penjaringan sekolah

Upload: fikrifar-riz

Post on 02-Jun-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 PENJARINGAN SEKOLAH

    1/6

    FORM KINERJA EKSTERNAL PUSKESMAS

    PENJARINGAN SEKOLAH

    Screening Kesehatan Siswa Baru

    Deskripsi Kegiatan

    Kami yang terdiri dari 8 orang, sekitar pukul 9 pagi berangkat menuju lokasi dengan

    menggunakan 1 mobil dan 2 sepeda motor. Peralatan yang kami siapkan untuk penjaringan

    kali ini adalah alat pengukur tinggi badan, timbangan, penlight, stetoskop, form penjaringan

    sekolah dan beberapa alat tulis.

    Setelah menempuh kurang lebih 15 menit perjalanan, kami disambut oleh pihak

    sekolah dengan cukup baik. Sasaran program kali ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah

    400 orang yang terbagi dalam 9 kelas. Kami lalu membagi menjadi 2 tim, dimana tim saya

    terdiri atas :

    a. Saya, Fikri, bertugas sebagai dokter pemeriksa

    b. Dokter Umum, bertugas sebagai dokter pemeriksa

    c. Bidan, bertugas menimbang berat badan

    d. Bidan, bertugas mengukur tinggi badan

    Karena saat itu siswa sedang dalam waktu istirahat, pihak sekoah memberi

    pengarahan singkat menggunakan loud speaker tentang adanya pemeriksaan ini dan meminta

    siswa dapat masuk ke kelas tepat waktu ketika jam istirahat selesai. kami lalu mulai masuk ke

    dalam kelas pertama dan mulai melakukan pemeriksaan. Adapun yang saya lakukan sebagai

    dokter pemeriksa antara lain :

    - Memeriksa kebersihan liang telinga

    - Memeriksa kelainan pada mata

    - Memeriksa kebersihan kuku

  • 8/10/2019 PENJARINGAN SEKOLAH

    2/6

    - Memeriksa rongga mulut, apakah terdapat karies, gigi berlubang, tonsil, faring dan

    area sekitarnya

    Setelah memeriksa, kami menuliskan hasilnya pada lembar penjaringan sekolah yang sudah

    disediakan

    Hasil Kegiatan

    Terlaksana dengan kendala, antara lain :

    1. Singkatnya waktu yang diberikan

    2. Minimnya koordinasi sehingga terjadinya kondisi pemeriksaan yang tidak efektifantara siswa yang berjumlah 400 orang dengan waktu yang disediakan yaitu hanya 2

    jam

    3. Minimnya peralatan dan SDM yang kami miliki

    Tindak Lanjut

    Bila dalam pemeriksaan ditemukan adanya kelainan yang sebenarnya dapat di

    tatalaksana lebih lanjut di Puskesmas (Gigi berlubang, serumen prob, miopia) maka kami

    akan menyarankan pasien tersebut untuk berobat ke Puskesmas.

  • 8/10/2019 PENJARINGAN SEKOLAH

    3/6

    FORM REFLEKSI KEGIATAN

    KINERJA EKSTERNAL PUSKESMAS

    PENJARINGAN SEKOLAH

    Refleksikan perbedaan antara teori dengan praktik yang dilakukan

    Kegiatan ini menuntut kita sebagai tim medis yang hadir untuk dapat memanfaatkan

    waktu secara efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan dalam 2 jam, kami (yang terdiri dari 2

    tim yang masing masing terdiri atas 5 orang) harus dapat melakukan pemeriksaan fisik

    sederhana pada sekitar 400 siswa kelas VII di sekolah ini. Keterbatasan waktu dan

    terbatasnya sumber daya manusia membuat kami sebagai tim medis terkesan ala kadarnya

    dalam menjalankan penjaringan kali ini. Skrining kelainan penglihatan sederhana yang

    seharusnya dapat menggunakan snellen chart, hanya dapat dilakukan dengan anamnesis dan

    senter. Skrining rongga mulut sederhana seharusnya dapat dilakukan dengan setidaknya

    spatula penekan lidah dan senter, hanya dilakukan dengan senter saja. Interaksi antara tim

    medis dengan tiap siswa pun sangat singkat, komunikasi yang dibangun untuk meningkatkan

    tingkat kepercayaan pasien terkesan tidak penting lagi

    Mengapa itu terjadi

    1. Kurangnya persiapan dari kami sebagai tim medis. Saya sendiri tidak menduga

    pesertanya mencapai 400 siswa/i dan pihak sekolah hanya memberikan waktu 2

    jam

    2. Lingkungan tempat pemeriksaan yang kurang kondusif (ramai, pencahayaan

    kurang, dan lain lain)

    3. Waktu yang diberikan dirasa kurang

    4. Minimnya peran sekolah dalam memfasilitasi tim medis dari Puskesmas

    5. Sulitnya menerapkan sistem alur pemeriksaan pada siswa SMP kelas VII

    Apa yang dapat saya pelajari dari kasus ini

  • 8/10/2019 PENJARINGAN SEKOLAH

    4/6

    Persiapan adalah hal yang terpenting. Mempelajari lingkungan kerja kita beberapa

    hari sebelum dilakukannya penjaringan, termasuk membangun komunikasi yang baik dengan

    pihak sekolah dirasa penting mengingat kami sebagai tim medis cukup kewalahan karena

    banyaknya peserta dan minimnya fasilitas yang diberikan. Kreativitas kami sangat

    dibutuhkan untuk mengatasi keterbatasan yang kami miliki untuk setidaknya dapat

    menertibkan siswa dan menghemat waktu pemeriksaan

    Apa yang perlu saya pelajari lebih lanjut

    Membaca mengenai penyakit penyakit tersering pada pasien remaja. Termasuk

    gejala khas, dan warning sign dari setiap penyakit tersebut sehingga kita bisa menentukandengan cepat apakah keadaan pasien termasuk stabil, gawat, darurat, atau gawat darurat agar

    kita dapat menentukan perlu/tidaknya pasien diperiksa lebih lanjut di Puskesmas. Teknik

    komunikasi juga penting dipelajari agar kita dapat membangun rapport yang baik dengan

    para siswa/i

    Bagaimana melakukannya

    Membaca buku ajar ilmu kesehatan anak dan remaja, membuka kembali catatan saat

    modul empati serta buku farmakologi untuk menunjang kegiatan seperti ini di waktu

    mendatang.

    Nilai agama dan profesionalisme apa yang dapat saya masukkan dalam kasus ini

    Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu

    kerjakan (As-Saff : 3)

    Ayat tersebut selain memberitahukan kepada kita tetang pentingnya kejujuran, juga

    dapat sebagai cambuk belajar kita bahwa mengerti teori saja tidak cukup bila penerapannya

    tidak sesuai dengan teori yang sudah kita pelajari. Selayaknya kita bersikap profesional,

    dalam hal ini ketika kita melakukan pemeriksaan pada siswa/i, seharusnya kita dapat

  • 8/10/2019 PENJARINGAN SEKOLAH

    5/6

    berusaha semaksimal mungkin agar tujuan pemeriksaan itu terpenuhi, yaitu dengan

    membekali diri kita dengan ilmu.

    Apakah masih ada hal yang belum terjawab/belum diketahui

    Tidak ada

    Feedback dari pembimbing:

    Pentingnya koordinasi antara pihak puskesmas dan sekolah terutama untuk masalah

    durasi pemeriksaan agar tidak terkesan terburu buru.

    LAMPIRAN

  • 8/10/2019 PENJARINGAN SEKOLAH

    6/6