pengumuman hasil kegiatan re-sertifikasi kinerja ... penilikan phpl/001... · peraturan menteri...

20
PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 001/EQ.SHPK/I/2018 LPPHPL PT Equality Indonesia menyampaikan hasil Re-Sertifikasi Penilaian Kinerja PHPL terhadap: Nama Auditee : PT Hutani Kalimantan Abadi Permai Lokasi : Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara IUPHHK-HA : SK. 323/Menhut-II/2009 Luas : ± 35.400 Hektar Tanggal Pelaksanaan : 30 November s.d. 08 Desember 2017 Hasil Penilaian : Nilai akhir Penilaian Kinerja PHPL dinyatakan lulus sehingga PT Hutani Kalimantan Abadi Permai berhak mendapatkan kembali Sertifikat PHPL. Apabila terdapat keluhan terkait hasil keputusan tersebut di atas, dapat disampaikan secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke: Nama LP-PHPL : PT Equality Indonesia Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710 No Telp. : +62 251 7550722 Fax. : +62 251 7550724 Email : [email protected] Website : www.equalityindonesia.com Bogor, 02 Januari 2018 PT EQUALITY INDONESIA Hari Seno Aji, S. Hut Manager Subdivisi Sertifikasi Hutan

Upload: trinhque

Post on 15-Aug-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN

RE-SERTIFIKASI KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

Nomor : 001/EQ.SHPK/I/2018

LPPHPL PT Equality Indonesia menyampaikan hasil Re-Sertifikasi Penilaian Kinerja

PHPL terhadap:

Nama Auditee : PT Hutani Kalimantan Abadi Permai

Lokasi : Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara

IUPHHK-HA : SK. 323/Menhut-II/2009

Luas : ± 35.400 Hektar

Tanggal Pelaksanaan : 30 November s.d. 08 Desember 2017

Hasil Penilaian : Nilai akhir Penilaian Kinerja PHPL dinyatakan lulus

sehingga PT Hutani Kalimantan Abadi Permai berhak

mendapatkan kembali Sertifikat PHPL.

Apabila terdapat keluhan terkait hasil keputusan tersebut di atas, dapat

disampaikan secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke:

Nama LP-PHPL : PT Equality Indonesia

Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710

No Telp. : +62 251 7550722

Fax. : +62 251 7550724

Email : [email protected]

Website : www.equalityindonesia.com

Bogor, 02 Januari 2018

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S. Hut

Manager Subdivisi Sertifikasi Hutan

Page 2: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

Halaman 1 dari 5

Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari LPPHPL – 013 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 120.1/EQI-KEP.Cert/XII/2017

TENTANG

PENERBITAN ULANG SERTIFIKAT PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

PADA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN ALAM (IUPHHK-HA)

PT HUTANI KALIMANTAN ABADI PERMAI DI KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI

KALIMANTAN UTARA SK IUPHHK-HA NOMOR : SK.323/MENHUT-II/2009

TANGGAL 29 MEI 2009 DENGAN LUAS ± 35.400 HEKTAR

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang:

a. bahwa sehubungan dengan terbitnya Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016

tanggal 29 April 2016;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Penilaian/Verifikasi

dalam Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) pada PT HUTANI

KALIMANTAN ABADI PERMAI sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan (EQI-F090)

tanggal 22 Desember 2017;

c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor : 116/EQI-F037 tanggal 22 Desember 2017 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor : 119.4/EQI-F039 tanggal 27 Desember

2017 dan pernyataan pemeriksaan yang telah disahkan oleh Pengambil Keputusan;

d. bahwa hasil Pengambilan Keputusan Penilaian Kinerja PHPL bagi PT HUTANI

KALIMANTAN ABADI PERMAI sebagaimana tercantum dalam Tabel Rekapitulasi Nilai

Indikator Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut : 119.4 tanggal 27 Desember 2017

menunjukkan total nilai kinerja akhir 13 indikator PHPL berpredikat BAIK dan 9 indikator

bernilai SEDANG, tidak terdapat Verifier Dominan yang bernilai BURUK, serta pemenuhan

terhadap Standar Verifikasi Legalitas Kayu adalah MEMENUHI;

e. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf d, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016, kepada PT HUTANI KALIMANTAN ABADI

PERMAI telah memenuhi syarat untuk diberikan Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (S-PHPL).

Mengingat:

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor: 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk;

6. Pedoman KAN 402 – 2007 – Panduan Interpretasi untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-

2000: Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7. Pedoman KAN 403 – 2011 : Penilaian Kesesuaian – Ketentuan umum penggunaan

tanda kesesuaian berbasis SNI dan/atau regulasi teknis;

Page 3: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

Halaman 2 dari 5

Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari LPPHPL – 013 – IDN

8. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems:

9. ISO/IEC 17065:2012 (SNI ISO/IEC 17065:2012) : Penilaian Kesesuaian – Persyaratan

untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa.

10. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO-19011-2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen

(Guidelines for Auditing Management Systems);

11. ISO/IEC 17021:2011 (SNI ISO/IEC 17021:2011) : Penilaian Kesesuaian Persyaratan

Lembaga Audit dan Sertifikasi Sistem Manajemen;

12. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal;

13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu

(SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

16. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin,

Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak;

17. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

P.60/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.43/MenLHK-

Setjen/2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang Berasal dari Hutan Alam;

18. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

P.58/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.42/MenLHK-

Setjen/2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang Berasal dari Hutan

Tanaman pada Hutan Produksi;

19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23

Desember 2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perijinan di Bidang Ekspor dan Impor

melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window;

20. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15 April 2016

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 89/M-

DAG/PER/10/2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;

21. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2013 tanggal

17 September 2013 tentang Pedoman Persetujuan Hak Akses atau Nota Kesepahaman

dalam Penyediaan dan Pelayanan Informasi Verifikasi Legalitas Kayu melalui Portal

Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK);

22. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.2/PHPL-

IPHH/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur

Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.17/PHPL-SET/2015 tentang

Pedoman Pelaksanaan Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan Kayu dari Hutan

Alam;

23. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.3/PHPL-

IPHH/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur

Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.18/PHPL-SET/2015 tentang

Pedoman Pelaksanaan Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan Kayu dari Hutan

Tanaman pada Hutan Produksi;

24. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi

Legalitas Kayu (VLK);

25. Perjanjian Kerjasama antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

Page 4: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

Halaman 3 dari 5

Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari LPPHPL – 013 – IDN

26. DPLS 13 Rev.0: Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Penilai Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan perubahannya;

27. DPLS 14 Rev.0: Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

28. Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LPPHPL-013-IDN tanggal 2

September 2010 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan memenuhi ISO/IEC 17021: 2011 Penilaian

Kesesuaian – Persyaratan Lembaga Penyelenggara Audit dan Sertifikasi Sistem

Manajemen yang diperpanjang pada tanggal 2 September 2014 dengan masa berlaku

sampai dengan 1 September 2018 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui

Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.5842/Menhut-VI/BPPHH/2010, tanggal

2 September 2010 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:

SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan

Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi

Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI) dan

telah diperpenjang kembali sebagaimana Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor: SK.3639/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/6/2017 tanggal 16 Juni 2017

tentang Penetapan Kembali Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)

sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI);

29. Sertifikat Akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN tanggal

18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO Guide 65:1996 General requirement for

bodies operating product certification systems dengan masa berlaku sampai dengan 17

Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi tanggal 18 Agustus

2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan pengesahan dari Menteri

Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6202/Menhut-

VI/BPPHH/2011 tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 tanggal 5 Nopember 2012

tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi

Independen (LP & VI) dan telah diperpanjang kembali sebagaimana Keputusan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.3386/MenLHK-

PHPL/PPHH/HPL.3/6/2017 tanggal 2 Juni 2017 tentang Penetapan Kembali Lembaga

Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Lembaga Penilai dan

Verifikasi Independen (LP&VI);

30. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.3640/MenLHK-

PHPL/PPHH/HPL.3/6/2017 tanggal 16 Juni 2017 tentang Penetapan Kembali Lembaga

Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia sebagai Penerbit Dokumen V-

Legal;

31. Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan:

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 64/A/HKAP-TS/X/2017 / 260/EQ-MKT/X/2017

tanggal 16 Oktober 2017.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

PENERBITAN ULANG SERTIFIKAT PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IZIN

USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN ALAM (IUPHHK-HA) PT HUTANI

KALIMANTAN ABADI PERMAI DI KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA SK

IUPHHK-HA NOMOR : SK.323/MENHUT-II/2009 TANGGAL 29 MEI 2009 DENGAN LUAS

± 35.400 HEKTAR

Page 5: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

Halaman 4 dari 5

Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari LPPHPL – 013 – IDN

PERTAMA : PT HUTANI KALIMANTAN ABADI PERMAI dinyatakan “LULUS” dan berhak

mendapatkan kembali Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (S-PHPL)

dengan Nomor : 022.3/EQC-PHPL/I/2018. Dengan Re-Sertifikasi ini maka

sertifikat PHPL Nomor : 022.2/EQC-PHPL/XII/2016 dinyatakan tidak berlaku

lagi.

KEDUA : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 05 Januari 2018 sampai dengan tanggal

04 Januari 2023 selama PT HUTANI KALIMANTAN ABADI PERMAI (Pemegang

Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Perdirjen PHPL

Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.

KETIGA : Sertifikat dan Logo yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat

dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi

di media cetak, brosur ataupun iklan di televisi sebagaimana Panduan

Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT : PT EQUALITY Indonesia akan memberikan hak/sublisensi penggunaan Tanda

V-Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui “Perjanjian Penggunaan Tanda

V-Legal”, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta

kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KELIMA : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi kinerja PHPL dan/atau sistem

legalitas kayu, perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan,

perubahan/pergantian struktur manajemen Pemegang Sertifikat.

KEENAM : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan

(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KETUJUH : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KEDELAPAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;

dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai

kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

a. Rekomendasi dari Tim Ad Hoc Penyelesaian Keluhan atau Banding terkait

keluhan dari Pemantau Independen (PI) atas kinerja Pemegang Sertifikat;

b. Informasi dari pemerintah atau pemerintah daerah yang menunjukan

bahwa Pemegang Sertifikat tidak memenuhi lagi persyaratan PHPL

sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum

KELIMA;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan

sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila:

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain melakukan

penebangan di luar blok yang sudah ditentukan, pelanggaran Hak Azasi

Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan

dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal, dan/atau

pembakaran hutan areal kerjanya;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut (termasuk pencabutan izin yang merupakan

tindak lanjut dari tindak pidana korupsi terkait bidang perizinan);

Page 6: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

Halaman 5 dari 5

Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari LPPHPL – 013 – IDN

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Bogor

Pada Tanggal: 27 Desember 2017

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:

1. Direktur Utama PT HUTANI KALIMANTAN ABADI PERMAI;

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Usaha Hutan Produksi

di Jakarta;

3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian

Program dan Pelaporan.

Page 7: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan
Page 8: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 1 dari 13

(1) Identitas LPPHPL :

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LPPHPL- 013-IDN

c. Alamat : Jln. Raya Sukaraja No. 72. Kabupaten Bogor

d. Nomor Telepon : 0251-7550722

Nomor Fax : 0251-7550724

E-mail : [email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Tim Audit : Hermansyah Putra, S.Hut, M.Si (L. Auditor/Auditor Ekologi)

Yun Afiyatun, S.Hut (Auditor Prasyarat)

Yudi Herdiana, A.Md (Auditor Produksi)

Amir Fadilah, S.Sos, M.Si (Auditor Sosial)

Agung Tofani, S. Hut (Auditor Verifikasi Legalitas Kayu)

Ir. Tri Esti Kurnia Kadarwati, M.For.Sci ( A.Magang Sosial)

g. Tim Pengambilan Keputusan :

Ir. Agustri Warsono (Pengambil Keputusan)

Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau Bidang Prasyarat,

Produksi, & VLK)

Ir. Muchlis Hidayat (Peninjau Bidang Ekologi)

Wiyono T Putro, M.Si (Peninjau Bidang Sosial)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin : PT Hutani Kalimantan Abadi Permai (PT HKAP)

b. Nomor & Tanggal SK : SK.323/Menhut-II/2009

Tanggal 29 Mei 2009

c. Luas dan Lokasi : ± 35.400 Ha di Provinsi Kalimantan Utara

d. Alamat kantor :

- Kantor Pusat : Jl. Yos Sudarso No. 12 Tarakan, Kalimantan

Utara, Telp. (0551) 21877/

Fax. (0551) 51612

- Kantor Cabang : Jl. Sabanar Lama, Telp (0552) 23100/

Fax (0552) 21793, Tanjung Selor

- Kantor Perwakilan : Gedung Hanurata Jl. Kebon Sirih no. 67-69

Jakarta Pusat

e. Nomor telepon/faks/E-mail : (021) 39836450/(021) 39836451

f. Pengurus :

- Komisaris : Juanda Lesmana

- Direktur Utama : Ir. Eddy Zulkarnaen

RESUME HASIL PENILAIAN AWAL/PENILIKAN/DAN RE-SERTIFIKASI

KINERJA PHPL

Page 9: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 2 dari 13

- Direktur : Donny A Saputra, S.Hut.

g. Nomor S-PHPL/S-LK : 022.3/EQC-PHPL/I/2018

h. Masa berlaku S-PHPL/S-LK : 05 Januari 2018 s.d. 04 Januari 2023

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Audit Tahap I 26 – 27 Oktober 2017

di Kantor PT Equality

Indonesia, Bogor.

Tim Audit menghimpun, mempelajari

data dan dokumen Auditee dan

menganalisis menggunakan kriteria

dan indikator pada Lampiran 1.1

dan Lampiran 2.1 Peraturan

Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo P.15

/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016

dengan bersumber pada dokumen

laporan hasil penilaian PHPL

(Penilikan 1 s.d. 4)

Koordinasi dengan Instansi Kehutanan 30 November dan 07

Desember 2017

Koordinasi dengan Dinas

Kehutanan Provinsi Kalimantan

Utara.

Koordinasi bertujuan untuk

menyampaikan rencana

Penilikan Keempat Penilaian

Kinerja PHPL di PT Hutani

Kalimantan Abadi Permai

(Auditee) dan meminta masukan

terkait dengan kinerja Auditee

selama ini.

Konsultasi Publik 01 Desember 2017 di

Kantor PT HKAP Base

Camp Sei Pangean

Menghimpun masukan dan

informasi kenerja PHPL PT HKAP

selama 5 tahun terakhir dari

Stakeholder

Pertemuan Pembukaan 02 Desember 2017 Pertemuan dilaksanakan di

Camp Sei Pangean PT HKAP,

Kecamatan Peso, Kabupaten

Bulungan, Kalimantan Utara.

Perkenalan anggota Tim Audit,

menyampaikan tujuan dan ruang

lingkup penilaian,

menyampaikan jadwal/rencana

kerja penilaian, menyampaikan

metodologi dan prosedur

penilaian, serta

mengkonfirmasikan kepada

Auditee tentang tanggal, waktu,

tempat, dan peserta pertemuan

penutupan.

Pertemuan pembukaan diakhiri

dengan pembuatan BAP yang

dilampiri dengan notulensi

kegiatan dan daftar hadir.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 02 -06 Desember

2017

Tim Audit menghimpun,

mempelajari data dan dokumen

Page 10: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 3 dari 13

Auditee dan menganalisis

menggunakan kriteria dan

indikator pada Lampiran 1.1 dan

Lampiran 2.1 Peraturan Direktur

Jenderal Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo P.15

/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016.

Untuk menguji kebenaran data,

Tim Audit melakukan

pengamatan, pencatatan, uji

petik, dan menganalisis

menggunakan kriteria dan

indikator pada Lampiran 1.1 dan

Lampiran 2.1.

Pertemuan Penutupan 06 Desember 2017 Menyampaikan ucapan terima

kasih kepada Auditee atas

bantuan dan kerjasamanya

selama penilaian.

Menyampaikan Daftar Periksa

PHPL.

Memberitahukan temuan

observasi dan ketidaksesuaian.

Membacakan atau

memperlihatkan laporan

ringkasan ketidaksesuaian.

Pertemuan Penutupan diakhiri

dengan pembuatan BAP

Pengambilan Keputusan 27 Desember 2017 Rapat Pengambilan Keputusan (PK)

menelaah hasil-hasil dan

kesimpulan penilaian yang telah

disampaikan Tim Auditor untuk

menjamin bahwa penilaian telah

dilaksanakan secara efektif dan

efisien sesuai dengan Prosedur PT

EQUALITY Indonesia serta

mengambil keputusan mengenai

predikat kinerja PHPL Auditee.

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

A. Penilaian Kinerja PHPL

1. Prasyarat

1.1. Kepastian Kawasan

Pemegang Izin dan

Pemegang IUPHHK-HA

SEDANG Ketersediaan dokumen legal lengkap dan sah namun

dokumen administrasi tata batas sesuai dengan tingkat

realisasi pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan

tidak lengkap.

Terdapat bukti upaya untuk merealisasikan tata batas

temu gelang yang dibuktikan dengan penyusunan

pedoman tata batas.

Terdapat pengakuan dari pihak pemerintah dan

masyarakat atas eksistensi areal kerja Auditee serta tidak

ada konflik batas dengan pihak lain.

Page 11: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 4 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Terdapat perubahan fungsi kawasan dan telah ada

perubahan perencanaan yang disahkan oleh pejabat

yang berwenang.

Diverifikasi tetapi tidak diterapkan.

1.2. Komitmen

Pemegang Izin IUPHHK-

HA

BAIK Visi dan misi tersedia, legal dan sesuai dengan kerangka

PHL.

Sosialisasi dilakukan level pemegang izin dan masyarakat

setempat serta ada bukti pelaksanaan.

Implementasi PHL hanya sebagian yang sesuai dengan

visi dan misi PHL.

1.3. Jumlah dan

kecukupan tenaga

profesional terlatih dan

tenaga teknis pada

seluruh tingkatan untuk

mendukung pemanfaatan

implementasi penelitian,

pendidikan dan Latihan

SEDANG Keberadaan tenaga professional bidang kehutanan

(sarjana kehutanan dan tenaga teknis menengah) di

lapangan hanya tersedia pada sebagian bidang kegiatan

pengelolaan hutan.

Realisasi peningkatan kompetensi SDM >70% namun

rencana peningkatan kompetensi tidak sesuai kebutuhan.

Dokumen ketenagakerjaan tersedia tetapi tidak lengkap.

1.4. Kapasitas dan

mekanisme untuk

perencanaan

pelaksanaan

pemantauan periodik,

evaluasi dan penyajian

umpan balik mengenai

kemajuan pencapaian

(kegiatan) IUPHHK

SEDANG Tersedia struktur organisasi dan job description yang

sesuai dengan kerangka PHPL dan telah disahkan oleh

Direksi, namun personil pejabat dalam struktur tidak

lengkap.

Perangkat SIM dan tenaga pelaksana tersedia dilapangan.

Organisasi SPI/internal auditor ada, tetapi belum berjalan

dengan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan

kegiatan.

Terdapat keterlaksanaan sebagian tindak koreksi dan

pencegahan manajemen berbasis hasil monitoring dan

evaluasi.

1.5. Persetujuan Atas

Dasar Informasi Awal

Tanpa Paksaan

(PADIATAPA).

BAIK Kegiatan RKT yang Akan mempengaruhi kepentingan hak-

hak masyarakat setempat telah mendapatkan

persetujuan atas dasar informasi awal yang memadai.

Terdapat persetujuan dalam proses tata batas dari para

pihak.

Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan

CSR/CD dari para pihak.

Terdapat persetujuan dalam proses penetapan kawasan

lindung dari para pihak.

2. Produksi

2.1. Penataan areal kerja

jangka panjang dalam

pengelolaan hutan lestari

BAIK Terdapat dokumen RKUPHHK yang sudah disetujui oleh

pejabat yang berwenang yang disusun berdasarkan hasil

IHMB yang benar dan realisitis serta tidak dikenai

peringatan terkait pemenuhan kewajiban RKU.

Penataan areal kerja di lapangan (blok RKT dan petak)

sesuai dengan RKUPHHK.

Penandaan tanda batas blok dan petak kerja RKT 2013-

2017 telah dilaksanakan namun ada sebagian tanda

batas tidak terlihat dengan jelas dilapangan.

2.2. Tingkat pemanenan

lestari untuk setiap jenis

hasil hutan kayu utama

BAIK Auditee memiliki data potensi tegakan per tipe ekosistem

dari hasil IHMB dan ITSP beserta kelengkapan data

pendukungnya.

Page 12: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 5 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

dan nir kayu pada setiap

tipe ekosistem

Memiliki data pengukuran riap tegakan/ PUP/ untuk

semua tipe ekosistem yang ada dan sudah dianalisis.

Perhitungan JTT berdasarkan data pengolahan hasil

kegiatan Inventarisasi Tegakan Sebelum

Penebangan/ITSP.

2.3. Pelaksanaan

penerapan tahapan

sistem silvikultur untuk

menjamin regenerasi

hutan

SEDANG SOP seluruh tahapan sistem silvikultur tersedia dengan

lengkap namun sebagian SOP acuannya tidak mengacu

kepada pedoman pelaksanaan atau ketentuan teknis

yang berlaku.

Terdapat implementasI seluruh SOP tahapan sistem

silvikultur TPTI.

Terdapat pohon inti dan pohon yang disisakan (tidak

ditebang) dari jenis-jenis komersial dalam jumlah yang

masih mampu menjamin terjadinya kelestarian

pemanenan hasil pada rotasi ke-2 (= 17-24 batang/Ha).

Auditee tidak memiliki data potensi permudaan, namun

berdasarkan uji petik dilapangan menunjukan sediaan

pohon induk yang menjamin ketersediaan permudaan

tingkat semai, tingkat tiang dan/atau pancang dari jenis-

jenis komersial yang tersebar merata dalam jumlah yang

mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil

pada rotasi ke-3.

2.4. Ketersediaan dan

penerapan teknologi

tepat guna untuk

pemanfaatan hutan

BAIK Tersedia SOP pemafaatan/ pengelolaan hutan ramah

lingkungan namun acuan SOP sebagian sudah tidak

berlaku lagi.

Terdapat penerapan teknologi ramah lingkungan pada 1-2

tahapan kegiatan pemanenan hasil hutan.

Tingkat kerusakan tegakan tinggal rata-rata untuk semua

tingkatan permudaan (semai, pancang, tiang, pohon)

<15%.

Faktor Eksploitasi (FE) >0,7.

2.5. Realisasi

penebangan sesuai

dengan rencana kerja

penebangan/

pemanenan/

pemanfaatan pada areal

kerjanya

BAIK Terdapat dokumen RKT secara lengkap (selama periode

waktu penilaian) disusun berdasarkan RKU dan disahkan

secara self approval.

Terdapat peta kerja sesuai dengan Peta RKUPHHK/ RKT)

yang menggambar-kan areal yang boleh

ditebang/dipanen/dimanfaatkan / ditanam/ dipelihara

beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung

yang disahkan self approval.

Terdapat implementasi peta kerja berupa penandaan

pada batas blok tebangan/ dipanen/dimanfaatkan/

ditanam/ dipelihara beserta areal yang ditetapkan

sebagai kawasan lindung namun berdasarkan observasi

lapangan sebagian blok RKT, penandaan batas tidak

terlihat.

Realisasi volume tebangan total, antara 70-105 % namun

realisasi tebangan per kelompok jenis (Rimba Campuran)

<70% dari rencana tebangan tahunan pada lokasi yang

sesuai dengan RKT yang disahkan serta tidak melebihi

luas yang direncanakan.

2.6. Tingkat investasi dan

reinvestasi yang

memadai dan memenuhi

BAIK Likuiditas dan Solvabilitas 100- 150%, Rentabilitas

positif, dan catatan keuangan wajar.

Realisasi alokasi dana >80% dari kebutuhan kelola hutan

Page 13: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 6 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

kebutuhan dalam

pengelolaan hutan,

administrasi, penelitian

dan pengembangan,

serta peningkatan

kemampuan sumber

daya manusia

yang seharusnya namun laporan keuangan yang dibuat

belum sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan

Pemanfaatan Hutan Produksi.

Alokasi dana untuk seluruh bidang kegiatan kurang

proporsional.

Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis kehutanan

berjalan lancar dan sesuai tata waktu.

Terealisasi modal untuk kegiatan pembinaan hutan,

perlindungan hutan dan penanaman tanah kosong di

areal pemegang izin oleh IUPHHK-HA = 80 %.

Realisasi pelaksanaan kegiatan pembinaan hutan (luas)

tegakan) >80 % dari yang direncanakan namun

berdasarkan observasi lapangan kualitas kegiatan

pembinaan hutan kurang baik.

3. Ekologi

3.1. Keberadaan,

kemantapan dan kondisi

kawasan dilindungi pada

setiap tipe hutan

BAIK Luas kawasan lindung sesuai dengan dokumen

perencanaan (RKU) dan sesuai dengan kondisi biofisiknya.

Kawasan lindung yang telah ditata di lapangan 77 % dari

yang seharusnya.

Kondisi kawasan lindung yang berhutan mencakup ≥ 86 %.

Semua pihak mengakui keberadaan kawasan lindung.

Terdapat laporan pengelolaan yang sesuai dengan

ketentuan terhadap sebagian kawasan lindung hasil tata

ruang yang ada di dalam RKU.

3.2. Perlindungan dan

pengamanan hutan

SEDANG Tersedia prosedur perlindungan hutan yang mencakup

seluruh jenis gangguan yang ada.

Jumlah dan jenis sarana prasarana baru sebagian yang

sesuai dengan ketentuan.

Tersedia SDM perlindungan hutan dengan jumlah dan

kualifikasi personil sebagian sesuai dengan ketentuan.

Implementasi kegiatan perlindungan dilakukan melalui

tindakan tertentu (preemptif /preventif/represif) tetapi

belum mempertimbangkan seluruh jenis gangguan yang

ada.

3.3. Pengelolaan dan

pemantauan dampak

terhadap tanah dan air

akibat pemanfaatan

hutan

SEDANG Tersedia prosedur pengelolaan yang mencakup seluruh

dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaaatan

hutan.

Jumlah dan jenis sarana pengelolaan dan pemantauan

tanah dan air tidak sesuai dengan ketentuan dokumen

perencanaan lingkungan yang ada.

Tersedia personil bidang lingkungan dengan jumlah yang

memadai namun kualifikasi sebagian personil telah sesuai

dengan ketentuan.

Terdapat dokumen perencanaan pengelolaan dampak

terhadap tanah dan air dan sebagian yang

diimplementasikan.

Terdapat dokumen perencanaan pemantauan dampak

terhadap tanah dan air dan sebagian yang

diimplementasikan.

Terdapat indikasi terjadinya dampak yang besar dan

penting terhadap tanah dan air, tetapi ada upaya

Page 14: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 7 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

pengelolaan dampak sesuai ketentuan.

3.4. Identifikasi spesies

flora dan fauna yang

dilindungi dan/atau

langka (endangered),

jarang (rare), terancam

punah (threatened) dan

endemik

SEDANG Tersedia prosedur identifikasi tetapi tidak mencakup

seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang,

terancam punah danendemik yang terdapat diareal

pemegang izin diantaranya untuk jenis anggrek dan ikan.

Terdapat implementasi identifikasi flora dan fauna tetapi

tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau

langka, jarang, terancam punah dan endemik yang

terdapat di areal pemegang izin.

3.5. Pengelolaan flora

untuk :

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

b. Perlindungan

terhadap species

flora dilindungi

dan/atau jarang,

langka dan terancam

punah dan endemic

SEDANG Tersedia prosedur pengelolaan flora dan fauna tetapi tidak

spesifik untuk flora jenis yang dilindungi dan/atau langka,

jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di

areal kerja.

Terdapat implementasi pengelolaan flora terhadap

sebagian jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang,

terancam punah dan endemik yang terdapat di areal

pemegang izin.

Tidak ada indikasi terjadinya gangguan terhadap kondisi

seluruh species flora dilindungi dan/atau jarang, langka

dan terancam punah dan endemik yang terdapat diareal

kerja.

3.6. Pengelolaan fauna

untuk :

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

b. Perlindungan

terhadap species

fauna dilindungi

dan/atau jarang,

langka dan terancam

punah dan endemik

SEDANG Tersedia prosedur pengelolaan flora dan fauna tetapi tidak

spesifik untuk fauna jenis yang dilindungi dan/atau langka,

jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di

areal kerja.

Terdapat implementasi pengelolaan fauna untuk seluruh

jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam

punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin.

Terdapat indikasi terjadinya gangguan terhadap kondisi

spesies fauna tetapi ada upaya untuk penanggulangan

gangguan tersebut oleh pemegang izin.

4. Sosial

4.1. Kejelasan deliniasi

kawasan operasional

perusahaan/ pemegang

izin dengan kawasan

masyarakat hukum adat

dan/atau masyarakat

setempat

BAIK UM PT HKAP telah memiliki dokumen/laporan yang

lengkap mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan

SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat

hukum adat dan/atau masyarakat setempat, dan rencana

pemanfaatan SDH oleh pemegangi zin.

UM PT HKAP telah memiliki mekanisme penataan

batas/rekonstruksi batas kawasan secara partisipatif dan

konflik batas kawasan yang disepakati para pihak.

UM PT HKAP telah memiliki mekanisme mengenai

pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan

masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan

SDH, yang legal, lengkap, dan jelas.

UM PT HKAP telah memiliki bukti-bukti tentang luas dan

batas kawasan pemegang izin dengan sebagian (kawasan

yang dimiliki) masyarakat hukum adat/ setempat.

UM PT HKAP telah memiliki persetujuan para pihak dan

konflik dapat dikelola dengan baik.

Page 15: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 8 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

4.2. Implementasi

tanggung jawab sosial

perusahaan sesuai

dengan peraturan

perundangan yang

berlaku.

BAIK UM PT HKAP telah memiliki dokumen yang lengkap

menyangkut tanggungjawab sosial Pemegang izin sesuai

dengan peraturan perundangan yang relevan /berlaku.

UM PT HKAP telah memiliki mekanisme yang lengkap &

legal tentang pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin

terhadap masyarakat.

UM PT HKAP telah memiliki bukti-bukti pelaksanaan

kegiatan sosialisasi mengenai hak dan kewajibannya

terhadap masyarakat dalam mengelola SDH namun hanya

sebagian.

UM PT HKAP telah memiliki bukti yang lengkap tentang

realisasi pemenuhan tanggungjawab social terhadap

seluruh masyarakat.

UM PT HKAP telah memiliki laporan/dokumen yang

lengkap terkait pelaksanaan tanggungjawab sosial

masyarakat termasuk dokumen tentang ganti rugi.

4.3. Ketersediaan

mekanisme dan

implementasi distribusi

manfaat yang adil antar

para pihak

BAIK UM PT HKAP memiliki data dan informasi masyarakat

hukum adat dan/atau masyarakat setempat yang terlibat,

tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH

namun belum lengkap dan belum jelas.

UM PT HKAP memiliki memiliki mekanisme yang legal,

lengkap dan jelas mengenai peningkatan peran serta dan

aktivitas ekonomi masyarakat.

UM PT HKAP telah memiliki dokumen rencana mengenai

kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi

masyarakat yang dilakukan melalui program kelola sosial,

yang lengkap dan jelas.

UM PT HKAP memiliki bukti implementasi sebagian

(<50%) kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat

setempat oleh pemegang izin.

UM PT HKAP memiliki bukti dokumen/laporan mengenai

pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak yang

lengkap dan terdokumentasi dengan baik.

4.4. Keberadaan

mekanisme resolusi

konflik

BAIK UM PT HKAP memiliki mekanisme resolusi konflik yang

lengkap dan jelas.

UM PT HKAP terdapat konflik dan tersedia peta konflik

namun belum lengkap.

UM PT HKAP memiliki organisasi, sumber daya manusia

yang menangani resolusi konflik serta memiliki sumber

dana yang cukup untuk mengelola konflik.

UM PT HKAP memiliki dokumen/laporan penanganan

konflik namun belum lengkap dan kurang jelas

sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Direktur

Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016.

4.5. Perlindungan,

Pengembangan dan

Peningkatan Kesejah-

teraan Tenaga Kerja

BAIK UM PT HKAP telah merealisasikan seluruh hubungan

industrial dengan seluruh karyawan.

UM PT HKAP telah merealisasikan sebagian besar

rencana pengembangan kompetensi bagi karyawan.

UM PT HKAP memiliki dokumen jenjang karir dan

diimplementasikan seluruhnya.

UM PT HKAP memiliki dokumen tunjangan kesejahteraan

karyawan dan telah diimplementasikan seluruhnya.

Page 16: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 9 dari 13

(5) Resume Hasil Verifikasi LK :

Kriteria/Indikator

Memenuhi/

Tidak

Memenuhi/ Not

Applicable

Ringkasan Justifikasi

1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK.

1.1.1.a.

Dokumen legal terkait

perizinan usaha (SK

IUPHHK).

MEMENUHI Kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK HA dipenuhi

seluruhnya dan IIUPHHK telah dibayarkan sesuai SPP.

1.1.1.b.

Bukti pemenuhan

kewajiban Iuran Izin

Usaha Hasil Hutan

Kayu. (IIUPHHK).

MEMENUHI Kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK HA dipenuhi

seluruhnya dan IIUPHHK telah dibayarkan sesuai SPP.

1.1.1.c. Penggunaan

kawasan yang sah di luar

kegiatan IUPHHK (jika

ada).

(Not Applicable-

NA)

Diverifikasi tetapi tidak dapat diterapkan.

Indikator 2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang

berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

2.1.1.a.

Dokumen

RKUPHHK/RPKH,

RKT/Bagan Kerja/RTT

beserta lampirannya yang

telah disahkan oleh

pejabat yang berwenang,

meliputi :

1) Dokumen RKU

PHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun

berdasarkan

IHMB/risalah hutan dan

dilaksanakan oleh Ganis

PHPL Timber Cruising

dan/atau Canhut.

2) Dokumen RKT/ RTT

yang disusun

berdasarkan RKU/RPKH

dan disahkan oleh

pejabat yang berwenang

atau yang disahkan

secara self approval.

3) Peta rencana penataan

areal kerja yang dibuat

oleh Ganis PHPL Canhut.

MEMENUHI Kelengkapan dan keabsahan dokumen RKUPHHK dan

RKT beserta lampirannya dipenuhi seluruhnya.

Page 17: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 10 dari 13

2.1.1.b.

Peta areal yang tidak

boleh ditebang pada

RKT/Bagan Kerja dan

bukti implementasinya di

lapangan.

MEMENUHI Tersedia peta lokasi yang tidak boleh ditebang yang dibuat

dengan prosedur yang benar dan terbukti keberadaannya di

lapangan.

2.1.1.c

Penandaan lokasi blok

tebangan/blok RKT/petak

RTT yang jelas di peta dan

terbukti di lapangan

MEMENUHI Peta blok/petak tebangan disahkan (self approval), posisi

blok tebangan benar dan terbukti di lapangan.

K2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah

Indikator. 2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan

yang berlaku

2.2.1.a.

Dokumen Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu (RKUPHHK)

(bisa dalam proses)

dengan lampiran-

lampirannya.

MEMENUHI Keabsahan dan kelengkapan dokumen RKUPHHK dipenuhi

seluruhnya.

2.2.1.b.

Kesesuaian lokasi dan

volume pemanfaatan

kayu hutan alam pada

areal penyiapan lahan

yang diizinkan untuk

pembangunan hutan

tanaman industri.

NOT APPLICABLE Diverifikasi tetapi tidak dapat diterapkan

K3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan

Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan(IPHH)/pasar

mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

Indikator 3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-kan

Dokumen LHP yang telah

disahkan oleh pejabat

yang berwenang.

MEMENUHI Tersedia dokumen LHP serta telah disahkan oleh petugas

yang berwenang.

Dokumen LHP sesuai dengan buku ukur kayu dan fisik

kayu dilapangan.

Nomor batang di LHP dapat ditemu- kan di lapangan.

Indikator 3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil

hutan.

Surat keterangan sahnya

hasil hutan dan

lampirannya dari:

- TPK hutan ke TPK

Antara,

- TPK hutan ke industri

primer dan/atau

penampung kayu

terdaftar,

- TPK Antara ke industri

MEMENUHI Kayu yang diangkut dari TPK hutan ke TPK Antara serta ke

tujuan pengiriman kayu lainnya dilindungi dengan surat

keterangan sahnya hasil hutan sesuai ketentuan.

Hasil uji petik persediaan kayu yang tercantum di LMKB

sesuai dengan dokumen surat keterangan sahnya hasil

hutan terkait

Page 18: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 11 dari 13

primer hasil hutan

dan/atau penampung

kayu terdaftar.

Indikator 3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA

Verifier 3.1.3.a. Tanda-

tanda PUHH/ barcode

pada kayu dari pemegang

IUPHHK-HA bisa

MEMENUHI Tanda-tanda PUHH/barcode pada kayu bulat telah sesuai

dengan dokumen.

Verifier 3.1.3.b.

Identitas kayu diterapkan

secara konsisten oleh

pemegang izin.

MEMENUHI Ada sistem yang dapat ditelusuri dan identitas/ penandaan

kayu bulat diterapkan secara konsisten.

Indikator 3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK.

Arsip SKSKB dan

dilampiri Daftar Hasil

Hutan (DHH) untuk hutan

alam, dan arsip FAKB dan

lampirannya untuk hutan

tanaman.

MEMENUHI Tersedia dokumen SKSHHK yang lengkap dan sah

(dibuat oleh petugas yang berwenang).

K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan

kayu

Indikator 3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber

Daya Hutan (PSDH).

Verifier 3.2.1.a.

Dokumen SPP (Surat

Perintah Pembayaran) DR

dan/atau PSDH telah

diterbitkan.

MEMENUHI Dokumen SPP (kelompok jenis, volume dan tarif) sesuai

dengan LHP yang disahkan.

Verifier 3.2.1.b.

Bukti Setor DR dan/atau

PSDH

MEMENUHI DR dan PSDH telah dibayarkan lunas sesuai dengan

dokumen SPP.

Verifier 3.2.1.c.

Kesesuaian tarif DR dan

PSDH atas kayu hutan

alam (termasuk hasil

kegiatan penyiapan lahan

untuk pembangunan hutan

tanaman) dan kesesuaian

tarif PSDH untuk kayu

hutan tanaman.

MEMENUHI Pembayaran DR dan PSDH sesuai dengan persyaratan

ukuran dan dibayar sesuai dengan tarif.

K3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau.

Indikator 3.3.1 Pemegang Izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang

Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Dokumen PKAPT MEMENUHI Tersedia dokumen PKAPT yang diterbitkan oleh instansi yang

berwenang.

Indikator 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia

dan memiliki izin yang sah.

Dokumen yang

menunjukkan identitas

kapal

MEMENUHI Setiap kapal pengangkut kayu adalah kapal berbendera

Indonesia

Page 19: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 12 dari 13

K3.4 Pemenuhan penggunaan Tanda V- Legal

Indikator 3.4.1. Implementasi Tanda V-Legal

Verifier 3.4.1. Tanda V-

Legal yang dibubuhkan

sesuai ketentuan.

MEMENUHI Seluruh kayu bulat menggunakan Tanda V- Legal sesuai

ketentuan

K.4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan

dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan

Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut.

4.1.1. Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan telah

memiliki dokumen

AMDAL/DPPL/UKL-UPL

meliputi ANDAL, RKL dan

RPL yang telah disahkan

sesuai peraturan yang

berlaku meliputi seluruh

areal kerjanya

MEMENUHI Tersedia dokumen lingkungan yang lengkap untuk seluruh

areal kerja dan telah disahkan.

Proses penyusunan dokumen lingkungan telah sesuai

ketentuan yang berlaku

4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan

penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

4.1.2.a. Dokumen RKL dan

RPL.

MEMENUHI Tersedia Laporan Pengelolaan dan Pemantauan

Lingkungan yang disusun mengacu pada dokumen

lingkungan yang telah disahkan.

4.1.2.b.

Bukti pelaksanaan

pengelolaan dan

pemantauan dampak

penting aspek fisik-kimia,

biologi dan sosial.

MEMENUHI Pengelolaan dan pemantauan lingkungan dilaksanakan

sesuai dengan rencana dan dampak penting yang terjadi di

lapangan.

K.5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Indikator 5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3

Verifier 5.1.1.a.

Pedoman/prosedur K3.

MEMENUHI Tersedia prosedur K3 dan organisasi yang dibentuk untuk

bertanggung jawab dalam implementasi pedoman K3.

Verifier 5.1.1.b.

Ketersediaan Peralatan

K3.

MEMENUHI Tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan berfungsi

baik.

Verifier 5.1.1.c.

Catatan kecelakaan kerja.

MEMENUHI Terdapat catatan setiap kejadian kecelakaan kerja secara

lengkap dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja

dalam bentuk program K3.

5.2.1. Kebebasan

berserikat bagi pekerja

MEMENUHI Terdapat pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusa-

haan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau

terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

5.2.2. Adanya

Kesepakatan Kerja

Bersama (KKB) atau

Peraturan Perusahaan

(PP)

MEMENUHI Tersedia dokumen PP yang mengatur hak-hak pekerja

serta telah didaftarkan ke instansi yang berwenang.

Page 20: PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN RE-SERTIFIKASI KINERJA ... Penilikan PHPL/001... · Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 13 dari 13

5.2.3. Perusahaan tidak

mempekerjakan anak di

bawah umur

MEMENUHI Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur.