penilaian sanitasi rumah sakit tni-al dr
TRANSCRIPT
PENILAIAN SANITASI RUMAH SAKIT TNI-AL Dr. RAMLAN
SURABAYA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PRODI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
OLEH KELOMPOK C3
PENDAHUUAN
Sanitasi adalah adalah upaya pengendalian semua faktor lingkungan fisik manusia yang mungkin menimbulkan atau dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan bagi perkembangan fisik, kesehatan da.n daya tahan hidup manusia.Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang disediakan untuk umum, tempat berkumpulnya orang sakit maupun sehat, yang memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan, gangguan kesehatan, dan atau sumber penularan penyakit. Sanitasi Rumah Sakit yang diartikan sebagai suatu bentuk usaha atau tindakan untuk mengawasi dan mencegah kerugian akibat penggunaan pelayanan rumah sakit sebagai sarana tempat pelayanan kesehatan terutama yang erat hubungannya dengan timbul dan menularnya suatu penyakit
Dalam ruang lingkup sanitasi rumah sakit, upaya penyehatan yang dilakukan antara lain:
Kesehatan Lingkungan rumah sakit Sanitasi ruang dan bangunan rumah sakit. Penyehatan makanan dan minuman Penyehatan air Pengolahan limbah. Tempat pencucian linen. Pengendalian serangga dan tikus. Dekotaminasi, disinfeksi dan sterilisasi. Pemngamanan radiasi. Penyuluhan kesehatan lingkuangan Instansi sanitasi rumah sakit
Sesuai Kepmenkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang terdiri dari upaya-upaya diatas kita mahasiawa kesehatan lingkungan surabaya melakukan praktek lapangan sanitasi rumah sakit di Rumah sakit TNI-AL Dr. Ramlan surabaya. Sehingga mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah sehingga dapat memperoleh pengalaman dan menambah keterampilan dilapangan,
PROFIL RUMAH SALIT TNI-AL RAMLAN SURABAYA
Rumah sakit Dr. Ramlan merupakan rumah sakit rujukan kesehatan bagi TNI, kususnya TNI-AL dan dapat dimanfaatkan masyarakat luas.
LOKASI DAN LETAK RUMAH SAKIT TNI-AL Dr. RAMLAN
Jl. Gadung No. 1 surabaya
KAPASITAS RUMAH SAKIT
Jumlah poliklinik : 38 unitJumlah tempat tidur : 656 unitTerdiri dari:
dewasa : 515 unitanak-anak : 73 unitneonatus : 21 unit
Pembahasan dari hasi penilaian sanitasi rumah sakit TNI-AL Dr.ramlan
1. Kesehatan Lingkungan Rumah sakitvariabel ini terdiri dari beberapa sub variable yaiatu: a. Lantai l. saluran air limbahb. dindingc. ventilasid. atape. langit-langitf. kontruksi balkon,beranda dan talangg. pintuh. pagari. halaman taman dan tempat parkirk. jaringan instalasi
ii. Ruangan dan bangunan
1. Ruang perawatan2. Lingkungan Rumah sakit3. Ruang laboratorium4. Ruang sterilisasi5. Ruang radiologi6. Ruang pendingin7. Ruang mayat8. Toilet dan kamar mandi
III. PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN
1. Bahan makanan dan makanan yang sudah jadi
2. Tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi\penyajian makanan
3. Penyajian makanan4. Tempat pengolahan makanan5. Penjamah makanan6. peralatan
IV. PENYEHATAN AIR
1. Kuantitas2. Kualitas3. Sarana
V. Pengolahan Limbah
1. Pengolahan limbah padat2. Pengolahan limbah cair3. Kualitas effluen yang dibuang kedalam
lingkungan
VI. TEMPAT PENCUCIAN LINEN
a. Untuk kapasitas, kualias, kuantitas air bersih ditempat pencucian linen sangat memadai serta terdapat kran air panas untuk disinfeksi awal
b. Dilakukan pemilahan antara linen infeksius dan non infeksius.
c. Tersedianya ruang tertentu untk memisahkan linen bersih dan kotor
d. Lokasi sangat mudah dijangkau dan jauh dari ruang pasiene. Untuk lantai tidak memenuhi persyaratan, karena terbuat
dari keramik yang licin ketika terkena air dan deterjenf. Pencahayaan diruang <200 lux yaitu 153 lux sehingga
tidak memenuhi persyaratan. g. Terdapat sarana pengering untukperalatan yang selesai
dicuci
VII. PENGENDALIA SERANGGA DAN TIKUS
a. Untuk penampungan air dan kondisi bagunan serta penampungan sampah digunakan tempat berkembang biaknya seragga terutama kecoa.
b. untuk bahan kimia yang digunakan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan tidak bersifat resisten.
VIII. DEKONTAMINASI MELALUI DESINFEKSI DAN STERILISASI
a. Untuk suhu peralatan sterilisasi tidak memenuhi persyaratan karena menggunakan suhu 150ºCselama 2 jam.
b. Untuk peralatan medis setelah diserilkan disimpan pada tempat yang seteril juga.
c. Peralatan medis yang di gunakan di serilisasi atau didesinfeksi terlebih dahulu dan dibersihan dari darah dan jaringan tubuh
d. Peralatan setilisasi setiap tahunya telah dikalibrasie. Untuk ruang operasi setelah operasi selesai digunkan
langsung di desinfeksi.
IX. PENGAMANA RADIASI
a. Peralatan yang memancarkan radiasi sudah ada surat izinnya.
b. Untuk dosis radiasi pengion tidak melebih NBD yang di tentukan.
c. Terdapat sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja pada pekerjandan masyarakat terhadap radiasi pengion, organisasi, peralatan proteksi radiasi, pemantauan dosis perorangan. Sehingga memenuhi syarat.
d. Instalasi dan peralatan radiasi di tempatkan pada lokasi yang jauh dari tempat yang rawan kebakaran dan berkumpulnya orang banyak. Sehingga memenuhi syarat
e. Tebal bahan perlindung pada masing – masing ruangan memenuhi syarat karena pintu di lapisi timah hitam ,dan dinding di bangun dengan ketebalan 30 cm.
X. PENYULUHAN KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Di lakukan penyuluhan karyawan medis maupun non medis sehingga memenuhi syarat
b. Di lakukan penyuluhan kesehatan terhadap pasien sehingga memenuhi syarat
c. Tidak di lakukan penyuluhan terhadap pedagang makanan dalam lingkungan rumah sakit sehingga tidak memenuhi syarat seharusnya dilakukan pada pedagan makanan di lingkungan rumah sakit khususnya kantin yang berada di rumah sakit
d. Di lakukan penyuluhan kesehatan kepada pengunjung karena Kami melakukan penyuluhan kesehatan tersebut. Sehingga memenuhi syarat
XI. UNIT SANITASI RUMAH SAKIT
a. Di pimpin oleh tenaga teknis yang sudah mengikuti pelatihan sanitasi rumah sakit karena kepala bagian kesling dan K3 di RSAL sudah berpengalaman dalam bidang sanitasi rumah sakit. Sehingga memenuhi syarat
KESIMPULAN
1. kesehatan lingkungan rumah sakit memenuhi syarat dengan prosentase 82 %
2. Ruang bangunan yang ada dirumah sakit memenuhi syarat dengan prosentase 79%
3. Penyehatan makanan dan minuman tidak memenuhi syarat dengan prosentase 60%
4. Penyehatan air yang ada di Rumah Sakit memenuhi syarat dengan prosentase 100%
5. Pengolahan limbah tidak memenuhi syarat dengan prosentase 68% 6. Tempat pencucian linen memenuhi syarat dengan prosentase 80%7. Pengendalian serangga dan tikus tidak memenuhi syarat dengan
prosentase 20%8. Dekontaminasi melalui desinfeksi dan sterilisasi memenuhi syarat dengan
prosentase 100%9. Pengamanan radiasi memenuhi syarat dengan prosentase 100%10. Penyuluhan kesehatan lingkungan memenuhi syarat dengan prosntase
96%11. unit atau instansi sanitasi rumah sakit memenuhi syarat dengan
prosentase 100%
SARAN
1. Kesehatan lingkungan rumah sakit2. Ruang dan bangunan3. Penyehatan makanan dan minuman4. Pengolahan limbah5. Pencucian linen6. Pengendalian serangga dan tikus7. Penyuluahan kesehatan