penggunaan tabel taksonomi pendidikan

32
Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan Kelompok 6 Anggun Wicaktini 1111016100023 Resha Maulida 1111016100024 Dwi Puji Astuti 11110161000 Tri Dewi Putri 1111016100035 BAB 6

Upload: leanne

Post on 19-Jan-2016

109 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB 6. Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan. Kelompok 6 Anggun Wicaktini 1111016100023 Resha Maulida 1111016100024 Dwi Puji Astuti 11110161000 Tri Dewi Putri 1111016100035. Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan. Menggunakan Tabel Taksonomi dengan Tiga Cara: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Kelompok 6

Anggun Wicaktini 1111016100023Resha Maulida 1111016100024

Dwi Puji Astuti 11110161000Tri Dewi Putri 1111016100035

BAB 6

Page 2: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Menggunakan Tabel Taksonomi dengan Tiga Cara:1.Pertanyaan tentang pembelajaran2.Pertanyaan tentang pembelajaran dan pertanyaan tentang asesmen3.Pertanyaan tentang kesesuaian semua komponennya

Page 3: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Tabel Taksonomi untuk Menganalisis Tujuan Pembelajaran Anda

“Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, apakah kata-kata yang saya gunakan mendeskripsikan maksud saya?”•Guru mungkin menggunakan kata “menjelaskan” padahal bukan, melainkan “mengontruksi sebuah model kausalitas.”•Maksudnya “menafsirkan” dan “merangkum”.•Meskipun ketiga proses kognitif ini termasuk kategori Memahami, ketiga kata kerja tersebut mempunyai implikasi yang berbeda dalam pembelajaran dan asesmen.

Page 4: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Lanjutan...

Beberapa faktor dalam memlilih aktivitas pembelajaran:•Apakah siswa tertarik pada aktivitas-aktivitas pembelajaran itu?•Apakah mereka menikmati aktivitas-aktivitas pembelajaran itu?•Apakah mereka terlibat aktif dalam aktivitas-aktiivitas pemelajaran itu?•Apakah saya mempunyai bahan-bahan dan alat-alat belajar untuk mendukungnya?

Page 5: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Lanjutan...

Menarik aktivitas-aktivitas pembelajaran dan menghubungkan mereka dengan rumusan tujuannya merupakan cara untuk memastikan bahwa aktivitas pembelajaranna “sudah sesuai dengan rumusan tujuannya”

Page 6: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Lanjutan...

“Apakah asemen-asesmen saya valid?”Valid disini berati asesmen yang dipakai oleh guru dapat memberinya informasi tentang seberapa jauh siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Berasal dari dua sumber:1.Tugas asesmen (butir tes, arah proyek)2.Kriteria yang digunakan untuk menskor (kunci penskoran, skala kiraan, rubrik penskoran)

Page 7: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Tabel Taksonomi untuk Menganalisis Tujuan Pembelajaran Guru Lain

• Guru mungkin tinggal menerima tujuan (misalnya standar nasional) atau asesmen yang dibuat oleh orang lain (misalnya tes baku atau tes nasional).

• Guru harus mengetahui maksud mereka, menempatkan tujuan pembelajaran dalam tabel taksonomi berarti menentukan maksud dari guru perumus tujuan tersebut.

Page 8: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Pertanyaan tentang Pembelajaran

“Siswa belajar menggunakan rumus-rumus tentang listrik dan magnet (seperti rumus Lenz dan rumus Ohm) untuk menyelesaikan masalah.”

Proses kognitif “mengimplementasikan” lebih tepat ketimbang mengeksekusi didukung oleh kata “menggunakan” dan frasa “untuk menyelesaikan masalah”.

Page 9: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Pertanyaan tentang Intruksi

Mengimplementasikan rumus-rumus ilmiah:1.Mengidentifikasi jenis masalah yang dihadapi2.Memilih rumus yang dapat menyelesikan masalahnya3.Menggunakan prosedur yang menyertakan rumus tersebut untuk menyelesaikan masalahnya.Mengimplementasikan melibatkan pengetahuan konseptual dan prosedural.

Page 10: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Dimensi pengetahuan

Dimensi proses kognitif

1. Mengingat 2. Memahami 3. Mengaplikasikan

4. Menganalisis 5. Mengevaluasi

6. mencipta

A.Pemgetahuan faktual

B. Pengetahuan konseptual

Tujuan (salah)

C.Pengetahuan prosedural

Tujuan (benar)

D.Pengetahuan metakognitif

Tujuan pembelajarannya adalah “ siswa belajar menggunakan rumus-rumus tentang listrik dan magnet (seperti rumus Lenz dan rumus Ohm) untuk menyelesaikan masalah

Tabel 6.1 penempatan tujuan dalam taksonomi pendidikan

Page 11: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Aktivitas pembelajaran siswa

Kemungkinan Kesalahan yang dilakukan siswa

Aktivitas guru Aktivitas pembelajaran terfokus

akan membantu siswa mengkonstruksi dan menguasi kedua jenis pengetahuan tsb.

siswa akan melakukan kesalahan-kesalahan

dalamMengklasifikasikan

Membedakan mengimplementasi

Guru harus menekankan pengetahuan metakognitif dlam proses pembelajaran seperti strategi-strategi dan pilihan-pilihan untuk memonitor keputusan-keputusan dan pilihan-pilihan mereka.

terfokus pada proses-proses kognitif tingkat

tinggi.Mengimplementasikan

melibatkan proses penentuan pilihan, siswa perlu diajari

untuk memeriksa dan mengkritik hasil atau

solusi akhirnya.Memeriksa dan

mengkritik berada dalam kategori mengevaluasi

Page 12: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

lanjutan

• Aktivitas-aktivitas pembelajaran memberi kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksi semua dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif.

• Maka dari itu, analisis terhadap aktivitas pembelajran ini dengan taksonomi menghasilkan jauh lebih banyak kotak

Page 13: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Dimensi pengetahuan

Dimensi proses kognitif

1. Mengingat 2. Memahami 3. Mengaplikasikan

4. Menganalisis 5. Mengevaluasi

6. mencipta

A.Pemgetahuan faktual

B. Pengetahuan konseptual

Aktivitas 1 Tujuan (salah) Aktivitas 2 Aktivitas 7

C.Pengetahuan prosedural

Tujuan (benar)Aktivitas 3

Aktivitas 6

D.Pengetahuan metakognitif

Aktivitas 4 Aktivitas 5

Page 14: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Aktivitas ke- Aktivitas-aktivitas untuk membantu siswa dalam

1 mengklasifikasikan jenis-jenis masalah

2 memilih rumus-rumus yang tepat

3 meengimplementasikan prosedur-prosedur yang tepat

4 mengingat kembali strategi-strategi metakognitif

5 mengimplementasikan strategi-strategi metakognitif

6 memeriksa implementasi prosedurnya

7 mengkritik ketepatan solusinya

Tujuan pembelajarannya adalah “ siswa belajar menggunakan rumus-rumus tentang listrik dan magnet (seperti rumus Lenz dan rumus Ohm) untuk menyelesaikan masalah

Page 15: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

• Mengaplikasikan berarti menerapkan atau menggunakan prosedur - prosedur dalam keadaan tertentu. Maka, membutuhkan pengetahuan prosedural

• Pada tujuan pembelajarannya, rumus-rumus tsb harus melekat pada suatu prosedur (pengetahuan prosedural).

• Prosedurnya akan “membuka” rumus-rumusnya untuk memudahkan penerapannya. Misalnya1. menghitung daya elektromotifnya2. menghitung arusnya3. membagi daya elektromotifnya dengan arusnya untuk mengetahui tahanannya

• Analisis awal terhadap hubungan antara mengaplikasikan dan pengetahuan prosedural menunjukkan bahwa :

• kita mulanya mengklasifikasikan tujuan pembelajaran sbg mengaplikasikan pengetahuan prosedural, bukan mengaplikasikan pengetahuan konseptual

Page 16: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Pertanyaan tentang Asesmen• Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa . Guru harus

membuat sejumlah keputusan termasuk tiga keputusan penting berikut:

1. apakah asesmennya terfokus hanya pada kotak yang berisikan tujuan pembelajarannya, ataukah dia juga mengases efektivitas berbagai aktivitas pembelajarannya?

2. apakah dia menyatukan asesmen dengan pembelajarannya (yakni, asesmen formatif), ataukah dia melakukan asesmen secara terpisah untuk menentukan nilai siswa ( yaitu, asesmen sumatif)?

3.Bagaimana dia tahu bahwa tugas asesmennya mengharuskan siswa mengimplementasikan, bukan mengeksekusi (atau proses-proses kognitif lainnya)?

Page 17: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Asesmen yang terfokus Vs asesmen yang tersebar

Aktivitas yang terfokus Aktifitas yang tersebar

Aktivitas pembelajaran guru terfokus memungkinkan guru mengetahui seberapa mendalam siswa belajar terkait dengan sebuah tujuan pembelajaran.

memungkinkan guru mengetahui secara luas proses-proses yang terjadi dalam mencapai tujuan

Tes yang di gunakan Aneka pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan ini dapat dimasukkan dalam satu asesmen tunggal

Tes yang bukan hanya mengases tujuan utamanya dalam pengetahuan dan proses-proses kognitif, melainkan juga mendiagnosis kesulitan-kesulitan belajar siswa, misalnya dalam mempelajari pengetahuan prosedural.

Berdasarkan aktivitas-aktivitas pembelajaran yang relevan, menunjukkan bahwa guru mengases beragam kotak yang bertalian dengan pencapaian tujuan utamanya

Page 18: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Asesmen formatif Vs asesmen sumatifAsesmen formatif Aktifitas sumatif

Dimaksudkan untuk dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi tentang aktivitas belajar yang sedang berlangsung. Sehingga dimungkinkan untuk memodifikasi pembelajarannya dan meningkatkan kualitas atau kuantitas pembelajarannya.

dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi tentang aktivitas belajar yang sudah selesai, biasanya guna menentukan nilai siswa.

di gunakan untuk terutama untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.

untuk menentukan nilai siswa

tugas Tugas kelompok dan pekerjaan rumah (PR)

Tes formal

Page 19: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Mengases mengimplementasikan Vs mengases mengeksekusi

Mengases implementasi Mengases mengeksekusi

Kategori dimensi proses kogntif mengaplikasikan mengaplikasikan

Tugas-tugas berisi tugas-tugas familier dan/tidak mengharuskan siswa memilih pengetahuan prosedural yang relevan dan tepat,

Tidak berisi tugas-tugas yang tak familier dan/tidak mengharuskan siswa memilih pengetahuan prosedural yang relevan dan tepat,

Page 20: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Asesmen dan tabel taksonomi• Misalnya, guru memutuskan untuk mengases penggunaan prosedur yang tepat oleh

siswa dan jawaban yang benar. Maka guru memakai asesmen sbg asesmen formatif, dengan memberikan soal-soal ttg listrik dan mekanik

• Fokus terhadap skor tes formatifnya. Setiap jawaban di skor berdasarkan “ketepatan siswa dalam memilih prosedur”.

• Rubrik penskoran yang di pegang guru merincinya jadi ketepatan siswa dalam • mengklasifikasikan masalah(memahami pengetahuan konseptual, 1 poin)• Memilih rumus (menganalisis pengetahuan konseptual, 1 poin)• Memilih prosedur penerapan rumus untuk menyelesaikan soalnya (menganalisis

pengetahuan prosedural, 1poin)• Lantaran gurunya memandang prosedur dan hasil penyelesaiannya sama-sama

penting, dengan memberikan 3 poin untuk ketepatan dalam memilih prosedur yang tepat untuk menyelesaikan setiap soal, juga memberikan 3 poin untuk jawaban yang benar (yakni, mengimplmentasikan pengetahuan prosedural).

Page 21: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Dimensi pengetahuan

Dimensi proses kognitif

1. Mengingat 2. Memahami 3. Mengaplikasikan

4. Menganalisis 5. Mengevaluasi

6. mencipta

A.Pemgetahuan faktual

B. Pengetahuan konseptual

Aktivitas 1Tes 1A

tujuan Aktivitas 2Tes 1B

Aktivitas 7

C.Pengetahuan prosedural

Aktivitas 3Tes 2

(tujuan di fokuskan lagi- lihat pembahasan di bawah)Tes 1C

Aktivitas 6

D.Pengetahuan metakognitif

Aktivitas 4 Aktivitas 5

Page 22: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

lanjutanTujuan pembelajarannya adalah “ siswa belajar menggunakan rumus-rumus tentang listrik dan magnet (seperti rumus Lenz dan rumus Ohm) untuk menyelesaikan masalah”Aktivitas ke- Aktivitas-aktivitas untuk membantu siswa dalam

1 mengklasifikasikan jenis-jenis masalah

2 memilih rumus-rumus yang tepat

3 meengimpleentasikan prosedur-prosedur yang tepat

4 mengingat kembali strategi-strategi metakognitif

5 mengimplementasikan strategi-strategi metakognitif

6 memeriksa implementasi prosedurnya

7 mengkritik ketepatan solusinya

Tes 1A, tes 1B, Tes 1C = Kotak-kotak yang diasosiasikan dengan aspek prosedural pada setiap soal,Tes 2 = kotak yang di asosiasikan dengan “jawaban” yang tepat

Page 23: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Kesesuaian rumusan tujuan, aktivitas pembelajaran, dan asesmentnya.

• Ketiadaan hubungan antara kata kerja dan kata benda dalam rumusan tujuannya.

• Meliputi aktivitas-aktivitas pembelajaran yang tidak diases dan tak memberikan informasi untuk mendiagnosis masalah-masalah belajar.

• Memberikan point berdasarkan proses penyelesaian masalah yang tidak ditekankan dalam aktivitas pembelajaran atau, jika ditekankan, tidak berkaitan dengan rumus tujuan.

Page 24: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

• Masalah tingkat spesifikasi– Cara menguji spesifikasi suatu tujuan adalah menanyakan apakah,setelah

membaca rumusan tujuannya, anda dapat memvisualisasikan performa siswa yang telah mencapai tujuan tersebut .

• Masalah pembelajaran sebelumnya– Untuk mengklasifikasikan tujua dengan tepat kita harus membuat asumsi

– asumsi tentang pembelajaran siswa sebelumnya . Kalau kita ingin siswa belajar menganalisis, kita harus memastikan bahwa aktivitas – aktivitas pembelajaran dan asesmen-asesmennya menumbuhkan proses kognitif yang kompleks

Masaah – masalah dalam pengklasifikasian tujuan pembelajaran

Page 25: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

• Membedakan tujuan dengan aktivitas– Dalam menggunakan tabel taksonomi, kadang kita mudah terpeleset

untuk mengklasifikaan aktivitas – aktivitas belajar ketimbang hasil-hasil belajar yang diharapkan.

– Masalah yang sering muncul dalam pembuatan tujuan adalah pemilihan kata kerja , karna kata kerja yag dapat dikualifikasikan dalam tujuan hanya kata kerja oprasional .

Page 26: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Tips Mengklasifikasikan Tujuan Pembelajaran

1. Menelaah kata kerja dan kata bendanya2. Menghubungkan jenis pengetahuan dengan proses kognitif3. Memastikan bahwa kata benda atau frasa bendanya tepat4. Memanfaatkan banyak sumber informasi

Pemahaman mengenai tujuan-tujuan pembelajaran akan meningkat dengan mempelajari banyak sumber : rumusan tujuan, aktivitas-aktivitas pembelajaran, tugas-tugas asesmen, dan kriteria-kriteria evaluasinya.

Page 27: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Menelaah kata kerja dan kata bendaContoh : “siswa dapat mengidentifikasi bermacam-macam gaya

sastra (seperti kiasan, metafor, hiperbol, perfonifikasi, aliterasi) yang dipakai dalam novel”

“mengidentifikasi” >> mengenali >> mengingatTujuan sebenarnya menginginkan siswa belajar mengidentifikasi

contoh-contoh gaya sastra dalam novel.Mencari contoh >> mencontohkan >> memahami.Gaya sastra adalah konsepKlasifikasi tujuannya adalah memahami pengetahuan konseptual.

Page 28: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Menghubungkan Jenis Pengetahuan dengan Proses Kognitif

• C1, C2, dan C3 umumnya terdapat hubungan langsung antara kategori proses dan jenis pengetahuan.

misalnya kita ingin siswa mengingat kembali fakta-fakta (mengingat pengetahuan faktual), menafsirkan prinsip-prinsip (memahami pengetahuan konseptual), dan mengeksekusi rumus-rumus matematika (mengaplikasikan pengetahuan prosedural)

Page 29: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Lanjutan…

• C4, C5, dan C6, hubungan proses kognitif dan jenis pengetahuan tidak mudah di prediksi.misalnya mengevaluasi pengetahuan konseptual, kita tidak ingin siswa belajar mengkritik (mengevaluasi) sejumlah kriteria (pengetahuan konseptual), tetapi tujuannya adalah kita ingin siswa belajar mengkritik sesuatu* berdasarkan atau dengan kerangka kriteria-kriteria* tersebut.

Maka mengevaluasi pengetahuan konseptual sebenarnya mengevaluasi [berdasarkan] pengetahuan konseptual.

Sesuatu* bisa berupa hipotesis yang dikemukakan oleh seorang ilmuan atau solusi masalah yang di ajukan oleh seseorang anggota parlemen.Kriteria-kriteria* yang menjadi dasar mengevaluasi bisa jadi meliputi keberalasan dan efektifitas biaya.

Page 30: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Contoh lain...• Siswa belajar menulis laporan

penelitian tentang tokoh-tokoh nasional dalam sejarah indonesia berdasarkan bidang garap dan informasi pendukung yang diambil dari tulisan-tulisan tentang mereka.

Mencipta (menulis laporan penelitian)Pengetahuan konseptual (bidang garap)Pengetahuan faktual (informasi pendukung)

• Kesimpulannya, jika tujuannya melibatkan tiga proses kognitif yang paling kompleks, pengetahuan menjadi dasar bagi proses-proses kognitif, dan disini kerap kali dibutuhkan banyak jenis pengetahuan.

Page 31: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Memastikan bahwa kata benda atau frasa bendanya tepat

Tidak semua kata benda dan frasa benda memberikan petunjuk-petunjuk yang bermanfaat untuk mengklasifikasikan tujuan pembelajaran. Untuk tujuan-tujuan yang mengembangkan proses kognitif yang kompleks (C4, C5, C6), petunjuk-petunjuk mengenai jenis pengetahuannya terdapat dalam :•Definisi atau deskripsi proses kognitif itu sendiri.•Kriteria-kriteria evaluasi atau peraturan-peraturan penskoran dalam asesmen.Apabila tetap tidak ada petunjuk dalam kedua sumber itu, kita harus menambahkan jenis pengetahuan dalam rumusan tujuannya.

Page 32: Penggunaan Tabel Taksonomi Pendidikan

Perhatikan tujuan berikut dan tentukan kata benda atau frasa bendanya !

Siswa belajar menganalisis hubungan antara bahan-bahan yang dipakai dan penciptaan warnanya dalam karya seni.

Siswa belajar membuat garis besar materi pelajaran dalam buku teks.

Siswa belajar mengkritik solusi yang diajukan atas masalah sosial.

Siswa belajar mengevaluasi iklan-iklan ditelevisi atau membaca koran/majalah berdasarkan prinsip-prinsip untuk membuat “daya tarik”.

o Siswa belajar merancang seting berbagai pentas drama.

o Siswa belajar merancang habitat-habitat untuk spesies-spesies tertentu supaya spesies-spesies ini dapat hidup.