penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit (simrs) di diy - jurnal

7/24/2019 Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Di DIY - Jurnal

1/13

Copyright 2013 SESINDO

Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2 - Desem!er 2013

PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH

SAKIT (SIMRS) DI DIY

Evy Hariana1)

, Guardian Y!i San"aya#)

, Anni$a Ri$%ya Ra&'an%i)

,*r%i

Mur%inin+$i&

)

, E! Nu+r&

-)

"agian Ilm# $esehatan %asyara&at 'altas $edo&teran (ni)ersitas *ad+ah %ada

l 'arma&o Se&ip (tara .ogya&arta, //21elp'a4 50267 /832

E-mail 4 e)yhariana9yahoo:oid17

, gysan+aya9gmail:om27

,

annisaristya9gmail:om37

,!ertym#rti9yahoo:om7

,

n#groho9#gma:id/7

Abstrak

Sistem informasi rumah sakit memiliki peranan penting dalam pelayanan klinis dan administratif.

Pengelolaan informasi di rumah sakit sudah mulai menggunakan sistem berbasis elektronik (SIMRS),

terutama dalam mendukung pengambilan keputusan. Namun demikian detail pemanfaatan SIMRS diIndonesia tidak banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauh mana SIMRS

digunakan untuk mendukung pelayanan pasien. Penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan dengan

melibatkan ! rumah sakit di "I# menggunakan kuesioner yang diadopsi dari $IMSS. Sebanyak %&,&'

RS "I# sudah mengadopsi sistem SIMRS. SIMRS digunakan mayoritas untuk fungsi administrasi yang

berupa pendaftaran pasien elektronik (!,'!) dan billing system (!*,%+). alaupun masih sedikit,

fungsi klinis sudah digunakan untuk dokumentasi medis (%,++), peresepan elektronik (&&,&), hasil

pemeriksaan laboratorium (+,%), dan sistem in-entory gudang farmasi (*,/&). Sebagian besar

rumah sakit masih berfokus pada fungsi administrasi dibandingkan fungsi klinis. 0etersediaan unit 1I

dan tenaga 1I berpengaruh terhadap le-el penggunaan SIMRS.

Kata kunci:teknologi informasi, sistem informasi manajemen, rumah sakit, le-el adopsi 2$R.

Abstract

$ospital information systems ha-e an important role to support 3lini3al and administrati-e ser-i3es.

Management of information in hospitals ha-e been using ele3troni34based information systems (SIMRS),

espe3ially to support management de3ision making. Ne-ertheless detail SIMRS utili5ation in Indonesia

are not 6idely kno6n. 1his study aimed to des3ribe the e7tent to 6hi3h SIMRS used to support patient

3are. 8 9uantitati-e des3ripti-e study 6as 3ondu3ted in "I# in-ol-ing ! hospitals using a 9uestionnaire

adopted from $IMSS. 8 total of %&.&' hospital already adopted ele3troni3 system. SIMRS used for the

majority of the administrati-e fun3tions in the form of ele3troni3 patient registration (!.'!) and billing

system (!*.%+). 8lthough still small, the fun3tion has been used for medi3al do3umentation (%.++),

ele3troni3 pres3ribing (&&.&), laboratory results (+.%), and pharma3euti3al 6arehouse in-entory

system (*./&). 8lthough most hospitals in the pro-in3e ha-e adopted SIMRS, its use is still fo3used on

administrati-e fun3tions than 3lini3al fun3tions. 1he e7isten3e of an information system unit and I1 staff

affe3t the adoption le-el of hospital information system for administrati-e and 3lini3al ser-i3es.Keywords: information te3hnology, management information systems, hospital, 2$R adoption.

1. PENDAHU/UAN

;#mah sa&it mer#pa&an salah sat# sarana pelayanan &esehatan dengan mem!erdaya&an !er!agai

&esat#an personel terlatih dan terdidi& dalam menghadapi dan menangani masalah medi& #nt#&

pem#lihan dan pemeliharaan &esehatan yang !ai& e&nologi informasi memili&i peran penting dalam

pelayanan &esehatan saat ini Dimana alitas pengolahan informasi mer#pa&an fa&tor penting !agi

&e!erhasilan instit#si pelayanan &esehatan Sistem informasi yang !ai& dapat mend#ng al#r &er+a &linis

dengan !er!agai :ara yang a&an mem!eri&an &ontri!#si #nt#& peraSistem informasi memp#nyai 3 peranan penting dalam mend#ng proses pelayanan &esehatan, yait#4
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]


2/13

Copyright 2013 SESINDO

mend#ng proses dan operasi pelayanan &esehatan, mend#ng pengam!ilan &ep#t#san staf dan

mana+amen serta mend#ng !er!agai strategi #nt#& &e#ngg#lan &ompetitif =2>

Sistem informasi r#mah sa&it 5SI%;S7 dapat di:iri&an dengan f#ngsinya melal#i informasi dan +enis

layanan yang dita


3/13

28

ter!ar#&an, m#dah dia&ses oleh orang yang tepat pada tempatlo&asi yang !er!eda dan dalam format yang

dapat dig#na&an ransa&si data pelayanan dimp#l&an, disimpan, diproses, dan didomentasi&an

#nt#& menghasil&an informasi tentang alitas pera Informasi pasien yang

leng&ap dapat mem!ant# proses pelayanan pasien se:ara le!ih !ai& SI%;S +#ga telah !anya&

di&em!ang&an #nt#& !er!agai f#ngsi &linis seperti re&am medis ele&troni& 5E?;7,3omputeri5ed

physi3ian order entry5C@OE7 dan 3lini3al de3ision support systems 5CDSS7 g#na mend#ng alitas

pelayanan medisdan mening&at&an &eamanan pasien =A> Be!ih dari /0 &esalahan pengo!atan dapat

di:egah melal#i pengg#naan SI%;S dengan f#ngsi C@OE dan CDSS

Sayangnya adopsi sistem informasi di !idang &esehatan masih &etinggalan di!anding&an se&tor lain

seperti per!an&an dan &e#angan, pelayanan transportasi pener!angan dan ind#stri tele&om#ni&asi S#r)ei

200 men#n+#&&an hanya rang le!ih 10 r#mah sa&it #m#m di S s#dah mengg#na&an sistem

E?;!ai& yang &omprehensif ma#p#n E?; dasar =6> ng&a adopsi ini rang le!ih sama di negara-

negara Eropa S#r)ey tah#n 2006 hanya se&itar 11,8 r#mah sa&it #m#mdi #stria dan 6,0 di r#mah

sa&it erman mengg#na&an E?; yang &omprehensif @ada tah#n yang sama, !ar# se&itar 10,1 r#mah

sa&it di epang telah mengadopsi E?; Di $orea, rang le!ih le!ih 0,3 dari r#mah sa&it pendidi&an

dan r#mah sa&it #m#m mengg#na&an C@OE tetapi hanya hanya 8 yang mengg#na&an E?; se:ara

&omprehensif =>

ariasi ting&at adopsi sistem !er!asis ele&troni& dipengar#hi oleh !er!agai fa&tor, termas#& !esar

&e:ilnya se!#ah fasilitas pelayanan &esehatan, &etersediaan #nit I 5te&nologi informasi7 dan tenaga

pend#ngnya serta &e!i+a&an !ai& nasional, regional ma#p#n lo&al Di Indonesia sendiri terdapat

!er!agai tipe dan &epemili&an r#mah sa&it seperti r#mah sa&it pemerintah, r#mah sa&it NI@olri danr#mah sa&it s, #nt#& menilai pengelolaan sistem informasi r#mah sa&it,

pengg#naan dan &edalaman sistem informasi di r#mah sa&it, serta pert#&aran data ele&troni& @engisian

esioner dila&an dengan :ara meng#ndang pengelola sistem informasi di tiap r#mah sa&it di DI.

#nt#& menghadiri pertem#an yang diselenggara&an di Dinas $esehatan DI. $#esioner +#ga di&irim&an

&e r#mah sa&it yang tida& hadir dalam pertem#an terse!#t Dari AA r#mah sa&it yang ada, se!anya& /6

r#mah sa&it telah mengisi dan mengem!ali&an esioner $#esioner ?I%SS dig#na&an #nt#& melihat

le)el adopsi SI%;S Data +#ga dianalisis #nt#& melihaty h#!#ngan antara &etersediaan #nit sistem

informasi di r#mah sa&it dan tenaga !erlatar !ela&ang pendidi&an I dengan le)el adopsi f#ngsi

administrasi dan f#ngsi &linis dari SI%;S

@engg#naan sistem informasi di#r dengan se+#mlah )aria!el mengg#na&an s&ala ordinal1 sampai /

otal s&or )aria!el a&an di&ategori&an men+adi tinggi dan rendah !erdasar&an standar 3ut off point daris&or yang didapat&an aria!el pengg#naan sistem informasi #nt#& f#ngsi administrasi di&atergori&an

tinggi +i&a 5s&or F 387, rendah +i&a 5s&or G 387 aria!el pengg#naan sistem informasi #nt#& f#ngsi &linis,


4/13

30a&an di&ategori&an tinggi +i&a 5s&or F 87 dan rendah +i&a 5s&or G 87 aria!el &etersediaan #nit sistem

informasi di r#mah sa&it di!agi men+adi ada5&ode 17 dan tida& ada5&ode 07 aria!el &etersediaan tenaga

I di r#mah sa&it di!agi men+adi ada tenaga tenaga !erlatar !ela&ang pendidi&an I 5&ode 17, tida& ada

tenaga tenaga !erlatar !ela&ang pendidi&an I 5&ode 07 nalisis #+i h#!#ngan mengg#na&an :hi sH#are

di&arena&an data tida& terdistri!#si se:ara normal nalisis fisher ea:t test dig#na&an #nt#& data yang

memili&i epe:ted )al#e /


5/13

n=57 n=57

. HASI/ DAN PEMAHASAN

Kara!%*ri$%i! Ru'a& Sa!i%

Se!agian !esar ;S yang men+adi responden dalam penelitan ini s#dah mengadopsi SI%;S Dapat dilihat

dari gam!ar 1 yang men#n+#&an !ah


6/13

:ambar +. 8plikasi sistem informasi rumah sakit (n


7/13

erdapat tiga pola adopsi SI%;S di r#mah sa&it, !e&er+asama dengan piha& &etiga 5)endor7, pengem!angan

sendiri dan &om!inasi antara &ed#anya (nt#& f#ngsi administrasi, se!agian !esar r#mah sa&it !e&er+asama

dengan piha& &etiga dalam penyediaan sistem pendaftaran pasien ele&troni& 531,2/7 dansistem tagihan

5!illing system7 pasien 526,07 Sedang&an #nt#&penyediaan p#sat informasi ;S ele&troni& 5 6ebsite, 3all3enter7 se!agian !esar r#mah sa&it s#dah mengem!ang&an sendiri 51,A67 (nt#& f#ngsi &linis, r#mah sa&it

!e&er+asama dengan )endor #nt#& pengem!angan sistem domentasi medis yait# se!esar 52/,007, sistem

informasi la!oratori#m 52/,007 Sedang&an #nt#& penyediaan sistem peresepan ele&troni& se!anya& 1AA6

r#mah sa&it menyata&an pengem!angan sistem terse!#t mer#pa&an ga!#ngan antara &er+a sama )endor dan

pengem!angan sendiri

P*n++unaan S%andar Kd*i!a$i dan T*r'in0+i M*di$

*am!ar men#n+#&&an !agaimana pengg#naan standar SI%;S di ;S DI. Standar &odefi&asi diagnosis

5/A,2/7 mer#pa&an &odefi&asi yang paling !anya& dig#na&an @engg#nan standar terminologi medis

mer#pa&an salah sat# aspe& penting #nt#& mend#ng pert#&aran data ele&troni& lintas sistem Selain men+aga

&onsistensi, standar terminologi dig#na&an #nt#& menghindari &esalahan persepsi 5semanti: interopera!ility7

sehingga dapat mem!eri&an manfaat informasi se:ara !er&esinam!#ngan dan leng&ap tentang &esehatan

indi)id# yang dapat dimengerti =10> Sayangnya masih !anya& r#mah sa&it yang !el#m mengadopsi standar

tertent# dalam pengem!angan SI%;S "el#m adanya reg#lasi nasional yang le!ih detail ter&ait pengg#naan

standar tertent# menye!a!&an r#mah sa&it mengem!ang&an standar terminologi se:ara !er!eda

:ambar /. Penggunaan Standar 0odifikasi 1erminologi Medis pada penggunaan sistem informasi (n


8/13

"anya&nya r#mah sa&it yang telah mengg#na&an sistem !er!asis ele&troni& dapat dioptimal&an #nt#& f#ngsi

pert#&aran data ele&troni& 5*am!ar 17 erle!ih lagi hampir sem#a r#mah sa&it s#dah memili&i a&ses internet

586,827 @ert#&aran data pasien antara penyedia layanan &esehatan men+adi salah sat# pend#ng pelayanan

pasien r#+#&an yang &omprehensif => Nam#n pert#&aran data ini !el#m !er+alan di DI. ida& adanya standar

pert#&aran data yang !amengham!at dalam mela&an pert#&aran data @adahal f#ngsi ini men+adi penting


9/13

pada era sistem +aminan &esehatan naKsional 5$N7 yang a&an dim#lai tah#n 201 mendatang Selain #nt#&

memperat sistem r#+#&an antar penyedia layanan &esehatan, pert#&aran data ele&troni& perl# diterap&an #nt#&

&laim pem!iayaan &esehatan =11>, sehingga dapat memper:epat reimburstment!iaya &esehatan &e r#mah sa&it

=12>

.-. P*n%in+nya K*%*r$*diaan T*na+a TI di Ru'a& Sa!i%"e!erapa fa&tor mempengar#hi le)el adopsi SI%;S di r#mah sa&it seperti &etersediaan infrastr#&t#r,

&eorganisasian, d#ngan mana+emen dan pendanaan, &e!i+a&an nasional dan &etersediaan s#m!er daya

man#sia D#ngan SD% te&nis men+adi salah sat# n:i &e!erhasilan penerapan SI%;S yang

!er&esinam!#ngan =13> Se:ara antitatif, penelitian ini menilai h#!#ngan antara &etersediaan #nit sistem

informasi dan tenaga I di r#mah sa&it terhadap s&or pengg#naan sistem informasi administratif dan &lini&

a!el 1 men#n+#&&an &eter&aitan #nit sistem informasi dengan f#ngsi administrasi dan a!el 2 terhadap f#ngsi

&linis SI%;S

a!el 1?#!#ngan antara &etersediaan #nit Sistem Informasi di ;#mah Sa&it dengan s&oring penilaian sistem

informasi #nt#& f#ngsi administrasi

S&or pengg#naan SI #nt#& f#ngsi administratif

;endah inggi otal L )al#e O;

$etersediaan #nit SistemInformasiida& da 1/ 56/007 / 52/007 20 51007

da 1 5367 23 5A21A7 36 51007 0006 83otal 28 5/07 2 5812 / 51007

a!el 1 men+elas&an adanya h#!#ngan yang !erma&na se:ara statisti& antara &etersediaan #nit Sistem informasi

di ;#mah Sa&it dengan nilai pengg#naan sisteminformasi #nt#& f#ngsi administratif di r#mah sa&it 5L

)al#eM0006 00/7;#mah sa&it yang memili&i #nit sistem informasi memp#nyai &em#ng&inan 83 &ali

le!ih tinggi s&or pengg#naan sistem informasi #nt#& f#ngsi administratif di!anding&an r#mah sa&it yang tida&

memili&i #nit sistem informasi

a!el 2 ?#!#ngan antara &etersediaan #nit Sistem Informasi di ;#mah Sa&it dengan s&oring penilaian sistem

informasi #nt#& f#ngsi &linis

S&or pengg#naan SI #nt#& f#ngsi &linis


$etersediaan #nit SistemInformasi

ida& da 1A 50007 520007 20 51007

da 13 53/17 2 5AA7 36 51007 0001 63

otal 28 5/07 2 58127 /6 51007

Nilai yang sama dit#n+#&&an pada f#ngsi &linis SI%;S, dimana &etersediaan #nit sistem informasi di r#mah

sa&it !er!anding positif dengan tingginya pemanfaatan f#ngsi &linis SI%;S 5L )al#eM 0001 00/7 ;#mah

sa&it yang memili&i #nit sistem informasi memp#nyai &em#ng&inan 63 &ali le!ih !esar #nt#& memperoleh

s&or pengg#naan sistem informasi #nt#& f#ngsi &linis yang tinggi di!anding&an r#mah sa&it yang tida&

memili&i #nit sistem informasi

a!el 3 ?#!#ngan antara &etersediaan tenaga I di ;#mah Sa&it dengan s&oring penilaian sistem informasi

#nt#& f#ngsi administrasi

S&or pengg#naan SI #nt#& f#ngsi

administratif


$etersediaan tenaga I di ;Sida& da tenaga !erlatar !ela&ang pendidi&an I 20 50007 / 520007 2/ 51007

da tenaga !erlatar !ela&ang pendidi&an I 8 52137 23 5617 32 51007 00001 1022

otal 28 5/07 2 58127 /6 51007

$etersediaan tenaga !erlatar !ela&ang pendidi&an I di r#mah sa&it 5ilm# &omp#ter, te&ni& informati&a dan

te&ni& ele&tro7 memili&i h#!#ngan yang !erma&na se:ara statisti& dengan nilai pengg#naan SI%;S #nt#&

f#ngsi administratif ma#p#n #nt#& f#ngsi pelayanan &linis di r#mah sa&it 5dit#n+#&&an dengan L )al#e M

00001 00/7 a!el 3 dan men#n+#&&an h#!#ngan yang positif terhadap tingginya s&or adopsi SI%;S


10/13

;#mah sa&it yang memili&i tenaga !erlatar !ela&ang pendidi&an I memp#nyai &em#ng&inan 1022 &ali le!ih

!esar #nt#& memperoleh s&or pengg#naan sistem informasi #nt#& f#ngsi administratif ma#p#n f#ngsi &linis

yang tinggi di!anding&an r#mah sa&it tida& memili&i tenaga !erlatar !ela&ang pendidi&an I


11/13

a!el ?#!#ngan antara &etersediaan tenaga I di ;#mah Sa&it dengan s&oring penilaian sistem informasi

#nt#& f#ngsi &linis

S&or pengg#naan SI #nt#& f#ngsi &linis


$etersediaan tenaga I di ;S

ida& da tenaga !erlatar !ela&ang pendidi&an I 20 50007 / 520007 2/ 51007da tenaga !erlatar !ela&ang pendidi&an I 8 52137 23 5617 32 51007 00001 1022

otal 28 5/07 2 58127 /6 51007

. SIMPU/AN DAN SARAN

Si'2u0an

"erdasar&an hasil analisis des&riptif ma&a dapat disimp#l&an !ah 2006 De: =:ited 2012 %ay 2/>J05A S#ppl74S0/ )aila!le from4

http4 2008 pr 1AJ3A051A741A23

)aila!le from4 http4J1537418A203 )aila!le

from4 http4


12/13

=10> B#nd!erg C, "ro&el %, "#le:he& *%, "#t:her ?$, %artin $S, %oorhead S, et al Sele:ting a

standardiKed terminology for the ele:troni: health re:ord that re)eals the impa:t of n#rsing on patient :are

N#rsing 200J

=11> $im ?S, Cho ?, Bee I$ De)elopment of an ele:troni: :laim system !ased on an integrated ele:troni:

health re:ord platform to g#arantee interopera!ility ?ealth:are informati:s resear:h =Internet> 2011 #n

=:ited 2013 %ar 23>J16527410110 )aila!le from4


13/13

http422

penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit (simrs) di diy - jurnal

Documents