peningkatan potensi ekonomi masyarakat melalui...

90
PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI MARKETING MIX PADA GEOPARK SEBAGAI MEDIA COMMUNITY BASED TOURISM DI DESA GUGUK KECAMATAN RENAH PEMBARAP KABUPATEN MERANGIN SKRIPSI ARUWA NIM: EES.150601 PEMBIMBING Dr. M. NAZORI MADJID, S,Ag.,M.SI BAMBANG KURNIAWAN, S.P.,M.E PROGRAM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019/1440 H

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI

MARKETING MIX PADA GEOPARK SEBAGAI MEDIA

COMMUNITY BASED TOURISM DI DESA GUGUK

KECAMATAN RENAH PEMBARAP

KABUPATEN MERANGIN

SKRIPSI

ARUWA

NIM: EES.150601

PEMBIMBING

Dr. M. NAZORI MADJID, S,Ag.,M.SI

BAMBANG KURNIAWAN, S.P.,M.E

PROGRAM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019/1440 H

Page 2: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan
Page 3: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan
Page 4: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan
Page 5: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

MOTTO

ما بقىم حتى يغيـر واما با نفسهم رـلايغيان الله

Artinya :

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka

mengubah keadaan diri mereka sendiri “(Ar-Ra’d: 11)1

1 QS: Ar-Ra’d’ Ayat 11

Page 6: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

PERSEMBAHAN

Ya Allah

Waktu yang sudah kujalani dengan jalan hidup yang sudah menjadi takdirku, sedih,

bahagia, dan

Pertemu orang-orang yang memberiku sejuta pengalaman bagiku, yang telah

Memberi Warna-warni kehidupan. Kubersujud dihadapan Mu, Engkau

Berikan aku kesempatanuntuk bisa samapai dipenghujung awal

Perjuanganku segala puji bagi Mu ya Allah,

Alhamdulillah..Alhamdulillah..alhamdulillahhirobbil’alamin

Sujud syukurku kusembahkan ke pada Allah SWT yang maha pengasih lagi maha

penyayang, atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir,

berilmu, Beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini.

Dengan rasa syuku atas segala nikman dan karunia yang telah Allah SWT berikan, serta

ditempatkannya aku diantara kedua malaikatmu yang senantiasa membimbingku,

mendidikku, dan menjagaku dengan penuh kasih dan sayangnya,,ya Allah berikanlah

balasan yang setimpal Syurga Firdaus untuk kedua orang tuaku dan jaukkan lah mereka

dari panasnya sangat hawa api nerakamu...

Skripsi ini ku persembahkan untuk

Kedua orang tua ku tercinta, untukmu Ayah (M. Zaki),,,Ibu (Maisitoh) Terimakasih..

You are my everything for me.

Setiap langkah dan do’aku, ku selalu berusaha mewujutkan harapan-harapn yang kalian

impikan didiriku, mungkin semuany itu belum kurai’insyaallah atas dukungan do’a restu

semua mimpi itu akan bisa ku wujutkan dikemudian hari,,amin. Untuk itu ku

persembahkan ungkapan terimakasih untuk kakak-kakakku dan adikku tercinta (kakak

Darmi, Darmawan, Firdaus dan Adikku Rosi Hidayah) serta keponakanku yang

kusayangi, Ayu alfina, Asraf, Farhan Maulana, Ibar, Saher, kak ipar Mahmudi, Hikma

dan Riniza.

Serta Sahabat Ridha habaditsi, Isnawati dan teman-teman seperjuangan yang selalu

membantu, mensupport, memberi saran dan kritik yang membangun, yang takbisa ku

sebutkan satu persatu.

“Hidup telalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan

Allah SWT dan orang lain

TerimaKasih Kuucapkan Kepada Teman Sejawat Saudara Seperjungan”

Page 7: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekonomi yang ada di kawasan

hutan adat geopark merangin, faktor pendukung dan penghambat dari potensi,

serta peran pemerintah. Metode yang digunaknan dalam penelitian ini yaitu

Kualitatif Deskriptif dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara

dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah ada 4 potensi ekonomi yang

dikembangkan yaitu potensi ekonomi wisata, kerajinan tangan, makan olahan, dan

sumber daya alam. Sedangkan faktor pendukungnya adalah marketing mix 4P

yaitu produck, price, place, dan promotion. Sedangkan faktor penghambatnya

adalah modal, infrastruktur dan pemanfaatan teknologi dan kurangny kesadaran

masyarakat akan potensi yang dimiliki. Peran pemerintah adalah memberi

pelatihan, sebagai pengawas, pemberi bantuan seperti penanaman bibit. Hasil

penelitian diketahui di dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa guguk

geopark merangin mempunyai potensi dan masalah. Banyaknya minat dan bakat

masyarakat serta tersedianya sumber daya alam menjadi potensi sedangkan

masalahnya masih adanya faktor penghambat yang membuat susahnya untuk

mempromosikannya karena masih ada sarana- prasarana lain yang masih belum

dibangun.

Kata Kunci: Potensi, Ekonomi, Community based tourism.

Page 8: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang mana dalam

penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan, sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Disamping itu, tidak lupa iringan sholawat

serta salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini diberi judul “Peningkatan Potensi Ekonomi Masyarakat

Melalui Marketing Mix pada Geopark Sebagai Media Community Based

Tourism Di Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin”

Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir yang

merupakan syarat untuk meraih gelar Sarjana Strata Satu (S. 1) dalam jurusan

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi. Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam pengumpulan data

maupun dalam penyusunaannya. Berkat adanya bantuan dari berbagai pihak,

Terutama dari Bapak Dr. Nazori madjid, s.Ag.,M.Si dan Bapak Bambang

Kurniawan, SP.,M.E selaku pembimbing I dan II. Hal yang pantas menulis

ucapkan adalah kata terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam

penyelesaian skripsi ini. Serta kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Subhan, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi.

Page 9: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan
Page 10: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................................... i

NOTA DINAS ........................................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... iii

MOTTO .................................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL..................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang. .......................................................................................... .... 1

B. Rumusan Masalah. ..................................................................................... ... 7

C. Tujuan Penelitian........................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian......................................................................................... 8

E. Batasan Masalah............................................................................................ 9

F. Kerangka Teori.............................................................................................. 10

G. Tinjauan Pustaka............................................................................................ 27

H. Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 30

BAB II. METODE PENELITIAN

A. Waktu Dan Tempat Penelitian....................................................................... 32

B. Pendekatan Penelitian.................................................................................... 32

C. Jenis Dan Sumber Data.................................................................................. 33

D. Instrumen Pengumpulan Data....................................................................... 34

E. Teknik Analisis Data..................................................................................... 35

F. Teknik Pemeriksaan Data.............................................................................. 37

Page 11: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

BAB III. GAMBAR UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya Desa Guguk Dan Kawasan Hutan Adat Desa Guguk

Geopark Merangin......................................................................................... 41

B. Visi Dan Misi Pengelolaan Hutan Adat Desa Guguk Geopark Merangin... .. 44

C. Struktur Organisasi........................................................................................ 45

D. Hitungan Paket Ekowisata Hutan Desa Guguk............................................. 46

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Potensi ekonomi yang ada di desa guguk untuk meningkat kan ekonomi

masyarakat..................................................................................................... 49

B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi

masyarakat desa guguk melalui marketing mix pada geopark...................... 53

C. Peran pemerintah didalam meningkat ekonomi melalui mareting mix

pada geopark sebagai media communiti based tourism di desa guguk......... 58

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................... 59

B. Saran.............................................................................................................. 61

C. Kata penutup.................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 12: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Nama Objek Wisata Unggulan Dan Jumlah Kunjungan Dari

Januari 2017-September 2018 Ke Kabupaten Merangin........................... 4

Tabel 2 Hasil Penelitian Terdahulu........................................................................... 27

Tabel 3 Hitungan Paket Ekowisata Hutan Adat Desa Guguk................................... 48

Page 13: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian................................................................. 30

Gambar 2 Struktur Organisasi Kelompok Pengelola Hutan Adat............................. 46

Page 14: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang mulai diperhitungkan diberbagai

negara baik negara maju atau pun negara sedang berkembang tidak terkecuali

Indonesia. Hal itu nampak dari keseriusan berbagai negara yang berlomba-lomba

dalam pengelolaan sektor pariwisata. Ciri khas negara Indonesia dapat dijadikan

sebagai potensi keungulan untuk dijadikan daya terik wisatawan ke Indonesia,

terlebih lagi di negara Indonesia banyak terdapat tempat-tempat menarik bagi

wisatawan mancanegara untuk berkunjung, diantaranya wisata alam, wisata

Sejarah, dan wisata Buatan.2

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang

Kepariwisataan dijelaskan bahwa pembangunan kepariwisataan diperlukan untuk

mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat serta

mampu menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.3

Pengembangan pariwisata yang optimal akan mampu meningkatkan pertumbuhan

ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu objek wisata harus

dikelola dengan baik. Pengelolaan pariwisata yang baik dan terencana akan

berdampak positif bagi ekonomi, sosial dan budaya.

2 Annisa Shafitri, Pengaruh Pariwisata Terhadap Perubahan Budaya Dan Perekonomian

Masyarakat Pesisir Barat Ditinjau Dari Perspektifbekonomi Islam, (IAIN raden intan lampung,

2017). Hlm 4. 3 Takariandina Diana Ethika. Pengembangan pariwisata berbasis budaya berdasarkan

undang-undang nomor 10 tahun 2009 di kabupaten sleman (Universitas Janabadra, 2016)

Page 15: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Tim penyusunan kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa,

Mengatakan bahwa Ekonomi masyarakat adalah ekonomi yang berdasarkan

produksi hasil aktivitas masyarakat. Hasil aktivitas masyarakat disini terbatas

pada produksi hasil aktivitas sehubungan dengan kegiatan pariwisata. Jika

intensitas kegiatan pariwisata dalam suatu masyarakat meningkat, maka

produksinya juga akan meningkat. Hal ini akan berdampak kepada meningkatnya

keadaan sosial ekonomi masyarakat.4

Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk

pengusaha objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait dengan

bidang wisata.5 Untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat perlu di

gunakan marketing yang baik agar hal tersebut terwujud.

Marketing merupakan kegiatan yang menonjolkan aktivitas bisnis sehingga

perlu disadari secara baik oleh para pelaku bisnis wisata. Pemasaran boleh

dikatakan sebagai medan terakhir dari seluruh kegiatan perencanaan, sehingga

target untuk mengejar jumlah kunjungan wisatawan dapat dicapai secara optimal.6

Salah satu perencanaan menggunakan konsep Marketing Mix/ Bauran Pemasaran,

Marketing Mix adalah perangkat alat pemasaran yang dapat dikendalikan, yang

dipadukan untuk menghasilkan respon yang di ingin kan pasar sasaran. Dalam

4 Marsono, dkk. Damapak pariwisata religi kawasan masjid sunaan khudus terhadap

ekonomi, lingkungan dan sosial budaya (Yokyakarta, Gajah Mada University Press Anggota Ikapi,

2016) Hlm. 8.

5 Ibid., Hlm 7.

6 Gusti bagus arjani. geografi pariwisata dan ekonomi kreatif (jakarta, PT rajagrafindo,

2016) Hlm 126-127.

Page 16: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

ilmu pemasaran dikenal konsep marketing mix, yaitu 4 P: Product, Price, Place

Dan Promotion.7

Dalam pandangan Hausler Community Based Tourism merupakan suatu

pendekatan pembangunan pariwisata yang menekankan pada masyarakat lokal (

baik yang terlibat langsung dalam industri pariwisata maupun tidak) dalam bentuk

memberikan kesempatan (akses dalam menajmen dan pembangunan pariwisata

yang berujung pada pemberdayaan politis melalui kehidupan yang lebih

demikritis termasuk dalam pembagian keuntukan dari kegiatan pariwisata yang

lebih adil bagi masyarakat lokal.8

Provinsi Jambi menjadi salah satu daerah di indonesia yang memiliki potensi

wisata yang cukup beragam. Provinsi Jambi memiliki 11 (sebelas) Kabupaten dan

Kota. Dengan berbagai potensi wisata yaitu alam, budaya, dan sejarah, yang

potensial untuk dikembangkan.9 Salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi yang

menarik untuk dikunjungi adalah Kabupaten Merangin.

Kabupaten Merangin mempunyai luas wilalah 7.679.00 km2.10

Dengan Ibu

kota ialah Bangko. Merangin merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi,

selain mengoptimalkan wisata sejarah, pemerintah Kabupaten Merangin juga

mengembangkan potensi desa yang disajikan dalam bentuk Desa Wisata. Salah

satu wisata yang sangat terkenal di merangin adalah Geopark Merangin. Geopark

7 Agustina Shinta. Menajmen Pemasaran ( Malang, Universitas Brawijaya Press, 2014).

Hlm 22. 8 Sri Endah Nurhidayati, Community Based Tourisem (CBT) Sebagai Pendektan

Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan. 2016 9 qorina novitri dan m. Syafri,. Determinan Penerimaan Daerah Dari Sektor Pariwisata

di Kab/Kota Provinsi Jambi Periode 2000-2012 (Feb Unja, 2014) Hlm 166 10

Merangin Dalam Angka, Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin 2015

Page 17: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

merupakan konsep untuk menyejahterakan masyarakat lokal berbasis konservasi

warisan geologi yang di kembangkan oleh suatu wilayah tertentu.11

Hal ini yang

mampu meningkatkan potensi kunjungan wisata ke Merangin. Berikut ini

disajikan Tabel Nama Objek dan Jumlah Kunjungan wisata di Kabupaten

Merangin pada Tahun 2017-2018.

Tabel 1

Data Nama Objek Wisata Ungulan Dan Jumlah Kunjungan

Dari Januari 2017-Saptember 2018 Ke Kabupatenn Merangin

Sumber : Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin, 2018

11

Maghfira Abida, dkk. Geo-Pintar (Geopark As Integrated And Smart Tourism):

Konsep Pariwisata Modern Gunung Sewu Sebagai Global Geopark Network Dalam Menyongsong

Masyarakat Ekonomi Asean (Universitas Gajah Mada, 2015) Hlm 9.

No

Nama Objek Wisata

Kecamatan

2017

2018

1. Arboretum Bangko 9246 8546

2. Dam Betuk Tabir Lintas 1541 9549

3. Bukit Tiung Bangko 8045 1953

4. Goa Tiangko Sungai Manau 1089 952

5. Teluk Perentak Renah Pemberap 2310 1954

6. Teluk Uang Bangko Barat 6340 6523

7. Danau Pauh Jangkat 8603 5241

8. Grau Sakti Jangkat 1950 2534

9. Merangin Garden Bangko 9532 9845

10. Hutan Adat Desa Guguk Renah Pembarap 2451 2320

11. Jam Gento Bangko 5082 5985

12. Hesti’s Garden Jangkat 6890 9853

13. Green Kandis Bangko 6340 6458

14. Taman Indah Lestari Bangko 3548 1954

15. Family Abadi Bangko Barat 3380 9546

16. Bukit Ngarau Tabir Ulu 6045 5983

17. Air Terjun Sigerincing Siau 4512 5423

18. Air Terjun Rantau Suli Jangkat Timur 1968 7895

19. Air Terjun Mengkaring Renah Pembarap 4869 9540

20. Rumah Tuo Rantau Panjang 3836 8510

21. Telaga Biru Jangkat 2089 1750

Jumlah 99666 122320

Page 18: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Berdasarkan data tentang nama objek dan jumlah kunjungan wisatawan di

Kabupaten Merangin, objek wisata yang sering di kunjungi sebanyak 21 objek

wisata. Salah satu di antaranya adalah Hutan Adat Guguk Geopark Merangin.

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa pada tahun 2017 sampai

September 2018 terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup

signifikan, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia khususnya ke

Kabupaten Merangin yang dapat meningkatkan devisa bagi negara dan

peningkatan PDRB bagi Kabupatrn Merangin.

Munculnya desa wisata diharapkan mampu meningkatkan perekonomian

masyarakat di sekitarnya dengan melalui pengembangan potensi desa yang

beranekaragam.12

Potensi desa yang dapat dikembangkan di desa guguk antara

lain, potensi pertanian, perternakan, alam dan potensi wisata. Adapun potensi

yang di kembangkan adalah potensi wisata. Terbentuknya desa wisata di

Kabupaten Merangin selain merupakan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh

pemerintah setempat, juga merupakan bentuk inisiatif dari masyarakat desa yang

mampu melihat kondisi dan potensi yang dimiliki oleh daerahnya.

Desa Guguk dengan nama Wisata Hutan Adat Guguk Geopark Merangin,

Hutan Adat sendiri menjadi kawasan hutan melalui surat keputusan bupati

merangin No: 287 Tahun 2003 dikukuhkan oleh Bupati Merangin 23 November

2003. Hutan adat guguk mempunyai luas wilayah 690 H, Dengan batasan

12

Alip Sugianto, Kajian Potensi Desa Wisata Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Desa Karang Patihan Kecamatan Balong Ponorogo (Universitas Muhammadiyah Ponorogo)

Page 19: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

wilayah, Sebelah timur sungai nilo, Sebelah barat sungai ta’i, Sebelah utara DAS

sungai merangin, Sebelah selatan Jlan EX. HPH PT. Injapsin.13

Potensi peningkatan ekonomi yang ada di Desa Guguk dalam bentuk wisata

antara lain, potensi Geopark. Geopark hutan adat sendiri sudah mendapat

penghargaan atas potensi yang dimiliki yaitu, Trophy dan piagam CBFM Award,

penghargaan pengelola hutan lestarai berbasis masyarakat pada tahun 2006.

Trophy dan piagam kalfataru tingkat nasional juara 1 kategori penyelamat

lingkungan terbaik tahun 2013. Tetapi permasalah yang sering muncul di dalam

peningkatan dan pengembangan desa wisata guguk adalah di Desa Guguk, seperti

masih terdapat beberapa warga yang tergolong dalam ekonomi rendah, Hal ini

dikarenakan masih minim nya antusias serta keterlibatan masyarakat terkait

pemanfaatan obyek wisata maka dengan adanya desa wisata ini dapat menjadi

peluang usaha bagi masyarakat. 14

Pengembangan pariwisata baik di daerah maupun di desa haruslah

didasarkan pada Peningkatan perencanaan, peningkatan, dan arah pengelolaan

yang jelas agar semua potensi yang dimiliki suatu daerah tujuan wisata dapat di

tingkatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat..15

Permasalahan potensi peningkatan pariwisata yang ada di Geopark Merangin

adalah kurangnya penyediaan komponen-komponen wisata, yaitu: transportasi,

promosi wisata, infrastruktur, dan sarana pelengkap wisata.

13

Harti Ningsih, dkk. Harapan dan Potensi di Hutan Adat Guguk (2012) 14

Adhitya Farhan. Analisis Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Candirejo

Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, (Universitas Diponegoro Semarang).

15

Ibid.,

Page 20: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Berdasarkan penjelasan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul” Peningkatan Potensi Ekonomi Masyarakat Melalui

Marketing Mix pada Geopark Sebagai Media Community Based Tourism di

Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin “.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, rumusan

masalah dalam penelitian yaitu:

1. Apa saja potensi Ekonomi Masyarakat Desa Guguk pada Geopark Sebagai

Media Community Besed Tourism di Kecamatan Renah Pembarap

Kabupaten Merangin?

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam meningatkan Ekonomi

Masyarakat melalui Marketing Mix pada Geopark Sebagai media

Community Besed Tourism di Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap

Kabupaten Merangin?

3. Bagaimana peran pemerintah terhadap peningkatan potensi ekonomi

masayarakat melalui Marketing Mix pada Geopark sebagai Media

Comunitty Based Tourism di Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap

Kabupaten Merangin?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan diatas, penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui potensi Ekonomi Masyarakat Desa Guguk pada Geopark

Sebagai Media Community Besed Tourism di Kecamatan Renah Pembarap

Kabupaten Merangin.

Page 21: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningatkan

Ekonomi Masyarakat Melalui Marketing Mix Geopark sebagai media

Community Besed Tourism di Guguk Kecamatan Renah Pembarap

Kabupaten Merangin.

3. Untuk mengetahui peran pemerintah terhadap peningkatan potensi ekonomi

masayarakat melalui MarketingMix pada Geopark sebagai Media Comunitty

Based Tourism di Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten

Merangin.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan pada penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi bahan

masukan dan bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya terkait dengan topik

dalam penelitian ini. Serta dapat menambah wawasan dan pemahaman terhadap

kajian ilmu pengetahuan ekonomi tentang potensi masyarakat yang diarahkan

untuk mengembangakan potensi daerahnya khususnya didalam bidang

perekonomiaan masyarakat.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ke berbagai pihak

mengenai potensi ekonomi masyarakat melalui peningktatan Marketing Mix

pada Geopark sebagai Media Community Based Toursm di Desa Guguk

Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin.

Page 22: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

b. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan

yang berkaitan dengan potensi ekonomi masyarakat melalui peningktatan

Marketing Mix pada Geopark sebagai Media Community Based Toursm di

Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin sebagai

syarat untuk memenuhi tugas akhir skripsi.

c. Bagi Instansi

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

serta informasi dalam menentukan kebijakan pemerintah dan lembaga

terkait lainnya dalam upaya meningkatkan potensi daerah melalui

peningktatan Marketing Mix pada Geopark sebagai Media Community

Based Toursm di Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten

Merangin.

d. Bagi Jurusan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan

referensi acuan penelitian berikutnya yang akan dilakukan oleh mahasiswa

jurusan ekonomi syariah Khususnya mengenai Potensi Peningkatan

Ekonomi Masyarakat Melalui Marketing Mix pada Geopark sebagai Media

Community Based Tourism.

Page 23: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

E. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka peneliti

membatasi masalah pada potensi ekonomi masyarakat Desa Guguk, faktor

pendukung dan penghambat ekonomi masyarakat Melalui Marketing Mix pada

Geopark, serta peran pemerintah dalam peningkatan potensi ekonomi masayarakat

di Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin.

F. Kerangka Teori

1. Pengertian Potensi

Seiring dengan berlakunya desenteralisasi melalui UU No. 24 Tahun 1999

yang telah diamandemen melalui UU No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintah

daerah, maka setiap pemerintah daerah (provinsi, kabupaten/kota) berhak dan

sekaligus bertanggung jawab mengelola potensi kekayaan didaerahnya untuk

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.16

Menurut Yoeti dalam Suratmin, Indonesia memiliki wilayah yang sangat

luas dengan didukung sumber daya alam yang beraneka ragam yang berpotensi

untuk di olah dan dimanfaatkan. Selain itu negara indonesia juga kaya akan seni

budaya, daerah dan adat istiadat, peninggalan sejarah terdahulu dan tidak kalah

menarik adalah keindahan penomena alamnya yang cukup potensial untuk di

kembangkan dengan baik. Ternyata pariwisata dapat diandalkan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunaan nasional.17

16

Totok Mardikanto,dkk. Pemberdayaan masyarakat,(Bandung, Alfabeta, 2017). Hlm

194. 17

Suratmin, dalam pegantar olehraga rekreasi dan olahraga pariwisata, (Depok, PT

Raja Grafindo Persada,l 2018). Hlm 71.

Page 24: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Pengembangan potensi wisata dalam suatu daerah dapat meningkatkan

pendapatan asli daerah (PAD) dengan pengelolaan yang menerapkan konsep

ekoturisme. Pendapatan Asli Daerah yang merupakan gambaran potensi keuangan

daerah pada umumnya mengandalkan unsur pajak daerah dan restribusi daerah.

Berkaitan dengan pendapatan asli daerah dari sektor restribusi, maka daerah dapat

menggali potensi sumber daya alam yang berupa obyek wisata. Pemerintah

menyadari bahwa sektor pariwisata bukanlah merupakan sektor penyumbang

terbesar dalam pendapatan daerah, tetapi berpotensi dalam meningkatkan

pendapatan asli daerah.18

Potensi ekonomi Menurut Suparmoko dalam Nengah Kartika adalah

kemampuan ekonomi yang ada didaerah yang mungkin dan layak dikembangkan

sehinggga akan terus berkembang menjadi sumber penghidupan rakyat setempat

bahkan dapat mendorong perekonomian daerah secara keseluruhan untuk

berkembang dengan sendirinya dan berkesinambungan. Untuk meningkatkan

perkembangan potensi maka strategi pengembangan potensi yang ada akan lebih

terarah dan strategi tersebut akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah atau

siapa saja yang akan melaksanakan kegiatan usaha didaerah yang

bersangkutan.19

oleh karena itu didalam mempersiapkan strategi pengembangan

potensi yang ada didaerah yaitu

18

Eko Nur Fatmawati, dkk. Pengembangan Potensi Desa Wisata Untuk Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Desa Ponggok Kabupaten Klaten. Dosen Pada Sekolah Tinggi

Pariwisata Sahid Surakart. 19

Nengah Kartika, dan Wayan Wenagama. Strategi Pengembangan Ekonomi Daerah Di

Provinsi Bali. 2015. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNUD)..

Page 25: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

1. Mengeidentifikasi sektor-sektor kegiatan mana yang mempunyai potensi

untuk dikembangkan dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan

masing-masing sektor.

2. Mengeidentifikasi sektor-sektor yang potensinya rendah untuk

dikembangkan menjadi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya

potensi sektor tersebut untuk dikembangkan.

3. Mengidentifikasi sumber daya yang ada termasuk sumber daya manusia

dan yang siap digunakan untuk mendukung perkembangan setiap sektor

yang bersangkutan.

4. Dengan menggunakan model pembobotan terhadap kekuatan variabel

kekuatan dan kelemahan untuk setiap sektor dan subsektor.

5. Menentukan strategi yang akan ditempuh untuk mengembangkan sektor-

sektor andalan yang akan dapat menarik sektor-sektor lain untuk tumbuh

sehingga perekonomian akan berkembang.

Dari pendapat di atas bisa kita jelaskan bahwa potensi adalah sumber daya

di masyarakat yang belum di kembangkan oleh masyarakat seperti, sumber daya

alam, yang jika dikembangkan akan mempunyai kemungkinaan menjadi sumber

daya yang lebih besar. Jika hal ini bisa di manfaatkan oleh kelompok atau

organisasi di suatu masyarakat ,hal ini akan meningkatkan ekonomi di daerah atau

masyarakat itu sendiri.

Adapun potensi yang dimiliki masyarakat Desa Guguk Geopark Merangin

dalam kawasan Hutan adat Guguk adalah potensi Budaya seperti Rumah Tuo,

Tempat Gedang (Kuburan besar), Jalan Ex Belanda, Pasko Marga Pembarap

Page 26: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

(Lantak Sepadan), Pencak Silat, Hari Makan Jantung, Tari Tradisional, Kulinner,

Pantun. Potensi Flora-Fauna, Pohon (Meranti, Tembesu, Kulim, Mampiai,

Gaharu,Surian dll), Satwa ( Harimau Paligai Panjang, Kijang, Rusa, Tapir,

Beruang dll), Burung ( Rangkong, Burung hijau daun, Kuau Raja dll), Sarang

Walet, Madu, Kawasan Kebun Buah Masyaraka. Potensi Ragam Geologi, Air

terjun Sungai Betung, Keunikan Batuan di Sungai Nilo dan Merangin.

Sedangkan potensi ekonomi yang dimiliki masyarakat Desa Guguk untuk

meningkatkan daya tarik wisatawan antara lain seperti, potensi kerajinaan dari

bambu dan rotan, serta berbagai macam olahan makanan khas daerah merangin.

2. Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Ekonomi masyarakat adalah ekonomi yang berdasarkan produksi hasil

aktivitas masyarakat. hasil aktivitas masyarakat disini terbatas pada produksi hasil

aktivitas sehubungan dengan kegiatan pariwisata. Jika intensitas kegiatan

pariwisata dalam suatu masyarakat meningkat, maka produksinya juga akan

meningkat. Hal ini akan berdampak kepada meningkatnya keadaan sosial

ekonomi masyarakat.20

Damanik, et al, dalam Andi Maya Purnamasari Pariwisata berbasis

masyarakat merupakan aktivitas ekonomi penting yang jika dikembangkan

dengan tepat dapat mengatasi sejumlah tantangan pembangunan, termasuk

pengurangan kemiskinan, pengembangan ekonomi lokal, perdamaian dan

20

Marsono, dkk. Damapak pariwisata religi kawasan masjid sunaan khudus terhadap

ekonomi, lingkungan dan sosial budaya (yokyakarta, gajah mada university press anggota ikapi,

2016) hlm 8

Page 27: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

keselarasan masyarakat, dan manajemen sumber daya alam dan lingkungan yang

berkesinambungan21

.

Ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara manusia dan masyarkat

menentukan/ menjatuhkan pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan uang

untuk menggunakan sumber daya alam secara produktif yang langka yang dapat

mempunyai penggunaan-penggunaan alternatif, untuk memperoduksi berbagai

barang serta membagikannya untuk dikonsumsi, baik untuk waktu sekarang

maupun yang akan datang, kepada berbagai golongan dan kelompok di dalam

masyarakat.22

Pariwisata adalah wahana yang menarik untuk mengurangi angka

pengangguran. Dalam perekonomian nasional, pariwisata merupakan salah satu

sektor yang diharapkan mampu memberikan peningkatan pendapatan melalui

penerimaan devisa. Sektor pariwisata memberi dampak yang sangat besar bagi

masyarakat, terutama masyarakat yang berada di kawasan atau lokasi yang

menjadi tujuan wisatawan.23

Dampak parwisata dalam salah wahab disebut dengan pariwisata merupakan

faktor penting dalam mengembangkan ekonomi. Meningkatnya kegiatan

pariwisata akan mendorong perkembangan beberapa sektor ekonomi masyarakat,

di antaranya munculnya industri jasa, seperti: usaha dan tokoh cendramata, usaha

21

Andi Maya Purnamasari, Pengembangan Masyarakat Untuk Pariwisata Di Kampung

Wisata Toddabojo Provinsi Sulawesi Selatan (Jakarta Selatan,2011) Hlm 53

22

Suherman Rosyidi, Pengantar Teori Ekonomi ( Jakarata, RajaGrafindo Persada, 2004)

Hlm 8.

23 Qorina Novitri, dkk. Determinan Penerimaan Daerah dari Sektor Pariwisata di

Kabupaten/Kota Provinsi Jambi (Universitas Jambi, 2014) Hlm 149.

Page 28: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

akomodasi ( hotel, motel, pondok wisata dan perkemahan) usaha transportasi,

penambahan pemerintah hasil pertanian dan akan meningkatkan pendapatan

masyarakat dan negara.24

Dampak Ekonomi adalah suatu proses yang di lakukan masyarakat yang

akan menyebabkan pendapatan masyarakat meningkat. serta bisa mengurangi

kemiskinan dan meningkatkan pembangunan di suatu daerah. Ekonomi sendiri

yaitu sesuatu yang bisa di produksi dan bisa memberikan manfaat nilai tambah

untuk masyarakat, baik dalam jangka waktu sekarang maupun masa yang akan

datang.

3. Community Based tourism

Dalam pandangan Hausler Community Based Tourism merupakan suatu

pendekatan pembangunan pariwisata yang menekankan pada masyarakat lokal (

baik yang terlibat langsung dalam industri pariwisata maupun tidak) dalam bentuk

memberikan kesempatan (akses dalam menajmen dan pembangunan pariwisata

yang berujung pada pemberdayaan politis melalui kehidupan yang lebih

demikritis termasuk dalam pembagian keuntukan dari kegiatan pariwisata yang

lebih adil bagi masyarakat lokal.25

Menurut Hudson Timothy dalam Sunaryo mengatakan pariwisata berbasis

masyarakat atau community based tourism merupakan pelibatan masyarakat

24

Marsono, dkk. Damapak pariwisata religi kawasan masjid sunaan khudus terhadap

ekonomi, lingkungan dan sosial budaya (yokyakarta, gajah mada university press anggota ikapi,

2016) hlm 8

25 Sri Endah Nurhidayati, Community Based Tourisem (CBT) Sebagai Pendektan

Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan. 2016

Page 29: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

dengan kepastian manfaat. Yang diperoleh masyarakat melalui upaya perencanaan

pendampingan yang membela masyarakat lokal. Serta kelompok lain yang

memiliki antusias atau minat kepada pariwisata, dengan pengelolaan pariwisata

yang memberi peluang lebih besar untuk mewujutkan kesejahteraan masyarakat

setempat. Pariwisata berbasis masyarakat berkaitan dengan adanya partisipasi

yang aktif dari masyarakat sebagai pengelola dalam pembangunaan

kepariwisataan yang ada.26

Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan desa wisata terdiri dari dua

maksud yaitu, dalam mekanisme dalam pengambilan keputusan dan partisipasi

dalam menerima keuntungan. Dari pengelolaan desa wisata. Oleh karen itu pada

dasarnya terdapat tiga perinsip pokok dalam strategi perencanaan pembangunaan

kepariwisatan yang berbasis pada masyarakat atau community based tourism,

yaitu:27

a. Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan.

b. Terdapat kepastian masyarakat lokal menerima manfaat.

c. Pemberian edukasi tentang pariwisata kepada masyarakat lokal.

Dari penjelasan diatas dapat kita simpukan bahwa Community based

tourism adalah alat yang digunakan unutuk mengantaskan kemiskinan di suatu

negara berkembang berbasis pariwisata. Community based tourism adalah

pariwisata berbasis masyarakat maksudnya masyarakat lokal terlibat langsung di

26 Neno rizkanto, Dkk. Penerapan konsep comminity based tourism dalam pengelolaan

daya tarik wisata bekelanjutan. (Universitas berawijaya malang, 2018). Hlm 23. 27 Ibid,.

Page 30: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

dalam mengembangkan pariwisata serta memdapatkan keuntungan dan manfaat

dari pariwisata tersebut.

4. Pengertian Pariwisata

Kepariwisataan merupakan kata bentuk dari kata”pariwisata” yang

mendapat imbuhan “ke-an” sebagai pembentuk kata beda. Menurut Pasal 1 angka

4 UU No 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan, kata pariwisata diartikan dengan

segala sesuatu yang berhubungan dengan pengelenggaran pariwisata.28

Pariwisata bisa diartikan sebagai perjalanaan yang dilakukan berkali-kali

atau berputar-putar dari satu tempat ketempat yang lain yang dalam bahasa inggris

di sebut dengan kata”tour” sedangkan pengertian jamak “kepariwisataan” dapat

digunakan kata “ taurisme” atau “ tourism”.

Huziker dan Kraf dari Swiss menyatakan pariwisata adalah sejumlah hubungan-

hubungan dan gejala-gejala yang dihasilkan dari tingggalnya orang-orang asing

yang tidak menyebabkan timbulnya tempat tinggal dan usaha-usaha yang bersifat

atau permanen sebagai usaha mencari pekerjaan penuh.29

Pariwisata adalah

perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan-

tujuan diluar tempat dimana mereka biasanya hidup bekerja dan kegiatan-kegiatan

mereka selama tinggal ditempat tujuan itu.30

28

Ida Bagus Wyasa Putra,dkk. Hukum Bisnis Pariwisata (Bandung, PT Refika Aditama,

2003). 29

Bungaran Antonius Simanjutak, dkk. Sejarah Pariwisata ( Jakarta, Yayasan Pustaka

Obor, 20017) Hlm 7. 30

Suratmin, Olahraga Rekreas dan Olahraga Pariwisata (Depok, PT Raja Grafindo

Persada, 2018), Hlm 29.

Page 31: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Pariwisata menurut salah wahab dalam Suratmin adalah suatu proses

bepergian sementara seseorang kesuatu tempat yang diluar tempat tinggalnya

dengan keinginan urusan: kepentingan politik, ekonomi, sosial, kebudayaan,

agama, kesehatan, maupun sekedar ingin tahu atau menambah pengelaman serta

perjalanan wisata untuk melihat dan menikmati keindahan alam di sekitar tempat

wisata.31

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program pembangunaan

Nasional (Undang-undang Propermas) dasar-dasar kebijakan ekonomi sebagai

berikut:

1) Berdasarkan atau berbasis ekonomi kerakyataan.

2) Berdasarkan otonomi daerah, peran serta aktif masyarakat

3) Berdasarkan efisiensi dan ekonomi berkelanjutan.

4) Berorientasi pada perkembangan ekonomi global, tetapi memperhatikan

kepentingan nasional.

5) Transparan, bertanggung-gugat.

6) Keberlanjutan sumber daya alam, lingkungan hidup, dan sistem sosial

kemasyarakatan.

Azas-azas demikian ini tentu secara analogis harus juga diterapkan dalam

kebijakan kepariwisataan sebagai salah satu bentuk perdagangan jasa. Karena ini

kebijakan kepariwisata harus secara jelas mengidentifikasi karakteristik kegiataan

kepariwisataan, untuk dapat memberikan perlakuan yang akurat tehadap kebijakan

31

Ibid,. Hlm. 29.

Page 32: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

tersebut seperti penyiapan lingkungan bisnisnya, penataan kelembagaan dan

teknik bisnisnya, serta pengembangan tradisi bisnis yang sesuai dengan

krakteristik objek tersebut.32

Pariwisata adalah kegiatan orang-orang melakukan perjalanan kesuatu

tempat dan tinggal di suatu tempat di luar lingkungan biasanya untuk jangka

waktu kurang dari satu tahun secara berturut-turut untuk memanfaatkan waktu

senggang, urusan bisnis dan tujuan lainnya.33

Berdasarkan teori yang dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

pariwisata adalah perjalanaan seseorang ke suatu tempat dalam rangka

menjalankan pekerjaan atau hanya sedang menikmati keindahan. Biasanya

pariwisata hanya dilakukan dalam jangka waktu sementara saja bukan untuk

menentap di suatu tempat tertentu atau pun tinggal dalam jangka waktu yang

panjang.

5. Desa Wisata

Wisata menurut Burkart dan medlik dalam Marsono adalah kegiatan

perjalanaan atau sebagian dari kegitaan tersebut yang dilakukan secara sukarela

serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata dalam suatu

destinasi wisata. Kualitas destinasi atau potensi daya tariknya ditentukan oleh 4

32

Lili Rasjidi. Aep Gunarsa, 2013, Hukum Bisnis Pariwisata (Bandung: PT Refika

Aditama). 33

Gusti Bagus Arjani, Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Jakarta, PT

RajaGrafindo Persada 2016) Hlm 6.

Page 33: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

hal, yaitu: atraksi, amenitas, aksesbilitas, dan lembaga pengelolaan.34

Wisata

memiliki kebutuhan dasar yang memadai sebagai sarana menuju desa wisata yaitu

melibatkan berbagai kompononen baik SDM (Sumber Daya Manusia), maupun

SDA (Sumber Daya Alam) dalam pengembangan sebagai desa wisata.35

Dalam UU No. 10 Tahun 2009 menjelaskan bahwa wisata adalah kegiatan

perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan

mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi atau

mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi, dalam jangka waktu

sementara (Pasal 1 ayat 1).36

Desa Wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, dan

fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat

yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Unsur-unsur dari desa

wisata adalah memiliki potensi wisata, seni, dan budaya khas setempat,

aksesibilitas dan infrastruktur mendukung program desa wisata, terjaminnya

keamanan, ketertiban, dan kebersihan. Pijakan dasar dalam pengembangan desa

wisata adalah pemahaman terhadap karakter dan kemampuan unsur-unsur yang

ada dalam desa, antara lain: lingkunganalam, sosial ekonomi, budaya masyarakat,

34

Marsono, Dkk. Damapak Pariwisata Religi Kawasaan Masjid Sunnan Khudus

Terhadap Ekonomi, Lingkungan Dan Sosial Budaya (Yokyakarta Gajah mada University press

anggota Ikapi, 2016) Hlm 7. 35

Alip Sugianto . Kajian Potensi Desa Wisata Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Desa Karang Patihan Kecamatan Balong Ponorogo (Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

2016) Hlm 58. 36

Gusti Bagus Arjani, Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Jakarta, PT

RajaGrafindo Persada, 2016) Hlm 6.

Page 34: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

arsitektur, struktur tata ruang dan aspek historis, termasuk indigeneus knowledge

(pengetahuan dan kemampuan lokal) yang dimiliki oleh masyarakat.37

Wisata adalah tempat yang mempunyai keunikan atau keindahan yang

dikunjungi oleh seseorang atau kelompok untuk rekreasi atau liburan. Wisata

bersifat sementara waktu saja, hanya untuk menikmati alamnya dan melihat

karakter serta kemampuan yang di miliki masyarakat di suatu daerah.

Jenis-jenis wisata berdasarkan jenis-jenisnya dapat dibagi ke dalam dua

kategori (Suryadana dan Vanny), yaitu:

a) Wisata alam, yang terdiri dari:

1) Wisata pantai (marine tourism), merupakan kegiatan wisata yang

ditunjang oleh sarana dan prasarana untuk berenang, memancing,

menyelam dan olahraga air lainnya, termasuk sarana dan prasarana

akomodasi, makan dan Wisata etnik (etnik tourism), merupakan

perjalanan untuk mengamati perwujudan kebudayaan dan gaya hidup

masyarakat yang dianggap menarik.

2) Wisata cagar alam (ecotourism), merupakan wisata yang banyak

dikaitkan dengan kegemaran akan keindahan alam, kesegaran hawa

udara di pegunungan, keajaiban hidup binatang (margasatwa) yang

langka, serta tumbuh-tumbuhan yang jarang terdapat di tempat lain.

3) Wisata buru, merupakan wisata yang dilakukan di negeri-negeri yang

memang memiliki daerah atau hutan tempat berburu yang dibenarkan

37

Alip Sugianto, Kajian Potensi Desa Wisata Sebagai Peningkataan Ekonomi

Masyarakat Desa Karang Patihan Kecamatan Balong Ponorogo, (Universitas Muhammadiah

Ponorogo, 2016)Hlm 58

Page 35: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

oleh pemerintah dan digalakkan oleh berbagai agen atau biro

perjalanan.

4) Wisata agro, merupakan jenis wisata yang mengorganisasikan

perjalanan ke proyek-proyek pertanian, perkebunan dan ladang-

pembibitan di mana wisata rombongan dapat mengadakan kunjungan

dan peninjauan untuk tujuan studi maupun menikmati segarnya

tanaman di sekitarnya.

b) Wisata Sosial-Budaya, yang terdiri dari:

1) Peninggalan sejarah kepurbakalaan dan monumen, wisata ini

termasuk golongan budaya, monumen nasional, gedung bersejarah,

kota, desa, bangunan-bangunan keagamaan, serta tempat-tempat

bersejarah lainnya seperti tempat bekas pertempuran (battle fields)

yang merupakan daya tarik wisatautma di banyak negara.

2) Museum dan fasilitas budaya lainnya, merupakan wisata yang

berhubungan dengan aspek alam dan kebudayaan di suatu kawasan

atau daerah tertentu.

Adapaun jenis wisata yang ada di desa guguk adalah wisata cagar alam

dengan keindahan alam dan terdapat flora dan fauna di cagar alam, Air Terjun,

Makam Keramat, Bentang Sungai Merangin dan Sungai Nilo yang kaya akan

Ikan, Mengarungi Sungai Merangin Menggunakan Ketek atau Biduk, Rakit

Buluh.

Page 36: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

6. Marketing

Marketing, merupakan kegiatan yang menonjolkan aktivitas bisnis sehingga

perlu disadari secara baik oleh para pelaku bisnis wisata. Pemasaran oleh

dikatakan sebagai medan terakhir dari seluh kegiatan perencanaan, sehingga target

untuk mengejar jumlah kunjungan wisatawan dapat dicapai secara optimal.

Perencanaan Marketing salah satunya menggunakan konsep Marketing Mix/

Bauran Pemasaran, Marketing Mix adalah perangkat alat pemasaran yang dapat

dikendalikan, yang dipadukan untuk menghasilkan respon yang di ingin kan pasar

sasaran. Dalam ilmu pemasaran dikenal konsep marketing mix, yaitu 4 p:product,

price, place dan promotion.38

a) Product atau produk wisata adalah hasil dari sebuah proses pembangunaan

atau pengembangan yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Dinikmati oleh

wisatawan itu kegiatannya adalah melihat, menonton, mengamati,

merasakan, membeli, mengerjakan, melakukan, dan lain sebagainya. Sifat

dari produk adalah unik, indah, menarik, bernilai seni tinggi, langka,

memiliki keunggulan, dan yang penting tidak didapatkan di negara atau di

daerah asalnya.39

Kualiatas produk yang baik terkait dengan empat hal yaitu keunikan,

autentisitas, originalitas dan keragaman. Keunikan adalah kombinasi kelangkaan

dan daya tarik yang khas melekat pada suatu objek wisata. Originalitas atau

38

Gusti Bagus Arjani, Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Jakarta, PT

RajaGrafindo Persada, 2016) Hlm 22 39

Gusti Bagus Arjani, Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Jakarta, PT

RajaGrafindo Persada, 2016) Hlm 126

Page 37: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

keabsan mencerminkan keaslian atau kemurnian yaitu seberapa jauh suatu produk

tidak terkontaminasi oleh atau tidak mengadopsi model atau nilai yang berbeda

dengan nilai aslinya. Autentisitas mengacu pada keaslian yang dikaitkan dengan

keantiakn, keunikan, eksotisme sebagai atraksi wisata. Diversitas produk artinya

keaneka produk artinya keanekaragaman produk atau jasa yang ditawarkan.40

b) Price Harga

Berbicara mengenai harga, yang sering didengar adalah harga murah atau

harga mahal disamping itu sering disebut juga harga sesuai atau cocok.

Harga yang murah memungkinkan orang membeli lebih banyak bahkan

melebihi rencana, disini ada kondisi aji mumpung. Harga mahal membuat

orang membeli secara terbatas, bahkan mahal mengakibatkan orang tidak

jadi membeli suatu produk. Harga yang sesuai atau harga cocok orang tidak

orang tidak mempersoalkan mahal atau murah, tetapi orang dalam hal ini

sebagai konsumen merasa puas atas produk yang dinikmatinya.

Mengelompokkan harga menjadi biaya tetap dan harga yang fleksibel atau

dapat berubah. Harga atau biaya yang termasuk sudah tetap adalah biaya

menajmen bisa perjalanan, gaji pramuwisata, pajak atau reproduksi, pemasaran,

transportasi/ komunikasi dan listrik/ air. Harga atau biaya yang termasuk berubah

adalah biaya akomodasi, makanan dan minuman , pramuwisata lokal.41

40

Ibid,. 41

Ibid,.

Page 38: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

c) Place atau tempat

Lokasi objek wisata sebagai produk haruslah mudah dijangkau atau

memilki aksessibilitas yang baik, mencangkup jarak atau ketersedian mode

transportasi darat, udara, laut yang mudah atau murah. Kunjungan wisata

yang mudah dijangkau mengundang wisatawan baik dalam negeri maupun

mancanegara untuk berkunjung secara masal.

d) Promotion atau promosi

Promosi merupakan elemen penting dalam pengembangan pariwisata

termasuk strategi pemasaran. Promosi pada hakikatnya merupakan

pelaksanaan upaya pemasaran. Promosi parawisata harus dilaksaakan secara

selaras dan terpadu, baik didalam negeri maupun diluar negeri.

Promosi dilakukan melalui penyebaran infomasi seluas-luasnya kepada

stakeholder dalam hal ini adalah masyarakat umum atau publik yang berpotensi

menjadi calon wisatawan disuatu daerah atau negara. Daerah atau negara asal

sebelumnya sudah teridentifikasi sebagai asal wisatawan karena memiliki

kemampuan ekonomi atau memiliki hubungan historis.

Erat kaitanya dengan promosi adalah sistem informasi pariwisata sehingga

dibentuk sistem informasi wisatawan atau pusat informasi pariwisata. Bentuk

informasi yang lazim disiapkan adalah, leafle, booklet, brochure, buku panduan

wisata, peta objek wisata dan sebagainya.

Pemasaran pariwisata sebagai proses menajmen yang membuat perkiraan

dan memuaskan kehendak pengunjung yang ada dan calon pengunjung secara

Page 39: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

lebih efektif dari impor atau destinasi pesaing. Perubahan menajmen didesak oleh

laba, dan manfaat bagi masyarakat atau keduanya.jalan manapun yang ditempuh,

tergantung dari interaksi antara wisatawan dan impor. Ini juga berarti

menyelamatkan kebutuhan lingkungan dan masyarakat serta merupakan inti sari

dari kepuasan pelanggan.42

Ada Lima ciri penting pemasran pariwisata:43

1) Sebuah Filosofi yang berorientasi pada konsumen

2) Prosedur dan konsep analitis

3) Teknik pengumpulan data

4) Struktur organisasi

5) Wilayah keputusan strategi dan fungsi perencanaan.

Ada pun tugas-tugas pemasaran dalam jangka pendek yaitu menyesuaikan

kehendak para pelanggan dengan barang-barang yang tersedia. Untuk jangka

panjang tugas pemasaran yaitu menyesuiakan barang-barang kebutuhan dengan

keinginaan para pelanggan.44

Pemasaran pariwisata diperlukan strategi-strategi yang tepat. Definisi

pemasaran pariwisata itu sendiri adalah upaya-upaya sistematis dan terpadu yang

dilakukan oleh organisasi pariwisata nasional atau badan-badan usaha pariwisata

pada taraf internasional, lokal guna memenuhi kepuasan wisatawaan baik secara

42

Burhan Bungin, Komunikasi Pariwisata (Jakarta, PT Aditiya Andrebina Agung, 2015) 43

Hendri Irawan, Smarter Marketing Moves (Jkarta, PT Elex Media Komputindo, 2007)

Hal 12 44

Ibid..

Page 40: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

kelompok maupun pribadi masing-masing dengan maksud meningkatkan

pertumbuhan pariwisata.45

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa Marketing atau pemasaran

adalah suatu rangkaian kegiatan yang menonjolkan aktivitas bisnis. Konsep

pemasaran sendiri ada 4 P; Product, Price, Place, Promotion. Pemasaran

pariwisata merupakan proses menajmen yang memperkirakan dan akan

memuaskan pengunjung yang ada dan calon pengunjung. Pemasaran itu sendiri

diguanakan untuk memperkenalkan serta memasarkan suatu objek atau barang

yang bisa meningkatkan pertumbuhan pariwisata.

45

Salah Wahab. Dkk. Pemasaran parawisata Jakarta: PT pradnya Paramita.1992

Page 41: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

G. Tinjauan Pustaka

Untuk mengadakan penelitian, tidak terlepas dari penelitian yang dilakukan

oleh peneliti terdahulu dengan tujuan untuk memperkuat hasil dari penelitian yang

sedang dilakukan. Selain itu, juga bertujuan untuk membandingkan dengan

penelitian yang dilakukan sebelumnya. Berikut ringkasan hasil penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh peneliti selama melakukan penelitian.

Tabel 2

Penelitian Terdahulu

No Nama

penelitian

Judul penelitian Metode

penelitian

Kesimpulan

1.

Ismi

Atikah

Jamalina,

Dyah Titis

Kusuma

Wardani

Strategi

Pengembangan

Ekowisata

Melalui Konsep

Community Based

Tourism (Cbt)

Dan Manfaat

Sosial Dan

Ekonomi Bagi

Masyarakat Di

Desa Wisata

Nglanggeran,

Patuk, Gunung

Kidul

Analisis

Deskriptif

Dan

Fishbone

Analysis

Hasi penelitian di ketahui

bahwa tingkat ketercapaian

seluruh indikator dapat

dikatakan bahwa penerapan

konsep community based

tourism telah berhasil

dikembangkan pada Desa

Wisata Nglanggeran

Kecamatan Patuk,

Kabupaten Ggunung Kidul.

2. Tunjung

wuland,

dan Parfi

Khadiyant

o

Identifikasi

potensi dan

masalah Desa

Wonosoco Upaya

mengembangkan

Sebagai Desa

Wisat di

Kabupaten Kudus

Kualitatif

deskriptif

Hasil penelitin diketahui

bahwa di dalam

pengembangan desa

wonosoco terdapat potensi

dan masalah. Tingginya

pasar wisata disekitar Desa

wisata Wonosoco ini

menjadi potensi dalam

mengembangannya

sedangakn rendahnya

produk merupakan

permasalahannya.dari

produk wisata disebabkan

masih adanya sarana

Page 42: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

penting yyang masih belum

terbangun, kondisi

eksisbilitas yang masih

kurang serta belum adanya

kelembagaan atau biro yang

menangani desa ini.

3. Wardana Potensi Dan

Strategi

Pengembangan

Pariwisata Di

Kabupaten Pesisir

Barat

penelitian

kualitatif.

Hasil dari penelitian di

ketahui bahwa Kabupaten

Pesisir Barat merupakan

Daerah Otonomi Baru

(DOB) pemekaran dari

Kabupaten Lampung Barat,

kaya akan potensi

pariwisata yang bisa

dikembangkan guna

menarik wisatawan dari

berbagai daerah maupun

negara untuk berkunjung ke

Kabupaten Pesisir Barat

guna meningkatkan

pendapatan asli daerah

(PAD) Kabupaten Pesisir

Barat dan memaksimalkan

potensi yang ada.

4. Dini

Puspita,

Susi

Sulandari

Strategi

Pengelolaan Desa

Wisata Giyanti,

Kabupaten

Wonosobo

kualitatif

deskriptif

Berdasarkan dari hasil

analisis isu-isu strategis,

maka hasil tersebut akan

dijadikan sebagai acuan

dalam perumusan strategi

pengelolaan Desa Wisata

Giyanti. Hal tersebut akan

mudah terlakasana apabila

telah dibuat menjadi suatu

program strategis.upay

program strategi.

Revilatisasi balaidesa

sebagai tempat untuk

melakukan pertemuan,

Mengadakan pertemuan

dengan pemerintah untuk

memberikan informasi dan

musyawarah tantang

pengelolaan desa wisata,

Mengajak biro perjalanan

untuk mencoba paket wisata

Desa Giyanti.

Page 43: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

5. Ninik

Wahyunin

g Tyas1 &

Maya

Damayanti

Potensi

Pengembangan

Desa Kliwonan

sebagai Desa

Wisata Batik

di Kabupaten

Sragen

metode

campuran,

meliputi

metode

kualitatif

untuk

mengkaji

aspek

sediaan,

karakteristik

masyarakat,

dan

kebijakan,

dan

metode

kuantitatif

untuk

mengkaji

aspek

permintaan

wisata atau

di sebut

dengan

R&D.

Desa Kliwonan saat ini

masih dalam masa

peralihan dari desa yang

memproduksi batik

menuju desa wisata batik.

Desa batik yang

dimaksudkan disini adalah

peran dari Desa

Kliwonan sebagai desa

penghasil/produsen batik

yang telah memberikan

layanan berupa wisata

edukasi dan wisata belanja

melalui showroom

batik. Aktivitas inilah yang

menjadi embrio

dalam pengembangan Desa

Kliwonan dari desa

batik menuju desa wisata

batik Desa Kliwonan telah

memiliki potensi

yang dapat dikembangkan

melalui

embrio/modal

pengembangan dari elemen

daya

tarik dan elemen promosi.

Hal tersebut mampu

menjadi modal awal dalam

perkembangan

pariwisata di Desa

Kliwonan ke arah yang

lebih

baik dan dan pada akhirnya

akan dapat

memberikan nilai manfaat

masyarakat lokal

maupun bagi Kabupaten

Sragen.

Page 44: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Dari penelitian diatas, perbedaan penelitian ini berfokus pada potensi yang

dimiliki Desa Guguk dan faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan

ekonomi masyarakat melalui Marketing Mix pada Geopark sebagai Community

Based Tourism serta perran pemerintanya dan lokasi penelitian berbeda, penelitian

ini berlokasi di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin.

H. Kerangka Pemikiran

Marketing dalam ilmu pemasaran dikenal konsep Mrketing mix, 4 P;

Product, Price, Place, Promotion. Berikut ini penjelasan 4 P tersebut:46

1. Product atau produk wisata adalah hasil dari sebuah proses pembangunaan

atau pengembangan yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

2. Price Harga

Berbicara mengenai harga, yang sering didengar adalah harga murah atau

harga mahal disamping itu sering disebut juga hargasesuai atau cocok.

Harga yang murah memungkinkan orang membeli lebih banyak bahkan

melebihi rencana, disini ada kondisi aji mumpung.

3. Place atau tempat

Lokasi objek wisata sebagai produk haruslah mudah dijangkau atau

memilki aksessibilitas yang baik, mencangkup jarak atau ketersedian mode

transportasi darat, udara, laut yang mudah atau murah.

46

Damanik, Janianton dan Helmut F Waber, Rencana Ekowisata, Dari Teori ke Aplikasi.

Yogyakarta: Kerjasama Puspar UGM dan Penelitian Andi. 2006.

Page 45: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

4. Promotion atau promosi

Promosi merupakan elemen penting dalam pengembangan pariwisata

termasuk strategi pemasaran. Promosi pada hakikatnya merupakan

pelaksanaan upaya pemasaran.

Gambar 1 Kerangka Pemikiran

Price Place

Promotion

Faktor pendukung dan penghambat

dalam meningatkan Ekonomi

Masyarakat sebagai Community

Based Tourism di Desa Guguk

Kecamatan Renah Pembarap

KabupatenMerangin

Product

Marketing Mix

Peningkatan Potensi Ekonomi

Masyarakat Desa Guguk

Pran pemerintah dalam meningkatkan

potensi ekonomi masyarakat desa

guguk kecamatan renah pembarap

kabupaten merangin

Page 46: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap,

Kabupaten Merangin. Lokasi ini dipilih karena pada desa tersebut memiliki

permasalah pada bidang Peningkatan Potensi Ekonomi Masyarakat Melalui

Marketing Mix pada Geopark Sebagai Media Community Based Tourism Di

Desa Guguk Kecamatn Renah Pembarap Kabupaten Merangin. Penelitian ini

dimulai sejak disahkanya penelitian yaitu pada bulan September 2018.

B. Pendekatan Penelitian

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

secara Kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu

merupakan penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang

ada sekarang berdasarkan kenyataan sosial dengan menggunakan data-data.

Metode Kualitatif adalah metode yang berdasarkan pada filsafat postposivisme,

sedangkan untuk penelitian pada objek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai

instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara trianggulasi

(gabungan). Analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian lebih

menekankan makna dari pada generalisasi.47

47

Menurut Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2017)

Page 47: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

C. Jenis dan Sumber Data

Menurut Lofland dalam Moleong Sumber data utama dalam penelitian

kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan sepertin

dokumen dan lain-lain.48

1. Jenis Data

Data dalam penelitian kulitatif adalah data yang mencangkup hampir

semua dari datanya adalah bersifat non numeril. Data kulitatif ini

merupakan data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang

mengandung makna, yang menggambarkan fakta dan penomena yang

diamati.

2. Sumber Data

a. Data Primer meliputi data yang diperoleh secara langsung baik

melalui observasi maupun wawancara dari pihak informan seperti,

masyarakat dan kelompok Pengelola Wisata Hutan Adat di Desa

Guguk Geopark Merangin.

b. Data Sekunder meliputi data yang sudah ada dan terdapat di

kelompok kepengurusan Wisata Hutan Adat Desa Guguk Geopark

Merangin.

48

Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung :Remaja Rosdakarya) Hlm, 157

Page 48: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

D. Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapat data. Bila dilihat

dari segi cara atau teknik pengumpelan data dapat dilakukan dengan observasi,

wawancara, dokumentasi.49

a. Observasi: Pengematan langsung terhadap subjek dan objek penelitian,

sehingga peneliti dapat memahami kondisi yang sebenarnya.

b. Wawancara: Data diperoleh dengan mengajukan pertanyaan kepada

pihak-pihak terkait seperti ketua kepengurusan Wisata Hutan Adat

Guguk Geopark Merangin, Sekretaris, Anggota, Kepala Dusun dan

Masyarakat Desa Guguk Serta pihak lainnya yang bersangkuatan.

c. Dokumentasi: Merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk lukisan, gambar atau karya-karya monumental

seseorang.Hasil penelitian dari Pengumpulan data yang terkait dengan

proses Pemberdayaan masyarakat dan data tentang Kawasan Wisata

Hutan Adat Desa Guguk Gepark Merangin.50

49

Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2017) Hlm. 308. 50

Ibid., Hlm. 329.

Page 49: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

E. Teknik Analisis Data

Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis deskriptif yang

dilakukan untuk mengidentifikasi Peningkatan Potensi Ekonomi Masyarakat

Melalui Marketing Geopark Sebagai Media Community Based Tourism Di

Merangin. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang didasarkan data deskriptif

dari status, keadaan, sikap, hubungan atau sistem pemikiran suatu masalah yang

menjadi objek penelitian.

Setelah mendapatkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka

langkah selanjutnya adalaah mengolah data yang terkumpul dengan menganalisis

data, mendeskripsikan data, serta mengambil kesimpulan.Untuk menganalisis data

yang telah di dapatkan oleh peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif,

karena data–data yang diperoleh merupakan kumpulan keterangan–keterangan.

Proses analisis data dimulai dengan menyiapkan seluruh data yang tersedia dari

berbagai sumber, yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.51

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan

data berlangsung, setelah selesai pengumpulan data. Pada saat wawancara,

peneliti sudah elakukan analisis terhadap jawaban dari informasi. Jika jawaban

dari wawancara tidak memuaskan maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan

lagi, sampai dengan tahap tertentu sehingga data yang didapatkan memuaskan.

51

Muhammad Zulfikar.pemberdayaan ekonomi masyarakat disekitar obyekwisata

tamannasional bukit barisan selatan. (Universitas Lampung, 2016) Hlm. 52.

Page 50: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Aktivitas dalam menganalisi data kualitatif yaitu antara lain:

a. Pengumpulan data

Penelitian membuat catatan data yang dikumpulkan melalui observasi,

wawancara, dan dokumentasiyang merupakan catatan lapangan yang

terkait dengan pertanyaan dan atau tujuan penelitian.

b. Data reduction (Reduksi data)

Reduksi data diartikan merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

mempokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah reduksi

akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah

peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan

mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan

peralatan elektronik seperti komputer mini, dengan memberikan kode

pada aspek-aspek tertentu.52

c. Data display (penyajian data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan

data, maka akan mudah untuk memahami apa yang terjadi, dan

merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami

tersebut. Dalam penelitian ini penyajian data diwujutkan dalam bentuk

foto dan gambar.53

52

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung: Alfabeta, 2017) Hlm. 338. 53

Muhammad Zulfikar, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Disekitar Obyek Wisata Taman

Nasional Bukit Barisan Selatan Wilayahkabupaten Lampung Barat(Studi Kasus Di Desa Kubu

Perahu),(Universitas Bandar Lampung:2016)

Page 51: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

d. Concelusion Drawing (Penarikan kesimpulan)

Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak

ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-buktu yang valid

dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data,

maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang

kredibel.54

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahaan Data

Dalam buku Penelitian Kualitatif menjelaskan bahwa uji keabsahan data

adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan suatu yang lain

diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap

data. Dalam penelitian kualitatif, uji keabsahan sebuah data menggunakan uji

kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif. Untuk

Uji kredibilitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kepercayaan

terhadap data yang diteliti. Menurut Patton dalam Moleong Trianggulasi dalam

pengujian kreadibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber

dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat trianggulasi

sumber, pengumpulan data, dan waktu.

54

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung: Alfabeta, 2017) Hlm,345

Page 52: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Tringulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang

berbeda dalam penelitian kualitatif Patton berpendapat dalam Moleong. Hal itu

dapat dicapai dengan jalan:55

1). Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.

2). Membandingkan apa yang di katakan orang didepan umum dengan apa

yang dikatakannya secara pribadi.

3). Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

4). Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa,orang yang

berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang

pemerintahan.

5). Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

berkaitan.

Hal tersebut untuk menjelaskan hasil data yang yang diperolehdari

informasi peneliti,sehingga akan diperoleh hasil penelitian yang lebih valid

kemudian dapat dianalisis dan ditarik kesimpulan terkaid dengan Peningkatan

Potensi Ekonomi Masyarakat Melalui Marketing Geopark Sebagai Media

Comminity Based Tourism Di Merangin.

55

Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung :Remaja Rosdakarya) Hlm, 330

Page 53: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

G. Sistematika Penulisan

Agar lebih mudah memahami proposal penelitian ini, penulis menentukan

sistematika penulisan yang lebih sistematik, penulis membaginya menjadi 6 bab,

yang terdiri atas pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, gambaran umum

lokasi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan serta penutup. Setiap bab

memuat hal-hai sebagai berikut.

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis memaparkan latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan maslah kerangka teori,

tinjauan pustaka, dan kerangka pemikiran yang akan menjadi alasan dasar penulis

mengangkat permasalahan penelitian dan dasar pemilihan lokasi penelitian.

BAB II : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini, penulis memaparkan tentang metode penelitian yang

mencakup metode pendekatan, spesifikasi penelitian, teknik penelitian, jenis dan

sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, teknik pemeriksaan

keabsahan data, sistematika penulisan.

BAB III : GAMBAR UMUM LOKASI PENELITIAN

Dalam bab ini mengemukakan tentang gambaran umum lokasi penelitian,

yang terdiri atas sejarah berdirinya, visi-misi,struktur organisasi,dan penjelasan

mengenai produk yang terdapat pada lokasi penelitian serta data yang telah

Page 54: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

dikumpuslkan yang selanjutnya dianalisis dan dibahas dengan mengacu pada

tinjauan pustaka serta metode yang digunakan.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan memaparkan hasil dari penelitian yang akan

diteliti oleh penulis mengenai model pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui

Desa Wisata di Kecamatan Renah Pembarap Desa Guguk.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini penulis memaparkan kesimpulan yang diperoleh selama

penulis melakukan penelitian skrpsi dan juga berisikan saran-saran yang dapat

bermanfaat bagi pihak pengurus wisata hutan adat maupun peneliti selanjutnya,

juga dilengkapi dengan daftar pustaka, lampiran-lampiran dan curriculum vitae.

Page 55: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya Desa Guguk dan Kawasan Hutan Adat Desa Guguk

Geopark Merangin

Sejarah Desa Guguk secara administratif berada di Kecamatan Sungai

Manau, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, sekitar 275 km sebelah barat Kota

Jambi. Desa Guguk terletak di daerah berbukit dekat Sungai Merangin dan dilalui

jalan provinsi yang menghubungkan kota Bangko (Ibukota Kabupaten

Sarolangun- Bangko) dengan kota Sungai penuh (ibukota Kabupaten Kerinci)

dengan kondisi jalan aspal yang cukup baik. Pada bagian utara Desa Guguk

berbatasan dengan Desa Muara Bantan, sedangkan di bagian selatan berbatasan

dengan Desa Lubuk Beringin dan areal HPH PT Injapsin, di bagian timur

berbatasan dengan Desa Markeh dan di bagian barat berbatasan dengan Desa

Parit. Desa Guguk terdiri dari 4 dusun - Guguk, Simpang Guguk, Marus dan

Padang Kulim. Pusat pemerintahan Desa Guguk terletak di Dusun Simpang

Guguk di mana sebagian besar sarana dan prasarana desa terdapat di sana. Semua

dusun terletak di kanan-kiri jalan provinsi yang membelah desa, kecuali Dusun

Guguk yang terletak

di pinggir Sungai Merangin.

Menurut keterangan kepala adat Datuk H. Abubakar, hak ulayat

masyarakat Sei Manau berlangsung berabad-abad – sejak kerajaan Jambi – jauh

hari sebelum kemerdekaan Indonesia. Wilayah ini disebut tanah adat Marga

Pembarap dan dikenal sebagai Luak 16 yang kemudian menjadi 8 desa adat.

Page 56: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Akhirnya, sejak UU No 5 1979, daerah Marga Pembarap ditetapkan terdiri dari

Desa Guguk dan 3 desa

lain yaitu Parit Ujung Tanjung, Air Batu dan Merkeh. Lokasi desa Guguk pernah

berpindah dari Pelegai Panjang ke seberang Sungai Merangin dimana akses jalan

lebih mudah. Bekas desa itu sekarang menjadi daerah penghasil buah-buahan

seperti durian dan langsat.

Sekarang Desa Guguk adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan

Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi. Luas wilayahnya sekitar 63.000

ha yang pada awalnya merupakan bagian dari kecamatan sungai manau,

masyarakat desa guguk itu sendiri keturunan dari Suku Mataram dan

Minangkabau. Desa Guguk dapat dicapai dengan mobil selama lebih kurang 45

menit dari Bangko, pusat pemerintahan Kabupaten Merangin. Lokasi desa yang

sangat dekat dengan kota dan dilalui jalan lintas provinsi ini memberikan

pengaruh besar pada tingkat perekonomian masyarakat maupun tipe penggunaan

lahannya.

Desa guguk mempunyai hutan yang kaya akan manfaat bagi masyarakakat,

Salah satu hutan adat di Desa Guguk yang saat ini masih dipertahankan adalah

yang berlokasi di Bukit Tapanggang. Kawasan hutan seluas 690 ha ini sejak tahun

2003 ditetapkan menjadi kawasan hutan adat melalui Surat Keputusan Bupati

Merangin Nomor: 287 Tahun 2003, tepatnya pada tanggal 23 November 2003.

Penetapan kawasan ini dilatarbelakangi oleh konflik yang terjadi antara

perusahaan hak pengusahaan hutan PT. INJAPSIN dengan masyarakat lokal.

Setelah empat tahun mengajukan permohonan dan difasilitasi oleh Komunitas

Page 57: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Konservasi Indonesia Warsi akhirnya secara tertulis perusahaan meninggalkan

kawasan. Masyarakat Desa Guguk kemudian membentuk Kelompok Pengelola

Hutan Adat yang dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama No.01.KB/

VIII/2003. Beberapa aturan pengelolaan hutan adat yang telah ditetapkan yaitu:

1. Hutan Adat Desa Guguk adalah hutan adat milik Desa Guguk dan menjadi

kewajiban masyarakat Desa Guguk untuk menjaga kelestariannya

2. Hutan Adat Desa Guguk terletak di wilayah Desa Guguk dengan luas 690 ha

3. Di kawasan hutan adat ini masyarakat dilarang membuat ladang atau membuka

humo

4. Ladang/humo dan sesap yang telah ada di dalam kawasan hutan adat tidak

boleh diperluas dan pemiliknya tetap dapat memanfaatkan dengan menanam

tanaman keras

5. Masyarakat dilarang menangkap ikan di kawasan hutan adat Desa Guguk

dengan cara menggunakan racun, tuba, listrik (menyetrum), bahan peledak, dan

mesin kompresor

6. Ketua kelompok pengelola hutan adat disebut Kalbu (ketua suatu kelompok)

yang ada di dalam Desa Guguk Selain itu, kelompok pengurus juga membuat

sebuah program kerja yang berlaku sejak tahun 2003.

Program kerja tersebut dijalankan dengan pendanaan yang berasal dari

swadaya anggota, masyarakat, donatur atau lembaga donor. Adapun beberapa

program kerja yang sudah dibentuk adalah:

a. Penyediaan peralatan operasional lapangan

b. Melaksanakan patroli rutin dalamkawasan satu kali dalam sebulan

Page 58: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

c. Pengadaan bibit kayu keras seperti: tembesu (Fagraea fragrans), meranti

(Shorea sp.), dan jelutung (Dyera costulata)

d. Monitoring flora dan fauna

e. Peremajaan karet masyarakat di sekitar kawasan hutan adat

f. Peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar kawasan Hutan Adat

Guguk

Hutan adat itu sendiri sekarang sudah menjadi kawasan geopark merangin

yang di dalam hutan adat itu sendiri banyak terdafat flora dan fauna dan berbagai

macam tumbuhan-tumbuhan. Pada tahun 2013 kelompok pengelola hutan adat

desa guguk kabupaten merangin juara Kalpataru kategori pengelamat lingkungan

tingkat propinsi jambi.

B. Visi dan Misi

Visi:

Terselenggaranya pengelolaan kawasan hutan adat desa guguk yang maju

Mandiri dan bermartabat menuju desa guguk menjadi wisata

Misi:

Misi kelompok pengelolaan hutan adat desa guguk geopark merangin

1. Melaksanakan pengamanaan kawasan secara terus menerus.

2. Mewujutkan lembaga pengelolaan secara transparan.

3. Mendorong pran serta masyarakat dalam mendukung kegiatan

pengelolaan hutan adat desa guguk geopark merangin.

4. Mewujutkan fungsi kawasan pelindungan flora dan fauna.

Page 59: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

5. Melakukan kerjasama pihak terkait untuk mendukung keberlangsungan

pengelolaan kawasan hutan adat desa guguk.

C. Struktur Organisasi Kelompok Pengurusan Hutan Adat Desa Guguk

Geopark Merangin

Dalam melakukan pengelolaan dan pengkoordinasian kegaiatan suatu

organisasi, akan tercermin dalam struktur organisasi yang digunakan. Struktur

organisasi akan menggambarkan pembagian tugas dan tanggung jawab, serta

hubungan kerja yang harmonis di antara individu, serta kelompok-kelompok

yang ada di dalam organisasi tersebut.

Adapun struktur organisasi kelompok pengelolaan Hutan Adat Desa Guguk

Kecamanat Renah Pembarap Kabupaten Merangin adalah berbentuk struktur garis

dimana seluruh tanggung jawab dan perintah ada di puncak pimpinan dan

diteruskan sampai pada tingkat yang paling bawah.

Berikut gambar struktur organisasi kelompok pengelolaan Hutan Adat Desa

Guguk Kecamanat Renah Pembarap Kabupaten Merangin periode 2018-2021

adalah sebagai berikut:

Page 60: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Gambar 2

STRUKTUR ORGANISASI

Kelompok Pengelolaan Hutan Adat (Kpha)

Desa Guguk Kec. Renah Pembarap Kab. Merangin Periode 2018-2021

SEKSI-SEKSI

PELINDUNG

Kepala Desa Guguk

BPD Desa Guguk

Lembaga Adat Desa Guguk

PENDAMPING

Warung Koservasi Indonesia

Penguluh Kehutanaan

Penyuluh Perkebunaan

Penyuluh Pertanian

PEMBINA

Kepala Dusun Guguk

Kepala Dusun Paligai Panjang

sKepala Dusun Talang Semilan

Kepala Dusun Simpang Guguk

PENASEHAT

Ketua Kalbu Malindan

Ketua kalbu Sangraihan

Ketua Kalbu Mangkai

KETUA

Sopian Hadi, S.Pd

WAKIL KETUA

Razali, S.Pd

SEKTETARIS

M. Risal Bakri, S.Pd

WAKIL SEKTETARIS

Samsuri, S. Pd

BENDAHARA

Nur Asiah. AK, A, Ma

Page 61: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

BIDANG

PERLENGKAPAN

Koordinator

M. Dong

ANGGOTA

Saidina usma

Runadi

Hamzah

Mahali siddiki

Ismail fahmi

BIDANG

PEMBIBITAN

Koordinator

Ismed khuzwen

ANGGOTA

Mahmudi

Razali u

Zahabudin

Irawan

Iwan hermawan

BIDANG

PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

Koordinator

M. Hafi, A.Md

ANGGOTA

Arifin

Ajrullah

Fajar sidik

Romi juliza

Dali yusmand

BIDANG

PARIWISATA

Koordinator

Riki agustin setiadi,

S.Pd

ANGGOTA

Sopyan rahman

Ligac februsmi

Kholik

Sobirin

Isnaini

Rian susetia

BIDANG HUMAS

Koordinator

Drs. Muslim

ANGGOTA

Sumarno

Riduan. Z

Zulfaini

Agus rudi

Najmudin

BIDANG KEAMANAN

DAN PENGAWASAN

Koordinator

Zulkifli abbas

ANGGOTA

M. zaki

Ansori

Abdul hadi

Ari akbar

Adam malik

BIDANG

PEMONDOKAN

Drs. M. Amin

ANGGOTA

Suraiyah

Riadil Janah

Rosmaini

Miftahul husna

Ermayanti

Kustina atika sarui

Roma juliza

Page 62: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

D. Harga Perpaket Masuk Hutan Adat Desa Guguk Geopark Merangin

Tabel 3

Hitungan Paket Ekowisata Guguk Forest Geopark Merangin

Jambi Indonesia

Peserta 5 orang

Durasi 4 H ari 3 Malam

No Program Tamu Quantity Jumlah

Hari

Harga

Satuan

Total

Harga

1

2

3

4

5

6

7

8

Penginapan

Makanan

Snack

Pemandu trakking

Ketek

Terapi

Air mineral

Pemandu kampung

5

5

5

2

1

5

5

1

3

3

3

2

2

1

3

3

50.000

15.000

10.000

100.000

100.000

15.000

20.000

100.000

750.000

250.000

150.000

400.000

200.000

75.000

300.000

300.000

TOTAL BIAYA 2.425.000

Harga Paket/ Orang : Rp 485.000

Harga jual Paket :Rp 550.000

Page 63: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

BAB IV

ANALISIS DATA PEMBAHASAN

A. Potensi Ekonomi yang ada di Desa Guguk Untuk Meningkatakan

Ekonomi

Potensi yang bisa dihasilkan oleh Desa Guguk adalah potensi dibidang

ekonomi wisata dan potensi ekonomi, seperti kerajinaan tangan, makanaan olahan

dan pengelola sumber daya alam yang baik, hai ini bisa ditingkatkan melaui

geopark wisata hutan adat desa guguk.

1. Ekonomi wisata

Ekonomi wisata disini adalah wisata atau objek yang bisa meningkatkan

ekonomi masyarakat, semakin menarik objek wisata yang ada maka semakin

banyak pengunjung hal ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Desa guguk

mempunyai tempat objek wisata yang bernama Hutan Adat Desa Guguk

Geoparak Merangin, yang didalamnya menyedikan keanekaragaman flora dan

fauna serta ragam ekowisatanya.Wisata ini menarik untuk dikunjungi karena

wisata hutan ini adalah satu-satunya rimbo yang masih asli yang paling dekat

dengan akses dari tempat pemukiman masyarakat. Seperti yang disampaikan olah

Bapak Razali selaku wakil ketua pengelolaan hutan adat geopark merangin:56

“ semakin banyak pengunjung yang datang maka semakin banyak

keuntungannya bagi masyarakat, keuntungannya berbentuk, jika ada 10

pengunjung, dari 10 pengunjung ini membutuhkan tempat tinggal.iya kan...

selama ada di desa. Tempat tinggalnya, di bagi ke tempat masyarakat seperti

2 orang 1 rumah dari sana lah masyarakat akan mendapatkan sewa

56

Wawancara. Razali, 48 tahun. anggota pengusrus hutan adat desa guguk Tanggal 27 Maret 2019

Page 64: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

penginapan, biaya makan. Jadi dari 10 pengunjung akan bisa membantu 10

atau 5 kepala keluarga yang didiami oleh pengunjung hal ini menambah

pendapatan rumah tangga”.

Selarang dengan yang dikatakn Ibu hasnah salah satu masyarakat desa guguk:57

“ iya benar jika semakin banyak pengunjung yang datang, dia akan

membutuhkan tempat tinggal yang mengediakan tempat tinggal adalah kami

masyarakat yang sudah di atur oleh pengurus, rumah siapa yang akan

dihuni,hal ni akan membantu ekonomi rumah tangga”.

2. Kerajinan tangan

Di Desa Guguk yang termasuk desa wisata geopark terdapat beberap

kerajinaan tangan seperti Kerajinaan bambu, kerajinan kursi dari rotan, keranjang

dari rotan, tikar dari rotan, tas dari daun panjang suji, dan daun nyeman dan lain

sebagainya yang diproduksi oleh masyarakat setempat. Hal ini menjadi

keuntungan tersendiri bagi masyarakat untuk menggerak perekonomian rumah

tangga dan desa. Apalagi dengan adanya desa wisata, harapan masyarakat hal itu

bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dengan adanya desa wisata ini. Di desa

juga diadakan pelatiahan kerajinan-kerajinan seperti yang di sampai kan ibu BPD

desa guguk Darmi yang mengatakan:58

“ potensi ekonomi yang ada di desa guguk salah satunya kerajinan tangan,

untuk itu kami dari pemerintah desa bekerja sama dengan pengelola,

mengadakan pelatiahan walaupun pelatiahan yang diadakan belum bisa

berjalan secara rutin, tapi kami dari pemerintah desa sangat antusias untuk

mendukung potensi yang dimiliki masyarakat desa guguk ini”.

57

Wawancara. Hasnah. 54 tahun. Tani Tanggal 24 April 2019 58

Wawancara Darmi. 35 tahun selaku anggota BPD Desa Tanggal 24 April 2019

Page 65: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Pernyataan tersebut juga disampaiakan oleh Ernawati salah satu pengrajin

mengatakan:59

“ Iya saya sebagai pengrajin tas dari daun nyeman sangat antusias dengan

adanya pelatiahan, apa lagi desa guguk adalah desa yang termasuk kawasan

geopark yang pasti akan banyak mata melirih untuk mengunjunginya, jika

saya bisa meningakatkan potensi saya dibidang kerajinaan ini otomatis saya

akan bisa menambah pemasukan rumah tangga saya dan saya bisa membatu

menyekolahkan anak saya juga”

Hal ini juga dudukung oleh ibu Maisitoh pengrajin tikar yang mengatan:60

“ Saya sih belajarnya buat tikar dari ibu saya, ini bisa dikatakan kemampuan

turun temurun, dengan adanya desa wisata ini saya bisa sedikin menambah

uang belanja dan membantu membiayai anak sekolah, saya bisa membantu

suami, itu ininya. harapan saya”.

3. Makanaan Olahan

Di desa guguk juga terdapat makanan olahan yang di produksi oleh

masyarakat desa guguk di antaranya seperi olahan minyak pepayang, minyak ini

digunakan masyarakat untuk menambah rasa ke dalam makan yang di buat,

tempoyak permentasi dari durian, makanan ini adalah makan khas desa guguk

yang paling banyak diminati masyarakat, selaras dengan yang dikatakan ibu

Raminis sebagai penjual adalah:61

“ saya menjual berbagai macam makan salah satunya ada tempoyah

permentasi durian yang saya jual juga. Iya sih... klau durian itu musiman

tapi saya menyimpan durin di dalam tempat pendingin agar rasa durianya

masih seperti asli dan tidak hilang. Biasanya saya menjual olahan durian

yang disantap bersama ikan bakar yang di ambil asli dari suangai merangin,

makan ini banyak sekali pengunjung yang mengukai karena rasanya yang

enak.“

59

Wawancara Ernawati. 34 tahun. Ibu rumah tangga/ pengrajin tas dari daun nyeman. Tanggal 25

April 2019 60

Wawancara Maisitoh. 56 tahun. Ibu rumah tangga/ pengrajin tikar dari nyema. Tanggal 26 April

2019 61

Wawancara raminis. 32. Ibu rumah tangga/usaha makanan. Tanggal 25 April 2019

Page 66: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Pernyataan tersebut didukung oleh pendapat ibu Hasnah yaitu:62

“ Iya...penduduk kita klau ada kegiatan biasanya makan olahan dari durian

sudah pasti ada,.

Makan yang ini menjadi khas desa guguk yang masih banyak masyarakat

memakannya dan ada juga yang menjadikan tempoyak menjadi makan olahan

yang di jual.

4. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Masyarakat desa guguk juga mengenal sumber daya alam dalam bentuk

ladang dan kebun. Berladang bagi masyarakat guguk adalah sebuah proses awal

mereka membuat kebun karet. Selain kebun karet, terdapat juga kebun kulit manis

(kayu/maniscinnamon) dan kebun kopi serta kebun campuran yang kebun kopi,

sawit dan juga kebun-kebun buah masyarakat. Jenis pohon buah yang banyak

diusahakan masyarakat adalah durian, duku, manggis, dan ambacang, Serta buah-

buah lain. Padang kopi juga sudah banyak di tanam masyarakat sekarang ini.

Menurut ketua pengelolah hutan adat geopark merangin Sopian Hadi

mengatakan:63

“Dikawasan hutan masih ada tanah milik masyarakat dan itu boleh

masyarakat menanam berbagai tanah hanya saja tidak boleh merusak hutan,

desa guguk kaya akan sumber daya alam, saya sendiri selain menjadi ketua

pengurus hutan adat desa guguk juga sebagi petani karet, pada masa dahulu

saat karet harganya tinggi masyarakat desa guguk sangat makmu dan

pendidikan di desa pun ikut meningkat beberapan tahun ini karet sangat

turun derastis yang mengebabkan ekonomi masyarakat ikut tepur, uh

62 Wawancara. Hasnah 54 tahun. Tani. 24 April 2019 63

Wawancara Sopian Hadi. 43 tahun. Selalu ketua pengurus hutan adat desa guguk geopark

merangin. Tanggal 24 April 2019.

Page 67: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

rasanya susah karena masyarakat di desa guguk rata-rata semuanya

pekerjaanya dalah karet”.

Hal yang sama juga di sampaikan oleh ansori:64

“Ya.. dulu masyaraka desa guguk bisa dikatan makmur tetapi sudah

beberapa tahun ini karena turunnya karen secara drasti yang mengakibatkan

ekonomi masyarakat ikut turun,ada juga masyarakat yang menggarap

kebun karen menjadi kebun kopi karen berpendapat, kopi lebih mahal untuk

saat ini”.

Jadi didesa guguk banyak potensi ekonomi sumber daya alam yang bisa di gali

dan di manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat Melalui Marketing Geopark Sebagai Media Community Based

Tourisem Di Desa Guguk

1. Faktor pendukung

Strategi di dalam memasarkan suatu barang atau jasa sangat di perlukan

pada kunjungan yang mengunjungi desa wisata. Strategi marketing yang

mengutamakan kualitas barang yang bermutu dan nyaman. Strategi harga yang

memberandol harga terjangkau namun kualitas pelayanaan yang paling

diutamakan. Lokasi yang strategi memberi angkses yang cepat untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan para pengunjung/ dalam hal ini wisatawan layanan yang

cepat sebagai upaya untuk meningkatkan peningkatan pengunjung. Dalam strategi

meningkatkan ekonomi masyarakat melalui marketing geopark menerapkan

pembauran mareketing Mix 4P sebagai acuan didalam pemasaran merupaka inti

dari pemasan yaitu, product, price, place dan promotion.

64

Wawancara. Ansori. 52 tahun. Anggota pengelola hutan adat sekaligus pemerintah desa. 27 April

2019.

Page 68: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

a. Marketing produt

Produk desa wisata baik potensi ekonomi wisata seperti flora, fauna,

maupun potensi ekowisatanya serta ekonominya seperti kerajinaan

tangan, makanan olahan, pengembangan sumber daya alam adalah

produk yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi.

b. Marketing price

Hutan adat desa guguk geopark merangain menetapkan harga rasio

biaya produksi serta distribusi sebagai patokan dalam menetapkan.

Potongan harga ditentukan dari pihak pengurus hutan adat dalam

menetapkan harga,yang berhak mengeluarkan kebijakan langsung dari

sopianhadi selaku ketua pengurus dan anggota pengurus hutan adat desa

guguk geoparak merangin. Serta adanya juga peran pemerintah di dalam

menetapkan harga.

c. Marketing place

Dengan lokasi yang menaraik dekat dengan jalan utama lintas 45 km

dari kota bangko yang mendukung lokasi mudah dijangkau diharapkan

dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Didalam meningkatkan

kunjungan lokasi adalah hal yang harus diperhatikan dengan baik.

d. Marketing promotion

Parang kepengurusan hutan adat desa guguk dan pemerintah desa

mempromosikan produk dengan cara menggunakan sosial media untuk

Page 69: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

memperkenalkan wisata hutan adat desa guguk, dari mulut-kemulut dan

surat kabar.65

“Tentu..teknologi sangat berperan di dalam meningkatkan promosi dan

pemasaran desa wisata agar masyarakat luar, wisdom atau pun wisman

mengetahui bahwa di desa guguk ada tempat yang menarik untuk

dikunjungi dan mempunyai potensi yang bisa dijadikan daya tarik objek

wisata”.

Di dalam mendukung kegiatan ekonomi wisata dan ekonomi masyarakat,

masyarakat ikut serta di dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh

pengurus hutan adat desa guguk dan dalam mendukung perkembangan desa

wisata dengan berwirausaha yang mana dapat memberikan keuntungan secara

pribadi bagi warga setempat. Sebagai yang disampaikan oleh ibu Maisitoh:66

”O.... iyaa klau itu ya semangat sekali, masyarakat disini dari awal sangat

mendukung sekali dan antusias dengan adanya desa wisata ini”

Pernyataan tersebut didukung oleh pendapat bapak Johanes yaitu:67

“iya masyarakat sangat antusias dengan adanya desa wisata ini, selain bisa

mengembangkan potensi juga bisa mendapat keuntungan di bidang materi

yang bisa membantu keuangan keluarga”.

Senada dengan hal diatas Bapak ansori:68

“yang pasti jika ada pengunjung yang datang mencari tempat tinggal kita

katakan lah ada tamu yang menginap, kita sudah menyiapkan warga untuk

siap homestay...jadi kami melihatnya untuk peran serta masyarakat yang

pasti potensi-potensi ini sudah berusaha muncul, sebagai contoh potensi

kerajinan olahahn makanan dan juga potensi lainya, hal ini akan menjadi

faktor yang akan mendukung ekonomi masyarakat untuk kedepanya”.

65 Wawancara shopian hadi. Umur 43. Ketua pengelola hutan adat. 24 April 2019 66 Wawancara Maisitoh. 56 tahun. masyarakat desa guguk. 26 April 2019 67

Wawancara johanes. 43 tahun. Sebagai kepala dudus guguk. 26 April 2019 68

Wawancara. Ansori. 52 tahun. Anggota pengurus hutan adat desa guguk. 27 April 2019

Page 70: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

2. Faktor penghambat

Selain memiliki faktor pendukung dalam pengembangan desa wisata, juga

ada faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam perkembanagn desa wisata.

Faktor penghambat juga bisa terjadi dari dalam masyarakat tetapi juga bisa terjadi

dari luar masyarakat. Faktor pengahambat salah satunya adalah masyarakat yang

belum berpartisipasi penuh di dalam meningkatkan potensi baik potensi wisata

maupun potensi ekonomi hal ini mengebabkan masyarakat sulit untuk

mengembangkan desa wisata. Fakror peng hambat di bidang pengembangan

potensi ekonomi adalah

1. Faktor modal yang sulit di dapatkan baik untuk pengembangan potensi

desa maupun untuk meningkatkan potensi ekonomi, seperti yang

dikatakan nur aisyah:69

Iya...jika Modal tidak ada akan menjadi faktor yang akan menyulutkan

untuk meningkatkan ekowisat dan meningkatkan usaha kerajinan

masyarakat.

2. Infrastruktur, selaras yang dikatakan Razali sebagai pengurus yaitu:70

“Iya paktor penghamabat salah satunya adalah Terbatasnya

Infrastruktur untuk kawasan hutan adat desa guguk, hal ini adalah

yang paling utama untuk mengembangkan wisata, jika

infrastrukturnya bagus maka pengunjungnya akan lebih tertarik untuk

datang dan bisa datang berkali-kali jika infrastrukturnya tidak bagus

mungkin orang akan bepikir 2 kali untuk berkunjung kembali”.

3. Untuk meningkatkan potensi wisata di butuhkan teknologi untuk

cangkupan informasi yang lebih luas jika teknologi tidak berjalan

69

Wawancara Nur Asiyah. 42 tahun. Ibu rumah tangga. 25 April 2019 70

Wawancara Razali. 48 tahun. anggota pengusrus hutan adat desa guguk. 27 Maret 2019

Page 71: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

dengan baik maka akan mempersulit promosi, walaupun sebenarnya

Desa Guguk sudah punya website Tetapi Untuk Menggunakan

Teknologi Tidak Semua Pengurus Bisa, Masih Kurang Pemahaman

Tentang Teknologi. Selaras dengan yang dikatakan bapak Mahmudi:71

“Desa ini sih punya potensi di bidang wisata untuk meningkatkan

ekonomi tapi peran teknologinya yang harus ditingkatkan karena

informasi mengenai kawasan desa ini susah dijaungkau masyarakat

luar jika tidak menggunakan informasi”.

Selain media cetak dan media sosial, pengurus desa wisata juga

melakukan publikasi dan menyediaan informasi Website desa wisata .

sebagai yang disampaikan bapak M.Zaki:

“Yang pasti kita mengediakan website untuk informasi resmi

mengenai hutan adat geopark merangin, jadi bagi pengunjung atau

orang luar yang mau mencari tahu tentang hutan adat desa guguk

geopark merangin bisa di lihat di webite”.

4. kurangnya kesadaran masyarakat akan potensi yang dimiliki desa guguk

dan manfaat akan potensi yang jika, ditingkatakan akan meningkatkan

ekonomi baik kelompok maupun pribadi.

71

Wawancara mahmudi. 39 tahun. Tani. 24 April 2019

Page 72: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

C. Peran Pemerintah di dalam Meningkatkan Potensi Ekonomi

Pariwisata mempunyai peranaan penting dalam pembangunan nasional yaitu

sebagai penghasil devisa untuk negara meningkatkan kesempatan kerja dan

pendapatan, memperkokoh persatuan dan kesatuan di dalam pengembangan

pariwisata peran pemerintah aman sangat dibutuhkan untuk menunjang kinerja

kerja dalam suatu organisasi. Peran pemerintah dalam desa pengembangan objek

wisata merupakan syarat mutlak dalam memajukan potensi wisata yang dimiliki

desa, karena saat ini pariwisata menjadi perhatian di kalangan pemerintah untuk

meningatkan ekonomi. Hal ini jelas karena banyaknya program pembangunan di

desa tersebut. Kepala Dusun Guguk mengatakan bahwa:72

“Saya sebagai ketua dusun dan anggota yang lain ikut serta dalam

membantu meningaktkan potensi desa ini dalam modal, dan kami pun

mengawasi acara yang di lakukan kelompok seperti pelatiah anyaman,

penaman bibit karet kami sebagai pengawasnya”.

Didalam meningkatkan ekonomi masyarakat sudah terlihat dengan adanya

pelatihan dari pemerintah untuk mengasah dan mengembangakan potensi

ekonomi dan untuk mengembangkan potensi wisata dengan di adanya pelatihan

bahasa inggris tapi sudah setahun ini pelatihan tidak berjalan lagi, pemerintah juga

berperan didalam melestarikan budaya dengan membeli peralatan seperti musik

dan baju tari, pemerintah juga memberikan bibit tanam untuk para petani serta

adanya bantuan dibidang inferastruktur seperti jalan, rumah sakit, dan lain-lain.

Dan peran pemerintah yang paling penting adalah sebagi pengawas jalaPnnya

seluruh kegiatan desa.

72

Wawancara johanes. 43 tahun. Sebagai Kepala dusun guguk. 26 April 2019

Page 73: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraiakan pada

bab sebelumnya maka dapat disimpulakan sebagai berikut:

1. Potensi yang ada di desa guguk dilihat potensi ekonominya yaitu potensi

ekonomi wisata, Kerajinan tangan seperti Kerajinaan bambu, kerajinan kursi

dari rotan, keranjang dari rotan, tikar dari rotan, tas dari daun panjang suji,

alat tanggkap ikan dan lain sebagainya yang diproduksi oleh masyarakat

setempat. Sedangakan dalam pengelolaan makanaan seperti olahan minyak

pepayang, minyak ini digunakan masyarakat untuk menambah rasa ke dalam

makan yang di buat, seperti makanan rebung, tempoyak permentasi dari

durian. Pengelolaan sumber daya alam dalam bentuk ladang, dan kebun.

Berladang bagi masyarakat guguk adalah sebuah proses awal mereka

membuat kebun karet. Selain kebun karet, terdapat juga kebun kulit manis

dan kebun kopi serta kebun kopi, sawit dan juga kebun-kebun buah

masyarakat. Jenis pohon buah yang banyak diusahakan masyarakat adalah

durian, duku, manggis, dan ambacang. Serta buah-buah lain jadi potensi

pendukung wisata di desa guguk bisa dikatakan cukup bergam dan mampu

meningkatkan kunjungan wisata dan ekonomi masyarakat.

2. Faktor Pedukung Dan Penghambat

Faktor pendukung menggunakan markering mix 4p yaitu Marketing produk,

Marketing harga, Saluran distribusi, Marketing promosi. Walaupun semua

marketing belum berjalan dengan baik setidaknya pengurus hutan adat

Page 74: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

geopark merangin dan masyarakat setempat berupaya untuk

meningkatkannya Di dalam mendukung kegiatan wisata dan ekonomi

masyarakat, masyarakat ikut serta di dalam berbagai kegiatan yang

diselenggarakan oleh pengurus hutan adat desa guguk dan dalam mendukung

perkembangan desa wisata dengan berwirausaha yang mana dapat

memberikan keuntungan secara pribadi bagi warga setempat.

Faktor Penghambat Dalam mengembangkan Desa Wisata. Faktor

penghambat juga bisa terjadi dari dalam masyarakat tetapi juga bisa terjadi

dari luar masyarakat. Faktor penghambat yang pertama adalah faktor modal,

modal yang masih kurang untuk meningkatkan daya objek wisata, yang

kedua kurangnya peran pemerintah didalah insfrastruktur yang berakibat

pada penurunaan pengunjung ke wisata hutan adat guguk. masalah ketiga

adalah untuk meningkatkan potensi wisata dibutuhkan alat bantu seperti

teknologi informasi tetapi didesa guguk ini teknologi belum bisa

dimanfaatkan karena kurangnya pemahamaan tentang teknologi itu sendiri.

Yang ke empat kurangnya kesadaran masyarakat akan potensi yang dipunya

desa guguk yang jika, ditingkatakan akan meningkatkan ekonomi baik

kelompok maupun pribadi.

3. Peran pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sudah terlihat

dengan adanya pelatihan dari pemerintah untuk mengasah dan

mengembangakan potensi ekonomi dan untuk mengembangkan potensi

wisata, pemerintah juga memberikan bibit tanam untuk para petani. Paling

Page 75: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

penting pemerintah sebagai pengawas dari seluruh kegitan yang di jalankan

pengurus hutan adat desa guguk dan masayarakat.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, selanjutnya dapat diusulkan saran yang

diharapkan bermanfaat bagi peneliti selanjutnya, berkaitan dengan analisis

potensi ekonomi masyarakat melalui marketing geopark sebagai media

community based tourism di desa guguk. Adapun syarat-syarat yang dapat

disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi praktisi

Agar lebih baik lagi didalam memasarkan produk, pengurus hutan adat

desa guguk geopark merangin harus lebih memberikan pengetahuan

keahlian”skil” kepada anggota pengurus dalam menggunakan media

untuk meningkatkan propmosi jika promosi berjalan dengan baik hal ini

akan meningkat kan minat wisatawan untuk ke Desa Guguk.

2. Bagi akademik

Hasil penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai referensi dan

dokumentasi bagi pihak kampus sebagai acuan peneliti selanjutnya

dalam melakuakn penelitian tentang peningkatan potensi ekonomi

melalui marketing geopark. Meski penelitian ini jauh dari

kesempuranaan dan banyak kekurangannya karena peneliti dalam

penelitiannya mengalami berbagai kedala dalam pencarian informasi

karena mengangkut rahasia perusahaan.

Page 76: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

C. Kata Penutup

demikian karya ini ditulis, semoga menjadi sesuatu yang bermanfaat

khususnya bagi penulis dan bagi masyarakat umumnya. Karya ini penulis sadari

masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun

dari semua pihak tentunya sangat berati untuk perbaiakn di masa mendatang.

Page 77: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

DAFTAR PUSTAKA

Adhitya Farhan. 2016. Analisis Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Candirejo

Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. (Universitas Diponorogo

Semarang).

Alip Sugianto. 2016. Kajian Potensi Desa Wisata Sebagai Peningkatan Ekonomi

Masyarakat Desa Karang Patihan Kecamatan Balong Ponorogo

(Universitas Muhammadiyah Ponorogo). Jurnal Ekuilibrium, Volume 14,

Nomor 1, Maret.

Annisa Shafitri. 2017. Pengaruh Pariwisata Terhadap Perubahan Budaya Dan

Perekonomian Masyarakat Pesisir Barat Ditinjau Dari Perspektifbekonomi

Islam, (IAIN raden intan lampung).

Armin Subhani. 2010. Potensi Obyek Wisata Pantai Di Kabupaten Lombok

Timur, (Universitas Sebelas Maret Surakarta).

Bungaran, A. S., dkk. 2017. Sejarah Pariwisata ( Jakarta, Yayasan Pustaka Obor)

.

Burhan, B. 2015. Komunikasi Pariwisata (Jakarta, PT Aditiya Andrebina

Agung).

Dini Puspita, Susi Sulandari. 2016. Strategi Pengelolaan Desa Wisata Giyanti,

Kabupaten Wonosobo. (Universitas Diponegoro). http// www. fisip. undip.

ac. Id.

Eko Nur Fatmawati, dkk. Pengembangan Potensi Desa Wisata Untuk

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Ponggok Kabupaten

Klaten. Dosen Pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakart

Gusti, B. A. 2016. Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Jakarta, PT

RajaGrafindo Persada).

Harti Ningsih, dkk. 2012. Harapan dan Potensi di Hutan Adat Guguk.

Hendri, I. 2007. Smarter Marketing Moves (Jakarta, PT Elex Media Komputindo).

Hery Hermawan. 2016. Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglangeran

Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal (Jurnal pariwisata, Vol. III No. 2).

Ida Bagus, W. dkk. 2003. Hukum Bisnis Pariwisata. (Bandung: PT Refika

Aditama).

Page 78: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Ismi Atika Jamalina, Dkk. 2017. Strategi Pengembangan Ekowisata Melalui

Konsep Community Based Tourism (Cbt) Dan Manfaat Sosial Dan Ekonomi

Bagi Masyarakat Di Desa Wisata Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Lili Rasjidi. Aep Gunarsa. 2013. Hukum Bisnis Pariwisata. (Bandung: PT Refika

Aditama).

Maghfira A,. Dkk. . 2015. Geo-Pintar (Geopark As Integrated And Smart

Tourism): Konsep Pariwisata Modern Gunung Sewu Sebagai Global

Geopark Network Dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean.

(Universitas Gadja Mada, Yogyakarta). Seminar Nasional Kebumian ke 8.

Marsono, dkk. 2016. Damapak pariwisata religi kawasan masjid sunaan khudus

terhadap ekonomi, lingkungan dan sosial budaya (Yokyakarta, Gajah Mada

University Press Anggota Ikapi).

Maya Purnamasari. 2011. Pengembangan Masyarakat Untuk Pariwisata Di

Kampung Wisata Toddabojo Provinsi Sulawesi Selatan (Jakarta Selatan).

Vol. 22 No. 1.

Merangin Dalam Angka. 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin.

Moleong, 2010, Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung :Remaja Rosdakarya).

Nengah Kartika, dan Wayan Wenagama. . 2015. Strategi Pengembangan

Ekonomi Daerah Di Provinsi Bali (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNUD).

Neno rizkanto, Dkk. 2018. Penerapan konsep comminity based tourism dalam

pengelolaan daya tarik wisata bekelanjutan. (Universitas berawijaya

malang,).

Ninik, W.,T. Dkk. 2018. Potensi Pengembangan Desa Kliwonan sebagai Desa

Wisata Batik di Kabupaten Sragen. (Universitas Diponegoro). Journal of

Regional and Rural Development Planning. 2 (1): 74-89 doi:

http://dx.doi.org/10.29244/jp2wd.2018.2.1.74-89

Qorina Novitri Dan M. Syafri. 2014. Determinan Penerimaan Daerah Dari

Sektor Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Jambi Periode 2000-2012 (Feb

Unja). Vol.9, No.02, Oktober.

Salah Wahab, Dkk. 1992.Pemasaran Parawisata. Jakarta: PT pradnya Paramita.

Sayuti Una. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Jambi: Syariah Press.

Sri Endah Nurhidayati. 2016. Community Based Tourisem (CBT) Sebagai

Pendektan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan.

Page 79: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

Sugiono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung: Alfabeta).

Suratmin. 2018. pegantar olehraga rekreasi dan olahraga pariwisata, (Depok, PT

Raja Grafindo Persada).

Takariandina Diana Ethika. 2016. Pengembangan pariwisata berbasis budaya

berdasarkan undang-undang nomor 10 tahun 2009 di kabupaten sleman

(Universitas Janabadra, 2016) Vol. 1, No. 2.

Totok, M., dkk.2017. Pemberdayaan masyarakat. (Bandung, Alfabeta).

Tunjung, W, Dan Parfi,K. 2013. Indentifikasi Potensi Dan Masalah Desa

Wonosoco Dalam Upaya Pengembangan Sebagai Desa Wisata Si

Kabupaten Kudus. (Universitas Diponorogo. 2013). Vol. 1; No. 1;.

Wardana. 2017. Potensi Dan Strategi Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten

Pesisir Barat. (Universitas Lampung Bandar Lampung.

Page 80: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

LAMPIRAN PERTANYAAN

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

1. Aspek pengenalan potensi wilayah/lingkungan

a. Apa bapak/ibu mempunyai kemampuan yang bisa di kembangkan di

bidang ekonomi, seperti usaha?

b. Apakah kemampuan bapak/ibu? .

c. Bagaimana cara bapak/ibu mendapat bahannya?

d. Bagaimana bapak/ibu memanpaatkan bahan yang ada?

2. Aspek pengembangan potensi

a. Bagaimana cara bapak/ibu mengembangkan usaha ?

b. Apakah bapak/ibu menggunakan teknologi dalam mengembangkan usaha?

c. Teknologi seperti apa yang bapak/ibu gunakan?

d. Apakah usaha bapak/ibu meningkat?

3. Aspek peningkatan sumber daya manusia?

a. Apakah bapak/ibu termotivasi untuk melakukan usaha?

b. Sudah berapa lama bapak/ibu usaha ni?

c. Sebelum berusaha ini, bapak/ibu ada pekerjaan lain?

4. Aspek pembobotan/ penilaian potensi

a. Apa kegunaan produk usaha bapak/ibu ini untuk orang lain?

b. Bagaimana cara bapak/ibu menetapkan harganya produk?

c.Apa kendala bapak/ibu di dalam mengembangkan usaha?

Page 81: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

5. Aspek strategi

a. Strategi apa saja yang bapak/ibu ganakan di dalam menjual produk?

b.Apakah produk yang bapak/ibu pasarkan bisa terjual jika di pasarakan di

kawasan desa wisata hutan adat guguk ni?

c.Apakah dengan adanya desa wisata bapak/ibu lebih mudah

mempromosikan usaha?

Page 82: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

LAMPIRAN PERTANYAAN

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

1. Aspek pengenalan potensi wilayah/lingkungan

a. Apa peran bapak/ibu dalam meningkatkan potensi ekonomi wisata?

b. Potensi seperti apa yang bapak/ibu tingakatkan?

c. Apakah kemampuan bisa ditingkatkan?

d. Apa manfaat pelatiahan untuk masyarakat?

2. Aspek pengembangan potensi

a. Bagaimana cara bapak/ibu mengembangkan ekonomi wisata ?

b. Apakah bapak/ibu dalm mengawasi ekonomi wisata menggunakan

teknologi

c. Teknologi seperti apa yang bapak/ibu gunakan?

d. Apakah usaha di desa meningkat?

3. Aspek peningkatan sumber daya manusia

a. apa motivasi bapak/ibu untuk membantu desa?

b. Sudah berapa lama bapak/ibu menjadi pemerintah desa?

c. Sebelum berusaha ini, bapak/ibu ada pekerjaan lain?

4. Aspek pembobotan/ penilaian potensi

a. Apa kegunaan produk wisat bapak/ibu ini untuk orang lain?

b. Bagaimana cara bapak/ibu menetapkan harganya produk?

c. Apa kendala bapak/ibu di dalam mengawasi desa?

5. Aspek strategi

a. Strategi apa saja yang bapak/ibu gunakan di dalam meningakatkan desa?

b. Apakah produk yang ada di desa?

c. Apakah dengan adanya desa wisata bapak/ibu lebih mudah

mempromosikan desa?

Page 83: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

LAMPIRAN PERTANYAAN

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

1. Aspek pengenalan potensi wilayah/lingkungan

a. Apa saja potensi yang ada dihutan adat desa guguk geopark merangin?

b. Apakap peran bapak/ibu sebagai pengurus untuk meningkatkan potensi

ekonomi?

c. Apakah potensi wisata berjalan dengan baik?

d. Apakah manfaat sumber daya alam untuk kelompok pegelola hutan

adat menurut bapak/ibu?

2. Aspek pengembangan potensi

a. Apa manfaat wisata alam bagi masyarakat desa guguk menurut

bapak/ibu?

b. Apakah teknologi dibutuhkan untuk meningkatkan wisata dalam

meningkatkan potensi?

c. Teknologi seperti apa yang di gunakan?

d. Apakah dengan bertambahnya produk baru, kunjungan wisata akan

bertambah?

3. Aspek peningkatan sumber daya manusia?

a. Apakah yang membuat bapak/ibu mau bergabung dengan anggota?

b. Apakah bapak/ibu sering membantu masyarakat meningkatkan potensi

?

c. Apakah bapak/ibu mampu menjalankan tugas?

4. Aspek pembobotan/ penilaian potensi

a. Apa kemampuan dari desa wisata untuk meningkatkan potensi

ekonomi menurut bapak/ibu?

b. Apakah usaha bapak/ibu untuk meningkatkan potensi desa guguk

geoparak merangin?

c. Apakah dengan adanya desa wisata bapak/ibu semakin erat kerja anata

satu orang dengan yang lain?

5. Aspek strategi

a. Apa bapak/ibu mengelola produk wisata dengan baik?

b. Apakah keunggulan dari tempat wisata hutan adat desa guguk geopark

merangin?

c. Apakah strategi yang bapak gunakan untuk memperkenalkan produk

ke orang lain?

Page 84: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

LAMPIRAN PRESTASI YANG PERNAH DI RAIH HUTAN ADAT DESA

GUGUK GEOPARK MERANGIN

1. TROPHY DAN PIAGAM CBFM AWARD,PENGHARGAAN PENGELOLA

HUTAN LESTARI BERBASIS MASYARAKAT TAHUN 2006

2. TROPHY DAN PIAGAM KALPATARU TINGKAT NASIONAL JUARA 1

KATEGORI PENYELAMAT LINGKUNGAN TERBAIK TAHUN 2013

Page 85: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

POTENSI EKONOMI WISATA

FLORA

FAUNA

Page 86: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

KERAGAMAN GEOLOGI

SUNGAI MERANGIN & NILO

Page 87: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan

POTENSI EKONOMI

Page 88: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan
Page 89: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan
Page 90: PENINGKATAN POTENSI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …repository.uinjambi.ac.id/2663/1/EES150601_Aruwa... · B. Faktor pendukung dan penghambat di dalam peningkatan ekonomi ... Kepariwisataan