pengertian teori satra

5
Pengertian Teori Satra Teori adalah suatu sistem ilmiah atau pengetahuan sistematik yang menerapkan pola pengaturan hubungan antara gejala-gejala yang diamati. Teori sastra ialah cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang prinsip- prinsip,hukum,kategori,kriteria sampai unsur-unsur dan bandingan sastra. Istilah sastra dalam bahasa Inggris: literature, dalam bahasa Perancis: litterature, dalam bahasa Jerman: literatur, dan dalam bahasa Belanda: literatuur. Kata litteratura sebenernya sebagai terjemahan dari kata Yunani grammatika. Istilah litteratura dan grammatika masing-masing berdasarkan kata littera dan gramma yang berarti huruf atau tulisan (letter). Kata sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta; akar kata sas-, dalam kata kerja turunan berarti ‘mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk atau instruksi’. Akhiran –tra biasanya menunjukkan alat, sarana. Maka dari itu sastra dapat berarti ‘alat untuk menagajar, buku petunjuk, buku instruksi atau pengajaran’. Definisi sastra menurut beberapa ahli : 1. Plato Sastra adalaah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (disebut pula mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide. 2. Aristoteles Sastra adalah perpaduan antara hasil imajinasi seseorang sastrawan yang dituangkan kedalam kehidupan secara faktual menurut pengetahuan dan pengalaman yang pernah dialaminya. 3. Kaum Formalisme Rusia Sastra sebagai gubahan bahasa yang bermaterikan kata-kata dan bersumber dari imajinasi atau emosi pengarang. Sebuah karya sastra haruslah menunjukkan pemakaian bahasa yang sign- oriented dan bukan menunjukkan pada kenyataan. 4. Rene Wellek dan Austin Warren a. Sastra ialah segala sesuatu yang tertulis 1

Upload: kinanti-devi-ii

Post on 16-Feb-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengertian Teori Satra

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Teori Satra

Pengertian Teori Satra

Teori adalah suatu sistem ilmiah atau pengetahuan sistematik yang menerapkan pola pengaturan hubungan antara gejala-gejala yang diamati. Teori sastra ialah cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang prinsip-prinsip,hukum,kategori,kriteria sampai unsur-unsur dan bandingan sastra.

Istilah sastra dalam bahasa Inggris: literature, dalam bahasa Perancis: litterature, dalam bahasa Jerman: literatur, dan dalam bahasa Belanda: literatuur. Kata litteratura sebenernya sebagai terjemahan dari kata Yunani grammatika. Istilah litteratura dan grammatika masing-masing berdasarkan kata littera dan gramma yang berarti huruf atau tulisan (letter).

Kata sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta; akar kata sas-, dalam kata kerja turunan berarti ‘mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk atau instruksi’. Akhiran –tra biasanya menunjukkan alat, sarana. Maka dari itu sastra dapat berarti ‘alat untuk menagajar, buku petunjuk, buku instruksi atau pengajaran’. Definisi sastra menurut beberapa ahli :

1. PlatoSastra adalaah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (disebut pula mimesis).

Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.

2. AristotelesSastra adalah perpaduan antara hasil imajinasi seseorang sastrawan yang dituangkan

kedalam kehidupan secara faktual menurut pengetahuan dan pengalaman yang pernah dialaminya.

3. Kaum Formalisme RusiaSastra sebagai gubahan bahasa yang bermaterikan kata-kata dan bersumber dari

imajinasi atau emosi pengarang. Sebuah karya sastra haruslah menunjukkan pemakaian bahasa yang sign-oriented dan bukan menunjukkan pada kenyataan.

4. Rene Wellek dan Austin Warrena. Sastra ialah segala sesuatu yang tertulisb. Sastra ialah segala sesuatu yang tertulis dan yang menjadi buku terkenal, baik dari segi maupun bentuk kesustraannyac. Sastra ialah karya seni yangg imajinatif degan unsur estetisnya dominan dan bermediumkan bahasa

5. A. TeeuwSastra dideskripsikan sebagai segala sesuatu yang tertulis, pemakaian bahasa dalam

bentuk tulis.

6. Panuti SudjimanSastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti

keorisinilan, kekarakteristikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya.

1

Page 2: Pengertian Teori Satra

7. Jakob Sumardjo dan Saini K.M.Sastra didefinisikan dengan 5 buah pengertian dan dari 5 pengertian tersebut dibatasi

menjadi sebuah definisi. Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.

8. FarukFaruk mengemukakan bahwa pada mulanya pengertian sastra amat luas, yakni

mencakup segala macam hasil aktivitas bahasa atau tulis-menulis seiring dengan meluasnya kebiasaan membaca dan menulis, pengertian tersebut menyempit dan didefinisikan sebagai hasil aktivitas bahasa yang bersifat imajinatif, baik dalam kehidupan yang tergambar didalamnya, maupun dalam hal bahasa yang digunakan untuk menggambarkan kehidupan itu.Untuk mempelajari satra lebih dalam lagi, setidaknya terdapat 5 karakteristik sastra yang mesti dipahami.

- PertamaPemahaman bahwa sastra memiliki tafsiran mimesi. Artinya, ssastra yang diciptakan harus mencerminkan kenyataan. Kalaupun belum, karya sastra yang diciptakan dituntut untuk mendekati kenyataan.

- KeduaManfaat sastra mau tidak mau harus mengetahui apa manfaat sastra bagi para penikmatnya. Dengan mengetahui manfaat yang ada, paling tidak kita mampu memberikan kesan bahwa sastra yang diciptakan berguna untuk kemaslahatan manusia.

- KetigaDalam sastra harus disepakati adanya unsur fiksionalitas. Unsur fiksionalitas sendiri merupakan cerminan kenyataan yang merupakan unsur realitas yang tidak terkesan dibuat-buat.

- KeempatPemahaman bahwa karya sastra merupakan sebuah karya seni. Dengan adanya karakteristik sebagai karya seni ini, pada akhirnya kita dapat membedakan mana karya yang termasuk sastra dan bukan sastra

- KelimaSetelah empat karakteristik ini kita pahami, pada akhirnya harus bermuara pada kenyataan bahwa sastra merupakan bagian dari masyarakat.

Kesimpulan

Sastra dapat berarti ‘alat untuk menagajar, buku petunjuk, buku instruksi atau pengajaran’. Sastra sendiri tidak bisa di definisikan secara khusus melainkan banyak para ahli yang mengartikan sastra itu secara luas atau umum dari masa ke masa dan dikembangkan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman masing-masing para ahli atau peneliti.

2

Page 3: Pengertian Teori Satra

RANGKUMAN TEORI SASTRA

Disusun Oleh :

Kelas B 1. Kinanti Devi ( 140210402001 )2. Afifah Putri Ridziana ( 140210402017 )3. Safriki Munfi’atil Mawaddah ( 140210402058 )4. Reyza Amalia ( 140210402079 )5. Bagus Setiawan Hadi ( 140210402082 )6. Helmi Banurisman ( 140210402089 )

Tahun Ajaran 2014 - 20153