peningkatan hasil belajar akhlaq materi...

118
PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI ADAB BERPAKAIAN DAN BERHIAS DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS X TB SMK MUHAMMADIYAH SUMOWONO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh Muchamad Muchlisin NIM 11114303 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 31-May-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ

MATERI ADAB BERPAKAIAN DAN BERHIAS

DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING

PADA SISWA KELAS X TB SMK MUHAMMADIYAH

SUMOWONO

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

Muchamad Muchlisin

NIM 11114303

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ

MATERI ADAB BERPAKAIAN DAN BERHIAS

DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING

PADA SISWA KELAS X TB SMK MUHAMMADIYAH

SUMOWONO

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

Muchamad Muchlisin

NIM 11114303

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

iv

Dr. Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd

Dosen IAIN Salatiga

Persetujuan Pembimbing

Hal : Naskah Skripsi

Lamp : 4 eksemplar

Saudara : Muchamad Muchlisin

Kepada:

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami

kirimkan naskah skripsi saudara/saudari:

Nama : Muchamad Muchlisin

Nim : 111-14-303

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI

ADAB BERPAKAIAN DAN BERHIAS DENGAN

METODE PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA

KELAS X TB SMK MUHAMMADIYAH SUMOWONO

TAHUN PELAJARAN 2017/2018.

Dengan ini kami mohon skripsi saudara/saudari tersebut di atas supaya segera

dimunaqosahkan.

Demikian agar menjadi perhatian

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb Salatiga, 23 Mei 2018

Pembimbing

Dr.Fatchurrohman,S.Ag., M.Pd

NIP.19710309 200003 1 001

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIA

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

vi

AN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Muchamad Muchlisin

Nim : 111 14 303

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan

hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip

atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk

dipublikasikan pada e-repository IAIN Salatiga.

Demikian pernyataan ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 23 Mei 2018

Yang mennyatakan,

Muchamad Muchlisin

NIM. 11114303

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

vii

MOTTO

Sebaik-baik Manusia di Dunia ini Adalah

Paham Dengan Ilmu yang Dipelajarinya

Untuk Di Amalkan Bersama Dengan

Hidupnya. Dan Sebaik-baik Pakaian Di Dunia

Ini Adalah Pakaian Taqwa.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ni saya persembahkan untuk :

1. Keluarga tercinta Ayahanda (Juri) yang selalu berjuang tanpa henti

mendidik, memberi contoh, yang meneteskan segala keringatnya demi

kemulyaan anaknya dan Ibunda tercinta (Marfuah) yang selalu mendoakan

setiap malam mulai berakhir, mendoakan tanpa henti ketika anaknya

dalam tidur yang pulas, membesarkan dan mendidikku dengan penuh

ketulusan, kasih sayang dan pengorbanan baik secara lahir maupun batin

dengan iringan do’a dan restunya.

2. Kepada seluruh keluarga besar yang selalu memberi dukungan dan selalu

mengajari suatu hidup yang bermakna, terutama kakak dan mbak tercinta (

Mas Mustharohim, Mas Muslimun, Mas Thurmudzi, Mbak tercinta Siti

Aisyah, Mas Zainal Abidin, dan Mas Sholikhun).

3. Seluruh keluarga besar Gerakan Jum’at Berbagi FTIK, yang menjadi

wadah dakwah saya dalam berjuang di IAIN Salatiga.

4. Kepada Bapak Imam Mas Arum M.Pd. yang selalu mengarahkan serta

memberi motivasi hidup untuk selalu berjuang dan bermakna dalam hidup

ini.

5. Kepada bapak Dr. Fatchurrohman, M,Pd. selaku pembimbing dan

sekaligus sebagai motivator serta pengarah sampai selesainya penulisan

skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

ix

6. Kepada Bapak Yahya, M.H.I selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

selalu memberi arahan selama menempuh kuliah dan yang selalu

menasehati dengan bijak.

7. Kepada seluruh sahabat-sahabatku MAHAD IAIN Salatiga angkatan 2014

yang berjuang bersama-sama dalam suka dan duka untuk merasakan

kesederhanaan hidup. Dan mencari ilmu dari kesederhanaan, keikhlasan

dan kesolehan.

8. Kepada seluruh sahabat-sahabatku Tim Futsal FRATERNITY yang selalu

berjuang dalam persaudaraan.

9. Sahabat seperjuangan Di Gerakan Jum’at Berbagi(GJB) FTIK yang selalu

bersama untuk memperjuangkan dakwa akan pentingnya berbagi sesama

manusia .

10. Kepada Bidadari Surgaku yang masih dijaga oleh Allah SWT, semoga

dipertemukan pada saat yang tepat dan semoga pertemuan yang indah

sesuai sekenario Allah.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, atas rahmat, hidayah dan

inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Peningkatan Hasil Belajar Akhlaq Materi Adab Berpakaian Dan Berhias

Dengan Menggunakan Metode Project Based Learning Pada Siswa Kelas X Tb

SMK Muhammadiyah Sumowono Tahun Ajaran 2017/2018”. Shalawat serta

salam tak lupa penulis sanjungkan kepada Nabi Agung Muhammad Saw, beserta

keluarganya dan para sahabatnya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh bimbingan dan arahan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan

hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd., Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK) IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI).

4. Bapak Dr. Fatchurrohman M.Pd., Selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis.

6. Bapak Eko Pamuji, ST, selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah

Sumowono.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

xi

7. Bapak dan Ibu guru SMK Muhammadiyah Sumowono yang telah

membimbing dan membantu dalam penelitian ini.

8. Kedua orang tuaku, Kakak dan Mbak, telah memberikan dukungan baik

secara lahiriyah maupun batiniyah dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Imam Mas Arum yang selalu memotivasi dalam hidupku.

10. Semua pihak yang telah ikhlas dalam memberikan bantuan material maupun

spiritual dalam penulisan skripsi ini.

Demikian ucapan terimakasih penulis sampaikan. Penulis hanya bisa

memanjatkan doa kepada Allah Swt, semoga segala amal kebaikan yang

tercurahkan pada penulis diridhoi Allah Swt dengan mendapatkan balasan yang

berlipat ganda.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khusunya dan bagi pembaca lainnya. Dengan keterbatasan dan kemampuan,

skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang

membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

Salatiga, 23 Mei 2018

Penulis

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

xii

ABSTRAKSI

Muchlisin, Muchamad. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Akhlaq Materi Adab

Berpakaian Dan Berhias Dengan Menggunakan Metode Project

Based Learning Pada Siswa Kelas X Tb SMK Muhammadiyah

Sumowono Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Jurusan Tarbiyah.

Program Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Dr. Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Akhlaq, Project Based Learning.

Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar akhlaq pada siswa X

TB SMK Muhammadiyah Sumowono tahun pelajaran 2017/2018, hal ini

dikarenakan dilatar belakangi masih dianggap kurang maksimal karena

penyampaian materi yang terlalu monoton tidak bervariasi karena hanya

menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan kurang aktifnya siswa,

sehingga kemampuan mencapai rata-rata di bawah Kriteria Ketuntasan

Minimal(KKM) yang sudah ditetapkan oleh sekolah. Rumusan Masalah ini adalah

Apakah penggunaan Metode Project Based Learning dalam Mata Pelajaran

Akhlaq Materi Adab Berpakaian dan Berhias dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas X TB SMK Muhammadiyah Sumowono Tahun Ajaran 2017/2018?.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitian

ini adalah siswa kelas X TB SMK Muhammadiyah Sumowonango tahun ajaran

2017/2018. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian adalah 22 siswa

keseluruhannya adalah perempuan. Instrumen penelitian meliputi RPP, bahan

ajar, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi. Metode

pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes.

Berdasarkan hasil penelitian di SMK Muhammadiyah Sumowono tahun

2018 metode Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar Akhlaq

materi Adab Berpakaian dan Berhias. Hal ini dibuktikan dari persentase hasil

belajar yang meningkat dari Pra Siklus, Siklus I samapai Siklus II. Pra Siklus

siswa yang tuntas 11 siswa (50%)dan yang belum tuntas adalah 11 siswa (50%)

dengan rata-rata 63,40. Siklus I siswa yang tuntas belajar ada 19 siswa (86,36%)

dan yang belum tuntas ada 3 siswa (13,64%) dengan nilai rata-rata kelas 84,90.

Kemudian Siklus II terdapat 22 siswa (100%) tuntas belajar dan tidak ada siswa

belum tuntas dengan rata-rata kelas 89,81. Berdasarkan data tersebut, hasil belajar

siswa SMK Muhammadiyah Sumowono tahun 2018 sebelum penelitian 50%

setelah dilakukan penelitian mengalami peningkatan siklus I 86,36% dan siklus II

100%. Jadi Peningkatan yang diperoleh pra siklus ke siklus I adalah 36,36%

kemudian siklus I ke siklus II adalah 13,64%.

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................ ii

HALAMAN JUDUL ................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................. vi

MOTTO ...................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ....................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................ ix

ABSTRAKSI .............................................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

E. Hipotesis Tindakan dan keberhasilan .......................................... 5

F. Metode Penelitian ........................................................................ 6

G. Rancangan Penelitian .................................................................. 7

H. Subjek Penelitian ......................................................................... 7

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

xiv

I. Langkah-langkah Penelitian ........................................................ 7

J. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 9

K. Instrumen Penelitian .................................................................... 10

L. Analisis Data ................................................................................ 11

M. Sistematika Penulisan .................................................................. 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar ......................................................... 15

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................... 17

B. Metode Project Based Learning

1. Pengertian Project Based Learning ........................................ 21

2. Langkah-langkah Metode Project Based Learning ................ 22

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Project Based Learning 24

C. Mata Pelajaran Akhlaq

1. Pengertian Pelajaran Akhlaq ................................................... 25

2. Tujuan dan Fungsi................................................................... 26

3. Ruang Lingkup........................................................................ 27

D. Materi Akhlaq Adab Berpakaian dan Berhias ............................. 29

E. Ketepatan Metode Project Based Learning Dalam Pembelajaran Akhlaq

Materi Adab Berpakaian dan Berhias........................................... 30

F. Kajian Pustaka.............................................................................. 32

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

xv

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Profil Sekolah.......................................................................... 26

2. Visi dan Misi ........................................................................... 27

3. Keadaan Guru dan Karyawan ................................................. 27

4. Waktu Penelitian ..................................................................... 28

5. Data Siswa SMK Muhammadiyah Sumowono ...................... 28

6. Keadaan Siswa ........................................................................ 29

B. Deskripsi Penelitian Siklus I

1. Tahap Perencanaan ................................................................. 30

2. Tahap Pelaksanaan .................................................................. 31

3. Tahap Observasi ...................................................................... 32

4. Tahap Refleksi ........................................................................ 32

C. Deskripsi Penelitian Siklus II

1. Tahap Perencanaan ................................................................ 33

2. Tahap Pelaksanaan................................................................. 34

3. Tahap Observasi .................................................................... 34

4. Tahap Refleksi ....................................................................... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus ..................................................................... 38

B. Pembahasan ................................................................................. 47

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

xvi

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................................... 53

B. Saran ................................................................................................ 53

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Daftar Guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah sumowono...... 27

Tabel 3.2. Daftar Jumlah Siswa SMK Muhammadiyah Sumowono............... 28

Tabel 3.3. Daftar Siswa Kelas X TB SMK Muhammadiyah Sumowono........ 29

Tabel 4.1. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I................................................. 38

Tabel 4.4. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II................................................. 43

Tabel 4.7. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I – Siklus II...................... 47

Tabel 4.8. Hasil Belajar Siswa Yang Mencapai Nilai KKM............................ 49

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Nilai SKK Mahasiswa

Lampiran 2. Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 3. Lembar Konsultasi

Lampiran 4. Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa Siklus I

Lampiran 7. Hasil Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 8. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 10. Lembar Kerja Siswa Siklus II

Lampiran 11. Hasil Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 12. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 13. Lembar Panduan Kegiatan Proyek Siswa (LPKPS)

Lampiran 14. Jadwal Penyelesaian Proyek

Lampiran 15. Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 16. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi semua orang. Karena

melalui pendidikan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM)

yang berkualitas dan berdaya saing yang tinggi. Pendidikan merupakan

kunci utama dari perkembangan suatu Negara. Meskipun pemerintah

sudah menentukan kurikulum yang baru namun masih ada beberapa guru

yang belum sepenuhnya menerapkan kurikulum baru tersebut. Sebagian

guru masih mengimplementasikan model pembelajaran konvensional,

model tersebut guru masih banyak menjelaskan dengan ceramah dalam

menyampaikan materi dan untuk mengetahui pemahaman siswa diselingi

dengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional

memang mudah tetapi membuat siswa merasa bosan, karena hanya

mencatat dan mendengarkan penjelasan dari guru, dan siswa menjadi pasif

serta cenderung menerima apa saja yang disampaikan guru, tidak memiliki

keberanian untuk menyampaikan pendapat. Dengan demikian hasil belajar

yang dapat diperoleh hanya pada segi kognitifnya saja sedangkan aspek

afektif kurang terlihat.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

2

Agar pendidikan mencapai hasil maksimal, maka pendidikan harus

bersikap bijaksana, perilakunya dapat dijadikan sebagai suritauladan anak

didik, dan dalam melaksanakan pekerjaannya mendasarkan pada prinsip

pendidikan “Tut Wuri Handayani” yaitu mengikuti dibelakang tetapi

dimana perlu sesuai kebutuhan ia mengambil inisiatif tertentu. Dan

didalam pendidikan materi yang harus disampaikan harus sesuai dengan

usia peserta didiknya. Peserta didik yang dianggap kondisinya sangat

rawan adalah pada masa-masa remaja, dan hal ini perlunya penanaman

aqidah yang kuat. Secara garis besar materi pendidikan yang harus

disampaikan kepada anak usia remaja adalah akidah, ibadah, akhlaqul

karimah, muamalah, dan tanggung jawab (Ubiyat, 2009:105). Di dalam

penyampaian materi juga diperlukan suatu metode yang tepat, dan metode

yang diharapkan membawa pada perubahan peserta didik yang lebih baik

lagi dalam proses belajar. Diharapkan seorang guru mampu menguasai

berbagai metode pendidikan, agar dalam penjgrgajaranya tidak

membosankan. Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan

efektif diperlukan juga kecermatan dalam penyesuaian materi dengan

metode yang digunakan.

Adapun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK

Muhammadiyah Sumowono terdiri dari beberapa komponen dan salah

satunya adalah Akidah Akhlaq. Akan tetapi dalam pelaksanaan

pembelajaranya keduanya dipisah, yaitu Akidah sendiri dan Akhlaq

sendiri. Dalam mata pelajaran Akhlaq di SMK Muhammadiyah

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

3

Sumowono, banyak siswa yang mengalami kesulitan. Hal ini dibuktikan

dengan hasil belajar yang kurang memuaskan dalam pengerjaan tes harian.

Dari satu kelas yang terdiri dari 22 siswa, hanya 11 siswa (50%) yang

mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Sedangkan yang 11

siswa (50%) nilainya di bawah KKM. Adapun nilai KKM mata pelajaran

Akhlaq adalah 76.

Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti memintta bantuan guru

mata pelajaran Akhlaq untuk membantu mengidentifikasi kekurangan dari

pembelajaran. Dan hal yang menjadi persoalan adalah pembelajaran yang

kurang efektif dan diperlukan suatu inovasi dalam penyampaian materi,

sehingga diperlukan suatu metode yang membuat siswa lebih aktif dan

tertarik terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung.

Guru dalam proses belajar harus dapat membuat pembelajaran

yang menjadi lebih baik, efektif dan menarik. Sehingga bahan

pembelajaran yang disampaikan akan menjadi kebutuhan siswa. Salah

satu model pembelajaran yang unik dan menarik adalah model

pembelajaran Project Based Learning. Project Bases Learning adalah

sebuah model pembelajaran yang menggunakan proyek (kegiatan) sebagai

inti pembelajaran. Dalam kegiatan ini, siswa melakukan eksplorasi,

penilaian, interpretasi, dan sintesis informasi untuk memperoleh berbagai

hasil belajar (pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Terakhir diberikan

tes pada semua topik yang diberikan. Di harapkan adanya suatu metode

baru yang diterapkan, dapat membawa suatu perubahan dalam hasil belajar

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

4

yang dilakukan oleh siswa. Dan dari kelebihan metode ini maka untuk

menyelesaikan berbagai permasalahan yag dihadapi terhadap penyampaian

materi akhlaq, maka diperlukan suatu kajian secara lebih mendalam lagi.

B. Rumusan Masalah

Apakah penerapan model pembelajaran Project Based Learning

dapat meningkatkan hasil belajar Akhlaq materi Adab berpakaian dan

berhias pada siswa kelas X TB SMK Muhammadiyah Sumowono tahun

pelajaran 2017/2018?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model

pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar

Akhlaq materi Adab berpakaian dan berhias pada siswa kelas X TB SMK

Muhammadiyah Sumowono tahun pel6ajaran 2017/2018.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu

pengetahuan dengan terjun langsung ke lapangan dan memberikan

pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan keterampilan

meneliti serta pengetahuan yang lebih mendalam terutama pada bidang

yang dikaji.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

5

2. Manfaat Praktis

a. Dengan melalui metode pembelajaran Project Based Learning maka

diharapkan dapat dipakai sebagai meningkatkan mutu dan kualitas

pembelajaran serta sbagai bahan pertimbangan dalam rangka

pembinaan dan pengembangan sekolah yang bersangkutan.

b. sebagai masukan dalam mengelola dan meningkatkan strategi belajar

mengajar serta mutu pengajaran . Dengan mengetahui pola-pola cara

belajar siswa maka guru dapat menyesuiakan proses belajar

mengajar yang diciptakan.

E. Hipotesis Tindakan dan Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis penelitian adalah rangkuman atau kesimpulan-

kesimpulan teoritis yang diperoleh dari pengkajian kepustakaan.

Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang

dianggap paling mungkin, atau jawaban sementara atas masalah yang

hendak dipecahkan karena belum diuji secara empiris (Basrowi,

2008:90).

Hipotesis tindakan merupakan suatu jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahan peneliti, sampai terbukti melalui data

yang terkumpul.Sehingga dapat dikatakan hipotesis tindakan dalam

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

6

penelitian ini adalah metode project beased learning dapat

meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhla materi Adab berpakaian dan

berhias pada siswa kelas X TB SMK Muhammadiyah Sumowono tahun

pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan tindakan dan penelitian ini dapat

diamati apabila subyek penelitian terjadi perubahan. Perubahan tersebut

merupakan penigkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan

berupa pemberian pembelajaran menggunakan metode project beased

learning.

Keberhasilan dalam penelitian ini mengacu pada ketuntasan

klasikal Nasional yaitu apabila terjadi perubahan prosentase mencapai

85% atau lebih dari jumlah siswa kelas X TB. Perubahan jika diperoleh

setelah siswa telah mendapatkan layanan pembelajaran pada setiap

siklusnya dan telah mencapai KKM yaitu 76, dari mata pelajaran

Akhlaq yang sudah ditetapkan oleh sekolah.

F. Metode Penelitian

Penelitian yang peneliti akan laksanakan merupakan jenis penelitian

tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan

kelas adalah suatu pecermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersama dan tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

7

guru yang dilakukan oleh siswa (Arikunto, 2006:3). Penelitian tindakan

kelas dilakukan oleh seorang peneliti untuk mencari hasil yang baik, atau

perubahan dalam hasil belajar dari sebelumnya.

G. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang penulis ambil adalah penelitian

tindakan kelas .Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan

yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran

di kelasnya.

Menurut Arikunto, dkk. (2006: 104), penelitian tindakan kelas

terdapat empat tahap utama kegiatan yaitu, perencanaan tindakan

(planning), pelaksanaan tindakan (action), pengamatan (observastion),

dan refleksi (reflecting) dan seterusnya sampai perbaikan atau

peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan).

H. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas

X TB SMK Muhammadiyah Sumowono Tahun pelajaran 2017/2018.

Penelitin tindakan kelas ini dibantu oleh guru.

I. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus

kegiatan. Satu siklus kegiatan terdiri dari: perencanaan, tindakan dan

pengamatan , serta refleksi. Siklus pertama dimulai dengan melakukan

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

8

perencanaan. Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing

tahapan adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1 Skema siklus PTK

1. Rencana. rencana pelaksanaan PTK antara lain mencakup

kegiatan sebagi berikut.

a. Peneliti melakukan analisis standar isi untuk mengetahui

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan

diajarkan kepada peserta didik.

b. Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

dengan memerhatikan indikator-indikator hasil belajar.

c. Mengembangkan alat peraga, alat bantu, atau media

pembelajaran yang menunjang pembentukan SKKD dalam

rangka implementasi PTK.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

9

d. Menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah yang

sesuai dengan kondisi pembelajaran.

e. Mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS).

f. Mengembangkan pedoman atau instrumen yang digunakan

dalam siklus PTK.

g. Menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator

hasil belajar.

2. Tindakan. Tindakan PTK mencakup prosedur dan tindakan yang

akan dilakukan, serta proses perbaikan yang akan dilakukan.

3. Observasi. Observasi mencakup prosedur perekaman data tentang

proses dan hasil implementasi tindakan yang dilakukan.

Penggunaan pedoman atau instrumen yang telah disiapkan

sebelumnya.

4. Refleksi. Kegiatan refleksi tepat dilakukan ketika guru pelaksana

sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan

peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

10

J. Metode Pengumpulan Data

Data penelitian diambil melalui:

1. Tes

Tes adalah suatu alat pengukur yang berupa serangkaian pertanyaan

yang harus dijawab secara sebgaja dalam suatu situasi yang

distandarisasikan, dan yang dimaksud untuk mengukur kemampuan

dan hasil belajar individu atau kelompok (Sary, 2015:52). Alat

pengukuran tes banyak digunakan dalam bidang pengukuran hasil

belajar di sekolah, khususnya dipakai untuk mengukur tingkat

keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan dan

pengajaran.

2. Observasi

Observasi merupakan bagian yang sangat penting dalam

penelitian tindakan. Observasi dilaksanakan untuk mengetahui

seberapa pelaksanaan tindakan sesuai dengan rencana yang disusun,

seberapa proses yang terjadi dapat diharapkan menuju sasaran yang

diharapkan (Basrowi, 2008:127). Dengan adanya kegiatan observasi

ini, memudahkan dalam pengukuran seberapa jauh pelaksanaan yang

diharapkan tercapai. Dan observasi yang dilakukan terkait dengan

siswa dan guru dalam pelaksanaan.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

11

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan bahan tertulis atau benda dengan suatu

peristiwa atau aktiviitas tertentu. Dokumentasi juga dapat dipahami

sebagai setiap catatan tertulis yang berhubungan dengan suatu

peristiwa masa lalu, baik yang dipersiapkan maupun yang tidak

dipersiapkan untuk suatu penelitian (Ghony, 2017:199).

Dokumentasi dijadiakn suatu alat untuk memperkuat dalam

pelaksanaan penelitian. Dan diharapkan hasil yang didapatkan lebih

akurat.

K. Instrumen Penelitian

Instrumen yang akan digunakan antara lain:

a. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rancangan pelaksanaan pembelajaran adalah program

perencanaan yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan

pembelajaran untuk setiap kali pertemuan. RPP dikembangkan

berdasarkan silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta

didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar.

b. Lembar Observasi

Lembar Observasi digunakan untuk melakukan pengamatan

keaktifan siswa pada kegiatan pembelajaran . lembar observasi

keaktifan siswa mengamati 5 aspek yang mencerminkan keaktifan ,

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

12

kepandaian mengungkapkan pendapat, keseriusan dalam

pembelajaran, tertib dalam pembelajaran, serta kebenaran konsep

dalam proses pembelajaran. Setiap item diberikan sekor.

c. Tes Tertulis

Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran,

yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek

(Widoyoko, 2009:45). Instrumen tes digunakan untuk mengkur

prestasi belajar siswa. Instrumen ini memiliki jumlah soal 10 soal

dengan kriteria skor.

L. Analisis Data

nalisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan

menggunakan rumusan-rumusan atau aturan-aturan yang ada sesuai

dengan pendekatan atau desain yang diambil. Terkait hal itu maka, data

dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif. Teknik kuantitatif

menggunakan statistik deskripsif sederhana dalam perhitungan prestasi

belajar siswa.

Tes dilakukan untuk mengukur prestasi belajar siswa dalam materi

aqidah akhlaq. Hasil tes yang diikuti oleh siswa dianalisis dengan

menggunakan stastistik sederhana. Skala nilai yang dugunakan adalah

skala seratus. Nilai maksimal yang dapat diperoleh siswa adalah 100.

Untuk menilai hasil tes digunakan rumus:

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

13

Skor = B X 100

N

Keterangan:

B : Banyaknya butir yang dijawab benar

N : Banyaknya butir soal

Siswa dikatakan tuntas apabila mencapai nilai pada rentang tuntas,

No Nilai Ketuntasan

1 76-100 Tuntas

2 50-75 Tidak tuntas

M. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan sekeripsi ini untuk mempermudah para pembaca

dalam mengikuti uraian data, maka akan penulis paparkan sistematika

penulisannya sebagai sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan. Pada bab ini mencakup latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan,

kegunaan penelitian, metode penelitian, dan sistematiak penulisan.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

14

BAB II Landasan Teori. Pada bab ini penulis mengemukakan

landasan teori dari tiap-tiap variabel penelitian dan penelitian yang

relevan.

BAB III Paparan Hasil Penilitian. Pada bab ini berisi gambaran

umum SMK Muhammadiyah Sumowono.

BAB IV Analisis Hasil Penelitian. Pada bab ini berisi hasil

penelitian meliputi deskripsi persiklus dan pembahasan.

BAB V Penutupan. Pada bab ini berisi kesimpulan, saran dan

penutup.

Bagian terakhir dari sekripsi berisi tentang daftar pustaka dan

lampiran-lampiran.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh

siswa mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar tidak

hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja, tapi juga

penguasaan kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat-bakat, penyesuaian

sosial, macam-macam keterampilan, cita-cita, keinginan dan harapan

(Rusman, 2015:36). Hasil belajar juga dapat diartikan sebagai suatu

kegiatan akhir dalam proses pembelajaran yang dilalui oleh seorang

siswa, baik hasil akhir yang didapatkan berupa perubahan sikap

maupun perubahan yang lainya. Menurut Gagne dalam bukunya

Suprijono (2009:45) hasil belajar berupa:

a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan

pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.

Kemampuan merespons secara spesifik terhadap rangsangan

spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi

simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan.

b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan

konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari

kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

16

faktor-konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.

Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan

aktivitas kognitif bersifat khas.

c. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan

mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini

meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan

masalah.

d. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan

serangkaian gerakan jasmani dalam urusan dan kordinasi,

sehingga terwujud otomatisme gerakan jasmani.

e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek

erdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa

kemampuan menginternalisasi dan ekternalisasi nilai-nilai.

Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai

standar perilaku.

Hasil belajar juga menjadi salah satu pengukuran bagaimana

proses belajar siswa apakah sudah baik atau belum, dan juga bisa

dijadikan bahan evaluasi dalam proses pembelajaran yang lebih baik lagi,

sedangkan menurut Bloom dalam bukunya Suprijono hasil belajar

mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik (Suprijono,

2009:48) . Sedangkan menurut Suwardi, dkk (2017:220), perkembangan

kognitif dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya, pengalamannya, dan

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

17

informasi yang dimilikinya. Dalam hasil belajar semua kemampuan

yang dihasilkan saling berkaitan, tidak boleh condong pada satu

kemampuan saja tanpa mempertimbangkan kemampuan yang lainya.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Pada dasarnya, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor dari dalam dan

faktor dari luar (Hamdani, 2011:139). Faktor internal antara lain

sebagai berikut.

a. Kecerdasan

Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan

untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya.

Kemampuan ini sangat ditentukan oleh tinggi-rendahnya

intelegensi yang normal selalu menunjukkan kecakapan sesuai

dengan tingkat perkembangan sebaya.

b. Faktor jasmani

Kondisi jasmani pada umumnya sangat berpengaruh

terhadap kemampuan belajar seseorang. Pancaindra yang tidak

berfungsi sebagaimana mestinya, seperti mengalami sakit, cacat

tubuh atau perkembangan yang tidak sempurna, berfungsinya

kelenjar yang membawa kelainan tingkah laku.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

18

c. Sikap

Sikap, yaitu suatu kecenderungan untuk mereaksi terhadap

suatu hal, orang, atau benda dengan suka, tidak suka, atau acuh

tak acuh. Dalam diri siswa harus ada sikap yang positif kepada

sesama siswa atau kepada gurunya. Sikap positif ini akan

menggerakkannya untuk belajar.

d. Minat

Suatu kecenderungan yang selalu memerhatikan dan

mengingat sesuatu secara terus-menerus, dan hal ini berkaitannya

dengan perasaan, terutama perasaan senang, dikatakan minat itu

terjadi karena perasaan senang pada sesuatu.

Minat belaajar yang telah dimiliki siswa merupakan salah

satu faktor yang dapar mempengaruhi hasil belajarnya. Apabila

seseorang mempuyai minat yang tinggi terhadap sesuatu, akan

terus berusaha untuk melakukan sehingga apa yang diinginkannya

dapat tercapai.

e. Bakat

Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang

untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Setiap

orang memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai

prestasi sampai tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-

masing.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

19

f. Motivasi

Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang

melakukan sesuatu. Motivasi dapat menentukan baik-tidaknya

mencapai tujuan sehingga semakin besar kesuksesan belajarnya.

Kuat lemahnya motivasi belajar turut memengaruhi

keberhasilan belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar perlu

diusahakan, terutama berasal dari dalam diri dengan cara

memikirkan masa depan yang banyak tantangan dan harus dihadapi

untuk mencapai cita-cita.

Sedangkan faktor ekternal terdiri dari dua macam yaitu lingkungan

sosial dan lingkungan nonsosial. Menurut Slamet dalam bukunya Hamdani

(2011: 143), faktor ekternal yang dapat memengaruhi belajar adalah sebagai

berikut:

a. Keadaan keluarga

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam

masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Keluarga

adalah lembaga pendidikan pertama dan utama. Adanya rasa

aman dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan

seseorang dalam belajar. Rasa aman itu membuat seseorang

terdorong untuk belajar secara aktif karena rasa aman merupakan

salah satu kekuatan pendorong dari luar yang menambah motivasi

untuk belajar.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

20

b. Keadaan sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang sangat

penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Oleh

karena itu, lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong siswa

untuk belajar lebih giat. Keadaan sekolah ini meliputi cara

penyajian pelajaran, hubungan guru dengan siswa, alat-alat

pelajaran, dan kurikulum.Hubungan siswa yang kurang baik akan

mempengaruhi hasil belajarnya.

c. Lingkungan masyarakat.

Di samping orangtua, lingkungan juga merupakan salah

satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam

proses pelaksanaan pendidikan. Lingkungan alam sekitar sangat

berpengaruh terhadap perkembangan pribadi anak sebab dalam

kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul dengan

lingkungan tempat ia berada.

Dapat dikatakan lingkungan membentuk kepribadian anak

karena dalam pergaulan sehari-hari, seorang anak akan selalu

menyesuaikan dirinya dengan kebiasaan-kebiasaan

lingkungannya. Oleh Karena itu, apabila seorang siswa bertempat

tinggal di suatu lingkungan temannya yang rajin belajar,

kemungkinan besar hal tersebut akan membawa pengaruh pada

dirinya sehingga ia akan turut belajar sebagaimana temannya.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

21

B. Metode Project Based Learning

1. Pengertian Project Based Learning

Model pembelajaran berbasis proyek adalah pemberian tugas

kepada siswa yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu

tertentu, mulai dari perencanaa, pengumpulan data,

pengorganisasian, pengolahan, dan penyajian produk (Sulaeman,

2017:18). Jadi seluruh aktifitas pembelajaran dilakukan oleh siswa,

guru hanya sebagai fasilitator yaitu mengelola pembelajaran mulai

dari mengarahkan saat berlangsungnya diskusi, mendampingi disaat

mendapatkan kesulitan, dan yang paling terpenting adalah guru harus

memastikan bahwa proses pembelajaran sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan.

Pembelajaran berbasis proyek merupakan model

pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam

merencanakan tujuan pembelajaran untuk menghasilkan produk atau

proyek yang nyata. Proyek-proyek yang dibuat oleh siswa

mendorong berbagai kemampuan, tidak hanya pengetahuan atau

masalah teknis, tetapi juga keterampilan praktis seperti mengatasi

informasi yang tidak lengkap atau tidak tepat, menentukan tujuan

sendiri dan kerjasama kelompok (Sutirman, 2013:43).

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

22

Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka pembelajaran

berbasis proyek adalah suatu pembelajaran yang melibatkan siswa

secara aktif untuk mengali informasi yang dibutuhkan dan

diharapkan menghasilkan suatu produk untuk menjelaskan materi

yang sudah dipelajarinya.

2. Langkah-langkah Metode Project Based Learning

Model pembelajaran berbasis proyek memiliki enam tahapan

pelaksanaan. Keenam tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Mulai dengan pertanyaan penting

b. Mendisain perencanaan untuk proyek

Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek

peserta didik merancang langkah-langkah kegiatan

penyelesaian proyek dari awal sampai akhir beserta

pengelolaannya. Kegiatan perencanaan proyek ini berisi

peraturan aturan main dalam pelaksanaan tugas proyek,

pemilihan aktivitas yang dapat mendukung tugas proyek,

pengintregrasikan berbagai kemungkinan penyelesaian tugas

proyek, perencanaan sumber/bahan/alat yang dapat

mendukung penyelesaian tugas proyek, dan kerja sama antar

anggota kelompok.

c. Membuat jadwal

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

23

Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek siswa di

bawah pendampingan, guru melakukan penjadwalan semua

kegiatan yang telah dirancang. Berapa lama proyek itu harus

diselesaikan tahap demi tahap.

d. Memantau peserta didik dan kemajuan proyek

Penyelesaian proyek dengan fasilitas dan

monitoring guru. Langkah ini merupakan langkah

pengimplementasian rancangan proyek yang telah di buat.

Aktivitas yang dapat dilakukan dalam kegiatan proyek

diantaranya adalah dengan, membaca, meneliti, observasi,

interview, merekam, berkarya seni, mengunjungi obyek

proyek, atau akses internet.

e. Menilai hasil

Penilaian terkait dengan laporan dan

presentasi/publikasi hasil proyek. Hasil proyek dalam bentuk

produk baik itu berupa produk karya tulis, karya seni, atau

karya teknologi/prakarya dipresentasikan atau dipublikasikan

kepada siswa yang lain dan guru.

f. Mengevaluasi

Evaluasi proses dan hasil proyek. Guru dan siswa

pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap

aktivitas dan hasil tugas proyek. Proses refleksi pada tugas

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

24

proyek dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.

Pada tahapan evaluasi, siswa diberi kesempatan

mengemukakan pengalamannya selama menyelesaikan tugas

proyek.

3. Kelebihan dan Kekurangan Project Based Learning

Kelebihan pembelajaran berbasis proyek adalah:

a. Meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan analisis dan

sintesis tentang suatu konsep.

b. Membiasakan siswa untuk melakukan proses belajar dan bekerja

secara sistematis.

c. Melatih siswa untuk melakukan proses berfikir secara kritis dalam

rangka memecahkan suatu masalah yang nyata.

d. Menumbuhkan kemandirian siswa dalam belajar dan bekerja.

e. Menumbuhkan produktivitas siswa (Sutirman, 2013:45).

Kelemahan pembelajaran berbasis proyek adalah:

a. Tidak sepenuhnya membekali kemampuan atau keterampilan

menghadapi situasi kritis dalam profesi.

b. Menyebabkan siswa bergantung pada pengajar.

c. Merintangi perkembangan kemampuan untuk bekerja sama.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

25

d. Tidak mengetegahkan problem-problem kompleks yang

jangkauanya melampaui batas-batas profesi sendiri (Wena,

2011:106).

C. Mata Pelajaran Akhlaq

1. Pengertian Pelajaran Akhlaq

Akhlaq adalah suatu sikap yang melahirkan perbuatan baik

dalam kehidupan kesehariannya. Akhlaq bersumber pada hati yang

tertanam nilai-nilai yang baik yang diwujudkan dalam suatu

perbuatan, baik dengan sesama manusia, Allah dan alam

sekitar.Akhlaq juga memiliki pengertian lain yaitu keadaan jiwa

seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan

tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan. Akhlaq juga dapat di

artikan sebagai suatu kekuatan dalam kehendak yang mantap,

kekuatan dan kehendak berkombinasi membawa kecenderungan pada

pemilihan pihak yang benar atau pihak yang jahat (Mansur,

2005:223).

Pendidikan akhlaq adalah suatu upaya yang dilakukan untuk

melatih jiwa agar melahirkan suatu sikap yang baik dalam kehidupan.

Pendidikan akhlaq juga dapat diartikan sebagai suatu usaha sungguh-

sungguh untuk mengubah akhlaq buruk menjadi akhlaq yang baik, dan

akhlaq itu adalah dinamis tidak statis, terus mengarah kepada

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

26

kemajuan, dari tidak baik menjadi baik, bukan sebaliknya, yang dapat

ditempuh dengan jalan mujahadah (Mansur, 2005:274).

2. Tujuan dan Fungsi

Pendidikan akhlaq memiliki peran sangat penting dalam

membangun akhlaq yang terpuji. Akhlaq terpuji pada seseorang dapat

berfungsi mengantarkan manusia untuk mencapai kesenangan,

keselamatan, dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat

(Mansur, 2005:226). Kaitanya dengan ilmu pengetahuan bahwa

akhlaq juga sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan

dan sains. Akhlaq merupakan suatu alat yangg digunakan untuk

mengoptimalkan sumber daya potensi untuk mencapai kesejahteraan

hidup manusia baik du dunia maupun di akhirat. Hal itu terkait dengan

bagaimana manusia dalam menggunakan sumber daya potensi yang

tersedia untuk meningkatkan kehidupan lebih baik.

Tujuan dari pendidikan akhlaq dalam Islam adalah untuk

membentuk manusia yang bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam

berbicara dan perbuatan, mulai dalam tingkah laku perangai, bersifat

bijaksana, sempurna, sopan, dan beradab, ikhlas, jujur dan suci

(Umairso dan Makmur, 2010:114). Dengan kata lain pendidikan

bertujuan untuk melahirkan manusia yang memiliki keutamaan budi

pekerti.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

27

3. Ruang Lingkup

Pendidikan akhlaq terdiri atas akhlaq yang baik dan akhlaq yang

tercela. Kedua pendidikan akhlaq tersebut harus dipelajari sehingga

dapat diamalkan dengan baik terkait akhlaq yang baik dan dapat

dihindari dari kehidupan ini terkait dengan akhlaq yang tidak baik.

Pendidikan akhlaq dapat digolongkan menjadi dua yaitu:

1. Terpuji (al-akhlaq al-mahmudah)

Akhlaq terpuji adalah perbuatan-perbuatan baik yang datang dari

sifat-sifat batin yang ada dalam hati menurut syara’. Sifat-sifat itu

biasanya disandang oleh Rasul, anbiya, aulia dan orang-orang yang

salih. Adapun syarat-syarat diterima tiap amal salih itu dilandasi

dengan sifat-sifat terpuji juga antara lain sebagai berikut:

a. Ikhlas, artinya beramal karena Allah.

b. Wara’, artinya meninggalkan setiap hal yang haram atau yang

ada subhatnya.

c. Zuhud, artinya meninggalkan tamak dan meninggalkan yang

bagus-bagus dari kelezatan dunia baik berupa makanan,

pakaian, rumah dan lain.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

28

2. Tercela (al-akhlaq mazmumah)

Sifat-sifat tercela atau keji menurut syara’ dibenci Allah dan

RasulNya yaitu sifat-sifat ahli maksiat pada Allah. Sifat-sifat itu

sebagai sebab tidak diterimanya amal-amal manusia, antara lain:

a. Ujub, yakni melihat kebagusan dan kebijakan diri sendiri

dengan ajaib hingga dia memuji akan dirinya sendiri.

b. Takabur, yakni membesarkan diri atas yang lainya dengan

pangkat, harta, ilmu dan amal.

c. Riya’, yakni beramal dengan tujuan ingin mendapatkan

pangkat, harta, nama, pujian, sebagai lawan dari ikhlas.

d. Hasad, yakni dengki, suka harta dunia baik halal maupun

haram, lawan dari wara’ dan zuhud.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

29

D. Materi Akhlaq Adab Berpakaian dan Berhias

Pakaian merupakan ungkapan perasaan hati, pancaran tingkah

laku, bahkan ploa pikir pemakainya. Masyarakat akan dapat mengetahui

keperibadian seseorang dengan mengamati pakaian yang dikenakannya.

Memiliki pakaian Islami yang mencerminkan kemuliaan dan keagungan

akhlak telah dijelaskan dalam syariat Islam. Dalam Islam rambu-rambu

etika berbusana lebih dititik beratkan kepada keperluan yang mendidik.

Masalah mode dan bentuk tidak ditentukan secara tegas dan terperinci.

Dengan demikian, dapat memilih mode dan bentuk pakaian yang kita

sukai asal dalam garis Islami (Mutmainah, 2007:122).

Hukumnya mubah mengenakan pakaian yang berwarna-warni.

Nabi Muhammad saw telah memakai pakaian beragam warna, corak, dan

hiasanya. Hal ini untuk memberikan isyarat bagi kaum muslim mengenai

diperbolehkannya memakai pakaian tersebut, selama tidak bertentangan

dengan syariat Islam.

Aurat adalah setiap bagian dari tubuh yang wajib ditutup. Bagi

laki-laki aurat adalah mulai dari pusat hingga di bawah lutut dan bagi

wanita auratnya adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan.

Berpakaian tetapi menampakan aurat akan membawa kondisi jahiliyyah

yang menyesatkan. Tradisi masyarakat jahiliyah yang saat ini diperaktikan

adalah keluar rumah dengan pakaian minim.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

30

Islam memberikan bimbingan kepada umat Islam agar

menundukkan pandangan matanya tatkala orang lain terbuka auratnya. Hal

ini sebgai pencegahan terhadap fitnah yang kemungkinan terjadi serta

menjadikan akhlak yang terpuji.

Al Qur’an telah memberikan pedoman kepada umat manusia

untuk mendayagunakan pakaian yang telah Allah SWT anugerahkan

kepada hamba-Nya, yaitu untuk menutupi aurat dan untuk perhiasan,

khususnya jika hendak pergi ke masjid atau bertamu dengan sesama

manusia. Pada dasarnya, Islam memberi kebebasan kepada umatnya dalam

cara berpakaian asal tidak menyalahi syariat Islam. Cara yang paling

utama dalam mengungkapkan rasa syukur manusia kepada Allah SWT

atas nikmat-Nya serta menjauhi larangan-Nya termasuk dalam adab

berpakaian. Seperti yang di jelaskan dalam Al Qur’an surat Al A’raf: 31.

جد كل عند زينتكم خذوا آدم بني يا ربوا وكلوا مس رفوا ول واش تس

ه رفين يحب ل إن ال مس

Artinya: “Hai anak Adam (manusia) pakailah pakaianmu yang

indah di setiap (memasuki) masjid.”

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

31

E. Ketepatan Metode Project Based Learning dalam Pembelajaran

Akhlaq Materi Adab Berpakaian dan Berhias.

Sebagai salah satu mata pelajaran yang mempunyai peran penting

dalam membentuk karakter dan tingkah laku siswa, maka diperlukan

upaya dalam proses pembelajaran Akhlaq agar materi yang diberikan

diterima dan diserap secara maksimal oleh siswa.

Metode Project Based Learning adalah suatu metode pembelajaran

yang melibatkan siswa secara aktif, siswa dimotivasi untuk berperan aktif

dalam proses pembelajaran, di samping itu model pembelajaran ini tepat

digunakan untuk mengembangkan kemampuan keterampilan berfikir kritis

dan kreatif siswa. Selain itu dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa

diberikan tugas mengembangkan tema/topik dalam pembelajaran dengan

melakukan kegiatan proyek yang realistik. Dan langkah

pengimplementasikan rancangan proyek, dapat dilakukan dalam kegiatan

proyek diantaranya adalah membaca, meneliti, observasi, interview,

merekam, berkarya seni, mengunjungi objek proyek, dan akses internet.

Gabungan antara pembelajaran berbasis proyek dan materi Adab

Berpakaian dan Berhias akan menciptakan suasana yang menyenangkan,

dan siswa lebih cepat dalam mengetahui, memahami mata pelajaran yang

di ajarkan, karena siswa dituntut mencari informasi kemudian

menghasilkan suatu produk, dan dengan produk yang dihasilkan siswa

diminta untuk menjelaskan maksut dari produk yang dihasilkan kepada

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

32

teman yang lainya. Dan disinilah terjadi pembelajaran antar siswa yang

efektif.

Materi Adab Berpakaian dan Berhias tidak hanya menjelaskan

teori bagaimana berpakain yaang sesuai syariat Islam saja, tapi bagaimana

materi ini dapat diterapkan dalam kehidupan keseharian bagi siswa, dan

juga dijadikan sebagai ajakan untuk warga sekolah. Sehingga pembuatan

proyek berupa poster dalam pembelajaran Adab berpakain dan Berhias ini,

sangatlah membantu menumbuhkan kreatifitas siswa, sekaligus

mendapatkan pemahaman yang baik dalam perpakaian yang baik.

F. Kajian Pustaka

Kajian pustaka atau sering disebut dengan tinjauan pustaka

merupakan langkah penelitian yang menjelaskan tentang kajian

kepustakaan yang dilakukan selama mempersiapkan atau mengumpulkan

refrensi sehingga ditemukan topik sebagai permasalahan yang layak untuk

dikaji melalui penelitian skripsi. Oleh karenanya, peneliti mengkaji skripsi

atau penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan, sebagai

bahan pertimbangan dan perbandingan terhadap penelitian yang dilakukan

oleh peneliti, antara lain:

Pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Wati, linda(2013)

yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning

untuk meningkatkan kretivitas siswa MAN I Kebumen. Hasil penelitian

dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

33

fisika melalui pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan

kreativitas siswa kelas X.6 MAN I Kebumen. Hasil belajar sebelum

menggunakan Project Based Learning dengan presentasi rerata ketuntasan

47, 36%, pada siklus I mengalami kenaikan 52, 63% jumlah siswa yang

tuntas adalah 20 siswa, dan pada siklus II meningkat menjadi 78, 94%

dengan jumlah siswa yang tuntas adalah 30 siswa. Jadi dalam penelitian

tersebut pembelajaran mengunakan model Project Based Learning berhasil

dalam peningkatan hasil belajar.

Kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Hadi Sucipto, dengan

judul Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan

Minat dan Hasil Belajar IPS di SMA Negeri 3 Blitar. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa dengan mengunakan model project based learning

dapat meningkatkan minat belajar yang dilakukan melalui aktivitas belajar

siswa untuk setiap kelompok, project based learning juga dapat

meningkatkan hasil belajar secara klasikal dari siklus I hasil belajar siswa

mencapai 61% dan pada siklus II mencapai 71%. Dan hal itu menunjukkan

bahwa model project based learning dapat meningkatkan hasil belajar

dengan baik.

Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh penelitian terdahulu

dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian yang dilakukan

oleh Hadi Sucipto hanya terfokus pada hasil peningkatan minat dan hasil

belajar IPS, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh winda terfokus

pada peningkatan kereatifitas siswa dalam belajar. Penelitian yang akan

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

34

saya lakukan terkait bagaimana model pembelajaran Project Based

Learning digunakan untuk peningkatan hasil belajar pelajaran akhlaq

materi Adab Berpakaian dan berhias, di SMK Muhammadiyah Sumowono

Tahun Ajaran 2017/2018.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

35

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Profil Sekolah

Nama SMK : SMK Muhammadiyah Sumowono

Status : Swasta

PBM : Pagi

Akreditasi : Terakreditasi B

Alamat Sekolah : Jl. K.H Ahmad Dahlan No. 8-9

Sumowono 50662

Desa : Sumowono

Kecamatan : Sumowono

Kabupaten : Semarang

Telp. / fax : (0298) 713567

Website / Email : [email protected]

Nomor Statistik Sekolah : 402032209001

NPSN : 20347834

Rekomendasi Pendirian : No. 425.1 / 1187. A

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

36

2. Visi dan Misi

a. Visi

Membentuk siswa – siswi seutuhnya berdasarkan Iman,

taqwa, dan kreatifitas untuk terwujudnya akademika Islami.

b. Misi

1) Mengadakan program penunjang dalam proses belajar mengajar

dengan memajukan dan memperkembangkan ketrampilan yang

ada dalam potensi siswa – siswi.

2) Menyalurkan kreatifitas dan bakat siswa dengan adanya

ekstrakurikuler pendidikan diluar jam belajar formal.

3) Mengembangkan dinamika persyarikatan demi kemajuan

peserta didik dalam masyarakat guna mempersiapkan peserta

didik tangguh dan mandiri.

3. Keadaan Guru dan Karyawan

Tabel 3. 1

No Nama Guru/Karyawan L/P Kualifikasi Mata Pelajaran

1 Eko Pamuji, ST L Sarjana KKPI

2 Drs. Nurtadlo L Sarjana PAI dan PKn

3 Dwi Iswanti P Sarjana Kimia

4 Eko Pamuji, SPd. L Sarjana KKPI

5 Titik Sri Mulyani, SPd. P Sarjana KWU

6 Ika Khusnul Khotimah, SPd P Sarjana Matematika

7 Siti Maesaroh, SPd. P Sarjana Bahasa Inggris

8 Agus Setiyono, SPd. L Sarjana Penjasorkes

9 Komiyati, SPd. P Sarjana Produktif Tata

Busana

10 Miftahudin, SPd. P Sarjana Bahasa

Indonesia

11 Ani Ika Taswiriyah, SPd. P Sarjana PKn

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

37

4. Waktu Penelitian

Penilitian dilakukan pada tanggal 25 Februari sampai dengan

tanggal 20 April 2018 dan tempat di SMK Muhammadiyah

Sumowono.

12 Dompol, SPd. P Sarjana Matematika

13 Afi Sodiq, ST. L Sarjana Produktif

TMO

14 Sri Fatmawati, SPd. P Sarjana Bahasa Jawa

15 Purnomo, ST L Sarjana Produktif

TMO

16 Nur Anna, SPd. P Sarjana Produktif Tata

Busana

17 Siti Mumfarida, SPd. P Sarjana Bahasa

Indonesia

18 Safita, S.Pd P Sarjana Fisika

19 Rofikoh Mahmudah, S.Pd P Sarjana Kewirausahaan

20 Ainul Fadziah, S.Pd P Sarjana Bahasa Inggris

21 M. Samsul Nizar, S.Pd L Sarjana IPA, PAI

22 Ika Putri Rahayu, Amd P Diploma PAI,

Kepariwisataa

n

23 Dewi Puspita Sari, M.Si P Magister BK

24 Saryanto, S.Pd. I, BA L Sarjana PAI

25 Subariyanto L SLTA Ka. Tata

Administrasi

26 Desi Putri Hargiyanti P SMK Staf Tata

Administrasi

27 Wahyu Tri Mulyo L SLTA Satpam

28 Toyibi L SLTP Cleaning

Service

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

38

5. Data Siswa

Tabel 3. 2

6. Keadaan Siswa

Pada penelitian, yang menjadi objek penelitian adalah siswa kelas

X TB SMK Muhammadiyah Sumowono. Dengan jumlah siswa

sebanyak 22 anak yang keseluruhannya adalah perempuan.

Tabel 3. 3

Daftar Siswa Kelas X TB

No Nama Siswa L/P

1 Anggun Tiara R P

2 Anisa Eka Aprillia Dani P

3 Arifah P

No Kelas Program Studi Keahlian Jumlah Siswa

1 X Tata Busana 22

2 X Teknik Otomotif Sepeda

Motor

26

3 XI Tata Busana 16

4 XI Teknik Otomotif Sepeda

Motor

21

6 XII Tata Busana 13

4 XII Teknik Otomotif Sepeda

Motor

32

Jumlah Siswa 129

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

39

4 Dewi Ika Susanti P

5 Fatimatuz Zahro P

6 Iftah Fabian Ayunina P

7 Indah Noviyanti P

8 Jariyatul Latifah P

9 Jevina Nira Damayanti P

10 Khoirun Nisa P

11 Lilis Royani P

12 Linda Putri Sarifah P

13 Mela Suniyanti P

14 Miftakhurofi’ah P

15 Nur Aliyah P

16 Nur Khasanah P

17 Rinda Lis Nurkhinanti P

18 Sasa Ardiyanti P

19 Sinta Dwi Rahmawati P

20 Siti Ferawati P

21 Luluk Nuraini P

22 Diyah Ayu H P

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

40

B. Deskripsi Penelitian Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 10 April 2018,

selama kurang lebih 1 jam pelajaran (1 X 45 menit). Pelaksanaan Siklus I

ini dilaksanakan dalam 4 tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Secara garis besar dideskripsikan sebagai

berikut:

1. Tahap Perencanaan (Planning)

a. Guru menentukan sub pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu

materi adab berpakaian dan berhias.

b. Mempersiapkan RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran)

sebagai pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.

c. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan metode project

based learning.

d. Mempersiapkan soal evaluasi sebagai sarana untuk mengetahui

kemampuan siswa.

e. Mempersiapkan lembar observasi/pengamatan untuk guru guna

mengetahui perubahan dan pengembangan dalam pembelajaran.

f. Mempersiapkan pengamatan terhadap siswa dengan

memperhatikan tingkah laku siswa secara teliti pada saat kegiatan

belajar.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

41

2. Tahap Pelaksanaan (acting)

Pada tahap pelaksanaan ini, guru kolaborator dibantu oleh peneliti

melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan

RPP.

b. Pada kegiatan awal guru memberikan apersepsi, menyampaikan

tujuan pembelajaran pada siswa, dan melakukan tanya jawab

tentang materi yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Pada kegiatan inti, guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.

d. Guru memberikan lembar panduan kegiatan proyek siswa

(LPKPS), dan mengerjakan sesuai dengan perintah.

e. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk diskusi terkait

proyek yang akan dikerjakan, dan membei arahan.

f. Guru memberikan penjelasan materi yang masih dianggap sulit.

g. Siswa memaparkan hasil kerja dari proyek yang dihasilkan.

3. Tahap Observasi (Observing)

Pada tahap ini, dilaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan

pembelajaran yang berlangsung antara lain:

a. Peneliti bersama dengan guru kolaborator mengamati keaktifan

peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

42

b. Peneliti mengamati aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran

selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

c. Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat

pembelajaran.

4. Tahap Refleksi (Reflecting)

Setelah dilakukan perencanaan, tindakan, dan pengamatan, maka

tahap selanjutnya peneliti mengadakan tahapan refleksi dengan

menggunakan metode belajar Project based learning. Refleksi dilakukan

dengan menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan

kemampuan siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Juga

mengkaji keberhasilan tindakan selanjutnya.

C. Deskripsi Penelitian Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 17 April 2018, selama

kurang lebih 1 jam pelajaran (1 X 45 menit). Pelaksanaan Siklus II ini

dilaksanakan dalam 4 tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Secara garis besar dideskripsikan sebagai

berikut:

1. Tahap Perencanaan (Planning)

a. Guru menentukan sub pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu

materi adab berpakaian dan berhias.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

43

b. Mempersiapkan RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran)

sebagai pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.

c. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan metode project based

learning.

d. Mempersiapkan soal evaluasi sebagai sarana untuk mengetahui

kemampuan siswa.

e. Mempersiapkan lembar observasi/pengamatan untuk guru guna

mengetahui perubahan dan pengembangan dalam pembelajaran.

f. Mempersiapkan pengamatan terhadap siswa dengan memperhatikan

tingkah laku siswa secara teliti pada saat kegiatan belajar.

2. Tahap Pelaksanaan (acting)

Pada tahap pelaksanaan ini, guru kolaborator dibantu oleh peneliti

melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan RPP.

b. Pada kegiatan awal guru memberikan apersepsi, menyampaikan

tujuan pembelajaran pada siswa, dan melakukan tanya jawab tentang

materi yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Pada kegiatan inti, guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.

d. Guru memberikan lembar panduan kegiatan proyek siswa (LPKPS),

dan mengerjakan sesuai dengan perintah.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

44

a. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk diskusi terkait

proyek yang akan dikerjakan, dan membei arahan.

b. Guru memberikan penjelasan materi yang masih dianggap sulit.

c. Siswa melakukan memaparkan hasil proyek yang sudah di

kerjakan.

3. Tahap Observasi (Observing)

Pada tahap ini, dilaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan

pembelajaran yang berlangsung antara lain:

a. Peneliti bersama dengan guru kolaborator mengamati keaktifan

peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran.

b. Peneliti mengamati aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran

selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

c. Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat

pembelajaran.

4. Tahap Refleksi (Reflecting)

Setelah dilakukan perencanaan, tindakan, dan pengamatan,

maka tahap selanjutnya peneliti mengadakan tahapan refleksi dengan

menggunakan metode belajar Project based learning. Refleksi

dilakukan dengan menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat

perubahan kemampuan siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.

Juga mengkaji keberhasilan tindakan selanjutnya.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan II

siklus. Dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis yang berbentuk lembar kerja

siswa untuk mengukur peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam pada

materi Adab Berpakaia dan Berhias. Adapun hasil penelitian sebagai berikut:

1. Pra Siklus

a. Hasil Belajar

Tabel 4. 1

Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Anggun Tiara R 40 Belum Tuntas

2 Anisa Eka Aprillia Dani 30 Belum Tuntas

3 Arifah 40 Belum Tuntas

4 Dewi Ika Susanti 80 Tuntas

5 Fatimatuz Zahro 85 Tuntas

6 Iftah Fabian Ayunina 60 Belum Tuntas

7 Indah Noviyanti 40 Belum Tuntas

8 Jariyatul Latifah 80 Tuntas

9 Jevina Nira Damayanti 60 Belum Tuntas

10 Khoirun Nisa 90 Tuntas

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

46

11 Lilis Royani 40 Belum Tuntas

12 Linda Putri Sarifah 85 Tuntas

13 Mela Suniyanti 40 Belum Tuntas

14 Miftakhurofi’ah 85 Tuntas

15 Nur Aliyah 100 Tuntas

16 Nur Khasanah 85 Tuntas

17 Rinda Lis Nurkhinanti 80 Tuntas

18 Sasa Ardiyanti 20 Belum Tuntas

19 Sinta Dwi Rahmawati 80 Tuntas

20 Siti Ferawati 60 Belum Tuntas

21 Luluk Nuraini 30 Belum Tuntas

22 Diyah Ayu H 85 Tuntas

2. Siklus I

a. Hasil Belajar

Tabel 4. 2

Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Anggun Tiara R 85 Tuntas

2 Anisa Eka Aprillia Dani 85 Tuntas

3 Arifah 88 Tuntas

4 Dewi Ika Susanti 83 Tuntas

5 Fatimatuz Zahro 88 Tuntas

6 Iftah Fabian Ayunina 86 Tuntas

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

47

7 Indah Noviyanti 72 Belum Tuntas

8 Jariyatul Latifah 85 Tuntas

9 Jevina Nira Damayanti 95 Tuntas

10 Khoirun Nisa 87 Tuntas

11 Lilis Royani 82 Tuntas

12 Linda Putri Sarifah 90 Tuntas

13 Mela Suniyanti 95 Tuntas

14 Miftakhurofi’ah 75 Belum Tuntas

15 Nur Aliyah 92 Tuntas

16 Nur Khasanah 82 Tuntas

17 Rinda Lis Nurkhinanti 86 Tuntas

18 Sasa Ardiyanti 85 Tuntas

19 Sinta Dwi Rahmawati 75 Belum Tuntas

20 Siti Ferawati 87 Tuntas

21 Luluk Nuraini 86 Tuntas

22 Diyah Ayu H 79 Tuntas

Rata-rata Nilai 1868 84, 90

*KKM = 76

Presentase Ketuntasan 86, 36%

Siswa Tidak Tuntas 13, 64%

Berdasarkan data diatas pelaksanaan siklus I dapat diperoleh data dengan jumlah

siswa yang tuntas 19 siswa dari 22 siswa yang belum tuntas. Adapun siswa yang

dinyatakan tuntas yaitu siswa yang mendapatkan nilai mecapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 76.

Presentase Ketuntasan = Jumlah Siswa Tuntas X 100%

Jumlah Siswa

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

48

= 19 X 100%

22

= 86, 36%

b. Observasi

Berdasarkan pada hasil data diatas pada siklus I ini masih ada 13, 64% siswa yang

belum tuntas dan 86, 36% yang telah tuntas. Pada pengamatan penelitian

pembelajaran yang dilakukan kurang maksimal dan ada yang belum mencapai

KKM. Masih ada siswa yang berbicara sendiri dan masih bingung dalam

pelaksanaan metode yang digunakan. Tindakan yang harus diberikan oleh guru

adalah mengkondisikan siswa lebih baik dan pemberian penjelasan yang lebih

detail terhadap metode yang di ajarkan dalam pembelajaran berikutnya. Pada

siklus I ini peneliti mendapatkan data observasi guru dan observasi peserta didik

sebagai berikut:

Tabel 4. 3

Data Pengamatan Guru Siklus I

NO Kegiatan Ya Tidak

1. Ketepatan guru menggunakan strategi:

a. Guru mulai dengan memberikan pertanyaan

penting terkait materi “Bagaimana dampak

berpakain yang tidak sesuai syariat Islam

di dalam keidupan?”

b. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √

c. Guru membimbing siswa untuk

merencanakan proyek sesuai LPKPS

d. Guru membuat jadwal untuk penyelesaian √

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

49

proyek

e. Guru menilai hasil √

f. Guru mengevaluasi hasil proyek yang sudah

jadi

2. Kemampuan guru dalam menguasai kelas:

a. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

3. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran:

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi √

c. Memberikan tindak lanjut √

d. Salam penutup √

Tabel 4. 4

Data Pengamatan Peserta Didik Siklus I

No Aspek Pengamatan Ya Tidak

1 Siswa mengisi lembar panduan kegiatan proyek siswa

dengan baik

2 Siswa mendesain proyek dengan baik √

3 Siswa memperhatikan pertanyaan penting dari guru √

4 Siswa semangat membuat perencanaan proyek √

5 Siswa mempersentasikan hasil proyek √

6 Siswa mengerjakan soal evaluasi √

7 Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada guru √

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

50

c. Refleksi

Adapun refleksi yang didapatkan dalam pelaksanaan siklus I ini adalah

penggunaan metode belajar project based learning pada siklus I ini kurang

maksimal, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

a. Masih ada siswa yang bermain sendiri.

b. Belum terbiasa dengan metode yang baru dalam pembelajaran sehingga

perlu adanya arahan yang berulang.

c. Masih ada siswa yang kurang cermat dalam memahami Lembar

Panduan Kegiatan Proyek Siswa (LPKPS) .

3. Siklus II

a. Hasil Belajar

Tabel 4. 5

Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Anggun Tiara R 92 Tuntas

2 Anisa Eka Aprillia Dani 85 Tuntas

3 Arifah 88 Tuntas

4 Dewi Ika Susanti 85 Tuntas

5 Fatimatuz Zahro 88 Tuntas

6 Iftah Fabian Ayunina 90 Tuntas

7 Indah Noviyanti 95 Tuntas

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

51

8 Jariyatul Latifah 90 Tuntas

9 Jevina Nira Damayanti 90 Tuntas

10 Khoirun Nisa 87 Tuntas

11 Lilis Royani 81 Tuntas

12 Linda Putri Sarifah 87 Tuntas

13 Mela Suniyanti 92 Tuntas

14 Miftakhurofi’ah 85 Tuntas

15 Nur Aliyah 93 Tuntas

16 Nur Khasanah 87 Tuntas

17 Rinda Lis Nurkhinanti 100 Tuntas

18 Sasa Ardiyanti 95 Tuntas

19 Sinta Dwi Rahmawati 82 Tuntas

20 Siti Ferawati 89 Tuntas

21 Luluk Nuraini 100 Tuntas

22 Diyah Ayu H 95 Tuntas

Rata-rata Nilai 1976 89,81

*KKM = 76

Presentase Ketuntasan 100%

Siswa Tidak Tuntas 0%

Berdasarkan data diatas pelaksanaan siklus II dapat diperoleh data dengan jumlah

siswa yang tuntas 21 siswa dari 22 siswa yang belum tuntas. Adapun siswa yang

dinyatakan tuntas yaitu siswa yang mendapatkan nilai mecapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 76.

Presentase Ketuntasan = Jumlah Siswa Tuntas X 100%

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

52

Jumlah Siswa

= 22 X 100%

22

= 100%

b. Observasi

Berdasarkan pada hasil data diatas pada siklus II ini tidak ada siswa yang belum

tuntas dan 100% yang telah tuntas. Pada pengamatan penelitian pembelajaran

yang dilakukan sudah maksimal dan tidak ada yang belum mencapai KKM. Pada

siklus II ini peneliti mendapatkan data observasi guru dan observasi peserta didik

sebagai berikut:

Tabel 4. 6

Data Pengamatan Guru Siklus II

NO Kegiatan Ya Tidak

4. Ketepatan guru menggunakan strategi:

g. Guru mulai dengan memberikan pertanyaan

penting terkait materi “Bagaimana dampak

berpakain yang tidak sesuai syariat Islam

di dalam keidupan?”

h. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √

i. Guru membimbing siswa untuk

merencanakan proyek sesuai LPKPS

j. Guru membuat jadwal untuk penyelesaian

proyek

k. Guru menilai hasil √

l. Guru mengevaluasi hasil proyek yang sudah √

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

53

jadi

5. Kemampuan guru dalam menguasai kelas:

d. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

e. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

6. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran:

e. Kesimpulan

f. Melakukan evaluasi √

g. Memberikan tindak lanjut √

h. Salam penutup √

Tabel 4. 7

Data Pengamatan Peserta Didik Siklus II

No Aspek Pengamatan Ya Tidak

1 Siswa mengisi lembar panduan kegiatan proyek siswa

dengan baik

2 Siswa mendesain proyek dengan baik √

3 Siswa memperhatikan pertanyaan penting dari guru √

4 Siswa semangat membuat perencanaan proyek √

5 Siswa mempersentasikan hasil proyek √

6 Siswa mengerjakan soal evaluasi √

7 Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada guru √

B. Pembahasan

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

54

Data dibawah ini diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui 2

siklus, berikut rangkaian data siswa yang mengalami peningkatan dari Siklus I ke

Siklus II.

Tabel 4. 8

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No Nama Siswa Pra

Siklus

Siklus

I

Siklus

II

Keterangan

1 Anggun Tiara R 40 85 92 Tuntas

2 Anisa Eka Aprillia

Dani

30 85 85 Tuntas

3 Arifah 40 88 88 Tuntas

4 Dewi Ika Susanti 80 83 85 Tuntas

5 Fatimatuz Zahro 85 88 88 Tuntas

6 Iftah Fabian

Ayunina

60 86 90 Tuntas

7 Indah Noviyanti 40 72 95 Tuntas

8 Jariyatul Latifah 80 85 90 Tuntas

9 Jevina Nira

Damayanti

60 95 90 Tuntas

10 Khoirun Nisa 90 87 87 Tuntas

11 Lilis Royani 40 82 81 Tuntas

12 Linda Putri Sarifah 85 90 87 Tuntas

13 Mela Suniyanti 40 95 92 Tuntas

14 Miftakhurofi’ah 85 75 85 Tuntas

15 Nur Aliyah 100 92 93 Tuntas

16 Nur Khasanah 85 82 87 Tuntas

17 Rinda Lis 80 86 100 Tuntas

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

55

Nurkhinanti

18 Sasa Ardiyanti 20 85 95 Tuntas

19 Sinta Dwi

Rahmawati

80 75 82 Belum

Tuntas

20 Siti Ferawati 60 87 89 Tuntas

21 Luluk Nuraini 30 86 100 Tuntas

22 Diyah Ayu H 85 79 95 Tuntas

Tabel 4. 9

Hasil Belajar Siswa Yang Mencapai Nilai KKM

Siswa Yang Tuntas Siswa Yang Tidak Tuntas

Uraian Frekuensi % Frekuensi %

Pra Siklus 11 50% 11 50%

Siklus I 19 86, 36% 3 13, 64%

Siklus II 22 100% 0 0%

Dari tabel di atas menunjukan adanya peningkatan presentase hasil prestasi belajar

siswa, Pra Siklus presentase siswa yang tuntas sebanyak 50% dan Siklus I

presentase siswa yang tuntas sebanyak 86, 36%, kemudian pada Siklus II

presentase siswa yang tuntas sebanyak 100%.

Kemampuan siswa dapat dilihat dari meningkatnya siswa yang mencapai KKM

dan hasil belajar siswa di setiap siklus. Dengan menggunakan metode Project

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

56

Based Learning pada mata pelajaran Akhlaq materi Adab Berpakaian dan Berhias

diperoleh data sebagai berikut.

1. Siklus I

Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara Pra Siklus dan

Post test Siklus I mengalami peningkatan. Hasil Pra Siklus siswa yang dapat

mencapai KKM sebanyak 11 siswa dari 22 siswa. Sedangkan hasil post test pada

siklus I siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 19 siswa dari 22 siswa.

Berdasarkan data diatas bahwa peningkatan siswa yang mencapai KKM dari Pra

Siklus ke Post test siklus I sebanyak 8 siswa. Namun demikian masih ada siswa

yang belum dapat mencapai KKM sebanyak 3 siswa.

Setelah dilihat dari hasil pengamatan siswa, 3 siswa yang belum tuntas ini kurang

motivasi dalam mengikuti pembelajaran, minat belajarnya masih kurang, kurang

memperhatikan guru dalam menjelaskan materi dan sering bermain ketika

melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru.

Pelaksanaan Siklus I sudah mencapai 86, 36% ketuntasan, dan hal ini memiliki

beberapa faktor:

a. Ketepatan metode yang digunakan untuk materi yang di ajarkan.

b. Adanya keterkaitan metode yang digunakan dengan pembelajaran

kejuruan yang diminati yaitu pembelajaran pembuatan desain dan

pola baju. Dan pada materi adab berpakian dan berhias dengn

mengunakan metode project based learning, proyek yang dibuat

adalah poster terkait dengan ajakan berpakaian yang sesuai syariat

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

57

islam, sehingga paduan antara kebiasaan mengambar dan

dipadukan pada pelajaran Agama Islam menjadi hal yang menarik

bagi siswa.

c. Adanya minat belajar siswa yang tinggi dan suasana pembelajaran

yang menyenangkan.

2. Siklus II

Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara post test siklus I

dan Post test Siklus II mengalami peningkatan. Hasil post test Siklus I siswa yang

dapat mencapai KKM sebanyak 19 siswa dari 22 siswa. Sedangkan hasil post test

pada siklus II siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 22 siswa dari 22 siswa.

Berdasarkan data diatas bahwa peningkatan siswa yang mencapai KKM dari post

test Siklus I ke Post test siklus II sebanyak 3 siswa. Pada Siklus yang kedua ini

semua siswa sudah mencapai KKM semua.

Berdasarka pada siklus I kelulusan sudah mencapai 86,36% dan hal itu sudah

memenuihi ketuntasan klasikal, akan tetapi peneliti melakukan siklus ke II

bertujuan untuk meyakinkan pengunaan metode Project Based Learning dalam

pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi akhlaq. Dan disamping itu peneliti

juga memberikan pengarahan khusus terhadap 3 siwa yang pada siklus I belum

mencapai KKM, seperti memberi perhatian lebih dan menjelaskan terkait metode

yang belum diketahu siswa dalam proses belajar.

Jadi peningkatan Hasil belajar siswa karena penggunaan metode project based

learning. Berdasarkan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

58

metode Project Based Learning materi Adab Berpakaian dan Berhias

meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TB SMK Muhammadiyah Sumowono

Tahun Pelajaran 2017/2018.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari

Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar

Akhlaq Materi Adab Berpakaian dan Berhias Dengan Menggunakan

Metode Project Based Learning Pada siswa Kelas X TB SMK

Muhammadiyah Sumowono Tahun Ajaran 2017/2018” dapat disimpulkan

bahwa: Penerapan metode Project Based Learning pada Materi Akhlaq

dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa X TB SMK Muhammadiyah

Sumowono Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini dapat dilihat dari hasil

setiap siklusnya yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil

belajar, dimana pada pra siklus sebesar 45, 45%, siklus I sebesar 86, 36%,

dan siklus II sebesar 100%. Hasil tersebut telah melampaui KKM individu

yaitu 76, dan KKM klasikal 85%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti dapat memberikan

saran sebagai berikut:

1. Guru

a. Pembelajaran dengan menggunakan metode Project Based

Learning perlu dikembangkan dan diterapkan pada pokok bahasan

yang lain, karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta

didik.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

60

b. Dalam seluruh pembelajaran, hendaknya peserta didik dilibatkan

secara aktif, baik secara fisik maupun secara psikis.

c. Guru memberikan arahan atau langkah-langkah yang jelas agar

metode Project based Learning dapat berjalan dengan lancar.

2. Siswa

a. Siswa harus mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap

sesuatu yang dipelajarinya.

b. Siswa harus terlibat aktif dalam pembelajaran.

c. Siswa harus menanamkan sikap percaya diri ketika pembelajaran.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Daftar Pustaka

Ali, Mohammad Daud. 2008. Pendidikan Agama Islam. Jakarta:

Rajawali Press.

Aminuddin, dkk. 2014. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan

Tingggi Umum. Bogor: Ghalia Indonesia.

Arikunta, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Staregi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Perencanaan Pembelajaran

Prosedur Pembuatan RPP Yang Sesuai Dengan Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Kata Pena.

Mutmainah. 2007. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Piranti Darma

Kalokatama.

Sary, Yessy Nur Endah. 2015. Buku Mata Ajar Evaluasi Pendidikan.

Yogyakarta: Deepublish.

Sulaeman, Maman. 2017. Aplikasi Project Based Learning Untuk

Membangun Keterampilan Berfikir Kritis dan Kreatif Siswa.

Depok: Bioma publising.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperatif Learning: Teori dan Aplikasi

PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sutirman. 2013. Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suwardi, Anitah, W. S., Akhyar, M. & Asrowi. 2017. Gender Bias in

Islamic Textbooks for Muslim Children in Indonesia. Attarbiyah:

Journal of Islamic Culture and Education. 2 (2). 214- 235.

Uhbiyati, Nur. 2009. Long Life Education: Pendidikan Anak Sejak

Dalam Kandungan Sampai Lansia. Semarang: Walisongo Pers.

Umiarso dan Haris Fathoni Makmur. 2010. Pendidikan Islam dan

Krisis Moralitas Masyarakat Modern. Jogyakarta: Ircisod.

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer:

Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Widoyoko, Eko Putra. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran:

panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

DAFTAR SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Muchamad Muchlisin Fakultas : FTIK

NIM : 111-14-303 Jurusan :Pendidikan Agama Islam

Dosen PA : Yahya S.Ag. M.HI

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Status Skor

1 OPAK STAIN SALATIGA 2014

“Aktualisasi Gerakan Mahasiswa yang

Beretika, Disiplin dan Berfikir Terbuka”

18-19

Agustus

2014

Peserta

2 OPAK JURUSAN TARBIYAH STAIN

SALATIGA 2014 “Aktualisasi

Pendidikan Karakter Sebagai Pembentuk

Generasi yang Religius, Educative, dan

Humanis”

20-21

Agustus

2014

Peserta

3 ORIENTASI DASAR KEISLAMAN

(ODK) “Pemahaman Islam Rahmatan

Lil’Alamin Sebagai Langkah Awal

Menjadi Mahasiswa Berkarakter”

21 Agustus

2014

Peserta

4 Sertifikat Achievement Motivation

Training (AMT) “ Dengan AMT

Semangat Menyongsong Prestasi

12 Agustus

2014

Peserta

5 Sertifikat UPT Perpustakaan “Library

User Education”

28 Agustus

2014

Peserta

6 Seminar Nasional “ Implementasi Nilai-

Nilai Pancasila Sebagai Benteng Dalam

Menolak Gerakan Radikalisme”

10 Februari

2016

Peserta

7 Seminar Nasional “ Pengembangan

Kepeloporan Pemuda Menjadi Pemuda

Yang Kreatif, Inovatif dan Mandiri”

20

Desember

2015

Peserta

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

8 Sertifikat Ibtida LDK 2015 “Ikatan Hati,

Bina Diri, Songsong Teladan Sejati”

3-4 Oktober

2015

Peserta

9 Seminar Nasional” Ya Allah I’M Falling

In Love”

26

November

2016

Panitia

10 Piagam Penghargaan“Kegiatan

Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan

Siswa SMP Negeri 10 Salatiga”

13-16 Juni

2016

Pemateri

11 Sertifikat “100 PUISI TERBAIK

Antologi Puisi Yang diselengarakan Oleh

LPM Dinamika”

1 November

2017

Peserta

12 Sertifikat “Generasi Muda Pembangun

Semangat Bersedekah”

23-24

Desember

2017

Panitia

13 Seminar Nasional“ Mahasiswa Zaman

Now ”

02 Januari

2018

Panitia

14 Sertifikat “ a one-year tutoring program”

at IAIN Salatiga Islamic Boarding House

02 Juli 2016 Peserta

15 Sertifikat Juara I“The Futsal Contest” as

the first winner at IAIN Salatiga

3 Januari

2015

Juara

Pertama

16 Sertifikat Bedah Buku “Membidik

Bintang”

01 Oktober

2014

Peserta

17 Sertifikat “Talkshow Ciptakan Karakter

Mahasiswa Religius dan Berahlaq Mulia”

19

September

2014

Peserta

18 Serminar Nasional“Memperkokoh

Pondasi Kebangsaan”

07 Maret

2015

Peserta

19 Seminar Nasional HMI “Meningkatkan

Skill dan Jiwa Enterpreneurship dalam

Menghadapi Ekonomi Global”

05 Mei

2018

Peserta

20 Sertifikat” Pesantren Kilat Ramadhan 12-15 Juni Pemateri

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

LDK Fathir Ar Rasyid di MAN 1

Salatiga”

2017

21 Sertifikat”Traning Pembuatan Makalah” 17

September

2014

Peserta

JUMLAH

Salatiga, ...... 2018

Mengetahui,

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

dan Kerjasama

Achmad Maimun, M. Ag.

NIP. 197005101998031003

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah
Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah
Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Muhammadiyah Sumowono

Mata pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : X- TB/2

Materi Pokok : Adab Berpakaian dan Berhias

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

Pertemuan : 1

A. Kompetensi Inti

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan

perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,

toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan procedural dan pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam

1.5 1.5.1 Memilih berpakaian sesuai dengan syariat Islam

1.5 1.5.2 Menunjukkan berpakaian sesuai dengan syariat Islam

2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam

2.5.1 2.5.1 Menyetujui perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam

2.5.2 2.5.2 Meyakinkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam

3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

3.5.1 Membedakan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam

3.5.2 Menyimpulkan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam

4.5 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam

4.5.1 Menggantikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam

4.5.2 Mengidentifikasikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat

Islam

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:

1. Menjelaskan tentang bagaimana adab berpakaian dan berhias sesuai

Islam.

2. menyebutkan syarat-syarat pakaian yang sesuai Isam.

3. menerapkan berpaikain dab berhias sesuai Islam dalam kehidupan sehari-

hari.

D. Materi Pembelajaran

Adab Barpakaian dan Berhias

1. Pakaian Wanita

Seorang wanita dinilai berbusana baik dan serasi kalau ia senantiasa

menggunakan pakaian yang cocok dengan usia dan kepribadiannya. Pegangan

utama yang perlu diperhatikan dalam berpakaian adalah tidak perlu berlebihan

dan lebih baik berpakaian sederhana yang menutupi aurat. Menurut ajaran

islam, aurat wanita islam ialah seluruh badannya, kecuali muka dan telapak

tangan sehingga wajib bagi seorang wanita islam memelihara beberapa bagian

badannya dan menutup dadanya dengan kerudung. Contoh adab berpakaian

dalam berpakaian Didalam ajaran Isalam, berpakaian tidak hanya sekedar kain

penutup badan, tidak hanya sekedar mode atau trend yang mengikuti

perkembangan zaman. Islam mengajarkan tata car atau adab berpakaian yang

sesuai dengan ajaran agama, baik secara moral, indah dipandang dan nyaman

digunakan.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Syarat-syarat berpakaian bagi wanita antara lain sebagai berikut :

1. Kainnya tidak tipis atau tembus pandang

2. Potongannya tidak ketat

3. Tertutup aurat atau badannya, kecuali muka dan tangannya.

Fungsi pakaian (khusus bagi wanita) antara lain :

1. Menjauhkan wanita dari gangguan atau pelecehan.

2. Membedakan antara wanita berakhlak hina dengan wanita berakhlak

mulia.

3. Mencegah timbulnya fitnah bagi kaum wanita.

4. Memelihara kesucian diri dan agama wanita yang bersangkutan

2. Pakaian Pria

Ilmu fikih menegaskan bahwa aurat laki-laki adalah diantara pusar sampai

lutut sehingga pakaian pria tidak sama dengan pakaian wanita dalam menutupi

auratnya.

Pakaian lelaki pada lazimnya adalah sebagai berikut:

a. Kemeja dan celana panjang serta dasi.

b. Jas (untuk pakaian resmi).

c. Kemeja batik

d. Pakaian bergaya timu, seperti gamis disertai sorban.

e. Ulama mengharamkan kaum lelaki memakai perhiasan emas dan

pakaian sutra.

Untuk mebiasakan diri mempraktikkan adab berpakaian secara Islami,

hendaklah terlebih dahulu untuk perhatikan hal berikut ini :

a) Tanamkan keimanan yang kuat dalam hati, agar niat niat yang baik tidak

tergoyahkan

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

b) Yakinkan dalam hati bahwa menutup aurat bagi seorang muslim dan

muslimah adalah wajib hukumnya, sehingga akan mendapat dosa bagi

yang meninggalkannya

c) Tanamkan keyakinan bahwa Islam tidak bermaksud memberatkan umatnya

dalam berpakaian, bahkan sebaliknya memberikan kebebasan dan

perlindungan bagi harkat dan martabat umatnya.Tanamkan rasa bangga telah

berpakaian sesuai ajaran Islam, sebagai perwujudan keimanan yang kuat dri

diri seorang muslim/muslimah

d) Ayo, mulailah dari sekarang

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Project Based Learning dan Tanya Jawab.

F. Media dan Alat Pembelajaran

Media :

Alat :

Spidol warna

Kertas Karton

Papan Tulis, Penghapus, Sepidol.

G. Sumber Belajar

1. Buku teks siswa PAI dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas X

2. Al Quran dan Hadis Nab

H. Langkah Langkah Pembelajaran

NO Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1

2

3

4

5

6

7

Memberi Salam

Mengabsen, mengecek kerapihan

berpakaian, kebersihan kelas.

Meminta pesera didik memimpin doa

Membaca ayat AL- Quran

Menyampaikan penjelasan tentang tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

Memberikan penjelasan tentang tahapan

kegiatan pembelajaran

Melakukan motivasi

PENDAHULUAN 5 Menit

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

NO Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Kegiatan Inti:

Model Pembelajaran dengan metode

Project Based Learning

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Peserta didik duduk menjadi 5 kelompok

Peserta didik mengamati guru yang sedang

menjelaskan metode yang digunakan

Peserta didik mengidentifikasi masalah

dengan bimbingan guru dan masalah

tersebut ditulis di Lembar Panduan

Kegiatan Proyek Siswa (LPKPS)

Peserta didik diberi kesempatan untuk

pendapat dalam membentuk hipotesis /

pernyataan/pertanyaan

Guru memberikan kesempatan siswa untuk

berdiskusi mendesain proyeknya, mencatat

apa-apa saja yang mereka butuhkan

Guru memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk menentukan langkah-

langkah dalam penyelesaian proyek yang

akan dikerjakan

Siswa melakukan kegiatan pembuatan

proyek yang sudah didiskusikan

Guru mempersilahkan siswa untuk

mempersentasikan hasil proyek

Setiap kelompok tampil melakukan

prsenttasi dan siswa yang lain memberikan

masukan atau pertanyaan

KEGIATAN INTI

35Menit

Kegiatan Penutup

1

2

3

Peserta didik menemukan manfaat langsung

maupun tidak langsung dalam proses

pembelajaran melalui kegiatan refleksi

Peserta didik menerima umpan balik yang

berkaitan dengan proses dan hasil

pembelajaran

Peserta didik menerima informasi tentang

materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya

PENUTUP

5 Menit

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

NO Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

4

Peserta didik mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan berdoa bersama-sama

Penutup

I. PENILAIAN

SOAL

1. Bagaimana model pakaian yang Islami?

2. Bagaimanakah hukum laki-laki yang memakai sutra dan emas?

3. Jelaskan fungsi pakaian dalam kehidupan sehari-hari!

4. sebutkan 3 contoh adab berpakain dalam keseharian?

5. Bagaimanakah hukum memakai pakaian warna warni dalam Islam?

6. Bagaian tubuh atau aurat untuk laki-laki yang harus ditutupi, yaitu

mulai dari?

7. Aurat atau bagian tubuh untuk perempuan yang harus ditutupi

adalah?

8. Bagaimanakah model pakaian yang dilarang Allah untuk dipakai oleh

manusia?

9. Tujuan yang utama perintah berpakaian dengan benar dalam Islam

adalah?

10. Bagaimanakah pakaian yang diperbolehkan dipakai orang Islam

dalam kehidupan keseharian?

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Jawaban

1. Tidak teransparan, tidak terbuka(tutup aurat), tidak ketat, tidak

meyerupai lawan jenis

2. Hukumnya adalah Haram

3. Pelindung bagi tubuh

4 a. memakai pakaian yang tidak berlebihan ketika akan berpergian

b. Memakai pakaian yang tidak menyerupai lawan jenis

c. Berdoa terlebih dahulu sebelum mengunakan pakaian

5 Hukumnya adalah Mubah

6 Pusat sampai Lutut

7 Seluruh bagain tubuh hingga tidak terlihat bentuk tubuhnya kecuali yang

boleh t erlihat, yaitu wajah dan telapak tangan

8 Berlebihan

9 Terjaga

10 Syariat Islam

Sumowono. 27 Maret

2018

Guru Akhlaq kelas X-TB Penelitian

Drs. Nurtadhlo Muchamad Muchlisin

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

NIM. 111-14- 303

Mengetahui

Kepala Sekolah

SMK Muhammadiyah Sumowono

Eko Pamuji, ST

NIP.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Muhammadiyah Sumowono

Mata pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : X- TB/2

Materi Pokok : Adab Berpakaian dan Berhias

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

Pertemuan : Pertama

J. Kompetensi Inti Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),

santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural dan pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

K. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam

1.5 1.5.1 Memilih berpakaian sesuai dengan syariat Islam 1.5 1.5.2 Menunjukkan berpakaian sesuai dengan syariat Islam

2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam

2.5.1 2.5.1 Menyetujui perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam

2.5.2 2.5.2 Meyakinkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam

3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam

3.5.1 Membedakan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam 3.5.2 Menyimpulkan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam

4.5 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

4.5.1 Menggantikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam

4.5.2 Mengidentifikasikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam

L. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:

1. Menjelaskan tentang bagaimana adab berpakaian dan berhias sesuai Islam.

2. menyebutkan syarat-syarat pakaian yang sesuai Isam.

3. menerapkan berpaikain dab berhias sesuai Islam dalam kehidupan sehari-

hari.

M. Materi Pembelajaran Adab Barpakaian dan Berhias

1. Pakaian Wanita Seorang wanita dinilai berbusana baik dan serasi kalau ia senantiasa

menggunakan pakaian yang cocok dengan usia dan kepribadiannya. Pegangan

utama yang perlu diperhatikan dalam berpakaian adalah tidak perlu berlebihan

dan lebih baik berpakaian sederhana yang menutupi aurat. Menurut ajaran

islam, aurat wanita islam ialah seluruh badannya, kecuali muka dan telapak

tangan sehingga wajib bagi seorang wanita islam memelihara beberapa bagian

badannya dan menutup dadanya dengan kerudung. Contoh adab berpakaian

dalam berpakaian Didalam ajaran Isalam, berpakaian tidak hanya sekedar kain

penutup badan, tidak hanya sekedar mode atau trend yang mengikuti

perkembangan zaman. Islam mengajarkan tata car atau adab berpakaian yang

sesuai dengan ajaran agama, baik secara moral, indah dipandang dan nyaman

digunakan.

Syarat-syarat berpakaian bagi wanita antara lain sebagai berikut :

1. Kainnya tidak tipis atau tembus pandang

2. Potongannya tidak ketat

3. Tertutup aurat atau badannya, kecuali muka dan tangannya.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Fungsi pakaian (khusus bagi wanita) antara lain :

1. Menjauhkan wanita dari gangguan atau pelecehan.

2. Membedakan antara wanita berakhlak hina dengan wanita berakhlak

mulia.

3. Mencegah timbulnya fitnah bagi kaum wanita.

4. Memelihara kesucian diri dan agama wanita yang bersangkutan

2. Pakaian Pria

Ilmu fikih menegaskan bahwa aurat laki-laki adalah diantara pusar sampai

lutut sehingga pakaian pria tidak sama dengan pakaian wanita dalam menutupi

auratnya.

Pakaian lelaki pada lazimnya adalah sebagai berikut:

a. Kemeja dan celana panjang serta dasi.

b. Jas (untuk pakaian resmi).

c. Kemeja batik

d. Pakaian bergaya timu, seperti gamis disertai sorban.

e. Ulama mengharamkan kaum lelaki memakai perhiasan emas dan

pakaian sutra.

untuk mebiasakan diri mempraktikkan adab berpakaian secara Islami, hendaklah

terlebih dahulu untuk [erhatikan hal berikut ini :

a) Tanamkan keimanan yang kuat dalam hati, agar niat niat yang baik tidak

tergoyahkan

b) Yakinkan dalam hati bahwa menutup aurat bagi seorang muslim dan

muslimah adalah wajib hukumnya, sehingga akan mendapat dosa bagi yang

meninggalkannya

c) Tanamkan keyakinan bahwa Islam tidak bermaksud memberatkan umatnya

dalam berpakaian, bahkan sebaliknya memberikan kebebasan dan perlindungan

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

bagi harkat dan martabat umatnya.Tanamkan rasa bangga telah berpakaian

sesuai ajaran Islam, sebagai perwujudan keimanan yang kuat dri diri seorang

muslim/muslimah

d) Ayo, mulailah dari sekarang

N. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Metode : Project Based Learning dan Tanya Jawab.

O. Media dan Alat Pembelajaran Media :

Alat :

Spidol warna Kertas Karton Papan Tulis, Penghapus, Sepidol.

P. Sumber Belajar 3. Buku teks siswa PAI dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas X

4. Al Quran dan Hadis Nabi Q. Langkah Langkah Pembelajaran

NO Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1

2

3

4

5

6

7

Memberi Salam

Mengabsen, mengecek kerapihan berpakaian, kebersihan kelas. Meminta pesera didik memimpin doa

Membaca ayat AL- Quran

Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran

Melakukan motivasi

PENDAHULUAN 5 Menit

Kegiatan Inti: Model Pembelajaran dengan metode Project Based Learning

1

2

3

Peserta didik duduk menjadi 5 kelompok

Peserta didik mengamati guru yang sedang menjelaskan metode yang digunakan Peserta didik mengidentifikasi masalah

dengan bimbingan guru dan masalah

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

NO Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

4

5

6

7

8

9

tersebut ditulis di Lembar Panduan Kegiatan

Proyek Siswa (LPKPS)

Peserta didik diberi kesempatan untuk

pendapat dalam membentuk hipotesis /

pernyataan/pertanyaan

Guru memberikan kesempatan siswa untuk

berdiskusi mendesain proyeknya, mencatat

apa-apa saja yang mereka butuhkan

Guru memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk menentukan langkah-

langkah dalam penyelesaian proyek yang

akan dikerjakan

Siswa melakukan kegiatan pembuatan

proyek yang sudah didiskusikan

Guru mempersilahkan siswa untuk

mempersentasikan hasil proyek

Setiap kelompok tampil melakukan

prsenttasi dan siswa yang lain memberikan

masukan atau pertanyaan

KEGIATAN INTI

35Menit

Kegiatan Penutup

1

2

3

4

5

Peserta didik menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dalam proses pembelajaran melalui kegiatan refleksi Peserta didik menerima umpan balik yang berkaitan dengan proses dan hasil pembelajaran

Peserta didik menerima informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Peserta didik menerima informasi tentang tugas kelompok membuat Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama-sama

Penutup

PENUTUP

5 Menit

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

R. PENILAIAN

SOAL 1. Bagaimana model pakaian yang Islami?

2. Bagaimanakah hukum laki-laki yang memakai sutra dan emas?

3. Pakaian berfungsi sebagai?

4. sebutkan 3 contoh adab berpakain dalam keseharian?

5. Bagaimanakah hukum memakai pakaian warna warni?

6. Bagaian tubuh atau aurat untuk laki-laki yang harus ditutupi, yaitu

mulai dari?

7. Aurat atau bagian tubuh untuk perempuan yang harus ditutupi

adalah?

8. Allah melarang manusia memakai pakian yang...?

9. Perintah berpakaian dengan benar bertujuan agar harkat dan

martabat manusia tetap....?

10. Pakaian yang boleh dipakai orang Islam adalah pakaian yang sesuai

dengan....?

Jawaban

1. Tidak teransparan, tidak terbuka(tutup aurat), tidak ketat, tidak

meyerupai lawan jenis

2. Hukumnya adalah Haram

3. Pelindung bagi tubuh

4 a. memakai pakaian yang tidak berlebihan ketika akan berpergian

b. Memakai pakaian yang tidak menyerupai lawan jenis

c. Berdoa terlebih dahulu sebelum mengunakan pakaian

5 Hukumnya adalah Mubah

6 Pusat sampai Lutut

7 Seluruh bagain tubuh hingga tidak terlihat bentuk tubuhnya kecuali yang

boleh t erlihat, yaitu wajah dan telapak tangan

8 Berlebihan

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

9 Terjaga

10 Syariat Islam

Sumowono. 27 Maret 2018

Guru Akhlaq kelas X-TB Penelitian

Drs. Nurtadhlo Muchamad Muchlisin

NIM. 111-14- 303

Mengetahui

Kepala Sekolah

SMK Muhammadiyah Sumowono

Eko Pamuji, ST

NIP.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Pedoman Pengamatan Guru Siklus I

No Kegiatan Sekor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar:

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi √

c. Menyiapkan lembar observasi √

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2 Kemampuan guru dalam membuka pelajaran dan

melakukan apersepsi:

a. Salam Pembuka

b. Mengkondisikan kelas √

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

d. Memberikan motivasi untuk belajar √

3 Ketepatan guru menggunakan strategi:

m. Guru mulai dengan memberikan pertanyaan

penting terkait materi “Bagaimana dampak

berpakain yang tidak sesuai syariat Islam

di dalam keidupan?”

n. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √

o. Guru membimbing siswa untuk merencanakan

proyek sesuai LPKPS

p. Guru membuat jadwal untuk penyelesaian

proyek

q. Guru menilai hasil √

r. Guru mengevaluasi hasil proyek yang sudah

jadi

4 Kemampuan guru dalam menguasai kelas:

f. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

g. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran:

i. Kesimpulan

j. Melakukan evaluasi √

k. Memberikan tindak lanjut √

l. Salam penutup √

Pedoman Pengamatan Siswa Siklus I

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3

1 Siswa mengisi lembar panduan kegiatan proyek siswa

dengan baik

2 Siswa mendesain proyek dengan baik √

3 Siswa memperhatikan pertanyaan penting dari guru √

4 Siswa semangat membuat perencanaan proyek √

5 Siswa mempersentasikan hasil proyek √

6 Siswa mengerjakan soal evaluasi √

7 Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada guru √

Keterangan Skor:

1 : Kurang

2 : Cukup

3 : Baik

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Pedoman Pengamatan Guru Siklus II

No Kegiatan Sekor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar:

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi √

c. Menyiapkan lembar observasi √

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2 Kemampuan guru dalam membuka pelajaran dan

melakukan apersepsi:

a. Salam Pembuka

b. Mengkondisikan kelas √

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

d. Memberikan motivasi untuk belajar √

3 Ketepatan guru menggunakan strategi:

a. Guru mulai dengan memberikan pertanyaan

penting terkait materi “Bagaimana dampak

berhias yang tidak sesuai syariat Islam di

dalam keidupan?”

b. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √

c. Guru membimbing siswa untuk merencanakan

proyek sesuai LPKPS

d. Guru membuat jadwal untuk penyelesaian

proyek

e. Guru menilai hasil √

f. Guru mengevaluasi hasil proyek yang sudah

jadi

4 Kemampuan guru dalam menguasai kelas:

a. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran:

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi √

c. Memberikan tindak lanjut √

d. Salam penutup √

Pedoman Pengamatan Siswa Siklus II

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3

1 Siswa mengisi lembar panduan kegiatan proyek siswa

dengan baik

2 Siswa mendesain proyek dengan baik √

3 Siswa memperhatikan pertanyaan penting dari guru √

4 Siswa semangat membuat perencanaan proyek √

5 Siswa mempersentasikan hasil proyek √

6 Siswa mengerjakan soal evaluasi √

7 Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada guru √

Keterangan Skor:

1 : Kurang

2 : Cukup

3 : Baik

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Jadwal Penyelesaian Proyek

(Pembuatan Poster)

No Kegiatan Waktu

1. a. Mengisi Lembar LPKPS (Lembar

Panduan Kegiatan Proyek Siswa)

b. Mengerjakan langkah-langkah yang

sudah dibuat oleh kelompok

c. Menyelesaikan Poster secara tepat dan

cermat

30 Menit

2. a. Mempresentasikan hasil poster di

depan kelas secara berkelompok

b. Menjelaskan alasan pembuatan poster

dengan tema yang sudah didiskusikan

15 Menit

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Lembar Panduan Kegiatan Proyek Siswa (LPKPS)

1. Diskusikan dengan teman sekelompok kamu dari materi yang sudah di

sampaikan/ dibaca, kemudian buatlah pertanyaan tentang masalah yang

akan timbul (minimal 5 )!

Nama Pertanyaan

2. Carilah bacaan atau pustaka sebanyak mungkin tentang dampak berpakaian

yang tidak sesuai syariat Islam!

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

3. Setelah menemukan penyebab-penyebabnya dari persoalan, tuliskan hasil

diskusi kelompok kamu!

Nama Gagasan

4. Diskusikan dengan teman sekelompok kamu, buatlah judul proyek yang

akan dibuat!

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

5. Diskusikan dengan teman sekelompok kamu, buatlah prosedur proyek

kamu!

a. Alat dan Bahan

1.

2.

3.

4.

5.

b. Langkah-langkah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Daftar Nilai Siklus I

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Anggun Tiara R 85 Tuntas

2 Anisa Eka Aprillia Dani 85 Tuntas

3 Arifah 88 Tuntas

4 Dewi Ika Susanti 83 Tuntas

5 Fatimatuz Zahro 88 Tuntas

6 Iftah Fabian Ayunina 86 Tuntas

7 Indah Noviyanti 72 Tuntas

8 Jariyatul Latifah 85 Tuntas

9 Jevina Nira Damayanti 95 Tuntas

10 Khoirun Nisa 87 Tuntas

11 Lilis Royani 82 Tuntas

12 Linda Putri Sarifah 90 Tuntas

13 Mela Suniyanti 95 Tuntas

14 Miftakhurofi’ah 75 Tuntas

15 Nur Aliyah 92 Tuntas

16 Nur Khasanah 82 Tuntas

17 Rinda Lis Nurkhinanti 86 Tuntas

18 Sasa Ardiyanti 85 Tuntas

19 Sinta Dwi Rahmawati 75 Belum Tuntas

20 Siti Ferawati 87 Tuntas

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

21 Luluk Nuraini 86 Tuntas

22 Diyah Ayu H 79 Tuntas

Daftar Nilai Siklus II

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Anggun Tiara R 92 Tuntas

2 Anisa Eka Aprillia Dani 85 Tuntas

3 Arifah 88 Tuntas

4 Dewi Ika Susanti 85 Tuntas

5 Fatimatuz Zahro 88 Tuntas

6 Iftah Fabian Ayunina 90 Tuntas

7 Indah Noviyanti 95 Tuntas

8 Jariyatul Latifah 90 Tuntas

9 Jevina Nira Damayanti 90 Tuntas

10 Khoirun Nisa 87 Tuntas

11 Lilis Royani 81 Tuntas

12 Linda Putri Sarifah 87 Tuntas

13 Mela Suniyanti 92 Tuntas

14 Miftakhurofi’ah 85 Tuntas

15 Nur Aliyah 93 Tuntas

16 Nur Khasanah 87 Tuntas

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

17 Rinda Lis Nurkhinanti 100 Tuntas

18 Sasa Ardiyanti 95 Tuntas

19 Sinta Dwi Rahmawati 82 Tuntas

20 Siti Ferawati 89 Tuntas

21 Luluk Nuraini 100 Tuntas

22 Diyah Ayu H 95 Tuntas

Daftar Nilai Prasiklus

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Anggun Tiara R 40 Belum Tuntas

2 Anisa Eka Aprillia Dani 30 Belum Tuntas

3 Arifah 40 Belum Tuntas

4 Dewi Ika Susanti 80 Tuntas

5 Fatimatuz Zahro 85 Tuntas

6 Iftah Fabian Ayunina 60 Belum Tuntas

7 Indah Noviyanti 40 Belum Tuntas

8 Jariyatul Latifah 80 Tuntas

9 Jevina Nira Damayanti 60 Belum Tuntas

10 Khoirun Nisa 90 Tuntas

11 Lilis Royani 40 Belum Tuntas

12 Linda Putri Sarifah 85 Tuntas

13 Mela Suniyanti 40 Belum Tuntas

14 Miftakhurofi’ah 85 Tuntas

15 Nur Aliyah 100 Tuntas

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

16 Nur Khasanah 85 Tuntas

17 Rinda Lis Nurkhinanti 80 Tuntas

18 Sasa Ardiyanti 20 Belum Tuntas

19 Sinta Dwi Rahmawati 80 Tuntas

20 Siti Ferawati 60 Belum Tuntas

21 Luluk Nuraini 30 Belum Tuntas

22 Diyah Ayu H 85 Tuntas

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

SIKLUS I

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

11. Bagaimana model pakaian yang Islami?

12. Bagaimanakah hukum laki-laki yang memakai sutra dan emas?

13. Jelaskan fungsi pakaian dalam kehidupan sehari-hari!

14. sebutkan 3 contoh adab berpakain dalam keseharian?

15. Bagaimanakah hukum memakai pakaian warna warni dalam Islam?

16. Bagaian tubuh atau aurat untuk laki-laki yang harus ditutupi, yaitu

mulai dari?

17. Aurat atau bagian tubuh untuk perempuan yang harus ditutupi

adalah?

18. Bagaimanakah model pakaian yang dilarang Allah untuk dipakai oleh

manusia?

19. Tujuan yang utama perintah berpakaian dengan benar dalam Islam

adalah?

20. Bagaimanakah pakaian yang diperbolehkan dipakai orang Islam

dalam kehidupan keseharian?

*****Selamat Mengerjakan*****

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

SIKLUS II

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan hikmah dari memakai pakaian Islami !

2. Sebutkan 3 adab berhias dalam Islam !

3. Bagaimana cara untuk membiasakan berpakaian sesuai syariat Islam?

4. Sebutkan nilai positif cara berpakain yang baik!

5. Bagaimana hukumnya seorang laki laki berpakaian menyerupain wanita?

6. Apa yang dimaksut dengan aurat ?

7. Bagaimana jenis bahan yang harus dipilih ketika berpakaian sesuai syariat

Islam?

8. Bagaimana hukumnya seorang wanita berhias secara berlebihan ?

9. Bagimana hukumnya laki-laki yang memakai anting?

10. Sebutkan 2 contoh perilaku yang mencerminkan berpakaian sesuai syariat

Islam di Sekolah !

*****Selamat Mengerjakan*****

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN

Guru Menjelaskan Model Pembelajaran Project Based Learning Kepada Siswa

dan Memberi Pertanyaan Penting Untuk di Diskusikan.

Siswa Diskusi Terkait Mendisain Perencanaan Proyek dan Mengisi

LPKPS(Lembar Panduan Kegiatan Proyek Siswa)

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Siswa Mulai Mengerjakan Proyek yang Akan Dibuat

Produk yang di Hasilkan siswa Berupa Poster

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah

Siwa Mempresentasikan Hasil Proyeknya Pada Siklus I

Siswa Mempresentasikan Hasil Proyeknya Pada Siklus II

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHLAQ MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4567/1/SKRIPSI.pdfdengan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran konvesional memang mudah