penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih...

64
PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH MENURUNKAN AKUMULASI PLAK GIGI DARIPADA PASTA GIGI NON HERBAL FLOURIDE PADA SISWA KELAS VIII SMPK 1 HARAPAN DENPASAR Putu Isa Cahyanti NPM : 10.8.03.81.41.1.5.009 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR DENPASAR 2014

Upload: ngoque

Post on 09-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

i

PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH MENURUNKAN

AKUMULASI PLAK GIGI DARIPADA PASTA GIGI NON HERBAL FLOURIDE

PADA SISWA KELAS VIII SMPK 1 HARAPAN DENPASAR

Putu Isa Cahyanti

NPM : 10.8.03.81.41.1.5.009

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

DENPASAR

2014

Page 2: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

ii

PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH

MENURUNKAN AKUMULASI PLAK GIGI DARIPADA PASTA GIGI

NON HERBAL FLOURIDE PADA

SISWA KELAS VIII SMPK 1 HARAPAN DENPASAR

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Mahasaraswati Denpasar

Oleh :

Putu Isa Cahyanti

NPM : 10.8.03.81.41.1.5.009

Menyetujui

Dosen Pembimbing

Pembimbing I

drg. Dwis Syahriel, M.Kes.,Sp.Perio.,FISID

NPK : 19600413 199203 1 001

drg. Dwis Syahriel, M.Kes.,Sp.Perio.,FISID

NPK : 19600413 199203 1 001

Pembimbing II

drg. I Pt Yudhi Astaguna W., M.Biomed

NPK : 826 794 201

drg. I Pt Yudhi Astaguna W., M.Biomed

NPK : 826 794 201

Page 3: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

iii

Tim Penguji skripsi Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Mahasaraswati Denpasar telah meneliti dan mengetahui cara

pembuatan skripsi dengan judul :

“PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH

MENURUNKAN AKUMULASI PLAK GIGI DARIPADA PASTA GIGI NON

HERBAL FLOURIDE PADASISWA KELAS VIII SMPK 1 HARAPAN

DENPASAR” yang telah dipertanggungjawabkan oleh calon sarjana yang

bersangkutan pada tanggal 26 Februari 2014

Atas nama Tim Penguji Skripsi Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar dapat mengesahkan.

Denpasar, 19 Februari 2014

Tim Penguji Skripsi

Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Mahasaraswati Denpasar

Ketua,

drg. Dwis Syahriel, M.Kes.,Sp.Perio.,FISID

NPK : 19600413 199203 1 001

Anggota : Tanda tangan

1. drg. I Pt Yudhi Astaguna W., M.Biomed

1...........................

NPK : 826 794 201

2. drg. Hervina 2...........................

NPK : 828 307 369

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Mahasaraswati Denpasar

drg. Putu Ayu Mahendri Kusumawati, M.Kes, FISID

NPK. 19590512 198903 2 001

Page 4: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

iv

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang

Hyang Widhi Wasa, karena berkat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Penggunaan Pasta Gigi Herbal Daun Sirih Lebih

Menurunkan Akumulasi Plak Gigi daripada Pasta Gigi Non Herbal Flouride Pada

Siswa Kelas VIII SMPK 1 Harapan Denpasar” dengan baik.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan penulis untuk

memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) di Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Mahasaraswati Denpasar. Skripsi ini juga merupakan kesempatan

berharga untuk dapat menghasilkan sebuah karya ilmiah yang diharapkan penulis

bermanfaat di bidang kedokteran gigi.

Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan yang

begitu besar dari banyak pihak. Secara khusus penulis juga mengucapkan terima

kasih kepada orang tua tercinta, I Ketut Pastika Putra Jaya, S.Sos dan Ni Nengah

Sudarning, SE atas segala perhatian, dukungan spiritual maupun material yang

telah diberikan kepada penulis, juga kepada kakak dan adik penulis, Putu Tika

Virginiya dan Gede Nengah Osa Jayadiningrat, serta suami tercinta Putu Gede

Karisma yang telah memberikan motivasi yang besar kepada penulis dan

mengingatkan agar skripsi ini selesai tepat waktu.

1. drg. Dwis Syahriel, M.Kes, Sp.Perio. selaku pembimbing I, drg. I Pt Yudhi

Astaguna W., M.Biomed selaku pembimbing II, dan drg. Hervina selaku

penguji yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji serta

memberikan koreksi dan masukan kepada penulis.

Page 5: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

v

2. Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar dan

seluruf staf dosen.

3. Sahabat-sahabat tercinta Resti, Gek Sri, Dwita, Eri, Tika, Ista, Ayuk, Cok In,

Gung Gek yang telah memberikan dukungan, semangat dan telah membantu

penulis dalam terselenggaranya penelitian dan penyusunan skripsi ini.

4. Seluruh teman-teman Cranter 2010 Fakultas Kedokteran Gigi yang selalu

memberikan dukungan dan semangat dalam menulis skripsi ini, serta seluruh

pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan skripsi

ini, untuk itu penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

perbaikan skripsi ini.

Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,

khususnya bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi.

Denpasar, Februari 2014

Penulis

Page 6: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

viii

PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH MENURUNKAN

AKUMULASI PLAK GIGI DARIPADA PASTA GIGI NON HERBAL FLOURIDE

PADA SISWA KELAS VIII SMPK 1 HARAPAN DENPASAR

Abstrak

Pasta gigi dibuat dari berbagai macam bahan penyusun dengan fungsi yang

berbeda-beda dan beberapa bahan tambahan. Pasta gigi non herbal berbahan

Fluoride bisa memperbaiki dan mempertahankan struktur gigi karena resisten

terhadap kerusakan dan pembusukan serta merangsang remineralisasi, sehingga

kerusakan dan pembusukan gigi bisa diatasi lebih cepat. Seiring dengan kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai produsen pasta gigi membuat inovasi

untuk menambahkan zat lain yang bermanfaat bagi kesehatan gigi. Salah satu

yang umum ditambahkan pada pasta gigi adalah herbal daun sirih. Kandungan

minyak atsiri daun sirih mempunyai daya antibakteri karena adanya fenol dan

turunannya yang dapat mengubah sifat protein sel bakteri.Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui perbedaan penurunan akumulasi plak gigi pada

penggunaan pasta gigi herbal daun sirih dibandingkan dengan pasta gigi non

herbal flouride pada siswa kelas VIII SMPK 1 Harapan Denpasar. Jenis penelitian

eksperimental semu dengan modifikasi pre test dan post test design group. Hasil

indenpendent-t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

(p<0,05) antara kelompok perlakuan pasta gigi herbal daun sirih dengan

kelompok kontrol pasta gigi non herbal flouride. Nilai rata-rata penurunan

akumulasi plak lebih besar pada kelompok pasta gigi herbal daun sirih. Hal ini

menyimpulkan bahwa pasta gigi yang mengandung herbal daun sirih lebih

menurunkan akumulasi plak gigi daripada pasta gigi non herbal yang mengandung

flouride.

Kata kunci : Pasta gigi, daun sirih, flouride, plak

Page 7: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

vii

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI DAN PENGESAHAN DEKAN ....... iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

D. Hipotesis ............................................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 6

A. Plak Gigi .............................................................................................. 6

B. Teknik dan Metode Menyikat Gigi...................................................... 14

C. Pasta Gigi ............................................................................................ 15

C. Pasta Gigi Non Herbal Flouride ......................................................... 17

D. Pasta Gigi Herbal Daun Sirih ............................................................. 20

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 23

A. Racangan Penelitian ............................................................................. 23

B. Populasi dan Sampel ............................................................................. 24

Page 8: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

viii

C. Definisi Operasional ............................................................................. 25

D. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 25

E. Instrumen Penelitian ............................................................................. 26

F. Alat dan Bahan Penelitian ..................................................................... 28

G. Jalannya Penelitian ................................................................................ 28

H. Pengumpulan Data ................................................................................ 30

I. Analisis Data ......................................................................................... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................................................... 31

A. Karakteristik Sampel ......................................................................... 31

B. Uji Prasyarat Analisis ........................................................................ 31

C. Uji Efek Perlakuan ............................................................................. 33

BAB V PEMBAHASAN ................................................................................ 36

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 39

A. Simpulan ............................................................................................. 39

B. Saran .................................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 9: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Gigi dan permukaan gigi yang mewakili setiap segmen ............... 26

Tabel 4.1 Karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin ........................... 32

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Sebelum dan Sesudah

Kelompok Perlakuan (Pasta Gigi Herbal Daun Sirih) dan

Kelompok Kontrol (Pasta Gigi Non Herbal Flouride) ................. 31

Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Data Penelitian Sebelum dan

Sesudah Kelompok Perlakuan (Pasta Gigi Herbal Daun Sirih)

Dan Kelompok Kontrol (Pasta Gigi Non Herbal Flouride) .......... 33

Tabel 4.4 Rerata Penurunan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah

Menggunakan Pasta Gigi Herbal Daun Sirih ............................... 33

Tabel 4.5 Rerata Penurunan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah

Menggunakan Pasta Gigi Non Herbal Flouride ........................... 33

Tabel 4.6 Perbedaan Rerata Indeks Plak Antara Kelompok Pasta Gigi

Herbal Daun Sirih dengan Pasta Gigi Non Herbal Flouride

Sebelum Pengukuran Plak ............................................................. 34

Tabel 4.7 Perbedaan Rerata Indeks Plak Antara Kelompok Pasta Gigi

Herbal Daun Sirih dengan Pasta Gigi Non Herbal Flouride

Sesudah Pengukuran Plak………………………………………… 35

Page 10: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pasta Gigi Mengandung Ekstrak Daun Sirih ............................. 22

Gambar 3.1 Indeks Plak Quigley dan Hein .................................................... 27

Gambar 4.1 Grafik Rerata Penurunan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah

Menggunakan pasta Gigi Herbal Daun Sirih dan Pasta Gigi

Non Herbal Flouride) ................................................................. 34

Page 11: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan gigi utama yang paling banyak dijumpai adalah

penyakit periodontal dan karies gigi yang disebabkan oleh keadaan kesehatan gigi

dan mulut yang buruk. Masalah tersebut menjadi perhatian yang sangat penting

dalam pembangunan kesehatan yang salah satunya disebabkan oleh rentannya

anak usia sekolah dari gangguan kesehatan gigi.

Salah satu indikator kesehatan gigi dan mulut adalah tingkat kebersihan

rongga mulut. Hal tersebut dapat dilihat dari ada tidaknya deposit-deposit organik,

seperti pelikel, materi alba, sisa makanan, kalkulus, dan plak gigi. Plak adalah

suatu lapisan yang menempel pada permukaan gigi yang kadang juga ditemukan

pada gusi dan lidah. Lapisan ini tidak lain adalah sekumpulan sisa makanan,

bakteri, dan mikroorganisme lainnya. Akumulasi sisa makanan jika dibiarkan

akan mengalami kalsifikasi, lalu mengeras, dan akhirnya terbentuklah kalkulus.

Kalkulus bisa mengakibatkan gingivitis dan periodontitis (Djamil 2011).

Plak gigi merupakan etiologi utama penyakit periodontal dan berhubungan

dengan karies gigi (Carranza dkk. 2001). Karies gigi merupakan penyakit kronis

yang sangat lazim pada rongga mulut. Penyakit tersebut tergantung pada

mikroorganisme yang ada di dalam plak gigi. Mengontrol plak gigi sangat penting

bagi pencegahan karies dan bagi kesehatan gigi (Srigupta 2004).

Page 12: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

2

Plak gigi sebagian besar terdiri atas air dan berbagai macam

mikroorganisme yang terdiri atas polisakarida ekstraseluler dibentuk oleh jenis

bakteri tertentu seperti Streptococcus mutans, Streptococcus bovis, Streptococcus

sanguis dan galur streptokokus lainnya (Putri dkk. 2008). Secara klinis plak gigi

merupakan lapisan bakteri yang lunak, tidak terkalsifikasi, menumpuk dan

melekat pada gigi geligi dan objek lain dalam mulut misalnya restorasi, gigi tiruan

dan kalkulus. Dalam bentuk lapisan tipis, plak umumnya tidak terlihat dan hanya

dapat dilihat dengan bantuan disklosing. Dalam bentuk lapisan yang tebal plak

terlihat sebagai deposit kekuningan atau keabu-abuan yang tidak dapat terlepas

dengan kumur-kumur tetapi dapat dihilangkan dengan penyikatan (Manson dan

Eley 1993).

Pengendalian plak adalah upaya membuang dan mencegah penumpukan

plak pada permukaan gigi. Upaya tersebut dapat dilakukan secara mekanis

maupun kimiawi. Pembuangan secara mekanis merupakan metoda yang efektif

dalam mengendalikan plak dan inflamasi gingival. Pembuangan mekanis dapat

meliputi penyikatan gigi dan penggunaan benang gigi sering kali tidak

memberikan hasil yang maksimal karena kurangnya keterampilan anak. Hal

tersebut dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan gusi. Oleh karena itu,

bahan kimia seperti pasta gigi dapat dipergunakan sebagai sarana penunjang

pengendalian plak. Pasta gigi yang digunakan pada saat menyikat gigi berfungsi

untuk mengurangi pembentukan plak, memperkuat gigi terhadap karies,

membersihkan dan memoles permukaan gigi, menghilangkan atau mengurangi

bau mulut, memberikan rasa segar pada mulut serta memelihara kesehatan gusi

(Sasmita dkk. 2013).

Page 13: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

3

Pasta gigi dibuat dari berbagai macam bahan penyusun dengan fungsi

yang berbeda-beda dan beberapa bahan tambahan. Pasta gigi tanpa bahan herbal

yang digunakan masyarakat pada umumnya terbuat dari bahan-bahan abrasif

(contoh: silikon oksida, granular polivinil klorida), air, pelembab, sabun atau

detergen, bahan perasa dan pemanis, bahan-bahan terapetik (contoh: flouride,

pirofosfat), bahan pewarna dan pengawet (Carranza dkk. 2001). Salah satu

substansi yang sering ditambahkan pada pasta gigi adalah senyawa fluoride.

Senyawa flouride adalah suatu garam flouride yang banyak terdapat di alam dapat

berupa sodium fluoride, calcium flouride, ammonium fluorophosphate dan garam-

garam lainnya. Flouride berguna untuk mengurangi plak sebagai resiko terjadinya

karies (Unilever 2001). Fluoride bisa memperbaiki dan mempertahankan struktur

gigi karena resisten terhadap kerusakan dan pembusukan serta merangsang

remineralisasi, sehingga kerusakan dan pembusukan gigi bisa diatasi lebih cepat

(Tyasrini dkk. 2004).

Penyikatan gigi dengan pasta gigi telah banyak dipergunakan di berbagai

negara. Pasta gigi antara lain mengandung bahan antimikroba seperti triklosan dan

klorheksidin sebagai bahan aktif yang dapat menghambat secara langsung pada

pembentukan plak. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,

berbagai produsen pasta gigi membuat inovasi untuk menambahkan zat lain yang

bermanfaat bagi kesehatan gigi. Penambahan zat lain pada pasta gigi harus aman

dan efektif, serta pemakaiannya telah disetujui oleh American Dental Association.

Salah satu yang umum ditambahkan pada pasta gigi adalah herbal (Fischman,

1995 cit. Sasmita dkk.).

Page 14: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

4

Penambahan herbal pada pasta gigi diharapkan dapat menghambat

pertumbuhan plak. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan beberapa jenis

herbal yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba. Selain itu, karena herbal

berasal dari tumbuh-tumbuhan, maka bahan tersebut aman dan alami (Sasmita

dkk. 2013). Di pasaran kini banyak beredar pasta gigi dengan kandungan bahan

herbal salah satunya adalah pasta gigi yang mengandung ekstrak daun sirih.

Kandungan minyak atsiri daun sirih mempunyai daya antibakteri karena adanya

fenol dan turunannya yang dapat mengubah sifat protein sel bakteri. Bahkan

sebuah penelitian lain menyebutkan bahwa pasta gigi herbal mengandung ekstrak

daun sirih dan lidah buaya efektif dalam menghambat koloni Staphylococcus

aureus lebih baik dari pasta gigi non herbal (Tyasrini dkk. 2004).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu

permasalahan yaitu apakah pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan

akumulasi plak gigi daripada pasta gigi non herbal flouride pada siswa kelas VIII

SMPK 1 Harapan Denpasar.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pasta gigi

herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi plak gigi daripada pasta gigi non

herbal flouride pada siswa kelas VIII SMPK 1 Harapan Denpasar.

Page 15: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

5

D. Hipotesis

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diajukan suatu hipotesis, bahwa

penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi plak gigi

daripada pasta gigi non herbal flouride pada siswa kelas VIII SMPK 1 Harapan

Denpasar.

E. Manfaat Penelitian

1. Memperoleh gambaran tentang penggunaan pasta gigi herbal daun

sirih lebih menurunkan akumulasi plak gigi daripada pasta gigi non

herbal flouride pada siswa kelas VIII SMPK 1 Harapan Denpasar.

2. Memberikan informasi tambahan bagi pengembangan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu kedokteran gigi.

Page 16: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Plak Gigi

1. Pengertian plak gigi

Plak gigi adalah deposit granular lunak tak berbentuk yang

terkumpul pada permukaan gigi ataupun permukaan keras lainnya pada

rongga mulut, termasuk pada restorasi tetap maupun lepasan. Plak gigi

terdapat pada supragingiva dan subgingiva (Carranza & Newman 1996).

Menurut Rose dan Mealey (2004), plak gigi adalah komunitas

mikroba kompleks yang terbentuk pada seluruh permukaan gigi yang

terpapar produk bakteri dalam rongga mulut. Komunitas mikroba kompleks

dapat terdiri dari bakteri hidup, bakteri yang telah mati serta produk sintesis

bakteri, maupun saliva.

Plak berbeda dengan deposit lain yang terdapat pada rongga mulut

seperti material alba dan kalkulus. Material alba merupakan akumulasi

lunak dari bakteri-bakteri dan sel jaringan yang strukturnya tidak sebaik

plak dan mudah dihilangkan deengan semprotan air. Kalkulus adalah

deposit keras yang terbentuk dari remineralisasi (Carranza 2002).

Berbeda halnya, dengan lapisan terdahulu, plak gigi tidak dapat

dibersihkan hanya dengan cara kumur ataupun semprotan air dan hanya

dapat dibersihkan secara sempurna dengan cara mekanis (Putri dkk. 2009).

Jika jumlahnya sedikit plak tidak dapat terlihat, kecuali diwarnai

dengan larutan disklosing atau sudah mengalami diskolorasi oleh pigmen-

Page 17: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

7

pigmen yang berada dalam rongga mulut. Jika menumpuk, plak akan

terlihat berwarna abu-abu, abu-abu kekuningan, dan kuning (Putri dkk.

2009).

2. Struktur dan Komposisi Plak

Plak gigi sebagian besar terdiri atas air dan berbagai macam

mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matriks interseluler

yang terdiri atas polisakarida ektraseluler dan protein saliva. Sekitar 80%

dari berat plak adalah air sementara jumlah mikroorganisme yang ada

kurang lebih 250 juta per mg berat basah. Di dalam plak selain terdapat

mikroorganisme juga terdapat sel epitel lepas, leukosit, partikel sisa

makanan dan garam anorganik yang terutama terdiri atas kalsium, fosfat dan

fluor (Putri 2009, Herijulianti 2011 & Nurjanah 2011).

Plak gigi bakterial mengandung 3 komponen fungsional yaitu :

Organisme kariogenik; Organisme penyebab kelainan periodontal; dan

Bahan adjuvan dan supresif. Organisme kariogenik seperti Streptococcus

mutans, Lactobacillus acidophillus dan Actinomyces viscocus. Organisme

penyebab kelainan periodontal khususnya Bacterioides asaccharolyticus

(gingivalis) dan Actinobacillus (Actinomycetem comitans) walaupun

Actinomyces viscosus, Bacterioides melaninogeniscus, Veilonella

alcalescens, Fusobacteris dan Spirochaetes juga terlibat. Bahan adjuvan dan

supresif yang paling potensial adalah lipopolisakarida (LPS), dekstran,

levan dan asam lipoteikoat (LTA). Plak gigi mengandung 0,01% LPS,

sekitar 8,5% dekstran yang larut di dalam air dan sekitar 1,45% yang tidak

larut dalam air (Ritonga 2008).

Page 18: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

8

Hampir 70% plak terdiri dari mikrobial dan sisa produk

ekstraseluler dari bakteri plak, sisa sel dan glikoprotein. Protein, karbohidrat

dan lemak juga ditemukan disini. Karbohidrat yang sering dijumpai adalah

produk bakteri dekstran, levan, dan galaktose. Komponen anorganik utama

adalah kalsium, fosfor, magnesium, potasium dan sodium. Kandungan

anorganik tertinggi pada permukaan lingual insisivus bawah. Ion kalsium

ikut membantu perlekatan antara bakteri dengan pelikel (Manson dan Eley

2012).

3. Mekanisme pembentukan plak gigi

Pembentukan pelikel pada permukaan gigi merupakan tahap awal

pertumbuhan plak gigi. Merupakan suatu lapisan tipis, licin, tidak berwarna,

bebas bakteri tersebar pada permukaan gigi dan terbentuk beberapa menit

setelah permukaan gigi yang bersih kontak dengan saliva (Manson 1980).

Pelikel ini berasal dari saliva, cairan krevikular dan berasal dari produk

bakteri serta debris. Pelikel berfungsi sebagai barier pelindung,

menyediakan pelumas bagi permukaan dan mencegah kerusakan jaringan,

walaupun demikian pelikel mengandung substansi yang merupakan

lingkungan menguntungkan bagi perlekatan bakteri (Carranza & Newman

1996).

Tahap kedua, setelah pembentukan pelikel adalah kolonisasi

mikroorganisme pada pelikel tersebut. Mikroorganisme tersebut melekat

pada gigi di atas pelikel karena adanya matriks interbakterial dan

mikroorganisme yang adesif dan afinitas hidroksiapatit enamel terhadap

glikoprotein yang mengabsorpsi pelikel dan mikroorganisme pada gigi. Plak

Page 19: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

9

gigi tumbuh oleh karena adanya pertambahan mikroorganisme baru dan

penumpukan produksi mikroorganisme di atas pelikel. Disebutkan bahwa

pengkolonisasian bakteri pada permukaan acquired pellicle dimulai 2

sampai 4 jam setelah gigi dibersihkan dan kematangan plak terjadi kira-kira

24 jam setelah gigi dibersihkan (Goldman 1980, Carranza & Newman

1996).

Menurut Iwan Ruhadi (1993), pembentukan plak dimulai 4 jam

setelah gigi dibersihkan. Bila akumulasi plak tidak dibersihkan, maka akan

merangsang terbentuknya kalkulus yang merupakan faktor iritan bagi

gingiva dan jaringan periodontal, sehingga dapat menyebabkan keradangan

pada salah satu atau bahkan kedua daerah tersebut.

4. Klasifikasi plak

Menurut Carranza (2006) plak berdasarkan hubungannya dengan margin

ginggiva dibagi menjadi dua yaitu:

a. Plak Supraginggiva

Plak supragingiva kebanyakan berkembang pada daerah 1/3

gingival gigi dengan predileksi pada permukaan yang retak, cacat,

permukaan yang kasar, dan restorasi gigi dengan pinggiran yang

overhanging. Pembentukan plak supragingiva dimulai dengan

terjadinya perlekatan bakteri pada acquired pellicle atau permukaan

gigi , baik email, sementum, atau dentin. Massa plak berkembang oleh

(1) adanya pertambahan bakteri yang baru, (2) multiplikasi bakteri,

dan (3) akumulasi produk bakteri dan host.

Page 20: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

10

b. Plak Subgingiva

Sulkus gingiva dan poket periodontal mengandung bermacam-

macam kumpulan bakteri. Sifat alami dari organisme yang

berkolonisasi dalam daerah retentif ini berbeda dengan organisme

yang ditemukan pada plak supragingiva. Morfologi sulkus gingiva dan

poket periodontal menyebabkan daerah ini kurang memperoleh

aktivitas pembersihan mulut. Jadi daerah retentif ini membentuk

lingkungan stagnasi dimana organisme yang tidak dapat melekat

dengan mudah pada permukaan gigi dapat mempunyai kesempatan

untuk berkolonisasi.

5. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pembentukan Plak

Menurut Carlsson (cit. Putri 2009, Herijulianti 2011 & Nurjanah

2011) faktor-faktor yang memengaruhi proses pembentukan plak gigi

adalah sebagai berikut.

Lingkungan fisik, meliputi anatomi dan posisi gigi, anatomi

jaringan sekitarnya, struktur permukaan gigi yang jelas terlihat setelah

dilakukan pewarnaan dengan larutan disklosing. Pada daerah terlindung

karena kecembungan permukaan gigi, pada gigi yang letaknya salah, pada

permukaan gigi dengan kontur tepi gusi yang buruk, pada permukaan email

yang banyak cacat, dan pada daerah pertautan sementoemail yang kasar,

terlihat jumlah plak yang terbentuk lebih banyak.

Friksi atau gesekan oleh makanan yang dikunyah. Ini hanya terjadi

pada permukaan gigi yang tidak terlindung. Pemeliharaan kebersihan mulut

dapat mencegah atau mengurangi penumpukan plak pada permukaan gigi.

Page 21: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

11

Pengaruh diet terhadap pembentukan plak telah diteliti dalam dua

aspek, yaitu pengaruhnya secara fisik dan pengaruhnya sebagai sumber

makanan bagi bakteri di dalam plak. Jenis makanan, yaitu keras dan lunak,

memengaruhi pembentukan plak pada permukaan gigi. Ternyata plak

banyak terbentuk jika kita lebih banyak mengonsumsi makanan lunak,

terutama makanan yang mengandung karbohidrat jenis sukrosa, karena akan

menghasilkan dekstran dan levan yang memegang peranan penting dalam

pembentukan matriks plak.

6. Kelainan Patologis yang Disebabkan Plak Gigi

Plak yang melekat pada permukaan gigi dan gingiva berpotensi

cukup besar untuk menimbulkan penyakit pada jaringan keras gigi maupun

jaringan pendukungnya. Keadaan ini disebabkan karena plak mengandung

berbagai macam hasil metabolismenya. Penyakit yang ditimbulkan oleh

bakteri pada jaringan keras gigi maupun jaringan pendukungnya bergantung

pada umur dan ketebalan plak (yang akan mempengaruhi pH, komposisi

organik dan anorganik, serta macam dan jumlah bakteri), jenis makanan

dalam diet dan banyaknya aliran saliva (Putri dkk. 2009)

Metabolisme karbohidrat oleh bakteri asidogenik akan

menghasilkan pembentukan dan penimbunan asam. Asam ini dapat

mengakibatkan terjadinya dekalsifikasi dan destruksi permukaan gigi

sehingga terjadi karies, sedangkan metabolisme protein akan menghasilkan

produksi basa seperti NH3 yang dapat meningkatkan pH dan merangsang

deposisi dan penimbunan garam kalsium dan fosfat yang menyebabkan

terjadinya kalkulus atau karang gigi (Putri dkk. 2009).

Page 22: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

12

7. Plak Kontrol

Plak kontrol merupakan tindakan-tindakan pencegahan

menumpuknya dental plak dan deposit-deposit lainnya pada permukaan gigi

dan sekitarnya. Suatu program yang mengurangi plak akan berpengaruh

pada pengurangan keparahan penyakit periodontal dan kerusakan gigi.

(Tarigan 2002).

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah dan

mengontrol pembentukan plak gigi, meliputi:

a. Mengatur pola makan, tindakan yang paling pertama dilakukan

untuk mencegah atau setidak-tidaknya mengontrol pertumbuhan

plak adalah membatasi makanan yang banyak mengandung

karbohidrat terutama sukrosa. Makanan yang lunak dan mudah

menempel pada gigi juga sebaiknya sedapat mungkin dihindari.

b. Tindakan secara kimiawi terhadap bakteri

1) Tindakan secara kimiawi terhadap bakteri menggunakan

antibiotik (tetrasiklin 0,25%, vancomycin 0,25%, penisilin)

dan dengan senyawa-senyawa antibakteri selain antibiotik

(klorheksidin dan NaF) yang dapat mencegah pembentukan

plak.

2) Tindakan secara kimiawi terhadap polisakarida ekstraseluler

Polisakarida ekstraseluler merupakan komponen yang penting

dalam matriks plak maka untuk pencegahan menggunakan

enzim berupa dexatranase yaitu dengan cara menghidrolisis

dextran yang dibentuk oleh bakteri Streptococcus.

Page 23: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

13

c. Tindakan secara mekanis (fisioterapi oral)

1) Alat fisioterapi oral

Pada tindakan secara mekanis untuk menghilangkan plak,

lazim digunakan alat fisioterapi oral. Alat fisioterapi oral

adalah alat yang digunakan untuk membantu membersihkan

gigi dan mulut dari sisa-sisa makanan dan debris yang melekat

pada permukaan gigi seperti sikat gigi dan alat bantu sikat gigi.

Macam-macam alat bantu yang dapat digunakan antara lain:

benang gigi (dental floss), tusuk gigi, sikat interdental, sikat

dengan berkas bulu tunggal, rubber tip dan water irrigation.

2) Bahan fisioterapi oral

Bahan fisioterapi oral yang digunakan di antaranya bahan

disklosing dan pasta gigi. Penggunaan disklosing atau zat

pewarna dapat dengan mudah memberitahu akan adanya plak

dan dapat menunjukkan bersih tidaknya hasil penyikatan gigi

yang telah dilakukan. Sedangkan pasta gigi biasanya

digunakan bersama-sama dengan sikat gigi untuk

membersihkan dan menghaluskan permukaan gigi-geligi, serta

memberikan rasa nyaman dalam rongga mulut.

1) Cara menyikat gigi

Cara menyikat gigi digolongkan kedalam enam golongan

berdasarkan bermacam-macam gerakan, yaitu teknik vertikal,

teknik horizontal, teknik roll atau modifikasi Stillman,

vibratori technic (teknik charter, teknik Stillman-McCall, dan

Page 24: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

14

teknik bass), teknik Fones atau teknik sirkuler, dan terakhir

teknik fisiologik (Putri, Herijulianti dan Nurjannah 2010).

B. Teknik dan Metode Menyikat Gigi

Pada umumnya teknik menyikat gigi dikenal secara vertikal, horizontal,

berputar, bergetar dan teknik up and down. Beberapa ahli menciptakan beberapa

metode penyikatan gigi yang bertujuan khusus seperti metode Bass, metode

Stilman yang dimodifikasi dan metode Charter. Tapi dari semua cara menyikat

gigi tersebut tidak ada satupun cara yang lebih baik daripada yang lain karena

masing-masing cara harus disesuaikan dengan keadaan gigi geligi dan

kemampuan sikat gigi tersebut untuk membersihkannya. Perkembangan motorik

halus dan kasar pada anak yang usianya beranjak dewasa berkisar di atas 12 tahun

semakin menuju arah kemajuan. Oleh karena itu anak lebih dapat diajarkan cara

memelihara kesehatan gigi dan mulut secara lebih rinci, sehingga akan

menimbulkan rasa tanggung jawab akan kebersihan dirinya sendiri. Teknik

penyikatan gigi yang dapat diterapkan pada anak usia ini adalah teknik Roll atau

Modifikasi Stillman (Manson 1993).

Penelitian yang dilakukan Sasmita dkk. (2013) mengenai gambaran efek

pasta gigi yang mengandung herbal daun sirih terhadap penurunan indeks plak

menggunakan penyikatan Teknik Fone yang dilakukan pada 30 orang siswa yang

berusia 12 tahun selama 7 hari, di mana sampel sulit untuk melakukan teknik

penyikatan tersebut. Teknik Fone juga hanya baik dilakukan pada gigi yang

lengkap dan mempunyai oklusi yang baik (Helna 2011).

Page 25: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

15

Penelitian Natalia Ekaputri dan Sri Lestari (2003) tentang perbedaan

efektivitas penyikatan gigi antara Teknik Roll dan Horizontal Scrubbing terhadap

penyingkiran plak pada anak usia 12-14 tahun membuktikan teknik Roll lebih

efektif dalam penyingkiran plak daripada teknik Horizontal Scrubbing. Cara

menyikat gigi dengan teknik Roll adalah bagian bulu sikat ditempatkan pada gusi

sejauh mungkin dari permukaan oklusal dengan ujung-ujung bulu sikat mengarah

ke apeks dan sisi bulu sikat digerakkan perlahan-lahan melalui permukaan gigi

sehingga bagian belakang dari kepala sikat bergerak dengan lengkungan. Pada

waktu bulu-bulu sikat melalui mahkota klinis, kedudukannya hampir tegak lurus

permukaan email. Gerakan ini diulang 8-12 kali setiap daerah dengan sistematis

sehingga tidak ada yang terlewat. Cara ini terutama sekali menghasilkan

pemijatan gusi dan juga diharapkan membersihkan sisa makanan dari daerah

interproksimal (Putri dkk. 2009).

C. Pasta Gigi

1. Pengertian pasta gigi

Pasta gigi pertama di dunia dibuat oleh bangsa Mesir pada tahun 4

Masehi dengan mencampur bahan berupa garam, merica, daun mint dan

bunga iris. Bangsa Romawi menggunakan formulasi pasta gigi dengan

memakai produk urine manusia karena kandungan amoniaknya. Pada urine

berfungsi untuk memutihkan gigi. Bangsa Amerika menemukan pasta gigi

yang mengandung bahan roti hangus, cinnamon, dan aluminium hangus

pada abad ke-18. Awal tahun 1800 kegiatan menyikat gigi yang sebelumnya

hanya menggunakan air saja diganti dengan pupuk pasta gigi, biasanya

Page 26: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

16

dibuat sendiri dengan campuran bahan kapur, bata yang dihancurkan dan

garam, karena banyaknya keluhan yang timbul akibat penggunaan bahan-

bahan ini maka tahun 1866 diperkenalkan pasta gigi bubuk dengan bahan

arang. Pada tahun 1900, mulai direkomendasikan pasta gigi dengan backing

soda, dan hidrogen peroksida. Jenis ini mencapai popularitasnya setelah

perang dunia pertama di New York tahun 1896, Colgate memperkenalkan

pasta gigi dalam kemasan tube seperti yang dipakai oleh para pelukis,

kemudian unsur flour mulai dimasukkan sebagai bahan pasta gigi pada

tahun 1914 tetapi baru disetujui ADA (American Dental Association) pada

tahun 1950 (Pratiwi 2005).

Pasta gigi didefinisikan suatu bahan semi-aqueous yang digunakan

bersama sikat gigi untuk membersihkan deposit dan memoles seluruh

permukaan gigi. Penggunaan pasta gigi bersama sikat gigi melalui

penyikatan gigi adalah salah satu cara yang paling banyak digunakan oleh

masyarakat saat ini dengan tujuan untuk meningkatkan kebersihan rongga

mulut (Storehagen 2003, Putri dkk. 2009).

2. Fungsi pasta gigi

Pasta gigi yang digunakan pada saat menyikat gigi berfungsi untuk

mengurangi pembentukan plak atau stain, memperkuat perlindungan gigi

terhadap karies, membersihkan dan memoles permukaan gigi,

menghilangkan atau mengurangi bau mulut, memberikan rasa segar pada

mulut serta memelihara kesehatan gingiva (Garlen 1996).

Page 27: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

17

D. Pasta Gigi Non Herbal Flouride

Susunan dasar kebanyakan pasta gigi umunya sama yang memiliki bahan

abrasif, bahan pembersih, bahan penambah rasa, pewarna, pemanis, serta

mengandung juga bahan pengikat, pelembab, pengawet dan air. Kebanyakan pasta

gigi yang diperoleh di Inggris dan Amerika Serikat juga mengandung fluor.

Sebagian kecil lainnya berisi bahan-bahan desensitiasi (Darmawan 2007).

Kegunaan masing-masing kandungan pasta gigi non herbal adalah sebagai berikut

(Putri dkk. 2009, Storehagen 2003, Unilever 2001):

a. Bahan abrasif (20-50%)

Bahan abrasif yang terdapat pada pasta gigi umumnya berbentuk bubuk

pembersih yang dapat membersihkan dan memoles permukaan gigi tanpa

merusak email, mempertahankan ketebalan pelikel, serta mencegah

akumulasi stain. Bentuk dan jumlah bahan abrasif dalam pasta gigi

membantu untuk menambah kekentalan pasta gigi (contoh; Kalsium

karbonat, Silica atau Hydrated sillica, Sodium bikarbonat). Dalam pasta

gigi non herbal yang digunakan juga terdapat kandungan Sodium silicate

yang merupakan bahan kimia anorganik yang dibuat dengan

menggabungkan Silica dan Sodium carbonat pada temperatur yang tinggi.

Sodium silicate digunakan untuk menghasilkan silica pada gigi.

b. Humectant atau Pelembap (20-30%)

Humectant adalah bahan penyerap air dari udara dan menjaga kelembaban.

Digunakan mencegah penguapan air dan menjaga pasta gigi tetap lembab

(contoh; Sorbitol).

Page 28: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

18

c. Bahan pengikat (1-5%)

Bahan pengikat ini dapat mengontrol kekentalan dan memberi bentuk krim

dengan cara mencegah terjadinya pemisahan dalam solid dan liquid pada

suatu pasta gigi (contoh: Cellulose gum).

d. Surfectant atau Deterjen (1-2%)

Bahan deterjen yang banyak terdapat dalam pasta gigi di pasaran adalah

Sodium Lauryl Sulphate (SLS) yang berfungsi menurunkan tegangan

permukaan, mengemulsi (melarutkan lemak) dan memberikan busa

sehingga pembuangan plak, debris, material alba dan sisa makanan

menjadi lebih mudah. Sodium Lauryl Sulphate ini juga memiliki efek

antibakteri.

e. Bahan penambah rasa (1-5%)

Biasanya pasta gigi menggunakan pemanis buatan untuk memberikan cita

rasa yang beraneka ragam dan menutup rasa bahan-bahan lain yang kurang

enak, terutama SLS. Misalnya rasa mint, stroberi, kayu manis bahkan rasa

permen karet untuk pasta gigi anak. Tambahan rasa pada pasta gigi akan

membuat menyikat gigi menjadi menyenangkan (contoh; Sodium

Saccharin, Pepermint/spearmint, Menthol, Eucalyptus, Annised).

f. Air (20-40%)

Pelarut bagi sebagian bahan dan mempertahankan konsistensi.

g. Bahan terapeutik

Bahan terapeutik yang biasa ditambahkan dalam pasta gigi adalah flour,

bahan desensitisasi, bahan anti-tartar, bahan antimikroba, bahan pemutih,

bahan pengawet.

Page 29: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

19

2) Flouride

Penambahan fluoride pada pasta gigi dapat memperkuat enamel

dengan cara membuatnya resisten terhadap asam dan menghambat

bakteri untuk memproduksi asam (contoh: Sodium

Monofluorophosphate).

3) Bahan desensitiasi

Jenis bahan desensitisasi adalah bahan yang digunakan untuk

perawatan hipersensitivitas dentin/hipersensi. Bahan sensitivitas

yang sering digunakan dalam pasta gigi adalah Potassium citrate

yang dapat memblok transmisi nyeri di antara sel-sel syaraf.

n. Zat pewarna (0,05-0,5%)

Substansi warna dalam pasta gigi umumnya diklasifikasikan dengan

menggunakan Colour Index (CI) yang dikeluarkan oleh Society of Dyers

and Colourist (Contoh: CI 77891 adalah Titanium oxide).

Pasta gigi non herbal flouride yang digunakan dalam penelitian,

mengandung semua komposisi di atas serta flouride berjenis Sodium

Monofluorophosphate yang bekerja pada proses demineralisasi. Saat hilangnya

hidroksiapatit (Ca10(PO4)6(OH2) digantikan oleh fluorapatit (Ca10(PO4)6(F)2)

sehingga meningkatkan HPO42-

. Dengan demikian proses remineralisasi dapat

terjadi dan pH saliva menjadi netral kembali dengan terdapat ion Ca2+

dan PO43-

yang cukup di lingkungan saliva (Dennison dan Radolph 1981).

Page 30: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

20

E. Pasta Gigi Herbal Daun Sirih

Pasta gigi herbal daun sirih yang digunakan dalam penelitian

mengandung berbagai komposisi yang hampir sama dengan pasta gigi non herbal

flouride yaitu Aquademin atau air, Sorbitol, Sodium Lauryl Ether Sulphat,

Glycerin, Carragean, Sodium Saccharin, Silicon Dioxide, Menthol, Peppermint

Oil, Pottasium Sorbate, CI 42090, CI 77492 serta Piple betle Extrad 5% (Mustika

Ratu 2011).

Pasta gigi yang mengandung ekstrak daun sirih memiliki kelebihan

dalam kandungan ekstrak daun sirihnya yang menggantikan fungsi zat fluor

sebagai antibakteri. Daun sirih mengandung minyak atsiri dengan presentase 0,8-

1,8%. Kandungan minyak atsiri terdiri dari chavikol, chavibetol, allypyrocatechol,

allypyrocathecol-mono dan diacetate, karvakol, eugenol, eugenol methyleter,

pcymene, cineole, caryopphyllene, cadinene, estagrol, terpenena, seskuiterpena,

fenil propane, tanin, diastase, karoten, tiamin, riboflavin, asam nikotinat, vitamin

C, gula, pati dan asam amino (Trubus 2009, Soebroto 2009).

Kandungan bahan kimia seperti eugenol memiliki aroma seperti cengkeh

dan sifat yang menonjol adalah sifat anastesinya. Ekstrak daun sirih mengandung

minyak atsiri dengan komponen fenol yang mempunyai daya antiseptik yang kuat,

cineol mempunyai khasiat yang sama dengan eugenol, kavikol mempunyai khasiat

bakterisid lima kali lebih kuat daripada fenol sedangkan bahan karvakol dapat

bersifat desinfektan dan anti jamur sehingga dapat digunakan sebagai bahan

antiseptik selain itu daun sirih merupakan bahan utama menginang yang memiliki

sifat syptic (menahan perdarahan), vulnerary (menyembuhkan luka), menguatkan

Page 31: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

21

gigi dan membersihkan tenggorokan (Suwondo dkk. 1992, Moeljanto & Mulyono

2006).

Vitamin C yang terkandung dalam daun sirih dapat mengatur tingkat

antibodi tubuh dan mendukung stabilitas kekebalan tubuh. Vitamin C ini dapat

berperan dalam membunuh bakteri dan pertahanan tubuh dalam menangkal

mikroba dan sebagai antiinflamasi (Moeljanto & Mulyono 2006).

Daya antibakteri minyak atisiri daun sirih disebabkan oleh adanya

senyawa fenol dan turunannya yang dapat mendenaturasi protein sel bakteri.

Kehadiran fenol yang merupakan senyawa toksik mengakibatkan struktur tiga

dimensi protein terganggu dan terbuka menjadi struktur acak tanpa adanya

kerusakan pada struktur kerangka kovalen. Hal ini menyebabkan protein

terdenaturasi . Deret asam amino protein tersebut tetap utuh setelah denaturasi,

namun aktivitas biologisnya menjadi rusak sehingga protein tidak dapat

melakukan fungsinya (Hasim 2004).

Berdasarkan hasil penelitian yang membandingkan aktivitas antibakteri

daun sirih dan fluor ditemukan bahwa daya hambat minyak atsiri daun sirih lebih

besar daripada NaF pada semua konsentrasi uji. Minyak atsiri daun sirih memiliki

aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus Mutans lebih besar daripada fluor

(Hasim 2004).

Dari hasil penelitian sebelumnya efektifitas pasta gigi herbal yang

mengandung ekstrak daun sirih dan lidah buaya dalam menghambat pertumbuhan

Staphylococcus aureus dan Candida albicans lebih baik dari pasta gigi nonherbal,

walaupun pada Candida albicans pasta gigi herbal ekstrak daun sirih dan lidah

buaya tidak bisa menghambat pertumbuhan kuman sampai 100%. Sedangkan

Page 32: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

22

untuk menghambat pertumbuhan Streptococcus β-hemoliticus, pasta gigi herbal

dan nonherbal sama-sama efektif (Tyasrini dkk. 2004).

Gambar 2.1 Pasta Gigi Mengandung Ekstrak Daun Sirih

Sumber : http://images.google.co.id

Page 33: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

dengan rancangan eksperimental dengan pendekatan pre test dan post test design

group.

P1

Ra

R

P2

Ra

Keterangan :

P = Populasi

R = Random

S = Sampel

Ra = Random Alokasi

P1 = Perlakuan kelompok 1 menggunakan pasta gigi herbal daun sirih

P2 = Perlakuan kelompok 2 menggunakan pasta gigi non herbal flouride

O1 = Pengukuran plak gigi pada kelompok 1 sebelum diberi perlakuan

O2 = Pengukuran plak gigi pada kelompok 1 setelah diberi perlakuan

O3 = Pengukuran plak gigi pada kelompok 2 sebelum diberi perlakuan

O4 = Pengukuran plak gigi pada kelompok 2 setelah diberi perlakuan

P S

O1

O3

O2

O4

Page 34: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

24

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian disini adalah para siswa kelas VIII SMPK 1 Harapan

Denpasar.

2. Sampel

a. Kriteria Inklusi

Yang menjadi kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

1) Siswa kelas VIII yang berumur lebih dari 12 tahun

2) Bersedia menjadi subyek penelitian

3) Tidak sikat gigi sebelum ke sekolah

4) Memiliki 6 gigi yang mewakili setiap segmen pengukuran plak

b. Kriteria Eksklusi

Yang menjadi kriteria eksklusi adalah:

1) Tidak patuh pada prosedur penelitian

2) Tidak bersedia menjadi subyek penelitian

c. Besar sampel

Besar sampel dalam populasi ditentukan berdasarkan rumus Slovin

(Sugiono 2006) :

N

n = -----------

Ne2

+ 1

Keterangan:

N = besar populasi (82 orang)

e2

= presisi yang diinginkan untuk diambil “5%”

n = besarnya ukuran sampel (70 orang)

Page 35: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

25

Sehingga didapatkan jumlah sampel minimum untuk populasi 82 orang

adalah 70 orang.

d. Cara memilih sampel

Sampel dipilih dengan cara random yaitu pengambilan sampel dengan

memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap

elemen populasi.

C. Definisi Operasional

1. Pasta gigi non herbal flouride merupakan pasta gigi yang tidak

mengandung bahan herbal, berisi kandungan zat aktif flouride jenis

Sodium Monofluorophosphate dengan rmerk Pepsodent.

2. Pasta gigi herbal daun sirih merupakan pasta gigi yang mengandung zat

aktif fenol dan kavikol dalam minyak atsiri daun sirih dengan konsentrasi

sebesar 0,8-1,8% dengan merk Mustika Ratu.

3. Akumulasi plak gigi yang terdapat pada permukaan gigi 16, 11, 26, 36, 31

dan 46 hanya dapat dilihat dengan pemberian disclosing solution serta

diukur menggunakan indeks plak PHP.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian: Ruang Kelas VIII SMPK 1 Harapan Denpasar

2. Waktu Penelitian: 11 Februari – 17 Februari pukul 15.00 Wita – selesai.

Page 36: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

26

E. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian yang digunakan adalah indeks plak dari Quigley dan

Hein (Carranza dkk. 2002).

Penilaian dilakukan dengan menggunakan indeks plak, dimana gigi

diperiksa pada permukaan labial dan lingual. Pemeriksaan dilakukan pada

beberapa gigi berikut :

Tabel 3.1 Gigi dan permukaan gigi yang mewakili setiap segmen

Gigi Permukaan Gigi

Gigi 16

Gigi 11

Gigi 26

Gigi 36

Gigi 31

Gigi 46

Pada permukaan bukal

Pada permukaan labial

Pada permukaan bukal

Pada permukaan lingual

Pada permukaan labial

Pada permukaan lingual

Page 37: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

27

Skor Kriteria

0

1

2

3

4

5

Tidak ada plak

Terdapat bercak-bercak pada bagian servikal gigi

Terdapat selapis tipis plak yang kontinyu pada daerah servikal tidak

lebih dari 1mm

Terdapat lapisan plak lebih dari 1mm tetapi menutupi kurang dari 1/3

mahkota gigi

Plak menutupi antara 1/3 sampai 2/3 mahkota gigi

Plak menutupi lebih dari 2/3 mahkota gigi

Gambar 3.1 Indeks Plak Quigley dan Hein

Sumber : http://images.google.co.id

Indeks Plak = Jumlah indeks plak pada permukaan gigi

Jumlah gigi yang diperiksa

Skor plak yang diperoleh dinilai berdasarkan kriteria berikut : 0 (sangat baik), 0,1-

1,7 (baik), 1,8-3,4 (sedang), 3,5-5 (buruk).

Page 38: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

28

F. Alat dan Bahan Penelitian

1. Alat penelitian :

1) Kaca mulut

2) Pinset

3) Nearbecken

4) Handscoon

5) Masker

6) Gelas kumur

7) Alat tulis

8) Formulir penelitian

2. Bahan penelitian :

1) Disclosing solution

2) Pasta gigi non herbal flouride (merk Pepsodent)

3) Pasta gigi herbal daun sirih (merk Mustika Ratu)

4) Kapas

5) Air

G. Jalannya Penelitian

1. Alat dan bahan yang digunakan dipersiapkan.

2. Siswa SMPK 1 Harapan kelas VIII yang tidak menyikat gigi pada

pagi hari dikumpulkan di ruang kelas masing-masing dimana sampel

dibagi kedalam dua kelompok untuk menggunakan pasta gigi non

herbal flouride dan pasta gigi herbal daun sirih, diberi penjelasan

Page 39: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

29

secara singkat mengenai tujuan dilakukannya penelitian ini serta

dicatat identitasnya (nama, umur, jenis kelamin).

3. Sampel diminta menyikat gigi dengan frekuensi penyikatan sebanyak

2 kali sehari yaitu siang hari setelah dilakukannya pengukuran indeks

plak sebelum dilakukan sikat gigi bersama dan malam hari sebelum

tidur. Sampel diminta melakukan semua instruksi penelitian selama

tujuh hari berturut-turut.

4. Penjelasan kepada sampel mengenai metode menyikat gigi dengan

teknik roll. Sampel tidak diperkenankan untuk berukumur terlebih

dahulu sebelum menggunakan pasta gigi non herbal flouride atau

pasta gigi herbal daun sirih. Lama menyikat gigi yang ditentukan

adalah dua menit. Sampel hanya diperkenankan membersihkan lidah

dan berkumur satu kali. Hal ini bertujuan mencegah larutnya

kandungan pasta gigi non herbal flouride atau pasta gigi herbal daun

sirih.

5. Sampel terlebih dahulu dicatat skor plaknya dengan menggunakan

disclosing solution pada gigi yang telah tercantum pada tabel 3.1.

Pemberian disclosing solution pada gigi dilakukan dengan

menggunakan kapas yang telah diberi disclosing solution dan

diletakkan dengan tekanan ringan bertujuan mencegah berkurangnya

plak gigi.

6. Pencatatan skor plak bertujuan untuk membandingkan skor plak

sebelum dan sesudah menggunakan pasta gigi non herbal flouride atau

pasta gigi herbal daun sirih.

Page 40: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

30

7. Sampel yang dibagi menjadi dua kelompok melakukan sikat gigi

bersama menggunakan pasta gigi non herbal flouride dan pasta gigi

herbal daun sirih.

8. Sampel dikumpulkan kembali untuk dicatat skor plaknya dengan

disclosing solution setelah pemakaian pasta gigi non herbal atau pasta

gigi herbal daun sirih.

9. Pengukuran skor plak dilakukan kembali pada hari ke-7 untuk melihat

seberapa besar pengaruh kedua pasta gigi ini terhadap akumulasi plak.

H. Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan dengan pengambilan data primer dan

disajikan dalam bentuk tabel.

I. Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan

menggunakan Paired T-test dan Independent T-test beserta uji normalitas untuk

memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi

normal dan tes homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-

variansi dua buah distribusi atau lebih dilakukan untuk mengetahui apakah dalam

variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak, serta Uji Komparasi.

Page 41: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Karakteristik Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPK 1 Harapan

Denpasar yang berjumlah 70 orang. Sampel yang digunakan memiliki kisaran

umur lebih dari 12 tahun. Keseluruhan subyek yang diteliti mendapat perlakuan

menggunakan pasta gigi herbal yang mengandung daun sirih dan juga sebagai

sampel pembanding menggunakan pasta gigi non herbal yang mengandung

flouride. Adapun karakteristik sampel akan dijelaskan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1 Karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin

Karakteristik Perlakuan Pembanding Presentase

(Pasta Gigi Herbal

Daun Sirih)

(Pasta Gigi Non

Herbal Flouride)

Laki-laki 11 17 40%

Perempuan 24 18 60%

Jumlah 35 35 100%

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah sampel terbanyak adalah

berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 42 orang (60%) dan untuk sampel

yang berjenis laki-laki sebanyak 28 orang (40%).

B. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dilakukan sebagai prasyarat sebelum melakukan uji

statistic parametric. Uji prasyarat yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji

normalitas data dengan menggunakan menggunakan one-sampel kolmogorov-

Page 42: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

32

smirnov test dan uji homogenitas data menggunakan uji Levene‟s test pada

kelompok pembanding dan kelompok perlakuan.

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Sebelum dan Sesudah

Kelompok Perlakuan (Pasta Gigi Herbal Daun Sirih) dan Kelompok Kontrol

(Pasta Gigi Non Herbal Flouride)

Kelompok Sampel N P Keterangan

Pasta Gigi Herbal Daun Sirih

(Pre) 35 .207 Normal

Pasta Gigi Herbal Daun Sirih

(Post) 35 .078 Normal

Pasta Gigi Non Herbal Flouride

(Pre) 35 .618 Normal

Pasta Gigi Non Herbal Flouride

(Post) 35 .153 Normal

Berdasarkan hasil uji normalitas data didapatkan Asymp sig untuk data

sebelum perlakuan adalah 0,207. Asymp sig untuk data setelah perlakuan adalah

0,078. Asymp sig untuk data sebelum kontrol adalah 0,618 sedangkan data setelah

kontrol adalah 0,153. Hal ini menunjukkan bahwa keempat Asymp sig lebih besar

dari 0,05 yang berarti bahwa data telah terdistribusi normal sehingga data layak

untuk dilanjutkan dengan uji statistic parametric t-test.

Page 43: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

33

Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Data Penelitian Sebelum dan Sesudah

Kelompok Perlakuan (Pasta Gigi Herbal Daun Sirih) dan Kelompok Kontrol

(Pasta Gigi Non Herbal Flouride)

Kelompok Sampel N P Keterangan

Pasta Gigi Herbal Daun Sirih

(Pre) 35 .198 Homogen

Pasta Gigi Herbal Daun Sirih

(Post) 35 .669 Homogen

Pasta Gigi Non Herbal Flouride

(Pre) 35 .066 Homogen

Pasta Gigi Non Herbal Flouride

(Post) 35 .060 Homogen

Berdasarkan hasil uji homogenitas data menghasilkan nilai p signifikan

dengan nilai p > 0,05 maka dapat disimpulkan data bersifat homogen.

C. Uji Efek Perlakuan

Tabel 4.4 Rerata Penurunan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah

Menggunakan Pasta Gigi Herbal Daun Sirih

Variabel Pasta Gigi Herbal Daun Sirih Beda rerata P

Pre Post

Indeks Plak 1,22 ± 0,44 0,39 ± 0,20 0,83 .000

Tabel 4.5 Rerata Penurunan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Menggunakan

Pasta Gigi Non Herbal Flouride

Variabel

Pasta Gigi Herbal Non Herbal

Flouride Beda rerata P

Pre Post

Indeks Plak 1,44 ± 0,40 0,51 ± 0,22 0,93 .000

Page 44: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

34

Berdasarkan pada tabel di atas, ditemukan adanya perbedaan yang signifikan

baik pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, ini terlihat pada nilai p <

0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pasta gigi non herbal flouride dan pasta

gigi herbal daun sirih efektif dalam menurunkan akumulasi plak gigi.

Gambar 4.1 Grafik Rerata Penurunan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah

Menggunakan pasta Gigi Herbal Daun Sirih dan Pasta Gigi Non Herbal Flouride

Dapat pula dilihat dengan grafik bahwa pasta gigi herbal daun sirih dan

pasta gigi non herbal flouride efektif dalam menurunkan akumulasi plak gigi.

Tabel 4.6 Perbedaan Rerata Indeks Plak Antara Kelompok Pasta Gigi

Herbal Daun Sirih dan Pasta Gigi Non Herbal Flouride Sebelum Pengukuran Plak

Kelompok N

Rerata

Indeks Plak P

Pasta Gigi Herbal Daun Sirih 35 1,22 .002

Pasta Gigi Non Herbal Fluoride 35 1,44

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

Pasta Gigi Herbal Daun SirihPasta Gigi Non Herbal Flouride

Rer

ata

Ind

eks

Pla

k

Grafik Rerata Penurunan Indeks Plak

Sebelum dan Sesudah Menggunakan

Pasta Gigi Herbal Daun Sirih dan Pasta

Gigi Non Herbal Flouride

Pre

Post

Page 45: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

35

Tabel 4.7 Perbedaan Rerata Indeks Plak Antara Kelompok Pasta Gigi Herbal

Daun Sirih dan Pasta Gigi Non Herbal Flouride Sesudah Pengukuran Plak

Kelompok N

Rerata

Indeks Plak P

Pasta Gigi Herbal Daun Sirih 35 0,39 .002

Pasta Gigi Non Herbal Fluoride 35 0,51

Berdasarkan hasil uji t nilai signifikansi sebesar p < 0,05. Dari hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara skor

indeks plak kelompok kontrol dengan skor indeks plak pada kelompok perlakuan.

Skor indeks plak pada kelompok perlakuan lebih rendah dibandingkan dengan

skor indeks plak pada kelompok kontrol.

Page 46: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

39

BAB V

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 70 sampel siswa kelas

VIII SMPK 1 Harapan Denpasar, maka dapat diketahui seluruh data sampel

terdistribusi normal dengan menggunakan uji normalitas one-sample kolmogorov-

smirnov test. Hasil uji parametrik paired t-test diperoleh hasil yang signifikan

dengan nilai p < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan sebelum

dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan pasta gigi non herbal flouride dan

pasta gigi herbal daun sirih. Berdasarkan uji parametrik independent t-test nilai

Sig. < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa pasta gigi herbal daun sirih dan pasta gigi

non herbal flouride memiliki perbedaan yang signifikan dalam penurunan

akumulasi plak.

Plak gigi adalah deposit granular lunak tak berbentuk yang terkumpul

pada permukaan gigi ataupun permukaan keras lainnya pada rongga mulut,

termasuk pada restorasi tetap maupun lepasan. Plak gigi terdapat pada

supragingiva dan subgingiva. Berbeda halnya, dengan lapisan terdahulu, plak gigi

tidak dapat dibersihkan hanya dengan cara kumur ataupun semprotan air dan

hanya dapat dibersihkan secara sempurna dengan cara mekanis (Carranza &

Newman 1996, Putri dkk. 2009)

Perlekatan bakteri plak terjadi dalam waktu beberapa menit setelah

terdepositnya pelikel, pelikel akan terpopulasi dengan bakteri. Bakteri dapat

terdeposit langsung pada email tetapi biasanya bakteri melekat terlebih dahulu

pada pelikel dan agregat bakteri dapat menyelubungi glikoprotein saliva. Dalam

Page 47: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

37

waktu beberapa menit akan terbentuk perlekatan antara spesies Streptococcus dan

kemudian Actinomyces dengan pelikel. Salama beberapa hari pertama populasi

bakteri ini akan bertumbuh dan menyebar keluar dari permukaan gigi (Manson &

Eley 1993).

Plak kontrol merupakan tindakan-tindakan pencegahan menumpuknya

dental plak dan deposit-deposit lainnya pada permukaan gigi dan sekitarnya.

Suatu program yang mengurangi plak akan berpengaruh pada pengurangan

keparahan penyakit periodontal dan kerusakan gigi. Salah satu usaha yang dapat

dilakukan untuk mencegah dan mengontrol pembentukan plak gigi adalah

tindakan secara mekanis, merupakan tindakan membersihkan gigi dan mulut dari

sisa makanan yang bertujuan mencegah penyakit pada jaringan keras dan lunak

yaitu dengan sikat gigi, pasta gigi dan disclosing solution. Pasta gigi digunakan

bersama-sama dengan sikat gigi untuk membersihkan dan menghaluskan

permukaan gigi geligi, serta memberi rasa nyaman dalam rongga mulut (Tarigan

2002).

Penggunaan pasta gigi yang mengandung herbal daun sirih maupun pasta

gigi non herbal flouride dapat menurunkan akumulasi plak gigi disebabkan di

dalam kedua pasta gigi tersebut terdapat bahan abrasif yang mampu meningkatkan

daya abrasif sikat gigi sehingga lebih memudahkan dalam pembuangan plak.

Namun pada kelompok perlakuan yang menyikat gigi dengan pasta gigi herbal

daun sirih menghasilkan rerata penurunan akumulasi plak yang lebih besar dari

kelompok kontrol yang menyikat gigi dengan pasta gigi non herbal flouride.

Terjadinya penurunan akumulasi plak yang lebih besar disebabkan karena pasta

gigi herbal daun sirih memiliki kelebihan dalam kandungan ekstrak daun sirihnya

Page 48: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

38

yang menggantikan fungsi fluor sebagai antibakteri (Carranza 2002, Trubus

2009).

Ekstrak daun sirih mengandung minyak atsiri dengan komponen fenol

yang mempunyai daya antiseptik yang kuat, cineol mempunyai khasiat yang sama

dengan eugenol, kavikol mempunyai khasiat bakterisid lima kali lebih kuat

daripada fenol sedangkan bahan karvakol dapat bersifat desinfektan dan anti

jamur sehingga dapat digunakan sebagai bahan antiseptik selain itu daun sirih

merupakan bahan utama menginang yang memiliki sifat syptic (menahan

perdarahan), vulnerary (menyembuhkan luka), menguatkan gigi dan

membersihkan tenggorokan. Penelitian ini juga didukung dengan penelitian yang

telah dilakukan oleh Tyasrini yang menyebutkan bahwa efektifitas pasta gigi

herbal yang mengandung ekstrak daun sirih dan lidah buaya dalam menghambat

pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Candida albicans lebih baik dari pasta

gigi non herbal, walaupun pada Candida albicans pasta gigi herbal ekstrak daun

sirih dan lidah buaya tidak bisa menghambat pertumbuhan kuman sampai 100%.

Untuk menghambat pertumbuhan Streptococcus β-hemoliticus, pasta gigi herbal

dan nonherbal sama-sama efektif (Suwondo dkk. 1992, Moeljanto & Mulyono

2006, Tyasrini dkk. 2004).

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian ini. Ketaatan

subjek pada frekuensi menyikat gigi dan cara menyikat gigi sesuai teknik yang

telah diajarkan tidak menutup kemungkinan mempengaruhi hasil penelitian.

Selain itu dipengaruhi pula oleh pola makan dan minum sehari-hari.

Page 49: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

39

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat dibuatkan

suatu simpulan penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan

akumulasi plak gigi daripada pasta gigi non herbal flouride pada siswa Kelas

VIII SMPK 1 Harapan Denpasar.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan, kepada masyarakat khususnya, adalah

diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan bakteri dalam plak setelah

penggunaan pasta gigi yang mengandung herbal.

Page 50: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

DAFTAR PUSTAKA

Carranza, 2002, Clinical Periodontology, Elsevier Sounders, Hlm. 137-143

Darmawan, L. 2007, Cara Cepat Membuat Gigi Sehat & Cantik dengan Dental

Cosmetic, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Dennison, I., Radolph. 1981, Diet Nutrition and Dentistry, Amazon, United

Kingdom.

Djamil, M.S. 2001, „Panduan Lengkap Kesehatan Gigi Keluarga‟, A-Z Kesehatan

Gigi (Solo), hlm. 37.

Ekaputri N., Lestari S., 2003, Perbedaan efektivitas penyakit gigi antara teknik

roll dan horizontal scrubbing terhadap penyingkiran plak, Majalah Ilmiah

Kedokteran Gigi, Vol. 18, hlm. 93-97

Fischman, Y. 1995, Primary preventive dentistry. Philadelphia: W.B. Saunders,

hlm: 24-88.

Garlen, D. 1996, Toothpastes, Cosmetech Laboratories, Inc., Fairfield, New jersey

hlm. 423.

Hasim, D. 2004, Daun Sirih Sebagai Antibakteri Pasta Gigi [Homepage dari

Kompas], [Online]. Avalaible:http://www.kompas.com/kompas-

cetak/0309/24/iptek/578008.htm [7 September 2013]

Helna, A. 2011, Dental Health [Homepage dari Scribd], [Online]. Available: http://www.scribd.com/doc/193087209/Dental-Health [20 Agustus 2013]

J. D. Manson, B.M. Eley. 1993, Buku Ajar Periodonti, Penerjemah: drg. Anastasia

S, Hipokrates, Jakarta.

J.D. Manson, B.M. Eley. 2004, Periodontics, Ed. Ke-5, China, Wright, Hlm. 21-

24

Page 51: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

Mustika Ratu, 2011, Pasta Gigi Daun Sirih [Hompage dari Mustika Ratu],

[Online]. Avalaible: http://jamu.mustikaratu.com/product/pasta-gigi.html

[20 November 2013]

Pratiwi, R. 2005, Perbedaan Daya Hambat Terhadap Streptococcus Mutans Dari

Bererapa Pasta Gigi Yang Mengandung Herbal, Majalah Kedokteran Gigi

(Dental Journal), Vol. 38, hlm: 64-67.

Putri M.H., Herijulianti E. dan Nurjanah N. 2002, Ilmu Pencegahan Penyakit

Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi, EGC, Jakarta.

Ritonga N., 2008, Plak Gigi [Homepage dari Respository], [Online]. Avalaible:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/8617/1/990600071.pdf. [12 Agustus 2013]

Rose, Mealey, 2014, Plak Gigi [Homepage dari blogspot], [Online]. Avalaible: http://luphlytraitor.blogspot.com/2013/02/plak-gigi.html [2 September

2013]

Sasmita S.H., Pertiwi A.P., Halim M. 2013, Gambaran Efek Pasta Gigi yang

Mengandung Herbal terhadap Penurunan Indeks Plak [Homepade dari

Pustaka Unpad], [Online]. Avalaible:

http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/05/herbal_pinikgasby.

pdf [6 Juli 2013]

Soebroto, I. 2009, Apa Yang Tidak Dikatakan Dokter Gigi Tentang Kesehatan

Gigi Anda, Bookmarks, Jogjakarta.

Srigupta, A.A. 2004, Perawatan Gigi dan Mulut, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Storehagen S., Ose N., Midha S. 2003, Dentifrices and Mouthwashes Ingredients

and Their Use, Tesis, Universitetet i Oslo. hlm: 1-44.

Sugiono, 2006, Objek dan Metode Penelitian [Homepage dari Unikom], [Online].

Avalaible: http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/437/jbptunikompp-gdl-

sorayanim2-21803-3-unikom_s-i.pdf [20 Januari 2014]

Suwondo, S. Sidik, Sumadilega R.S, Soelarko R.M. 1992, Aktivitas Antibakteri

Daun Sirih (piper betle L.) terhadap Gingivitis dan Bakteri Pembentuk

Page 52: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

Plak dan Karies Gigi (streptococcus mutans), Warta Tumbuhan Obat

Indonesia, The Journal medical Plants, Jakarta.

Tarigan, Rasinta. 2002, Karies Gigi, Penerbit Hiprokrates, Jakarta.

Trubus. 2009, Herbal Indonesia Berkhasiat, Vol.8, PT. Trubus Swadaya, Bogor.

Tyasrini, E., Rusmana, D., Widya. 2004, Perbandingan Efektivitas Pasta Gigi

Herbal dan Pasta Gigi Nonherbal dalam Menghambat Pertumbuhan

Staphylococcus aureus, Streptococcus β-hemoliticus dan Candida

albicans In Vitro, Majalah Kedokteran Gigi (Dental Journal), Vol. 4, hlm:

2-7.

Unilever. 2001, Pepsodent [Homepage dari Unilever], [Online]. Avalaible:

http://www.unilever.co.id/id/MediaRelation/siaranpers/2009/pepsodent_in

ovasiaspx [15 September 2013]

Page 53: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

LAMPIRAN I

ALUR PENELITIAN

Sampel

Kriteria Eksklusi Kriteria Inklusi

Pengukuran indeks plak

Instruksi cara menyikat gigi

yang baik dan benar

Perlakuan (Penggunaan

Pasta Gigi Herbal Daun

Sirih)

Kontrol (Penggunaan Pasta

Gigi Non Herbal Flouride)

Pengukuran indeks plak pada hari ke-1

dan ke-7

Populasi

Page 54: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

LAMPIRAN II

DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1. Nearbecken, kaca mulut, pinset, gelas kumur, handscone dan masker

Gambar 2. Kapas, alat tulis, alkohol, formulir penelitian dan inform consent

Page 55: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

Gambar 3. Disclossing solution, pasta gigi non herbal flouride dan pasta gigi

herbal daun sirih

Gambar 4. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan

Page 56: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

Gambar 4. Mengumpulkan siswa SMPK 1 Harapan kelas VIII di ruang kelas

Gambar 5. Penjelasan kepada para siswa mengenai metode menyikat gigi dengan

teknik roll

Page 57: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

Gambar 6. Pencatatan skor plak sebelum menyikat gigi dengan pasta gigi non

herbal flouride atau pasta gigi herbal daun sirih

Gambar 7. Pencatatan skor plak kembali setelah menyikat gigi dengan pasta gigi

non herbal flouride atau pasta gigi herbal daun sirih

Page 58: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

LAMPIRAN III

INFORMED CONSENT

(PERJANJIAN KESEPAKATAN)

Berkaitan dengan penelitian untuk kebutuhan penyusunan skripsi

mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar, maka

Saya yang bertandatangan di bawah ini (seperti daftar nama berikut), setelah

mendapatkan penjelasan, dengan ini menyatakan BERSEDIA dan TIDAK

KEBERATAN dilibatkan sebagai SUBJEK dalam Penelitian,

Judul Penelitian : PERBEDAAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN

PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH DENGAN

PASTA GIGI NON HERBAL FLOURIDE

TERHADAP PENURUNAN AKUMULASI PLAK

GIGI PADA SISWA KELAS VIII SMPK 1

HARAPAN DENPASAR

Peneliti : Putu Isa Cahyanti

NPM : 009/G/10

Saya memahami dan dapat menerima segala akibat Penelitian ini dan tidak

akan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun terhadap akibat yang

ditimbulkannya.

No. NAMA UMUR L/P TANDA

TANGAN

Page 59: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

LAMPIRAN IV

No. :

Hari ke :

Pasta Gigi :

FORM PENELITIAN

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Gigi Permukaan Skor

Sebelum Sesudah

Gigi 16 Pada permukaan bukal

Gigi 11 Pada permukaan labial

Gigi 26 Pada permukaan bukal

Gigi 36 Pada permukaan lingual

Gigi 31 Pada permukaan labial

Gigi 46 Pada permukaan lingual

Total

Page 60: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

Oneway

Test of Homogeneity of Variances

Pre_Hari1

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.284 1 68 .198

ANOVA

Pre_Hari 1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .840 1 .840 4.173 .066

Within Groups 12.127 68 .178

Total 12.967 69

Test of Homogeneity of Variances

Pre_Hari7

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.184 1 68 .669

ANOVA

Pre_Hari 7

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .291 1 .291 6.397 .060

Within Groups 3.089 68 .045

Total 3.379 69

NPar Tests Non Herbal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pre_ hari1 pre_ hari7

N 35 35

Normal Parameters

a,,b

Mean 1.4429 .5191

Std. Deviation .40351 .22057

Most Extreme Differences

Absolute .128 .192

Positive .122 .192

Negative -.128 -.151

Kolmogorov-Smirnov Z .756 1.134

Asymp. Sig. (2-tailed) .618 .153

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 61: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

NPar Tests Herbal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pre_ hari1 pre_ hari7

N 35 35

Normal Parameters

a,,b

Mean 1.2237 .3903

Std. Deviation .44028 .20540

Most Extreme Differences

Absolute .180 .215

Positive .180 .215

Negative -.135 -.142

Kolmogorov-Smirnov Z 1.065 1.274

Asymp. Sig. (2-tailed) .207 .078

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

T-Test

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Plak Herbal 35 .2289 .17125 .02895

Non Herbal 35 .3763 .21467 .03629

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Difference Std. Error Difference Lower Upper

Plak Equal variances assumed

2.284 .135 -3.176

68 .002 -.14743 .04642 -.24005 -.05480

Equal variances not assumed

-

3.176 64.801 .002 -.14743 .04642 -.24014 -.05472

Page 62: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 pre_hari1 1.2237 35 .44028 .07442

post_hari1 .3814 35 .25103 .04243

Pair 2 pre_hari7 .3903 35 .20540 .03472

post_hari7 .2289 35 .17125 .02895

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pre_hari1 & post_hari1 35 .898 .000

Pair 2 pre_hari7 & post_hari7 35 .937 .000

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 pre_hari1 1.4429 35 .40351 .06821

post_hari1 1.1149 35 .36918 .06240

Pair 2 pre_hari7 .5191 35 .22057 .03728

post_hari7 .3763 35 .21467 .03629

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pre_hari1 & post_hari1 35 .832 .000

Pair 2 pre_hari7 & post_hari7 35 .860 .000

Page 63: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi
Page 64: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi