pengukuran ketaatan terapi antidiabetika … · merupakan penelitian payung dari ibu dita maria...

43
PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA MENGGUNAKAN METODE 8-ITEM MORISKY MEDICATION ADHERENCE SCALE DAN PENGARUHNYA TERHADAP TERKONTROLNYA INDEKS GLIKEMIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Erica Kusuma Rahayu Sudarsono NIM : 148114093 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuongdiep

Post on 24-Jun-2019

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA

MENGGUNAKAN METODE 8-ITEM MORISKY MEDICATION

ADHERENCE SCALE DAN PENGARUHNYA TERHADAP

TERKONTROLNYA INDEKS GLIKEMIK PADA PASIEN DIABETES

MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Erica Kusuma Rahayu Sudarsono

NIM : 148114093

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

i

PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA

MENGGUNAKAN METODE 8-ITEM MORISKY MEDICATION

ADHERENCE SCALE DAN PENGARUHNYA TERHADAP

TERKONTROLNYA INDEKS GLIKEMIK PADA PASIEN DIABETES

MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Erica Kusuma Rahayu Sudarsono

NIM : 148114093

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

vi

PRAKATA

Puji dan syukur penulis haturkan kehadapan Tuhan atas bimbingan, rahmat,

dan cinta kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengukuran Ketaatan Terapi Antidiabetika Menggunakan Metode 8-Item

Morisky Medication Adherence Scale dan Pengaruhnya Terhadap

Terkontrolnya Indeks Glikemik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di

Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta” sebagai syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini

merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc.

dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul proposal

“Pengaruh Komorbiditas Terhadap Ketaatan Terapi Pada Pasien Diabetes

Mellitus Tipe II”. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini

tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rendah hati

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2. Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. selaku dosen pembimbing utama

dan satu-satunya. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena

telah memberikan motivasi, semangat, dukungan, perhatian, kritik dan saran

dari awal hingga akhir proses penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. dan dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK selaku dosen

penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan dalam penyelesaian

skripsi ini.

4. Ibu Dr. Sri Hartati Yuliani, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing akademik

yang senantiasa memberikan arahan, saran, dan semangat dalam

menyelesaikan studi.

5. Orang tua tercinta Mama Oerip Rahajoe, yang telah memberikan seluruh doa,

motivasi, dan dukungan, serta Papa Alm. Sudarsono yang meskipun telah

berpulang namun semasa hidupnya selalu memberikan motivasi dan doa yang

akan selalu penulis ingat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

vii

6. Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk

melakukan penelitian.

7. Teman-teman kelompok skripsiku, Kalvin Halimawan Susanto, Mercy Tiara

Kezia Zebua, Anastasia Satya Ari Nantyastuti, Ni Luh Putu Meilina Ulandari,

Fransiska Indri Sagala yang senantiasa bekerjasama, berbagi suka duka, dan

saling memberikan motivasi serta dukungan.

8. Teman-temanku FSM C 2014 dan semua angkatan 2014 yang telah

memberikan semangat dan berbagi suka duka di Farmasi Sanata Dharma

Yogyakarta.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karenanya, penulis terbuka terhadap kritik dan saran yang dapat membantu

perbaikan skripsi ini agar menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan. Terima kasih

Yogyakarta, 18 September 2017

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................................ v

PRAKATA ............................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

ABSTRACT .......................................................................................................... xii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiii

PENDAHULUAN................................................................................................... 1

METODE PENELITIAN ........................................................................................ 2

Jenis dan Rancangan Penelitian .......................................................................... 2

Lokasi dan Sampel Penelitian ............................................................................. 2

Pengambilan dan Analisis Data .......................................................................... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 4

Karakteristik Pasien dan Pengobatan .................................................................. 4

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketaatan Terapi .......................................... 7

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terkontrolnya GDS dan GDP .................... 9

KESIMPULAN ..................................................................................................... 14

SARAN ................................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

LAMPIRAN ........................................................................................................... 18

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................... 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

ix

DAFTAR TABEL

Tabel I. Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Panti

Rapih Yogyakarta ................................................................................. 5

Tabel II. Profil Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Panti Rapih

Yogyakarta ........................................................................................... 5

Tabel III. Profil Obat Diabetes ............................................................................. 7

Tabel IV. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketaatan Terapi ........................... 8

Tabel V. Faktor yang Mempengaruhi Terkontrolnya GDS .............................. 10

Tabel VI. Faktor yang Mempengaruhi Terkontrolnya GDP .............................. 11

Tabel VII. Perbedaan Rerata GDS dan GDP pada Pasien Taat dan Tidak Taat .. 12

Tabel VIII. Pengaruh Ketaatan Terapi terhadap Terkontrolnya GDS .................. 13

Tabel IX. Pengaruh Ketaatan Terapi terhadap Terkontrolnya GDP .................. 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. Bagan Sampel Penelitian Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Periode

Mei-Juni 2017 ...................................................................................... 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Izin Penelitian Rumah Sakit Panti Rapih ......................................... 18

Lampiran 2. Ethical Clearance .............................................................................. 19

Lampiran 3. Surat Keterangan Verifikasi Data CE&BU ...................................... 20

Lampiran 4. Formulir Data Penelitian .................................................................. 21

Lampiran 5. Definisi Operasional ......................................................................... 25

Lampiran 6. Perhitungan Sampel Penelitian ......................................................... 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

xii

ABSTRACT

The prevalence of diabetes mellitus in Indonesia increased from 1.1% in 2007

to 2.1% in 2013 and Yogyakarta was ranked first prevalence of diabetes mellitus

diagnosed by doctors. Adherence to antidiabetic therapy is required to control the

glycemic index to prevent microvascular and macrovascular complications. This

study aimed to determine patients' characteristics and factors that affect glycemic

control and adherence in patients with type 2 diabetes mellitus at Panti Rapih

Hospital. This study was observational analytic with cross-sectional design

research. In total of 141 respondents were taken according to the inclusion and

exclusion criteria. The data were analyzed using unpaired t-test and Chi Square or

Fisher test. Adherent patients (56.74%) with an average MMAS-8 score 5.81 ±

1.55, controlled random blood glucose (RBG) (28.82%), controlled fasting plasma

glucose (FPG) (40.54%). The result of unpaired t-test showed a difference between

RBG mean in adherence and non-adherence patients (p <0.01) but FPG is not

statistically different (p = 0.95). Chi Square test showed the influence of adherence

therapy to RBG (OR 3.23 95% CI 1.34-7.78) but not to FPG (OR 3.33; 95% CI

0.73-15.21). Age affects adherence although not statistically significant (p = 0.05).

Keywords : adherence, glycemic control, MMAS-8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

xiii

ABSTRAK

Angka kejadian diabetes mellitus di Indonesia meningkat dari 1,1% pada

tahun 2007 menjadi 2,1% pada tahun 2013 dan Yogyakarta menduduki peringkat

pertama prevalensi diabetes mellitus terdiagnosis dokter. Ketaatan terapi

dibutuhkan untuk mengontrol indeks glikemik sehingga dapat mencegah adanya

komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui karakteristik dan faktor yang berpengaruh terhadap terkontrolnya

indeks glikemik dan ketaatan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit

Panti Rapih. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian observasional analitik

dengan rancangan cross-sectional. Besar sampel yang digunakan sebanyak 141

responden yang diambil sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis dengan

t-test tidak berpasangan dan uji Chi Square atau Fisher. Pasien yang taat (56,74%)

dengan rata-rata skor MMAS-8 adalah 5,81 ± 1,55; gula darah sewaktu (GDS)

terkontrol (28,82%), gula darah puasa (GDP) terkontrol (40,54%). Hasil t-test tidak

berpasangan menunjukkan adanya beda rerata GDS pada pasien taat dan tidak taat

(p <0,01) namun tidak berbeda secara statistik pada GDP (p = 0,95). Hasil uji Chi

Square menunjukkan adanya pengaruh ketaatan terapi terhadap GDS (OR 3,23;

95% CI 1,34-7,78) namun tidak terhadap GDP (OR 3,33; 95% CI 0,73-15,21). Usia

mempengaruhi ketaatan meskipun tidak bermakna secara statistik (p = 0,05).

Kata kunci : ketaatan, kontrol glikemik, MMAS-8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

1

PENDAHULUAN

Angka kejadian diabetes mellitus di dunia meningkat dari 4,7% pada tahun

1980 menjadi 8,5% pada tahun 2014. Pada tahun 2012, diabetes mellitus

menyebabkan 1,5 juta kematian. Kadar glukosa yang melebihi kadar optimal

menyebabkan 2,2 juta kematian akibat peningkatan risiko penyakit kardiovaskular

(WHO, 2016). Di Indonesia, angka kejadian diabetes mellitus meningkat dari 1,1%

pada tahun 2007 menjadi 2,1% pada tahun 2013. Yogyakarta menduduki peringkat

teratas prevalensi diabetes mellitus yang terdiagnosis dokter yakni 2,6%

(Kemenkes, 2013).

Pengobatan diabetes merupakan pengobatan jangka panjang dan memerlukan

adanya ketaatan dalam mengkonsumsi obat. Tanpa adanya ketaatan, pengobatan

tidak akan mencapai target glikemik yang diharapkan yakni nilai glukosa puasa

(GDP) 80-130 mg/dL, HbA1c <7% (ADA, 2017) dan glukosa sewaktu (GDS) ≤

135 mg/dL (Rasmussen et al., 2014). Ketidaktaatan dalam pengobatan dapat

mengakibatkan peningkatan kadar gula darah maupun HbA1c. Peningkatan

ketaatan terapi dapat menurunkan nilai HbA1c (Asche, LaFleur, and Conner, 2011;

Wong et al., 2015; Rhee et al., 2005). Selain ketaatan terapi, faktor seperti usia,

tingkat pendidikan, lama durasi terdiagnosis, dan BMI dapat mempengaruhi kontrol

glikemik (Chen et al., 2015). Variabilitas parameter glikemik dapat dihubungkan

dengan peningkatan risiko kematian ataupun komplikasi pada diabetes mellitus tipe

2. Penurunan HbA1c, GDP dan GDS dapat menurunkan risiko komplikasi

mikrovaskular maupun makrovaskular (Gorst et al., 2015; Yu et al., 2010; Bragg

et al., 2014). GDS merupakan indikator yang penting karena dapat memprediksi

komplikasi yang mungkin terjadi pada diabetes mellitus tipe 2 (Bragg et al. 2014).

Eight-Item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) merupakan

salah satu cara pengukuran ketaatan self-report and healthcare professional

assessment yang berisi pertanyaan mengenai kebiasaan mengkonsumsi obat,

termasuk perilaku lupa mengkonsumsi obat, sehingga ketaatan dapat diidentifikasi

dengan jelas (Tan et al., 2014). MMAS-8 memiliki sensitivitas sebesar 93% dan

spesifisitas 53% dibandingkan dengan MMAS-4 yang hanya memiliki sensitivitas

sebesar 81% dan spesifisitas sebesar 44% (Chew, Hassan and Sherina, 2015 ;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

2

Morisky et al., 2008). Beberapa faktor diketahui dapat menurunkan ketaatan pasien,

diantaranya adalah kompleksnya pengobatan, diet, dan aktivitas fisik/olahraga

(Jarab et al., 2014).

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Panti Rapih karena merupakan salah

satu rumah sakit yang memiliki klinik spesialis penyakit dalam dengan jumlah

pasien diabetes yang cukup banyak sehingga mendukung efektivitas pengambilan

data. Usia yang dipilih adalah rentang usia 40-74 tahun karena merupakan usia

dengan prevalensi diabetes mellitus yang tinggi di Indonesia (Kemenkes, 2013).

ADA (2017) mengatakan adanya peningkatan risiko diabetes mellitus pada orang

dengan usia 40 tahun atau lebih.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik pasien,

mengetahui pengaruh faktor yang mempengaruhi ketaatan terapi, GDS, dan GDP,

serta mengetahui pengaruh ketaatan terapi antidiabetik terhadap terkontrolnya nilai

glikemik pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Panti Rapih.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan

pendekatan potong lintang (cross-sectional). Penelitian ini menganalisis pengaruh

ketaatan terapi dan faktor lain diantaranya usia, lama terdiagnosa diabetes, BMI,

olahraga, merokok, jamu dan polifarmasi terhadap terkontrolnya nilai glikemik

berupa GDS dan GDP pada pasien diabetes mellitus tipe 2, serta menganalisis

pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap ketaatan terapi dalam satu waktu

pengambilan data.

Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2017 di Rumah Sakit Panti

Rapih Yogyakarta dan bekerjasama dengan dr. X selaku dokter spesialis penyakit

dalam. Subjek penelitian merupakan pasien diabetes mellitus tipe 2 yang datang ke

klinik dalam rentang waktu tersebut. Kriteria inklusi penelitian ini adalah pasien

terdiagnosa diabetes mellitus tipe 2 dengan usia 40-74 tahun yang bersedia

menandatangani informed consent, mengkonsumsi obat antidiabetik, serta dapat

berkomunikasi secara lisan, dan dengan kriteria eksklusi pasien yang menderita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

3

diabetes mellitus gestasional, mengalami gagal ginjal kronis, tidak menjalani

pemeriksaan GDS dan/atau GDP, dan data wawancara tidak lengkap.

Jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 44 responden untuk

masing-masing kelompok taat dan tidak taat. Angka tersebut didapat melalui

perhitungan kualitatif untuk penelitian cross-sectional dengan Zα sebesar 1,96;

nilai d (presisi) sebesar 0,10; dan nilai P (proporsi populasi berdasarkan penelitian

sebelumnya) sebesar 0,869 (Zongo et al., 2016). Total sampel yang digunakan pada

penelitian ini sebanyak 141 responden.

Gambar I. Bagan Sampel Penelitian Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Periode

Mei-Juni 2017

Pengambilan dan Analisis Data

Pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diambil dengan

teknik purposive sampling. Data pasien diperoleh dari hasil wawancara dengan

formulir wawancara terlampir untuk melihat karakteristik pasien. Penilaian

ketaatan terapi dilakukan dengan wawancara menggunakan 8-item Morisky

medication adherence scale (MMAS-8) yang telah divalidasi oleh Mulyani,

Andayani dan Pramantara (2012), nilai GDS dan GDP didapatkan dari rekam

medis. Data yang diambil merupakan data yang ada pada rekam medis pada hari

pengambilan data wawancara. Skor pada MMAS-8 berkisar antara 0-8, dengan

penggolongan taat (skor 6-8) dan tidak taat (skor <6) (Shams et al., 2016).

Analisis dilakukan dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 22 Lisensi

UGM. Data karakteristik pasien dianalisis dengan analisis univariat berupa analisis

Total Populasi

738

Kriteria Inklusi

165

Total Sampel

141

Kriteria Eksklusi

24

1 mengalami gagal ginjal kronis

7 tidak periksa GDS dan/atau GDP

16 data wawancara tidak lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

4

deskriptif dan dinyatakan dalam banyak data (n) dan persentase dalam bentuk tabel.

Data GDS pada pasien taat dan tidak taat dianalisis dengan Kolmogorov Smirnov

dan data GDP pada pasien taat dan tidak taat dianalisis dengan Saphiro Wilk dan

didapatkan hasil data terdistribusi normal kemudian dilakukan t-test tidak

berpasangan untuk melihat adanya perbedaan nilai GDS dan GDP pada kelompok

taat dan tidak taat dengan taraf kepercayaan 95%.

Data GDS, GDP, ketaatan, BMI, lama terdiagnosa DM, dan usia diubah

menjadi kategorikal. Dilakukan analisis dengan uji Chi Square atau Fisher (jika

syarat uji Chi Square tidak memenuhi) untuk melihat pengaruh ketaatan terapi, usia,

lama terdiagnosa diabetes mellitus, BMI, olahraga, merokok, jamu, dan polifarmasi

terhadap terkontrolnya nilai GDS dan GDP dengan taraf kepercayaan 95%.

Dilakukan analisis dengan uji Chi Square atau Fisher (jika syarat uji Chi Square

tidak memenuhi) untuk melihat pengaruh jenis kelamin, usia, lama terdiagnosa

diabetes mellitus, BMI, olahraga, merokok, jamu, dan polifarmasi terhadap

ketaatan terapi dengan taraf kepercayaan 95%. Pengaruh faktor tersebut terhadap

terkontrolnya nilai GDS dan GDP maupun terhadap ketaatan terapi dapat dilihat

dari nilai Odds Ratio (OR) dan p-value dari hasil analisis melalui uji Chi Square

atau Fisher.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Pasien dan Pengobatan

Pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

memiliki karakteristik seperti pada Tabel I dan Tabel II. Rata-rata usia pasien

adalah 60,19 ± 7,55 tahun dan 56,74% diantaranya adalah laki-laki. Sebanyak

81,56% pasien memiliki pendidikan di atas SMP. Sebanyak 87 orang (61,70%)

menderita diabetes mellitus ≤ 10 tahun. Rata-rata skor MMAS-8 adalah 5,81 ± 1,55

dengan 80 pasien (56,74%) taat (skor 6-8), dengan rerata nilai GDS 195,11 ± 86,20

mg/dL dan rerata nilai GDP 150,76 ± 44,49 mg/dL. Hasil penelitian menunjukkan

proporsi pasien taat lebih banyak dibandingkan dengan pasien tidak taat. Hal ini

sesuai dengan penelitian Wong et al. (2015) yang menunjukkan pasien yang taat

lebih tinggi pada setting rawat jalan, sesuai dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

5

Tabel I. Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Panti

Rapih Yogyakarta

Karakteristik Rerata ± SD

p-value Total Taat Tidak Taat

Usia (tahun) 60,19 ± 7,55 61,09 ± 7,40 59,05 ± 7,65 0,11

BMI (kg/m2) 25,64 ± 3,93 26,58 ± 4,05 24,20 ± 3,36 <0,01

Tekanan Darah

Sistolik (mmHg) 141,67 ± 22,13 142,37 ± 20,81 140,79 ± 23,84 0,68

Diastolik (mmHg) 75,62 ± 11,06 75,38 ± 11,58 75,92 ± 10,45 0,77

Lama Terdiagnosis

(tahun)

10,65 ± 8,41 9,99 ± 7,94 24,20 ± 3,36 0,30

Skor MMAS-8 5,81 ± 1,55 6,93 ± 0,78 4,37 ± 1,02 <0,01

Dari 114 pasien yang menjalani pemeriksaan GDS, hanya 34 pasien (28,82%)

yang memiliki GDS terkontrol, sedangkan dari 37 pasien yang menjalani

pemeriksaan GDP, hanya 15 pasien (40,54%) yang memiliki GDP terkontrol.

Rendahnya proporsi pasien yang memiliki GDS dan GDP terkontrol meningkatkan

risiko terjadinya komplikasi (Bragg et al., 2014; Monami et al., 2013). Rendahnya

pasien yang memiliki nilai glikemik terkontrol dapat disebabkan karena rendahnya

ketaatan pasien terkait pengobatan dan perubahan gaya hidup, pengaruh usia, faktor

sosio-ekonomi, komplikasi dan pernah mengalami hipoglikemia (Pablos-Velasco

et al., 2014). Pasien yang mengkonsumsi jamu hanya sebesar 23,40%. Riskesdas

2013 juga menunjukkan 30,4% rumah tangga di Indonesia memanfaatkan

pelayanan kesehatan tradisional dan 49% diantaranya menggunakan jamu. Tabel II

menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna proporsi masing-masing variabel

pada pasien taat dan tidak taat kecuali pada usia 40-60 tahun, BMI ≥ 23 kg/m2,

kombinasi obat oral dan insulin, 2 obat diabetes, menjalankan olahraga, GDS

terkontrol, dan GDP terkontrol.

Tabel II. Profil Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Panti Rapih

Yogyakarta

Variabel Jumlah

(n)

Persentase

(%)

Taat Tidak Taat p-value*

n % n %

Jenis Kelamin

Laki-Laki 80 56,74 35 58,33 25 41,67 0,20

Perempuan 61 43,26 44 54,32 37 45,68 0,44

Usia

40-60 tahun 71 50,35 45 64,29 25 35,71 0,02

>60 tahun 70 49,65 34 47,89 37 52,11 0,72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

6

Tabel II. Lanjutan

Variabel Jumlah

(n)

Persentase

(%)

Taat Tidak Taat p-value*

n % n %

Pendidikan

≤ SMP 26 18,44 15 57,69 11 42,31 0,43

> SMP 115 81,56 64 55,65 51 44,35 0,22

BMI

< 23 kg/m2 48 34,04 21 43,75 27 56,25 0,37

≥ 23 kg/m2 93 65,96 58 62,37 35 37,63 0,02

Lama Terdiagnosis

≤ 10 tahun 87 61,70 52 59,77 35 40,23 0,07

> 10 tahun 54 38,30 27 50,00 27 50,00 1,00

Obat Diabetes

Insulin 51 36,17 25 49,02 26 50,98 0,89

Oral 57 40,30 31 54,39 26 45,61 0,51

Oral dan Insulin 33 23,40 23 69,70 10 30,30 0,02

Banyak Obat Diabetes

1 obat 79 56,03 39 49,37 40 50,63 0,91

2 obat 44 31,20 29 65,91 15 34,09 0,03

3 obat 18 12,77 11 61,11 7 38,89 0,35

Polifarmasi

Ya 11 7,80 8 72,73 3 56,25 0,13

Tidak 130 92,20 71 54,62 59 45,38 0,29

Riwayat Keluarga Diabetes

Ya 96 68,09 52 55,32 42 44,68 0,30

Tidak 45 31,91 27 58,70 19 41,30 0,24

Olahraga

Ya 75 53,19 47 63,51 27 36,49 0,02

Tidak 66 46,81 32 47,76 35 52,24 0,71

Rokok

Ya 39 27,66 20 52,63 18 47,37 0,75

Tidak 102 72,34 59 57,28 44 42,72 0,14

Jamu

Ya 33 23,40 22 66,67 11 33,33 0,06

Tidak 108 76,60 57 52,78 51 47,22 0,56

GDS (n = 114)

Terkontrol 34 29,82 25 73,53 9 26,47 <0,01

Tidak Terkontrol 80 70,18 37 46,25 43 53,75 0,50

GDP (n = 37)

Terkontrol 15 40,54 12 80,00 3 20,00 0,02

Tidak Terkontrol 22 59,46 12 54,55 10 45,45 0,67

*p-value dengan menggunakan uji chi square non-parametrik

Obat yang paling banyak digunakan adalah insulin 37,67% diikuti dengan

sulfonilurea, biguanida, dan alfa glukosidase masing-masing 33,63%; 13,00%; dan

12,56% (Tabel III). Insulin dapat digunakan pada pasien diabetes mellitus tipe 2

dikarenakan insulin memiliki efektivitas yang paling tinggi untuk menurunkan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

7

glikemik, diikuti dengan sulfonilurea sedangkan metformin merupakan first-line

bagi pasien yang baru didiagnosis diabetes mellitus tipe 2 (ADA, 2017). Tidak ada

perbedaan signifikan proporsi profil obat pada pasien taat dan tidak taat. Hal ini

sesuai dengan penelitian Jarab et al. (2014) yang menunjukkan tidak adanya

pengaruh golongan obat dan jumlah obat terhadap ketaatan terapi.

Tabel III. Profil Obat Diabetes

Golongan Obat n %

Taat Tidak Taat p-value*

n % n %

Satu golongan obat

Biguanida 2 1,42 1 50,00 1 50,00 1,00

Sulfonilurea (SU) 23 16,31 11 47,83 12 52,17 0,83

α-Glukosidase 2 1,42 0 0,00 2 100,0 -

SGLT-2 Inhibitor 1 0,71 1 100,0 0 0,00 -

Insulin 51 36,17 26 50,98 25 49,02 0,89

Dua golongan obat

Biguanida + SU 17 12,06 11 64,71 6 35,29 0,22

SU + α-glukosidase 5 3,55 2 40,00 3 60,00 0,65

Insulin + SU 12 8,51 9 75,00 3 25,00 0,08

Insulin + biguanida 2 1,42 2 100,0 0 0,00 -

Insulin + α-glukosidase 8 5,67 5 62,50 3 37,50 0,48

Tiga golongan obat

Biguanida + SU + α-glukosidase 4 2,84 4 100,0 0 0,00 -

Insulin + SU + biguanida 4 2,84 3 75,00 1 25,00 0,32

Insulin + SU + α-glukosidase 9 6,38 4 44,44 5 55,56 0,74

Insulin + SU + GLP-1 Agonis 1 0,71 0 0,00 1 100,0 -

*p-value dengan menggunakan uji chi square non-parametrik

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketaatan Terapi

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi ketaatan terapi, meskipun

mungkin berbeda-beda di setiap daerahnya karena faktor lingkungan, sosio-

ekonomi, dan perbedaan budaya (Jaam et al., 2017). Faktor-faktor yang mungkin

berpengaruh terhadap ketaatan terapi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah

Sakit Panti Rapih ditampilkan dalam Tabel IV.

Hasil menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan antara jenis kelamin,

usia, lama terdiagnosis, pendidikan, riwayat keluarga, olahraga, merokok, dan

polifarmasi terhadap ketaatan terapi (Tabel IV). Hasil yang didapat sesuai dengan

penelitian sebelumnya yang menunjukkan tidak adanya pengaruh usia, lama

diabetes, dan jenis kelamin terhadap ketaatan terapi (Farsaei et al., 2014; Shams et

al., 2015). Hal berbeda diungkapkan oleh Jarab et al. (2014) yang menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

8

bertambahnya usia (terutama lansia) menyebabkan rendahnya ketaatan terapi. Hal

ini terjadi karena adanya penurunan fungsi kognitif seiring dengan peningkatan

usia. Penelitian Jernal et al. (2017) menunjukkan adanya pengaruh lama diabetes

terhadap ketaatan terapi, namun dengan pembagian waktu 5 tahun, berbeda dengan

penelitian ini yang menggunakan pembagian waktu 10 tahun. Penelitian tersebut

menunjukkan pasien yang terdiagnosis lebih dari 5 tahun lebih tidak taat

dibandingkan pasien yang baru terdiagnosis.

Tabel IV. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketaatan Terapi

Variabel Taat

(n = 79)

Tidak Taat

(n = 62) p-value

OR

(95% CI)

Jenis Kelamin

Laki-Laki 35 25 0,63

1,18

(0,60-2,31) Perempuan 44 37

Usia

40-60 tahun 45 25 0,05

1,96

(1,00-3,85) > 60 tahun 34 37

Lama Terdiagnosis

≤ 10 tahun 52 35 0,26

1,49

(0,75-2,94) > 10 tahun 27 27

Pendidikan

≤ SMP 15 11 0,85

1,09

(0,46-2,57) > SMP 64 51

Riwayat Keluarga DM

Ya 52 42 0,66

0,85

(0,42-1,73) Tidak 27 19

Olahraga

Ya 47 27 0,06

1,90

(0,97-3,73) Tidak 32 35

Merokok

Ya 20 18 0,62

0,83

(0,39-1,75) Tidak 59 44

Polifarmasi

Ya 8 3 0,35*

2,22

(0,56-8,73) Tidak 71 59

Insulin

Ya 48 36 0,75

1,12

(0,57-2,20) Tidak 31 26

Jenis Pengobatan

Tunggal 39 40 0,07

0,54

(0,27-1,06) Kombinasi 49 22

*analisis dengan uji fisher

Pada penelitian ini, pendidikan dan polifarmasi tidak memberikan pengaruh

signifikan terhadap ketaatan terapi. Hal serupa diungkapkan oleh Jarab et al. (2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

9

dan Farsaei et al. (2014) yang menunjukkan tidak adanya pengaruh pendidikan

terhadap ketaatan terapi. Hasil yang berbeda ditunjukkan oleh penelitian lain yang

menyatakan adanya pengaruh pendidikan (Jernal et al., 2017; Shams et al., 2015)

dan polifarmasi (Jarab et al., 2014; Shams et al. 2015) terhadap ketaatan terapi.

Penelitian tersebut menunjukkan pasien dengan pendidikan rendah dan pasien yang

mendapat polifarmasi cenderung memiliki ketaatan yang rendah.

Tabel IV menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan merokok dan

riwayat keluarga terhadap ketaatan terapi. Hal ini sesuai dengan penelitian Jarab et

al. (2014) yang menunjukkan merokok tidak mempengaruhi ketaatan terapi, dan

penelitian El-Khawaga et al. (2015) yang menunjukkan tidak adanya pengaruh

riwayat keluarga terhadap ketaatan terapi.

Hasil menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan antara jenis pengobatan

diabetes (tunggal atau kombinasi) dan penggunaan insulin terhadap ketaatan terapi.

Hal ini sesuai dengan penelitian Jarab et al. (2014) yang menunjukkan tidak adanya

pengaruh jumlah obat diabetes maupun penggunaan insulin terhadap ketaatan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terkontrolnya GDS dan GDP

Data dianalisis dengan menggunakan chi-square atau fisher untuk melihat

pengaruh ketaatan terapi, dan variabel lain seperti usia, lama terdiagnosis diabetes,

BMI, olahraga, merokok, jamu, dan polifarmasi terhadap terkontrolnya GDS (Tabel

V) dan GDP (Tabel VI).

Hasil pada Tabel V dan Tabel VI menunjukkan tidak adanya pengaruh usia,

lama terdiagnosa diabetes mellitus, BMI, olahraga, merokok, konsumsi jamu, dan

polifarmasi terhadap terkontrolnya GDS maupun GDP. Hasil yang diperoleh tidak

sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Chen et al. (2015) yang menunjukkan

adanya pengaruh usia, BMI, dan lama terdiagnosis diabetes mellitus terhadap

terkontrolnya nilai glikemik. Chen et al. (2015) menunjukkan peningkatan BMI,

bertambahnya usia, dan semakin lama durasi berakibat pada rendahnya kontrol

glikemik. Hasil yang berbeda ditunjukkan oleh penelitian Cheneke et al. (2016)

yang menunjukkan tidak adanya pengaruh usia, lama terdiagnosis diabetes, dan

BMI terhadap terkontrolnya nilai glikemik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

10

Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh aktivitas fisik/olahraga

terhadap terkontrolnya GDS maupun GDP. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian

Samuel et al. (2011) yang menunjukkan adanya pengaruh aktivitas fisik/olahraga

terhadap terkontrolnya GDP. Pasien yang melakukan aktivitas fisik sesuai dengan

rekomendasi memiliki GDP lebih rendah dibandingkan pasien yang tidak

mengikuti rekomendasi.

Tabel V. Faktor yang Mempengaruhi Terkontrolnya GDS

Variabel Terkontrol

(n = 34)

Tidak Terkontrol

(n = 80) p-value

OR

(95% CI)

Usia

40-60 tahun 18 41 0,87

1,07

(0,48-2,39) > 60 tahun 16 39

Lama Terdiagnosis

≤ 10 tahun 25 47 0,13

0,51

(0,21-1,24) > 10 tahun 9 33

BMI

< 23 kg/m2 7 13 0,58

1,34

(0,48-3,71) ≥ 23 kg/m2 27 67

Olahraga

Ya 21 40 0,25

1,61

(0,71-3,66) Tidak 13 40

Merokok

Ya 9 21 0,98

1,01

(0,41-2,51) Tidak 25 59

Jamu

Ya 9 21 0,98

1,01

(0,41-2,51) Tidak 25 59

Polifarmasi

Ya 3 4 0,45*

0,54

(0,11-2,57) Tidak 31 76

Insulin

Ya 20 48 0,91

0,95

(0,42-2,15) Tidak 14 32

Jenis Pengobatan

Tunggal 16 52 0,74

0,48

(0,21-1,08) Kombinasi 18 28

*analisis dengan uji fisher

Hasil penelitian ini juga menunjukkan rokok tidak berpengaruh terhadap

terkontrolnya GDS dan GDP. Penelitian ini sesuai dengan penelitian lain yang

menunjukkan tidak adanya pengaruh merokok terhadap nilai glikemik (Chen et al.

2015). Pada penelitian ini, konsumsi jamu tidak berpengaruh signifikan terhadap

GDS maupun GDP. Hal ini sesuai dengan penelitian yang menyebutkan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

11

adanya pengaruh konsumsi jamu atau obat herbal terhadap nilai HbA1c

(Putthapiban et al., 2017).

Penelitian ini menunjukkan tidak adanya pengaruh polifamasi terhadap

terkontrolnya GDS dan GDP. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian de Pablos-

Velasco et al. (2014) yang menunjukkan adanya pengaruh jumlah obat yang

diberikan terhadap terkontrolnya indeks glikemik. Penelitian tersebut menunjukkan

semakin banyak dan kompleks pengobatan yang diberikan, maka semakin rendah

kemungkinan terkontrolnya indeks glikemik.

Tabel VI. Faktor yang Mempengaruhi Terkontrolnya GDP

Variabel Terkontrol

(n = 15)

Tidak Terkontrol

(n = 22) p-value

OR

(95% CI)

Usia

40-60 tahun 6 10 0,74

0,80

(0,21-3,03) > 60 tahun 9 12

Lama Terdiagnosis

≤ 10 tahun 6 11 0,55

0,67

(0,18-2,52) > 10 tahun 9 11

BMI

< 23 kg/m2 7 5 0,13

2,97

(0,72-12,34) ≥ 23 kg/m2 8 17

Olahraga

Ya 9 9 0,25

2,17

(0,57-8,25) Tidak 6 13

Merokok

Ya 6 5 0,26

2,27

(0,54-9,53) Tidak 9 17

Jamu

Ya 5 5 0,48

1,70

(0,39-7,36) Tidak 10 17

Polifarmasi

Ya 1 4 0,63*

3,11

(0,31-31,03) Tidak 14 18

Insulin

Ya 10 12 0,46

1,67

(0,43-6,51) Tidak 5 10

Jenis Pengobatan

Tunggal 8 12 0,94

0,95

(0,25-3,55) Kombinasi 7 10

*analisis dengan uji fisher

Penelitian ini menunjukkan tidak adanya pengaruh jenis pengobatan diabetes

(tunggal atau kombinasi) maupun penggunaan insulin terhadap terkontrolnya GDS

dan GDP. Hal ini sesuai dengan penelitian Cheneke et al. (2016) yang menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

12

tidak adanya pengaruh yang signifikan antara jenis pengobatan (insulin atau tanpa

insulin) terhadap kontrol glikemik dan penelitian Zhu et al. (2011) yang

menunjukkan tidak adanya pengaruh jumlah obat diabetes terhadap kontrol

glikemik.

Pengaruh Ketaatan Terapi Terhadap Terkontrolnya GDS dan GDP

Tabel VII. Perbedaan Rerata GDS dan GDP pada Pasien Taat dan Tidak Taat

Kriteria Rerata GDS

(mg/dL) p-value

Rerata GDP

(mg/dL) p-value

Taat 175,24 ± 9,43 <0,01

151,12 ± 9,93 0,95

Tidak Taat 218,79 ± 13,02 150,08 ± 10,37

Pada Tabel VII ditunjukkan perbedaan rerata antara GDS dan GDP pada

pasien taat dan tidak taat dengan menggunakan t-test tidak berpasangan. Rerata

nilai GDS pada pasien taat dan tidak taat berturut-turut adalah 175,24 ± 9,43 mg/dL

dan 218,79 ± 13,02 mg/dL sedangkan rerata nilai GDP pada pasien taat dan tidak

taat berturut-turut yakni 151,12 ± 9,93 mg/dL dan 150,08 ± 10,37 mg/dL. Hasil

analisis menunjukkan terdapat perbedaan signifikan rerata nilai GDS pada pasien

taat dan tidak taat dengan p-value <0,01 dan tidak ada beda signifikan pada nilai

GDP pasien taat dan tidak taat (p-value 0,95). Dari hasil tersebut dapat dilihat

adanya pengaruh antara ketaatan terapi terhadap rerata GDS namun tidak terhadap

rerata GDP. Pengukuran GDS dapat mencerminkan HbA1c sebagai kontrol

glikemik karena keduanya memiliki korelasi. Pasien dengan HbA1c yang tinggi

memiliki GDS yang lebih tinggi jika dibandingkan pasien dengan HbA1c yang

lebih rendah (Bleyer et al., 2009). Oleh karenanya, penelitian ini menunjukkan hasil

positif terdapat perbedaan signifikan pada rerata GDS karena GDS merupakan

cerminan dari HbA1c. Hal ini sesuai dengan penelitian Dibonaventura et al. (2014)

yang menunjukkan adanya pengaruh antara ketaatan terapi dengan HbA1c,

peningkatan 1 poin ketidaktaatan akan meningkatkan HbA1c sebesar 0,21%. Meski

demikian, korelasi GDS dengan HbA1c memiliki bias, terutama pada pasien

dengan diabetes mellitus tipe 1 dan pasien yang menggunakan insulin (Rasmussen

et al., 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

13

Tabel VIII. Pengaruh Ketaatan Terapi terhadap Terkontrolnya GDS

Variabel Terkontrol

(n = 34)

Tidak Terkontrol

(n = 80) p-value

OR

(95% CI)

Ketaatan

Taat 25 37 <0,01

3,23

(1,34-7,78) Tidak Taat 9 43

Hasil pada Tabel VIII dan Tabel IX menunjukkan adanya pengaruh ketaatan

terapi terhadap terkontrolnya GDS namun tidak terhadap terkontrolnya GDP.

Pasien yang taat terhadap terapinya memiliki kemungkinan terkontrolnya GDS dan

GDP masing-masing 3,23 kali (OR 3,23; 95% CI 1,34-7,78) dan 3,33 kali (OR 3,33;

95% CI 0,73-15,21) lebih besar dibandingkan dengan pasien yang tidak taat

terhadap terapinya. Hasil yang didapat berbeda dengan penelitian Pascal et al.

(2012) yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara ketaatan terapi

dengan terkontrolnya GDP (p-value 0,025) namun sesuai dengan penelitian Adisa

et al. (2011) yang menyatakan tidak ada pengaruh signifikan antara ketaatan terapi

dengan terkontrolnya GDP (p-value 0,095). Meski demikian, ketaatan terapi

tetaplah diperlukan untuk meningkatkan kemungkinan terkontrolnya nilai glikemik

sehingga diharapkan dapat menurunkan risiko komplikasi baik mikrovaskular

maupun makrovaskular. Penelitian Lin et al. (2017) menunjukkan adanya

hubungan antara GDP dengan kematian pada pasien diabetes yang mengalami End-

Stage Renal Disease (ESRD), peningkatan GDP akan menyebabkan peningkatan

risiko kematian sebesar 22%. Pada nilai GDS < 200 mg/dL, peningkatan GDS

sebesar 18 mg/dL dapat meningkatkan risiko penyakit jantung iskemik sebesar 4%

dan stroke / transient ischaemic attack sebesar 5% (Bragg et al., 2014).

Tabel IX. Pengaruh Ketaatan Terapi terhadap Terkontrolnya GDP

Variabel Terkontrol

(n = 15)

Tidak Terkontrol

(n = 22) p-value

OR

(95% CI)

Ketaatan

Taat 12 12 0,16*

3,33

(0,73-15,21) Tidak Taat 3 10

*analisis dengan uji fisher

Nilai HbA1c tidak digunakan pada penelitian ini dikarenakan keterbatasan

jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan HbA1c pada saat pengambilan data.

Penelitian Rasmussen et al. (2014) menunjukkan GDS dapat digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

14

menentukan terkontrolnya HbA1c pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Pasien

dengan GDS ≤ 7,5 mmol/l atau 135 mg/dL merupakan optimal cut-off untuk HbA1c

<7% dengan sensitivitas 76,7% dan spesifisitas 70,8%.

Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh usia, lama terdiagnosa

diabetes, BMI, olahraga, merokok, jamu, dan polifarmasi terhadap terkontrolnya

GDS dan GDP namun ada pengaruh ketaatan terapi terhadap terkontrolnya GDS

namun tidak terhadap GDP, sehingga kemungkinan ada pengaruh faktor lain yang

yang berpengaruh terhadap GDS dan GDP. Penelitian Chen et al. (2015) dan Wong

et al. (2015) menambahkan pengaruh faktor ketaatan terhadap diet, komplikasi,

pendapatan, lingkar pinggang dan lingkar pinggul terhadap nilai glikemik dan

faktor tersebut tidak diukur pada penelitian ini. Selain itu, tidak ada faktor-faktor

yang berpengaruh secara statistik terhadap ketaatan, namun usia merupakan faktor

yang paling berpengaruh secara klinis terhadap ketaatan. Sehingga dari penelitian

ini didapatkan bahwa usia merupakan faktor yang berpengaruh terhadap ketaatan,

dan ketaatan berpengaruh signifikan secara statistik terhadap terkontrolnya GDS.

Keterbatasan dari penelitian ini adalah tidak diambilnya HbA1c sebagai

parameter terkontrolnya diabetes mellitus dikarenakan kurangnya jumlah

responden yang melakukan pemeriksaan HbA1c, sehingga digunakan data GDS.

Selain itu, responden yang melakukan pemeriksaan GDP kurang dari jumlah

sampel minimal sehingga ada kemungkinan mempengaruhi hasil analisis.

KESIMPULAN

1. Karakteristik pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Panti Rapih

menunjukkan 56,74% merupakan laki-laki, sebanyak 72,34% pasien tidak

merokok, pasien yang taat sebesar 56,74%, pasien yang memiliki GDS dan

GDP terkontrol masing-masing 29,82% dan 40,54%.

2. Tidak ada pengaruh signifikan secara statistik antara jenis kelamin, usia, lama

terdiagnosa, pendidikan, riwayat keluarga, olahraga, merokok, polifarmasi,

banyak obat diabetes, dan penggunaan insulin terhadap ketaatan terapi maupun

terkontrolnya GDS dan GDP. Namun, usia menjadi faktor yang paling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

15

berpengaruh secara klinis terhadap ketaatan terapi (OR 1,959; 95% CI 0,997-

3,848).

3. Ketaatan terapi berpengaruh terhadap terkontrolnya GDS (OR 3,23; 95% CI

1,34-7,78) namun tidak terhadap GDP (OR 3,33; 95% CI 0,73-15,21).

SARAN

Akan lebih baik jika dilakukan pengambilan data GDS selama 3 bulan

sehingga lebih mencerminkan HbA1c serta dilakukan pengukuran faktor lain

seperti ketaatan terhadap diet, komplikasi, pendapatan, lingkar pinggang dan

lingkar pinggul untuk melihat pengaruh faktor tersebut terhadap ketaatan terapi

maupun GDS dan GDP.

DAFTAR PUSTAKA

Adisa, R., Fakeye, T.O., Fasanmade, A., 2011, Medication adherence among

ambulatory patients with type 2 diabetes in a tertiary healthcare setting in

southwestern Nigeria, Pharm Pract 9(2):72-81

American Diabetes Association (ADA), 2017, Standards of Medical Care in

Diabetes, Diabetes Care 40 (1) : S13, S15, S37, S52.

Asche, C., LaFleur, J., and Conner, C., 2011, A Review of Diabetes Treatment

Adherence and the Association with Clinical and Economic Outcomes, Clin

Ther 33 (1) : 74-109.

Bleyer, A.J., Hire, D., Russell, G.B., Xu, J., Divers, J., Shihabi, Z., et al., 2009,

Ethnic Variation in the Correlation Between Random Serum Glucose

Concentration and Glycated Haemoglobin, Diabet Med 26 : 128-133.

Bragg, F., Li, L., Smith, M., Guo, Y., Chen, T., Millwood, I., et al., 2014,

Associations of Blood Glucose and Prevalent Diabetes with Risk of

Cardiovascular Disease in 500000 Adult Chinese : the China Kadoorie

Biobank, Diabet Med 31 (5) : 540-551.

Bushardt, R.L., Massey, E.B., Simpson, T.W., Ariail, J.C., Simpson, K.N., 2008,

Polypharmacy : Misleading but manageable, Clin Interv Aging 3 (2) : 383-

389.

Chen, R., Li, L., Chen, L., Chen, L., Cai, D., Feng, B., et al., 2015, Glycemic

Control Rate of T2DM Outpatients in China: A Multi-Center Survey, Med

Sci Monit 21 : 1440-1446.

Cheneke, W., Suleman, S., Yemane, T., and Abebee, G., 2016, Assessment of

glycemic control using glycated hemoglobin among diabetic patients in

Jimma University specialized hospital Ethiopia, BMC Res Notes 9 : 96.

Chew, B.H., Hassan, N.H., and Sherina, M.S., 2015, Determinants of Medication

Adherence Among Adults with Type 2 Diabetes Mellitus in Three Malaysian

Public Health Clinics : A Cross-Sectional Study, Patient Prefer Adherence 9

: 639-648.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

16

Chidozie, N.J., Okorie, E.A., Chima, O.E., Sally, N.O.I., Amadi, A.N., Dozie,

I.N.S., et al., 2014, Study on the effect of smoking on type 2 diabetic patients

in Federal Medical Center Owerri Southeastern Nigeria, Asian J Med Sci 5

(3) : 63-71.

DiBonaventura, M., Wintfeld, N., Huang, J., and Goren, A., 2014, The Association

Between Nonadherence and Glycated Hemoglobin among Type 2 Diabetes

Patients Using Basal Insulin Analogs, Patient Prefer Adherence 8 : 873-882.

El-Khawaga, G., and Abdel-Wahab, F., 2015, Knowledge, attitudes, practice and

compliance of diabetic patients in Dakhlia, Egypt. Int J Res Med Sci 3 (1) :

40-53. Farsaei, S., Radfar, M., Heydari, Z., Abbasi, F., and Qorbani, M., 2014, Insulin

adherence in patients with diabetes: Risk factors for injection omission, Prim

Care Diabetes 8(4) : 338-345.

Gorst, C., Kwok, C.S., Aslam, S., Buchan, I., Kontopantelis, E., et al., 2015, Long-

Term Glycemic Variability and Risk of Adverse Outcomes : A Systematic

Review and Meta-Analysis, Diabetes Care 38 : 2354-2369.

Jaam, M., Ibrahim, M.I.M., Kheir, N., and Awaisu, A., 2017, Factors associated

with medication adherence among patients with diabetes in the Middle East

and North Africa region: A systematic mixed studies review, Diabetes Res

Clin Pract 129 : 1-15.

Jarab, A.S., Almrayat, R., Alqudah, S., Thehairat, E., Mukattash, T.L., Khdour, M.,

et al., 2014, Predictors of Non-Adherence to Pharmacotherapy in Patients

with Type 2 Diabetes, Int J Clin Pharm 36(4):725-733.

Jernal, A., Abdela, J., and Sisay, M., 2017, Adherence to Oral Antidiabetic

Medications among Type 2 Diabetic (T2DM) Patients in Chronic Ambulatory

Wards of Hiwot Fana Specialized University Hospital, Harar, Eastern

Ethiopia: A Cross Sectional Study, J Diabetes Metab 8 : 721.

Kementerian Kesehatan RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Penelitian

dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta, hal. 88.

Lin, Y.C., Lin, Y.C., Chen, H.H., Chen, T.W., Hsu, C.C., Wu, M.S., 2017,

Determinant Effects of Average Fasting Plasma Glucose on Mortality in

Diabetic End-Stage Renal Disease on Maintenance Hemodialysis, Kidney Int

Rep 2 : 18-26.

Monami, M., Adalsteinsson, J.E., Desideri, C.M., Ragghianti, B., Dicembrini, I.,

and Mannucci, E., 2013, Fasting and Post-Prandial Glucose and Diabetic

Complication A Meta-Analysis, Nutr Metab Cardiovasc Dis 23 (7) : 591-598.

Morisky, D.E., Ang, A., Krousel-Wood, M., and Ward, H.J., 2008, Predictive

Validity of a Medication Adherence Measure in An Outpatient Setting, J Clin

Hypertens 10 (5) : 348-354.

Mulyani, R., Andayani, T.M., dan Pramantara, I.D.P., 2012, Kepatuhan Terapi

Berbasis Insulin pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik

Endokrinologi RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, Jurnal Manajemen dan

Pelayanan Farmasi 2 (2) : 83-89.

Pablos-Velasco, P., Parhofert, K.G., Bradleys, C., Eschewege, E., Gonder-

Frederick, L., Maheux, P., et al., 2014, Current level of glycaemic control and

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

17

its associated factors in patients with type 2 diabetes across Europe: data from

the PANORAMA study, Clin Endocrinol (Oxf) 80 (1) : 47-56.

Pascal, I.G.U., Ofoedu, J.N., Uchenna, N.P., Nkwa, A.A., Uchamma, G.E., 2012,

Blood Glucose and Medication Adherence Among Adult Type 2 Diabetic

Nigerians Attending A Primary Care Clinic in Under-resourced Environment

of Eastern Nigeria, N Am J Med Sci 4 (7) : 310-315.

Putthapiban, P., Sukhumthammarat, W., Sriphrapradang, C., 2017, Concealed use

of herbal and dietary supplements among Thai patients with type 2 diabetes

mellitus, J Diabetes Metab Disord 16 : 36-43.

Rasmussen, J.B., Nordin, L.S., Rasmussen, N.S., Thomsen, J.A., Street, L.A.,

Bygbjerg, I.C., et al., 2014, Random blood glucose may be used to assess

long-term glycaemic control among patients with type 2 diabetes mellitus in

a rural African clinical setting, Trop Med Int Health 19 (12) : 1515-1519.

Rhee, M.K., Slocum, W., Ziemer, D.C., Culler, S.D., Cook, C.B., et al., 2005,

Patient Adherence Improves Glycaemic Control, Diabetes Educ 31 (2) : 240-

250.

Samuel, G.K., Chhabra, J., Fernandez, M.L., Vega-López, S., Perez, S.S., Damio,

G., et al., 2011, Determinants of Fasting Plasma Glucose and Glycosylated

Hemoglobin Among Low Income Latinos with Poorly Controlled Type 2

Diabetes, J Immige Minor Health 13 (5) : 809-817.

Shah, R.S., and Cole, J.W., 2010, Smoking and stroke : the more you smoke the

more you stroke, Expert Rev Cardiovasc Ther 8 (7) : 917-932.

Shams, N., Amjad, S., Kumar, N., Ahmed, W., and Saleem, F., 2016, Drug Non-

Adherence in Type 2 Diabetes Mellitus; Predictors and Associations, J Ayub

Med Coll Abbottabad 28 (2) : 302-307.

Tan, X., Patel, J., and Chang, J., 2014, Review of The Four Item Morisky

Medication Adherence Scale (MMAS-4) and Eight Item Morisky Medication

Adherence Scale (MMAS-8), Inov Pharm 5 (3) : 165.

Wong, M.C.S, Wu, C.H.M., Wang, H.H.X., Li, H.W., Hui, E.M.T., et al., 2015,

Association Between the 8-Item Morisky Medication Adherence Scale

(MMAS-8) Score and Glycaemic Control Among Chinese Diabetes Patients,

J Clin Pharmacol 55 (3) : 279-287.

World Health Organization (WHO), 2016, World Health Day 2016 : Global Report

on Diabetes, Geneva.

Yu, P.C., Bosnyak, Z., Ceriello, A., 2010, The Importance of Glycated

Haemoglobin (HbA1c) and Postprandial Glucose (PPG) Control on

Cardiovascular Outcomes in Patients with Type 2 Diabetes, Diabetes Res

Clin Pract 89 : 1-9.

Zhu, V.J., Tu, W., Marrero, D.G., Rosenman, M.B., and Overhage, J.M., 2011,

Race and Medication Adherence and Glycemic Control: Findings from an

Operational Health Information Exchange, AMIA Annu Symp Proc 2011 :

1649-1657.

Zongo, A., Guénette, L., Moisan, J., Grégiore, J., 2016, Predictive Validity of Self-

Reported Measures of Adherence to Noninsulin Antidiabetes Medication

against Control of Glycated Hemoglobin Levels, Can J Diabetes 40 (1) : 58-

65.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

18

Lampiran 1. Izin Penelitian Rumah Sakit Panti Rapih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

19

Lampiran 2. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

20

Lampiran 3. Surat Keterangan Verifikasi Data CE&BU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

21

Lampiran 4. Formulir Data Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

25

Lampiran 5. Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran

Skala Penilaian

Ketaatan

terapi

Ketaatan adalah tingkat

perilaku dari seseorang yang

mendapatkan pengobatan

sesuai dengan rekomendasi

tenaga kesehatan (WHO,

2003).

Ketaatan terapi diukur dengan

MMAS-8 dan dikategorikan

menjadi taat (skor 6-8), dan

tidak taat (skor < 6) (Shams et

al., 2016).

Kategorikal 1 = taat

2 = tidak taat

Berdasarkan

skor MMAS-8

Glukosa

Sewaktu

(GDS)

GDS merupakan kadar glukosa

pada darah yang diambil pada

waktu tertentu tanpa

memperhatikan waktu makan

(Chisholm-Burns et al., 2016).

GDS dilihat dari rekam medis

pada hari pengambilan data.

GDS dikatakan terkontrol

apabila ≤ 135 mg/dL

(Rasmussen et al., 2014).

Rasio

Diubah

menjadi

kategorikal

1 = terkontrol

(≤ 135 mg/dL)

2 = tidak

terkontrol (>

135 mg/dL)

Glukosa

Puasa

(GDP)

GDP menunjukkan produksi

glukosa oleh hepar selama

waktu puasa (Chisholm-Burns

et al., 2016). GDP dilihat dari

rekam medis pada hari

pengambilan data. Target GDP

untuk pasien diabetes adalah

80-130 mg/dL (ADA, 2017).

Rasio

Diubah

menjadi

kategorikal

1 = terkontrol

(80-130

mg/dL)

2 = tidak

terkontrol (>

130 mg/dL)

Usia Lama hidup subjek yang

dihitung sejak lahir hingga

waktu pengambilan data. Usia

subjek didapatkan dengan

melihat rekam medis.

Rasio

Diubah

menjadi

kategorikal

1 = 40-60

tahun

2 = ≥ 60 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

26

Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran

Skala Penilaian

Pendidikan Pendidikan formal terakhir

yang dijalani oleh subjek

berdasarkan ijazah terakhir

yang diperoleh. Pendidikan

subjek didapatkan dengan

melihat rekam medis.

Kategorikal 1 = ≤ SMP

2 = > SMP

BMI Proporsionalitas antara tinggi

badan dengan berat badan.

Untuk orang Asia, BMI

dikatakan normal apabila <23

kg/m2 (Wong et al., 2015)

Rasio

Diubah

menjadi

kategorikal

1 = <23 kg/m2

2 = ≥ 23 kg/m2

Lama

menderita

DM

Lama waktu yang dilalui

subjek sejak dokter

menegakkan diagnosis DM

hingga hari pengambilan data.

Rasio

Diubah

menjadi

kategorikal

1 = ≤ 10 tahun

2 = > 10 tahun

Merokok Kegiatan menghisap asap

tembakau yang dibakar. Yang

termasuk dalam kategori

merokok adalah perokok aktif

atau yang pernah merokok

setidak-tidaknya 5 tahun yang

lalu, dan perokok pasif (subjek

yang menghirup asap rokok)

(Chidoziel et al., 2014; Shah

and Cole, 2010).

Kategorikal 1 = merokok

2 = tidak

merokok

Olahraga Gerakan tubuh dengan

intensitas sedang untuk

meningkatkan kebugaran fisik

minimal 3 hari tiap minggu

(ADA, 2017).

Kategorikal 1 = olahraga

2 = tidak

olahraga

Polifarmasi Kondisi pasien mengkonsumsi

lebih dari 5 jenis obat tiap

harinya (Bushardt et al., 2008).

Kategorikal 1 = ya

2 = tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

27

Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran

Skala Penilaian

Jenis

Pengobatan

Macam obat yang diberikan

kepada pasien. Jenis

pengobatan dibagi menjadi 2,

yakni tunggal dan kombinasi.

Tunggal berarti pasien hanya

mendapatkan 1 obat,

kombinasi berarti pasien

mendapatkan 2 jenis obat atau

lebih (baik obat oral semua,

maupun kombinasi oral-

insulin) (Pablos-Velasco et al.,

2014).

Kategorikal 1 = tunggal

2 = kombinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

28

Lampiran 6. Perhitungan Sampel Penelitian

n =Zα2 x P x Q

d2 =1,962 x 0,869 x 0,131

0,102 = 43,7 responden ≈ 44 responden

Keterangan :

Zα = Nilai statistik Zα pada kurva normal standart pada tingkat kemaknaan

P = Prevalensi ketaatan terapi diabetes mellitus menurut pustaka (Zongo et

al., 2016)

Q = 1-P

d = Presisi absolut yang dikehendaki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGUKURAN KETAATAN TERAPI ANTIDIABETIKA … · merupakan penelitian payung dari Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm. Apt., M.Sc. dengan nomor SK 082.Penel./LPPM USD/VI/2017 dengan judul

29

BIOGRAFI PENULIS

Erica Kusuma Rahayu Sudarsono lahir di Grobogan, 18

November 1996 merupakan anak satu-satunya dari pasangan

Alm. Sudarsono dan Oerip Rahajoe. Penulis menempuh

pendidikan di SD Negeri 2 Kuwu 2002 – 2008, SMP Negeri 1

Kradenan 2008-2011, SMA Sedes Sapientiae Semarang 2011-

2014, dan pada tahun 2014 melanjutkan pendidikan di Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama

menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi USD, penulis aktif

dalam mengikuti kegiatan seperti panitia Pharmacy

Performance and Road to School 2016, anggota Pos Kesehatan Kotabaru, dan

anggota Patient Counseling Club. Penulis pernah mendapat juara 1 dalam lomba

Olimpiade Farmasi Indonesia IX 2017 bidang farmakologi yang diadakan oleh

Ristekdikti dan IAI di Universitas Islam Indonesia, dan juara 3 dalam lomba

Olimpiade Farmasi Indonesia – Pharmacito 2016 yang diadakan oleh Universitas

Muhammadyah Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI