pengolahan minyak bumi

29
Assalamualaikum Wr. Wb.

Upload: gis-nargis

Post on 15-Apr-2017

62 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Assalamualaikum Wr. Wb.

Page 2: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

“PENGOLAHAN MINYAK BUMI”

Page 3: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

TUJUAN : Untuk memenuhi Tugas Kimia dan untuk

memperdalam materi tentang proses pengelolahan minyak bumi.

Untuk mengetahui apa saja proses pengolahan minyak bumi

Untuk mengtahui apa itu destilasi dan desalting

Untuk mengetahui cara pengolahan minyak bumi secara Cracking dan Treating

Page 4: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Proses Pengolahan Minyak Bumi

Minyak mentah (cude oil) berbentuk cairan kental hitam dan

berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan

sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus

diolah terlebih dahulu. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui

destilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam

kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang mirip. 

Page 5: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

 Secara umum Proses Pengolahan Minyak Bumi digambarkan sebagai berikut: 

Minyak Mentah Penyimpanan Penghilangan Garam Destilsi Frasinasi Fraksi Berat dan Ringan Proses Hidrokarbon: Craking; Reforming

;Pemurnian ;Pemurnian ;Pencampuran Produk akhir minyak bumi

Page 6: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Pada umumnya pengolahan minyak bumi melalui dua tahap, yaitu :

DESALTING DESTILASI

Page 7: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

DESALTINGProses desalting merupakan proses

penghilangan garam yang dilakukan dengan cara mencampurkan minyak mentah dengan air, tujuannya adalah untuk melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air. Pada proses ini juga ditambahkan asam dan basa dengan

tujuan untuk menghilangkan senyawa-senyawa selain hidrokarbon.

Page 8: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

DESTILASIDestilasi adalah pemisahan fraksi-

fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya.

Page 9: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Proses Destilasi :

Page 10: PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Page 11: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Proses-proses Destilasi :1.) Minyak mentah dipanaskan dalam

aliran pipa dalam furnace (tanur) sampai dengan suhu ± 370°C.

Page 12: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

2.) Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk kedalam kolom fraksinasi pada bagian flash chamber (biasanya berada pada

sepertiga bagian bawah kolom fraksinasi).

Page 13: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

3.) Minyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini naik ke bagian atas kolom dan

selanjutnya terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup-sungkup yang

disebut sungkup gelembung.

Page 14: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

4.) Minyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini naik ke bagian atas kolom dan selanjutnya

terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah, sedangkan yang

titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup-sungkup yang disebut

sungkup gelembung.

Page 15: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

5.) Komponen yang berupa gas ini disebut gas petroleum, kemudian dicairkan dan disebut LPG (Liquified Petroleum Gas).

Page 16: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

6.) Fraksi minyak mentah yang tidak menguap menjadi residu. Residu minyak

bumi meliputi parafin, lilin, dan aspal. Residu-residu ini memiliki rantai karbon

sejumlah lebih dari 20. 

Page 17: PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Page 18: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Setelah melalui tahap destilasi, masing-masing fraksi yang dihasilkan dimurnikan

(refinery) yang disebut “Proses Cracking”

Page 19: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Proses Cracking adalah penguraian molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekul-molekul

senyawa hidrokarbon yang kecil. Contoh cracking ini adalah pada

pengolahan minyak solar atau minyak tanah menjadi bensin.

Page 20: PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Page 21: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Terdapat 3 cara proses cracking, yaitu : 

1.) Cara panas (thermal cracking), yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan tekanan yang rendah.

2.) Cara katalis (catalytic cracking), yaitu dengan penggunaan katalis. Katalis yang digunakan biasanya

SiO2 atau Al2O3 bauksit. 3.) Hidrocracking merupakan

kombinasi antara perengkahan dan hidrogenasi untuk menghasilkan

senyawa yang jenuh.

Page 22: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Kemudian hasil dari cracking tadi dimurnikan lagi yang disebut Proses

Treating

Page 23: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Proses Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara

menghilangkan pengotor-pengotornya.

Page 24: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Cara-cara proses treating adalah sebagai berikut :

1.) Copper sweetening dan doctor treating, yaitu proses penghilangan pengotor yang dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

Page 25: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

2.) Acid treatment, yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan warna.

Page 26: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

3.) Desulfurizing (desulfurisasi), yaitu proses penghilangan unsur belerang.

Page 27: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Present by : Ainun Fathunnisa

NargisPutri Hardiyanti Citra Fuadiyah

Rabiatul AuliahZahratul Hayati

Page 28: PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Page 29: PENGOLAHAN MINYAK BUMI