penjaminan direktur, mutu internal (...

73
Sistem Penjaminan Mutu Internal ( SPMI) Disiapkan Disahkan MR, Enny Hartiningsih, SST NIP197504082009122002 Direktur, Drs.H. Lamri, M.Kes NIP.195811171982031002 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN No. STD.PKKT.03 18 Juni 2015 Revisi : 01 Hal : 2 dari 10 STANDAR SPMI POLTEKKES KEMENKES KALTIM STANDAR KOMPETENSI LULUSAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR Proses Penanggung Jawab Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Perumusan Ketua Tim Perumusan 2. Pemeriksaan Ka. UPM 3. Persetujuan Pudir I 4. Penetapan Direktur 5. Pengendalian Staf UPM

Upload: buinhi

Post on 25-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR KOMPETENSI LULUSANNo. STD.PKKT.03

18 Juni 2015

Revisi : 01

Hal : 2 dari 10

STANDAR SPMI POLTEKKES KEMENKES KALTIM

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Ketua TimPerumusan

2. Pemeriksaan Ka. UPM

3. Persetujuan Pudir I

4. Penetapan Direktur

5. Pengendalian Staf UPM

Page 2: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR KOMPETENSI LULUSANNo. STD.PKKT.03

18 Juni 2015

Revisi : 01

Hal : 3 dari 10

STANDAR SPMI POLTEKKES KEMENKES KALTIM

DAFTAR ISI

Judul .......................................................................................................... 1

Pengesahan .............................................................................................. 2

Daftar Isi ..................................................................................................... 3

1. RASIONAL ......................................................................................... 4

2. DASAR HUKUM ................................................................................. 5

3. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ............................................ 6

4. DEFINISI ISTILAH .............................................................................. 6

5. PERNYATAAN ISI STANDAR ............................................................ 6

6. STRATEGI .......................................................................................... 9

7. INDIKATOR ........................................................................................ 9

8. DOKUMEN TERKAIT ......................................................................... 10

Page 3: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR KOMPETENSI LULUSANNo. STD.PKKT.03

18 Juni 2015

Revisi : 01

Hal : 4 dari 10

STANDAR SPMI POLTEKKES KEMENKES KALTIM

1. RASIONAL

Agar mutu lulusan dapat diserap oleh dunia kerja, maka semua lulusan

harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan, baik itu syarat akademik

maupun syarat administrasi, memiliki keahlian dan keterampilan pada

bidangnya, serta kemampuan dalam mengembangkan ilmu dan teknologi

secara praktis yang berkelas nasional yang mampu bekerja secara mandiri,

bekerjasama dan koordinasi.

Untuk penjamianan mutu lulusan tersebut dibutuhkan sinergi antara visi

program studi dan upaya pemenuhan kebutuhan kompetensi lulusan oleh

stakeholder sebagai pengguna lulusan, melalui proses pembelajaran yang

relevan. Menggaris bawahi tujuan jurusan untuk mengembangkan sumber

daya manusia dan teknologi yang bertumpu pada kemampuan, kepercayaan

diri sendiri, dan kemampuan berkomunikasi melalui pendidikan dan praktek

yang relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional dan memenuhi

standar nasional, maka setiap mahasiswa yang akan lulus harus memenuhi

standar kompetensi.

Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan dimaksud, dibutuhkan

masukan materi dari alumni dan pengguna lulusan (stakeholder) yang

relevan melalui tracer study untuk menerapkan secara optimal perbaikan

dan proses pembelajaran secara terus menerus dalam berbagai aspek baik

input, proses, output, outcomes, maupun lingkungan pembelajaran. Maksud

dari penyusunan program kelulusan agar jurusan bisa menetapkan standard

kemampuan minimal yang harus dimiliki mahasiswa untuk lulus, memenuhi

kompetensi stakeholder proses kelulusan dilaksanakan dengan tertib dan

Page 4: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR KOMPETENSI LULUSANNo. STD.PKKT.03

18 Juni 2015

Revisi : 01

Hal : 5 dari 10

STANDAR SPMI POLTEKKES KEMENKES KALTIM

lancar karena terciptanya pedoman yang baku dalam proses kelulusan

mahasiswa.

2. DASAR HUKUM

2.1 Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, tambahan Lembaran

Negara No.4301).

2.2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 No.144, Tambahan

Lembaran Negara Tahun 2009 No. 5063)

2.3 Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2.4 Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1996, tentang Tenaga

Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 No. 49, Tambahan

Lembaran Negara No.3637).

2.5 Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan

Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 No. 115, Tambahan Lembaran

Negara No.3859)

2.6 Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 No.41,

Tambahan Lembaran Negara No.4496).

2.7 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 49 tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan.

2.8 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/I/2000, tentang

pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian

Hasil Belajar Peserta didik.

Page 5: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR KOMPETENSI LULUSANNo. STD.PKKT.03

18 Juni 2015

Revisi : 01

Hal : 6 dari 10

STANDAR SPMI POLTEKKES KEMENKES KALTIM

2.9 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.232 Tahun 2000 dan

Keputusan Meteri Pendidikan Nasional No. 045 Tahun 2002.

2.10 Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang

Rambu-rambu pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan

Kepribadian di Perguruan Tinggi.

3. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB MENCAPAI STANDAR,

MELAKSANAKAN, MENGEVALUASI, MENGENDALIKAN,

MENGEMBANGKAN.

Direktur, Pudir I, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Sekretaris Jurusan,

Dosen, Instruktur laboratorium, Instruktur Klinik.

4. DEFINISI ISTILAH

4.1 IPK (Indek Prestasi Komulatif) adalah tingkat keberhasilan studi

mahasiswa.

4.2 Standar Kompetensi lulusan adalah kriteria minimal tentang kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan

yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran.

4.3 Ranah sikap : (a) Lulusan diharapkan memiliki perilaku benar dan

berbudaya, berahlak dan berbudi pekerti yang luhur dan (b) berdisiplin

tinggi dan penuh dedikasi.

4.4 Ranah pengetahuan : (a) lulusan diharapkan menguasai materi

pemberlajaran sebagaimana tercantum dalam kurikulum (b) lulusan

memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup dalam

masyarakat (c) lulusan memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang

Page 6: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR KOMPETENSI LULUSANNo. STD.PKKT.03

18 Juni 2015

Revisi : 01

Hal : 7 dari 10

STANDAR SPMI POLTEKKES KEMENKES KALTIM

kesehatan, sesuai bidang keahliannya dan (d) mempu

mengimplementasikan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar.

4.5 Ranah keterampilan : (a) lulusan memiliki keterampilan umum yang

memadai untuk melaksanakan tugas dilingkungan instansi pemerintah

dan atau bidang kerja dan (b) memiliki kemampuan khusus yang

memadai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan bidang

keilmuannya.

5. PERNYATAAN ISI STANDAR

Menyelenggarakan dan pengelola Program Studi bersama-sama dengan

tenaga pendidik, mahasiswa, tenaga kependidikan melakukan upaya-upaya

secara sistematis den selanjutnya sehingga pada akhir tahun 2019 dicapai

kompetensi lulusan sebagai berikut :

5.1 Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian

dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan, yang

mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.

5.2 Program studi merumuskan kompetensi lulusannya mengacu pada

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan melibatkan

asosiasi profesi, instansi pemerintah terkait, dan kelompok ahli yang

relevan.

5.3 Standar Kompetensi lulusan bertujuan mempersiapkan mahasiswa

menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia,berbudi pekerti luhur,

berbudaya serta memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan

sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu,

teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan.

Page 7: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR KOMPETENSI LULUSANNo. STD.PKKT.03

18 Juni 2015

Revisi : 01

Hal : 8 dari 10

STANDAR SPMI POLTEKKES KEMENKES KALTIM

5.4 Standar kompetensi lulusan Program Diploma Tiga adalah memiliki

kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kesehatan yang

bersifat rutin maupun tidak rutin secara mandiri, serta pengawasan dan

bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang memilikinya.

5.5 Standar kompetensi lulusan Program Diploma Empat adalah memiliki

kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kesehatan

tertentu yang kompleks, dengan dasar kemampuan keahlian terapan

kesehatan tertentu, termasuk keterampilan merencanakan,

melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah secara mandiri, memiliki

keterampilan manajerial, serta mampu mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di bidang Kesehatan tertentu.

5.6 Standar kompetensi lulusan setiap program studi dikembangkan dan

ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur sesuai dengan

rumusan sikap dan keterampilan yang tercantum dalam lampiran

Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan

tinggi.

5.7 Kompetensi lulusan program studi terdiri atas :

5.7.1 Kompetensi umum yang merupakan penciri Nasional;

5.7.2 Kompetensi umum yang merupakan penciri program studi, dan

5.7.3 Kompetensi khusus yang merupakan penciri visi perguruan tinggi.

5.8 Kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (5.7) paling

sedikit mengandung elemen kompetensi yang terdiri atas :

5.8.1 Landasan kepribadian;

5.8.2 Penguasaan ilmu, teknologi, dan seni;

5.8.3 Kemampuan dan keterampilan berkarya;

Page 8: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR KOMPETENSI LULUSANNo. STD.PKKT.03

18 Juni 2015

Revisi : 01

Hal : 9 dari 10

STANDAR SPMI POLTEKKES KEMENKES KALTIM

5.8.4 Sikap dan perilaku dalam karya menurut tingkat keahlian

berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni yang dikuasai;

5.8.5 Penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan

pilihan keahlian dalam berkarya.

6. STRATEGI

Untuk mencapai kompetensi lulusan sesuai dengan Standar Kompetensi

tersebut pada butir 1-8 perlu dilakukan strategi berikut :

6.1 Direktur menetapkan kompetensi lulusan setiap Program Studi di

lingkungan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur sesuai dengan

standar kompetensi

6.2 Ketua Jurusan mensosialisasikan kompetensi lulusan setiap Program

Studi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur dan

membangun komitmen untuk melaksanakannya

6.3 Direktur bersama sama pihak, yang bertanggung jawab mencapai

kompetensi lulusan, merencanakan dan melengkapi sarana dan

prasarana yang diperlukan

6.4 Direktur menetapkan pelaksanaan penjaminan mutu pencapaian

kompetensi lulusan yaitu pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan

peningkatan standar.

7. INDIKATOR

Keberhasilan pencapaian kompetensi lulusan dapat dilihat dari indikator

kinerja berikut :

7.1 Jumlah lulusan tepat waktu adalah 98%

Page 9: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR KOMPETENSI LULUSANNo. STD.PKKT.03

18 Juni 2015

Revisi : 01

Hal : 10 dari 10

STANDAR SPMI POLTEKKES KEMENKES KALTIM

7.2 Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan

setelah lulus adalah 80%

7.3 Persentase lulusan dengan IPK ≤ 2.75 adalah 98%

7.4 Tingkat kepuasan pemakai terhadap kompetensi lulusan, yang diketahui

dari studi pelacakan lulusan, berkisar pada skor baik

8. DOKUMEN TERKAIT

8.1 Standar Isi Pembelajaran

8.2 Standar Proses Pembelajaran

8.3 Standar Pengelolaan Pembelajaran

8.4 Standar Penilaian Pembelajaran

Page 10: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 1 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 1

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Supriadi B,S.Kp.,MKep

Pudir II

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

3. Persetujuan Drs. H. Lamri,M.Kes

Direktur

4. Penetapan Drs. H. Lamri,M.Kes

Direktur

5. Pengendalian Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 1 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 1

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Supriadi B,S.Kp.,MKep

Pudir II

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

3. Persetujuan Drs. H. Lamri,M.Kes

Direktur

4. Penetapan Drs. H. Lamri,M.Kes

Direktur

5. Pengendalian Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 1 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 1

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Supriadi B,S.Kp.,MKep

Pudir II

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

3. Persetujuan Drs. H. Lamri,M.Kes

Direktur

4. Penetapan Drs. H. Lamri,M.Kes

Direktur

5. Pengendalian Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

Page 11: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 2 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Pengesahan .............................................................................................................................. 1

Daftar Isi ..................................................................................................................................... 2

1. Rasional ................................................................................................................................. 3

2. Dasar Hukum ......................................................................................................................... 3

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar ..................................................... 3

4. Definisi/Istilah ........................................................................................................................ 4

5. Pernyataan Isi Standar .......................................................................................................... 5

6. Strategi .................................................................................................................................. 7

7. Indikator ................................................................................................................................. 7

8. Dokumen Terkait ................................................................................................................... 7

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 2 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Pengesahan .............................................................................................................................. 1

Daftar Isi ..................................................................................................................................... 2

1. Rasional ................................................................................................................................. 3

2. Dasar Hukum ......................................................................................................................... 3

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar ..................................................... 3

4. Definisi/Istilah ........................................................................................................................ 4

5. Pernyataan Isi Standar .......................................................................................................... 5

6. Strategi .................................................................................................................................. 7

7. Indikator ................................................................................................................................. 7

8. Dokumen Terkait ................................................................................................................... 7

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 2 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Pengesahan .............................................................................................................................. 1

Daftar Isi ..................................................................................................................................... 2

1. Rasional ................................................................................................................................. 3

2. Dasar Hukum ......................................................................................................................... 3

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar ..................................................... 3

4. Definisi/Istilah ........................................................................................................................ 4

5. Pernyataan Isi Standar .......................................................................................................... 5

6. Strategi .................................................................................................................................. 7

7. Indikator ................................................................................................................................. 7

8. Dokumen Terkait ................................................................................................................... 7

Page 12: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 3 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 3

1. RASIONALDalam penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi, unsur pembiayaan merupakan salah satu

unsur utama demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang

dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut. Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak hanya

diperuntukkan bagi kegiatan pendidikan kegiatan saja, melainkan juga untuk kegiatan penelitian

dan pengabdian masyarakat, serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa, kesejahteraan dosen,

dan tenaga kependidikan. Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan suatu perghuruan tinggi

dapat berjalan dengan baik diperlukan tolok ukur atau standar pembiayaan. Permendikbus No.

49 tahun 2014 pasal 39 menyatakan bahwa substansi standar pembiayaan pada setiap

perguruan ti nggi setidaknya mengatur atau menetapkan pembiayaan pendidikan yang terdiri

atas biaya investasi, biaya operasi, biaya personal. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim menetapkan Standar Pembiayaan yang akan menjadi

pedoman dan tolok ukur bagi Direktur, Ketua Jurusan/Prodi dan ketua unit penunjang yang

bertanggung jawab dalam perannya sebagai pengguna anggaran (PA) atau kuasa pengguna

anggaran (KPA)

2. DASAR HUKUM2.1 Undang-undang NO. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2.2 Undang-undang No 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan negara.

2.4 Peraturan pemerintah No. 13 Tahun 2009 tentang Jenis dan tarif Penerimaan negara bukan

Pajak yang berlaku di Departemen kesehatan.

2.5 Permendikbud No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

2.5 Peraturan Menteri Kesehatan no. HK. 03.05/I.2/2012 tentang Organisasi dan Tata Lakdsana

kerja Poltekkes Kemenkes

2.6 Peraturan Menteri Keuangan RI No. 36 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri keungan RI. Nomor 84/PMK.02/2011 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2012

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 3 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 3

1. RASIONALDalam penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi, unsur pembiayaan merupakan salah satu

unsur utama demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang

dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut. Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak hanya

diperuntukkan bagi kegiatan pendidikan kegiatan saja, melainkan juga untuk kegiatan penelitian

dan pengabdian masyarakat, serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa, kesejahteraan dosen,

dan tenaga kependidikan. Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan suatu perghuruan tinggi

dapat berjalan dengan baik diperlukan tolok ukur atau standar pembiayaan. Permendikbus No.

49 tahun 2014 pasal 39 menyatakan bahwa substansi standar pembiayaan pada setiap

perguruan ti nggi setidaknya mengatur atau menetapkan pembiayaan pendidikan yang terdiri

atas biaya investasi, biaya operasi, biaya personal. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim menetapkan Standar Pembiayaan yang akan menjadi

pedoman dan tolok ukur bagi Direktur, Ketua Jurusan/Prodi dan ketua unit penunjang yang

bertanggung jawab dalam perannya sebagai pengguna anggaran (PA) atau kuasa pengguna

anggaran (KPA)

2. DASAR HUKUM2.1 Undang-undang NO. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2.2 Undang-undang No 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan negara.

2.4 Peraturan pemerintah No. 13 Tahun 2009 tentang Jenis dan tarif Penerimaan negara bukan

Pajak yang berlaku di Departemen kesehatan.

2.5 Permendikbud No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

2.5 Peraturan Menteri Kesehatan no. HK. 03.05/I.2/2012 tentang Organisasi dan Tata Lakdsana

kerja Poltekkes Kemenkes

2.6 Peraturan Menteri Keuangan RI No. 36 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri keungan RI. Nomor 84/PMK.02/2011 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2012

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 3 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 3

1. RASIONALDalam penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi, unsur pembiayaan merupakan salah satu

unsur utama demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang

dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut. Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak hanya

diperuntukkan bagi kegiatan pendidikan kegiatan saja, melainkan juga untuk kegiatan penelitian

dan pengabdian masyarakat, serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa, kesejahteraan dosen,

dan tenaga kependidikan. Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan suatu perghuruan tinggi

dapat berjalan dengan baik diperlukan tolok ukur atau standar pembiayaan. Permendikbus No.

49 tahun 2014 pasal 39 menyatakan bahwa substansi standar pembiayaan pada setiap

perguruan ti nggi setidaknya mengatur atau menetapkan pembiayaan pendidikan yang terdiri

atas biaya investasi, biaya operasi, biaya personal. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim menetapkan Standar Pembiayaan yang akan menjadi

pedoman dan tolok ukur bagi Direktur, Ketua Jurusan/Prodi dan ketua unit penunjang yang

bertanggung jawab dalam perannya sebagai pengguna anggaran (PA) atau kuasa pengguna

anggaran (KPA)

2. DASAR HUKUM2.1 Undang-undang NO. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2.2 Undang-undang No 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan negara.

2.4 Peraturan pemerintah No. 13 Tahun 2009 tentang Jenis dan tarif Penerimaan negara bukan

Pajak yang berlaku di Departemen kesehatan.

2.5 Permendikbud No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

2.5 Peraturan Menteri Kesehatan no. HK. 03.05/I.2/2012 tentang Organisasi dan Tata Lakdsana

kerja Poltekkes Kemenkes

2.6 Peraturan Menteri Keuangan RI No. 36 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri keungan RI. Nomor 84/PMK.02/2011 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2012

Page 13: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 4 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 4

3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR3.1 Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

3.2 Pudir II

3.3 Ka sub bag ADUM

3.4 Ketua Jurusan/program studi sebagai pimpinan Jurusan/program studi

3.5 Ketua Unit

4. DEFINISI/ISTILAH4.1. Standar Pembiayaan Pembelajaran adalah kriteria minimal tentang komponen pembiayaan

dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan

capaian pemebelajaran lulusan.

4.2. Biaya investasi meliputi biaya pembangunan gedung, peralatan dan mesin, fasilitas

perkantoran, buku, alat pengolah data, software, kendaraan dan alat-alat laboratorium.

4.3. Biaya operasional meliputi belanja jasa, belanja sewa, belanja pemeliharaan, belanja

perjalanan, belanja nonoperasional, belanja barang/bahan, belanja honor out put kegiatan

(contoh : honor pembuatan dokumen perencanaan dan pengelolaan program dan anggaran

seperti RKAKL, Dipa, RBA).

4.4. Biaya personal Poltekkes Kemenkes Kaltim meliputi : gaji pokok, tunjangan istri/suami,

tunjangan anak, tunjangan fungsional dan tunjangan beras.

4.5. Pembiayaan adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh administrasi keuangan secara

berkesinambungan yang diperoleh melalui Dipa Poltekkes Kemenkes Kaltim yang

bersumber dari dana rupiah murni dan dana PNBP.

4.6. Pembiayaan di Jurusan/Prodi yaitu rangkaian pembiayaan yang dituangkan dalam petunjuk

operasional Kegiatan (POK) Jurusan/Prodi dana Rupiah murni dan dana PNBP untuk

pengelolaan kegiatan yang ada di Jurusan/prodi.

4.7. Pengelola keuangan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim terdiri atas Kuasa Pengguna

Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara Pengeluaran, dan pejabat

Penandatangan Surat Perintah Membayar.

4.8. Evaluasi adalah suatu bentuk laporan kegiatan yang diperlukan guna melihat sejauh mana

tujuan pembiayaan dalam pendidikan telah dicapai dalam bentul laporan keuangan Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang berbasis Cash Toward Accrual (CTA)/ Kas menuju

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 4 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 4

3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR3.1 Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

3.2 Pudir II

3.3 Ka sub bag ADUM

3.4 Ketua Jurusan/program studi sebagai pimpinan Jurusan/program studi

3.5 Ketua Unit

4. DEFINISI/ISTILAH4.1. Standar Pembiayaan Pembelajaran adalah kriteria minimal tentang komponen pembiayaan

dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan

capaian pemebelajaran lulusan.

4.2. Biaya investasi meliputi biaya pembangunan gedung, peralatan dan mesin, fasilitas

perkantoran, buku, alat pengolah data, software, kendaraan dan alat-alat laboratorium.

4.3. Biaya operasional meliputi belanja jasa, belanja sewa, belanja pemeliharaan, belanja

perjalanan, belanja nonoperasional, belanja barang/bahan, belanja honor out put kegiatan

(contoh : honor pembuatan dokumen perencanaan dan pengelolaan program dan anggaran

seperti RKAKL, Dipa, RBA).

4.4. Biaya personal Poltekkes Kemenkes Kaltim meliputi : gaji pokok, tunjangan istri/suami,

tunjangan anak, tunjangan fungsional dan tunjangan beras.

4.5. Pembiayaan adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh administrasi keuangan secara

berkesinambungan yang diperoleh melalui Dipa Poltekkes Kemenkes Kaltim yang

bersumber dari dana rupiah murni dan dana PNBP.

4.6. Pembiayaan di Jurusan/Prodi yaitu rangkaian pembiayaan yang dituangkan dalam petunjuk

operasional Kegiatan (POK) Jurusan/Prodi dana Rupiah murni dan dana PNBP untuk

pengelolaan kegiatan yang ada di Jurusan/prodi.

4.7. Pengelola keuangan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim terdiri atas Kuasa Pengguna

Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara Pengeluaran, dan pejabat

Penandatangan Surat Perintah Membayar.

4.8. Evaluasi adalah suatu bentuk laporan kegiatan yang diperlukan guna melihat sejauh mana

tujuan pembiayaan dalam pendidikan telah dicapai dalam bentul laporan keuangan Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang berbasis Cash Toward Accrual (CTA)/ Kas menuju

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 4 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 4

3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR3.1 Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

3.2 Pudir II

3.3 Ka sub bag ADUM

3.4 Ketua Jurusan/program studi sebagai pimpinan Jurusan/program studi

3.5 Ketua Unit

4. DEFINISI/ISTILAH4.1. Standar Pembiayaan Pembelajaran adalah kriteria minimal tentang komponen pembiayaan

dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan

capaian pemebelajaran lulusan.

4.2. Biaya investasi meliputi biaya pembangunan gedung, peralatan dan mesin, fasilitas

perkantoran, buku, alat pengolah data, software, kendaraan dan alat-alat laboratorium.

4.3. Biaya operasional meliputi belanja jasa, belanja sewa, belanja pemeliharaan, belanja

perjalanan, belanja nonoperasional, belanja barang/bahan, belanja honor out put kegiatan

(contoh : honor pembuatan dokumen perencanaan dan pengelolaan program dan anggaran

seperti RKAKL, Dipa, RBA).

4.4. Biaya personal Poltekkes Kemenkes Kaltim meliputi : gaji pokok, tunjangan istri/suami,

tunjangan anak, tunjangan fungsional dan tunjangan beras.

4.5. Pembiayaan adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh administrasi keuangan secara

berkesinambungan yang diperoleh melalui Dipa Poltekkes Kemenkes Kaltim yang

bersumber dari dana rupiah murni dan dana PNBP.

4.6. Pembiayaan di Jurusan/Prodi yaitu rangkaian pembiayaan yang dituangkan dalam petunjuk

operasional Kegiatan (POK) Jurusan/Prodi dana Rupiah murni dan dana PNBP untuk

pengelolaan kegiatan yang ada di Jurusan/prodi.

4.7. Pengelola keuangan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim terdiri atas Kuasa Pengguna

Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara Pengeluaran, dan pejabat

Penandatangan Surat Perintah Membayar.

4.8. Evaluasi adalah suatu bentuk laporan kegiatan yang diperlukan guna melihat sejauh mana

tujuan pembiayaan dalam pendidikan telah dicapai dalam bentul laporan keuangan Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang berbasis Cash Toward Accrual (CTA)/ Kas menuju

Page 14: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 5 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 5

Akrual dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berbasis Akrual. Akrual adalah suatu

metode akuntansi dimana penerimaan dan pengeluaran diakui dan dicatat ketika terjadi,

bukan ketika uang kas untuk transaksi-transaksi tersebut diterima atau dibayarkan. Dengan

demikian pencatatan dalam metode ini bebas dari pengaruh dari pengaruh waktu kapan kas

diterima dan kapan pengeluaran dilakukan.

4.9. Standar Akuntansi Pemerintahan. (SAP) yang berbasis Cash toward Accrual (CTA) adalah

standar akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah yaitu basis kas

untuk pengakuan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan, sedangkan basis akrual

untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas (modal) dana.

4.10.Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berbasis akrual adalah suatu kerangka dalam

prosedur pembuatan laporan keuanngan agar terjadi keseragaman dalam penyajian

laporan keuangan dimana hal ini menggunakan basis akrual mengakui pengaruh transaksi

dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu tyerjadi., tanpa memperhatikan

saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

4.11.Operasional pendidikan tinggi tidak langsung adalah pengeluaran yang tidak secara

langsung menunjang proses pendidikan tetapi memungkinkan untuk menunjang proses

pendidikan tetapi untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar Contoh : belanja

daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,

transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sebagainya.

5. PERNYATAAN STANDAR

Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim bersama-sama dengan pimpinan terkait melakukan upaya

agar pada tahun Anggaran BelanjaPoltekkes Kemenkes Kaltim melakdsanakan pembiayaan

pendidikan sesuai standar sebagai berikut :

3.6 Pembiayaan institusi Poltekkes Kemenkes Kaltim terdiri atas biaya investasi, biaya

operasional dan biaya personal

3.7 Biaya investasi Poltekkes Kemenkes Kaltim sebagaimana dimaksud dalam butir (1) meliputi

biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal

kerja tetap.

3.8 Biaya operasional Poltekkes Kemenkes Kaltim meliputi biaya :

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 5 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 5

Akrual dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berbasis Akrual. Akrual adalah suatu

metode akuntansi dimana penerimaan dan pengeluaran diakui dan dicatat ketika terjadi,

bukan ketika uang kas untuk transaksi-transaksi tersebut diterima atau dibayarkan. Dengan

demikian pencatatan dalam metode ini bebas dari pengaruh dari pengaruh waktu kapan kas

diterima dan kapan pengeluaran dilakukan.

4.9. Standar Akuntansi Pemerintahan. (SAP) yang berbasis Cash toward Accrual (CTA) adalah

standar akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah yaitu basis kas

untuk pengakuan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan, sedangkan basis akrual

untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas (modal) dana.

4.10.Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berbasis akrual adalah suatu kerangka dalam

prosedur pembuatan laporan keuanngan agar terjadi keseragaman dalam penyajian

laporan keuangan dimana hal ini menggunakan basis akrual mengakui pengaruh transaksi

dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu tyerjadi., tanpa memperhatikan

saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

4.11.Operasional pendidikan tinggi tidak langsung adalah pengeluaran yang tidak secara

langsung menunjang proses pendidikan tetapi memungkinkan untuk menunjang proses

pendidikan tetapi untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar Contoh : belanja

daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,

transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sebagainya.

5. PERNYATAAN STANDAR

Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim bersama-sama dengan pimpinan terkait melakukan upaya

agar pada tahun Anggaran BelanjaPoltekkes Kemenkes Kaltim melakdsanakan pembiayaan

pendidikan sesuai standar sebagai berikut :

3.6 Pembiayaan institusi Poltekkes Kemenkes Kaltim terdiri atas biaya investasi, biaya

operasional dan biaya personal

3.7 Biaya investasi Poltekkes Kemenkes Kaltim sebagaimana dimaksud dalam butir (1) meliputi

biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal

kerja tetap.

3.8 Biaya operasional Poltekkes Kemenkes Kaltim meliputi biaya :

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 5 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 5

Akrual dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berbasis Akrual. Akrual adalah suatu

metode akuntansi dimana penerimaan dan pengeluaran diakui dan dicatat ketika terjadi,

bukan ketika uang kas untuk transaksi-transaksi tersebut diterima atau dibayarkan. Dengan

demikian pencatatan dalam metode ini bebas dari pengaruh dari pengaruh waktu kapan kas

diterima dan kapan pengeluaran dilakukan.

4.9. Standar Akuntansi Pemerintahan. (SAP) yang berbasis Cash toward Accrual (CTA) adalah

standar akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah yaitu basis kas

untuk pengakuan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan, sedangkan basis akrual

untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas (modal) dana.

4.10.Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berbasis akrual adalah suatu kerangka dalam

prosedur pembuatan laporan keuanngan agar terjadi keseragaman dalam penyajian

laporan keuangan dimana hal ini menggunakan basis akrual mengakui pengaruh transaksi

dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu tyerjadi., tanpa memperhatikan

saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

4.11.Operasional pendidikan tinggi tidak langsung adalah pengeluaran yang tidak secara

langsung menunjang proses pendidikan tetapi memungkinkan untuk menunjang proses

pendidikan tetapi untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar Contoh : belanja

daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,

transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sebagainya.

5. PERNYATAAN STANDAR

Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim bersama-sama dengan pimpinan terkait melakukan upaya

agar pada tahun Anggaran BelanjaPoltekkes Kemenkes Kaltim melakdsanakan pembiayaan

pendidikan sesuai standar sebagai berikut :

3.6 Pembiayaan institusi Poltekkes Kemenkes Kaltim terdiri atas biaya investasi, biaya

operasional dan biaya personal

3.7 Biaya investasi Poltekkes Kemenkes Kaltim sebagaimana dimaksud dalam butir (1) meliputi

biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal

kerja tetap.

3.8 Biaya operasional Poltekkes Kemenkes Kaltim meliputi biaya :

Page 15: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 6 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 6

a. Membayar penghasilan dosen dan tenaga kependidikan

b. Membeli bahan atau peralatan pendidikan tinggi habis pakai, dan

c. Operasional pendidikan tinggi tidak langsung.

3.9 Penghasilan dosen meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, serta

penghasilan lain yang berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, serta tunjangan

lainnya yang terkait dengan tugas sebagai dosen.

3.10 Penghasilan tenaga kependidikan meliputi gaji pokok , tunjangan yang melekat pada gaji.

3.11 Besaran gaji pokok dosen atau tenaga kependidikan non-PNS, tunjangan yang melekat

pada gaji, dan tunjangan fungsional, paling sedikit sama dengan yang diterima dosen atau

tenaga kependidikan pegawai negeri sipil pada pangkat dan golongan yang setara.

3.12 Besaran biaya bahan atau peralatan habis pakai serta biaya operasional tidak langsung

berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,

transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sebagainya, paling sedikit harus mencukupi

kebutuhan pembiayaan untuk memenuhi SNP (Standar Nasional Pendidikan)

3.13 Biaya personal sebagaimana dimaksud dalam butir (1) meliputi biaya pendidikan yang

harus dikeluarkan oleh mahasiswa unrtuk dapat mengikuti proses pembelajaran secara

teratur dan berkelanjutan.

3.14 Besaran nominal biaya investasi, biaya operasional dan biaya personal Poltekkes

Kemenkes kaltim ditetapkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim sesuai dengan PP

21 tahun 2014 dan Peraturan Menteri Keuangan sebelum pola tarif disahkan.

3.15 Pembiayaan PBM dan operasional pada setiap akhir bulan/semester dan akhir tahun telah

terserap sesuai dengan perencanaan.

3.16 Perencanaan pembiayaan baru/tahun yang akan datang telah disusun pada triwulan satu

tahun sebelumnya.

3.17 Prinsip penyusunan instrumen pembiayaan

Pemilihan /penetapan instrumen pembiayaan yang harus dilakukan dengan memperhatikan

hal-hal sebagai berikut :

a. Harus sesuai dengan tujuan pembelajaran (learning objektives)

b. Harus dikaitkan dengan apa dan siapa yang menjadi sasaran pembiayaan.

c. Harus dapat mengakomodasi keragaman karakteristik mahasiswa, baik dari aspek

akademik maupun non akademik.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 6 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 6

a. Membayar penghasilan dosen dan tenaga kependidikan

b. Membeli bahan atau peralatan pendidikan tinggi habis pakai, dan

c. Operasional pendidikan tinggi tidak langsung.

3.9 Penghasilan dosen meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, serta

penghasilan lain yang berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, serta tunjangan

lainnya yang terkait dengan tugas sebagai dosen.

3.10 Penghasilan tenaga kependidikan meliputi gaji pokok , tunjangan yang melekat pada gaji.

3.11 Besaran gaji pokok dosen atau tenaga kependidikan non-PNS, tunjangan yang melekat

pada gaji, dan tunjangan fungsional, paling sedikit sama dengan yang diterima dosen atau

tenaga kependidikan pegawai negeri sipil pada pangkat dan golongan yang setara.

3.12 Besaran biaya bahan atau peralatan habis pakai serta biaya operasional tidak langsung

berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,

transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sebagainya, paling sedikit harus mencukupi

kebutuhan pembiayaan untuk memenuhi SNP (Standar Nasional Pendidikan)

3.13 Biaya personal sebagaimana dimaksud dalam butir (1) meliputi biaya pendidikan yang

harus dikeluarkan oleh mahasiswa unrtuk dapat mengikuti proses pembelajaran secara

teratur dan berkelanjutan.

3.14 Besaran nominal biaya investasi, biaya operasional dan biaya personal Poltekkes

Kemenkes kaltim ditetapkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim sesuai dengan PP

21 tahun 2014 dan Peraturan Menteri Keuangan sebelum pola tarif disahkan.

3.15 Pembiayaan PBM dan operasional pada setiap akhir bulan/semester dan akhir tahun telah

terserap sesuai dengan perencanaan.

3.16 Perencanaan pembiayaan baru/tahun yang akan datang telah disusun pada triwulan satu

tahun sebelumnya.

3.17 Prinsip penyusunan instrumen pembiayaan

Pemilihan /penetapan instrumen pembiayaan yang harus dilakukan dengan memperhatikan

hal-hal sebagai berikut :

a. Harus sesuai dengan tujuan pembelajaran (learning objektives)

b. Harus dikaitkan dengan apa dan siapa yang menjadi sasaran pembiayaan.

c. Harus dapat mengakomodasi keragaman karakteristik mahasiswa, baik dari aspek

akademik maupun non akademik.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 6 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 6

a. Membayar penghasilan dosen dan tenaga kependidikan

b. Membeli bahan atau peralatan pendidikan tinggi habis pakai, dan

c. Operasional pendidikan tinggi tidak langsung.

3.9 Penghasilan dosen meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, serta

penghasilan lain yang berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, serta tunjangan

lainnya yang terkait dengan tugas sebagai dosen.

3.10 Penghasilan tenaga kependidikan meliputi gaji pokok , tunjangan yang melekat pada gaji.

3.11 Besaran gaji pokok dosen atau tenaga kependidikan non-PNS, tunjangan yang melekat

pada gaji, dan tunjangan fungsional, paling sedikit sama dengan yang diterima dosen atau

tenaga kependidikan pegawai negeri sipil pada pangkat dan golongan yang setara.

3.12 Besaran biaya bahan atau peralatan habis pakai serta biaya operasional tidak langsung

berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,

transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sebagainya, paling sedikit harus mencukupi

kebutuhan pembiayaan untuk memenuhi SNP (Standar Nasional Pendidikan)

3.13 Biaya personal sebagaimana dimaksud dalam butir (1) meliputi biaya pendidikan yang

harus dikeluarkan oleh mahasiswa unrtuk dapat mengikuti proses pembelajaran secara

teratur dan berkelanjutan.

3.14 Besaran nominal biaya investasi, biaya operasional dan biaya personal Poltekkes

Kemenkes kaltim ditetapkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim sesuai dengan PP

21 tahun 2014 dan Peraturan Menteri Keuangan sebelum pola tarif disahkan.

3.15 Pembiayaan PBM dan operasional pada setiap akhir bulan/semester dan akhir tahun telah

terserap sesuai dengan perencanaan.

3.16 Perencanaan pembiayaan baru/tahun yang akan datang telah disusun pada triwulan satu

tahun sebelumnya.

3.17 Prinsip penyusunan instrumen pembiayaan

Pemilihan /penetapan instrumen pembiayaan yang harus dilakukan dengan memperhatikan

hal-hal sebagai berikut :

a. Harus sesuai dengan tujuan pembelajaran (learning objektives)

b. Harus dikaitkan dengan apa dan siapa yang menjadi sasaran pembiayaan.

c. Harus dapat mengakomodasi keragaman karakteristik mahasiswa, baik dari aspek

akademik maupun non akademik.

Page 16: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 7 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 7

d. Dapat mengakomodasi lingkup materi pembelajaran

e. Harus mempertimbangkan ketersediaan media pembelajaran yang ada

f. Harus mempertimbangkan karakterikstik pembiayaan yang ada.

3.18 Langkah-langkah penyusunan instrumen pembiayaan ;

a. Menentukan tujuan penggunaan instrumen

b. Menentukan indikator pencapaian kompetensi

c. Memilih dan menetapkan jenis instrumen sesuai dengan metode pembiayaan

6. STRATEGI

6.1 Direktur mensosialisasikan standar pembiayaan kepada semua Ketua Jurusan/program

studi, pengadministrasian pendidikan dan dosen.

6.2 Ketua jurusan/program studi mensosialisasikan standar pembiayaan kepada mahasiswa

yang ada di jurusannya.

6.3 Direktur mengikutsertakan tenaga pengadministrasian tentang cara pengolahan data untuk

pengelola keuangan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim.

6.4 Direktur mempersiapkan fasilitas pendukung terwujudnya pengolahan data untuk pengelola

keuangan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim.

6.5 Semua dosen yang terkait dengan PBM melaksanakan tugasnya sesuai standar pembiayaan

yang telah ditetapkan.

6.6 Direktur melalui Unit penjaminan mutu melaksanakan audit internal dan monev.

6.7 Direktur menindaklanjuti temuan monev dan audit sesuai dengan hasil temuan.

7. INDIKATOR7.1 Pembiayaan PBM dan operasional pada setiap akhir bulan/semester dan akhir tahun telah

terserap sesuai dengan perencanaan.

7.2 Setiap akhir bulan/semester dibuat laporan keuangan atas kegiatan yang telah dilaksanakan.

7.3 Pada perencanaan pembiayaan baru/tahun yang akan datang telah tersusun.

8. DOKUMEN TERKAIT8.1 RKAKL tahun berjalan

8.2 Dipa tahun berjala

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 7 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 7

d. Dapat mengakomodasi lingkup materi pembelajaran

e. Harus mempertimbangkan ketersediaan media pembelajaran yang ada

f. Harus mempertimbangkan karakterikstik pembiayaan yang ada.

3.18 Langkah-langkah penyusunan instrumen pembiayaan ;

a. Menentukan tujuan penggunaan instrumen

b. Menentukan indikator pencapaian kompetensi

c. Memilih dan menetapkan jenis instrumen sesuai dengan metode pembiayaan

6. STRATEGI

6.1 Direktur mensosialisasikan standar pembiayaan kepada semua Ketua Jurusan/program

studi, pengadministrasian pendidikan dan dosen.

6.2 Ketua jurusan/program studi mensosialisasikan standar pembiayaan kepada mahasiswa

yang ada di jurusannya.

6.3 Direktur mengikutsertakan tenaga pengadministrasian tentang cara pengolahan data untuk

pengelola keuangan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim.

6.4 Direktur mempersiapkan fasilitas pendukung terwujudnya pengolahan data untuk pengelola

keuangan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim.

6.5 Semua dosen yang terkait dengan PBM melaksanakan tugasnya sesuai standar pembiayaan

yang telah ditetapkan.

6.6 Direktur melalui Unit penjaminan mutu melaksanakan audit internal dan monev.

6.7 Direktur menindaklanjuti temuan monev dan audit sesuai dengan hasil temuan.

7. INDIKATOR7.1 Pembiayaan PBM dan operasional pada setiap akhir bulan/semester dan akhir tahun telah

terserap sesuai dengan perencanaan.

7.2 Setiap akhir bulan/semester dibuat laporan keuangan atas kegiatan yang telah dilaksanakan.

7.3 Pada perencanaan pembiayaan baru/tahun yang akan datang telah tersusun.

8. DOKUMEN TERKAIT8.1 RKAKL tahun berjalan

8.2 Dipa tahun berjala

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 7 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 7

d. Dapat mengakomodasi lingkup materi pembelajaran

e. Harus mempertimbangkan ketersediaan media pembelajaran yang ada

f. Harus mempertimbangkan karakterikstik pembiayaan yang ada.

3.18 Langkah-langkah penyusunan instrumen pembiayaan ;

a. Menentukan tujuan penggunaan instrumen

b. Menentukan indikator pencapaian kompetensi

c. Memilih dan menetapkan jenis instrumen sesuai dengan metode pembiayaan

6. STRATEGI

6.1 Direktur mensosialisasikan standar pembiayaan kepada semua Ketua Jurusan/program

studi, pengadministrasian pendidikan dan dosen.

6.2 Ketua jurusan/program studi mensosialisasikan standar pembiayaan kepada mahasiswa

yang ada di jurusannya.

6.3 Direktur mengikutsertakan tenaga pengadministrasian tentang cara pengolahan data untuk

pengelola keuangan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim.

6.4 Direktur mempersiapkan fasilitas pendukung terwujudnya pengolahan data untuk pengelola

keuangan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim.

6.5 Semua dosen yang terkait dengan PBM melaksanakan tugasnya sesuai standar pembiayaan

yang telah ditetapkan.

6.6 Direktur melalui Unit penjaminan mutu melaksanakan audit internal dan monev.

6.7 Direktur menindaklanjuti temuan monev dan audit sesuai dengan hasil temuan.

7. INDIKATOR7.1 Pembiayaan PBM dan operasional pada setiap akhir bulan/semester dan akhir tahun telah

terserap sesuai dengan perencanaan.

7.2 Setiap akhir bulan/semester dibuat laporan keuangan atas kegiatan yang telah dilaksanakan.

7.3 Pada perencanaan pembiayaan baru/tahun yang akan datang telah tersusun.

8. DOKUMEN TERKAIT8.1 RKAKL tahun berjalan

8.2 Dipa tahun berjala

Page 17: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 8 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 8

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 8 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 8

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PEMBIAYAANPEMBELAJARAN

No. STD.SPMI-PKKT-0818 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 8 dari 7

Standar Pembiayaan Pembelajaran 8

Page 18: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR ISI PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0218 Juni 2016

Revisi : 02Hal : 1 dari 8

Standar Isi Pembelajaran 1

STANDAR ISI PEMBELAJARANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

00

..

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Joko Sapto Pramono,S.Kp.,MPHM

Pudir I

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih, SST Ka. UPM

3. Persetujuan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur

4. Penetapan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur

5. Pengendalian Enny Hartiningsih, SST Ka. UPM

Page 19: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR ISI PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0218 Juni 2016

Revisi : 02Hal : 2 dari 8

Standar Isi Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Judul ........................................................................................................................1

Pengesahan ...........................................................................................................2

Daftar Isi ..................................................................................................................3

1. Rasional ...............................................................................................................4

2. Dasar Hukum .......................................................................................................4

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar ...................................5

4. Definisi/Istilah .......................................................................................................5

5. Pernyataan Isi Standar ........................................................................................6

6. Strategi ................................................................................................................8

7. Indikator ...............................................................................................................8

8. Dokumen Terkait ..................................................................................................8

Page 20: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR ISI PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0218 Juni 2016

Revisi : 02Hal : 3 dari 8

Standar Isi Pembelajaran 3

1. RASIONALPerkembangan arus informasi dan dinamika berkehidupan baik dalam skala

nasional, regional maupun internasional dalam bidang kesehatan diperlukan

adanya penyesuaian peningkatan kualitas dalam sistem pendidikan tinggi bidang

kesehatan secara terus menerus dan berkesinambungan. Penyesuaian tersebut

dimulai dari Visi, Misi dan Tujuan yang dimiliki oleh Politeknik Kesehatan

Kemenkes Kaltim . Untuk mencapai Visi , Misi dan tujuan tersebut dilakukan

berbagai upaya dalam bentuk pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya

bidang akademik dengan meningkatkan kualitas proses pendidikan. Sehingga

diperlukan Standar isi yang mampu mengakomodir kebutuhan stakeholders

(mahasiswa, kalangan profesi dan pengguna lulusan).

Politeknik Kesehatan Kemnkes Kaltim melalui Unit Penjaminan Mutu menetapkan

standar isi pembelajaran yang akan menjadi tolok ukur bagi pimpinan

jurusan/program studi maupun dosen yang bertanggung jawab dalam perannya

sebagai perancang, penilai dan pembaharu atau pengembang standar isi

pembelajaran

2. DASAR HUKUM2.1 Undang-undang NO. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2.2 Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2.3 Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2.4 Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

2.5 Peraturan Pemerintah No 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

2.6 Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi

2.7 Permenkes No. HK.0305/I/03086/2012 Tanggal 26 April 2012 tentang

Organisasi dan tata kerja Poltekkes

Page 21: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR ISI PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0218 Juni 2016

Revisi : 02Hal : 4 dari 8

Standar Isi Pembelajaran 4

2.8 Kepmenkes No. 855/Menkes/SK/2009 tentang susunan dan uraian jabatan

serta tata hubungan kerja Politekik Kesehatan

3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR3.1 Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

3.2 Pudir I

3.3 Unit Penjaminan Mutu

3.4 Ketua Jurusan/program studi sebagai pimpinan Jurusan/program studi

3.5 Dosen penanggung jawab

3.6 Tenaga kependidikan dan administrasi

4. DEFINISI/ISTILAH4.1 Standar isi pembelajaran adalah kriteria minimal tentang tingkat

kedalaman materi dan tingkat keluasan materi pembelajaran yang

mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.

4.2 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu.

4.3 Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung

jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu

oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan

tertentu.

4.4 Kurikulum Nasional adalah kurikulum untuk menyelenggarakan kegiatan

belajar mengajar di perguruan tinggi yang digunakan secara nasional.

4.5 Kurikulum institusional adalah kurikulum untuk menyelenggarakan

kegiatan belajar mengajar yang digunakan dan dikembangkan dari

kurikulum nasional berdasarkan hasil kajian kebutuhan di Poltekkes

Page 22: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR ISI PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0218 Juni 2016

Revisi : 02Hal : 5 dari 8

Standar Isi Pembelajaran 5

Kemenkes KALTIM

4.6 Desain dan pengembangan kurikulum adalah modifikasi dari kurikulum

yang ada agar sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEK

4.7 Kelompok dosen: sekumpulan dosen pada suatu Program Studi/Jurusan

yang mereview, mengusulkan pengembangan kurikulum pada Program

Studi /Jurusan yang bersangkutan.

4.8 Tim pengembang kurikulum adalah sekelompok dosen yang ditunjuk

untuk mengevaluasi dan menyusun pengembangan kurikulum

berdasarkan SK Direktur

4.9 GBPP (Garis – Garis Besar Program Pengajaran) : Suatu pedoman

yang berisi tentang pokok-pokok pengajaran yang digunakan sebagai

tuntunan/ pegangan dalam evaluasi kurikulum pendidikan

4.10 Kalender akademik adalah rencana kegiatan pembelajaran selama 1

(satu) tahun.

4.11 Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 16

minggu

4.12 Sistem Kredit Semester (SKS) merupakan sistem penyelenggaraan

pendidikan tinggi dengan menggunakan satuan kredit semester (sks)

untuk menyatakan beban belajar mahasiswa, beban mengajar dosen,

pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan suatu program studi.

4.13 Satuan Kredit semester (sks) merupakan takaran penghargaan terhadap

beban pelajar mahasiswa dan beban mengajar dosen per minggu per

semester melalui penyelenggaraan berbagai bentuk kegiatan.

5. PERNYATAAN ISI STANDARKetua jurusan/program studi bersama dengan Dosen dan Stakeholder menyusun

kurikulum sehingga tersedia kurikulum yang memuat hal-hal sebagai berikut :5.1 Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap.

5.2 Kurikulum sesuai dengan Visi dan Misi yang berorientasi ke masa depan

Page 23: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR ISI PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0218 Juni 2016

Revisi : 02Hal : 6 dari 8

Standar Isi Pembelajaran 6

5.3 Kerangka dasar kurikulum merupakan rambu dalam penyusunan muatan

kurikulum dan silabus pada setiap jurusan/program studi

5.4 Struktur kurikulum untuk mengembangkan kompetensi lulusan jenis

pendidikan Vokasi, merupakan komposisi mata kuiah wajib dan mata kuliah

pilihan yang terdiri atas :

5.4.1 Kelompok mata kuliah umum

5.4.2 Kelompok mata kuliah utama

5.4.3 Mata kuliah umum merupakan mata kuiah yang wajib ditempuh semua

mahasiswa untuk mencapai kompetensi umum lulusan

5.4.4 Mata kuliah utama merupakan mata kuliah yang dikembangkan oleh

program studi untuk mencapai kompetensi yang menjadi ciri lulusan

program studi dan kompetensi yang merupakan ciri suatu perguruan

tinggi sesuai dengan visinya.

5.5 Kurikulum minimal memuat mata kuliah pendidikan :

a. Agama b. Pancasila c. Pendidikan kewarganegaraan d. Bahasa Indonesia

5.6 Kurikulum institusional dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan

lingkungan serta ciri khas dan visi misi Poltekkes Kemenkes Kaltim.

5.7 90% mata kuliah dalam kurikulum telah dilengkapi dengan silabus.

5.8 Pembantu Direktur I beserta Ketua Jurusan dan Ketua program studi bersama-

sama menyusun Kalender akademik minimal 1 bulan sebelum tahun ajaran

baru di mulai.

5.9 Kalender Akademik yang disusun minimal berisikan komponen penerimaan

mahasiswa baru, registrasi ulang, pengenalan program studi mahasiswa

(PPSM), perkuliahan dan praktek efektif, pelaksanaan UTS dan UAS,

Penilaian Pencapaian Kompetensi, Yudisium, Libur dan Wisuda.

5.10 Setiap jurusan melakukan peninjauan kurikulum minimal 5 tahun sekali

dengan mengikuti langkah-langkah :

a. Pengembangan dilakukan secara mandiri dengan melibatkan kepentingan

internal dan eksternal dan memperhatikan visi, misi, dan umpan balik.

Page 24: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR ISI PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0218 Juni 2016

Revisi : 02Hal : 7 dari 8

Standar Isi Pembelajaran 7

b. Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan

pemangku kepentingan,

c. Pembaharuan kurikulum dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu di

bidangnya dan kebutuhan pemangku kepentingan.

5.11 Setiap dosen dalam menyelenggarakan proses pembelajaran diutamakan

dengan sistem Student Centerd Learning (SCL)

6. STRATEGI

6.1 Direktur mensosialisasikan standar isi kepada civitas akademika

6.2 Direktur mempersiapkan fasilitas pendukung proses pembelajaran dan

lainnya agar memenuhi kriteria standar

6.3 Dosen melaksanakan pemenuhan isi standar dan melaporkan hasilnya

pada akhir semester.

6.4 Direktur menugaskan UPM untuk malaksanakan monev dan audit internal

setiap akhir semester.

6.5 Direktur menindaklanjuti hasil temuan dalam monev dan audit internal

6.6 Direktur, Ketua Jurusan dan Ketua Program studi perlu membina hubungan

dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah dan dunia usaha.

6.7 Menyelenggarakan dan mengikutsertakan dosen dalam pelatihan yang

berkaitan dengan proses pembelajaran untuk dosen.

7. INDIKATOR7.1 Persentase mahasiswa yang mempunyai IP semerter ≥ 2.75 adalah

98%

7.2 Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75 adalah 98%

7.3 Persentase lulusan tepat waktu tepat waktu adalah 98%

Page 25: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR ISI PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0218 Juni 2016

Revisi : 02Hal : 8 dari 8

Standar Isi Pembelajaran 8

8. DOKUMEN TERKAIT8.1 PM-PKKT 7.3 Desain dan pengembangan

8.2 PDR.PKKT.07 Pelaksanaan Perkuliahan teori dan Praktik

8.3 PDR.PKKT.08 Penyelenggaraan UTS &UAS

8.4 PDR.PKKT.13 Desain dan Pengembangan Kurikulum

8.5 PDR.PKKT.10 Penyelenggaraan praktik klinik

8.6 PDR.PKKT.11 Pelaksanaan Ujian Akhir Program (UAP)

8.7 PDR.PKKT.12 Pelaksanaan yudisium

8.8 SOP. Pudir 1.01 PBM

8.9 SOP.Pudir 1.02 UTS&UAS

8.10 SOP.Pudir 1.03 Tata tertib Ujian

8.11 SOP.Pudir 1.04 Registrasi

8.12 SOP.Pudir 1.05 Penyerahan soial

8.13 SOP.Pudir 1.06 Penggandaan soal

8.14 SOP.Pudir 1.07 Penyerahan nilai

8.15 SOP.Pudir 1.08 Penerbitan KHS

8.16 SOP.Pudir 1.09 Penyerahan KHS

8.17 SOP.Pudir 1.10 Remidi

8.18 SOP.Pudir 1.11 Pembuatan Laporan Evaluasi

8.19 SOP.Pudir 1.12 UAS Praktik

8.20 SOP.Pudir 1.13 Uji ulang UAS Praktik

8.21 SOP.Pudir 1.14 PKL

8.22 SOP.Pudir 1.15 UAP

8.23 SOP.Pudir 1.16 UAP Praktik

8.24 SOP.Pudir 1.17 Uji Tulis

8.25 SOP.Pudir 1.18 Uji Ulang UAP

8.26 SOP.Pudir 1.19 Yudisium

8.27 Form.Pudir 1.01 s.d 93

Page 26: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

No. SPMI-PKKT-04518 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 1 dari 9

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 1

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Armawi Eka ,SS Kaur.Kepegawaian

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

3. Persetujuan Supriadi B,S.Kp.,MKep

Pudir II

4. Penetapan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur

5. Pengendalian Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

Page 27: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

No. SPMI-PKKT-04518 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 2 dari 9

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 2

DAFTAR ISI

Judul ....................................................................................................................................... 1

Pengesahan ............................................................................................................................2

Daftar Isi ...................................................................................................................................3

1. Rasional ...............................................................................................................................4

2. Dasar Hukum................................................................................................... .........................4

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar......................................................4

4. Definisi/Istilah..................................................................................................... .......................5

5. Pernyataan Isi Standar.................................................................................... ..........................6

6. Strategi............................................................................................................. .........................8

7. Indikator........................................................................................... ..........................................9

8. Dokumen Terkait............................................................................................. ..........................9

Page 28: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

No. SPMI-PKKT-04518 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 3 dari 9

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 3

1. RASIONALDalam upaya mencapai kompetensi lulusan sesuai dengan standar yang dipersyaratkan serta

untuk mencapai Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Kaltim sehingga lulusan mampu bersaing

dalam dunia internasional maka Politekkes Kemenkes Kaltim merasa perlu untuk menetapkan

standar tenaga pendidik dan kependidikan.

Tenaga Pendidik dalam hal ini adalah Dosen merupakan orang yang diharapkan mampu untuk

membantu Poltekkes Kemenkes Kaltim dalam menghasilkan lulusan yang mempunyai

kompetensi di bidangnya .

Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk

menunjang penyelenggaraan pendidikan.

2. DASAR HUKUM2.1 Undang-undang NO. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2.2 Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Tenaga Dosen.

2.3 Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2.4 Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2.5 Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

2.6 Peraturan Pemerintah No 37 tahun 2009 tentang Dosen

2.7 Permendikbud No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2.8 Peraturan pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan

2.9 Permenkes No. HK.03.05/I/03086/2012 Tanggal 26 April 2012 tentang organisasi dan tata

kerja Poltekkes

2.10 Kepmenkes No. 855/Menkes/SK/2009 tentang susunan dan uraian jabatan serta tata

hubungan kerja Politekik Kesehatan

3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR3.1 Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

3.2 Pudir II

3.3 Ketua Jurusan/program studi sebagai pimpinan Jurusan/program studi

3.4 Sekretaris Jurusan

3.5 Dosen

Page 29: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

No. SPMI-PKKT-04518 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 4 dari 9

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 4

4. DEFINISI/ISTILAH4.1 Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah merupakan kriteria minimal tentang

jenis dan kualifikasi pendidik/dosen dan tenaga kependidikan

4.2 Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

4.3 Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga

pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu.

4.4 Dosen tidak teap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga

pendidik tidak tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu.

4.5 Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh

dosen sesuai dengan jenis, jenjang dan satuan pendidikan formal.tugas keprofesionalan.

Kompetensi yang harus dimilki oleh Dosen adalah kompetensi pedagogic, kompetensi

kepribadian, kompetensi professional dan kompetensi sosial.

4.6 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilam dan perilaku yang harus

dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugasnya

4.7 Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen

sebagai tenaga profesional. Sertfikat pendidik diberikan untuk meningkatkan penghargaan

terhadap tugas dosen.

4.8 Sertifikasi dosen adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen. Sertifikat

pendidik yang diperoleh dosen berlaku sepanjang yang bersangkutan melaksanakan

tugas sebagai dosen sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4.9 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi

sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan

yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan

5. PERNYATAAN STANDAR5.1 Penyelenggara Poltekkes Kemenkes Kaltim memiliki Pedoman tertulis tentang Rekruitmen,

penempatan, pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidkan

serta rekaman efektifitas pelaksanaannya.

5.2 Penyelenggara program studi bersama-sama dengan ketua jurusan dan Direktur

Page 30: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

No. SPMI-PKKT-04518 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 5 dari 9

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 5

merencanakan penilaian kinerja tenaga pendidikan dan kependidikan di lingkungan

Politeknik Kesehatan Kemenkes kaltim adalah sebagai berikut :

5.2.1 Dosen bekerja penuh waktu 40 (empat puluh) jam perminggu

5.2.2 Dosen tidak tetap bekerja penuh waktu 6-24 jam perminggu

5.2.3 Dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen

pembelajaran, sehat jasmanai dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

5.2.4 Kualifikasi akademik Dosen dengan tingkat pendidikan minimal Program Magister

(S2) yang harus dipenuhi oleh seorang Dosen yang dibuktikan dengan ijazah

dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan.

5.2.5 Dosen harus memiliki jabatan akademik sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

5.3 Dosen memiliki kompetensi akademik yang dinyatakan dengan sertifikat meliputi :

5.3.1 Kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan untuk :

a. Memahami karakteristik dan kebutuhan belajar mahasiswMembuat silabus dan

RPP

b. Mengembangkan strategi pembelajaran yang mendidik, kreatif, humanis dan

mencerdaskan

c. Mengelola pembelajaran dengan menekankan penerapan prinsip androgogi dan

meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa.

d. Memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.

e. Melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran yang valid dan reliable

f. Melaksanakan bimbingan dalam rangka mengembangkan potensi mahasiswa.

5.3.2 Kompetensi professional, yaitu kemampuan untuk :

a. Memahami filosofi, konsep, struktur, materi dan menerapkan pola pikir yang

sesuai dengan bidangnya

b. Mengembangkan materi pembelajaran yang inspiratif sesuai dengan tuntutan

yang selalu berkembang

c. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan mencari

alternative solusinya

d. Memahami metodologi keilmuan dalam rangka pengembangan ilmu, teknologi

Page 31: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

No. SPMI-PKKT-04518 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 6 dari 9

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 6

dan seni

e. belajar sepanjang hayat dalam rangka mengembangkan ilmu teknologi, dan seni

atau profesi; melakukan penelitian dan/atau pengembangan serta

mempresentasikan hasilnya dalam forum ilmiah dan/atau profesi.

f. Menghasilkan dan mempublikasikan karya ilmiah, seni atau prototype dalam

bidang keahliannya

g. Melakukan pegabdian masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya.

h. memggunakan bahasa asing untuk mendukung pengembangan bidang keilmuan

dan/atau profesinya.

5.3.3 Kompetensi kepribadian, yaitu kemampuan untuk :

a. Bertindak sesuai dengan norma dan tata nilai agama yang dianut, hukum, social

dan budaya Indonesia

b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang ikhlas, jujur, adil, stabil, berwibawa dan

memiliki integritas.

c. Menunjukkan loyalitas terhadap institusi, bertanggung jawab dan memiliki etos

kerja yang tinggi

d. Berperilaku sesuai kode etik dosen dan/atau kode etik profesi

e. Berperilaku kreatif, inovatif, adaptif, dan produktif, berorientasi pada

pengembangan kurikulum

f. Menampilkan sikap kepemimpinan yang visioner.

5.3.4 Kompetensi social, yaitu kemampuan untuk :

a. Bersifat inklusif, tidak diskriminatif, dan memiliki kesadaran serta kecakapan untuk

berpartisipasi aktif sebagai warga Negara yang demokratis dan menghargai multi

budaya.

b. Berinteraksi dan berkomunikasi efektif, santun, dan adaptif dengan berbagai

kalangan, termasuk inter atau komunitas profesi

c. Bersikap terbuka dan menghargai pendapat, saran, kritik dari pihak lain.

5.4 Dosen tetap harus memiliki keahlian yang sesuai dengan kompetensi Program Studi/

Profesi yang ditunjukkan oleh sertifikat Kompetensi/Profesi setelah sarjana.

5.5 Beban kerja dosen sebagai berikut :

5.5.1 Kegiatan pokok dosen mencakup :

a. Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian proses pembelajaran

Page 32: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

No. SPMI-PKKT-04518 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 7 dari 9

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 7

b. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran

c. Pembimbingan dan pelatihan

d. Penelitian

e. Pengabdian masyarakat

5.5.2 Kegiatan dalam bentuik pelaksanaan tugas tambahan

5.5.3 Kegiatan penunjang

5.6 Beban kerja pada kegiatan pokok dosen seperti pada point 1 huruf adalah setara dengan

mengelola 12 sks tanpa tugas tambahan dan jabatan structural

5.7 Beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstruktur (skripsi, tugas akhir) paling

banyak 10 mahasiswa.

5.8 Tenaga kependidikan khusus seperti pustakawan, laboran, teknisi, tenaga keuangan dan

pengadaan barang dan jasa wajib memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai bidang

tugasnya yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi pemerintah.

5.9 Upaya pengembangan dilakukan sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi

tenaga kependidikan berupa :

a. Pemberian kesempatan belajar/pelatihan

b. Pemberian fasilitas, termasuk dana

c. Jenjang karir

6. STRATEGI

6.1 Direktur mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi tenaga pendidik dan

kependidikan untuk melanjutkan pendidikan melalui program beasiswa internal atau

beasiswa dari luar Poltekkes/mandiri

6.2 Direktur membuat blue print pembinaan karir tenaga pendidik dan kependidikan dalam

jangka panjang agar tampak kapan seorang dosen yang belum memenuhi standar diatas

dapa segera didorong dan dibina oleh Poltekkes untuk mencapai standar itu

6.3 Direktur menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi tenaga pendidik dan

kependidikan tentang metode pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.

7. INDIKATOR7.1 Jumlah penelitian Risbinakes 35 orang dosen tiap tahun

Page 33: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

No. SPMI-PKKT-04518 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 8 dari 9

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 8

7.2 Jumlah pengabdian masyarakat oleh Dosen minimal 1 kali tiap Dosen tiap tahun tercapai

80%

8. DOKUMEN TERKAIT8.1 PM-PKKT 6.1 Penyediaan Sumber daya

8.2 PM-PKKT 6.2 Sumber Daya Manusia

8.3 PDR.PKKT.16 Rekrut Pegawai

8.4 PDR.PKKT.17 Pengembangan SDM

8.5 Form.ADM.19 Analisa kebutuhan Pegawai

8.6 Form.ADM.20 Program Pelatihan Tahunan

8.7 Form.ADM.21 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan

Page 34: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENGELOLAANPEMBELAJARAN

No.STD. SPMI-PKKT-0718 Juni 2015

Revisi : 00Hal : 1 dari 7

Standar Pengelolaan Pembelajaran 1

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Joko Sapto Pramono,S.Kp.,MPHM

Pudir I

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih, SST Ka. UPM

3. Persetujuan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur

4. Penetapan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur

5. Pengendalian Enny Hartiningsih, SST Ka. UPM

Page 35: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENGELOLAANPEMBELAJARAN

No.STD. SPMI-PKKT-0718 Juni 2015

Revisi : 00Hal : 2 dari 7

Standar Pengelolaan Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Judul ........................................................................................................................................1

Pengesahan ............................................................................................................................2

Daftar Isi ...................................................................................................................................3

1. Rasional ...............................................................................................................................4

2. Dasar Hukum................................................................................................ ................4

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar................................................4

4. Definisi/Istilah...............................................................................................................5

5. Pernyataan Isi Standar..................................................................................................6

6. Strategi........................................................................................................................8

7. Indikator................................................................................................ .......................8

8. Dokumen Terkait...........................................................................................................8

Page 36: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENGELOLAANPEMBELAJARAN

No.STD. SPMI-PKKT-0718 Juni 2015

Revisi : 00Hal : 3 dari 7

Standar Pengelolaan Pembelajaran 3

1. RASIONAL

Untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi diperlukan serangkaian input yang

mencakup kurikululum, mahasiswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, fasilitas fisik,

informasi dan keuangan. Output kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah lulusan, hasil

penelitian dan karya pengabdian masyarakat.

Untuk mengelola keseluruhan proses pembelajaran dan berbagai factor yang diperlukan suatu

manajemen pendidikan yang tepat, Poltekkes Kemenkes Kaltim dilaksanakan berdasarkan

prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu dan evaluasi yang transparan. Semakin baik Out

put dari suatu kegiatan menunjukkan semakin baiknya proses dilaksanakan dan akan

berdampak pada tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Poltekkes Kemenkes Kaltim dan

pada akhirnya akan meningkatkan kualitas input.

Agar kinerja proses dapat berkualitas, maka diperlukan Standar pengelolaan pembelajaran

sehingga semua proses yang dilaksanakan telah tertata dengan baik.

2. DASAR HUKUM2.1 Undang-undang NO. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional

2.2 Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan

2.3 Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2.3 Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

2.4 Peraturan Pemerintah No 37 tahun 2009 tentang Dosen

2.5 Permendikbud No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2.6 Permenkes No. HK.03.05/I/03086/2012 Tanggal 26 April 2012 tentang organisasi dan tata

kerja Poltekkes

2.7 Kepmenkes No. 855/Menkes/SK/2009 tentang susunan dan uraian jabatan serta tata

hubungan kerja Politekik Kesehatan

3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR3.1 Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

3.2 Pudir I, II dan III

3.3 Ka sub bag ADAK dan ADUM

3.4 Ketua Unit penunjang

3.5 Ketua Jurusan/program studi sebagai pimpinan Jurusan/program studi

Page 37: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENGELOLAANPEMBELAJARAN

No.STD. SPMI-PKKT-0718 Juni 2015

Revisi : 00Hal : 4 dari 7

Standar Pengelolaan Pembelajaran 4

3.6 Dosen penanggung jawab

3.7 Tenaga kependidikan dan administrasi

4. DEFINISI/ISTILAH

4.1 Standar pengelolaan pembelajaran adalah kriteria minimal yang menguraikan kegiatan

manajemen yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi , pengendalian,

pengawasan dan pelaporan kegiatan pembelajaran pada Poltekkes Kemenkes Kaltim.

4.2 Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan

untuk merencanakan, mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan

fungsional sesuai dengan tujuan Poltekkes Kemenkes Kaltim yang berisi dasar yang dipakai

sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur

operasional yang berlaku Poltekkes Kemenkes Kaltim.

4.3 Rencana Strategi (Renstra) adalah rencana jangka menengah Politeknik Kesehatan

Kemenkes Kaltim yang merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai selama kurun waktu tertentu dengan memperhitungkan lingkungan internal

(kelemahan dan kekuatan), lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) yang ada atau

mungkin timbul.

4.4 Rencana Kerja Tahunan adalah rencana kerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim yang

dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran institusi diknakes dilaksanakan

berdasarkan rencana jangka menengah.

4.5 Rencana Operasional (Renop) adalah merupakan penjabaran lebih lanjut pada tataran

operasional Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim yang memuat sasaran-sasaran baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.

4.6 Direktorat adalah tempat kedudukan Direktur, pembantu direktur, kepala sub bagian ADUM

dan ADAK, dan Kepala unit penunjang.

4.7 Jurusan adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan profesional

dalam sebagian atau suatu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesehatan

tertentu serta sebagai wadah yang memfasilitasi pelaksanaan program studi.

4.8 Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan

pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu

kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan

Page 38: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENGELOLAANPEMBELAJARAN

No.STD. SPMI-PKKT-0718 Juni 2015

Revisi : 00Hal : 5 dari 7

Standar Pengelolaan Pembelajaran 5

dan sikap yang sesuai dengan sasaran kurikulum.

4.9 Direktur adalah penanggung jawab tertinggi dalam struktur manajemen di Polteklnik

Kesehatan Kemenkes kaltim

4.10Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat

untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Tenaga kependidikan bertugas

melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan

administrasi untuk menunjang proses pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Kaltim.

4.11Senat adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Kaltim.

4.12Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan pada Poltekkes Kemenkes Kaltim dengan

tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat.

4.13Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Poltekkes Kemenkes Kaltim.

4.14Civitas akademika adalah komunitas dosen dan mahasiswa pada Poltekkes Kemenkes

Kaltim.

4.15Warga kampus adalah segenap pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan Poltekkes

Kemenkes Kaltim yang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa

5. PERNYATAAN STANDARDirektur Poltekkes Kemenkes Kaltim dan pengelola jurusan/program studi bersama-sama

dengan tenaga pendidik, mahasiswa dan tenaga kependidikan melakukan upaya-upaya secara

sistematis dan berkelanjutan agar pada tahun 2024.. terwujud pengelolaan pembelajaran

sebagai berikut :

5.1. Pembelajaran pada Poltekkes Kemenkes Kaltim dikelola atas dasar rencana kerja tahunan

yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja menengah yang meliputi :

- Kalender Akademik yang disusun minimal berisikan komponen penerimaan mahasiswa

baru, registrasi ulang, pengenalan program studi mahasiswa (PPSM), perkuliahan dan

praktek efektif, pelaksanaan UTS dan UAS, Penilaian Pencapaian Kompetensi,

Yudisium, Libur dan Wisuda

- Mata Kuliah yang ditawarkan setiap semester

Page 39: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENGELOLAANPEMBELAJARAN

No.STD. SPMI-PKKT-0718 Juni 2015

Revisi : 00Hal : 6 dari 7

Standar Pengelolaan Pembelajaran 6

- Penugasan pendidik pada mata kuliah dan kegiatan lainnya

- Buku teks/literature yang dipakai pada masing-masing mata kuliah

5.2. Poltekkes Kemenkes Kaltim harus memilki pedoman yang mengatur tentang :

5.2.1 Kurikulum

5.2.2 Kalender akademik per tahun yang menunjukkan seluruh bentuk kegiatan selama

1(satu) tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan, dan mingguan;

5.2.3 Struktur organisasi

5.2.4 Pembagian tugas diantara pendidik /dosen

5.2.5 Pembagian tugas diantara tenaga kependidikan

5.2.6 Peraturan akademik

5.2.7 Tata tertib

5.2.8 Kode etik

5.2.9 Biaya operasional pendidikan

5.2.10 Pedoman dibuktikan dalam bentuk Panduan akademik yang diterbitkan setiap tahun

Akademik.

5.3 Pelaksanaan pengelolaan pembelajaran diselenggarakan sesuai dengan standar isi,

standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan.

5.4 Pengelolaan pembelajaran harus memenuhi mekanisme pengawasan sebagai berikut :

5.4.1 Rencana kerja tahunan Program studi disahkan oleh Direktur setelah mendapat

persetujuan dari Senat Akademik.

5.4.2 Direktur menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan

pendidikan setiap satu tahun sekali kepada senat akademik.

5.4.3 Pelaksanaan pengelolaan pendidikan harus dipertanggungjawabkan ketua program

studi, ketua jurusan kepada satu jenjang diatasnya setiap tahun sekali dalam rapat

pertanggungjawaban.

5.4.4 Pengawasan Poltekkes Kemenkes Kaltim meliputi pemantauan,supervise, evaluasi

dan tindak lanjut hasil pengawasan.

5.4.5 Pengelolaan Poltekkes Kemenkes Kaltim dilaksanakan secara mandiri, efisien, efektif

dan akuntabel.

Page 40: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENGELOLAANPEMBELAJARAN

No.STD. SPMI-PKKT-0718 Juni 2015

Revisi : 00Hal : 7 dari 7

Standar Pengelolaan Pembelajaran 7

6. STRATEGI

6.1 Direktur mensosialisasikan dan membangun komitmen dan semangat otonomi seluruh

civitas akademika.

6.2 Direktur melengkapi sarana prasarana pendidikan.

6.3 Direktur melaksanakan pelatihan untuk tenaga pendidik dan kependidikan.

6.4 Direktur melaksanakan monev dan audit secara berkelanjutan.

7. INDIKATOR7.1 Efektifitas dan efisiensi pengelolaan administrasi yang tinggi

7.2 Ketersediaan dan keseragaman data

7.3 Transparansi

7.4 Akuntabilitas

8. DOKUMEN TERKAIT8.1 STD.SPMI.PKKT.01 Standar Isi

8.2 STD.SPMI.PKKT.02 Proses

8.3 STD.SPMI.PKKT.03 Kompetensi Lulusan

8.4 STD.SPMI.PKKT.04 Pendidik dan tenaga kependidikan

8.5 STD.SPMI.PKKT.05 standar Sarana dan prasarana

8.6 STD.SPMI.PKKT.07 Pembiayaan

8.7 STD.SPMI.PKKT.08 Penilaian

Page 41: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 1

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Joko Sapto Pramono,

S.Kp.,MPHM

Ketua Tim

Perumusan

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih,

SST

Ka. UPM

3. Persetujuan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur I

4. Penetapan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur I

5. Pengendalian Enny Hartiningsih,

SST

Ka. UPM

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 1

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Joko Sapto Pramono,

S.Kp.,MPHM

Ketua Tim

Perumusan

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih,

SST

Ka. UPM

3. Persetujuan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur I

4. Penetapan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur I

5. Pengendalian Enny Hartiningsih,

SST

Ka. UPM

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 1

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Joko Sapto Pramono,

S.Kp.,MPHM

Ketua Tim

Perumusan

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih,

SST

Ka. UPM

3. Persetujuan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur I

4. Penetapan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur I

5. Pengendalian Enny Hartiningsih,

SST

Ka. UPM

Page 42: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Judul ........................................................................................................................................1

Pengesahan ........................................................................................................................... .2

Daftar Isi ...................................................................................................................................3

1. Rasional ......................................................................................................................... ......4

2. Dasar Hukum.................................................................................................. ..........................4

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar.......................................................5

4. Definisi/Istilah..................................................................................................... .......................5

5. Pernyataan Isi Standar..............................................................................................................6

6. Strategi............................................................................................................. .......................12

7. Indikator........................................................................................................... ........................12

8. Dokumen Terkait............................................................................................. .........................13

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Judul ........................................................................................................................................1

Pengesahan ........................................................................................................................... .2

Daftar Isi ...................................................................................................................................3

1. Rasional ......................................................................................................................... ......4

2. Dasar Hukum.................................................................................................. ..........................4

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar.......................................................5

4. Definisi/Istilah..................................................................................................... .......................5

5. Pernyataan Isi Standar..............................................................................................................6

6. Strategi............................................................................................................. .......................12

7. Indikator........................................................................................................... ........................12

8. Dokumen Terkait............................................................................................. .........................13

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Judul ........................................................................................................................................1

Pengesahan ........................................................................................................................... .2

Daftar Isi ...................................................................................................................................3

1. Rasional ......................................................................................................................... ......4

2. Dasar Hukum.................................................................................................. ..........................4

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar.......................................................5

4. Definisi/Istilah..................................................................................................... .......................5

5. Pernyataan Isi Standar..............................................................................................................6

6. Strategi............................................................................................................. .......................12

7. Indikator........................................................................................................... ........................12

8. Dokumen Terkait............................................................................................. .........................13

Page 43: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 3

1. RASIONALSesuai dengan Visi dan Misinya Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim berupaya untuk

mengahasilkan lulusan yang berdaya saing Internasional. Dalam upaya mewujudkan Visi dan

misi tersebut Politeknik Kesehatan Kemenkes Katim melaksanakan proses pembelajaran yang

berkualitas untuk menghasilkan out put yang berkualitas.

Untuk menghasilkan out put yang berkuallitas tidak hanya diperlukan proses yang berkualitas

tapi juga diperlukan penilaian terhadap hasil proses tersebut. Sehingga diperlukan standar

penilaian yang digunakan sebagai acuan dalam melalukan penilaian hasil belajar yang memberi

pengaruh signifikan terhadap tingkat keberhasilan di dalam menghasilkan kualitas keluaran

(lulusan dan lain-lain)

Standar penilaian digunakan sebagai rujukan bagi dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan

untuk bertindak dan bertugas dalam mendukung pelaksanaaan pembelajaran.

Standar penilaian dan hasil belajar mahasiswa dalam standar ini mencakup :

2. Prinsip penilaian

3. Teknik dan instrument penilaian

4. Mekanisme dan prosedur penilaian

5. Pelaksanaan penilaian

6. Pelaporan penilaian

7. Kelulusan mahasiswa

8. DASAR HUKUM8.1. Undang-undang NO. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan tinggi

8.2. Undang-undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

8.3. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan

8.4. Peraturan pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan

8.5. Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

8.6. Peraturan Pemerintah No 37 tahun 2009 tentang Dosen

8.7. Peraturan Pemerintah no 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan

8.8. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian pendidikan

8.9. Permendikbud No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 3

1. RASIONALSesuai dengan Visi dan Misinya Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim berupaya untuk

mengahasilkan lulusan yang berdaya saing Internasional. Dalam upaya mewujudkan Visi dan

misi tersebut Politeknik Kesehatan Kemenkes Katim melaksanakan proses pembelajaran yang

berkualitas untuk menghasilkan out put yang berkualitas.

Untuk menghasilkan out put yang berkuallitas tidak hanya diperlukan proses yang berkualitas

tapi juga diperlukan penilaian terhadap hasil proses tersebut. Sehingga diperlukan standar

penilaian yang digunakan sebagai acuan dalam melalukan penilaian hasil belajar yang memberi

pengaruh signifikan terhadap tingkat keberhasilan di dalam menghasilkan kualitas keluaran

(lulusan dan lain-lain)

Standar penilaian digunakan sebagai rujukan bagi dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan

untuk bertindak dan bertugas dalam mendukung pelaksanaaan pembelajaran.

Standar penilaian dan hasil belajar mahasiswa dalam standar ini mencakup :

2. Prinsip penilaian

3. Teknik dan instrument penilaian

4. Mekanisme dan prosedur penilaian

5. Pelaksanaan penilaian

6. Pelaporan penilaian

7. Kelulusan mahasiswa

8. DASAR HUKUM8.1. Undang-undang NO. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan tinggi

8.2. Undang-undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

8.3. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan

8.4. Peraturan pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan

8.5. Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

8.6. Peraturan Pemerintah No 37 tahun 2009 tentang Dosen

8.7. Peraturan Pemerintah no 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan

8.8. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian pendidikan

8.9. Permendikbud No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 3

1. RASIONALSesuai dengan Visi dan Misinya Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim berupaya untuk

mengahasilkan lulusan yang berdaya saing Internasional. Dalam upaya mewujudkan Visi dan

misi tersebut Politeknik Kesehatan Kemenkes Katim melaksanakan proses pembelajaran yang

berkualitas untuk menghasilkan out put yang berkualitas.

Untuk menghasilkan out put yang berkuallitas tidak hanya diperlukan proses yang berkualitas

tapi juga diperlukan penilaian terhadap hasil proses tersebut. Sehingga diperlukan standar

penilaian yang digunakan sebagai acuan dalam melalukan penilaian hasil belajar yang memberi

pengaruh signifikan terhadap tingkat keberhasilan di dalam menghasilkan kualitas keluaran

(lulusan dan lain-lain)

Standar penilaian digunakan sebagai rujukan bagi dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan

untuk bertindak dan bertugas dalam mendukung pelaksanaaan pembelajaran.

Standar penilaian dan hasil belajar mahasiswa dalam standar ini mencakup :

2. Prinsip penilaian

3. Teknik dan instrument penilaian

4. Mekanisme dan prosedur penilaian

5. Pelaksanaan penilaian

6. Pelaporan penilaian

7. Kelulusan mahasiswa

8. DASAR HUKUM8.1. Undang-undang NO. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan tinggi

8.2. Undang-undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

8.3. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan

8.4. Peraturan pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan

8.5. Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

8.6. Peraturan Pemerintah No 37 tahun 2009 tentang Dosen

8.7. Peraturan Pemerintah no 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan

8.8. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian pendidikan

8.9. Permendikbud No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Page 44: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 4

8.10. Permenkes No. HK.03.05/I/03086/2012 Tanggal 26 April 2012 tentang Organisasi dan tata

kerja Poltekkes

8.11. Kepmenkes No. 855/Menkes/SK/2009 tentang susunan dan uraian jabatan serta tata

hubungan kerja Politekik Kesehatan

8.12. Kepmenkes No; HK.03.05/IV/14344.1/2010 tentang Standar Penilaian pendidikan Tenaga

Kesehatan

9. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR9.1. Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

9.2. Pudir I

9.3. Unit Penjaminan Mutu

9.4. Ketua Jurusan/program studi sebagai pimpinan Jurusan/program studi

9.5. Dosen penanggung jawab

9.6. Tenaga kependidikan dan administrasi

10. DEFINISI/ISTILAH10.1. Penilaian pembelajaran adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk

mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

10.2. Penilaian oleh tenaga pendidik yaitu penilaian hasil belajar oleh tenaga pendidik (dosen)

yang dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan

perbaikan hasil dalam berbagai bentuk tugas/tes/ujian.

10.3. Penilaian oleh satuan pendidikan yaitu penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan

bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata kuliah.

10.4. Penilaian Pencapaian Kompetensi adalah Proses pengumpulan bukti secara sistematis

serta perbuatan keputusan tentang perilaku peserta didik berdasarkan standar kompetensi

yang telah ditetapkan.

10.5. Ujian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik

secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan

perbaikan pembelajaran dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

10.6. Ujian harian/kuis adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi dasar (KD)

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 4

8.10. Permenkes No. HK.03.05/I/03086/2012 Tanggal 26 April 2012 tentang Organisasi dan tata

kerja Poltekkes

8.11. Kepmenkes No. 855/Menkes/SK/2009 tentang susunan dan uraian jabatan serta tata

hubungan kerja Politekik Kesehatan

8.12. Kepmenkes No; HK.03.05/IV/14344.1/2010 tentang Standar Penilaian pendidikan Tenaga

Kesehatan

9. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR9.1. Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

9.2. Pudir I

9.3. Unit Penjaminan Mutu

9.4. Ketua Jurusan/program studi sebagai pimpinan Jurusan/program studi

9.5. Dosen penanggung jawab

9.6. Tenaga kependidikan dan administrasi

10. DEFINISI/ISTILAH10.1. Penilaian pembelajaran adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk

mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

10.2. Penilaian oleh tenaga pendidik yaitu penilaian hasil belajar oleh tenaga pendidik (dosen)

yang dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan

perbaikan hasil dalam berbagai bentuk tugas/tes/ujian.

10.3. Penilaian oleh satuan pendidikan yaitu penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan

bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata kuliah.

10.4. Penilaian Pencapaian Kompetensi adalah Proses pengumpulan bukti secara sistematis

serta perbuatan keputusan tentang perilaku peserta didik berdasarkan standar kompetensi

yang telah ditetapkan.

10.5. Ujian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik

secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan

perbaikan pembelajaran dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

10.6. Ujian harian/kuis adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi dasar (KD)

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 4

8.10. Permenkes No. HK.03.05/I/03086/2012 Tanggal 26 April 2012 tentang Organisasi dan tata

kerja Poltekkes

8.11. Kepmenkes No. 855/Menkes/SK/2009 tentang susunan dan uraian jabatan serta tata

hubungan kerja Politekik Kesehatan

8.12. Kepmenkes No; HK.03.05/IV/14344.1/2010 tentang Standar Penilaian pendidikan Tenaga

Kesehatan

9. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR9.1. Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

9.2. Pudir I

9.3. Unit Penjaminan Mutu

9.4. Ketua Jurusan/program studi sebagai pimpinan Jurusan/program studi

9.5. Dosen penanggung jawab

9.6. Tenaga kependidikan dan administrasi

10. DEFINISI/ISTILAH10.1. Penilaian pembelajaran adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk

mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

10.2. Penilaian oleh tenaga pendidik yaitu penilaian hasil belajar oleh tenaga pendidik (dosen)

yang dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan

perbaikan hasil dalam berbagai bentuk tugas/tes/ujian.

10.3. Penilaian oleh satuan pendidikan yaitu penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan

bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata kuliah.

10.4. Penilaian Pencapaian Kompetensi adalah Proses pengumpulan bukti secara sistematis

serta perbuatan keputusan tentang perilaku peserta didik berdasarkan standar kompetensi

yang telah ditetapkan.

10.5. Ujian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik

secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan

perbaikan pembelajaran dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

10.6. Ujian harian/kuis adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi dasar (KD)

Page 45: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 5

atau Sub Kompetensi atau lebih

10.7. Ujian tengah semester (UTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 7-8 kali pertemuan

kegiatan kegiatan pembelajaran.

10.8. Kartu Hasil studi (KHS) adalah dokumen resmi sebagi bukti sah tentang penilaian hasil

belajar yang dinyatakan dengan huruf serta indeks prestasi dalam semester

10.9. Sistem penilaian Acuan Norma (PAN) adalah Sistem yang digunakan untuk mengukur

tingkat kemampuan peserta didik berdasarkan hasil ujian peserta didik lain dalam

kelompoknya.

10.10. Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk

mengukur tingkat kemampuan peserta didik berdasarkan patokan yang telah ditetapkan

sebelumnya, yaitu menentukan nilai batas lulus untutk masing masing mata kuliah.

10.11. Transkrip akademik adalah dokumen resmi sebagai bukti sah tentang rangkuman,

penilaian hasil belajar yang dinyatakan dengan huruf serta indeks prestasi kumulatif dan

data lain yang diperlukan.

10.12. Yudisium adalah penetapan kelulusan ujian mahasiswa pada suatu program tertentu.

11. PERNYATAAN STANDAR5.1 Penilaian dalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur

pencapaian mahasiswa

5.2 Penilaian berfungsi :

5.2.1 menentukan keberhasilan mahasiswa tiap mata kuliah

5.2.2 memotivasi belajar mahasiswa

5.2.3 memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

5.3 Lingkup penilaian meliputi :

4.3.1 Penilaian terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

4.3.2 Penilaian hasil pembelajaran

5.4 Penilaian terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran merupakan penilaian

terhadap kegiatan pembelajaran yang mencakup aspek-aspek kondisi kegiatan

pembelajaran oleh dosen yang diikuti mahasiswa yang mengacu pada perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran.

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 5

atau Sub Kompetensi atau lebih

10.7. Ujian tengah semester (UTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 7-8 kali pertemuan

kegiatan kegiatan pembelajaran.

10.8. Kartu Hasil studi (KHS) adalah dokumen resmi sebagi bukti sah tentang penilaian hasil

belajar yang dinyatakan dengan huruf serta indeks prestasi dalam semester

10.9. Sistem penilaian Acuan Norma (PAN) adalah Sistem yang digunakan untuk mengukur

tingkat kemampuan peserta didik berdasarkan hasil ujian peserta didik lain dalam

kelompoknya.

10.10. Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk

mengukur tingkat kemampuan peserta didik berdasarkan patokan yang telah ditetapkan

sebelumnya, yaitu menentukan nilai batas lulus untutk masing masing mata kuliah.

10.11. Transkrip akademik adalah dokumen resmi sebagai bukti sah tentang rangkuman,

penilaian hasil belajar yang dinyatakan dengan huruf serta indeks prestasi kumulatif dan

data lain yang diperlukan.

10.12. Yudisium adalah penetapan kelulusan ujian mahasiswa pada suatu program tertentu.

11. PERNYATAAN STANDAR5.1 Penilaian dalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur

pencapaian mahasiswa

5.2 Penilaian berfungsi :

5.2.1 menentukan keberhasilan mahasiswa tiap mata kuliah

5.2.2 memotivasi belajar mahasiswa

5.2.3 memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

5.3 Lingkup penilaian meliputi :

4.3.1 Penilaian terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

4.3.2 Penilaian hasil pembelajaran

5.4 Penilaian terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran merupakan penilaian

terhadap kegiatan pembelajaran yang mencakup aspek-aspek kondisi kegiatan

pembelajaran oleh dosen yang diikuti mahasiswa yang mengacu pada perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran.

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 5

atau Sub Kompetensi atau lebih

10.7. Ujian tengah semester (UTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 7-8 kali pertemuan

kegiatan kegiatan pembelajaran.

10.8. Kartu Hasil studi (KHS) adalah dokumen resmi sebagi bukti sah tentang penilaian hasil

belajar yang dinyatakan dengan huruf serta indeks prestasi dalam semester

10.9. Sistem penilaian Acuan Norma (PAN) adalah Sistem yang digunakan untuk mengukur

tingkat kemampuan peserta didik berdasarkan hasil ujian peserta didik lain dalam

kelompoknya.

10.10. Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk

mengukur tingkat kemampuan peserta didik berdasarkan patokan yang telah ditetapkan

sebelumnya, yaitu menentukan nilai batas lulus untutk masing masing mata kuliah.

10.11. Transkrip akademik adalah dokumen resmi sebagai bukti sah tentang rangkuman,

penilaian hasil belajar yang dinyatakan dengan huruf serta indeks prestasi kumulatif dan

data lain yang diperlukan.

10.12. Yudisium adalah penetapan kelulusan ujian mahasiswa pada suatu program tertentu.

11. PERNYATAAN STANDAR5.1 Penilaian dalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur

pencapaian mahasiswa

5.2 Penilaian berfungsi :

5.2.1 menentukan keberhasilan mahasiswa tiap mata kuliah

5.2.2 memotivasi belajar mahasiswa

5.2.3 memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

5.3 Lingkup penilaian meliputi :

4.3.1 Penilaian terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

4.3.2 Penilaian hasil pembelajaran

5.4 Penilaian terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran merupakan penilaian

terhadap kegiatan pembelajaran yang mencakup aspek-aspek kondisi kegiatan

pembelajaran oleh dosen yang diikuti mahasiswa yang mengacu pada perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran.

Page 46: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 6

5.5 Penilaian hasil pembelajaran merupakan penilaian terhadap penguasaan materi yang

diperoleh mahasiswa yang meliputi penguasaan kompetensi lulusan dan hasil guna yang

telah ditetapkan dalam tujuan pembelajaran yang meliputi aspek kognitif, afektif dan

psikomotor.

5.6 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaaan pembelajaran dikelas meliputi :

4.6.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran pembelajaran berdasarkan silabus uyang

mencakup tujuan, strategi, metode, teknik dan alat bantu pembelajaran.

4.6.1 pelaksanaan pembelajaran yang mencakup penerapan strategi, metode, teknik dan

alat bantu pembelajaran, serta interaksi dosen dengan mahasiswa, partisipasi

mahasiswa, iklim pembelajaran, refleksi dan umpan balik.

5.7 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di laboratorium meliputi ;

4.7.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus yang mencakup tujuan,

strategi, metode, teklnik dan alat bantu pembelajaran.

4.7.2 Pelaksanaan pembelajaran yang mencakup penerapan strategi, metode, teknik dan

alat bantu pembelajaran, serta interaksi dosen dengan mahasiswa, partisipasi

mahasiswa, ilim pembelajaran, refleksi dan umpan balik.

5.8 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di lapangan meliputi :

5.8.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran berdasrakan silabus yang mencakup

pemilihan lapangan, strategi, metode, teknik, pembelajaran, khususnya yang

berkaitan dengan lembar kerja kegiatan lapangan, dan alat bantu pembelajaran.

5.8.2 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran lapangan yang mencakup partisipasi mahasiswa,

suasana pembimbingan, iklim pembelajaran, pemanfaatan unsur-unsur lapangan,

refleksi dan umpan balik.

5.9 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang melalui penugasan

meliputi :

5.9.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus yang mencakup materi

pemberian tugas, strategi, metode, teknik pembelajaran, khususnya yang berkaitan

dengan pelaksanaan tugas

5.9.2 pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang mencakup kinerja mahasiswa, suasana

pembimbingan, pemanfaatan unsur-unsur pelaksanaan tugas, refleksi dan umpan

balik.

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 6

5.5 Penilaian hasil pembelajaran merupakan penilaian terhadap penguasaan materi yang

diperoleh mahasiswa yang meliputi penguasaan kompetensi lulusan dan hasil guna yang

telah ditetapkan dalam tujuan pembelajaran yang meliputi aspek kognitif, afektif dan

psikomotor.

5.6 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaaan pembelajaran dikelas meliputi :

4.6.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran pembelajaran berdasarkan silabus uyang

mencakup tujuan, strategi, metode, teknik dan alat bantu pembelajaran.

4.6.1 pelaksanaan pembelajaran yang mencakup penerapan strategi, metode, teknik dan

alat bantu pembelajaran, serta interaksi dosen dengan mahasiswa, partisipasi

mahasiswa, iklim pembelajaran, refleksi dan umpan balik.

5.7 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di laboratorium meliputi ;

4.7.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus yang mencakup tujuan,

strategi, metode, teklnik dan alat bantu pembelajaran.

4.7.2 Pelaksanaan pembelajaran yang mencakup penerapan strategi, metode, teknik dan

alat bantu pembelajaran, serta interaksi dosen dengan mahasiswa, partisipasi

mahasiswa, ilim pembelajaran, refleksi dan umpan balik.

5.8 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di lapangan meliputi :

5.8.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran berdasrakan silabus yang mencakup

pemilihan lapangan, strategi, metode, teknik, pembelajaran, khususnya yang

berkaitan dengan lembar kerja kegiatan lapangan, dan alat bantu pembelajaran.

5.8.2 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran lapangan yang mencakup partisipasi mahasiswa,

suasana pembimbingan, iklim pembelajaran, pemanfaatan unsur-unsur lapangan,

refleksi dan umpan balik.

5.9 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang melalui penugasan

meliputi :

5.9.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus yang mencakup materi

pemberian tugas, strategi, metode, teknik pembelajaran, khususnya yang berkaitan

dengan pelaksanaan tugas

5.9.2 pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang mencakup kinerja mahasiswa, suasana

pembimbingan, pemanfaatan unsur-unsur pelaksanaan tugas, refleksi dan umpan

balik.

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 6

5.5 Penilaian hasil pembelajaran merupakan penilaian terhadap penguasaan materi yang

diperoleh mahasiswa yang meliputi penguasaan kompetensi lulusan dan hasil guna yang

telah ditetapkan dalam tujuan pembelajaran yang meliputi aspek kognitif, afektif dan

psikomotor.

5.6 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaaan pembelajaran dikelas meliputi :

4.6.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran pembelajaran berdasarkan silabus uyang

mencakup tujuan, strategi, metode, teknik dan alat bantu pembelajaran.

4.6.1 pelaksanaan pembelajaran yang mencakup penerapan strategi, metode, teknik dan

alat bantu pembelajaran, serta interaksi dosen dengan mahasiswa, partisipasi

mahasiswa, iklim pembelajaran, refleksi dan umpan balik.

5.7 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di laboratorium meliputi ;

4.7.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus yang mencakup tujuan,

strategi, metode, teklnik dan alat bantu pembelajaran.

4.7.2 Pelaksanaan pembelajaran yang mencakup penerapan strategi, metode, teknik dan

alat bantu pembelajaran, serta interaksi dosen dengan mahasiswa, partisipasi

mahasiswa, ilim pembelajaran, refleksi dan umpan balik.

5.8 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di lapangan meliputi :

5.8.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran berdasrakan silabus yang mencakup

pemilihan lapangan, strategi, metode, teknik, pembelajaran, khususnya yang

berkaitan dengan lembar kerja kegiatan lapangan, dan alat bantu pembelajaran.

5.8.2 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran lapangan yang mencakup partisipasi mahasiswa,

suasana pembimbingan, iklim pembelajaran, pemanfaatan unsur-unsur lapangan,

refleksi dan umpan balik.

5.9 Sasaran penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang melalui penugasan

meliputi :

5.9.1 Mutu rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus yang mencakup materi

pemberian tugas, strategi, metode, teknik pembelajaran, khususnya yang berkaitan

dengan pelaksanaan tugas

5.9.2 pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang mencakup kinerja mahasiswa, suasana

pembimbingan, pemanfaatan unsur-unsur pelaksanaan tugas, refleksi dan umpan

balik.

Page 47: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 7

5.10 Sasaran penilaian perencanaaan dan pelaksanaan pembelajaran dalam bentuk

penyusunan tugas akhir/skripsi, meliputi :

5.10.1 Ketepatan dengan prosedur akademis tentang penyusunan tugas akhir/skripsi

5.10.2 Kinerja mahasiswa

5.10.3 Suasana pembimbingan

5.10.4 Pemanfaatan unsur-unsur penyelesaian tugas akhir/skripsi

5.11 Sasaran penilaian hasil pembelajaran dalam kelas/laboratorium meliputi :

5.11.1 Penguasaan kompetensi (output) yang telah ditentukan beserta arah outcome yang

relevan

5.11.2 Partisipasi/kinerja mahasiswa

5.12 Sasaran penilaian hasil pembelajaran dalam penugasan mata kuliah, meliputi :

5.12.1 Penguasaan kompetensi (out put) yang telah ditentukan beserta arah (outcome)

yang relevan.

5.12.2 laporan berkenaan dengan isi, bahasa dan struktur penulisan

5.12.3 partisipasi/kinerja mahasiswa

5.13 Sasaran penilaian hasil pembelajaran dalam bentuk penyusunan tugas akhir/skripsi

meliputi:

5.13.1 Penguasaan kompetensi yang telah ditentukan pada penyusunan tugas akhir

5.13.2 Laporan berkenaan dengan isi, bahasa dan struktur penulisan

5.13.3 Partisipasi/kinerja mahasiswa

5.13.4 Kesesuaian dengan aturan akademik yang berlaku

5.13.5 Kemampuan mempertahankan karya ilmiah berupa tugas akhir

5.14 Capaian outcome sebagaimana dimaksud pada point 5.11 dan 5.12 dinilai berdasarkan

penguasaan kondisi lapangan yang relevan dengan materi mata kuliah, beserta

pembahasannya dalam rangka pengembangan kemampuan berpikir, merasa, bersikap,

bertindak dan bertanggung jawab.

5.15 Bentuk penilaian diatur oleh Poltekkes Kemenkes Kaltim yang diselenggarakan dalam

rangka mencapai kompetensi/capaian pembelajaran yang ditetapkan pada setiap mata

kuliah.

5.16 Instrumen penilaian dirancang untuk mengukur penguasaan indikator kompetensi/capaian

pembelajaran sebagaimana dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, baik dalam bentuk

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 7

5.10 Sasaran penilaian perencanaaan dan pelaksanaan pembelajaran dalam bentuk

penyusunan tugas akhir/skripsi, meliputi :

5.10.1 Ketepatan dengan prosedur akademis tentang penyusunan tugas akhir/skripsi

5.10.2 Kinerja mahasiswa

5.10.3 Suasana pembimbingan

5.10.4 Pemanfaatan unsur-unsur penyelesaian tugas akhir/skripsi

5.11 Sasaran penilaian hasil pembelajaran dalam kelas/laboratorium meliputi :

5.11.1 Penguasaan kompetensi (output) yang telah ditentukan beserta arah outcome yang

relevan

5.11.2 Partisipasi/kinerja mahasiswa

5.12 Sasaran penilaian hasil pembelajaran dalam penugasan mata kuliah, meliputi :

5.12.1 Penguasaan kompetensi (out put) yang telah ditentukan beserta arah (outcome)

yang relevan.

5.12.2 laporan berkenaan dengan isi, bahasa dan struktur penulisan

5.12.3 partisipasi/kinerja mahasiswa

5.13 Sasaran penilaian hasil pembelajaran dalam bentuk penyusunan tugas akhir/skripsi

meliputi:

5.13.1 Penguasaan kompetensi yang telah ditentukan pada penyusunan tugas akhir

5.13.2 Laporan berkenaan dengan isi, bahasa dan struktur penulisan

5.13.3 Partisipasi/kinerja mahasiswa

5.13.4 Kesesuaian dengan aturan akademik yang berlaku

5.13.5 Kemampuan mempertahankan karya ilmiah berupa tugas akhir

5.14 Capaian outcome sebagaimana dimaksud pada point 5.11 dan 5.12 dinilai berdasarkan

penguasaan kondisi lapangan yang relevan dengan materi mata kuliah, beserta

pembahasannya dalam rangka pengembangan kemampuan berpikir, merasa, bersikap,

bertindak dan bertanggung jawab.

5.15 Bentuk penilaian diatur oleh Poltekkes Kemenkes Kaltim yang diselenggarakan dalam

rangka mencapai kompetensi/capaian pembelajaran yang ditetapkan pada setiap mata

kuliah.

5.16 Instrumen penilaian dirancang untuk mengukur penguasaan indikator kompetensi/capaian

pembelajaran sebagaimana dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, baik dalam bentuk

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 7

5.10 Sasaran penilaian perencanaaan dan pelaksanaan pembelajaran dalam bentuk

penyusunan tugas akhir/skripsi, meliputi :

5.10.1 Ketepatan dengan prosedur akademis tentang penyusunan tugas akhir/skripsi

5.10.2 Kinerja mahasiswa

5.10.3 Suasana pembimbingan

5.10.4 Pemanfaatan unsur-unsur penyelesaian tugas akhir/skripsi

5.11 Sasaran penilaian hasil pembelajaran dalam kelas/laboratorium meliputi :

5.11.1 Penguasaan kompetensi (output) yang telah ditentukan beserta arah outcome yang

relevan

5.11.2 Partisipasi/kinerja mahasiswa

5.12 Sasaran penilaian hasil pembelajaran dalam penugasan mata kuliah, meliputi :

5.12.1 Penguasaan kompetensi (out put) yang telah ditentukan beserta arah (outcome)

yang relevan.

5.12.2 laporan berkenaan dengan isi, bahasa dan struktur penulisan

5.12.3 partisipasi/kinerja mahasiswa

5.13 Sasaran penilaian hasil pembelajaran dalam bentuk penyusunan tugas akhir/skripsi

meliputi:

5.13.1 Penguasaan kompetensi yang telah ditentukan pada penyusunan tugas akhir

5.13.2 Laporan berkenaan dengan isi, bahasa dan struktur penulisan

5.13.3 Partisipasi/kinerja mahasiswa

5.13.4 Kesesuaian dengan aturan akademik yang berlaku

5.13.5 Kemampuan mempertahankan karya ilmiah berupa tugas akhir

5.14 Capaian outcome sebagaimana dimaksud pada point 5.11 dan 5.12 dinilai berdasarkan

penguasaan kondisi lapangan yang relevan dengan materi mata kuliah, beserta

pembahasannya dalam rangka pengembangan kemampuan berpikir, merasa, bersikap,

bertindak dan bertanggung jawab.

5.15 Bentuk penilaian diatur oleh Poltekkes Kemenkes Kaltim yang diselenggarakan dalam

rangka mencapai kompetensi/capaian pembelajaran yang ditetapkan pada setiap mata

kuliah.

5.16 Instrumen penilaian dirancang untuk mengukur penguasaan indikator kompetensi/capaian

pembelajaran sebagaimana dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, baik dalam bentuk

Page 48: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 8

tertulis, lisan, penampilan kerja, hasil penugasan, maupun hasil penyusunan tugas akhir.

5.17 Instrumen sebagaimana dimaksud pada point 4.16 dapat berbentuk tes atau non tes,

antara lain :

5.17.1 Daftar pertanyaan lisan

5.17.2 Soal tertulis

5.17.3 Daftar chec list (daftar tilik)

5.17.4 SOP

5.17.5 Portofolio

5.17.6 Rumusan kasus

5.17.7 Loog book

5.18 Instrumen penilaian perlu dikembangkan dalam rangka pembakuannya, dan

disosialisasikan sehingga mahasiswa mengetahui kinerja puncak yang harus

ditunjukkannya agar mendapatkanm nilai maksimum.

5.19 Penggunaan instrumen dalam penilaian perencanaan dan pelaksanaan proses dan hasil

pembelajaran disesuaikan dengan sasaran penilaian

5.19.1 Penilaian dapat diselenggarakan dalam bentuk :

5.19.2 Penilaian tunggal oleh Dosen

5.19.3 Penilaian tim dosen

5.19.4 Penilaian Dosen dengan mengikutsertakan penilaian sejawat dan mahasiswa

5.20 Pendekatan penilaian hasil belajar meliputi pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

5.21 Sistem penilaian acuan patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk mengukur

tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya,

yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing mata kuliah.

5.22 Dalam hal pendidikan Poltekkes Kemenkes Kaltim telah menerapkan kurikulum berbasis

kompetensi sehingga penilaian hasil belajar menggunakan pendekatan Penilaian Acvuan

Patokan (PAP)

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 8

tertulis, lisan, penampilan kerja, hasil penugasan, maupun hasil penyusunan tugas akhir.

5.17 Instrumen sebagaimana dimaksud pada point 4.16 dapat berbentuk tes atau non tes,

antara lain :

5.17.1 Daftar pertanyaan lisan

5.17.2 Soal tertulis

5.17.3 Daftar chec list (daftar tilik)

5.17.4 SOP

5.17.5 Portofolio

5.17.6 Rumusan kasus

5.17.7 Loog book

5.18 Instrumen penilaian perlu dikembangkan dalam rangka pembakuannya, dan

disosialisasikan sehingga mahasiswa mengetahui kinerja puncak yang harus

ditunjukkannya agar mendapatkanm nilai maksimum.

5.19 Penggunaan instrumen dalam penilaian perencanaan dan pelaksanaan proses dan hasil

pembelajaran disesuaikan dengan sasaran penilaian

5.19.1 Penilaian dapat diselenggarakan dalam bentuk :

5.19.2 Penilaian tunggal oleh Dosen

5.19.3 Penilaian tim dosen

5.19.4 Penilaian Dosen dengan mengikutsertakan penilaian sejawat dan mahasiswa

5.20 Pendekatan penilaian hasil belajar meliputi pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

5.21 Sistem penilaian acuan patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk mengukur

tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya,

yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing mata kuliah.

5.22 Dalam hal pendidikan Poltekkes Kemenkes Kaltim telah menerapkan kurikulum berbasis

kompetensi sehingga penilaian hasil belajar menggunakan pendekatan Penilaian Acvuan

Patokan (PAP)

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 8

tertulis, lisan, penampilan kerja, hasil penugasan, maupun hasil penyusunan tugas akhir.

5.17 Instrumen sebagaimana dimaksud pada point 4.16 dapat berbentuk tes atau non tes,

antara lain :

5.17.1 Daftar pertanyaan lisan

5.17.2 Soal tertulis

5.17.3 Daftar chec list (daftar tilik)

5.17.4 SOP

5.17.5 Portofolio

5.17.6 Rumusan kasus

5.17.7 Loog book

5.18 Instrumen penilaian perlu dikembangkan dalam rangka pembakuannya, dan

disosialisasikan sehingga mahasiswa mengetahui kinerja puncak yang harus

ditunjukkannya agar mendapatkanm nilai maksimum.

5.19 Penggunaan instrumen dalam penilaian perencanaan dan pelaksanaan proses dan hasil

pembelajaran disesuaikan dengan sasaran penilaian

5.19.1 Penilaian dapat diselenggarakan dalam bentuk :

5.19.2 Penilaian tunggal oleh Dosen

5.19.3 Penilaian tim dosen

5.19.4 Penilaian Dosen dengan mengikutsertakan penilaian sejawat dan mahasiswa

5.20 Pendekatan penilaian hasil belajar meliputi pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

5.21 Sistem penilaian acuan patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk mengukur

tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya,

yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing mata kuliah.

5.22 Dalam hal pendidikan Poltekkes Kemenkes Kaltim telah menerapkan kurikulum berbasis

kompetensi sehingga penilaian hasil belajar menggunakan pendekatan Penilaian Acvuan

Patokan (PAP)

Page 49: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 9

5.23 Bentuk hasil penilaian akhir setiap mata kuliah berupa huruf yang paling sedikit terdiri atas

:

Huruf Kategori

A Sangat Baik

B Baik

C Cukup

D Kurang

E Sangat Kurang

5.24 Penilaian hasil belajar teori (pengetahuan) dilaksanakan oleh masing-masing dosen pada

semua mata kuliah yang diasuhnya (dengan menggunakan instrumen yang telah

ditetapkan) melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester dan tugas.

5.25 Penilaian hasil belajar praktek (keterampilan/psikomotor) adalah proses yang dilakukan

dengan mengobservasi pelaksanaan kegiatan di bandingkan dengan standar operasional

prosedur yang sudah ditetapkan, baik dilakukan pada penilaian pembelajaran

Laboratorium dan klinik/lapangan sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

5.26 Standar penilaian pembelajaran praktik laboratorium meliputi :

5.26.1 Harus tersedia instrumen penilaian dalam bentuk cheklist/ lembar observasi yang

mengacu pada perencanaan pembelajaran dan Standar Operasional Prosedur

(SOP)

5.26.2 Instrumen penilaian harus mengandung aspek pengetahuan, sikap dan

keterampilan

5.26.3 Indikator penilaian harus dikomunikasikan kepada peserta didik.

5.26.4 Harus diberikan feed back umpan balik hasil penilaian kepada peserta didik

5.26.5 Indikator penilaian harus berorientasi kepada kompetensi dasar

5.26.6 Penilaian dapat diulang sampai peserta didik kompeten.

5.27 Penilaian afektif/sikap/perilaku dalam pelaksanaan kegiatan/tindakan tertentu dapat

dilakukan dengan berbagai cara antara lain : Observasi, pertanyaan, wawancara.

5.28 Dosen membagikan lembar kerja yang sudah dinilai (tugas, quis, UTS,UAS) kepada

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 9

5.23 Bentuk hasil penilaian akhir setiap mata kuliah berupa huruf yang paling sedikit terdiri atas

:

Huruf Kategori

A Sangat Baik

B Baik

C Cukup

D Kurang

E Sangat Kurang

5.24 Penilaian hasil belajar teori (pengetahuan) dilaksanakan oleh masing-masing dosen pada

semua mata kuliah yang diasuhnya (dengan menggunakan instrumen yang telah

ditetapkan) melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester dan tugas.

5.25 Penilaian hasil belajar praktek (keterampilan/psikomotor) adalah proses yang dilakukan

dengan mengobservasi pelaksanaan kegiatan di bandingkan dengan standar operasional

prosedur yang sudah ditetapkan, baik dilakukan pada penilaian pembelajaran

Laboratorium dan klinik/lapangan sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

5.26 Standar penilaian pembelajaran praktik laboratorium meliputi :

5.26.1 Harus tersedia instrumen penilaian dalam bentuk cheklist/ lembar observasi yang

mengacu pada perencanaan pembelajaran dan Standar Operasional Prosedur

(SOP)

5.26.2 Instrumen penilaian harus mengandung aspek pengetahuan, sikap dan

keterampilan

5.26.3 Indikator penilaian harus dikomunikasikan kepada peserta didik.

5.26.4 Harus diberikan feed back umpan balik hasil penilaian kepada peserta didik

5.26.5 Indikator penilaian harus berorientasi kepada kompetensi dasar

5.26.6 Penilaian dapat diulang sampai peserta didik kompeten.

5.27 Penilaian afektif/sikap/perilaku dalam pelaksanaan kegiatan/tindakan tertentu dapat

dilakukan dengan berbagai cara antara lain : Observasi, pertanyaan, wawancara.

5.28 Dosen membagikan lembar kerja yang sudah dinilai (tugas, quis, UTS,UAS) kepada

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 9

5.23 Bentuk hasil penilaian akhir setiap mata kuliah berupa huruf yang paling sedikit terdiri atas

:

Huruf Kategori

A Sangat Baik

B Baik

C Cukup

D Kurang

E Sangat Kurang

5.24 Penilaian hasil belajar teori (pengetahuan) dilaksanakan oleh masing-masing dosen pada

semua mata kuliah yang diasuhnya (dengan menggunakan instrumen yang telah

ditetapkan) melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester dan tugas.

5.25 Penilaian hasil belajar praktek (keterampilan/psikomotor) adalah proses yang dilakukan

dengan mengobservasi pelaksanaan kegiatan di bandingkan dengan standar operasional

prosedur yang sudah ditetapkan, baik dilakukan pada penilaian pembelajaran

Laboratorium dan klinik/lapangan sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

5.26 Standar penilaian pembelajaran praktik laboratorium meliputi :

5.26.1 Harus tersedia instrumen penilaian dalam bentuk cheklist/ lembar observasi yang

mengacu pada perencanaan pembelajaran dan Standar Operasional Prosedur

(SOP)

5.26.2 Instrumen penilaian harus mengandung aspek pengetahuan, sikap dan

keterampilan

5.26.3 Indikator penilaian harus dikomunikasikan kepada peserta didik.

5.26.4 Harus diberikan feed back umpan balik hasil penilaian kepada peserta didik

5.26.5 Indikator penilaian harus berorientasi kepada kompetensi dasar

5.26.6 Penilaian dapat diulang sampai peserta didik kompeten.

5.27 Penilaian afektif/sikap/perilaku dalam pelaksanaan kegiatan/tindakan tertentu dapat

dilakukan dengan berbagai cara antara lain : Observasi, pertanyaan, wawancara.

5.28 Dosen membagikan lembar kerja yang sudah dinilai (tugas, quis, UTS,UAS) kepada

Page 50: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 10

mahasiswa untuk umpan balik atau perbaikan nilai minimal 2 min ggu setelah ujian atau

tugas diberikan.

5.29 Penilaian oleh institusi :

5.29.1 Institusi menetapkan Ujian Akhir Program dengan metode tugas (tes lisan, kuis,

laporan praktik) dan tes penilaian pencapaian kompetensi.

5.29.2 Mahasiswa dinyatakan lulus dari program studi (Yudisium) apabila telah mencapai

IPK diatas batas nilai minimal yang telah ditetapkan.

5.29.3 Predikat kelulusan berdasarkan indeks prestasi kumulatif (IPK) ,yaitu :

IPK Predikat Kelulusan

≥ 3.51 Dengan Pujian

3.01 – 3.50 Sangat memuaskan

2.76 – 3.00 Memuaskan

5.29.5 Ketua jurusan melalui ketua Prodi memberikan hasil penilaian setiap akhir

semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk KHS 2 minggu

setelah rapat dosen

5.29.6 Ketua Jurusan melalui Ketua Prodi menyelenggarakan UAP dan menentukan

kelulusan peserta didik melalui rapat dosen sesuai dengan kriteria yang telah

ditetapkan

5.29.7 Administrasi pendidikan di jurusan menentukan konversi nilai mata kuliah setelah

pengumpulan nilai dalam bentuk KHS

5.29.8 Direktur menetapkan

- Konversi nilai skor penilaian menjadi huruf dilakukan dengan menggunakan kriteria

acuan sebagai berikut :

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 10

mahasiswa untuk umpan balik atau perbaikan nilai minimal 2 min ggu setelah ujian atau

tugas diberikan.

5.29 Penilaian oleh institusi :

5.29.1 Institusi menetapkan Ujian Akhir Program dengan metode tugas (tes lisan, kuis,

laporan praktik) dan tes penilaian pencapaian kompetensi.

5.29.2 Mahasiswa dinyatakan lulus dari program studi (Yudisium) apabila telah mencapai

IPK diatas batas nilai minimal yang telah ditetapkan.

5.29.3 Predikat kelulusan berdasarkan indeks prestasi kumulatif (IPK) ,yaitu :

IPK Predikat Kelulusan

≥ 3.51 Dengan Pujian

3.01 – 3.50 Sangat memuaskan

2.76 – 3.00 Memuaskan

5.29.5 Ketua jurusan melalui ketua Prodi memberikan hasil penilaian setiap akhir

semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk KHS 2 minggu

setelah rapat dosen

5.29.6 Ketua Jurusan melalui Ketua Prodi menyelenggarakan UAP dan menentukan

kelulusan peserta didik melalui rapat dosen sesuai dengan kriteria yang telah

ditetapkan

5.29.7 Administrasi pendidikan di jurusan menentukan konversi nilai mata kuliah setelah

pengumpulan nilai dalam bentuk KHS

5.29.8 Direktur menetapkan

- Konversi nilai skor penilaian menjadi huruf dilakukan dengan menggunakan kriteria

acuan sebagai berikut :

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 10

mahasiswa untuk umpan balik atau perbaikan nilai minimal 2 min ggu setelah ujian atau

tugas diberikan.

5.29 Penilaian oleh institusi :

5.29.1 Institusi menetapkan Ujian Akhir Program dengan metode tugas (tes lisan, kuis,

laporan praktik) dan tes penilaian pencapaian kompetensi.

5.29.2 Mahasiswa dinyatakan lulus dari program studi (Yudisium) apabila telah mencapai

IPK diatas batas nilai minimal yang telah ditetapkan.

5.29.3 Predikat kelulusan berdasarkan indeks prestasi kumulatif (IPK) ,yaitu :

IPK Predikat Kelulusan

≥ 3.51 Dengan Pujian

3.01 – 3.50 Sangat memuaskan

2.76 – 3.00 Memuaskan

5.29.5 Ketua jurusan melalui ketua Prodi memberikan hasil penilaian setiap akhir

semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk KHS 2 minggu

setelah rapat dosen

5.29.6 Ketua Jurusan melalui Ketua Prodi menyelenggarakan UAP dan menentukan

kelulusan peserta didik melalui rapat dosen sesuai dengan kriteria yang telah

ditetapkan

5.29.7 Administrasi pendidikan di jurusan menentukan konversi nilai mata kuliah setelah

pengumpulan nilai dalam bentuk KHS

5.29.8 Direktur menetapkan

- Konversi nilai skor penilaian menjadi huruf dilakukan dengan menggunakan kriteria

acuan sebagai berikut :

Page 51: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 11

Angka Absolut Nilai Mutu Huruf mutu Angka Mutu

79 -100 3.51 - 4.00 A 4

68 -78 2.75 - 3.50 B 3

56 – 67 2.00 - 2.74 C 2

41 - 55 1.00 - 1.99 D 1

0 – 40 0.00 – 0.99 E 0

5.30 Penentuan Indeks prestasi semester dengan menggunakan rumus perhitungan :

IPS = Jumlah (Angka mutu x sks)Jumlah sks

5.31 Penentuan Indeks Prestasi Kumulatif dengan menggunakan rumus perhitungan :

IPK = Jumlah (sks x angka mutu) seluruh semesterJumlah (sks) seluruh semester

5.32 Standar nilai yang digunakan sebagai syarat lulus adalah :

- Nilai Teori : ≥ 2.00

- Nilai praktek : ≥ 2.75

- Nilai KTI : ≥ 2.75

6. STRATEGI

6.1 Direktur mensosialisasikan standar penilaian kepada semua Ketua Jurusan/program studi,

pengadministrasian pendidikan dan dosen.

6.2 Ketua jurusan/program studi mensosialisasikan standar penilaian kepada mahasiswa yang

ada di jurusannya.

6.3 Direktur menugaskan UPM untuk malaksanakan monev dan audit internal setiap akhir

semester.

6.4 Direktur menindaklanjuti hasil temuan dalam monev dan audit internal

6.5 Direktur mempersiapkan fasilitas pendukung terwujudnya pengolahan nilai/data untuk

dosen.

6.6 Menyelenggarakan dan mengikutsertakan dosen dalam pelatihan yang berkaitan dengan

proses penilaian.

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 11

Angka Absolut Nilai Mutu Huruf mutu Angka Mutu

79 -100 3.51 - 4.00 A 4

68 -78 2.75 - 3.50 B 3

56 – 67 2.00 - 2.74 C 2

41 - 55 1.00 - 1.99 D 1

0 – 40 0.00 – 0.99 E 0

5.30 Penentuan Indeks prestasi semester dengan menggunakan rumus perhitungan :

IPS = Jumlah (Angka mutu x sks)Jumlah sks

5.31 Penentuan Indeks Prestasi Kumulatif dengan menggunakan rumus perhitungan :

IPK = Jumlah (sks x angka mutu) seluruh semesterJumlah (sks) seluruh semester

5.32 Standar nilai yang digunakan sebagai syarat lulus adalah :

- Nilai Teori : ≥ 2.00

- Nilai praktek : ≥ 2.75

- Nilai KTI : ≥ 2.75

6. STRATEGI

6.1 Direktur mensosialisasikan standar penilaian kepada semua Ketua Jurusan/program studi,

pengadministrasian pendidikan dan dosen.

6.2 Ketua jurusan/program studi mensosialisasikan standar penilaian kepada mahasiswa yang

ada di jurusannya.

6.3 Direktur menugaskan UPM untuk malaksanakan monev dan audit internal setiap akhir

semester.

6.4 Direktur menindaklanjuti hasil temuan dalam monev dan audit internal

6.5 Direktur mempersiapkan fasilitas pendukung terwujudnya pengolahan nilai/data untuk

dosen.

6.6 Menyelenggarakan dan mengikutsertakan dosen dalam pelatihan yang berkaitan dengan

proses penilaian.

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 11

Angka Absolut Nilai Mutu Huruf mutu Angka Mutu

79 -100 3.51 - 4.00 A 4

68 -78 2.75 - 3.50 B 3

56 – 67 2.00 - 2.74 C 2

41 - 55 1.00 - 1.99 D 1

0 – 40 0.00 – 0.99 E 0

5.30 Penentuan Indeks prestasi semester dengan menggunakan rumus perhitungan :

IPS = Jumlah (Angka mutu x sks)Jumlah sks

5.31 Penentuan Indeks Prestasi Kumulatif dengan menggunakan rumus perhitungan :

IPK = Jumlah (sks x angka mutu) seluruh semesterJumlah (sks) seluruh semester

5.32 Standar nilai yang digunakan sebagai syarat lulus adalah :

- Nilai Teori : ≥ 2.00

- Nilai praktek : ≥ 2.75

- Nilai KTI : ≥ 2.75

6. STRATEGI

6.1 Direktur mensosialisasikan standar penilaian kepada semua Ketua Jurusan/program studi,

pengadministrasian pendidikan dan dosen.

6.2 Ketua jurusan/program studi mensosialisasikan standar penilaian kepada mahasiswa yang

ada di jurusannya.

6.3 Direktur menugaskan UPM untuk malaksanakan monev dan audit internal setiap akhir

semester.

6.4 Direktur menindaklanjuti hasil temuan dalam monev dan audit internal

6.5 Direktur mempersiapkan fasilitas pendukung terwujudnya pengolahan nilai/data untuk

dosen.

6.6 Menyelenggarakan dan mengikutsertakan dosen dalam pelatihan yang berkaitan dengan

proses penilaian.

Page 52: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 12

7. INDIKATOR7.1 Persentase mahasiswa yang mempunyai IP semerter ≥ 2.75 adalah 98%

7.2 Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75 adalah 98%

7.3 Persentase lulusan tepat waktu tepat waktu adalah 98%

7.4 80 % mata kuliah memiliki kisi-kisi soal

8. DOKUMEN TERKAIT8.1 PM-PKKT 7.3 Desain dan pengembangan

8.2 PDR.PKKT.07 Pelaksanaan Perkuliahan teori dan Praktik

8.3 PDR.PKKT.08 Penyelenggaraan UTS &UAS

8.4 PDR.PKKT.13 Desain dan Pengembangan Kurikulum

8.5 Form.Pudir 1.85 Kajian dan analisis

8.6 Form.Pudir 1.86 Kajian substansi kompetensi gatra pada kurikulum

8.7 Form.Pudir 1.87 Rancangan kurikulum

8.8 Form.Pudir 1.88 Review dan validasi kurikulum

8.9 FORM.Pudir 1.41 Kalender Akademik

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 12

7. INDIKATOR7.1 Persentase mahasiswa yang mempunyai IP semerter ≥ 2.75 adalah 98%

7.2 Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75 adalah 98%

7.3 Persentase lulusan tepat waktu tepat waktu adalah 98%

7.4 80 % mata kuliah memiliki kisi-kisi soal

8. DOKUMEN TERKAIT8.1 PM-PKKT 7.3 Desain dan pengembangan

8.2 PDR.PKKT.07 Pelaksanaan Perkuliahan teori dan Praktik

8.3 PDR.PKKT.08 Penyelenggaraan UTS &UAS

8.4 PDR.PKKT.13 Desain dan Pengembangan Kurikulum

8.5 Form.Pudir 1.85 Kajian dan analisis

8.6 Form.Pudir 1.86 Kajian substansi kompetensi gatra pada kurikulum

8.7 Form.Pudir 1.87 Rancangan kurikulum

8.8 Form.Pudir 1.88 Review dan validasi kurikulum

8.9 FORM.Pudir 1.41 Kalender Akademik

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hatiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No. STD.SPMI-PKKT-0418 Juni 2015

Revisi : 01Hal :1 dari 13

Standar Penilaian Pembelajaran 12

7. INDIKATOR7.1 Persentase mahasiswa yang mempunyai IP semerter ≥ 2.75 adalah 98%

7.2 Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75 adalah 98%

7.3 Persentase lulusan tepat waktu tepat waktu adalah 98%

7.4 80 % mata kuliah memiliki kisi-kisi soal

8. DOKUMEN TERKAIT8.1 PM-PKKT 7.3 Desain dan pengembangan

8.2 PDR.PKKT.07 Pelaksanaan Perkuliahan teori dan Praktik

8.3 PDR.PKKT.08 Penyelenggaraan UTS &UAS

8.4 PDR.PKKT.13 Desain dan Pengembangan Kurikulum

8.5 Form.Pudir 1.85 Kajian dan analisis

8.6 Form.Pudir 1.86 Kajian substansi kompetensi gatra pada kurikulum

8.7 Form.Pudir 1.87 Rancangan kurikulum

8.8 Form.Pudir 1.88 Review dan validasi kurikulum

8.9 FORM.Pudir 1.41 Kalender Akademik

Page 53: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN No.STD.SPMI.PKKT.0318 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 1 dari 10

Standar Proses Pembelajaran 1

STANDAR PROSES PEMBELAJARANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Joko Sapto Pramono,

S.Kp.,MPHM

Ketua Tim

Perumusan

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih,

SST

Ka. UPM

3. Persetujuan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur I

4. Penetapan Drs. H. Lamri, M.Kes Direktur I

5. Pengendalian Enny Hartiningsih,

SST

Ka. UPM

Page 54: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN No.STD.SPMI.PKKT.0318 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 2 dari 10

Standar Proses Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Judul ....................................................................................................................................... 1

Pengesahan ........................................................................................................................... 2

Daftar Isi .................................................................................................................................. 3

1. Rasional .............................................................................................................................. 4

2. Dasar Hukum ...................................................................................................................... 4

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar .................................................. 4

4. Definisi/Istilah ........................................................................................................................... 5

5. Pernyataan Isi Standar ....................................................................................................... 5

6. Strategi ............................................................................................................................... 8

7. Indikator .............................................................................................................................. 9

8. Dokumen Terkait ................................................................................................................ 9

Page 55: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN No.STD.SPMI.PKKT.0318 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 3 dari 10

Standar Proses Pembelajaran 3

1. RASIONALEDalam rangka mencapai kompetensi lulusan melalui pemenuhan tujuan kurikulum, diperlukan

proses pembelajaran yang mampu mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan bagi peserta didik.

Proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan bagi peserta didik akan membatu

perserta didik mencapai penguasaan materi (learning to know), keterampilan (learning to do),

kemampuan untuk bekerja pada bidangnya (learning to become) dan kemampuan untuk

bekerjasama dalam menjalankan tugasnya (learning to live together). Untuk itu perlua ada

standar yang menjadi rujukan bagi tenaga pendidik, mahasiswa dan tenaga kependidikan untuk

bertindak dan bertugas sedemikian rupa agar mendukung pelaksanaan pembelajaran seperti

yang disyaratkan oleh standar.

Standar proses pembelajaran mencakup :

a. Karakteristik proses pembelajaran

b. Perencanaan proses pembelajaran

c. Pelaksanaan proses pembelajaran

d. Beban belajar mahasiswa

2. DASAR HUKUM2.1 Undang-undang NO. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2.2 Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2.3 Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2.4 Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

2.5 Peraturan Pemerintah No 37 tahun 2009 tentang Dosen

2.6 Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang Standar nasional pendidikan tinggi.

2.7 Permenkes No. 1988 /Menkes/Per/IX/2011 tentang perubahan atas Permenkes nomor

890 tahun 2007 tentang organisasi dan tata kerja Poltekkes

2.8 Kepmenkes No. 855/Menkes/SK/2009 tentang susunan dan uraian jabatan serta tata

hubungan kerja Politeknik Kesehatan

Page 56: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN No.STD.SPMI.PKKT.0318 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 4 dari 10

Standar Proses Pembelajaran 4

3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR3.1 Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

3.2 Pudir I

3.3 Unit Penjaminan Mutu

3.4 Ketua Jurusan/program studi sebagai pimpinan Jurusan/program studi

3.5 Dosen penanggung jawab

3.6 Tenaga kependidikan dan administrasi

3.7 Mahasiswa

4. DEFINISI/ISTILAH4.1 Standar Proses pembelajaran adalah kriteria minimal tentang pelaksanaan

pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.

4.2 Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan

terjadinya proses belajar pada pesrta didik.

4.3 Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang diperlukan untuk melaksanakan

tugas atau pekerjaan dengan efektif.

4.4 Rencana pelaksanaan Pembelajaraan (RPP) adalah rancangan kegiatan pembelajaran

yang akan dilakukan oleh peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu.

4.5 Kegiatan pendahuluan adalah kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran

yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta

didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4.6 Kegiatan inti adalah proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar.

4.7 Kegiatan penutup adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas

pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan,

penilaian, refleksi, umpan balik dan tindak lanjut.

5. PERNYATAAN STANDAR5.1 Standar Karakteristik Pembelajaran

5.1.1 Dosen melaksanakan pembelajaran bersikap secara interaktif yaitu capaian

pembelajaran diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara

mahasiswa dengan dosen.

Page 57: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN No.STD.SPMI.PKKT.0318 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 5 dari 10

Standar Proses Pembelajaran 5

5.1.2 Dosen melaksanakan pembelajaran secara holistic dimana dosen dalam proses

pembelajaran mendorong terbentuknya pola piker yang komprehensif dan luas dengan

menginternalisasi keunggulan dan kearifan local maupun nasional khusunya dalam

bidang kesehatan.

5.1.3 Dosen dalam proses pembelajaran bersikap secara integrative dimana cap[aian

pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi melalui

pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.

5.1.4 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan ilmiah (scientific) berdasarkan

system nilai, norma dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai agama

dan kebangsaan

5.1.5 Proses pembelajaran dilaksanakan secara konstektual yaitu capaian pembelajaran

lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan

kemampuan menyelesaikan masalah dalam bidang kesehatan.

5.1.6 Proses pembelajaran dilaksanakan secara tematik yaitu dengan melaksanakan

pendekatan transdisiplin dalam menyelesaikan permasalahan nyata dalam bidang

kesehatan.

5.1.7 Proses pembelajaran dilaksanakan secara efektif dimana hasil capaian pemebelajaran

lulusan diraih secara berhasil guna dengan menginternalisasi materi dalam teori dan

praktik secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.

5.1.8 Proses pembejaran dilaksanakan secara kolaboratif dengan berkolaborasi atau

bekerjasama antar individu yang terlibat dalam pemebelajaran.

5.1.9 Dosen dalam melaksanakan proses pembelajaran berpusat pada mahasiswa dengan

mengutamakan pengembangan kretivitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan

mahasiswa serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan

pengetahuan.

5. 2 Standar Perencanaan Proses Pembelajaran5.2.1 1 bulan sebelum pembelajaran Ketua Jurusan bersama Ketua program studi dan dosen

melakukan rapat untuk membagi mata kuliah , koordinator dan dosen pengampu yang

ditunjukkan dengan notulen hasil rapat dan berita acara rapat.

5.2.2 1 bulan sebelum pembelajaran program studi telah menerbitkan jadwal perkuliahan dan

Page 58: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN No.STD.SPMI.PKKT.0318 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 6 dari 10

Standar Proses Pembelajaran 6

praktikum.

5.2.3 2 minggu sebelum pembelajaran koordinator mata kuliah menyerahkan silabus mata

kuliah kepada bagian akademik program studi

5.2.4 Setiap Dosen pengampu mata kuliah wajib menyerahkan RPS 1 minggu sebelum proses

pembelajaran dimulai.

5.2.5 Bagian akademik telah menyerahkan permintaan mengajar dan jadwal mengajar minimal

1 bulan sebelum proses pembelajaran

5.2.6 Setiap mata kuliah harus memiliki RPS yang minimal memuat : a) nama program studi,

nama dank kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu, b) Capaian

pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah, c) kemampuan kahir yang

direncakan pada tiap tahap pembelajaran, d) bahan kajian, e) metode pembelajaran, f)

waktu yang disediakan setiap tahap pembelajaran, g) tugas mahasiswa, h) kriteria,

indikator dan bobot penilaian, i) daftar referensi

5.2.7 RPS ditinjau secara berkala minimal 3 tahun sekali atau sesuai dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi.

5.2.8 Setiap mata kuliah praktik lapangan/komunitas harus memiliki kerangka acuan yang

berisikan tentang latar belakang, kompetensi, tujuan, pengorganisasian, anggaran biaya,

waktu, pembimbing dan peserta didik.

5.2.9 Setiap mata kuliah praktik lapangan/komunitas harus memiliki pedoman praktik klinik yang

berisikan tentang : Kriteria lahan, naskah kerjasama (MoU), kriteria pembimbing lahan,

jenis area praktek (Ruangan/bagian), lamanya sesuai beban SKS,hak dan kewajiban

peserta didik, persyaratan praktik, tata tertib dan sanksi pelanggaran praktik.

5.3 Standar Pelaksanaan Proses Pembelajaran5.3.1 Setiap koordinator mata kuliah harus masuk pada hari pertama kuliah untuk melakukan

kontrak perkuliahan yang ditunjukkan dengan naskah kontrak kuliah yang ditandatangani

oleh perwakilan mahasiswa dan koordinator mata kuliah.

5.3.2 Sesuai dengan SKS setiap mata kuliah, jumlah pertemuan persemester minimal 16 kali

tidak termasuk UTS dan UAS

5.3.3 Dosen wajib hadir 90% dari kegiatan terjadwal dan apabila kurang wajib mengganti pada

hari lain.

5.3.4 Presentase kehadiran mahasiswa untuk setiap mata kuliah adalah minimal 80%, apabila

Page 59: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN No.STD.SPMI.PKKT.0318 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 7 dari 10

Standar Proses Pembelajaran 7

kurang tidak diperbolehkan untuk mengikuti UAS.

5.3.5 Presentase kehadiran mahasiswa di lahan praktik adalah 100%

5.3.6 Kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa dan materi kuliah dimonitoring oleh bagian

akademik Program studi setiap ahir semester melalui buku monitoring pembelajaran.

5.3.7 Setiap dosen yang mengajar harus melakukan langkah-langkah dasar yang meliputi

kegiatan pendahuluan 5-10% waktu terjadwal, kegiatan inti 75-85% waktu terjadwal,

kegiatan penutup 10-15 waktu terjadwal.

5.3.8 Setiap mata kuliah dapat mengunakan satu atau gabungan dari beberapa metode

pembelajaran sebagaimana yang tercantum dalam karakteristik pembelajaran.

5.3.9 Bentuk pembelajaran yang dilaksanakan adalah : a) Teori, b) Diskusi, c) Seminar d)

Responsi dan tutorial, e) praktikum, praktik lapangan.

5.3.10 Untuk program Diploma 4 dilakukan proses pembelajaran melalui penelitian dan

pengabdian masyarakat.

5.4 Standar Beban Belajar Mahasiswa5.4.1 Program studi D-III mempunyai beban studi minimal 108 sks dan Program studi D-IV

minimal 144 sks.5.4.2 Program studi D-III mempunyai lama studi 3- 4 tahun dan program studi D-IV 4 – 5

tahun.5.4.3 1 SKS kegiatan pembelajaran kuliah, response atau tutorial pada setiap Program studi

setara dengan 50 (lima puluh) menit tatap muka, 60 (enam puluh) menit penugasanterstruktur dan 60 (enam puluh) menit belajar mandiri.

5.4.4 1 SKS pembelajaran Praktikum, praktik studio, praktik lapangan, penelitian, pengabdianmasyarakat dan atau pembelajaran lain yang sejenis pada setiap program studi adalah170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

5.4. 5.4.6 Beban belajar mahasiswa adalah 8 sampai 9 jam perhari atau setara dengan 18sampai dengan 20 sks per semester.

6. STRATEGI

6.1 Direktur mensosialisasikan standar proses pembelajaran kepada civitas akademika

6.2 Direktur mempersiapkan fasilitas pendukung proses pembelajaran dan lainnya agar

memenuhi kriteria standar

6.3 Dosen melaksanakan pemenuhan isi standar dan melaporkan hasilnya pada akhir

semester.

Page 60: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN No.STD.SPMI.PKKT.0318 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 8 dari 10

Standar Proses Pembelajaran 8

6.4 Direktur menugaskan UPM untuk malaksanakan monev dan audit internal setiap akhir

semester.

6.5 Direktur menindaklanjuti hasil temuan dalam monev dan audit internal.

6.6 Menyelenggarakan dan mengikutsertakan dosen dalam pelatihan yang berkaitan dengan

proses pembelajaran untuk dosen.

7. INDIKATOR7.1 Tersedianya RPS mata kuliah ≥ 80%

7.2 Pencapaian materi mata kuliah sesuai RPS ≥ 80 %

7.3 Persentase mahasiswa yang mempunyai IP semerter ≥ 2.75 adalah 98%

7.4 Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75 adalah 98%

7.5 Persentase lulusan tepat waktu tepat waktu adalah 98%

8. DOKUMEN TERKAIT8.1 PM-PKKT 7.3 Desain dan pengembangan

8.2 PDR.PKKT.07 Pelaksanaan Perkuliahan teori dan Praktik

8.3 PDR.PKKT.08 Penyelenggaraan UTS &UAS

8.4 PDR.PKKT.13 Desain dan Pengembangan Kurikulum

8.5 PDR.PKKT.10 Penyelenggaraan praktik klinik

8.6 PDR.PKKT.11 Pelaksanaan Ujian Akhir Program (UAP)

8.7 PDR.PKKT.12 Pelaksanaan yudisium

8.8 SOP. Pudir 1.01 PBM

8.9 SOP.Pudir 1.02 UTS&UAS

8.10 SOP.Pudir 1.03 Tata tertib Ujian

8.11 SOP.Pudir 1.04 Registrasi

8.12 SOP.Pudir 1.05 Penyerahan soial

8.13 SOP.Pudir 1.06 Penggandaan soal

8.14 SOP.Pudir 1.07 Penyerahan nilai

8.15 SOP.Pudir 1.08 Penerbitan KHS

8.16 SOP.Pudir 1.09 Penyerahan KHS

8.17 SOP.Pudir 1.10 Remidi

Page 61: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

SistemPenjaminan

Mutu Internal( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN No.STD.SPMI.PKKT.0318 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 9 dari 10

Standar Proses Pembelajaran 9

8.18 SOP.Pudir 1.11 Pembuatan laporan evaluasi

8.19 SOP.Pudir 1.12 UAS Praktik

8.20 SOP.Pudir 1.13 Uji ulang UAS Praktik

8.21 SOP.Pudir 1.14 PKL

8.22 SOP.Pudir 1.15 UAP

8.23 SOP.Pudir 1.16 UAP Praktik

8.24 SOP.Pudir 1.17 Uji Tulis

8.25 SOP.Pudir 1.18 Uji Ulang UAP

8.26 SOP.Pudir 1.19 Yudisium

8.27 Form.Pudir 1.01 s.d 93

Page 62: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 1 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 1

STANDAR SARANA DAN PRASARANAPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan I Wayan Prastika,ST

Ka UnitSarpras

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

3. Persetujuan Supriadi B,S.Kp.,MKep

Pudir II

4. Penetapan Drs. H. Lamri,M.Kes

Direktur

5. Pengendalian Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 1 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 1

STANDAR SARANA DAN PRASARANAPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan I Wayan Prastika,ST

Ka UnitSarpras

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

3. Persetujuan Supriadi B,S.Kp.,MKep

Pudir II

4. Penetapan Drs. H. Lamri,M.Kes

Direktur

5. Pengendalian Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 1 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 1

STANDAR SARANA DAN PRASARANAPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan I Wayan Prastika,ST

Ka UnitSarpras

2. Pemeriksaan Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

3. Persetujuan Supriadi B,S.Kp.,MKep

Pudir II

4. Penetapan Drs. H. Lamri,M.Kes

Direktur

5. Pengendalian Enny Hartiningsih,SST

Ka. UPM

Page 63: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 2 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Judul……………………………………………………………………………………………………….1

Pengesahan………………………………………………………………………………………………2

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………..3

1. Rasional………………………………………………………………………………………………..4

2. Dasar Hukum………………………………………………………………………………………….4

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar………………………………….......4

4. Definisi/Istilah……………………………………………………………………………………........5

5. Pernyataan Isi Standar……………………………………………………………………………….7

6. Strategi…………………………………………………………………………………………….....12

7. Indikator………………………………………………………………………………………………13

8. Dokumen Terkait…………………………………………………………………………………….13

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 2 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Judul……………………………………………………………………………………………………….1

Pengesahan………………………………………………………………………………………………2

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………..3

1. Rasional………………………………………………………………………………………………..4

2. Dasar Hukum………………………………………………………………………………………….4

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar………………………………….......4

4. Definisi/Istilah……………………………………………………………………………………........5

5. Pernyataan Isi Standar……………………………………………………………………………….7

6. Strategi…………………………………………………………………………………………….....12

7. Indikator………………………………………………………………………………………………13

8. Dokumen Terkait…………………………………………………………………………………….13

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 2 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 2

DAFTAR ISI

Judul……………………………………………………………………………………………………….1

Pengesahan………………………………………………………………………………………………2

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………..3

1. Rasional………………………………………………………………………………………………..4

2. Dasar Hukum………………………………………………………………………………………….4

3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab mencapai standar………………………………….......4

4. Definisi/Istilah……………………………………………………………………………………........5

5. Pernyataan Isi Standar……………………………………………………………………………….7

6. Strategi…………………………………………………………………………………………….....12

7. Indikator………………………………………………………………………………………………13

8. Dokumen Terkait…………………………………………………………………………………….13

Page 64: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 3 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 3

1. RASIONALDalam penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi, unsur Sarana dan prasarana merupakan

salah satu unsur yang ikut menunjang kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh

kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut. Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan

suatu perghuruan tinggi dapat berjalan dengan baik diperlukan tolok ukur atau sarana dan

prasarana. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

menetapkan Standar Sarana prasarana yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur dalam

meningkatkan mutu pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten dan dapat

bersaing di era global.

2. DASAR HUKUM2.1 Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan

2.2 Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2.3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

2.4 Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2009 Tentang Dosen

2.5 Permendibud No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2.6 Peraturan Menteri Kesehatan No. 890 Tahun 2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Politeknik Kesehatan

2.7 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1988/MENKES/PER/PER/IX/2011 Tentang

Perubahan Atas Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan nomor :

890/MENKES/PER/VIII/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.

2.8 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 855/MENKES/SK/IX/2009 tentang

Susunan dan Uraian Jabatan Serta Tata Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan.

3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR3.1 Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

3.2 Pudir I, II, dan III

3.3 Ka.Sub.Bag. Adak, Ka.Sub.Bag. Adum, Ketua Unit, Ka. Urusan Umum dan BMN

3.4 Ketua Jurusan/Program Studi dan Sekretaris Jurusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 3 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 3

1. RASIONALDalam penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi, unsur Sarana dan prasarana merupakan

salah satu unsur yang ikut menunjang kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh

kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut. Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan

suatu perghuruan tinggi dapat berjalan dengan baik diperlukan tolok ukur atau sarana dan

prasarana. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

menetapkan Standar Sarana prasarana yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur dalam

meningkatkan mutu pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten dan dapat

bersaing di era global.

2. DASAR HUKUM2.1 Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan

2.2 Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2.3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

2.4 Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2009 Tentang Dosen

2.5 Permendibud No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2.6 Peraturan Menteri Kesehatan No. 890 Tahun 2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Politeknik Kesehatan

2.7 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1988/MENKES/PER/PER/IX/2011 Tentang

Perubahan Atas Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan nomor :

890/MENKES/PER/VIII/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.

2.8 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 855/MENKES/SK/IX/2009 tentang

Susunan dan Uraian Jabatan Serta Tata Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan.

3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR3.1 Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

3.2 Pudir I, II, dan III

3.3 Ka.Sub.Bag. Adak, Ka.Sub.Bag. Adum, Ketua Unit, Ka. Urusan Umum dan BMN

3.4 Ketua Jurusan/Program Studi dan Sekretaris Jurusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 3 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 3

1. RASIONALDalam penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi, unsur Sarana dan prasarana merupakan

salah satu unsur yang ikut menunjang kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh

kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut. Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan

suatu perghuruan tinggi dapat berjalan dengan baik diperlukan tolok ukur atau sarana dan

prasarana. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

menetapkan Standar Sarana prasarana yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur dalam

meningkatkan mutu pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten dan dapat

bersaing di era global.

2. DASAR HUKUM2.1 Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan

2.2 Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2.3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

2.4 Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2009 Tentang Dosen

2.5 Permendibud No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2.6 Peraturan Menteri Kesehatan No. 890 Tahun 2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Politeknik Kesehatan

2.7 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1988/MENKES/PER/PER/IX/2011 Tentang

Perubahan Atas Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan nomor :

890/MENKES/PER/VIII/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.

2.8 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 855/MENKES/SK/IX/2009 tentang

Susunan dan Uraian Jabatan Serta Tata Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan.

3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR3.1 Direktur sebagai pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim

3.2 Pudir I, II, dan III

3.3 Ka.Sub.Bag. Adak, Ka.Sub.Bag. Adum, Ketua Unit, Ka. Urusan Umum dan BMN

3.4 Ketua Jurusan/Program Studi dan Sekretaris Jurusan

Page 65: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 4 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 4

4. DEFINISI/ISTILAH4.1. Sarana adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang

dapat dipindahkan.

4.2. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi suatu pendidikan.

4.3. Perabot adalah sarana pengisi ruang meliputi meja, kursi, lemari, rak buku.

4.4. Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran

meliputi papan tulis, kursi kuliah, laptop, OHP/LCD

4.5. Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu komunikasi

dalam pembelajaran.

4.6. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar.

4.7. Buku teks adalah buku acuan wajib yang digunakan di satuan pendidikan tinggi yang

membuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketaqwaan, akhlak

mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, peningkatan

pengetahuan dan kemampuan kinestesis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar

nasional pendidikan.

4.8. Buku referensi adalah buku yang isi dan penyajiannya dapat digunakan untuk memperoleh

informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya secara dalam dan luas.

4.9. Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal,

majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk, modul teori, dan pedoman

praktik.

4.10.Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif singkat

4.11.Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang digunakan untuk

mendukung pembelajaran.

4.12.Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana pendidikan

tinggi meliputi bangunan, lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan

pertamanan untuk menjadikan satuan pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis

nyaman dan sehat.

4.13.Bangunan adalah gedung yang sebagian atau seluruhnya berada diatas lahan, yang

berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan tinggi.

4.14.Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktek yang tidak memerlukkan

peralatan khusus.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 4 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 4

4. DEFINISI/ISTILAH4.1. Sarana adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang

dapat dipindahkan.

4.2. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi suatu pendidikan.

4.3. Perabot adalah sarana pengisi ruang meliputi meja, kursi, lemari, rak buku.

4.4. Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran

meliputi papan tulis, kursi kuliah, laptop, OHP/LCD

4.5. Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu komunikasi

dalam pembelajaran.

4.6. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar.

4.7. Buku teks adalah buku acuan wajib yang digunakan di satuan pendidikan tinggi yang

membuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketaqwaan, akhlak

mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, peningkatan

pengetahuan dan kemampuan kinestesis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar

nasional pendidikan.

4.8. Buku referensi adalah buku yang isi dan penyajiannya dapat digunakan untuk memperoleh

informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya secara dalam dan luas.

4.9. Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal,

majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk, modul teori, dan pedoman

praktik.

4.10.Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif singkat

4.11.Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang digunakan untuk

mendukung pembelajaran.

4.12.Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana pendidikan

tinggi meliputi bangunan, lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan

pertamanan untuk menjadikan satuan pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis

nyaman dan sehat.

4.13.Bangunan adalah gedung yang sebagian atau seluruhnya berada diatas lahan, yang

berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan tinggi.

4.14.Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktek yang tidak memerlukkan

peralatan khusus.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 4 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 4

4. DEFINISI/ISTILAH4.1. Sarana adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang

dapat dipindahkan.

4.2. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi suatu pendidikan.

4.3. Perabot adalah sarana pengisi ruang meliputi meja, kursi, lemari, rak buku.

4.4. Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran

meliputi papan tulis, kursi kuliah, laptop, OHP/LCD

4.5. Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu komunikasi

dalam pembelajaran.

4.6. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar.

4.7. Buku teks adalah buku acuan wajib yang digunakan di satuan pendidikan tinggi yang

membuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketaqwaan, akhlak

mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, peningkatan

pengetahuan dan kemampuan kinestesis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar

nasional pendidikan.

4.8. Buku referensi adalah buku yang isi dan penyajiannya dapat digunakan untuk memperoleh

informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya secara dalam dan luas.

4.9. Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal,

majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk, modul teori, dan pedoman

praktik.

4.10.Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif singkat

4.11.Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang digunakan untuk

mendukung pembelajaran.

4.12.Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana pendidikan

tinggi meliputi bangunan, lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan

pertamanan untuk menjadikan satuan pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis

nyaman dan sehat.

4.13.Bangunan adalah gedung yang sebagian atau seluruhnya berada diatas lahan, yang

berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan tinggi.

4.14.Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktek yang tidak memerlukkan

peralatan khusus.

Page 66: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 5 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 5

4.15.Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dan

berbagai jenis bahan pustaka.

4.16.Ruang laboratorium adalah ruang untuk melakukan kegiatan praktikum dan praktik

pembelajaran dengan cara berinteraksi dengan objek pembelajaran menggunakan

instrumen yang sesuai untuk mengobservasi dan/atau mengkaji gejala-gejala yang dapat

diamati secara langsung.

4.17.Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan pendidikan

tinggi.

4.18.Ruang dosen adalah ruang untuk dosen bekerja diluar kelas, beristirahat, dan menerima

tamu.

4.19.Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi pendidikan tinggi.

4.20.Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan konseling dari

konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.

4.21.Tempat beribadah adalah tempat sivitas akademika melakukan ibadah yang diwajibkan

oleh agama masing-masing pada waktu kuliah/kerja.

4.22.Ruang organisasi kemahasiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan

pengelolaan organisasi kemahasiswaan.

4.23.Ruang kesehatan adalah ruang untuk pelayanan awal bagi sivitas akademika yang

mengalami gangguan kesehatan.

4.24.Ruang baca adalah ruang yang digunakan untuk membaca mahasiswa

4.25.Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil

4.26.Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas, peralatan

institusi/pendidikan tinggi yang tidak/belum berfungsi, dan arsip lembaga.

4.27.Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi dengan sarana

untuk melakukan pendidikan jasmani dan olahraga

4.28.Ruang kantin adalah ruang tempat menjual makanan dan minuman bagi sivitas akademika

perguruan tinggi pada hari kerja/kuliah.

5. PERNYATAAN STANDAR

5.1 Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim wajib memiliki sarana untuk menunjang

proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan yang meliputi:

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 5 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 5

4.15.Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dan

berbagai jenis bahan pustaka.

4.16.Ruang laboratorium adalah ruang untuk melakukan kegiatan praktikum dan praktik

pembelajaran dengan cara berinteraksi dengan objek pembelajaran menggunakan

instrumen yang sesuai untuk mengobservasi dan/atau mengkaji gejala-gejala yang dapat

diamati secara langsung.

4.17.Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan pendidikan

tinggi.

4.18.Ruang dosen adalah ruang untuk dosen bekerja diluar kelas, beristirahat, dan menerima

tamu.

4.19.Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi pendidikan tinggi.

4.20.Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan konseling dari

konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.

4.21.Tempat beribadah adalah tempat sivitas akademika melakukan ibadah yang diwajibkan

oleh agama masing-masing pada waktu kuliah/kerja.

4.22.Ruang organisasi kemahasiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan

pengelolaan organisasi kemahasiswaan.

4.23.Ruang kesehatan adalah ruang untuk pelayanan awal bagi sivitas akademika yang

mengalami gangguan kesehatan.

4.24.Ruang baca adalah ruang yang digunakan untuk membaca mahasiswa

4.25.Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil

4.26.Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas, peralatan

institusi/pendidikan tinggi yang tidak/belum berfungsi, dan arsip lembaga.

4.27.Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi dengan sarana

untuk melakukan pendidikan jasmani dan olahraga

4.28.Ruang kantin adalah ruang tempat menjual makanan dan minuman bagi sivitas akademika

perguruan tinggi pada hari kerja/kuliah.

5. PERNYATAAN STANDAR

5.1 Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim wajib memiliki sarana untuk menunjang

proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan yang meliputi:

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 5 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 5

4.15.Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dan

berbagai jenis bahan pustaka.

4.16.Ruang laboratorium adalah ruang untuk melakukan kegiatan praktikum dan praktik

pembelajaran dengan cara berinteraksi dengan objek pembelajaran menggunakan

instrumen yang sesuai untuk mengobservasi dan/atau mengkaji gejala-gejala yang dapat

diamati secara langsung.

4.17.Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan pendidikan

tinggi.

4.18.Ruang dosen adalah ruang untuk dosen bekerja diluar kelas, beristirahat, dan menerima

tamu.

4.19.Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi pendidikan tinggi.

4.20.Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan konseling dari

konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.

4.21.Tempat beribadah adalah tempat sivitas akademika melakukan ibadah yang diwajibkan

oleh agama masing-masing pada waktu kuliah/kerja.

4.22.Ruang organisasi kemahasiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan

pengelolaan organisasi kemahasiswaan.

4.23.Ruang kesehatan adalah ruang untuk pelayanan awal bagi sivitas akademika yang

mengalami gangguan kesehatan.

4.24.Ruang baca adalah ruang yang digunakan untuk membaca mahasiswa

4.25.Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil

4.26.Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas, peralatan

institusi/pendidikan tinggi yang tidak/belum berfungsi, dan arsip lembaga.

4.27.Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi dengan sarana

untuk melakukan pendidikan jasmani dan olahraga

4.28.Ruang kantin adalah ruang tempat menjual makanan dan minuman bagi sivitas akademika

perguruan tinggi pada hari kerja/kuliah.

5. PERNYATAAN STANDAR

5.1 Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim wajib memiliki sarana untuk menunjang

proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan yang meliputi:

Page 67: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 6 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 6

(1). Perabot;

(2). Peralatan pendidikan;

(3). Media pendidikan;

(4). Buku dan sumber belajar lain;

(5). Bahan habis pakai;

(6). Perlengkapan lain yang diperlukan.

5.2 Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim wajib memiliki prasarana untuk menunjang

proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan yang meliputi:

(1). Lahan;

(2). Ruang kelas;

(3). Ruang Direktur;

(4). Ruang dosen;

(5). Ruang tata usaha;

(6). Ruang perpustakaan;

(7). Ruang laboratorium;

(9). Ruang kantin;

(10). Tempat olehraga;

(11). Tempat beribadah;

(12). Ruang konseling;

(13). Ruang kesehatan;

(14). Ruang organisasi kemahasiswaan;

(15). Ruang baca;

(16). Jamban

(17). Gudang;

Ketentuan mengenai prasana tersebut beserta sarana sebagai berikut :

1. Lahan(1). Lahan digunakan untuk bangunan kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim,

lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan agar

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim memiliki lingkungan yang secara ekologis

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 6 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 6

(1). Perabot;

(2). Peralatan pendidikan;

(3). Media pendidikan;

(4). Buku dan sumber belajar lain;

(5). Bahan habis pakai;

(6). Perlengkapan lain yang diperlukan.

5.2 Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim wajib memiliki prasarana untuk menunjang

proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan yang meliputi:

(1). Lahan;

(2). Ruang kelas;

(3). Ruang Direktur;

(4). Ruang dosen;

(5). Ruang tata usaha;

(6). Ruang perpustakaan;

(7). Ruang laboratorium;

(9). Ruang kantin;

(10). Tempat olehraga;

(11). Tempat beribadah;

(12). Ruang konseling;

(13). Ruang kesehatan;

(14). Ruang organisasi kemahasiswaan;

(15). Ruang baca;

(16). Jamban

(17). Gudang;

Ketentuan mengenai prasana tersebut beserta sarana sebagai berikut :

1. Lahan(1). Lahan digunakan untuk bangunan kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim,

lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan agar

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim memiliki lingkungan yang secara ekologis

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 6 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 6

(1). Perabot;

(2). Peralatan pendidikan;

(3). Media pendidikan;

(4). Buku dan sumber belajar lain;

(5). Bahan habis pakai;

(6). Perlengkapan lain yang diperlukan.

5.2 Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim wajib memiliki prasarana untuk menunjang

proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan yang meliputi:

(1). Lahan;

(2). Ruang kelas;

(3). Ruang Direktur;

(4). Ruang dosen;

(5). Ruang tata usaha;

(6). Ruang perpustakaan;

(7). Ruang laboratorium;

(9). Ruang kantin;

(10). Tempat olehraga;

(11). Tempat beribadah;

(12). Ruang konseling;

(13). Ruang kesehatan;

(14). Ruang organisasi kemahasiswaan;

(15). Ruang baca;

(16). Jamban

(17). Gudang;

Ketentuan mengenai prasana tersebut beserta sarana sebagai berikut :

1. Lahan(1). Lahan digunakan untuk bangunan kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim,

lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan agar

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim memiliki lingkungan yang secara ekologis

Page 68: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 7 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 7

nyaman dan sehat.

(2). Luas lahan harus sebanding dengan kebutuhan luasan untuk prasarana dengan

memperhatikan building coverage ratio yang berlaku.

(3). Lahan memiliki status hak atas tanah/sertifikat, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari

pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

2. Bangunan(1). Bangunan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim harus memiliki standar kualitas

paling sedikit kelas A.

(2). Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan yang baik dan dilengkapi dengan

lampu penerangan.

(3). Bangunan dilengkapi dengan instalasi listrik dan instalasi air.

(4). Bangunan dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(5). Bangunan bertingkat dilengkapi dengan tangga yang mempertimbangkan kemudahan,

keamanan, keselamatan, dan kesehatan pengguna.

(6). Bangunan memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air bersih,

saluran air kotor dan/atau air limbah, tempat sampah, dan saluran air hujan.

3. Ruang Kelas(1). Setiap jurusan/prodi studi wajib memiliki ruang kelas.

(2). Kapasitas maksimum ruang kelas 40 peserta didik.

(3). Rasio minimum luas ruang kelas 1.2 m2 /peserta didik, luas minimum ruang kelas 60 m2

(4). Ruang kelas memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk

membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.

(5). Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan dosen dapat segera

keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat tidak

digunakan.

(6). Ruang kelas dilengkapi dengan peralatan penunjang pembelajaran sarana kursi kuliah

jumlahnya disesuaikan dengan jumlah mahasiswa, meja kursi dosen, papan tulis,

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 7 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 7

nyaman dan sehat.

(2). Luas lahan harus sebanding dengan kebutuhan luasan untuk prasarana dengan

memperhatikan building coverage ratio yang berlaku.

(3). Lahan memiliki status hak atas tanah/sertifikat, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari

pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

2. Bangunan(1). Bangunan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim harus memiliki standar kualitas

paling sedikit kelas A.

(2). Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan yang baik dan dilengkapi dengan

lampu penerangan.

(3). Bangunan dilengkapi dengan instalasi listrik dan instalasi air.

(4). Bangunan dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(5). Bangunan bertingkat dilengkapi dengan tangga yang mempertimbangkan kemudahan,

keamanan, keselamatan, dan kesehatan pengguna.

(6). Bangunan memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air bersih,

saluran air kotor dan/atau air limbah, tempat sampah, dan saluran air hujan.

3. Ruang Kelas(1). Setiap jurusan/prodi studi wajib memiliki ruang kelas.

(2). Kapasitas maksimum ruang kelas 40 peserta didik.

(3). Rasio minimum luas ruang kelas 1.2 m2 /peserta didik, luas minimum ruang kelas 60 m2

(4). Ruang kelas memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk

membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.

(5). Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan dosen dapat segera

keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat tidak

digunakan.

(6). Ruang kelas dilengkapi dengan peralatan penunjang pembelajaran sarana kursi kuliah

jumlahnya disesuaikan dengan jumlah mahasiswa, meja kursi dosen, papan tulis,

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 7 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 7

nyaman dan sehat.

(2). Luas lahan harus sebanding dengan kebutuhan luasan untuk prasarana dengan

memperhatikan building coverage ratio yang berlaku.

(3). Lahan memiliki status hak atas tanah/sertifikat, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari

pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

2. Bangunan(1). Bangunan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim harus memiliki standar kualitas

paling sedikit kelas A.

(2). Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan yang baik dan dilengkapi dengan

lampu penerangan.

(3). Bangunan dilengkapi dengan instalasi listrik dan instalasi air.

(4). Bangunan dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(5). Bangunan bertingkat dilengkapi dengan tangga yang mempertimbangkan kemudahan,

keamanan, keselamatan, dan kesehatan pengguna.

(6). Bangunan memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air bersih,

saluran air kotor dan/atau air limbah, tempat sampah, dan saluran air hujan.

3. Ruang Kelas(1). Setiap jurusan/prodi studi wajib memiliki ruang kelas.

(2). Kapasitas maksimum ruang kelas 40 peserta didik.

(3). Rasio minimum luas ruang kelas 1.2 m2 /peserta didik, luas minimum ruang kelas 60 m2

(4). Ruang kelas memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk

membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.

(5). Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan dosen dapat segera

keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat tidak

digunakan.

(6). Ruang kelas dilengkapi dengan peralatan penunjang pembelajaran sarana kursi kuliah

jumlahnya disesuaikan dengan jumlah mahasiswa, meja kursi dosen, papan tulis,

Page 69: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 8 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 8

OHP/LCD, laptop.

4. Ruang Pimpinan(1). Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang pimpinan.

(2). Luas minimum ruang pimpinan 12 m2.

(3). Ruang pimpinan mudah diakses oleh tamu, dan dapat dikunci dengan baik.

(4). Ruang pimpinan dilengkapi sarana meja, kursi, kursi tamu, dan lemari.

5. Ruang Dosen(1). Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang dosen

(2). Rasio minimum luas ruang dosen adalah 4 m2/dosen.

(3). Ruang dosen dilengkapi dengan meja, kursi dan rak buku.

6. Ruang Tata Usaha(1). Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang tata usaha.

(2). Rasio minimum luas ruang tata usaha adalah 4 m2/petugas dan luas minimum adalah

16 m2.

(3). Ruang tata usaha dilengkapi sarana meja, kursi dan lemari.

7. Ruang Perpustakaan(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki satu ruang

perpustakaan.

(2) Luas minimum ruangan perpustakaan adalah 60 m2.

(3) Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai

untuk membaca buku.

(4) Ruang perpustakaan terletak di lingkungan pendidikan tinggi yang mudah dicapai.

(5) Setiap perguruan tinggi wajib memiliki :

a. Paling sedikit 120 (seratus dua puluh) judul buku (hard copy atau soft copy) per

program studi dan setiap judul buku paling sedikit memiliki 2 ekslempar ;

b. Paling sedikit 2 (dua) judul jurnal ilmiah per program studi.

(6) Ruang perpustakaan dilengkapi sarana yang memadai : kursi, meja baca, rak buku,

katalog, komputer penunjang.

8. Ruang Laboratorium(1) Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang laboratorium yang jumlahnya

disesuaikan dengan jenis laboratorium yang dipersyaratkan.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 8 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 8

OHP/LCD, laptop.

4. Ruang Pimpinan(1). Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang pimpinan.

(2). Luas minimum ruang pimpinan 12 m2.

(3). Ruang pimpinan mudah diakses oleh tamu, dan dapat dikunci dengan baik.

(4). Ruang pimpinan dilengkapi sarana meja, kursi, kursi tamu, dan lemari.

5. Ruang Dosen(1). Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang dosen

(2). Rasio minimum luas ruang dosen adalah 4 m2/dosen.

(3). Ruang dosen dilengkapi dengan meja, kursi dan rak buku.

6. Ruang Tata Usaha(1). Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang tata usaha.

(2). Rasio minimum luas ruang tata usaha adalah 4 m2/petugas dan luas minimum adalah

16 m2.

(3). Ruang tata usaha dilengkapi sarana meja, kursi dan lemari.

7. Ruang Perpustakaan(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki satu ruang

perpustakaan.

(2) Luas minimum ruangan perpustakaan adalah 60 m2.

(3) Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai

untuk membaca buku.

(4) Ruang perpustakaan terletak di lingkungan pendidikan tinggi yang mudah dicapai.

(5) Setiap perguruan tinggi wajib memiliki :

a. Paling sedikit 120 (seratus dua puluh) judul buku (hard copy atau soft copy) per

program studi dan setiap judul buku paling sedikit memiliki 2 ekslempar ;

b. Paling sedikit 2 (dua) judul jurnal ilmiah per program studi.

(6) Ruang perpustakaan dilengkapi sarana yang memadai : kursi, meja baca, rak buku,

katalog, komputer penunjang.

8. Ruang Laboratorium(1) Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang laboratorium yang jumlahnya

disesuaikan dengan jenis laboratorium yang dipersyaratkan.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 8 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 8

OHP/LCD, laptop.

4. Ruang Pimpinan(1). Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang pimpinan.

(2). Luas minimum ruang pimpinan 12 m2.

(3). Ruang pimpinan mudah diakses oleh tamu, dan dapat dikunci dengan baik.

(4). Ruang pimpinan dilengkapi sarana meja, kursi, kursi tamu, dan lemari.

5. Ruang Dosen(1). Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang dosen

(2). Rasio minimum luas ruang dosen adalah 4 m2/dosen.

(3). Ruang dosen dilengkapi dengan meja, kursi dan rak buku.

6. Ruang Tata Usaha(1). Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang tata usaha.

(2). Rasio minimum luas ruang tata usaha adalah 4 m2/petugas dan luas minimum adalah

16 m2.

(3). Ruang tata usaha dilengkapi sarana meja, kursi dan lemari.

7. Ruang Perpustakaan(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki satu ruang

perpustakaan.

(2) Luas minimum ruangan perpustakaan adalah 60 m2.

(3) Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai

untuk membaca buku.

(4) Ruang perpustakaan terletak di lingkungan pendidikan tinggi yang mudah dicapai.

(5) Setiap perguruan tinggi wajib memiliki :

a. Paling sedikit 120 (seratus dua puluh) judul buku (hard copy atau soft copy) per

program studi dan setiap judul buku paling sedikit memiliki 2 ekslempar ;

b. Paling sedikit 2 (dua) judul jurnal ilmiah per program studi.

(6) Ruang perpustakaan dilengkapi sarana yang memadai : kursi, meja baca, rak buku,

katalog, komputer penunjang.

8. Ruang Laboratorium(1) Setiap jurusan/program studi wajib memiliki ruang laboratorium yang jumlahnya

disesuaikan dengan jenis laboratorium yang dipersyaratkan.

Page 70: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 9 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 9

(2) Untuk setiap jenis laboratorium harus menempati ruang dengan rasio minimum ruang

laboratorium 2,5 m2/peserta didik, luas minimum ruang laboratorium 60 m2.

(3) Pada setiap ruang laboratorium harus disediakan ruang penyimpanan alat dan bahan

dengan luas ruang disesuaikan dengan jenis alat/bahan di laboratorium.

(4) Jenis laboratorium pada setiap program studi disesuaikan dengan yang dipersyaratkan

oleh program studi masing-masing.

(5) Rasio alat untuk setiap jenis laboratorium berdasarkan jumlah praktikan (mahasiswa

yang melaksanakan praktek) dengan jumlah minimum rombongan belajar 20 peserta

didik.

(6) Setiap laboratorium dilengkapi dengan peralatan dan bahan habis pakai yang memadai

untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada program studi masing-masing.

9. Kantin(1) Setiap jurusan/program studi harus memiliki sendiri atau bersama-sama paling sedikit 1

(satu) ruang kantin.

(2) Luas kantin disesuaikan dengan kebutuhan civitas akademika, luas minimum 20 m2.

(3) Kantin dilengkapi dengan konter makanan/minuman, tempat duduk untuk makan dan

minum, air bersih untuk mencuci tangan dan mencuci alat makan dan minum, serta

tempat sampah yang memadai.

10. Tempat Olahraga(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki 1 (satu) tempat

olahraga.

(2) Tempat berolahraga diletakkan di tempat yang paling sedikit mengganggu proses

pembelajaran di kelas.

11. Tempat Ibadah(1) Setiap jurusan/program studi tersedia tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap

jurusan/program studi, dengan luas minimum adalah 12 m2.

(2) Tempat ibadah dilengkapi dengan peralatan dan kelengkapan ibadah dengan jumlah

sesuai dengan kebutuhan.

12. Ruang Konseling(1) Pada jurusan/program studi minimum memiliki 1 (satu) ruang konseling.

(2) Luas minimum ruang konseling adalah 9 m2.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 9 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 9

(2) Untuk setiap jenis laboratorium harus menempati ruang dengan rasio minimum ruang

laboratorium 2,5 m2/peserta didik, luas minimum ruang laboratorium 60 m2.

(3) Pada setiap ruang laboratorium harus disediakan ruang penyimpanan alat dan bahan

dengan luas ruang disesuaikan dengan jenis alat/bahan di laboratorium.

(4) Jenis laboratorium pada setiap program studi disesuaikan dengan yang dipersyaratkan

oleh program studi masing-masing.

(5) Rasio alat untuk setiap jenis laboratorium berdasarkan jumlah praktikan (mahasiswa

yang melaksanakan praktek) dengan jumlah minimum rombongan belajar 20 peserta

didik.

(6) Setiap laboratorium dilengkapi dengan peralatan dan bahan habis pakai yang memadai

untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada program studi masing-masing.

9. Kantin(1) Setiap jurusan/program studi harus memiliki sendiri atau bersama-sama paling sedikit 1

(satu) ruang kantin.

(2) Luas kantin disesuaikan dengan kebutuhan civitas akademika, luas minimum 20 m2.

(3) Kantin dilengkapi dengan konter makanan/minuman, tempat duduk untuk makan dan

minum, air bersih untuk mencuci tangan dan mencuci alat makan dan minum, serta

tempat sampah yang memadai.

10. Tempat Olahraga(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki 1 (satu) tempat

olahraga.

(2) Tempat berolahraga diletakkan di tempat yang paling sedikit mengganggu proses

pembelajaran di kelas.

11. Tempat Ibadah(1) Setiap jurusan/program studi tersedia tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap

jurusan/program studi, dengan luas minimum adalah 12 m2.

(2) Tempat ibadah dilengkapi dengan peralatan dan kelengkapan ibadah dengan jumlah

sesuai dengan kebutuhan.

12. Ruang Konseling(1) Pada jurusan/program studi minimum memiliki 1 (satu) ruang konseling.

(2) Luas minimum ruang konseling adalah 9 m2.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 9 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 9

(2) Untuk setiap jenis laboratorium harus menempati ruang dengan rasio minimum ruang

laboratorium 2,5 m2/peserta didik, luas minimum ruang laboratorium 60 m2.

(3) Pada setiap ruang laboratorium harus disediakan ruang penyimpanan alat dan bahan

dengan luas ruang disesuaikan dengan jenis alat/bahan di laboratorium.

(4) Jenis laboratorium pada setiap program studi disesuaikan dengan yang dipersyaratkan

oleh program studi masing-masing.

(5) Rasio alat untuk setiap jenis laboratorium berdasarkan jumlah praktikan (mahasiswa

yang melaksanakan praktek) dengan jumlah minimum rombongan belajar 20 peserta

didik.

(6) Setiap laboratorium dilengkapi dengan peralatan dan bahan habis pakai yang memadai

untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada program studi masing-masing.

9. Kantin(1) Setiap jurusan/program studi harus memiliki sendiri atau bersama-sama paling sedikit 1

(satu) ruang kantin.

(2) Luas kantin disesuaikan dengan kebutuhan civitas akademika, luas minimum 20 m2.

(3) Kantin dilengkapi dengan konter makanan/minuman, tempat duduk untuk makan dan

minum, air bersih untuk mencuci tangan dan mencuci alat makan dan minum, serta

tempat sampah yang memadai.

10. Tempat Olahraga(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki 1 (satu) tempat

olahraga.

(2) Tempat berolahraga diletakkan di tempat yang paling sedikit mengganggu proses

pembelajaran di kelas.

11. Tempat Ibadah(1) Setiap jurusan/program studi tersedia tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap

jurusan/program studi, dengan luas minimum adalah 12 m2.

(2) Tempat ibadah dilengkapi dengan peralatan dan kelengkapan ibadah dengan jumlah

sesuai dengan kebutuhan.

12. Ruang Konseling(1) Pada jurusan/program studi minimum memiliki 1 (satu) ruang konseling.

(2) Luas minimum ruang konseling adalah 9 m2.

Page 71: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 10 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 10

(3) Ruang bimbingan konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin

privasi peserta didik.

(4) Ruang konseling dilengkapi dengan sarana meja, kursi dan rak.

13. Ruang Kesehatan(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki 1 (satu) ruang

klinik/kesehatan.

(2) Luas minimum ruang klinik/kesehatan adalah 12 m2.

(3) Ruang kesehatan dilengkapi dengan sarana meja, kursi, kursi tunggu, lemari, tempat

tidur, dan perlengkapan lainnya obat-obatan, tensimeter, stetoskop, termometer badan.

14. Ruang Baca(1) Setiap jurusan/program studi wajib memiliki 1 (satu) ruang baca.

(2) Luas minimum ruang baca adalah 24 m2.

(3) Ruang baca dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk

membaca buku.

(4) Ruang baca memiliki buku referensi dan jurnal ilmiah dengan jumlah yang memadai.

(5) Ruang baca dilengkapi dengan sarana yang memadai ; kursi, meja baca, rak buku.

15. Ruang Organisasi Kemahasiswaan(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki 1 (satu) ruang

organisasi kemahasiswaan.

(2) Luas minimum ruang organisasi kemahasiswaan adalah 9 m2.

16. Jamban(1) Setiap jurusan/prodi minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria,

1 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk staf.

(2) Jumlah minimum jamban setiap jurusan/prodi adalah 3 unit.

(3) Luas minimum 1 unit toilet adalah 2 m2.

(4) Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci dan mudah dibersihkan.

(5) Tersedia air bersih di setiap unit jamban.

(6) Jamban dilengkapi dengan sarana gayung, gantungan baju, dan tempat sampah yang

memadai.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 10 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 10

(3) Ruang bimbingan konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin

privasi peserta didik.

(4) Ruang konseling dilengkapi dengan sarana meja, kursi dan rak.

13. Ruang Kesehatan(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki 1 (satu) ruang

klinik/kesehatan.

(2) Luas minimum ruang klinik/kesehatan adalah 12 m2.

(3) Ruang kesehatan dilengkapi dengan sarana meja, kursi, kursi tunggu, lemari, tempat

tidur, dan perlengkapan lainnya obat-obatan, tensimeter, stetoskop, termometer badan.

14. Ruang Baca(1) Setiap jurusan/program studi wajib memiliki 1 (satu) ruang baca.

(2) Luas minimum ruang baca adalah 24 m2.

(3) Ruang baca dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk

membaca buku.

(4) Ruang baca memiliki buku referensi dan jurnal ilmiah dengan jumlah yang memadai.

(5) Ruang baca dilengkapi dengan sarana yang memadai ; kursi, meja baca, rak buku.

15. Ruang Organisasi Kemahasiswaan(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki 1 (satu) ruang

organisasi kemahasiswaan.

(2) Luas minimum ruang organisasi kemahasiswaan adalah 9 m2.

16. Jamban(1) Setiap jurusan/prodi minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria,

1 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk staf.

(2) Jumlah minimum jamban setiap jurusan/prodi adalah 3 unit.

(3) Luas minimum 1 unit toilet adalah 2 m2.

(4) Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci dan mudah dibersihkan.

(5) Tersedia air bersih di setiap unit jamban.

(6) Jamban dilengkapi dengan sarana gayung, gantungan baju, dan tempat sampah yang

memadai.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 10 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 10

(3) Ruang bimbingan konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin

privasi peserta didik.

(4) Ruang konseling dilengkapi dengan sarana meja, kursi dan rak.

13. Ruang Kesehatan(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki 1 (satu) ruang

klinik/kesehatan.

(2) Luas minimum ruang klinik/kesehatan adalah 12 m2.

(3) Ruang kesehatan dilengkapi dengan sarana meja, kursi, kursi tunggu, lemari, tempat

tidur, dan perlengkapan lainnya obat-obatan, tensimeter, stetoskop, termometer badan.

14. Ruang Baca(1) Setiap jurusan/program studi wajib memiliki 1 (satu) ruang baca.

(2) Luas minimum ruang baca adalah 24 m2.

(3) Ruang baca dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk

membaca buku.

(4) Ruang baca memiliki buku referensi dan jurnal ilmiah dengan jumlah yang memadai.

(5) Ruang baca dilengkapi dengan sarana yang memadai ; kursi, meja baca, rak buku.

15. Ruang Organisasi Kemahasiswaan(1) Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim minimum memiliki 1 (satu) ruang

organisasi kemahasiswaan.

(2) Luas minimum ruang organisasi kemahasiswaan adalah 9 m2.

16. Jamban(1) Setiap jurusan/prodi minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria,

1 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk staf.

(2) Jumlah minimum jamban setiap jurusan/prodi adalah 3 unit.

(3) Luas minimum 1 unit toilet adalah 2 m2.

(4) Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci dan mudah dibersihkan.

(5) Tersedia air bersih di setiap unit jamban.

(6) Jamban dilengkapi dengan sarana gayung, gantungan baju, dan tempat sampah yang

memadai.

Page 72: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 11 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 11

17. Gudang(1) Pada jurusan/program studi minimum memiliki 1 (satu) ruang gudang.

(2) Luas minimum gudang adalah 24 m2.

(3) Gudang dapat dikunci.

6. PENGADAAN, PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA1. PENGADAAN

(1). Pengadaan sarana dan prasarana mengacu pada Peraturan Presiden Republik

Indonesia No. 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa pemerintah.

(2). Setiap akhir tahun anggaran, jurusan/program studi menyusun kebutuhan sarana,

prasarana dan bahan habis pakai pendidikan dan disampaikan kepada Direktur

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim.

(3). Pengadaan habis pakai pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di

kelas dan pembelajaran laboratorium setiap jurusan/program studi.

(4). Pengadaan bahan habis pakai pendidikan untuk masing-masing jurusan/program studi

dilaksanakan oleh jurusan/program studi.

2. PEMELIHARAAN(1). Pemeliharaan saran dan prasarana dilakukan secara berkala dan berkesinambungan

dengan memperhatikan masa pakai/manfaat.

(2). Setiap akhir tahun anggaran program studi menyusun kebutuhan

perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan yang rusak dan

disampaikan kepada Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim.

(3). Pemeliharaan sarana prasarana pendidikan menjadi tanggung jawab Direktur Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kaltim dan ketua jurusan/program studi.

(4). Pemeliharaan buku perpustakaan dengan memperhatikan isi buku (informasi) agar tidak

usang dan ketinggalan informasi (hardcopy dan softcopy).

7. INDIKATOR1. Jumlah penambahan judul buku perpustakaan dalam 1 tahun terbitan 5 tahun terakhir

sebanyak 55 judul.

2. Persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap peralatan pembelajaran dikelas 75 %.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 11 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 11

17. Gudang(1) Pada jurusan/program studi minimum memiliki 1 (satu) ruang gudang.

(2) Luas minimum gudang adalah 24 m2.

(3) Gudang dapat dikunci.

6. PENGADAAN, PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA1. PENGADAAN

(1). Pengadaan sarana dan prasarana mengacu pada Peraturan Presiden Republik

Indonesia No. 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa pemerintah.

(2). Setiap akhir tahun anggaran, jurusan/program studi menyusun kebutuhan sarana,

prasarana dan bahan habis pakai pendidikan dan disampaikan kepada Direktur

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim.

(3). Pengadaan habis pakai pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di

kelas dan pembelajaran laboratorium setiap jurusan/program studi.

(4). Pengadaan bahan habis pakai pendidikan untuk masing-masing jurusan/program studi

dilaksanakan oleh jurusan/program studi.

2. PEMELIHARAAN(1). Pemeliharaan saran dan prasarana dilakukan secara berkala dan berkesinambungan

dengan memperhatikan masa pakai/manfaat.

(2). Setiap akhir tahun anggaran program studi menyusun kebutuhan

perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan yang rusak dan

disampaikan kepada Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim.

(3). Pemeliharaan sarana prasarana pendidikan menjadi tanggung jawab Direktur Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kaltim dan ketua jurusan/program studi.

(4). Pemeliharaan buku perpustakaan dengan memperhatikan isi buku (informasi) agar tidak

usang dan ketinggalan informasi (hardcopy dan softcopy).

7. INDIKATOR1. Jumlah penambahan judul buku perpustakaan dalam 1 tahun terbitan 5 tahun terakhir

sebanyak 55 judul.

2. Persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap peralatan pembelajaran dikelas 75 %.

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 11 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 11

17. Gudang(1) Pada jurusan/program studi minimum memiliki 1 (satu) ruang gudang.

(2) Luas minimum gudang adalah 24 m2.

(3) Gudang dapat dikunci.

6. PENGADAAN, PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA1. PENGADAAN

(1). Pengadaan sarana dan prasarana mengacu pada Peraturan Presiden Republik

Indonesia No. 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa pemerintah.

(2). Setiap akhir tahun anggaran, jurusan/program studi menyusun kebutuhan sarana,

prasarana dan bahan habis pakai pendidikan dan disampaikan kepada Direktur

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim.

(3). Pengadaan habis pakai pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di

kelas dan pembelajaran laboratorium setiap jurusan/program studi.

(4). Pengadaan bahan habis pakai pendidikan untuk masing-masing jurusan/program studi

dilaksanakan oleh jurusan/program studi.

2. PEMELIHARAAN(1). Pemeliharaan saran dan prasarana dilakukan secara berkala dan berkesinambungan

dengan memperhatikan masa pakai/manfaat.

(2). Setiap akhir tahun anggaran program studi menyusun kebutuhan

perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan yang rusak dan

disampaikan kepada Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim.

(3). Pemeliharaan sarana prasarana pendidikan menjadi tanggung jawab Direktur Politeknik

Kesehatan Kemenkes Kaltim dan ketua jurusan/program studi.

(4). Pemeliharaan buku perpustakaan dengan memperhatikan isi buku (informasi) agar tidak

usang dan ketinggalan informasi (hardcopy dan softcopy).

7. INDIKATOR1. Jumlah penambahan judul buku perpustakaan dalam 1 tahun terbitan 5 tahun terakhir

sebanyak 55 judul.

2. Persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap peralatan pembelajaran dikelas 75 %.

Page 73: Penjaminan Direktur, Mutu Internal ( SPMI)poltekkes-kaltim.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/standar... · PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ... Guna memenuhi standar kompetensi kelulusan

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 12 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 12

3. Persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap peralatan pembelajaran di laboratorium

70 %.

4. Terpeliharanya alat pembelajaran disetiap kelas 80%

8. DOKUMEN TERKAIT1. SOP.PSP.01

2. SOP.PSP.02

3. SOP.PSP.03

4. SOP.PSP.04

5. SOP.PSP.05

6. SOP.PSP.06

7. SOP.PSP.07

8. SOP.PSP.08

9. SOP.PSP.09

10. SOP.PSP.10

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 12 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 12

3. Persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap peralatan pembelajaran di laboratorium

70 %.

4. Terpeliharanya alat pembelajaran disetiap kelas 80%

8. DOKUMEN TERKAIT1. SOP.PSP.01

2. SOP.PSP.02

3. SOP.PSP.03

4. SOP.PSP.04

5. SOP.PSP.05

6. SOP.PSP.06

7. SOP.PSP.07

8. SOP.PSP.08

9. SOP.PSP.09

10. SOP.PSP.10

Sistem PenjaminanMutu Internal

( SPMI)

Disiapkan Disahkan

MR,

Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002

Direktur,

Drs.H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002

STANDAR SARANA DAN PRASARANANo. STD.SPMI-PKKT-0618 Juni 2015

Revisi : 01Hal : 12 dari 12

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 12

3. Persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap peralatan pembelajaran di laboratorium

70 %.

4. Terpeliharanya alat pembelajaran disetiap kelas 80%

8. DOKUMEN TERKAIT1. SOP.PSP.01

2. SOP.PSP.02

3. SOP.PSP.03

4. SOP.PSP.04

5. SOP.PSP.05

6. SOP.PSP.06

7. SOP.PSP.07

8. SOP.PSP.08

9. SOP.PSP.09

10. SOP.PSP.10