pengertian, ruang lingkup dan faktor ekologi biogeografi
TRANSCRIPT
PETUNJUK UMUM PEMBELAJARAN
Program pembelajaran disusun dalam bentuk 1 modul. Modul ini terdiri dari
dua bagian yaitu Petunjuk Umum dan Kegiatan Belajar. Kegiatan belajar terdiri dari :
kegiatan belajar 1 topik, tujuan umum pembelajaran, tujuan khusus pembelajaran,
uraian dan contoh; latihan, rangkuman, tes formatif, umpan balik dan tindak lanjut,
referensi dan kunci jawaban. Setiap kegiatan belajar ditulis kompetensi dan sub
kompetensio, diuraikan petunjuk belajar, kegiatan dan latihan yang akan dilakukan
dan dilengkapi dengan rangkuman. Setelah semua kegiatan dilakukan dan rangkuman
telah dibaca, maka mahasiswa dapat mengerjakan tes formatif yang telah disediakan.
Mahasiswa harus mengikuti urutan kegiatan yang harus dilakukan. Setelah tes
formatif selesai dikerjakan mahasiswa, pekerjaan diperiksa sendiri dengan
menggunakan kunci jawaban. Jika memenuhi syarat maka mahasiswa dapat pindah
ke kegiatan belajar lain, jika tidak maka mahasiswa mengulangi lagi bagian-bagian
yang belum dikuasai.
KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR 1
A. Topik
Pengertian, ruang lingkup dan Faktor Ekologi Biogeografi.
B. Tujuan Umum Pembelajaran
Agar mahasiswa mampu memahami konsep pengertian Ruang Lingkup dan
Faktor Ekologi Biogeografi melalui kemampuan menerima informasi dan
bernalar.
C. Tujuan Khusus Pembelajaran
Diharapkan agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang :
1. Pengertian Biogeografi.
2. Penyebab keanekaragaman spesies hewan yang besar.
3. Guna mempelajari distribusi organisme.
4. Faktor yang mempengaruhi persebaran tumbuhan dan hewan
5. Ciri khas hutan tropis.
D. Uraian
1. Pengertian Biogeografi
Bidang ilmu yang memperbincangkan biosfer, yaitu Biogeografi. Biosfer
merupakan istilah , dari segi etimologi berasal dari dua kata yatiu bios yang berarti
hidup dan sphere yang berarti lapisan atau lingkungan. Jadi secara harfiah biosfer
berarti lapisan hidup, artinya lapisan/lingkungan kehidupan bumi. Biosfer yaitu
bagian alam yang menjadi tempat pertumbuhan tumbuhan dan tempat kehidupan
hewan. Biogeografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
penyebaran/agihan makhluk-makhluk hidup di seluruh permukaan bumi. Biogeografi
mempelajari geografi semua kehidupan dalam konteks spesial dan temporal. Agihan
setiap organisme cenderung dipengaruhi oleh sejarah konteks spasial dan temporal
Agihan setiap organisme cenderung dipengaruhi oleh sejarah selama masa lampau
(geologis) sampai masa sekarang, kemampuan beradaptasi dan kemampuan
bermigrasi.
Segala kehidupan di bumi merupakan bagian dari suatu sistem besar yang
saling tergantung. Kehidupan itu berinteraksi dan bergantung pada komponen hayati
dan non hayati. Penyebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidak merata.
Penyebaran itu tergantung pada beberapa faktor yaitu ; 1) sejarah geologi, 2) iklim, 3)
topografi/morfologi, 4) kesuburan tanah, 5) keadaan air,6) manusia..
2. Ruang Lingkup Biogeografi
a. Persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi :
b. Persebaran spesies berdasarkan pada tempat beradaptasinya dengan
lingkungannya.
Mengenai masalah keanekaragaman jumlah spesies telah diketahui bahwa
kebanyakan daerah iklim sedang terdapat sekitar 50 spesies pohon dan semak per
hektar lahan hutan. Bahkan di Amerika Utara bagian timur yang sering mempunyai
spesies yang nisbi lebih banyak, ditemukan sekitar 100 atau 150 spesies per hektar.
Di hutan tak Ranggas di baruh tropika dapat ditemukan 750 spesies atau lebih dalam
tiap hektarnya. Dalam jumlah terbanyak di hutan Asia tropika. Didaerah yang
keranekaragaman spesies tumbuhannya besar, disitu sering terdapat jumlah spesies
hewan yang besar pula. Hal ini disebabkan karena dengan cara yang bagaimana pun,
setiap spesies hewan mungkin tergantung pada sekelompok spesies tumbuhan tertentu
untuk makanan dan kebutuhan lainnya. Untuk spesies serangga yang hidup dari
pohon, dapat dilihat bahwa jumlah spesies serangga dalam komunitasnya lebih erat
hubungan dengan banyaknya genus (marga) tumbuhan yang ada (walaupun tidak
dengan jumlah spesies tumbuhan).
Para pakar biogeografi ekologi dan sejarah mempelajari distribusi organisme
masa silam dan masa sekaran untuk menentukan mengapa spesies terdapat didaerah-
daerah tertentu. Distribusi organisme telah dipengaruhi secara kuat oleh posisi
benua-benua terdahulu dan juga oleh sawar (rintangan) masa sekarang sampai ke
penyebarannya. Sejumlah spesies dalam suatu daerah merupakan hasil dari
keseimbangan antara imigrasi spesies baru dan kepunahan speisies yang telah ada.
Daerah tropik mengandung lebih banyak spesies taksonomi (sistem klasifikasi
khusus dalam dunia tumbuhan dan hewan) dari pada didaerah iklim sedang atau
daerah-daerah artik demikian pula pulau-pulau mengandung jauh lebih sedikit spesies
dibandingkan dengan benua-benua. Sebagian besar bioma bumi berasal dari bentuk-
bentuk iklim tertentu yang mempengaruhi produktivitas ekologi, bentuk-bentuk
kehidupan tumbuhan dan interaksi antar spesies.
3. Faktor ekologi dengan persebaran tumbuhan dan hewan.
Pesebaran tumbuhan dna hewan sangat dipengarui oleh 6 faktor yaitu sejarah
geologi, morfologi, tanah, air dan manusia. Persebaran tumbuhan yang didasarkan
pada biomnya yaitu 6 biom utama yaitu hutan tropis, padang rumput, gurun, hutan
gugur, Taiga, dan tundra. Persebaran hewan terbagi atas 6 wawasan yaitu : wawasan
Neartik, Paleartik Oriental Neotropic, Ethopia, dan Asuralia. Persebaran flora dan
fauna Indonesia terbagi atas tiga wilayah yaitu Indonesia Barat, Timur dan Tengah.
Tumbuhan yang hidup pada tempatnya sekarang adalah hasil evolusi, seleksi dan
adaptasi terhadap lingkungannya. Adapun usaha-usaha pemerintah untuk
melestarikan tumbuh-tumbuhan dan hewan yaitu : Cagar Alam, Suaka Margasatwa,
Kebun Raya dan Kebun Binatang dan Bank Gen.
Persebaran Flora di Dunia
Komuitas organisme tumbuhan tersebar tidak merata. Perebarannya sangat
ditentukan oleh faktor utamanya. Iklim baik iklim matahari maupun iklim fisik yang
dipengaruhi oleh morfologi wilayah. Komuintas organisme tumbuhan didunia dapat
dibagi menjadi 6 biom utama:
1. Hutan Tropis
Hutan tropis menempati jalur dipermukaan bumi yang dipagari oleh garis
lintang 20o Utara dan Selatan.. Hutan tropis menempati wilayah yang beriklim hujan
tropika (iklim A) wilayah yang khas yakni di sisi timur benua-benua. Suhunya ajeg
tinggi sepanjang tahun, 26o – 27o C .Hutan tropik memiliki cirri khas yaitu hutan
terdiri dari sejumlah lapisan yang jelas batasnya. Ada yang terdiri dari 8 tingkat.
Setiap lapisan terbentuk dari tajuk pohon serta semak yang mencakup berbagai jenis
dan tumbuh berhimpitan.
2. Gurun
Gurun menempati jalur dipermukaan bumi wilayah yang menempati lintang
tempat sekitar 20o – 30o Utara Selatan. Gurun menempati wilayah yang beriklim
kering (Iklim B). Wilayah yang khas berlokasi dipantai barat benua.
3. Padang Rumput
Padang rumput menempati jalur dipermukaan bumi yang terbentang dari
daerah tropis hingga daerah subtropis. Padang rumput menempati wilayah yang
beriklim sedang (iklim C). Curah hujan di daerah padang rumput pada umumnya
antara 250 mm – 500 mm /tahun.
4. Hutan Gugur
Hutan gugur berada pada wilayah yang beriklim sedang, selain terdapat
banyak padang rumput dan kadang-kadang ada gurun. Yang paling khas adanya
hutan gugur (hutan Peluruh), yang disebabkan oleh hal sebagai berikut :
a. Curah hujan merata sepanjang tahun, yaitu antara 700 – 1000 mm
pertahun serta adanya musim dingin dan musim panas. Dengan adanya musim
panas dan musim dingin di daerah tersebut, maka tumbuhan menyesuaikan diri
yaitu dengan mengugurkan daunnya menjelang musim dingin.
b. Musim yang mendahului musim dingin adalah musim gugur. Sejak
musim gugur sampai musim semi, tumbuhan yang menahun pertumbuhannya
terhenti. Tumbuhan semusim mati pada musim dingin yang tinggal hanya bijinya.
Tumbuhan yang tahan dingin dapat berkecambah menjelang musim panas.
5. Taiga
Taiga atau hutan Boreal, merupakan hutan pohon pinus yang daunnya seperti
jarum. Biom tega menempati wilayah yang beriklim D, yaitu wilayah yang berada
pada lintang tinggi antara 50o – 70o.
6. Tundra
Daerah tundra hanya terdapat di belahan bumi utara dan kebanyakan terletak
di daerah lingkungan kutub utara. Biom Tundra mulai ditempat habisnya hutan boreal
atau biom tega dan terbentang sampai mendapat rintangan salju dan es abadi di Erasia
dan Amerika Utara. Tundra juga terdapat dalam bentuk lain di gunung tinggi.
Persebaran Fauna di Dunia
Keadaan iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan tumbuh-tumbuhan,
sedangkan keadaan tumbuh-tumbuhan mempengaruhi adanya jenis-jenis fauna
tertentu. Keadaan jenis fauna. di tiap-tiap daerah (biom) sangat tergantung pada
kemungkinan vang dapat diberikan daerah itu untuk memberi makanan. Secara.
langsung atau tidak langsung iklim sangat berpengaruh: pula pada persebaran fauna.
Akibat pengaruh iklim maka persebaran fauna juga mengikuti persebaran flora yaitu
1. Fauna Daerah Hutan Tropis
Daerah ini kaya akan primata : wau-wau, orangutan, jenis-jenis monyet dunia.
lama dan binatangkecil kerabat monyet-cerurut pohon, binatang hantu, loris,
gajahindia, tapir, dua macam badak, landak harimau, beruang kukang, beruang
matahari, rusa dan antilop, ayam pegar, ular berbisa, dan berbagal bengkarung,
binatang kecil berlimpah-limpah :monyetdlunia baru. dan lain sebagainya. Apabila
kita masuk hutan tropis vang gelap, kita. Tidak menjumpai banyak hewan, seakan-
akan hutan tersebut tidak dihuni hewan. Hal ini disebabkan oleh gelapnya dasar hutan
dan hewan pada waktu siang banyak yang hidup di daerah tudung sehingga tidak
terlihat dari bawah. Selain itu banyak vang hidup dimalam hari.
2. Fauna Daerah Gurun
Hewan-hewan kecil di gurun hidup dalam lubang dan keluar mencari mangsa
pada pagi hari atau malam hari. Hewan-hewan gurun juga beradaptasi terhadap
lingkungan gersang. Mammalia besar langka. Hewan besar sukar menyesuaikan diri
terhadap, suhu tinggi dan ketiadaan air. Ular, Burung dan rodentia, kadal, tekukur dan
tikus gurun.
3. Fauna Daerah Padang Rumput
Daerah padang rumput terdapat lebih banyak spesies-spesies hewan apabila di
bandingkan dengan habitat darat lainnya. Hewan pemakan rumput yang besar-besar
misalnya zebra di Aftika, kanguru di Australia, dan bison di Amerika. Merupakan
konsumen primer di padang rumput. Predator seperti singa dan anjing liar memangsa
herbivora besar, sedangkan ular makan herbivora kecil, selain itu juga banyak
terdapat insekta misalnya betalang.
4. Fauna Daerah Hutan Gugur
Hewan yang hidup di daerah hutan gugur adalah beruang, rusa raccoon, bajin
rubah dan burung pelatuk.
5. Fauna Daerah Taiga
Hewan yang hidup di daerah Taiga kebanyakan burung, yaitu burung yang
bermigrasi ke sebelah selatan pada waktu musin gugur. Hewan khas yang terdapat di
Taiga adalah moose. Hewan lain ada, tetapi tidak banyak. Misalnya beruang hutan,
ajeg dan marten.
6. Fauna Daerah Tundra
Beberapa hewan vang hidup di biom tundra ada ving hidup menetap dan ada.
Pula hanya datang di daerah itu pada musim panas saja untuk bertelur. Hewan vang
hidupmenetap di daerah im, baik bangsa burung maupun mammalia, mempunyai bulu
atau rambut yang tebal vang melindungi dari suhu yang rendah. Untuk melindungi
terhadap suhu rendah ini. hewan-hewan itu mengalami perubahan. warna. menjadi
putih dalam musim dingin. warna putih tersebut merupakan warna pelindung di atas
salju dan juga mengurangi kehilangan panas oleh radiasi matahari. Herbivora yang
besar-besar seperti muskox dan reindeer mendapat cukup makanan. yaitu lumut dan
lichenes.
E. Latihan soal
1. Sebutkan minimal 2 pengertian Biogeografi
2. Kemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi penyebaran makhluk hidup
di permukaan bumi.
3. Apa yang menyebabkan jumlah spesies hewan besar.
4. Apa guna mempelajari distribusi organisme.
5. Jelaskan perbedaan antara daerah beriklim tropik dengan daerah yang
beriklim sedang yang mengandung taksonomi.
6. Komunitas organisme tumbuhan di dunia dapat dibagi menjadi enam (6)
Biom utama, sebutkan !
7. Kemukakan ciri khas hutan tropis
8. Apa yang menyebabkan hutan gugur.
9. Hewan apa yang hidup di daerah hutan gugur
10. Tuliskan satu hewan khas yang hidup di daerah taiga
F. Rangkuman
1. Biogeografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari penyebaran/agihan
makhluk-makhluk hidup di seluruh permukaan bumi.
2. Penyebaran makhluk hidup di permukaan bumi harus bergantung pada beberapa
faktor : 1). Separuh Geologi, 2) Iklim, 3) Topografi/Morfologi, 4) Kesuburan
tanah, 5) Keadaan air, 6) Manusia
3. Komunitas organisme tumbuhan di dunia dapat dibagi menjadi 8 biom utama
yaitu : hutan tropis, gurun, padang rumput, hutan gugur, taigan dan tundra.
4. Akibat pengaruh iklim persebaran fauna juga mengikuti persebaran flora, yaitu :
- Fauna daerah hutan tropis
- Fauna daerah gurun
- Fauna daerah padang rumput
- Fauna daerah untuk gugur
- Fauna daerah taiga
- Fauna daerah tundra
5. Guna mempelajari distribusi organisme yaitu untuk menentukan mengapa spesies
terdapat di daerah-daerah tertentu.
G. Referensi
Anonimus, 1985, Atlas Geografi Indonesia dan Dunia, Pustaka Ilmu, Jakarta.
------------, 2001, Atlas Sumberdaya Indonesia, Badan Koordinasi Survei dan pemetaan Nasional, Cibinong.
Brotowidjojo, Mukayat Djarubit, 1990, Zoologi Dasar, Erlangga, Jakarta
Farb, Peter, 1985, Ekologi, Pustaka Alam Life, Jakarta.
Polunin, Nicolas, 1994, Pengantar Geografi Tumbuhan dan Beberapa Ilmu Serumpun, Gajah Mada University Press, yogyakarta.
Maeskimun, Taty, 1985, Flora Faunadan Kelestarian, Bina Karya, Jakarta.Marado, Mara, 1985, Fauna Indonesia, Bina Karya, Jakarta.
Wardiyatmo dan R.Bintarto, 1997, Geografi untuk SMU Kelas I, Erlangga, Jakarta.
Kunci Jawaban Modul I
1. Biogeografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari penyebaran/agihan
makhluk-makhluk hidup di seluruh pemukaan bumi
- Biogeografi mempelajari geografi semua kehidupan dalam konteks spesies dan
temporal.
2. Penyebaran makhluk hidup di permukaan bumi dipengaruhi oleh 6 faktor
yaitu :
- Sejarah geologi - Kesuburan tanah
- Iklim - keadaan air
- Fotografi/morfologi - Manusia
3. Jumlah spesies hewan besar, disebabkan karena dengan cara yang
berkemampuan, setiap spesies hewan mungkin tergantung pada sekelompok
spesies tumbuhan tertentu untuk makanan dan kebutuhan lainnya.
4. Guna mempelajari distribuisi ekonomi yaitu untuk menentukan mengapa
spesies terdapat didaerah tertentu.
5. Perbedaannya yakni daerah tropik mengandung lebih banyak spesies
taksonomi (sistem klasifikasi: khususnya dalam dunia tumbuhan dan hewan)
daripada di daerah iklim sedang atau daerah-daerah arktik, demikian pula pulau-
pulau mengandung jauh lebih sedikit spesies dibandingkan dengan benua-benua.
6. Enam benua yakni :
- Hutan tropis - Hutan gugur
- Gurun - tangi
- Padang rumput - Tundra
7. Ciri khas hutan tropis yaitu hutan ini terdiri dari sejumlah lapisan yang jelas
hasilnya, ada yang terdiri dari delapan tingkat. Setiap lapisan terbentuk dari tajuk
pohon serta semua yang mencakup berbagai jenis dan tumbuh berhimpitan. Setiap
tingkat menaungi tumbuhan dari paku dibawah sampai tumbuhan efisik (anggrek)
yang bergantung diudara. Jarak pohon dibuat dengan jaringan jenis-jenis rotan
yang rusak..
8. Yang menyebabkan adanya hutan gugur yaitu ;
a. Curah hujan merata sepanjang tahun, 700 – 1000 mm pertahuan serta adanya
musim dingin dan musim panas ;
b. Musim yang mendahului musim dingin adalah musim gugur. Sejak musim
gugur sampai musim semi, tumbuhan yang menahun pertumbuhannya
terhenti.
9. Hewan yang hidup di daerah hutan gugur yaitu beruang, rusa, raccoon, bajin
rikab dan burung pelatuk.
10. Hewan khas yang hidup di daerah Taiga yaitu burung, yang bermigrasi ke
sebelah selatan pada waktu musim gugur.