alat optik

35
FISIKA Disusun Oleh : 1.Raka Nur Hadiansyah 2.Aldiansyah Rinaldi XII MP 1

Upload: fiky-fauzi

Post on 08-Dec-2015

34 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ppt tentang alat - alat optik

TRANSCRIPT

Page 1: Alat Optik

FISIKA

Disusun Oleh :1. Raka Nur Hadiansyah2. Aldiansyah Rinaldi

XII MP 1

Page 2: Alat Optik

PENGERTIAN ALAT OPTIK

Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya.

Alat optik dibedakan atas dua jenis, yaitu :

1. Alat optik alami, contoh : mata2. Alat optik buatan, contoh : kamera,

lup, mikroskop, teropong, dll.

Page 3: Alat Optik

MATA• Bagian-bagian pada Mata

Lensa retina

pupil

kornea

iris

Bintik buta

Syaraf mataOtot akomodasi

Bintik kuning

Page 4: Alat Optik

Cara Kerja Mata

Page 5: Alat Optik

Pembentukan Bayangan pada Mata

• Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut retina.

• Untuk mengatur agar bayangan selalu jatuh pada retina, lensa dapat menebal dan menipis disesuaikan dengan jarak benda terhadap mata.

• Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat nyata, terbalik diperkecil

Page 6: Alat Optik

• Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda terbentuk tepat di retina.

Page 7: Alat Optik

Perubahan Ukuran fokus lensa

Melihat objek yang dekat

Melihat objek yang jauh

Page 8: Alat Optik

Daya Akomodasi Mata Daya akomodasi mata adalah

kemampuan lensa mata untuk menebal dan menipis.

Saat mata melihat objek yang dekat, lensa mata akan berakomodasi menjadi lebih cembung agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina. Sebaliknya, saat melihat objek yang jauh, lensa mata akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan bayangan tepat di retina.

Page 9: Alat Optik

Rabun Jauh (Miopi)

Rabun jauh adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang jauh jatuh di depan retina. Hal ini terjadi karena lensa mata tidak dapat menipis dengan baik.

Page 10: Alat Optik

Pembentukan Bayangan Benda pada Mata Penderita Miopi

Page 11: Alat Optik

Rumus kacamata lensa cekung (miopi) :

• P = kekuatan atau daya lensa (dioptri)

• f = jarak fokus lensa (m)• PR= titik jauh (cm)

Page 12: Alat Optik

Rabun Dekat (Hipermetropi)

Rabun dekat adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang dekat jatuh di belakang retina. Hal ini disebabkan karena lensa mata tidak dapat menebal dengan baik.

Rabun dekat dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa positif.

Page 13: Alat Optik

Pembentukan Bayangan Benda pada Mata Penderita

Hypermetropi

Page 14: Alat Optik

• S = jarak benda ke lensa (m)• S’ = jarak bayangan ke benda

(m)• f = jarak fokus lensa (m)

Page 15: Alat Optik

Hubungan antara daya lensa dan kekuatan lensa memenuhi persamaan sebagai berikut :

P = 1 f

• P = kekuatan atau daya lensa (dioptri)

• f = jarak fokus lensa (m)

Page 16: Alat Optik

Rumus kacamata lensa cembung (hipermetropi) :

• P = kekuatan atau daya lensa (dioptri)

• f = jarak fokus lensa (m)• PP = titik dekat (cm)

P = 1 = 4 - 1 f PP

Page 17: Alat Optik

KAMERA

lensa

Diafragma

film

apertur

Range finder

• Bagian-bagian pada Kamera

Page 18: Alat Optik

Persamaan Mata dengan Kamera

Mata dan kamera memiliki persamaan sebagai berikut:

• memiliki satu lensa• memiliki pengatur cahaya, yaitu :

pada mata retina dan pupilpada kamera diafragma dan apertur

• memiliki layar penangkap bayanganpada mata retinapada kamera film

Page 19: Alat Optik

Cara Kerja Kamera

Page 20: Alat Optik

KACA PEMBESAR (LUP)

Page 21: Alat Optik

Pembentukan Bayangan pada Lup

f f

Page 22: Alat Optik

Rumus perbesaran sudut lup untuk mata tanpa akomodasi (Jika S=f) :

Rumus perbesaran sudut lup untuk mata berakomodasi maksimum:

• M = perbesaran sudut lup• Sn= titik dekat lup

• f = jarak fokus lup

M = Sn

f

M = Sn + 1

f

Page 23: Alat Optik

MIKROSKOP

Page 24: Alat Optik

Bagian-bagian MikroskopLensa okuler

PengaturJarak/ fokus

Lensaobyektif

Mejapreparat

Cermincekung

Page 25: Alat Optik

Pembentukan Bayangan pada Mikroskop

2Fob Fob

Fob 2Fob Fok

Lensa Obyektif

Lensa Okuler

Page 26: Alat Optik

KETERANGAN

• Benda ditempatkan di ruang 2 lensa obyektif

• Bayangan yang terbentuk akan berada dibelakang lensa obyektif di ruang tiga

• Bayangan ini bersifat nyata, terbalik, diperbesar

Page 27: Alat Optik

• Bayangan yang dibentuk oleh lensa

obyektif dijadikan benda untuk lensa

okuler, sehingga bayangan ini

ditempatkan di ruang satunya lensa

okuler. Bayangan kedua yang dibentuk

oleh lensa okuler akan bersifat maya,

tegak diperbesar, didepan lensa okuler.

Page 28: Alat Optik

TEROPONG

Teropong disebut juga dengan teleskop

Teropong merupakan alat optik yang digunakan sebagai alat untuk melihat benda yang letaknya jauh.

Teropong dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Teropong bias ( tersusun atas beberapa lensa)

2. Teropong pantul ( tersusun atas beberapa cermin dan lensa)

Page 29: Alat Optik

Teropong Bintang

Sesuai namanya, teropong ini digunakan untuk melihat benda-benda langit yang sangat jauh jaraknya.

Lensa objektifLensa okuler

Page 30: Alat Optik

Pembentukan bayangan pada teropong bintang

fob

fob fok

fok

Sifat bayangan:- Maya-Terbalik- lebih dekat

+ +

Ob Ok

Page 31: Alat Optik

• Prinsip kerja teropong sama dengan prinsip kerja pada mikroskop

• Teropong menggunakan dua buah lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.

• Oleh karena benda berada di tempat yang jauh, berarti jaraknya lebih dari 2f sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.

• Kemudian, oleh lensa okuler bayangan tersebut diperbesar sehingga menghasilkan bayangan maya, tegak, dan diperbesar.

Page 32: Alat Optik

PERISKOP

Page 33: Alat Optik

Pembentukan bayangan pada periskop

Page 34: Alat Optik

Saat melihat dari ujung bawah, cahaya sejajar masuk lewat ujung atas mengenai cermin. Oleh cermin akan dipantulkan membentuk sudut 45° ke cermin bawah yang juga akan membentuk sudut 45°. Sinar-sinar pantul sejajar tadi dipantulkan kembali ke mata yang melihat dari ujung bawah sehingga kita dapat melihat benda-benda yang berada di ujung atas.

Page 35: Alat Optik

TERIMAKASIH