peningkatan hasil belajar operasi hitung campuran...

158
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM)PADA SISWA KELAS V DI MI MUHAMMADIYAH SURUH 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: FADLIATUN NURUR RIZKI 12509001 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2014

Upload: tranxuyen

Post on 19-Jun-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

(PBM)PADA SISWA KELAS V DI MI MUHAMMADIYAH SURUH 02

KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

FADLIATUN NURUR RIZKI

12509001

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

2014

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

(PBM)PADA SISWA KELAS V DI MI MUHAMMADIYAH SURUH 02

KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

FADLIATUN NURUR RIZKI

12509001

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

2014

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

iv

DEPARTEMEN AGAMA RI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax. 323433 Salatiga 50721 http//www.salatiga.ac.id e-mail: [email protected]

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudari:

Nama : Fadliatun Nurur Rizki

NIM : 125 09 001

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Judul Skripsi : Peningkatan Hasil Belajar Operasi Hitung

Campuran Melalui Model Pembelajaran

Berbasis Masalah (PBM) Pada Siswa Kelas V di

MI Muhammadiyah Suruh 02 Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2014/2015

Telah kami setujui untuk dimonaqosahkan.

Salatiga, 28 November 2014

Dosen Pembimbing

Eni Titikusumawati, M.Pd.

NIP. 19750829 200912 2 003

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

v

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

(PBM)PADA SISWA KELAS V DI MI MUHAMMADIYAH SURUH 02

KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DISUSUN OLEH

FADLIATUN NURUR RIZKI

12509001

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 24 Februari

2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

sarjana SI Kependidikan Islam

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Achmad Maimun, M.Ag.

Sekretaris Penguji : Eni Titikusumawati, M.Pd.

Penguji I : Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd.

Penguji II : Jaka Siswanta, M.Pd.

Salatiga, 3 Maret 2015

Ketua STAIN Salatiga

Dr. Rahmat Hariyadi,

M.Pd.

NIP. 19670112 199203 1

005

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fadliatun Nurur Rizki

NIM : 125 09 001

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah.

Salatiga, 28 November 2014

Yang menyatakan

Fadliatun Nurur Rizki

NIM. 12509001

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

اذاصدقالعزموضحالسبيل

“Jika ada kemauan pasti ada jalan”

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk:

1. Bapak dan ibu tercinta yang telah membesarkan dan mendidik dengan

penuh kasih sayang.

2. Keluarga besarku yang selalu memberi semangat dan dukungannya.

3. Bapak dan ibu dosen STAIN Salatiga yang telah bersedia memberikan

bekal ilmu.

4. Kepala sekolah dan segenap guru MI Muhammadiyah Suruh 02 yang telah

memberikan izin dan membantu peneliti melaksanakan penelitian.

5. Teman dekatku yang selalu mendo’akan, memberi semangat dan motivasi

dalam keadaan apapun.

6. Sahabat dan teman-teman tercinta, terimakasih atas dukungan kalian.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirobil’alamin, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat

Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tetap

dilimpahkan pada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan

kebenaran, beserta keluarga dan sahabatnya.

Skripsi ini peneliti susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam. Adapun judul skripsi ini

adalah “Peningkatan Hasil Pembelajaran Operasi Hitung Campuran Melalui

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Pada Siswa Kelas V di MI

Muhammadiyah Suruh 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2014/2015”

Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi M.Pd selaku Ketua STAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Progdi PGMI STAIN Salatiga.

4. Ibu Eni Titikusumawati, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

5. Dosen dan karyawan STAIN Salatiga.

6. Bapak dan ibu serta keluarga yang telah memberikan do’a dan dukungan

kepada penulis.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

ix

7. Kepala Madrasah dan segenap guru MI Muhammadiyah Suruh 02 yang

telah memberikan izin dan membantu peneliti melaksanakan penelitian.

8. Siswa-siswi kelas V MI Muhammadiyah Suruh 02 yang telah membantu

peneliti dalam mengumpulkan data.

9. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Semoga amal kebaikan tersebut mendapat balasan dari Allah SWT, dan

mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umunnya bagi

para pembaca .

Salatiga, 28 November 2014

Peneliti

Fadliatun Nurur Rizki

NIM. 12509001

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

x

ABSTRAK

Rizki, Fadliatun Nurur. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Operasi Hitung

Campuran Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Pada

Siswa Kelas V di MI Muhammadiyah Suruh 02 Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan

Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga. Dosen

Pembimbing Eni Titikusumawati, M. Pd.

Kata kunci: Meningkatkan, Hasil Belajar dan Model PBM

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V

di MI Muhammadiyah Suruh 02 pada materi operasi hitung campuran.

Berdasarkan pengamatan awal diketahui nilai rata-rata siswa kelas V pada materi

operasi hitung campuran yaitu 48,6 dengan KKM 63. Salah satu penyebab

rendahnya hasil belajar yaitu kurangnya perencanaan dalam mengolah materi

yang akan diajarkan.Masalah utama yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah

apakah dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM)dapat

meningkatkan hasil belajar operasi hitung campuran pada siswa kelas V di MI

Muhammadiyah Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015?.

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V MI Muhammadiyah

Suruh 02 dengan jumlah 15 siswa. Data pada penelitian ini diperoleh dari lembar

pengamatan, soal evaluasi berupa essay, pedoman dokumentasi, pedoman

wawancara dan angket umpan balik pada pembelajaran operasi hitung campuran

melalui model PBM.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas V MI

Muhammadiyah merasakan perubahan dalam menyelesaikan masalah dengan

menggunakan model PBM dan menunjukkan bahwa model PBM mampu

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Muhammadiyah Suruh 02

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang dalam operasi hitung campuran dengan

dibuktikan adanya peningkatan hasil belajar. Siklus I presentase ketuntasan

mencapai 26,67% dengan siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 70 baru 4 siswa. Siklus

II presentase ketuntasannya mencapai 60% dengan siswa yang tuntas dengan nilai

≥ 70 mencapai 9 siswa dan siklus III presentase ketuntasan mencapai 93,33%

dengan siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 70 mencapai 14 siswa.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................. ii

JUDUL ......................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................ vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... Xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................

B. Rumusan Masalah ......................................................................

C. Tujuan Penelitian .......................................................................

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................

E. Kegunaan Penelitian ..................................................................

F. Definisi Operasional ..................................................................

G. Metode Penelitian ......................................................................

1

3

4

4

5

6

7

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

xii

H. Sistematika Penulisan ................................................................ 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar dan Hasil Belajar ...........................................................

1. Belajar ..................................................................................

2. Hasil Belajar ........................................................................

B. Operasi Hitung Campuran .........................................................

1. Operasi Hitung .....................................................................

2. Operasi Hitung Campuran ...................................................

C. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) .........................

1. Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah ........................

2. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah ....................

3. Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah ..............................

4. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah .............

5. Keunggulan dan Kelemahan PBM ......................................

6. Contoh Penerapan PBM dalam Operasi Hitung Campuran..

16

16

21

25

25

29

30

30

31

32

34

35

38

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..........................................

1. Identitas Madrasah ...............................................................

2. Visi dan Misi Madrasah .......................................................

3. Keadaan Siswa dan Guru .....................................................

B. Subjek Penelitian .......................................................................

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ..............................................

1. Siklus I .................................................................................

40

40

41

42

43

44

44

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

xiii

2. Siklus II ................................................................................

3. Siklus III ..............................................................................

47

51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Observasi pada Tahap Pra Siklus ....................................

B. Deskripsi Hasil Penelitian ..........................................................

1. Siklus I .................................................................................

2. Siklus II ................................................................................

3. Siklus III ..............................................................................

C. Pembahasan ...............................................................................

55

56

56

63

70

77

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................

B. Saran ..........................................................................................

84

85

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENELITI

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

xiv

DAFTAR TABEL

3.1 Daftar Jumlah Siswa MI Muhammadiyah Suruh 02 ................... 43

3.2 Daftar Guru MI Muhammadiyah Suruh 02 ................................. 44

3.3 Daftar Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Suruh 02 .................. 44

4.1 Ketuntasan Nilai Siswa Kelas V Tahap Pra Siklus ..................... 56

4.2 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ....................... 59

4.3 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Guru Siklus I ......................... 60

4.4 Hasil Tes Formatif Siklus I .......................................................... 61

4.5 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ...................... 66

4.6 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Guru Siklus II ....................... 67

4.7 Hasil Tes Formatif Siklus II ........................................................ 67

4.8 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Siswa Siklus III ..................... 72

4.9 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Guru Siklus III ...................... 73

4.10 Hasil Tes Formatif Siklus III ....................................................... 74

4.11 Rekapitulasi Angket Umpan Balik Siswa ................................... 75

4.12 Perbandingan Nilai Tes Formatif Siswa ...................................... 77

4.13 Perbandingan Persentase Hasil Belajar ....................................... 80

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

xv

DAFTAR GAMBAR

1.1 Skema Siklus Penelitian .............................................................. 9

4.1 Perubahan Rata-rata Nilai Hasil Belajar Siswa ........................... 78

4.2 Perbandingan Perubahan Persentase Hasil Belajar Siswa ........... 80

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

Lampiran 6 Lembar Pengamatan Siswa Siklus III

Lampiran 7 Lembar Pengamtan Guru Siklus I

Lampiran 8 Lembar Pengamtan Guru Siklus II

Lampiran 9 Lembar Pengamtan Guru Siklus III

Lampiran 10 Rekapitulasi Hasil Pengamtan Siswa Siklus I

Lampiran 11 Rekapitulasi Hasil Pengamtan Siswa Siklus II

Lampiran 12 Rekapitulasi Hasil Pengamtan Siswa Siklus III

Lampiran 13 Rekapitulasi Hasil Pengamtan Guru Siklus I

Lampiran 14 Rekapitulasi Hasil Pengamtan Guru Siklus II

Lampiran 15 Rekapitulasi Hasil Pengamtan Guru Siklus III

Lampiran 16 Angket Umpan Balik Siswa

Lampiran 17 Rekapitulasi Angket Umpan Balik Siswa

Lampiran 18 Lembar Test Formatif/ Evaluasi siswa

Lampiran 19 Foto Kegiatan

Lampiran 20 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 21 Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 22 Surat Balasan Ijin Penelitian

Lampiran 23 Nilai SKK Mahasiswa

Lampiran 24 Daftar Riwayat Hidup

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan di tingkat sekolah

dasar serta sebagai ilmu pengetahuan yang memiliki peranan penting

dalam pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah, masih banyak siswa yang

menganggap pelajaran matematika adalah pelajaran yang sangat sulit,

sehingga mereka tidak bersemangat atau kadang-kadang merasa takut

untuk mengikuti pelajaran tersebut. Pelajaran matematika dianggap

banyak orang sebagai momok yang menakutkan, oleh karena itu

diperlukan kreatifitas guru dalam mengolah pembelajaran agar siswa

merasa nyaman dan dapat menerima pelajaran dengan baik.

Sebuah pembelajaran akan terasa nyaman dan menyenangkan

apabila pemilihan konsep pembelajaran yang digunakan sesuai dengan

materi yang akan diajarkan. Konsep belajar menurut guru adalah sangat

menentukan keberhasilan proses belajar mengajar (Soetomo, 1993: 118).

Kreatifitas seorang guru dinilai sangat penting dalam mengolah

pembelajaran, kreatifitas yang dimiliki guru akan menimbulkan kerjasama

yang baik antara siswa dan guru sehingga pembelajaran akan berlangsung

dengan baik.

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang melibatkan peran

aktif siswa-siswanya karena dengan keaktifannya siswa akan lebih mudah

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

18

memahami pelajaran yang disampaikan dan tujuan pembelajaran akan

dicapai dengan baik. Guru harus mampu memberikan ruang bagi siswanya

untuk mengembangkan kreatifitas dan kemandiriannya sesuai dengan

bakat dan minat siswa sehingga hasil yang akan dicapai dapat memuaskan.

Keberhasilan dalam pembelajaran ditentukan oleh ketuntasan siswa

dalam mencapai tujuan pembelajaran. Ketuntasan tersebut dapat dicapai

salah satunya dengan pemilihan model pembelajaran yang sesuai. Guru

dituntut dapat memilih model pembelajaran yang dapat memacu semangat

setiap siswa untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya

(Rusman, 2010: 229)

Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru di MI Muhammadiyah

Suruh 02 hasil nilai matematika yang diperoleh dari dokumen guru

khususnya dalam materi operasi hitung campuran kelas V sekitar 80%

masih di bawah standar dan nilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 48,6.

Adapun nilai KKM yang diterapkan di MI ini adalah 63, sehingga

diperlukan sebuah rancangan pembelajaran yang menarik bagi siswa agar

dapat mencapai nilai yang baik di atas KKM yang telah ditentukan

sekolah.

Salah satu alternatif rancangan pembelajaran yang harus diterapkan

dalam operasi hitung campuran menurut peneliti dan guru kelas V di MI

Muhammadiyah Suruh 02, untuk mengembangkan keterampilan berpikir

siswa dalam materi ini yaitu dengan menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah (PBM). Model pembelajaran berbasis masalah

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

19

merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya

permasalahan yang membutuhkan penyelidikan autentik yakni

penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan

yang nyata (Trianto, 2009: 90). Berdasarkan Arends (dalam Warsono,

2013: 147) pada esensisnya pembelajaran berbasis masalah adalah model

pembelajaran yang berlandaskan konstruktivisme dan mengakomodasikan

keterlibatan siswa dalam belajar serta terlibat dalam pemecahan masalah

yang kontekstual.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis

mengadakan penelitian dengan judul “PENINGKATAN HASIL

BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) PADA SISWA

KELAS V DI MI MUHAMMADIYAH SURUH 02 KECAMATAN

SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

2014/2015”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “apakah dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah (PBM) dapat meningkatkan hasil belajar

operasi hitung campuran pada siswa kelas V di MI Muhammadiyah Suruh

02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015?”.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

20

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini

untuk mengetahui hasil belajar operasi hitung campuran dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) pada siswa

kelas V di MI Muhammadiyah Suruh 02 Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang tahun pelajaran 2014/2015.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat

untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti (Mulyasa,

2011: 63). Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah “ada

peningkatkan hasil belajar operasi hitung campuran setelah

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) pada

siswa kelas V di MI Muhammadiyah Suruh Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang 02 tahun pelajaran 2014/2015.

2. Indikator Keberhasilan

Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dikatakan

berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai, dalam

penelitian ini peneliti tidak menggunakan KKM yang ditentukan MI

Muhammadiyah Suruh 02 sebagai tolak ukur keberhasilan siswa.

Peneliti menggunakan indikator ketuntasan yang ditentukan peneliti

sendiri dengan alasan sebagai penelitian dan untuk memaksimalkan

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

21

hasil belajar siswa pada materi operasi hitung campuran agar menjadi

lebih baik. Adapun indikator yang dirumuskan peneliti adalah:

a. Secara individu

Siswa diharapkan dapat mencapai skor ≥ 70 pada materi operasi

hitung campuran.

b. Secara klasikal

Presentase sebanyak 80% dari total siswa dalam satu kelas

mendapat nilai ≥70.

E. Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik

secara teoritis maupun praktis.

1. Secara Teoritis

a. Untuk menambah wawasan keilmuan sebagai pedoman dalam

mengembangkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM)

dalam pembelajaran.

b. Sebagai bahan referensi pembelajaran dalam penggunaan model

pembelajaran matematika di sekolah

2. Secara Praktis

a. Bagi guru

Untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam mengajar sebagai

wujud inovasi pembelajaran dan untuk meningkatkan hasil belajar

pada mata pelajaran matematika.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

22

b. Bagi siswa

Untuk meningkatkan perhatian dan keaktifan siswa sehingga

tertarik untuk mempelajari matematika serta dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

c. Bagi sekolah

Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah.

d. Bagi penulis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai

penggunaan model-model pembelajaran yang dikombinasikan

menjadi model yang praktis dan menyenangkan.

F. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran atas penggunaan judul, maka

akan dijelaskan definisi istilah sebagai berikut:

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2013: 22)

sedangkan menurut Sam’s (2010: 33) hasil belajar adalah suatu

kemampuan yang berupa ketrampilan dan perilaku baru sebagai akibat

dari latihan atau pengalaman yang diperoleh.

2. Operasi Hitung Campuran

Operasi hitung campuran adalah adalah operasi atau pengerjaan

hitungan yang melibatkan lebih dari dua bilangan dan lebih dari satu

operasi (Heruman, 2010: 30).

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

23

3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

Model dimaknakan sebagai suatu objek atau konsep yang

digunakan untuk mempresentasikan sesuatu hal (Trianto, 2009: 21).

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di

kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan

perangakat-perangkat pembelajaran (Hamruni, 2012: 5) sedangkan

menurut Hamruni (2012: 151) pembelajaran berbasis masalah dapat

diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan

kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang diterapkan adalah jenis penelitian

tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu

penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru yang

sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang

lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan

merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang

bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas)

proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan (treatment)

tertentu dalam suatu siklus (Kunandar, 2011: 45).

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

24

Alasan peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas

kolaboratif karena peneliti ikut berperan dalam proses pembelajaran.

Penelitian ini menjadikan kelas sebagai objek penelitian.

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MI Muhammadiyah Suruh 02

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2014/2015.

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran

2014/2015.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI

Muhammadiyah Suruh 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

yang berjumlah 15 siswa.

3. Langkah-langkah Penelitian

Arikunto (2006: 16) dalam bukunya memaparkan secara garis

besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui dalam PTK, yaitu:

a. Perencanaan

b. Pelaksanaan

c. Pengamatan/ Observasi

d. Refleksi

Penelitian operasi hitung campuran melalui model pembelajaran

berbasis masalah (PBM) akan dilalui dalam siklus-siklus, setiap siklus

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

25

memuat empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan

dan refleksi. Berikut adalah gambaran keempat langkah yang

dilakukan dalam penelitian operasi hitug campuran:

Gambar 1.1 Skema siklus Penelitian menurut Arikunto (2006: 16).

a. Perencanaan

Perencanaa (planning) merupakan langkah pertama yang

dilakukan dalam melakukan penelitian. Kegiatan yang dilakukan

adalah:

1) Menyiapkan materi operasi hitung campuran.

2) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

operasi hitung campuran melalui model PBM.

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perecanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Refleksi

Refleksi

Pelaksanaan

Pelaksanaan

?

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

26

3) Menyiapkan lembar soal latihan dan soal evaluasi operasi

hitung campuran melalui model PBM untuk mengetahui hasil

belajar siswa.

4) Menyiapkan instrumen

a) Lembar pengamatan kegiatan siswa dalam pembelajaran

operasi hitung campuran melalui model PBM.

b) Lembar pengamatan kegiatan guru dalam pembelajaran

operasi hitung campuran melalui model PBM.

c) Angket umpan balik siswa untuk mengetahui perubahan

dan perkembangan siswa pada materi operasi hitung

campuran setelah belajar menggunakan model PBM.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan (acting) adalah menerapkan apa yang telah

direncanakan, dengan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

desain pembelajaran yang di dalamnya terdiri dari tiga kegiatan,

yaitu kegiatan awal, kegiatan inti (Elaborasi, Eksplorasi dan

Konfirmasi) dan kegiatan penutup.

c. Pengamatan/ observasi

Tahap ketiga dalam PTK adalah pengamatan (observing)

yang mengamati semua peristiwa ketika tindakan berlangsung.

Segala aktivitas yang dilakukan siswa dan guru dalam proses

pembelajaran diamati, dicatat dan dinilai kemudian dianalisis

untuk dijadikan umpan balik.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

27

d. Refleksi

Refleksi (reflecting) adalah kegiatan untuk mengemukakan

kembali apa yang sudah dilakukan. Data-data yang diperoleh dari

pembelajaran diamati, kemudian dievalusi untuk mengetahui hasil

yang akan dipergunakan untuk memperbaiki siklus selanjutnya

sampai mencapai hasil yang diinginkan.

4. Instrumen Penelitian

a. Pedoman/ lembar observasi

Lembar pengamatan digunakan untuk mengamati secara

langsung kegiatan yang dilakukan siswa dan guru dalam proses

pembelajaran operasi hitung campuran kelas V melalui model

PBM.

b. Tes/ soal uraian

Tipe soal yang digunakan adalah soal uraian, menurut

Asmawi Zaenul dan Noehi Nasution (dalam Widoyoko, 2012: 83)

tes bentuk uraian adalah butir soal yang mengandung pertanyaan

atau tugas yang jawaban atau pengerjaan soal tersebut harus

dilakukan dengan cara mengekspresikan pikiran peserta tes.

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan gambaran dalam

proses pembelajaran yang dilakukan siswa kelas V di dalam kelas.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

28

5. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi digunakan peneliti untuk mengamati dan menggali

data-data yang berhubungan dengan keaktifan siswa yaitu

mengamati perilaku siswa dalam proses pembelajaran

berlangsung.

b. Tes

Tes digunakan peneliti untuk menggali data-data yang

berhubungan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa dengan

cara pemberian tes tertulis untuk mengukur kemampuan dan

pemahaman siswa terhadap materi.

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan gambaran dalam

proses pembelajaran yang dilakukan siswa kelas V di MI

Muhammadiyah Suruh 02 .

6. Analisis Data

Sesuai dengan rancangan penelitian, setelah data terkumpul

lengkap maka data dianalisis berdasarkan tolak ukur yang ditentukan

peneliti untuk mengetahui hasil akhir dari setiap siklus penelitian.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

29

a. Ketuntasan individu

Untuk mengetahui ketuntasan setiap individu dalam

mencapai skor ≥ 70 pada materi operasi hitung campuran dapat

dilihat dari nilai hasil tes evaluasi, untuk mengetahui nilai setiap

siswa dapat diperoleh sebagai berikut:

N = jumlah skor x 2

b. Ketuntasan klasikal

Presentase ketuntasan belajar siswa yang peneliti harapkan

adalah ≥80% dari jumlah total siswa satu kelas. Untuk mengukur

persentase kompetensi siswa secara klasikal dapat digunakan

rumus sebagai berikut:

H. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini sebagai

berikut:

1. Bagian Awal

Bagian awal skripsi mencakup tentang sampul, lembar berlogo,

halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan,

pernyataan keaslian tulisan, moto dan persembahan, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

2. Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

30

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

E. Kegunaan Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

2. Subjek Penelitian

3. Langkah-langkah Penelitian

4. Instrumen Penelitian

5. Pengumpulan Data

6. Analisis Data

H. Sistematika Penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar dan Hasil Belajar

1. Belajar

2. Hasil Belajar

B. Operasi Hitung Campuran

1. Operasi Hitung

2. Operasi Hitung Campuran

C. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

1. Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah

2. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah

3. Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah

4. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah

5. Keunggulan dan Kelemahan PBM

6. Contoh Penerapan PBM dalam Operasi Hitung Campuran

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Berisi gambaran umum lokasi penelitian

B. Subyek penelitian

C. Deskripsi pelaksanaan penelitian prasiklus

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

31

D. Deskripsi pelaksanaan penelitian siklus I

E. Deskripsi pelaksanaan penelitian siklus II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Berisi uraian hasil penelitian dan pembahasan penelitian yang

telah dilakukan serta perbandingan hasil belajar antar siklus.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

3. Bagian Akhir

Bagian akhir mencakup daftar pustaka, lampiran-lampiran dan

daftar riwayat hidup penulis.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

32

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar dan Hasil Belajar

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya (Slameto, 2010: 2). Menurut Rusman (2010:

134) belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu sebagai

hasil dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungannya,

sedangkan belajar menurut Hamalik (1990: 21) adalah suatu bentuk

pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan

dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan

latihan.

Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan,

ketrampilan dan sikap (Gredler, 1994: 1). Belajar adalah suatu proses

aktif di mana terjadi saling pengaruh secara dinamis antara murid

dengan lingkungannya (Ahmadi, 1991:17).

Kesimpulannya bahwa belajar adalah proses mendapatkan

pengetahuan yang lebih baik. Proses belajar yang didapat tidak hanya

ilmu pengetahuan saja, tetapi belajar juga merubah tingkah laku

individu berupa kecakapan, ketrampilan, sikap, nilai, dll. Pengetahuan

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

33

dan perubahan tingkah laku dapat diperoleh dari lingkungan

disekitarnya.

b. Prinsip Belajar

Menurut Ahmadi (1991: 17) prinsip-prinsip belajar antara lain:

1) Belajar harus bertujuan dan terarah. Tujuan akan menuntutnya

dalam belajar untuk mencapai harapan-harapan.

2) Belajar memerlukan bimbingan. Baik bimbingan dari guru atau

buku pelajaran itu sendiri.

3) Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari

sehingga diperoleh pengertian-pengertian.

4) Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa-apa yang telah

dipelajari dapat dikuasai.

5) Belajar adalah suatu proses aktif di mana terjadi saling pengaruh

secara dinamis antara murid dengan lingkungannya.

6) Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk

mencapai tujuan.

7) Belajar dianggap berhasil apabila telah sanggup menerapkan ke

dalam bidang praktek sehari-hari.

Slameto (2010: 28) juga berpendapat bahwa prinsip-prinsip

belajar sesuai hakikat belajar dibagi menjadi 3:

1) Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut

perkembangannya.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

34

2) Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan

discovery.

3) Belajar adalah proses kontinguitas (hubungan antara pengertian

yang satu dengan pengertian yang lain) sehingga mendapatkan

pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan

menimbulkan response yang diharapkan.

c. Tujuan Belajar

Tujuan belajar menurut Sardiman (2009: 26- 28) ada tiga jenis:

1) Untuk mendapatkan pengetahuan

Pemilikan pengetahuan dan kemampuan berpikir sebagai hal yang

tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain, tidak dapat

mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan,

sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.

Tujuan inilah yang memiliki kecenderungan lebih besar

perkembangannya di dalam kegiatan belajar.

2) Penanaman konsep dan keterampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan

suatu ketrampilan. Jadi soal ketrampilan yang bersifat jasmani

maupun rohani. Keterampilan jasmani adalah keterampilan-

keterampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan

menitikberatkan pada keterampilan gerak/ penampilan dari

anggota tubuh seseorang yang sedang belajar. Sedangkan

keterampilan rohani lebih rumit, karena tidak selalu berurusan

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

35

dengan masalah-masalah keterampilan yang dapat dilihat

bagaimana ujung pangkalnya, tetapi lebih abstrak, menyangkut

persoalan-persoalan penghayatan, dan keterampilan berpikir serta

kreativitas untuk menyelesaikan dan merumuskan suatu masalah

atau konsep.

3) Pembentukan sikap

Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak

didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya.

Pembentukan sikap mental dn perilaku anak didik, tidak akan

terlepas dari soal penanaman nilai-nilai. Dengan dilandasi nilai-

nilai itu, anak didik/ siswa akan tumbuh kesadaran dan

kemauannya, untuk mempraktikkan segala sesuatu yang sudah

dipelajarinya.

d. Ciri-ciri Belajar

Ciri-ciri umum belajar berdasarkan Dimyati (2009: 8) yaitu:

1) Pelaku: siswa yang bertindak belajar atau pebelajar

2) Tujuan: memperoleh hasil belajar dan pengalaman hidup

3) Proses: internal pada diri pembelajar

4) Tempat: sembarang tempat

5) Lama waktu: sepanjang hayat

6) Syarat terjadi: motivasi belajar kuat

7) Ukuran keberhasilan: dapat memecahkan masalah

8) Faedah: bagi pembelajar mempertinggi martabat pribadi

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

36

9) Hasil: hasil belajar sebagai dampak pengajaran dan pengiring.

Oemar Hamalik mengemukakan dalam bukunya Rusyan (1989:

12-13) bahwa ciri-ciri belajar adalah sebagai berikut:

1) Proses belajar ialah mengalami, berbuat, mereaksi, dan

melampaui.

2) Proses itu berjalan melalui bermacam-macam pengalaman dan

mata pelajaran yang berpusat pada suatu tujuan tertentu.

3) Pengalaman belajar secara maksimum bermakna bagi kehidupan

tertentu.

4) Pengalaman belajar bersumber dari kebutuhan dan tujuan peserta

didik sendiri yang mendorong motivasi secara kesinambungan.

5) Proses belajar dan hasil belajar disyarati oleh diri sendiri dan

lingkungan.

6) Proses belajar dan hasil usaha belajar secara material dipengaruhi

oleh perbedaan-perbedaan individu di kalangan peserta didik.

7) Proses belajar berlangsung secara efektif apabila pengalaman-

pengalaman dan hasil-hasil yang diinginkan disesuaikan dengan

kematangan peserta didik.

8) Proses belajar yang terbaik ialah apabila peserta didik mengetahui

status dan kemajuannya.

9) Proses belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai

prosedur.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

37

10) Hasil-hasil belajar secara fungsional bertalian satu sama lain,

tetapi dapat didiskusikan secara terpisah.

11) Proses belajar berlangsung secara efektif di bawah bimbingan

yang merangsang dan membimbing tanpa tekanan dan paksaan.

12) Hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbutan, nilai-nilai,

pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan

keterampilan.

13) Hasil-hasil belajar diterima oleh peserta didik apabila memberi

kepuasan pada kebutuhannya dan berguna serta bermakna

baginya.

14) Hasil-hasil belajar dilengkapi dengan jalan serangkaiaan

pengalaman yang dapat dipersamakan dan dengan pertimbangan

yang baik.

15) Hasil-hasil belajar itu lambat laun dipersatukan menjadi

kepribadian dengan kecepatan yang berbeda-beda.

16) Hasil-hasil belajar yang telah dicapai bersifat kompleks dan dapat

berubah-ubah (adaptable), jadi tidak sederhana dan statis.

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa

ketrampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau

pengalaman yang diperoleh (Sam’s, 2010: 33). Hasil belajar dapat

diperoleh sesudah mengikuti proses belajar. Proses adalah kegiatan

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

38

yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan pengajaran,

sedangkan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2013:

22).

Hasil belajar pada diri seseorang sering tidak langsung tampak

tanpa seseorang itu melakukan tindakan untuk memperlihatkan

kemampuan yang diperolehnya melalui belajar. Hasil belajar

merupakan perubahan yang mengakibatkan orang berubah dalam

perilaku, sikap dan kemampuannya (Sam’s, 2010: 34).

b. Klasifikasi Hasil Belajar

Menurut Sam’s (2010: 37) klasifikasi hasil belajar meliputi tiga

ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.

Sudjana (2013: 22) Horward Kingley membagi tiga macam hasil

belajar, yakni keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan

pengertian, sikap dan cita-cita. Sistem pendidikan nasional rumusan

tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional,

menggunakan hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis

besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah

afektif, dan ranah psikomotorik.

1) Ranah Kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan,

pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

39

pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek

berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.

2) Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,

yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan

internalisasi.

3) Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan

dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik,

yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan

perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan

kompleks, dan gerakan ekspresif dan intepretatif.

c. Penilaian Hasil Belajar

1) Pengertian Penilaian

Sudjana (2013: 3) penilaian adalah proses memberikan atau

menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria

tertentu, sedangkan penilaian hasil belajar adalah proses

pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa

dengan kriteria tertentu.

2) Fungsi dan Tujuan Penilaian

Fungsi penilian sebagai berikut:

a) Alat untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan instruksional.

b) Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar.

c) Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa

kepada para orang tuanya.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

40

Tujuan penilaian adalah sebagai berikut:

a) Mendiskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat

diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang

studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya.

b) Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di

sekolah, yakni seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah

tingkah laku para siswa ke arah tujuan pendidikan yang

diharapkan.

c) Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan

perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan

dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya.

d) Memberikan pertanggungjawaban (accountability) dari pihak

sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

3) Jenis dan Sistem Penilaian

Menurut Djamarah (2006: 106) berdasarkan tujuan dan ruang

lingkupnya, penilaian prestasi belajar dapat digolongkan menjadi:

a) Penilaian formatif

Penilaian ini digunakan untuk mengukur satu atau

beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan untuk

memperoleh gambaran tentang daya serap siswa terhadap

pokok bahasan tersebut. Hasil tes ini dimanfaatkan untuk

memperbaiki proses belajar mengajar bahan tertentu dalam

waktu tertentu.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

41

b) Penilaian subsumatif

Tes ini meliputi sejumlah bahan pengajaran tertentu yang

telah diajarkan dalam waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk

memperoleh gambaran daya serap siswa untuk meningkatkan

tingkat prestasi belajar siswa. Hasil tes subsumatif ini

dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan

diperhitungkan dalam menentukan nilai rapot.

c) Penilaian sumatif

Tes ini diadakan untuk mengukur daya serap siswa

terhadap bahan pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan

selama satu semester, satu atau dua tahun pelajaran. Tujuannya

adalah untuk menetapakan tingkat atau taraf keberhasilan

belajar siswa dalam suatu periode belajar tertentu. Hasil dari

tes sumatif ini dimanfaatkan untuk kenaikan kelas, menyusun

peringkat (ranking) atau sebagai ukuran mutu sekolah.

B. Operasi Hitung Campuran

1. Operasi Hitung

Firmanawaty (2003: 16- 31) dalam bukunya mengemukakan

maksud “operasi” adalah pengerjaan. Operasi hitung atau pengerjaan

hitung dapat dilakukan terhadap semua jenis bilangan. Pengerjaan

hitung mencakup penjumlahan, pengurangan, perkalian dan

pembagian.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

42

a. Notasi (simbol)

Notasi (simbol) yaitu lambang atau tanda yang mewakili

suatu pernyataan dalam matematika, baik menyangkut bilangan

maupun operasi dalam suatu kalimat matematika. Notasi yang

dimaksud adalah penggunaan simbol untuk menjalankan operasi

penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian

(:).

1) Penjumlahan

Penjumlahan merupakan kegiatan menggabungkan atau

menyatukan dua bilangan hingga diperoleh bilangan ketiga

sebagai hasil hitung, contohnya 3 + 2, kalimat tersebut

merupakan kalimat penjumlahan yang memiliki dua suku, yaitu

3 dan 2.

2) Pengurangan

Operasi pengurangan merupakan kebalikan operasi

penjumlahan. Jika suatu operasi penjumlahan diketahui

jumlahnya dan salah satu sukunya maka penyelesaiannya dapat

dilakukan dengan operasi pengurangan, contohnya 5 + ... = 9

dapat diselesaikan dengan 9 – 5 = ....

3) Perkalian

Perkalian merupakan penjumlahan berulang, misalnya 2 +

2 + 2 atau bentuk lain 3 x 2. Pada kalimat 3 x 2 = 6, 3 dan 2

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

43

disebut faktor dari 6, sedangkan 6 merupakan hasil perkalian 2

dan 3.

4) Pembagian

Operasi pembagian merupakan kebalikan operasi

perkalian. Pembagian digunakan untuk mencari suatu faktor

jika hasil kali dan faktor lain diketahui, misalnya 3 x ... = 6.

Pada contoh tersebut, 6 sebagai hasil kali dan 3 sebagai faktor

dari 6 telah diketahui. Dengan pemanfaatan operasi pembagian,

faktor lain dari 6 bisa diketahui. Kalimat diatas dapat diubah

menjadi 6 : 3 = ....

Pembagian juga dapat didefinisikan sebagai pengurangan

berulang sehingga diperoleh hasil akhir 0. Contohnya, 12 : 2

bisa dimaknakan berapa kali mengurangkan 12 dengan 2

sehingga hasil akhirnya 0. Contoh tan 12 – 2 – 2 – 2 – 2 – 2 – 2

= 0. Untuk mendapatkan hasil akhir 0, 12 harus dikurangi

dengan 2 sebanyak 6 kali.

b. Sifat Operasi Hitung

1) Sifat komutatif

Sifat komutatif (pertukaran) hanya berlaku pada

pengerjaan penjumlahan dan perkalian.

Contoh:

2 + 3 = 3 + 2 (komutatif penjumlahan)

2 x 5 = 5 x 2 (komutatif perkalian)

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

44

2) Sifat asosiatif

Sifat asosiatif (pengelompokan) berlaku pada operasi

penjumlahan dan perkalian.

Contoh:

2 + 3 + 6

Sifat asosiatifnya: (2 + 3) + 6 =2 + (3 + 6)

5 + 6 = 2 + 9

11 = 11

2 x 3 x 6

Sifat asosiatifnya: (2 x 3) x 6 = 2 x (3 x 6)

6 x 6 = 2 x 18

36 = 36

3) Sifat distributif

Sifat distributif yaitu sifat yang menghubungkan operasi

perkalian terhadap penjumlahan atau operasi perkalian terhadap

pengurangan.

Contoh:

Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan

2 x (5 + 2) = (2 x 5) + (2 x 2)

2 x 7 = 10 + 4

14 = 14

Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan

2 x (7 – 5) = (2 x 7) – (2 x 5)

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

45

2 x 2 = 14 – 10

4 = 4

2. Operasi Hitung Campuran

Heruman (2010: 30) operasi hitung campuran adalah operasi

atau pengerjaan hitungan yang melibatkan lebih dari dua bilangan dan

lebih dari satu operasi. Pengerjaan operasi hitung campuran merujuk

pada perjanjian tertentu.

Aturan penting dalam pengerjaan operasi hitung campuran

menurut Marwiyanto (2008: 46) adalah sebagai berikut:

a. Perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan

pengurangan.

Lebih kuat daripada

b. Perkalian dan pembagian dikerjakan lebih dahulu daripada

penjumlahan dan pengurangan.

c. Perkalian dan pembagian sama kuat, maka dikerjakan berurutan

dari kiri.

d. Penjumlahan dan pengurangan sama kuat, maka dikerjakan

berurutan dari kiri.

Surawa (2008: 14) juga berpendapat yang perlu diperhatikan

dalam penyelesaian operasi hitung campuran antara lain:

a. Operasi pada tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu.

b. Perkalian dan pembagian adalah setara, maka yang lebih dahulu

harus dikerjakan terlebih dahulu.

x : + -

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

46

c. Penjumlahan dan pengurangan adalah setara, mana yang lebih

dahulu harus dikerjakan lebih dahulu.

d. Perkalaian dan pembagian dikerjakan lebih dahulu, baru

penjumlahan atau pengurangan.

Contoh:

1) 26 + (7 – (-13)) = 26 + 20 = 46

2) -17 x 50 : (-5) = -850 : (-5) = 170

C. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

1. Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah

Menurut Tan (dalam Rusman, 2011: 232) pembelajaran

berbasis masalah merupakan penggunaan berbagai macam kecerdasan

yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan

dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru

dan kompleksitas yang ada. Pembelajaran berbasis masalah diartikan

sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada

proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah (Hamruni,

2012: 151).

Model pembelajaran berbasis masalah menyajikan kepada

siswa situasi masalah yang autentik dan bermakna yang dapat

memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan

penyelidikan dan inkuiri (Trianto: 2009: 91). Jadi model pembelajaran

berbasis masalah adalah model pembelajaran yang menggunakan

masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

47

tentang cara berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah,

serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep dari materi

pelajaran.

2. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah

Menurut Rusman (2010: 232-233) karakteristik pembelajaran

berbasis masalah adalah sebagai berikut:

a. Permasalahan menjadi starting point dalam belajar.

b. Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di

dunia nyata yang tidak terstruktur.

c. Permasalahan membutuhkan perspektif ganda (multiple

perspective).

d. Permasalahan, menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa,

sikap, dan kompetensi yang kemudian membutuhkan identifikasi

kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar.

e. Belajar pengarahan diri menjadi hal yang utama.

f. Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, penggunaannya

dan evaluasi sumber informasi merupakan proses yang esensial

dalam PBM.

g. Belajar adalah kolaboratif, komunikasi, dan kooperatif.

h. Pengembangan keterampilan pemecahan masalah sama

pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk mencari

solusi dari sebuah permasalahan.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

48

i. Keterbukaan proses dalam PBM meliputi sintesis dan integrasi

dari sebuah proses belajar.

j. PBM melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan

proses belajar.

Karakteristik atau ciri pembelajaran berbasis masalah menurut

Hamruni (2012: 151) dibagi menjadi tiga:

a. PBM merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran, artinya dalam

implementasi PBM ada sejumlah kegiatan yang harus dilakukan

siswa. Melalui pembelajaran berbasis masalah siswa aktif

berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data, dan

akhirnya menyimpulkan.

b. Aktifitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah.

Menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses

pembelajaran, artinya tanpa masalah tidak mungkin ada proses

pembelajaran.

c. Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan

berpikir secara ilmiah. Proses berpikir dialakukan secara

sistematis dan empiris melalui tahapan-tahapan tertentu dan

proses penyelesaian masalah didasarkan pada data dan fakta yang

jelas.

3. Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah

Tujuan pembelajaran berbasis masalah menurut Trianto (2009:

94-96) antara lain:

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

49

a. Ketrampilan berpikir dan keterampilan pemecahan masalah

Memberikan dorongan kepada peserta didik untuk tidak

hanya sekedar berpikir sesuai yang bersifat konkret, tetapi lebih

berpikir terhadap ide-ide yang abstrak dan kompleks. Dengan

kata lain PBM melatih peserta didik untuk memiliki keterampilan

berpikir tingkat tinggi.

b. Belajar peranan orang dewasa yang autentik

Menurut Resnick (dalam Trianto, 2009: 95), bahwa model

pembelajaran berdasarkan masalah amat penting untuk

menjembatani gap antara pembelajaran di sekolah formal dengan

aktivitas mental yang lebih praktis yang dijumpai di luar sekolah.

Berdasarkan pendapat di atas, maka PBM memiliki implikasi:

1) Mendorong kerjasama dalam menyelesaikan tugas.

2) Memiliki elemen-elemen belajar magang, mendorong

pengamatan dan dialog dengan orang lain, sehingga secara

bertahap siswa dapat memahami peran orang yang diamati.

3) Melibatkan siswa dalam penyelidikan pilihan sendiri,

sehingga memungkinkan mereka menginterpresentasikan dan

menjelaskan fenomena dunia nyata dan membangun

pemahaman terhadap fenomena tersebut secara mandiri.

c. Menjadi pembelajar yang mandiri

PBM berusaha membantu siswa menjadi pembelajaran

yang mandiri dan otonom, dengan bimbingan guru yang secara

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

50

berulang-ulang mendorong dan mengarahkan mereka untuk

mengajukan pertanyaan, mencari penyelesaian terhadap masalah

nyata mereka sendiri.

4. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah

Secara umun menurut Hamruni (2012: 155-157), langkah-

langkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran berbasis masalah

antara lain:

a. Menyadari masalah

Implementasi PBM harus dimulai dengan kesadaran adanya

masalah yang harus dipecahkan. Siswa dapat menentukan atau

menangkap kesenjangan yang terjadi dari berbagai fenomena

yang ada.

b. Merumuskan masalah

Memfokuskan pada masalah apa yang pantas untuk dikaji,

siswa dapat memanfaatkan pengetahuannya untuk mengkaji,

merinci, dan menganalisis masalah sehingga pada akhirnya

muncul rumusan masalah yang jelas, spesifik dan dapat

dipecahkan.

c. Merumuskan hipotesis

Siswa dapat menentukan sebab akibat dari masalah yang

ingin diselesaikan dan akhirnya siswa diharapkan dapat

menentukan berbagai kemungkinan penyelesaian masalah.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

51

d. Mengumpulkan data

Penyelesaian masalah sesuai dengan hipotesis yang diajukan

harus sesuai dengan data yang ada, dalam tahapan ini siswa

didorong untuk mengumpulkan data yang relevan. Kemampuan

yang diharapkan pada tahap ini adalah kecakapan siswa untuk

mengumpulkan dan memilih data, kemudian memetakan dan

menyajikannya dalam berbagai tampilan sehingga mudah

dipahami.

e. Menguji hipotesis

Siswa menentukan hipotesis mana yang diterima dan mana

yang ditolak. Kemampuan yang diharapkan dari siswa dlam

tahapan ini adalah kecakapan menelaah data dan sekaligus

membahasnya untuk melihat hubungannya dengan masalah yang

dikaji, sehingga bisa mengambil keputusan dan kesimpulan.

f. Menentukan pilihan penyelesaian

Kemampuan yang diharapkan dari tahapan ini adalah

kecakapan memilih alternatif penyelesaian yang memungkinkan

dapat dilakukan serta dapat memperhitungkan kemungkianan

yang akan terjadi atau memperhitungkan akibatnya.

5. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah

a. Keunggulan PBM

Keunggulan PBM menurut Hamruni (2012: 157-158) di

antaranya:

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

52

1) Merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami

isi pelajaran.

2) Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan

untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.

3) Meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.

4) Membantu siswa bagaimana mentransfer pengetahuan mereka

untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.

5) Membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya

dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka

lakukan.

6) Mendorong siswa untuk melakukan evaluasi sendiri, baik

terhadap hasil maupun proses belajarnya.

7) Memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran

pada dasarnya merupakan cara berpikir, dan sesuatu yang

harus dimengerti oleh siswa, bukan hanya sekedar belajar dari

guru atau dari buku-buku saja.

8) Lebih menyenangkan dan disukai siswa.

9) Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan

kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan

baru.

10) Memberi kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan

pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

53

11) Mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus

belajar meskipun belajar pada pendidikan formal telah

berakhir.

Sedangkan keunggulan PBM menurut Trianto (2009: 96-97)

adalah sebagi berikut:

1) Realistic dengan kehidupan siswa.

2) Konsep sesuai dengan kebutuhan siswa.

3) Memupuk sifat inkuiri siswa.

4) Retensi konsep menjadi kuat.

5) Memupuk kemampuan problem solving.

b. Kelemahan PBM

Hamruni (2012: 158) mengemukakan bahwa di samping

keunggulan, PBM juga memiliki kelemahan, di antaranya:

1) Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai

kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit bisa

dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk

mencoba.

2) Keberhasilan pembelajaran melalui problem solving

membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.

3) Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk

memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka

tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

54

Menurut Trianto (2009: 97) kelemahan pembelajaran berbasis

masalah antara lain:

1) Persiapan pembelajaran (alat, problem, konsep) yang

kompleks.

2) Sulitnya mencari problem yang relevan.

3) Sering terjadi miss konsepsi.

4) Memerlukan waktu yang cukup dalam proses penyelidikan.

6. Contoh Penerapan PBM dalam Operasi Hitung Campuran

Peningkatan hasil belajar dalam penelitian operasi hitung

campuran melalui model PBM dapat dicontohkan sebagai berikut:

a. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok kecil dan guru

merancang beberapa masalah berupa soal-soal tentang operasi

hitung campuran yang diberikan kepada setiap kelompok.

Misalnya kelompok A mendapatkan soal-soal sebagai berikut:

20 + (-18) : 3 = ... -50 : 25 + (-36 : 9) = ...

-2 x 6 – (-12) : 4 = ... 100 + (-36) – 8 x (-25) = ...

b. Kelompok A memilih satu masalah/ soal tentang operasi hitung

campuran yang dirasa mampu untuk diselesaikan anggota

kelompoknya. Misalnya kelompok A memilih soal:

-50 : 25 + (-36 : 9) = ...

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

55

c. Setiap anggota dalam kelompok A memilah-milah operasi

hitung mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu jika soal

yang dipilih terdiri dari operasi pembagian, penjumlahan dan

terdapat operasi hitung yang terletak di dalam kurung.

d. Anggota kelompok A berdiskusi untuk memperoleh data

tentang operasi mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu.

e. Kemudian kelompok A menentukan operasi hitung yang akan

dikerjakan terlebih dahulu.

-50 : 25 + (-36 : 9) = ...

Yang dikerjakan terlebih dahulu operasi hitung yang terdapat di

dalam kurung, kemudian operasi pembagian dan yang terakhir

operasi penjumlahan.

f. Kelompok A mengerjakan soal dan dipresentasikan proses

pengerjaan soal dan hasilnya di depan kelas.

-50 : 25 + (-36 : 9)

= -50 : 25 + (-4)

= (- 50 : 25) + (-4)

= -(50- 25- 25) + (-4)

= (-2) + (-4)

= (-6)

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

56

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di MI Muhammadiyah Suruh 02 Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang. Peneliti ingin memaparkan lokasi

dilaksanakannya penelitian karena dipandang perlu untuk menghindari

persepsi yang salah tentang lokasi penelitian. Paparan lokasi penelitian secara

garis besar sebagai berikut:

1. Identitas Madrasah

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Suruh 02

NSM : 111233220050

Propinsi : Jawa Tengah

Otonomi : Semarang

Kecamatan : Suruh

Desa/Kelurahan : Suruh

Jalan : Suruh-Dadapayam km 2

Kode POS : 50776

Status Sekolah : Swasta

Akreditasi : B/2010

Surat Keputusan : NO:4055/I-/Jtg-27/1982 Tgl:24 Nopember

1982

Penerbit SK : PPM Majelis Pendidikan Pengajaran dan

Kebudayaan

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

57

Tahun Berdiri : 01 Januari 1957

Bangunan Sekolah : Milik Sendiri

Luas Bangunan : 1545 m²

Lokasi Sekolah : Dusun Morangan RT 01/ RW 10 Suruh

2. Visi dan Misi Madrasah

MI Muhammadiyah Suruh 02 memiliki visi dan misi yang

bertujuan untuk memajukan lembaga pendidikan di MI Muhammadiyah

Suruh 02, visi dan misi madrasah adalah sebagai berikut:

a. Visi Madrasah

1) Terwujudnya generasi umat yang mampu membaca Alqur’an

dengan baik dan benar (tartil).

2) Terwujudnya generasi umat yang tekun melaksanakan ibadah

wajib maupun sunah.

3) Terwujudnya generasi umat yang santun dalam bertutur dan

berperilaku.

4) Terwujudnya generasi umat yang unggul dalam prestasi akademik

dan non akademik sebagai bekal melanjutkan ke pendidikan yang

lebih tinggi dan atau hidup mandiri.

5) Terwujudnya generasi umat yang mampu menghargai budaya,

adat istidat yang tidak bertentangan dengan syariat islam.

b. Misi Madrasah

1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian

prestasi akademik dan non akademik.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

58

2) Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari

Alqur’an dan menjalankan ajaran agama islam.

3) Mewujudkan pembentukan karakter islami yang mampu

mengaktualisasikan diri dalam masyarakat.

4) Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga

kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.

5) Menyelenggarakan tata tertib madrasah yang efektif, efisien,

transparan dan akuntabel.

3. Keadaan Siswa dan Guru

Jumlah siswa di MI Muhammadiyah Suruh 02 pada tahun pelajaran

2014/2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Daftar Jumlah Siswa MI Muhammadiyah Suruh 02 Desa Suruh,

Kecamatan suruh, Kabupaten Semarang

No. Kelas Jumlah Siswa Jumlah

Laki-laki (L) Perempuan (P)

1. I 8 7 15

2. II 12 6 18

3. III 4 7 11

4. IV 12 8 20

5. V 11 4 15

6. VI 14 4 18

Jumlah 61 36 97

Jumlah guru yang mengajar di MI Muhammadiyah suruh 02

seluruhnya berjumlah 8 guru yang bertugas secara aktif dalam kegiatan

belajar mengajar. Secara lengkap data guru di MI Muhammadiyah Suruh

02 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

59

Tabel 3.2 Daftar Nama Guru MI Muhammadiyah Suruh 02 Tahun

2014/2015

No. Nama NIP L/P Jabatan

1. Badrudin, S.Pd.I - L Kepala Madrasah

2. Muh Lutfil Hakim,

S.Pd.I

197506292005011002 L Guru

3. Nurhayati, S.Pd.I - P Guru

4. Isni Farida ,S.Ag - P Guru

5. Wahid Hasyim,

S.Pd.I

- L Guru

6. Alif Istianah R,

S.Pd.I

- P Guru

7. Lismonowati, S.Pd.I - P Guru

8. Laila Mardhiyah,

S.Pd

- P Guru

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Muhammadiyah

Suruh 02 yang berjumlah 15 siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 4 siswa

perempuan. Adapun nama-nama siswa atau subjek penelitian adalah sebagai

berikut:

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

60

Tabel 3.3 Daftar Nama Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Suruh 02 Tahun

2014/2015

No. Nama Jenis Kelamin

1. Aldiyanto Laki-laki

2. Eko Nur Alimin Laki-laki

3. Farid Bagus Pangestu Laki-laki

4. Muhammad Mustofa Laki-laki

5. Muhammad Ramadhan Laki-laki

6. Risa Yousri Sadana Laki-laki

7. Afif Wahyu Lestari Perempuan

8. Aziz Alfurqon Laki-laki

9. Eka Maulina Perempuan

10. Erlina Bintang Rahma Perempuan

11. Risky Eka Saputra Laki-laki

12. Hammam Falaq Mu'Ammar Laki-laki

13. Kefin Nur Afrian Laki-laki

14. Muhammad Aditiya Saputra Laki-laki

15. Tsalis Kurnia Rakhmayanti Perempuan

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Siklus I

Siklus I dilakukan dalam empat tahap, tahapan-tahapan yang

dilakukan pada siklus I adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) operasi

hitung campuran melalui model pembelajaran berbasis masalah

(PBM).

2) Menyiapkan absensi untuk mengetahui kehadiran siswa.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

61

3) Menyiapkan soal operasi hitung campuran untuk dikerjakan siswa

dalam proses pemecahan masalah dan merancang tes formatif

operasi hitung campuran untuk mengetahui kemampuan siswa

sehingga hasil belajar pada siklus I dapat diketahui.

4) Mempersiapkan lembar pengamatan siswa pada operasi hitung

campuran melalui model PBM yang digunakan untuk pengamati

kegiatan yang dilakukan semua siswa dalam proses pembelajaran

berlangsung.

5) Mempersiapkan lembar pengamatan guru pada operasi hitung

campuran melalui model PBM guna mengetahui kegiatan guru

dalam proses belajar mengajar.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus I pada materi operasi hitung campuran dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, adapun langkah-

langkahnya sebagai berikut:

1) Guru mengkondisikan kelas dan meminta ketua kelas untuk

memimpin doa.

2) Guru memberi salam dan menjelaskan maksud dan tujuan

pembelajaran operasi hitung campuran.

3) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai operasi

hitung untuk menggali pengetahuan awal siswa.

4) Guru mempersilahkan siswa untuk berkumpul dengan

kelompoknya masing-masing.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

62

5) Guru membagikan masalah berupa soal kepada setiap kelompok.

6) Setiap kelompok diminta untuk memilih satu soal dari empat soal

yang diberikan guru untuk diselesaikan.

7) Guru meminta setiap anggota kelompok untuk melihat soal yang

dipilih dan setiap anggota diminta untuk mengira-ngira operasi

hitung mana yang akan diselesaikan terlebih dahulu.

8) Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang penyelesaian

soal yang dipilihnya.

9) Setelah berdiskusi setiap kelompok mengerjakan soal secara

berkelompok.

10) Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelesaian

masalahnya kedepan kelas secara bergantian.

11) Guru bersama siswa mengoreksi pekerjaan setiap kelompok.

12) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-

hal yang belum jelas.

13) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

14) Guru membagikan lembar evaluasi/ tes formatif kepada siswa

untuk dikerjakan dengan waktu yang telah ditentukan.

15) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar.

16) Guru menutup pelajaran dengan salam.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

63

c. Pengamatan/ Observasi

Peneliti dibantu seorang observer yaitu guru kelas untuk

melakukan pengamatan terhadap jalannya pembelajaran operasi

hitung campuran melalui model PBM yang mencakup:

1) Mengamati aktivitas siswa, situasi dan kondisi kelas saat

pembelajaran operasi hitung campuran berlangsung dengan

menggunakan model PBM.

2) Mengamati aktivitas guru saat proses pembelajaran operasi hitung

campuran melalui model PBM berlangsung.

d. Refleksi

Penelitian dinyatakan berhasil jika hasil belajar siswa sesuai

dengan indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti. Hasil

penelitian akan dianalisa guna mengetahui seberapa jauh tingkat

perubahan perilaku siswa sebelum dan sesudah dilakukan penelitian.

Bahan yang direfleksikan adalah hasil catatan pengamatan selama

pelaksanaan penelitian siklus I baik dari peneliti maupun dari observer

yang kemudian akan didiskusikan bersama-sama. Kegiatan refleksi

akan diperoleh masukan untuk menentuakan langkah yang akan

dilakukan selanjutnya pada siklus II sehingga dapat memperbaiki

penelitian berikutnya.

2. Siklus II

Siklus II dilaksanakan karena hasil dari siklus I belum mencapai

indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti, serta berdasarkan

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

64

hambatan-hambatan pada siklus I yang harus direfleksikan pada siklus

berikutnya, maka siklus II akan dilakukan dalam empat tahap. Tahapan-

tahapan yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada

operasi hitung campuran melalui model PBM.

2) Menyiapkan absensi untuk mengetahui kehadiran siswa.

3) Menyiapkan soal operasi hitung campuran untuk dikerjakan siswa

dalam proses pemecahan masalah dan merancang tes formatif

operasi hitung campuran untuk mengetahui kemampuan siswa

sehingga hasil belajar pada siklus II dapat diketahui.

4) Mempersiapkan lembar pengamatan siswa pada operasi hitung

campuran melalui model PBM yang digunakan untuk pengamati

kegiatan yang dilakukan semua siswa dalam proses pembelajaran

berlangsung.

5) Mempersiapkan lembar pengamatan guru pada operasi hitung

campuran melalui model PBM yang bertujuan mengetahui

kegiatan guru dalam proses belajar mengajar.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus II pada materi operasi hitung campuran

dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, langkah-

langkahnya sebagai berikut:

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

65

1) Guru mengkondisikan kelas dan meminta ketua kelas untuk

memimpin doa.

2) Guru memberi salam dan menjelaskan maksud dan tujuan

pembelajaran.

3) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai operasi

hitung untuk menggali pengetahuan awal siswa.

4) Guru mempersilahkan siswa untuk berkumpul dengan

kelompoknya masing-masing.

5) Guru membagikan masalah berupa soal kepada setiap kelompok.

6) Setiap kelompok diminta untuk memilih satu soal dari empat soal

yang diberikan guru untuk diselesaikan.

7) Guru meminta setiap anggota kelompok untuk melihat soal yang

dipilih dan setiap anggota diminta untuk mengira-ngira operasi

hitung mana yang akan diselesaikan terlebih dahulu.

8) Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang penyelesaian

soal yang dipilihnya.

9) Setelah berdiskusi setiap kelompok mengerjakan soal secara

berkelompok.

10) Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelesaian

masalahnya kedepan kelas secara bergantian.

11) Guru bersama siswa mengoreksi pekerjaan setiap kelompok.

12) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-

hal yang belum jelas.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

66

13) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

14) Guru membagikan lembar evaluasi/ tes formatif kepada siswa

untuk dikerjakan dengan waktu yang telah ditentukan.

15) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar dan

membagikan angket umpan balik untuk diisi siswa.

16) Guru menutup pelajaran dengan salam.

c. Pengamatan/ Observasi

Peneliti dibantu seorang observer yaitu guru kelas untuk

melakukan pengamatan terhadap jalannya pembelajaran operasi

hitung campuran melalui model PBM yang mencakup:

1) Mengamati aktivitas siswa, situasi dan kondisi kelas saat

pembelajaran operasi hitung campuran berlangsung dengan

menggunakan model PBM.

2) Mengamati aktivitas guru saat proses pembelajaran operasi hitung

campuran berlangsung.

d. Refleksi

Penelitian dinyatakan berhasil jika terdapat peningkatan hasil

belajar siswa dari siklus I. Hasil penelitian siklus II akan dianalisa

guna mengetahui seberapa jauh tingkat perubahan perilaku siswa

sebelum dan sesudah dilakukan penelitian. Bahan yang direfleksikan

adalah hasil catatan pengamatan selama pelaksanaan penelitian siklus

II baik dari peneliti maupun dari observer yang kemudian akan

didiskusikan bersama-sama. Kegiatan refleksi akan diperoleh

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

67

masukan untuk menentuakan langkah yang akan dilakukan

selanjutnya pada siklus III sehingga dapat memperbaiki penelitian

berikutnya.

3. Siklus III

Siklus III perlu dilakukan karena hasil dari siklus II belum mencapai

indikator keberhasilan serta masih ada hambatan-hambatan pada siklus II

yang harus direfleksikan di siklus III. Siklus ini dilakukan dalam empat

tahap, tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus III adalah sebagai

berikut:

a. Perencanaan

1) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada

operasi hitung campuran melalui model PBM.

2) Menyiapkan absensi untuk mengetahui kehadiran siswa.

3) Menyiapkan soal operasi hitung campuran untuk dikerjakan siswa

dalam proses pemecahan masalah dan merancang tes formatif

operasi hitung campuran untuk mengetahui kemampuan siswa

sehingga hasil belajar pada siklus III dapat diketahui.

4) Mempersiapkan lembar pengamatan siswa pada operasi hitung

campuran malalui model PBM yang digunakan untuk pengamati

kegiatan yang dilakukan semua siswa dalam proses pembelajaran

berlangsung.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

68

5) Mempersiapkan lembar pengamatan guru pada operasi hitung

campuran dengan model PBM guna mengetahui kegiatan guru

dalam proses belajar mengajar.

6) Merancang angket umpan balik pembelajaran operasi hitung

campuran yang diberikan kepada semua siswa pada saat

pembelajaran selesai yaitu untuk mengetahui perubahan dan

perkembangan siswa setelah belajar menggunakan model PBM.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus III pada materi operasi hitung campuran

melalui model pembelajaran berbasis masalah, langkah-langkah

pelaksanaannya sebagai berikut:

1) Guru mengkondisikan kelas dan meminta ketua kelas untuk

memimpin doa.

2) Guru memberi salam dan menjelaskan maksud dan tujuan

pembelajaran.

3) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai operasi

hitung untuk menggali pengetahuan awal siswa.

4) Guru mempersilahkan siswa untuk berkumpul dengan

kelompoknya masing-masing.

5) Guru membagikan masalah berupa soal kepada setiap kelompok.

6) Setiap kelompok diminta untuk memilih satu soal dari dua soal

yang diberikan guru untuk diselesaikan.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

69

7) Guru meminta setiap anggota kelompok untuk melihat soal yang

dipilih dan setiap anggota diminta untuk mengira-ngira operasi

hitung mana yang akan diselesaikan terlebih dahulu.

8) Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang penyelesaian

soal yang dipilihnya.

9) Setelah berdiskusi setiap kelompok mengerjakan soal secara

berkelompok.

10) Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelesaian

masalahnya kedepan kelas secara bergantian.

11) Guru bersama siswa mengoreksi pekerjaan setiap kelompok.

12) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-

hal yang belum jelas.

13) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

14) Guru membagikan lembar evaluasi/ tes formatif kepada siswa

untuk dikerjakan dengan waktu yang telah ditentukan.

15) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar dan

membagikan angket umpan balik untuk diisi siswa.

16) Guru menutup pelajaran dengan salam.

c. Pengamatan/ Observasi

Peneliti dibantu seorang observer yaitu guru kelas untuk

melakukan pengamatan terhadap jalannya pembelajaran operasi

hitung campuran melalui model PBM yang mencakup:

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

70

1) Mengamati aktivitas siswa, situasi dan kondisi kelas saat

pembelajaran operasi hitung campuran berlangsung dengan

menggunakan model PBM.

2) Mengamati aktivitas guru saat proses pembelajaran operasi hitung

campuran melalui model PBM berlangsung.

3) Mengamati angket umpan balik pada materi operasi hitung

campuran dengan menggunakan model PBM.

d. Refleksi

Penelitian dinyatakan berhasil jika terdapat peningkatan hasil

belajar siswa pada siklus II. Hasil penelitian akan dianalisa guna

mengetahui seberapa jauh tingkat perubahan perilaku siswa sebelum

dan sesudah dilakukan penelitian. Bahan yang direfleksikan adalah

hasil catatan pengamatan selama pelaksanaan penelitian.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

71

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Observasi pada Tahap Pra Siklus

Pembelajaran yang dilakukan di MI Muhammadiyah Suruh 02 sebelum

dilakukan penelitian yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang

kurang dikemas dengan baik dan tidak disesuaikan dengan materi yang

dipelajari sehingga hasil pembelajaran di MI Muhammadiyah Suruh 02 masih

kurang memuaskan.

Berdasarkan pengamatan terhadap siswa kelas V sebelum dilaksanakan

penelitian menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan siswa terhadap

materi operasi hitung campuran. Hal ini dapat dibuktikan pada tabel di bawah

ini:

Tabel 4.1 Ketuntasan Nilai Operasi Hitung Campuran Kelas V MI

Muhammadiyah Suruh 02

No. Kategori Frekuensi Presentase

1. Tuntas 3 20%

2. Belum Tuntas 12 80%

Jumlah 15 100%

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa siswa MI Muhammadiyah Suruh 02

yang tuntas dengan nilai diatas KKM berjumlah 3 siswa dengan presentase

20% dan siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM berjumlah 12 siswa

dengan presentase 80%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran operasi

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

72

hitung campuran di MI Muhammadiyah Suruh 02 memerlukan perbaikan

pengajaran sehingga hasil yang diperoleh siswa dapat memuaskan.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Oktober 2014

dengan jumlah siswa yang hadir ada 15 anak. Siklus I dilakukan dalam

empat tahap dan tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Langkah pertama yang dilakukan sebelum melaksanakan

penelitian adalah menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) operasi hitung campuran melalui model pembelajaran berbasis

masalah (PBM). Selanjutnya menyiapkan absensi untuk mengetahui

kehadiran siswa, tidak lupa menyiapkan soal operasi hitung campuran

untuk dikerjakan siswa dalam proses pemecahan masalah dan

merancang tes formatif operasi hitung campuran untuk mengetahui

kemampuan siswa sehingga hasil belajar pada siklus I dapat diketahui.

Mempersiapkan lembar pengamatan siswa pada operasi hitung

campuran melalui model PBM yang digunakan untuk pengamati

kegiatan yang dilakukan semua siswa dalam proses pembelajaran

berlangsung. Peneliti juga tidak lupa mempersiapkan lembar

pengamatan guru pada operasi hitung campuran melalui model PBM

guna mengetahui kegiatan guru dalam proses belajar mengajar.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

73

b. Pelaksanaan

Proses pembelajaran pada siklus I pada materi operasi hitung

campuran melalui model PBM dapat dijelaskan sebagai berikut: yang

pertama dilakukan dalam pembelajaran adalah guru mengkondisikan

kelas dan meminta ketua kelas untuk memimpin doa, kemudian guru

memberi salam dan menjelaskan maksud dan tujuan pembelajaran

operasi hitung campuran.

Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai operasi

hitung untuk menggali pengetahuan awal siswa, setelah tanya jawab

guru mempersilahkan siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya

masing-masing, dan siswa berkumpul dengan kelompoknya yang

pertemuan sebelumnya telah dibagi.

Guru membagikan permasalahan berupa soal kepada setiap

kelompok. Setiap kelompok diminta untuk memilih satu soal dari

empat soal yang diberikan guru untuk diselesaikan, selanjutnya guru

meminta setiap anggota kelompok untuk melihat soal yang dipilih dan

setiap anggota diminta untuk mengira-ngira operasi hitung mana yang

akan diselesaikan terlebih dahulu. Setiap kelompok diminta untuk

berdiskusi tentang penyelesaian soal yang dipilihnya. Setelah

berdiskusi setiap kelompok mengerjakan soal secara berkelompok.

Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelesaian

masalahnya ke depan kelas secara bergantian, selanjutnya guru

bersama siswa mengoreksi pekerjaan setiap kelompok. Setelah semua

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

74

kelompok mempresentasikan hasil diskusinya guru memberi

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum

jelas. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Kegiatan akhir guru membagikan lembar evaluasi/ tes formatif

kepada siswa untuk dikerjakan dengan waktu yang telah ditentukan.

Setelah waktu untuk mengerjakan tes formatif habis, lembar

dikumpulkan di meja guru. Selanjutnya guru memberikan motivasi

kepada siswa untuk rajin belajar, dan menutup pelajaran dengan

salam.

c. Pengamatan/ Observasi

Proses pelaksanaan pembelajaran operasi hitung campuran

melalui model PBM di atas dapat diperkuat melalui rekapitulasi hasil

pengamatan siswa, pengamatan guru dan hasil tes formatif. Hasil

pengamatan siswa dan guru dijadikan sebagai tambahan informasi

bahwa penggunaan model PBM dapat meningkatkan hasil belajar dan

dapat menggali pengetahuan siswa. Hasil rekapitulasi data tersebut

dapat dilihat sebagai berikut:

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

75

Tabel 4.2 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I

No. Nama Siswa Jumlah Rata-rata Kriteria

1. Aldiyanto (A) 30,07 6,01 K

2. Eko Nur Alimin (B) 33,1 6,62 K

3. Farid Bagus Pangestu (C) 33,6 6,72 K

4. Muhammad Mustofa (D) 33,23 6,65 K

5. Muhammad Ramadhan (E) 30,6 6,12 K

6. Risa Yousri Sadana (F) 33,93 6,79 K

7. Afif Wahyu Lestari (G) 36,97 7,39 K

8. Aziz Alfurqon (H) 37,3 7,46 K

9. Eka Maulina (I) 32,6 6,52 K

10. Erlina Bintang Rahma (J) 33,97 6,79 K

11. Risky Eka Saputra (K) 33,97 6,79 K

12. Hammam Falaq. M (L) 34,13 6,83 K

13. Kefin Nur Afrian (M) 33,3 6,66 K

14. Muhammad Aditiya. S (N) 33,47 6,69 K

15. Tsalis Kurnia. R (O) 33,43 6,69 K

Jumlah 100,73

Rata-rata 6,72 K

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Rekapitulasi data pengamatan siswa (Instrumen di Lampiran 4)

di atas dapat diketahui bahwa pengamatan terhadap aktivitas siswa

pada operasi hitung campuran melalui model PBM siklus I memiliki

kriteria kuat dengan perolehan nilai rata-rata 6,72. Siswa pada siklus I

masih beradaptasi dengan penggunaan model pembelajaran berbasis

masalah, sedangkan data hasil pengamatan aktivitas guru (Instrumen

di Lampiran 7) dapat dilihat sebagai berikut:

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

76

Tabel 4.3 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I

No. Kemampuan guru dalam

mengajar

Jumlah Rata-

rata

Kriteria

1 Kemampuan guru dalam kegiatan

awal pembelajaran

22 7,2 K

2 Kemampuan guru dalam kegiatan

eksplorasi

15 7,5 K

3 Kemampuan guru dalam kegiatan

elaborasi

44 7,33 K

4 Kemampuan guru dalam kegiatan

konfirmasi

23 7,67 K

5 Kemampuan guru dalam kegiatan

akhir pembelajaran

21 7 K

Jumlah 139 36,7

Rata-rata 7,33

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Aktivitas guru pada rekspitulasi pada tabel 4.2 dapat diketahui

bahwa kriteria aktivitas guru dalam pembelajaran operasi hitung

campuran melalui model PBM memiliki kriteria aktivitas kuat dengan

nilai rata-rata 7,33 pada siklus ini guru masih beradaptasi

menggunakan model pembelajaran baru. Data untuk nilai hasil

evaluasi siswa dapat dilihat sebagai berikut:

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

77

Tabel 4.4 Hasil Tes Formatif Siklus I

No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Aldiyanto (A) 70 0 Belum Tuntas

2. Eko Nur Alimin (B) 70 30 Belum Tuntas

3 Farid Bagus Pangestu (C) 70 20 Belum Tuntas

4 Muhammad Mustofa (D) 70 36 Belum Tuntas

5 Muhammad Ramadhan (E) 70 35 Belum Tuntas

6 Risa Yousri Sadana (F) 70 66 Belum Tuntas

7 Afif Wahyu Lestari (G) 70 90 Tuntas

8 Aziz Alfurqon (H) 70 100 Tuntas

9 Eka Maulina (I) 70 60 Belum Tuntas

10 Erlina Bintang Rahma (J) 70 58 Belum Tuntas

11 Risky Eka Saputra (K) 70 62 Belum Tuntas

12 Hammam Falaq. M (L) 70 72 Tuntas

13 Kefin Nur Afrian (M) 70 84 Tuntas

14 Muhammad Aditiya. S (N) 70 46 Belum Tuntas

15 Tsalis Kurnia. R (O) 70 60 Belum Tuntas

Jumlah 819

Rata-rata 54,6

Perolehan nilai rata-rata siswa pada siklus I baru mencapai 54,6

dengan siswa yang tuntas baru 4 anak, sehingga presentase ketuntasan

dari penelitian siklus I dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Jadi perolehan presentase ketuntasan belajar pada siklus I

26,67% dari jumlah siswa.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

78

d. Refleksi Siklus I

Proses pembelajaran yang dilakukan siswa pada siklus I masih

ada kekurangan-kekurangan yang mengakibatkan hasil pada siklus ini

kurang maksimal. Kekurangan dari siswa antara lain: pertama pada

saat guru memberikan pertanyaan masih sedikit siswa yang malu

menjawab pertanyaan yang diberikan guru dikarenakan masih banyak

siswa yang belum jelas tentang aturan operasi hitung. Kedua pada saat

melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah operasi

hitung campuran berupa soal, banyak siswa yang tidak berdiskusi

mereka malah berbicara dan bermain sendiri.

Kekurangan yang ketiga yaitu pada saat mempresentasikan hasil

diskusinya kedepan kelas, siswa malah saling tunjuk siapa yang akan

mempresentasikannya. Kekurangan siswa yang keempat yaitu ketika

guru memberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum

dipahami, siswa malah cenderung untuk diam.

Kekurangan yang berasal dari guru antara lain: guru kurang

tegas dalam menasehati siswa agar tidak ramai sendiri, dan tidak tegas

dalam menasehati siswa untuk bekerjasama menyelesaikan soal,

sehingga dari kekurangan-kekurangan yang berasal dari siswa maupun

guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Nilai yang diperoleh pada siklus I belum memuaskan karena

baru 4 siswa dari 15 anak yang dinyatakan tuntas dengan indikator

keberhasilan yang ditentukan peneliti sebesar ≥70. Sebelas anak

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

79

dinyatakan masih belum tuntas dalam mengikuti pembelajaran operasi

hitung campuran. Rata-rata kelas yang diperoleh pada siklus I ini

adalah 54,6 dan dengan presentase kelulusan baru mencapai 26,67%.

Perbaikan yang harus dilakukan untuk melaksanakan siklus

berikutnya antara lain: guru harus lebih tegas dalam menasehati siswa

agar tidak bermain sendiri, kemudian yang harus dilakukan guru

adalah meminta siswa untuk mempelajari materi yang akan dibahas

dipelajari dahulu di rumah. Guru memberi motivasi dan nasehat

kepada siswa untuk saling bekerjasama antar kelompok agar hasil

diskusi memuaskan, serta guru meminta siswa untuk tidak takut

menanyakan hal yang belum jelas.

Guru membagi kelompok baru untuk siklus II, setiap kelompok

memiliki anggota yang sudah paham/mengerti materi operasi hitung

campuran, hal ini bertujuan untuk membantu siswa yang belum jelas/

tuntas dalam belajar operasi hitung campuran. Diskusi pada siklus II

diharapkan berjalan dengan baik karena siswa dalam menyelesaikan

masalah dapat berdiskusi dengan anggota kelompoknya, sehingga

siswa yang belum tuntas dapat meningkatkan hasil belajarnya dan

siswa yang sudah tuntas pada siklus I dapat meningkatkan/

mempertahankan ketuntasan belajarnya.

2. Siklus II

Hasil penelitian pada siklus I belum mencapai indikator

keberhasilan, maka dilanjutkan dalam siklus II yang dilaksanakan pada

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

80

hari Sabtu tanggal 18 Oktober 2014, dengan siswa jumlah siswa 15 anak.

Tahapan-tahapan pada siklus II adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Hal yang dilakukan dalam melaksanakan siklus II yaitu pertama

menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada operasi

hitung campuran melalui model PBM dan menyiapkan absensi untuk

mengetahui kehadiran siswa. Menyiapkan soal operasi hitung

campuran untuk dikerjakan siswa dalam proses pemecahan masalah

dan merancang tes formatif operasi hitung campuran untuk

mengetahui kemampuan siswa sehingga hasil belajar pada siklus II

dapat diketahui.

Mempersiapkan lembar pengamatan siswa pada operasi hitung

campuran melalui model PBM yang digunakan untuk pengamati

kegiatan yang dilakukan semua siswa dalam proses pembelajaran

berlangsung dan tidak lupa mempersiapkan lembar pengamatan guru

pada operasi hitung campuran melalui model PBM yang bertujuan

mengetahui kegiatan guru dalam proses belajar mengajar.

b. Pelaksanaan

Adapun langkah-langkah dalam menjalankan proses

pembelajaran adalah sebagai berikut: guru mengkondisikan kelas agar

siswa tidak ramai dan meminta ketua kelas untuk memimpin doa.

Guru memberi salam dan menjelaskan maksud dan tujuan

pembelajaran.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

81

Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai operasi

hitung untuk menggali pengetahuan awal siswa, kemudian guru

mempersilahkan siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya

masing-masing dan dilakukan dengan tertib.

Guru membagikan masalah berupa soal kepada setiap

kelompok. Setiap kelompok diminta untuk memilih satu soal dari

empat soal yang diberikan guru untuk diselesaikan. Guru meminta

setiap anggota kelompok untuk melihat soal yang dipilih dan setiap

anggota diminta untuk mengira-ngira operasi hitung mana yang akan

diselesaikan terlebih dahulu. Setiap kelompok diminta untuk

berdiskusi tentang penyelesaian soal yang dipilihnya. Setelah

berdiskusi setiap kelompok mengerjakan soal secara berkelompok.

Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelesaian

masalahnya kedepan kelas secara bergantian, selanjutnya guru

bersama siswa mengoreksi pekerjaan setiap kelompok. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang belum jelas. Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan

materi operasi hitung campuran yang telah dipelajari.

Dikegiatan akhir guru membagikan lembar evaluasi/ tes formatif

kepada siswa untuk dikerjakan dengan waktu yang telah ditentukan,

setelah selesai lembar tes formatif dikumpulkan kepada guru dan tidak

lupa pada kegiatan akhir guru selalu memberikan motivasi kepada

siswa untuk rajin belajar serta guru menutup pelajaran dengan salam.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

82

c. Pengamatan/ Observasi

Data pelaksanaan proses pembelajaran operasi hitung

campurang malalui model PBM pada siklus II dapat diperkuat dengan

rekapitulasi data-data hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan

siswa yang mana data tersebut digunakan sebagai tambahan informasi

bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, adapun datanya sebagai berikut:

Tabel 4.5 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II

No. Nama Siswa Jumlah Rata-rata Kriteria

1. Aldiyanto (A) 31,17 6,23 K

2. Eko Nur Alimin (B) 33,3 6,66 K

3. Farid Bagus Pangestu (C) 34,13 6,83 K

4. Muhammad Mustofa (D) 33,57 6,71 K

5. Muhammad Ramadhan (E) 32,03 6,41 K

6. Risa Yousri Sadana (F) 35,1 7,02 K

7. Afif Wahyu Lestari (G) 39,2 7,84 K

8. Aziz Alfurqon (H) 39,57 7,91 K

9. Eka Maulina (I) 34,13 6,83 K

10. Erlina Bintang Rahma (J) 34,67 6,93 K

11. Risky Eka Saputra (K) 35,97 7,19 K

12. Hammam Falaq. M (L) 34,53 6,91 K

13. Kefin Nur Afrian (M) 35,17 7,03 K

14. Muhammad Aditiya. S (N) 34,37 6,87 K

15. Tsalis Kurnia. R (O) 35,07 7,01 K

Jumlah 104,38

Rata-rata 6,96 K

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Rekapitulasi dari tabel pengamatan aktivitas (Instrumen di

Lampiran 5) yang dilakukan siswa pada siklus II kriteria yang

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

83

dipeloleh yaitu kuat masih sama pada siklus I tetapi nilai rata-rata

kelas sudah meningkat menjadi 6,96. Siswa pada siklus II sudah mulai

beradaptasi dan dapat mengikuti pembelajaran operasi hitung

campuran dengan menggunakan model PBM, sedangkan hasil dari

pengamatan guru (Instrumen di Lampiran 8) dapat dilihat pada

rekapitulasi data dibawah ini:

Tabel 4.6 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II

No. Ketrampilan/ Kemampuan guru dalam

mengajar

Jumlah Rata-

rata

Kriteria

1 Kemampuan guru dalam kegiatan awal

pembelajaran

24 8 K

2 Kemampuan guru dalam kegiatan

eksplorasi

16 8 K

3 Kemampuan guru dalam kegiatan elaborasi 48 8 K

4 Kemampuan guru dalam kegiatan

konfirmasi

24 8 K

5 Kemampuan guru dalam kegiatan akhir

pembelajaran

15 7,5 K

Jumlah 127 39,5

Rata-rata 7,9 K

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Pengamatan aktivitas guru pada siklus II ini juga mengalami

peningkatan pada rata-ratanya. Rata-rata yang diperoleh pada siklus II

ini mencapai 7,9 dengan kriteria kuat, sedangkan perolehan nilai

operasi hitung campuran pada siklus II dapat dilihat di bawah ini:

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

84

Tabel 4.7 Hasil Tes Formatif Siklus II

No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Aldiyanto (A) 70 12 Belum Tuntas

2. Eko Nur Alimin (B) 70 56 Belum Tuntas

3 Farid Bagus Pangestu (C) 70 50 Belum Tuntas

4 Muhammad Mustofa (D) 70 70 Tuntas

5 Muhammad Ramadhan (E) 70 58 Belum Tuntas

6 Risa Yousri Sadana (F) 70 74 Tuntas

7 Afif Wahyu Lestari (G) 70 96 Tuntas

8 Aziz Alfurqon (H) 70 100 Tuntas

9 Eka Maulina (I) 70 68 Belum Tuntas

10 Erlina Bintang Rahma (J) 70 72 Tuntas

11 Risky Eka Saputra (K) 70 80 Tuntas

12 Hammam Falaq. M (L) 70 82 Tuntas

13 Kefin Nur Afrian (M) 70 86 Tuntas

14 Muhammad Aditiya. S (N) 70 66 Belum Tuntas

15 Tsalis Kurnia. R (O) 70 70 Tuntas

Jumlah 1040

Rata-rata 69,33

Tes formatif yang diperoleh pada siklus ini juga mengalami

peningkatan hasil. Siswa yang lulus dengan ketuntasan yang

ditentukan sudah bertambah menjadi 9 siswa dengan nilai rata-rata

kelas mencapai 69,33. Presentase ketuntasan belajar pada siklus II

dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Presentase ketuntasan pada siklus II mengalami peningkatan,

perolehan presentasenya sebesar 60% dari jumlah siswa kelas V.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

85

d. Refleksi

Proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus II sudah mulai

ada perubahan yang baik, perubahan yang terjadi pada siklus ini

antara lain: siswa sudah banyak yang menjawab pertanyaan yang

diberikan guru tentang aturan operasi hitung dikarenakan siswa

sebelumnya telah belajar di rumah. Nasehat guru yang terus menerus,

pada siklus ini sudah banyak siswa yang tidak ramai. Proses

pembelajaran yang terjadi pada siklus II yaitu siswa yang belum

paham sudah mau menanyakan hal-hal yang dirasa belum jelas dan

mereka sudah tidak merasa malu untuk bertanya.

Perubahan aktivitas guru dan siswa di atas, dalam proses

pembelajaran operasi hitung campuran melalui model PBM yang

masih sulit diperbaiki yaitu siswa masih mengandalkan teman yang

dirasa pandai untuk menyelesaikan masalah berupa soal operasi

hitung campuran, siswa yang lain hanya melihat, hal itu dikarenakan

masih kurangnya rasa percaya diri atas kemampuan yang dimilikinya,

sehingga hasil yang didapat juga kurang maksimal.

Rekapitulasi yang diperoleh dari data nilai di atas dapat dilihat

pencapaian ketuntasan hasil belajar siswa dengan nilai KKM ≥ 70

sudah bertambah menjadi 9 siswa yang tuntas dan 6 siswa yang lain

belum tuntas. Perolehan rata-rata kelas mencapai 69,33 dan presentase

ketuntasannya sudah bertambah menjadi 60%.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

86

Perbaikan yang dilakukan pada siklus berikutnya yaitu guru

harus memotivasi dan memberi nasehat bahwa sebenarnya semua

siswa memiliki kemampuan yang sama, dan harus yakin akan

kemampuannya, sehingga dalam menyelesaikan masalah dapat

dikerjakan bersama-sama agar hasil yang diperoleh dapat maksimal.

Perbaikan terhadap siswa yang belum tuntas pada siklus II yaitu guru

memberi masalah berupa soal untuk dikerjakan 6 siswa yang belum

tuntas pada akhir jam sekolah. Hal ini bertujuan agar siswa dapat

meningkatkan hasil belajarnya.

3. Siklus III

Siklus III dilaksanakan karena hasil dari siklus II belum mencapai

indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti maka siklus III

dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 Oktober 2014 dan dilakukan

dalam empat tahap dengan jumlah siswa 15 anak. Tahapan-tahapan yang

dilakukan pada siklus III adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada

operasi hitung campuran melalui model PBM dan menyiapkan absensi

untuk mengetahui kehadiran siswa. Menyiapkan soal operasi hitung

campuran untuk dikerjakan siswa dalam proses pemecahan masalah

dan merancang tes formatif operasi hitung campuran untuk

mengetahui kemampuan siswa sehingga hasil belajar pada siklus III

dapat diketahui.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

87

Mempersiapkan lembar pengamatan siswa pada operasi hitung

campuran malalui model PBM yang digunakan untuk pengamati

kegiatan yang dilakukan semua siswa dalam proses pembelajaran

berlangsung. Mempersiapkan lembar pengamatan guru pada operasi

hitung campuran dengan model PBM guna mengetahui kegiatan guru

dalam proses belajar mengajar. Merancang angket umpan balik

pembelajaran operasi hitung campuran yang diberikan kepada semua

siswa pada saat pembelajaran selesai yaitu untuk mengetahui

perubahan dan perkembangan siswa setelah belajar menggunakan

model PBM.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan pada siklus III adalah sebagai berikut: guru

mengkondisikan kelas dan meminta ketua kelas untuk memimpin doa.

Guru memberi salam dan menjelaskan maksud dan tujuan

pembelajaran.

Tahap awal guru melakukan tanya jawab dengan siswa

mengenai operasi hitung untuk menggali pengetahuan awal siswa.

Kemudian guru mempersilahkan siswa untuk berkumpul dengan

kelompoknya masing-masing.

Guru membagikan masalah berupa soal kepada setiap

kelompok. Setiap kelompok diminta untuk memilih satu soal dari dua

soal yang diberikan guru untuk diselesaikan. Guru meminta setiap

anggota kelompok untuk melihat soal yang dipilih dan setiap anggota

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

88

diminta untuk mengira-ngira operasi hitung mana yang akan

diselesaikan terlebih dahulu. Setiap kelompok diminta untuk

berdiskusi tentang penyelesaian soal yang dipilihnya. Setelah

berdiskusi setiap kelompok mengerjakan soal secara berkelompok.

Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelesaian

masalahnya kedepan kelas secara bergantian. Guru bersama siswa

mengoreksi pekerjaan setiap kelompok. Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas. Guru

bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Guru membagikan lembar evaluasi/ tes formatif kepada siswa

untuk dikerjakan dengan waktu yang telah ditentukan. Guru

memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar dan

membagikan angket umpan balik mengenai pembelajaran operasi

hitung campuran melalui model PBM untuk diisi siswa, selanjutnya

guru menutup pelajaran dengan salam.

c. Pengamatan/ Observasi

Pelaksanaan proses pembelajaran operasi hitung campuran

malalui model PBM pada siklus III diperoleh data-data pengamatan

tentang aktivitas guru dan siswa dan data tersebut digunakan sebagai

tambahan informasi dalam penggunaan model pembelajaran berbasis

masalah, data yang diperoleh sebagai berikut:

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

89

Tabel 4.8 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III

No. Nama Siswa Jumlah Rata-rata Kriteria

1. Aldiyanto (A) 32,3 6,46 K

2. Eko Nur Alimin (B) 35,83 7,16 K

3. Farid Bagus Pangestu (C) 36,87 7,37 K

4. Muhammad Mustofa (D) 35,8 7,16 K

5. Muhammad Ramadhan (E) 34,17 7,83 K

6. Risa Yousri Sadana (F) 36,2 7,24 K

7. Afif Wahyu Lestari (G) 40,43 8,09 SK

8. Aziz Alfurqon (H) 41,97 8,39 SK

9. Eka Maulina (I) 36,07 7,21 K

10. Erlina Bintang Rahma (J) 36,27 7,25 K

11. Risky Eka Saputra (K) 37,2 7,44 K

12. Hammam Falaq. M (L) 36,27 7,25 K

13. Kefin Nur Afrian (M) 37,2 7,44 K

14. Muhammad Aditiya. S (N) 35,7 7,14 K

15. Tsalis Kurnia. R (O) 36,43 7,29 K

Jumlah 110,72

Rata-rata 7,38 K

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Rekapitulasi data pengamatan aktivitas siswa (Instrumen di

Lampiran 6) di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa di kelas

mengalami peningkatan yaitu dengan bertambahnya nilai rata-rata

kelas yang diperoleh pada siklus III mencapai 7,38 dengan kriteria

kuat. Rata-rata siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan

sehingga siswa sudah mulai nyaman belajar dengan menggunakan

model PBM. Sedangkan data pengamatan guru (Instrumen di

Lampiran 9) dapat dilihat di bawah ini:

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

90

Tabel 4.9 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Siklus III

No. Ketrampilan/ Kemampuan guru dalam

mengajar

Jumlah Rata-

rata

Kriteria

1 Kemampuan guru dalam kegiatan awal

pembelajaran

24 8 SK

2 Kemampuan guru dalam kegiatan

eksplorasi

17 8,5 SK

3 Kemampuan guru dalam kegiatan

elaborasi

50 8,33 SK

4 Kemampuan guru dalam kegiatan

konfirmasi

26 8,67 SK

5 Kemampuan guru dalam kegiatan akhir

pembelajaran

17 8,5 SK

Jumlah 134 42

Rata-rata 8,4 SK

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Pengamatan yang dilakukan terhadap guru pada siklus III juga

mengalami peningkatan yang semakin bagus. Rata-rata yang diperoleh

guru pada siklus ini mencapai 8,4 dengan kriteria sangat kuat.

Sehingga persiapan dan pelaksanaan pembelajaran operasi hitung

campuran melalui model PBM sudah matang.

Perolehan nilai hasil belajar melalui test evaluasi pada siklus III

dapat dilihat di bawah ini:

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

91

Tabel 4.10 Hasil Tes Formatif Siklus III

No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Aldiyanto (A) 70 34 Belum Tuntas

2. Eko Nur Alimin (B) 70 73 Tuntas

3 Farid Bagus Pangestu (C) 70 75 Tuntas

4 Muhammad Mustofa (D) 70 76 Tuntas

5 Muhammad Ramadhan (E) 70 70 Tuntas

6 Risa Yousri Sadana (F) 70 78 Tuntas

7 Afif Wahyu Lestari (G) 70 100 Tuntas

8 Aziz Alfurqon (H) 70 100 Tuntas

9 Eka Maulina (I) 70 75 Tuntas

10 Erlina Bintang Rahma (J) 70 82 Tuntas

11 Risky Eka Saputra (K) 70 84 Tuntas

12 Hammam Falaq. M (L) 70 80 Tuntas

13 Kefin Nur Afrian (M) 70 90 Tuntas

14 Muhammad Aditiya. S (N) 70 70 Tuntas

15 Tsalis Kurnia. R (O) 70 80 Tuntas

Jumlah 1167

Rata-rata 77,8

Perolehan nilai siswa pada siklus III juga mengalami

peningkatan. Data dari rekapitulasi tabel di atas, rata-rata yang

diperoleh siswa mencapai 77,8 dengan siswa yang tuntas ada 14

siswa. Presentase ketuntasan belajar pada siklus III dapat dihitung

dengan rumus sebagai berikut:

Jadi perolehan persentase ketuntasan belajar pada siklus III

mencapai 93,33% dari jumlah siswa kelas V. Presentase

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

92

ketuntasannya setiap siklus mengalami peningkatan, dan pada

pembelajaran yang dilakukan di akhir siklus III siswa diminta untuk

mengisi angket upan balik (Instrumen di Lampiran 16) dengan tujuan

untuk mengetahui kenyamanan siswa terhadap model yang digunakan

dalam pembelajaran, dan hasil perolehan datanya adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.11 Rekapitulasi Angket Umpan Balik Siklus III

No. Nama Siswa Jumlah % Kriteria

1. Aldiyanto (A) 10 66,67 S

2. Eko Nur Alimin (B) 12 80 S

3 Farid Bagus Pangestu (C) 12 80 S

4 Muhammad Mustofa (D) 11 73,33 S

5 Muhammad Ramadhan (E) 12 80 S

6 Risa Yousri Sadana (F) 13 86,67 SS

7 Afif Wahyu Lestari (G) 15 100 SS

8 Aziz Alfurqon (H) 15 100 SS

9 Eka Maulina (I) 14 93,33 SS

10 Erlina Bintang Rahma (J) 12 80 SS

11 Risky Eka Saputra (K) 13 86,67 SS

12 Hammam Falaq. M (L) 15 100 SS

13 Kefin Nur Afrian (M) 14 86,67 SS

14 Muhammad Aditiya. S (N) 12 80 S

15 Tsalis Kurnia. R (O) 13 86,67 SS

Jumlah 1113,34

Rata-rata 74,23 SS

Kriteria:

Tidak Senang : ≤ 32,99% (TS)

Senang : 33% - 66,99% (S)

Sangat Senang : 67% - 100% (SS)

Rekapitulasi data angket umpan balik siswa di atas dapat dilihat

bahwa siswa merasa sangat senang dengan pembelajaran operasi

hitung campuran melalui model pembelajaran PBM dengan presentase

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

93

74,23%, sehingga siswa nyaman dengan penggunaan model

pembelajaran berbasis masalah dalam materi operasi hitung campuran

sehingga menghasilkan nilai yang terus meningkat.

d. Refleksi

Proses pembelajaran yang terjadi pada siklus III sudah bagus.

Hal ini ditandai dengan perubahan siswa yang mau bekerjasama

dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi kelompoknya. Siswa

sudah percaya akan kemampuan yang dimilikinya dan siswa sudah

matang akan aturan dalam operasi hitung. Presentase ketuntasan yang

diperoleh pada siklus III sudah mencapai 93,33% dengan rata-rata

kelas yaitu 77,8 dan nilai siswa sudah mencapai indikator

keberhasilan yang ditentukan peneliti.

Siklus III masih ada satu siswa yang belum tuntas tetapi

indikator keberhasilan secara klasikal yang ditentukan peneliti yaitu

≥80% sudah tercapai, sehingga tidak perlu diadakan penelitian lagi.

Dan untuk satu siswa yang belum tuntas, yang perlu dilakukan guru

yaitu memberinya masalah berupa soal latihan untuk diselesaikannya,

dengan banyak latihan diharapkan hasil belajar siswa dapat

meningkat.

C. Pembahasan

Hasil belajar merupakan perubahan yang mengakibatkan orang

berubah dalam perilaku, sikap dan kemampuannya (Sam’s, 2010: 34).

Hasil belajar dengan menggunakan model PBM dipengaruhi oleh proses

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

94

belajarnya seperti kata Harumni (2012: 151) bahwa pembelajaran berbasis

masalah diartikan sebagai aktivitas pembelajaran yang menekankan

kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah.

Proses pembelajaran operasi hitung campuran dengan menggunkan

model PBM setiap siklusnya mengalami perubahan yang lebih baik, pada

siklus I setiap kelompok masih bingung dan berebut dalam menentukan

soal yang akan dikerjakan, serta pada siklus I setiap kelompok masih

mengandalkan salah satu anggota kelompoknya untuk mengerjakan soal.

Siklus yang ke II setiap kelompok sudah mulai berdiskusi untuk memilih

soal yang akan diselesaikan namun setiap kelompok masih mengandalkan

anggotanya untuk menyelesaikan soal.

Siklus III pada materi operasi hitung campuran melalui model PBM

setiap kelompok sudah berdiskusi untuk memilih salah satu soal yang

diberikan guru untuk diselasaikan bersama-sama. Setiap anggota

kelompok membaca soal yang dipilihnya dan mengira-ngira cara untuk

menyelesaikan soal tersebut, setelah membacanya kemudian mereka

berdiskusi untuk menyelesaikan soal tersebut. Soal yang dipilih setiap

kelompok dikerjakan secara bersama-sama, dengan kekompakan antar

anggota kelompok maka penyelesaikan soal operasi hitung campuran

dengan menggunakan model PBM akan menghasilkan hasil yang baik.

Hasil belajar siswa yang meningkat setiap siklusnya dapat dibuktikan

dengan rekapitulasi data sebagai berikut:

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

95

Tabel 4.12 Perbandingan Nilai Tes Formatif Siswa

No. Nama Siswa Siklus I Siklus II Siklus III

1. Aldiyanto (A) 0 12 34

2. Eko Nur Alimin (B) 30 56 73

3 Farid Bagus Pangestu (C) 20 50 75

4 Muhammad Mustofa (D) 36 70 76

5 Muhammad Ramadhan (E) 35 58 70

6 Risa Yousri Sadana (F) 66 74 78

7 Afif Wahyu Lestari (G) 90 96 100

8 Aziz Alfurqon (H) 100 100 100

9 Eka Maulina (I) 60 68 75

10 Erlina Bintang Rahma (J) 58 72 82

11 Risky Eka Saputra (K) 62 80 84

12 Hammam Falaq. M (L) 72 82 80

13 Kefin Nur Afrian (M) 84 86 90

14 Muhammad Aditiya. S (N) 46 66 70

15 Tsalis Kurnia. R (O) 60 70 80

Jumlah 819 1040 1167

Rata-rata 54,6 69,33 77,8

Rekapitulasi data perolehan nilai siswa dari siklus I, II dan III di atas

dapat digambarkan perubahan perolehan nilai dengan gambar diagram di

bawah ini:

Gambar 4.1 Perubahan Rata-rata Nilai Hasil Belajar Siswa

0

20

40

60

80

100

120

A B C D E F G H I J K L M N O

SIKLUS I

SIKLUS II

SIKLUS III

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

96

Berdasarkan data tabel atau diagram di atas dapat diketahui bahwa

setiap siklus siswa mengalami perubahan dalam meningkatan hasil

pembelajaran. Rata-rata kelas yang diperoleh kelas V juga meningkat,

pada siklus I rata-rata kelas mencapai 54,6 dengan siswa yang tuntas

dengan nilai ≥70 baru mencapai 4 siswa dan siswa yang mendapat nilai

≤70 atau belum tuntas ada 11 siswa, yang dilakukan untuk meningkatkan

hasil belajar siswa yang belum tuntas adalah guru membagi kelompok baru

untuk siklus II, setiap kelompok memiliki anggota yang sudah paham/

mengerti materi operasi hitung campuran, hal ini bertujuan untuk

membantu siswa yang belum jelas/ tuntas dalam belajar operasi hitung

campuran. Diskusi pada siklus II diharapkan dapat berjalan dengan baik

karena siswa dalam menyelesaikan masalah dapat berdiskusi dengan

anggota kelompoknya, sehingga siswa yang belum tuntas dapat

meningkatkan hasil belajarnya dan siswa yang sudah tuntas pada siklus I

dapat meningkatkan/ mempertahankan ketuntasan belajarnya.

Siklus II mengalami peningkatan dengan rata-rata kelas meningkat

menjadi 69,33. Siswa yang tuntas dengan mendapat nilai ≥70 bertambah

menjadi 9 siswa dan siswa yang belum tuntas atau mendapat nilai ≤70 ada

6 siswa. Perbaikan terhadap hasil belajar siswa yang belum tuntas pada

siklus II, guru memberi masalah berupa soal untuk dikerjakan 6 siswa

yang belum tuntas pada akhir jam sekolah. Hal ini bertujuan agar siswa

dapat meningkatkan hasil belajarnya, dengan banyak latihan

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

97

menyelesaikan masalah siswa akan lebih siap dalam menghadapi

permasalahan yang ada.

Siklus yang ke III rata-rata kelas sudah mencapai 77,8 dan siswa

yang memperoleh nilai ≥70 mencapai 14 siswa dan yang belum tuntas

atau mendapat nilai ≤70 ada satu siswa, yang perlu dilakukan guru yaitu

dengan memberinya masalah berupa soal latihan untuk diselesaikannya,

dengan banyak latihan memecahkan masalah diharapkan hasil belajar

siswa dapat meningkat.

Sedangkan perbandingan persentase ketuntasan yang diperoleh siswa

kelas V dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.13 Perbandingan Presentase Hasil Belajar Siswa

No. Pelaksanaan

Penelitian

Jumlah Rata-rata

kelas

% Ketuntasan

Tuntas Belum

Tuntas

1. Siklus I 819 54,6 26,67% 4 siswa 11 siswa

2. Siklus II 1040 69,33 60% 9 siswa 6 siswa

3. Siklus III 1167 77,8 93,33% 14 siswa 1 siswa

Tabel 4.13 yaitu tentang perbandingan dapat digambarkan dalam

diagram di bawah ini:

Gambar 4.2 Perbandingan Perubahan Presentase Hasil Belajar Siswa

0

20

40

60

80

100

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

Presentase

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

98

Rekapitulasi presentase ketuntasan yang diperoleh setiap siklus juga

mengalami peningkatan. Kriteria yang digunakan peneliti dalam penelitian

operasi hitung campuran melalui model PBM yaitu apabila jika presentase

ketuntasan klasikal mencapai ≥80% maka penelitian dikatakan berhasil.

Siklus I presentase ketuntasan yang diperoleh baru mencapai 26,67%

dengan siswa yang tuntas dengan indikator keberhasilan ≥70 baru ada 4

siswa. Siklus II siswa yang tuntas meningkat menjadi 9 siswa dengan

presentase 60%. Siklus yang ke III presentase ketuntasan sudah mencapai

93,33% dengan siswa yang tuntas berjumlah 14 siswa, walaupun pada

siklus III masih ada satu siswa yang belum tuntas, tetapi indikator yang

ditentukan peneliti sudah tercapai maka tidak perlu diadakan penelitian

lagi. Penelitian menggunaan model PBM dalam pembelajaran operasi

hitung campuran dikatakan berhasil dengan baik karena presentase sudah

melebihi indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti.

Berdasarkan data-data yang terkumpul dalam penelitian operasi

hitung campuran, maka diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran

berbasis masalah (PBM) pada pembelajaran operasi hitung campuran

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan model PBM ini

ternyata siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dan dapat

menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dengan baik.

Hasil belajar dapat diperoleh sesudah mengikuti proses belajar.

Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan

pengajaran, sedangkan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

99

dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2013:

22).

Berdasarkan uraian di atas, menunjukkan bahwa penggunaan model

pembelajaran berbasis masalah (PBM) yang diterapkan dalam operasi

hitung campuran pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Suruh 02 telah

berhasil meningkatkan hasil belajar siswa, yang mana meningkatnya hasil

belajar siswa dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang mengalami

peningkatan disetiap siklusnya.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

100

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MI Muhammadiyah

Suruh 02, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah

(PBM) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI

Muhammadiyah Suruh 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun

pelajaran 2014/2015. Model pembelajaran berbasis masalah yang

menekankan pada penggunaan masalah yang ada sebagai suatu konteks

bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan

memecahkan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan.

Hasil belajar operasi hitung campuran melalui model PBM

dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar setiap siklus. Indikator

keberhasilan yang ditentukan peneliti yaitu ≥70, pada siklus I siswa yang

tuntas berjumlah 4 siswa dengan presentase ketuntasan sebanyak 26,67%.

Siklus II siswa yang tuntas bertambah menjadi 9 siswa dengan presentase

ketuntasan mencapai 60%. Siklus III siswa yang tuntas mencapai 14 siswa

dengan presentase ketuntasan mencapai 93,33%. Berarti dengan

menggunakan model PBM siswa dapat mencapai indikator keberhasilan

yang ditentukan peneliti.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

101

B. Saran

1. Guru harus lebih kreatif, inovatif dan variatif dalam menggunakan

model pembelajaran dan harus mampu melakukan inovasi dalam

melaksanakan pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang

akan diajarkan.

2. Guru harus mampu melibatkan siswa secara aktif dalam proses

pembelajaran, agar pemikiran siswa dapat berkembang dan dapat

meningkatkan perilaku belajar yang baik.

3. Pihak sekolah atau komite harus mampu memberikan dukungan

kepada guru-guru dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif.

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

102

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

103

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 1991. Teknik Belajar yang Efektif. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Firmanawaty. 2003. Mahir Matematika Melalui Permainan. Jakarta: Pustaka Tiga

Kelana.

Gredler, Margaret E Bell. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Hamalik, Oemar. 1990. Metoda Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar.

Bandung: Tarsito.

Hamruni. 2012. Strategi dan Model-model Pembelajaran Aktif Menyenangkan.

Yogyakarta: Investidaya.

Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran.

Bandung: Refika Aditama.

Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Marwiyanto. 2008. Matematika untuk SD dan MI Kelas 3. Jakarta: Piranti Darma

Kalokatama.

Mulyasa. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Poerwadarminta, W. J. S. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi ke-3.

Jakarta: Balai Pustaka.

Roestiyah dan Yumiati Suharto. 1985. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bima

Aksara.

Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

104

Rusyan, Tabrani, dkk. 1989. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.

Bandung:Remadja Karya.

Sam’s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Yogyakarta: Teras.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo

Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Karya.

Soetomo. 1993. Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha

Nasional.

Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Surawa, dkk. 2008. Modul Pembelajaran Matematika. Pustaka Bengawan.

Sriyono. 1992. Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: Rineka Cipta.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Warsono dan Hariyanto. 2013. Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

105

RPP Siklus I

Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

Madrasah : MI Muhammadiyah Suruh 02

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V (Lima) / I (Ganjil)

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

Materi Pokok : Operasi Hitung Campuran

A. Standar Kompetensi

Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan dan perkalian

bilangan bulat.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui model pembelajaran berbasis masalah (PBM), siswa dapat

menentukan masalah dalam penjumlahan, pengurangan dan

perkalian.

2. Melalui model PBM, siswa dapat menentukan aturan operasi hitung

penjumlahan, pengurangan dan perkalian.

3. Melalui kegiatan PBM, siswa dapat menyelesaikan masalah

penjumlahan, pengurangan dan perkalian dengan benar.

E. Karakteristik siswa yang di harapkan

1. Disiplin

2. Tekun

3. Tanggung jawab

4. Percaya diri

5. Ketelitian

6. Religius

7. Kreatif

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

106

F. Materi ajar

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Di kelas 4 kamu telah belajar operasi hitung campuran pada bilangan

positif. Pada bagian ini, kamu akan belajar operasi hitung campuran

bilangan bulat.

Ingat

Contoh penyelesaiannya:

1. 15 + (-8) – 9 kerjakan mana yang lebih dulu / kerjakan

= 7 – 9 dari kiri ke kanan karena penjumlahan

= -2 dan pengurangan sama kuat.

2. -5 + 9 x (-12) – 16

= -5 + (-12 + -12 + -12 + -12 + -12 + -12 + -12 + -12 + -12) - 16

= -5 + (-108) – 16 bila ada pembagian, maka yang dikerjakan

= -113 – 16 pembagian dulu kemudian penjumlahan/

= -129 pengurangan dari kiri ke kanan.

G. Model

1. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

H. Metode

1. Tanya jawab

2. Diskusi

3. Pengamatan

4. Penugasan

Urutan pengerjaan operasi

hitung campuran, yaitu

operasi kali/ bagi dikerjakan

dahulu lalu operasi

penjumlahan/ pengurangan

dari kiri ke kanan

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

107

I. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Guru mengkondisikan kelas

b. Guru meminta ketua kelas untuk

memimpin doa

c. Guru memberi salam dan menanyakan

kabar

d. Apersepsi

e. Guru menjelaskan maksud dan tujuan

pembelajaran

5 menit

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

a) Guru melakukan tanya jawab dengan

siswa tentang operasi hitung untuk

menggali pengetahuan awal dari siswa.

b) Guru mempersilahkan siswa berkumpul

dengan kelompoknya masing-masing.

10 menit

b. Elaborasi

a) Guru membagikan masalah berupa soal

kepada setiap kelompok.

b) Setiap kelompok diminta memilih

masalah/ soal yang akan diselesaikan.

c) Setiap anggota kelompok diminta

melihat soal yang dipilih dan diminta

untuk mengira-ngira operasi hitung

mana yang akan dikerjakan terlebih

dahulu.

d) Setiap kelompok diminta untuk

berdiskusi tentang penyelesaian soal

25 menit

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

108

yang dipilih.

e) Setelah berdiskusi setiap kelompok

mengerjakan atau menyelesaikan soal

secara bersama-sama.

f) Setiap kelompok mempresentasikan

proses dan hasil penyelesaian masalah

kedepan kelas secara bergantian.

c. Konfirmasi

a) Guru bersama siswa mengoreksi

pekerjaan setiap kelompok.

b) Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan hal yang

belum jelas.

c) Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang telah dipelajari.

10 menit

3. Kegiatan Akhir (20 menit)

a. Guru membagikan lembar evaluasi kepada

siswa untuk dikerjakan dengan waktu yang

ditentukan.

b. Guru memberikan motivasi kepada siswa

untuk selalu rajin belajar.

c. Guru menutup pelajaran dengan membaca

hamdalah bersama dan salam.

20 menit

J. Sumber Pembelajaran

1. sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat

Perbukuan.

2. Surawa, dkk. 2008. Modul Pembelajaran Matematika. Pustaka

Bengawan.

3. Marwiyanto, dkk. 2008. Matematika untuk SD dan MI Kelas 5.

Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

109

K. Evaluasi

a. Bentuk tes : tertulis

b. Bentuk soal : uraian

Soal Evaluasi

Nama : .....................

Nomer : .....................

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. 11 x (-5) + 11 = ....

2. -2 x 6 – (-12) : 4 = ....

3. 300-(-5) x 15 + 6 = ....

4. 100 + (-36) – 8 x (-25) = ....

5. (-4 x 125) + (-5 x (-70)) = ....

6. 8 x 29 + (-25) = ....

7. 32 + (974.261 – 974.249) x 7 = ....

8. -10 x (-258 + 269) – 547 = ....

9. 59 – (765 – 796) + 8 x -11 = ....

10. -120 + 8 x (-40) + 134 = ....

L. Kunci jawaban

No. Uraian Skor

1 11 x (-5) + 11

= (-5 + -5 + -5 + -5 + -5 + -5 + -5 + -5 + -5 + -5

+ -5) + 11

= -55 + 11

= (-44)

1

2

2

2 -2 x 6 – (-12) x 4

= -(6 + 6) – -(4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 +

4 + 4 + 4)

= -12 – -48

= -12 + 48

= 36

1

1

1

2

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

110

3 300- (-5) x 15 + 6

= 300 – - (15 + 15+ 15 + 15 + 15) + 6

= 300 – -75 + 6

= 300 + 75 + 6

= 381

1

1

1

2

4 100 + (-36) – 8 x (-25)

= 100 + (-36) – (-25 + -25 + -25 + -25 + -25

+ -25 + -25 + -25)

=100 + (-36) – (-200)

= 64 + 200

= 264

1

1

1

2

5 (-4 x 125) + (-5 x (-70))

= -(125 + 125 + 125 + 125) + (70 + 70 + 70 + 70

+ 70)

= -500 + 350

= -150

1

2

2

6 8 x 29 + (-25)

= (29 + 29 + 29 + 29 + 29 + 29 + 29 + 29) + (-

25)

= 232 - 25

= 207

1

2

2

7 32 + (974.261 – 974.249) x 7

= 32 + (12 x 7)

= 32 + ( 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7

+ 7)

= 32 + 84

= 116

1

1

1

2

8 -10 x (-258 + 269) – 547

= (-10) x 11- 547

= -(11 + 11 + 11 + 11 + 11 + 11 + 11 + 11 + 11

+ 11) – 547

= -110 – 547

= -657

1

1

1

2

9 59 – (765 – 796) + 8 x -11

= 59 – (-31) + 8 x (-11)

= 59 – (-31) + (-11 + -11 + -11 + -11 + -11 + -11

+ -11 + -11)

= 59 + 31 + (-88)

= 90 - 88

1

1

1

1

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

111

= 2 1

10 -120 + 8 x (-40) + 134

= -120 + (-40 + -40 + -40 + -40 + -40 + -40 + -40

+ -40)

= -120 + (-320) + 134

= -440 + 134

= -306

1

1

1

2

Jumlah 50

M. Penilaian

Nilai = Jumlah skor x 2

= 50 x 2

= 100

Guru Kelas

Alif Istianah R, S.Pd.I

Suruh, 17 Oktober 2014

Peneliti

Fadliatun N. R

Mengetahui

Kepala Madrasah

Badrudin, S.Pd.I

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

112

RPP Siklus II

Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

Madrasah : MI Muhammadiyah Suruh 02

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V (Lima) / I (Ganjil)

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

Materi Pokok : Operasi Hitung Campuran

N. Standar Kompetensi

Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

O. Kompetensi Dasar

Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.

P. Indikator Pencapaian Kompetensi

2. Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan

pembagian bilangan bulat.

Q. Tujuan Pembelajaran

4. Melalui model pembelajaran berbasis masalah (PBM), siswa dapat

menentukan masalah dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian

dan pembagian.

5. Melalui model PBM, siswa dapat menentukan aturan operasi hitung

penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

6. Melalui kegiatan PBM, siswa dapat menyelesaikan masalah

penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan benar.

R. Karakteristik siswa yang di harapkan

8. Disiplin

9. Tekun

10. Tanggung jawab

11. Percaya diri

12. Ketelitian

13. Religius

14. Kreatif

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

113

S. Materi ajar

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Di kelas 4 kamu telah belajar operasi hitung campuran pada bilangan

positif. Pada bagian ini, kamu akan belajar operasi hitung campuran

bilangan bulat.

Ingat

Contoh penyelesaiannya:

3. 15 + (-8) – 9 kerjakan mana yang lebih dulu / kerjakan

= 7 – 9 dari kiri ke kanan karena penjumlahan

= -2 dan pengurangan sama kuat.

4. 20 : 5 x (-4)

= 4 x (-4) kerjakan dari kiri ke kanan karena perkalian

= (-4 + -4 + -4 + -4) dan pembagiam sama kuat

= -8

5. -5 + (-56) : 7 – 16

= -5 + -( 56 -7 -7 -7 -7 -7 -7 -7 -7) - 16

= -5 + (-8) – 16 bila ada pembagian, maka yang dikerjakan

= -13 – 16 pembagian dulu kemudian penjumlahan/

= -29 pengurangan dari kiri ke kanan.

T. Model

2. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

U. Metode

5. Tanya jawab

6. Diskusi

Urutan pengerjaan operasi

hitung campuran, yaitu

operasi kali/ bagi dikerjakan

dahulu lalu operasi

penjumlahan/ pengurangan

dari kiri ke kanan

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

114

7. Pengamatan

8. Penugasan

V. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

f. Guru mengkondisikan kelas

g. Guru meminta ketua kelas untuk

memimpin doa dan membaca surat-surat

pendek dalam Al-Qur’an

h. Guru memberi salam dan menanyakan

kabar

i. Apersepsi

j. Guru menjelaskan maksud dan tujuan

pembelajaran

5 menit

2. Kegiatan Inti

d. Eksplorasi

c) Guru melakukan tanya jawab dengan

siswa tentang operasi hitung untuk

menggali pengetahuan awal dari siswa.

d) Guru mempersilahkan siswa berkumpul

dengan kelompoknya masing-masing.

10 menit

e. Elaborasi

g) Guru membagikan masalah berupa soal

kepada setiap kelompok.

h) Setiap kelompok diminta memilih

masalah/ soal yang akan diselesaikan.

i) Setiap anggota kelompok diminta

melihat soal yang dipilih dan diminta

untuk mengira-ngira operasi hitung

mana yang akan dikerjakan terlebih

25 menit

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

115

dahulu.

j) Setiap kelompok diminta untuk

berdiskusi tentang penyelesaian soal

yang dipilih.

k) Setelah berdiskusi setiap kelompok

mengerjakan atau menyelesaikan soal

secara bersama-sama.

l) Setiap kelompok mempresentasikan

proses dan hasil penyelesaian masalah

kedepan kelas secara bergantian.

f. Konfirmasi

d) Guru bersama siswa mengoreksi

pekerjaan setiap kelompok.

e) Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan hal yang

belum jelas.

f) Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang telah dipelajari.

10 menit

3. Kegiatan Akhir (20 menit)

d. Guru membagikan lembar evaluasi kepada

siswa untuk dikerjakan dengan waktu yang

ditentukan.

e. Guru memberikan motivasi kepada siswa

untuk selalu rajin belajar.

f. Guru menutup pelajaran dengan membaca

hamdalah bersama dan salam.

20 menit

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

116

W. Sumber Pembelajaran

4. sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat

Perbukuan.

5. Surawa, dkk. 2008. Modul Pembelajaran Matematika. Pustaka

Bengawan.

6. Marwiyanto, dkk. 2008. Matematika untuk SD dan MI Kelas 5.

Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.

X. Evaluasi

c. Bentuk tes : tertulis

d. Bentuk soal : uraian

Soal Evaluasi

Nama : .....................

Nomer : .....................

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. -2 + (-9) x (-4) = ....

2. -10 : 2 x 3 - 8 = ....

3. -15 : 3 + 2 x (-75) = ....

4. (-6 x (-2) : 4) + 15 – (-7) = ....

5. -14 – (-12) : 6 x 4 = ....

6. -9 x 2 – (-25) : 5 = ....

7. -75 : 25 + (-9) x (-4) = ....

8. 19 -15 + (-3) x 16 = ....

9. -7 x ((-9) + 12 – (-6)) = ....

10. 10 + (15 – (4 x (-8)) : 4) = ....

Y. Kunci jawaban

No. Uraian Skor

1. -2 + (-9) x (-4)

= -2 + - ( -4 + -4 +-4 + -4 +-4 + -4 +-4 + -4 + -4)

= -2 + - (-36)

= -2 + 36

= 34

1

1

1

2

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

117

2. -10 : 2 x 3 - 8

= -( 10 -2 -2 -2 -2 -2) x 3 - 8

= -5 x 3 – 8

= -( 3 + 3 + 3 + 3 + 3) - 8

= -15 – 8

= -23

1

1

1

1

1

3. -15 : 3 + 2 x (-75)

= - ( 15 -3 -3 -3 -3 -3 ) + ( -75 + -75 )

= -5 + (-150)

= -155

1

2

2

4. (-6 x (-2) : 4) + 15 – (-7)

= ( - ( -2 + -2 + -2 + -2 + -2 + -2) : 4 ) + 15 + 7

= (- (-12) : 4) + 15 + 7

= (12 : 4) + 15 + 7

= (12 -4 -4 -4) + 15 + 7

= 3 + 15 + 7

= 25

1

1

1

1

1

5. -14 – (-12) : 6 x 4

= -14 - -(12 -6 -6) x 4

= -14 – -2 x 4

= -14 + 2 x 4

= -14 + (4 + 4)

= -14 + 8

= 6

1

1

1

1

1

6. -9 x 2 – (-25) : 5

= -9 x 2 - -(25 -5 -5 -5 -5 -5)

= -18 – (-5)

= -18 + 5

= -13

1

1

1

2

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

118

7. -75 : 25 + (-9) x (-4)

= - ( 75 -25 -25 -25 ) + - (-4 + -4 + -4 + -4 + -4 +

-4 + -4 + -4 + -4)

= -3 + - (-36)

= -3 + 36

= 33

1

1

1

2

8. 19 -15 + (-3) x 16

= 19 – 15 + - ( 16 + 16 + 16)

= 19 – 15 + -(48)

= 4 – 48

= -44

1

1

1

2

9. -7 x ((-9) + 12 – (-6))

= -7 x (3 + 6)

= -7 x 9

= - ( 9 + 9 + 9 + 9 + 9 + 9 + 9 )

= -63

1

1

1

2

10. 10 + (15 – (4 x (-8)) : 2)

= 10 + ( 15 – (-8 + -8 + -8 + -8) : 2)

= 10 + (15 – (-32) : 2)

= 10 + ( 15 + 32 : 4 )

= 10 + ( 15 + (32 -4 -4 -4 -4 -4 -4 -4 -4))

= 10 + ( 15 + 8)

= 10 + 23

= 33

1

1

1

1

1

Jumlah 50

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

119

Z. Penilaian

Nilai = Jumlah skor x 2

= 50 x 2

= 100

Guru Kelas

Alif Istianah R, S.Pd.I

Suruh, 23 Oktober 2014

Peneliti

Fadliatun N. R

Mengetahui

Kepala Madrasah

Badrudin, S.Pd.I

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

120

RPP Siklus III

Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

Madrasah : MI Muhammadiyah Suruh 02

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V (Lima) / I (Ganjil)

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

Materi Pokok : Operasi Hitung Campuran

AA. Standar Kompetensi

Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

BB. Kompetensi Dasar

Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.

CC. Indikator Pencapaian Kompetensi

3. Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan

pembagian bilangan bulat yang berhubungan dengan masalah sehari-

hari/ soal cerita.

DD. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui model pembelajaran berbasis masalah (PBM), siswa dapat

menentukan masalah dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian

dan pembagian yang berhubungan dengan masalah sehari- hari/ soal

cerita.

2. Melalui model PBM, siswa dapat menentukan aturan operasi hitung

penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang

berhubungan dengan masalah sehari- hari/ soal cerita.

3. Melalui kegiatan PBM, siswa dapat menyelesaikan masalah

penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang

berhubungan dengan masalah sehari- hari/ soal cerita dengan benar.

EE. Karakteristik siswa yang di harapkan

15. Disiplin

16. Tekun

17. Tanggung jawab

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

121

18. Percaya diri

19. Ketelitian

20. Religius

21. Kreatif

FF. Materi ajar

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Dikehidupan sehari- hari, banyak contoh penggunaan bilangan bulat.

Contoh:

1. Pedagang beras memunyai 40 kg beras C4 dan 25 kg beras Rajalele.

Harga 1 kg beras C4 adalah Rp8.000,00. Harga 1 kg beras Rajalele

Rp9.000,00. Bila semua beras terjual, berapa hasil penjualan beras

yang diperoleh?

Diketahui:

Mempunyai beras C4 40 kg

Mempunyai beras Rajalele 25 kg

1 kg C4 Rp 8.000,00

1 kg Rajalele Rp 9.000,00

Ditanya:

Hasil penjualan beras seluruhnya

Jawab:

(40 x 8000) + (25 x 9000)

= 320000 + 225000

= 545000

Jadi hasil penjualan beras seluruhnya Rp545.000,00

GG. Model

3. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

HH. Metode

9. Tanya jawab

10. Diskusi

11. Pengamatan

12. Penugasan

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

122

II. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

k. Guru mengkondisikan kelas

l. Guru meminta ketua kelas untuk

memimpin doa dan membaca surat-surat

pendek dalam Al-Qur’an

m. Guru memberi salam dan menanyakan

kabar

n. Apersepsi

o. Guru menjelaskan maksud dan tujuan

pembelajaran

5 menit

2. Kegiatan Inti

g. Eksplorasi

e) Guru melakukan tanya jawab dengan

siswa tentang operasi hitung untuk

menggali pengetahuan awal dari siswa.

f) Guru mempersilahkan siswa berkumpul

dengan kelompoknya masing-masing.

10 menit

h. Elaborasi

m) Guru membagikan masalah berupa soal

kepada setiap kelompok.

n) Setiap kelompok diminta memilih

masalah/ soal yang akan diselesaikan.

o) Setiap anggota kelompok diminta

melihat soal yang dipilih dan diminta

untuk mengira-ngira operasi hitung

mana yang akan dikerjakan terlebih

dahulu.

p) Setiap kelompok diminta untuk

25 menit

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

123

berdiskusi tentang penyelesaian soal

yang dipilih.

q) Setelah berdiskusi setiap kelompok

mengerjakan atau menyelesaikan soal

secara bersama-sama.

r) Setiap kelompok mempresentasikan

proses dan hasil penyelesaian masalah

kedepan kelas secara bergantian.

i. Konfirmasi

g) Guru bersama siswa mengoreksi

pekerjaan setiap kelompok.

h) Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan hal yang

belum jelas.

i) Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang telah dipelajari.

10 menit

3. Kegiatan Akhir (20 menit)

g. Guru membagikan lembar evaluasi kepada

siswa untuk dikerjakan dengan waktu yang

ditentukan.

h. Guru memberikan motivasi kepada siswa

untuk selalu rajin belajar.

i. Guru menutup pelajaran dengan membaca

hamdalah bersama dan salam.

20 menit

JJ. Sumber Pembelajaran

7. sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat

Perbukuan.

8. Surawa, dkk. 2008. Modul Pembelajaran Matematika. Pustaka

Bengawan.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

124

9. Marwiyanto, dkk. 2008. Matematika untuk SD dan MI Kelas 5.

Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.

KK. Evaluasi

e. Bentuk tes : tertulis

f. Bentuk soal : uraian

Soal Evaluasi

Nama : .....................

Nomer : .....................

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. Sebuah kapal selam berada pada kedalaman 75 m di bawah

permukaan laut. Kapal itu kemudian bergerak ke bawah lagi

sejauh 36 m. Berada pada kedalaman berapakah kapal itu

sekarang?

2. Pak Ali membeli 3 kg apel, satu kg apel harganya Rp12.450,00.

Untuk membayarnya, pak Ali memberikan selembar uang lima

puluhan ribu. Berapa rupiah kembalian yang harus diberikan

kepada pak Ali?

3. Ibu mencampurkan 14 kg duku biasa dan 6 kg duku super.

Harga 1 kg duku biasa Rp3.000,00 dan harga 1 kg duku super

Rp4.500,00. Berapa harga duku seluruhnya?

4. Ibu membawa uang Rp200.000,00 yang akan dibelikan 2

kranjang buah mangga dan jeruk. 1 kranjang berisi 25kg mangga

dan 32 kg jeruk. Harga setiap 1 kg mangga Rp 3.000,00 dan 1 kg

jeruk Rp4.200,00. Berapa rupiahkah kekeurangan uang ibu?

5. Harga 1 kg jeruk Rp 12.500,00 dan harga 1 kg salak Rp3.500,00.

Seorang ibu membeli jeruk 6 kg dan 10 kg salak. Ibu tersebut

membayar dengan uang seratus limapuluh ribu. Berapa

kembalian yang diterima ibu tersebut?

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

125

LL. Kunci Jawaban

No. Uraian Skor

1 Diketahui:

75 m dibawah permukaan laut

Turun lagi sejauh 36 m

3

Ditanya:

Kedalaman kapal selam sekarang

1

Jawab:

-75 + (-36)

= -111

5

Jadi kedalaman kapal selam sekarang 111

dibawah permukaan laut

1

2 Dikeahui:

Membeli 3 kg apel

1 kg Rp 12.450,00

Membayar dengan uang Rp50.000,00

3

Ditanya:

Kembalian yang diterima pak Ali

1

Jawab:

50000 – (3 x 12450)

=50000 – 37350

= 12650

5

Jadi kembalian yang diterima pak Ali sebanyak

Rp 12.650,00

1

3 Diketahui:

14 kg duku biasa

6 kg duku super

1 kg duku biasa Rp3.000,00

1 kg duku super Rp4.500,00

3

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

126

Ditanya:

Harga duku seluruhnya

1

Jawab:

(14 x 3000) + (6 x 4500)

= 42000 + 27000

= 69000

5

Jadi harga duku seluruhnya Rp 69.000,00 1

4 Diketahui:

Uang ibu Rp200.000,00

Membeli 2 kranjang buah

1 kranjang berisi 25 kg mangga

1 kranjang berisi 32 kg jeruk

1 kg mangga Rp3.000,00

1 kg jeruk Rp 4.200,00

3

Ditanya:

Kekurangan uang ibu

1

Jawab:

200000 – ((25 x 3000) + (32 x 4200))

= 200000 – (75000 + 134400)

=200000 – 209400

= 9400

5

Jadi kekurangan uang ibu Rp9400,00 1

5. Diketahui:

1 kg jeruk Rp 12.500,00

1 kg salak Rp 3.500,00

Ibu membeli 6 kg jeruk

Dan membeli 10 kg salak

Uang ibu Rp150.000,00

3

Ditanya:

Kembalian yang diterima ibu

1

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

127

Jawab:

150000 – ((12500 x 6) + (3500 x 10))

= 150000 - (75000 + 35000)

= 150000 – 110000

= 40000

5

Jadi kebalian yang diterima ibu Rp 40.000,00 1

Jumlah 50

MM. Penilaian

Nilai = Jumlah skor x 2

= 50 x 2

= 100

Guru Kelas

Alif Istianah R, S.Pd.I

Suruh, 24 September 2014

Peneliti

Fadliatun N. R

Mengetahui

Kepala Madrasah

Badrudin, S.Pd.I

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

128

Lampiran 4

Lembar Pengamatan Siswa Pembelajaran Operasi Hitung Campuran memalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah

di MI Muhammadiyah Suruh 02

Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Suruh 02

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V/ I

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 17 Oktober 2014

Berilah nilai antara 0 sampai 10 pada kolom skor!

No.

Keterampilan/ kemampuan guru

dalam mengajar

Nama Siswa

A B C D E F G H I J K L M N O Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor

1. Kemampuan siswa dalam kegiatan

awal pembelajaran

a. Siswa tidak ramai

b. Membaca doa

6

7

7

7

7

8

7

7

6

7

7

8

8

8

8

8

6

7

7

7

8

8

7

8

7

7

6

7

7

7

Jumlah 13 14 15 14 13 15 16 16 13 14 16 15 14 13 14

Rata-rata 6.5 7 7,5 7 6,5 7,5 8 8 6,5 7 8 7,5 7 6,5 7

2. Kemampuan siswa dalam kegiatan

eksplorasi

a. Menjawab pertanyaan guru

b. Berkumpul dengan

kelompoknya

6

7

6

7

6

7

6

7

6

7

6

7

8

7

8

7

6

7

6

7

8

7

6

7

6

7

6

7

6

7

Jumlah 13 13 13 13 13 13 15 15 13 13 15 13 13 13 13

Rata-rata 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 7,5 7,5 6,5 6,5 7,5 6,5 6,5 6,5 6,5

3. Kemampuan siswa dalam kegiatan

elaborasi

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

129

a. Siswa memilih masalah yang akan diselesaikan

b. Melihat soal yang dipilih dan

mengira-ngira operasi mana

yang dikerjakan terlebih

dahulu.

c. Berdiskusi tentang

penyelesaian soal

d. Menyelesaikan soal

e. Presentasi hasil diskusi

pemecahan masalah

5

4

4

4

5

7

6

7

6

7

7

6

7

7

6

6

7

6

7

6

5

4

4

5

5

6

7

7

7

6

7

8

8

8

8

8

7

8

8

8

7

6

7

7

6

7

7

7

6

7

6

7

6

7

7

7

6

6

7

8

7

7

7

6

7

7

7

6

7

7

6

7

7

7

6

Jumlah 22 33 33 32 23 33 39 39 33 34 33 34 34 34 33

Rata-rata 4.4 6,6 6,6 6,4 4,6 6,6 7,8 7,8 6,6 6,8 6,6 6,8 6,8 6,8 6,6

4. Kemampuan siswa dalam kegiatan

konfirmasi

a. Mengoreksi pekerjaan setiap

kelompok bersama guru

a. Bertanya hal yang belum jelas

b. Menyimpulkan materi bersama

guru

5

6

6

6

6

6

6

6

6

7

6

6

6

6

6

6

6

7

7

6

7

7

6

8

6

6

6

7

6

7

7

6

7

7

6

6

6

6

6

7

6

7

6

6

7

Jumlah 17 18 18 19 18 19 20 21 18 20 20 19 18 20 19

Rata-rata 5,67 6 6 6,33 6 6,33 6,67 7 6 6,67 6,67 6,33 6 6,67 6,33

5. Kemampuan siswa dalam kegiatan

akhir pembelajaran

a. Mengerjakan lembar evaluasi

7

7

7

7

7

7

7

7

7

7

7

7

7

7

7

Observer

Guru Kelas V

Alif Istianah R, S.Pd.I

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

130

Lampiran 5

Lembar Pengamatan Siswa Pembelajaran Operasi Hitung Campuran memalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah

di MI Muhammadiyah Suruh 02

Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Suruh 02

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V/ I

Hari/ Tanggal : Sabtu/ 18 Oktober 2014

Berilah nilai antara 0 sampai 10 pada kolom skor!

No.

Keterampilan/ kemampuan guru

dalam mengajar

Nama Siswa

A B C D E F G H I J K L M N O Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor

1. Kemampuan siswa dalam kegiatan

awal pembelajaran

c. Siswa tidak ramai

d. Membaca doa

7

7

7

7

7

8

7

7

7

7

7

8

8

9

8

8

6

8

7

8

8

8

7

8

7

7

6

8

7

7

Jumlah 14 14 15 14 14 15 17 16 14 15 16 15 14 14 14

Rata-rata 7 7 7,5 7 7 7,5 8,5 8 7 7,5 8 7,5 7 7 7

2. Kemampuan siswa dalam kegiatan

eksplorasi

c. Menjawab pertanyaan guru

d. Berkumpul dengan

kelompoknya

6

7

6

7

6

7

6

7

6

7

7

7

8

7

8

7

7

7

6

7

8

7

6

7

8

7

6

7

7

7

Jumlah 13 13 13 13 13 14 15 15 14 13 15 13 15 13 14

Rata-rata 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 7 7,5 7,5 7 6,5 7,5 6,5 7,5 6,5 7

3. Kemampuan siswa dalam kegiatan

elaborasi

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

131

f. Siswa memilih masalah yang akan diselesaikan

g. Melihat soal yang dipilih dan

mengira-ngira operasi mana

yang dikerjakan terlebih

dahulu.

h. Berdiskusi tentang

penyelesaian soal

i. Menyelesaikan soal

j. Presentasi hasil diskusi

pemecahan masalah

6

5

5

4

5

7

7

7

6

7

7

6

7

7

7

6

7

6

7

6

5

6

5

5

5

6

7

7

7

6

8

8

8

9

8

8

9

9

9

8

7

6

7

7

7

7

7

8

6

7

6

7

7

7

7

7

7

6

8

8

7

7

7

7

7

8

7

7

7

7

7

7

8

7

8

Jumlah 25 34 34 32 26 33 41 42 34 35 34 36 35 36 37

Rata-rata 5 6,8 6,8 6,4 5,2 6,6 8,2 8,4 6,8 7 6,8 7,2 7 7,2 7,4

4. Kemampuan siswa dalam kegiatan

konfirmasi

b. Mengoreksi pekerjaan setiap

kelompok bersama guru

c. Bertanya hal yang belum jelas

d. Menyimpulkan materi bersama

guru

5

6

6

6

6

6

7

6

6

7

7

6

7

6

6

7

7

7

7

7

7

8

7

8

7

6

6

7

6

7

7

6

7

7

6

6

8

6

6

7

6

7

7

6

7

Jumlah 17 18 19 20 19 21 21 23 19 20 20 19 20 20 20

Rata-rata 5,67 6 6,33 6,67 6,33 7 7 7,67 6.33 6,67 6,67 6,33 6,67 6,67 6,67

5. Kemampuan siswa dalam kegiatan

akhir pembelajaran

b. Mengerjakan lembar evaluasi

7

7

7

7

7

7

8

8

7

7

7

7

7

7

7

Observer

Guru Kelas V

Alif Istianah R, S.Pd.I

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

132

Lampiran 6

Lembar Pengamatan Siswa Pembelajaran Operasi Hitung Campuran memalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah

di MI Muhammadiyah Suruh 02

Pelaksanaan Penelitian Siklus III

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Suruh 02

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V/ I

Hari/ Tanggal : Kamis/ 23 Oktober 2014

Berilah nilai antara 0 sampai 10 pada kolom skor!

No.

Keterampilan/ kemampuan guru

dalam mengajar

Nama Siswa

A B C D E F G H I J K L M N O Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor

1. Kemampuan siswa dalam kegiatan

awal pembelajaran

e. Siswa tidak ramai

f. Membaca doa

7

7

7

8

7

8

8

8

7

8

8

8

8

9

9

9

7

8

8

8

8

8

8

8

7

8

7

8

7

8

Jumlah 14 15 15 16 15 16 17 18 15 16 16 16 15 15 15

Rata-rata 7 7,5 7,5 8 7,5 8 8,5 9 7,5 8 8 8 7,5 7,5 7,5

2. Kemampuan siswa dalam kegiatan

eksplorasi

e. Menjawab pertanyaan guru

f. Berkumpul dengan

kelompoknya

6

7

7

7

7

8

7

7

6

8

7

7

8

8

8

9

7

8

7

7

8

8

6

8

8

7

7

7

7

7

Jumlah 13 14 15 14 14 14 16 17 15 14 16 14 15 14 14

Rata-rata 6,5 7 7,5 7 7 7 8 8,5 7,5 7 8 7 7,5 7 7

3. Kemampuan siswa dalam kegiatan

elaborasi

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

133

k. Siswa memilih masalah yang akan diselesaikan

l. Melihat soal yang dipilih dan

mengira-ngira operasi mana

yang dikerjakan terlebih

dahulu.

m. Berdiskusi tentang

penyelesaian soal

n. Menyelesaikan soal

o. Presentasi hasil diskusi

pemecahan masalah

6

6

6

6

5

7

7

7

7

7

8

7

7

7

7

7

7

6

7

7

7

6

6

6

5

8

7

7

7

7

9

8

9

9

8

8

9

9

9

9

8

7

7

7

8

8

7

8

7

8

7

7

7

7

8

8

7

7

8

8

8

7

7

7

7

8

7

7

7

7

8

7

8

7

8

Jumlah 29 35 36 34 30 36 43 44 37 38 36 38 36 36 38

Rata-rata 5,8 7 7,2 6,8 6 7,2 8,6 8,8 7,4 7,6 7,2 7,6 7,2 7,2 7,6

4. Kemampuan siswa dalam kegiatan

konfirmasi

c. Mengoreksi pekerjaan setiap

kelompok bersama guru

e. Bertanya hal yang belum jelas

f. Menyimpulkan materi

bersama guru

6

6

6

6

6

7

7

6

7

7

7

7

7

6

7

7

7

7

7

7

8

8

7

8

7

6

7

7

6

7

7

7

7

7

6

7

8

6

7

7

7

7

7

7

8

Jumlah 18 19 20 21 20 21 22 23 20 20 21 20 21 21 22

Rata-rata 6 6,33 6,67 7 6,67 7 7,33 7,67 6.67 6,67 7 6,67 7 7 7,33

5. Kemampuan siswa dalam kegiatan

akhir pembelajaran

c. Mengerjakan lembar evaluasi

7

8

8

7

7

7

8

8

7

7

7

7

8

7

7

Observer

Guru Kelas V

Alif Istianah R, S.Pd.I

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

134

Lampiran 7

Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Operasi Hitung Campuran memalui

Model Pembelajaran Berbasis Masalah di MI Muhammadiyah Suruh 02

Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Suruh 02

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V/ I

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 17 Oktober 2014

Berilah nilai antara 0 sampai 10 pada kolom skor!

No. Keterampilan/ kemampuan guru dalam mengajar Skor

1. Kemampuan guru dalam kegiatan awal pembelajaran

a. Mengkondisikan kelas agar siswa tidak ramai sendiri

b. Mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran

7

8

7

Jumlah 22

Rata-rata 7,2

2. Kemampuan guru dalam kegiatan eksplorasi

g. Melakukan tanya jawab

h. Meminta siswa berkumpul dengan kelompoknya

8

7

Jumlah 15

Rata-rata 7,5

3. Kemampuan guru dalam kegiatan elaborasi

a. Guru mampu merancang masalah yang akan diberikan siswa

b. Guru mampu mengarahkan siswa untuk memilih masalah

yang akan diselesaikan

c. Guru mampu menyuruh setiap anggota kelompok untuk

melihat soal yang dililih dan mengira-ngira operasi mana

yang dikerjakan terlebih dahulu.

d. Guru mampu mengarahkan setiap kelompok untuk

berdiskusi tentang penyelesaian soal

e. Guru mampu menyuruh setiap kelompok untuk

menyelesaikan soal

f. Guru mampu meminta setiap kelompok untuk presentasi

hasil diskusinya secara bergantian

7

8

7

7

8

7

Jumlah 44

Rata-rata 7,33

4. Kemampuan guru dalam kegiatan konfirmasi

g. Mengoreksi pekerjaan setiap kelompok

h. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

i. Menyimpulkan materi

8

7

8

Jumlah 23

Rata-rata 7,67

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

135

5. Kemampuan guru dalam kegiatan akhir pembelajaran

a. Membagi lembar evaluasi

b. Memberi motivasi untuk selalu belajar

7

7

Jumlah 14

Rata-rata 7

Observer

Guru Kelas V

Alif Istianah R, S.Pd.I

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

136

Lampiran 13

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Operasi Hitung Campuran

memalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah

di MI Muhammadiyah Suruh 02

Pelaksanaan Penelitian Siklus I

No. Ketrampilan/ Kemampuan guru dalam

mengajar

Jumlah Rata-

rata

Kriteria

1 Kemampuan guru dalam kegiatan awal

pembelajaran

22 7,2 K

2 Kemampuan guru dalam kegiatan eksplorasi 15 7,5 K

3 Kemampuan guru dalam kegiatan elaborasi 44 7,33 K

4 Kemampuan guru dalam kegiatan konfirmasi 23 7,67 K

5 Kemampuan guru dalam kegiatan akhir

pembelajaran

21 7 K

Jumlah 139 36,7

Rata-rata 7,33 K

Rumus Rata-rata tiap poin

Rumus Rata-rata keseluruhan

=

= 7,33

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

137

Lampiran 8

Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Operasi Hitung Campuran memalui

Model Pembelajaran Berbasis Masalah di MI Muhammadiyah Suruh 02

Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Suruh 02

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V/ I

Hari/ Tanggal : Sabtu/ 18 Oktober 2014

Berilah nilai antara 0 sampai 10 pada kolom skor!

No. Keterampilan/ kemampuan guru dalam mengajar Skor

1. Kemampuan guru dalam kegiatan awal pembelajaran

d. Mengkondisikan kelas agar siswa tidak ramai sendiri

e. Mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari

f. Menjelaskan tujuan pembelajaran

8

8

8

Jumlah 24

Rata-rata 8

2. Kemampuan guru dalam kegiatan eksplorasi

i. Melakukan tanya jawab

j. Meminta siswa berkumpul dengan kelompoknya

8

8

Jumlah 16

Rata-rata 8

3. Kemampuan guru dalam kegiatan elaborasi

g. Guru mampu merancang masalah yang akan diberikan siswa

h. Guru mampu mengarahkan siswa untuk memilih masalah

yang akan diselesaikan

i. Guru mampu menyuruh setiap anggota kelompok untuk

melihat soal yang dililih dan mengira-ngira operasi mana

yang dikerjakan terlebih dahulu.

j. Guru mampu mengarahkan setiap kelompok untuk

berdiskusi tentang penyelesaian soal

k. Guru mampu menyuruh setiap kelompok untuk

menyelesaikan soal

l. Guru mampu meminta setiap kelompok untuk presentasi

hasil diskusinya secara bergantian

8

8

8

8

9

7

Jumlah 48

Rata-rata 8

4. Kemampuan guru dalam kegiatan konfirmasi

j. Mengoreksi pekerjaan setiap kelompok

k. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

l. Menyimpulkan materi

8

8

8

Jumlah 24

Rata-rata 8

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

138

5. Kemampuan guru dalam kegiatan akhir pembelajaran

c. Membagi lembar evaluasi

d. Memberi motivasi untuk selalu belajar

7

8

Jumlah 15

Rata-rata 7,5

Observer

Guru Kelas V

Alif Istianah R, S.Pd.I

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

139

Lampiran 14

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Operasi Hitung Campuran

memalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah

di MI Muhammadiyah Suruh 02

Pelaksanaan Penelitian Siklus II

No. Ketrampilan/ Kemampuan guru dalam

mengajar

Jumlah Rata-

rata

Kriteria

1 Kemampuan guru dalam kegiatan awal

pembelajaran

24 8 K

2 Kemampuan guru dalam kegiatan eksplorasi 16 8 K

3 Kemampuan guru dalam kegiatan elaborasi 48 8 K

4 Kemampuan guru dalam kegiatan konfirmasi 24 8 K

5 Kemampuan guru dalam kegiatan akhir

pembelajaran

15 7,5 K

Jumlah 127 39,5

Rata-rata 7,9 K

Rumus Rata-rata tiap poin

Rumus Rata-rata keseluruhan

=

= 7,9

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

140

Lampiran 9

Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Operasi Hitung Campuran memalui

Model Pembelajaran Berbasis Masalah di MI Muhammadiyah Suruh 02

Pelaksanaan Penelitian Siklus III

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Suruh 02

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V/ I

Hari/ Tanggal : Kamis/ 23 Oktober 2014

Berilah nilai antara 0 sampai 10 pada kolom skor!

No. Keterampilan/ kemampuan guru dalam mengajar Skor

1. Kemampuan guru dalam kegiatan awal pembelajaran

g. Mengkondisikan kelas agar siswa tidak ramai sendiri

h. Mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari

i. Menjelaskan tujuan pembelajaran

8

8

8

Jumlah 24

Rata-rata 8

2. Kemampuan guru dalam kegiatan eksplorasi

k. Melakukan tanya jawab

l. Meminta siswa berkumpul dengan kelompoknya

9

8

Jumlah 17

Rata-rata 8,5

3. Kemampuan guru dalam kegiatan elaborasi

m. Guru mampu merancang masalah yang akan diberikan siswa

n. Guru mampu mengarahkan siswa untuk memilih masalah

yang akan diselesaikan

o. Guru mampu menyuruh setiap anggota kelompok untuk

melihat soal yang dililih dan mengira-ngira operasi mana

yang dikerjakan terlebih dahulu.

p. Guru mampu mengarahkan setiap kelompok untuk

berdiskusi tentang penyelesaian soal

q. Guru mampu menyuruh setiap kelompok untuk

menyelesaikan soal

r. Guru mampu meminta setiap kelompok untuk presentasi

hasil diskusinya secara bergantian

9

8

8

8

9

8

Jumlah 50

Rata-rata 8,33

4. Kemampuan guru dalam kegiatan konfirmasi

m. Mengoreksi pekerjaan setiap kelompok

n. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

o. Menyimpulkan materi

9

8

9

Jumlah 26

Rata-rata 8,67

5. Kemampuan guru dalam kegiatan akhir pembelajaran

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

141

e. Membagi lembar evaluasi

f. Memberi motivasi untuk selalu belajar

8

9

Jumlah 17

Rata-rata 8,5

Observer

Guru Kelas V

Alif Istianah R, S.Pd.I

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

142

Lampiran 15

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Operasi Hitung Campuran

memalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah

di MI Muhammadiyah Suruh 02

Pelaksanaan Penelitian Siklus III

No. Ketrampilan/ Kemampuan guru dalam

mengajar

Jumlah Rata-

rata

Kriteria

1 Kemampuan guru dalam kegiatan awal

pembelajaran

24 8 SK

2 Kemampuan guru dalam kegiatan eksplorasi 17 8,5 SK

3 Kemampuan guru dalam kegiatan elaborasi 50 8,33 SK

4 Kemampuan guru dalam kegiatan konfirmasi 26 8,67 SK

5 Kemampuan guru dalam kegiatan akhir

pembelajaran

17 8,5 SK

Jumlah 134 42

Rata-rata 8,4 SK

Rumus Rata-rata tiap poin

Rumus Rata-rata keseluruhan

=

= 8,4

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

143

Lampiran 10

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Mengenai Operasi Hitung

Campuran

melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

No. Nama

Siswa

Rata-rata setiap Nomer Pertanyaan Jml Rata-

rata

Kriteria

1 2 3 4 5

1. A 6,5 6,5 4,4 5,67 7 30,07 6,01 K

2. B 7 6,5 6,6 6 7 33,1 6,62 K

3. C 7,5 6,5 6,6 6 7 33,6 6,72 K

4. D 7 6,5 6,4 6,33 7 33,23 6,65 K

5. E 6,5 6,5 4,6 6 7 30,6 6,12 K

6. F 7,5 6,5 6,6 6,33 7 33,93 6,79 K

7. G 8 7,5 7,8 6,67 7 36,97 7,39 K

8. H 8 7,5 7,8 7 7 37,3 7,46 K

9. I 6,5 6,5 6,6 6 7 32,6 6,52 K

10. J 7 6,5 6,8 6,67 7 33,97 6,79 K

11. K 8 7,5 6,6 6,67 7 33,97 6,79 K

12. L 7,5 6,5 6,8 6,33 7 34,13 6,83 K

13. M 7 6,5 6,8 6 7 33,3 6,66 K

14. N 6,5 6,5 6,8 6,67 7 33,47 6,69 K

15. O 7 6,5 6,6 6,33 7 33,43 6,69 K

Jumlah 100,73

Rata-rata 6,72

Kriteria K

Rumus Rata-rata Individu

Rumus Rata-rata Kelas

=

= 6,72

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

144

Lampiran 11

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Mengenai Operasi Hitung

Campuran

melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

No. Nama

Siswa

Rata-rata setiap Nomer Pertanyaan Jml Rata-

rata

Kriteria

1 2 3 4 5

1. A 7 6,5 5 5,67 7 31,17 6,23 K

2. B 7 6,5 6,8 6 7 33,3 6,66 K

3. C 7,5 6,5 6,8 6,33 7 34,13 6,83 K

4. D 7 6,5 6,4 6,67 7 33,57 6,71 K

5. E 7 6,5 5,2 6,33 7 32,03 6,41 K

6. F 7,5 7 6,6 7 7 35,1 7,02 K

7. G 8,5 7,5 8,2 7 8 39,2 7,84 K

8. H 8 7,5 8,4 7,67 8 39,57 7,91 K

9. I 7 7 6,8 6,33 7 34,13 6,83 K

10. J 7,5 6,5 7 6,67 7 34,67 6,93 K

11. K 8 7,5 6,8 6,67 7 35,97 7,19 K

12. L 7,5 6,5 7,2 6,33 7 34,53 6,91 K

13. M 7 7,5 7 6,67 7 35,17 7,03 K

14. N 7 6,5 7,2 6,67 7 34,37 6,87 K

15. O 7 7 7,4 6,67 7 35,07 7,01 K

Jumlah 104,38

Rata-rata 6,96

Kriteria K

Rumus Rata-rata Individu

Rumus Rata-rata Kelas

=

= 6,96

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

145

Lampiran 12

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Siswa Siklus III Mengenai Operasi Hitung

Campuran

melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

No. Nama

Siswa

Rata-rata setiap Nomer Pertanyaan Jml Rata-

rata

Kriteria

1 2 3 4 5

1. A 7 6,5 5,8 6 7 32,3 6,46 K

2. B 7,5 7 7 6,33 8 35,83 7,16 K

3. C 7,5 7,5 7,2 6,67 8 36,87 7,37 K

4. D 8 7 6,8 7 7 35,8 7,16 K

5. E 7,5 7 6 6,67 7 34,17 7,83 K

6. F 8 7 7,2 7 7 36,2 7,24 K

7. G 8,5 8 8,6 7,33 8 40,43 8,09 SK

8. H 9 8,5 8,8 7,67 8 41,97 8,39 SK

9. I 7,5 7,5 7,4 6.67 7 36,07 7,21 K

10. J 8 7 7,6 6,67 7 36,27 7,25 K

11. K 8 8 7,2 7 7 37,2 7,44 K

12. L 8 7 7,6 6,67 7 36,27 7,25 K

13. M 7,5 7,5 7,2 7 8 37,2 7,44 K

14. N 7,5 7 7,2 7 7 35,7 7,14 K

15. O 7,5 7 7,6 7,33 7 36,43 7,29 K

Jumlah 110,72

Rata-rata 7,38

Kriteria K

Rumus Rata-rata Individu

Rumus Rata-rata Kelas

=

= 7,38

Kriteria Rata-rata:

0, 0 – 1, 99 : Sangat Rendah (SR)

2, 0 – 3, 39 : Rendah (R)

4, 0 – 5, 99 : Sedang (S)

6, 0 – 7, 99 : Kuat (K)

8, 0 – 10, 0 : Sangat Kuat (SK)

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

146

Lampiran 16

Angket Umpan Balik Mengenai Operasi Hitung Campuran

melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

pada Siswa Kelas V di MI Muhammadiyah Suruh 02

Nama Siswa : Risa Yousri Sadana

No Absen : 6

Berilah tanda √ (chek list) untuk menjawab pertanyaan dibawah ini!

No Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1 0

1 Saya senang dengan pelajaran matematika. √

2 Pelajaran matematika merupakan mata pelajaran kesukaan saya. √

3 Saya paham macam operasi hitung matematika. √

4 Saya paham aturan dalam operasi hitung bilangan. √

5 Saya paham lebih kuat mana antara perkalian dan pembagian

dengan penjumlahan dan pengurangan.

6 Saya paham mana yang dikerjakan terlebih dahulu antara perkalian

dan pembagian dengan penjumlahan dan pengurangan.

7 Saya paham mana yang dikerjakan terlebih dahulu antara perkalian

dan pembagian yang sama kuat.

8 Saya paham mana yang dikerjakan terlebih dahulu antara

penjumlahan dan pengurangan yang sama kuat.

9 Saya paham mana yang dikerjakan terlebih dahulu jika ada operasi

hitung yang terdapat dalam kurung.

10 Saya senang belajar operasi hitung campuran dengan menggunakan

model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).

11 Saya senang dapat memilih masalah dengan model PBM. √

12 Saya senang dapat memecahkan masalah dengan menggunakan

model PBM.

13 Dengan penggunaan model PBM saya selalu termotivasi untuk

memecahkan masalah/ menyelesaikan soal matematika.

14 Dengan melakukan refleksi di akhir pertemuan saya semakin

memahami pelajaran yang diajarkan.

15 Dengan menggunakan model PBM saya akan meningkatkan

kerjasama saat menemukan kesulitan pembelajaran.

Jumlah 13 2

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

147

Lampiran 17

Rekapitulasi Angket Umpan Balik Mengenai Operasi Hitung Campuran

melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

No Nama

siswa

Nomer Pertanyaan Jml % Kri-

teria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 A 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 10 66,67 S

2 B 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 12 80 S

3 C 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 12 80 S

4 D 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 11 73,33 S

5 E 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 12 80 S

6 F 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 86,67 SS

7 G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 SS

8 H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 SS

9 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 93,33 SS

10 J 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 12 80 SS

11 K 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 13 86,67 SS

12 L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 SS

13 M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 86,67 SS

14 N 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 12 80 S

15 O 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 86,67 SS

Jumlah 1113,3

4

% 74,23 SS

Pedoman Penilaian:

Keterangan:

P = Presentase individu

F = Frekuensi jumlah skor individu

N = Jumlah pertanyaan

=

= 74,23

P = Presentase seluruh siswa

F = Frekuensi jumlah persentase

individu

N = Jumlah siswa

Kriteria:

Tidak Senang : ≤ 32,99% (TS)

Senang : 33% - 66,99% (S)

Sangat Senang : 67% - 100% (SS)

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

148

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

149

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

150

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

151

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

152

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

153

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

154

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

155

FOTO KEGIATAN

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang

operasi hitung

Siswa berkumpul dengan kelompoknya

Setiap kelompok memilih masalah untuk

diselesaikan

Siswa mengira-ngira operasi hitung mana

yang akan dikerjakan terlebih dahulu

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

156

Siswa berdiskusi menyelesaikan masalah

Setiap kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya

Observer mengamati proses pembelajaran

Siswa mengerjakan soal evaluasi

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

157

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fadliatun Nurur Rizki

TTL : Kab. Semarang, 04 September 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat :Dsn. Morangan Suruh RT 01 RW 11 Kec Suruh,

Kab.Semarang

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Jenjang Pendidikan :

a. TK Bustanul Atfal Morangan Suruh, lulus tahun 1997

b. SD Muhammadiyah Suruh, lulus tahun 2003

c. SMP Muhammadiyah Suruh, lulus tahun 2006

d. SMA Negeri 01 Tengaran, lulus tahun 2009

e. Masih menyelesaikan pendidikan SI Tarbiyah PGMI

STAIN Salatiga

Demikian daftar riwayat hidup ini, saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 28 November 2014

Peneliti

Fadliatun Nurur Rizki

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/472/1/Fadliatun Nurur Rizki_12509001.pdf · telah memberikan izin dan membantu peneliti

158