penjelajahan samudra
TRANSCRIPT
Penjelajahan samudera
KELOMPOK 1 (X SCI A):•ALIFA AYU RIZKI (03)•DWI JULIANTI (10)•ELMYRA ZERLINA . (11)•SUCI KURNIATI (18)•SYIFA RAHMI FADHILA (20)
JALUR PERDAGANGAN
DARAT
Jalur perdagangan darat itu melintasi gurun yang
tandus, pegunungan yang terjal, serta perbedaan iklim
yang mencolok, sampai di penghujung asia barat yaitu
kota dagang Antiokia dan Tyrus. Jalur perdagangan darat
pertama yang dilalui oleh para saudagar dari kedua
benua tersebut adalah yang terkenal dengan sebutan jalur
sutra.
JALUR PERDAGANGAN LAUT
Sejak awal abad masehi, hubungan perdagangan melaluijalan laut telah dilakukan oleh bangsa- bangsa di asia timur, asiabarat, asia tenggara , serta bangsa eropa. Jalan sutra berangsur-angsur mulai ditinggalkan oleh saudagar- saudagar cina, arab, india, dan eropa.
Faktor- faktor ditinggalkannya jalur darat :
1. Teknologi kapal layar sudah ditemukan, yang bisa menampung
600 – 700 orang.
2. Resiko keamanannya lebih aman dan terjaga.
3. Telah ditemukannya ilmu perbintangan (astronomi).
4. Tersebarnya agama Buddha.
Barang dagangan yang diperjual belikan oleh parapedagang Indonesia di pelabuhan selat malaka, yaitukapur barus, kemenyan, kayu cendana, rempah- rempah(pala dan cengkih), bulu burung, dan gading. Sebelumabad ke- 16 M, barang- barang tersebut bisa sampai di eropa terutama cengkih dan pala dengan menempuh jalanyang bertahap dan memakan waktu yang lebih lama. Rempah- rempah tersebut diangkut dari selat malaka kehitu dan banda, yang kemudian diangkut ke pelabuhan-pelabuhan yang ada di bagian barat Indonesia, sepertipelabuhan pesisir jawa, pantai timur Sumatra, dan selatmalaka. Dari malaka, rempah- rempah tersebut dibawapedagang Gujarat, arab, cina, bahkan pedagang Indonesia sendiri ke kota transit perdagangan di india, seperti koyacambay, Gujarat, calicut atau kalkuta.
• Dari india, rempah- rempah tersebut di bawa olehpedagang- pedagang Gujarat, dan arab terus ke barat terusmelintasi laut arab. Dari laut arab jalur bercabang dua. Jalurpertama, menujuke teluk muskat, (oman) melalui selathormuz, dan teluk Persia, basra, baru kemudian sampai dipusat-pusat perdagangan di laut tengan. Jalur kedua, melaluiteluk aden, laut merah, dan sampai ke kota suez. Dari suez, perjalanan dilanjutkan melalui darat menuju pusatperdagangan di iskandariah (Alexandria) dan Tunisia. Dari kedua kota dagang inilah rempah-rempah di bawa kekonstantinopel. Kemudian dari konstantinopel, rempah-rempah di angkut oleh pedagang portugis dan spanyol keeropa. Dari pedagang portugis dan spanyol, rempah-rempahbisa dinikmati. Oleh orang orang eropa. Jauhnya jarakantara asia dan eropa, serta banyaknya pedagang yang terlibat serta panyalurannya yang dilakukan secara berantaitelah manyebabkan harga rempah-rempah menjadi sangatmahal di eropa.
JALUR PERDAGANGAN KUNO
• Jalur sutra (merah)
PERUBAHAN JALUR PERDAGANGAN BANGSA EROPA
Pada tahun 1453, bangsa Turki Utsmani merebutKonstantinopel sehingga Kekaisaran Bizantium berakhir. Dengan posisinya yang mengendalikan ruteperdagangan rempah-rempah satu-satunya yang adapada saat itu, Kesultanan Utsmaniyah berada di posisiyang menguntungkan untuk menarik pajak sangatbesar terhadap barang dagangan yang menuju EropaBarat. Orang-orang Eropa Barat, tidak ingin tergantungpada kekuatan ekspansionis non-Kristen dalamperdagangan yang menguntungkan dengan timur, merencanakan untuk menemukan rute laut alternatifyang memutari Afrika.
• Negara pertama yang mencoba untuk mengelilingiAfrika adalah Portugal, yang sejak awal abad ke-15 mulai menjelajahi Afrika utara di bawah Henry sang Navigator. Portugis pertama kali melintasi TanjungHarapan pada tahun 1488 dalam sebuah ekspedisiyang dipimpin oleh Bartolomeus Dias. Hanyasembilan tahun kemudian pada tahun 1497 atasperintah Manuel I dari Portugal, empat kapal dibawah komando navigator Vasco da Gama mengitariTanjung Harapan, melanjutkan ke pantai timur Afrikake Malindi untuk berlayar menyeberangi SamuderaHindia menuju Kalikut di selatan Hindustan - ibukotapenguasa lokal Zamorin. Kekayaan Hindia sekarangtelah terbuka bagi orang Eropa untuk dieksplorasi.
Christopher Columbus adalah yang
pertama pada tahun 1492, dalam upaya untuk
mencapai Hindia dengan berlayar ke arah
barat, ia membuat pendaratan di sebuah di
wilayah pulau yang sekarang dikenal sebagai
Bahama. Percaya bahwa dirinya telah
mencapai Hindia, ia menyebut para penduduk
asli pulau tersebut sebagai "Indian.
Delapan tahun kemudian pada tahun 1500, navigator Portugis, Pedro Álvares Cabral ketika mencoba untuk mereproduksi ruteVasco da Gama ke Hindustan (sekarang India), tertiup ke arah barat ke wilayah yang sekarangdisebut Brasil. Setelah mengambil kepemilikanlahan baru tersebut, Cabral melanjutkanperjalanannya ke Hindustan, akhirnya tiba disana pada bulan September 1500 dan kembalike Portugal pada tahun 1501.
Saat itu Portugis telah memegang kontrol penuh dari rute
laut Afrika. Dengan begitu Spanyol jika ingin memiliki
harapan untuk bersaing dengan Portugal untuk
perdagangan yang menguntungkan, harus menemukan
rute alternatif. Upaya awal pertama mereka adalah
dengan Christopher Columbus, tapi ia malah menemukan
sebuah benua tak dikenal di antara Eropa dan Asia. Orang
Spanyol akhirnya berhasil dengan perjalanan Ferdinand
Magellan. Pada 16 Maret 1521 kapal-kapalnya sampai di
kepulauan yang sekarang disebut Filipina, dan kemudian
segera mencapai Kepulauan Rempah-Rempah, secara
efektif mendirikan rute perdagangan rempah ke barat
yang pertama ke Asia. Magellan tewas di Filipina, namun
setelah kapal anggota ekspedisi yang terakhir berhasil
kembali ke Spanyol pada tahun 1522, kru ekspedisi yang
selamat menjadi orang-orang pertama yang telah berhasil
mengelilingi bumi.
Rute perdagangan Armada Hindia Portugis (biru) Armada harta Spanyol (putih) yang didirikanpada tahun 1568.
Peta rute pelayaran yang dilalui ekspedisi Ferdinand Magellan untuk mencapai Hindia Timur, KepulauanMaluku, dan kembali ke Eropa mengitari bumi.
LATAR BELAKANG BANGSA EROPA DATANG KE INDONESIA
Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal
sebagai daerah penghasil rempah-rempah seperti vanili,
lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini digunakan untuk
mengawet makanan, bumbu masakan, bahkan obat.
Karena kegunaannya, rempah-rempah ini sangat laku di
pasaran dan harganya pun mahal. Hal ini mendorong para
pedagang Asia Barat datang dan memonopoli
perdagangan rempah-rempah. Mereka membeli bahan-
bahan ini dari para petani di Indonesia dan menjualnya
kepada para pedagang Eropa.
• Namun, jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453
ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan
rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal
ini dikarenakan boikot yang dilakukan oleh Turki
Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang
Eropa menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah
yang banyak memiliki bahan rempah-rempah,
termasuk kepulauan Nusantara (Indonesia).
Dalam perkembangannya, mereka tidak saja
berdagang, tetapi juga menguasai sumber rempah-
rempah di negara penghasil. Dimulailah era
kolonialisasi Barat di Asia.
SEBAB DAN TUJUAN KEDATANGAN BANGSA BARAT
Secara umum, kedatangan bangsa Eropa ke Asia termasuk ke
Indonesia dilandasi keinginan mereka untuk berdagang,
menyalurkan jiwa penjelajah, dan menyebarkan agama. Adapun
sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur adalah sebagai
berikut :
• Mencari kekayaan termasuk berdagang
• Menyalurkan jiwa penjelajah
• Meyakini Keberadaan Prester John
• Menyebarkan agama
• Mencari kemuliaan bangsa
Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya
untuk membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun,
dengan semakin meningkatnya kebutuhan industri di Eropa akan
rempah-rempah, mereka kemudian mengklaim daerah-daerah yang
mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaannya. Di tempat-tempat ini,
bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah dan mengeruk
kekayaan alam sebanyak mungkin. Untuk memperoleh hak monopoli
perdagangan ini, bangsa Eropa tidak jarang melakukan pemaksaan.
Penguasaan sering dilakukan terhadap para penguasa setempat melalui
suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan bangsa Eropa.
Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu
daerah, mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan kemudian
mendukung salah satunya. Dengan cara seperti ini, mereka dengan mudah
dapat mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa
dalam berdagang.
FAKTOR PENDORONG DATANGNYA BANGSA EROPA KE INDONESIA
• Sejak abad ke -13, rempah-rempah merupakan bahan dagang yang sangat
menguntungkan, sehingga mendorong orang-orang Eropa berusaha mencari
harta kekayaan ini sekalipun menjelajah semudera.
• Adanya jiwa penjelajah Bangsa Eropa, terutama untuk menemukan
daerah-daerah baru. Mereka yakin bahwa jika berlayar ke satu arah, maka
mereka akan kembali ke tempat semula.
• Keyakinan orang-orang Eropa terutama Protugis dan Spanyol bahwa di
luar Eropa ada Prestor John (kerajaan dan penduduknya beragama Kristen).
Oleh karena itu, mereka berani berlayar jauh. Mereka yakin akan bertemu
dengan orang-orang seagama.
• Orang-orang Eropa yang sebagian besar beragama Kristen terdorong pula
untuk pergi ke mana pun guna mewartakan Injil (Gospel), mencari kekayaan
(Gold), dan kebanggaan serta kejayaan (Glory) bagi negaranya.
PROSES MASUKNYA BANGSA BARAT KE INDONESIA
• Portugis melakukan perjalanan ke India tepatnya
di Calcuta dan Goa yang di pimpin oleh
Albuquerque untuk mencari rempah-rempah,
kemudian melanjutkan perjalanan ke Malaka
pada tahun 1511 yang di pimpin oleh Fransisco
Serro, tetapi Malaka bukanlah pusat dari rempah-
rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke
Maluku pada tahun 1512 dan di terima baik oleh
kerajaan Ternate karena sedang mangalami
konflik dengan Tidore.
• Spanyol melakukan perjalanan ke Philipina
yang di pimpin oleh Magelhaens untuk
mencari rempah-rempah, kemudian
melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun
1527 yang di pimpin oleh Sabastian Delcanno,
dan di terima baik oleh kerajaan Tidore karena
sedang mengalami konflik dengan Ternate.
• Portugis dan Spanyol pun bertemu di Maluku,
maka timbulah perang berebut daerah rempah-
rempah. Sehingga Paus pun turun tangan dan
mengeluarkan Perjanjian Saragosa yang berisi
:
1. Portugis tetap di Maluku
2. Sedangkan Spanyol kembali ke Philipina
• Belanda melakukan perjalanan ke Banten pada
tahun 1596 yang di pimpin oleh Cornelis De
Houtman untuk mencari rempah-rempah, dan
di terima baik oleh Banten karena sedang
mengalami konflik dengan Palembang.
• Perjalanan Belanda yang ke dua di pimpin oleh
Van Neck dan War Vick ke Palembang dan di
terima dengan baik karena sedang mengalami
konflik dengan Banten.
• Dengan berjalannya waktu banyak orang-
orang Belanda yang datang ke Indonesia untuk
mencari rempah-rempah.
THANK YOU