peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi … · peningkatan penguasaan konsep...

102
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 (Penelitian Tindakan Kelas) SKRIPSI Oleh: SRI WAHYUNINGSIH K7407139 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: others

Post on 14-Jul-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI

MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2010/2011

(Penelitian Tindakan Kelas)

SKRIPSI

Oleh:

SRI WAHYUNINGSIH

K7407139

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI

MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2010/2011

(Penelitian Tindakan Kelas)

Oleh:

SRI WAHYUNINGSIH

K7407139

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 3: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Sri Wahyuningsih. K7407139.PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIFTIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2011.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran Akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe Group Investigation (GI)pada siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2010/2011.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan menggunakan strategi siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 6 Surakarta yang berjumlah 40 siswa. Obyek penelitian pada penelitian tindakan ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian tindakan ini antara lain informan, tempat atau lokasi, peristiwa, dan dokumen atau arsip. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap: (1) persiapan, (2) penyusunan rencana tindakan, (3) pelaksanaan tindakan, (4) pengamatan, (5) refleksi, dan (6) penyusunan laporan. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan, alokasi waktu masing-masing pertemuan 3 x 45 menit dan 2 x 45 menit.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi (baik proses maupun hasil) melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI). Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) partisipasi siswa dalam diskusi kelas menunjukkan peningkatan dari 70 % atau 21 siswa pada siklus I menjadi 84,11% atau 30 siswa pada siklus II. (2) interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif meningkat dari 76,53% atau 25 siswa pada siklus I menjadi 86,92% atau 31 siswa pada siklus II, (3) kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan laporan keuangan (telah mencapai batas KKM) meningkat dari 40% atau 16 siswa pada siklus I menjadi 87,5% atau 35 siswa pada siklus II. Peningkatan tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya, antara lain: (1)Penerapan pendekatan kooperatif tipe Gorup Investigation (GI), (2) Guru membuat Rencana Pembelajaran terlebih dahulu sebelum mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung terarah dan terprogram, (3) Guru melakukan evaluasi setelah pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan kooperatif tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi baik dari segi proses maupun hasil.

Page 7: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

Sri Wahyuningsih. K7407139. IMPROVED CONTROL OF CONCEPTS IN ACCOUNTING LEARNING THROUGH A COOPERATIVE APPROACHTYPE GROUP INVESTIGATION (GI) IN CLASS X ACCOUNTING 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA YEAR OF 2010/2011. Thesis. Surakarta. Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University, April 2011.

The purpose of this research is to know the improve control of concepts in accounting learning through a cooperative approach type Group Investigation (GI) in class X Accounting 1 SMK Negeri 6 Surakarta year of 2010/2011.

This research uses classroom action research approach (classroom action research) using the cycle strategy. The subject of this research is a student of class X Accounting SMK Negeri 6 Surakarta, which consist of 40 students. The object of this action research study on the various activities that occur in the classroom during the learning process.This research is done by collaborating between researchers, classroom teachers and involve student participation. Source of data used in this action research, among others, the informant, place or location, events, and documents or archives. The technique of collecting is done by observing, interviewing, testing, and documenting. The research procedure include stage of: (1) preparation, (2) preparation of action plans, (3) implementation of the action, (4) observations, (5) refleksion, and (6) preparation of reports. The research process was conducted in two cycles, each cycle consisting of four stages: (1) planning, (2) implementation of the action, (3) observation and interpretation, and (4) analysis and reflection. Each cycle carried out in 3 meetings, allocation of time of each meeting of 3 x 45 minutes and 2 x 45 minutes.

Based on research that has been done, it can be concluded that the improving control of concept in accounting learning (both process and outcome) through a cooperative approach to the type of Group Investigation (GI). This is reflected by several indicators as follows: (1) student participation in class discussions showed an increase of 52.5% or 21 students on the first cycle to 75% or 30 students on the second cycle. (2) students interaction in cooperative groups increased from 62.5% or 25 students on the first cycle to 77.5% or 31 students on the second cycle, (3) the ability of students in solving the problems associated with the financial statements (has reached the limit KKM ) increased from 40% or 16 students on the first cycle to 87.5% or 35 students on the second cycle. This increase occurred after the teacher made some efforts, among others: (1) The implementation of cooperative approaches type Group Investigation (GI), (2) Teachers create lesson plans prior to teaching so that learning activities can take place targeted and programmed, (3) Teacher conduct an evaluation after the implementation of learning to improve the quality of subsequent learning. It can be concluded that through a cooperative approach type Group Investigation (GI) may increase the control of concept in accounting learning both from the process and achievement side.

Page 8: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

”Janganlah seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah

teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu,

dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu”.

(1 Timotius 4:12)

“Pengalaman bukan apa yang terjadi pada anda, melainkan apa yang anda lakukan

atas apa yang terjadi pada anda.”

(Aldous Huxley)

”Keberhasilan selalu dimulai dengan keberanian untuk melangkah dilakukan

dengan usaha dan disertai dengan doa”

(Penulis)

Page 9: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan sebagai wujud rasa sayang, cinta kasih penulis

dan terima kasih penulis kepada :

™ Ibu dan Bapak tercinta atas perjuangan, doa, dan tuntunan yang selalu diberikan

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar.

™ Adikku Dwi atas bantuannya selama penulis mengerjakan skripsi ini.

™ Kak Otho yang selalu memberi semangat, motivasi, dan selalu ada untukku.

™ ”Genk Sootho” Bang Margi, Fitria, Idut, Annisa, Hanita, Sartika, Arum,

Ninok, Yoga, terima kasih untuk persahabatan yang telah kita jalani.

™ Fitri yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

™ Teman-teman Ekonomi dan BKK Akuntansi 2007

™ Almamater UNS

Page 10: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia

rancangan-Nya yang sempurna sehingga skipsi ini dapat diselesaikandengan baik oleh

penulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan.

Hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi dalam menyelesaikan penulisan

skripsi ini dapat diatasi berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, atas segala

bentuk bantuannya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Syaiful Bachri, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial yang telah memberikan ijin penulisan skripsi ini.

3. Drs. Wahyu Adi, M.Pd., selaku Ketua Bidang Keahlian Khusus Pendidikan

Akuntansi yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan bijaksana.

4. Drs. Sukirman, M.M, selaku pembimbing I yang telah memberikan banyak

sekali motivasi, ilmu dan arahan dengan penuh kesabaran.

5. Jaryanto, S.Pd, M.Si, selaku pembimbing II yang telah memberikan dorongan,

semangat dan bimbingan dengan baik.

6. Laily Faiza Ulfa, SE. MM, selaku pembimbing akademis yang telah banyak

memberikan semangat dan bimbingan dengan baik.

7. Dra. Sri Supartini, MM selaku Kepala SMK Negeri 6 Surakarta, yang telah

banyak memberikan ijin kepada penulis untuk menyusunan skripsi ini.

8. Rully Trisno Umoro, S.Pd, M.Si selaku guru mata pelajaran Akuntansi, yang

telah memberikan dorongan, semangat dan bimbingan dengan baik.

9. Guru, karyawan, dan siswa-siswa X Akuntansi 1 SMK Negeri 6 Surakarta yang

telah banyak memberikan bantuan bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

10. Bapak, Ibu, dan Adik tercinta, yang selalu memberikan dorongan baik moral

maupun spiritual, dan kasih sayang serta doa yang tak henti-hentinya mengiringi

penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 11: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11. Kak Otho yang selalu memberikan semangat dan motivasi serta kebersamaan

yang kita jalani.

12. Teman-teman ekonomi dan BKK Akuntansi 2007 terima kasih atas kebersamaannya

selama kita kuliah bersama.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari

Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan,

namun penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan

perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya.

Surakarta, April 2011

Penulis

Page 12: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PENGAJUAN ....................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... iii

HALAMAN REVISI .................................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... v

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................ vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................ viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. ix

KATA PENGANTAR ................................................................................. x

DAFTAR ISI .............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 5

C. Pembatasan Masalah ................................................................ 5

D. Perumusan Masalah ................................................................. 6

E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian .................................................................... 7

BAB II. LANDASAN TEORI .................................................................... 8

A. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 8

1. Hakikat Penguasaan Konsep ................................................ 8

a. Pengertian Konsep ......................................................... 8

b. Pengertian Penguasaan Konsep ..................................... 9

2. Hakikat Pembelajaran Akuntansi ........................................ 10

a. Pengertian Belajar ......................................................... 10

b. Pengertian Pembelajaran ............................................... 11

c. Pengertian Akuntansi ..................................................... 13

Page 13: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Pendekatan Kooperatif ........................................................ 14

a. Hakikat Pendekatan Pembelajaran ................................. 14

b. Pembelajaran Kooperatif ............................................... 15

4. Pembelajaran Tipe Group Investigation ............................... 19

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ................................................. 21

C. Kerangka Berpikir .................................................................... 23

D. Hipotesis Tindakan .................................................................. 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 27

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 27

B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 28

C. Sumber Data ............................................................................ 29

D. Pendekatan Penelitian .............................................................. 30

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 33

F. Prosedur Penelitian ................................................................... 35

G. Proses Penelitian ..................................................................... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 41

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ....................................................... 41

B. Identifikasi Masalah Pembelajaran Akuntansi Kelas X

Akuntansi 1 SMK Negeri 6 Surakarta ............................................ 45

C. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................ 48

1. Siklus I ................................................................................ 48

a. Perencanaan Tindakan Siklus I ....................................... 48

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ....................................... 51

c. Observasi dan Interpretasi ............................................... 56

d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus I ......................... 60

2. Siklus II ............................................................................... 62

a. Perencanaan Tindakan Siklus II ...................................... 62

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ...................................... 65

c. Observasi dan Interpretasi ............................................... 70

d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II ........................ 74

D. Pembahasan ............................................................................... 75

Page 14: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ................................... 81

A. Simpulan ................................................................................... 81

B. Implikasi ................................................................................... 82

C. Saran ......................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 85

LAMPIRAN ............................................................................................... 87

Page 15: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian Tindakan Kelas ............................. 25

Gambar 2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ................................................ 32

Gambar 3. Profil Capaian Proses dan Hasil Penguasaan Konsep Siswa Siklus I 60

Gambar 4. Profil Penguasaan Konsep Siswa Siklus I ................................... 60

Gambar 5. Profil Capaian Proses dan Hasil Penguasaan Konsep Siswa Siklus I 73

Gambar 6. Profil Penguasaan Konsep Siswa Siklus I ................................... 73

Gambar 7. Hasil Penelitian Siklus I dan Siklus II ......................................... 76

Gambar 8. Hasil Penguasaan Konsep Siswa Siklus I dan Siklus II ................ 77

Page 16: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dalam Penelitian ........................... 28

Tabel 2. Indikator Penguasaan Konsep Siswa .......................................... 39

Tabel 3. Tenaga pengajar/guru SMK Negeri 6 Surakarta .......................... 43

Tabel 4. Karyawan/TU SMK Negeri 6 Surakarta....................................... 43

Tabel 5. Siswa SMK Negeri 6 Surakarta Tahun 2010/2011 ....................... 44

Tabel 6. Capaian Proses dalam Penguasaan Konsep Siswa Siklus I ........... 57

Tabel 7. Hasil Evaluasi Siklus I ................................................................ 58

Tabel 8. Hasil Penguasaan Konsep Siswa Siklus I ..................................... 59

Tabel 9. Capaian Proses dalam Penguasaan Konsep Siswa Siklus II ......... 71

Tabel 10. Hasil Evaluasi Siklus II ............................................................... 72

Tabel 11. Hasil Penguasaan Konsep Siswa Siklus II .................................... 72

Tabel 12. Capaian Proses dalam Penguasaan Konsep Siklus I dan Siklus II . 75

Tabel 13. Hasil Penguasaan Konsep Siswa Siklus I dan Siklus II ............... 76

Page 17: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Survei Awal

a. Observasi Mendalam ........................................................................... 87

b. Skor Dasar ........................................................................................... 89

2. Data Sebelum Tindakan

a. Pedoman Wawancara Guru Akuntansi dan Siswa Kelas X Akuntansi 1 90

b. Hasil Wawancara dengan Guru Akuntansi .......................................... 91

c. Hasil Wawancara dengan Siswa X Akuntansi 1 ................................... 93

3. Siklus I

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................... 99

b. Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban ........................................................ 111

c. Observasi Mendalam .......................................................................... 121

d. Lembar Observasi (Pengamatan pada Guru) ........................................ 127

e. Lembar Observasi (Pengamatan pada Siswa) ...................................... 128

f. Kelompok Group Investigation Siklus I ................................................ 131

g. Daftar Hadir Siswa ............................................................................. 132

h. Daftar Nilai Kuis Siklus I .................................................................... 134

i. Gambar Pelaksanaan Tindakan Kelas .................................................. 135

4. Siklus I

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................... 137

b. Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban ........................................................ 145

c. Observasi Mendalam .......................................................................... 151

d. Lembar Observasi (Pengamatan pada Guru) ........................................ 156

e. Lembar Observasi (Pengamatan pada Siswa) ...................................... 157

f. Kelompok Group Investigation Siklus II .............................................. 160

g. Daftar Hadir Siswa ............................................................................. 161

h. Daftar Nilai Kuis Siklus II ................................................................... 163

i. Gambar Pelaksanaan Tindakan Kelas .................................................. 164

5. Data Setelah Tindakan

Page 18: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Pedoman Wawancara Guru Akuntansi dan Siswa Kelas X Akuntansi 1 166

b. Hasil Wawancara dengan Guru Akuntansi .......................................... 167

c. Hasil Wawancara dengan Siswa X Akuntansi 1 ................................... 169

d. Daftar Kenaikan Nilai Evaluasi Siswa ................................................. 175

6. Permohonan izin menyusun Skripsi ......................................................... 176

7. Permohonan Izin Penelitian .................................................................... 179

8. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

di SMK Negeri 6 Surakarta .................................................................... 180

Page 19: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ï

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber

daya manusia Indonesia, yaitu manusia Indonesia yang beriman, mandiri, maju, cerdas,

kreatif, bertanggung jawab, serta produktif. Berbagai upaya pendidikan telah dilakukan

untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut, salah satunya dengan

melakukan kajian-kajian dan pengembangan kurikulum di Indonesia secara bertahap,

konsisten, serta disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan zaman.

Belajar pada hakikatnya merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar

untuk menghasilkan suatu perubahan menyangkut pengetahuan, keterampilan, sikap

dan nilai-nilai. Manusia tanpa belajar akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan

diri dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan tuntutan untuk menyesuaikan

diri dengan lingkungan yang selalu berubah merupakan tuntutan kebutuhan manusia

sejak lahir sampai akhir hayatnya, maka belajar merupakan tuntutan hidup sepanjang

hayat manusia (life long learning). Dalam mempertahankan hidupnya, manusia harus

mempunyai bekal kecakapan hidup (skill of life), yang dapat diperoleh melalui berbagai

proses belajar, seperti belajar untuk mengetahui (learning to know), belajar untuk

melakukan (learning to do), belajar untuk menjadi diri sendiri (learning to be myself)

dan belajar untuk hidup bersama (learning to life together).

Sebagian besar model pembelajaran yang digunakan sekarang ini bersifat

konvensional, dimana pada pembelajaran konvensional siswa cenderung pasif, karena

pembelajarannya dengan metode ceramah. Dunia pendidikan masih didominasi oleh

anggapan bahwa belajar hanya suatu kegiatan yang terbatas pada sesuatu yang bersifat

menghafal dan sesuatu yang harus diingat. Oemar Hamalik (2003:27) menyatakan

bahwa “ Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan hasil atau tujuan.

Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami.” Oleh

sebab itu dalam belajar siswa tidak cukup hanya mengingat materi pelajaran saja,

karena ingatan manusia sifatnya terbatas tetapi siswa juga dituntut untuk terlibat aktif

dalam proses pembelajaran, untuk menerapkan proses pembelajaran aktif tidak mudah,

Page 20: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

guru sebagai sosok utama dalam kegiatan belajar mengajar harus mampu menciptakan

suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa akan merasa nyaman dan terlibat

aktif dalam kegiatan belajar, karena pada dasarnya seorang siswa tidak dapat belajar

hanya dengan duduk dan bersifat pasif yang akan membuat mereka cepat merasa

bosan.

Sekolah Menenggah Kejuruan Negeri 6 Surakarta merupakan Sekolah Bertaraf

Internasional Invest satu-satunya di Surakarta yang memiliki input siswa yang memiliki

prestasi belajar dan latar belakang ekonomi yang beragam sehingga tingkat penguasaan

materi siswa dalam proses belajar mengajar juga bervariasi. Salah satunya pada mata

pelajaran Akuntansi yang diberikan kepada siswa kelas X Akuntansi, berdasar pada

hasil pengamatan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas terdapat berbagai

permasalahan yang terjadi antara lain: sumber belajar yang digunakan siswa masih

terbatas pada buku yang dianjurkan untuk dimiliki siswa, dalam satu meja hanya ada

satu buku, dan hanya terpusat pada guru yang menyampaikan materi pelajaran, sehingga

posisi guru sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar

mengajar guru menggunakan metode konvensional, metode pembelajaranseperti ini

kurang efektif bagi siswa terbukti dengan sedikitnya siswa yang aktif dan masih banyak

siswa yang pasif. Hal ini berakibatnya saat diadakan tes pada kompetensi dasar yang

pertama sebanyak 37 siswa dari 40 siswa mendapatkan nilai di bawah batas ketuntasan

yang telah ditentukan yaitu 75.

Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, perlu adanya perubahan model

pembelajaran yang semula bersifat konvensional dan terpusat pada guru, menjadi

model pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa secara penuh dan guru hanya

berfungsi sebagai fasilitator saja. Siswa bukanlah sebuah botol kosong yang bisa diisi

dengan muatan-muatan informasi apa saja yang dianggap perlu oleh guru, alur belajar

tidak harus berasal dari guru menuju siswa, siswa juga bisa saling mengajar dengan

sesama siswa lainnya.Anita Lie (2004:12) menyatakan bahwa “Banyak penelitian

menunjukkan bahwa pengajaran oleh rekan sebaya (peer teaching) ternyata lebih

efektif daripada pengajaran oleh guru.” Strategi yang paling sering digunakan untuk

mengaktifkan siswa adalah melibatkan siswa dalam diskusi dengan seluruh kelas, tetapi

strategi ini tidak terlalu efektif walaupun guru sudah berusaha dan mendorong

Page 21: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

siswauntuk berpartisipasi, kebanyakan dari siswa hanya menjadi penonton sementara

arena kelas dikuasai oleh beberapa siswa saja. Oleh karena itu, suasana belajar yang

diciptakan harus mampu membuat siswa bekerjasama antara satu dengan yang lain

secara penuh.

Pembelajaran gotong royong (Cooperative Learning)merupakan pembelajaran

yang lebih banyak memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan siswa

lain dalam tugas-tugas yang terstruktur. Tujuan utama dari pendekatan kooperatif yaitu

agar peserta didik dapat belajar secara berkelompok bersama teman-temannya dengan

cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain

untukmengemukakan gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka secara

berkelompok.Penggunaan pendekatan cooperative learning dalam pembelajaran

akuntansi dapatmeningkatkan keefektifan pembelajaran akuntansi. Cooperative

learning merupakan suatu pendekatan pembelajaran pada individu yang berusia sebaya

dengan berbagai tingkat kemampuan bekerja sama secara berpasangan untuk mencapai

tujuan tertentu. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas pencapaian tujuan

dan penguasaan materi tiap anggotanya. Dalam metode pembelajaran kooperatif,

kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih terstruktur dan guru memberikan arahan

yang lebih jelas, dengan pembelajaran kooperatif peserta didik akan lebih mudah

menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit apabila mereka dapat

mendiskusikan masalah-masalah tersebut dengan temannya. Agar pembelajaran

kooperatif dapat terlaksana dengan baik, peserta didik harus bekerja dengan lembar

kerja yang berisi pertanyaan dan tugas yang telah direncanakan. Selama bekerja dalam

kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi yang disajikan

guru dan saling membantu sesama teman, salah satu ragam teknik dengan pendekatan

kooperatif adalah tipe Group Investigation (GI).

Pendekatan kooperatif tipe Group Investigation (GI) dikembangkan agar

dalam kegiatan belajar mengajar siswa mampu belajar dari pengalaman sendiri,

mengalami sendiri, menemukan sendiri secara berkelompok. Tipe ini menuntut para

siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam

keterampilan proses kelompok, dapat melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan

berfikir mandiri. Keterlibatan siswa secara aktif dapat terlihat mulai dari tahap pertama

Page 22: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

sampai tahap akhir pembelajaran akan memberi peluang kepada siswa untuk lebih

mempertajam gagasan dan guru akan mengetahui kemungkinan gagasan siswa yang

salah sehingga guru dapat memperbaiki kesalahannya. Dalam pembelajaran tipe Group

Investigation (GI), interaksi sosial menjadi salah satu faktor penting bagi perkembangan

skema mental yang baru.

Tipe Group Investigation (GI) membuat siswa untuk dapat belajar lebih mandiri

bekerjasama dengan anggota kelompok yang lain, selain menuntut keaktifan dan

kerjasama tipe Group Investigation (GI) ini juga memberikan manfaat/pengetahuan

kepada siswa bahwa sumber belajar tidak hanya terpusat dari guru saja. Pusat dari

investigasi kelompok adalah perencanaan kooperatif murid dalam melakukan penyelidikan

terhadap topik yang telah diidentifikasikan. Anggota kelompok mengambil peran dalam

menentukan apa yang akan mereka selidiki, siapa yang akan mengerjakan dan bagaimana

mereka mempresentasikan hasil secara keseluruhan di depan kelas. Kelompok pada

pembelajaran berbasis investigasi kelompok ini merupakan kelompok yang heterogen

baik dari jenis kelamin maupun kemampuannya.

Setiap siswa sebenarnya telah mempunyai satu aset ide dan pengalaman yang

membentuk struktur kognitif, untuk membina siswa dalam menemukan pengetahuan

baruguru sebaiknya memperhatikan struktur kognitif yang ada pada mereka. Oleh karena

pengetahuan bukanlah seperangkat fakta, konsep atau kaidah yang siap diterima dan

diingat siswa, maka siswa harus mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dan memberi

makna melalui pengalaman nyata. Siswa perlu dibiasakan untuk memunculkan ide-

idebaru, memecahkan masalah, dan menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya

diharapkan siswa dapat mengoptimalkan kemampuan yang ada dalam dirinya sehingga

penguasaan konsep materi Akuntansi akan meningkat dan siswa dalam pembelajaran

tidak hanya bersifat menghafal.

Konsep merupakan suatu kelas atau kategori stimuli/objek yang memiliki ciri-

ciri umum. Menurut Gagne dalam Winkel (2005:362) menyatakan bahwa “Penguasaan

konsep termasuk dalam kategori hasil belajar kemahiran intelektual.” Hal tersebut

dikarenakan pengajaran konsep menyajikan usaha-usaha manusia untuk mengklasifikasikan

pengalaman belajar manusia, jadi dapat disimpulkan bahwa konsep merupakan sesuatu

yang sangat luas. Pengajaran konsep mendorong siswa untuk lebih kreatif dalam

Page 23: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

memahami materi pelajaran yang dihadapinya, penguasaan konsep sangat membantu

siswa dalam proses belajar terutama saat menghadapi berbagai soal, dengan konsep

yang sudah tertanam dan dikuasai oleh siswa, siswa tidak akan mengalami kesulitan

saat menghadapi soal yang dirubah-rubah.Oleh karena itu, pendekatan kooperatif tipe

Group Investigation (GI) harus diterapkan secara optimal sebagai upaya meningkatkan

penguasaan konsep siswa dalam belajar Akuntansi.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dirumuskan judul penelitian

sebagai berikut:“Peningkatan Penguasaan Konsep dalam Pembelajaran Akuntansi

Melalui Pendekatan Kooperatif Group Investigation (GI)pada Siswa Kelas X

Akuntansi 1 SMK Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas dapat diidentifikasi

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Siswa kelas X Akuntansi 1 kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok proses

pembelajaran mata pelajaran Akuntansi.

2. Sumber belajar yang dimiliki siswa kelas X Akuntansi 1 masih terbatas.

3. Siswa kelas X Akuntansi 1 kurang antusias terhadap mata pelajaran Akuntansi.

4. Model pembelajaran yang diterapkan selama ini belum mampu meningkatkan penguasaan

konsep siswa, sehingga banyak siswa yang belum memenuhi standar nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran Akuntansi yaitu 75,00.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah serta identifikasi masalah di atas, maka

permasalahan pada penelitian ini difokuskan pada ”Peningkatan penguasaan

konsepdalam pembelajaran Akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe Group

Investigation(GI) pada siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 6 Surakarta tahun

ajaran 2010/2011”

Agar tidak menyimpang dari permasalahan yang diteliti serta untukmemperoleh

gambaran dan persepsi yang sama, makadisajikan definisi operasional dari pembatasan

masalah sebagai berikut:

Page 24: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

1. Penguasaan konsep berarti individu mampu menyebutkan kesamaan-kesamaan

dan perbedaan-perbedaan dari contoh-contoh yang menyajikan informasi tentang

karakteristik dan nilai atribut dari konsep, kemudian dirumuskan kembali tentang

konsep itu. Penguasaan konsep pada penelitian ini dibatasi pada konsep mengenai

pokok bahasan laporan keuangan untuk perusahaan dagang yang meliputi macam

laporan keuangan, fungsi dari masing-masing macam laporan keuangan, dan cara

penyajian atau penggunaan dari masing-masing laporan keuangan.Yang dinilai

dari proses siswa dalam memahami konsep suatu materi baik melalui partisipasi

siswa dalam diskusi maupun interaksi antarsiswa dalam kelompok dan kemampuan

menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan laporan keuangan (dilihat dari

ketercapaian batas ketuntasan).

2. Group Investigation

Group Investigation merupakan proses penyelidikan yang dilakukan oleh kelompok yang

terdiri dari beberapa orang, dan selanjutnya kelompok tersebut mengkomunikasikan hasil

perolehan anggotanya, dapat membandingkannya dengan perolehan orang atau kelompok

lain, karena dalam suatu investigasi dapat diperoleh satu atau lebih hasil.

D. Perumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut :

“Apakah terdapat peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaranAkuntansi

melalui pendekatan kooperatif Group Investigation (GI) pada siswa kelas X

Akuntansi 1 SMK Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2010/2011?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan penguasaan konsep dalam

pembelajaran Akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe Group Investigation

(GI)pada siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2010/2011.

Page 25: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pendidikan baik secara langsung

maupun tidak langsung. Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis dapat memberikan sumbangan terhadap pembelajaran Akuntansi,

utamanya untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa pada pembelajaran akuntansi

melalui pendekatan kooperatif tipe Group Investigation (GI).

2. Manfaat secara praktis

a. Memberikan bahan pertimbangan bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar

siswa dengan proses pembelajaran yang bervariasi

b. Bagi siswa agar memahami konsep-konsep dalam belajar akuntansi dengan

menerapkan ke dalam situasi dunia nyata, sehingga belajar aktif lebih bermakna.

c. Bagi peneliti merupakan wahana uji kemampuan terhadap bekal teori yang diperoleh

di bangku kuliah, serta sebagai upaya pengembangan ilmunya.

d. Bagi peneliti berikutnya, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi ilmiah

dan motivasi untuk meneliti.

Page 26: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

è

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. HakikatPenguasaanKonsep

a. PengertianKonsep

Secara harafiah konsep berarti mempunyai keuanggulan kecakapan dalam

ilmu pengetahuan. Menurut Dahar dalam Mulyati (2005:53) “Konsep adalah suatu

abstraksi mental yang mewakili satu kelas stimulus-stimulus.” Sedangkan Oemar

Hamalik (2003:162) menyatakan bahwa “Suatu konsep adalah suatu kelas atau

kategori stimuli yang memiliki ciri-ciri umum. Stimuli adalah objek-objek atau orang

(person).” Konsep merupakan gagasan mengenai materi, pengalaman, peristiwa,

atau ciri-ciri khas suatu obyek yang diabstraksikan secara tetap sehingga memudahkan

manusia untuk mengadakan komunikasi dan berpikir. Oemar Hamalik (2003:162-

163) mengemukakan bahwa ciri-ciri konsep sebagai berikut :

1) Atribut konsep adalah suatu sifat yang membedakan antara konsep yang stau dengan konsep yang lain. Adanya keragaman antara konsep-konsep sebenarnya ditandai oleh adanya atribut yang berbeda.

2) Atribut nilai-nilai, adanya variasi yang terdapat pada suatu atribut. Konsep menjadi bermacam-macam karena jumlah nilai yang berbeda. Jika atribut konsep sangat luas, maka konsep tersebut dapat saja diidentifikasi berdasar atribut-atribut lainnya.

3) Jumlah atribut juga bermacam-macam antara satu konsep dengan konsep lainnya. Semakin kompleks suatu konsep semakin banyak jumlah atributnya dan semakin sulit mempelajarinya. Untuk kemudahan jumlah atribut hendaknya diperkecil dengan cara kombinasi atau mengurangi perhatian terhadap sejumlah atribut yang dinilai tak begitu penting.

4) Kedominan atribut, menunjuk pada kenyataan bahwa beberapa atribut lebih dominan daripada yang lain. Dominan menunjuk pada konsep sebagian atribut. Konsep dominan memiliki atribut dominan. Jika atributnya nyata, maka lebih mudah menguasai konsep dan jika atributnya tidak nyata maka sulit untuk menguasai suatu konsep. Keberhasilan siswa dalam memahami suatu konsep dapat diketahui dari

beberapa hal, antara lain: siswa dapat menyebutkan konsep, dapat menyatakan

ciri-ciri konsep, dapat memilih dan membedakan antara contoh dari yang bukan

Page 27: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

konsep, dan dapat memecahkan masalah yang berkenaan dengan konsep. Konsep

perlu untuk memperoleh dan mengkomunikasikan pengetahuan.

b. PengertianPenguasaanKonsep

Penguasaan merupakan kemampuan untuk memahami serta menerapkan

pengetahuan yang didapat. Berdasarkan pengertian konsep dan penguasaan, maka

dapat disimpulkan bahwa penguasaan konsep berarti individu mampu menyebutkan

kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan dari contoh-contoh yang menyajikan

informasi tentang karakteristik dan nilai atribut dari konsep, kemudian dirumuskan

kembali tentang konsep itu.

Menguasai konsep tidak hanya sekedar tahu dan hafal tetapi juga mengerti

dan memahami konsep-konsep itu dan mampu mengaitkan suatu konsep dengan

konsep yang lain. Penguasaan konsep pada siswa tidak dapat berlangsung secara

bersamaan, keberhasilan siswa dapat ditentukan oleh kemampuannya untuk menguasai

konsep dari mata pelajaran yang ada. Penguasaan konsep sangat perlu ditekankan

dalam pembelajaran Akuntansi. Melalui pemahaman konsep, siswa akan mampu

mengerti dan menyelesaikan setiap siklus akuntansi yang harus dikerjakannya

dengan benar. Bahkan, siswa juga dapat membantu temannya yang mengalami

kesulitan dalam belajar materi akuntansi. Pemahaman konsep juga membuat materi

yang rumit menjadi lebih sederhana sehingga tidak menyulitkan proses pembelajaran

para siswa atau dengan kata lain pembelajaran konsep mengurangi kerumitan–

kerumitan yang dihadapi saat mempelajari obyek materi dalam hal ini siklus akuntansi

terkhusus dalam penyajian laporan keuangan. Pemahaman terhadap setiap konsep

materi akuntansi juga akan menjadi salah satu faktor keberhasilan pembelajaran

akuntansi yang ditunjukkan dengan ketuntasan dan ketelitian siswa dalam mengerjakan

soal-soal akuntansi serta pencapaian hasil belajar akuntansi di atas rata-rata KKM

yaitu 75.

Page 28: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

2. HakikatPembelajaranAkuntansi

a. PengertianBelajar

Belajar pada hakikatnya merupakan kegiatan yang dilakukan secarasadar

untuk menghasilkan suatu perubahan, menyangkut pengetahuan, keterampilan, sikap

dan nilai-nilai. Manusia tanpa belajar akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan

diri dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mulyati (2005:5) menyatakan

bahwa “Belajar merupakan usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan

diri atau pengubahan diri melalui latihan-latihan dan pengulangan-pengulangan

dan perubahan yang terjadi bukan karena peristiwa kebetulan.” Usaha sadar tersebut

dilakukan dalam bentuk pembelajaran dimana ada pendidik yang melayani para

siswanya melakukan kegiatan belajar, dan pendidik menilai atau mengukur tingkat

keberhasilan belajar siswa tersebut sesuai prosedur yang ditentukan.

Belajar merupakan suatu proses yang sangat kompleks dan tidak dapat

berjalan sendiri yang melibatkan aktivitas fisik dan mental. Proses belajar dipengaruhi

oleh berbagai faktor dan situasi serta kondisi di sekitarnya. Berhasil atau tidaknya

proses belajar siswa sangat tergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Slameto (2003:54-71) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

digolongkan menjadi dua golongan, yaitu:

1) Faktor intern Faktor intern merupakan faktor-faktor yang adadalam diri individu yang sedang belajar berupa: faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. a) Faktor jasmaniah berkaitan dengan faktor kesehatan dan keadaan tubuh(sempurna atau ada cacat tubuh) yang mempengaruhi proses belajar seseorang. Siswa yang segar jasmaninya dan mempunyai keadaan tubuh yang sempurna akan lebih mudah dalam proses belajarnya. b) Faktor Psikologis merupakan faktor yang berhubungan dengan intelegensi, perhatian, minat, motif, bakat, kematangan, dan kesiapan yang mempengaruhi individu yang sedang belajar. c) Faktor Kelelahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani (bersifat psikis). Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh. Kelelahan jasmani terjadi karena kekacauan substansi sisa pembakaran di dalam tubuh, sehingga darah tidak/kurang lancar pada bagian-bagian tertentu, dan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.

2) Faktor ekstern Faktor ekstern merupakan faktor yang berasal dari luar individu yang meliputi : faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.a) Siswa

Page 29: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga, pengertian dari orang tua serta latar belakang kebudayaan keluarganya. b) Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. c) Faktor masyarakat terjadi karena keberadaan siswa dalam masyarakat yaitu tentang kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat lainnya yang mempengaruhi siswa dalam belajar.

b. PengertianPembelajaran

1) Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar di-

lakukan oleh pihak guru sebagai pendidik dan belajar dilakukan oleh peserta

didik/siswa. Menurut Corey (1986) dalam Syaiful Sagala (2009:61) menyatakan

bahwa:

Konsep pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (1999:27) menyatakan bahwa “Pem-

belajaran adalah kegiatan guru secara terprogam dalam desain instruksional, untuk

membuat siswa belajar aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.”

Jadi, berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk

mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir

siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru

sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran.

2) Karakteristik Pembelajaran

Pembelajaran mempunyai dua karakteristik yaitu :

(a) Dalam proses pembelajaran melibatkan proses mental siswa secara maksimal,

bukan hanya menuntut siswa untuk hanya mendengar atau mencatat, akan

tetapi menghendaki aktifitas siswa dalam proses berfikir.

Page 30: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

(b) Pembelajaran membangun suasana komunikasi yang baik seperti proses

tanyajawab yang secara terus menerus diarahkan untuk memperbaiki dan

meningkatkan kemampuan berfikir siswa, yang akhirnya kemampuan

berfikir tersebut dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan baru

yang mereka konstruksi sendiri.

3) Ciri-ciri Pembelajaran

Ciri-ciri pembelajaran merupakan tanda-tanda adanya upaya gurumengatur

unsur-unsur dinamis dalam proses belajar, sehingga dapat mengaktifkan siswa

dalam kegiatan belajar mengajar dan tujuan belajar dapat dicapai. Adapun ciri-

ciri pembelajaran tersebut terletak pada adanya unsur-unsur dinamis dalam proses

belajar siswa, antara lain :

(a) Motivasi belajar

Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu

untuk mencapai tujuan. Peserta didik harus mempunyai motivasi untuk

mengikuti kegiatan belajar, apabila dalam diri siswa terdapat motivasi yang

kuat, siswa akan menunjukkan minat, aktivitas, dan partisipasinya dalam

mengikuti kegiatan belajar mengajar.

(b)Bahan belajar

Bahan belajar merupakan isi dalam pembelajaran berupa informasi berupa

fakta, prinsip, dan konsep. Bahan materi belajar perlu berorientasi pada tujuan

yang akan dicapai siswa dan memperhatikan karakteristik siswa agar

dapatdiminati siswa, agar menumbuhkan dorongan pada diri siswa untuk

memecahkan segala permasalahan yang dihadapi dalam belajar.

(c) Alat bantu belajar

Alat bantu belajar adalah semua alat yang digunakan dalam kegiatan belajar

mengajar agar materi yang dijelaskan mampu diserap dengan mudah oleh

siswa.

(d) Suasana belajar

Suasana belajar perlu diperhatikan agar dapat menimbulkan aktivitas, kegairahan,

dan kegembiraan belajar siswa maka diperlukan adanya komunikasi dua arah

Page 31: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

yang intim dan hangat agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan

meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar.

(e) Kondisi subyek belajar

Kondisi siswa dapat dipengaruhi oleh faktor dari dalam (motivasi) dan faktor

dari luar (segala sesuatu yang ada di luar siswa, termasuk situasi belajar-mengajar),

kondisi siswa juga mempengaruhi partisipasi siswa dalam proses belajar.

4) Menurut Syaiful Sagala (2009:68) ada dua macam tujuan pembelajaran yaitu :

(a) Tujuan jangka panjang atau yang dinamakan tujuan terminal, tujuan ini biasanya merupakan jawaban atas masalah atau kebutuhan yang telah diketahui berdasarkan analisis sebelumnya.

(b) Tujuan jangka pendek atau biasa disebut tujuan instruksional khusus, tujuan ini merupakan hasil pemecahan atau operasionalisasi dari tujuan terminal yang disusun secara hierarkis dalam upaya pencapaian tujuan terminal.

c. PengertianAkuntansi Perkembangan akuntansi dimulai sejak diketemukannya sistem double

entry (pembukuan berpasangan) yang pertama kalinya diperkenalkan di Italia pada

tahun 1494 oleh Luca Paciolo dalam bukunya yang berjudul Summa deArithmatica,

Geometrica, Proportion et Scriptorio pada bagian bab yang berjudul Tractatus de

Computis et Scripturio. Bukunya inilah yang menjadi titik tolak perkembangan

akuntansi sebagai suatu ilmu.

MenurutAmerican Accounting Assosiation seperti yang dikutip dalam

Soemarsono (2004:3) “Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran,

dan pengomunikasian informasi ekonomi sehingga memungkinkan adanya pertimbangan

dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi oleh para pengguna informasi

tersebut”. Sedangkan Haryono Jusup ( 2003 : 4 ) menyatakan bahwa :

Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi, dan dari sudut proses kegiatannya. Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Apabila ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

Page 32: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Berdasarkan berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwaakuntansi

merupakan kegiatan penggolongan, pencatatan, pengikhtisaran, peringkasan,

danpenyajian laporan keuangan serta penafsiaran hasil-hasilnya pada suatu unitorganisasi

dan pada suatu periode tertentu. Di tingkat SMK kelas X semester genap ini mata

pelajaran akuntansi yang diajarkan tentang neraca lajur dan penyusunan laporan

keuangan, laporan keuangan berfungsi menyediakan informasi bagi para pemakainya

sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan

terdiri atas laporan laba rugi, laporan perubahan ekiutas, neraca, laporan arus kas,

dan catatan atas laporan keuangan.

3. PendekatanKooperatif

a. HakikatPendekatanPembelajaran

Pembelajaran dilakukan oleh guru untuk menjelaskan materi pelajaran dari

bagian-bagian yang satu dengan bagian yang lainnya berorientasi pada pengalaman-

pengalaman yang dimiliki siswa untuk mempelajari konsep, prinsip, atau teori yang

baru tentang suatu bidang ilmu. Syaiful Sagala (2009:68) menyatakan bahwa

“Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa

dalam mencapai tujuan instruksional suatu satuan instruksional tertentu.” Jadi,

pendekatan pembelajaran berfungsi sebagai penjelas untuk mempermudah guru dan

mengajar dan mempermudah siswa untuk memahami materi ajar yang disampaikan

guru, dengan tetap memelihara suasana pembelajaran yang menyenangkan.

Suatu sistem dan pendekatan pembelajaran dibuat karena adanya kebutuhan

akan sistem dan pendekatan tersebut untuk menyakinkan :

1) Ada alasan untuk belajar

2) Siswa belum mengetahui apa yang diajarkan, oleh karena itu guru menetapkan

hasil-hasil belajar atau tujuan apa yang diharapkan akan dicapai.

Pendekatan pembelajaran tidak terpaku harus menggunakan suatu pendekatan

tertentu, tetapi sifatnya lugas dan terencana, artinya memilih pendekatan disesuaikan

dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam perencanaanpembelajaran.

Syaiful Sagala (2009:69) menyatakan bahwa ada beberapa perubahan dalam pendekatan

pembelajaran antara lain :

Page 33: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

1) Penerapan prinsip-prinsip belajar mengajar yang lugas dan terencana; 2) Mengacu pada aspek-aspek perkembangan sesuai tingkatan peserta didik; 3) Dalam proses pembelajaran betul-betul menghormati individu peserta didik; 4) Memperhatikan kondisi obyektif individu bertitik tolak pada perkembangan

pribadi peserta didik; 5) Menggunakan metode dan teknik mengajar yang sesuai dengan kebutuhan

materi pelajaran; 6) Memaparkan konsep masalah dengan penuh disiplin; 7) Menggunakan pengukuran dan evaluasi hasil belajar yang standar untu

mengukur kemajuan belajar; 8) Penggunaan alat-alat Audio Visual dengan memanfaatkan fasilitas maupun

perlengkapan yang tersedia secara optimal.

b. PembelajaranKooperatif

1) Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Belajar kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam pengajaran

yang membuat siswa bekerja bersama untuk memaksimalkan belajar secara

individual maupun secara kelompok.Menurut Anita Lie (2004:12) menyatakan

bahwa “Cooperative Learning atau pembelajaran kooperatif merupakan sistem

pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama

dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur.” Sedangkan menurut

Slavin (1985) dalam Isjoni (2007:12) menyatakan bahwa “Model pembelajaran

kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja

dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-6 orang

dengan struktur kelompok heterogen.” Jadi, dalam belajar kooperatif seorang

siswa diharapkan saling membantu, saling mendiskusikan, dan beragumentasi,

untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan

dalam pemahaman masing-masing.

Pendekatan kooperatif merupakan alternatif pilihan dalam mengisi

kelemahan kompetisi, yaitu hanya sebagian siswa yang terlibat dalam kegiatan

belajar di kelas. Ciri-ciri pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut:

(a) Siswa belajar dalam kelompok, produktif mendengar, mengemukakan pendapat, dan membuat keputusan secara bersama.

(b) Kelompok siswa terdiri dari siswa-siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah.

(c) Jika dalam kelas terdapat siswa-siswa yang terdiri dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan jenis kelamin yang berbeda, maka diupayakan

Page 34: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

agar dalam setiap kelompokpun terdapat ras, suku, agama, dan jenis kelamin yang berbeda pula.

(d) Penghargaan lebih mengutamakan pada kerja kelompok daripada kerja perorangan (http://www.naskahakademik.net, 23 Desember 2010).

Tujuan utama dari pendekatan kooperatif adalah agar peserta didik

dapat belajar secara berkelompok bersama teman-temannya dengan cara saling

menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain

untukmengemukakan gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka

secara berkelompok, pendekatan kooperatif juga memungkinkan siswa untuk

mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan secara penuh

dalam suasana belajar yang terbuka dan demokratis.Roger dan David Johnson

dalam Anita Lie (2004: 31-35) mengatakan bahwa tidak semua kerja kelompok

bisa dianggapcooperative learning. Untuk mencapai hasil yang maksimal, ada 5

unsur yang harus diterapkan dalam pembelajaran cooperative, yaitu:

(a) Saling ketergantungan positif Keberhasilan suatu karya sangat tergantung pada anggotanya. Untuk

menciptakan kelompok kerja yang efektif, pengajar perlu menyusun tugas sedemikian rupa sehingga setiap anggota kelompok harus menyelesaikan tugasnya sendiri agar yang lain bisa mencapai tujuan mereka.

(b)Tanggungjawab perseorangan Setiap anggota dalam kelompok bertanggungjawab untuk melakukan

yang terbaik. Setiap anggota kelompok harus melaksanakan tanggung jawabnya sendiri agar tugas selanjutnya dalam kelompok bisa dilaksanakan.

(c) Tatap muka Setiap anggota kelompok dalam kelompoknya, harus diberi kesempatan

untuk bertatap muka dan berdiskusi. Kegiatan ini akan menguntungkan baik bagi anggota maupun kelompoknya. Hasil pemikiran beberapa orang akan lebih baik daripada hasil pemikiran satu orang saja.

(d) Komunikasi antar anggota Unsur ini juga menghendaki agar para pembelajar dibekali dengan berbagai

keterampilan berkomunikasi. Sebelum menugaskan siswa dalam kelompok, pengajar perlu mengajarkan cara-cara berkomunikasi. Tidak setiap siswa mempunyai keahlian mendengarkan dan berbicara. Keberhasilan suatu kelompok sangat tergantung pada kesediaan para anggotanya untuk saling mendengarkan dan kemampuan mengutarakan pendapat mereka.

(e) Evaluasi proses kelompok Evaluasi proses kelompok dalam pembelajaran kooperatif diadakan

oleh guru agar siswa selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih baik. Waktu evaluasi tidak perlu diadakan setiap kali ada kerja kelompok,

Page 35: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

tetapi bisa diadakan selang beberapa waktu setelah beberapa kali pembelajar terlibat dalam kegiatan pembelajaran.

2) Keunggulan dan Kelemahan Pendekatan Kooperatif

Suatu pendekatan pembelajaran mempunyai kelebihan maupun kelemahan

masing-masing, dalam penerapannya seorang guru harus pandai dalam memilih

pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan keadaan peserta didik agar

tercipta suasana belajar yang nyaman, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Pembelajaran kooperatif memiliki dampak yang positif untuk peran

siswa terkhusus bagi siswa yang hasil belajarnya rendah sehingga mampu memberikan

peningkatan hasil belajar yang signifikan. Beberapa keuntungan dari pendekatan

kooperatif, antara lain:

(a) Siswa mempunyai tanggung jawab dan terlibat secara aktif dalam pembelajaran,

(b) Siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi,

(c) Meningkatakan ingatan siswa,

(d) Meningkatkan kepuasan siswa terhadap materi pembelajaran.

Pendekatan kooperatif selain memiliki kelebihan seperti yang telah

disebutkan di atas juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain :

a) Jika ada satu siswa yang tidak aktif dalam kelompok, maka akan menghambat

tujuan pembelajaran.

b) Siswa yang tidak cocok dengan anggota kelompok kurang bisa bekerjasama

dan memahami materi atau penyelesaian tugas.

3) Model-model Pendekatan Kooperatif

Ada beberapa variasi model yang dapat diterapkan dalam cooperative

learning, diantaranya :

(a) Student Teams-Achievement Divisions (STAD)merupakan salah satu pendekatan

kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk

permulaan bagi yang pertama kali menggunakan pendekatan kooperatif. STAD

terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan

individual, dan rekognisi tim.

Page 36: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

(b) Jigsaw.Pendekatankooperatif dengan tipe jigsaw pertama kali dikembangkan

oleh Elliot Arronson di Universitas Texas dan merupakan salah satu metode

pembelajaran yang berhasil dikembangkan oleh Robert E.

Slavin.Pendekatankooperatif tipe jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran yang

terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas

penguasaan anggota kelompok yang lain.

(c) Grup Investigation (Kelompok Investigasi). Dalam metode ini para siswa

dibebaskan membentuk kelompoknya sendiri yang terdiri dari dua sampai

enam anggota. Kelompok ini kemudian memilih topik-topik dari unit yang

telah dipelajari oleh seluruh kelas, membagi topik-topik ini menjadi tugas-

tugas pribadi dan melakukan kegiatan untuk mempersiapkan laporan kelompok.

(d) Rotating Trio Exchange. Pada model ini kelas dibagi ke dalam beberapa

kelompok yang terdiri dari 3 orang, kelas di tata sehingga setiap kelompok

dapat melihat kelompok lainnya di kiri dan di kanannya.

(e) Group resume. Model ini akan menjadikan interaksi antar siswa lebih baik,

kelas dibagi ke dalam kelompok-kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-6

orang siswa, kemudian guru memberikan penekanan bahwa mereka adalah

kelompok yang bagus, baik bakat maupun kemampuannya di dalam kelas dan

yang terakhir kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di

depan kelas.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan

pembelajaran kooperatif menciptakan sebuah revolusi pembelajaran di kelas.

Tidak ada kelas yang sunyi selama proses pembelajaran, karena pembelajaran

dapat dicapai ditengah-tengah percakapan antara siswa. Guru dapat menciptakan

suatu lingkungan kelas yang baru tempat siswa secara rutin dapat saling

membantu satu sama lain.

Page 37: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

4. Pembelajaran Tipe Group Investigation

Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation didasari oleh gagasan

John Dewey tentang pendidikan, bahwa kelas merupakan cermin masyarakat dan

berfungsi sebagai laboratorium untuk belajar tentang kehidupan di dunia nyata

yang bertujuan mengkaji masalah-masalah sosial dan antar pribadi. Ibrahim, dkk. (2000:23)

menyatakan bahwa:

Dalam kooperatif tipe Group Investigation guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 5 atau 6 siswa heterogen dengan mempertimbangkan keakraban dan minat yang sama dalam topik tertentu. Siswa memilih sendiri topik yang akan dipelajari, kelompok merumuskan penyelidikan dan menyepakatipembagian kerja untuk menangani konsep-konsep penyelidikan yang telahdirumuskan dan dalam diskusi kelas diutamakan keterlibatan pertukaran pemikiran para siswa.

Investigasi kelompok adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif, guru

dan siswa bekerja sama membangun pembelajaran. Proses dalam perencanaan bersama

didasarkan pada pengalaman masing-masing siswa, kapasitas, dan kebutuhan. Siswa

aktif berpartisipasi dalam semua aspek, membuat keputusan untuk menetapkan arah

tujuan yang mereka kerjakan. Dalam hal ini kelompok merupakan wahana sosial yang

tepat untuk proses ini. Perencanaan kelompok merupakan salah satu metode untuk

menjamin keterlibatan siswa secara maksimal. Dalam model ini terdapat 3 konsep

utama, yaitu:

a. Penelitian (inquiry) yaitu proses perangsangan siswa dengan menghidupkan

suatu masalah. Dalam proses ini siswa merasa dirinya perlu memberikan reaksi

terhadap masalah yang dianggap perlu untuk diselesaikan. Masalah ini didapat

dari siswa sendiri atau diberikan oleh guru.

b. Pengetahuan yaitu pengalaman yang tidak dibawa sejak lahir namun diperoleh

siswa melalui pengalaman baik secara langsung maupun tidak langsung.

c. Dinamika kelompok, menunjukkan suasana yang menggambarkan sekelompok individu

yang saling berinteraksi mengenai sesuatu yang sengaja dilihat atau dikaji bersama

dengan berbagai ide dan pendapat serta saling bertukar pengalaman dan saling

berargumentasi. Slavin (2009:218-220) menyatakanbahwa tahapan-tahapan

dalammenerapkan pendekatan kooperatif tipe (Group Investigation) adalah sebagai

Page 38: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

berikut:

a) Tahap Pengelompokan (Grouping) Tahap pengelompokan merupakan tahap mengidentifikasi topik yang akan diinvestigasi serta membentuk kelompok investigasi, dengan anggota tiap kelompok 4 sampai 5 orang. Pada tahap ini: 1) siswa mengamati sumber, memilih topik, dan menentukan kategori-kategori topik permasalahan, 2) siswa bergabung pada kelompok-kelompok belajar berdasarkan topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki, 3) guru membatasi jumlah anggota masing-masing kelompok antara 4 sampai 5 orang berdasarkan keterampilan dan keheterogenan.

b) Tahap Perencanaan (Planning) Tahap Planning atau tahap perencanaan tugas-tugas pembelajaran. Pada tahap ini siswa bersama-sama merencanakan tentang: 1) Apa yang mereka pelajari? 2) Bagaimana mereka belajar? 3) Siapa dan melakukan apa? 4) Untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut?

c) Tahap Penyelidikan (Investigation) Tahap Investigation, yaitu tahap pelaksanaan proyek investigasi siswa. Pada tahap ini, siswa melakukan kegiatan sebagai berikut: 1) siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data dan membuat simpulan terkait dengan permasalahan-permasalahan yang diselidiki, 2) masing-masing anggota kelompok memberikan masukan pada setiap kegiatan kelompok, 3) siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi dan mempersatukan ide dan pendapat.

d) Tahap Pengorganisasian (Organizing) Tahap pengorganisasian yaitu tahap persiapan laporan akhir. Pada tahap ini kegiatan siswa sebagai berikut: 1) anggota kelompok menentukan pesan-pesan penting dalam proteknya masing-masing, 2) anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikannya, 3) wakildari masing-masing kelompok membentuk panitia diskusi kelas dalam presentasi investigasi.

e) Tahap Presentasi (Presenting) Tahap presenting yaitu tahap penyajian laporan akhir. Kegiatan pembelajaran di kelas pada tahap ini adalah sebagai berikut:1) penyajian kelompok pada keseluruhan kelas dalam berbagai variasi bentuk penyajian, 2) kelompok yang tidak sebagai penyaji terlibat secara aktif sebagai pendengar, 3) pendengar mengevaluasi, mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap topik yang disajikan.

f) Tahap evaluasi (evaluating) Tahap evaluating atau penilaian proses kerja dan hasil proyek siswa. Pada tahap ini, kegiatan guru atau siswa dalam pembelajaran sebagai berikut: 1) siswa menggabungkan masukan-masukan tentang topiknya, pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan tentang pengalaman-pengalaman efektifnya, 2) guru dan siswa mengkolaborasi, mengevaluasi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan, 3) penilaian hasil belajar haruslah mengevaluasi tingkat pemahaman siswa.

Group Investigation merupakan tipe pembelajaran dimana guru hanya berperan

Page 39: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

sebagai konselor, konsultan dan pemberi kritik yang bersahabat. Guru membimbing

dan mencerminkan kelompok melalui tiga tahap, antara lain:

1) Tahap pemecahan masalah

2) Tahap pengelolaan kelas

3) Tahap pemaknaan secara perorangan

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Dwi Rahayu Widyaningsih (2009) dalam penelitiannya yang berjudul

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat IPS Ekonomi Melali

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) di SMK Batik 2

Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009.” Dari hasil penelitiannya menunjukkan

bahwamelalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation

dapat meningkatkan hasil belajar siswa di atas standar batas tuntas nilai IPS

Ekonomi dibanding sebelum adanya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

Group Investigation, yaitu terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas pada siklus I

menjadi 6,79 atau naik 1,13 ada 31 siswa (76%) mendapat nilai > 6,5 dari 75%

target yang direncanakan. Pada siklus II nilai rata-rata kelas menjadi 7,23

sehingga terjadi peningkatan disbanding siklus I, sebanyak 33 siswa (80%) sudah

mencapai di atas 6,5 dari 75% yang direncanakan.

Dinna Hidayati (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Peningkatan

Prestasi Belajar dengan Menggunakan Metode Pembaelajaran Kooperatif Tipe

Group Investigation (GI) pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 4 SMA

Negeri 02 Sukoharjo Tahun Ajaran 2009/2010.” Berdasar penelitian yang telah

dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar akuntansi,

baik dari segi keaktifan maupun hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Group Investigation. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator,

diantaranya: (1) partisipasi siswa dalam mengajukan pertanyaan atau ide dalam

diskusi kelas menunjukkan peningkatan, pada siklus I siswa yang aktif sebanyak

11 siswa dengan presentase 47,22%. Pada siklus II meningkat menjadi 18 siswa

dengan presentase 62,07% dan meningkat lagi menjadi 78,79% atau sebanyak 26

siswa pada siklus III;(2) keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dalam

Page 40: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

diskusi kelas sebanyak 9 siswa atau 38,03% pada siklus I meningkat menjadi 16

siswa atau 54,55% pada siklus II, pada siklus II meningkat lagi menjadi 73,53%

atau sebanyak 25 siswa;(3) dalam interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif

pada siklus I terdapat 13 siswa atau 49,37%, meningkat menjadi 23 siswa atau

71,88% pada siklus II, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 83,33% atau

sebanyak 30 siswa; (4) adanya peningkatan pencapaian hasil belajar siswa sebanyak

72,50% atau sebanyak 29 siswa pada siklus I menjadi 82,50% atau 33 siswa pada

siklus II, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 95,00% atau sebanyak 38

siswa.

Hobri dan Susanto dalam penelitiannya yang berjudul “Penerapan Pendekatan

Cooperative Learning Model Group Investigation untuk Meningkatkan Pemahaman

Siswa Kelas III SLTPN 8 Jember tentang Volume Tabung”. Penelitian tindakan ini

bertujuan untuk menggambarkan prestasi, kegiatan dan respon dari siswa kelas 3

SMP 8 Jember terhadap ‘Tabung Volume’ dengan menggunakan kelompok model

investigasi dari Cooperative Learning. Data diperoleh dari 4 siswa dengan menggunakan

kwesioner, tes, ceklis dan catatan lapangan dan dianalisis menggunakan Miles-Huberman

yang terdiri dari reduksi, presentasi dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

1) model investigasi kelompok Cooperative Learning dapat meningkatkan pemahaman

siswa; 2) ada 7 langkah model investigasi kelompok Cooperative Learning; 3) kerjasama

dan respons siswa terhadap investigasi kelompok positif (Jurnal Pendidikan Dasar,

vol.7, no.2, 2006: 74-83).

Berdasar penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwaper-

samaan antara penelitian yang dilakukan oleh Dwi Rahayu Widayaningsih, Dinna

Hidayati, serta Hobri dan Susanto dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

adalah sama-sama menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe Group

Investigation dengan tahapan yang sama. Sedangkan perbedaannya terletak pada

variabel yang digunakan dalam penelitian, pada penelitian ini peneliti menggunakan

variabel penguasaan konsep, Dwi Rahayu Widayaningsih menggunakan variabel hasil

belajar, Dinna Hidayati menggunakan variabel prestasi belajar, serta Hobri dan Susanto

menggunakan variabel pemahaman siswa.

Page 41: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan alur penalaran yang sesuai dengan tema dan

masalah penelitian, serta didasarkan pada kajian teoritis. Berdasarkan kajian teori yang

telah dikemukakan, penulis dapat membuat kerangka berpikir sebagai berikut. Kegiatan

belajar mengajar dapat dirancang seefektif mungkin agar siswa tidak hanya berinteraksi

dengan guru sebagai satu-satunya sumber belajar melainkan mencakup interaksi dengan

semua sumber belajar yang mungkin dapat dipakai untuk mencapai hasil pembelajaran

Akuntansi yang bermakna. Dalam pelajaran Akuntansi siswa dituntut untuk memahami

sebuah konsep sehingga diperoleh pemahaman yang bersifat tahan lama dan menguasai

konsep-konsep akuntansi bukan hanya menghafal teori. Model pembelajaran yang

digunakan di SMK Negeri 6 Surakarta saat ini dirasakan kurang memotivasi siswa

dalam pembelajaran sehingga siswa mengalami kesulitan dalam penguasaan konsep,

dan justru membuat suasana kelas menjadi kurang kondusif. Akibatnya para siswa

kurang tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga penguasaan konsep

tentang akuntansi masih lemah. Permasalahan kesulitan atau masih lemahnya dalam

pemahaman konsep ini ditunjukan pula dengan hasil belajar yang belum maksimal.

Seorang pengajar harus mampu menerapkan model pembelajaran yang tepat

karena penggunaan model pembelajaran yang tepat diharapkan dapat mempengaruhi

prestasi belajar siswa. Oleh karena itu guru harus cermat dalam memilih metode pembelajaran

tetapi juga harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, tujuan pembelajarannya,

waktu yang tersedia, serta situasi dan kondisi yang memudahkan siswa dalam menerima

materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Melalui pendekatan kooperatif siswa lebih

mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit apabila mereka saling

mendiskusikannya dengan temannya.

Tipe Group Investigation dipilih karena diyakini dapat membuat situasi

belajar yang lebih efisien dalam suatu kelompok, tipe pembelajaran ini menunjukkan

adanya keseimbangan peran antara guru sebagai salah satu sumber belajar dan peran

aktif siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan secara individu dan sosial. Diskusi

dalam pendekatan kooperatif tipe Group Investigation akan menjalin komunikasi yang

baik antar siswa dan siswa bebas untuk menyatakan pendapatnya atau saling berbagi

Page 42: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

ide, sehingga siswa akan terlibat aktif dalam pembelajaran dan meningkatkan daya

pikir siswa.

Berdasarkan pernyataan di atas dan juga didasarkan pada observasi awal di

lapangan yang menunjukkan bahwa kurangnya penguasaan konsep siswa terhadap

materi Akuntansi menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Hal ini juga

berdampak pada nilai yang diperoleh siswa masih berada di bawah batas ketuntasan

yaitu 75.Maka, perlu adanya perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan

konsep siswa yaitu dengan menggunakanpendekatan kooperatif tipe Group

Investigation.Dari penggunaan tipe Group Investigation ini diharapkan siswa memiliki

penguasaan konsep yang lebih kuat dan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran agar

hasil belajar yang dicapai dapat maksimal.

Berdasarkan pemikiran di atas, dapat digambarkan kerangka berpikir sebagai

berikut:

Page 43: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian Tindakan Kelas

Ю±­»­ Þ»´¿¶¿® Ó»²¹¿¶¿® øл³¾»´¿¶¿®¿² Õ±²ª»²­·±²¿´÷

л®³¿­¿´¿¸¿² §¿²¹ ¼·¸¿¼¿°· æ ïò ­·­©¿ µ«®¿²¹ ¿µ¬·º ­»´¿³¿ °®±­»­

°»³¾»´¿¶¿®¿² ¾»®́ ¿²¹­«²¹ îò ­·­©¿ ½»°¿¬ ³»®¿­¿ ¾±­¿² ­¿¿¬ ³»²¹·µ«¬·

°®±­»­ °»³¾»´¿¶¿®¿² íò µ«®¿²¹²§¿ µ»®¶¿­¿³¿ ¿²¬¿® ­·­©¿ ­»´¿³¿

°®±­»­ °»³¾»´¿¶¿®¿² ¼· µ»´¿­

л²¹«¿­¿¿² µ±²­»° ¿µ«²¬¿²­· ¼¿´¿³ ¼·®· ­·©¿ ®»²¼¿¸ñ µ«®¿²¹ ³¿µ­·³¿´

ïò ­·­©¿ ́ »¾·̧ ¿µ¬·º ­»´¿³¿ °®±­»­ °»³¾»´¿¶¿®¿² ¾»®´¿²¹­«²¹

îò ­·­©¿ ³»®¿­¿ ²§¿³¿² ¼¿´¿³ ³»²¹·µ«¬· °®±­»­ °»³¾»´¿¶¿®¿²

íò ³»²·²¹µ¿¬²§¿ µ»®¶¿­¿³¿ ¿²¬¿® ­·­©¿ ­»´¿³¿ °®±­»­ °»³¾»´¿¶¿®¿² ¼· µ»´¿­

л²¹«¿­¿¿² µ±²­»° ¿µ«²¬¿²­· ¼¿´¿³ ¼·®· ­·­©¿ ³»²·²¹µ¿¬

л²»®¿°¿² Ó±¼»´ Ù®±«° ײª»­¬·¹¿¬·±²

Õ±²¼·­· ß©¿ ́

л²»´·¬·¿² Ì·²¼¿µ¿² Õ»´¿­

Page 44: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian,

yang masih harus diuji kebenarannya sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

Berdasarkan kajian teori, kerangka berpikir dari penelitian tindakan kelas, serta hasil

penelitian yang relevan seperti yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan

hipotesis bahwa terdapatpeningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaranAkuntansi

melalui pendekatan kooperatif tipe Group Investigationpada siswa kelas X Akuntansi

1 SMK Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2010/2011.

Page 45: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

îé

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. TempatPenelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 6 Surakarta yang dipimpin oleh

Dra. Sri Supartini, MM selaku kepala sekolah. Sekolah ini memiliki 39 kelas yang

terdiri dari :

ó Kelas X sebanyak 13 kelas, yang terdiri dari 3 kelas jurusan Akuntansi,

3 kelas jurusan Administrasi Perkantoran, 2 kelas jurusan Pemasaran, 3

kelas jurusan Pariwisata, dan 2 kelas jurusan Multimedia.

ó Kelas XI sebanyak 13 kelas, yang terdiri dari 3 kelas jurusan Akuntansi,

3 kelas jurusan Administrasi Perkantoran, 2 kelas jurusan Pemasaran, 3

kelas jurusan Pariwisata, dan 2 kelas jurusan Multimedia.

ó Kelas XII sebanyak 13 kelas, yang terdiri dari 3 kelas jurusan Akuntansi, 3

kelas jurusan Administrasi Perkantoran, 2 kelas jurusan Pemasaran, 3 kelas

jurusan Pariwisata, dan 2 kelas jurusan Multimedia.

Alasan pemilihan sekolah ini sebagai tempat penelitian adalah:

a. Menurut penelitian awal yang peneliti lakukan saat melaksanakan Program

Pengalaman Lapangan (PPL), dalam proses pembelajaran akuntansi masih

menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga para siswa

kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran akuntansi akibatnya mereka

cenderung tidak memperhatikan penjelasan dari guru, tidak meguasai

konsep materi akuntansi dan hasil belajar akuntansi belum memenuhi KKM

yang ditentukan yaitu 75.

b. Sekolah tersebut belum pernah dipergunakan sebagai objek penelitian

sejenis, sehingga terhindar dari kemungkinan penelitian ulang.

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara kolaborasi dengan guru mata

pelajaran akuntansi yaitu Bp. Rully Trisno Umoro, S. Pd, yang membantu dalam

pelaksanaan observasi dan refleksi selama penelitian berlangsung, sehingga secara

Page 46: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

tidak langsung kegiatan penelitian dapat terarah serta menjaga kevalidan data

hasil penelitian.

2. WaktuPenelitian

Penulis merencanakan pelaksanaan penelitian dari bulan Desember 2010

sampai April 2011. Waktu ini meliputi kegiatan persiapan sampai penyusunan

laporan penelitian, dengan jadwal sebagai berikut:

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dalam Penelitian

1. Persiapan Penelitian

a. Penyusunan Judul

b. Penyusunan Proposal

c. Perijinan

2. Perencanaan Tindakan

3. Implementasi Tindakan

a. Siklus I

b. Siklus II

4. Review

5. Penyusunan Laporan

Maret 2011

Jenis Kegiatan

Desember 2010

Januari 2011

Februari 2011

April 2011

B. Subjek dan Obyek Penelitian

1. SubjekPenelitian

Penelitian ini difokuskan pada kelas X Akuntansi 1, yang mana kelas X

Akuntansi dibagi kedalam tiga kelas yaitu kelas X Akuntansi 1,kelas X Akuntansi 2,

dan kelas X Akuntansi 3. Pada ketiga kelas tersebut ditemukan adanya permasalahan-

permasalahan dalam kegiatan belajar-mengajar khususnya mata pelajaran Akuntansi.

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil salah satu subjek yaitu siswa kelas XAkuntansi 1

dengan jumlah siswa 40 siswa pada semester genap tahun ajaran 2010/2011.

Page 47: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

2. ObjekPenelitian

Objek penelitian pada penelitian tindakan kelas ini adalah berbagai kegiatan

yang terjadi didalam kelas selama berlangsungnya proses belajar mengajar yang terdiri

dari:

a) Pemilihan strategi atau model pembelajaran.

b) Pelaksanaan pendekatan pembelajaran yang dipilih, yaitu pendekatan pembelajaran

kooperatif tipe Group Investigation..

c) Suasana belajar saat berlangsungnya proses belajar mengajar.

d) Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

e) Hasil proses pembelajaran.

C. Sumber Data

Sumber data merupakan suatu sumber dimana data dapat diperoleh. Dalam

memilih sumber data, peneliti harus benar-benar berpikir mengenai kelengkapan in-

formasi yang akan dikumpulkan dan juga validitasnya. Sumber data yang dipilih dalam

penelitian ini, antara lain:

1) Informan

Pihak yang menjadi informan dalam penelitian tindakan kelas adalah guru mata

pelajaran Akuntansi kelas X Akuntansi dan siswa kelas X Akuntansi1 tahun ajaran

2010/2011.

2) Tempat atau lokasi

Tempat atau lokasi dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sekolah ruang kelas X

Akuntansi 1 SMK Negeri 6 Surakarta.

3) Peristiwa

Sumber data dari peristiwa dapat diperoleh melalui pengamatan pada peristiwa atau

aktivitas, peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara langsung.

Peristiwa dalam penelitian ini adalah proses kegiatan belajar mengajar mata pelajaran

Akuntansi.

4) Dokumen atau Arsip

Dokumen dan arsip juga merupakan sumber data yang penting artinya dalam penelitian

tindakan kelas. Dokumen dan arsip sebagai sumber data yang dapat membantu

Page 48: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang ada kaitannya dalam penelitian

tindakan kelas ini, yaitu: silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan

hasil pekerjaan siswa, dalam hal ini siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 6

Surakarta tahun ajaran 2010/2011.

D. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) atau dalam bahasa Inggris sering disebut Classroom Action Research. Menurut

Susilo (2007:16) “Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru

di kelas atau di sekolah tempat mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau

peningkatan praktik dan proses pembelajaran”.Suharsimi Arikunto (2008: 2-3) dalam

bukunya menyebutkan ada tiga kata yang membentuk pengertian Penelitian Tindakan

Kelas, yaitu:

1. Penelitian –menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

2. Tindakan –menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang disengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

3. Kelas –dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan

kelas merupakan suatu penelitian yang dilaksanakan guru sebagai alternatif menemukan

cara untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam proses pembelajaran guna

meningkatkan mutu atau kualitas proses pembelajaran dalam suatu kelas. Ada beberapa

tujuan dari dilakukannya PTK, antara lain :

1. Tujuan utama PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan kualitas proses

pembelajaran di kelas.

2. Perbaikan dan peningkatan pelayanan professional guru kepada peserta didik dalam

konteks pembelajaran di kelas.

Page 49: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

3. Mendapatkan pengalaman tentang keterampilan praktik dalam proses pembelajaran

secara reflektif, dan bukan untuk mendapatkan ilmu baru.

4. Pengembangan kemampuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran di kelas dalam rangka mengatasi permasalahan aktual yang dihadapi

sehari-hari.

5. Adanya proses latihan dalam jabatan selama proses penelitian berlangsung (tujuan

penyerta).

Karakteristik atau ciri utama yang membedakan penelitian tindakan kelas

dengan berbagai jenis penelitian lainnya, yaitu :

1. Ditinjau dari segi permasalahannya, karakteristik PTK adalah masalah yang diangkat

dari persoalan yang ada dalam proses pembelajaran di kelas.

2. PTK merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan guru dalam rangka mencari

pemecahan masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran dengan cara-cara

ilmiah dan sistematis.

3. Karakteristik yang unik dalam PTK, yaitu adanya rencana tindakan-tindakan

tertentu untuk memperbaiki praktik dan proses pembelajaran di kelas.

4. Dalam PTK terdapat upaya kolaborasi antar guru dengan teman sejawat (para

guru atau peneliti) lainnya dalam rangka membantu untuk mengobservasi dan

merumuskan persoalan mendasar yang perlu diatasi.

Siklus pelaksanaan PTK dilakukan melalui empat tahap, antara lain: 1.perencanaan

tindakan, 2. pelaksanaan tindakan, 3. pengamatan, dan 4. refleksi yang dapat digambarkan

sebagai berikut :

Page 50: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Gambar 2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas

(Suharsimi Arikunto dalam Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2007:16)

Keterangan :

1. Tahap Perencanaan (planning)

Tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana,

oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Peneliti menentukantitik

atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati,

kemudian membuat sebuah instrument pengamatan sebagai alat bantu peneliti merekam

fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.

2. Tahap Pelaksanaan tindakan (Acting)

Tahap ke-2 dari penelitian tindakan aadalah pelaksanaan yang merupakan

implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas.

Dalam tahap ke-2 ini pelaksana guru harus ingat dan berusaha menaati apa yang

sudah dirumuskan dalam rancangan.

3. Tahap Pengamatan (Observing)

Kegiatan observasi atau pengamatan dalam penelitian tindakan kelas

dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap secara obyektif

tentang perkembangan proses pembelajaran, dan pengaruh dari tindakan yang

dipilih terhadap kondisi kelas dalam bentuk data. Kegiatan pengamatan dilakukan

pada waktu tindakan sedang dilakukan serta dapat dilaksanakan oleh peneliti dan

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Refleksi

Refleksi

Pelaksanaan

Pelaksanaan

?

Page 51: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

guru. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan data dengan

observasi ini adalah: (a) jenis data yang dihimpun memang diperlukan dalam rangka

implementasi tindakan perbaikan, (b) indikator-indikator yang ditetapkan harus

tergambarkan pada perilaku siswa secara terukur, (c) kesesuaian prosedur pengambilan

data, dan (d) pemanfaatan data dalam analisis dan refleksi.

4. Tahap Refleksi (Reflecting)

Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang

sudah dilakukan. Istilah "refleksi" dari kata bahasa Inggris reflection, yang diterjemahkan

dalam bahasa Indonesia sebagai pemantulan. Refleksi dilakukan untuk mengadakan

evaluasi yang dilakukan guru atau pengamat. Kegiatan refleksi lebih tepat dikenakan

ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan

dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Pada kegiatan

refleksi ini ditelaah aspek-aspek mengapa, bagaimana, dan sejauh manatindakan

yang dilakukan mampu memperbaiki masalah secara bermakna. Melalui refleksi inilah

maka guru bersama peneliti akan memutuskan langkah selanjutnya, untuk melakukan

siklus lanjutan ataukah berhenti karena sudah mencapai tujuan yang diharapkan.

Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk

membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntut yang terus berulang,

dari tahap perencanaan sampai dengan refleksi. Jadi, siklus itulah yang menjadi suatu

bentuk tindakan nyata yang menjadi salah satu karakteristik khusus sebuah PTK,

dan siklus tersebut diakhiri dengan kegiatan refleksi sebagai bentuk evaluasi terhadap

penerapan siklus sebelumnya apakah tindakan yang dilaksanakan tersebut sudahmencapai

tujuan atau belum dan apakah penelitian perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya atau tidak.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memecahkan masalah dalam penelitian diperlukan data yang relevan

dengan permasalahannya, sedangkan untuk mendapatkan data tersebut perlu digunakan

teknik pengumpulan data sehingga dapat diperoleh data yang benar-benar valid dan

dapat dipercaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini,

antara lain dengan menggunakan :

Page 52: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

1. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mengamati secara sistematik gejala-gejala yang muncul dalam hal kegiatan

PTK ini yaitu dengan melakukan observasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindakan

pendekatan kooperatif tipe Group Investigation. Fokus observasi ditekankan pada

peran serta siswa dalam kegiatan tanya jawab, keaktifan dalam kelompok, serta

keaktifan siswa dalam menyelesaikan masalah terutama saat presentasi.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara

lisan dengan dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung

informasi-informasi dari nara sumber. Wawancara ini dilakukan oleh peneliti kepada

guru mata pelajaran akuntansi dan siswa terhadap kegiatan belajar mengajar yang

dimaksudkan untuk mengungkap permasalahan yang dihadapi dan untuk memperoleh

informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran

akuntansi. Wawancara dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran selesai dan atas

dasar pengamatan dari setiap siklus yang ada kepada para siswa untuk mengetahui

respon yang muncul terhadap pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam penelitian

ini. Jenis wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara bebas

terpimpin dimana pewawancara hanya membuat pokok-pokok masalah yang akan

diteliti, selanjutnya dalam proses wawancara berlangsung mengikuti situasi jangan

sampai proses wawancara kehilangan arah.

3. Tes

Tes merupakan pengumpulan data yang dilakukan pada setiap akhir penyajian

bahan ajar atau akhir siklus, pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa

jauh hasil belajar yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan apakah

sudah memenuhi target yang sudah ditentukan atau belum. Tes yang diadakan

dalam penelitian ini berupa tes tertulis.

4. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini terdiri dari dokumen mengenai keadaan sekolah

secara umum, data siswa, rancangan pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi,

pedoman untuk wawancara, serta lembar skor kelompok dan hasil nilai evaluasi

Page 53: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

dari setiap siklus. Di samping itu peneliti juga mengambil gambar atau foto dari

kegiatan berlangsungnya penelitian (proses kegiatan belajar mengajar di kelas).

F. Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian adalah tata urutan atau langkah-langkah rinci yang

ditempuh untuk melaksanakan penelitian mulai dari awal penelitian sampai akhir

penelitian. Hal ini dimaksudkan agar penelitian dapat berjalan dengan teratur

sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Prosedur penelitian ini terdiri

dari beberapa tahap kegiatan yaitu:

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah :

a. Permintaan izin kepada Kepala Sekolah dan Guru mata pelajaran Akuntansi

SMK Negeri 6 Surakarta.

b. Observasi untuk mendapatkan gambaran mengenai permasalahan dalam pem-

belajaran akuntansi di kelas X Akuntansi 1.

c. Penyusunan jadwal penelitian

2. Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam dua siklus, yaitu : siklus I dan siklus II. Setiap

siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,

observasi, serta tahap analisis dan refleksi. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam

tiga kali pertemuan. Pada tahap ini peneliti menyusun instrumen-instrumen yang

diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, yang terdiri dari: RPP, lembar

observasi,pedoman wawancara, serta soal tes untuk siklus I dan siklus II.

3. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Tahap ini merupakan tahap implementasi atau penerapan isi rancangan mengenai

tindakan di kelas. Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan melalui pendekatan

kooperatif tipe Group Investigation (GI), yaitu untuk menumbuhkan minat siswa

dalam pembelajaran akuntansi sehingga penguasaan konsep siswa meningkat. Hal

ini dapat diukur dari tingkat keaktifan siswa dalam diskusi kelas, interaksi antar

siswa dalam kelompok kooperatif, dan ketuntasan hasil belajar siswa. Hipotesis

Page 54: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

tindakan ini dilaksanakan untuk menguji kebenarannya melalui tindakan yang

telah direncanakan.

4. Tahap Observasi atau Pengamatan

Tahap observasi merupakan tahap pelaksanaan pengamatan oleh peneliti. Kegiatan

observasi/pengamatan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengetahui

dan memperoleh gambaran lengkap secara obyektif tentang perkembangan proses

pembelajaran dan pengaruh dari tindakan yang dipilih terhadap kondisi kelas yang

dinyatakan dalam bentuk data.

5. Tahap Refleksi

Pada tahap ini peneliti mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan, kemudian

bersama guru pelaksana mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Dalam hal

ini, guru pelaksana merefleksikan pengalamannya kepada peneliti yang baru saja

mengamati kegiatannya dalam tindakan.

6. Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah dilakukan

selama penelitian.

7. ProsesPenelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya

penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi pada siswa kelas X Akuntansi 1

SMK Negeri 6 Surakarta melalui pendekatan kooperatif tipe Group Investigation .

Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut dirancang dalam satu unit sebagai

satu siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: 1. Perencanaan Tindakan, 2.

Pelaksanaan Tindakan, 3. Observasi, dan 4. Refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya, dalam penelitian ini direncanakan dua siklus.

1. RancanganSiklusI

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini peneliti bersama guru melakukan berbagai persiapan dan perencanaan

pendekatan kooperatif tipe Group Investigation, yaitu meliputi :

1) Mengumpulkan data awal karakteristik siswa untuk mengidentifikasi siswa

yang tergolong berkemampuan tinggi dan siswa yang tergolong berkemampuan

Page 55: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

rendah berdasar jenis kelamin atau tingkat prestasi menjadi kelompok-kelompok

kecil masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang. Data diperoleh berdasar

daftar nama siswa kelas X akuntansi 1 dan didasarkan pada perolehan nilai tes

kompetensi dasar pertama.

2) Menyusun Skenario pembelajaran sebagai berikut :

a) Pertemuan 1

i. Guru menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk mem-

bangkitkan minat siswa dalam belajar.

ii. Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran, langkah

pembelajaran Group Investigation, dan garis besar materi yang

akan dipelajari pada siklus I yaitu mengenai neraca laju, laporan

laba-rugi, dan neraca dengan melibatkan siswa dalam diskusi kelas.

iii. Guru memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih berbagai sub

topik dari materi yang akan dipelajari kemudian guru membagi siswa

dalam kelompok heterogen beranggotakan 5 orang, dan membagikan

lembar kerja untuk masing-masing kelompok.

iv. Siswa menganalisis berbagai informasi yang telah diperoleh. Dalam

hal ini guru bertindak sebagai fasilitator, sementara peneliti berkeliling

memantau kegiatan tersebut dan mengadakan tanya jawab terhadap

siswa guna mengetahui seberapa jauh tingkat penguasaan konsep dalam

diri siswa.

v. Kegiatan presentasi dilaksanakan dan semua siswa bebas bertanya dan

mengemukakan ide mengenai hasil investigasi kelompok yang presentasi,

dan guru mengamati jalannya presentasi dan memberikan penilaian

proses.

b) Pertemuan 2

i. Guru mengulas dari hasil presentasi pertemuan sebelumnya, kemudian

kegiatan presentasi dilanjutkan.

ii. Guru mengawasi jalannya kegiatan presentasi dan memberikan penilaian

proses.

Page 56: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

iii. Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan hasil dari kegiatan

investigasi kelomponya kemudian guru bersama siswa menyimpulkan

semua hasil presentasi hari ini dan pertemuan selanjutnya.

iv. Guru memberikan latihan kerja dalam setiap kelompok sebagai latihan

pengayaan materi dan memberikan kesempatan kepada setiap siswa

untuk bertanya apabila ada yang belum dimengerti. Guru menginformasikan

kepada siswa untuk pertemuan selanjutnya akan diadakan tes secara

individual guna mengetahui seberapa jauh tingkat penguasaan konsep

siswa dari materi yang sudah dipelajari dalam siklus 1.

c) Pertemuan 3

i. Guru memberikan tes secara individual dan siswa mengerjakan dengan

tertib dan tenang.

ii. Guru mengawasi jalannya tes agar hasil dari tes yang diberikan dapat

mencerminkan kemampuan mereka masing-masing.

iii. Setelah tes selesai dilaksanakan dan lembar jawab siswa dikumpulkan

semua guru membuat kesimpulan dari materi dan tugas yang telah dibahas

dan mereview pelaksanaan diskusi, dengan harapan siswa

mampumenganalisis apakah jawaban dan aktivitas mereka sudah sesuai

dengan konsep yang diharapkan dalam siklus I.

3) Menyiapkan perangkat pembelajaran. Beberapa perangkat yang disiapkan

dalam tahap ini adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan materi

laporan keuanganmelalui pendekatan kooperatif tipe Group Investigation, soal

tes tertulis dan lembar observasi.

4) Menyusun instrumen untuk evaluasi yang berupa soal tes tertulis.

5) Menetapkan indikator ketercapaian

Page 57: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Tabel 2. Indikator Penguasaan Konsep Siswa

Indikator Penguasaan Konsep

Persentase Target

Capaian Cara Mengukur

Partisipasi siswa dalam diskusi kelas dan presentasi.

70%

Diamati saat pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi dan dihitung dari jumlah siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran atau diskusi di kelompok

Interaksi antar siswa dalam kelompok kooperatif

70%

Diamati saat pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi dilihat dari interaksi antar siswa dalam kegiatan pembelajaran atau diskusi di kelompok

Mampumenyelesaikan persoalan yangberhubungan dengan laporan keuangan.

70%

Dihitung dari jumlah siswa yang mendapatkan nilai 75 ke atas, untuk siswa yang mendapat nilai 75 dianggap telah mencapai ketuntasan belajar.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Siklus I dilaksanakan selama tiga kali pertemuan (3x45 menit). Pada tahap ini

mengimplementasikan pendekatan kooperatif tipe Group Investigation(GI)

sesuai dengan rencana tindakan.

c. Tahap Observasi

Tahap ini dilaksanakan bersamaan waktunya dengan tahap pelaksanaan tindakan.

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan atas hasil/dampak pelaksanaan

tindakan, yaitu meliputi partisipasi dan interaksi antar siswa dalam kegiatan

pembelajaran atau diskusi di kelompok.

d. Tahap Refleksi

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran

dan hasil penguasaan materi (nilai tes) terhadap proses pembelajaran yang telah

Page 58: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

dilaksanakan. Data yang diperoleh selanjutnya menjadi bahan refleksi bagi peneliti

untuk memperbaiki proses pembelajaran berikutnya dalam siklus II.

2. RancanganSiklusII

Rencana Penelitian Tindakan kelas pada siklus II ini disesuaikan dengan

kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada siklus I, sehingga rencana tindakan

bertujuan untuk memperbaiki kekurangan atau masalah pada siklus I. Pelaksanaan

siklus II ini juga dilaksanakan selama tiga kali pertemuan dan materi yang akan

dipelajari adalah sub pokok bahasan mengenai laporan perubahan ekuitas dan

laporan arus kas.

Page 59: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ìï

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. SejarahSingkatSMK Negeri 6 Surakarta

SMK Negeri 6 Surakarta dahulunya bernama SMEA Negeri 3 Surakarta

yang didirikan pada tahun 1966/1967 dengan nama SMEA Kodya Surakarta, karena

dibawah perlindungan Kodya Surakarta. Berdasarkan SK No.103/UUK/3/1968

tertanggal 1 Januari 1968 resmi menjadi SMEA Negeri 3 Surakarta, dengan kepala

sekolah Bpk Marwan yang sekaligus sebagai pendiri dan berlokasi di jalan Urip

Sumoharjo No 56 Surakarta sampai dengan tahun 1976. Sejak tahun 1976 sampai

sekarang, SMK Negeri 6 Surakarta telah mengalami pergantian kepala sekolah

sebagai berikut :

1. Bpk Marwan, menjabat 1 Januari 1968 – 1 Juli 1971

2. Drs. Ramelan, menjabat 1 Juli 1971 – 1 Juni 1972

3. Drs. Wujud Sutomo, menjabat 1 Juni 1972 – 1 April 1976

4. Drs. Slamet Efendi, menjabat 1 April 1976 – 17 Juli 1991

5. Drs. Indrato, menjabat 17 Juli 1991 – 1 November 1992

6. Drs. HM. Walkam, menjabat tahun 1992 – tahun 1996

7. Moectingudin, menjabat tahun 1996 – tahun 1998

8. Drs. Sumarjata Nattali, menjabat tahun 1998 – tahun 2001

9. Dra. Agnes Sri Soerasmini, menjabat selama 5 bulan

10. Dra. Sri Supartini, MM menjabat tahun 2002 – sekarang

SMK Negeri 6 Surakarta merupakan SMK Pembina yang dibangun

dengan bantuan ADB melalui proyek VOCED I pada tahun1997, dan pada bulan

Juli 1997 nama SMEA Negeri 3 Surakarta berubah menjadi SMK Negeri 6

Surakarta. Dengan adanya sarana prasarana yang tersedia, atas kepemimpinan Ibu

Dra. Sri Supartini, M.M maka berkembanglah SMK Negeri 6 Surakarta dan

tepatnya pada bulan Agustus 2005, SMK Negeri 6 Surakarta mendapatkan

penghargaan sertifikat SMM ISO 9001:2000 dari lembaga TUV Jerman untuk

bidang keahlian bisnis manajemen.

Page 60: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

2. KeadaanLingkunganBelajar

SMK Negeri 6 Surakarta berlokasi di Jalan LU Adi Sucipto No 38 Surakarta

cukup strategis karena mudah dijangkau oleh kendaraan umum dari berbagai jurusan

sehingga memudahkan siswa untuk menuju ke sekolah. Secara umum, SMK Negeri 6

Surakarta adalah sekolah yang asri dan bersih. Di setiap sudut bangunan terdapat

taman, pohon rindang, dan juga tempat hijau dan terawat.

Keadaan kelas pada umumnya ditata menurut keahlian, kelas juga dilengkapi

dengan berbagai fasilitas penunjang berupa inventaris kelas seperti whiteboard, meja,

kursi, dan lain-lain. Selain itu, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar disediakan

laboratorium dan perpustakaan. Rasa dan suasana kekeluargaan juga tercipta di sekolah

ini, dengan diterapkan suasana yang hangat dan penuh keakraban dengan saling menyapa

apabila bertemu/berpapasan. Sarana dan prasarana yang dimiliki SMK Negeri 6

Surakarta antara lain :

a. Ruang

- Ruang teori - Ruang OSIS

- Ruang praktek - Gudang

- Ruang computer - Masjid

- Ruang kelas - Kamar mandi

- Ruang mesin tik manual - Ruang UKS

- Ruang praktek media pendidikan - Ruang Majelis sekolah

- Ruang lab bahasa inggris - Ruang Aula

- Ruang perpustakaan - Bank mini karina

- Ruang pengadaan mesin cetak - Koperasi sekolah

- Ruang praktek pertokoan (Smart) - Ruang guru

- Ruang BP/BK - Ruang tata usaha

b. Alat Perlengkapan

- Mesin tik elektronik - Printer

- Mesin tik manual - Lab bahasa dan headphone

- Mesin hitung elektronik - Faximile

- Mesin cetak offset - OHP

- Mesin stensil listrik - Proyektor Slide

Page 61: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

- Mesin fotokopi - Televisi/video

- Mesin potong kertas/buku - Alat musik kulintang

- Mesin jilid - Organ

- Mesin stensil manual - Gamelan

- Computer - Kamera

c. Media pendidikan

- Video - Seperangkat software

- TV - Filling cabinet

- OHP - Tape recorder

- Slide proyektor

d. Perpustakaan

- Berbagai judul buku - Tempat katalog

- Berbagai buku - Key telephone

- Peta Indonesia - Jam dinding

- Mesin ketik - Kursi dan meja

- Rak buku - Seperangkat komputer

- Almari buku - Tempat Koran

3. Tenaga Pengajar, Karyawan, dan Siswa.

a. Tenaga Pengajar di SMK Negeri 6 Surakarta ada 93 orang.

Tabel 3. Tenaga pengajar/guru SMK Negeri 6 Surakarta

Status L P Jumlah 1. Guru tetap 2. Guru tidak tetap

30 9

50 4

80 13

Jumlah 39 54 93

b. Karyawan/TU di SMK Negeri 6 Surakarta ada 22 orang

Tabel 4. Karyawan/TU SMK Negeri 6 Surakarta

Status L P Jumlah 1. Karyawan tetap 2. Karyawan tidak tetap

4 10

2 6

6 16

Jumlah 14 8 22

Page 62: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

c. Jumlah siswa di SMK Negeri 6 Surakarta tahun 2010/2011 dapat diperinci

sebagai berikut :

Tabel 5. Siswa SMK Negeri 6 Surakarta Tahun 2010/2011 No Program Keahlian Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah 1. 2. 3. 4. 5.

AP/Kesekretarisan AK/Akuntansi PM/Pemasaran UPW/Pariwisata MM/Multimedia

120 120 80 104 72

117 118 78

102 66

115 116 78 94 69

352 354 236 300 207

Jumlah 496 481 472 1449

4. Visi,Misi,dan Tujuan SMK Negeri 6 Surakarta

a. Visi SMK Negeri 6 Surakarta

Terwujudnya sekolah bertaraf internasional dengan mengedepankan penguatan

kompetensi dan kemandirian lulusanya.

b. Misi SMK Negeri 6 Surakarta

1) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang terstandar dan berwawasan mutu.

2) Menghasilkan lulusan yang berkepribadian unggul, berwawasan luas dan terampil

dibidangnya.

c. Tujuan Sekolah

Tujuan Umum :

1) Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan bertaraf internasional.

2) Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap

professional.

3) Menyiapkan siswa memilih karier, mampu berkompetisi, dan mampu mengembangkan

diri.

Tujuan Khusus :

1) Memiliki bekal pengetahuan dan kertampilan profesional yang memadai untuk

berani bersaing global.

2) Memiliki kecerdasan dan karakter yang kuat dalam membangun pribadi yang

unggul.

3) Memiliki kemampuan, keberanian, keuletan untuk bergerak sendiri dalam bisnis.

Page 63: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

B. Identifikasi Masalah Pembelajaran Akuntansi Kelas X Akuntansi 1 SMK

Negeri 6 Surakarta

Kegiatan awal dilakukan dengan mengidentifikasi masalah pembelajaran

akuntansi pada kelas yang akan diteliti. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk

mengetahui kegiatan pembelajaran akuntansi yang akan dilaksanakan di SMK

Negeri 6 Surakarta. Observasi awal dilakukan pada Januari 2010 di SMK Negeri 6

Surakarta dan sebelumnya peneliti juga sudah mengetahui sedikit permasalahan

melalui observasi pada saat PPL. Hasil dari identifikasi masalah tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Ditinjau dari Segi Siswa

a. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran akuntansi.

Siswa masih kurang aktif dalam pembelajaran akuntansi. Hal ini

disebabkan pada umumnya pembelajaran dilakukan dengan metode konvensional

yang tidak semua siswa dapat memahami pelajaran dengan mudah. Tingkat

kejenuhan siswa meningkat karena setiap pembelajaran dilakukan dengan metode

konvensional. Pada metode konvensional siswa hanya duduk, mendengarkan dan

mencatat penjelasan dari guru. Keadaan ini membuat siswa bosan dan mengabaikan

pembelajaran, Siswa menjadi tidak fokus dan kurang konsentrasi dalam menerima

pelajaran. Sebagai contoh tidak fokusnya siswa contohnya seperti melamun,

mengantuk, bercakap dengan teman lain dan sebagainya. Ketidakaktifan

dankurang konsentrasinya siswa dalam pembelajaran juga tercermin ketika

mendapat tugas atau mengerjakan ulangan harian. Mereka lebih sering bingung

dan tidak tahu apa yang harus dikerjakan, sehingga ketika ulangan para siswa akan

melakukan kecurangan seperti mencontek pekerjaan teman, membuka catatan

atau buku yang berhubungan dengan pelajaran serta nilainya tidak bagus dan tidak

memenuhi KKM yang ditentukan berdasarkan kompetensi dasarnya. Akuntansi

merupakan suatu siklus kegiatan pencatatan sehingga jika mereka melewatkan

pembelajaran mereka tidak akan mengerti, karena pembelajaran akuntansi

berkelanjutan atau selalu berhubungan dengan materi pembelajaran sebelumnya.

Page 64: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Hal ini dapat diatasidengan pembelajaran yang melibatkan siswa aktif secara

penuh dalam kegiatan pembelajaran.

b. Siswa tidak terlalu antusias dan kurang berminat terhadap pelajaran akuntansi.

Pembelajaan menggunakan metode konvensional yang dilakukan secara

berkelanjutan akan menimbulkan kebosanan siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran, siswa hanya diminta untuk mendengarkan dan mencatat apa yang

dijelaskan guru, serta mengerjakan apa yang diperintahkan guru, sehingga siswa

menjadi bosan dan mengabaikan mata pelajaran akuntansi. Akibatnya, banyak

siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas maupun evaluasi yang

diberikan guru, karena selain pemahaman siswa yang mengambang, juga dalam

mata pelajaran akuntansi melibatkan perhitungan dan berkaitan dengan kejadian

sehari-hari yang membutuhkan ketelitian dan ketekunan para siswa. Hal tersebut

dapat diatasi apabila siswa dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran,

sehingga siswa akan aktif mengungkapkan pendapatnya tentang materi yang

sedang dibahas dan bertanya disaat mereka mengalami kesulitan.

c. Beberapa siswa yang kurang memahami pembelajaran.

Siswa yang tidak terlibat aktif dalam pembelajaran dan melakukan

kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan pelajaran tidak akan mengerti

penjelasan dari guru. Apabila diberi kesempatan untuk bertanya, mereka juga

tidak akan mengerti apa yang akan mereka tanyakan, tetapi siswa lebih suka

bertanya kepada teman mereka yang juga belum tentu memahami apa yang

disampaikan guru. Namun, ada pula beberapa siswa yang masih mengabaikan

pelajaran dan tidak bertanya kepada teman setelah pelajaran usai. Sehingga siswa

tersebut tidak akan mengetahui materi yang harus mereka pelajari. Para siswa

yang tidak memahami materi pembelajaran akan kesulitan ketika mereka menghadapi

ulangan harian. Saat ulangan harian siswa yang tidak memahami materi pembelajaran

akan bertanya kepada temannya atau mencontek catatan, hal ini akan sangat

mengganggu jalannya ulangan karena pada saat ulangan harian siswa dilarang

untuk saling membantu dalam menjawab soal ulangan. Keadaan ini harus diatasi

dengan suatu metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan siswa

dapat langsung bertanya kepada temannya pada saat proses belajar mengajar,

Page 65: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

serta jika perlu bertanya kepada guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran

sehingga siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran.

2. Ditinjau dari Segi Guru

a. Guru masih menggunakan metode konvensional.

Guru masih menggunakan metode konvensional saat pembelajaran

akuntansi, seringkali siswa menunjukkan sikap yang kurang berminat dan kurang

antusias terhadap mata pelajaran akuntansi. Siswa terlihat bosan, jenuh, dan tidak

berminat terhadap pelajaran akuntansi serta kurang memperhatikan materi pelajaran

dengan seksama. Guru sudah mencoba untuk membangkitkan minat siswa dengan

memberikan pendekatan secara langsung dan dengan memotivasi serta menegur

siswa yang tidak mau memperhatikan pelajaran. Namun, cara ini ternyata

belummampu membangkitkan semangat dan minat belajar siswa terhadap mata

pelajaran akuntansi.

b. Hasil belajar yang tercermin dari pencapaian kompetensi belajar siswa belum

menunjukkan hasil yang optimal.

Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa

prestasi belajar akuntansi para siswa di SMK Negeri 6 Surakarta dapat dikatakan

belum merata dan kurang memenuhi kriteria ketuntasan minimal standar kompetensi

serta tujuan pelajaran akuntansi, karena dalam pengamatan yang dilakukan peneliti

pada siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta, dari hasil pekerjaan siswa

menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara pencapaian kompetensi

belajarsiswa dengan kriteria minimal yang harus dicapai. Berdasarkan nilai Ulangan

Harian KD 1 dari 40 siswa terdapat 37 siswa (92.5%) yang memperoleh nilai

dibawah standar KKM yaitu 75 dan 3 siswa (7.5%) siswa memperoleh nilai

diatas KKM, hal ini menunjukan pencapaian kompetensi siswa belum merata

serta kurangnya pemahaman terhadap mata pelajaran akuntansi.

Page 66: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Proses penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing

siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu : (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan

tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi tindakan.

1. Siklus I

Penerapan pembelajaran akuntansi pada siklus I melalui pendekatan

pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation adalah:

a. Perencanaan Tindakan Siklus I

Kegiatan perencanaan Tindakan I dilaksanakan pada hari Kamis 20

Januari 2011 di ruang wakil kepala sekolah SMK Negeri 6 Surakarta. Guru

bersama peneliti mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam

penelitian ini. Peneliti mengungkapkan bahwa siswaX Akuntansi 1 menemui

permasalahan dalam memahami materi akuntansi dan dalam meningkatkan

keaktifan mereka dalam kelas hal ini dapat terlihat dari hasil observasi awal dan

hasil wawancara yang telah peniliti lakukan. Kemudian disepakati bahwa pelaksanaan

tindakan pada siklus I akan dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, yakni pada

hari Senin 31 Januari 2011, Rabu 2 Februari 2011, dan Sabtu 5 Februari 2011.

Tahap perencanaan tindakan I meliputi kegiatan sebagai berikut:

1) Peneliti bersama guru mendiskusikan tentang skenario pembelajaran akuntansi

menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation,

dengan skenario pembelajaran sebagai berikut:

a) Pertemuan pertama (31 Januari 2011)

(1) Guru mengawali proses pembelajaran dengan mengucapkan salam

pembuka, mengecek kehadiran siswakemudian memperkenalkan

peneliti serta tujuannya mengadakan penelitian. Peneliti bertindak

sebagai guru selama penelitian berlangsung.

(2) Guru memotivasi siswa dan menciptakan situasi pembelajaran yang

kondusif untukmembangkitkan minat siswa dengan mengecekkesiapan

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Page 67: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

(3) Guru bersama peneliti mengemukakan tujuan kegiatan belajar-mengajar

yang ingin dicapai dan menginformasikan langkah-langkah pembelajaran

kooperatif tipeGroup Investigation dalam mempelajari materi.

(4) Guru bersama peneliti membuka pelajaran dengan mengulang materi

pertemuan sebelumnya yaitu tentang jurnal penyesuaian.

(5) Guru bersama peneliti menyajikan materi neraca lajur, laporan laba

rugi, dan neraca.

(6) Guru bersama siswa melakukan kegiatan pemilihan topik dari materi

neraca lajur, laporan laba-rugi, dan neraca.

(7) Guru bersama peneliti membagi siswa dalam beberapa kelompok

kooperatif secara heterogen berdasarkan tingkat prestasi dan jenis

kelamin. Satu kelompok terdiri dari 5orang dan kelompok berjumlah

8 kelompok.

(8) Guru bersama siswa merencanakan prosedur pembelajaran yang akan

berlangsung.

(9) Guru bersama peneliti mengajak siswa melakukan kegiatan investigasi

dengan menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia,

termasukyang ada di perpustakaan.

(10) Guru bersama peneliti mengawasi jalannya investigasi kelompok

dengan baik dan memberikan penilaian proses.

(11) Guru meminta untuk tiap kelompok mengirimkan perwakilannya

untuk menyampaikan presentasi dari hasil yang diperoleh dalam

investigasi yang telah dilakukan dalam kelompoknya, masing-

masingkelompok diberi waktu 10-15 menit untuk presentasi dan tanya

jawab dalam diskusi kelas.

(12) Guru dan siswa membuat kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari

dan diakhiri dengan salam penutup untuk mengakhiri pelajaran.

b) Pertemuan kedua (Rabu,2Februari 2011)

(1) Guru mengawali proses pembelajaran dengan mengucapkan salam

pembuka kemudian mengecek kehadiransiswa.

Page 68: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

(2) Guru memotivasi siswa dan menciptakan situasi pembelajaran yang

kondusif untuk membangkitkan minat siswa dengan mengecek kesiapan

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

(3) Guru bersama peneliti mengulas tentang pertemuan sebelumnya dan

akan melanjutkan kegiatan presentasi dan diskusi kelas. Diharapkan

semua siswa ikut berpartisipasi dalam bertanya dan mengemukakan

ide masing-masing.

(4) Guru bersama peneliti mempersilahkan siswa untuk berformasi dalam

kelompoknya masing-masing berdasar pembagian kelompok pada

pertemuan sebelumnya.

(5) Kegiatan presentasi dan diskusi kelas dilanjutkan, semua siswa bebas

untuk bertanya dan mengemukakan ide mengenai hasil investigasi

kelompok yang presentasi.Guru bersama peneliti mengamati kegiatan

diskusi kelas dan memberi penilaian proses.

(6) Guru bersama peneliti memberikan koreksi bersama atas hasil

investigasi kelompok yang presentasi.

(7) Guru, peneliti dan siswa membuat kesimpulan dari materi yang sudah

diajarkan, kemudian guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan

siswa sebagai pendalaman dari materi yang telah dipelajari dalam siklus

1.

(8) Guru bersama siswa membahas soal latihan secara bersama dan apabila

ada yang belum dimengerti oleh siswa guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk bertanya.

(9) Guru memberitahukan kepada siswa bahwa pada pertemuan selanjutnya

akan diadakantes individual untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan

siswa selama belajar didalam kelompoknya dan menutup pelajaran

dengan salam penutup.

c) Pertemuan Ketiga (Sabtu, 5Februari 2011)

(1) Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam,

kemudian dilanjutkan dengan persensi siswa.

Page 69: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

(2) Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum tes dimulai dan siswa

diberikan kesempatan oleh guru untuk mempersiapkan diri menjawab

pertanyaan kuis berupa untuk materi yang sudah didiskusikan pada

pertemuan sebelumnya.

(3) Guru bersama peneliti membagikan soal kuis untuk materi

neracalajur, laporan laba rugi, dan neraca, kemudian meminta siswa

untuk mengerjakan secara mandiri.

(4) Siswa mengerjakan soal evaluasi, sedangkan guru bersama peneliti

mengawasi dengan baik agar hasil kuis benar-benar mencerminkan

kemampuan mereka.

(5) Guru bersama peneliti meminta lembar jawab soal kuis

(6) Guru dan peneliti mengakhiri pelajaran dengan salam penutup dan

siswa diperbolehkan pulang.

2) Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk materi

neraca lajur, laporan laba-rugi, dan neracauntuk proses pembelajaran dengan

pendekatan kooperatif tipe Group Investigation. Peneliti dan guru menyusun

instrumen penelitian, yang berupa tes dan nontes. Instrumen tes dari hasil

pekerjaan siswa (evaluasi akhir siklus), sedangkan instrumen nontes dinilai

berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati

partisipasi siswa dalam diskusi maupun presentasi kelompok dan interaksi

antarsiswa dalam kegiatan kelompok kooperatif.

b. Pelaksanaan Tindakan I

Pelaksanaan tindakan I dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, seperti

yang telah direncanakan, yaitu pada hari Senin 31 Januari 2011, Rabu 2 Februari

2011, dan Sabtu5Februari 2011di ruang kelas XAkuntansi 1. Pertemuan

dilaksanakan selama 7 x 45 menit sesuai dengan skenario pembelajaran dan

RPP.

Materi pada pelaksanaan tindakan I ini adalah neraca lajur, laporan

laba-rugi, dan neraca. Pertemuan pertama digunakan guru bersama peneliti untuk

mempresentasikan materi secara garis besar, melaksanakan investigasi kelompok

berdasar kelompok kooperatif, dan dilanjutkan presentasi tiap-tiap kelompok

Page 70: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

serta diskusi kelas tentang hasil investigasi kelompok yang presentasi.Sedangkan

pertemuan keduadigunakan untuk melanjutkan kegiatan presentasi dan diskusi

kelas. Pertemuan ketiga digunakan guru bersama peneliti untuk mengadakan kuis

individual untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep siswa tentang materi

yang dipelajari dalam siklus I.

Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut :

1) Pertemuan Pertama (Senin, 31 Januari 2011)

(a) Salam pembuka, guru mengecek kehadiran siswa, ada satu siswa yang

tidak mengikuti pelajaran karena praktek di Bank Karina yaitu Beta

Yuni Sara. Guru kemudian memperkenalkan peneliti serta tujuannya

mengadakan penelitian. Peneliti bertindak sebagai guru selama penelitian

berlangsung.

(b) Guru, peneliti dan siswa merencanakan prosedur pembelajaran yang

akan dilakukan. Guru bersama peneliti menjelaskan kepada siswa bahwa

pembelajaran kali ini menggunakan pendekatan pembelajaran yang berbeda

dari biasanya yakni pendekatan pembelajaran kooperatif tipe Group

Investigation dan peneliti menginformasikan langkah-langkah yang akan

dilakukan dalam pembelajaran menggunakan pendekatan kooperatif tipe

Group Investigation.

(c) Peneliti memotivasi siswa sebelum memulai pelajaran dengan memberi

pertanyaan mengenai materi jurnal penyesuaian yang telah dibahas pada

pertemuan sebelumnya. Peneliti menunjuk beberapa siswa. Siswa yang

ditunjuk sebisa mungkin menjawab, namun hanya tiga siswa yang mampu

menjawab dengan benar yaitu Intan Nur Hidayati, Maria Natalia, dan

Asri Manda Nurfadillah.

(d) Peneliti menjelaskan secara garis besar mengenai materi yang akan dipelajari,

yakni mengenai neraca lajur, laporan laba-rugi, dan neraca. Pada saat guru

menjelaskan materi tersebut para siswa memperhatikan dengan seksama.

(e) Guru, peneliti dan siswa melakukan pemilihan topik dari materi neraca

lajur, laporan laba-rugi, dan neraca. Karena materi ini lingkupnya kecil

maka nantinya ada beberapa kelompok yang melakukan penyelidikan

Page 71: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

dengan materi yang sama. Yang akan diselidiki adalah 1) mengenai

pengertian, bentuk, dan fungsi dari neraca lajur, laporan laba-rugi, dan

neraca; 2) penggunaan dari neraca lajur, laporan laba-rugi, dan neraca;

dan 3) penyelesaian soal yang berkaitan dengan neraca lajur, laporan

laba-rugi, dan neraca.

(f) Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kooperatif secara

heterogen yang terdiri dari 8 kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri

dari 5 orang. Pembagian kelompok disesuaikan dalam aturan Group

Investigationyaitu sesuai dengan prestasi dan jenis kelamin. Tiap kelompok

terdiri dari siswa yang berprestasi rendah, sedang, dan tinggi. Prestasi

diambil dari nilai ulangan jurnal penyesuaian dalam kompetensi dasar

sebelumnya.

(g) Guru bersama peneliti mengajak siswa untuk melakukan kegiatan investigasi

mengenai materi neraca lajur, laporan laba-rugi, dan neraca. Beberapa

siswa yang tidak memiliki buku dapat meminjam di perpustakaan ataupun

beberapa sumber lain yang mendukung.

(h) Guru berkeliling untuk mengecek setiap kelompok, mungkinada kelompok

yang menemukan kesulitan, karena dalam hal ini guru hanya bertindak

sebagai fasilitator saja. Pada kegiatan kali ini para siswa terlihat aktif,

adayang meminjam buku ke perpustakaan, ada yang menuliskan hasil

investigasi, dan ada juga yang mengutarakan pendapat kepada teman

kelompoknya. Tapi dalam kegiatan investigasi ini masih banyak juga

siswa yang sibuk bergurau sendiri.

(i) Guru bersama peneliti mengawasi jalannya investigasi kelompok dengan

baik dan memberikan penilaian proses sesuai instrumen-instrumen yang

telah disiapkan.

(j) Setelah kegiatan investigasi berakhir kegiatan dilanjutkan dengan presentasi

kelompok. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

mereka didepan kelas 10-15 menit. Kelompok lain memperhatikan dan

diberi kesempatan untuk bertanya atau memberi masukan. Urutan

presentasi kelompok :

Page 72: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

· Kelompok 1 presentasi, Dhian Kristiyani dan Monica Woro Hesti

sebagai perwakilan kelompok 1 mempresentasikan hasil investigasi

kelompok mereka mengenai pengertian, bentuk, dan fungsi dari

neraca lajur. Pada sesi tanya jawab ada dua siswa yang bertanya

yaitu Puput Kusumastuti Sujari dan Mustika Panca W, kemudian

Siti Amanah menambahkan jawaban yang diberikan oleh Monica.

· Kelompok 8 presentasi mengenai penyelesaian persoalan yang berkaitan

dengan penyajian neraca lajur, Dyah Breliana dan Devita Yana Putri

sebagai perwakilan kelompok 8. Pada sesi tanya jawab ada 2 siswa

yang bertanya yaitu Diah Apriliana dan Asri Manda.

· Kelompok 4 presentasi tentang penyelesaian persoalan yang berhubungan

dengan penyajian laporan laba-rugi berdasar data dari neraca lajur,

Ary Bagus dan Putri Novitasari sebagai perwakilan kelompok. Pada

sesi tanya jawab ada 2 siswa yang bertanya dan member masukan

yaitu Susi Susanti dan Elita Ayu Kartika.

· Kelompok 5 dengan perwakilan Fathimah Kurniawati dan Mustika

Sari mempresentasikan tentang penyelesaian persoalan yang berhubungan

dengan penyajian neraca berdasar data dari neraca lajur dan tidak ada

siswa yang bertanya maupun memberi masukan.

(k) Guru membahas berbagai pertanyaan maupun jawaban yang ada dalam

diskusi yang telah dilaksanakan, kemudian guru menyempurnakan jawaban

dari pertanyaan yang ada dalam presentasi kelompok agar yang telah

dipelajari hari ini dapat dimengerti dengan baik dan tidak ada suatu kesalahan

yang tertanam dalam pemahaman siswa.

(l) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini.

(m) Guru memberitahukan bahwa presentasi kelompok akan dilanjutkan pada

pertemuan berikutnya karena masih ada 4 (empat) kelompok yang belum

mempresentasikan hasil diskusinya.

Page 73: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

(n) Guru menyampaikan rencana kegiatan pertemuan mendatang kemudian

menutup pelajaran.

(o) Salam penutup.

2) Pertemuan Kedua (Rabu, 2Februari 2011)

(a) Salam pembuka, kemudian melakukan presensi siswa untuk mengecek

kehadiran siswa, ada 1 siswa yaitu Chottimah tidak mengikuti pelajaran

karena praktek di Bank Karina.

(b) Guru menyampaikan mengenai rencana kegiatan yang telah dijelaskan

pada pertemuan sebelumnya.

(c) Siswa melanjutkan presentasi, kelompok yang presentasi yaitu :

· Kelompok 2 mempresentasikan tentang penyelesaian persoalan yang

berhubungan dengan penyajian neraca lajur, Elita Ayu dan Rizky Sri

sebagai perwakilan. Ada 2 siswa yang bertanya yaitu Intan Nur dan

Fathimah kemudian langsung dijawab oleh kelompok 2.

· Kelompok 7 mempresentasikan tentang penyelesaian persoalan yang

berhubungan dengan penyajian neraca berdasar data dari neraca

lajur, perwakilan kelompok 7 yaitu Susi Susanti dan Ida Swismiyati.

Ada 1 siswa yang bertanya yaitu Lyla dan langsung dijawab oleh Ida

Swismiyati.

· Kelompok 3mempresentasikan tentang pengertian, bentuk, dan fungsi

dari laporan laba-rugi diwakili oleh Fitri Rahayu. Ada 3 siswa tang

bertanya yaitu Elita Ayu, Setya Wulan, dan Lucyta semua pertanyaan

langsung dijawab oleh kelompok 3.

· Kelompok 6 mempresentasikan tentang pengertian, bentuk, dan

fungsi dari neraca diwakili oleh Rikana Dinda. Ada 2 siswa yang

bertanya dan menambahkan yaitu Winda Yuliana dan Beta Yuni

Sara.

· Guru memberikan masukan untuk melengkapi penjelasan tentang

materi yang telah dipresentasikan.

Page 74: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

(d) Guru memberi gambaran sebagai kesimpulan materi yang telah dibahas

dan mengevaluasi jalannya presentasi yang telah dilakukan.

(e) Guru membagikan lembar jawab kepada siswa untuk dikerjakan secara

individu selama 30 menit sebagai latihan pendalaman materi yang telah

dipelajari.

(f) Guru menanyakan soal yang masih sulit bagi siswa dan membahasnya

bersama siswa.

(g) Guru menginformasikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan

evaluasi siklus I, siswa diminta mempersiapkan dengan baik.

(h) Salam penutup.

3) Pertemuan Ketiga (Sabtu, 5 Februari 2011)

(a) Gurumengawali kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam,

kemudian dilanjutkan dengan presensi siswa.

(b) Siswa diberikan kesempatan oleh guru untuk mempersiapkan diri menjawab

soal evaluasi siklus I berupa soal penyelesaian kasus.

(c) Guru membagikan soal evaluasi dan mengawasi dengan baik agar

dari hasil evaluasi dapat mencerminkan kemampuan mereka.

(d) Siswa mengerjakan soal kuis sedangkan guru bersama peneliti mengawasi

dengan baik agar hasil kuis benar-benar mencerminkan

kemampuanmereka. Masih ada beberapa siswa yang mencoba

bekerjasama, namun guru langsung menegur siswa tersebut.

(e) Guru meminta lembar jawab.

(f) Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan membahas

sedikit mengenai soal evaluasi yang dianggap sulit bagi siswa.Salam

penutup.

c. Observasi dan Interpretasi

Peneliti mengamati proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan

pendekatan kooperatif tipe Group Investigation di kelas X Akuntansi 1.

Penelitibertindak sebagai guru dengan tujuan agar peneliti dapat secara jelas

melihat (mengamati) proses belajar mengajar akuntansi. Pada pertemuan pertama

yaitu hari Senin, 31 Januari 2011, guru menyampaikan materi neraca lajur,

Page 75: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

laporan laba-rugi, dan neraca dengan pendekatan kooperatif tipe Group

Investigation secara jelas dan mengadakan presentasi hasil diskusi kelompok,

sedangkan pada pertemuan kedua, siswa diminta untuk melanjutkan presentasi

hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. Pertemuan yang ketiga digunakan

guru dan peneliti untuk melakukan evaluasi akhir dari siklus I agar hasil belajar

dari siklus I dapat segera diketahui. Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang

jalannya kegiatanpembelajaran akuntansi dengan pendekatan kooperatif tipe

Group Investigation sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan I.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan proses belajar

mengajar akuntansi di kelas X Akuntansi 1, diperoleh gambaran tentangcapaian

proses dalampenguasaan konsep siswa selama kegiatan belajar mengajar

berlangsung, yaitu pada tabel berikut ini:

Tabel 6. Capaian Proses dalamPenguasaan Konsep Siswa Siklus I

Aspek yang diukur Indikator Keberhasilan

Jumlah Siswa dan Persentase

Aktif Persen- tase

Cukup aktif

Persen- tase

Kurang aktif

Persen- tase

Partisipasi siswa dalam diskusi kelas

70% 21 siswa 70% 8 siswa 17,78% 11 siswa 12,22%

Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif

70% 25 siswa 76,53% 8 siswa 16,33% 7 siswa 7,14%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui siswa yang aktif berpartisipasi

dalam diskusi kelas sebanyak 21 siswa (70%), siswa yang cukup aktifsebanyak 8

siswa (17,78%), dan siswa yang kurang aktif sebanyak 11 siswa (12,22%).

Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif, siswa yang aktif sebanyak 25

siswa (76,53%), siswa yang cukup aktif 8 siswa (16,33%), dan siswa yang

kurang aktif sebanyak 7 siswa (7,14%). Sedikitnya siswa yang aktif berpartisipasi

dalam diskusi dan berinteraksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif dikarenakan

pada saat proses pembelajaran hanya sebagian siswa yang terlihat aktif dan masih

banyak siswa yang tidak aktif. Ketidakaktifan siswa tersebut terlihat dari masih

adanya siswa yang bermalas-malasan pada saat proses pembelajaran, bercanda

Page 76: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

dengan teman sebangku, asyik bermain HP, dan ada pula yang hanya diam

memperhatikan teman yang lain. Hal ini mengakibatkan suasana pembelajaran

dirasa kurang menarik dan kurang menyenangkan untuk belajar. Siswa yang aktif

dalam pembelajaran merupakan siswa yang mempunyai rasa keingintahuan yang

besar terhadap materi yang dipelajari, sedangkan bagi siswa yang tidak aktif

mereka termasuk siswa yang kurang memiliki kesadaran akan pentingnya materi

pelajaran yang dipelajari, sehingga rasa ingin tahu dan semangat dalam belajar

juga rendah yang berakibat pada kurang maksimalnya ilmu yang diperoleh pada

saat proses pembelajaran dibanding siswa yang selalu aktif dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan kuis siklus I, kemampuan siswa dalam menyelesaikan

persoalan yang berhubungan dengan laporan keuangan yang diamati dari ketuntasan

hasil belajar (Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 75) yang tercapai pada siklus I

sebanyak 16 siswa dengan persentase sebesar 40% dan nilai rata-rata kelas yang

dicapai sebesar 67,73.Hasil nilai evaluasi siswa pada siklus I dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 7. Hasil Nilai evaluasi Siklus 1

Nilai Jumlah anak Persentase(%) Keterangan 85-95 76-84 67-75 58-66 49-57 40-48

12 2 3 8 9 6

30 5

7,5 20

22,5 15

Baik sekali Baik

Cukup Cukup Kurang

Kurang sekali Jumlah 40 100

Berdasar nilai yang diperoleh siswa pada siklus I, maka hasil penguasaan

konsep siswa tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 77: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Tabel 8. Hasil Penguasaan Konsep Siswa

Kriteria

Indikator Ketercapaian 70% Mampu menyelesaikan persoalan yang berhubungan

dengan laporan keuangan ( KKM 75) Jumlah siswa Persentase

Tuntas 85-95 (12 siswa) 76-84 ( 2 siswa) 75 ( 2 siswa)

16 siswa 40%

Tidak Tuntas <75 (27 siswa)

24 siswa 60%

Jumlah 40 siswa 100%

Hasil penguasaan konsep siswa pada siklus I hanya 16 siswa (40%)

yang mampu mendapatkan nilai di atas batas KKM, 12 siswa mampu mendapatkan

nilai dengan kriteria baik sekali, 2 siswa mendapatkan nilai dengan kriteria baik,

dan 1 siswa mendapatkan nilai dengan kriteria cukup. Mereka mendapatkan nilai

di atas batas KKM karena mereka mampu memahami materi yang telah

dipelajaribaik melalui penjelasan dari guru maupun dari presentasi yang

disampaikan di kelas, saat ada kesulitan mereka langsung bertanya kepada guru

dan mereka mencoba menyelesaikan suatu soal sendiri di rumah. Akan tetapi,

sebanyak 24 siswa (60%) belum mampumencapai batas KKM dan mereka

mendapat nilai dengan kriteria kurang dan kurang sekalikarena mereka belum

menguasai materi secara maksimal, saat guru memberi penjelasan perhatian

siswa kurang, ada dari mereka asyik bercanda dengan teman sebangku, asyik

bermain HP, ataupun melamun sendiri, dan pada saat diskusi maupun presentasi

kesadaran dan keaktifan siswa untuk memahami materi masih rendah, sehingga

materi yang mereka dapatkan juga masih terbatas. Selain itu, siswa tidak mau

bertanya saat diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum

dimengerti dan mempelajari lagi secara mendalam tentang materi yang telah

dipelajari/mengikuti suatu kursus di luar jam sekolah.

Hasil capaian proses dan hasil penguasaan konsepsiswa untuk

pelajaranAkuntansi tersebut juga dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Page 78: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Gambar 3. Profil Capaian Proses dan Hasil Penguasaan KonsepSiswa Siklus I

Penguasaan konsep yang diamati dari ketuntasan hasil belajar siswa

juga dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Gambar 4. Profil Penguasaan Konsep Siswa Siklus I

d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus I

Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus I,

peneliti melakukan analisis sebagai berikut :

1) Beberapa kekuatan/kelebihan dari segi guru dalam siklus I adalah :

(a) Guru lebih mudah dalam menjelaskan materi kepada siswa, karena guru

hanya menjelaskan garis besar materi kemudian siswa mencari/menggali

lebih dalam tentang materi yang diberikan melalui berbagai sumber yang

relevan.

(b) Guru lebih mudah mengkoordinasi siswa karena proses pembelajaran

dilakukan secara berkelompok.

2) Beberapa kelemahan guru dalam siklus I ini adalah :

(a) Guru kurang memberikan rangsangan/dorongan semangat kepada siswa

sehingga masih banyak siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran.

Mereka masih enggan untuk menyampaikan pendapat ataupun bertanya saat

0

10

20

30

40

Aktif Cukup Aktif

Kurang Aktif

Partisipasi siswa dalam diskusi kelas

Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif

010203040

Jumlah siswa

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 79: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

diskusi, sehingga hanya beberapa siswa yang mendominasi pembelajaran

pada siklus I.

(b) Guru belum mampu menjangkau seluruh siswa dalam pembelajaran dan

dalam memonitoring jalannya diskusi.

3) Beberapa kelebihan yang ditemukan dari segi siswa, antara lain :

(a) Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

(b) Siswa lebih terintegrasi dalam bersosialisasi dengan kelompoknya sehingga

kerjasama dan kekompakan dalam kelompok terbangun baik.

(c) Siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru.

4) Beberapa kelemahan ditinjau dari segi siswa, antara lain :

(a) Masih banyak siswa merasa segan bertanya langsung kepada guru saat

pembelajaran, mereka mau bertanya atau mengemukakan pendapat setelah

ditunjuk langsung oleh guru.

(b) Siswa kurang berkomunikasi dalam diskusi, mereka cederung diam dan

hanya beberapa siswa yang terlibat aktif dalam presentasi maupun diskusi

kelas.

(c) Dalam menyajikan presentasi, perwakilan kelompok yang ke depan

kelas masih 2 orang, keberanian siswa masih kurang untuk bicara di

depan kelas.

(d) Siswa yang telah tuntas dalam pembelajaran akuntansi yang telah mencapai

nilai 75 keatas sebanyak 16 siswa (40% dari 40 siswa) dan siswa siswi

tersebut mampu menguasai konsep dari neraca lajur, laporan laba-rugi,

dan neraca terbukti dari kemampuan mereka menyelesaikan soal evaluasi

siklus I, sedangkan 24 siswa (60%) belum mencapai ketuntasan belajar.

Nilai tertinggi adalah 95dan terendah adalah 40 dengan nilai rata-rata

kelas67,73.

Berdasarkan observasi dan analisis diatas, maka tindakan refleksi

yang dapat dilakukan adalah :

· Guru lebih banyak melakukan pendekatan seperti menanyakan langsung kepada

siswa tentang hambatan yang dialami siswa ketika mangikuti proses pembelajaran

dan memberikan jalan keluarnya. Selain sebagai pengawasan, juga untuk

Page 80: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

memotivasi siswa dalam pembelajaran agar dapat bekerja sama dengan

anggota kelompok yang lain.

· Guru lebih kreatif dalam menyajikan materi kepada siswa agar siswa tidak

merasa jenuh dan semua siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran.

· Guru lebih memberi motivasi agar siswa percaya diri untuk bicara di depan

kelas/umum, dan lebih berani dalam mengemukakan pendapat. Dengan begitu

siswa akan lebih berani dalam berpendapat tanpa ada paksaan dari siapapun.

2. Siklus II

Penerapan pembelajaran akuntansi pada siklus kedua melalui pendekatan

kooperatif tipe Group Investigation adalah :

a. Perencanaan Tindakan

Kegiatan perencanaan tindakan kedua dilaksanakan pada hari Rabu,9

Februari 2011 di ruang wakil kepala SMK Negeri 6 Surakarta. Guru bersama

peneliti mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian

ini. Peneliti mengungkapkan hasil analisis dan refleksi dari siklus pertama,

kemudian disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus kedua akan dilaksanakan

selama 3 kali pertemuan, yakni pada hari Senin, 14 Februari 2011, hari Rabu, 16

Februari 2011 dan hari Sabtu, 19 Februari 2011 dengan rancangan sebagi

berikut:

1) Peneliti bersama guru mendiskusikan skenario pembelajaran akuntansi materi

laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas dengan menggunakan pendekatan

kooperatif tipe Group Investigation, yaitu dengan skenario pembelajaran

sebagai berikut:

(a) Pertemuan pertama (14 Februari 2011)

(1) Guru mengucapkan salam pembuka dilanjutkan presensi kehadiran

siswa.

(2) Guru menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk membangkitkan

minat siswa supaya lebih berkonsentrasi dalam belajar.

(3) Mengulang materi pada siklus I untuk masuk kedalam materi

siklus II sebagai kelanjutan dari siklus I, dan membahas hasil dari

evaluasi yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya.

Page 81: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

(4) Guru merefleksi kegiatan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya

dan memberitahukan rencana pembelajaran hari ini.

(5) Guru menjelaskan materi pada siklus II ini yaitu laporan perubahan

ekitas dan laporan arus kas.

(6) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila

ada materi yang belum dipahami.

(7) Guru mengarahkan siswa untuk bergabung ke dalam kelompoknya

masing-masing (pembagian kelompok didasarkan jenis kelamin dan

nilai siklus I).

(8) Guru membagikan satu topik bahasan kepada masing-masing kelompok,

namun ada beberapa kelompok yang mendapat materi yang sama.

Guru mengarahkan siswa untuk mulai berdiskusi dan saling bertukar

pikiran dengan anggota kelompoknya.

(9) Siswa mengumpulkan informasi, berdiskusi, dan membuat kesimpulan

dari materi yang menjadi tanggung jawab kelompok.Guru memonitor

jalannnya diskusi masing-masing kelompok dan membantu memberi

masukan guna melengkapi materi yang didiskusikan.

(10) Guru meminta kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok

mereka ke depan kelas. Kelompok lain memperhatikan dan memberi

masukan atau mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dipahami.

(11) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah didiskusikan,

kemudian guru manyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya

akandigunakan untuk melanjutkan presentasi.

(12) Salam penutup

b) Pertemuan kedua (16 Februari 2011)

(1) Salam pembuka, kemudian mengecek kehadiran siswa

(2) Guru mereview hasil diskusi pertemuan sebelumnya, dan memberi

kesempatan kepada siswa apabila ada yang bertanya tentang materi

pertemuan sebelumnya.

Page 82: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

(3) Guru meminta siswa untuk berkumpul kedalam kelompoknya masing-

masing kemudian melanjutkan presentasi.

(4) Guru mengawasi jalannya presentasi dan memberikan penilaian pada

instrumen-instrumen yang telah disediakan.

(5) Guru bersama siswa menyimpulkan semua hasil presentasi hari ini

dan melengkapi jawaban maupun materi yang telah dipresentasikan.

Guru menyimpulkan materi secara keseluruhan.

(6) Guru memberikan soal sebagai latihan siswa untuk pendalaman

materi dan setelah selesai guru menanyakan soal bagian mana yang

sulit kemudian membahasnya.

(7) Guru menginformasikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan

diadakan evaluasi siklus II.

(8) Salam penutup.

c) Pertemuan Ketiga (19 Februari 2011)

(1) Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan

salam, kemudian dilanjutkan dengan presensi siswa.

(2) Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum tes dimulai dan siswa diberikan

kesempatan oleh guru untuk mempersiapkan diri menjawab pertanyaan

kuis berupa untuk materi yang sudah didiskusikan pada pertemuan

sebelumnya.

(3) Guru bersama peneliti membagikan soal kuis untuk materi laporan

perubahan ekuitas dan laporan arus kaskemudian meminta siswa

untuk mengerjakan secara mandiri.

(4) Siswa mengerjakan soal kuis, sedangkan guru bersama peneliti mengawasi

proses evaluasi dengan baik agar hasilnya benar-benar mencerminkan

kemampuan mereka.

(5) Guru bersama peneliti meminta lembar jawab soal kuis

(6) Guru dan peneliti mengakhiri pelajaran dengan salam penutup

dan siswa diperbolehkan pulang.

3) Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi

laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kasuntuk proses pembelajaran

Page 83: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

dengan pendekatan kooperatif tipe Group Investigation. Peneliti dan guru

menyusun instrumen penelitian, yang berupa tes dan nontes. Instrumen tes

dari hasil pekerjaan siswa (evaluasi akhir siklus), sedangkan instrumen nontes

dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan

mengamati partisipasi siswa dalam diskusi maupun presentasi kelompok dan

interaksi antarsiswa dalam kegiatan kelompok kooperatif.

b. Pelaksanaan Tindakan II

Pelaksanaan tindakan II dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, seperti

yang telah direncanakan, yaitu pada hari Senin 14 Februari 2011, Rabu 16

Februari 2011, dan Sabtu16Februari 2011di ruang kelas X Akuntansi 1.

Pertemuan dilaksanakan selama 7 x 45 menit sesuai dengan skenario pembelajaran

dan RPP.

Materi pada pelaksanaan tindakan II ini adalah laporan perubahan ekuitas

dan laporan arus kas. Pertemuan pertama digunakan guru bersama peneliti untuk

mempresentasikan materi secara garis besar, melaksanakan investigasi kelompok

berdasar kelompok kooperatif, dan dilanjutkan presentasi tiap-tiap kelompok

serta diskusi kelas tentang hasil investigasi kelompok yang presentasi. Pertemuan

keduadigunakan untuk melanjutkan kegiatan presentasi dan diskusi kelas, dan

pertemuan ketiga digunakan guru bersama peneliti untuk mengadakan kuis

individual untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep siswa tentang materi

yang dipelajari dalam siklus II.

Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut :

1) Pertemuan Pertama (Senin, 14 Februari 2011)

(a) Salam pembuka, guru mengecek kehadiran siswa, ada satu siswa

yang tidak mengikuti pelajaran karena praktek di Bank Karina yaitu

Devita Yana Putri.

(b) Guru, peneliti dan siswa merencanakan prosedur pembelajaran yang akan

dilakukan. Guru bersama peneliti menjelaskan kepada siswa bahwa

kegiatan pembelajaran kali ini sama dengan pertemuan sebelumnya yaitu

menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.

Page 84: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

(c) Peneliti memotivasi siswa sebelum memulai pelajaran dengan

memberipertanyaan mengenai materi neraca lajur, laporan laba-rugi,

dan neracayang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya. Semua

siswa aktif dalam menjawab, tetapi ada dua siswa yang masih salah dalam

menjawab yaitu Sigit Wahyudi dan Siti Amanah, kemudian guru

menyempurnakan jawaban.

(d) Peneliti menjelaskan secara garis besar mengenai materi yang akan

dipelajari, yakni mengenai laporan perubahan ekuitas dan laporan arus

kas. Pada saat guru menjelaskan materi tersebut para siswa memperhatikan

dengan seksama.

(e) Guru, peneliti dan siswa melakukan pemilihan topik dari materi laporan

perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Karena materi ini lingkupnya kecil

maka ada beberapa kelompok yang melakukanpenyelidikan

denganmateri yang sama. Yang akan diselidiki adalah1) mengenai

pengertian, bentuk, dan fungsi dari laporan perubahan ekuitas dan

laporan arus kas; 2) penggunaan dari laporan perubahan ekuitas dan

laporan arus kas; dan 3) penyelesaian soal yang berkaitan dengan laporan

perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

(f) Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kooperatif secara

heterogen yang terdiri dari 8 kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri

dari 5 orang. Pembagian kelompok disesuaikan dalam aturan Group

Investigationyaitu sesuai dengan prestasi dan jenis kelamin. Tiap

kelompok terdiri dari siswa yang berprestasi rendah, sedang, dan tinggi.

Prestasi diambil dari nilai evaluasi siklus I.

(g) Guru bersama peneliti mengajak siswa untuk melakukan kegiatan investigasi

mengenai materi laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Beberapa

siswa yang tidak memiliki buku dapat meminjam di perpustakaan ataupun

beberapa sumber lain yang mendukung.

(h) Guru berkeliling untuk mengecek setiap kelompok yang mungkin

menemukan kesulitan, karena dalam hal ini guru hanya bertindak

sebgai fasilitator saja. Pada kegiatan kali ini para siswa terlihat aktif,

Page 85: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

ada yang meminjam buku ke perpustakaan, ada yang menuliskan hasil

investigasi, dan ada juga yang mengutarakan pendapat kepada teman

kelompoknya, tetapi dalam kegiatan investigasi ini masih banyak juga

siswa yang sibuk bergurau sendiri.

(i) Guru bersama peneliti mengawasi jalannya investigasi kelompok dengan

baik dan memberikan penilaian proses sesuai instrumen-instrumen yang

telah disiapkan.

(j) Setelah kegiatan investigasi berakhir kegiatan dilanjutkan dengan presentasi

kelompok. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

mereka didepan kelas 10-15 menit.Kelompok lain memperhatikan dan

diberi kesempatan untuk bertanya atau memberi masukan. Urutan

presentasi kelompok :

· Kelompok 8 presentasi, Diah Apriliana dan Intan Nur H

sebagaiperwakilan kelompok 8 mempresentasikan hasil investigasi

kelompokmereka mengenai penyelesaian persoalan yang

berhubungan denganpenyajian laporan arus kas. Pada sesi tanya jawab

ada dua siswa yangbertanya yaitu Dewi Ekowati dan Fathimah.

· Kelompok 5 presentasi mengenai penyelesaian persoalan yang berkaitan

dengan penyajian lapran perubahan ekuitas, Siti Aminah dan Dewi

Ekowati sebagai perwakilan kelompok 5. Pada sesi tanya jawab ada 3

siswa yang menambahkan yaitu Intan Nur H, Ary Bagus, dan Putri

Novitasari.

· Kelompok 2 presentasi tentang penyelesaian persoalan yang berhubungan

dengan pengertian, bentuk, dan manfaat laporan arus kas. Ary Bagus

dan Putri Novitasari sebagai perwakilan kelompok. Pada sesi tanya

jawab ada 3 siswa yang bertanya yaitu Diah Apriliana, Intan Nur, dan

Fathimah K dan semua langsung dijawab oleh Ary bagus. Namun,

dari jawaban yang diberikan Ary Bagus justru menimbulkan banyak

pertanyaan, dan akhirnya ada 3 siawa yang menambahkan dan

Page 86: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

mencoba menyampurnakan jawaban Ary yaitu Asri Manda, Mustika

Sari, dan Lucyta Anastasia.

· Kelompok 3 dengan perwakilan Rini Dwiyanti mempresentasikan

tentang penyelesaian persoalan yang berhubungan dengan penyajian

laporan perubahan arus kas dan ada 4 siswa yang bertanya maupun

memberi masukan yaitu Intan, Gina Meida, Asri Manda, dan Risky

Sri Rahayu.

(k) Guru membahas berbagai pertanyaan maupun jawaban yang ada dalam

diskusi yang telah dilaksanakan, kemudian guru menyempurnakan jawaban

dari pertanyaan yang ada dalam presentasi kelompok agar apa yang telah

dipelajari hari ini dapat dimengerti dengan baik dan tidak ada suatu

kesalahan yang tertanam dalam pemahaman siswa.

(l) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari

ini.

(m) Guru memberitahukan bahwa presentasi kelompok akan dilanjutkan pada

pertemuan berikutnya karena masih ada 4 (empat) kelompok yang belum

mempresentasikan hasil diskusinya.

(n) Guru menyampaikan rencana kegiatan pertemuan mendatang kemudian

menutup pelajaran.

(o) Salam penutup.

2) Pertemuan Kedua (Rabu, 16 Februari 2011)

(a) Salam pembuka, kemudian melakukan presensi siswa untuk mengecek

kehadiran siswa, ada 1 siswa yaitu Dewi Ekowati tidak mengikuti pelajaran

karena praktek di Bank Karina.

(b) Guru menyampaikan mengenai rencana kegiatan yang telah dijelaskan

pada pertemuan sebelumnya.

(c) Siswa melanjutkan presentasi. Ada 4 kelompok yang presentasi yaitu :

· Kelompok 4 mempresentasikan tentang pengertian, bentuk, dan manfaat

laporan perubahan ekuitas. Beta Yuni Sara sebagai perwakilan. Ada

2siswa yang bertanya yaitu Putri Novitasari dan Setya Wulan. Pertanyaan

langsung dijawab oleh kelompok 2.

Page 87: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

· Kelompok 6 mempresentasikan tentang penyelesaian persoalan yang

berhubungan dengan penyajian laporan arus kas sebagai perwakilan

kelompok 7 yaitu Ida Swismiyati. Ada 4 siswa yang bertanya yaitu

Elita, Devita, Monica, serta Dian K dan pertanyaan langsung dijawab

oleh Ida Swismiyati dan anggota kelompok 6 yang lain.

· Kelompok 1 mempresentasikan tentang pengertian, bentuk, dan

fungsi dari laporan perubahan ekuitas diwakili oleh Asri Manda. Ada

2 siswa yang bertanya maupun menambahkan yaitu Ari Rachmawati

dan Mustika Sari.

· Kelompok 7 mempresentasikan tentang pengertian, bentuk, dan

fungsi dari laporan arus kas diwakili oleh Fathimah. Ada 4 siswa

yang bertanya dan menambahkan yaitu Rini, Dian K, Beta Yuni

S, dan Ari Rachmawati.

· Guru memberikan masukan untuk melengkapi penjelasan tentang

materi yang telah dipresentasikan.

(d) Guru memberi gambaran sebagai kesimpulan materi yang telah dibahas

dan mengevaluasi jalannya presentasi yang telah dilakukan.

(e) Guru membagikan lembar jawab kepada siswa untuk dikerjakan secara

individu sebagai latihan pendalaman materi yang telah dipelajari.

(f) Guru menanyakan soal yang masih sulit bagi siswa dan membahasnya

bersama siswa.

(g) Guru menginformasikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan

evaluasi siklus II, siswa diminta mempersiapkan dengan baik.

(h) Salam penutup.

3) Pertemuan Ketiga (Sabtu, 19 Februari 2011)

(a) Gurumengawali kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam,

kemudian dilanjutkan dengan presensi siswa.

(b) Siswa diberikan kesempatan oleh guru untuk mempersiapkan diri menjawab

soal evaluasi siklus II berupa soal penyelesaian kasus.

Page 88: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

(c) Guru membagikan soal evaluasi dan mengawasi dengan baik agar dari

hasil evaluasi dapat mencerminkan kemampuan mereka

(d) Siswa mengerjakan soal kuis, sedangkan guru bersama peneliti mengawasi

dengan baik agar hasil kuis benar-benar mencerminkan kemampuan

mereka.

(e) Guru meminta lembar jawab.

(f) Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan membahas

sedikit mengenai soal evaluasi yang dianggap sulit bagi siswa.

(g) Salam penutup.

c. Observasi dan Interpretasi

Peneliti mengamati proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan

pendekatan kooperatif tipe Group Investigation di kelas X Akuntansi 1. Peneliti

bertindak sebagai guru dengan tujuan agar peneliti dapat secara jelas melihat

(mengamati) proses belajar mengajar akuntansi. Pada pertemuan pertama yaitu

hari Senin, 14 Februari 2011, guru menyampaikan materi laporan perubahan

ekuitas danlaporan arus kas dengan pendekatan kooperatif tipe Group Investigation

secara jelas dan mengadakan presentasi hasil diskusi kelompok, sedangkan pada

pertemuan kedua, siswa diminta untuk melanjutkan presentasi hasil diskusi pada

pertemuan sebelumnya. Pertemuan yang ketiga digunakan guru dan peneliti

untuk melakukan evaluasi akhir dari siklus II agar hasil belajar dari siklus II

dapat segera diketahui.Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya proses

pembelajaran akuntansi dengan pendekatan kooperatif tipe Group Investigation

sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan II.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan proses belajar

mengajar akuntansi di kelas X Akuntansi 1, diperoleh gambaran tentang

capaianproses dalam penguasaan konsep siswa selama kegiatan belajar mengajar

berlangsung, yaitu pada tabel berikut ini:

Page 89: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Tabel 9. Capaian Proses dalam Penguasaan Konsep Siswa Siklus II

Aspek yang diukur Indikator Keberhasilan

Jumlah Siswa dan Persentase

Aktif Persen-

tase Cukup aktif

Persen- tase

Kurang aktif

Persen- tase

Partisipasi siswa dalam diskusi kelas 70% 30 siswa 84,11% 7 siswa 13,08% 3 siswa 2,81%

Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif

70% 31 siswa 86,92% 5 siswa 9,35% 4 siswa 3,73%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang aktif

berpartisipasi dalam diskusi kelas sebanyak 30 siswa (84,11%), siswa yang

cukup aktif sebanyak 7 siswa (13,08%), dan siswa yang kurang aktif se-banyak 3

siswa (2,81%). Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif yang aktif

sebanyak31 siswa (86,92%), siswa yang cukup aktif sebanyak 5 siswa (9,35%),

dan siswa yang kurang aktif sebanyak 4 siswa (3,73%).Siswa yang aktif

berpartisipasi dalam diskusi kelas dan interaksi antarsiswa dalam kelompok

kooperatif mengalami kenaikan dibanding pada siklus I. Pada siklus II siswa

yang aktif semakin meningkat terbukti dengan berkurangnya persentase siswa

yang tidak aktif, siswa yang aktif semakin mampu memahami materi serta

penguasaan konsep dalam diri mereka semakin meningkat dan siswa yang

dulunya tidak aktif menjadi aktif karena siswa merasa senang dengan tipe

pembelajaran yang diterapkan, siswa yang dulunya bercanda dengan teman

sebangku, asyik bermain HP sekarang sudah tidak terlibat aktif dalam proses

pembelajaran. Kesadaran dan rasa keingintahuan yang besar juga merupakan

faktor pendukung untuk membuat mereka ikut aktif dalam proses pembelajaran,

dan kesadaran akan rasa kerjasama dalam suatu kelompok juga mulai mereka

rasakan penting untuk mengahadapi suatu permasalahan.

Berdasarkan kuis pada siklus II, kemampuan siswa dalam menyelesaikan

persoalan yang berhubungan dengan laporan keuangan yang diamati dari ketuntasan

hasil belajar (Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 75) yang tercapai pada siklus II

sebanyak 35 siswa dengan persentase sebesar 87.5% dan nilai rata-rata kelas

Page 90: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

yang dicapai sebesar 82,75.Hasil nilai evaluasi siklus II dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 10. Hasil Nilai Evaluasi Siklus II

Nilai Jumlah anak Persentase(%) Keterangan 85-96 76-84 67-75 58-66 49-57 40-48

23 10 2 1 3 1

57,5 25 5

2,5 7,5 2,5

Baik sekali Baik

Cukup Cukup Kurang

Kurang sekali Jumlah 40 100

Berdasar nilai yang diperoleh siswa pada siklus II, maka penguasaan

konsep siswa tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 11. Hasil Penguasaan Konsep Siswa

Kriteria

Indikator Ketercapaian 70% Mampu menyelesaikan persoalan yang berhubungan

dengan laporan keuangan ( KKM 75) Jumlah siswa Persentase

Tuntas 85-96 (23 siswa) 76-84 (10 siswa) 75( 2 siswa)

35 siswa 87.5%

Tidak Tuntas <75(5 siswa) 5siswa 12.5%

Jumlah 40 siswa 100%

Hasil penguasaan konsep siswa pada siklus II 35 siswa (87,5%)

mendapatkan nilai di atas batas KKM, 23 siswa mendapatkan nilai dengan

kriteria baik sekali, 10 siswa mendapatkan nilai dengan kriteria baik,dan 2 siswa

mendapatkan nilai dengan kriteria cukup, namun sebanyak 5 siswa (12,5%)

belum mampu mencapai batas KKM. Hasil penguasaan konsep pada siklus II

mengalami kenaikan dibanding siklus I karena siswa yang dulunya belum

maksimal dalam mengikuti proses pembelajaran, pada siklus II ini mereka lebih

serius dan lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Pengetahuan yang

mereka dapatkan dari hasil diskusi kelompok maupun presentasi juga meningkat

karena siswa sudah berani untuk mengeluarkan pendapat/ide dari hasil

pikirannya sendiri dan ketika ada kesulitan, mereka berani untuk langsung

Page 91: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

menanyakannya kepada guru, pada saat di rumah mereka mau mengulangi

materi pelajaran yang telah dipelajari di kelas dengan cara mereka mengikuti

les/kursus di luar jam pelajaran sekolah ataupun mereka membentuk kelompok

belajar dengan teman yang lain. Hasil dari peningkatan konsep tersebut menjadikan

mereka mampu untuk mengerjakan evaluasi dengan baik.

Hasil capaian proses dalampenguasaan konsepsiswa untuk pelajaran

akuntansi tersebut juga dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Gambar 5. HasilCapaian Proses dalamPenguasaan KonsepSiswa Siklus II

Hasil Penguasaan Konsep siswa pada siklus II juga dapat dilihat pada

grafik berikut ini:

Gambar 6. Hasil Penguasaan Konsep Siswa Siklus II

d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II

Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus

II, peneliti melakukan analisis sebagai berikut :

0

10

20

30

40

Aktif Cukup Aktif

Kurang Aktif

Partisipasi siswa dalam diskusi kelas

Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif

0

10

20

30

40

Jumlah siswa

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 92: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

1) Beberapa kekuatan/kelebihan dari segi guru dalam siklus II adalah :

(a) Guru lebih mudah dalam menjelaskan materi kepada siswa, karena guru hanya

menjelaskan garis besar materi kemudian siswa mencari/menggali lebih dalam

tentang materi yang diberikan melalui berbagai sumber yang relevan.

(b) Guru lebih mudah dalam mengkoordinasikan siswa karena proses pembelajaran

dilakukan secara berkelompok.

(c) Guru telah mampu membuat suasana belajar siswa yang menyenangkan

sehingga siswa nyaman dalam belajar.

2) Beberapa kelemahan guru dalam siklus II ini adalah :

(a) Guru kurang tegas untuk menegur siswa yang mengganggu pembelajaran

di kelompoknya.

(b) Guru dalam menyimpulkan materi maupun dalam memberi masukan terlalu

cepat sehingga siswa meminta guru untuk mengulangi tentang kesimpulan

maupun masukan yang diberikan.

3) Beberapa kelebihan yang ditemukan dari segi siswa, antara lain :

(a) Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan tidak ada yang merasa

bosan dalam mengikuti pelajaran.

(b)Kerjasama siswa dalam kelompok lebih meningkat.

(c) Siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru.

(d) Dalam presentasi siswa tampil percaya diri dan lebih berani berpendapat.

4) Beberapa kelemahan ditinjau dari segi siswa, antara lain :

(a) Masih ada siswa merasa segan dalam mengemukakan pendapat.

(b) Siswa yang telah tuntas dalam pembelajaran akuntansi dan telah mencapai

nilai 75 keatas sebanyak 35 siswa (87.5% dari 40 siswa) dan siswa siswi

tersebut mampu menguasai konsep dari laporan perubahan ekuitas dan

laporan arus kas terbukti dari kemampuan mereka menyelesaikan soal

evaluasi siklus II, sedangkan 5 siswa (22.5%) belum mencapai ketuntasan

belajar. Nilai tertinggi adalah 96 dan terendah adalah 45 dengan nilai rata-

rata kelas 82,75.

Berdasarkan observasi dan analisis diatas, maka tindakan refleksi yang

dapat dilakukan adalah :

Page 93: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

· Guru dalam menyampaikan materi jangan terlalu cepat sehingga penjelasan

yang diberikan mampu diterima siswa dengan baik.

· Guru lebih memberi motivasi kepada siswa agar dalam presentasi siswa

berani dan percaya diri untuk bicara di depan kelas/umum, dan memotivasi

agar siswa lebih berani dalam mengemukakan pendapat.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan II dapat

dinyatakan bahwa terjadi peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran

akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe Group Investigationdari siklus I ke

siklus II. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 12. Capaian Proses dalam Penguasaan Konsep Siklus I dan Siklus II

Aspek yang

diukur Indikator Keberhasilan

Aktif

Siklus I Siklus II Jumlah Siswa

Persentase Jumlah Siswa

Persentase

Partisipasi siswa dalam diskusi kelas 70% 21 70% 30 84,11%

Interaksi antarsiswa dalam kelompok

70% 25 76,53% 31 86,92%

Peningkatan capaian proses dalam penguasaan konsep tersebut juga dapat

dilihat pada grafik berikut ini :

Page 94: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Gambar 7. Hasil Penelitian Siklus I dan Sikus II

Partisipasi siswa dalam diskusi kelas dan interaksi antarsiswa dalam

kelompok kooperatif mengalami kenaikan disebabkan siswa yang dulunya hanya diam,

segan untuk bertanya maupun mengeluarkan pendapat karena mereka merasa memiliki

kebutuhan untuk lebih memahami materi mereka menjadi lebih berani dan rasa ingin

tahu dalam diri siswa mulai meningkat. Rasa kerjasama dalam kelompok juga meningkat

karena siswa sadar akan pentingnya kerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan

suatu persaoalan dan lebih kritis dalam menggali pengetahuan bersama dalam kelompok,

sehingga pengetahuan yang didapat juga lebih banyak dibanding sebelumnya.

Berdasarkan kuis pada siklus I, hasil penguasaan konsep (Kriteria Ketuntasan

Minimal adalah 75) yang tercapai pada siklus I sebanyak 16 siswa dengan persentase

sebesar 40% dan nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 67,73. Sedangkan untuk

siklus II, penguasaan konsep yang tercapai sebanyak 35 siswa dengan persentase

sebesar 87.5% dan nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 82,75. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 13. Hasil Penguasaan Konsep Siswa Siklus I dan Silkus II

Kriteria

Indikator Keberhasilan 70% Siklus I Siklus II

Jumlah Siswa Persentase Jumlah

Siswa Persentase

Tuntas 16 40% 35 87.5%

Tidak Tuntas 24 60% 5 12.5%

0

10

20

30

40

Aktif Cukup Aktif Kurang Aktif

Partisipasi siswa dalam diskusi kelas Siklus I

Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif siklus I

Partisipasi siswa dalam diskusi kelas Siklus II

Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif siklus II

Page 95: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Hasil penguasaan konsep siswa mengalami kenaikan dari siklus I ke siklus II

hal ini terbukti siswa yang mendapatkan nilai di atas batas KKM saat diadakan evaluasi

saat siklus I sebanyak 16 siswa (40%) dan siklus II meningkat menjadi 35 siswa

(87,5%). Kenaikan tersebut disebabkan siswa pada siklus I belum maksimal dalam

mengikuti pelajaran, kurang aktif dalam mendalami materi saat presentasi, kurang aktif

bertanya, dan mengeluarkan pendapat. Kesadaran dan kemauan dalam memahami

materi yang diajarkan masih rendah, maka ada hal-hal yang belum mereka pahami.

Akan tetapi, saat siklus II mereka lebih aktif dalam menggali informasi saat diskusi

maupun presentasi, rasa inging tahu dan kemauan untuk lebih memahami materi

meningkat, adanya kebutuhan dan rasa igin tahu dalam diri siswa membuat siswa

lebih rajin dan tekun dalam mendalami suatu materi, ketika ada kesulitan siswa

langsung menanyakannya kepada siswa lain maupun kepada guru, dan mereka juga

mengikuti les/kursus/kerja kelompok di luar jam pelajaran sekolah, sehingga apa yang

belum mereka pahami menjadi mereka pahami, dan saat diadakan tes evalusi mereka

mampu menyelesaikan dengan baik dan hasilnya meningkat dibanding pada siklus I.

Hasil Penguasaan Konsep siswa juga bisa dilihat pada grafik berikut ini:

Gambar8. Hasil Penguasaan Konsep Siswa Siklus I dan Siklus II

Keterangan:

1. Tabel 7 dan gambar 7 diatas menunjukkan keaktifan siswa dalam proses belajar

mengajar akuntansi pada siklus I dan siklus II yang dapat diukur dari beberapa

aspek:

a. Partisipasi siswa diskusi kelas, pada siklus I siswa yang aktif sebanyak 21

siswa dengan persentase 70%. Pada siklus II meningkat menjadi 30 siswa

dengan persentase 84,11%.

010203040

Õ»¬«²¬¿­¿² ̧ ¿­·´ ¾»´¿¶¿® ­·­©¿

Í·µ´«­ ×

Õ»¬«²¬¿­¿² ̧ ¿­·´ ¾»´¿¶¿® ­·­©¿

Í·µ´«­ ××

Ì«²¬¿­

Ì·¼¿µ Ì«²¬¿­

Page 96: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

b. Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif,pada siklus I terdapat 25

siswa atau 76,53%, meningkat menjadi 31 siswa atau 86,92%pada siklus II.

2. Tabel 8 dan gambar 8 diatas menunjukkan bahwa hasil penguasaan konsep

yang dicapai siswa pada siklus II. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak

16 siswa dengan persentase sebesar 40% dan siswa yang tidak tuntas

sebanyak24 siswa dengan persentase 60%. Sedangkan untuk siklus II, jumlah siswa

yang tuntas sebanyak 35 siswa dengan persentase sebesar 87.5% dan siswa yang

tidak tuntas sebanyak 5 siswa dengan persentase 12.5%.

Grafik tersebut menunjukan bahwa setelah adanya penerapan pendekatan

kooperatif tipe Group Investigation membawa dampak yang positif selama pembelajaran

akuntansi. Dampak positif tersebut antara lain (1) siswa menjadi lebih antusias dan

berminat dalam mengikuti pembelajaran akuntansi, (2) siswa belajar untuk bertanggung

jawab terhadap tugas yang diserahkan kepada dirinya, (3) siswa lebih aktif untuk

berpendapat di dalam kelas, serta (4) adanya peningkatan penguasaan konsep siswa

terhadap materi akuntansi yang juga berpengaruh pada peningkatan hasil belajar

akuntansi siswa.

Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action Research) ini dilaksanakan dalam

dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu: (1)

perencanaantindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4)

analisis danrefleksi tindakan.

Deskripsi hasil penelitian dari siklus I sampai siklus II dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Sebelum melaksanakan siklus pertama, peneliti melakukan survei awal untuk

mengetahui kondisi yang ada di SMK Negeri 6 Surakarta. Dari hasil survei ini, peneliti

menemukan bahwa akar permasalahan yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar

akuntansi siswa di kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 6 Surakarta berasal dari masih

rendahnya penguasaan konsep siswa terhadap pembelajaran akuntansi. Oleh karena itu,

peneliti mengadakan diskusi dengan guru kelas dan mencari solusi untuk mengatasi

masalah tersebut, yaitu dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe Group Investigation.

Guru kelas dibantu peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) guna melaksanakan kegiatan siklus pertama. Materi pada pelaksanaan tindakan

Page 97: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

siklus I ini adalah neraca lajur, laporan laba-rugi, dan neraca. Dalam pembelajaran,

pertama guru menjelaskan materi secara global, kemudian guru membagi siswa

dalambeberapa kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 5 siswa

heterogendan masing-masing kelompok diminta untuk dapat mempresentasikan hasil

diskusinya. Dalam pelaksanaan diskusi, peran guru adalah memonitoring jalannya

diskusi dan memfasilitasi siswa untuk mengajukan pertanyaan ataupun memberi

masukan kepada kelompok yang presentasi, sedangkan siswa harus aktif dalam

mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan materi yang disampaikan.

Pembelajaran ini menuntut guru utuk mampu merangsang siswa supaya lebih aktifdan

terampil dalam menyelesaikan persoalan yang menjadi tanggung jawab kelompoknya,

sehingga pengetahuan yang diperoleh siswa tidak hanya dari guru dan proses

pembelajaran juga tidak terpusat pada guru. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap

kegiatan belajar mengajar akuntansi pada siklus I masih terdapat kekurangan dan

kelemahan, yaitu masih banyak siswa yang merasa segan untuk bertanya maupun

berpendapat, siswa juga kurang berani dalamberkomunikasi/bersosialisasi dengan

kelompoknya sehingga masih ada siswa yang hanya diam.

Oleh karena itu, peneliti mencari solusi dan menyusun rencana pembelajaran

siklus II untuk mengatasi kekurangan dan kelemahan pembelajaran pada siklus II.

Materi pembelajaran siklus II yaitu laporan perubahan ekuitas dan laporan arus

kas. Siklus II dilaksanakan atas dasar perbaikan dari siklus I. Pada saat peneliti

melakukan wawancara dengan siswa, siswa merasa senang mengikuti pembelajaran

melalui pendekatan kooperatif tipe Group Investigation, karena melalui pembelajaran

ini siswa lebih aktif, siswa juga merasa tidak jenuh/bosan dalam mengikuti pelajaran,

siswa juga diajarkan untuk berani berpendapat dan saling menghargai orang lain dalam

berpendapat, dan siswa juga merasa pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses belajar mengajar akuntansi pada

siklus II, penguasan konsep siswa maupun proses dalam pembelajaran menunjukkan

peningkatan. Dari segi partisipasi siswa dalam diskusi kelas menujukkan peningkatan

dari 70% atau 21 siswa pada siklus I menjadi 84,11% atau 30 siswa dari 40 siswa

pada siklus II. Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif juga menunjukkan

peningkatan, pada siklus I sebesar 76,53% atau 25 siswa menjadi 86,92% atau 31 siswa

Page 98: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

dari 40 siswa pada siklus II. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan yang

berhubungan dengan penyajian laporan keuangan pada siklus I sebesar 40% atau

16siswa menjadi 87.5% atau 35 siswa dari 40 siswa pada siklus II. Siswa yang sebelumnya

kurang aktif dalam pembelajaran menjadi aktif dalam pembelajaran, dan siswa yang

sebelumnya tidak berani dalam mengemukakan pendapat menjadi lebih berani dalam

berpendapat.

Berdasarkan tindakan yang telah dilaksanakan melalui tindakan pada siklus

I dan siklus II, peneliti berhasil melaksanakan pembelajaran akuntansi yang dapat

menarik perhatian siswa, sehingga berakibat pada meningkatnya penguasaan konsep

dan hasil pembelajaran akuntansi. Selain itu, peneliti juga dapat meningkatkan kinerja

guru dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menarik. Keberhasilan

pembelajaran akuntansi dengan menggunakan pendekatan kooperaatif tipe Group

Investigation dapat dilihat dari indikator-indikator sebagai berikut :

1) Siswa terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran akuntansi.

2) Siswa mampu memahami materi yang diberikan oleh guru. Hal ini terjadi karena

siswa yang mulanya belum memahami benar materi yang disampaikan oleh guru

dapat menanyakannya lebih lanjut dan leluasa pada saat diskusi kelas.

3) Siswa menjadi lebih menyadari pentingnya kerjasama dalam kelompok untuk

menyelesaikan suatu tugas bersama. Mereka terlihat aktif dalam mengikuti diskusi

kelompok maupun diskusi pada saat presentasi.

4) Siswa sudah mampu menguasai konsep materi akuntansi dengan kompetensi dasar

laporan keuangan.

5) Berdasarkan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan perolehan nilai test pada

setiap akhir siklus mengalami peningkatan dari mulai siklus I sampai siklus II.

Page 99: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

èï

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

A. Simpulan

Penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas X Akuntansi 1

SMK Negeri 6 Surakarta ini dilakukan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus

terdiri dari 4 tahapan, yakni : (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan,

(3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi tindakan.

Berdasarkan analisa hasil penelitian tindakan dari siklus I sampai Siklus II,

maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan penguasaan konsep dalam

pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigationpada

siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 6 Surakarta. Hal tersebut terefleksi dari

beberapa indikator berikut ini:

1. Siswa terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran akuntansi,

partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran menunjukkan peningkatan. Partisipasi

siswa dalam dalam diskusi kelas yang awalnya 21 siswa (70%) pada siklus I menjadi

30 siswa (84,11%) pada siklus II.

2. Siswa menyadari bahwa kerjasama dalam kelompok penting untuk menyelesaikan

suatu tugas bersama, dengan kerjasama dalam kelompok mereka dapat memberikan

pengalaman, menemukan dan menjelaskan segala hal yang mereka pikirkan dan

membuka diri terhadap yang dipikirkan oleh teman mereka. Hal ini menyebabkan

interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif meningkat dari 25 siswa(76,53%)

pada siklus I menjadi 31 siswa (86,92%) pada siklus II.

3. Siswa mampu menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan laporan keuangan

dan telah mencapai batas KKM meningkat dari 16 siswa (40%) pada siklus I

menjadi 35 siswa (87,5%) pada siklus II.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat dikaji implikasinya baik implikasi

teoritis maupun implikasi praktis sebagai berikut :

Page 100: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

1. ImplikasiTeoritis

Implikasi teoritis dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat peningkatan

penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe

Group Investigation. Teori-teori tersebut dalam penelitian ini dapat dibuktikan bahwa

tipeGroup Investigationdapat mengembangkan kegiatan diskusi kelas dengan berbagai

kemungkinan jawaban yang berimplikasi pada berbagai alternatif jawaban dan

argumentasi berdasar pengalaman siswa. Jawaban siswa tersebut tidak selalu tepat

benar atau bahkan salah, akibatnya mereka akan belajar dari kesalahan sendiri dengan

bertanya. Dengan demikian akan dapat dibiasakan untuk mengembangkan rasa ingin

tahu dan siswa dalam belajar tidak hanya terpusat dari guru, sehingga dalam pembelajaran

siswa benar-benar mengetahui konsep dari apa yang telah dipelajari dan dalam belajar

mereka tidak hanya bersifat menghafal. Hal ini akan dapat membuat siswa lebih aktif

berpikir dan mencetuskan ide-ide atau gagasan-gagasan positif dalam mencari jalan

keluar dari permasalahan sehingga penguasaan konsep siswa dapat meningkat.

2. ImplikasiPraktis

Berdasarkan hasil penelitiandiketahui bahwa terdapat peningkatan penguasaan

konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui penerapan pendekatan kooperatif tipe

group investigation. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi guru untuk menerapkan

pendekatan kooperatif tipe group investigation dalam kegiatan belajar mengajar sehari-

hari dan disesuaikan dengan materi pelajaran. Selain itu, penggunaan pendekatan kooperatif

tipe group investigation dapat pula menjadi acuan bagi guru dalam rangka meningkatkan

kompetensi belajar dan keaktifan siswa, namun dalam hal ini perlu dilakukan perbaikan-

perbaikan khususnya dalam hal pengelolaan kelas sehingga kegiatan belajar mengajar

akan berlangsung lebih kondusif. Untuk meningkatkan kompetensi belajar siswa, guru

dapat menerapkan berbagai metode pengajaran yang baru dan menarik, yang dapat

memicu siswa untuk ikut aktif terlibat dalam kegiatan belajar mengajar yang pada

akhirnya membuat siswa tidak jenuh dan menjadi lebih tertarik pada apa yang akan

dipelajari.

Page 101: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

C. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah dikemukakan, maka dapat

dikemukakan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi sekolah

a. Melengkapi sarana dan prasarana yang dapat mendukung kelancaran kegiatan

belajar mengajar.

b. Mendorong dan memotivasi guru untuk selalu berusaha mengembangkan model

dan metode pembelajaran yang inovatif dan mampu merangsang siswa untuk

aktif dan lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran.

2. Bagi guru

a. Diharapkan guru untuk terus mengembangkan minat serta semangat siswa

selama proses pembelajaran berlangsung agar siswa dapat menemukan dan

mengembangkan sendiri konsep dari materi yang akan dipelajari.

b. Guru perlu menambah wawasannya tentang metode-metode pembelajaran yang

inovatif agar proses pembelajaran lebih menarik dan siswa tidak merasa bosan

dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas.

c. Kepada guru yang belum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe group

investigation dapat menerapkan model tersebut dalam kegiatan belajar mengajar

yang tentunya disesuaikan dengan materi dan kondisi siswa. Langkah-langkah

dalam pembelajaran melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation, antara

lain :

1) Guru menjelaskan materi pelajaran secara garis besar, kemudian membagi

siswa dalam kelompok dengan anggota 4-5 orang dalam satu kelompok.

2) Guru dan siswa mengadakan pemilihan topik dari materi pelajaran yang

akan dipelajari.

3) Siswa melakukan kegiatan investigasi.

4) Siswa menyiapkan laporan akhir.

5) Siswa mempresentasikan laporan akhir.

6) Evaluasi.

d. Guru hendaknya selalu berusaha mendekatkan diri dengan siswa supaya siswa

tidak canggung untuk bertanya maupun menyampaikan pendapatnya kepada

Page 102: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI … · peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran akuntansi melalui pendekatan kooperatif tipe group investigation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

guru, sehingga guru dengan mudah dapat memahami kesulitan-kesulitan yang

dihadapi siswa.

3. Bagi siswa

a. Siswa sebaiknya menyadari pentingnya buku pendamping sebagai media untuk

belajar sehingga siswa juga dapat berlatih belajar mandiri terlebih dahulu tanpa

harus menunggu pengajaran dari guru.

b. Hendaknya siswa mempunyai kesadaran akan pentingnya penguasaan konsep

dalam suatu pembelajaran dan berusaha untuk meningkatkannya dengan cara

meningkatkan minat belajar dan keaktifannya dalam proses pembelajaran.

c. Melalui penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif diharapkan siswa mampu

meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi, bersosialisasi dalam kelompok,

dan berani menyampaikan pendapatnya baik dengan guru maupun dengan

siswa lain.