. Koreksi nilai investasi Permanen Rp. (128.325.550.554)

d. Koreksi Penyisihan Piutang Pajak Rp. 98.818.289.950

e. Koreksi Penyisihan Piutang lainnya Rp. 491.410.783

f. Koreksi Nilai aset tetap Rp. 162.459.000

g. Lain-lain Rp. -

------------------------

Rp. 189.950.435.779

===============

5.4.4 Ekuitas Akhir

Ekuitas akhir per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 2.330.861.611.700 Apabila

dibandingkan dengan saldo ekuitas pada neraca 31 Desember 2015 maka mengalami

kenaikan sebesar Rp. 727.536.801.835.

Page 32: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

111

BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN

6.1 Domisili, Bentuk Hukum dan Yurisdiksi dimana entitas beroperasi

6.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi SKPD

6.2. Rencana Stratejik Organisasi

6.3 Ketentuan Perundang-undangan yang Menjadi Dasar Kegiatan Operasionalnya

6.4 Kebijakan-kebijakan (Ekternal/Internal) yang Mendukung Operasional Kecamatan.

Page 33: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

112

BAB VII

PENUTUP

Sesuai dengan amanat Peraturan Walikota Semarang Nomor 52 Tahun 2016 tentang

Sistem Akuntansi Pemerintah Kota Semarang dan Peraturan Walikota Semarang Nomor 31

Tahun 2016 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Semarang, DPKAD selaku entitas

akuntansi harus dapat menyajikan Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasai

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan

keuangan.

Tujuan umum laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi mengenai posisi

keuangan, realisasi anggaran, neraca, dan kinerja keuangan yang bermanfaat bagi para pengguna

dalam membuat dan mengevaluasi keputusan tentang alokasi sumber daya yang dikelola oleh

SKPD. Adapun secara spesifik, tujuan laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi

yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas

akuntansi atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Untuk memenuhi kriteri tersebut,

maka laporan keuangan ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Walikota Semarang Nomor

52 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kota Semarang.

Kami menyadari bahwa penyusunan laporan keuangan ini masih menyisakan catatan-

catatan bagi pengguna laporan, hal tersebut dimungkinkan karena adanya perbedaan persepsi,

kesalahan pengakuan, pengukuran dan penyajian atau hal-hal lain diluar kemampuan kami.

Untuk itu kritik, koreksi dan saran kami harapkan untuk kesempurnaan laporan keuangan pada

tahun-tahun mendatang.

Semarang, 31 Desember 2016 Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah

Kota Semarang Selaku Pengguna Anggaran

A. YUDI MARDIANA, SH.MM NIP. 19620306 198912 1 001

Page 34: PENJELASAN REKENING-REKENING LAPORAN KEUANGAN …bapenda.semarangkota.go.id/home/po-content/uploads/BAB_V_-_VII... · Pendapatan yang menjadi kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan

113

LAMPIRAN