pengoperasian pasir lambat

Upload: mgazalidebee2

Post on 07-Aug-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Pengoperasian Pasir Lambat

    1/1

     

    TATA CARA

    PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN INSTALASI

    SARINGAN PASIR LAMBAT

    SNI 03-3982-1995

    RUANG LINGKUP :

    Tata cara ini memuat persyaratan , ketentuan dan cara perencanaan instalasi saringanpasir lambat, bertujuan mendapatkan instalasi saringan pasir lambat yang dapatmengolah air baku menjadi air bersih.

    RINGKASAN :

    Ketentuan- ketentuan

    - Kcepatan penyaringan 0,1 - 0,4 m/jam; luas permukaan bak maksimum 200 m2; jumlahbak saringan minimum 2 buah

    - Kedalaman bak saringan adalah jumlah tinggi bebas, tinggi air diatas media pasir, tebalpasir penyaring dan tebal kerikil penahan

    - Media penyaring berupa pasir yang mengandung kadar Si 02 . 90 %.Ukuran efektif

    butiran 0,2-0,4 mm, keseragaman butiran 2-,3, berat jenis pasir 2,55-2,65 gr/cm3.Kelarutan pasir dalam air selama 24 jam < 3 % beratnya, kelarutan pasir dalam HCIselama 4 jam < 3,5 % beratnya.

    - Media penahan dari kerikil berbentuk bulat, disusun secara berlapis berdasarkangradasi butiran.

    - Air baku dengan kekeruhan air < 50 mg/l Si 02, konsentrasi oksigen terlarut 6 mg/l dantotal koliform < 1000 per 100 mL

    Perlengkapan bak saringan terdiri dari saluran masukan, saluran keluaran, saluranpengumpul bawah, pelimpah dan penguras. Pencucian pasir penyaring dapat dipilihsecara hidrolik atau manual, tergantung kapasitas pasir total yang akan dicuci.

    Pengolahan pendahuluan diperlukan untuk penurunan kekeruhan, penambahan oksigenterlarut, penurunan algae dan bakteri koli.

    Cara pengerjaan :

    - Menentukan kebutuhan lahan untuk instalasi, kantor dan rumah jaga

    - Pengumpulan data geologi dan topografi.

    - Penyeleksian air baku terhadap debit, permukaan air maksimum, rata-rata minimum dantata guna air baku

    - Menentukan dimensi dengan penentuan pengukuran kecepatan penyaringan, debitpengolahan , luas permukaan bak , jumlah dan kedalaman bak.

    - Menentukan penentuan kualitas dan gradasi pasir dan kerikil penahan

    - Menentukan dimensi unit pengolah pendahuluan berdasarkan kualitas air danpenghitungan dimensi unit terpilih

    - Menghitung profil hidrolis instansi dan penggambaran unit instalasi dan profil hidrolisnya