penggunaan modul bergambar pada mata kuliah aplikasi komputer terhadap hasil belajar mahasiswa...

136
PENGGUNAAN MODUL BERGAMBAR PADA MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL PRODI S1 TEKNIK SIPIL SEMESTER GENAP TAHUN 2004 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang Oleh Sulistyo Dwi Nugroho NIM 5114990037 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN 2005

Upload: adee13

Post on 27-Jul-2015

672 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

TRANSCRIPT

Page 1: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

PENGGUNAAN MODUL BERGAMBAR PADA MATA

KULIAH APLIKASI KOMPUTER TERHADAP HASIL

BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL

PRODI S1 TEKNIK SIPIL SEMESTER GENAP

TAHUN 2004 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Sulistyo Dwi Nugroho

NIM 5114990037

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

2005

Page 2: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

i

PENGGUNAAN MODUL BERGAMBAR PADA MATA

KULIAH APLIKASI KOMPUTER TERHADAP HASIL

BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL

PRODI S1 TEKNIK SIPIL SEMESTER GENAP

TAHUN 2004 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Sulistyo Dwi Nugroho

NIM 5114990037

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

2005

Page 3: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi.

Semarang, 2005

Pembimbing I Pembimbing II

Nur Qudus, S.Pd, MT. Dra. Sri Handayani, M.Pd.

NIP 132086677 NIP 131961217

Page 4: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Judul:

PENGGUNAAN MODUL BERGAMBAR PADA MATA KULIAH APLIKASI

KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN

TEKNIK SIPIL PRODI S1 TEKNIK SIPIL SEMESTER GENAP TAHUN 2004

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Oleh:

Nama : Sulistyo Dwi Nugroho

NIM : 5114990037

Telah dipertahankan di hadapan Sidang Dewan Penguji Skripsi Jurusan Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

Hari : Jumat

Tanggal : 19 Agustus 2005

Susunan Dewan Penguji

Pembimbing I Anggota Dewan Penguji

Nur Qudus, S.Pd, M.T. Drs. Yeri Sutopo, M.Pd, M.T.

NIP. 132086677 NIP. 131658244

Pembimbing II

Dra. Sri Handayani, M.Pd.

NIP. 131961217

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil

Prof. DR. Soesanto Drs. Lashari, M.T.

NIP. 130875753 NIP. 131471402

Page 5: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Sesekali pandanglah sesuatu melalui mata orang lain, janganlah memandang

segala hal hanya melalui mata kita sendiri.

2. Penguasaan secara penuh dari setiap langkah memungkinkan belajar secara

keseluruhan lebih berarti.

3. Learning by Doing (John Dewey).

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

1. Kepada Eyang Putri yang selalu menyayangiku.

2. Kepada Bapak Ibuku yang tercinta, yang selalu

menunggu dengan sabar keberhasilanku.

3. Kakakku Tomi yang selalu membimbingku.

4. Windy yang selalu sabar menungguku.

5. Almameterku FT UNNES dan Prodi PTB.

6. Teman-teman seangkatan ’99.

7. Kakak kelas dan adik kelas yang kubanggakan.

Page 6: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya dapat terselesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan

Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar

Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap Tahun

2004 Universitas Negeri Semarang”.

Dalam kesempatan ini, saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam memberikan dukungan, bimbingan, kritik dan saran dari

awal hingga skripsi ini dapat diselesaikan, antara lain:

1. Dr. H. A.T. Soegito, S.H, M.M. selaku Rektor UNNES yang telah

memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi di Fakultas Teknik.

2. Prof. DR. Soesanto, M.Pd., Selaku Dekan FT UNNES yang telah memberikan

ijin penelitian untuk penyusunan skripsi ini.

3. Drs. Lashari, MT, selaku Ketua jurusan Teknik Sipil yang telah memberikan

dukungan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Nur Qudus, S.Pd, MT, selaku Pembimbing I yang telah memberikan

kesempatan dan pengalaman berharga dalam menimba ilmu dalam ruang

lingkup FT serta petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dra. Sri Handayani, M.Pd., selaku Pembimbing II yang telah dengan sabar

memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Drs.Yeri Sutopo, M.Pd, MT, selaku penguji yang telah membantu dalam

memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Devi dan Bapak Diharto, selaku dosen pengampu mata kuliah aplikasi

komputer telah membantu dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen FT Jurusan Teknik Sipil yang telah mengajar dan

memberikan ilmunya.

9. Semua pihak yang telah membantu sampai terselesaikannya skripsi ini.

Semoga amal baik bapak, ibu dan rekan-rekan diterima oleh Allah SWT, serta

mendapatkan balasan yang setimpal dari-Nya.

Semarang, 2005

Sulistyo Dwi Nugroho

Page 7: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

vi

SARI

Nugroho, Sulistyo Dwi. 2005. Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah

Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil

Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap Tahun 2004 Universitas Negeri

Semarang. Skripsi. Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Teknik Sipil,

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing:

I. Nur Qudus, S.Pd, MT, II. Dra. Sri Handayani, M.Pd.

Kata Kunci: Modul Bergambar.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menjelaskan pengaruh modul bergambar

pada mata kuliah Aplikasi Komputer terhadap hasil belajar mahasiswa Program

Studi S1 Teknik Sipil Semester Genap tahun 2004 UNNES dan (2) Mengetahui

hasil belajar mata kuliah Aplikasi Komputer mahasiswa Program Studi S1 Teknik

Sipil Semester Genap tahun 2004 UNNES, apakah sudah memenuhi pemahaman

konsep dengan kriteria belajar tuntas.

Penelitian ini menerapkan metode eksperimen semu. Populasi penelitian ini

adalah mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004 UNNES.

Pengambilan data melalui tes prestasi untuk ranah kognitif dan lembar observasi

untuk ranah psikomotor. Data dianalisis menggunakan uji t dan stastistik

deskriptif. Hasil dari penelitian dalam ranah kognitif untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh modul bergambar terhadap hasil belajar dalam penelitian ini

adalah 1,777. Sedangkan t tabel untuk taraf signifikan sebesar 95% dengan db=38

adalah 1,684, berarti dapat dikatakan bahwa ada pengaruh modul bergambar

terhadap hasil belajar. Untuk mengetahui apakah hasil belajar mahasiswa sudah

memenuhi kriteria yang diharapkan melalui perhitungan prosentase nilai, dalam

penelitian ini untuk kelompok kontrol sebesar 5% sedangkan untuk kelompok

eksperimen sebesar 43%, artinya hasil belajar mahasiswa belum dapat memenuhi

konsep belajar tuntas dengan standar yang diinginkan. Dalam ranah psikomotor

berdasarkan analisis ditemukan nilai t=2,330, sedangkan t tabel 1,684, artinya

dapat dikatakan bahwa ada pengaruh modul bergambar terhadap hasil belajar.

Hasil perhitungan prosentase nilai untuk mengetahui apakah hasil belajar

mahasiswa sudah memenuhi kriteria yang diharapkan, dalam penelitian ini untuk

kelompok kontrol sebesar 84% sedangkan untuk kelompok eksperimen sebesar

95%, artinya hasil belajar mahasiswa untuk kelompok eksperimen saja yang sudah

memenuhi konsep belajar tuntas dengan standar yang diinginkan, sedangkan

untuk kelompok kontrol belum dapat memenuhi konsep belajar tuntas

Page 8: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN......................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN...................................................................... iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................... v

SARI ................................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xi

BAB I. Pendahuluan ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Permasalahan ................................................................................ 5

1.3 Tujuan........................................................................................... 6

1.4 Manfaat ......................................................................................... 6

1.5 Batasan Masalah............................................................................ 6

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ........................................................ 7

BABII. Landasan Teori.................................................................................... 9

2.1 Hakekat Belajar ............................................................................. 9

2.1.1 Belajar ................................................................................ 9

2.1.2 Pembelajaran....................................................................... 11

2.1.3 Hasil Belajar ....................................................................... 11

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Belajar dan Hasil Belajar......... 12

2.1.5 Belajar Tuntas ..................................................................... 13

2.2 Modul bergambar .......................................................................... 15

2.2. Kerangka Berpikir ........................................................................ 21

2.3. Hipotesis Penelitian ...................................................................... 23

Page 9: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

viii

BAB III. Metodologi Penelitian ......................................................................... 25

3.1 Lokasi Penelitian ........................................................................... 25

3.2 Jenis dan Model Penelitian ............................................................ 25

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................... 26

3.4 Variabel......................................................................................... 27

3.5 Metode Pengumpulan Data............................................................ 27

3.6 Prosedur Pelaksanaan Penelitian.................................................... 28

3.6.1 Perencanaan ........................................................................ 29

3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ........................................................ 35

3.7 Persyaratan Data............................................................................ 35

3.7.1 Normalitas Data .................................................................. 35

3.7.2 Uji Homogenitas Varians .................................................... 37

3.8 Metoda Analisis Data .................................................................... 37

3.9 Indikator Kinerja ........................................................................... 38

BAB IV. Pengaruh Modul Bergambar ................................................................ 39

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 39

4.1.1 Deskripsi Hasil Belajar Mahasiswa ..................................... 39

4.1.2 Deskripsi Hasil Belajar mahasiswa Pada Kelompok

Kontrol .............................................................................. 39

4.1.3 Deskripsi Hasil Belajar mahasiswa Pada Kelompok

Eksperimen......................................................................... 40

4.2 Uji Hipotesis ................................................................................. 42

4.2.1 Ranah Kognitif.................................................................... 42

4.2.2 Ranah Psikomotor ............................................................... 43

4.3 Pembahasan................................................................................... 44

4.4 Keterbatasan Penelitian ................................................................. 48

BAB V. Simpulan Dan Saran............................................................................ 50

5.1 Simpulan ....................................................................................... 50

5.2 Saran ............................................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 52

LAMPIRAN ...................................................................................................... 54

Page 10: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

ix

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. Diagram Alir Pelaksanaan Pengajaran Modul............................... 16

GAMBAR 2. Grafik Sebaran Nilai Pre Test Mahaiswa ...................................... 36

GAMBAR 3. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Kontrol

Pada Ranah Kognitif .................................................................... 40

GAMBAR 4. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Kontrol

Pada Ranah Psikomotor ............................................................... 40

GAMBAR 5. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Eksperimen

Pada Ranah Kognitif .................................................................... 41

GAMBAR 6. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Eksperimen

Pada Ranah Psikomotor ............................................................... 41

Page 11: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

x

DAFTAR TABEL

TABEL 1. Perbedaan Pengajaran Konvensional dan Pengajaran Modul.......... 20

TABEL 2. Hasil Uji t Ranah Kognitif ............................................................. 42

TABEL 3. Hasil Uji t Ranah Psikomotorik ..................................................... 43

Page 12: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Garis Besar Program Perkuliahan.......................................... 54

LAMPIRAN 2. Kisi-kisi Uji Coba Instrumen................................................. 55

LAMPIRAN 3. Lembar Soal Uji Coba Instrumen .......................................... 56

LAMPIRAN 4. Lembar Jawaban Uji Coba Instrumen.................................... 61

LAMPIRAN 5. Tabel Analisis Uji Instrumen................................................. 62

LAMPIRAN 6. Tabel Harga Kritik dari r Product Moment ............................ 63

LAMPIRAN 7. Uji Normalitas dengan Chi Kuadrat ...................................... 64

LAMPIRAN 8. Tabel Harga Z-Score............................................................. 65

LAMPIRAN 9. Tabel Harga kritik Chi Kuadrat ............................................. 66

LAMPIRAN 10. Pengujian Homogenitas Sample Dengan Uji Bartlett ............ 67

LAMPIRAN 11. Kisi-kisi Instrumen Pre-Test.................................................. 68

LAMPIRAN 12. Lembar Soal Instrumen Pre-Test ........................................... 69

LAMPIRAN 13. Lembar Jawaban Instrumen Pre-Test..................................... 73

LAMPIRAN 14. Kisi-kisi Instrumen Post-Test ................................................ 74

LAMPIRAN 15. Lembar Soal Instrumen Post-Test.......................................... 75

LAMPIRAN 16. Lembar Jawaban Instrumen Post-Test ................................... 79

LAMPIRAN 17. Kisi-kisi Observasi Praktek Aplikasi Komputer .................... 80

LAMPIRAN 18. Kriteria Penilaian Praktek Aplikasi Komputer....................... 81

LAMPIRAN 19. Daftar Nilai Pre-Test Post-Test Ranah Kognitif..................... 87

LAMPIRAN 20. Pengujian Satu Pihak Ranah Kognitif.................................... 88

LAMPIRAN 21. Daftar Nilai Ranah Psikomotorik .......................................... 89

LAMPIRAN 22 Pengujian Satu Pihak Ranah Psikomotorik ............................ 90

LAMPIRAN 23. Tabel Daftar Harga Distribusi t ............................................. 91

LAMPIRAN 24. Tabel Distribusi Post-Test Mahasiswa Untuk Kelompok

Kontrol dan Eksperimen........................................................ 92

LAMPIRAN 25. Pengujian Konsep Belajar Tuntas.......................................... 93

LAMPIRAN 26. Modul Mata Kuliah Aplikasi Komputer ................................ 94

Page 13: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia pendidikan dapat dikatakan kurang maju bila dibandingkan dengan

dunia industri maupun dunia jasa yang telah berkembang lebih pesat. Dunia

pendidikan semakin dituntut untuk dapat mencetak sumber daya manusia yang

siap pakai dalam bidang pemerintahan, industri maupun jasa tetapi sebagian besar

dari para pendidik belum menyampaikan konsep perubahan tersebut kepada anak

didik, sehingga tidak banyak perubahan berarti dalam dunia pendidikan pada

umumnya dan pendidikan teknologi pada khususnya. Padahal untuk

menyongsong hari depan, prakondisi yang diperlukan adalah perubahan yang

cepat dan budaya berkomputerisasi. Dengan kata lain, dapat diartikan bahwa

perubahan–perubahan yang sangat cepat terjadi di masyarakat diantisipasi oleh

dunia pendidikan dengan lamban (Moechid, 2000: 274).

Keahlian (skill) menjadi salah satu tolok ukur di dunia kerja dan keahlian

mengoperasikan komputer menjadi hal yang wajib sifatnya untuk dapat dikuasai

mahasiswa sebagai salah satu calon tenaga kerja yang siap bersaing di era

persaingan bebas.

Naisbit (1982) dalam Musthafa, menggambarkan perjalanan perkembangan

negara Amerika Serikat dan negara maju lainnya dari era agraris ke jaman industri

memasuki era informasi sampai sekarang. Secara eksplisit Naisbit dalam

Musthafa menggambarkan sifat ketiga babak perkembangan itu: “during our

Page 14: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

2

agricultural period, the game was man against nature. An industrial society pits

man against fabricated nature. In an information society the game is people

interacting with other people”.

Sejalan dengan pengamatan Naisbit, Bill Clinton, dalam suatu pidatonya

pada tahun 1993 menegaskan bahwa seabad yang lalu kemakmuran bangsa AS

didasarkan atas bahan mentah. Lima dasawarsa yang lalu dasarnya adalah

kapasitas produksi massal, dan sekarang dasarnya adalah apa yang mereka ketahui

dan pelajari (Musthafa, 2002: 247-248).

Dari kedua pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa suatu negara yang

ingin maju tidak hanya dilihat dari banyaknya sumber daya alam yang melimpah

saja karena SDA itu sendiri dapat terkuras habis dan juga bukan hanya dari

banyaknya suatu alat produksi massal yang dimiliki untuk menunjang suatu

perekonomian bangsa, karena alat-alat tersebut sudah tersedia dan diperjual-

belikan secara bebas. Jadi, suatu negara-bangsa yang ingin maju adalah harus

memiliki sumber daya manusia (SDM) yang dapat diandalkan.

Penggunaan komputer sendiri sekarang telah memasuki semua bidang. Di

dalam mata kuliah aplikasi komputer diajarkan tentang pengenalan serta

pengoperasian yang benar terhadap komputer. Kemampuan mengoperasikan

komputer merupakan syarat yang harus dimiliki oleh para pencari kerja.

Mahasiswa sebenarnya harus mempunyai kesadaran sejak dini sehingga mampu

membekali diri dengan ketrampilan dalam mengoperasikan komputer. Mahasiswa

dapat memperoleh ketrampilan dalam mengoperasikan komputer melalui mata

kuliah aplikasi komputer yang telah terdapat dalam program MKB, sehingga

Page 15: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

3

mahasiswa mempunyai kesempatan untuk belajar mengenai komputer di dalam

lingkungan kampus.

Kelompok mata kuliah keahlian berkarya (MKB) adalah kelompok bahan

kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan

berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai. (Anonim, 2003-2004: 5)

Prestasi belajar merupakan salah satu tujuan yang sangat penting dalam

proses belajar. Dalam pencapaian prestasi belajar setiap mahasiswa mempunyai

hambatan dan kesulitan yang timbul baik dari dalam dirinya sendiri, proses belajar

mengajar maupun faktor-faktor lainnya.

Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UNNES di dalam kegiatan belajar

mengajar telah diprasaranai laboratorium komputer yang tersedia 25 komputer,

ruangan kelas ber-AC dan diberikan hand out sebagai pendamping untuk praktek

di dalam kelas. Mahasiswa dalam mempelajari hand out yang telah dimilikinya

sebagian besar tidak memanfaatkan fungsi hand out dengan optimal dan hanya

mendengarkan penjelasan dari dosen atau pihak pengajar saja, sehingga

mahasiswa kurang persiapan, kurang semangat dan kurang terampil dalam

pemahaman materi. Hand out berisi tentang materi-materi mata kuliah aplikasi

komputer dimana berupa teks tanpa gambar. Melalui modul bergambar

diharapkan menjadi suatu alat bantu yang optimal.

Penelitian ini mencoba membuat format modul yang bergambar (inzet) di

samping keterangan langkah–langkah pengoperasian menu di dalam komputer,

untuk mempermudah dalam mempelajari modul itu sendiri, juga dapat

memberikan gambaran-gambaran yang lebih jelas tentang materi apa yang akan

Page 16: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

4

dipelajari nanti, dengan harapan agar mahasiswa lebih siap dalam menerima

materi kuliah aplikasi komputer, sebagai langkah awal agar dapat

mengembangkan dirinya sebagai pembelajar mandiri sehingga ia dapat mengolah

dirinya menjadi pembelajar seumur hidup, dan lebih memotivasi mahasiswa

dalam penggunaan modul pada mata kuliah aplikasi komputer.

Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa yang takut untuk

bertanya kepada dosen tentang suatu materi ataupun hanya istilah-istilah dalam

bahasa komputer, walaupun sebenarnya kesempatan bertanya selalu diajukan oleh

dosen pada setiap pertemuan kepada mahasiswa. Hasil observasi langsung

menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang membuat mahasiswa enggan bertanya

kepada dosen, diantaranya adalah mahasiswa tersebut mempunyai perasaan takut

untuk bertanya kepada dosen apalagi jika mahasiswa tersebut beranggapan akan

mendapatkan suatu pertanyaan balikan dari dosen yang sebenarnya pertanyaan

balikan tersebut adalah suatu strategi pembelajaran dari dosen agar mahasiswa

dapat memecahkan masalah secara mandiri, dapat dikatakan pertanyaan balikan

itu merupakan pancingan menuju pemikiran pemecahan masalah tersebut atau

mahasiswa tersebut tidak bertanya karena mahasiswa tersebut memang tidak tahu

materi yang akan ditanyakan.

“Masalah ini membawa konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan

peranan dan kompetensinya di dunia pendidikan. ‘Guru yang kompeten akan

mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan mampu mengelola

kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada titik optimal’” (Usman,

1987:7).

Page 17: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

5

Penelitian ini sebelumnya telah dilaksanakan survey pendahuluan kepada

mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan semester genap tahun

ajaran 2003 berupa semacam tes (achievment test), dengan dasar mahasiswa

tersebut telah mendapatkan mata kuliah Aplikasi Komputer pada semester

sebelumnya. Mata kuliah diberikan di laboratorium komputer yang sama, dosen

yang sama, materi yang sama dan masih dalam satu lingkup Jurusan Teknik Sipil

UNNES. Dari hasil survey pendahuluan didapat nilai total rata-rata dari 40 soal

dan jumlah mahasiswa 34 orang adalah sebesar 4,54 atau jika dalam bentuk

prosentase sebesar 45,37% (lampiran 5). Dari hasil angka yang didapatkan, dapat

diambil kesimpulan sementara bahwa penguasaan mahasiswa masih sangat

kurang dan tidak masuk dalam kategori konsep belajar tuntas. Berdasarkan hasil

survey pendahuluan tersebut, penelitian penggunaan modul bergambar dalam

mata kuliah aplikasi komputer diperlukan untuk dicoba sehingga dapat lebih

meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

1.2 Permasalahan

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu:

1) Adakah pengaruh penggunaan modul bergambar pada mata kuliah aplikasi

komputer terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1

Teknik Sipil semester genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang?

2) Apakah hasil belajar dengan Modul bergambar pada mata kuliah Aplikasi

Komputer terhadap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil

semester genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang dapat memenuhi

pemahaman konsep dengan kriteria belajar tuntas?

Page 18: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

6

1.3 Tujuan

Tujuan penelitian ini:

1) Menjelaskan pengaruh modul bergambar pada mata kuliah Aplikasi Komputer

terhadap hasil belajar mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil Semester

Genap tahun 2004 UNNES.

2) Mengetahui hasil belajar mata kuliah Aplikasi Komputer mahasiswa Program

Studi S1 Teknik Sipil Semester Genap tahun 2004 UNNES, apakah sudah

memenuhi pemahaman konsep dengan kriteria belajar tuntas.

1.4 Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:

1) Mengoptimalkan fungsi modul sebagai pendamping dalam kegiatan belajar

mengajar, sehingga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dalam belajar.

2) Memberikan informasi bagi dosen untuk mencoba mencari pemecahan dalam

kegiatan belajar mengajar.

3) Memberikan suatu masukan berupa suatu alat bantu (modul bergambar) dalam

pembelajaran untuk mata kuliah aplikasi komputer bagi jurusan.

1.5 Batasan Masalah

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian, maka penelitian ini

diberikan batasan masalah sebagai berikut:

1) Modul bergambar yang diberikan merupakan rancangan dari peneliti sesuai

dengan Garis Besar Program Perkuliahan mata kuliah aplikasi komputer yang

sudah melalui konsultasi dan seijin dari dosen pengampu yang berwenang

dalam mata kuliah Aplikasi Komputer.

Page 19: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

7

2) Permasalahan yang diteliti adalah penguasaan ranah kognitif dan ranah

psikomotor. Sedangkan ranah afektif tidak dimasukkan dalam analisis

keberhasilan karena sebagian dari ranah afektif sudah termasuk dalam ranah

psikomotor. Selain itu juga peneliti belum sebagai tenaga pendidik

profesional, sehingga kurang mampu untuk dapat mengukur keberhasilan dari

ranah afektif.

3) Pada setiap modul memuat Tujuan Instruksional Khusus sesuai yang termuat

dalam GBPP mata kuliah Aplikasi Komputer.

4) Modul fungsionalnya sebagai pendamping dalam kegiatan belajar mengajar,

sehingga penelitian ini tidak mengubah secara keseluruhan dari kegiatan

belajar mengajar itu sendiri.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar penulisan skripsi ini disusun sebagai berikut:

Bagian awal, memuat halaman judul, halaman persetujuan pembimbing,

halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, abstraksi,

daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan daftar lampiran.

Bab I Pendahuluan. Bab ini membahas tentang latar belakang

pengambilan/pemilihan judul penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian dan sistematika skripsi.

Bab II Landasan Teori. Bab ini membahas landasan-landasan teori yang

meliputi hakekat belajar dan pembelajaran, faktor–faktor yang dapat

mempengaruhi hasil belajar seseorang, konsep belajar tuntas, modul bergambar,

Page 20: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

8

kerangka berpikir serta hipotesis sementara dari pembahasan masalah yang

berkaitan dengan penelitian ini.

Bab III Metodologi Penelitian. Bab ini menguraikan rancangan penelitian,

meliputi lokasi penelitian, jenis dan model penelitian, populasi dan sampel

penelitian, variabel, metode pengumpulan data yang dipakai, prosedur

pelaksanaan penelitian, dan metode analisis data penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini berisi tentang hasil

penelitian serta pembahasan yang meliputi pengaruh penggunaan modul

bergambar terhadap hasil belajar pada mata kuliah aplikasi komputer.

Bab V Penutup. Bab ini berisi tentang simpulan hasil penelitian dan saran-

saran yang berkaitan dengan simpulan hasil penelitian.

Bagian akhir, Bagian ini berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 21: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Hakekat Belajar

Pada hakekatnya belajar merupakan input dan mengalami proses pembelajaran

(transfer of knowlegde) dimana siswa mengalami proses asimilasi, akomodasi dan

equilibration, yang dalam proses tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor dan sebagai

output adalah hasil belajar itu sendiri.

2.1.1 Belajar

Meningkatkan hasil belajar mahasiswa merupakan suatu bentuk usaha yang

tidak mudah dilakukan oleh Dosen atau pihak tenaga pengajar yang mempunyai

berbagai macam perbedaan karakteristik antara satu dengan yang lain. Peningkatan

ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari dasar komputer

beserta aplikasinya tidak hanya secara teoritis melainkan juga dalam praktek

pengoperasiannya.

Menurut kaum konstruktivis, belajar merupakan proses aktif pelajar

mengkonstruksi arti entah teks, dialog, pengalaman fisis, dan lain-lain. Belajar juga

merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan

yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dipunyai seseorang sehingga

pengertiannya dikembangkan (Suparno, 1997: 61). Proses tersebut antara lain

bercirikan sebagai berikut.

Page 22: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

10

1) Belajar berarti membentuk makna. Makna diciptakan oleh siswa dari apa yang

mereka lihat, dengar, rasakan dan alami. Konstruksi arti itu dipengaruhi oleh

pengertian yang telah ia punyai.

2) Konstruksi arti itu adalah proses yang terus-menerus. Setiap kali berhadapan

dengan fenomena atau persoalan baru, diadakan rekonstruksi, baik secara kuat

maupun lemah.

3) Belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fakta, melainkan lebih suatu

pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru. Belajar

bukanlah hasil perkembangan, melainkan merupakan perkembangan itu sendiri,

suatu perkembangan yang menuntut penemuan dan pengaturan kembali

pemikiran seseorang.

4) Proses belajar yang sebenarnya terjadi pada waktu skema seseorang dalam

keraguan yang merangsang pemikiran lebih lanjut. Situasi ketidak-seimbangan

adalah situasi yang baik untuk memacu belajar.

5) Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman belajar dengan dunia fisik dan

lingkungannya.

6) Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui sebelumnya

oleh si pelajar: konsep-konsep, tujuan, dan motivasi yang mempengaruhi

interaksi dengan bahan yang dipelajari.

Belajar adalah suatu proses perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan,

perubahan tersebut tidak dapat disebut belajar apabila disebabkan oleh pertumbuhan

atau keadaan sementara. Sehingga dapat dikatakan belajar merupakan suatu usaha

Page 23: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

11

atau perbuatan yang dilakukan secara bersungguh–sungguh dan sistematis serta

mendayagunakan semua potensi yang dimiliki.

Belajar sendiri dapat diperoleh dari pengalaman (learning by doing)

sebagaimana dikemukakan oleh Aaron Quinn Sartain dalam Darsono (2000) bahwa

belajar dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan perilaku yang didapat dari hasil

pengalaman. Sedangkan belajar menurut Winkel dalam Darsono (2000) didefinisikan

sebagai aktifitas dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan pengetahuan,

keterampilan, dan nilai sikap. Dapat disimpulkan, bahwa pengertian belajar secara

umum adalah terjadinya perubahan pada seseorang baik yang terlihat (covert)

maupun tidak terlihat (convert), bertahan lama atau tidak, ke arah positif atau negatif

semuanya karena pengalaman.

2.1.2 Pembelajaran

Pembelajaran secara umum adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan

tenaga pengajar sedemikian rupa sehingga tingkah laku mahasiswa berubah ke arah

yang lebih baik. Pembelajaran menurut aliran Gestalt yaitu suatu usaha guna

memberikan materi pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah

mengorganisasikan/mengaturnya menjadi suatu pola bermakna/gestalt (Darsono,

2000).

2.1.3 Hasil Belajar

Definisi hasil belajar menurut Winkel, adalah setiap macam kegiatan yang

menghasilkan suatu perubahan. Hasil belajar tersebut dalam aspek

pemahaman/pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), nilai dan sikap

(afektif). Hasil Belajar sendiri dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik dari

Page 24: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

12

dalam maupun dari luar. Dalam penelitian ini yang diteliti adalah penguasaan ranah

kognitif dan psikomotor, sedangkan untuk ranah afektif dapat digunakan untuk

penelitian lebih lanjut.

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Belajar dan Hasil Belajar

1) Kesiapan Belajar

Faktor kesiapan belajar dapat dipengaruhi baik fisik maupun psikologis. Usaha

yang dapat dilakukan dosen adalah dengan memberikan perhatian penuh pada

mahasiswa sehingga mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan bagi

mahasiswa, hal ini merupakan implikasi dari prinsip kesiapan.

2) Perhatian

Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju pada suatu objek, perhatian

ini dapat timbul karena adanya sesuatu yang menarik sehingga proses pembelajaran

dapat berlangsung dengan baik.

3) Motivasi

Motivasi adalah motif yang sudah menjadi aktif saat orang melakukan

aktivitas, sedangkan motif adalah kekuatan yang terdapat dalam diri seseorang, yang

mendorong orang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuannya. Melalui

sistem modul bergambar ini diharapkan menjadi salah satu daya tarik yang dapat

memacu motivasi mahasiswa.

4) Keaktifan Mahasiswa

Keaktifan mahasiswa dapat dilihat dari suasana belajar yang tercipta dalam

proses pembelajaran yang berlangsung, mahasiswa terlihat aktif berperan.

Page 25: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

13

5) Mengalami Sendiri

Dengan melakukan sendiri akan memberikan hasil belajar mahasiswa yang

lebih cepat dan pemahaman yang lebih mendalam serta daya ingat yang lama

terhadap materi yang disajikan.

6) Pengulangan

Adanya latihan yang berulang–ulang akan lebih berarti bagi mahasiswa untuk

meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran.

7) Balikan dan Penguatan

Balikan adalah masukan yang sangat penting bagi mahasiswa maupun dosen.

Penguatan adalah tindakan yang menyenangkan dari Dosen terhadap mahasiswa

yang telah berhasil melakukan suatu perbuatan belajar.

8) Perbedaan Individual

Karakteristik yang berbeda dari setiap individu baik fisik maupun psikis, dan

tingkat kemampuan serta minat belajar yang berbeda memerlukan perhatian khusus

bagi dosen untuk menjaga agar perkembangan mahasiswa tetap berlangsung baik

sesuai dengan kemampuan (Darsono, 2000).

2.1.5 Belajar Tuntas

Dalam proses belajar dan pembelajaran selalu bertujuan untuk mencapai

tujuan tertentu. Dalam proses belajar dan pembelajaran di sekolah, tujuan itu

dituangkan dalam tujuan instruksional.

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar terdapat perbedaan antara siswa

satu dengan siswa lain. Perbedaan itu antara lain adalah a) Waktu dan irama

perkembangan, b) Motif, intelegensi dan emosi, c) Kecepatan belajar dan menangkap

Page 26: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

14

pelajaran, dan d) Pembawaan dan lingkungan. Perbedaan itu menyebabkan hasil

belajar siswa berbeda dan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan

berbeda pula.

Ischak S.W. dan Warji R. (1982) dalam Mukhtar dan Rusmini,

mengemukakan bahwa belajar tuntas (mastery learning) adalah suatu sistem belajar

yang menginginkan sebagian besar siswa dapat menguasai tujuan instruksional dari

suatu satuan atau unit pelajaran secara tuntas.

Seorang peserta didik dipandang tuntas belajar apabila ia mampu menye-

lesaikan, menguasai kompetensi, atau mencapai tujuan pembelajaran jika memenuhi

ketuntasan 75% dalam tes formatif dan 60% dalam tes sumatif. Sedangkan

keberhasilan kelas dilihat dari jumlah peserta didik yang mampu menyelesaikan atau

mencapai ketuntasan sekurang-kurangnya 75%-85% dari jumlah peserta didik yang

ada dalam kelas tersebut (Mukthar dan Rusmini, 2004: 30).

Pada Prakteknya batas lulus yang banyak diigunakan adalah 75%. Batas lulus

ini sebenarnya tergantung pada tiap mata pelajaran. Mata pelajaran dengan resiko

tinggi batas lulus tentu tinggi, sedang yang resikonya rendah batas lulusnya bisa

lebih rendah dari 75% (Tim Pengembang Pedoman Umum Pengembangan Penilaian,

2004).

Berdasarkan SK Rektor No. 25/0/2004 tentang penilaian hasil belajar di

UNNES Semarang menerangkan bahwa mahasiswa akan mendapat nilai C bila

penguasaan bidang studi mencapai 60% sampai dengan 65% (Anonim, 2003-2004:

71)

Page 27: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

15

Berdasarkan ulasan tersebut di atas maka mahasiswa dipandang belajar tuntas

dalam mata kuliah aplikasi komputer bilamana ia mampu menguasai materi minimal

60% (diambil nilai ≥ 60) dikarenakan mata kuliah ini adalah mata kuliah praktek

dimana dirasa pengembangan pemahaman dan penerapan lebih lanjut mengenai

materi mata kuliah ini dapat dilaksanakan oleh mahasiswa sendiri di luar kampus.

Untuk keberhasilan kelas dilihat dari mahasiswa yang mencapai ≥ 60% dari

sekurang–kurangnya 85% dari jumlah peserta mata kuliah tersebut.

2.2 Modul Bergambar

Modul adalah suatu kesatuan yang bulat dan lengkap yang terdiri atas

serangkaian kegiatan belajar yang secara empiris telah terbukti memberi hasil belajar

yang efektif, untuk mencapai tujuan yang dirumuskan secara jelas dan spesifik.

Pengajaran modul adalah pengajaran yang sebagian atau seluruhnya terdiri atas

modul (Nasution, 1982: 66).

Dalam kondisi ideal seorang mahasiswa, untuk mengetahui apakah ia

memenuhi syarat yang diperlukan untuk dapat memulai mengikuti modul tersebut

dengan menggunakan pre–test. Jika belum memenuhi syarat maka ia harus mengikuti

pengajaran remedial terlebih dahulu. Sebaliknya jika mahasiswa telah memiliki

kemampuan melampaui dari materi modul yang akan diajarkan, maka ia dapat

melampaui modul itu dan melanjutkan ke modul yang lebih tinggi tarafnya. Bila ia

telah menyelesaikan suatu modul maka ia diberikan post–test untuk mengukur

tingkat keberhasilannya dalam menguasai materi dari modul tersebut. Jika hasilnya

baik, maka ia dapat langsung melanjutkan ke modul berikutnya lagi.

Page 28: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

16

Modul satuan 1

dst.

Post test (Evaluasi sumatif)

T.I.U. 5 satuan

Pre test (Evaluasi sumatif)

T.I.U. 5 satuan

T.I.U.

mata pelajaran dengan

5 satuan

Modul satuan 2

Evaluasi formatif

Modul satuan 1

Program

Remedial

Program

Remedial Evaluasi formatif

Modul satuan 2

Tetapi jika hasilnya kurang baik maka ia berhak mengikuti remedial untuk

memperbaiki nilainya dan belum dapat melanjutkan ke tingkat modul selanjutnya

sampai ia benar–benar dapat menguasai materi modul tersebut. Selanjutnya

mengikuti post–test lagi, yang diharapkan akan dapat dilaluinya dengan baik serta

nilai yang baik pula. Modul–modul ini adalah suatu rangkaian dari sebuah materi

pelajaran yang sifatnya kontinyu dan sistematis sesuai jenjang dan urutan yang telah

ditentukan. Penguasaan materi secara berurutan merupakan dari yang paling dasar

sampai ke yang lanjut. Bagan alur pembelajaran modul dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar1. Diagram alir pelaksanaan Pengajaran Modul (dalam kondisi ideal)

Pengajaran modul merupakan salah satu pengajaran yang termasuk dalam

sistem pengajaran individual dan bertujuan antara lain:

Page 29: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

17

1) Belajar Menurut Kecepatan Masing–Masing

Memberi kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk belajar menurut cara

masing-masing, oleh sebab mereka menggunakan cara/teknik yang berbeda dalam

memecahkan masalah tertentu berdasarkan latar belakang pengetahuan dan

kebiasaan masing-masing sesuai konteks yang terdapat dalam modul itu sendiri.

2) Spesifik dalam Bentuk Kelakuan yang Dapat Diamati dan Diukur

Mengadakan penilaian yang sering kepada mahasiswa secara obyektif tentang

kemajuan dan kelemahan mahasiswa, sehingga semua bentuk kelakuan dari setiap

mahasiswa dapat diukur dengan jelas.

3) Balikan atau Feedback yang Banyak

Modul dapat memberikan Feedback yang banyak dan segera, sehingga setiap

kesalahan dapat sesegera mungkin diperbaiki dan tidak dibiarkan begitu saja seperti

dalam pengajaran konvensional dikarenakan waktu yang tidak mungkin diulang.

4) Tidak Menyia–nyiakan Waktu dalam Pembelajaran

Modul adalah suatu satuan pelajaran yang berdiri sendiri mengenai topik

tertentu dan dapat digunakan untuk berbagai mata kuliah, sekolah, fakultas maupun

jurusan. Sehingga modul itu sendiri dapat dipakai dan tidak perlu disusun kembali

untuk digunakan pada kesempatan yang lain bila tidak ada perubahan yang

signifikan. Sekolah dan perguruan tinggi dapat saling bertukar modul dan saling

menyempurnakan modul di kemudian hari.

5) Memberikan Remedial bagi yang Belum Menguasai Materi Modul

Pengajaran modul dengan sengaja memberikan pengajaran remedial untuk

memperbaiki kesalahan, kekurangan ataupun kelemahan dalam setiap topik yang

Page 30: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

18

dapat ditemukan sendiri oleh mahasiswa berdasarkan evaluasi secara kontinu.

Mahasiswa tidak perlu mengulangi secara keseluruhan dari modul, tetapi hanya

cukup memperbaiki kekurangannya saja.

6) Bertujuan Jelas

Modul dirancang sedemikian rupa dengan tujuan yang jelas, sehingga

mahasiswa dapat mengerti arah dan tujuan pembelajarannya agar segera tercapai.

7) Memotivasi

Pengajaran melalui langkah yang teratur untuk mencapai tingkat kesuksesan

tentunya akan menimbulkan motivasi yang kuat untuk berusaha sekuat-kuatnya bagi

mahasiswa.

8) Menumbuhkan Rasa Kerja-sama dan Sportifitas di antara Sesama

Pengajaran ini mengurangi atau menghilangkan sedapat mungkin rasa

persaingan yang tidak sehat di kalangan mahasiswa dikarenakan setiap mahasiswa

mempunyai peluang untuk mencapai hasil yang tertinggi. Mereka tidak bersaing

untuk mencapai ranking yang tertinggi karena tidak digunakan kurva normal dalam

penentuan angka. Dengan sendirinya lebih terbuka ke arah jalan kerja-sama. Juga

kerja-sama di antara mahasiswa dengan dosen dapat dikembangkan karena kedua

belah pihak merasa bertanggung jawab atas keberhasilan pengajaran itu sendiri.

9) Bersifat Fleksibel

Pengajaran ini bersifat fleksibel dikarenakan dapat disesuaikan dengan

perbedaan mahasiswa antara lain mengenai kecepatan belajar, cara belajar, dan

bahan pelajaran.

Page 31: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

19

10) Memberikan Bantuan Individual Secara Obyektif dan Terarah.

Pengajaran modul memberikan waktu yang lebih banyak kepada dosen untuk

memberikan perhatian dan bantuannya kepada mahasiswa yang lebih

membutuhkannya tanpa melibatkan seluruh kelas.

11) Pengayaan Materi

Dosen mempunyai banyak waktu luang untuk memberikan pengayaan

terhadap suatu materi yang dirasa cukup sulit bagi mahasiswa melalui ceramah

secara klasikal bila dirasa perlu.

12) Membebaskan Dosen dari Rutinitas

Pengajaran modul membebaskan dosen dari rutinitas yang membelenggunya

selama ini, ia dibebaskan dari persiapan pelajaran, karena seluruhnya telah

disediakan oleh modul.

13) Memberikan Penguasaan Tuntas (Mastery Learning) terhadap Suatu Materi

Setiap mahasiswa mendapat kesempatan untuk mencapai penguasaan

sepenuhnya untuk mencapai nilai tertinggi. Dengan penguasaan sepenuhnya ia

mempunyai dasar yang lebih mantap untuk menghadapi pelajaran selanjutnya.

Melalui modul diharapkan mahasiswa dapat belajar dengan suatu tuntunan

terstruktur sehingga mahasiswa sendiri mampu membimbing dirinya secara mandiri

dan terarah untuk mencapai pembelajaran berdasarkan kemampuan, kecepatan

masing-masing, sekaligus sebagai alat ukur bagi dirinya sendiri dan juga bagi pihak

pengajar, untuk dapat memberikan bimbingan dan penilaian secara terarah dan

obyektif. Perbedaan dalam pengajaran modul ini bila dibandingkan dengan

Page 32: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

20

pengajaran konvensional dapat kita lihat secara lebih jelasnya pada tabel 1 dibawah

ini.

Tabel 1. Perbedaan Pengajaran Konvensional dan Pengajaran Modul

No. Perbedaan Pengajaran Konvensional Pengajaran Modul

1. Tujuan Tidak dirumuskan secara

spesifik dalam bentuk

kelakuan yang dapat

diamati dan diukur

Dirumuskan dalam bentuk

kelakuan mahasiswa.

2. Penyajian

bahan

pelajaran

Diberikan kepada

kelompok, kelas tanpa

memperhatikan mahasiswa-

mahasiswa secara

individual

Disajikan secara individual,

tiap mahasiswa mempelajari

sebagian/seluruh materi

menurut waktu yang diinginkan

3. Kegiatan

Instruksional

Bahan pelajaran

kebanyakan menggunakan

bentuk ceramah, kuliah,

tugas tertulis dan media lain

menurut pertimbangan

Dosen.

Bahan pelajaran menggunakan

metode mahasiswa menemukan

sendiri cara pemecahan

masalah menurut kebiasaan

masing-masing

4. Pengalaman

Belajar

Berorientasi kepada

kegiatan Dosen dengan

mengutamakan proses

belajar di kelas.

Berorientiasi pada kegiatan

Mahasiswa dengan pengajaran

kepada Mahasiswa secara

individual dengan tekanan pada

proses belajar.

5. Partisipasi Mahasiswa kebanyakan

bersifat “pasif” dikarenakan

harus mendengarkan uraian

Dosen.

Mahasiswa selalu aktif belajar

dengan melakukan berbagai

kegiatan untuk mencapai

penguasaan materi sepenuhnya.

6. Kecepatan

Belajar

Mahasiswa semuanya harus

belajar menurut kecepatan

kebanyakan, ditentukan

oleh kecepatan guru

mengajar.

Tiap mahasiswa maju menurut

kecepatannya masing-masing.

7. Penguatan

atau

Reinforcement

Penguatan biasanya baru

dibicarakan setelah adanya

ulangan, itupun kalau

dibicarakan.

Penguatan sering dibicarakan

yakni segera setelah dipelajari

sebagian kecil dari bahan

materi tersebut.

8. Keberhasilan

Belajar

Dinilai oleh Dosen secara

Subyektif.

Dengan adanya tujuan yang

jelas dalam bentuk kelakuan

yang diukur, maka Dosen dapat

menilai lebih Obyektif.

Page 33: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

21

9. Penguasaan

atau Mastery

Diharapkan bahwa hanya

sebagian kecil saja akan

menguasai bahan

sepenuhnya, sebagian lagi

menguasai sebagian saja

dan yang lainnya akan

gagal.

Bila diberikan waktu yang

cukup, maka semua mahasiswa

diharapkan untuk mencapai

penguasaan materi pelajaran

sepenuhnya.

10. Peranan

Pengajar

Dosen sebagai sumber

pengetahuan utama, beliau

berfungsi sebagai penyebar/

penyalur pengetahuan.

Dosen berperan banyak,

sebagai pendiagnosis

kekurangan mahasiswa,

pemberi motivasi, pembimbing

belajar, dan sebagai manusia

sumber.

11. Ujian atau

Test

Test diadakan hanya

beberapa kali saja setelah

sebagian besar atau seluruh

bahan disampaikan,

kemudian nilai angka akan

didapatkan oleh Dosen.

Test diadakan untuk mengukur

keberhasilan belajar mengenai

tujuan-tujuan yang dirumuskan,

untuk memperbaiki kekurangan

yang ada sehingga mahasiswa

mencapai penguasaan yang

diharapkan.

Sumber: Nasution, S. (Modifikasi)

2.3 Kerangka Berpikir

Masalah klasik yang selalu ada pada pembelajaran adalah mahasiswa kurang

paham terhadap materi yang diberikan oleh dosen karena sebagian besar faktor dari

mahasiswa itu sendiri yang kurang persiapan, baik dari segi pengetahuan materi

maupun dirinya sendiri untuk menerima materi yang akan diberikan oleh dosen dan

waktu perkuliahan yang terbatas, yaitu maksimal sebanyak 16 kali pertemuan..

Melalui optimalisasi pemanfaatan modul dapat dilaksanakan dengan

mengubah dari format modul sampai dengan cara penyampaian modul yang

bersambung menurut per sub materi yang akan diajarkan dan mengubah diagram alur

pelaksanaan sistem modul bergambar dalam penelitian ini menjadi pre-test dan post-

test dilakukan di awal dan akhir perkuliahan saja digunakan untuk megetahui

Page 34: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

22

kemampuan ranah kognitif, sedangkan untuk pre-test dan post-test setiap modul

satuan ditiadakan dan hanya melaksanakan evaluasi formatif tiap modul satuan untuk

mengetahui kemampuan mahasiswa (ranah psikomotor) agar dapat melanjutkan ke

modul satuan berikutnya atau berhak mendapatkan remedial. Hal ini dilakukan

mengingat waktu perkuliahan yang terbatas dengan materi perkuliahan yang cukup

padat.

Dengan optimalisasi format modul diatas, diharapkan pembelajaran mata

kuliah aplikasi komputer dapat lebih fokus melalui TIK yang telah dirumuskan

sehingga modul sebagai alat atau media pembelajaran yang berguna untuk

meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

Diharapkan mahasiswa dapat lebih siap untuk mengikuti pembelajaran dengan

situasi yang lebih kondusif dan dinamis. Modul ini dipakai berfungsi sebagai: (1)

tolok ukur kemampuan kecepatan dari individu mahasiswa itu sendiri dalam

menerima dan memahami materi dari modul; (2) alat yang memberi kesempatan

kepada mahasiswa untuk belajar menurut kecepatan masing–masing; (3) motivasi

kepada mahasiswa sebagai sarana bersaing (kompetisi) secara sehat di dalam belajar;

(4) membuka ke-mungkinan bagi mahasiswa untuk mencapai penguasaan materi

sepenuhnya; (5) motivator mahasiswa untuk menjalankan metode problem solving,

jadi pemikiran dalam tugas–tugas; (6) pengembang kesanggupan untuk mempunyai

inisiatif dalam mengatur diri sendiri dalam belajar, dan (7) memupuk kebiasaan

untuk menilai diri sendiri dan sekaligus mempertinggi motivasi untuk belajar.

Kemampuan setiap individu berlainan dan juga memiliki karakteristik yang

berlainan satu sama lain. Dari penjelasan di atas, implikasinya di dalam tindakan

Page 35: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

23

tersebut adalah: (1) menghargai metode unit dan learning by doing; (2) mengakui

individual differences; (3) mengemukakan masalah yang harus dipecahkan,

mahasiswa aktif dan masalah timbul dari mahasiswa dan terjadi timbal balik yang

seimbang dan selaras; (4) yang penting mengerti bukan menghafal; (5) penghargaan

kepada mahasiswa hendaknya mengutamakan prestasi, bukannya kepatuhan; dan (6)

Dosen mengawasi aktivitas mahasiswa.

Masalah klasik dalam ketuntasan belajar adalah waktu, dimana waktu bagi

setiap mahasiswa akan berlainan satu dengan yang lainnya untuk mencapai

ketuntasan belajar, akan tetapi disini mahasiswa dalam mengambil mata kuliah

aplikasi komputer hanya dibatasi waktu perkuliahan maksimal sebanyak 16 kali

pertemuan saja. Berdasarkan berbagai keterbatasan tersebut maka melalui rumusan

TIK yang terdapat dalam setiap satu satuan modul diharapkan dapat membantu

mahaasiswa agar dapat lebih mudah dan cepat untuk mencapai ketuntasan belajar.

Dengan penggunaan sistem modul bergambar, diharapkan mahasiswa dapat

memahami materi yang akan diberikan oleh Dosen sehingga mahasiswa akan lebih

siap dalam menerima materi, belajar dengan sungguh-sunguh dengan kecepatannya

masing-masing, bersaing secara sehat sekaligus memupuk rasa kerjasama sesamanya

untuk menguasai materi sepenuhnya, dan lebih menghargai diri sendiri dengan

menggunakan metode problem solving dari dirinya sendiri. Dengan adanya

kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mencapai penguasaan sepenuhnya,

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

Page 36: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

24

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka teoritik di atas maka hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah:

1) Penggunaan sistem modul bergambar pada mata kuliah aplikasi komputer dapat

meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

2) Hasil belajar dengan sistem modul bergambar pada mata kuliah aplikasi

komputer terhadap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil

semester Genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang dapat memenuhi

pemahaman konsep dengan kriteria belajar tuntas.

Page 37: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

25

R

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil

Prodi Teknik Sipil S-1 semester genap 2004 Universitas Negeri Semarang.

3.2 Jenis dan Model Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dalam

penelitian ini terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan sampel

sudah tersedia sebelumnya (Intake Sample) sehingga menurut Campbell & Stanley

penelitian ini dapat dikatakan Quasi Experiment design. Penelitian ini terdapat dua

ranah yang akan di teliti, yaitu ranah kognitif dan ranah psikomotor,. dengan

menggunakan desain random, pre-test, post-test. Subjek dipilih secara random dan

diobservasi dua kali menggunakan pre-test dan post-test pada masing-masing

kelompok (Arikunto, 2002).

Pola: E 01 X 02

K 03 04

Keterangan:

E adalah kelompok eksperimen, yaitu mahasiswa Prodi Teknik Sipil S1 grup ketiga.

K adalah kelompok kontrol, yaitu mahasiswa Prodi Teknik Sipil S1 grup pertama.

O adalah Observasi, terdiri dari pre-test (O1 dan O3) dan post-test (O2 dan O4).

X adalah Perlakuan (treatment).

Page 38: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

26

Pada ranah psikomotorik pre-test dianggap seragam atau homogen,

dikarenakan mahasiswa baru mendapatkan modul setelah memasuki waktu

perkuliahan, dan dianggap hasil post-test mahasiswa nantinya adalah nilai maksimal

mahasiswa, dengan mendapatkan pengajaran remedial setiap satu satuan modulnya.

Maka pre-test dianggap seragam atau kurang bermanfaat jika dianalisis.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian. Populasi dalam penelitian

ini adalah semua mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004

Universitas Negeri Semarang yang menempuh mata kuliah aplikasi komputer, yaitu

berjumlah 59 orang. Pengambilan sampel yang sudah tersedia ini bisa disebut

sebagai Intake Sample. Laboratorium unit komputer mempunyai daya pakai

sebanyak 25 komputer, maka dibagi menjadi 3 grup.

Pembagian grup mahasiswa memakai teknik random sampling, yang setiap grupnya

adalah:

1) Grup pertama sebanyak 20 orang.

2) Grup kedua sebanyak 18 orang.

3) Grup ketiga sebanyak 21 orang.

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

penelitian ini yang dijadikan sampel adalah 40 orang mahasiswa Prodi S1 Teknik

Sipil semester genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini hanya

memakai dua grup sebagai sampel diantara satu populasi tersebut.

Penentuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memakai teknik

Random Assignment atau penugasan secara random, yaitu penentuan masing-masing

Page 39: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

27

kelompok ditentukan melalui pengundian secara acak. Penelitian ini memakai

metode undian melalui kocokan tanpa penggantian, sehingga diperoleh hasil sebagai

berikut:

1) Kelompok kontrol memakai grup pertama yaitu mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil

semester genap 2004 Universitas Negeri Semarang yang berjumlah 19 orang.

2) Kelompok eksperimen memakai grup ketiga yaitu mahasiswa Prodi S1 Teknik

Sipil semester genap 2004 Universitas Negeri Semarang yang berjumlah 21

orang.

3) Grup kedua tidak dipakai karena tidak muncul dalam pengundian.

Pada grup pertama terdapat 1 mahasiswa yang kehadirannya sangat kurang

bahkan tidak ikut dalam semua tes termasuk pre-test, mid, ujian, dan post-test.

Mahasiswa tersebut dengan kode KD016 tidak termasuk dalam sampel penelitian ini.

3.4 Variabel

Variabel yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu:

1) Variabel Bebas: Metode pembelajaran menggunakan modul.

2) Variabel Terikat: Hasil belajar yang berupa nilai tes kognitif dan nilai tes

psikomotor mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap 2004 Universitas

Negeri Semarang.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah

Metode Tes. Tes adalah serentetan pertanyaan, latihan atau alat lain yang digunakan

untuk mengukur pengetahuan, kemampuan serta keterampilan atau bakat seseorang

atau kelompok. Metode yang digunakan adalah metode achievement test atau tes

Page 40: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

28

prestasi, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah

mempelajari sesuatu (Arikunto, 1993). Achievment tes dipakai untuk mengukur ranah

kognitif, digunakan soal pilihan berganda (multiple choice), untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar mata kuliah aplikasi komputer dengan menggunakan modul

bergambar (Lampiran 12 dan 15). Lembar observasi dipakai untuk pengambilan data

pada ranah psikomotor (Lampiran 17).

Jenis tes yang dipakai tersebut ada dua macam yaitu:

1) Tes Sumatif, tes ini merupakan pre-test dan post-test. Tes ini dipakai untuk

pengumpulan data pada ranah kognitif. Data yang terkumpul di analisis t-test

untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen dan

kontrol.

2) Tes Formatif, tes ini diberikan kepada mahasiswa setelah menempuh suatu

modul. Tes ini juga yang nantinya akan menentukan mahasiswa dianggap dapat

melampaui modul tersebut atau perlu mendapatkan pengajaran remedial. Dipakai

untuk mengumpulkan data untuk ranah psikomotor, yang nantinya akan di

analisis menggunakan t-test.

3.6 Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini direncanakan untuk dapat menjelaskan pengaruh penggunaan

modul bergambar terhadap hasil belajar mahasiswa, dalam ranah kognitif diberikan

pre–test dan post–test sebagai pengukur jarak perbedaan (peningkatan/penurunan),

dan dalam ranah psikomotor dapat dilihat dari perbedaan pencapaian hasil belajar

antara grup kontrol dan dan grup eksperimen yang dipengaruhi oleh penggunaan

modul bergambar.

Page 41: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

29

Dari evaluasi dan observasi awal, dilakukan untuk mengetahui tindakan yang

tepat diberikan dalam mencari pengaruh penggunaan modul bergambar terhadap

hasil belajar siswa. Data yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk perencanaan

penelitian.

Secara lebih rinci prosedur penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

3.6.1 Perencanaan

Tahap ini hanya disebutkan tahap–tahap dalam perencanaan saja, yaitu:

1) Merumuskan skenario pembelajaran (TIU/TIK) untuk mata kuliah Aplikasi

Komputer sesuai dengan GBPP mata kuliah aplikasi komputer.

2) Membuat modul dengan format bergambar.

3) Membuat kisi-kisi lembar observasi .

4) Membuat kisi-kisi soal dengan komposisi C1 (Pengetahuan), C2 (Pemahaman),

C3 (Aplikasi), C4 (Analisis), C5 (Sintesis), dan C6 (Evaluasi).

5) Penyusunan instrumen penelitian.

5.1.) Membatasi materi yang akan diteskan, yaitu Dasar-dasar Operasi, Pengenalan

Windows, Mengelola File, Ms Word, Ms Excel, dan AutoCAD 2 Dimensi.

5.2.) Menentukan jumlah soal.

5.3.) Instrumen yang dipakai adalah berupa soal obyektif dengan pilihan jawaban

sebanyak 4 pilihan, dan siswa memilih salah satu dari 4 pilihan yang ada.

6) Penyusunan instrumen observasi penelitian

6.1.) Menentukan format dan jumlah aspek yang akan diobservasi.

6.2.) Instrumen yang akan dipakai adalah langkah yang benar dalam setiap langkah

pengoperasian dan penerapan dari modul.

Page 42: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

30

6.3.) Mengkonsultasikan instrumen observasi kepada Dosen pengampu mata kuliah

aplikasi komputer.

7) Uji coba instrumen penelitian

Instrumen merupakan suatu alat untuk mendapatkan data yang merupakan

penggambaran variabel yang diteliti, dan berfungsi sebagai alat pembuktian

hipotesis. Oleh karena benar tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen

pengumpul data.

Instrumen penelitian sebelum digunakan harus diuji cobakan terlebih dahulu di

luar sampel penelitian untuk diketahui tingkat validitas, reliabilitas, tingkat

kesukaran dan daya pembeda soal. Uji instrumen dilakukan terhadap mahasiswa

Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Pendidikan Teknik Bangunan yang mengikuti

Perkuliahan Dasar Komputer pada semester gasal 2004 semester genap tahun 2003,

dengan pertimbangan diharapkan dapat mewakili populasi maupun sampel karena

mahasiswa tersebut pernah mendapatkan materi perkuliahan dari mata kuliah

Aplikasi Komputer pada semester sebelumnya, dengan fasilitas laboratorium

komputer, tenaga pengajar (Dosen Pengampu), materi yang sama dan masih dalam

satu lingkup Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil.

Instrumen yang diujicobakan oleh peneliti mempunyai soal sebanyak 40 soal

yang terdiri atas Dasar-dasar Operasi 6 soal, Pengenalan Windows 5 soal, Mengelola

File 5 soal, Ms Word 15 soal, Ms Excel 4 soal, dan AutoCAD 2 Dimensi 5 soal.

Uji instrumen tersebut menggunakan beberapa rumus sebagai berikut:

Page 43: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

31

7.1.) Validitas Tes

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan dengan tujuan kriteria belajar dan tingkah laku yang menggunakan

perhitungan teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson.

Rumus 2: dengan angka kasar

( )( )( ){ } ( ){ }2222

YYNXXN

YXXYNrxy

∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

dengan:

rxy = nilai korelasi skor butir soal dengan skor total

X = jumlah skor butir soal

Y = jumlah skor total soal

N = jumlah subjek atau siswa

XY = jumlah perkalian antara skor butir soal dan skor total soal

X2 = jumlah kuadrat skor butir soal

Y2 = jumlah kuadrat skor total soal

(Arikunto, 1993:138)

Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikan

95%. Jika rhitung > rtabel maka item soal yang diuji bersifat valid. Untuk rhitung < rtabel

maka soal dikatakan tidak valid.

Berdasarkan hasil uji coba instrumen, dapat diketahui bahwa dari 40 soal yang

telah diuji validitasnya ternyata soal nomor 18, 19 ,20, 22, 23, 27, 29, 36 dan 37

tidak valid. Data dapat dilihat pada lampiran 5.

Page 44: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

32

7.2.) Reliabilitas Tes

Reliabilitas adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi dikatakan

reliabel jika tes tersebut dapat dipercaya, konsisten atau stabil dan produktif. Rumus

yang dipergunakan untuk menghitung reliabilitas tes adalah teknik korelasi KR-20

(Arikunto,2001) dengan rumus :

∑−

−=

2

2

111 S

pqS

k

kr

dengan:

r11 = Reliabilitas instrumen/reliabilitas tes secara menyeluruh

k = Banyaknya butir soal

Σpq = Jumlah hasil penelitian antara p dan q

p = Proporsi subyek yang menjawab betul

q = Proporsi subyek yang menjawab salah

S = Simpangan baku

Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan rtabel product moment dengan

taraf signifikan 95%. Jika rhitung > rtabel product moment maka instrumen yang

diujicobakan bersifat reliabel.

Dari hasil perhitungan didapatkan harga rhitung 0,801 sedangkan harga rtabel dari

34 orang =0,339, maka rhitung > rtabel sehingga instrumen bersifat reliabel. Data

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.

7.3.) Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa

yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai

Page 45: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

33

(berkemampuan rendah). Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut

indeks diskriminasi di singkat D (Arikunto, 2001) dinyatakan dengan rumus sebagai

berikut:

PBPAJB

BB

JA

BAD −=−=

dengan:

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya jawaban benar dari kelompok atas

BB = banyaknya jawaban benar dari kelompok bawah

PA = proporsi jawaban benar dari kelompok atas

PB = proporsi jawaban benar dari kelompok bawah

Klasifikasi daya pembeda

D = 0,00 – 0,20 adalah jelek

D = 0,21 – 0,40 adalah cukup

D = 0,41 – 0,70 adalah baik

D = 0,71 – 1,00 adalah baik sekali

Negatif adalah sangat jelek.

(Arikunto 2001:218)

Dari 40 soal yang telah diuji daya bedanya terdapat 8 soal dengan daya beda

baik, 23 soal dengan daya beda cukup dan 9 soal dengan daya beda jelek. Data

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.

Page 46: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

34

7.4.) Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran, yaitu prosentase jumlah siswa yang menjawab soal dengan

benar (Arikunto, 2001). Besarnya indeks dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut.

JS

BP =

dengan:

P = indeks kesukaran soal

B = banyaknya jawaban yang benar

JS = jumlah siswa peserta tes

Klasifikasi indeks kesukaran adalah sebagai berikut :

Soal dengan P antara 0,00 sampai 0,10 adalah soal sangat sukar

Soal dengan P antara 0,11 sampai 0,30 adalah soal sukar

Soal dengan P antara 0,31 sampai 0,70 adalah soal baik

Soal dengan P antara 0,71 sampai 0,90 adalah soal mudah

Soal dengan P > 0,91 adalah soal sangat mudah.

Dari hasil pengujian tingkat kesukaran didapatkan 15 soal dengan tingkat

kesukaran sukar, 19 soal dengan tingkat kesukaran baik, 5 soal dengan tingkat

kesukaran mudah dan 1 soal dengan tingkat kesukaran sangat mudah. Data

perhitungan dapat dilihat pada lampiran 5.

7.5.) Kesimpulan

Dari 40 soal yang diuji cobakan ternyata sebanyak 10 soal yang harus

dieleminasi yaitu soal dengan nomor 1, 15, 16 ,18, 20, 22, 23, 27, 29 dan 37 dengan

Page 47: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

35

pertimbangan dasar pada masing-masing tes yang telah diuji cobakan. Sehingga

instrumen yang dipakai sebanyak 30 soal.

3.6.2 Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan skenario

pembelajaran sesuai TIU dan TIK. Terhadap grup kontrol tidak diberlakukan

perlakuan apapun, sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa, apa

adanya. Pada grup eksperimen pembelajaran menggunakan modul bergambar.

Proses observasi pada tahap ini dilakukan dengan menggunakan lembar

observasi yang telah dibuat. Hasil yang didapatkan dari observasi dikumpulkan serta

dianalisis untuk mengetahui apakah penelitian ini telah dapat meningkatkan hasil

belajar siswa melalui penggunaan modul bergambar.

3.7 Persyaratan Data

Instrumen tes yang telah teruji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat

kesukarannya, digunakan untuk pengambilan data. Setelah mendapatkan data dari

pre-test terhadap sampel yang sebenarnya yaitu mahasiswa Jurusan Teknik Sipil

Prodi Teknik Sipil S1 semester genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang,

maka perlu memenuhi beberapa persyaratan seperti beikut:

3.7.1 Normalitas Data

Dari data hasil nilai pre-test sample mahasiswa diuji normalitas untuk

menunjukkan bahwa sampel berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini

mamakai uji chi kwadrat dengan rumus dasar:

∑−

=fh

fhfo2

2 )(χ

(Arikunto, 2002:259)

Page 48: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

36

dengan:

fo : Frekuensi pengamatan

fh : Frekuensi yang diharapkan

Hasil perhitungan uji normalitas menggunakan Chi kwadrat diperoleh Σχ²=

1,731, dengan derajat kebebasan db = 4, dengan taraf signifikansi sebesar 95%

diproleh χ²tabel =9,49, maka Σχ²hitung < χ²rtabel kesimpulannya sampel berdistribusi

normal. Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran 7.

Mean dari hasil pre-test mahasiswa sebesar 32,5 dan simpangan baku 12,03,

dan modus terletak pada kelas interval 21-30 seperti pada lampiran 7. Dari tabel

dibuat grafik penyebaran nilai pre-test mahasiswa seperti pada gambar 2.

Gambar 2. Grafik Sebaran nilai Pre-Test Mahasiswa

Dari grafik diatas menunjukkan bahwa sample yang akan dipakai merupakan

sample berdistribusi normal, sehingga memenuhi persyaratan untuk dilakukan

penelitian.

Grafik Sebaran Nilai Pre-Test

7

12

10

8

3

0

2

4

6

8

10

12

14

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rentang Nilai

Frek

uen

si

Page 49: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

37

3.7.2 Uji Homogenitas Varians

Pengujian homogenitas diperlukan karena pengambilan sample secara acak

(random) sebagai persyaratan penelitian agar dapat menguji perbedaan rata-rata,

untuk menguji kesamaan varians masing-masing kelompok setelah sample diketahui

berdistribusi normal. Pengujian homogenitas varians dipakai Uji Bartlett. Dari hasil

perhitungan uji Bartlett didapat χ²hitung sebesar 5,8447 x 10-6

dengan taraf

signifikansi sebesar 95% dan db=1,didapat χ²tabel sebesar 3,84. Dari hasil perhitungan

dapat dilihat bahwa χ²hitung < χ²tabel, kesimpulannya sample homogen.

3.8 Metoda Analisis Data

Dari hasil pengujian-pengujian diatas disimpulkan bahwa sample telah

memenuhi persyaratan untuk dilakukan pengujian perbedaan rata-rata. Untuk

menguji perbedaan rata-rata dipakai Uji t.

Uji t untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan modul untuk meningkatkan

hasil belajar siswa. Perhitungan memakai desain random, pre-test, post-test. Dari

hasil nilai yang didapat pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dihitung

efektivitas treatmentnya.

untuk menghitung efektivitas treatment, memakai rumus :

+

−+

+

−=

∑ ∑yxYx

yx

NNNN

yx

MMt

11

2

22

Dengan derajat kebebasan ( )2.. −+= yx NNbd (Arikunto, 2002: 280).

dengan :

t = efektivitas treatment

Page 50: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

38

Mx = mean dari deviasi (dx) antara post–test dan pre–test kelompok kontrol

My = mean dari deviasi (dy) antara post–test dan pre–test kelompok eksperimen

Σx2 = perbedaan deviasi dengan mean deviasi dari kelompok kontrol

Σy2 = perbedaan deviasi dengan mean deviasi dari kelompok eksperimen

Nx = banyaknya subyek dari kelompok kontrol

Ny = banyaknya subyek dari kelompok eksperimen

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran sehingga dapat disebut

sesuai dengan kriteria konsep belajar tuntas, data yang diperoleh disajikan dalam

bentuk grafik prosentase untuk ranah kognitif dan ranah psikomotor dengan tingkat

pengharapan nilai sebesar 60% dari sekurang-kurangnya 85% dari jumlah sampel.

3.9 Indikator Kinerja

Indikator kinerja untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam penelitian ini

adalah perbedaan pencapaian antara kelompok eksperimen (mahasiswa Prodi Teknik

Sipil S1 grup ketiga) dengan pencapaian kelompok kontrol (mahasiswa Prodi Teknik

Sipil S1 grup pertama) sehingga memenuhi kriteria dengan konsep belajar tuntas

dengan pencapaian tujuan pembelajaran, dilihat dari jumlah peserta didik yang

mampu menyelesaikan atau mencapai 60% sekurang-kurangnya 85% dari jumlah

peserta didik yang ada dalam kelas tersebut.

Page 51: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

39

BAB IV

PENGARUH MODUL BERGAMBAR

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Hasil Belajar Mahasiswa

Hasil belajar mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004

dapat dilihat pada lampiran 19 untuk daftar nilai pre-test post-test ranah kognitif dan

lampiran 21 untuk daftar nilai ranah psikomotorik.

Peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif dapat kita hitung besarnya rerata

peningkatannya melalui rerata gainnya. Untuk kelompok kontrol didapat rerata gain

sebesar 25,67 sedangkan pada kelompok eksperimen dapat mencapai sebesar 42,34,

untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran 20. Perbedaan rerata gain

antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen sebesar 16,67, dimana

kelompok eksperimen mempunyai rerata gain yang lebih besar dibanding kelompok

kontrol, sehingga terbukti adanya peningkatan hasil belajar mahasiswa prodi S1

Teknik Sipil semester genap tahun 2004 pada mata kuliah aplikasi komputer

dikarenakan penggunaan modul bergambar.

4.1.2 Deskripsi Hasil Belajar Mahasiswa Pada Kelompok Kontrol

Hasil post-test kelompok kontrol dibuat daftar distribusi frekuensi untuk

mencari Mean dan Modus pada ranah kognitif dan ranah psikomotor dengan 8 kelas

interval. Tabel terdapat pada lampiran 24. Ranah kogitif didapat mean sebesar 43,4

dan modus 46,4. Nilai mean dan modus cukup dekat sehingga dapat dikatakan bahwa

hasil post-test mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004 memiliki

Page 52: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

40

kurva normal. Sebaran nilai post-test mahasiswa untuk ranah kognitif dapat dilihat

pada gambar 3.

Dalam ranah psikomotorik didapat mean sebesar 68,7 dan modus 62,2.

Sebaran nilai post-test mahasiswa untuk ranah psikomotorik dapat dilihat pada

gambar 4.

Gambar 3. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Kontrol Pada Ranah Kognitif

Gambar 4. Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Kontrol Pada Ranah Psikomotor

4.1.3 Deskripsi Hasil Belajar mahasiswa pada kelompok Eksperimen

Hasil post-test kelompok eksperimen dibuat daftar distribusi frekuensi untuk

mencari Mean dan Modus pada ranah kognitif dan ranah psikomotor dengan 8 kelas

Grafik Sebaran Nilai Post-Test (Ranah Kognitif)

Kelompok Kontrol

0

2

4

6

8

10

12

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Nilai

Frek

uen

si

Grafik Sebaran Nilai Post-Test (Ranah Psikomotorik)

Kelompok Kontrol

0

2

4

6

8

10

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Nilai

Fre

ku

en

si

Page 53: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

41

interval. Tabel terdapat pada lampiran 24. Ranah kogitif didapat mean sebesar 54,5

dan modus 43,8. Sebaran nilai post-test mahasiswa untuk ranah kognitif dapat dilihat

pada gambar 5.

Pada ranah psikomotorik didapat mean sebesar 75 dan modus 74,8. Sebaran

nilai post-test mahasiswa untuk ranah psikomotorik dapat dilihat pada gambar 6.

Nilai mean dan modus cukup dekat sehingga dapat dikatakan bahwa hasil post-test

mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004 memiliki kurva normal.

Gambar 5 Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Eksperimen Pada Ranah Kognitif

Gambar 6 Grafik Sebaran Nilai Post-Test Mahasiswa Kelompok Eksperimen Pada Ranah

Psikomotor

Grafik Sebaran Nilai Post-Test (Ranah Kognitif)

Kelompok Eksperimen

0

2

4

6

8

10

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Nilai

Frek

uen

si

Grafik Sebaran Nilai Post-Test (Ranah Psikomotorik)

Kelompok Eksperimen

0

2

4

6

8

10

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Nilai

Frek

uen

si

Page 54: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

42

4.2 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan uji t untuk mecari perbedaan hasil belajar

mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil yang telah mengikuti mata kuliah aplikasi

komputer. Pengujian menggunakan metode pengetesan satu ekor atau uji satu pihak,

dimana sesuai hipotesis penelitian bahwa penggunaan modul bergambar dapat

meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

Deskriptif prosentase digunakan untuk mengetahui keberhasilan peningkatan

modul bergambar dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa sudah dapat

memenuhi konsep pemahaman dengan kriteria belajar tuntas.

4.2.1 Ranah Kognitif

Hasil analisis uji t untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh modul terhadap

hasil belajar dalam penelitian ini adalah 1,777. Sedangkan t tabel untuk taraf

signifikan sebesar 95% adalah 1,684. Tabel 2 berikut ini merupakan hasil analisis uji

t.

Tabel 2. Hasil Uji t Ranah Kognitif

Kelompok Rerata nilai d.b. thitung ttabel

Kontrol 1,3509

Eksperimen 2,0159 38 1,777 1,684

Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa t hitung > t tabel, artinya terdapat perbedaan

yang signifikan, atau dapat dikatakan bahwa ada pengaruh modul terhadap hasil

belajar. Perhitungan analisis diatas dapat dilihat dari lampiran 20.

Perhitungan prosentase jumlah mahasiswa yang telah memenuhi kriteria

ketuntasan untuk mengetahui apakah hasil belajar mahasiswa sudah memenuhi

kriteria yang diharapkan, dalam penelitian ini menunjukkan pada kelompok kontrol

Page 55: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

43

sebesar 5%, sedangkan pada kelompok eksperimen sebesar 43%. Perhitungan

analisis diatas dapat dilihat dari lampiran 25.

Dari perhitungan dapat diketahui bahwa pada kelompok kontrol maupun

kelompok eksperimen keduanya belum mencapai keberhasilan artinya hasil belajar

mahasiswa tidak dapat memenuhi konsep belajar tuntas dengan standar yang

diinginkan. Akan tetapi dapat dilihat bahwa hasil belajar mahasiswa pada kelompok

eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol.

4.2.2 Ranah Psikomotor

Uji t dipakai untuk menghitung perbedaan dari mean hasil pencapaian

mahasiswa, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh modul terhadap hasil belajar

dalam ranah psikomotor dalam penelitian adalah 2,330. Sedangkan t tabel untuk taraf

signifikan sebesar 95% dengan db= 38 adalah 1,684. Tabel 3 berikut ini merupakan

hasil analisis uji t.

Tabel 3. Hasil Uji t Ranah Psikomotorik

Kelompok Rerata nilai d.b. thitung ttabel

Kontrol 69,013

Eksperimen 74,421 38 2,330 1,684

Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa t hitung > t tabel, artinya terdapat perbedaan

yang signifikan, atau dapat dikatakan bahwa ada pengaruh modul terhadap hasil

belajar. Perhitungan analisis diatas dapat dilihat dari lampiran 22.

Perhitungan prosentase jumlah dalam penelitian ini menunjukkan pada

kelompok kontrol sebesar 84%, sedangkan pada kelompok eksperimen sebesar 95%.

Perhitungan analisis diatas dapat dilihat dari lampiran 25.

Page 56: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

44

Dari perhitungan dapat diketahui bahwa kelompok eksperimen telah berhasil,

artinya hasil belajar mahasiswa sudah dapat untuk dapat memenuhi konsep belajar

tuntas dengan standar yang diinginkan. Perhitungan analisis diatas dapat dilihat dari

lampiran 25. Kelompok kontrol belum mencapai ketuntasan dikarenakan belum

mencapai keberhasilan kelas sebesar 85%.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap ranah kognitif dan ranah psikomotor

dapat ditarik kesimpulan bahwa indikator penelitian terdiri atas: 1.) Uji t untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh modul bergambar terhadap hasil belajar

mahasiswa. (Kriteria uji t adalah terdapat perbedaan jika t hitung > t tabel); 2.) Uji

pemahaman konsep dengan kriteria belajar tuntas, untuk mengetahui apakah hasil

belajar mahasiswa sudah memenuhi kriteria yang diharapkan dengan dilakukan

perhitungan prosentase jumlah mahasiswa yang telah mencapai ketuntasan dibanding

jumlah mahasiswa yang belum mencapai ketuntasan.

4.3 Pembahasan

Pembelajaran mempunyai dua faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar,

yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Modul bergambar disini merupakan salah

satu faktor eksternal yang diharapkan dapat memacu faktor internal seseorang

sehingga dapat tercapainya suatu kondisi pembelajaran mandiri. Melalui modul

bergambar ini mahasiswa dapat melakukan proses belajar tanpa adanya paksaan dari

pihak luar dan benar-benar timbul dari dalam diri sendiri, dan muncul motivasi serta

semangat belajar dikarenakan adanya modul bergambar sebagai media pembelajaran

sekaligus penuntun.

Page 57: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

45

Melalui penelitian ini telah membuktikan bahwa penggunaan modul dapat

meningkatkan hasil belajar mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil

semester genap tahun ajaran 2004 pada mata kuliah aplikasi komputer. Peningkatan

hasil belajar telah terjadi baik dari segi ranah kognitif maupun ranah psikomotor.

Dari ranah kognitif dapat diindikasikan melalui rata-rata nilai pre-test dan post-test,

dimana telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

Hasil analisis uji t (uji satu pihak) untuk ranah kognitif untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh modul terhadap hasil belajar dalam penelitian ini adalah 1,777.

Sedangkan t tabel untuk taraf signifikan sebesar 95% dan derajat kebebasan 38

adalah 1,684. Angka tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi perbedaan yang

signifikan dalam penelitian ini antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen,

dimana hasil belajar ranah kognitif kelompok eksperimen yang menggunakan

metode modul lebih baik daripada kelompok kontrol.

Selanjutnya untuk mengetahui apakah hasil belajar tersebut sudah memenuhi

kriteria dengan konsep belajar tuntas dengan taraf pengharapan penguasaan materi

sebesar 60% dari sekurang-kurangnya 85% dari jumlah sampel dipakai perhitungan

prosentase. Hasil perhitungan prosentase dalam penelitian ini untuk ranah kognitif

pada kelompok kontrol sebesar 5% dan kelompok eksperimen sebesar 43%. Dari

hasil perhitungan diatas perbedaan hasil pencapaian ketuntasan belajar antara

kelompok kontrol dan kelompok eskperimen sebesar 38%, akan tetapi kedua

kelompok tersebut tetap belum berhasil mencapai kriteria belajar tuntas. Hal ini

terjadi karena pengetahuan mahasiswa tentang komputer masih tergolong rendah dan

sebagian besar dari mereka baru mengenal komputer pada saat mengikuti mata

Page 58: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

46

kuliah tersebut, selain itu waktu perkuliahan selama 15 kali pertemuan dirasa sangat

singkat untuk materi yang cukup banyak. Sehingga mereka pada akhirnya mengejar

target penugasan untuk dipenuhi (ranah psikomotor). Konsep-konsep pengoperasian

komputer dalam hal pemahaman, pengetahuan, serta analisis menjadi kurang

dikuasai, mahasiswa sebagian besar belajar dengan gaya belajar visual dan kinestetik.

Gaya belajar visual adalah cara belajar yang menggunakan teknik melihat

secara langsung melalui gambaran-gambaran (visual), selain itu mahasiswa juga

sekaligus mengalami gaya belajar kinestetik, yaitu gaya belajar yang harus di

praktekkan bukan lagi secara teori seperti yang dikemukakan oleh DePorter &

Hernacki (2000). Sehingga modul bergambar disini mempunyai peran yang berarti

dikarenakan modul disusun menggunakan gambar-gambar (visual) yang cukup jelas

dan menarik agar mudah dipahami, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

mahasiswa dalam mata kuliah aplikasi komputer.

Data hasil penelitian ranah psikomotor didapat melalui penugasan (tes

formatif) yang dipakai untuk menghitung perbedaan dari mean hasil pencapaian

mahasiswa. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh modul terhadap hasil belajar

dalam ranah psikomotor dipakai t-test (uji satu pihak) dalam penelitian diperoleh

harga t = 2,330. Sedangkan t tabel untuk taraf signifikan sebesar 95% dengan db = 38

adalah 1,684. Dari perhitungan dapat dketahui bahwa t hitung > t tabel yang berarti telah

terjadi perbedaan yang cukup signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok

eksperimen terhadap hasil belajar mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Prodi S1 Teknik

Sipil semester genap tahun ajaran 2004 dengan menggunakan modul dalam mata

Page 59: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

47

kuliah aplikasi komputer. Dimana kelompok eksperimen mempunyai hasil belajar

ranah psikomotorik yang lebih baik daripada kelompok kontrol.

Perhitungan prosentase pada ranah psikomotor untuk mengetahui apakah hasil

belajar mahasiswa sudah memenuhi kriteria yang diharapkan, dalam penelitian ini

pada kelompok kontrol sebesar 84%, sedangkan pada kelompok eksperimen sebesar

95%. Perbedaan pencapaian antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

sebesar 11%, seperti dikemukakan alasan pada ranah kognitif diatas bahwa

mahasiswa cenderung mengejar penyelesaian materi penugasan psikomotor

dikarenakan mata kuliah aplikasi komputer merupakan mata kuliah praktek, dimana

mahasiswa sebagian besar sudah dapat mencapai hasil yang baik jika dilihat dari

kelompok kontrol yang mendapat keberhasilan kelas sebesar 84% sedangkan

pembelajaran dengan bantuan modul (kelompok eksperimen) keberhasilan kelas

dapat dicapai sebesar 95% sehingga memenuhi kriteria konsep belajar tuntas. Dapat

dilihat bahwa hanya kelompok eksperimen saja yang dapat memenuhi kriteria

konsep belajar tuntas dengan dengan taraf pengharapan penguasaan materi sebesar

60% dari sekurang-kurangnya 85% dari jumlah sampel. Sedangkan pada kelompok

kontrol belum memenuhi kriteria konsep belajar tuntas, yang berarti bahwa

penguasaan materi dalam ranah kognitif maupun psikomotor pada mahasiswa

Fakultas Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun ajaran 2004 pada

mata kuliah aplikasi komputer belum dapat memenuhi kriteria konsep belajar tuntas

dalam hal keberhasilan kelas.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

pengajaran mandiri sebenarnya merupakan suatu pembelajaran yang menuntut

Page 60: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

48

kedisiplinan yang tinggi dan timbul dari diri sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak

luar. Melalui modul ini dosen atau pihak pengajar dapat menyampaikan suatu materi

atau konsep-konsep yang sulit untuk dimengerti, sehingga modul ini dapat

difungsikan sebagai penyampai materi matrikulasi maupun sebagai pengayaan

materi. Secara langsung modul itu sendiri menjadi media pembelajaran yang cukup

efektif dalam penelitian ini.

Pengajaran modul ini dalam mata kuliah aplikasi komputer dirasa diperlukan,

sehingga mahasiswa yang memiliki modul, kemauan belajar mandiri, dan tersedianya

unit komputer, mahasiswa dapat kapan saja dan dimanapun berada belajar komputer

walaupun tidak pada saat kuliah berlangsung. Sehingga dengan waktu pertemuan

maksimal 16 kali pertemuan untuk setiap semester, pembelajaran secara mandiri

melalui modul sangatlah tepat untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan

(skill) dalam mengoperasikan komputer.

Dalam penelitian eksperimen semu ini telah membuktikan bahwa penggunaan

modul bergambar pada mata kuliah aplikasi komputer terhadap hasil belajar

mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil semester genap tahun 2004

Universitas Negeri Semarang telah terbukti berhasil meningkatkan hasil belajar

mahasiswa.

4.4 Keterbatasan Penelitian

Penelitian pada mata kuliah aplikasi komputer ini meneliti dua ranah, yaitu

ranah kognitif dan ranah psikomotor. Penelitian ini lebih menekankan kepada ranah

psikomotorik dibandingkan dengan ranah kognitif, karena mata kuliah aplikasi

komputer merupakan mata kuliah praktek. Penelitian menggunakan desain random

Page 61: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

49

pre-test post-test untuk pengujian perbedaan melalui uji t. Pengambilan data dua kali

menggunakan pre-test sebelum mendapat perlakuan dan post-test sesudah mereka

mendapatkan perlakuan.

Dalam ranah psikomotor, pre-test dianggap seragam. Perbedaan rata-rata hasil

post-test dari dua kelompok tersebut diuji dengan t-test. Data ranah psikomotor

didapatkan dari tes formatif (penugasan) karena pada pengajaran modul mahasiswa

dapat melanjutkan ke modul berikutnya jika sudah mencapai penguasaan materi

sepenuhnya (tuntas) dikarenakan adanya pengajaran remedial, sehingga hasil post-

test dianggap merupakan nilai maksimal. Bagi mahasiswa yang belum mencapai

batas ketuntasan belajar (60%) penguasaan materi, mereka berhak mendapatkan

pengajaran remedial untuk memperbaiki hasil belajarnya sampai maksimal dengan

hanya dibatasi waktu perkuliahan saja.

Kriteria penilaian untuk lembar observasi sudah melalui konsultasi kepada

Dosen Pengampu mata kuliah aplikasi komputer sebelum digunakan. Untuk

persyaratan reliabilitas pada kriteria penilian tidak bisa diukur dikarenakan penilaian

dilakukan setelah modul dikerjakan oleh mahasiswa, sedangkan mahasiswa

menerima modul setelah waktu perkuliahan mata kuliah aplikasi komputer dimulai,

sehingga tidak dapat melakukan uji coba sebelumnya. Tetapi kriteria penilaian

lembar observasi tersebut sebagian besar memakai kriteria penilaian dalam

pengajaran terdahulunya yang dibuat oleh Tim Dosen mata kuliah aplikasi komputer.

Page 62: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

50

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat ditarik kesimpulan untuk

penelitian ini adalah:

1. Penggunaan modul bergambar pada mata kuliah aplikasi komputer meningkatkan

hasil belajar mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil semester

genap tahun 2004 Universitas Negeri Semarang.

2. Hasil belajar dengan modul bergambar pada mata kuliah aplikasi komputer,

terhadap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil semester genap

tahun 2004 Universitas Negeri Semarang, dapat memenuhi pemahaman konsep

dengan kriteria belajar tuntas pada ranah psikomotorik kelompok eksperimen

sedangkan pada ranah kognitif belum memenuhi kriteria pemahaman konsep

belajar tuntas, tetapi telah terbukti meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

5.2 Saran

1. Modul disusun sebagai media pendamping dalam proses pengajaran untuk

menciptakan pengajaran mandiri, tetapi masih diperlukan Dosen ataupun

pengajar untuk mendampingi mahasiswa dalam proses pembelajaran utama.

2. Modul ini perlu dikaji lebih lanjut demi perkembangannya sesuai dengan

perkembangan lingkungan sekitarnya (up to date).

Page 63: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

51

3. Dari hasil penelitian ini, memungkinkan diadakannya penelitian lebih lanjut

terhadap pengembangan sistem modul pada khususnya dan sistem pembelajaran

yang lain seperti pembelajaran matrikulasi dan remedial.

4. Sebagai bahan pertimbangan bagi dosen atau pihak pengajar untuk dapat

menggunakan modul dalam kegiatan belajar mengajar agar dapat lebih

meningkatkan bimbingan terhadap mahasiswa yang dirasa perlu, sehingga hasil

belajar dapat mencapai optimal.

5. Sebelum diadakan mata kuliah aplikasi komputer, baiknya mahasiswa

memperoleh pengajaran matrikulasi terlebih dahulu agar mahasiswa lebih siap

menerima materi yang akan diajarkan sekaligus demi terjaganya sarana dan

prasarana unit laboratorium komputer nantinya.

Page 64: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

52

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2003-2004. Pedoman Akademik. Semarang: UPT percetakan & Penerbitan

UNNES PRESS.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi V). Jakarta: Rineka

Cipta.

------------------------. 2001. Dasar–dasar Evaluasi(Edisi Revisi). Jakarta: Rineka

Cipta.

------------------------. 1998. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi IV). Jakarta: Rineka

Cipta.

Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.

Daryanto, H. 1999. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

DePorter, Bobbi and Hernacki, Mike. 2000. Quantum Learning. Bandung: Kaifa.

Dixon, Wilfrid J. and Massey, Frank J. Jr. 1991. Pengantar Analisis Statistik (Edisi

Terjemahan Dra. Sri Kustamtini S.). Yogyakarta: UGM Press.

Hadi, Sutrisno M.A.. 2001. Metodologi Research. Jilid 4. Yogyakarta: Andi Offset.

M.A., Sudjana. 1982. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Moechid, A. Tutjik, 2000. Beberapa Model Pembelajaran Pendidikan Teknologi dan

Industri Kontemporer. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 7 (4): 273, 274.

Mukhtar dan Rusmini. 2004. Pengajaran Remedial: Teori dan Penerapannya dalam

Pembelajaran. Jakarta: CV Fifa Mulia Sejahtera.

Musthafa, Bachrudin. 2002. Kecenderungan Global dan Tuntutan Pendidikan Abad

Informasi. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 9 (4): 247-248.

Nasution, S. 1982. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.

Jakarta: PT. Bina Aksara.

Priyanto, Pius H. 1998. Operator Windows 1997. Semarang: Unika Soegijapranata.

Suparno, Paul. DR. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Kanisius.

Page 65: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

53

Sutomo. 1999. Profesi Kependidikan. Semarang: IKIP Semarang Press.

Tim Pengembang Pedoman Umum Pengembangan Penilaian. 2004. Pola Induk

Pengembangan Sistem Penilaian.

Tutang,. 1998. Satu Hari Bersama Windows 98. Jakarta timur: Adi Dwiguna.

Usman, M.U. 1989. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

….. 1999. Keputusan Rektor IKIP Semarang No. 06/1995 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan IKIP Semarang dan No. 26/1997 tentang

Perubahan Keputusan Rektor No. 06/1995. Semarang: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan IKIP Semarang

Page 66: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN NAMA MATA KULIAH : Aplikasi Komputer I

Prodi : S1-Teknik Sipil

No Materi Bentuk Kegiatan Sumber yang digunakan

yang disarankan

1 Dasar Sistem operasi Komputer Ceramah Micr Corp, Microsoft Windows

Perangkat keras/hard ware Praktikum Van Wolverton,Menjalankan DOS

Perangkat lunak/software

Sistem operasi perangkat

2 Pengenalan operasi windows Ceramah Micr Corp, Microsoft Windows

Jenis-jenis operasi pada windows Praktikum Van Wolverton,Menjalankan DOS

Sistem operasi

Perangkat operasi

3 Wordprocessing dgn MS-word Ceramah Kusriyanto, MS-Word for Windows

Sistem operasi Tugas Patrick, Pand.Wind, Word, Excel

Operasi dengan icon

Pembuatan naskah

Pembuatan tabel

Pembuatan symbol dan rumus

4 Olah data dengan Excell Ceramah Kusriyanto, MS-Word for Windows

Sistem operasi Patrick, Pand.Wind, Word, Excel

Operasi dengan icon

Pembuatan tabel dan analisis

Pembuatan Grafik 6

Analisis dengan rumus 7

5 Autocad Ceramah George Omura, Autocad R

Sistem operasi 8 Latihan soal

Penggunaan symbol 8

Pembuatan bangun sederhana 8

Pembuatan denah dan rumah sederhana 9

Tugas perencanaan

Page 67: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 2

55

KISI-KISI INSTRUMEN

Mata Kuliah : Aplikasi Komputer

Prodi : S1 Teknik Sipil

No. No. Jenjang Kunci

Soal Materi

Hal Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 jawaban

1 Pengenalan DOS 1 √ √ D

2 Pengenalan DOS 1 √ C

3 Pengoperasian DOS 1 √ C

4 Pengoperasian DOS 1 √ C

5 Pengoperasian DOS 1 √ A

6 Pengoperasian DOS 1 √ D

7 Prosedur mematikan komputer 1 √ C

8 Operasi Windows 1 √ A

9 Aplikasi Program di Windows 1 √ A

10 Pengoperasiam Windows 2 √ B

11 Aplikasi Program di Windows 2 √ B

12 Pengoperasian Windows 2 √ D

13 Mengelola File 2 √ B

14 Mengelola File 2 √ D

15 Mengelola File 2 √ D

16 Mengelola File 2 √ D

17 Microsoft Word 2 √ D

18 Microsoft Word (mencetak) 2 √ B

19 Dimensi Ruler 2 √ C

20 Paragraf (spacing before) 3 √ A

21 Toolbar Ms Word Draw 3 √ B

22 Membuat Tabel 3 √ A

23 Pengaturan Baris dalam Tabel 3 √ B

24 Ms Word Insert rows 3 √ A

25 Descending 3 √ A

26 Sum Left) 3 √ B

27 Margin pada Halaman 3 √ C

28 Header & Footer 3 √ D

29 Catatan Kaki (footnote) 3 √ D

30 Equtions Editor 4 √ B

31 Page number format 4 √ A

32 Ms Excel Average 4 √ D

33 Logika IF 4 √ B

34 Fungsi OR 4 √ B

35 Logika If 4 √ B

36 ACAD koordinat command 4 √ C

37 Dimension 4 √ D

38 Koordinat 4 √ A

39 Multiline 4 √ A

40 Hatch Pick Point 5 √ C

Keterangan:

C1: Pengetahuan

C2: Pemahaman

C3: Aplikasi

C4: Analisis

C5: Sintesis

C6: Evaluasi

Page 68: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 3

56

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Fakultas Teknik Sipil

Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Nama : .................................. Jurusan : ....................................

NIM : .................................. Hari/Tanggal : ....................................

Mata Kuliah : ................................... Jam : ....................................

Petunjuk Mengerjakan : 1. Bacalah dengan teliti petunjuk dan cara mengerjakan soal.

2. Tulislah terlebih dahulu nama, NIM, mata kuliah dan jurusan di tempat yang

disediakan.

3. Kerjakan soal pada lembar jawaban, jangan menggunakan pensil atau spidol

4. Periksalah kembali seluruh pekerjaan anda sebelum dikumpulkan.

5. Jika ada jawaban yang anda anggap salah dan ingin dibetulkan, maka coretlah

dengan dua garis lurus mendatar pada huruf jawaban yang diganti!

Contoh : Pilihan semula : a b c d

Dibetulkan menjadi : a b c d

Soal 1. Terdiri dari apa sajakah komponen minimun dari sebuah rangkaian komputer itu ?

a. CPU, printer, keyboard c. Monitor, Keyboard, mouse

b. Mouse, monitor, CPU d. Monitor, CPU, Keyboard

2. Windows menurut jenisnya dikategorikan sebagai ?

a. Freeware c. Software

b. Hardware d. Shareware

3. DOS menurut fungsionalnya disebut sebagai ?

a. Program bebas c. Sistem operasi

b. Aplikasi program d. Program lama

4. Dalam DOS untuk melihat isi kandungan dari sebuah file digunakan perintah ?

a. Dir c. Type

b. Format d. Var

5. Digunakan perintah apakah untuk menghapus file beserta isinya ?

a. Del c. Delete

b. Erase d. Unerase

6. Dalam jenis file, ektensi apakah yang digunakan agar file tersebut dapat

dijalankan?

a. TXT c. DOC

b. Semua salah d. EXE

7. Langkah-langkah apakah yang harus ditempuh untuk mematikan komputer secara

benar dan aman ?

a. Klik start, shutdown, standby, tekan tombol power PC.

b. Klik start, shutdown, standby, matikan saklar listrik.

c. Klik start, shutdown, shutdown, tekan tombol power PC.

d. Tekan Ctrl, Alt dan Del secara bersamaan, tekan tombol power PC.

8. Microsoft windows menurut fungsionalnya disebut sebagai apa ?

a. Sistem operasi c. Program baru

b. Program User Friendly d. Aplikasi program

9. Untuk membuka sebuah gambar yang sudah ada di harddisk, pada aplikasi

program Paint, langkah-langkah yang ditempuh adalah

a. Klik file, open c. Klik view, view bitmap

Page 69: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 3

57

b. Klik file, new d. klik file, enter

10. Cara tercepat untuk menutup sebuah jendela yang masih aktif di windows adalah

memakai ?

a. Klik file, exit c. Klik file, close

b. Klik icon x diujung kanan atas d. Klik start, shutdown

11. Untuk mencari letak file yang sudah diketahui namanya dalam harddisk, cara yang

paling tepat adalah menggunakan utilitas ?

a. Windows explorer c. Documents

b. Find d. Semua tidak ada yang benar.

12. Untuk memindahkan file dari folder A ke folder B pada disk C: melalui windows

explorer dilakukan dengan cara ?

a. Klik folder A, copy, klik folder B, paste.

b. Klik folder B, paste, klik folder B, copy.

c. Klik folder A, drag menuju ke folder B.

d. Klik folder A, cut, klik folder B, paste.

13. perintah properties digunakan untuk ?

a. Merawat disk beserta isinya c. Mengecek umur perangkat disk

b. Melihat kapasitas yang tersedia di disk d. Semua tidak ada yang benar

14. Menghapus file ataupun folder secara permanen yang tepat dan cepat ialah

menggunakan ?

a. Klik folder/file tujuan, klik delete, pada recycle bin klik empty recycle bin.

b. Klik folder/file tujuan, tekan del.

c. Klik folder/file tujuan, klik delete, pada recycle bin klik empty recycle bin.

d. Klik folder/file tujuan, tekan shift + del.

15. Apa yang disebut dengan sub folder itu sendiri ?

a. Folder-folder yang disusun berdasarkan urutan abjad/nomor.

b. Folder yang di pakai untuk kepentingan pribadi.

c. Tempat untuk meletakkan file.

d. Semua tidak ada yang benar.

16. Untuk membuka windows explorer dimulai melalui klik kanan pada mouse, yaitu

a. Klik kanan start lalu klik kiri explorer

b. Klik kanan start, programs lalu klik kiri windows explorer.

c. Klik kanan icon my computer lalu klik kiri explorer.

d. Jawaban a dan c benar.

Microsoft Word

17. Cara untuk mengeblok suatu paragraf adalah sebagai berikut

a. Tempatkan kursor di awal paragraf, klik file, blok, paragraph.

b. Tempatkan kursor di awal paragraf, tekan shift, tekan anak panah sampai

akhir paragraf.

c. Tempatkan kursor di kiri paragraf sampai anak panah berarah kanan, klik 2X.

d. Jawaban b dan c benar.

18. Untuk mencetak hasil pekerjaan dilakukan dengan cara ?

a. Klik file lalu print preview c. Klik view lalu print layout

b. Tekan Ctrl+P d. Jawaban a dan c benar

19. Bagaimana cara untuk mengubah tampilan dimensi ukuran ruler dari inchi menjadi

centimeter ?

a. Klik view, ruler, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi

centimeters.

b. Klik view, control toolbox, lalu pada, general, measurement unit diubah

menjadi centimeters.

Page 70: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 3

58

c. Klik tools, options, lalu pada general, measurement unit diubah menjadi

centimeters.

d. Klik tools, track changes, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi

centimeters.

20. Yang dimaksud dengan spacing before adalah

a. Untuk menentukan jarak spasi dengan paragraf sebelumnya.

b. Untuk menentukan jarak spasi dalam paragraf sebelumnya.

c. Berhubungan erat dan dipakai secara bersamaan dengan spacing after.

d. Sama penggunaannya dengan spacing after.

21. Toolbar apakah yang dipakai untuk menggambar di MS Word ?

a. Picture c. Clipart

b. Drawing d. Insert, clipart

22. Di samping ini adalah suatu langkah untuk membuat tabel

dasar. Menurut anda dari gambar tersebut tabel apakah

yang akan muncul ?

a. Tabel berkolom 5 dan berbaris 3.

b. Tabel berkolom 3 dan berbaris 5.

c. Tabel bernomor kolom 5 dan bernomor baris 3.

d. Jawaban a dan c benar.

23. Pada menu Autofit, apa fungsi dari Distribute Rows Evenly ?

a. Membuat ukuran tabel sama panjang c. Membagi sel menjadi sama

b. Membagi baris jadi sama panjang d. Membuat baris beurutan sama

24. Jika pada gambar dibawah ini (sel no 5 di blok) kita masukkan perintah Insert

Intire Rows, maka perubahan yang terjadi adalah

a. Antara baris kedua dan ketiga tersisipi baris baru.

b. Antara baris pertama dan kedua tersisipi baris baru.

c. Antara kolom kedua dan ketiga tersisipi kolom baru.

d. Perintah tidak dapat dikerjakan.

25. Bagaimanakah pengertian arti dari Descending dalam sistem penyortiran data ?

a. Adalah urutan menurun, dari nilai terbesar sampai ke yang terkecil.

b. Adalah urutan menaik, dari nilai terkecil sampai ke yang terbesar.

c. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data kolom sebelumnya.

d. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data kolom sebelumnya.

26. Terdapat sebuah tabel berkolom 3 dan berbaris 4. Kolom 1, 2 dan 3 merupakan

data angka. Rumus apakah yang akan dipakai untuk menjumlahkan data tersebut

dan hasilnya akan berada di kolom 4 ?

a. Autozum c. Autozum(left)

b. = Sum(left) d. = Sum(above)

27. Apa fungsi margins pada tahap pengaturan halaman ?

a. Memunculkan garis tepi c. Sebagai batas tepi penulisan

b. Mengatur posisi kertas d. Semua jawaban benar

28. Perbedaan yang mendasar dari fungsi header dan footer adalah

a. Header areanya lebih besar dibandingkan footer.

b. Header berfungsi untuk halaman judul, footer untuk catatan kaki.

c. Header terletak di bawah dan footer di atas.

d. Header terletak di atas dan footer di bawah.

29. Format awalan untuk footnote, dapat dipakai karakter ?

a. Angka c. Simbol

b. Huruf d. Semua benar

Page 71: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 3

59

30. Bagaimanakah cara untuk membuka aplikasi equation editor ?

a. Klik Insert, lalu formula atau bila tersedia klik icon .

b. Klik Insert, lalu Object, pilih Ms equation Editor atau bila tersedia klik icon .

c. Klik Tools, lalu word count atau bila tersedia klik icon .

d. Klik Insert symbol, atau bila tersedia klik icon .

31. Bagaimanakah cara untuk menomori halaman sesuai prosedur, tetapi sesuai

dengan kehendak kita ?

a. Klik insert page numbers, lalu klik format atau pada toolbar header & footer

klik format page number.

b. Buat textbox dan letakkan pada posisi di luar margin sesuai kehendak kita.

c. Klik file, page setup lalu klik option print to file.

d. Klik format lalu klik page number.

Microsoft Excel

32. Pada baris formula terdapat tulisan =AVERAGE(C1:C5), yang artinya

a. Mencari nilai tengah baris C1 sampai dengan C5.

b. Mencari rerata setelah baris C5 dibagi dengan C1.

c. Mencari nilai tengah hasil pembagian C5 dengan C1.

d. Mencari rerata baris C1 sampai dengan C5.

33. Dari kutipan tabel penerimaan anggota tim basket

di samping, Baris formula yang dipakai untuk

menentukan orang tersebur diterima / ditolak ?

a. =IF(B2>=174;"Diterima";"Ditolak")

b. =IF(B2>=175;"Diterima";"Ditolak")

c. =IF(B2>=175;"Ditolak";"Diterima") d. =IF(B2<=174;"Diterima";"Ditolak")

34. Bagaimana kriteria fungsi OR itu ?

a. Berlaku benar nilai jawabannya apabila kedua kondisionalnya benar.

b. Berlaku benar nilai jawabannya apabila salah satu kondisionalnya benar.

c. Menyangkal sebuah kondisi.

d. Jawaban b dan c benar.

35. Untuk menyatakan berhenti atau jalan pada saat melihat lampu traffict light. bila

letak sel merah di A1, hijau di sel A2 dan Kuning di sel A3, maka menggunakan

fungsi ?

a. =IF(A1=hijau;jalan;berhenti) c. =IF(A2=”merah”;”jalan”;”berhenti”)

b. =IF(A1="hijau";"jalan";"berhenti") d. =IF(A2=merah;jalan;berhenti)

Auto Cad

36. Perhatikan perintah disamping,

dimanakah letak koordinat terakhir ?

a. 9,9 c. 12,16

b. 6,2 d. –6,-2

37. Untuk dapat menampilkan ukuran-ukuran gambar secara garis lurus yang terus

bersambung, tetapi keterangan ukuran selalu dari titik pertama, digunakan

fasilitas?

a. Liniear Dimension c. Aligned Dimension

b. Continue Dimension d. Baseline Dimension

38. Manakah di bawah ini yang merupakan bentuk bangun persegi panjang ?

a. 2,2 ; 2,7 ; -4,7 ; -4,2 ; c c. 3,1 ; 3,7 ; -4,7 ; -3,1 ; c

b. @2,2 ; @2,7 ; @-4,7 ; @-4,2 ; c d. @3,1 ; @3,7 ; @-4,7 ; @-3,1 ; c

39. Untuk membuat tembok pada denah cara yang tercepat adalah memakai ?

a. Multiline c. Line

Command:l (enter)

Specify first point:3,7

Specify next point or (undo):@9,9

Specify next point or (undo)(enter)

Page 72: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 3

60

b Polyline d. Rectangle

40. Untuk memasukkan hatch pada bidang bangun di bagian dalamnya dapat melalui

options ?

a. Inherit properties c. Pick points

b. Select Object d. View selections

-----------=====Semoga Sukses=====-----------

Page 73: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 4

61

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Fakultas Teknik Sipil

Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Nama : ................................... Jurusan : ...................................

NIM : ................................... Hari/Tanggal : ...................................

Mata Kuliah :.................................... Jam : ...................................

LEMBAR JAWABAN

1. a b c d

2. a b c d

3. a b c d

4. a b c d

5. a b c d

6. a b c d

7. a b c d

8. a b c d

9. a b c d

10. a b c d

11. a b c d

12. a b c d

13. a b c d

14. a b c d

15. a b c d

16. a b c d

17. a b c d

18. a b c d

19. a b c d

20. a b c d

21. a b c d

22. a b c d

23. a b c d

24. a b c d

25. a b c d

26. a b c d

27. a b c d

28. a b c d

29. a b c d

30. a b c d

31. a b c d

32. a b c d

33. a b c d

34. a b c d

35. a b c d

36. a b c d

37. a b c d

38. a b c d

39. a b c d

40. a b c d

Page 74: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 7

61

Uji Normalitas dengan Chi Kuadrat

Batas Batas Luas Kelas interval

nyata Zscore

Luas Daerah Daerah fh fo fo-fh χ² fx

60,5 2,33 4901 €

51 - 60 569 2,276 3 0,724 0,23 166,5

50,5 1,50 4332

41 - 50 1846 7,384 8 0,616 0,05 364,0

40,5 0,67 2486

31 - 40 3161 12,644 10 -2,644 0,55 355,0

30,5 -0,17 675

21 - 30 2738 10,952 12 1,048 0,10 306,0

20,5 -1,00 3413

11 - 20 1251 5,004 7 1,996 0,80 108,5

10,5 -1,83 4664

Σ= 40 Σχ²= 1,7310 Σ fx= 1300

X= 32,500

Catatan : SD= 12,03

X = 32,500

SD = 12,026

db= k-1 (5-1)

Dari tabel harga kritik Chi kuadrat dengan tingkat kepercayaan 95% sebesar 9,49

Σχ²= 1,7310 < X2

tabel=9,49

Kesimpulan sampel berdistribusi normal.

Page 75: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 10

67

Pengujian Homogenitas Sample Dengan Uji Bartlett

Sample dk 1/dk Si² log Si² (dk) logSi²

1 18 0,055556 131,1241 2,11768254 38,1182858

2 20 0,05 131,2698 2,11816496 42,3632992

Jumlah 38 0,106 - - 80,481585

Varians gabungan dari kedua sampel itu adalah

131,2008

Sehingga log S² = 2,117937

Dan B diperoleh = 80,48159

Perhitungan statistik chi-kuadratdiperoleh = 5,8447E-06

Jika taraf signifikansi sebesar 95% dan α =0,05 dengan dk (n-1)= 2

didapat χ2tabel=3,84

Jadi

χ2hitung < χ2

tabel=3,84

Sehingga diterima dalam taraf nyata 0,05 yang

berarti sample merupakan sample homogen atau seragam.

( )( )==

∑∑

dk

Sdki i

2

2S

62 108447,5 −= Xχ

σσ2

2

2

1: =H

σσ2

2

2

1: =H

Page 76: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 11

68

KISI-KISI INSTRUMEN PRE-TEST Mata Kuliah : Aplikasi Komputer

Prodi : S1 Teknik Sipil

No. No. Jenjang Kunci

Soal Materi Hal

Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 jawaban

1 Pengenalan windows 1 √ C

2 Pengenalan DOS 1 √ C

3 Pengoperasian DOS 1 √ C

4 Pengoperasian DOS 1 √ A

5 Pengoperasian DOS 1 √ D

6 Prosedur mematikan komputer 1 √ C

7 Operasi Windows 1 √ A

8 Aplikasi Program di Windows 1 √ A

9 Pengoperasiam Windows 1 √ B

10 Aplikasi Program di Windows 2 √ B

11 Pengoperasian Windows 2 √ D

12 Mengelola File 2 √ B

13 Mengelola File 2 √ D

14 Microsoft Word 2 √ D

15 Dimensi Ruler 2 √ C

16 Toolbar Ms Word Draw 2 √ B

17 Ms Word Insert rows 2 √ A

18 Descending 2 √ A

19 Sum Left) 3 √ B

20 Header & Footer 3 √ D

21 Equtions Editor 3 √ B

22 Page number format 3 √ A

23 Ms Excel Average 3 √ D

24 Logika IF 3 √ B

25 Fungsi OR 3 √ B

26 Logika If 3 √ B

27 ACAD koordinat command 3 √ C

28 Koordinat 4 √ A

29 Multiline 4 √ A

30 Hatch Pick Point 4 √ C

Keterangan:

C1 : Pengetahuan

C2 : Pemahaman

C3 : Aplikasi

C4 : Analisis

C5 : Sintesis

C6 : Evaluasi

Page 77: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 12

69

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Fakultas Teknik Sipil

Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229 Nama : .................................. Jurusan : ....................................

NIM : .................................. Hari/Tanggal : ....................................

Mata Kuliah : ................................... Jam : ....................................

Petunjuk Mengerjakan : 1. Bacalah dengan teliti petunjuk dan cara mengerjakan soal.

2. Tulislah terlebih dahulu nama, NIM, mata kuliah dan jurusan di tempat yang

disediakan.

3. Kerjakan soal pada lembar jawaban, jangan menggunakan pensil atau spidol

4. Periksalah kembali seluruh pekerjaan anda sebelum dikumpulkan.

5. Jika ada jawaban yang anda anggap salah dan ingin dibetulkan, maka coretlah

dengan dua garis lurus mendatar pada huruf jawaban yang diganti!

Contoh : Pilihan semula : a b c d

Dibetulkan menjadi : a b c d

Soal 1. Windows menurut jenisnya dikategorikan sebagai ?

a. Freeware c. Software

b. Hardware d. Shareware

2. DOS menurut fungsionalnya disebut sebagai ?

a. Program bebas c. Sistem operasi

b. Aplikasi program d. Program lama

3. Dalam DOS untuk melihat isi kandungan dari sebuah file digunakan perintah ?

a. Dir c. Type

b. Format d. Var

4. Digunakan perintah apakah untuk menghapus file beserta isinya ?

a. Del c. Delete

b. Erase d. Unerase

5. Dalam jenis file, ektensi apakah yang digunakan agar file tersebut dapat

dijalankan ?

a. TXT c. DOC

b. Semua salah d. EXE

6. Langkah-langkah apakah yang harus ditempuh untuk mematikan komputer secara

benar dan aman ?

a. Klik start, shutdown, standby, tekan tombol power PC.

b. Klik start, shutdown, standby, matikan saklar listrik.

c. Klik start, shutdown, shutdown, tekan tombol power PC.

d. Tekan Ctrl, Alt dan Del secara bersamaan, tekan tombol power PC.

7. Microsoft windows menurut fungsionalnya disebut sebagai apa ?

a. Sistem operasi c. Program baru

b. Program User Friendly d. Aplikasi program

8. Untuk membuka sebuah gambar yang sudah ada di harddisk, pada aplikasi

program Paint, langkah-langkah yang ditempuh adalah

a. Klik file, open c. Klik view, view bitmap

b. Klik file, new d. klik file, enter

9. Cara tercepat untuk menutup sebuah jendela yang masih aktif di windows adalah

memakai ?

a. Klik file, exit c. Klik file, close

Page 78: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 12

70

b. Klik icon x diujung kanan atas d. Klik start, shutdown

10. Untuk mencari letak file yang sudah diketahui namanya dalam harddisk, cara yang

paling tepat adalah menggunakan utilitas ?

a. Windows explorer c. Documents

b. Find d. Semua tidak ada yang benar.

11. Untuk memindahkan file dari folder A ke folder B pada disk C: melalui windows

explorer dilakukan dengan cara ?

a. Klik folder A, copy, klik folder B, paste.

b. Klik folder B, paste, klik folder B, copy.

c. Klik folder A, drag menuju ke folder B.

d. Klik folder A, cut, klik folder B, paste.

12. Perintah properties digunakan untuk ?

a. Merawat disk beserta isinya c. Mengecek umur perangkat disk

b. Melihat kapasitas yang tersedia di disk d. Semua tidak ada yang benar

13. Menghapus file ataupun folder secara permanen yang tepat dan cepat ialah

menggunakan ?

a. Klik folder/file tujuan, klik delete, pada recycle bin klik empty recycle bin.

b. Klik folder/file tujuan, tekan del.

c. Klik folder/file tujuan, klik kanan delete, pada recycle bin klik empty recycle

bin.

d. Klik folder/file tujuan, tekan shift + del.

Microsoft Word 14. Cara untuk mengeblok suatu paragraf adalah sebagai berikut

a. Tempatkan kursor di awal paragraf, klik file, blok, paragraph.

b. Tempatkan kursor di awal paragraf, tekan shift, tekan anak panah sampai

akhir paragraf.

c. Tempatkan kursor di kiri paragraf sampai anak panah berarah kanan, klik 2X.

d. Jawaban b dan c benar.

15. Bagaimana cara untuk mengubah tampilan dimensi ukuran ruler dari inchi

menjadi centimeter ?

a. Klik view, ruler, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi

centimeters.

b. Klik view, control toolbox, lalu pada, general, measurement unit diubah

menjadi centimeters.

c. Klik tools, options, lalu pada general, measurement unit diubah menjadi

centimeters.

d. Klik tools, track changes, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi

centimeters.

16. Toolbar apakah yang dipakai untuk menggambar di MS Word ?

a. Picture c. Clipart

b. Drawing d. Insert, clipart

17. Jika pada gambar dibawah ini (sel no 5 di blok) kita masukkan perintah Insert

Intire Rows, maka perubahan yang terjadi adalah

a. Antara baris kedua dan ketiga tersisipi baris baru.

b. Antara baris pertama dan kedua tersisipi baris baru.

c. Antara kolom kedua dan ketiga tersisipi kolom baru.

d. Perintah tidak dapat dikerjakan.

18. Bagaimanakah pengertian arti dari Descending dalam sistem penyortiran data ?

a. Adalah urutan menurun, dari nilai terbesar sampai ke yang terkecil.

b. Adalah urutan menaik, dari nilai terkecil sampai ke yang terbesar.

Page 79: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 12

71

c. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data kolom sebelumnya.

d. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data baris sebelumnya.

19. Terdapat sebuah tabel berkolom 3 dan berbaris 4. Kolom 1, 2 dan 3 merupakan

data angka. Rumus apakah yang akan dipakai untuk menjumlahkan data tersebut

dan hasilnya akan berada di kolom 4 ?

a. Autozum c. Autozum(left)

b. = Sum(left) d. = Sum(above)

20. Perbedaan yang mendasar dari fungsi header dan footer adalah

a. Header areanya lebih besar dibandingkan footer.

b. Header berfungsi untuk halaman judul, footer untuk catatan kaki.

c. Header terletak di bawah dan footer di atas.

d. Header terletak di atas dan footer di bawah.

21. Bagaimanakah cara untuk membuka aplikasi equation editor ?

a. Klik Insert, lalu formula atau bila tersedia klik icon .

b. Klik Insert, lalu Object, lalu pilih ms equation 3.0atau bila tersedia klik icon .

c. Klik Tools, lalu word count atau bila tersedia klik icon .

d. Klik Insert symbol, atau bila tersedia klik icon .

22. Bagaimanakah cara untuk menomori halaman sesuai prosedur, tetapi sesuai

dengan kehendak kita ?

a. Klik insert page numbers, lalu klik format atau pada toolbar header & footer

klik format page number.

b. Buat textbox dan letakkan pada posisi di luar margin sesuai kehendak kita.

c. Klik file, page setup lalu klik option print to file.

d. Klik format lalu klik page number.

Microsoft Excel

23. Pada baris formula terdapat tulisan =AVERAGE(C1:C5), yang artinya

a. Mencari nilai tengah baris C1 sampai dengan C5.

b. Mencari rerata setelah baris C5 dibagi dengan C1.

c. Mencari nilai tengah hasil pembagian C5 dengan C1.

d. Mencari rerata baris C1 sampai dengan C5.

24. Dari kutipan tabel penerimaan anggota tim basket

di samping, Baris formula yang dipakai untuk

menentukan orang tersebur diterima / ditolak ?

a. =IF(B2>=174;"Diterima";"Ditolak")

b. =IF(B2>=175;"Diterima";"Ditolak")

c. =IF(B2>=175;"Ditolak";"Diterima") d. =IF(B2<=174;"Diterima";"Ditolak")

25. Bagaimana kriteria fungsi OR itu ?

a. Berlaku benar nilai jawabannya apabila kedua kondisionalnya benar.

b. Berlaku benar nilai jawabannya apabila salah satu kondisionalnya benar.

c. Menyangkal sebuah kondisi.

d. Jawaban b dan c benar.

26. Untuk menyatakan berhenti atau jalan pada saat melihat lampu traffict light. bila

letak sel merah di A1, hijau di sel A2 dan Kuning di sel A3, maka menggunakan

fungsi ?

a. =IF(A1=hijau;jalan;berhenti) c. =IF(A2=”merah”;”jalan”;”berhenti”)

b. =IF(A1="hijau";"jalan";"berhenti") d. =IF(A2=merah;jalan;berhenti)

Auto Cad

27. Perhatikan perintah disamping,

dimanakah letak koordinat terakhir ?

Command:l (enter)

Specify first point:3,7

Specify next point or (undo):@9,9

Specify next point or (undo)(enter)

Page 80: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 12

72

a. 9,9 c. 12,16

b. 6,2 d. –6,-2

28. Manakah di bawah ini yang merupakan bentuk bangun persegi panjang ?

a. 2,2 ; 2,7 ; -4,7 ; -4,2 ; c c. 3,1 ; 3,7 ; -4,7 ; -3,1 ; c

b. 2,2 ; @2,7 ; @-4,7 ; @-4,2 ; c d. 3,1 ; @3,7 ; @-4,7 ; @-3,1 ; c

29. Untuk membuat tembok pada denah cara yang tercepat adalah memakai ?

a. Ofset c. Line

b Polyline d. Rectangle

30. Untuk memasukkan hatch pada bidang bangun di bagian dalamnya dapat melalui

options ?

a. Inherit properties c. Pick points

b. Select Object d. View selections

-----------=====Semoga Sukses=====-----------

Page 81: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 13

73

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Fakultas Teknik Sipil

Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Nama : ................................... Jurusan : ...................................

NIM : ................................... Hari/Tanggal : ...................................

Mata Kuliah :.................................... Jam : ...................................

LEMBAR JAWABAN

1. a b c d

2. a b c d

3. a b c d

4. a b c d

5. a b c d

6. a b c d

7. a b c d

8. a b c d

9. a b c d

10. a b c d

11. a b c d

12. a b c d

13. a b c d

14. a b c d

15. a b c d

16. a b c d

17. a b c d

18. a b c d

19. a b c d

20. a b c d

21. a b c d

22. a b c d

23. a b c d

24. a b c d

25. a b c d

26. a b c d

27. a b c d

28. a b c d

29. a b c d

30. a b c d

Page 82: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 14

74

KISI-KISI INSTRUMEN POST-TEST Mata Kuliah : Aplikasi Komputer

Prodi : S1 Teknik Sipil

No. No. Jenjang Kunci

Soal Materi

Hal Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 jawaban

1 Pengenalan DOS 1 √ C

2 Pengoperasian DOS 1 √ A

3 Pengoperasian DOS 1 √ C

4 Pengenalan windows 1 √ C

5 Pengoperasian DOS 1 √ D

6 Prosedur mematikan komputer 1 √ C

7 Operasi Windows 1 √ A

8 Aplikasi Program di Windows 1 √ A

9 Pengoperasiam Windows 1 √ B

10 Aplikasi Program di Windows 2 √ B

11 Pengoperasian Windows 2 √ D

12 Mengelola File 2 √ D

13 Mengelola File 2 √ B

14 Microsoft Word 2 √ D

15 Dimensi Ruler 2 √ C

16 Toolbar Ms Word Draw 2 √ B

17 Descending 2 √ A

18 Ms Word Insert rows 2 √ A

19 Sum Left 3 √ B

20 Header & Footer 3 √ D

21 Page number format 3 √ A

22 Equtions Editor 3 √ B

23 Logika If 3 √ B

24 Logika IF 3 √ B

25 Fungsi OR 3 √ B

26 Ms Excel Average 3 √ D

27 ACAD koordinat command 4 √ C

28 Koordinat 4 √ A

29 Multiline 4 √ A

30 Hatch Pick Point 4 √ C

Keterangan:

C1 : Pengetahuan

C2 : Pemahaman

C3 : Aplikasi

C4 : Analisis

C5 : Sintesis

C6 : Evaluasi

Page 83: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 15

75

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Fakultas Teknik Sipil

Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Petunjuk Mengerjakan : 1. Bacalah dengan teliti petunjuk dan cara mengerjakan soal.

2. Tulislah terlebih dahulu nama, NIM, mata kuliah dan jurusan di Lembar Jawaban

yang disediakan.

3. Kerjakan soal pada lembar jawaban, jangan menggunakan pensil atau spidol.

4. Periksalah kembali seluruh pekerjaan anda sebelum dikumpulkan.

5. Jika ada jawaban yang anda anggap salah dan ingin dibetulkan, maka coretlah

dengan dua garis lurus mendatar pada huruf jawaban yang diganti!

Contoh : Pilihan semula : a b c d

Dibetulkan menjadi : a b c d

Dos 1. DOS menurut fungsionalnya disebut sebagai ?

a. Program bebas c. Sistem operasi

b. Aplikasi program d. Program lama

2. Digunakan perintah apakah untuk menghapus file beserta isinya ?

a. Del c. Delete

b. Erase d. Unerase

3. Dalam DOS untuk melihat isi kandungan dari sebuah file digunakan perintah ?

a. Dir c. Type

b. Format d. Var

4. Windows menurut jenisnya dikategorikan sebagai ?

a. Freeware c. Software

b. Hardware d. Shareware

5. Dalam jenis file, ektensi apakah yang digunakan agar file tersebut dapat

dijalankan ?

a. TXT c. DOC

b. Semua salah d. EXE

6. Langkah-langkah apakah yang harus ditempuh untuk mematikan komputer ATX

secara benar dan aman ?

a. Klik start, shutdown, standby, tekan tombol power PC.

b. Klik start, shutdown, standby, matikan saklar listrik.

c. Klik start, shutdown, shutdown, matikan saklar listrik.

d. Tekan Ctrl, Alt dan Del secara bersamaan, tekan tombol power PC.

7. Microsoft windows menurut fungsionalnya disebut sebagai apa ?

a. Sistem operasi c. Program baru

b. Program User Friendly d. Aplikasi program

8. Cara tercepat untuk menutup sebuah jendela yang masih aktif di windows adalah

memakai ?

a. Klik file, exit c. Klik file, close

b. Klik icon x diujung kanan atas d. Klik start, shutdown

9. Untuk membuka sebuah gambar yang sudah ada di harddisk, pada aplikasi

program Paint, langkah-langkah yang ditempuh adalah

a. Klik file, open c. Klik view, view bitmap

b. Klik file, new d. klik file, enter

Page 84: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 15

76

10. Untuk mencari letak file yang sudah diketahui namanya dalam harddisk, cara yang

paling tepat adalah menggunakan utilitas ?

a. Windows explorer c. Documents

b. Find d. Semua tidak ada yang benar.

11. Untuk memindahkan file dari folder A ke folder B pada disk C: melalui windows

explorer dilakukan dengan cara ?

a. Klik folder A, copy, klik folder B, paste.

b. Klik folder B, paste, klik folder B, copy.

c. Klik folder A, drag menuju ke folder B.

d. Klik folder A, cut, klik folder B, paste.

12. Menghapus file ataupun folder secara permanen yang tepat dan cepat ialah

menggunakan ?

a. Klik folder/file tujuan, klik delete, pada recycle bin klik empty recycle bin.

b. Klik folder/file tujuan, tekan del.

c. Klik folder/file tujuan, klik kanan delete, pada recycle bin klik empty recycle

bin.

d. Klik folder/file tujuan, tekan shift + del.

13. Perintah properties digunakan untuk ?

a. Merawat disk beserta isinya c. Mengecek umur perangkat disk

b. Melihat kapasitas yang tersedia di disk d. Semua tidak ada yang benar

Microsoft Word 14. Cara untuk mengeblok suatu paragraf adalah sebagai berikut

a. Tempatkan kursor di awal paragraf, klik file, blok, paragraph.

b. Tempatkan kursor di awal paragraf, tekan shift, tekan anak panah sampai

akhir paragraf.

c. Tempatkan kursor di kiri paragraf sampai anak panah berarah kanan, klik 2X.

d. Jawaban b dan c benar.

15. Bagaimana cara untuk mengubah tampilan dimensi ukuran ruler dari inchi

menjadi centimeter ?

a. Klik view, ruler, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi

centimeters.

b. Klik view, control toolbox, lalu pada, general, measurement unit diubah

menjadi centimeters.

c. Klik tools, options, lalu pada general, measurement unit diubah menjadi

centimeters.

d. Klik tools, track changes, lalu pada view, measurement unit diubah menjadi

centimeters.

16. Toolbar apakah yang dipakai untuk menggambar di MS Word ?

a. Picture c. Clipart

b. Drawing d. Insert, clipart

17. Bagaimanakah pengertian arti dari Descending dalam sistem penyortiran data ?

a. Adalah urutan menurun, dari nilai terbesar sampai ke yang terkecil.

b. Adalah urutan menaik, dari nilai terkecil sampai ke yang terbesar.

c. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data kolom sebelumnya.

d. Adalah urutan data yang berdasarkan urutan data baris sebelumnya.

18. Jika pada gambar dibawah ini (sel no 5 di blok) kita masukkan perintah Insert

Intire Rows, maka perubahan yang terjadi adalah

a. Antara baris kedua dan ketiga tersisipi baris baru.

b. Antara baris pertama dan kedua tersisipi baris baru.

c. Antara kolom kedua dan ketiga tersisipi kolom baru.

Page 85: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 15

77

d. Perintah tidak dapat dikerjakan.

19. Terdapat sebuah tabel berkolom 3 dan berbaris 4. Kolom 1, 2 dan 3 merupakan

data angka. Rumus apakah yang akan dipakai untuk menjumlahkan data tersebut

dan hasilnya akan berada di kolom 4 ?

a. Autozum c. Autozum(left)

b. = Sum(left) d. = Sum(above)

20. Perbedaan yang mendasar dari fungsi header dan footer adalah

a. Header areanya lebih besar dibandingkan footer.

b. Header berfungsi untuk halaman judul, footer untuk catatan kaki.

c. Header terletak di bawah dan footer di atas.

d. Header terletak di atas dan footer di bawah.

21. Bagaimanakah cara untuk menomori halaman sesuai prosedur, tetapi sesuai

dengan kehendak kita ?

a. Klik insert page numbers, lalu klik format atau pada toolbar header & footer

klik format page number.

b. Buat textbox dan letakkan pada posisi di luar margin sesuai kehendak kita.

c. Klik file, page setup lalu klik option print to file.

d. Klik format lalu klik page number.

22. Bagaimanakah cara untuk membuka aplikasi equation editor ?

a. Klik Insert, lalu formula atau bila tersedia klik icon .

b. Klik Insert, lalu Object lalu pilih ms, equation 3.0atau bila tersedia klik icon

c. Klik Tools, lalu word count atau bila tersedia klik icon .

d. Klik Insert symbol, atau bila tersedia klik icon .

Microsoft Excel

23. Untuk menyatakan berhenti atau jalan pada saat melihat lampu traffict light. bila

letak sel merah di A1, hijau di sel A2 dan Kuning di sel A3, maka menggunakan

fungsi ?

a. =IF(A1=hijau;jalan;berhenti) c. =IF(A2=”merah”;”jalan”;”berhenti”)

b. =IF(A1="hijau";"jalan";"berhenti" d. =IF(A2=merah;jalan;berhenti)

24. Dari kutipan tabel penerimaan anggota tim basket

di samping, Baris formula yang dipakai untuk

menentukan orang tersebur diterima / ditolak ?

a. =IF(B2>=174;"Diterima";"Ditolak")

b. =IF(B2>=175;"Diterima";"Ditolak")

c. =IF(B2>=175;"Ditolak";"Diterima") d. =IF(B2<=174;"Diterima";"Ditolak")

25. Bagaimana kriteria fungsi OR itu ?

a. Berlaku benar nilai jawabannya apabila kedua kondisionalnya benar.

b. Berlaku benar nilai jawabannya apabila salah satu kondisionalnya benar.

c. Menyangkal sebuah kondisi.

d. Jawaban b dan c benar.

26. Pada baris formula terdapat tulisan =AVERAGE(C1:C5), yang artinya

a. Mencari nilai tengah baris C1 sampai dengan C5.

b. Mencari rerata setelah baris C5 dibagi dengan C1.

c. Mencari nilai tengah hasil pembagian C5 dengan C1.

d. Mencari rerata baris C1 sampai dengan C5.

Auto Cad

27. Perhatikan perintah disamping,

dimanakah letak koordinat terakhir ?

Command:l (enter)

Specify first point:3,7

Specify next point or (undo):@9,9

Specify next point or (undo)(enter)

Page 86: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 15

78

a. 9,9 c. 12,16

b. 6,2 d. –6,-2

28. Manakah di bawah ini yang merupakan bentuk bangun persegi panjang ?

a. 2,2 ; 2,7 ; -4,7 ; -4,2 ; c c. 3,1 ; 3,7 ; -4,7 ; -3,1 ; c

b. 2,2 ; @2,7 ; @-4,7 ; @-4,2 ; c d. 3,1 ; @3,7 ; @-4,7 ; @-3,1 ; c

29. Untuk membuat tembok pada denah cara yang tercepat adalah memakai ?

a. Multiline c. Line

b Polyline d. Rectangle

30. Untuk memasukkan hatch pada bidang bangun termudah di bagian dalamnya

dapat melalui options ?

a. Inherit properties c. Pick points

b. Select Object d. View selections

-----------=====Semoga Sukses=====-----------

Page 87: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 16

79

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Fakultas Teknik Sipil

Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Nama : ................................... Jurusan : ...................................

NIM : ................................... Hari/Tanggal : ...................................

Mata Kuliah :.................................... Jam : ...................................

LEMBAR JAWABAN

31. a b c d

32. a b c d

33. a b c d

34. a b c d

35. a b c d

36. a b c d

37. a b c d

38. a b c d

39. a b c d

40. a b c d

41. a b c d

42. a b c d

43. a b c d

44. a b c d

45. a b c d

46. a b c d

47. a b c d

48. a b c d

49. a b c d

50. a b c d

51. a b c d

52. a b c d

53. a b c d

54. a b c d

55. a b c d

56. a b c d

57. a b c d

58. a b c d

59. a b c d

60. a b c d

Page 88: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 17

80

KISI-KISI OBSERVASI

PRAKTEK APLIKASI KOMPUTER

Mata Kuliah : Aplikasi Komputer Jurusan : Teknik Sipil

Hari/Tanggal : .............../.............. Prodi : S1 Teknik Sipil

Fakultas : Teknik Sipil Semester : II

Nilai/Skor tiap aspek No.

Nama

Mahasiswa A B C D E F G H I J K L

Jumlah

Nilai

Nilai

Rata2

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

dst.

Semarang,.................2004

Penilai

Keterangan:

A : Pengetahuan Alat

B : Prosedur Mematikan Komputer

C : Prosedur Membuka & Menutup Aplikasi Program dalam Windows

D : Mengelola File dalam Disk

E : Mengetik Teks dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsWord

F : Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsWord

G : Mengetik Teks Rumus dengan Benar Menggunakan Apliksi Equations Editor

dalam MsWord

H : Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel

I : Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel

J : Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel

K : Membuat Gambar Denah dengan Benar Menggunakan Apliksi Auto CAD

2000 ( 2 Dimensi ) L : Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel

Page 89: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 18

81

KRITERIA PENILAIAN

PRAKTEK APLIKASI KOMPUTER

A. Pengetahuan Alat ( Hardware & Software )

Yang dinilai:

1. Pengetahuan jenis alat yang dipakai

2. Pengetahuan fungsi alat yang dipakai

Skor: Kriteria:

0 – 49 Mahasiswa tidak mengetahui sama sekali jenis dan fungsi alat

yang mereka pakai.

50 – 59 Mahasiswa hanya mengetahui jenis alat yang mereka pakai,

tetapi tidak memahami fungsinya.

60 – 69 Mahasiswa cukup mengetahui jenis dan fungsi alat yang

mereka pakai. Tetapi belum memahami sepenuhnya.

70 – 84 Mahasiswa mengetahui jenis dan fungsi alat yang mereka

pakai.

85 – 100 Mahasiswa mengetahui jenis dan fungsi alat yang mereka

pakai tanpa mendapatkan penjelasan.

B. Prosedur Mematikan Komputer

Yang dinilai:

Pengetahuan cara yang tepat untuk mematikan komputer secara aman.

Skor: Kriteria:

0 – 49 Mahasiswa tidak mengetahui sama sekali cara untuk

mematikan komputer.

50 – 59 Mahasiswa hanya mengetahui cara untuk mematikan komputer

yang tidak sesuai prosedur.

60 – 69 Mahasiswa mengetahui cara untuk mematikan komputer sesuai

prosedur tetapi tidak semua prosedur dikerjakan.

70 – 84 Mahasiswa mengetahui cara untuk mematikan komputer sesuai

prosedur.

85 – 100 Mahasiswa sudah mengetahui cara untuk mematikan komputer

sesuai prosedur tanpa mendapat uraian.

C. Prosedur Membuka & Menutup Aplikasi Program dalam Windows

Yang dinilai:

1. Cara membuka aplikasi program yang benar.

2. Cara menutup aplikasi program yang benar.

Page 90: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 18

82

Skor: Kriteria:

0 – 49 Mahasiswa tidak dapat melaksanakan membuka aplikasi

program dengan benar.

50 – 59 Mahasiswa hanya mengetahui cara untuk membuka aplikasi

program saja, tetapi tidak dapat untuk menutupnya.

60 – 69 Mahasiswa hanya mengetahui cara untuk membuka aplikasi

program saja, tetapi tidak dapat untuk menutupnya.

70 – 84 Mahasiswa dapat melaksanakan cara untuk membuka aplikasi

program serta dapat menutupnya.

85 – 100 Mahasiswa sudah menguasai cara untuk membuka aplikasi

program serta dapat menutupnya sesuai prosedur tanpa

mendapat uraian.

D. Mengelola File dalam Disk

Yang dinilai:

1. Cara membuka file yang benar.

2. Cara membuat folder dan mengatur file yang benar.

Skor: Kriteria:

0 – 49 Mahasiswa tidak mengetahui sama sekali fungsi folder serta

pengaturan file.

50 – 59 Mahasiswa hanya mengetahui fungsi file, tetapi tidak

mengetahui fungsi folder serta pengaturan file.

60 – 69 Mahasiswa hanya mengetahui fungsi file dan fungsi folder,

tetapi tidak dapat melaksanakan pengaturan file.

70 – 84 Mahasiswa mengetahui fungsi file dan folder serta pengaturan

file.

85 – 100 Mahasiswa mengetahui fungsi file dan folder serta pengaturan

file tanpa mendapat uraian.

E. Mengetik Teks dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsWord

( EROSI LERENG AKIBAT FLUKTUASI MUKA AIR )

Yang dinilai:

1. Cara mengatur halaman serta ketentuan yang ada dengan benar.

2. Kecepatan.

Skor: Kriteria:

0 – 49 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak sesuai ketentuan

sama sekali.

50 – 59 Mahasiswa dapat menyetting halaman serta mengetik tetapi

tidak menguasai format alinea.

60 – 69 Mahasiswa dapat melakukan pengetikan dengan beberapa

Page 91: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 18

83

ketentuan saja yang terpenuhi.

70 – 84 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan dengan kecepatan maksimal 1 kali tatap muka.

85 – 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan dengan kecepatan < 30 menit.

F. Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsWord

( HASIL PERHITUNGAN TOTAL KEBUTUHAN AIR IRIGASI )

Yang dinilai:

1. Cara mengatur halaman serta ketentuan yang ada dengan benar.

2. Kecepatan.

Skor: Kriteria:

0 – 49 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak sesuai ketentuan

sama sekali.

50 – 59 Mahasiswa dapat menyetting halaman serta mengetik tetapi

tidak menguasai format tabel.

60 – 69 Mahasiswa dapat melakukan pengetikan dengan beberapa

ketentuan saja yang terpenuhi.

70 – 84 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan dengan kecepatan maksimal 1 kali tatap muka.

85 – 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan dengan kecepatan < 30 menit.

G. Mengetik Teks Rumus dengan Benar Menggunakan Aplikasi Equations

Editor dalam MsWord ( PERSAMAAN MOMENTUM )

Yang dinilai:

1. Cara mengatur halaman serta ketentuan yang ada dengan benar.

2. Kecepatan.

Skor: Kriteria:

0 – 49 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak sesuai ketentuan

sama sekali.

50 – 59 Mahasiswa dapat menyetting halaman serta mengetik tetapi

tidak menguasai format penulisan rumus.

60 – 69 Mahasiswa dapat melakukan pengetikan dengan beberapa

ketentuan saja yang terpenuhi.

70 – 84 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

Page 92: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 18

84

ketentuan dengan kecepatan maksimal 1 kali tatap muka.

85 – 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan dengan kecepatan < 30 menit.

H. Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel

( Data Pengukuran Hujan pada Stasiun Sukowono )

Yang dinilai:

1. Format tabel serta ketentuan yang ada dengan benar.

2. Pemakaian logika Rumus yang benar dan tepat.

3. Pembuatan grafik yang benar dan tepat.

4. Kecepatan.

Skor: Kriteria:

0 – 49 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak dapat

mengerjakan rumus, format tabel, dan grafik yang benar.

50 – 59 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan serta format tabel

yang benar, tetapi logika rumus dan grafik belum dapat

dikuasai.

60 – 69 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan format

tabel serta logika rumus yang benar, tetapi grafik belum dapat

dikuasai.

70 – 84 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan dengan kecepatan maksimal 1 kali tatap muka

85 – 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan dengan kecepatan < 45 menit.

I. Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel

( Perhitungan Kebutuhan Air Irigasi Di Daerah Irigasi Saluran Sekunder

Wanarata )

Yang dinilai:

1. Format tabel serta ketentuan yang ada dengan benar.

2. Pemakaian logika Rumus yang benar dan tepat.

3. Pembuatan grafik yang benar dan tepat.

4. Kecepatan.

Skor: Kriteria:

0 – 49 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak dapat

mengerjakan rumus, format tabel, dan grafik yang benar.

Page 93: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 18

85

50 – 59 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan serta format tabel

yang benar, tetapi logika rumus belum dapat dikuasai.

60 – 69 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan format

tabel serta logika rumus yang benar dengan kecepatan lebih

dari 1 kali tatap muka.

70 – 84 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan dengan kecepatan maksimal 1 kali tatap muka

85 – 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan dengan kecepatan < 45 menit.

J. Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel

( DATA NILAI UJIAN MAHASISWA TEKNIK UNNES )

Yang dinilai:

1. Format tabel serta ketentuan yang ada dengan benar.

2. Pemakaian logika Rumus yang benar dan tepat.

3. Pembuatan grafik yang benar dan tepat.

4. Kecepatan.

Skor: Kriteria:

0 – 10 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak dapat

mengerjakan rumus, format tabel, dan grafik yang benar.

11 – 20 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan serta format tabel

yang benar, dan logika rumus penjumlahan.

21 – 50 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan serta format tabel

yang benar, dan logika rumus penjumlahan, rerata, dan nilai

max & min.

51 – 80 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan kecuali pembuatan grafik.

81 – 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan dengan kecepatan < 100 menit.

K. Membuat Gambar Denah dengan Benar Menggunakan Aplikasi Auto CAD

2000 ( 2 Dimensi )

Yang dinilai:

1. Format gambar serta ketentuan yang ada dengan benar.

2. Pembuatan denah yang benar dan tepat sesuai ukuran yang ditentukan.

3. Kecepatan.

Page 94: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 18

86

Skor: Kriteria:

0 – 49 Mahasiswa hanya dapat membuat garis-garis denah secara

kasar.

50 – 59 Mahasiswa dapat membuat gambar denah dengan format

gambar saja dengan benar.

60 – 69 Mahasiswa dapat membuat gambar denah dengan format

gambar tanpa keterangan gambar yang belum benar dengan

kecepatan lebih dari 3 kali tatap muka.

70 – 84 Mahasiswa dapat membuat gambar denah dengan semua

ketentuan dengan kecepatan maksimal 3 kali tatap muka

85 – 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pembuatan denah dengan

semua ketentuan dengan kecepatan < 2 kali tatap muka..

L. Membuat Tabel dengan Benar Menggunakan Aplikasi MsExcel

(TABEL 1. PENGUKURAN CURAH HUJAN DI STASIUN JUMANTONO,

KARANG ANYAR)

Yang dinilai:

1. Format tabel serta ketentuan yang ada dengan benar.

2. Pemakaian logika Rumus yang benar dan tepat.

3. Pembuatan grafik yang benar dan tepat.

4. Kecepatan.

Skor: Kriteria:

0 – 20 Mahasiswa hanya dapat mengetik tetapi tidak dapat

mengerjakan rumus, format tabel, dan grafik yang benar.

21 – 45 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan serta format tabel

yang benar, dan logika rumus prosentase saja.

46 – 85 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan format

tabel serta semua logika rumus yang benar dengan kecepatan

maksimal 1 kali tatap muka.

86 – 100 Mahasiswa dapat melaksanakan pengetikan dengan semua

ketentuan dengan kecepatan < 45 menit.

Page 95: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 19

87

DAFTAR NILAI PRE-TEST POST-TEST (RANAH KOGNITIF)

Jam 07.00 (Kelompok Kontrol)

No. KODE No. Kmptr Pre Test Post Test Gain

1 KD001 1 23,333 46,667 23,333

2 KD002 2 33,333 26,667 -6,667

3 KD003 4 43,333 40,000 -3,333

4 KD004 5 30,000 46,667 16,667

5 KD005 6 30,000 50,000 20,000

6 KD006 7 20,000 46,667 26,667

7 KD007 8 16,667 43,333 26,667

8 KD008 9 30,000 43,333 13,333

9 KD009 10 23,333 43,333 20,000

10 KD010 11 20,000 43,333 23,333

11 KD011 13 30,000 36,667 6,667

12 KD012 14 43,333 50,000 6,667

13 KD013 15 16,667 50,000 33,333

14 KD014 16 26,667 50,000 23,333

15 KD015 17 53,333 40,000 -13,333

16 KD017 20 26,667 33,333 6,667

17 KD018 21 30,000 30,000 0,000

18 KD019 23 56,667 73,333 16,667

19 KD020 24 40,000 56,667 16,667

Jam 11.00 (Kelompok Eksperimen)

No. KODE No. Kmptr Pre Test Post Test Gain

1 KD039 1 40,000 76,667 36,667

2 KD040 2 43,333 50,000 6,667

3 KD041 3 43,333 50,000 6,667

4 KD042 4 20,000 46,667 26,667

5 KD043 5 50,000 76,667 26,667

6 KD044 6 43,333 63,333 20,000

7 KD045 7 26,667 50,000 23,333

8 KD046 8 56,667 60,000 3,333

9 KD047 9 36,667 60,000 23,333

10 KD048 10 36,667 50,000 13,333

11 KD049 11 13,333 53,333 40,000

12 KD050 12 46,667 63,333 16,667

13 KD051 13 40,000 50,000 10,000

14 KD052 14 40,000 50,000 10,000

15 KD053 15 33,333 46,667 13,333

16 KD054 16 36,667 63,333 26,667

17 KD055 17 23,333 60,000 36,667

18 KD056 18 13,333 33,333 20,000

19 KD057 20 36,667 73,333 36,667

20 KD058 21 43,333 53,333 10,000

21 KD059 23 26,667 43,333 16,667

Page 96: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 20

88

DAFTAR NILAI PSIKOMOTORIK Jam 07.00 (Kelompok Kontrol)

No. Nilai/Skor tiap aspek Jumlah Nilai No. KODE

Kmptr A B C D E F G H I J K L Nilai Rata²

1 KD001 1 65 80 80 70 65 60 72 75 73 60 75 80 855 71,25

2 KD002 2 65 75 80 68 55 65 40 70 85 25 65 20 713 59,42

3 KD003 4 70 70 65 65 60 74 75 70 72 45 65 73 804 67,00

4 KD004 5 70 80 80 70 75 80 80 75 68 68 90 80 916 76,33

5 KD005 6 80 80 80 70 77 75 81 86 70 80 65 72 916 76,33

6 KD006 7 80 75 80 71 75 65 60 65 80 75 68 80 874 72,83

7 KD007 8 75 80 78 70 84 70 60 60 70 78 75 85 885 73,75

8 KD008 9 78 78 75 80 80 80 65 68 75 25 65 75 844 70,33

9 KD009 10 75 70 70 70 70 70 60 62 82 68 65 50 812 67,67

10 KD010 11 70 80 65 60 70 75 60 60 76 71 65 50 802 66,83

11 KD011 13 80 75 75 70 65 60 68 70 80 30 60 62 795 66,25

12 KD012 14 80 80 68 75 72 60 60 65 75 28 65 28 756 63,00

13 KD013 15 80 80 70 72 80 65 65 60 80 78 60 95 885 73,75

14 KD014 16 60 70 70 50 75 70 65 70 70 75 60 75 810 67,50

15 KD015 17 75 78 75 70 68 75 68 75 78 35 70 60 827 68,92

16 KD017 20 60 70 55 75 75 75 65 65 60 15 65 38 718 59,83

17 KD018 21 70 80 74 75 82 0 60 65 82 40 80 56 764 63,67

18 KD019 23 100 100 100 70 70 85 86 88 87 75 85 100 1046 87,17

19 KD020 24 60 65 55 60 68 70 65 65 70 35 60 40 713 59,42

Jam 11.00 (Kelompok Eksperimen)

No. Nilai/Skor tiap aspek Jumlah Nilai No. KODE

Kmptr A B C D E F G H I J K L Nilai Rata²

1 KD039 1 95 100 100 85 70 73 75 70 75 90 70 100 1003 83,58

2 KD040 2 65 70 70 60 49 70 70 65 70 55 80 41 765 63,75

3 KD041 3 65 70 70 60 70 60 68 70 40 78 70 30 751 62,58

4 KD042 4 80 85 80 70 72 74 69 75 72 23 60 20 780 65,00

5 KD043 5 83 83 80 85 84 85 95 98 92 85 49 99 1018 84,83

6 KD044 6 80 75 75 70 78 85 88 84 87 88 75 95 980 81,67

7 KD045 7 85 85 70 80 85 85 85 90 90 95 70 72 992 82,67

8 KD046 8 85 80 80 85 80 80 85 85 85 40 75 42 902 75,17

9 KD047 9 70 80 70 75 75 70 80 75 75 55 75 75 875 72,92

10 KD048 10 85 85 75 70 78 85 69 75 72 44 80 50 868 72,33

11 KD049 11 85 85 81 75 75 84 85 85 88 83 80 85 991 82,58

12 KD050 12 80 83 80 85 70 70 75 70 75 80 70 75 913 76,08

13 KD051 13 80 85 80 80 70 75 75 60 70 73 85 70 903 75,25

14 KD052 14 85 80 75 80 80 75 75 60 65 90 70 70 905 75,42

15 KD053 15 75 85 80 85 65 82 90 95 85 23 49 65 879 73,25

16 KD054 16 100 100 95 70 85 75 85 75 85 78 80 100 1028 85,67

17 KD055 17 60 70 70 60 60 65 60 60 65 51 60 25 706 58,83

18 KD056 18 75 75 70 60 65 70 60 60 75 80 65 55 810 67,50

19 KD057 20 75 80 75 70 75 70 70 75 70 90 80 95 925 77,08

20 KD058 21 75 75 75 75 75 80 75 80 85 75 75 75 920 76,67

21 KD059 23 70 70 70 60 70 84 75 86 65 85 65 40 840 70,00

Page 97: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 25

93

Perhitungan Konsep Belajar Tuntas Menggunakan

Deskriptif Prosentase Hasil Belajar Mahasiswa

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

kognitif 5% 95% 43% 57%

Psikomotor 84% 16% 95% 5%

≥60 <60 ≥60 <60

Kontrol Eksperimen

Page 98: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul I

94

Nama/NIM..................

Diterima Tgl. ..............

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

1. Mahasiswa mengenal hardware dan software serta sistem operasi. 2. Mahasiswa dapat membuka dan menutup aplikasi program dalam windows. 3. Mahasiswa mengetahui prosedur yang benar dalam mengoperasikan windows

termasuk dalam mematikan komputer yang benar dan aman.

MENGENAL KOMPUTER

Setiap unit komputer selalu terdiri dari Hardware (Perangkat keras) dan

Software (Perangkat lunak). Hardware meliputi piranti-piranti keras yang terdapat

didalam CPU (Central Unit Proccessing). Sedangkan Software adalah suatu rangkaian

logika yang terstruktur dan sistematis yang dipakai untuk suatu tujuan tertentu, sering

kita anggap sebagai aplikasi program.

Software sendiri nantinya terdapat berbagai macam golongannya, misalnya

seperti DOS (Disk Operating System), dikategorikan sebagi software tetapi menurut

fungsionalnya sebagi Sistem Operasi, seperti halnya untuk Windows, Linux, Unix, dll.

Akan tetapi disini kita hanya akan mempelajari dari DOS dan Windows saja.

Semua sistem operasi mempunyai basic sistem operasi dari DOS yang masing-

masing mempunyai versi yang berbeda-beda. Dasar-dasar operasi di dalam DOS yang

paling sering digunakan adalah:

1. Dir = melihat isi direktori yang ada.

2. Format = memformat drive.

3. Ren = memberi nama (baru/ulang) dari drive

4. Type = melihat isi kandungan dari sebuah file

5. Del = menghapus file/direktori

6. MD = membuat direktori baru (MakeDir)

7. CD = mengubah/memindah ke drive yang lain (ChangeDir)

BEBERAPA ISTILAH DALAM WINDOWS

Di dalam Sistem Operasi Windows pada umumnya akan ditemui banyak istilah

yang nantinya satu persatu akan anda pahami. Disini akan disampaikan istilah yang

sangat mendasar yang nantinya akan membantu anda di dalam memahami dalam

pemakaian dasar operasi windows ini, antara lain adalah:

1. Desktop Pengertian desktop dalam windows ini merupakan daerah atau lokasi tertentu

yang dalam keadaan default berisi Pointer mouse dan icon-icon. Keadaan ini tergantung

dari saat penginstalasian windows itu sendiri dilakukan. Selanjutnya desktop akan berisi

kotak dialog yang muncul apabila suatu aplikasi diaktifkan

���� Pointer mouse

Pengertian pointer mouse adalah berupa anak panah (default) dan akan berubah

sendirinya apabila mouse digerakkan, dan pergerakan menurut sesuai dengan

gerakan mouse.

MODUL I

PENGENALAN WINDOWS

Page 99: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul I

95

Icon

Toolbar Start

Jendela yang

aktif

���� Jendela

Pengertiannya adalah suatu kotak berbentuk segi empat atau bujur sangkar, Kotak

ini merupakan suatu daerah kerja suatu aplikasi.

���� Kotak dialog

Pengertian kotak dialog adalah suatu kotak persegi panjang yang akan berisi

komentar, pesan, informasi dari suatu aplikasi yang sedang dikerjakan pemakai.

���� Icon

Icon adalah suatu gambar kecil ataupun besar yang berisi suatu item atau perintah

untuk menjalankan atau mengoperasikan suatu aplikasi atau program.

2. Taskbar atau Toolbar

Taskbar atau toolbar adalah berupa indikator di bagian bawah layar windows

dalam keadaan default. Apabila mengaktifkan suatu aplikasi atau perintah tertentu, di

taskbar ini akan muncul beberapa tombol sesuai informasi dari aplikasi atau perintah

yang sedang berlangsung.

Langkah-langkah untuk dapat mengenali Windows dapat dilakukan dengan cara :

1. Dimulai dengan klik pada tombol Start pada Toolbar Start, maka akan muncul kotak

dialog seperti dibawah ini :

2. Klik program Accessories lalu klik Paint. Untuk membuka file (hanya berlaku file

jenis gambar pada program paint ini) klik File, Open maka akan muncul kotak

dialog seperti disamping ini.

Mematikan komputer, posisi stand by atau mengulang

kembali windows dari awal

Menjelajahi isi dari windows

Membuka program-program

Berisi dokumen yang telah dibuat

Mensetting hardware, software, tampilan dan printers

Mencari files dalam harddisk

Mencari pertolongan dan informasi

Menginstall / menampilkan

Desktop

Jendela

Icon-icon di desktop

Menu Popup

Taskbar ./ Toolbar

Page 100: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul I

96

PERHATIAN !! Setiap kali akan mematikan komputer dalam memakai sistem operasi Windows

sangat disarankan untuk keluar melalui prosedur yang benar, jangan sekali-

sekali langsung dimatikan karena akan merusak susunan dan konfigurasi dari

harddisk.

3. Buka file ber-ekstensi Bmp atau Jpeg, maka anda akan dapat membuka file yang

berupa gambar.

4. Untuk menutup program klik . Maka kini anda telah berhasil membuka dan

menutup sebuah program. Adapun fungsi dari tiga kotak kecil pada ujung kanan atas

adalah :

Sekarang coba buka program WordPad. Program ini berfungsi untuk menulis

informasi yang singkat dan pendek.

5. Untuk membuka file di dalam operasi

windows semua hampir bisa dikatakan sama

seperti di atas. Disini ekstensi file berbeda

dari file gambar, untuk melihat jenis file

yang dapat ditampilkan pada program ini

(cara ini juga berlaku bagi program yang

lain) yaitu dengan cara melihat pada kolom

Files of types. Kemudian buka salah satu

files yang sudah ada.

6. Untuk menutup sama seperti cara pertama

tadi.

7. Di dalam windows tentunya akan memiliki jumlah file yang banyak sekali, disini

ada fasilitas Search yang digunakan untuk mencari file yang tentunya kita sudah

mengetahui nama atau ekstensi dari file tersebut. Bahkan dari sini kita dapat

mengetahui atau mencari file tersebut dari waktu file tersebut dibuat atau terakhir

diakses.

8. Di dalam windows tentunya akan memiliki jumlah file yang banyak sekali, disini

ada fasilitas Find yang digunakan untuk mencari file yang tentunya kita sudah

mengetahui nama atau ekstensi dari file tersebut. Bahkan dari sini kita dapat

mengetahui atau mencari file tersebut dibuat atau terakhir kali diakses.

LATIHAN I 1. Ulangi dari awal klik Start dan lakukan dengan mandiri tanpa menggunakan bantuan

dari modul lagi sehingga anda memahami prodesur membuka dan menutup sebuah

program.

2. Setelah anda merasa memahami dan menguasai langkah-langkah ini klik Turn Off

Computer... untuk mengakhiri sesi ini.

Meminimalkan Menutup

Memaksimalkan

Kolom pencarian

Lokasi pencarian

Klik memulai

pencarian

Page 101: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul I

97

PROSEDUR KELUAR DARI WINDOWS

���� Stand By berfungsi untuk keluar dari windows

sesaat, tetapi komputer masih tetap hidup.

Sehingga dapat langsung kembali ke windows

tanpa Booting.

���� Turn Off berfungsi untuk keluar dari windows,

menutup semua program dan menyimpan data dan sekaligus mematikan komputer

dengan aman.

���� Restart berfungsi untuk keluar dari windows dan melakukan proses booting ulang

untuk memasuki kembali windows.

���� Cancel berfungsi untuk membatalkan mematikan komputer.

SOAL 1 1. Gunakan program Calculator yang tersedia pada windows.

2. Kerjakan hitungan di bawah ini dalam 3 angka di belakang decimal :

1. 20 ( 289 + 4563 ) / 256 = ?

2. ( 53 x 11

2 ) – 5275 x ( 542 – 98 ) = ?

3. sin 45˚ + cos 60˚ ( 456 – 324 ) / 4 = ?

4. 196576 − ( 4762 + 241098 ) * 172 = ?

SOAL 2

1. Buka aplikasi WordPad dan salinlah teks seperti di bawah ini seperti apa adanya

dengan perintah style : PERINTAH

STYLE

JUDUL PARAGRAPH

I

PARAGRAPH

II

PARAGRAPH

III

PARAGRAPH

IV

Size 12,5 9 10 8 9,5

Color Red Black Blue Green Black

Font Arial Verdana Impact Tahoma Courier New

Alignment Center Left Right Left Center

Ancaman Krisis Air di Indonesia Indonesia dengan luas daratan sekitar 1.918.410 km' memiliki curah hujan rata-rata sebesar

2.620 mm setahun. Setelah memperhatikan kehilangan dan penguapan, maka limpahan efektif yang tersedia sekitar 55 persen dari itu yakni sekitar 1.450 mm. Atas dasar data ini

dan dikaitkan dengan jumlah penduduk Indonesia dalam tahun 1990 sebanyak 179.194.223 maka potensi air per jiwa per tahun ada sekitar 15.523 m3 (angka ini didapat dari

perhitungan sebagai berikut: 1.918.410 km' x 1.450 mm/179.194.223). Karena aliran sungai berfluktuasi sepanjang tahun, maka aliran mantap (stable run-off) adalah sekitar 25 - 35

persen dari rerata aliran setahun. Dengan demikian untuk Indonesia aliran mantapnya tersedia sebesar 3.880 m3 per jiwa per tahun.

Hasil analisis statistik air minum yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik 1987

menunjukkan bahwa kuantitas penyediaan air bersih terus meningkat dari tahun

ketahun. Meskipun demikian masib belum cukup untuk memasok kebutuhan

penduduk kota, terutama di kota-kota besar sebagai akibat laju urbanisasi dan

aktivitas ekonomi yang meningkat. Penanganan air minum/air bersih di kota-kota di

Indonesia dilakukan oleh pemerintah (PAM). Bahan baku produksi air minum/air

bersih berasal dari air tanah termasuk air sumber dan air permukaan (sungai, dan

danau).

Page 102: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul I

98

Berkembangnya komputer dan matematika lanjutan, telah menciptakan suatu bidang analisis baru yang dikenal dengan mathematical model building. Sebelum tahun 1950-an pemakaian model di bidang lingkungan dan manajemen

sumberdaya alam amat terbatas.

Air sebagai sumberdaya alam dapat berupa persediaan dan sekaligus sebagai

aliran. Air tanah misalnya merupakan persediaan, yang biasanya memerlukan

aliran dan pengisian kembali oleh air hujan. Salah satu sifat penting air

ialah stokastik, artinya ia diatur oleh proses fisik yang berdistribusi

kemungkinan (ranttom). Sumberdaya air bervariasi secara luas dari daerah

ke daerah. Pemasokan air tergantung pada topografi dan kondisi

meteorologi, karena mereka mempengaruhi peresapan dan penguapan air. Oleh

karena sifat stokastik air ini, maka pengambilan keputusan dalam

mengembangkan sumberdaya air, didasarkan atas distribusi kemungkinan.

Proyek pengembangan air, bermaksud untuk memodifikasikan atau

mentransformasikan distribusi kemungkinan aliran air ini ke dalam pohyang

lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia

2. Kemudian klik Save untuk menyimpan, pada folder Modul 1, dan simpan dengan

nama file sesuai NIM anda masing-masing.

Page 103: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul II

99

Nama/NIM..................

Diterima Tgl. ..............

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. Mahasiswa dapat membuka dan menutup file dalam windows.

2. Mahasiswa dapat membuat dan mengatur file dalam windows.

3. Mahasiswa mengetahui prosedur yang benar dalam mengelola file dalam windows.

Manajemen file Mengelola file dalam data sangat diperlukan agar keamanan dan pemeliharaan

file itu sendiri akan selalu terjaga dan mudah dalam pengoprasiannya dalam tingkat

lanjut. Untuk melihat isi yang ada dalam komputer anda, pergunakanlah Windows

Explorer. Dapat ditempuh dengan dua cara :

1. Dengan menggunakan klik kanan :

a. Klik kanan Start lalu klik kiri Explore. Atau

b. Klik kanan icon My Computer lalu klik kiri Explorer.

2. Dengan menggunakan klik kiri :

c. Klik kiri Start, Programs lalu Windows Explorer, maka akan muncul jendela

seperti di bawah ini :

LATIHAN II

1. Letakkan pointer mouse anda pada folder Program Files, lalu klik Up , apa

yang anda lihat? Perhatikan baik-baik, ulangi sampai anda memahaminya.

2. Letakkan pointer mouse ke drive (C:), klik Properties.

a. Berapa banyak bytes yang terpakai dalam harddisk?

b. Berapa ruang kosong yang terdapat dalam harddisk?

MODUL II

MENGELOLA FILE

Naik satu

level

Menu

tampilan

Menghapus Memotong Melekatkan

Menu Bar

Kembali ke

langkah akhir

Folders

Obyek

terpilih

Properties

Undo/

pembatalan

Mengcopy

Isi folders

Page 104: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul II

100

3. Informasi apa saja yang anda dapat bila folder Program Files yang anda klik

Properties?

4. Klik Toolbar pada Views, Tiles. Apa yang terjadi? Dan apa perbedaannya?

5. Klik Toolbar pada Views, Icons. Apa yang terjadi? Dan apa perbedaannya?

6. Klik Toolbar pada Views, List. Apa yang terjadi? Dan apa perbedaannya?

7. Klik Toolbar pada Views, Details. Apa yang terjadi? Dan apa perbedaannya?

Membuat Folder Folder dapat terdiri dari berbagai macam file baik itu marupakan file program

maupun data, pengaturan folder itu sendiri ditujukan untuk mengelompokkan file-file

yang sejenis ataupun program-program yang saling menyatu. Pengelompokkan ini

sendiri membuat lebih mudah bagi pengguna untuk mencari, membuka ataupun dalam

pemeliharaan dan menjaga keamanan suatu data. Untuk folder-folder windows sendiri

secara otomatis akan dibuat secara otomatis ketika proses penginstallan. Keteraturan

penempatan file itu sendiri juga mempengaruhi kecepatan kinerja komputer dalam

pengoperasiannya. Cara membuat folder melalui Windows Explorer adalah sebagai

berikut :

Pilih drive mana yang akan ditempati, misal pada disket

yaitu drive (A:), atau drive (C:) pada harddisk. (Dalam

hal ini pilih drive C:, folder Modul 2)

1. Klik File pada menu bar, klik New lalu Folder. Maka

muncul Folder baru yang masih ternamai New Folder.

2. Lalu isikan nama folder yang akan digunakan, dalam

hal ini ketikkan No. NIM anda masing-masing. Lalu

tekan enter atau klik sembarang tempat.

Membuat Sub Folders Sub folder adalah folder yang terdapat dalam sebuah folder. Hal ini

dimungkinkan karena di dalam folder itu sendiri membutuhkan beberapa jenis

pengelompokkan lagi yang lebih mendetail. Cara membuat sub folder adalah sama

dengan membuat folder, tetapi pointer mouse pertama-tama diletakkan pada folder

induk bukan pada drive. Lakukan seperti berikut :

1. Pilih Folder NIM yang anda buat tadi.

2. Buat 2 buah folder di dalamnya yang bernama Tugasku dan Latihanku.

3. Lalu buat folder lagi di dalam folder Tugasku yang bernama Tugas1, Tugas2,dan

Tugas3.

4. Lalu buat folder lagi di dalam folder Latihanku yang bernama Latihan1, Latihan2

dan Latihan3.

5. Klik kanan pada folder Tugas1, lalu klik rename untuk mengubah namanya menjadi

Job1, dst.

.

Mengcopy (menggandakan) dan Moving (memindahkan) Moving adalah memindahkan suatu file dari suatu folder ke folder yang lain,

yang pada prinsipnya sama dengan mengcopy atau menggandakan file hanya disini file

tersebut tidak bertambah, hanya berpindah tempat ke folder yang lain. Sebelum

PERHATIAN !! Dilarang keras membuat, mengcopy, memindah, dan menghapus folder ataupun

files yang berada di dalam harddisk. Ingatlah bahwa komputer ini dipakai oleh

seluruh Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil untuk kepentingan bersama

Page 105: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul II

101

memulai bealajar mengcopy, terlebih dahulu anda membuat file yang bernama

Biodataku pada folder NIM yang anda telah buat menggunakan program WordPad yang

berisikan :

Nama :

Nim :

Fakultas :

Prodi :

Alamat :

No. telp :

Hobi :

Dengan demikian kini anda telah mempunyai sebuah file yang dapat anda copy

atau pindah ke folder yang lain, dalam hal ini hanya diperbolehkan pada sub folder saja.

Untuk membatalkan atau mengembalikan keadaan semula jika terjadi kesalahan

perintah atau penempatan anda dapat menggunakan icon Undo

Menghapus Folder dan File Menghapus disini ada dua pengertian, yaitu menghapus secara permanen dari

harddisk dan menghapus secara sementara melalui recycle bin yang nantinya dapat

dikembalikan lagi ketempat semula dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan

perintah Restore. Untuk menghapus, pilih folder Latihanku dan klik Delete . Untuk

menghapus secara permanen anda tinggal klik Empty Recycle bin maka secara

permanen akan terhapus atau anda dapat menekan tombol Shift dan Delete secara

bersamaan waktu anda akan menghapus folder ataupun file.

SOAL 3 Tempatkanlah file Biodataku ke dalam folder NIM dan perbanyak pada folder Tugas

sampai ke sub foldernya dengan nama sesuai dengan nama folder masing-masing.

Page 106: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul III

102

Jenis huruf tulisan

Ukuran huruf

Mempertebal

Huruf miring

Garis bawah

Rata kiri (Align Left)

Rata kiri-kanan (Justify)

Penomoran (Numbering)

Ruler

Nama/NIM..................

Diterima Tgl. ..............

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

1. Mengenal Icon-icon dan fungsinya.

2. Menggunakan fungsi blok pada kata dan paragraf.

3. Mengenal dan memahami Indentasi dan Hanging.

4. Menggunakan Penomoran dan Kolom.

Microsoft Word adalah suatu program yang paling sering digunakan untuk

mengetik. Program ini dikembangkan oleh Microsoft sebagai penyempurnaan dari

Wordpad, untuk kemampuan yang lebih optimal dan hasil cetakan yang lebih baik.

Untuk membuka program Microsoft Word ikuti perintah di bawah ini:

1. Klik toolbar Start

2. Klik Program

3. Klik Microsoft Word atau gunakan icon pada desktop

4. Maka akan muncul jendela baru seperti dibawah ini:

5. Bukalah file anda yang bernama NIM anda masing-masing pada folder Modul I,

yang sudah anda kerjakan pada latihan modul I dulu.

1. Klik File lalu Open atau klik Icon

2. Cari folder Modul I dan arahkan pointer mouse pada nama file yang telah anda

buat (NIM anda).

Blok Huruf/Kata/Paragraf

Untuk dapat melakukan modifikasi pada huruf, kata atau paragraf, anda

diharuskan memilih obyek yang akan dikerjakan dengan cara mengebloknya.

• Blok Huruf Dapat dilakukan dengan cara menekan mouse dan digeser ke kanan atau ka kiri

(Drag), atau dengan memakai keyboard dengan cara menekan terus tombol Shift dan

menggeser kursor dengan tanda anak panah.

• Blok Kata Dapat dilakukan dengan keyboard sama seperti diatas dengan penggeseran anak

panah sampai akhir kata. Cara yang tercepat adalah memakai mouse dengan cara

klik 2x di awal kata yang ingin diblok.

• Blok Paragraf Cara yang tercepat adalah menempatkan kursor di arah kiri halaman sampai kursor

berubah arah anak panahnya kekanan dan kemudian Klik 2x.

MODUL III

MICROSOFT WORD

Page 107: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul III

103

Contoh:

Pengaturan Paragraf Menu paragraf berfungsi untuk mengatur tata letak, spasi, alinea dan indentasi.

Untuk mengaturnya terdapat beberapa cara:

� Dengan kotak menu paragraf

Klik Format lalu Paragraph, akan muncul kotak menu:

� Dengan Ruler

Indentasi dipakai untuk mngatur tata letak paragraf pada baris sebelah kiri dan

kanan sesuai keinginan kita dengan satuan ukur. Pada posisi default, ruler berukuran

inchi. Untuk mengubah ke dalam cm dengan cara:

1. Klik Tools pada menu bar.

2. Klik Options, keluar kotak menu:

Menentukan Jarak Spasi

1. Dapat melalui kotak menu Format Paragraph, tentu saja di blok terlebih dahulu.

2. Dengan Klik Icon Single space, 1.5 space, Double space.

Menentukan jarak antar paragraf

Menggunakan Spacing Before & After. Spacing before berfungsi untuk

mengatur jarak spasi dengan paragraf sebelumnya. Dan Spacing After kebalikannya.

Menentukan rata kiri,

kanan, tengah, atau

rata kiri-kanan

Indentasi kiri

Indentasi kanan

Jarak spasi

sebelumnya

Jarak spasi

sesudahnya

Menentukan jarak

alinea pertama atau

hanging paragraf

Jarak spasi dalam

paragraf

Contoh tampilan

Ruler ukuran Inchi

Left Indent

Hanging Indent

First line Indent

Ruler ukuran cm

Mengubah ukuran

cm atau inchi

Page 108: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul III

104

Menggambar Menggunakan Utilitas Drawing. Bila belum tampil di layar, maka pada toolbar

klik kanan lalu klik kiri drawing. Maka muncul toolbar drawing di bawah.

Mencetak Untuk mencetak, Klik File lalu Print, atau klik icon

Bullet & Numbering Bullet & Numbering dipakai untuk mempermudah sekaligus agar rapi dalam tata

letak membuat baris kalimat dengan tanda (marks) atau penomoran yang berurutan ke

bawah. Langkah-langkahnya.

1. Klik Format lalu Bullet & Numbering. Maka muncul kotak menu:

Spacing Before

Spacing After

Paragraf 1

Paragraf 2

Paragraf 3

Jenis printer

Cetak semua

Cetak halaman ini

Cetak tertentu

Jumlah Cetak

Untuk menentukan

ukuran, jenis, dan

tebalnya.

Range yang dicetak

1. Semua

2. Genap/Gamjil

Awalan tanda atau Simbol

Awalan Nomor

Awalan Penomoran sub bab

Awalan baru

Awalan menyambung dari

perintah sebelumnya

Mengatur jarak mulai

penomoran, jarak penulisan

dan jarak indent dihitung

berdasarkan ruler.

gambar kotak (Rectangle)

gambar lingkaran atau elips

Garis Panah

kotak teks

Ukuran dan bentuk garis

Gaya bentuk garis

Bentuk Panah

Mengisi warna

Mewarnai garis

Efek bayang

Bentuk 3 D

Mewarnai huruf

Page 109: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul III

105

Membuat Kolom Membuat kolom dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Cara Pertama:

� Blok alinea dari teks

� Klik Format lalu Columns, maka muncul

Cara Kedua:

� Blok alinea Kedua

� Kliktoolbars Columns , maka tampak gambar

� Drag ke 3 columns, maka akan tampak hasil:

SOAL 4 1. Salinlah Teks di bawah ini seperti apa adanya.

2. Ketentuan:

Margin Atas : 2,5 ; bawah : 2 ; kiri : 2,5 ; kanan : 2 ; spasi 1 dan 1,5

Jenis hurup : Times New Roman 12 dan Italic 12

EROSI LERENG AKIBAT FLUKTUASI MUKA AIR

Abstract

This research used soil slope model in laboratory. The main device

employed here were tilting flume with slope gauge, and wave recorder. The model

was measured at various angles i.e. 25°, 30°, 45°, and 60°. The weightof eroded

soil wascalculated y substracting the weight of oven-dry slope soil before and

after level drawndown. The type of soil used in current research was organic clay

which have intermediate plasticity. Liquid limit was 78,08%, plastic limit was

72,54%, plasticity index was 5,54%, sieve analysis No. 200 was 96,77%. Erosion

testing for various slope angles and water level drawdown showed that when

water level was keep equal, weight of eroded soil would increase along with

corresponding increase of slope angle.

Erosi Lereng

Erosi lereng dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu erosivitas hujan,

erodibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng, serta pengelolaan tanah dan

tanaman. Faktor tanah yang dapat mempengaruhi erosi adalah erodibilitas,

panjang dan kemiringan lereng, bentuk dan penggunaan lahan. Erodibilitas tanah

menentukan kemudahan tanah tererosi dan dipengaruhi juga oleh kemantapan

agregat, tekstur, bahan organik, kapasitas infiltrasi dan permeabilitas tanah.

Model-model bentuk kolom

Menentukan jumlah kolom

Garis pemisah diantara kolom

Contoh tampilan

Mengatur bagian yang akan dibuat kolom

Ukuran pengaturan kolom

Page 110: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul III

106

Lereng tanah yang semakin curam dan panjang memungkinkan kecepatan dan

volume limpasan semakin besar dan sebaliknya infiltrasi semakin kecil sehingga

kemungkinan erosi yang terjadi semakin besar.

Fluktuasi Muka Air

Air sering merupakan penyebab erosi tanah baik yang terjadi dengan mengikis suatu

lapisan tanah, melumasi butiran tanah atupun dengan meningkatkan kadar air

tanah sehingga mengurangi kekuatan gesernya (Smith, 1984).

Salah satu faktor penyebab erosi tanah adalah pengaruh bertambahnya tekanan

air pori dalam lereng (Terzaghi, 1950). Pada jangka waktu pendek, akibat adanya

penurunan muka air terjadi tambahan beban oleh berat lapisan tanah yang semula

terendam menjadi tidak terendam. Persamaan tekanan air pori mula-mula adalah: µo =

γw . Z

3. Betulkan bentuk paragraf 1,2 dan 3 sama dengan paragraf 4.

4. Pada paragraf ke empat buat menjadi paragraf berkolom dengan jumlah kolom 3

dengan jarak antar kolom 0,5 cm.

5. Simpan hasil anda pada Folder Modul 3 dengan nama file NIM anda masing-

masing.

Page 111: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul IV

107

Nama/NIM..................

Diterima Tgl. ..............

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

1. Mampu membuat tabel.

2. Menghitung sederhana dari tabel.

3. Menyortir data dari tabel.

Tabel terdiri dari kolom dan baris. Kolom berbentuk lajur vertikal dan baris

berlajur horisontal. Penulisan berlajur ini sangat berguna untuk penulisan surat yang

berbentuk hanging indent, misal membuat daftar nama, atau daftar yang lainnya.

Cara membuat tabel

Cara Pertama:

Klik icon Insert Table maka akan muncul gambar:

Hasilnya adalah seperti berikut:

Cara Kedua:

1. Klik Table lalu Insert, Table, akan muncul kotak menu:

Menentukan Lebar Kolom dan Baris

Cara Manual Cara Pertama:

Dengan cara menggeser ke kiri atau ke kanan tanda Move Table Columns pada

ruler, untuk memperbesar atau memperkecil lebar kolom.

MODUL IV

TABEL

Menentukan jumlah kolom

Menentukan jumlah baris

Menentukan untuk bentuk-

bentuk kolom pilihan

Klik untuk menentukan lebar kolom.

Auto artinya diatur secara automatis

sesuai dengan isi tabel

Lebar kolom sama panjang

Automatis ukuran tabel sesuai dengan isi tabel

Automatis ukuran tabel sesuai dengan windows

Klik untuk membuat tabel berikutnya dengan ukuran

yang sama

Page 112: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul IV

108

Cara Kedua:

Menambah/Menyisipkan Baris dan Kolom Cara Pertama:

1. Klik di kolom dan baris terakhir pada tabel.(pojok kanan bawah)

2. Tekan Tab pada keyboard, maka baris akan bertambah di bawahnya.

Cara Kedua:

1. Klik di kolom dan baris terakhir pada tabel.(pojok kanan bawah)

2. Klik toolbars Table lalu Insert.

3. Untuk menambahkan Baris klik Rows Above (menyisipkan baris pada baris

sebelumnya) dan Rows Below (menambahkan baris di bawahnya).

4. Untuk menambahkan kolom klik Columns to the Left (menambahkan kolom di

sebelah kiri) dan Columns to the Right (menambahkan kolom di sebelah kanan).

Cara Ketiga:

Untuk menyisipkan baris di tengah-tengah tabel atau menambah baris di akhir

tabel, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut

1. Jika ingin menyisipkan baris di tengah tabel, maka blok sebuah sel yang ada di

tengahnya.

2. Jika ingin menambahkan baris di akhir tabel, maka blok sebuah sel di akhir baris.

3. Kemudian Klik toolbars table atau klik kanan pada mouse.

4. Klik Insert Cells.

5. Pilih Insert Intire Rows.

6. Klik Ok.

LATIHAN III

1. Buatlah tabel dengan jumlah baris 7 dan kolom 4.

2. Apa fungsi dari Insert Entire Columns, Shift Cells Right dan Shift Cells Down ?

3. Pada menu Autofit, apa fungsi dari Distribute Rows Evenly dan Distribute Columns

Evenly ?

4. Pada menu Delete, apa fungsi dari Table, Columns, Rows dan Cells ?

Geser Grid Vertikal untuk

memperbesar atau memperkecil

lebar kolom setelah muncul

tanda

Geser Grid horisontal untuk memperbesar atau

memperkecil lebar baris setelah muncul tanda

PERHATIAN

Jumlah kolom dan baris yang di blok akan menghasilkan jumlah

kolom dan baris yang sama pula

Page 113: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul IV

109

Merekatkan dua buah sel beserta isinya 1. Buatlah tabel seperti berikut

A B C

D E F

I J K

G H

L M

2. Blok tabel yang di bawah (PQRS)

3. Drag ke samping sel F, maka hasilnya seperti berikut

A B C

D E F G H

I J K L M

Menggabungkan sel 1. Buatlah tabel seperti berikut ini

Hari

Senin Selasa Rabu

2. Blok sel yang akan di gabung, contog diatas adalah baris pertama.

3. Pada toolbar Table atau klik kanan mouse

4. Klik Merge Cells, maka baris pertama tergabung beserta isinya menjadi satu sel.

Hari

Senin Selasa Rabu

Memecah sel

1. Dari hasil penggabungan sel diatas, sekarang pecahlah sel baris pertama menjadi dua

sel.

2. Blok kembali baris pertama

3. Pada toolbar Table atau klik kanan mouse

4. Klik Spilt Cells, maka akan muncul kotak menu di bawah ini. Kemudian jadikan 2

kolom dan satu baris

5. Klik Ok maka hasilnya kan menjadi seperti ini

Hari

Senin Selasa Rabu

Menyortir

Menyortir adalah memilih berdasarkan urutan. Disini ada dua macam urutan yaitu:

a. Ascending, adalah urutan menaik, dari nilai terkecil sampai ke yang terbesar.

b. Descending, adalah urutan menurun, dari nilai terbesar sampai ke yang terkecil.

Langkah-langkah yang harus ditempuih adalah

1. Blok Data yang akan disortir, misal kolom Nim ataupun Nama.

2. Klik toolbars table lalu Sort, maka akan keluar kotak menu

Menentukan jumlah kolom yang akan di buat

Menentukan jumlah baris yang akan di buat

Page 114: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul IV

110

Menghitung sederhana Seperti halnya Microsoft Excel, Word mampu menghitung data tabel untuk perhitungan

sederhana.

1. Setelah mempunyai data pada tabel, siapkan sel kosong untuk hasil perhitungannya

(biasa dibawah, kanan, kiri, atau atas dari baris maupun kolom data)

2. Klik Table lalu Formula, maka akan muncul kotak menu

Bila hanya untuk operasi perhitungan menjumlah saja, word sudah menyiapkan

perintah Autozum , Tinggal letakkan kursor pada sel yang akan menjadi hasil (di

bawahnya) dan klik icon tersebut, maka hasil penambahan akan langsung muncul.

LATIHAN III 1. Buatlah tabel seperti berikut ini

JADWAL KULIAH

Hari No Matakuliah

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jam Ruang

1 Hidrolika I 11.00 E1 305

2 Statistik 09.00 E1 206

2. Teruskan tabel diatas sampai No. 10 dengan matakuliah yang lain.

3. Simpan pada folder Modul 4 dan buat sub folder dengan nama NIM anda masing-

masing dan simpan dengan nama file Jadwal Kuliahku.

SOAL 5 1. Buatlah tabel seperti berikut ini:

2. Ketentuan :

Margin atas : 2,5 ; bawah : 2 ; kiri : 2,5 ; kanan : 2 ; spasi 1 dan 1,5

Kolom pertama yang

akan disortir, misalnya

kolom kedua, Nama

Kolom kedua yang akan

disortir, misalnya kolom

ketiga, NIM

Kolom ketiga yang akan

disortir

Type data pada kolom,

misalnya text, number,

date.

Sistem sortir, Ascending

atau Descending

Klik, bila data baris

pertama yang di blok

tidak ikut disortir

PERHATIAN

Sortir kedua didasarkan pada sortir pertama, dan sortir ketiga

didasarkan pada sortir kedua

Rumus hitung, dapat dipilih

dari menu Paste Function, dan

Tanda kurung (ABOVE)

mempunyai arti menjumlah

kebawah. Bisa dipakai

LEFT,tergantung pada posisi

datanya.

Format bentuk hasil

perhitungan, misal Rp,

Desimal atau yang lainnya.

Rumus logika perhitungan

yang bisa dipakai

Page 115: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul IV

111

Hasil perhitungan total kebutuhan air irigasi

Bulan Q2 (lt/dt/ha) A (luas real)

(ha)

Q yang

dibutuhkan (lt/dt)

Januari I 0,92999 335,21 311,7056

II 1,227 335,21 376,3402

Pebruari I 0,76405 335,21 256,1173

II 0,00 335,21 0,00

Maret I 1,5784 335,21 529,10023

II 1,55509 335,21 519,8859

April I 0,89265 335,21 299,2254

II 1,0333 335,21 346,3643

Mei I 1,0299 335,21 345,2441

II 1,0687 335,21 358,2276

Juni I 0,7455 335,21 249,8995

II 0,00 335,21 0,00

Juli I 1,6435 335,21 550,9238

II 1,7202 335,21 576,6272

Agustus I 1,2671 335,21 424,7390

II 1,4313 335,21 479,7958

September I 1,3406 335,21 449,3881

II 1,2343 335,21 413,7399

`Oktober I 0,7929 335,21 265,7844

II 0,00 335,21 0,00

Nopember I 1,5828 335,21 520,5552

II 1,5755 335,21 528,1303

Desember I 0,9695 335,21 324,9869

II 1,0443 335,21 350,0674

3. Sortirlah data dari tabel tersebut menurut urutan Bulan dengan sistem Ascending.

4. Sortirlah data dari tabel tersebut menurut urutan Bulan dengan sistem Descending.

5. Ulangi soal dari no. 2 dan 3 tersebut, tetapi untuk data menurut urutan NIM.

6. Cobalah modifikasi bentuk tabel anda menggunakan perintah Autoformat.

Page 116: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul V

112

Nama/NIM..................

Diterima Tgl. ..............

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

1. Mampu mengatur ukuran halaman pekerjaan yang diinginkan.

2. Mampu membuat Header & Footer.

3. Mampu memberikan tanda kutipan pada teks (Footnotes).

4. Memahami cara-cara menulis rumus yang baik dan benar.

Pengaturan halaman

Di dalam word ini disediakan berbagai ukuran kertas yang tersedia, tentunya

harus sesuai dengan kemampuan printer yang tersedia untuk mencetak ukuran kertas itu

sendiri. Untuk dapat mengatur ukuran halaman tersebut kita ikuti langkah-langkah

sebagai berikut.

1. Klik toolbars File lalu Page Setup, maka akan muncul kotak menu

2. Untuk menyeting margins klik pada tab margins,

MODUL V

GAYA HALAMAN & MENULIS RUMUS

Ukuran kertas yang

akan digunakan

Seting yang digunakan

berlaku untuk semua

halaman. Bila This

Point Forward, berarti

halaman yang aktif

tidak ikut berubah

pengaturannya

Ukuran panjang kertas

yang akan digunakan

Batas penulisan atas

dari tepi kertas

Batas penulisan kiri dari

tepi kertas

Batas penulisan bawah

dari tepi kertas

Batas penulisan kanan

dari tepi kertas

Posisi kertas berdiri Posisi kertas memanjang

Posisi seting dari word

sendiri.

Page 117: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul V

113

Header & Footer Header dan Footer adalah penulisan di luar area ruler dan margin. Header

terletak diatas sedangkan Footer terletak dibawah. Penulisan header & footer ini

tercetak dalam semua halaman sekaligus. Adapun cara yang ditempuh adalah klik

toolbars View lalu Header & Footer, maka pada halaman diatas dan dibawah tersedia

kotak yang dapat diisi dan muncul toolbar:

Footnote (catatan) Footnotes dipakai bila ingin memberikan suatu keterangan pada suatu penulisan

(teks), yang mana akan ditampilkan pada Footer atau langsung dibawah teksnya di

halaman yang sama dengan teks aslinya. Cara untuk membuatnya adalah

1. Klik toolbars Insert lalu Reference

2. Klik Footnote, maka akan muncuk kotak menu

Menulis Rumus (Equation Editor)

Equation Editor dipakai untuk menulis rumus-rumus eksakta, disini juga

terdapat karakter-karakter simbol. Untuk memulainya ikuti langkah-langkah ini

1. Letakkan kursor di tempat akan memulai menulis rumus.

2. Klik Insert, lalu Object atau bila tersedia klik icon .

3. Pilih Microsoft Equation 3.0, maka akan keluar toolbar baru

LATIHAN IV Tulislah rumus berikut ini

a. ( ) πα ππ

π

π

π

π =•==∫=2

2

21

2

022

1

2

021

0

22xxdx

b. ( ) [ ] ( )∏∑Ρ−

==

−=1

1

0

0

,...,j

i

jj

n

jn

xxxxfx

Membuat nomor

halaman sesuai aslinya

Membuat nomor

halaman

Mengatur nomor

halaman baru

Memberi tanggal pada

halaman

Memberi waktu pada

halaman

Footnote, catatan di

halaman yang sama

Endnote, catatan di akhir

halaman

Letak posisi catatan

Format awalan nomor dan

huruf untuk catatan

Format awalan untuk

bentuk yang lain

Format awalan untuk

memulai dari nomor/

huruf yang diinginkan

Format awalan

bersambung atau mulai

dari baru

Pemberlakuan setting

untuk semua halaman atau

bagian tertentu

Klik untuk memilih

awalan dengan karakter

simbol

Slot kursor

Kotak tempat menulis rumus Toolbar Equation

Page 118: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul V

114

SOAL 6

1. Aturlah ukuran kertas anda menjadi ukuran Folio dengan margin Atas dan kiri 4 cm

dan kanan dan bawah dengan ukuran 3cm, dengan posisi kertas berdiri dan

memanjang.

2. Buat posisi kertas berdiri dan buat header dengan tulisan “ Belajar komputer

mengasyikkan” dan Footer dengan teks “saya sedang belajar komputer” disertai

format halaman mulai dari nomor 37, diletakkan di sebelah tengah bawah.

3. Buka file anda pada folder Modul 3 dan, ulangi soal no. 1 dan 2 pada halaman

tersebut.

4. Tulislah rumus-rumus dibawah ini dengan benar dan cepat.

Ketentuan :

Margin atas : 2,5 ; bawah : 2 ; kiri : 2,5 ; kanan : 2 ; spasi 1 dan 1,5

1. Persamaan Momentum

t

Q

t

Q

t

QQ

t

QQ

t

Q jj

n

j

n

j

n

j

n

j

∆+

∆=

−+

−=

∂∂ ++

++++

++

2222

11

111

1

1

1

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

−+

∆=

+

+

+

+

++

++

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

A

Q

A

Q

xA

Q

A

Q

xA

Q

x

2

1

2

1

1

21

1

1

21

12 1 θθ

( )x

hh

x

hh

x

hn

j

n

j

n

j

n

j

−−+

−=

∂∂ +

+++ 1

11

11 θθ

( ) ( ) ( )n

j

n

j

n

j

n

j AAAAAxAf +−

++=⇒ +++

+ 1

11

12

1

2,

θθ

Masing-masing komponen persamaan dijabarkan sebagai berikut :

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

−+

∆=

∂⇒

+

+

+

+

++

++

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

A

Q

A

Q

xA

Q

A

Q

xA

Q

x

2

1

2

1

1

21

1

1

21

12 1 θθ

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )1

21

1

1

21

1

1

21

1

1

21

1

1

21

1

1

21

1 11+

+

++

++

+

+

++

++

+

+

++

++

∆−

∆−

∆−

∆+

∆−

∆=

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

A

Q

xA

Q

xA

Q

xA

Q

xA

Q

xA

Q

x

θθθθ

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

−−−

∂+

∆=

+

+

+

+

++

++

+

+

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

n

j

A

Q

A

Q

A

Q

A

Q

xA

Q

A

Q

x

2

1

21

1

2

1

1

1

21

1

2

1

2

11

( ) ( )

∆−∆

∂+

∆=

++

+

+

+

1

2

1

1

2

1

2

1

2

11

j

j

j

j

n

j

n

j

n

j

n

j

A

Q

A

Q

xA

Q

A

Q

x

Memperhatikan persamaan berikut :

QA

Q

QA

Q

Q

A

Q

Q

A

Q

∆∂

∂=∆⇒

=∆

22

22

Page 119: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VI

115

Nama/NIM..................

Diterima Tgl. ..............

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

1. Mampu mengenal dan memahami fungsi icon-icon.

2. Pengoperasian icon yang tepat dan benar.

3. Membuat tabel.

4. Menghitung sederhana..

Excel merupakan pengembangan dari aplikasi program Lotus 123 versi DOS.

Excel sendiri sudah dapat dikatakan user friendly yang telah mengalami pengembangan

baik dari segi tampilan grafik yang dapat dipakai untuk pembuatan grafik, formula,

rumus, fungsi if atau fungsi-fungsi lainnya (fungsi logika). Lembar kerja atau disebut

spredsheet dalam excel melibatkan tabel-tabel yang berisikan kolom dan baris, adapun

jumlah kolom ada 256 sedangkan jumlah baris sampai dengan 16.384, jadi jumlah total

sel adalah 4.194.304 sel sehingga kemampuan lembar kerja excel sangatlah besar.

Dibawah ini adalah tampilan lembar kerja excel

Menggerakkan Pointer Mouse pointer bila di area lembar kerja (worksheet) maka muncul kursor.

Kursor disini digambarkan oleh tanda kotak hitam tebal, untuk menggerakkannya ada

dua cara, yaitu dengan mouse ataupun dengan keyboard menekan tombol anak panah.

Bila kursor digerakkan memakai mouse keluar lembar kerja (toolbar) maka kembali

berubah menjadi anak panah.

Mengeblok Dapat dilakukan dengan cara seperti halnya pada MS Word, tetapi di excel pada

pointer pertama akan tidak tampil warna blok hitam. Langkah-langkah memberi blok

adalah sebagai berikut :

Blok Beberapa Sel 1. Misalnya letakkan kursor pada sel A5.

2. Tekan ctrl (jangan dilepas) pilih kursor lainnya, misalnya kolom C1

Blok Kolom (pengeblokan secara vertikal)

Diperlukan untuk memberi perlakuan pada satu atau beberapa kolom yang akan

dikerjakan. Adapun cara yang ditempuh adalah :

MODUL VI

MS EXCEL

Toolbars Toolbars standard

Toolbars Formating Referensi sel

aktif

Sel aktif/pointer/

kursor

Baris formula

Kolom A,B,C,.... Baris

Daerah pesan

Sheet/lembar

kerja yang tidak

aktif

Sheet yang aktif Scrollbar

Page 120: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VI

116

1. Klik huruf-huruf kolom (a,b,c, dst) dengan cara drag & drop. Hal ini berlaku untuk

memilih kolom sesuai nama hurufnya, yaitu memanjang ke bawah samai semua

kolom.

2. Klik pointer pada sel awal kemudian tekan shift dan klik kiri mouse pada sel

dibawahnya sampai sel yang dikehendaki. Cara lain menggunakan keyboard sama

seperti di atas yaitu tekan shift (jangan dilepaskan) kemudia tekan anak panah ke

bawah.

Blok Baris (pengeblokan secara horisontal) Seperti halnya cara mengeblok kolom di atas, bisa dilakukan baik dengan

mouse maupun dengan keyboard.

Mengcopy dan Memindah (Copy & Cut) Pada prinsipnya adalah sama dapat dilakukan pada satu sel, beberapa sel, baris,

atau kolom sekaligus seperti halnya MS Word. Caranya adalah setelah sel yang akan

dikerjakan diblok kita lakukan :

Cara 1

1. Klik kanan pada area blok kemudian copy (memperbanyak) atau cut (memindah).

2. Arahkan pointer ke sel tujuan kemudian klik kanan paste

Cara 2

1. Klik toolbar edit, lalu klik copy / Cut

2. Arahkan pointer ke sel tujuan kemudian klik edit lalu klik paste.

Cara 3

1. Klik icon copy / Cut

2. Arahkan pointer ke sel tujuan kemudian klik icon paste

Cara 4

Cara ini sering digunakan untuk mengcopy rumus atau formula, caranya adalah :

1. Pertama buatlah kolom berisikan angka berurutan mulai dari 1 sampai 3 pada sel

A2.

2. Blok sel A2 sampai A4, letakkan pointer pada hasil blik sel A4 pojok kanan bawah,

sehingga muncul tanda +

3. Drag & drop mouse ke bawah, letakkan pada sel A11 kemudian lepaskan,

perhatikan baik-baik hasilnya !

4. Cobalah ubah isi sel A1 sampai A4 dengan nama orang, ulangi perintah selanjutnya

dan perhatikan perbedaannya.

Cara keempat tidak dapat dilakukan untuk perintah memindahkan tetapi hanya

dapat digunakan untuk mengcopy.

Copy / Cut Antar Sheet Sejauh ini anda bekerja pada sheet 1 (lembar kerja 1). Anda dapat mengcopy

atau memindah antar sheet (misalnya dari sheet 1 ke sheet 2), caranya sama seperti cara

1 sampai dengan cara 3 akan tetapi untuk mengarahkan ke arah tujuan akhir (sheet 2)

dapat dilakukan dengan klik sheet 2, setelah itu klik paste untuk melekatkannya, maka

isi yang ada pada sheet 1 akan berpindah ke sheet 2 hal ini berlaku untuk semua sheet.

Menghapus Menghapus terdapat beberapa hal, yaitu menghapus sel atau beberapa sel,

manghapus kolom, menghapus baris atau beberapa baris. Cara yang dilakukan adalah:

1. Blok sel/baris/kolom yang akan dihapus, misalnya pada sheet 1 blok semuanya

2. Klik edit pada toolbar dan klik delete dan klik Ok

Cara lainnya adalah :

Page 121: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VI

117

1. Blok isi semuanya pada sheet 2

2. tekan delete pada keyboard (menghapus hanya isi dari sel) atau klik kanan delete

(menghapus semua format tabel).

Mengurutkan Data (Sortir) Prinsipnya adalah sama dengan MS Word, yaitu mengurutkan data berdasarkan

Ascending dan Descending. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut

1. Blok data yang akan disortir

2. Klik Data, lalu klik Sort, akan muncul kotak menu di bawah ini

Menghitung Sederhana Proses menghitung sederhana (menambah (+), mengurangi (-), mengkali (*) dan

membagi (/) dapat dilakukan antar sel yang berisi data (karaker angka), langkah-

langkahnya adalah sebagai berikut :

Soal : 250 + 50 (sel A1 + sel B1)

Cara 1

Letakkan pointer pada sel H5, kemudian isikan pada baris formula =A1+B1 lalu tekan

enter, maka dapat dilihat pada kolom H5 akan terdapat angka 300. Untuk perhitungan

yang lain tinggal memakai tanda perhitungan yang lain.

Cara 2

Blok sel A1, B1 lalu klik icon Autosum, pilih logika Sum maka dapat dilihat pada

kolom C1 akan terdapat angka 300. Sel hasil perhitungan harus berurutan (tidak

terpisah).

LATIHAN V

1. Kerjakan kolom C1 untuk penambahan

2. Kerjakan kolom D1 untuk pengurangan.

3. Kerjakan kolom E1 untuk perkalian.

4. Kerjakan kolom F1 untuk pembagian.

Mengcopy Rumus Setelah kita dapat sel yang berisikan perhitungan (rumus), maka kita tidak perlu

memasukkan rumus kembali untuk perhitungan rumus yang sama, kita hanya perlu

mengcopy rumus tersebut dan mendapatkan hasil yang tepat. Caranya adalah

PERHATIAN

Sortir kedua didasarkan pada sortir pertama, dan sortir ketiga

didasarkan pada sortir kedua

Kolom pertama yang

akan disortir, misalnya

kolom kedua, Nama

Kolom kedua yang akan

disortir, misalnya kolom

ketiga, NIM

Kolom ketiga yang akan

disortir

Sistem sortir, Ascending

atau Descending

Klik, bila data baris

pertama yang di blok

tidak ikut disortir

Page 122: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VI

118

1. Misalnya kita akan mengcopy rumus penjumlahan dari sel C1, arahkan pointer ke

sel C1 pojok kanan bawah, sehingga muncul tanda +.

2. Drag & drop sampai sel C5, maka kita akan mendapatkan rumus penambahan dari

kolom A dan B sampai dengan baris kelima.

LATIHAN VI Selesaikanlah tabel dibawah ini dengan mengcopy rumus diatasnya

Mencari Rata-rata (Average) Untuk mencari rata-rata, kita harus mendapatkan hasil suatu penjumlahan

darisuatu data. Misalnya kita akan menghitung rerata dari kolom C (C1 sampai C5),

pada sel C6, maka untuk mencari reratanya adalah sebagai berikut

1. Arahkan pointer pada sel C6, lalu tekan toolbar Insert function , akan muncul

kotak menu pilihan fungsi yang akan digunakan. Pilih AVERAGE pada kotak select

function.

2. Klik Ok, maka akan muncul kotak menu di bawah ini

3. Pada kotak number 1 terdapat C1:C5, artinya mencari rerata mulai sel C1 sampai

dengan C5.

4. Klik Ok untuk setuju, maka pada sel C6 akan muncul nilai rerata dari sel C1 sampai

dengan C5 dengan hasil 355,4.

Menyisipkan Baris, Kolom dan Sel

Menyisipkan (Insert) baik baris, kolom maupun sel dapat kita lakukan melalui

Toolbars Insert, lalu tinggal pilih Cells (sel), Rows (baris), Columns (kolom) dan

bahkan kita dapat menambahkan atau menyisipkan lembar kerja baru (Worksheet) dari

menu pop up disini.

Menggabungkan Sel

Sel-sel disini dapat kita gabungkan sesuai dengan kehendak user baik vertikal

maupun horisontal. Dapat dilakukan dengan cara mengeblok sel-sel yang akan kita

gabung, kemudian kita klik icon , maka sel-sel tersebut akan menggabung dan

menjadi center jadi satu. Dalam penulisan judul tabel biasa dipakai cara ini.

Page 123: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VI

119

Garis Tabel (Border)

Border dipakai untuk memberi garis pada pinggiran, arsiran maupun pewarnaan

sebagi pemanis dalam membuat tampilan cetak lebih baik. Adapun caranya adalah

sebagai berikut :

1. Blok sel yang akan di beri border

2. Klik Format, lalu Cells atau Klik kanan pada area blok dan klik Format Cells

3. Klik Border, maka akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini:

LATIHAN VII Buatlah tabel

Perhitungan Kebutuhan Air Irigasi Di Daerah Irigasi Saluran Sekunder Wanarata. Bulan Eo Kpan ETo Kc Etm P W Re Ir Q2 A Q Debit k

Januari I 4.111 0.7 1.33 1 1.7 0.1 335.21 357 II 6.11 0.7 1.3 1 1.7 0.5 335.21 357

Pebruari I 5.343 0.7 1.15 1 0.02 335.21 354

II 4.324 0.7 0 0.05 335.21 309

Maret I 4.964 0.7 Pengol 0.06 335.21 382

II 4.523 0.7 tanah 0.06 335.21 382

April I 4.25 0.7 1.2 1 1.7 0.1 335.21 357 II 5 0.7 1.27 1 1.7 0.003 335.21 357

Mei I 4.813 0.7 1.33 1 1.7 0.062 335.21 382

II 5.182 0.7 1.3 1 1.7 0.029 335.21 382

Juni I 5.221 0.7 1.15 1 0.05 335.21 384

II 5.412 0.7 0 0.0593 335.21 391 Juli I 5.783 0.7 Pengol 0 335.21 382

II 6.92 0.7 tanah 0 335.21 357

Agustus I 7.212 0.7 1.2 1 1.7 0 335.21 294

II 8.114 0.7 1.27 1 1.7 0.02 335.21 240

September I 7.053 0.7 1.33 1 1.7 0 335.21 194

II 6.408 0.7 1.3 1 1.7 0 335.21 153 Oktober I 5.69 0.7 1.15 1 0.1 335.21 307

II 5.267 0.7 0 0.1 335.21 357

Nopember I 5.099 0.7 Pengol 0.1 335.21 357

II 4.869 0.7 tanah 0.04 335.21 382

Desember I 4.83 0.7 1.2 1 1.7 0.056 335.21 357

II 5.222 0.7 1.27 1 1.7 0.124 335.21 339

Keterangan : Eo K pan Eto Kc Etm P

: evaporasi : koefisien panci : evapotranspirasi (Eo*Kpan) : Koefisien tanaman : Kebutuhan air tanaman : perkolasi

Re Ir Q2 A Q W

: curah hujan efektif : kebutuhan iar di petak sawah (Etm+P+W-Re) : kebutuhan air di pintu pemasukan ((Ir/8,64) /0,8) : luas areal : keb. Total air irigasi sesuai dgn luas areal (Q2*A) : kebutuhan air untuk penggenangan

Model garis yang

dapat dipakai

Garis Horisontal

Warna garis Garis Vertikal

Garis Diagonal

Kotak Menu cepat

Page 124: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VI

120

K : Debit aliran /Q

Page 125: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VII

120

Nama/NIM..................

Diterima Tgl. ..............

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

5. Mampu membuat Grafik dari tabel.

6. Mampu membuat perumusan logika dengan benar.

Grafik

Disini sudah tersedia berbagai macam bentuk grafik yang dapat dipakai. Grafik

itu sendiri dibuat berdasarkan atas data yang ada dan aktif. Untuk itu buatlah terlebih

dahulu tabel Data Pengukuran Hujan pada Stasiun Sukowono.

Langkah-langkah yang harus ditempuh adalah:

1. Misalnya ingin membuat grafik dari tabel keseluruhan dari data tabel, maka

2. Blok data tersebut seluruhnya, tetapi agar tahun menjadi salah satu axisnya, maka

hapuslah nama dari kolom pertama (Tahun).

3. Klik Insert, lalu Chart atau langsung klik icon , maka akan muncul kotak dialog

4. Cobalah untuk membuat grafik tipe kolom dengan pilihan 3-D column, compares

values across categories and across series, pada kotak model pilihan drafik dari tipe

column.

5. Klik Next, maka pada tampilan rows akan terlihat Axis x, merupakan stasiun. Jika

tampilan menurut Column maka axis x akan menjadi tahun.

6. Klik Next, maka akan muncul kotak dialog untuk pemberian keterangan untuk Judul

grafik, axis x, axis y, dan axis z, berilah keterangan masing-masing keterangan

dengan benar dan sesuai.

MODUL VII

GRAFIK DAN LOGIKA

Model tipe

grafik

Model pilihan

grafik dari tipe

grafik Column

Nama Grafik dari

Chart Subtype

Judul grafik

Axis x

Axis y

Axis z

Contoh tampilan

Menu

Page 126: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VII

121

7. Klik Next, kemudian letakkan grafik pada Sheet 1, yang artinya diletakkan juga

dalam sheet yang sama dengan tabel itu sendiri.

8. Klik Finish, maka anda sudah mendapatkan hasil grafik dari tabel tersebut.

9. Untuk memodifikasinya, maka anda tinggal meng-klik 2X dari gambar grafik

tersebut.

Logika

Fungsi logika menyangkut tentang logika berpikir tentang suatu pernyataan yang

benar ataupun salah, disini dipakai untuk membuat cara berpikir runtut, sistematis, dan

benar, apabila di jalur diluar kebenaran, maka ia akan dikatakan akan bekerja di jalur

yang salah dalam mengerjakan perumusan yang telah ditentukan.

Dapat dikatakan untuk rumus logika dari lampu Traffic Light adalah:

Fungsi IF

Di dalam Excel kondisi tersebut dapat dipakai fungsi logika =IF. Dengan fungsi

kondisional yang berbentuk:

=IF (pengujian kondisional;nilai jika benar;nilai jika salah)

Untuk lebih memahaminya lihatlah contoh ini:

Untuk memulai memasukkan rumus logika kita dapat melalui icon Paste

Function , atau melalui Toolbars Menu Insert, lalu klik Paste Function.

Misal kita ingin seorang mahasiswa mendapatkan nilai lebih dari 65 maka ia

mendapat 10, tetapi apabila kurang dari 65 maka ia hanya mendapat 5. Maka:

Dari gambar diatas maka kita akan menemukan perbedaan dalam suatu

kondisional yang menjadi dasar dalam penulisan suatu logika, yaitu:

1. Huruf, maka huruf tersebut diapat tanda kutip.

2. Angka, mka ditulis tanpa tanda kutip

3. Dalam pengujian kondisional dipakai tanda operator

3.1. =, sama dengan 3.4. >=, lebih besar sama

dengan

3.2. >, lebih besar 3.5. <=, lebih kecil sama dengan

3.3. <, lebih kecil 3.6. <>, tidak sama dengan

Adapaun ketika kita akan memasukkan rumus maka kita akan menemui kotak

dialog seperti dibawah ini:

Bila lampu merah menyala Stop

Jawaban benar

Jalan

Jawaban salah

Page 127: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VII

122

Fungsi IF bertingkat Fungsi IF bertingkat dipakai apabila di dalam nilai jawaban yang salah masih

terdapat nilai kebenarannya, misalnya dalam penilaian terhadap seorang mahasiswa

dilakukan sebagai berikut:

Nilai >65 : Lulus

Nilai >=45 : Perbaikan

Nilai <45 : Mengulang

Fungsi AND, OR, NOT

Fungsi ini untuk mengembangkan fungsi IF dalam pengujian kondisional

campuran. Fungsi ini menggunakan operator yang sama dan masing-masing dapat

berisikan sampai dengan 30 argumen logika, yang mempunyai bentuk:

=AND(logika1, logika 2, …………, logika 30)

=OR(logika1, logika 2, …………, logika 30)

=NOT(logika1, logika 2, …………, logika 30)

1. Fungsi AND berlaku benar bila kedua kondisionalnya benar

2. Fungsi OR berlaku benar bila salah satu kondisionalnya benar

3. Fungsi NOT dipakai untuk menyangkal sebuah kondisi, sehingga biasanya dipakai

bersama-sama dengan fungsi lain. NOT menghasilkan nilai logika TRUE jika

argumen salah dan logika FALSE jika argumen benar.

Misal penilaian terhadap mahasiswa berdasarkan kriteria untuk lulus adalah nilai diatas

65 dan (atau) presensi minimal 70%, maka:

Contoh fungsi AND

Contoh fungsi OR

Walaupun memakai data tabel yang sama akan tetapi hasil yang didapatkan tidak

sama dikarenakan memakai fungsi AND dan OR.

Pengujian

kondisonal Nilai jika benar

Nilai jika salah

Di Klik bial ingin membuat kondisioanal

fungsi bertingkat

Hasil

Bila tanda

kurung diawali

3 buah, maka

harus diakhiri 3

buah pula

Page 128: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VII

123

Contoh fungsi NOT

Dipakai bila kondisinya dibalik dari fungsi logika pada umumnya, misalnya

pada logika Traffic Light diatas jika memakai fungsi IF NOT:

LATIHAN VIII

Buatlah tabel

Data Pengukuran Hujan pada Stasiun Sukowono. Tahun Stasiun A Kumulatif A Stasiun B Kumulatif B Stasiun C Kumulatif C Stasiun D Kumulatif D Prerata Kum. P

1980 2115 1965 2103 1954

1981 1988 1798 1521 2000

1982 2115 2541 1689 1995 1983 1654 1785 2001 2121

1984 1658 1985 1758 1887

1985 2145 1997 1996 2323

1986 1259 1999 1868 1956

1987 2000 1957 2458 2365

1988 1989 2214 2215 2245 1989 2336 1542 2154 1995

Keterangan : 1. Nilai Kumulatif adalah data stasiun pada tahun tersebut ditambah data tahun

berikutnya. 2. Prerata adalah rata-rata data pada stasiun A, B, C, dan D. 3. Kumulatif P adalah nilai prerata tahun tersebut ditambah tahun berikutnya. 4. Diminta untuk membuat grafik pada masing-masing stasiunnya dengan berbagai

grafik.

Page 129: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VIII

124

Nama/NIM..................

Diterima Tgl. ..............

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

7. Mengenal icon-icon dan fungsinya.

8. Memahami prinsip dasar sistem koordinat

9. Mampu membuat bermacam-macam Garis.

10. Mampu membuat gambar bangun.

Mengenal AutoCAD

Di dalam AutoCAD terdapat bagian-bagian yang harus dikenali terlebih dahulu.

Sistem Koordinat

Di dalam operasi dasar dalam membuat garis maupun bangun nantinya, disini

akan dipakai sistem koordinat X,Y,Z. untuk arahnya. Penguasaan sistem koordinat akan

sangat memudahkan kita dalam menggambar. Adapun sistem koordinat yang dipakai

dalam AutoCad adalah sebagai berikut:

1. Sistem Koordinat Kartesian Koordinat kartesian/koordinat kartesius, tentu bukan hal yang baru lagi bagi

mahasiswa. Sistem ini menggunakan dua ruas garis, yaitu horisontal dan vertikal

dengan daerah positif dan negatif pada masing-masing bagian. Lebih sederhananya

untuk positif berarti arah naik atau kekanan sedangkan negatif berarti turun atau

kekiri.

MODUL VIII

AUTOCAD

Drawing

Area

Toolbar

Menu

Bar

Menu

Pull- down

Comma

nd Line

Arah

Koordin

at

Page 130: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VIII

125

2. Sistem Koordinat Relatif Adalah sistem koordinat yang mengukur jarak dari titik tertentu, mempunyai rumus

@X,Y. Pada gambar diatas letak titik jika dipandang dari sistem koordinat relatif

sebagai berikut:

� Letak titik B adalah @2,2 terhadap titik A

� Letak titik A adalah @-2,-2 terhadap titik B

Jadi jika ingin membuat garis dari A ke B maka rumusnya @2,2 dan garis B ke A

adalah @-2,-2.

3. Sistem Koordinat Polar Sistem ini digunakan jika diketahui panjang dan sudut dari titik asal, mempunyai

rumus @panjang<sudut. Sudut yang dimaksud adalah sudut yang dibentuk terhadap

garis horisontal ke kanan.

Perintah Menggambar

Fasilitas menggambar disini, dapat memakai icon-icon yang terdapat pada

Toolbar Draw.

1. Line Perintah ini dipakai untuk membuat garis, dapat dipakai keyboard maupun

mouse. Klik icon Line , Kemudian titik awal dan titik akhir dimasukkan nilainya

(nput) dengan keyboard atau dengan pointer mouse.

Contoh membuat persegi panjang dengan sisi panjang 7 dan sisi lebar 3.

1. Klik icon Line

2. Klik pada area gambar

3. Ketik @7.0 lalu ↵

4. Ketik @0,3 lalu ↵

5. Ketik @-7,0 lalu ↵

6. Ketik @0,-3 lalu ↵ (atau ketik c↵ )

2. Rectangle Perintah ini dipakai untuk membuat bangun persegi dengan rumus @X,Y,

dimana X merupakan panjangnya sisi horisontal sedangkan Y merupakan panjangnya

sisi vertikal. Contoh membuat persegi panjang dengan sisi panjang 7 dan sisi lebar 3.

1. Klik icon Rectangle

2. Klik pada area gambar

3. Ketik @7.3 lalu ↵

3. Circle Digunakan untuk membuat lingkaran. AutoCAD menyediakan enam cara pilihan

untuk membuat lingkaran, yaitu:

Line Multiline Polyline Rectangle Circle Elipse Polygon Hatch Text

Page 131: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VIII

126

a Center, Radius 1. Klik menu Draw

2. Pilih Circle, lalu klik Center, Radius

3. Klik di area gambar

4. Ketik 2 (radiusnya) ↵

b Center, Diameter 1. Klik menu Draw

2. Pilih Circle, lalu klik Center, Diameter

3. Klik di area gambar

4. Ketik 3 (diameternya) ↵

c 2 Point 1. Klik menu Draw

2. Pilih Circle, lalu klik 2 Point

3. Klik ujung garis

4. klik ujung garis yang lainnya

d 3 Point 1. Klik menu Draw

2. Pilih Circle, lalu klik 2 Point

3. Klik ujung garis pertama

4. klik ujung garis kedua

5. Klik ujung garis ketiga.

e Tan,Tan,Rad 1. Klik menu Draw

2. Pilih Circle, lalu klik Tan,Tan,Rad

3. Klik ujung garis pertama

4. klik ujung garis kedua

5. Ketik Radiusnya 2.

f Tan,Tan,Tan 1. Klik menu Draw

2. Pilih Circle, lalu klik Tan,Tan,Tan

3. Klik ujung garis pertama

4. klik ujung garis kedua

5. Klik ujung garis ketiga.

4. Elipse

Digunakan untuk membuat Elips, dimana ada dua cara, yaitu:

a Axis End 1. Klik icon Elipse

2. Klik bidang gambar

3. Ketik panjang garis tengah arah X mendatar dari

elips @7,0 lalu ↵

4. Ketik panjang arah Y dari elips yaitu 2 lalu ↵

b Center 1. Klik icon Elipse

2. Ketik c lalu ↵

3. Ketik panjang arah X dari elips @3,0 lalu ↵

4. Ketik panjang arah Y dari elips 1.5 lalu ↵

Page 132: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VIII

127

5. Polygon Dipakai untuk membuat gambar segi banyak beraturan. Disini ada dua macam

cara, yaitu Edge dan Center. Edge dipakai bila diketahui ujung tepinya dan panjang

sisinya, sedangkan Center dipakai bila diketahui letak titik pusatnya pada suatu

lingkaran dan radius lingkarannya. Pada Center ada dua macam cara menurut

perletakannya yaitu: di dalam (Inscribed) dan di luar lingkaran (Circumscribed).

a Edge 1. Klik icon Polygon

2. Ketik jumlah sisi ( 5 )

3. Ketik E lalu ↵

4. Klik kiri pada bidang gambar

5. Isi panjang sisinya (@3,0)

b Center (Inscribed ) 1. Klik icon Polygon

2. Ketik jumlah sisi ( 8 )

3. Klik Object snap center

4. Kenakan ke lingkarannya

5. Ketik I lalu ↵

6. Ketik radius lingkarannya lalu ↵

c Center (Circumscribed ) 1. Klik icon Polygon

2. Ketik jumlah sisi ( 8 )

3. Klik Object snap center

4. Kenakan ke lingkarannya

5. Ketik C lalu ↵

6. Ketik radius lingkarannya lalu ↵

6. Multiline Perintah ini dipakai untuk membuat dua garis sejajar yang bisa diatur

perletakkannya dan jaraknya, biasa dipakai untuk menggambar dinding pada denah.

Sebagai contoh, sebelumnya buatlah kotak dulu, lalu kelilingilah dengan Multiline

seperti contoh dibawah ini dengan pengaturan Scale-nya 0.5, dan Justification Z.

1. Klik icon Multiline

2. Ketik s lalu ↵

3. Ketik 0.5 lalu ↵

4. Ketik J lalu ↵

5. Ketik Z lalu ↵

6. Kelilingilah kotak tersebut dari salah satu ujungnya.

7. Hatch Digunakan untukarsiran pada suatu bidang, caranya:

1. Klik icon Hatch

2. Pilih jenis arsiran

3. Klik tombol Pick points

4. Klik pada bidang gambar

5. Klik OK.

8. Text Merupakan perintah untuk menyusun teks/kalimat dalam AutoCAD. Cara

penulisannya ada dua macam cara, yaitu Single Line Text dan Multiline Text. Multiline

Text dipakai untuk mrnyusun suatu kalimat, biasa dipakai untuk membuat kop gambar.

Page 133: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VIII

128

Memberi Ukuran

Dimension merupakan instruksi pemberian keterangan ukuran untuk obyek

gambar. Menggunakan Toolbar Dimension.

� Linear Dimension : Memberi ukuran garis horisontal dan vertical.

� Aligned Dimension : Memberi ukuran garis miring.

� Baseline Dimension : Memberi ukuran pada garis yang selalu dimulali dari titik

awal.

� Continue Dimension : Memberi ukuran garis horisontal dan vertical secara menerus.

� Angular Dimension : Memberi ukuran sudut.

� Diameter Dimension : Memberi ukuran pada garis tengah pada lingkaran.

� Radius Dimemsion : Memberi notasi besarnya radius jari-jari pada lingkaran.

Modifikasi atau Instruksi Edit

Instruksi ini dipakai untuk memperbaiki/memodifikasi, dipanggil melalui

Toolbar Modify.

1. Miror Instruksi ini digunakan untuk mencerminkan suatu obyek menjadi obyek baru

dengan posisi terbalik.

2. Array Rectangular Digunakan untuk memperbanyak suatu obyek secara vertikal dan horisontal.

Pertanyaan yang diajukan adalah jumlah baris, kolom, jarak baris, jarak kolom.

3. Array Polar Yaitu memperbanyak obyek dengan posisi mengelilingi obyek lain.

4. Copy Digunakan untuk menyalin obyek satu kali atau lebih.

5. Offset Instruksi ini untuk menciptakan sebuah gambar yang sejajar & menyerupai obyek

yang telah ditentukan dengan jarak yang telah kita atur.

6. Erase Dipakai untuk menghapus obyek.

7. Fillet Instuksi yang berfungsi untuk melengkungkan garis yang berpotongan.

8. Chamfer Merupakan bentuk lain dari Fillet, yaitu memangkas miring garis yang berpotongan.

9. Explode Instruksi ini dipakai untuk memecah sifat Polyline tertutup.

10. Extend Dipakai untuk memperpanjang obyek garis ke suatu obyek lain.

11. Trim Dipakai untuk memotong obyek dengan mengacu pada sisi pemotong obyek

tertentu.

12. Strech Instruksi ini untuk memperpanjang obyek

Page 134: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul VIII

129

13. Move Merupakan pergeseran obyek yang dipilih melalui suatu jarak. Obyek dipilih lalu

ditentukan titik basisnya.

14. Rotate Digunakan untuk merotasi sebuah obyek atau lebih terhadap titik pusat.

15. Block Instuksi ini dipakai untuk menyimpan obyek gambar dengan nama tertentu,

sehingga sewaktu-waktu dapat kita panggil kembali bila obyek tersebut akan dipakai

lagi walaupun sewaktu menggambar obyek yang lain.

16. Insert Block Dipakai untuk menampilkan gambar yang telah tersimpan dalam Block.

17. Point Instruksi ini untuk membuat titik pada bidang gambar.

Page 135: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul IX

130

Nama/NIM..................

Diterima Tgl. ..............

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

11. Mampu membuat gambar Denah bangunan.

Menggambar Denah Rumah Tinggal

Di dalam latihan AutoCAD ini dipakai suatu contoh denah bangunan rumah

tinggal 1 lantai dengan skala 1:100, dengan lebar pintu 80 cm. Denah tampak seperti

pada halaman berikutnya.

Cara-cara yang dipakai adalah sebagai berikut:

Menggambar Denah As

Sebelum memulai menggambar, biasakanlah mengatur layer, karena layer

berfungsi untuk memudahkan kita dalam menggambar yang rumit. Cara pembuatan

layer sebagai berikut:

1. Klik Icon Layer akan tampil kotak dialog properties manager.

2. Klik Tombol New.

3. Ketik nama layer, misalnya As

4. Klik kotak Colour hingga keluar kotak dialog Select Colour.

5. Klik warna, misalnya merah.

6. Klik OK.

Dengan cara yang sama (mulai urutan no.2), buatlah layer untuk masing-masing

bagian, seperti dinding, pintu dan yang lain-lain, dan juga berilah warna yang lain

pada setiap bagiannya, sehingga kita mudah dalam membaca suatu gambar.

Menggambar Dinding

Dinding dapat digambar dengan cepat setelah kita mempunyai gambar layer as

dengan cepat melalui Multiline. Melalui multiline dengan skala yang tepat.

Menggambar Pintu

Gambar pintu disini terdapat 4 pintu tunggal dengan ketentuan lebar pintu 80 cm.

Agar mempercepat kita dalam menggambar suatu gambar yang dapat diulang (sama),

maka digunakan Block sehingga kita sewaktu-waktu dapat memangambil kembali

gambar yang kita inginkan hanya dengan menggunakan Insert Block. Adapun

caranya adalah sebagai berikut:

1. Setelah kita membuat sebuah gambar pintu, Klik icon Make Block , atau klik

toolbars Draw, Make, Block.

2. Akan tampil kotak dialog Block Definition. Setelah itu beri nama gambar, misalnya

pintu.

3. Klik tombol Select Object. Lalu block gambar yang terpilih.

4. Klik tombol Pick Point, Kenakan lagi pada gambar. Pick Point ini berfungsi dimana

kita akan mengganggap point yang kita pilih adalah sebagai point pusatnya.

5. Pilih satuan unitnya, lalu Klik OK.

MODUL IX

MENGGAMBAR BANGUNAN 2 D

Page 136: Penggunaan Modul Bergambar Pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Prodi S1 Teknik Sipil Semester Genap

LAMPIRAN 26

Modul IX

131

Untuk mendapatkan kembali gambar yang kita inginkan, kita hanya perlu klik Insert

Block atau klik toolbars menu pada Insert, Block.

Membuat Gambar Bidang Teras

Dapat kita lakukan dengan Hatch , Melalui options Pick Points.

Memberi Keterangan Pada Gambar

Dapat kita lakukan dengan Single Line Text maupun Multiline Text, melalui icon

Multiline Text .

Memberi Keterangan Ukuran Pada Gambar

Dapat kita lakukan menggunakan tool dari Dimension.