penggunaan alat peraga papan optik...

135
PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII A SMP ASKHABUL KAHFI SEMARANG PADA MATERI POKOK PEMANTULAN CAHAYA TAHUN AJARAN 2010/2011 Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Fisika Oleh Rohaidi Nuril Falah NIM 073611019 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: doandat

Post on 15-May-2018

249 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA

DIDIK KELAS VIII A SMP ASKHABUL KAHFI

SEMARANG PADA MATERI POKOK PEMANTULAN

CAHAYA TAHUN AJARAN 2010/2011

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana

dalam Ilmu Pendidikan Fisika

Oleh

Rohaidi Nuril Falah

NIM 073611019

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

ii

PERYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rohaidi Nuril Falah

NIM : 073611019

Jurusan/Program Studi : Tadris Fisika

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya

saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 10 juni 2011

Deklarator,

Rohaidi Nuril Falah

NIM 073611019

Page 3: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

iii

Page 4: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

iv

NOTA PEMBIMBING Semarang, 10 Juni 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

Di Semarang

Assalamu’alaikum wr. wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Penggunaan Alat Peraga Papan Optik Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII A SMP

Askhabul Kahfi Semarang Pada Materi Pokok Pemantulan

Cahaya Tahun Ajaran 2010/2011.

Nama : Rohaidi Nuril Falah

NIM : 073611019

Jurusan : Tadris

Program Studi : Fisika

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah untuk diajukan dalam Sidang Munaqasyah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pembimbing I,

Andi Fadlan, S. Si., M. Sc.

NIP: 19800915 2005011006

Page 5: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

v

NOTA PEMBIMBING Semarang, 10 Juni 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

Di Semarang

Assalamu’alaikum wr. wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Penggunaan Alat Peraga Papan Optik Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII A SMP

Askhabul Kahfi Semarang Pada Materi Pokok Pemantulan

CahayaTahun Ajaran 2010/2011.

Nama : Rohaidi Nuril Falah

NIM : 073611019

Jurusan : Tadris

Program Studi : Fisika

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah untuk diajukan dalam Sidang Munaqasyah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pembimbing II,

Lift Anis Ma’sumah, M.Ag.

NIP:1997209281997032001

Page 6: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

vi

ABSTRAK

Judul : Penggunaan Alat Peraga Papan Optik Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas

VIII A Smp Askhabul Kahfi Semarang Pada Materi Pokok

Pemantulan Cahaya Tahun Ajaran 2010/2011

Penulis : Rohaidi Nuril Falah

NIM : 073611019

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik

kelas VIII A SMP Askhabul Kahfi Semarang pada Materi Pokok Pemantulan

Cahaya. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus. Pengumpulan data

menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

jawaban (a,b,c,d), untuk mengukur hasil belajar siswa pada aspek kognitif, lembar

observasi kegiatan percobaan untuk mengukur hasil belajar pada aspek

psikomotor dan lembar observasi sikap ilmiah untuk mengukur hasil belajar aspek

afektif. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan deskriptif

persentase.

Berdasarkan hasil penelitian, pada pra siklus hasil belajar pada aspek

kognitif menunjukkan nilai rata-rata sebesar 51,60 dengan ketuntasan klasik

sebesar 53,58%. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa pada aspek

kognitif adalah 59,64 dengan ketuntasan klasikal 78,57%, pada siklus I ini rata-

rata siswa naik 8.04 dibanding dengan rata-rata pada pra siklus, sementara itu

ketuntasan klasikal peserta didik pada siklus I 78,57%. Hasil belajar aspek

psikomotorik pada siklus I sebesar 71,07%, sedangkan pada aspek afektif 68,13%.

Pada siklus II, hasil belajar kognitif dengan rata-rata sebesar 68,03 dengan

ketuntasan klasikal sebesar 85,71%. Hal tersebut menunjukkan terdapat kenaikan

hasil belajar kognitif pada siklus II. Sedangkan pada aspek psikomotorik

menunjukkan kenaikan persentase keberhasilan sebesar 80,89% dengan kategori

baik dan pada aspek afektif persentase keberhasilan sebesar 85,10% dengan

kategori keberhasilan amat baik.

Hasil analisis data di atas menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa

dengan menggunakan alat peraga papan optik pada meteri pokok pemantulan

cahaya. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari persentase keberhasilan

ketiga aspek, yaitu aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Berdasarkan hasil

penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dan masukan

guru/dosen dalam melakukan kegiatan pembelajaran, untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif siswa.

Page 7: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahir Rohmaannir Rahiim

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

Subhanahu Wa Ta’ala, yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga menjadikan kita lebih bermakna dalam menjalani hidup ini. Terlebih lagi

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad

Salallahu A’laihi Wassalam, yang telah membawa cahaya Ilahi kepada umat

manusia sehingga dapat mengambil manfaatnya dalam memenuhi tugasnya

sebagai khalifah di muka bumi.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan

bimbingan, saran-saran serta motivasi dari berbagai pihak sehingga penyusunan

skripsi ini dapat terselesaikan. Suatu keharusan bagi pribadi penulis untuk

menyampaikan terimakasih kepada:

1. DR. Suja’i, M.Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

2. Wahyudi, M.Pd, Ketua Jurusan Tadris, dan Wenty Dwi Yuniarti, S.Pd.,

M.Kom. Sekretaris Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

3. Andi Fadllan, S.Si., M.Sc., dan Lift Anis Ma’sumah, M.Ag, selaku

pembimbing penulis dalam penulisan skripsi.

4. Para dosen fisika Fakultas Tarbiyah.

5. Para Dosen di lingkungan Fakultas Tarbiyah.

6. Bapak/Ibu karyawan perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan perpustakaan IAIN

Walisongo.

7. Kepala sekolah, Bapak dan Ibu guru SMP Askhabul Kahfi Semarang.

8. M. Ihwan Syam, S. Pd.I. Selaku guru SMP Askhabul Kahfi.

9. Kedua orang tuaku, Ayahanda Chirzuddin dan Ibunda Rosstati, abangku M.

Syuhaibar Faraki, ayukku Tsania sholehatunnisa, adik-adikku Yazid Abdullah

dan Osama Isro’ Mubarok, yang aku sayangi beserta saudara-saudara tercinta.

Page 8: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

viii

10. Kepada Pakde Ibnu Surowo dan Bude Chimayah Atas bimbingan Dan kasih

sayangnya.

11. Kepada semua teman seperjuangan keluaga besar TF’07, Cunx, dan ade

tersayang Umi Ruaifah yang selalu setia bersamaku.

12. Semua pihak anak KAMAPALA, saudara Wisma Keadilan, Iqbal dan Deni

yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara langsung

maupun tidak, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, karena

keterbatasan ruang.

Harapan dan doa penulis, semoga amal dan jasa baik dari semua pihak

dapat menjadi amal baik dan semoga mendapat balasan dari Allah Subhanahu Wa

Ta’ala.

Pada akhirnya penulis menyadari, bahwa penulisan skripsi ini belum

mencapai kesempurnaan dalam makna yang sesungguhnya, akan tetapi penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis maupun

bagi pembaca pada umumnya.

Semarang, 10 Juni 2011

Penulis

Rohaidi Nuril Falah

NIM 073611019

Page 9: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

PERYATAAN KEASLIAN .................................................................................. ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

NOTA PEMBIMBING I....................................................................................... iv

NOTA PEMBIMBING II ..................................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Penegasan Istilah .................................................................... 4

C. Rumusan Masalah ………………………………………….. 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian .................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ....................................................................... 7

B. Kerangka Teoritik

1. Belajar ............................................................................... 9

2. Hasil Belajar ...................................................................... 11

a. Domain Kognitif ........................................................... 12

b. Domain Afektif ............................................................. 13

c. Domain Psikomotorik ................................................... 14

3. Media Pengajaran dan Alat Peraga ................................... 15

4. Alat Peraga Papan Optik ................................................... 17

5. Teori Pemantulan Cahaya ................................................. 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Page 10: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

x

A. Jenis Penelitian ...................................................................... 33

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 33

1. Tempat ............................................................................. 33

2. Waktu ............................................................................... 33

C. Pelaksanaan dan Kolabolator Tempat ................................... 34

D. Rancangan Penelitian ............................................................. 35

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 40

F. Teknik Analisis Data .............................................................. 42

G. Indikator Keberhasilan ........................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ..................................................................... 46

1. Pra Siklus ........................................................................ 46

a. Hasil belajar peserta didik ........................................... 46

b. Kondisi peserta didik dalam proses belajar mengajar . 46

c. Metode pembelajaran yang digunakan ........................ 47

d. Sarana Laboratorium .................................................. 47

e. Karakteristik Peserta Didik ......................................... 48

2. Siklus I ........................................................................... 48

3. Siklus II .......................................................................... 53

B. Pembahasan ............................................................................ 57

1. Pembahasan Hasil Penelitian Pada Siklus I………….......... 57

2. Pembahasan Hasil Penelitian Pada Siklus II ...................... 58

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................ 61

B. Saran ....................................................................................... 61

C. Penutup ................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 11: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Jadwal Penelitian siklus I............................................................ 35

Tabel 3.2 : Jadwal Penelitian siklus II.................................................... 38

Tabel 4.1 : Hasil belajar pra siklus…..................................................... 46

Tabel 4.2 : Hasil Pengamatan Aspek afektif siklus I.................................... 50

Tabel 4.3 : Hasil Pengamatan Aspek Psikomotorik Siklus I ................... 51

Tabel 4.4 : Hasil tes peserta didik aspek kognitif Siklus I ..................... 52

Tabel 4.5 : Hasil pengamatan Aspek Afektif siklus II .......................... 55

Tabel 4.6 : Hasil Pengamatan Aspek Psikomotorik Siklus II.................. 56

Tabel 4.7 : Hasil tes peserta didik aspek kognitif Siklus II ..................... 57

Tabel 4.8 : Persentase hasil belajar dari Pra Siklus-Siklus II.................... 61

Page 12: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah sektor yang sangat menentukan kualitas hidup suatu

bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa,

keberhasilan pendidikan juga secara otomatis membawa keberhasilan sebuah

bangsa. Oleh sebab itu, untuk memperbaiki kehidupan suatu bangsa, harus

dimulai dari penataan dalam segala aspek dalam pendidikan, mulai dari aspek

tujuan, sarana, pembelajaran, menejerial dan aspek lain yang secara langsung

maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran.

Saat ini pemerintah telah menyempurnakan kurikulum dari KBK

(Kurikulum Berbasis Kompetensi) menjadi KTSP mengacu kepada Undang-

Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP),

Peraturan Mentri Pendidikan (Permendiknas) No. 22 tahun 2006 tentang

standar isi dan Permendiknas No. 23 tahun 2006 tentang standar kompetensi

lulusan serta Permendiknas No. 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan standar isi

dan standar kompetensi lulusan, setiap satuan pendidikan diharapkan dapat

mengembangkan kurikulum yang diimplementasikan di satuan pendidikan

masing-masing. Dalam pengembangan KTSP perlu didukung oleh iklim

pembelajaran yang kondusif agar tercipta suasana yang aman, nyaman dan

tertib, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan tenang dan

menyenangkan. Iklim yang demikan akan mendorong proses pembelajaran

yang aktif, kreatif dan bermakna.1

Ilmu Fisika adalah bagian dari sains (IPA), yang mempelajari tentang

gejala alam terutama tentang zat dan energi dengan melakukan penelitian

1 E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung: Rosdakarya, 2007) cet 2 hlm

11.

Page 13: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

13

berupa percobaan-percobaan.2 Pemantulan cahaya merupakan materi pokok

dalam fisika yang memerlukan pemahaman konsep mendalam, dalam materi

pokok ini banyak siswa yang salah memahami konsep. Salah konsep ini dapat

terlihat dari temuan beberapa peneliti. Contoh miskonsepsi yang lazim

ditemukan, bahwa orang akan dapat melihat seluruh bayangan tubuhnya

dalam cermin datar berapapun ukuran cermin asal jarak orang tersebut cukup

jauh dari cermin.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Muhammad Ihwan Syam guru

Fisika kelas VIIIA SMP Askhabul Kahfi, diperoleh informasi bahwa hasil

belajar paserta didik masih banyak yang belum tuntas, nilai KKM masih di

bawah 85%, proses pembelajaran masih satu arah, selain itu guru mengalami

kesulitan dalam mengajarkan materi pokok pemantulan cahaya. Selama ini

guru dalam mengajarkan materi pokok pemantulan cahaya menggunakan

metode ceramah. Penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran sains

membuat siswa hanya menerima materi melalui komunikasi verbal atau

penuturan kata-kata oleh guru, sehingga nantinya membuat siswa kurang

memahami konsep secara langsung.

Dalam proses pembelajaran, hadirnya media sangat diperlukan, sebab

mempunyai peranan besar yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan

pembelajaran. Bahkan, hal ini dikarenakan belajar tidak selamanya hanya

bersentuhan dengan hal-hal yang konkrit, baik dalam konsep maupun

faktanya. Bahkan dalam realitasnya belajar sering kali bersentuhan dengan

hal-hal yang bersifat kompleks, maya dan berada di balik realitas. Karena itu,

media memiliki andil untuk menjelaskan hal-hal yang abstrak dan

menunjukkan hal-hal yang tersembunyi.3

2 Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, individual

Text Telaah Kurikulum Fisika, (Malang: JICA, 2003), hlm 25 3 M. Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Prospect, 2009), hlm 106

Page 14: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

14

Penggunaan media di dalam pembelajaran bukan berarti mengganti

cara mengajar yang baik, melainkan untuk melengkapi dan membantu para

guru dalam menyampaikan materi atau informasi kepada siswa. Dengan

menggunakan media diharapkan terjadinya komunikasi yang komunikatif,

siswa mudah memahami maksud dari materi yang disampaikan guru di depan

kelas. Guru juga mudah mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, melalui

media guru dapat membuat contoh-contoh, interpretasi-interpretasi sehingga

siswa mendapat kesamaan arti sesama mereka.4

Dalam proses belajar mengajar ada lima unsur penting yang

berpengaruh bagi keberhasilan belajar siswa. Unsur-unsur yang terkait dalam

proses belajar terdiri dari (1) motivasi siswa, (2) bahan belajar, (3) alat bantu

belajar, (4) suasana belajar, (5) kondisi subjek belajar.5 Kelima unsur tersebut

sangat penting dalam proses belajar, termasuk alat bantu belajar (media).

Sehingga jika salah satu atau lebih unsur melemah dapat menghambat

tercapainya tujuan belajar yang optimal.

Hamalik dalam Azhar Arsyad mengemukakan bahwa dengan

memanfaatkan media pengajaran atau alat peraga dalam proses pembelajaran

dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, serta dapat memotivasi

dan merangsang belajar peserta didik, bahkan dapat membawa pengaruh-

pengaruh psikologis terhadap siswa6. Dalam hal ini berarti penggunaan alat

peraga diperlukan agar penyampaian materi tidak hanya dalam bentuk

hafalan-hafalan, tetapi juga dapat menanamkan pemahaman yang mendalam

kepada peserta didik, sehingga dapat memahami dan mengembangkan apa

yang telah diperolehnya.

4 Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2007), hlm.

208

5 Oemar Hamalik, Kurikulum Dan Pembelajaran, Ed. 1, Cet. 7., (Jakarta : Bumi Aksara,

2008), hlm 50.

6 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada), hlm. 15.

Page 15: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

15

Penggunaan alat peraga akan membantu efektivitas proses

pembelajaran serta penyampaian pesan dan isi pelajaran. Selain itu, alat

peraga juga akan memberikan visualisasi konsep yang sebenarnya. Papan

optik merupakan salah satu alat peraga yang dapat digunakan guru sebagai

alat bantu dalam mengajarkan materi pemantulan cahaya. Dengan

menggunakan papan optik guru dapat memberikan visualisasi jalannya sinar-

sinar istimewa hingga membentuk suatu bayangan lengkap dengan letak serta

ukuran bayanganya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu diadakan Penelitian

Tindakan Kelas dengan menggunakan alat peraga Papan Optik dalam

pembelajaran materi pokok cahaya. Adapun judul dalam penelitian ini adalah

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS

VIII A SMP ASKHABUL KAHFI SEMARANG PADA MATERI POKOK

PEMANTULAN CAHAYA TAHUN AJARAN 2010/2011

B. Penegasan Istilah

Suatu istilah dapat ditafsirkan berbeda-beda. Untuk menghindari salah

penafsiran dalam penelitian ini, maka perlu diberikan batasan pengertian dan

penegasan istilah, membatasi dan menjelaskan pengertian-penengertian yang

terdapat dalam judul skripsi ini:

1. Alat Peraga

Alat peraga sering disebut audio visual, dari pengertian alat yang dapat

diserap oleh mata dan telinga. Alat tersebut berguna agar bahan pelajaran

yang disampaikan oleh guru lebih mudah dipahami siswa. Dalam proses

belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien.7

7 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algesindo,

2009), hlm. 99

Page 16: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

16

2. Papan Optik

Papan Optik adalah alat peraga yang berbentuk persegi panjang yang

diberi skala Kartesian. Papan Optik terdiri dari dua bagian utama yaitu

bidang optik (papan persegi panjang) dan bidak optik (benda-benda yang

ditempelkan pada bidang optik). Papan Optik dapat digunakan untuk

menjelaskan konsep pembentukan bayangan pada lensa dan cermin.

Dengan Papan Optik ini jarak, letak, perbesaran, dan sifat bayangan dapat

ditentukan.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

belajar.8 Jadi hasil belajar merupakan akibat dari suatu proses yang

dilakukan oleh siswa dan guru, di mana siswa memperoleh pelajaran

(belajar) dan guru memberi pelajaran (mengajar), yang dapat

mengakibatkan perubahan dalam sikap dan tingkah laku. Hasil belajar

yang diukur dalam penelitian ini adalah hasil belajar ranah kognitif, afektif

dan psikomotorik.

4. Pemantulan Cahaya

Pemantulan cahaya merupakan salah satu sub materi pokok dalam

materi Cahaya mata pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Pertama

(SMP) kelas VIII semester 2 sesuai dengan kurikulum KTSP tahun 2006.

C. Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tindakan kelas ini

adalah:

1. Bagaimana penggunaan alat peraga papan optik di kelas VIIIA SMP

Askhabul Kahfi Semarang pada materi pokok pemantulan cahaya?

8 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

1999), hlm.37.

Page 17: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

17

2. Apakah penggunaan alat peraga papan optik dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik kelas VIIIA SMP Askhabul Kahfi Semarang pada

materi pokok pemantulan cahaya?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar

peserta didik kelas VIIIA SMP Askhabul Kahfi Semarang pada materi pokok

pemantulan cahaya.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain :

1. Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam

memahami konsep-konsep fisika untuk memecahkan masalah dan

menumbuhkan sikap kritis siswa terhadap hasil belajarnya.

2. Bagi guru

Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan memilih strategi

pembelajaran serta alternatif dalam pembelajaran fisika agar pembelajaran

dapat berkualitas.

3. Bagi satuan pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian

bersama antar guru IPA sehingga dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran IPA.

Page 18: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

7

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Skripsi karya Tri Adi Setyawan (4214000012), Program Studi

Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Semarang 2005, yaitu “Penggunaan Alat Peraga

Elektroskop Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Fisika Pada Pokok

Bahasan Listrik Statis di SLTP 1 Karangkobar Kelas II Semester II

Tahun Ajaran 2004/2005”. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui besar

peningkatan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan alat

peraga elektroskop dengan menggunakan metode ceramah. Analisis data

yang diperoleh thitung = 2,852 dan t table = 1,67 dengan α = 5%, dk = 3.

thitung > ttabel, makaH0 di tolak. Hal ini menunjukan ada perbedaan hasil

belajar yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan alat

peraga elaktroskop dengan siswa yang diajar menggunakan metode

ceramah.9

2. Skripsi karya Sri Wahyuni (4214952056), Program Studi Pendidikan

Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Negeri Semarang, yaitu: “Studi Korelasi Pengajaran

IPA Dengan Menggunakan Alat Peraga (KIT) Dan Tanpa Alat Peraga

(KIT) Terhadap Prestasi Belajar Pada Pokok Bahasan Bumi Dan Bulan

di Kelas VI SD N Karangrejo 02 Semarang Tahun Ajaran 2000/2001”.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan alat peraga (KIT)

sebagai sumber dalam pelajaran IPA pada siswa kelas VI SD dari hasil

tmaching 0,125 dan thitung = 2,042 dengan taraf signifikasi 5% dapat

diketahui bahwa kemampuan siswa dalam pelajaran IPA sama. Dan

dengan hasil mean kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan

dengan hasil mean kelompok control. Yaitu Me = 7,69 dan Mk = 6,68

9 Tri Adi Setyawan, “Penggunaan Alat Peraga Elektroskop Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar IPA Fisika Pada Pokok Bahasan Listrik Statis di SLTP 1 Karangkobar Kelas II Semester II

Tahun Ajaran 2004/2005”, skripsi (Semarang : Universitas Negeri Semarang, 2005), hlm. 48-49

Page 19: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

8

sedangka t hitung = 4,186 dikonsultasikan dengan t table taraf signifikasi

5%adalah 2,045. sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa pengajaran

menggunakan alat peraga nilai post tesnya lebih baik dibandingkan

dengan siswa yang pengajarannya tanpa menggunakan alat peraga.10

3. Skripsi karya Tutuk Sutarti (4214932059), Program Studi Pendidikan

Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Negeri Semarang, yaitu: “Studi Komparasi Terhadap

Prestasi Belajar IPA Antara Siswa Yang Menggunakan Metode

Eksperimen (Dengan Alat Sederhana) Dan Yang Menggunakan Metode

Ceramah Untuk Pokok Bahasan Bunyi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri

Truwulu Kec. Ngaringan Kab. Grobogan Tahun Pelajaran 1998/1999”.

Dari analisis didapat t hitung = 2,95 dengan dk = 72 dan t (0,975) = 1,98

maka H0 ditolak sehingga ditemukan adanya perbedaan prestasi belajar

yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan metode

eksperimen (dengan alat sederhana) dan yang menggunakan metode

ceramah.11

Kajian pustaka sementara yang penulis gunakan ini merupakan referensi

awal dalam melakukan penelitian ini. Dari penelitian-penelitian tersebut

terdapat persamaan dan perbedaan yang penulis lakukan. Persamaannya

terletak pada penggunaan alat peraga. Dan perbedaannya terletak pada jenis

alat peraga yang digunakan, materi pokok, dan subyek penelitiannya. Dari

ketiga hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga

pada pembelajaran fisika dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Kerangka Teoritik

10 Sriwahyuni, “Studi Korelasi Pengajaran IPA Dengan Menggunakan Alat Peraga (KIT)

Dan Tanpa Alat Peraga (KIT) Terhadap Prestasi Belajar Pada Pokok Bahasan Bumi Dan Bulan di

Kelas VI SD N Karangrejo 02 Semarang Tahun Ajaran 2000/2001”, skripsi (Semarang :

Universitas Negeri Semarang,2001),hlm.68-69 11 Tutuk Sutarti, “Studi Komparasi Terhadap Prestasi Belajar Ipa Antara Siswa Yang

Menggunakan Metode Eksperimen (Dengan Alat Sederhana) Dan Yang Menggunakan Metode

Ceramah Untuk Pokok Bahasan Bunyi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Truwulu Kec. Ngaringan

Kab. Grobogan Tahun Pelajaran 1998/1999”,skripsi,(Semarang : Universitas Negeri

Semarang,1999),hlm.66-67

Page 20: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

9

1. Belajar

Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan proses

dari suatu perubahan yaitu perubahan tingkah laku dari hasil interaksi

dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, perubahan-

perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.

Pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai “suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.” 12

Pendapat bahwa belajar sebagai aktivitas yang tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan manusia, ternyata bukan hanya berasal dari

hasil renungan manusia semata. Ajaran agama sebagai pedoman hidup

manusia juga menganjurkan manusia untuk selalu melakukan kegiatan

belajar.13

Orang yang belajar akan dapat memiliki ilmu pengetahuan yang

akan berguna untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh

manusia dalam kehidupan. Sehingga dengan ilmu pengetahuan yang

didapatkannya itu manusia akan dapat mempertahankan kehidupan.14

Sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut:

ô̈Β r& uθ èδ ìMÏΖ≈s% u!$tΡ# u È≅ø‹ ©9 $# # Y‰ É`$y™ $VϑÍ←!$s%uρ â‘ x‹øt s† nοt�Åz Fψ$# (#θ ã_ ö�tƒuρ sπ uΗ÷q u‘ ϵ În/u‘ 3 ö≅è%

ö≅yδ “ÈθtGó¡ o„ tÏ% ©! $# tβθ çΗ s> ôètƒ t Ï% ©!$# uρ Ÿω tβθ ßϑn= ôètƒ 3 $yϑ̄ΡÎ) ã�©. x‹tGtƒ (#θ ä9'ρé& É=≈t7 ø9F{$# ∩∪

“(apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang

yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri,

sedangkan ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat

tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui

dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”. Sesungguhnya orang yang

berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az-Zumar : 9)15

12 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

2003), Cet 4, hlm. 2 13 Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-

ruzz Media, 2007), hlm 30 14 Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-

ruzz Media, 2007), hlm. 32 15 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, (CV Diponegoro, 2005), hlm. 367

Page 21: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

10

Cronbach (1954) dalam M Sobry Sutikno mengemukakan adanya

tujuh unsur utama dalam proses belajar, yaitu:16

1. Tujuan, belajar dimulai karena adanya suatu tujuan yang ingin dicapai.

Tujuan itu muncul untuk memenuhi sesuatu kebutuhan.

2. Kesiapan, untuk dapat melakukan perbuatan belajar dengan baik anak

atau individu perlu memiliki kesiapan, baik kesiapan fisik atau psikis,

kesiapan yang berupa kematangan untuk melakukan sesuatu, maupun

penguasaan pengetahuan dan kecakapan-kecakapan yang

mendasarinya.

3. Situasi, kegiatan belajar berlangsung dalam suatu situasi belajar, dalam

situasi belajar ini terlihat tampak, lingkungan sekitar, alat dan bahan

yang dipelajari, orang-orang yang turut bersangkut dalam kegiatan

belajar serta kondisi siswa yang belajar.

4. Interpretasi, dalam menghadapi situasi, individu mengadakan

interpretasi, yaitu melihat hubungan diantara komponen-komponen

situasi belajar, melihat makna dari hubungan tersebut dan

menghubungkannya dari kemungkinan pencapaian tujuan.

5. Respons, berpegang dari hasil interpretasi apakah individu mungkin

atau tidak mencapai tujuan yang diharapkan, maka ia memberikan

respons.

6. Konsekuensi, setiap usaha akan selalu membawa hasil, akibat atau

konsekuensi dari keberhasilan ataupun kegagalan, demikian juga

dengan respons atau usaha belajar siswa.

7. Reaksi terhadap kegagalan, selain keberhasilan, kemungkinan lain

yang diperoleh siswa dalam belajar adalah kegagalan, peristiwa ini

akan menimbulkan perasaan sedih dan kecewa.

2. Hasil belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.17

Hasil belajar adalah

16 M. Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Prospect, 2009), hlm. 6

Page 22: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

11

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajarnya.18

Jadi hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah setelah ia menerima pengalaman

belajarnya, berupa pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian,

sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.

Hasil belajar yang dicapai harus sesuai dengan tujuan pendidikan.

Tujuan pendidikan dapat dirumuskan pada tiga tingkatan, yaitu:19

a. Tujuan umum pendidikan, tujuan ini menentukan perlu tidaknya

sesuatu program diadakan.

b. Tujuan yang didasarkan atas tingkah laku, hal ini merupakan

taksonomi. Pada taksonomi ini ada 3 macam tingkah laku yang dikenal

umum, yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor.

c. Tujuan yang lebih jelas yang dirumuskan secara operasional.

Penentu hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam di SMP/ MTs harus

mengikuti Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam di SMP/ MTs, yang meliputi20

:

a. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan

percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran

dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan

mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti

yang diperoleh.

b. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya

berdasarkan ciri-ciri, cara pelestariannya, serta saling ketergantungan

antar makhluk hidup di dalam ekosistem.

c. Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk

hidup.

17 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2006), hlm. 5 18Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), Cet. 14, hlm. 22 19 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2007), hlm. 115 20 _____, Permendiknas no24 tahun 2006 Tentang SI Dan SKL, (Jakarta: Sinar Grafika,

2009), hlm. 76

Page 23: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

12

d. Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud

zat, perubahan, dan kegunaannya.

e. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik,

listrik, magnet, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

f. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.

Hasil belajar yang berupa perubahan tingkah laku meliputi bentuk

kemampuan yang menurut Taksonomi Bloom dan kawan-kawannya

diklasifikasi dalam 3 kemampuan (domain) yaitu : ranah kognitif

(cognitive domain), ranah afektif (affective domain) dan ranah psikomotor

(psychomotor domain).21

Adapun Taksonomi Bloom atau klasifikasi

tersebut sebagai berikut:

a. Cognitive Domain (ranah kognitif)

Ranah kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang

mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu

mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang

menuntut peserta didik untuk menghubungkan dan menggabungkan

beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk

memecahkan masalah tersebut.

Ranah kognitif terdiri atas enam tingkatan dengan aspek belajar

yang berbeda-beda.22

Keenam tingkatan tersebut yaitu:

1) Mengingat, pada tahap ini menuntut peserta didik untuk mampu

mengingat (recall) berbagai informasi yang telah diterima

sebelumnya, misalnya fakta, rumus, dan lain sebagianya.

2) Mengerti, pada tahap ini kategori pemahaman dihubungkan dengan

kemampuan untuk menjelaskan pengetahuan, informasi yang telah

diketahui dengan kata-kata sendiri. Dalam hal ini peserta didik

diharapkan menerjemahkan atau menyebut kembali yang telah

didengar dengan kata-kata sendiri.

21 Sri Esti Wuryani D, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Grasindo, 2006), Cet.3, hlm.

211. 22 Martinis Yamin, Paradigma Pendidikan Konstruktivistik, (Jakarta: Gaung Persada

Press, 2008), Cet. 1, hlm. 34-36.

Page 24: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

13

3) Tingkat penerapan (Application), penerapan merupakan

kemampuan untuk menerapkan atau menggunakan apa yang telah

dipelajari dalam situasi baru, serta memecahkan berbagai masalah

yang timbul dalam kehidupan sehari-hari.

4) Menganalisis, analisis merupakan kemampuan untuk

mengidentifikasi, memisahkan dan membedakan komponen-

komponen atau elemen suatu fakta, konsep pendapat, asumsi,

hipotesis atau kesimpulan, dan memeriksa setiap komponen

tersebut untuk melihat ada atau tidaknya kontradiksi.

5) Menilai, pada tahap ini mengharapkan peserta didik mampu

membuat penilaian dan keputusan tentang nilai suatu gagasan,

metode, produk atau benda dengan menggunakan kriteria tertentu.

Jadi evaluasi di sini lebih condong ke bentuk penilaian biasa

daripada sistem evaluasi.

6) Mencipta atau kreasi, mencipta di sini diartikan sebagai

kemampuan peserta didik dalam mengaitkan dan menyatukan

berbagai elemen dan unsur pengetahuan yang ada sehingga

terbentuk pola baru yang lebih menyeluruh.

b. Affective Domain (ranah afektif)

Peserta didik mampu melibatkan ekspresi, perasaan atau

pendapat pribadi terhadap hal-hal yang relatif sederhana tetapi bukan

fakta, selain itu peserta didik juga mampu memberikan respon yang

melibatkan sikap atau nilai yang telah mendalam di sanubarinya.

Ranah afektif meliputi 5 tingkatan, meliputi:

1) Penerimaan, kesediaan peserta didik untuk memperhatikan

rangsangan atau stimulus (kegiatan kelas, musik, buku ajar)

2) Partisipasi, aktif berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Pada

tingkatan ini, peserta didik tidak hanya menghadiri suatu kegiatan,

tetapi juga bereaksi terhadap sesuatu dengan beberapa cara.

3) Penilaian/penentuan sikap, meliputi kemampuan untuk

memberikan penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai

Page 25: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

14

dengan penilaian itu.

4) Organisasi, kemampuan untuk membawa bersama-sama perbedaan

nilai, menyelesaikan konflik di antara nilai-nilai, dan mulai

membentuk suatu sistem nilai yang konsisten.

5) Pembentukan pola hidup, meliputi kemampuan untuk menghayati

nilai-nilai kehidupan sehingga menjadi milik pribadi dan menjadi

pegangan dalam mengatur hidupnya dalam kurun waktu yang

lama.23

c. Psychomotor Domain (ranah psikomotorik)

Ranah psikomotor berorientasi pada keterampilan motorik yang

berhubungan dengan anggota tubuh, atau tindakan (action) yang

memerlukan koordinasi antara syaraf dengan otot.24

Ranah

psikomotorik meliputi 4 kategori, meliputi:

1) Gerakan seluruh badan (gross body movemen), perilaku seseorang

dalam suatu kegiatan yang memerlukan gerakan fisik secara

menyeluruh.

2) Gerakan yang terkoordinasi (coordination movements), gerakan

yang dihasilkan dari perpaduan antara fungsi salah satu atau lebih

indera manusia dengan salah satu anggota badan.

3) Komunikasi nonverbal (nonverbal communication), hal-hal yang

berkenaan dengan komunikasi yang menggunakan simbol-simbol

atau isyarat, misalnya; isyarat, dengan tangan, anggukan

kepala,ekspresi wajah dan lain-lain.

4) Kebolehan dalam berbicara (speech behaviors), hal-hal yang

berhubungan dengan koordinasi gerakan tangan atau anggota

badan lainnya dengan ekspresi muka dan kemampuan berbicara.

Perubahan salah satu atau ketiga domain yang disebabkan oleh

proses belajar dinamakan hasil belajar. Hasil belajar dapat dilihat dari

23 Sri Esti Wuryani D, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Grasindo, 2006), Cet.3, hlm.

215. 24 Martinis Yamin, Paradigma Pendidikan Konstruktivistik, (Jakarta: Gaung Persada

Press, 2008), Cet. 1, hlm. 44.

Page 26: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

15

ada tidaknya perubahan ketiga domain tersebut yang dialami peserta

didik setelah menjalani proses belajar.25

3. Media Pengajaran dan Alat Peraga

Salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap pencapaian hasil

belajar yaitu adanya dukungan media atau alat bantu mengajar. Agar

peserta didik mudah mengingat, menceritakan dan melaksanakan sesuatu

(pelajaran) yang pernah diamati dan diterima di kelas perlu dukungan

peragaan-peragaan (media mengajar) yang konkret.

Media adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai perantara,

sarana atau alat untuk komunikasi dalam proses belajar mengajar26

. Media

adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan

pesan atau informasi.27

Jadi, media dapat diartikan sebagai segala sesuatu

yang berfungsi sebagai perantara, sarana dan alat, yang digunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi.

Sedangkan pengertian alat peraga adalah alat bantu yang digunakan

oleh guru dalam proses belajar mengajar agar proses belajar siswa lebih

efektif dan efisien.28

Alat peraga adalah alat bantu atau pelengkap yang

digunakan guru dalam berkomunikasi dengan para siswa.29

Jadi, alat

peraga adalah alat bantu yang digunakan oleh guru dalam berkomunikasi

pada proses belajar mengajar agar proses belajar siswa lebih efektif dan

efisien.

Alat peraga dibagi menjadi dua macam yaitu30

:

a. Peragaan langsung, dapat dilakukan dengan memperlihatkan

bendanya sendiri, mengadakan percobaan-percobaan yang dapat

diamati oleh peserta didik. Misalnya guru membawa alat-alat atau

25 Asep Jihad, dkk., Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Multi Pressindo, 2008), Cet.1,

hlm. 20

26 A. Rohani, Pengelolaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 1995), hlm, 3.

27 Azhar. Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), hlm

3.

28 Sudjana. N, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2000), hlm. 110

29 Rochman. Natawidjaya, alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan. (Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979), hlm28

30 A. Rohani, Pengelolaan Pengajaran, (Jakarta: rineka cipta, 1995), hlm24

Page 27: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

16

benda-benda ke dalam kelas pengajaran dan ditunjukkan kepada

peserta didik atau membawa mereka ke laboratorium, pabrik-pabrik,

kebun binatang atau sebagainya.

b. Peragaan tak langsung dengan menunjukkan benda-benda tiruan,

misalnya globe, gambar-gambar, foto-foto, film, model dan

sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa alat peraga

merupakan bagian dari media.

Alat peraga memiliki manfaat dalam pengajaran di antaranya

sebagai berikut31

:

a. Menambah kegiatan atau aktivitas belajar murid, dengan penggunaan

alat peraga siswa dilibatkan secara aktif untuk mencoba

menggunakan alat peraga.

b. Menyebabkan agar hasil belajar lebih permanen atau mantap,

penggunaan alat peraga menekankan pada pemahaman konsep yang

akan lebih permanen daripada hafalan-hafalan belaka.

c. Membangkitkan minat perhatian (motivasi) dan aktivitas pada murid

karena murid dilibatkan secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar

yang menggunakan alat peraga.

d. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

e. Pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami

siswa dan memungkinkan menguasai dan mencapai tujuan

pengajaran.

f. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak

hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain.

31 Nasution. S,didaktik asas-asas mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004) hlm. 98.

Page 28: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

17

4. Alat Peraga Papan Optik

Alat peraga Papan Optik adalah alat peraga yang dapat digunakan

untuk menjelaskan konsep pembentukan bayangan akibat adanya

pemantulan dan pembiasan cahaya. Kata papan berarti bentuk alat peraga

yang berupa bidang persegi panjang. Sedangkan kata optik diperoleh

karena alat peraga ini digunakan sebagai media untuk menjelaskan materi

optik, yaitu optik geometri. Alat peraga ini merupakan alat peraga

sederhana, ukuran dari alat peraga ini 80 cm x 60 cm untuk mengajar di

depan kelas atau disesuaikan dengan kebutuhan.

Papan optik terdiri dari dua bagian utama yaitu papan tempel yang

digunakan untuk menempel benda, bayangan dan cermin sedangkan

bagian kedua adalah benda tempel (benda, bayangan dan cermin). Papan

tempel terbuat dari sterofoam yang dilapisi kertas asturo pada bagian kecil

dengan skala 1 cm x 1 cm hingga penuh, kotak ini kita anggap sebagai

koordinat bidang optik. Kotak-kotak ini dilukis menggunakan spidol

dengan warna yang kontras Bila dibandingkan dengan warna kertas asturo.

Adapun gambar bidang tempel adalah sebagai berikut :

Page 29: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

18

(b)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Gambar 2.1 Desain bindang optik (a) tampak muka (b) tampak samping

Sementara itu benda tempel terbuat dari kertas asturo yang dibentuk

sesuai dengan aslinya. Paku digunakan untuk menempelkan benda tempel

pada papan tempel dengan cara ditancapkan. Pada bagian ujung anak

panah diberi lubang untuk mengikat benang, benang yang diikatkan

sebanyak tiga utas dengan warna yang berlainan (merah, biru, dan ungu),

panjang benang ini disesuaikan dengan kebutuhan. Benang ini nantinya

digunakan sebagai simbol sinar-sinar istimewa. Adapun gambar desain

benda tempel adalah sebagai berikut :

Gambar 2.2 Desain benda tempel (a) benda (b) bayangan

(b)

(a)

BIDANG OPTIK

Sumbu utama

Kertas

asturo

sterofom

(a)

Page 30: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

19

F C

(a) (b) (c) (d) (e)

Gambar 2.3. (a) Desain benda tempel cermin lengkung

(b) Desain benda tempel cermin datar

(c) Desain benda tempel lensa cekung

(d) Desain benda tempel lensa cembung

(e) Desain benda tempel titik fokus atau titik pusat

kelengkungan

Dengan menggunakan papan optik dapat diketahui pembentukan

bayangan yang meliputi jarak, perbesaran, dan sifat bayangan yang

terbentuk. Apabila keadaan bayangan diketahui maka dapat mengetahui

keadaan bendanya. Adapun gambar papan optik yang digunakan untuk

mengetahui proses pembentukan bayangan akibat pemantulan cahaya

adalah sebagai berikut:

Gambar simulasi pembentukan bayangan

paku

Benang merah

Benang biru

Page 31: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

20

Adapun langkah-langkah dalam mengoperasikan papan optik adalah

sebagai berikut :

a. Mencari bayangan dari benda yang terletak pada jarak tertentu di

depan cermin cekung.

1) Menempelkan model cermin pada sumbu utama papan tempel

dengan posisi sembarang

2) Menempelkan titik fokus (F) dan titik pusat kelengkungan

cermin cekung (C) di sumbu utama.

3) Menempelkan model benda pada jarak yang telah ditentukan dari

cermin cekung.

4) Mengarahkan benang sesuai dengan sifat-sifat sinar istimewa

(masing-masing benang menggambarkan sifat sinar istimewa),

adapun sifat-sifat sinar istimewa adalah sebagai berikut :

a) Sinar datang sejajar sumbu utama, dipantulkan melalui titik

fokus (F)

b) Sinar datang melalui titik fokus (F), dipantulkan sejajar

sumbu utama.

c) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin (C),

dipantulkan kembali melalui titik tersebut.

5) Menempelkan ujung bayangan pada titik perpotongan dua sinar

istimewa.

6) Dari keadaan bayangan terbentuk, dapat diketahui jarak,

perbesaran, dan sifat bayangan yang terbentuk.

b. Mencari benda dari bayangan yang sudah diketahui.

1) Menempelkan model cermin pada sumbu utama papan tempel

dengan posisi sembarang.

2) Menempelkan titik fokus (F) dan titik pusat kelengkungan

cermin cekung (C) di sumbu utama.

3) Menempelkan model bayangan pada jarak yang telah ditentukan

dari cermin cekung.

Page 32: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

21

4) Mengarahkan benang sesuai dengan sifat-sifat sinar istimewa

(masing-masing benang menggambarkan sifat sinar istimewa),

adapun sifat-sifat sinar istimewa adalah sebagai berikut:

a) Sinar datang sejajar sumbu utama, dipantulkan melalui titik

fokus (F).

b) Sinar datang melalui titik fokus (F), dipantulkan sejajar

sumbu utama.

c) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin (C),

dipantulkan kembali melalui titik tersebut.

5) Menempelkan ujung benda pada titik ujung perpotongan dua

sinar istimewa.

6) Dari keadaan benda yang terbentuk, dapat diketahui jarak,

perbesaran dan sifat benda yang membentuk bayangan.

5. Teori Pemantulan Cahaya

a. Sifat-sifat cahaya

Pada tingkat yang dapat diamati, cahaya menunjukkan dua

perilaku yang tampaknya berlawanan, yang digambarkan secara kasar

melalui model-model gelombang dan partikel.32

Sejak abad 17 orang

percaya bahwa cahaya merupakan arus korpuskel-korpuskel yang

memancar berupa garis lurus yang disebut sebagai sinar. Sinar dapat

terus menembus benda-benda bening dan dapat pula dipantulkan

kembali.33

Selain itu cahaya juga mempunyai sifat yang berkaitan

dengan partikel, karena energinya tidak disebarkan merata pada muka

gelombang, melainkan dilepaskan dalam bentuk buntelan-buntelan

seperti partikel, sebuah buntelan diskrit (kuantum) energi

elektromagnet ini dikenal sebagai sebuah foton.34

Oleh karena itu para

ilmuan yang mempelajari hasil eksperimen-eksperimen mereka, dapat

32Frederick J. Bueche, Eugene Hecht, Fisika Universitas Edisi Kesepuluh, (Jakarta:

Erlangga, 2006), hlm. 239 33Hedi Supramono, dkk., Common Text Book (Edisi Revisi) Físika Dasar II, (Malang:

JICA-Universitas Negeri Malang (UM), 2003), hlm. 45-46 34Kenneth Krane, Fisika Modern, (Jakarta: Universitas Indonesia (UI – Press), 1992),

hlm. 77

Page 33: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

22

menarik kesimpulan bahwa cahaya mempunyai sifat dua-listik

(kembar), yaitu teori korpuskel dan teori gelombang cahaya.

Cahaya merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang

memiliki sifat merambat lurus, oleh karena itu cahaya tersebut apabila

mengenai permukaan benda yang tidak tembus cahaya akan

membentuk bayang-bayang. Menurut jenisnya bayan-bayang ada dua,

yaitu:

1) Bayang-bayang gelap (umbra) atau bayangan inti

Umbra merupakan bayang-bayang yang terletak di

belakang benda tidak tembus cahaya. Bayang-bayang inti terbentuk

karena sinar yang berasal dari sumber cahaya yang kecil terhalang

oleh benda gelap yang tidak tembus cahaya.

2) Bayang-bayang kabur (penumbra)

Penumbra merupakan bayang-bayang yang terletak di

belakang benda yang tidak tembus cahaya yang masih dilalui

sedikit cahaya. Penumbra terjadi jika sinar berasal dari sumber

cahaya yang lebih besar.

Cahaya sebagai gelombang elektromagnetik selain memiliki

sifat merambat lurus, juga memiliki sifat-sifat gelombang lainnya

seperti:

1) Cahaya dapat dipantulkan (refleksi).

2) Cahaya dapat dibiaskan (refraksi).

3) Cahaya dapat dilenturkan (difraksi).

4) Cahaya dapat diuraikan (dispersi).

5) Cahaya dapat digabungkan (interferensi).

6) Cahaya dapat dikutubkan (polarisasi).

b. Pemantulan Cahaya

Ketika mata gelap, maka mata kita tidak bisa melihat benda

yang berada dalam ruangan. Tetapi ketika lampu dinyalakan maka

mata kita dapat melihat benda yang berada dalam ruangan. Mata kita

dapat melihat benda karena sebagian dari berkas cahaya yang jatuh ke

Page 34: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

23

N

benda dipantulkan masuk ke mata kita. Sebaliknya apabila dalam suatu

ruangan tidak ada cahaya sehingga tidak ada pantulan yang mengenai

mata maka ruangan akan tampak gelap.

Dalam peristiwa pemantulan cahaya berlaku hukum Snellius

tentang pemantulan cahaya.

1) Sinar datang, garis normal dan garis pantul terletak pada satu titik

bidang datar.

2) Sudut datang sama dengan sudut pantul

i r

Gambar 2.5 Pemantulan Cahaya

Berdasarkan arah sinar pantulnya, maka pemantulan cahaya

dapat dibagi menjadi dua jenis:

1) Pemantulan cahaya teratur

Yaitu pemantulan cahaya yang mempunyai arah-arah teratur.

N N N

Gambar 2.6 Pemantulan teratur

2) Pemantulan cahaya difus (baur)

Berkas sinar sejajar yang dijatuhkan kepada permukaan

kasar maka akan dipantulkan dengan arah tak menentu. Pada

permukaan kasar juga berlaku hukumSnellius.

Page 35: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

24

θ

θ

Gambar 2.7 Pemantulan Baur

Menurut sifat-sifatnya ada dua jenis bayangan, yaitu:

1) Bayangan nyata adalah bayangan yang terjadi akibat perpotongan

sinar-sinar pantulnya (bayangan dapat ditangkap oleh layar).

2) Bayangan maya adalah bayangan yang terjadi akibat perpotongan

perpanjangan sinar-sinar pantulnya (bayangan tidak ditangkap

layar).

c. Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar

Cermin datar adalah sebuah cermin yang permukaan pantulnya

berupa sebuah bidang datar. Sifat-sifat bayangan pada cermin datar

adalah sebagai berikut:

1) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

2) Tinggi bayangan yang terbentuk sama dengan tinggi benda.

3) Bayangan bersifat maya, karena dibelakang cermin yang terbentuk

oleh perpanjangan perpotongan sinar pantul.

Contoh:

A S S’ A’

Gambar 2.8 Pembentukan bayangan pada cermin datar

θ

θ

Page 36: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

25

θ

θ θ

h h’

Gambar 2.9 Pembentukan bayangan pada cermin datar

d. Pemantulan Cahaya pada Cermin Lengkung

Cermin yang permukaan pantulnya merupakan sebuah

kelengkungan sferis, dapat berupa permukaan cekung ataupun

permukaan cembung.

1) Cermin Cekung

Cermin cekung adalah cermin yang memiliki permukaan dengan

bentuk melengkung di mana permukaan bagian dalamnya dapat

memantulkan cahaya. Ada tiga sifat sinar utama untuk menentukan

letak bayangan pada cermin cekung yaitu:

a) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik

fokus cermin

Gambar 2.10 Sinar istimewa pada cermin cekung

b) Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar dengan

sumbu utama

Gambar 2.11 Sinar istimewa pada cermin cekung

θ

Page 37: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

26

c) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan

dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan cermin

Gambar 2.12 Sinar istimewa pada cermin cekung

Contoh pembentukan bayangan cermin cekung

P

Gambar 2.13 Pembentukan bayangan oleh cermin cekung

2) Cermin Cembung

Cermin cembung adalah cermin yang memiliki permukaan

dengan bentuk melengkung dimana permukaan bagian luarnya

dapat memantulkan cahaya. Ada sifat utama untuk menentukan

letak bayangan pada cermin cembung yaitu:

a) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah

berasal dari titik fokus

Gambar 2.14 Sinar istimewa pada cermin cembung

F

Page 38: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

27

b) Sinar yang menuju titik fokus dipantulkan sejajar dengan

sumbu utama

Gambar 2.15 Sinar istimewa pada cermin cembung

c) Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan cermin

dipantulkan seolah-olah berasal dari titik pusat juga

Gambar 2.16 Sinar istimewa pada cermin cembung

Contoh pembentukan bayangan pada cermin cembung

F P

Gambar 2.17 pembentukan bayangan pada cermin cembung

Dalam menggambarkan bentuk bayangan dari cermin

cembung ini cukup dipergunakan dua buah sinar istimewa seperti

pada gambar 2.17. Dari pemantulan sinar istimewa dapat diketahui

bahwa cermin cembung mempunyai sifat-sifat:

a) Menyebarkan berkas sinar yang disebut berkas sinar divergen.

Page 39: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

28

b) Bayangan yang dibentuk selalu di belakang cermin yaitu yang

terbentuk dari perpotongan perpanjangan sinar pantul, ini

menghasilkan bayangan maya.

c) Selain bayangan maya, bayangan selalu diperkecil.

Pembagian ruangan tempat benda dan bayangan

III II I IV

P F

Gambar 2.18 Pembentukan bayangan pada cermin

Keterangan gambar 2.18

I : ruang antara cermin dengan titik fokus

II : ruang antara titik pusat dengan titik fokus

III : ruang antara titik pusat sampai jauh tak terhingga

IV : ruang di belakang cermin

Pembagian ruang ini untuk memudahkan menentukan

tempat bayangan dan sifat-sifat bayangan dari bendanya.

Ketentuannya:

Jumlah ruang benda + ruang bayangan = V (lima)

Misalkan: benda berada di ruang I maka bayangan di ruang

IV, sehingga jumlah kedua ruang V.

3) Sifat Bayangan Masing-Masing Benda

a) Benda di ruang I

(1) Bayangan di ruang IV (belakang cermin)

(2) Bayangan bersifat maya

(3) Bayangan akan diperbesar

(4) Bayangan tegak

b) Benda di ruang II

(1) Bayangan di ruang III (di depan cermin)

(2) Bayangan bersifat maya

Page 40: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

29

α

α

θ

B

h

(3) Bayangan akan diperbesar

(4) Bayangan terbalik

c) Benda di ruang III

(1) Bayangan di ruang II (di depan cermin)

(2) Bayangan akan bersifat nyata

(3) Bayangan akan diperkecil

(4) Bayangan terbalik

Ketentuan lain:

a) Apabila benda berada di titik P, yaitu titik pusat kelengkungan,

bayangan juga di titik P, terbalik dan sama besar

b) Apabila berada pada titik F, yaitu titik fokus cermin, maka

bayangan berada jauh tak terhingga.

c) Sebaliknya apabila benda berada di jauh tak terhingga, maka

bayangan akan berada di titik fokus (F)

4) Perumusan pada Cermin Cembung dan Cekung

D

B1

D1 P h’

Gambar 2.19 Diagram sinar pada cermin cekung dengan DD1 terletak

di depan P

Perbesaran bayangan

Perbesaran linier bayangan adalah perbandingan antara panjang

bayangan dengan panjang benda.

Pada segitiga O D1 D

O θ

θ

Page 41: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

30

s

h

OD

DD==

1

1tanθ (2.1)

Pada segitiga siku-siku O B1 B

'

'tan

1

1

s

h

OB

BB −==θ

(2.2)

B B1 = OH’ (berharga negatif karena bayangannya yang terbentuk

terbalik)

Ruas kiri persamaan (2.1) sama dengan ruas kiri persamaan (2.2),

sehingga:

s

s

h

h

s

h

s

h

''

'

'

−=

=−

Sehingga rumus perbesaran bayangannya adalah

s

s

h

hM

'' −== (2.3)

Catatan: Bila perbesaran M pertanda negatif (-) maka bayangannnya

adalah terbalik terhadap bendanya. Bila perbesaran M

pertanda positif (+) maka bayangannya adalah tegak

terhadap bendanya.

Hubungan antara jarak benda (s) jarak bayangan (s’) dan panjang

fokus (f)

Pada segitiga siku-siku O D1 D

Rs

h

PD

DD

−==

1

1tanα (2.4)

Pada segitiga siku-siku P B1 B

'

'tan

1

1

sR

H

PB

BB

−==α (2.5)

Besar tg α pada persamaan (2.5) sama dengan tg α pada persamaan

(2.4)

Sehingga:

Page 42: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

31

Rs

sR

h

h

Rs

h

sR

h

−=

−=

''

'

'

Dari persamaan (2.3)

s

s

h

h '' −= , sehingga

''2

'

R

2ss'

R)dengan (dibagi ''2

'''

'''

)'()('

''

ssR

ss

R

RssR

RssRss

RssRssss

sssRRsss

sRsRss

Rs

sR

s

s

+=

+=

+=

−=+

−=−

−=−

−=

( )

)7.2(11

'

1

2

21

s'

1

dituliskan jugadapat (2.6)persamaan maka 2f, R Karena

)6.2(21

'

1

2

'

'

'

ss'dengan dibagi'

'2

fss

fs

Rss

Rss

s

ss

s

ss

ss

R

=+

=+

=

=+

=+

+=

Keterangan:

F = fokus M = pembesaran

R = jari-jari h = tinggi benda

S’ = jarak bayangan h’ = tinggi bayangan

S = jarak benda

Page 43: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

32

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah penggunaan alat peraga

papan optik dapat meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik kelas VIIIA

SMP Askhabul Kahfi Semarang pada materi pokok pemantulan cahaya tahun

2010/2011

Page 44: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau

sering disebut Classroom Action Research. Di mana merupakan suatu

pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang

sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.35

Karakteristik penelitian tindakan kelas antara lain adalah sebagai

berikut.36

1. Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksional

2. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya

3. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi

4. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik

instruksional

5. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII A SMP Askhabul

Kahfi Semarang.

2. Waktu

Berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan, materi

pemantulan cahaya diajarkan pada peserta didik kelas VIII

semester genap. Oleh karena itu penelitian dilaksanakan pada

semester genap tahun pelajaran 2010-2011. Waktu penelitian

dilakukan pada tanggal 17 Januari s.d 23 Februari 2011.

C. Pelaksanaan dan Kolabolator

35 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008),

Cetakan Ketujuh, hlm. 3. 36 Zaenal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: CV Yrama Widya, 2008), Cetakan

keempat, hlm. 16.

Page 45: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

34

Pada penelitian ini, peneliti berkolabotor dengan Ihwan Syam

guru bidang studi IPA kelas VIII A SMP Askhabul Kahfi Semarang.

Peneliti bersama guru bidang studi bersama-sama merencanakan

pelaksanaan pembelajaran dan lembar observasi pembelajaran. Disini

guru bidang studi yang melaksanakan pembelajaran dan peneliti yang

mengamati pembelajaran.

Ada beberapa model penelitian tindakan kelas (PTK) yang

sampai saat ini masih digunakan dalam dunia pendidikan, di antaranya

adalah model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari beberapa

siklus, dimana setiap siklus tersebut terdiri dari 4 tahapan yang

meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.37

Siklus I

Siklus II

Gambar 3.1 Siklus penelitian tindakan kelas model kemmis dan Mc. Taggart

D. Rancangan penelitian

Adapun langkah – langkah yang dilakukan dalam penelitian ini

terdiri atas Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II, yaitu

1. Pra Siklus

Melakukan wawancara dengan Ihwan Syam mengenai

kondisi peserta didik, hasil belajar peserta didik,, metode

37Suharsimi Arikunto, et, al., Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Rineka Cipta, 2006),

hlm 74

Permasalahan Perencanaan

Tindakan I

Pelaksanaan

Tindakan I

Pengamatan/

Pengumpulam Data I

Refleksi I

Permasalahan baru

Hasil refleksi

Perencanan

Tindakan II

Pelaksanaan

Tindakan II

Pengamatan/

Pengumpulan Data II

Refleksi II

Dilanjutkan

ke siklus berikutnya

Apabila

permasalahan

belum

Page 46: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

35

pembelajaran yang digunakan, sarana laboratorium, dan

karakteristik peserta didik sebelum menggunakan alat peraga papan

optik.

2. Siklus I

Siklus I dari penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada

hari Sabtu, 19 Januari 2011, Senin 24 Januari 2011 dan Selasa, 25

januari 2011 dengan rincian jadwal sebagai berikut:

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan

1 Rabu,

19 Januari 2011 08.20-09.30

Ceramah informatif dan

demonstrasi pada materi

pokok pemantulan cahaya

pada cermin datar

2 Senin,

24 Januari 2011

08.20-09.30 Melakukan percobaan

cermin datar

`3 Selasa,

25 Januari 2011

11.30-1210 Evaluasi siklus I dan

pendalaman materi

a. Perencanaan

1) Peneliti berkolaborasi dengan guru bidang studi, menyusun

instrumen penelitian, berupa rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), lembar kegiatan siswa (LKS), dan

instrument evaluasi berupa soal.

2) Merancang dan mempersiapkan alat peraga papan optik

yang terdiri dari sterofoam, paku, benang jahit, jangkar dan

busur

3) Menyiapkan lembar observasi pembelajaran dan lembar

refleksi.

4) Menetapkan kelas yang akan digunakan penelitian.

b. Pelaksanaan Tindakan

Page 47: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

36

1) Guru menyampaikan apersepsi dan motivasi materi pokok

pemantulan cahaya pada cermin datar.

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (standar

kompetensi) yang ingin dicapai pada materi pemantulan

cahaya.

3) Guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas.

4) Guru membentuk kelompok belajar hetrogen dengan

anggota 5–6 peserta didik dan mengatur tempat duduk

peserta didik.

5) Guru membagikan alat dan bahan, berupa laser, cermin

datar, kertas strimin, penggaris, penggaris busur.

6) Peserta didik melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk

LKS.

7) Setelah percobaan selesai perwakilan kelompok

menyampaikan hasil dan kesimpulan dari percobaan yang

telah dilakukan dan kelompok lain menanggapi.

8) Guru memberikan penjelasan dan bersama peserta didik

menyimpulkan dari percobaan yang telah dilakukan.

9) Guru memberikan tes individual.

c. Pengamatan

1) Pengamatan aspek psikomotorik siswa yang meliputi

mempersiapkan alat dan bahan, Merangkai alat, melakukan

percobaan, merapikan alat dan bahan percobaan dan

mengkomunikasikan hasil percobaan.

2) Pengamatan aspek afektif siswa yang meliputi Kehadiran di

kelas, kedisiplinan, kerjasama, hormat pada guru, perhatian

mengikuti pelajaran, bertanya di kelas, ketepatan waktu

menyerahkan tugas, kerapian dan kelengkapan buku

catatan, partisipasi dalam kegiatan belajar mengajar dan

partisipasi dalam kelompok belajar

Page 48: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

37

3) Pengamatan aspek kognitif siswa yang meliputi hasil belajar

yang berupa tes pilihan ganda.

d. Refleksi

1) Peneliti mengolah hasil pengamatan dan evaluasi untuk

membuat kesimpulan sementara terhadap pembelajaran

yang terjadi pada siklus I.

2) Menganalisis dan mendiskusikan hasil pada pembelajaran

siklus I untuk melakukan perbaikan pada pelaksanaan siklus

II

3. Siklus II

Siklus II dari penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan

pada hari rabu, 16 Februari 2011, Senin, 24 Februari 2011 dan

Selasa, 25 Februari 2011 dengan rincian jadwal sebagai berikut:

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan

1 Rabu,

16 Februari 2011

08.20-09.30 Ceramah informatif

materi pokok pemantulan

cahaya pada cermin

lengkung.

2 Senin,

24 Februari 2011

08.20-09.30 Melakukan percobaan

cermin lengkung dengan

papan optik

Page 49: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

38

3 Selasa,

25 Februari 2011

11.30-12.10 Evaluasi siklus II dan

pendalaman materi

Pada prinsipnya, semua kegiatan pada siklus II hampir sama

dengan kegiatan pada siklus I, siklus II merupakan perbaikan dari

siklus I, terutama dihasilkan pada hasil refleksi siklus I.

a. Perencanaan

1) Peneliti berkolaborasi dengan guru bidang studi, menyusun

instrumen penelitian, berupa rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), lembar kegiatan siswa (LKS), dan

instrument evaluasi berupa soal.

2) Merancang dan mempersiapkan alat peraga papan optik

yang terdiri dari sterofoam, paku, benang jahit, jangkar

dan busur

3) Menyiapkan lembar observasi pembelajaran dan lembar

refleksi.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Guru menyampaikan apersepsi dan motivasi materi pokok

pemantulan cahaya pada cermin lengkung.

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (standar

kompetensi) yang ingin dicapai pada materi pemantulan

cahaya pada cermin lengkung.

3) Guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas.

4) Guru membentuk kelompok belajar hetrogen dengan

anggota 5–6 peserta didik dan mengatur tempat duduk

peserta didik.

Page 50: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

39

5) Guru membagikan alat dan bahan, berupa kertas strimin,

penggaris, penggaris busur balpoin 3 warna dan jangka.

6) Peserta didik melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk

LKS.

7) Setelah percobaan selesai perwakilan kelompok

menyampaikan hasil dan kesimpulan dari percobaan yang

telah dilakukan dan kelompok lain menanggapi.

8) Guru memberikan penjelasan dan bersama peserta didik

menyimpulkan dari percobaan yang telah dilakukan.

9) Guru memberikan tes individual.

c. Pengamatan

1) Pengamatan aspek psikomotorik siswa yang meliputi

mempersiapkan alat dan bahan, Merangkai alat,

melakukan percobaan, merapikan alat dan bahan

percobaan dan mengkomunikasikan hasil percobaan.

2) Pengamatan aspek afektif siswa yang meliputi Kehadiran di

kelas, kedisiplinan, kerjasama, hormat pada guru,

perhatian mengikuti pelajaran, bertanya di kelas, ketepatan

waktu menyerahkan tugas, kerapian dan kelengkapan

buku catatan, partisipasi dalam kegiatan belajar mengajar

dan partisipasi dalam kelompok belajar

3) Pengamatan aspek kognitif siswa yang meliputi hasil

belajar yang berupa tes pilihan ganda.

d. Refleksi

Refleksi pada Siklus II ini dilakukan untuk

menyempurnakan pembelajaran dengan menggunakan alat

Page 51: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

40

peraga papan optik, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ada

dua yaitu :

1. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari dokumen, yang artinya barang-

barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi,

peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah, dokumen, peraturan,notulen rapat, catatan harian,dan

sebagainya.38

Dokumentasi digunakan untuk mengetahui daftar nama

peserta didik, jumlah peserta didik, dan untuk mengetahui

kendala-kendala yang dialami guru maupun peserta didik saat

proses belajar mengajar, serta untuk mendapatkan data awal

tentang kemampuan peserta didik dalam memahami materi fisika

sebelum menggunakan alat peraga papan optik.

2. Tes Tertulis

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain

yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu

atau kelompok.39

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar

materi pokok pemantulan cahaya setelah perlakuan dengan

menggunakan papan optik dari siswa kelas VIII A SMP Askhabul

38 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2006), Cet.13, hlm. 158. 39 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2006), Cet.13, hlm. 150.

Page 52: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

41

Kahfi Semarang. Pada penelitian ini tesnya berupa tes tertulis

berbentuk pilihan ganda, dengan jumlah soal 20 butir dan dengan

4 pilihan (a,b,c,d).

3. Metode Observasi

Pengamatan atau observasi adalah suatu teknik yang

dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta

pencatatan secara sistematis.40

Metode observasi merupakan studi

yang disengaja dan sistematis tentang fenomena dan gejala-gejala

dengan pengamatan dan pencatatan.

Metode ini digunakan melalui pengamatan yang meliputi

kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan

menggunakan keseluruhan alat indera.41

Yaitu dengan mengamati

proses belajar mengajar, termasuk sistem dan metode

pembelajaran yang digunakan dan kelengkapan sarana prasarana

serta pengaturan kelas dan hal-hal lain yang berkaitan dengan

penelitian.

Lembar observasi digunakan sebagai lembar penilaian

psikomotorik dan afektif siswa selama proses pembelajaran di

kelas berlangsung. Penilaian psikomotorik dan afektif dalam

penelitian ini menggunakan skala likert di mana terdapat empat

alternatif jawaban, dengan skala penilaian yang berbentuk rentang

nilai dari angka (4,3,2,1).

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah mengatur urutan data, mengorganisasikan

ke dalam satu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Sehingga dapat

ditemukan satu tema, dan dapat dirumuskan hipotesis (ide) kerja

seperti yang disarankan data.

40 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, op cit., hlm. 30 41 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 156.

Page 53: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

42

Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan deskriptif

persentase. Data observasi penelitian diberikan dengan pemberian nilai

berupa angka yang dikategorikan dengan kurang, cukup, baik, dan

sangat baik. Dan data hasil tes dapat dianalisis dengan nilai ketuntasan

individu dan ketuntasan klasikal.

1. Hasil Lembar Observasi

a. Lembar observasi afektif peserta didik

Untuk mengetahui tentang afektif peserta didik dalam

mengikuti proses belajar mengajar, maka peneliti membuat 10

aspek pengamatan yang meliputi: kehadiran, kedisiplinan,

kerjasama, hormat pada guru, perhatian mengikuti pelajaran,

bertanya di kelas, ketepatan waktu menyerahkan tugas,

kerapian dan kelengkapan buku catatan, partisipasi dalam

kegiatan belajar mengajar, partisipasi dalam kelompok belajar.

Kemudian dilakukan analisis pada instrumen lembar

observasi dengan menggunakan persentase sebagai berikut :42

Jumlah skor yang diperoleh

Skor maksimal

Indikator keberhasilan penilaian psikomotorik siswa

ditentukan dengan menggunakan kriteria penyekoran sebagai

berikut :

1) Skor ≥ 85 % : Baik sekali

2) 65 % ≤ skor ≤ 84 % : Baik

3) 45 % ≤ skor ≤ 64 % : Cukup

4) Skor ≤ 44 % : Kurang

b. Lembar observasi psikomotorik peserta didik

Untuk mengetahui hasil belajar psikomotorik siswa

dalam mengikuti proses belajar mengajar, maka dibuat lima

aspek pengamatan, meliputi : mempersiapkan alat, merangkai

42 Saipul B. Djamaroh, Guru Dan Peserta Didik Dalam Interaksi, (Jakarta: Rineka Cipta,

2000), hlm 226.

Persentase = X 100%

Page 54: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

43

alat, melakukan percobaan, merapikan alat dan bahan

percobaan, dan mengkomunikasikan, hasil percobaan.

Selanjutnya dilakukan analisis pada instrumen lembar

observasi dengan menggunakan Persentase sebagai berikut :43

Jumlah skor yang diperoleh

Skor maksimal

Indikator keberhasilan penilaian psikomotorik siswa

ditentukan dengan menggunakan kriteria penyekoran sebagai

berikut :

1) Skor ≥ 85 % : Baik sekali

2) 65 % ≤ skor ≤ 84 % : Baik

3) 45 % ≤ skor ≤ 64 % : Cukup

4) Skor ≤ 44 % : Kurang

2. Hasil Evaluasi

Hasil evaluasi peserta didik diperoleh dari nilai tes akhir tiap

siklusnya yaitu berupa soal pilihan ganda (multiple choice).

Selanjutnya dari data yang diperoleh dianalisis nilai ketuntasan

individu dan ketuntasan klasikal.

Adapun rumus dan kriteria yang digunakan adalah sebagai

berikut :

a. Ketuntasan individu

Ketuntasan belajar individu dihitung dengan

menggunakan rumus:44

Jumlah skor yang diperoleh

Skor maksimal

Peserta didik dinyatakan tuntas belajar jika mampu

mencapai Kriteria Keuntasan Minimal (KKM). Dan apabila

peserta didik memperoleh nilai dibawah KKM, peserta didik

43 Saipul B. Djamaroh, Guru Dan Peserta Didik Dalam Interaksi, (Jakarta: Rineka Cipta,

2000), hlm 226.

44 Ngalim Purwanto, Prinsi-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran, (Bandung : Remaja Rosda

Karya, 2000), hlm112.

Persentase = X 100%

Nilai = X 100

Page 55: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

44

tersebut tidak tuntas belajar.45

KKM untuk pembelajaran fisika

di SMP Askhabul Kahfi adalah 60.

b. Ketuntasan klasikal

Ketuntasan belajar klasikal dihitung dengan menggunakan

rumus:

Jumlah siswa tuntas belajar

Jumlah total siswa

Indikator keberhasialn ketuntasan belajar klasikal

ditentukan jika rata-rata kelas yang diperoleh diatas nilai KKM

dan minimal 85 % dari jumalah siswa yang mendapat nilai 60.

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam pembelajaran ini tercermin

dengan adanya peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar peserta

didik di setiap siklusnya ditandai dengan :

1. Semua peserta didik ikut terlibat dalam kegiatan kelompoknya.

2. Banyaknya peserta didik yang berani bertanya lebih dari 4 orang.

3. Nilai aktivitas belajar peserta didik lebih dari 60 dengan persentase

ketuntasan klasikal lebih dari 75%.46

4. Rata-rata nilai hasil belajar kognitif peserta didik lebih dari 60

dengan persentase ketuntasan klasikal belajar lebih dari 85%.47

45 Masrur Muslih, KTSP pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2008), hlm 36 46 Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi (PT : Remaja Rosda Karya, 2006), hlm.

101. 47 Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi (PT : Remaja Rosda Karya, 2006), hlm. 99

Persentase = X 100%

Page 56: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Pra Siklus

Adapun kondisi awal peserta didik diperoleh dari hasil wawancara

kepada guru, peserta didik, dan kepala sekolah mengenai beberapa hal, yaitu :

a. Hasil Belajar Peserta Didik

Hasil belajar peserta didik diambil dari data hasil belajar peserta

didik pada materi pokok sebelumnya (terlampir), seperti yang tertuang pada

tabel 4.1 berikut :

Tabel 4.1 Hasil belajar peserta didik dari pra siklus

No Kategori penilaian Hasil Belajar Kognitif

1

2

3

4

Nilai terendah

Nilai tertinggi

Nilai rata – rata

Persentase ketuntasan

belajar klasikal

20

65

51,60

53,58%

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa ketuntasan

hasil belajar klasikal masih di bawah ketuntasan hasil belajar klasikal yang

diharapkan yaitu 85%.

b. Kondisi Peserta Didik Dalam Proses Belajar Mengajar

Dari hasil observasi sebelum penelitian, proses belajar mengajar

masih didominasi oleh guru. Peserta didik hanya duduk diam

mendengarkan ceramah guru. Peserta didik tidak pernah diberi

kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, guru tidak pernah

Page 57: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

47

melakukan demonstrasi di depan kelas dan peserta didik tidak pernah

diajak untuk melakukan praktikum, sehingga menyebabkan rendahnya

penguasaan konsep peserta didik yang dapat dilihat dari nilai rata–rata

peserta didik.

Rendahnya penguasan konsep peserta didik pada mata pelajaran

IPA Fisika yang ditunjukkan oleh nilai rata – rata peserta didik pada tabel

4.1 yang menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh guru kurang

tepat, sehingga penguasaan konsep yang dicapai peserta didik menjadi

rendah. Dengan berbekal itulah peneliti membuat perubahan dalam sistem

mengajar agar penguasaan konsep peserta didik meningkat. Adapun desain

pembelajaran yang digunakan adalah dengan menggunakan alat peraga

papan optik.

c. Metode Pembelajaran yang Digunakan

Dalam kegiatan belajar mengajar, M. Ihwan Syam guru mata

pelajaran fisika SMP Askhabul Kahfi menggunakan metode ceramah dan

penugasan setiap selesai KBM. Hal ini dilakukan agar peserta didik lebih

memahami materi yang telah diajarkan yaitu pemahamannya berupa soal-

soal yang diberikan, karena peserta didik lebih cenderung pasif dalam

bertanya atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Dalam hal ini, peneliti berinisiatif untuk menggunakan alat peraga

papan optik, agar peserta didik lebih cenderung aktif dan tidak pasif dalam

kegiatan belajar mengajar, dimana dengan cara ini menuntut peserta didik

untuk berfikir dan bekerja sama, hal ini juga menuntut peserta didik aktif

dalam kegiatan diskusi.

d. Sarana Laboratorium

SMP Askhabul Kahfi masih belum memiliki laboratorium, sehingga

sarananya pun belum di miliki. Hal ini kurang menunjang proses belajar

mengajar, padahal dalam belajar tentunya membutuhkan sarana seperti

perpustakaan, laboratorium, dll.

Page 58: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

48

Dalam pelajaran sains atau IPA terpadu sangat membutuhkan alat –

alat praktikum yang bisa menunjang KBM. Seperti pelajaran fisika, dimana

dalam pelajaran fisika dituntut untuk memahami konsep baik secara

langsung (praktek) maupun tidak langsung (teori).

e. Karakteristik Peserta Didik

Dilihat dari hasil belajar peserta didik, maka dapat simpulkan

bahwa sebagian besar hasil belajar peserta didik masih rendah. Hal ini

dapat dilihat dari nilai rata–rata peserta didik yang mencapai 51,60, padahal

KKM yang ditentukan oleh sekolah adalah 60.

2. Siklus I

a. Perencanaan

1) Peneliti berkolaborasi dengan guru bidang studi menyusun instrumen

penelitian, berupa silabus pembelajaran, rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), dan evaluasi berupa soal.

2) Merancang dan mempersiapkan alat peraga papan optik yang terdiri

dari sterofoam, asturo, jarum, dan benang.

3) Peneliti mempersiapkan alat dokumentasi, lembar observasi

pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.

4) Menetapkan kelas yang akan digunakan penelitian.

5) Melakukan uji coba.

b. Pelaksaan tindakan

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (standar kompetensi) yang

ingin dicapai pada materi pemantulan cahaya pada cermin datar.

2) Guru Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan

alat peraga papan optik .

3) Guru menyampaikan materi tentang pengertian cahaya, sifat-sifat

cahaya dan pemantulan pada cermin datar dalam penyajian kelas.

4) Guru membentuk kelompok belajar heterogen dengan anggota 5 – 6

orang pada tiap kelompoknya dan mengatur tempat duduknya.

Page 59: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

49

5) Guru membagikan alat dan bahan, yang berupa kertas strimin, laser,

cermin datar, bolpoin, dan busur derajat.

6) Guru membagikan lembar kerja siswa untuk mencari sifat-sifat

cahaya, dan pembentukan bayanga oleh cermin datar ke masing-

masing kelompok

7) Peserta didik mulai mengerjakan lembar kerja siswa untuk mencari

sifat-sifat dari cahaya dan pembentukan bayangan oleh cermin datar.

8) Setelah percobaan selesai, perwakilan kolompok menyampaikan hasil

dan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan dan kelompok

lain memberikan tanggapan.

9) Peserta didik bersama guru membuatkesimpulan dari hasil percobaan.

10) Guru memberikan tes individual.

c. Observasi

Pada tahap observasi dilakukan penilaian sikap ranah (ranah afektif)

yang meliputi kehadiran di kelas, kedisiplinan, kerjasama, hormat pada

guru, perhatian mengikuti pelajaran, bertanya dikelas dan partisipasi dalam

kelompok. Penilaian kerja atau aktivitas peserta didik (ranah psikomotorik)

yang meliputi mempersiapkan alat dan bahan, merangkai alat, malakukan

percobaan, merapihkan dan mengkomunikasikan hasil percobaan. Dan

dilakukan tes hasil belajar siklus I. Dari pengamatan pada siklus I diperoleh

hasil sebagai berikut:

1) Pengamatan aspek afektif

Data pengamatan aspek afektif siswa diambil dari lembar

observasi penilaian sikap dan kedisiplinan siswa pada saat

pembelajaran pada siklus I. Dari pengamatan diperoleh hasil sebagai

berikut :

Tabel 4.2. Hasil Pengamatan Aspek Afektif Siswa Siklus I

Page 60: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

50

Aspek Afektif yang Diamati Skor Prosentase

(%)

Kategori

Kehadiran di kelas 104 92,86 Sangat baik

Kedisiplinan 90 80,36 Baik

Kerjasama 86 76,79 Baik

Hormat pada guru 81 72,73 Baik

Perhatian mengikuti pelajaran 71 63,39 Cukup

Bertanya di kelas 68 60,71 Cukup

Ketepatan waktu menyerahkan

tugas

32 28.57 Kurang

Kerapian dan kelengkapan

catatan

79 70,54 Baik

Partisipasi dalam kegiatan belajar

mengajar/diskusi

76 67,86 Baik

Partisipasi dalam kelompok

belajar

76 67,86 Baik

Dari data pengamatan afektif siswa, pada siklus I menunjukkan

hasil dengan kategori kurang, cukup, baik dan sangat baik dengan

persentase terendah 28,57 % dan persentase tertinggi 92,86 %. Pada

saat berlangsungnya siklus I, sebagian peserta didik masih pasif dalam

pembelajaran. Terbukti dalam proses belajar mengajar berlangsung

peserta didik masih banyak yang sibuk dengan dirinya sendiri dan

tidak memperhatikan guru dan peserta didik masih malu bertanya.

Untuk itu masih diperlukannya perlakuan untuk meningkatkan aspek

afektif siswa pada siklus II.

2) Pengamatan aspek psikomotorik

Page 61: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

51

Pengamatan aspek psikomotorik peserta didik diambil dari

lembar observasi kinerja dan aktivitas peserta didik pada saat

pembelajaran pada siklus I. Dari pengamatan diperoleh hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.3. Hasil Pengamatan Aspek Psikomotorik Siswa Siklus I

Aspek yang Diamati Skor Prosentase (%) Kategori

Mempersiapkan 85 75,89 Baik

Merangkai 83 74,11 Baik

Melakukan 85 75,89 Baik

Merapihkan 63 56,25 Cukup

Mengkomunikasikan 82 73,21 Baik

Dari data pengamatan psikomotorik siswa, pada siklus I

menunjukkan hasil dengan kategori baik dengan persentase tertinggi

sebesar 75,89 % tetapi masih ada aspek dengan kategori cukup, yaitu

pada aspek merapihkan dengan skor persentase sebesar 56,25 %,. Hal

ini dikarenakan masih banyak paserta didik yang belum mengetahui

bagaimana cara melakukan percobaan dan merapihkan alat. Sedangkan

untuk aspek yang lain perlu adanya peningkatan pada siklus

selanjutnya.

3) Pengamatan aspek kognitif

Pada saat mengerjakan tes siklus I, peserta didik mengerjakan

dengan adanya kegaduhan yaitu sebagian peserta didik berlari untuk

memperoleh jawaban dari temannya dan sebagian duduk dengan

tenang di tempat duduknya masing – masing, serta peserta didik

menyelesaikan tes tidak sesuai dengan waktunya atau melebihi waktu

yang telah disediakan. Perolehan hasil tes penguasaan konsep peserta

didik pada aspek kognitif siklus I dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Hasil tes peserta didik (aspek kognitif) Siklus I

Page 62: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

52

No Kategori Penilaian Aspek Kognitif

1 Nilai terendah 40,00

2 Nilai tertinggi 80,00

3 Nilai rata – rata 59,64

4 % ketuntasan belajar klasikal 78.57%

d. Refleksi

Setelah pelaksanaan dan pengamatan siklus I, peneliti bersama guru

melakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan – kelemahan pada siklus

I. Berdasarkan refleksi terhadap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

tes yang telah diberikan disiklus I, guru melakukan perbaikan pada siklus II

untuk meningkatkan hasil belajar konsep peserta didik.

Kelemahan utama pada siklus I adalah peserta didik masih belum

aktif dan masih terjadi kegaduhan dalam kegiatan pembelajaran. Terbukti

dalam pengamatan proses belajar mengajar, masih banyak peserta didik

yang malu untuk mengungkapkan pendapatnya, malu untuk bertanya, malu

untuk menyanggah pendapat temannya, dan sulit untuk dikondisikan.

Dalam kegiatan praktikum kerja sama dan kekompakan kelompok perlu

berjalan dengan baik, hanya 2 – 3 orang peserta didik saja yang melakukan

praktikum.

Dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, maka pada siklus II

akan tetap dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga

papan optik. Usaha yang dilakukan guru agar hasil belajar peserta didik

pada siklus II meningkat adalah dengan memberikan motivasi kepada

seluruh peserta didik, pemberian kesempatan untuk bertanya berpendapat

pada peserta didik yang belum aktif, pembagian tugas dan tanggung jawab

yang jelas kepada masing–masing anggota kelompoknya. Sehingga

nantinya hasil belajar peserta didik dapat meningkat pada siklus II.

Page 63: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

53

3. Siklus II

a. Perencanaan

1) Guru dan peneliti mempersiapkan alat peraga papan optik yang terdiri

dari sterofoam, asturo, paku, dan benang.

2) Menyiapkan materi yang akan diajarkan

3) Guru dan peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP).

4) Guru dan peneliti menyiapkan lembar observasi pembelajaran,

dokumentasi, dan evaluasi pembelajaran.

b. Pelaksanaan tindakan

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (standar kompetensi) yang

ingin dicapai pada materi pemantulan cahaya pada cermin lengkung.

2) Guru memberikan ceramah informasi untuk menyampaikan materi

pemantulan cahaya pada cermin cekung dan cembung dalam penyajian

kelas .

3) Guru membentuk kelompok belajar hetrogen dengan anggota 5 – 6

orang pada tiap kelompoknya.

4) Guru membagikan lembar kerja siswa untuk mencari jarak bayangan

dari benda yang telah diketahui pada cermin lengkung dan alat bahan

yang berupa kertas strimin, jangka, penggaris, dan balpoin 3 warna.

5) Peserta didik mulai mencari jarak bayangan dari suatu benda pada

cermin lengkung dengan menggunakan alat dan bahan.

6) Setelah percobaan selesai perwakilan kelompok menyampaikan hasil

dan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan, dan kelompok

lain menanggapinya.

7) Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dari hasil percobaan

8) Guru memberikan tes individual.

c. Pengamatan

1) Pengamatan terhadap hasil belajar peserta didik.

Page 64: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

54

Pengamatan terhadap hasil belajar peserta didik yang dimaksud

dalam penelitian ini adalah pengamatan terhadap lembar observasi

afektif dan psikomotorik peserta didik. Berdasarkan pengamatan

terhadap hasil belajar peserta didik, diperoleh hal – hal sebagai berikut :

Tabel 4.5. Hasil Pengamatan Aspek Afektif Siswa Siklus II

Aspek Afektif yang Diamati Skor Persentase

(%)

Kategori

Kehadiran di kelas 110 98,21 Sangat baik

Kedisiplinan 99 88,39 Sangat baik

Kerjasama 85 75,89 Baik

Hormat pada guru 93 83,04 Baik

Perhatian mengikuti pelajaran 95 84,82 Baik

Bertanya di kelas 89 79,46 Baik

Ketepatan waktu menyerahkan

tugas

104 92,86 Sangat baik

Kerapian dan kelengkapan

catatan

91 81,25 Baik

Partisipasi dalam kegiatan belajar

mengajar/diskusi

91 81,25 Baik

Partisipasi dalam kelompok

belajar

94 83,93 Baik

Dari data pengamatan aspek afektif siswa, pada siklus II

menunjukkan hasil dengan kategori sangat baik dan ada juga aspek

dengan kategori baik, dengan persentase terendah 79,46% dan

persentase tertinggi 98,21 %. Sebagian besar peserta didik sudah aktif

dalam pembelajaran. Terbukti dalam proses belajar mengajar

berlangsung, peserta didik mampu mengungkapkan pendapat dan mau

bertanya, dalam praktikum hampir seluruh peserta didik mampu bekerja

Page 65: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

55

sama dengan baik. Sehingga secara keseluruhan kelas siswa

memperoleh hasil dengan kategori sangat baik

2) Pengamatan aspek psikomotorik siswa

Data pengamatan aspek psikomotorik siswa diambil dari

lembar observasi kinerja dan aktifitas siswa pada saat pembelajaran

pada siklus II. Dari pengamatan diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.6. Hasil Pengamatan Aspek Psikomotorik Siswa Siklus II

Aspek yang Diamati Skor Persentase (%) Kategori

Mempersiapkan 94 83,93 Baik

Merangkai 90 80,36 Baik

Melakukan 91 81,25 Baik

Merapihkan 89 79,46 Baik

Mengkomunikasikan 82 80,89 Baik

Dari data pengamatan psikomotorik siswa, pada siklus II

menunjukkan hasil dengan kategori baik dan sangat baik dengan skor

persentase terendah sebesar 79,46 % dan skor persentase tertinggi

sebesar 83,93 %. pada siklus II peserta didik sudah lancar melakukan

percobaan, mulai dari mempersiapkan hingga mengkomunikasikan,

semua berjalan lancar dan kompak. Sehingga pada siklus II

ketrampilan peserta didik dalam melakukan meningkat.

3) Pengamatan terhadap hasil tes penguasaan konsep pada aspek kognitif

Pada saat mengerjakan tes siklus II, peserta didik mengerjakan

dengan tenang yaitu semuanya diam dan duduk ditempatnya masing–

masing. Peserta didik tidak ada yang membuat keributan dan peserta

didik menyelesaikan tes sesuai dengan yang telah disediakan.

Perolehan hasil tes penguasaan konsep peserta didik pada aspek

kognitif siklus II dapat dilihat pada tabel 4.7

Page 66: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

56

Tabel 4.7 Hasil tes penguasaan konsep peserta didik pada aspek

kognitif siklus II

No Kategori Penilaian Aspek Kognitif

1 Nilai terendah 45,00

2 Nilai tertinggi 85,00

3 Nilai rata – rata 68,03

4 % ketuntasan belajar klasikal 85,71%

d. Refleksi

Setelah pelaksanaan dan pengamatan siklus II, peneliti bersama

guru melakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan-kelemahan pada

siklus II. Berdasarkan refleksi terhadap perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan tes yang telah diberikan disiklus II, guru tidak melakukan

perbaikan lagi karena pada siklus II hasil belajar peserta didik telah

mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dari 78,57% pada Siklus I

menjadi 85,71% pada Siklus II.

Dalam hal ini guru masih menemukan kelemahan, namun pada

siklus II hasil belajar siswa sudah meningkat, terbukti dari meningkatnya

hasil belajar individu dan hasil belajar klasikal yang sudah memenuni

KKM. Pada proses pembelajaran peserta didik sudah aktif dan tenang

dalam kegiatan pembelajaran, walaupun hanya sebagian kecil peserta didik

yang masih malu-malu dan hanya berdiam diri saja. Hal itu terbukti dalam

pengamatan proses belajar mengajar, sudah sebagian besar peserta didik

berani untuk mengungkapkan pendapatnya, berani untuk bertanya, berani

menyanggah pendapat temannya, dan bisa dikondisikan. Dalam kegiatan

praktikum kerja sama dan kekompakan kelompok sudah baik, sebagian

besar peserta didik telah melakukan percobaan dengan benar.

B. PEMBAHASAN

1. Pembahasan Hasil Penelitian Pada Siklus I

Page 67: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

57

Pada kegiatan pembelajaran sebelum menggunakan alat peraga Papan

Optik, hasil belajar peserta didik masih jauh dari target yanng tetapkan yaitu

60. Nilai rata–rata peserta didik hanya mencapai 51,60 dan mencapai

ketuntasan secara klasikal 53,58%. Setelah melakukan pembelajaran dengan

menggunakan papan optik pada siklus I terjadi peningkatan pada hasil belajar

yaitu dengan nilai rata-rata 59,64% dan ketuntasan klasikal 78,57%.

Dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I, peserta didik sudah

mengalami peningkatan hasil belajar. Upaya yang guru lakukan dalam siklus I

ialah dengan menerapkan alat peraga papan optik sehingga peserta didik

merasa tertarik terhadap pembelajaran yang disajikan oleh guru. Hal itulah

yang membuat sebagian dari peserta didik bersemangat untuk memperhatikan

dan mengikuti jalan nya proses pembelajaran. namun secara garis besar,

pelaksanaan pada siklus I masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil

pengamatan terhadap lembar observasi peserta didik maupun hasil tes aspek

kognitif, dapat disimpulkan bahwa sebagian peserta didik tertarik mempelajari

materi pemantulan cahaya dengan menggunakan alat peraga papan optik. Oleh

karena itu guru harus memberikan motivasi agar peserta didik mau belajar di

rumah, sehingga dapat menguasai materi dan mengungkapkan kepada guru

tentang hal yang belum dipahami yang berkaitan dengan pelajaran, terdapat 22

peserta didik yang tuntas belajar dan 6 peserta didik yang belum tuntas belajar

(lihat lampiran), nilai rata – rata yang dicapai 59,64. Sedangkan pengamatan

hasil observasi peserta didik pada aspek afektif sudah baik, dengan persentase

68,13% dan aspek psikomotoriknya juga sudah baik, dengan persentase

71,07% .

Guru memotivasi peserta didik yang masih malu bertanya, dan

mengungkapkan pendapatnya dengan cara terlebih dahulu guru memberi

pertanyaan kepada peserta didik dengan menunjuk peserta didik dan

memberikan pekerjaan rumah agar peserta didik mau belajar di rumah. Selain

itu guru juga membimbing perserta didik yang kurang dalam hal pemahaman

Page 68: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

58

materi dengan cara memberikan pertanyaan individu disela–sela pembelajaran

untuk mengetahui tingkat kepahaman peserta didik.

Kegiatan siklus I perlu diperbaiki dalam memotivasi dan

membimbing peserta didik dalam pembelajaran agar kemampuan peserta didik

dalam mempelajari materi pelajaran melalui alat peraga papan optik dapat

meningkat. Adapun hasil tes hasil belajar peserta didik pada aspek kognitif

sebelum (pra siklus) dan sesudah (siklus I) penggunaan alat peraga papan optik

pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.8.

Dari tabel 4.8 menunjukkan nilai terendah peserta didik sebelum dan

sesudah penggunaan alat peraga papan optik. Pada pembelajaran sebelumnya

nilai terendah peserta didik hanya 20 dan nilai tertinggi peserta didik 65 dan

setelah menggunakan alat peraga papan optik pada materi pokok pemantulan

cahaya terendah peserta didik meningkat menjadi 40 dan nilai tertinggi peserta

didik meningkat menjadi 80. Nilai rata – rata kelas meningkat dari 51,60

menjadi 59,64.

2. Pembahasan Hasil Penelitian Pada Siklus II

Pada siklus II pembelajaran juga menggunakan alat peraga papan

optik, akan tetapi mengacu dari refleksi pada siklus I yaitu peserta didik masih

belum aktif masih terjadi kegaduhan dalam pembelajaran, maka yang

dilakukan oleh guru adalah lebih memotivasi peserta didik dengan memberi

lebih banyak waktu untuk berfikir baik individu maupun kelompok dan

memberikan kesempatan untuk belajar di rumah dengan memberikan tugas

rumah yang berupa pemahaman pada materi, agar peserta didik aktif dalam

pembelajaran di kelas maupun kelompok saat praktikum.

Secara garis besar, pelaksanaan pada siklus II sudah berhasil. Hal ini

berdasarkan pada pengamatan terhadap lembar observasi maupun hasil tes

penguasaan konsep peserta didik yang mengalami peningkatan dan telah

mencapai ketuntasan belajar secara klasikal dan sudah memenuhi indikator

keberhasilan dalam penelitian.

Page 69: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

59

Peningkatan penguasaan konsep peserta didik pada aspek kognitif

siklus II dengan menggunakan alat peraga papan optik menunjukkan nilai

terendah peserta didik mengalami kenaikan dari siklus I sebesar 40 ke siklus II

sebesar 45, nilai tertinggi peserta didik mengalami kenaikan dari siklus I

sebesar 80 menjadi 85, dan nilai rata – rata kelas mengalami kenaikan dari

siklus I sebesar 59,64 ke siklus II sebesar 68, hal ini dikarenakan peserta didik

sudah terbiasa dengan pemahaman materi pada siklus I. Sehingga materi siklus

II peserta didik sudah bisa mengikuti dengan tenang dan konsentrasi terbukti

peserta didik sudah mau bertanya dan mengungkapkan pendapatnya dan duduk

dengan tenang tanpa harus berlari untuk mencari jawaban dari temannya.

Dalam siklus II ini peserta didik mengalami peningkatan pemahaman materi

pada materi pokok pemantulan cahaya pada cermin lengkung.

Peningkatan peserta didik pada aspek afektif dan psikomotorik

siklus II dengan menggunakan alat peraga papan optik menunjukkan

persentase pada afektif, dan psikomotorik yang mengalami peningkatan dari

68,13% menjadi 85,01% untuk aspek afektif, dan dari 71,07% menjadi

80,89% untuk aspek psikomotorik, hal ini dikarenakan peserta didik sudah

bisa kondisif, dan tenang, sehingga semuanya terfokus pada kegiatan

pembelajaran.

Adapun ketuntasan belajar pada aspek kognitif pada siklus II juga

mengalami peningkatan, ketuntasan belajar aspek kognitif peserta didik pada

siklus II tercapai dan meningkat sebesar 7,14% yaitu dari 78,57% pada siklus

I menjadi 85,71% pada siklus II, Sehingga dapat disimpulkan bahwa, peserta

didik tertarik pada pembelajaran dengan menggunakan alat peraga Papan

Optik yang digunakan oleh guru.

Berikut ini table 4.8 persentase hasil belajar peserta didik dari Pra

Siklus sampai ke Siklus II

No Kategori penilaian Pra siklus Siklus I Siklus II

Page 70: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

60

1 Nilai Terendah 20 40 45

2 Nilai tertinggi 65 80 85

3 Nilai Rata-rata 51,60 59,64 68,03

4 Persentase ketuntasan

belajar klasikal

53,58 78,57 85,71

Page 71: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

61

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya

dapat disimpulkan bahwa :

1. Alat peraga optik digunakaan untuk memberikan kemudahan dalam

menyampaikan materi pembelajaran pada materi pokok pemantulan cahaya,

yang mana dalam penggunaannya untuk memvisualisasikan bayangan dari

suatu benda yang telah diketahui, dengan cara menerapkan tiga sinar

istimewa.

2. Berdasarkan pada hasil tes penguasaan konsep pada aspek kognitif peserta

didik yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 24.7% .

Adapun ketuntasan belajarnya juga mengalami peningkatan sebesar 11.89%,

yaitu dari 73.81% menjadi 85.7%, hal ini membuktikan bahwa peserta didik

yang tuntas belajar mengalami peningkatan dari 22 peserta didik menjadi 24

peserta didik. Dari uraian di atas membuktikan bahwa dengan menggunakan

alat peraga papan optik dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik

B. SARAN

Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, dengan mendasarkan pada

penelitian tindakan kelas yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan

saran yang dapat menjadi bahan masukan dalam peningkatan proses dan hasil

pembelajaran. Adapun saran tersebut adalah

1 Hendaknya dalam proses belajar mengajar, guru benar – benar paham dalam

menyiapkan bahan pembelajaran sebaik mungkin, agar materi dapat

tersampaikan dengan baik.

2 Hendaknya pembelajaran dirancang sedemikian rupa agar dapat memperkaya

variasi mengajar. Hal ini untuk mengantisipasi kejenuhan yang dialami oleh

Page 72: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

62

peserta didik dan selalu memantau perkembangan peserta didik terutama dari

perilaku, pemikiran dan pemahaman terhadap materi yang diajarkan.

3 Pelaksanaan pembelajaran materi pokok pemantulan cahaya dengan

menggunakan alat peraga Papan Optik pada pembelajaran IPA fisika sebagai

program untuk meningkatkan aktivitas peserta didik dan mengurangi

kejenuhan pada waktu pembelajaran IPA fisika berlangsung

4 Hendaknya guru meningkatkan kompetensi profesional serta membekali diri

dengan pengetahuan yang luas karena sesungguhnya kompetensi yang

dimiliki oleh guru sangat berpengaruh pada keberhasilan proses pembelajaran,

sehingga pada akhirnya akan menghasilkan peserta didik yang berprestasi dan

berbudi luhur.

C. PENUTUP

Alhamdulillah, dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT. Akhirnya

penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Penulis menyadari meskipun

telah berusaha semaksimal mungkin, namun kekurangan dan kesalahan tetaplah

menjadi keniscayaan atas diri manusia. Penulis berharap setitik usaha berupa

penelitian ini bermanfaat bagi penulis sendiri, guru mitra SMP Askhabul Kahfi

dan siapapun yang membaca hasil penelitian ini.

Penulis sadar sepenuhnya akan segala kekurangan dalam berbagai hal.

Untuk itu kritik dan saran senantiasa penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini

ke depan serta perluasaan pengetahuan keilmuan bagi kita semua. Disamping itu,

mudah – mudahan karya kecil ini dapat memberikan sumbangan ilmu dalam

dunia pendidikan.

Akhirnya hanya kepada Allah yang menjadi tumpuan untuk memohon

pertolongan. Penulis mengharapkan keridlaan dan petunjuk dalam mencari jalan

yang baik dan benar sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Semoga ini menjadi bagian dari setetes pengetahuan yang Allah berikan pada

umat manusia. Amin.

Page 73: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

62

DAFTAR PUSTAKA

A.Rohani, Pengelolaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 1995)

Arikunto, Suharsimi , Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2007)

Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 1999)

Arikunto, Suharsimi , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2002)

-------------------------, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008)

------------------------ et, al., Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Rineka Cipta, 2006)

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada)

Asri Budiningsih, C, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: PT. RINEKA CIPTA,

2008)

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta:

Ar-ruzz Media, 2007)

Bueche, Frederick J. Eugene Hecht, Fisika Universitas Edisi Kesepuluh, (Jakarta:

Erlangga, 2006)

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, (CV Diponegoro, 2005)

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2006)

Djamaroh, Syaiful B, Guru Dan Peserta Didik Dalam Interaksi, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2000)

E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung: Rosdakarya, 2007)

Jihad, Asep, dkk., Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Multi Pressindo, 2008)

Page 74: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

62

Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

individual Text Telaah Kurikulum Fisika, (Malang: JICA, 2003) Hamalik, Oemar, Kurikulum Dan Pembelajaran, Ed. 1, Cet. 7., (Jakarta : Bumi

Aksara, 2008) Krane, Kenneth, Fisika Modern, (Jakarta: Universitas Indonesia (UI – Press), 1992)

Purwanto, Ngalim, Prinsi-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran, (Bandung :

Remaja Rosda Karya, 2000),

Moleong, Lexy J., Metodologi penelitian Kualitatif , (Bandung, : PT. Remaja

Rosdakarya, 2002)

Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi (PT : Remaja Rosda Karya, 2006),

Muslih, Masrur, KTSP pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2008)

Nasution. S,didaktik asas-asas mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004)

Natawidjaya, Rochman, alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan. (Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979)

Permendiknas no24 tahun 2006 Tentang SI Dan SKL, (Jakarta: Sinar Grafika, 2009)

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2003)

Sobry, Sutikno, M, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Prospect, 2009)

Sriwahyuni, “Studi Korelasi Pengajaran IPA Dengan Menggunakan Alat Peraga

(KIT) Dan Tanpa Alat Peraga (KIT) Terhadap Prestasi Belajar Pada Pokok

Bahasan Bumi Dan Bulan di Kelas VI SD N Karangrejo 02 Semarang Tahun

Ajaran 2000/2001”, skripsi (Semarang : Universitas Negeri Semarang,2001)

Sudjana dan Rivai, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Bandung : Remaja

Rosdakarya: 2001). Dimyati, Belajar Dan Pembelajaran, (Jakarta: Proyek

Pembinaan Dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Depdikbud)

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1999)

------------------, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

Page 75: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

62

Algesindo, 2009)

------------------, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2000)

Supramono, Hedi dkk., Common Text Book (Edisi Revisi) Físika Dasar II, (Malang:

JICA-Universitas Negeri Malang (UM), 2003)

Sutikno, M. Sobry, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Prospect, 2009

Tri Adi Setyawan, “Penggunaan Alat Peraga Elektroskop Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar IPA Fisika Pada Pokok Bahasan Listrik Statis di SLTP 1 Karangkobar

Kelas II Semester II Tahun Ajaran 2004/2005”, skripsi (Semarang :

Universitas Negeri Semarang, 2005),

Tutuk Sutarti, “Studi Komparasi Terhadap Prestasi Belajar Ipa Antara Siswa Yang

Menggunakan Metode Eksperimen (Dengan Alat

Sederhana) Dan Yang Menggunakan Metode Ceramah Untuk Pokok Bahasan

Bunyi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Truwulu Kec. Ngaringan Kab.

Grobogan Tahun Pelajaran 1998/1999”,skripsi,(Semarang : Universitas

Negeri Semarang,1999)

Wuryani, Sri Esti, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Grasindo, 2006)

Yamin, Martinis, paradigma pendidikan konstruktivistik, (Jakarta: Gaung Persada

Press, 2008),

Page 76: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus

Lampiran 2 : RPP Siklus I (pertemuan ke-1)

Lampiran 3 :RPP Siklus I (pertemuan ke-2)

Lampiran 4 : RPP Siklus II (pertemuan ke-1)

Lampiran 5 : RPP Siklus II (pertemuan ke-2)

Lampiran 6 : Lembar Kegiatan Siswa I

Lampiran 7 : Lembar Kegiatan Siswa II

Lampiran 8 : Lembar Kegiatan Siswa III

Lampiran 9 : Soal Tes Siklus I

Lampiran 10 : Soal Tes Siklus II

Lampiran 11 : Kunci Jawaban

Lampiran 12 : Lembar Observasi Afektif

Lampiran 13 : Lembar Observasi Psikomotorik

Page 77: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Askhabulkahfi Semarang

Mata pelajaran : IPA Terpadu

Kelas : VIII

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi

sehari-hari.

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU SUMBER BELAJAR

6.3

Menyelidi

ki sifat-

sifat

cahaya

dan

hubungan

nya

dengan

berbagai

bentuk

cermin

dan lensa.

• Merancang dan

melakukan

percobaan untuk

menunjukkan sifat-

sifat perambatan

cahaya.

• Menjelaskan hukum

pemantulan yang

diperoleh melalui

percobaan.

• Menjelaskan hukum

pembiasan yang

diperoleh berdasarkan

percobaan.

• Mendeskripsikan

proses pembentukan

dan sifat-sifat

bayangan pada cermin

• Sifat-sifat

cahaya

• Pemantulan

pada

cermin

datar

• Pemantulan

pada

cermin

lengkung

• Melakukan pengamatan tentang

jalannya sinar untuk menentukan

sifat perambatan cahaya.

• Melakukan percobaan tentang

pemantulan cahaya dan pembiasan

cahaya.

• Menggali informasi dari nara

2 JP

2 JP

2 JP

Buku IPA Terpadu

LKS Fisika

Buku IPA terpadu

Buku IPA terpadu

Lam

piran

1

Page 78: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

datar, cermin cekung,

dan cermin cembung.

• Mendeskripsikan

proses pembentukan

dan sifat-sifat

bayangan pada lensa

cembung.dan lensa

cekung.

sumber untuk mengenal sifat-sifat

bayangan pada cermin dan lensa.

Semarang, 10 Januari 2011

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Muhlasin M. Ihwan Syam, S.Pd. I.

Page 79: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

DAFTAR KELOMPOK PESERATA DIDIK

SMP ASKHABUL KAHFI

KELOMPOK NAMA SISWA

I

MIFTAKHUSSURU

M. MUKHLISIN

IRWAN

RIDWAN

HERI

II

VINDY ATIKA

TRI RESTUTU

SITI NUR SYAFA’AH

SARIFATUL HANAFI

SUNYAHMI

YULI DESI WULAN SARI

III

SALIS MUHAMMAD FADHIL HIDAYAT

NUKMAN AZIZ

ASSA NUR ROZAQONY

MUHAMMAD MISBACHUL MUNIR

MISBAHUL MUNIR

SEPTIAWAN TRIYANTO

IV

AFIFAH

ANGGREANI

LAILATUL MUBAROKAH

NUR AZIZAH

SALMA LUTFIANA. F. L

ULUL LIFIA

V

AHMAD IRVAN

AINUL GHURRIL MUHAJJALIR

KHOIRUL ANAM

LIA MARATUN SHOLEKAH

RISKA WAHYU ADININGTIAS

Page 80: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK

KELAS VIII A SMP ASKHABUL KAHFI

NO NAMA L/P

1 AFIFAH P

2 AHMAD IRVAN L

3 AINUL GHURRIL MUHAJJALIN L

4 ANGGRAENI SETYANINGRUM P

5 ASSA NUR ROZAKANY L

6 HERRI FIRMANSYAH L

7 IRWAN NURDIANTORO L

8 KHOIRUL ANAM L

9 LAILATUL MUBAROKAH P

10 LIA MARATUN SHOLEKAH P

11 MISBACHUL MUNIR L

12 M. MISBACHUL MUNIR L

13 M. MUKHLISIN L

14 MIFTAKHUSSURUR L

15 NUKMAN AZIZ L

16 NUR AZIZAH P

17 RIDWAN BAGAS PRABOWO L

18 RISKA WAHYU ADININGTIAS P

19 SALIS MUHAMMAD FADHIL HIDAYAT L

20 SALMA LUTFIANA FITRI LESTARI P

21 SARIFATUL HANAFI P

22 SEPTIAWAN TRIYANTO L

23 SITI NUR SAFA'AH P

24 SUNYAHMI P

25 TRI RESTUTI P

26 ULUL LIFIA P

27 VINDI ATIKA P

28 YULI DESI WULANSARI P

Page 81: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

HASIL OBSERVASI SISWA

SIKLUS I

Jenis Penilaian : Afektif

Satuan Pendidikan : SMP Askhabul Kahfi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Pemantulan Cahaya Pada Cermin Datar

Jumlah Siswa : 28 Siswa

No Nama Siswa Nomor pertanyaan

Skor (%) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Afifah 4 4 4 3 4 3 1 3 3 3 32 80 Baik

2 Ahmad Irvan 4 3 4 3 3 2 1 4 3 3 30 75 Baik

3 Ainul Ghurril M 4 1 2 1 1 1 1 2 1 1 15 37.5 Kurang

4 Anggraeni S 4 3 2 3 2 3 1 3 1 3 25 62.5 Cukup

5 Assa Nur Rozakany 2 3 1 2 2 1 1 1 2 2 17 42.5 Kurang

6 Herri Firmansyah 4 4 3 4 3 3 1 3 2 3 30 75 Baik

7 Irwan Nurdiantoro 4 3 3 3 3 3 1 4 4 3 31 77.5 Baik

8 Khoirul Anam 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 30 75 Baik

9 Lailatul Mubarokah 3 3 4 3 2 2 1 3 3 3 27 67.5 Baik

10 Lia Maratun S 4 3 3 2 2 3 1 2 2 2 24 75 Baik

11 Misbachul Munir 3 4 4 3 3 2 1 3 4 3 30 60 Cukup

12 M. Misbachul Munir 3 2 3 3 2 2 1 2 2 3 23 57.5 Cukup

13 M. Mukhlisin 4 3 3 4 3 2 1 3 3 3 29 72.5 Baik

14 Miftakhussurur 4 3 3 3 2 2 1 3 3 3 27 67.5 Baik

15 Nukman Aziz 3 4 4 2 3 2 1 2 2 2 25 62.5 Cukup

16 Nur Azizah 4 4 4 3 2 2 1 4 3 3 30 75 Baik

17 Ridwan Bagas P 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 30 75 Baik

18 Riska Wahyu A 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 29 72.5 Baik

19 Salis Muhammad FH 4 3 4 3 4 3 1 3 4 3 32 80 Baik

20 Salma Lutfiana FL 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 29 72.5 Baik

21 Sarifatul Hanafi 3 2 3 1 2 2 1 1 1 1 17 42.5 Kurang

22 Septiawan Ariyanto 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 29 72.5 Baik

Page 82: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

23 Siti Nur Safa’ah 4 4 3 3 3 2 1 3 3 3 29 72.5 Baik

24 Sunyahmi 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 29 72.5 Baik

25 Tri Restuti 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 32 80 Baik

26 Ulul Lifia 4 4 3 4 2 3 1 3 3 2 29 72.5 Baik

27 Vidi Atika 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 28 70 Baik

28 Yuli Desi Wulansari 4 3 2 3 2 2 1 3 2 3 25 62.5 Cukup

Jumlah 104 90 86 81 71 68 32 79 76 76 763

Persentase(%) 92.86 80.36 76.79 72.32 63.39 60.71 28.57 70.54 67.86 67.86 68.12

keterangan

Page 83: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

REKAPITULASI HASIL OBSERVASI SISWA

SIKLUS II

Jenis Penilaian : Afektif

Satuan Pendidikan : SMP Askhabul Kahfi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Pemantulan Cahaya Pada Cermin Lengkung

Jumlah Siswa : 28 Siswa

No Nama Siswa Nomor pertanyaan

Skor (%) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Afifah 4 2 3 2 2 3 4 2 2 4 28 70 Baik

2 Ahmad Irvan 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 32 80 Baik

3 Ainul Ghurril M 4 4 3 2 2 3 4 3 3 4 32 80 Baik

4 Anggraeni S 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 33 82.5 Baik

5 Assa Nur Rozakany 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 36 90 Sgt. baik

6 Herri Firmansyah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 100 Sgt. baik

7 Irwan Nurdiantoro 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 35 87.5 Sgt. baik

8 Khoirul Anam 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 38 95 Sgt. baik

9 Lailatul Mubarokah 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 35 87.5 Sgt. baik

10 Lia Maratun S 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 35 87.5 Sgt. baik

11 Misbachul Munir 4 3 4 4 2 3 3 3 4 2 32 80 Baik

12 M. Misbachul Munir 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 29 72.5 Baik

13 M. Mukhlisin 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 34 85 Sgt. baik

14 Miftakhussurur 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 34 85 Sgt. baik

15 Nukman Aziz 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 36 90 Sgt. baik

16 Nur Azizah 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38 95 Sgt. baik

17 Ridwan Bagas P 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 37 92.5 Sgt. baik

18 Riska Wahyu A 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 37 92.5 Sgt. baik

19 Salis Muhammad FH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 97.5 Sgt. baik

20 Salma Lutfiana FL 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 35 87.5 Sgt. baik

21 Sarifatul Hanafi 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 37 92.5 Sgt. baik

22 Septiawan Ariyanto 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 37 92.5 Sgt. baik

Page 84: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

23 Siti Nur Safa’ah 4 2 3 3 3 2 4 3 4 3 31 77.5 Baik

24 Sunyahmi 4 2 3 3 4 4 2 3 2 3 30 75 Baik

25 Tri Restuti 4 3 3 4 3 2 4 3 3 2 31 77.5 Baik

26 Ulul Lifia 4 4 3 2 4 3 4 2 3 3 32 80 Baik

27 Vidi Atika 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 32 80 Baik

28 Yuli Desi Wulansari 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 32 80 Baik

Jumlah 110 99 85 93 95 89 104 91 91 94 1260

Prosentase (%) 98.21 88.39 75.89 83.04 85.82 79.46 92.86 81.25 81.25 83.93 85.01

Keterangan

Page 85: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

HASIL OBSERVASI SISWA

SIKLUS I

Jenis Penilaian : Psikomotorik

Satuan Pendidikan : SMP ASkhabul Kahfi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Pemantulan Cahaya Pada Cermin Datar

Jumlah Siswa : 28 Siswa

No Nama Aspek pengamatan Jumlah

(skor)

Pencapaian

(%) keterangan

A B C D E

1 Afifah 3 3 3 3 3 15 75 Baik

2 Ahmad Irvan 3 3 3 3 4 16 80 Baik

3 Ainul Ghurril M 3 4 3 2 2 14 70 Baik

4 Anggraeni S 3 2 3 2 3 13 65 Baik

5 Assa Nur Rozakany 3 3 3 2 2 13 65 Baik

6 Herri Firmansyah 2 3 3 3 3 14 70 Baik

7 Irwan Nurdiantoro 4 3 4 2 4 17 85 Sangat baik

8 Khoirul Anam 3 3 3 2 3 14 70 Baik

9 Lailatul Mubarokah 3 3 2 2 3 13 65 Baik

10 Lia Maratun S 3 3 4 2 3 15 75 Baik

11 Misbachul Munir 4 4 3 3 2 16 80 Baik

12 M. Misbachul Munir 2 2 3 2 2 11 55 Cukup

13 M. Mukhlisin 3 3 3 2 3 14 70 Baik

14 Miftakhussurur 3 3 3 2 3 14 70 Baik

15 Nukman Aziz 3 3 3 2 3 14 70 Baik

16 Nur Azizah 3 3 2 1 4 13 65 Baik

17 Ridwan Bagas P 4 3 3 3 3 16 80 Baik

18 Riska Wahyu A 3 3 3 2 3 14 70 Baik

19 Salis Muhammad FH 4 3 3 1 3 14 70 Baik

20 Salma Lutfiana FL 3 3 3 2 3 14 70 Baik

21 Sarifatul Hanafi 2 3 3 2 2 12 60 Cukup

22 Septiawan Ariyanto 3 3 3 3 3 15 75 Baik

Page 86: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

23 Siti Nur Safa’ah 3 3 4 2 3 15 75 Baik

24 Sunyahmi 3 3 3 2 3 14 70 Baik

25 Tri Restuti 4 3 3 2 3 15 75 Baik

26 Ulul Lifia 3 3 3 3 3 15 75 Baik

27 Vidi Atika 3 3 3 3 3 15 75 Baik

28 Yuli Desi Wulansari 2 2 3 3 3 13 65 Baik

Jumlah 85 83 85 63 82 398

Prosentase(%) 75.89 74.11 75.89 56.25 73.21 71.07

Keterangan

Page 87: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

HASIL OBSERVASI SISWA

SIKLUS II

Jenis Penilaian : Psikomotorik

Satuan Pendidikan : SMP Askhabul Kahfi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Pemantulan Cahaya Pada cermin Lengkung

Jumlah Siswa : 28 Siswa

No Nama Aspek pengamatan Jumlah

(skor) Pencapaian

(%)

Keterangan

A B C D E

1 Afifah 3 3 4 4 3 17 85 Sangat baik

2 Ahmad Irvan 3 3 3 3 4 16 80 Baik

3 Ainul Ghurril M 3 4 3 4 2 16 80 Baik

4 Anggraeni S 3 4 3 2 3 15 75 Baik

5 Assa Nur Rozakany 3 3 3 3 4 16 80 Baik

6 Herri Firmansyah 4 3 3 4 4 18 90 Sangat baik

7 Irwan Nurdiantoro 4 3 3 3 4 17 85 Sangat baik

8 Khoirul Anam 3 3 3 2 3 14 70 Baik

9 Lailatul Mubarokah 3 3 4 4 3 17 85 Sangat baik

10 Lia Maratun S 4 3 4 4 3 18 90 Sangat baik

11 Misbachul Munir 4 4 3 3 2 16 80 Baik

12 M. Misbachul Munir 4 4 3 2 2 15 75 Baik

13 M. Mukhlisin 3 3 3 2 3 14 70 Baik

14 Miftakhussurur 2 2 3 3 3 13 65 Baik

15 Nukman Aziz 3 3 3 4 3 16 80 Baik

16 Nur Azizah 3 3 3 3 4 16 80 Baik

17 Ridwan Bagas P 4 3 4 3 4 18 90 Sangat baik

18 Riska Wahyu A 3 4 3 4 3 17 85 Sangat baik

19 Salis Muhammad FH 4 3 3 4 3 17 85 Sangat baik

20 Salma Lutfiana FL 4 3 3 2 3 15 75 Baik

21 Sarifatul Hanafi 4 3 3 3 4 17 85 Sangat baik

22 Septiawan Ariyanto 3 3 4 4 3 17 85 Sangat baik

Page 88: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

23 Siti Nur Safa’ah 3 3 4 4 3 17 85 Sangat baik

24 Sunyahmi 3 3 3 4 3 16 80 Baik

25 Tri Restuti 4 3 3 3 3 16 80 Baik

26 Ulul Lifia 4 4 3 3 3 17 85 Sangat baik

27 Vidi Atika 3 3 4 3 3 16 80 Baik

28 Yuli Desi Wulansari 3 4 3 3 3 16 80 Baik

Jumlah 94 90 91 90 88 453

Prosentase (%) 83.93 80.36 81.25 80.36 78.57 80.89

Pencapaian

Page 89: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Askhabul Kahfi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : VIII-A/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 40 menit)

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang dan

optika dalam produk teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar : Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan

berbagai bentuk cermin dan lensa.

Indikator :

• Menjelaskan sifat-sifat cahaya

• Menjelaskan hukum pemantulan cahaya

• Mendeskripsikan proses pempentukan dan sifat-sifat bayangan

pada cermin datar.

A. Tujuan pembelajaran

a. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat cahaya

dengan benar.

b. Melalui kegiatan diskusi perserta didik mampu menjelaskan hukum

pemantulan cahaya dengan benar.

c. Melalui kegiatan demonstrasi peserta didik mampu mendiskripsikan proses

pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar dengan tepat.

B. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat cahaya dan pemantulan cahaya pada cermin datar

C. Alokasi Waktu

1 kali pertemuan (2 x 40 menit)

Lampiran 2

Page 90: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

D. Metode Pembelajaran

- Diskusi

- Demonstrasi

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

1. Kegiatan awal

• Apersepsi: Pada pertemuan sebelumnya kalian sudah

mempelajari tentang bunyi, dan sekarang kita akan mempelajari

tentang cahaya, tahukah kalian apakah cahaya itu? Mengapa di

tempat gelap kita tidak dapat melihat benda-benda dengan jelas,

sebaliknya ditempat yang terang kita dapat melihat benda-benda

dengan jelas.

• Motivasi: jika kamu berjalan dibawah terik matahari maka kamu

akan dapat melihat bayanganmu bergerak sesuai dengan

gerakanmu. Secepat apapun kamu bergerak, bayangan mu tetap

ada didekatmu.

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

20 menit

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Apa yang akan terjadi jika kita hidup di dinia ini tanpa ada cahaya?

bisa anda bayangkan rasanya kalau listrik di rumah anda penerangan

pun akan mati, dan anda pasti tidak akan bisa melihat benda-benda di

sekeliling anda.

• Matahari selain sebagai penghangat tubuh kita, matahari juga sebagai

pusat penerangan manusia di waktu siang hari.

Elaborasi

• Guru memberikan ceramah informative dan diikuti Tanya jawab

untuk menjelaskan pengertian tentang cahaya, hukum sinelius

dan pemantulan cahaya

• Guru melakukan demonstrasi proses pembentukan dan sifat-sifat

bayangan pada cermin datar dengan menggunakan papan Optik,

dan memberikan kesempatan siswa untuk mencobanya.

Konfirmasi

• Guru mengulas ulang dan memberikan penguatan dari

pengertian tentang cahaya, hukum sinelius dan pemantulan

cahaya.

50 menit

3. Kegiatan akhir

• Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi

pelajaran yang telah diajarkan, dan meminta beberapa sisiwa

menyampaikan kesimpulannya.

10 menit

Page 91: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

F. Alat Dan Bahan

1. White Board

2. Spidol

3. Penghapus

4. Penggaris

5. Busur Derajat

6. Papan optik

G. Sumber Pembelajaran

a. Bob Foster.2004.Saina Fisika Untuk SMP Kelas VIII.Jakarta :Erlangga

b. Marthen Kanginan.2004.Sains Fisika Untuk SMP 2A.Jakarta : Erlangga

c. Buku Paket Fisika SMP Kelas 2

Indikator Penilaian Skor

1 2 3 4

Aspek Psikomotorik

1. Mempersiapkan alat dengan benar

2. Mengambil data dengan benar

3. Menganalisis data dengan benar

4. Menyimpulkan hasil analisis data dengan benar

5. Mengkomunikasikan hasil diskusi dengan baik

Aspek Afektif

1. Berani mengemukakan pendapat

2. Menghargai pendapat teman

3. Santun dalam menyampaikan ide dan gagasan

4. Mau bekerjasama dengan teman

Page 92: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

Penilaian

Kriteria penilaian:

80 – 100 : Sangat Baik

60 – 79 : Baik

40 – 59 : Kurang

< 40 : Sangat Kurang

Semarang, 19 Januari 2011

Guru kelas Peneliti

M. Ihwan Syam, S.Pd.I Rohaidi Nuril Falah

Nim : 073611019

Kepala sekolah

Drs. Muhlasin

Page 93: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Askhabul Kahfi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : VIII-A/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 2

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 40 menit)

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang dan

optika dalam produk teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar : menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan

berbagai bentuk cermin dan lensa.

Indikator :

• Menjelaskan sifat-sifat cahaya

• Menjelaskan hukum pemantulan cahaya

• Mendeskripsikan proses pempentukan dan sifat-sifat bayangan

pada cermin datar.

A. Tujuan pembelajaran

a. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat cahaya

dengan benar.

b. Melalui kegiatan diskusi perserta dididk mampu menjelaskan hukum

pemantulan cahaya dengan benar.

c. Melalui kegiatan demonstrasi peserta didik mampu mendiskripsikan proses

pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar dengan tepat.

B. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat cahaya dan pemantulan cahaya pada cermin datar

C. Alokasi Waktu

1 kali pertemuan (2 x 40 menit)

D. Metode Pembelajaran

- Diskusi

- Demonstrasi

Lampiran 3

Page 94: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

1. Kegiatan awal

• Apersepsi: Pada pertemuan sebelumnya kalian sudah

mempelajari tentang pengertian dari cahaya, hukum Sinelius dan

pemantulan cahaya. Masih ingat kah kalian??

• Motivasi: jika kamu bercermin tentunya kamu pasti akan melihat

bayangan yang mirip dengan dirimu, apapun yang kamu lakukan

maka bayangan mu juga akan mengikuti gerakan yang kamu

lakukan tersebut. Tapi apakan jarak bayangan kalian dari cermin

sama dengan jarak kalian ke cermin?

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

20 menit

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Pada pertemuan kemarin bapak sudah menjelaskan kepada kalian

bahwa matahri merupakan sumber cahaya, menurut kalian masih

adakah sumber cahaya lainnya? Dan apakah bulan termasuk kedalam

sumber cahaya

• Guru membagi peserta didik dalam bebeerapa kelompok dan

memintanya untuk duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Elaborasi

• Guru meminta peserta didik untuk melakukan percobaan sifat cahaya

dan hukum sinelius.

• Guru mengawasi percobaan peserta didik dalam mencari sifat cahaya

pada cermin datar.

Konfirmasi

• Guru meminta perwakilankelompok untuk mempresentasikan

dan mendiskusikan hasil percobaan di depan kelas.

50 menit

3. Kegiatan akhir

• Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi

pelajaran yang telah diajarkan, dan meminta beberapa sisiwa

menyampaikan kesimpulannya.

10 menit

F. Alat Dan Bahan

1. White Board

2. Spidol

3. Penghapus

4. Penggaris

5. Busur Derajat

6. Laser

Page 95: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

7. Cermin datar

G. Sumber Pembelajaran

1. Bob Foster.2004.Saina Fisika Untuk SMP Kelas VIII.Jakarta :Erlangga

2. Marthen Kanginan.2004.Sains Fisika Untuk SMP 2A.Jakarta : Erlangga

3. Buku Paket Fisika SMP Kelas 2

Indikator Penilaian Skor

1 2 3 4

Aspek Psikomotorik

• Mempersiapkan alat dengan benar

• Mengambil data dengan benar

• Menganalisis data dengan benar

• Menyimpulkan hasil analisis data dengan benar

• Mengkomunikasikan hasil diskusi dengan baik

Aspek Afektif

5. Berani mengemukakan pendapat

6. Menghargai pendapat teman

7. Santun dalam menyampaikan ide dan gagasan

8. Mau bekerjasama dengan teman

Penilaian

Page 96: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

Kriteria penilaian:

80 – 100 : Sangat Baik

60 – 79 : Baik

40 – 59 : Kurang

< 40 : Sangat Kurang

Semarang, 24 Januari 2011

Guru kelas Peneliti

M. Ihwan Syam, S.Pd.I Rohaidi Nuril Falah

Nim : 073611019

Kepala sekolah

Drs. Muhlasin

Page 97: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Askhabul Kahfi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : VIII-A/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 40 menit)

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang dan optika

dalam produk teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar : mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan pembentukan bayangan

pada cermin cekung dan cermin cembung.

Indikator :

• Menjelaskan sifat sinar-sinar istimewa pada cermin cekung diperoleh

melalui percobaan

• Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada

cermin cekung

• Menemukan hubungan antara jarak benda (s), jarak bayagan (s’) dengan

fokus cermin.

A. Tujuan pembelajaran

a. Melalui kegiatan percobaan secara kelompok peserta didik mampu menjelaskan sifat

sinar istimewa dengan benar.

b. Melalui kegiatan percobaan secara berkelompok peserta didik mampu

mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung

dengan benar..

c. Melalui kegiatan percobaan secara berkelompok peserta didik dapat menemukan

hubungan jarak benda (s), jarak bayangan (s’) dengan focus cermin dengan tepat

B. Materi Pembelajaran

Pemantulan cahaya pada cermin cekung

C. Alokasi Waktu

1 kali pertemuan (2 x 40 menit)

Lampiran 4

Page 98: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

D. Metode Pembelajaran

- Diskusi

- Demonstrasi

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

1. Kegiatan awal

• Apersepsi: pada pertemuan sebelumnya kalian sudah

mempelajari tentang pemantulan cahaya pada cermin datar, nah

sekarang kita akan mempelajari pemantulan pada cermin cekung.

Nah masih ingatkah kalian tentang hukum Sinelius ?

• Motivasi: Saat kita mengendarai kendaraan bermotor pada

malam hari, kita tidak lagi merasa gelap. Karena lampu

kendaraan bermotor kita sudah dilengkapi dengan lampu yang

menggunakan prinsip kerja cermin cekung. Jadi sinar yang di

hasilkan oleh lampu terfokus menyoroti ke arah depan.

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15 menit

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru menunjukkan kepada peserta didik mengenai bentuk fisik

dari cermin cekung.

• Guru membagi peserta menjadi beberapa kelompok dan meminta

peserta didik duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Elaborasi

• Guru meminta peserta didik melakukan percobaan menentukan

titik fokus cermin cekung dan menemukan sifat-sifat sinar

istimewa pada cermin cekung sesuai petunjuk LKS.

• Guru meminta peserta didik mendiskusikan dari hasil percobaan

• Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan

hasil dari percobaan dan diskusi di depan kelas.

Konfirmasi

• Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang sifat sifat sinar

istimewa dan pemantulan pada cermin cekung.

• Guru mensimulasikan pembentukan bayangan dengan

menggunakan papan optik.

50 menit

3. Kegiatan akhir

• Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi

pelajaran yang telah diajarkan, dan meminta beberapa sisiwa

menyampaikan kesimpulannya.

15 menit

Page 99: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

F. Alat Dan Bahan

1. White Board

2. Spidol

3. Penghapus

4. Penggaris

5. Busur Derajat

6. Cermin Datar

7. Laser Pointer

8. Pensil Tajam

G. Sumber Pembelajaran

a. Bob Foster.2004.Saina Fisika Untuk SMP Kelas VIII.Jakarta :Erlangga

b. Marthen Kanginan.2004.Sains Fisika Untuk SMP 2A.Jakarta : Erlangga

c. Buku Paket Fisika SMP Kelas 2

Indikator Penilaian Skor

1 2 3 4

Aspek Psikomotorik

1. Mempersiapkan alat dengan benar

2. Mengambil data dengan benar

3. Menganalisis data dengan benar

4. Menyimpulkan hasil analisis data dengan benar

5. Mengkomunikasikan hasil diskusi dengan baik

Aspek Afektif

1. Berani mengemukakan pendapat

2. Menghargai pendapat teman

3. Santun dalam menyampaikan ide dan gagasan

4. Mau bekerjasama dengan teman

Page 100: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

Penilaian

Kriteria penilaian:

80 – 100 : Sangat Baik

60 – 79 : Baik

40 – 59 : Kurang

< 40 : Sangat Kurang

Semarang, 16 Februari 2011

Guru kelas Peneliti

M. Ihwan Syam, S.Pd.I Rohaidi Nuril Falah

Nim : 073611019

Kepala sekolah

Drs. Muhlasin

Page 101: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Askhabul Kahfi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : VIII-A/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 2

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 40 menit)

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang dan optika

dalam produk teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar : mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan pembentukan bayangan

pada cermin cekung dan cermin cembung.

Indikator :

• Menjelaskan sifat sinar-sinar istimewa pada cermin cembung diperoleh

melalui percobaan

• Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada

cermin cembung

• Menemukan hubungan antara jarak benda (s), jarak bayagan (s’) dengan

fokus cermin.

A. Tujuan pembelajaran

1. Melalui kegiatan percobaan secara kelompok peserta didik mampu menjelaskan sifat

sinar istimewa dengan benar.

2. Melalui kegiatan percobaan secara berkelompok peserta didik mampu

mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung

dengan benar..

3. Melalui kegiatan percobaan secara berkelompok peserta didik dapat menemukan

hubungan jarak benda (s), jarak bayangan (s’) dengan focus cermin dengan tepat

Lampiran 5

Page 102: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

B. Materi Pembelajaran

Pemantulan cahaya pada cermin cembung.

C. Alokasi Waktu

1 kali pertemuan (2 x 40 menit)

D. Metode Pembelajaran

- Diskusi

- Demonstrasi

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

1. Kegiatan awal

• Apersepsi: pada pertemuan sebelumnya kalian sudah

mempelajari tentang pemantulan cahaya pada cermin cekung,

nah sekarang kita akan mempelajari pemantulan pada cermin

cembung. Nah masih ingatkah kalian sinar-sinar istimewa dan

sifat pada cermin cekung?

• Motivasi: sebelum maraknya kamera pengintai yang di pasang di

took pusat perbelanjaan, cermin cekung sudah terlebih dahulu di

gunakan sebagai alat pengawas atau pengintai dari orang-orang

yang ingin berbuat tidak baik.

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15 menit

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru menunjukkan kepada peserta didik mengenai bentuk fisik

dari cermin cembung.

• Guru membagi peserta menjadi beberapa kelompok dan meminta

peserta didik duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Elaborasi

• Guru meminta peserta didik melakukan percobaan menentukan

titik fokus cermin cembung dan menemukan sifat-sifat sinar

istimewa pada cermin cembung sesuai petunjuk LKS.

• Guru meminta peserta didik mendiskusikan dari hasil percobaan

• Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan

hasil dari percobaan dan diskusi di depan kelas.

Konfirmasi

• Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang sifat sifat sinar

istimewa dan pemantulan pada cermin cembung.

• Guru mensimulasikan pembentukan bayangan dengan

menggunakan papan optik.

50 menit

Page 103: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

3. Kegiatan akhir

• Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi

pelajaran yang telah diajarkan, dan meminta beberapa peserta

didik menyampaikan kesimpulannya.

15 enit

F. Alat Dan Bahan

1. White Board

2. Spidol

3. Penghapus

4. Penggaris

5. Busur Derajat

6. Cermin Datar

7. Laser Pointer

8. Pensil Tajam

G. Sumber Pembelajaran

1. Bob Foster.2004.Saina Fisika Untuk SMP Kelas VIII.Jakarta :Erlangga

2. Marthen Kanginan.2004.Sains Fisika Untuk SMP 2A.Jakarta : Erlangga

3. Buku Paket Fisika SMP Kelas 2

Indikator Penilaian Skor

1 2 3 4

Aspek Psikomotorik

6. Mempersiapkan alat dengan benar

7. Mengambil data dengan benar

8. Menganalisis data dengan benar

9. Menyimpulkan hasil analisis data dengan benar

10. Mengkomunikasikan hasil diskusi dengan baik

Aspek Afektif

5. Berani mengemukakan pendapat

6. Menghargai pendapat teman

7. Santun dalam menyampaikan ide dan gagasan

8. Mau bekerjasama dengan teman

Page 104: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

Penilaian

Kriteria penilaian:

80 – 100 : Sangat Baik

60 – 79 : Baik

40 – 59 : Kurang

< 40 : Sangat Kurang

Semarang, 21 Februari 2011

Guru kelas Peneliti

M. Ihwan Syam, S.Pd.I Rohaidi Nuril Falah

Nim : 073611019

Kepala sekolah

Drs. Muhlasin

Page 105: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

LEMBAR KEGIATAN SISWA I

SIFAT-SIFAT CAHAYA DAN PEMANTULAN PADA

CERMIN DATAR

I. PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari kamu tidak dapat melihat benda-benda di

sekitarmu tanpa adanya cahaya. Pada malam hari ketika lampu listrik rumahmu

padam, kamu tidak dapat melihat apapun di sekitarmu. Hal tersebut terjadi

karena tidak ada cahaya yang dipantulkan oleh benda di sekitarmu. Jadi kita

dapat melihat suatu benda apabila ada cahaya yang dipantulkan oleh benda

tersebut ke matamu.

Pemantulan cahaya pada benda tidak tembus cahaya, ada yang teratur dan tidak

teratur. Pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya rata. Cermin

merupakan suatu benda yang permukaannya sangat halus dan rata sehingga

hamper semua cahaya yang datang padanya dapat dipantulkan. Bagaimnakah

sifat-sifat cahaya yang terjadi pada cermin?

II. TUJUAN.

• Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya pada cermin.

• Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada

cermin datar.

III. ALAT DAN BAHAN

• Laser

• Cermin datar

Nama :

Kelompok :

Kelas :

Lampiran 6

Page 106: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

• Kertas karbon

• Kertas HVS

• Kertas millimeter blok

• Penggaris

• Busur derajat

IV. KEGIATAN

A. Sifat-sifat cahaya

1. Sediakan alat dan bahan

2. Tutuplah kaca lampu senter dengan kertas karbon yang tengah-

tengahnya telah diberi lubang kecil.

3. Tariklah garis horizontal pada kertas HVS, lalu tarik pula garis tegak

lurus dengan garis tadi, ditengah-tengahnya letakkan cermin datar

diatas kertas tersebut dengan garis yang tegak lurus berada di tengah-

tengah cermin.

4. Jatuhkan seberkas sinar pada titik perpotongan kedua garis tersebut.

• Apakah sinar-sinar datang dipantulkan oleh cermin?

Jawab:………………………………………………………………

• Pemantulah teratur atau pemantulan baurkah yang dihasilkan oleh

cermin tersebut?

Jawab:………………………………………………………………

5. Berilah tanda perjalanan berkas sinar datang dan berkas sinar pantul

dari cermin pada kertas tersebut.

6. Ambillah kertas HVS, lalu tariklah garis sinar datang dan sinar pantul

yang telah diberi tanda tersebut.

7. Ukurlah sudut antara sinar datang dan garis tegak lurus cermin,

bandingkan hasilnya.

8. Ulangi kegiatan di atas beberapa kali untuk mendapatkan kesimpulan

yang benar

Page 107: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

B. Pemantulan cemin datar

1. Siapkan kertas millimeter blok, lalu buatlah garis di tengah-tengahnya

secara vertical sebagai cermin datar.

2. Buatlah dua berkas sinar datang sembarang ke permukaan cermin dari

bagian atas benda dan bagian bawah benda.

3. Perpanjang sinar pantul tersebut hingga bertemu pada suatu titik

4. Pertemuan itu adalah bayangan dari benda tersebut

V. SIMPULAN

1. Apakah sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu

bidang dan bertemu pada satu titik?

Jawab:………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

2. Apakah besar sudut datang dan sudut pantul sama besar? Jelaskan!

Jawab:………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

3. Sebutkan sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar?

Jawab:………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

4. Apa yang dimaksud dengan bayangan nyata?

Jawab:………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

5. Apa yang dimaksud dengan bayangan maya?

jawab:…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………..

Page 108: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

SOAL POST TES II

MATERI POKOK

PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN LENGKUNG

Kelas VIII A SMP Ashabul Kahfi Semarang

SOAL POST TES I

MATERI POKOK

SIFAT-SIFAT CAHAYA DAN PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN

DATAR

Kelas VIII A SMP Ashabul Kahfi Semarang

Page 109: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

Nama :

Kelompok :

Kelas :

A. Pendahuluan

Telah kita ketahui bahwa focus cermin cekung berada di depan cermin

sehingga bernilai positif, sedang cermin cembung berada dibelakang cermin ,

sehingga bernilai negative. Selain itu juga kita telah mengetahui bahwa dua kali

jarak focus merupakan jari-jari kelengkungan cermin (R). ketika kita bercermin di

depan cermin datar maka akan tampak bayangan yang sama persis dengan kita.

Selanjutnya bagaimana bayangan yang dihasilkan apabila kita berkaca dengan

menggunakan cermin cekung?

Melalui simulasi dengan menggunakan papan optic, kita dapat mengetahui

jawaban dari permasalahan tadi, bahkan kita dapat menemukan konsep yang lain

yang berhubungan dengan cermin. Dan tentunya kita akan merasa lebih puas jika

mampu menemukannya sendiri dari pada kita memperolehnya dari buku atau

orang lain.

B. Tujuan

1. menemukan sifat-sifat bayangan cermin cekung

2. menemukan persamaan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan

jarak focus pada cermin cekung

C. Alat dan bahan

1. papan optic

2. kertas milimeterblok

3. penggaris

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) II

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG

Lampiran 7

Page 110: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

4. balpoin 4 warna

5. jangka

D. Langkah kerja

Percobaan untuk mencari sifat-sifat bayangan dan persamaan pada cermin

cekung (f = 6 cm)

• Sebelum melakukan percobaan, isilah beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan cermin cekung dibawah ini!

1. sinar datng melalui titik focus cermin cekung (F) akan

dipantulkan …

2. sinar datang sejajar sumbu utama cermin akan dipantulkan

melalui …

3. sinar dating melalui titik pusat kelengkungan cermin akan

dipantulkan kembali melalui …

• Lakukan kegiatan di bawah ini dan isikan hasil percobaan pada table

pengamatan.

1. siapkan kertas strimin dan buatlah garis tepat ditengah-tengahnya

sebagi sumbu utama.

2. menggambarkan cermin cekung yang berupa setengah lingkaran

dengan jari-jari lingkaran 12cm dan diarsir dibagian luarnya, tandai

jari-jari kelengkuntgan cerminyang terletak didepan cermin dengan

huruf R. tandai titik okus yang merupakan setengah jari-jari

kelengkungan cermindengan huruf F.

3. menggambarkan benda pada jarak 3 cm dari cermin cekung.

4. gambarkan sinar-sinar dating yang bersal dari benda beserta sinar-sinar

pantulnya dengan menggunakan ballpoint 4 warna.

Catatan: masing-masing warna menggambarkan sifat sinar istimewa

yang berbeda.

5. menggambarkan bayangan pada titik perpotongan dua sinar pantul.

6. ukur jarak bayangan kepermukaan cermin, tuliskan jaraknya dalam

table pengamatan.

Page 111: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

7. isi kolom S dengabn jarak benda, kolom S’ dengan jarak bayangan’

kolom keadaan bayangan dengan nyata/maya, tegak/terbalik, dan

diperbesar/diperkecil, dan lengkapi kolom lainya.

Bayangan nyata adalah bayangan yangterbentuk oleh pertemuan

langsung antara sinar-sinar pantul didepan cermin, bayangan nyata

tidak dapat dilihat langsung dalam cermin, tetapidapat ditangkap oleh

layar.

Bayangan maya adalah bayangan yang terbentuk oleh perpanjangan

sinar-sinar pantul yang bertemu dibelakang cermin, bayanan maya

dapaat langsung dilihat melalui cermin, tetapi tidak dapat ditangkap

layar

8. ulangi percobaan diatas untuk jarak benda 5 cm, 8 cm, 10 cm, dan 13

cm.

1 2 3 4 5 6 7 8 9

NO f (cm) S (cm) S’(cm)

s

1

'

1

s

'

11

ss+

f

1

Keadaan

bayangan

1 6 3

2 6 5

3 6 8

4 6 10

5 6 13

Kesimpulan

Amati table pengamatan, pada kolom 7dan kolom 8. Bandingkan nilai

keduanya! Sama atau berbedakah nilai keduanya?

Jawab………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………….

E. Simpulan

1. hubungan antara jarak benda (s), jarak bayangan (s’), dan jarak focus (f)

pada cermin cekung dapat ditulis dam persamaan ? jelaskan!

Page 112: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

fss

1...

'

1...

1

Keterangan :

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

2. Sebutkan sifat-sifat bayangan yang meliputi nyata atau maya, tegak atau

terbalik, dan diperbesar atau di perkecil apabila benda berada :

a) benda berada antara cermin dan titik focus…………..,……………,

dan……………

b) Benda berada antara titik focus dan jari-jari kelengkungan

cermin…………..,…………….,dan……………..

c) Benda berada lebih jauh dari jari-jari kelengkungan

cermin……......,……………,dan……………

Page 113: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

Nama :

Kelompok :

Kelas :

A. Pendahuluan

Telah kita ketahui bahwa focus cermin cekung berada di depan cermin

sehingga bernilai positif, sedang cermin cembung berada dibelakang cermin ,

sehingga bernilai negative. Selain itu juga kita telah mengetahui bahwa dua kali

jarak focus merupakan jari-jari kelengkungan cermin (R). ketika kita bercermin di

depan cermin datar maka akan tampak bayangan yang sama persis dengan kita.

Selanjutnya bagaimana bayangan yang dihasilkan apabila kita berkaca dengan

menggunakan cermin cekung?

Melalui simulasi dengan menggunakan papan optic, kita dapat mengetahui

jawaban dari permasalahan tadi, bahkan kita dapat menemukan konsep yang lain

yang berhubungan dengan cermin. Dan tentunya kita akan merasa lebih puas jika

mampu menemukannya sendiri dari pada kita memperolehnya dari buku atau

orang lain.

B. Tujuan

1. Menemukan sifat-sifat bayangan cermin cembung

2. Menemukan persamaan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan

jarak focus pada cermin cembung

C. Alat dan bahan

1. Papan optic

2. Kertas millimeterblok

3. Penggaris

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) III

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG

Lampiran 8

Page 114: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

4. Balpoin 4 warna

5. Jangka

D. Langkah kerja

Percobaan untuk mencari sifat-sifat bayangan dan persamaan pada cermin

cembung (f = 6 cm)

• Sebelum melakukan percobaan, isilah beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan cermin cembung dibawah ini!

1. Sinar datang melalui titik focus cermin cembung (F) akan

dipantulkan …

2. Sinar datang sejajar sumbu utama cermin akan dipantulkan

melalui …

3. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan

dipantulkan kembali melalui …

• Lakukan kegiatan di bawah ini dan isikan hasil percobaan pada table

pengamatan.

1. Siapkan kertas strimin dan buatlah garis tepat ditengah-tengahnya

sebagi sumbu utama.

2. Menggambarkan cermin cembung yang berupa setengah lingkaran

dengan jari-jari lingkaran 12cm dan diarsir dibagian luarnya, tandai

jari-jari kelengkuntgan cermin yang terletak didepan cermin dengan

huruf R. Tandai titik fokus yang merupakan setengah jari-jari

kelengkungan cermin dengan huruf F.

3. Menggambarkan benda pada jarak 3 cm dari cermin cembung.

4. Gambarkan sinar-sinar datang yang bersal dari benda beserta sinar-

sinar pantulnya dengan menggunakan ballpoint 4 warna.

Catatan: masing-masing warna menggambarkan sifat sinar istimewa

yang berbeda.

5. Menggambarkan bayangan pada titik perpotongan dua sinar pantul.

6. Ukur jarak bayangan kepermukaan cermin, tuliskan jaraknya dalam

table pengamatan.

Page 115: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

7. Isi kolom S dengabn jarak benda, kolom S’ dengan jarak bayangan’

kolom keadaan bayangan dengan nyata/maya, tegak/terbalik, dan

diperbesar/diperkecil, dan lengkapi kolom lainya.

Focus cermin cembung terletak di belakang cermin, maka focus

cermin cembung bernilai negative.

Bayangan nyata adalah bayangan yangterbentuk oleh pertemuan

langsung antara sinar-sinar pantul didepan cermin, bayangan nyata

tidak dapat dilihat langsung dalam cermin, tetapidapat ditangkap oleh

layar.

Bayangan maya adalah bayangan yang terbentuk oleh perpanjangan

sinar-sinar pantul yang bertemu dibelakang cermin, bayanan maya

dapaat langsung dilihat melalui cermin, tetapi tidak dapat ditangkap

layar

8. Ulangi percobaan diatas untuk jarak benda 5 cm, 8 cm, 10 cm, dan 13

cm.

1 2 3 4 5 6 7 8 9

NO f (cm) S (cm) S’(cm)

s

1

'

1

s

'

11

ss+

f

1

Keadaan

Bayangan

1 -6 3

2 -6 5

3 -6 8

4 -6 10

5 -6 13

Kesimpulan

Amati table pengamatan, pada kolom 7dan kolom 8. Bandingkan nilai

keduanya! Sama atau berbedakah nilai keduanya?

Jawab………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………….

Page 116: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

E. Simpulan

1. Hubungan antara jarak benda (s), jarak bayangan (s’), dan jarak focus (f)

pada cermin cembung dapat ditulis dam persamaan ? jelaskan!

fss

1...

'

1...

1

Keterangan :

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

2. Sebutkan sifat-sifat bayangan yang meliputi nyata atau maya, tegak atau

terbalik, dan diperbesar atau di perkecil apabila benda berada di depan

cermin cembung.

Jawab:

………………………………………………………………………….

Page 117: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

SOAL TES SIKLUS I

MATERI POKOK

SIFAT-SIFAT CAHAYA DAN PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN DATAR

KELAS VIII A SMP ASHABUL KAHFI SEMARANG

PETUNJUK UMUM :

1. Sebelum mengerjakan soal, tulislah terlebih dahulu nama, no, urut dan kelas Pada

lembar jawaban yang telah disediakan

2. Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah

3. Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang anda anggap benar

1. Cahaya merupakan. …

a. gelombang mekanik

b. gelombang electromagnet

c. kumpulan materi

d. gelombang longitudinal

2. Berikut adalah sumber cahaya, kecuali ….

a. bulan

b. matahari

c. loncatan api listrik

d. nyala lilin

3. Cahaya termasuk dalam jenis….

a. gelombang mekanik dan gelombang transversal

b. gelombang mekanik dan gelombang longitudinal

c. gelombang transversal dan gelombang longitudinal

d. gelombang elektromagnetik dan gelombang transversal

4. Salah satu bukti cahaya merambat lurus adalah….

a. terbentuknya pelangi

b. cahaya matahari dapat dipantulkan oleh cermin

c. cahaya mengenai seseorang, bayangan yang terbentuk juga bayangan orang

d. pada waktu matahari baru saja terbenam, langit masih terang

5. Benda bening adalah….

a. benda yang tidak dapat meneruskan cahaya

b. benda yang dapat meneruskan hampir seluruh cahaya yang datang padanya

c. benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang datang padanya

d. benda yang dapat menghasilkan cahaya

6. Bayangan umbra dan bayangan penumbara dapat terbentuk secara bersamaan, apabila….

a. sumber cahaya lebih besar dari pada bendanya

b. benda tembus cahaya berada di depan sumber cahaya

c. sumber cahaya lebih kecil dari pada bendanya

d. sumber cahaya berada pada jarak yang jauh

Lampiran 9

Page 118: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

7. Pemantulan difus adalah pemantulan yang terjadi pada….

a. permukaan halus

b. permukaan kasar

c. benda bening

d. benda gelap

8. Pada siang hari ruangan kelas kelihatan terang karena….

a. pemantulan baur

b. pemantulan teratur

c. pemantulan sempurna

d. pemantulan sebagian

9. Jika pada permukaan cermin kita jatuhkan berkas sinar sejajar maka akan terjadi

pemantulan….

a. baur

b. teratur

c. difus

d. tidak dipantulkan

10. Berikut ini merupakan sifat bayangan pada cermin datar, kecuali.…

a. tegak

b. nyata

c. jarak benda sama dengan jarak bayangan

d. maya

11. Sebuah benda bergerak mendekati cermin datar, bayangan akan….

a. mendekati cermin

b. makin besar

c. diam

d. menjauhi cermin

12. Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah

1. maya 4. tegak

2. lebih besar 5. sama besar

3. terbalik 6. lebih kecil

Peryataan yang benar adalah…

a. 1, 2, dan 3

b. 2, 3, dan 5

c. 1, 3, dan 6

d. 1, 4, dan 5

13. Pada gambar berikut yang dimaksud sudut dating dan garis normal adalah….

1 3 5 a. 1 dan 2 c. 2 dan 3

b. 1 dan 4 d. 2 dan 5

2 4

Page 119: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

Z

W P X

Y

14. Berkas sinar jatuh pada cermin datar dengan sudut 35o. Sudut yang dibentuk oleh sinar

datang dan sinar patul adalah…

a. 17,5o

c. 70o

b. 35o

d. 105o

15. Besar sudut pantul sinar tersebut adalah…

40o a. 20

o c. 50

o

b. 40o

d. 140o

16. Dua buah cermin disusun seperti gambar di samping

dengan sudut apit 90o. sinar di datangkan dari sumber

cahaya P ke salah satu cermin.

Jalannya sinar yang benar adalah melalui titik…

a. X, W

b. Y, X

c. W, Z

d. X, Z

17. Pembentukan bayangan oleh cermin datar yang benar di tunjukan oleh gambar…

a. c.

b. d.

18. Benda yang diletakkan di depan sebuah cermin datar akan menghasilkan bayangan…

a. maya, sama besar c. nyata, sama besar

b. nyata, diperbesar d. maya, diperkecil

19. Seorang anak dengan ketinggian 150 cm berdiri di depan sebuah cermin datar. Panjang

minimum cermin datar agar ia dapat melihat seluruh tubuhnya adalah…

a. 50 cm

b. 75 cm

c. 100 cm

d. 150 cm

20. Benda berada 5 cm di depan cermin datar, bayangan yang terbentuk bersifat.…

a. nyata pada jarak 10 cm

b. nyata pada jarak 5 cm

c. maya pada jarak 10 cm

d. maya pada jarak 5 cm

Page 120: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

SOAL TES SIKLUS II

MATERI POKOK

PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN LENGKUNG

KELAS VIII A SMP ASHABUL KAHFI SEMARANG

PETUNJUK UMUM :

1. Sebelum mengerjakan soal, tulislah terlebih dahulu nama, no, urut dan kelas Pada

lembar jawaban yang telah disediakan

2. Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah

3. Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang anda anggap benar

1. Pemantulan yang terjadi pada cermin cekung akan berbentuk berkas ….

a. konvergen

b. divergen

c. sejajar

d. menyebar

2. Manakah yang bukan sifat sinar istimewa pada cermin cekung?

a. sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui pusat kelengkungan

b. sinar datang melalui fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.

c. sinar datang melalui pusat kelengkungan dipantulkan melalui pusat kelengkungan

d. sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui fokus

3. sinar yang datang sejajar sumbu utama cermin cekung akan

a. dipantulkan sejajar sumbu utama

b. dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan cermin

c. tidak mengalami pemantulan

d. dipantulkan melalui titik api cermin

4. jalnnya sinar datang dan sinar pantul yang benar pada cermin cekung ditujukan pada

gambar….

a. c.

b. d.

Lampiran 10

Page 121: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

5. Berikut adalah lukisan pemantulan cahaya oleh cermin cekung.

I II III

Lukisan yang menunjukan sinar istimewa yang benar adalah …

a. I, II, dan III c. I dan II

b. I dan III d. II dan III

6. Pembentukan bayangan bayangan pada cermin cekung yang benar ditunjukan pada

gambar….

a. c.

b. d.

7. Sebuah lilin terletak pada jarak 10 cm dari cermin cekung yang memiliki jari-jari 30 cm.

sifat bayangan yang terjadi adalah

a. maya, sama tegak, dan diperkecil

b. maya, sama tegak, dan diperbesar

c. nyatra, terbalik, dan diperbesar

d. nyata, terbalik, dan diperkecil

8. Sebuah cermin cekung mempunyai jarak focus 10 cm. jika sebuah benda 12 cm di depan

cermin, maka sifat bayangan yang terbentuk….

a. Nyata, terbalik, dan diperkecil

b. Nyata, terbalik dan diperbesar

c. Maya, terbalik dan diperkecil

d. Maya, tegak dan diperbesar

9. Benda diletakan 8 cm di depan cermin cekung berjari-jari 12 cm. bayangan yang

diperoleh….

a. Nyata, diperbesar

b. Nyata, diperkecil

c. Maya, diperbesar

d. Maya, diperkecil

Page 122: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

10. Sebuah cermin cekung memiliki jari-jari 0,8 m. jarak focus kepusat lengkungan cermin

adalah….

a. 20 cm

b. 40 cm

c. 80 cm

d. 160 cm

11. Sebuah bayangan yang terbentuk pada jarak 12 cm di depan cermin cekung yang berjari-

jari 16 cm. jarak benda tersebut adalah….

a. 24 cm

b. cm

c. cm

d. – 48 cm

12. Jika sinar didatangkan pada cermin cembung, akan terjadi pemantulan yang….

a. Konvergen

b. Divergen

c. Baur

d. difus

13. cermin cembung mempunyai sifat….

a. Mengumpulkan semua berkassinar yang mengenai semua permukaan cermin

b. Menyebarkan berkas sinar sejajar yang mengenai permukaan cermin

c. Mengumpulkan berkas sinar sejajar yang mengenai permukaan cermin

d. Menyebarkan semua berkas sinar yang mengenai permukaan cermin

14. Sinar dating menuju titik api utama cermin cembung akan….

a. Dipantulkan kearah semuala

b. Dipantulkan sejajar sumbu utama cermin

c. Dipantulkan seakan-akan berasal dari titik fokus

d. Dipantulkan seakan-akan dari pusat

15. Manakah yang bukan sifat sinar istimewa pada cermin cekung?

a. Sinar dating sejajr sumbu utama dipantulkan seakan-akan dating dari focus

b. Sinar dating menuju focus dipantulkan sejajar sumbu utama

c. Sinar dating menuju pusat kelengkungandipantulkan seakan-akan dari pusat

kelengkungan

d. Sinar dating menuju pusat kelengkungan dipantulkan sejajar sumbu utama

16. Sebuah benda diletrakkan didepan cermin cembung. Sifat bayangan yang terbentuk

adalah

a. Maya, tegak dan diperkecil

b. Maya, terbalik diperbesar

c. Nyata, terbalik dan diperkecil

d. Nyata, tegak dan diperkecil

17. Berikut adalah sifat-sifat bayangan virtual (maya), kecuali….

a. Dapat langsung dilihat

b. Tidak dapat diterima layar

c. Terbentuk oleh perpanjangan sinar-sinar pantul yang bertemu dibelakang cermin

d. Dapat diterima layar

Page 123: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

18. Benda berada 12 cm di depan cermin cembung berjari-jari 6 cm. bayangan yang

dihasilkan adalah….

a. Nyata, terbalik pada jarak cm

b. Maya, tegak pada jarak cm

c. Nyata, tegakpada jarak 4 cm

d. Maya, terbalik pada jarak 4 cm

19. Cermin yang digunakan sebagaikaca spion pada kendaraan bermotor adalah….

a. Cermin datar

b. Cermin cembung

c. Cermin cekung

d. Cermin cekung datar

20. Jika sebuah benda diletakkan didepan cermin cembung, maka sifat bayangan adalah….

a. Nyata, tegak, diperbesar

b. Nyata, terbalik, diperkecil

c. Maya, tegak, diperkecil

d. Maya, terbalik, diperkecil

Page 124: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS I

PEMANTULN CAHAYA PADA CERMIN DATAR

1. B 11. A

2. A 12. D

3. D 13. C

4. C 14. C

5. B 15. C

6. C 16. D

7. B 17. C

8. A 18. C

9. B 19. D

10.B 20. C

KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS II

PEMANTULN CAHAYA PADA CERMIN LENGKUNG

1. A 11. A

2. A 12. B

3. D 13. B

4. B 14. B

5. C 15. D

6. C 16. A

7. B 17. D

8. B 18. B

9. C 19. B

10. B 20. C

Lampiran 11

Page 125: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

LEMBAR OBSERVASI ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA

Penggunaan Alat Peraga Papan Optik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi

Pokok Pemantulan Cahaya

Satuan Pendidikan : SMP Askhabul Kahfi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Pemantulan Cahaya

Jumlah Siswa : 28 Siswa

PETUNJUK PENGISIAN

Isilah kolom aspek pengamatan dengan memberikan nilai berupa angka. Anda dapat memilih

1,2,3 atau 4 sesuai dengan pendapat anda berdasarkan keadaan yang sesungguhnya.

� Aspek pengamatan

A. Mempersiapkan alat

B. Merangkai alat

C. Melakukan percobaan

D. Merapihkan alat dan bahan percobaan

E. Mengkomunikasikan hasil percobaan

� Kriteria penilaian

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat baik

Lampiran 13

Page 126: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

Aspek yang Dinilai dan Kriteria Penyekoran Hasil Belajar Psikomotorik :

A. Mempersiapkan alat

4. selalu mempersiapkan bahan pelajaran

3. kadang-kadang mempersiapkan bahan pelajaran

2. sering tidak mempersiapkan bahan pelajaran

1. tidak pernah mempersiapkan bahan pelajaran

B. Merangkai alat

4. selalu merangkai alat

3. kadang-kadang merangkai alat

2. sering tidak merangkai alat

1. tidak pernah merangkai alat

C. Melakukan percobaan

4. selalu melakukan percobaan

3. kadang-kadang melakukan percobaan

2. sering tidak melakukan percobaan

1. tidak pernah melakukan percobaan

D. Merapihkan alat dan bahan percobaan

4. selalu merapihkan alat dan bahan percobaan

3. kadang-kadang merapihkan alat dan bahan percobaan

2. sering tidak merapihkan alat dan bahan percobaan

1. tidak pernah merapihkan alat dan bahan percobaan

E. Mengkomunikasikan hasil percobaan

4. selalu dapat mengkomunikasikan hasil percobaan

3. kadang-kadang dapat mengkomunikasikan hasil percobaan

2. sering tidak mengkomunikasikan hasil percobaan

1. tidak pernah mengkomunikasikan hasil percobaan

Page 127: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

LEMBAR OBSERVASI ASPEK AFEKTIF SISWA

Penggunaan Alat Peraga Papan Optik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi

Pokok Pemantulan Cahaya

Satuan Pendidikan : SMP Askhabul Kahfi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Pemantulan Cahaya

Jumlah Siswa : 28 Siswa

PETUNJUK PENGISIAN

Isilah kolom aspek pengamatan dengan memberikan nilai berupa angka. Anda dapat memilih

1,2,3 atau 4 sesuai dengan pendapat anda berdasarkan keadaan yang sesungguhnya.

� Aspek pengamatan

1. Kehadiran di kelas

2. Kedisiplinan

3. Kerjasama

4. Hormat pada guru

5. Perhatian mengikuti pelajaran

6. Bertanya di kelas

7. Ketepatan waktu menyerahkan tugas

8. Kerapian dan kelengkapan buku catatan

9. Partisipasi dalam kegiatan belajar mengajar/diskusi

10. Partisipasi dalam kelompok belajar

� Kriteria penilaian

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat baik

Lampiran 12

Page 128: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

Aspek yang Dinilai dan Kriteria Penyekoran Hasil Belajar Afektif :

A. Kehadiran di kelas

4 : selalu masuk

3 : kadang-kadang tidak masuk

2 : sering tidak masuk

1 : tidak pernah masuk

B. Kedisiplinan

4 : selalu disiplin

3 : kadang-kadang tidak disiplin

2 : sering tidak disiplin

1 : tidak pernah disiplin

C. Kerjasama

4 : selalu kerjasama

3 : kadang-kadang tidak kerjasama

2 : sering tidak kerjasama

1 : tidak pernah kerjasama

D. Hormat pada guru

4 : selalu hormat kepada guru

3 : kadang-kadang tidak hormat kepada guru

2 : sering tidak hormat kepada guru

1 : tidak pernah hormat kepada guru

E. Perhatian mengikuti pelajaran

4 : selalu perhatian

3 : kadang-kadang tidak perhatian

2 : sering tidak perhatian

1 : tidak pernah perhatian

F. Bertanya di kelas

4 : selalu bertanya

3 : kadang-kadang tidak bertanya

2 : sering tidak bertanya

1 : tidak pernah bertanya

Page 129: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

G. Ketepatan waktu menyerahkan tugas

4 : selalu tepat

3 : kadang-kadang tidak tepat

2 : sering tidak tepat

1 : tidak pernah tepat

H. Kerapian dan kelengkapan buku catatan

4 : selalu rapi dan lengkap

3 : kadang-kadang tidak rapi dan lengkap

2 : sering tidak rapi dan lengkap

1 : tidak pernah rapi dan lengkap

I. Partisipasi dalam kegiatan belajar mengajar/diskusi

4 : selalu berpartisipasi

3 : kadang-kadang tidak berpartisipasi

2 : sering tidak berpartisipasi

1 : tidak pernah berpartisipasi

J. Partisipasi dalam kelompok belajar

4 : selalu berpartisipasi

3 : kadang-kadang tidak berpartisipasi

2 : sering tidak berpartisipasi

1 : tidak pernah berpartisipasi

Page 130: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

HASIL ULANGAN HARIAN

Kelas : VIII A

SK : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk

teknologi sehari-hari

NO NAMA NILAI

1 AFIFAH 60

2 AHMAD IRVAN 20

3 AINUL GHURRIL MUHAJJALIN 45

4 ANGGRAENI SETYANINGRUM 30

5 ASSA NUR ROZAKANY 30

6 HERRI FIRMANSYAH 65

7 IRWAN NURDIANTORO 65

8 KHOIRUL ANAM 50

9 LAILATUL MUBAROKAH 60

10 LIA MARATUN SHOLEKAH 20

11 MISBACHUL MUNIR 45

12 M. MISBACHUL MUNIR 60

13 M. MUKHLISIN 40

14 MIFTAKHUSSURUR 45

15 NUKMAN AZIZ 65

16 NUR AZIZAH 60

17 RIDWAN BAGAS PRABOWO 60

18 RISKA WAHYU ADININGTIAS 65

19 SALIS MUHAMMAD FADHIL HIDAYAT 60

20 SALMA LUTFIANA FITRI LESTARI 65

21 SARIFATUL HANAFI 55

22 SEPTIAWAN TRIYANTO 60

23 SITI NUR SAFA'AH 45

24 SUNYAHMI 60

25 TRI RESTUTI 60

26 ULUL LIFIA 45

27 VINDI ATIKA 80

28 YULI DESI WULANSARI 40

Semarang, 10 Januari 2011

Guru Mata Pelajaran

Ihwan Syam, S.Pd. I.

Page 131: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

RINCIAN KUNCI JAWABAN JUMLAH

SOAL

JUMLAH

OPTION

SKOR

BENAR

SKOR

SALAH

BADCBCBABBADCCCDCCDC 20 4 1 0

No.

Urut

No.

Induk Nama/Kode Peserta L/P RINCIAN JAWABAN SISWA

JUMLAH SKOR NILAI

BENAR SALAH

1 AFIFAH CCACBBAABBADABBDCCDC 12 8 12 60

2 AHMAD IRVAN BCDDBCAABBCDCCBDCCDC 15 5 15 75

3 AINUL GHURRIL MUHAJJALIN ACABBABAACADCBBACCAC 9 11 9 45

4 ANGGRAENI SETYANINGRUM DCABCCABBBADCCDDCCDC 12 8 12 60

5 ASSA NUR ROZAKANY BDDBBCBCBCABABBDCCDC 12 8 12 60

6 HERRI FIRMANSYAH BADCCABABDADABBACCDC 13 7 13 65

7 IRWAN NURDIANTORO DCDDBCCABBCDCCCDDCCC 13 7 13 65

8 KHOIRUL ANAM BADBCACDBBADABCDCCBC 12 8 12 60

9 LAILATUL MUBAROKAH DCDCBCBCCBBDABBDCCDC 12 8 12 60

10 LIA MARATUN SHOLEKAH DCDCBABABBADCBBDDCAC 13 7 13 65

11 MISBACHUL MUNIR BCABADCDBBADCCCDDCDC 12 8 12 60

12 M. MISBACHUL MUNIR DAACBCACCBADCCBBCCAC 12 8 12 60

13 M. MUKHLISIN DCACBDABDBADACBDBCCB 8 12 8 40

14 MIFTAKHUSSURUR BADCBCBABBCDCBBDACAC 15 5 15 75

15 NUKMAN AZIZ BADCCCABBBADABBDACDC 13 7 13 65

16 NUR AZIZAH CAACBBCCBDADCCBBCCDC 12 8 12 60

17 RIDWAN BAGAS PRABOWO BCDDBCCABBCDDCBCCCAC 12 8 12 60

18 RISKA WAHYU ADININGTIAS BCDCBDBABBADCBBCDCAC 13 7 13 65

19 SALIS MUHAMMAD FADHIL

HIDAYAT DADABBBCCCADCCBBCCDC 12 8 12 60

Page 132: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

20 SALMA LUTFIANA FITRI LESTARI BABCBCCACABDCCCBDCDC 13 7 13 65

21 SARIFATUL HANAFI BADBBACABBDDCDBBBCBC 11 9 11 55

22 SEPTIAWAN TRIYANTO DCDBCBBABAADBCBDCCDC 12 8 12 60

23 SITI NUR SAFA'AH DCDABBACCAADCCBBCCAC 9 11 9 45

24 SUNYAHMI BADBBCCBBBCDBBBDCCAC 12 8 12 60

25 TRI RESTUTI DABCCABBBBADBACDBCDC 12 8 12 60

26 ULUL LIFIA BCCBBBCBCBADABBDCCAC 9 11 9 45

27 VINDI ATIKA BADCCABABBADCCBDDCDC 16 4 16 80

28 YULI DESI WULANSARI DCBABBACCDADACADBCDC 8 12 8 40

JUMLAH : 334 1670

TERKECIL : 8,00 40,00

TERBESAR : 16,00 80,00

RATA-RATA : 11,929 59,643

SIMPANGAN BAKU : 1,923 9,616

Page 133: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

RINCIAN KUNCI JAWABAN JUMLAH

SOAL

JUMLAH

OPTION

SKOR

BENAR

SKOR

SALAH

AADBCCBBCBABBBDADBBC 20 4 1 0

No.

Urut

No.

Indu

k

Nama/Kode Peserta L/

P

RINCIAN JAWABAN SISWA JUMLAH

SKOR NILAI (Gunakan huruf kapital, contoh : ABDCEADE ...) BENA

R

SALA

H

1 AFIFAH AADBCCBBCBADABBDCCDC 13 7 13 65

2 AHMAD IRVAN AADBCCBBCBABBCBDCBBC 16 4 16 80

3 AINUL GHURRIL MUHAJJALIN AADBBABAACABBBDBAABC 12 8 12 60

4 ANGGRAENI SETYANINGRUM AADBCCBBCBADDCDDBBDC 14 6 14 70

5 ASA NUR ROZAKANY AADBCCBBCBABABBDCBAB 14 6 14 70

6 HERRI FIRMANSYAH AADBCACDBDADABBABABC 10 10 10 50

7 IRWAN NURDIANTORO AADBCCBBCBABCCCDDBBC 16 4 16 80

8 KHOIRUL ANAM AADBCCCDBBADABCDDBBC 13 7 13 65

9 LAILATUL MUBAROKAH DCDCCCBBCBABBBDACCDC 14 6 14 70

10 LIA MARATUN SHOLEKAH AADBCCBBCBADCBBDDCBC 15 5 15 75

11 M MUNIR BADBCDDBCBABBCCCDDCC 12 8 12 60

12 M. MISBACHUL MINNIR AADBCCACCBADCBDADBBC 16 4 16 80

13 M. MUKHLISIN BBCDCCBBCBABDACCBCBB 9 11 9 45

14 MIFTAKHUSSURUR AADBCCBABBCDBBDADBBC 16 4 16 80

15 NUKMON AZIZ AADBCCBABBADABBADBBC 15 5 15 75

16 NUR AZIZAH AADBCCBBCBABCCBBCCDC 13 7 13 65

17 RIDWAN BAGAS PRABOWO AADBCCBBCBDCBCCCDBBC 15 5 15 75

18 RISKA WAHYU ADININGTIAS AADBCCBABBADCBBADBBC 15 5 15 75

Page 134: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

19 SALIS MUHAMMAD FADHIL

HIDAYAT AADACBBBCCADCCBADBBC 13 7 13 65

20 SALMA LUTFIANA FITRI LESTARI AADBCCBBCBADCCCBDBBC 15 5 15 75

21 SARIFATUL HANAFI AADBCCABABBDDCCADBBC 13 7 13 65

22 SEPTIAWAN ARIYANTO DADBCBBABAADBCBADBBC 12 8 12 60

23 SITI NUR SAFA'AH AADBCCBBCBCBBCCADBBC 17 3 17 85

24 SUNYAHMI AADBCCCBBBADBBBDCCACC 12 8 12 60

25 TRI RESTUTI CBDBCCBBCBADBABBBCAC 11 9 11 55

26 ULUL LIFIA AADBCCBBCBBBDABDCCAC 12 8 12 60

27 VINDI ATIKA AADCCCBABBABBBDADBBC 17 3 17 85

28 YULI DESI WULANSARI AADDBCBBCBADACADCBDC 11 9 11 55

JUMLAH : 381 1905

TERKECIL : 9,00 45,00

TERBESAR : 17,00 85,00

RATA-RATA : 13,607 68,036

SIMPANGAN BAKU : 2,097 10,483

Page 135: PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN OPTIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/109/jtptiain-gdl...menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dan 4 pilihan

RIWAYAT HIDUP

A. Indetitas Diri

1. Nama Lengkap : Rohaidi Nuril Falah

2. Tempat Tanggal Lahir : 1 September 1987

3. NIM : 073611019

4. Alamat Rumah : Jl. Hos Cokroaminoto No.36 RT/Rw.005/001.

Kel.Enggal Kec.Tanjung Karang Pusat,

Bandarlampung. Prov. Lampung.

HP : 0858 6984 6074

E-mail : [email protected]

B. Rwayat Hidup

1. Pendidikan Formal :

a. SD Negeri 2 Enggal, lulus tahun 1999

b. SMP Negeri 23 Bandarlampung, lulus tahun 2002

c. SMK Satu Nusa 3 Bandarlampung, lulus tahun 2005

d. Fakultas Tarbiyah Jurusan Tadris Fisika IAIN Walisongo Semarang.

Semarang, 10 juni 2011

Rohaidi Nuril Falah

NIM: 073611019