penggunaan windows xp sebagai router pada bagian sistem informasi manajemen rumah sakit (simrs)...
TRANSCRIPT
PENGGUNAAN WINDOWS XP SEBAGAI ROUTER PADA BAGIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH
SAKIT (SIMRS)
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK
DILAKSANAKAN PADA : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) MEURAXA
BANDA ACEH
Oleh :
PUTRI WAHYU J
0808002010005
JURUSAN FISIKA PROGRAM STUDI DIPLOMA III INSTRUMENTASI DAN KOMPUTASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH
NOVEMBER, 2010
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamiin penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya pada penulis sehingga dapat melakukan Kuliah
Kerja Praktik (KKP) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh.
Atas izin dan ridho-Nya pula penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja
Praktik (KKP) yang berjudul “PENGGUNAAN WINDOWS XP SEBAGAI
ROUTER PADA BAGIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH
SAKIT (SIMRS)”. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad
SAW beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian yang telah menuntun kita ke dunia
yang penuh ilmu pengetahuan.
Laporan kuliah kerja praktik ini merupakan salah satu syarat pemenuhan
kurikulum akademik pada Prodi D-III Instrumentasi dan Komputasi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Dengan
adanya Kuliah Kerja Praktik (KKP) ini penulis banyak memperoleh pengetahuan
dalam bidang komputerisasi terutama dalam bidang jaringan.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan KKP ini tidak terlepas dari bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Mustanir, M.Sc, sebagai Dekan Fakultas MIPA Unsyiah.
2. Bapak Dr. Ir. Adi Rahwanto, M.Eng.Sc, sebagai ketua Jurusan Fisika Fakultas
MIPA Unsyiah.
3. Bapak Dr. Mursal, sebagai Ketua Program Studi D-III Instrumentasi dan
Komputasi Jurusan Fisika Fakultas MIPA Unsyiah.
4. Ibu Zulfalina, M. Si, sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan ilmu
dan bimbingan yang berguna dalam penulisan laporan ini.
5. Bapak Faisal SKM, MKM, sebagai pembimbing lapangan I.
6. Bang Khairullah, sebagai pembimbing lapangan II.
iii
7. Seluruh karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa,
khususnya pada bagian SIMRS.
Kemudian tanpa mengurangi rasa hormat yang setinggi-tingginya tak lupa pula
penulis mengucapkan terima kasih atas do’a dan kasih sayang serta dukungan baik
moril maupun materil yang tak pernah terhenti dari Ibunda tercinta Sri Mahyuni, juga
kepada abang, kakak dan adik-adik yang telah memberikan dukungan moril serta
senyum kalian sangat berarti bagi penulis.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Eneng atas bantuannya
selama ini dan kebersamaan dalam Kuliah Kerja Praktik (KKP) di RSUD Meuraxa ,
untuk Khairul terima kasih atas penjelasan-penjelasannya, serta seluruh teman-teman
INSKOM khususnya letting 2008.
Akhir kata penulis menyerahkan segalanya kepada ALLAH SWT, semoga
ALLAH senantiasa membalas budi baik dan jasa yang telah diberikan. Penulis juga
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan laporan ini, oleh sebab
itu kritikan dan saran yang membangun sangat diharapkan. Dan semoga laporan Kuliah
Kerja Praktik (KKP) ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi penulis
sendiri.
Banda Aceh, 30 November 2010 Penulis
Putri Wahyu (0808002010005)
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ....................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ vii
BAB I PENDAHALUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan KKP .......................................................................................... 2
1.3 Manfaat KKP ........................................................................................ 2
BAB II PROFIL ORGANISASI DAN MANAJEMEN ....................................... 3
2.1 Sejarah Singkat dan Lokasi RSUD Meuraxa ....................................... 3
2.2 Bidang dan Skala Kerja RSUD Meuraxa ............................................. 3
2.3 Manajemen dan Struktur Organisasi .................................................... 4
2.4 Proses Kerja Secara Umum .................................................................. 5
BAB III METODE KERJA ..................................................................................... 6
3.1 Waktu dan Tempat............................................................................... 6
3.2 Ruang Lingkup Kerja ........................................................................... 6
3.3 Alat dan Bahan ..................................................................................... 6
3.4 Metode dan Proses Kerja ...................................................................... 7
3.4.1 Efesiensi ...................................................................................... 7
3.4.2 Observasi Ruangan...................................................................... 7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 8
4.1 Pengertian Router ................................................................................. 8
4.2 IP Address dan Subnet Mask ................................................................ 10
v
4.3 Routing ................................................................................................. 11
4.4 Konfigurasi Windows XP sebagai Router ............................................ 11
4.4.1 Konfigurasi Kartu Jaringan ......................................................... 12
4.4.2 Konfigurasi IP Forwarding PC Router Windows XP ................ 13
4.5 Fasilitas-Fasilitas Router Windows XP ................................................ 14
4.6 Devaice Pendukung Router .................................................................. 15
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 17
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 17
5.2 Saran ..................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 19
LAMPIRAN ............................................................................................................. 20
vi
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Halaman
Tabel 3.1 Alat dan Bahan ...................................................................................... 6
Gambar 4.1 Router Hardware .................................................................................... 9
Gambar 4.2 Contoh Penggunaan Windows XP sebagai Router ................................ 9
Gambar 4.3 Modem ................................................................................................... 15
Gambar 4.4 Switch .................................................................................................... 16
Gambar 4.5 Hub ......................................................................................................... 16
vii
Lampiran
Halaman
Lampiran 1. Kartu kendali ....................................................................................... 20
Lampiran 2. Surat keterangan selesai KKP ............................................................. 22
Lampiran 3. KKP Foto kegiatan KKP ..................................................................... 23
Lampiran 4. Struktur organisasi ............................................................................... 24
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia informasi dan teknologi yang semakin canggih memberi
begitu banyak kemudahan bagi para penggunanya, tidak hanya bagi perseorangan tetapi
juga bagi suatu instansi atau perusahaan. Salah satu kemudahan yang dikembangkan
adalah penggunaan beberapa perangkat komputer dan peralatan lainnya yang saling
dihubungkan secara bersama dengan menggunakan media komunikasi tertentu yang
dikenal sebagai jaringan komputer.
Jaringan komputer ini hampir terdapat disetiap instansi untuk memperlancar arus
informasi dalam lingkungan intansi tersebut. Seperti halnya teknologi, peralatan-
peralatan yang berhubungan dengan jaringan juga ikut berkembang dan mengambil
andil yang besar untuk mendukung jalannya sistem informatika dan jaringan dengan
baik. Beberapa peralatan dan perangkat yang mendukung sistem jaringan yaitu seperti
router, switch, hub, bridge, repeater, modem dan yang paling penting adalah unit
komputer itu sendiri. Informasi yang melintas sepanjang media komunikasi,
memungkinkan pengguna jaringan untuk saling bertukar data maupun menggunakan
perangkat lunak atau perangkat keras seperti CD-ROM, printer. Perkembangan tersebut
menciptakan teknologi baru dengan produktivitas dan biaya teknologi pengaplikasian
yang lebih efesien, serta selaras dengan karakteristik masyarakat sekarang yang
memiliki mobilitas tinggi dan mencari layanan yang fleksibel.
Salah satu perangkat jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar dua atau
lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya adalah
router. Pada saat ini router sudah berkembang semakin pesat, sehingga ada beberapa
jenis router yang dapat dikonfigurasikan dalam membangun sebuah sistem jaringan.
Router terbagi dua jenis yaitu sebuah device yang khusus dirancang sebagai router
(dedicated router) dan sebuah PC (personal computer) yang difungsikan sebagai router
(PC router).
Device yang khusus dirancang sebagai sebuah router (dedicated router)
misalnya seperti D-Link, Linksys dan lain-lain. Device-device ini banyak digunakan
2
pada instansi-instansi, perusahaan, lembaga-lembaga dalam membangun sebuah
jaringan. Sedangkan PC router merupakan sebuah PC (personal computer) yang
difungsikan sebagai router dengan menggunakan sistem operasi tertentu. Kelebihan dari
PC ini selain dapat digunakan sebagai PC biasa dengan berbagai aplikasi namun juga
dapat difungsikan sebagai router, sehingga dapat mengefesiensikan biaya.
PC router ini telah banyak dimanfaatkan, salah satunya pada instansi pelayanan
kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa khususnya pada bagian
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Dengan adanya pemanfaatan PC
router ini RSUD Meuraxa dapat menggunakan sebuah PC sebagai server sekaligus
dimanfaatkan untuk penggunaan router. Untuk itu perlu dilakukan Kuliah Kerja Praktik
(KKP) pada instansi tersebut sehingga dapat diketahui pemanfaatan serta sistem kerja
dari PC router tersebut, terutama PC router yang bersistem operasi Windows XP.
1.2 Tujuan
Tujuan dari Kuliah Kerja Praktik (KKP) ini adalah :
1. Mengetahui sistem pembagian protocol antar jaringan yang berbeda dengan
penggunaan PC yang bersistem operasi Windows XP sebagai router pada
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Banda Aceh.
2. Untuk memenuhi salah satu mata kuliah yang merupakan syarat kelulusan
DIII Instrumentasi dan Komputasi pada Fakultas MIPA Unsyiah.
1.3 Manfaat
Manfaat yang didapat dari pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik (KKP) ini adalah :
1. Menambah pengetahuan dalam bidang jaringan khususnya dalam penggunaan
PC bersistem operasi Windows XP sebagai router.
2. Mampu mengimplementasikan apa yang telah didapat selama masa
perkuliahan berlangsung.
3. Memberikan informasi mengenai pemanfaatan PC router pada instansi terkait.
4. Dapat menjalin kerja sama yang lebih erat antara instansi terkait dan
akademik.
3
BAB II
PROFIL ORGANISASI DAN MANAJEMEN
2.1 Sejarah Singkat dan Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa
Pada awalnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa merupakan rumah
sakit milik Yayasan Meuraxa. Rumah sakit ini didirikan oleh tokoh masyarakat
kecamatan Meuraxa kota Banda Aceh, kemudian diserahkan ke Pemerintah Kota Banda
Aceh pada tanggal 20 September 1997. Pengukuhan RSUD Meuraxa resmi menjadi
RSU Rujukan Type C sejak tanggal 19 Desember 2002 oleh Menteri Kesehatan RI dr.
Ahmad Sujudi, Sp.B. Pada saat itu RSUD Meuraxa terletak di Jl. Iskandar Muda, Ulee
Lheue, kecamatan Meuraxa.
Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi tsunami di kota Banda Aceh, sehingga
menyebabkan sebagian besar kota Banda Aceh hancur total termasuk RSUD Meuraxa.
Semua sarana dan prasarana rumah sakit ini hancur diterjang oleh tsunami, lokasi yang
terkena bencana tsunami ini juga mengalami keadaan yang cukup parah. Untuk dapat
tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pemerintah kota Banda
Aceh memindahkan RSUD Meuraxa sementara di kompleks Dinas Kesehatan Kota
Banda Aceh Jl. Kulu II Sukaramai Blower Banda Aceh yang diresmikan pada tanggal 9
Maret 2005.
Sejalan dengan tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada
lokasi sementara, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa dibangun kembali di
desa Mibo, kecamatan Banda Raya. Rumah sakit ini dibangun dengan biaya yang
bersumber dari pemerintah Austria, Hongaria dan Badan Rehabilitas dan Rekontruksi
(BRR) NAD-Nias. Setelah pembangunan RSUD Meuraxa selesai, semua kegiatan
pelayanan kesehatan dipindahkan kelokasi tersebut. Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Siti Fadillah meresmikan pemakaian rumah sakit tersebut pada hari Minggu
tanggal 10 November 2007.
2.2 Bidang dan Skala Kerja RSUD Meuraxa
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa adalah suatu instansi yang
bergerak dibidang pelayanan kesehatan masyarakat. Rumah Sakit ini merupakan rumah
4
sakit umum type C, dalam perkembangannya Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa
lebih mengutamakan pelayanan prima yang islami kepada masyarakat. Hal ini
dilakukan dalam rangka menuju rumah sakit type B, terakreditasi serta dapat
menerapkan sistem Badan Layanan Umum (BLU). BLU adalah instansi pemerintah
yang dibentuk untuk memberi pelayanan kepada masyarakat tanpa mengutamakan
mencari keuntungan didasarkan pada prinsip efesiensi dan produktifitas.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit
Umum Daerah Meuraxa tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan masyarakat
namun juga memberikan pelayanan medis, rawat jalan dan rawat inap, dan pelayanan
gawat darurat. Selain itu rumah sakit ini juga memiliki beberapa bidang yang membantu
aktifitas rumah sakit agar berjalan dengan baik. Bidang-bidang tersebut seperti instalasi
laboratorium, radiologi, farmasi dan beberapa instalasi lainnya.
Dengan memberikan pelayanan-pelayanan tersebut rumah sakit ini diharapkan
dapat sebagai pelopor instansi pemerintah yang menerapkan manajemen yang fleksibel
berorientasi kinerja dan bekerja secara ekonomis, efisien dan efektif.
2.3 Manajemen dan Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada instansi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa
adalah sebagai berikut :
1. Direktur rumah sakit
2. Jabatan Fungsional
3. Komite Medik
4. Bagian Administrasi Umum
a. Sub Bagian Umum dan Kehumasan
b. Sub Bagian Kepegawaian
c. Sub Bagian Keuangan
5. Bidang Pelayanan Medis
a. Seksi Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap
b. Seksi Pelayanan Gawat Darurat, Intensif dan Bedah Sentral
6. Bidang Keperawatan
a. Seksi Etika dan Logistik Keperawatan
b. Seksi Asuhan Keperawatan
5
7. Bidang Pelayanan Penunjang Medis
a. Seksi Penelitian Penunjang Medis
b. Seksi Penunjang Medis dan Non Medis
2.4 Proses Kerja Secara Umum
Secara umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa bekerja untuk
melayani kesehatan masyarakat. Dengan memberikan pelayanan yang terbaik rumah
sakit ini diusulkan untuk menjadi rumah sakit yang dapat mengelola sendiri pola
kinerjanya dalam berbagai sistem pelayanan untuk mewujudkan perubahan yang baik
pada rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa tidak hanya melayani
kesehatan masyarakat seperti melayani rawat jalan ataupun rawat inap melainkan rumah
sakit ini juga meningkatkan pelayanannya menjadi pendidikan yang memandang pada
ruang lingkup yang cukup luas dan komplek.
Rumah sakit ini juga diperuntukkan sebagai sarana pendidikan kepada
mahasiswa yang mengambil bidang ahli kesehatan. Tidak hanya pada bidang kesehatan,
RSUD Meuraxa juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari bidang lain yang
terkait dengan skala kerja yang berhubungan dengan rumah sakit ini. Seperti halnya
pada bagian sistem informasi manajemen rumah sakit yang didalamnya berkaitan
dengan informasi-informasi yang berhubungan rumah sakit serta penanganan hal-hal
yang terkait dengan teknologi informatika.
6
BAB III
METODE KERJA
3.1 Waktu dan Tempat
Kuliah Kerja Praktik (KKP) ini dilaksanakan selama 4 minggu terhitung mulai
16 Agustus sampai dengan 24 September 2010. Pelaksanaan KKP dimulai dari pukul
08.00-16.45 WIB untuk setiap hari Senin sampai hari Jumat. Kuliah Kerja Praktek ini
dilaksanakan pada bagian Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa.
3.2 Ruang Lingkup Kerja
Jaringan komputer telah banyak diterapkan untuk berbagai keperluan pada
instansi ataupun perkantoran terutama dalam mencapai sistem kinerja yang lebih efektif,
khususnya untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa. Penanganan sistem
jaringan ini dibawah tanggung jawab bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS). Sistem jaringan ini diterapkan karena sangat membantu pihak rumah sakit
dalam penanganan kinerja karyawan.
Dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) ini hanya membahas hal-
hal yang berhubungan dengan instalasi PC (personal computer) yang difungsikan
sebagai router. PC yang digunakan pada pelaksanaan KKP adalah PC yang bersistem
operasi Windows XP, dipaparkan pula aplikasi-aplikasi yang terdapat didalamnya.
3.3 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik
(KKP) ini adalah sebagai berikut :
Table 3.1 Alat dan bahan yang digunakan
No. Alat dan Bahan Jumlah
1.
2.
3.
4.
PC dengan sistem operasi Windows XP
Kartu jaringan (NIC)
Kabel UTP dan RJ 45
Switch
1 Buah
3 Buah
Secukupnya
1 Buah
7
3.4 Metode dan Proses Kerja
Dalam pelaksanaan KKP dan untuk kesempurnaan pembuatan laporan ini
dilakukan beberapa metode kerja untuk memperoleh data-data yang diperlukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
3.4.1 Efesiensi
1. Membuat perencanaan dan jadwal kegiatan penulisan laporan KKP.
2. Mencari referensi pada buku-buku serta internet yang berkaitan dengan
penulisan judul laporan yang telah ditentukan.
3.4.2 Observasi Ruangan
1. Interview (tanya jawab)
Melakukan Tanya-jawab dan mendiskusikan kepada pihak-pihak
yang dapat memberikan informasi tentang meteri pembahasan. Kemudian
mencatat hal-hal yang dianggap perlu untuk penulisan laporan.
2. Observasi
Mengamati secara langsung pada PC (personal computer) router
yang telah diperkenalkan sebelumnya oleh pembimbing lapangan serta
mengamati data yang telah diperoleh pada saat melaksanakan KKP.
3. Pengumpulan Data
Mengumpulkan bahan-bahan malalui buku-buku, internet, artikel
dan bahan bacaan lainnya yang berhubungan dengan pokok pembahasan.
Selain itu data-data juga diperoleh dari sampel yang berhubungan dengan
permasalahan yang dibahas misalnya aplikasi-aplikasi yang diberikan dari
router windows seperi DHCP, DNS, FTP, dan lain-lain.
Tidak hanya dilakukan metode kerja, tetapi juga dilakukan beberapa proses
penginstalan PC router saat pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik (KKP) berlangsung,
diantaranya yaitu :
1. Dilakukan konfigurasi pada kartu jaringan atau Network Interface Card
(NIC) yang telah dipasangkan pada PC dengan sistem operasi Windows XP.
2. Mengaktifkan IP Forwarding pada PC router Windows XP.
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Instansi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa telah memiliki fasilitas
jaringan komputer sejak tahun 2009, namun penerapan jaringan komputer ini mulai
dilakukan pada tahun 2010. Jenis jaringan komputer yang digunakan adalah jaringan
LAN (Local Area Network) yaitu jaringan yang dibatasi oleh satu areal tertentu yang
relatif lebih kecil, seperti laboratorium, sekolah, kantor ataupun gedung.
Pada RSUD Meuraxa rancangan jaringan LAN terdiri dari satu komputer yang
digunakan sebagai server dan komputer lainnya yang telah terhubung kedalam jaringan
disebut dengan host. Fungsi server ini menyimpan perangkat lunak untuk mengatur
aktifitas jaringan ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh
komputer-komputer (host) yang telah terhubung pada jaringan tersebut. Selain server
dan host ada beberapa peralatan lain yang diperlukan dalam sistem jaringan komputer
pada RSUD Meuraxa, salah satunya yaitu router. Router ini digunakan untuk
menghubungkan dua atau lebih jaringan serta mampu menentukan jalur yang paling
optimal untuk mentransfer atau berbagi data antar dua atau lebih jaringan pada RSUD
Meuraxa.
4.1 Pengertian Router
Router adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang mengirimkan paket
data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya. Router berfungsi sebagai
penghubung antar dua jaringan atau lebih untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya, salah satunya adalah membagi protokol kepada anggota jaringan
lainnya. Misalnya jika pada suatu perangkat jaringan atau komputer memiliki IP
Address 192.168.0.1 maka agar komputer lain dapat berkomunikasi harus diberikan IP
Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254.
Ada beberapa jenis router diantaranya yaitu :
9
1. Router Hardware
Router ini adalah sebuah hardware yang didesign khusus sehingga memiliki
kemampuan sebagai router. Contoh dari perangkat router ini yaitu D-Link, LiknSys, dan
lain sebagainya.
Gambar 4.1 Router Hardware
2. Router PC
Router PC merupakan sebuah perangkat PC (personal computer) yang
digunakan sebagai router. PC router ini biasanya menggunakan komputer yang
memiliki lebih dari satu LAN card atau NIC (Network Interface Card) dan
menggunakan sistem operasi yang mendukung untuk dijadikan sebagai router.
Contohnya seperti Windows NT, Windows XP, Windows 2000 Server dan ada
beberapa lagi yang lainnya. PC ini nantinya ditugaskan untuk menghubungkan antar
LAN dengan subnet yang berbeda tersebut.
Gambar 4.2 Contoh Penggunaan Windows XP sebagai Router
10
Jenis router yang digunakan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa
adalah router PC, yaitu sebuah PC yang difungsikan sebagai router dengan memakai
sistem operasi Windows XP. Router ini digunakan untuk membagi alamat IP kepada
komputer-komputer lainnya yang telah terhubung dalam jaringan LAN.
4.2 IP Address dan Subnet Mask
Pada dasarnya router sangat erat hubungannya dengan sistem penomoran IP,
subnetmask dan beberapa sistem lainnya. IP Address adalah suatu alamat yang
diberikan ke peralatan jaringan komputer untuk dapat diidentifikasi oleh komputer yang
lain. Dengan demikian masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar
menukar data/ informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan
komputer dengan menggunakan IP Address.
IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi
empat bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 8 bit yang berarti memiliki nilai
desimal dari 0 sampai 255. IP Address networking ini dibagi menjadi dua yaitu bagian
network (Network ID) dan bagian host (Host ID). Net ID berperan dalam identifikasi
suatu network dari network yang lain atau menentukan alamat dari suatu jaringan,
sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Sehingga
seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama
pula. Kelas-kelas IP Address yang umum digunakan terdiri dari :
1. Kelas A : 1-126 dengan batasan 1.0.0.0-126.255.255.254
Dengan broadcast address 126.255.255.255
Subnet masknya : 255.0.0.0
2. Kelas B : 128-191 dengan batasan 128.0.0.0 -191.255.255.254
Dengan broadcast address 191.255.255.255
Subnet masknya : 255.255.0.0
3. Kelas C : 192-223 dengan batasan 192.0.0.0-223.255.255.254
Dengan broadcast address 223.255.255.255
Kelas A Network ID Host ID Host ID Host ID
Kelas B Network ID Network ID Host ID Host ID
11
Subnet masknya : 255.255.255.0
IP Address dengan IP 127 tidak digunakan karena telah digunakan sebagai IP
Local (Loopback IP Address).
Kelas IP Address yang digunakan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Meuraxa adalah kelas C. Kelas ini memberikan jumlah paling banyak untuk Net ID dan
hanya sedikit untuk host ID nya, agar dapat membatasi pemakaian jaringan pada rumah
sakit tersebut.
Sedangkan subnet mask itu sendiri merupakan angka biner 32 bit yang
digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu
host apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar seperti yang terlihat pada bagan
pembagian IP Address diatas.
4.3 Routing
Routing (perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas
jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut
sesuai dengan alamat IP yang diberikan. Perutean secara statik dibagi menjadi dua jenis
yaitu :
1. Default Gateway
2. Statik Route
Penggunaan default gateway dan statik route tersebut dapat dilakukan sesuai
dengan kebutuhan pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat lebih
komplek atau lebih sederhana.
Untuk mendesain route sederhana kemungkinan besar dapat menggunakan
default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu komplek lebih baik
menggunakan routing statik atau kedua-duanya secara kombinasi yaitu dengan
menggunakan default gateway dan statik route pada titik tertentu.
Host ID Network ID Network ID Network ID Kelas C
12
4.4 Konfigurasi Windows XP sebagai Router
Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik (KKP) untuk membuat sebuah PC
(personal computer) bersistem Windows XP sebagai router, maka perlu dilakukan
konfigurasi pada kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) serta mengaktifkan
IP Forwarding pada PC yang akan difungsikan sebagai router. Sistem operasi yang
digunakan pada PC router ini adalah Windows XP.
4.4.1 Konfigurasi Kartu Jaringan
Untuk konfigurasi kartu jaringan diperlukan sebuah PC(personal computer)
untuk difungsikan sebagai router dan switch jaringan untuk menghubungkan beberapa
LAN pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa. Untuk itu akan dibuat dua
jaringan yang dapat mengakses internet, salah satu PC yang akan dijadikan router
dilengkapi dengan tiga buah kartu jaringan. Satu kartu jaringan yang terhubung ke
modem digunakan untuk mengakses internet dan kartu jaringan yang lainnya
difungsikan ke jaringan masing-masing. Konfigurasi kartu jaringan pada PC router
adalah sebagai berikut :
1. Network Card A (terhubung ke jaringan A)
IP : 192.168.10.1
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : - (dikosongkan)
2. Network Card B (terhubung ke jaringan B)
IP : 192.168.20.1
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : - (dikosongkan)
3. Network Card C (terhubung ke internet melalui kabel/ koneksi DSL)
Informasi ini sangat tergantung pada layanan koneksi internet yang digunakan :
IP : 192.168.1.1
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
Kemudian dilakukan konfigurasi ke semua komputer pada jaringan A
sebagai berikut :
13
1. Jaringan A
IP : 192.168.10.2-254
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1
2. Jaringan B
IP : 192.168.20.2-254
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.20.1
Dari konfigurasi diatas IP Address yang diberikan untuk setiap komputer
menunjukkan bahwa bit bagian pertama, kedua dan ketiga adalah Net ID dan bit bagian
keempat adalah host ID. Host ID menunjukkan jumlah host yang dapat terkoneksi
kedalam jaringan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa.
4.4.2 Konfigurasi IP Forwarding Pada PC Router Windows XP
1. Pilih start dan klik Run kemudian ketik regedit untuk menjalankan registry
editor.
2. Lalu cari kunci registry HKEY_LOCAL_MACHINE\ SYSTEM\
CurrentControlSet\Service\Tcpip\Parameters pada sisi kiri jendela
14
3. Klik kanan pada IPEnableRouter dan pilih modify
4. Isikan angka 1 pada kotak value data dan klik OK
5. Tutup registry editor dan reboot komputer.
Setelah dilakukan konfigurasi untuk kartu jaringan dan IP forwarding, maka
semua komputer yang ada dalam sistem jaringan pada Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Meuraxa dapat mengakses internet dan juga berbagi file, printer antara jaringan
A dan jaringan B.
4.5 Aplikasi-Aplikasi Router Windows XP
1. DHCP
Dynamic Host Configuration Protokol (DHCP) adalah protokol yang berbasis
arsitektur client/ server digunakan untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam
suatu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus
memberikan alamat IP semua komputer secara manual. Jika pemasangan DHCP pada
jaringan lokal maka semua komputer yang tersambung dalam jaringan tersebut akan
mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP
2. DNS
Domain Name System (DNS) merupakan sebuah aplikasi service di internet
yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP Address dan salah satu jenis system
yang melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQPN (Fany Qualified Domain
Name) ataupun sebaliknya. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung ke
internet seperti web browser atau email, tugasnya membantu memetakan host name
sebuah komputer ke IP Address.
15
3. WEB Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak dari server yang berfungsi
menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client, biasanya dikenal dengan web
browser serta mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halamn-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML.
4. FTP
FTP adalah sebuah software yang memberikan layanan tukar menukar file
dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan dari FTP
client.
5. EMAIL
Mail server adalah sebuah program yang mendistribusikan file atau informasi
respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk
menyediakan layanan serupa FTP.
4.6 Device Pendukung Router
Ada beberapa perangkat (device) pendukung router, diantaranya yaitu :
1. Modem
Modem berasal dari singkatan modulator demodulator. Perangkat ini
digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog sehingga data dari
komputer bisa dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio. Ketika berada di modem tujuan sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal
digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Gambar 4.3 Modem
2. Switch
Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN
yang terpisah serta menyediakan file paket antar LAN. Switch merupakan alat multi
port dimana masing-masing dapat mendukung satu workstation, jaringan Ethernet
16
ataupun jaringan Token Ring. Alat ini digunakan untuk meningkatkan kinerja jaringan
suatu organisasi dengan cara pembagian jaringan yang besar dalam beberapa jaringan
yang lebih kecil, tetapi masih menyediakan interkoneksi yang memadai antar jaringan.
Gambar 4.4 Switch
3. Hub
Hub adalah unsur paling penting dalam LAN. Hub merupakan pusat koneksi
semua komputer pada jaringan. Semua peralatan jaringan dihubungkan satu dengan
yang lain melalui hub. Alat ini bertindak sebagai titik pengendali untuk aktivitas sistem
pengelolaan serta pengembangan jaringan.
Hub didefenisikan sebagai alat yang menyediakan titik pusat hubungan untuk
kabel dari host, server dan peralatan jaringan lainnya.
Gambar 4.5 Hub
17
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil yang diperoleh selama Kuliah Kerja Praktik (KKP) berlangsung, dapat
diketahui bahwa router mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu sistem
jaringan komputer, khususnya pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa.
Sehingga dapat diambil beberapa kesimpulan dari pembuatan laporan ini yaitu :
1. Router adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang mengirimkan paket
data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya. Melalui router
semua host yang ada pada sebuah jaringan dapat berkomunikasi satu sama
lain dengan host yang ada pada jaringan lain.
2. PC Router adalah salah satu jenis router yang dapat digunakan dalam sebuah
sistem jaringan. PC router merupakan sebuah personal computer yang
difungsikan sebagai router. PC yang digunakan memiliki spesifikasi yang
disesuaikan sebagai router, seperti penggunaan dua buah LAN Card serta
sistem operasi yang mendukung untuk sebuah PC router.
3. Instansi yang menggunakan pemanfaatan PC sebagai router ini adalah Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa. Sistem operasi yang digunakan PC
router pada RSUD Meuraxa adalah Windows XP. PC router Windows XP ini
dianggap mudah dan memiliki fasilitas yang mendukung dalam sistem
jaringan yang dipakai pada rumah sakit ini.
4. Router sangat erat kaitannya dengan penomoran IP, subnetmask dan beberapa
sistem lainnya. Karena salah satu fungsi dari PC router adalah sebagai
penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu
jaringan ke jaringan lainnya.
5. Konfigurasi PC router bersistem Windows XP ini dilakukan dengan dua
langkah yaitu konfigurasi pada kartu jaringan dan mengaktifkan IP
Forwarding pada PC router Windows XP. Setelah dilakukan konfigurasi
tersebut dan konfigurasi IP Address pada seluruh komputer yang ada di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa maka semua komputer yang
18
terhubung dalam sistem jaringan komputer pada RSUD Meuraxa dapat
mengakses internet juga berbagi file antara satu jaringan dengan jaringan
yang lainnya.
5.2 Saran
Berdasarkan kegunaan router PC bersistem Windows XP yang digunakan pada
Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa, diharapkan router ini dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja jaringan yang ada pada rumah sakit
ini.
19
DAFTAR PUSTAKA
Dian Ardiansyah. 2004. Teknologi Jaringan Komputer. http://ilmukomputer.com/dian-
jaringan.Tanggal akses 2004.
Efjeer. 2010. Bagaimana Membuat Windows XP sebagai Router.
http://fajarfajrun.wordpress.com/2010/01/17/bagaimana-membuat-windows-xp-
sebagai-router. Tanggal akses 17 Januari 2010.
Teguh Ryo. 2008. Pengertian IP Address dan Konfigurasinya.
http://teguhnet.wordpress.com/2008/09/08/pengertian-ip-address-dan-
configurasinya. Tanggal akses 8 September 2008.
Wagito. 2005. Jaringan Komputer Teori dan Implementasi Berbasis Linux. Gava
Media, Yogyakarta.
Wahana Komputer. 2008. Cara Cepat Menjadi Teknisi Jaringan Komputer Profesional.
Elex Media Komputindo, Jakarta.
23
Lampiran 3. Foto kegiatan KKP
Foto-Foto Kuliah Kerja Praktik (KKP) Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa
a. PC router Windods XP pada Bagian SIMRS
b. Menghubungkan kabel UTP ke switch
24
Ka. Seksi. Etika & Logistik Keperawatan
Depy Ismarita, SKM NIP. 140 339 938 (III/c)
Ka. Seksi. Asuhan Keperawatan
Nirmahayati Anwar, S.Kep NIP. 390 028 715 (III/b)
Instalasi/SMF:
Laboratorium, Radiologi, farmasi, Gizi, IPSRS, IPSLS,
Loundry dan lain-lain
KA. BID PELAYANAN MEDIS dr. Herlina Z, MARS
NIP. 140 350 861 (IV/a)
Ka. Seksi. Pelayanan Gawat Darurat, Intensif dan Bedah Sentral
Dr. Ade Yudistira, MARS NIP. 140 363 606 (III/c)
Ka. Seksi. Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap
dr. Dona Fathia, MARS NIP. 390 018 985 (III/c)
KA. BAG. ADM UMUM dr. Roosmy
NIP. 390 018 983 (III/d)
SATUAN PENGAWAS INTERNAL
Drs. Iskandar TA, MPH NIP. 140 092 034 (IV/b)
KASUBBAG UMUM DAN KEHUMASAN
Tjut. Irma Zurijah, S.Kep NIP. 390 027 388 (III/b)
KASUBBAG KEPEGAWAIAN Saifuddin A. Malik, SKM, S.Sos
NIP. 140 329 640 (III/b)
KA. SUB. BAG. KEUANGAN drg. Juwairiyah Nasution, M.Kes
NIP. 140 345 991 (III/d)
KOMITE KEPERAWATAN
RUSLI, SKM NIP. 140 245 972 (IV/a)
Lampiran 4. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2009
Berdasarkan Qanun Kota Banda Aceh Nomor 2 Tahun 2008
DIREKTUR dr. Hj. Dewi Lailawati,
M.Si NIP. 140 241 992 (IV/b)
KOMITE MEDIK dr. Ery Ananda, Sp. THT-KL
NIP. 390 040 555 (III/c)
KA. BID. KEPERAWATAN
Hj. Rosnita NIP. 140 107 700 (III/d)
Ka. Seksi. Penelitian & Pengembangan
drg. Eka Darma Putra, MARS NIP. 140 354 984 (III/c)
KA. BID PELAYANAN PENUNJANG MEDIS
dr. Suriatu Laila, M.kes NIP. 140 354 614 (III/d)
KOMITE MEDIK
Ka. Seksi. Penunjang Medis & Non Medis
dr. Muhammad NIP. 140 359 845 (III/c)