pengertian identitas nasional

6
Pengertian Identitas Nasional Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan. Jadi, “Identitas nasional” adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional. Secara terminologis “identitas nasional” adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian Identitas Nasional pada hakikatnya adalah “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa ( nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”. Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dalam kondisi aktuall yang berkembang dalam masyarakat. FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN IDENTITAS NASIONAL Faktor objektif; Faktor yg berkaitan dgn geografis-ekologis & demografis. Faktor subjektif; Faktor historis, politik, sosial, ekonomi & kebudayaan yg dimiliki suatu bangsa. Menurut ROBERT de VENTOS yang dikutip MANUEL CASTELLES dalam bukunya “The power of Identity”, Munculnya identitas nasional sbg hasil interaksi historis antara empat faktor penting, yaitu: 1. Faktor primer, mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama 2. Faktor pendorong, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern, dan pembangunan lainnya dalam kehidupan bernegara

Upload: butik-ku

Post on 16-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

identitas nasional

TRANSCRIPT

Pengertian Identitas Nasional Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang

melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan,

baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.

Jadi, “Identitas nasional” adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional.

Secara terminologis “identitas nasional” adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain

Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian Identitas Nasional pada hakikatnya adalah “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.

Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dalam kondisi aktuall yang berkembang dalam masyarakat. FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN IDENTITAS NASIONAL

Faktor objektif; Faktor yg berkaitan dgn geografis-ekologis & demografis.

Faktor subjektif; Faktor historis, politik, sosial, ekonomi & kebudayaan yg dimiliki suatu bangsa.

Menurut ROBERT de VENTOS yang dikutip MANUEL CASTELLES dalam bukunya “The power of Identity”, Munculnya identitas nasional sbg hasil interaksi historis antara empat faktor penting, yaitu:

1. Faktor primer, mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama2. Faktor pendorong, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan

bersenjata modern, dan pembangunan lainnya dalam kehidupan bernegara 3. Faktor penarik, mencakup kodifikasi bahasa dlm gramatika yg resmi, tumbuhnya birokrasi,

& pemantapan sistem pendidikan nasional. 4. Faktor reaktif, penindasan, dominasi, & pencarian identitas alternatif melalui memori

kolektif rakyat. Parameter Identitas Nasional

Parameter artinya suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu itu menjadi khas.

Parameter identitas nasional berarti suatu ukuran yang digunakan untuk menyatakan bahwa identitas nasional itu menjadi ciri khas suatu bangsa.

Indikator identitas nasional itu antara lain:1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat:

adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.1. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara:

bendera, bahasa, lagu kebangsaan.1. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan:

bangunan, peralatan manusia, dan teknologi.

1. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:budaya unggul, prestasi di bidang tertentu. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan ukuran parameter sosiologis, yaitu:

suku bangsa, kebudayaan, bahasa, kondisi georafis.

Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional Indonesia

Sejarah Kebudayaan:

• Akal budi• Peradaban: i-pol-ek-sos-han• Pengetahuan

Budaya Unggul Suku Bangsa: keragaman/majemuk Agama: multiagama Bahasa

Indikator identitas nasional itu antara lain:1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat:

adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.1. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara:

bendera, bahasa, lagu kebangsaan.1. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan:

bangunan, peralatan manusia, dan teknologi. 1. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:

budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

IDENTITAS NASIONAL1. HAKIKAT BANGSA

Konsep bangsa memiliki 2 (dua) pengertian:a. Sosiologis Antropologis: Persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masing-masing anggotanya merasa satu kesatuan ras, budaya, keyakinan, bahasa dsb.b. Politik adalah suatu masyarakat dalam daerah yang sama tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi keluar dan ke dalam.

Proses terbentuknya Bangsa-Negara Ada dua proses pembentukan bangsa-negara yaitu:

a. Model ortrodoks yaitu bermula dari adanya suatu bangsa terlebih dahulu untuk kemudian membentuk suatu negara sendiri

b. Model Mutakhir yaitu adanya negara terlebih dahulu yang terbentuk melalui proses sendiri.

2.Hakikat Negara1. Arti Negara - Negara adalah organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya. - Negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisir dibawah lembaga politik dan pemerintahan yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

2. Unsur-Unsur Negara

a. Rakyat b. Wilayah c. Pemerintah yang berdaulat

Sebagai organisasi kekuasaan negara memiliki sifat:a. Memaksa: Memiliki kekuasaan untuk

menyelenggarakan ketertiban dengan memakai kekerasan fisik yang legal.

b. Monopoli: Memiliki hak menetapkan tujuan bersama masyarakat.

c. Mencakup semua: Semua peraturan dan kebijakan negara berlaku untuk semua orang tanpa kecuali.

3. Teori terjadinya Negara

a. Proses terjadinya negara secara teoretis l) Teori Hukum Alam

2) Teori Ketuhanan 3) Teori Perjanjian

b. Proses terjadinya negara di zaman modern1) Proklamasi 2) Peleburan atau fusi contoh jerman Timur bergabung dg Jerman Barat3) Aneksasi (pencaplokan)4) Inovasi(negara lenyap- tumbuh baru) soviet à Rusia, Uzbekitztan,, Latvia 5) Okupasi (pendudukan) contoh AS6) Cessie (penyerahan) Gholan (yordania) kpd Isarael 7) Acessie (penarikan) yaitu bertambahnya negara krn proses pelumpuran laut

dalam waktu lama

4. Tujuan dan Fungsi Negara

a. Tujuan Negara Harold J.Laski: Menciptakan suatu kondisi dimana rakyatnya dapat mencapai terwujudnya keinginan-keinginan secara maksimal.

b. Fungsi Negara

1). Melaksanakan ketertiban 2). Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. 3). Pertahanan 4). Menegakkan keadilan

5. Sifat-Sifat Negara

a. Memaksa: Mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara legal.b. Monopoli: Menetapkan tujuan bersama dalam masyarakat c. Mencakup semua: Berlaku untuk semua orang tanpa kecuali

FUNGSI DAN TUJUAN NEGARAa. John Locke, ada 3 fungsi negara :

1. Fungsi Legislatif (Membuat Peraturan),2. Fungsi Eksekutif (Melaksanakan Peraturan),3. Fungsi Federatif (Menguru urusan luar negeri, perang/damai)

b. Montesquieu, Trias Politica :1. Fungsi Legislatif (Membuat undang-undang)2. Fungsi Eksekutif (Melaksanakan undang-undang)3. Fungsi Yudikatif (Fungsi Pengadilan)

c.Van Vollen Hoven (4 fungsi negara) :1. Regeling (Membuat peraturan),2. Bestuur (Menyelenggarakan pemerintahan)3. Rechtspraak (Fungsi mengadili)4. Politie (Fungsi ketertiban dan keamanan

d.Goodnow (2 fungsi negara/ Dwipraja)1. Policy Making 2. Policy Executing

BANGSA & NEGARA INDONESIAHakekat negara Indonesia

Negara RI merdeka 17 Agustus 1945 (fakta) dan 18 Agustus 1945 (hukum), kesatuan berbagai suku bangsa, ras, agama (Sumpah pemuda (28 -10- 1928) berikrar berbangsa, berbahasa & bertanah air Indonesia (Bhineka Tunggal Ika)

Faktor pemersatu pembentukan RI :1. Persamaan nasibpenderitaan penjajahan asing selama 350 tahun,2. Adanya keinginan bersama untuk merdeka, melepaskan diri dari penjajahan 3. Kesatuan wilayah nusantara (Sabang – Merauke),4. Memiliki cita-cita yg sama : Kemakmuran dan Keadilan sebagai bangsa

Proses Terjadinya Negara RI :1. Tumbuh tekad bersama untuk menghapus penindasan , penjajahan suatu bangsa kepada

bangsa lain (Pemb. UUD’45, Alinea I)2. Perjuangan menuju Indonesia Merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur (Pemb.

UUD’45, alinea II)3. Keinginan bersama atas karunia tuhan YMK sbg bangsa yg religius (Pemb. UUD’45, Alinea

III)4. Penetapan tujuan negara, dasar negara, bentuk negara sebagai landasan berbangsa

(Pemb. UUD’45, alinea IV)