1 pengertian identitas nasional

8/17/2019 1 Pengertian Identitas Nasional

1/46

.1 Pengertian Identitas Nasional

Istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu

bangsa yang secara flosofs membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan

pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas

sendidri-sendiri sesuai dengan keunikan, siat, cirri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.

Jadi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu

memiliki wilayah tanah tumpah darah mereka sendiri!, kesamaan se"arah, sistim

hukum#perundang undangan, hak dan kewa"iban serta pembagian ker"a berdasarkan proesi.

$emikian pula hal ini "uga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut

terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat pengertian “identitas nasional” sebagaimana

di"elaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan "ati

diri suatu bangsa atau lebih populer disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.

%engertian kepribadian suatu identitas sebenarnya pertama kali muncul dari pakar psikologi.

&anusia sebagai indi'idu sulit dipahami "ika terlepas dari manusia lainnya. (leh karena itu

manusia dalam melakukan interaksi dengan indi'idu lainnya senantiasa memiliki suatu siat

kebiasaan, tingkah laku, serta karakter yang khas yang membedakan manusia tersebut

dengan manusia lainnya. )amun demikian pada umumnya pengertian atau istilah

kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitas dari aktor-aktor

biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah laku indi'idu. *ingkah laku tersebut

terdidri atas kebiasaan,sikap, siat-siat serta karakter yang berada pada seseorang sehingga

seseorang tersebut berbeda dengan orang yang lainnya. (leh karena itu kepribadian adalah

tercermin pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungan dengan manusia lain

Ismaun, ++ /!.

2.2 Hakekat Bangsa

Bangsa nation! atau nasional, nasionalitas atau kebangsaan, nasionalisme atau paham

kebangsaan, semua istilah tersebut dalam ka"ian se"arah terbukti mengandung konsep-

konsep yang sulit dirumuskan, sehingga para pakar di bidang %olitik, 0osiologi, dan

1ntropologi pun sering tidak sependapat mengenai makna istilah-istilah tersebut. 0elain

istilah bangsa, dalam bahasa Indonesia, kita "uga menggunakan istilah nasional, nasionalisme

yang diturunkan dari kata asing “nation” yang bersinonim dengan kata bangsa. *idak ada

rumusan ilmiah yang bisa dirancang untuk mendefnisikan istilah bangsa secara ob"ekti,

tetapi enomena kebangsaan tetap aktual hingga saat ini.

$alam kamus ilmu %olitik di"umpai istilah bangsa, yaitu “natie” dan “nation”, artinya

masyarakat yang bentuknya diwu"udkan oleh se"arah yang memiliki unsur sebagai berikut


2/46

+. 0atu kesatuan bahasa 2

3. 0atu kesatuan daerah 2

4. 0atu kesatuan ekonomi 2

5. 0atu 6esatuan hubungan ekonomi 2

7. 0atu kesatuan "iwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.

Istilah natie nation! mulai populer sekitar tahun +47 dan sering diperdebatkan,

dipertanyakan apakah yang dimaksud dengan bangsa8, salah satu teori tentang bangsa

sebagai berikut

*eori 9rnest :enan

%embahasan mengenai pengertian bangsa dikemukakan pertama kali oleh 9rnest :enan

tanggal ++ &aret +3, yang dimaksud dengan bangsa adalah "iwa, suatu asas kerohanian

yang timbul dari +!. 6emuliaan bersama di waktu lampau, yang merupakan aspek historis.

3!. 6einginan untuk hidup bersama le desir de vivre ensemble! diwaktu sekarang yang

merupakan aspek solidaritas, dalam bentuk dan besarnya tetap mempergunakan warisan

masa lampau, baik untuk kini dan yang akan datang.

;ebih lan"ut 9rnest :enan mengatakan bahwa hal penting merupakan syarat mutlak adanya

bangsa adalah plebisit , yaitu suatu hal yang memerlukan persetu"uan bersama pada waktu

sekarang, yang mengandung hasrat untuk mau hidup bersama dengan kesediaan

memberikan pengorbanan-pengorbanan. Bila warga bangsa bersedia memberikan

pengorbanan bagi eksistensi bangsanya, maka bangsa tersebut tetap bersatu dalam

kelangsungan hidupnya :ustam 9. *amburaka, + 3!.*itik pangkal dari teori 9rnest

:enan adalah pada kesadaran moral conscience morale!, teori ini dapat digolongkan pada

*eori 6ehendak,

2.3 Sifat dan Hakekat Negara

0iat )egara merupakan suatu keadaan dimana hal tersebut dimiliki agar dapat

men"adikannya suatu )egara yang bertu"uan. 0iat-siat tersebut umumnya mengikat bagi

setiap warga negaranya dan men"adi suatu identitas bagi )egara tersebut.

0iat suatu )egara terkadang tidaklah sama dengan )egara lainnya, ini tergantung pada

landasan ideologi )egara masing-masing. )amun ada "uga beberapa siat )egara yang

bersiat umum dan dimiliki oleh semua )egara, yaitu

a. 0iat memaksa


3/46

)egara merupakan suatu badan yang mempunyai kekuasaan terhadap warga negaranya, hal

ini bersiat mutlak dan memaksa.

b. 0iat monopoli

)egara dengan kekuasaannya tersebut mempunyai hak atas kekayaan alam yang terkandung

di dalamnya, hal ini men"adi sesuatu yang men"adi landasan untuk menguasai sepenuhnya

kekayaan alam yang terkandung di dalam wilayah )egara tersebut.

c. 0iat mencakup semua

6ekuasaan )egara merupakan kekuasaan yang mengikat bagi seluruh warga negaranya.

*idak ada satu orang pun yang men"adi pengecualian di hadapan suatu )egara. *idak hanya

mengikat suatu golongan atau suatu adat budaya sa"a, tetapi mengikat secara keseluruhan

masyarakat yang termasuk kedalam warga negaranya.

d. 0iat menentukan

)egara memiliki kekuasaan untuk menentukan sikap-sikap untuk men"aga stabilitas )egara

itu. 0iat menentukan "uga membuat )egara dapat menentukan secara unilateral dan dapat

pula menuntut bahwa semua orang yang ada di dalam wilayah suatu )egara kecuali orang

asing! men"adi anggota politik )egara.

1da pula siat-siat yang hanya dimiliki suatu )egara berdasarkan pada landasan ideologi

)egara tersebut, misalnya )egara Indonesia memiliki siat-siat yang sesuai dengan

pancasila, yakni

+. 6etuhanan, ialah siat-siat keadaan )egara yang sesuai dengan hakikat *uhan yaitukesesuaian dalam arti sebab dan akibat!merupakan suatu nilai-nilai agama!.

3. 6emanusiaan adalah siat-siat keadaan )egara yang sesuai dengan hakikat manusia.

4. %ersatuan yaitu siat-siat dan keadaan )egara yang sesuai dengan hakikat satu, yangberarti membuat men"adi satu rakyat, daerah dan keadaan negara Indonesia sehinggaterwu"ud satu kesatuan.

5. 6erakyatan yaitu siat-siat dan keadaan )egara yang sesuai dengan hakikat rakyat

7. 6eadilan yaitu siat-siat dan keadaan )egara yang sesuai dengan hakikat adil

%engertian siat-siat meliputi empat hal yaitu

+. 0iat lahir, yaitu se"umlah pengaruh yang datang dari luar dan sesuai dengan pandanganhidup bangsa bangsa Indonesia.

+. 0iat batin atau siat bawaan )egara Indonesia antara lain berupa unsur-unsur )egara,yang diantaranya

< 6ekuasaan )egara< %endukung kekuasaan )egara< :akyat


4/46

< =ilayah< 1dat istiadat< 1gama.

3. 0iat yang berupa bentuk wu"ud dan susunan kenegaraan Indonesia, yaitu bentuk )egaraIndonesia, kesatuan organisasi )egara dan sistem kedaulatan rakyat.

4. 0iat yang berupa potensi, yaitu kekuatan dan daya dari )egara Indonesia, antara lain

• 6ekuasaan )egara yang berupa kedaulatan rakyat

• 6ekuasaan tugas dan tu"uan )egara untuk memelihara keselamatan, keamanan danperdamaian.

• 6ekuasaan )egara untuk membangun, memelihara serta mengembangkan kese"ahteraan

dan kebahagiaan.

• 6ekuasaan )egara untuk menyusun dan mengadakan peraturan perundang-undangan dan

men"alankan pengadilan.

• 6ekuasaan )egara untuk men"alankan pemerintahan.

>akikat )egara merupakan salah satu dari bentik perwu"udan dari siat-siat )egara yang

telah di"elaskan di atas. 1da beberapa teori tentang hakekat )egara, diantaranya

a. *eori 0osiologis

&anusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, kebutuhan antar indi'idu

tersebut membentuk suatu masyarakat. $i dalam ruang lingkup masyarakat terdapat banyakkepentingan indi'idu yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak "arang pula saling

bertentangan.

&aka manusia harus dapat beradaptasi dengan baik untuk menyesuaikan kepentingan-

kepentingannya agar dapat hidup dengan rukun.

b. *eori ?uridis

+. %atriarchaal

*eori yang menganut asas kekeluargaan, dimana terdapat satu orang yang bi"aksana dan

kuat yang di"adikan sebagai kepala keluarga.

3. %atriamonial

:a"a mempunyai hak sepenuhnya atas daerah kekuasaannya, dan setiap orang yang berada

di wilayah tersebut haru tundu" terhadap ra"a tersebut.

4. %e"an"ian


5/46

:a"a mengadakan per"an"ian dengan masyarakatnya untuk melindungi hak-hak masyarakat

itu, dan "ika hal tersebut tidak dilakukan maka masyarakat dapat meminta pertanggung

"awaban ra"a.

2.4 Bangsa dan Negara Indonesia

0ecara historis pengertian negara senantiasa berkembang sesuai dengan kondisi masyarakat

pada saat itu. %ada @aman ?unani kuno para ahli flsaat negara merumuskan pengertian

)egara secara beragam, 1ristoteles merumuskan )egara dalam bukunya Politica, yang

disebutnya negara polis, yang pada saat itu masih dipahami negara masih dalam suatu

wilayah yang kecil. )egara disebut sebagai )egara hukum, yang didalamnya terdapat

se"umlah warga )egara yang ikut dalam permusyawarahan. (leh karena itu menurut

1ristoteles keadilan merupakan syarat mutlak bagi terselenggaranya )egara yang baik, demi

terwu"udnya cita-cita seluruh warganya.

Bangsa pada hakeketnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan

nasib dalam proses se"arahnya,sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang

kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu

kesatuan nasional.

BAB III

PENUTUP

4.+ Kesim!lan

Identitas )asional adalah sebuah kesatuan yang terikat oleh wilayah dan selalu memiliki

wilayah tanah tumpah darah mereka sendiri!, kesamaan se"arah system hokum#perundang A

undangan, hak dan kewaiban serta pembagian ker"a berdasarkan proesi

>akekat Bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam

proses se"arahnya, sehingga mempunyai persamaan watak yang kuat untuk bersatu dan

hidup bersama serta mendiami suatu wilayah sebagai suatu “kesatuan nasional”.

>akekat )egara adalah merupakan suatu wilayah dimana terdapat sekelompok manusia

melakukan kegiatan pemerintahan.

Bangsa dan )egara Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai persamaan

nasib se"arah dan melakukan tugas pemerintahan dalam suatu wilayah “Indonesia”

Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang

secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. Berdasarkan


6/46

perngertian yang demikian ini maka setiap bangsa didunia ini akan memiliki identitas sendiri-

sendiri sesuai dengan keunikan,sifat,ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Berdasarkan

hakikat pengertian identitas nasional sebagai mana di jelaskan di atas maka identitas nasional

suatu Bangsa tidak dapat di pisahkan dengan jati diri suatu bangsa ataulebih populer disebut

dengan kepribadian suatu bangsa.Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan

nasib dalam proses sejarahnya,sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang

kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu

kesatuan nasional.

Adapun identitas Nasional dalam proses berbangsa dan bernegara melalui :

ecara eksplisit, ada dua hal yang melekat dalam pembentukan budaya nasional yaitu :

!. "otong royong

#ebersamaan $gotong royong% yang mampu mengikat dan menyatukan masyarakat, dari

berbagai hirarki atau status sosial.&. 'usyawarah

emua masalah dan persoalan diselesaikan dengan musyawarah mufakat agar

penyelesaiannya menguntungkan kedua belah pihak.

Istilah (identitas nasional) secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu

bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan

pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas

sendidri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, cirri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.

*adi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalumemiliki wilayah $tanah tumpah darah mereka sendiri%, kesamaan sejarah, sistim

hukum+perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi.

emikian pula hal ini juga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut

terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat pengertian (identitas nasional) sebagaimana

dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri

suatu bangsa atau lebih populer disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.

engertian kepribadian suatu identitas sebenarnya pertama kali muncul dari pakar psikologi.

'anusia sebagai indiidu sulit dipahami jika terlepas dari manusia lainnya. /leh karena itu

manusia dalam melakukan interaksi dengan indiidu lainnya senantiasa memiliki suatu sifatkebiasaan, tingkah laku, serta karakter yang khas yang membedakan manusia tersebut dengan

manusia lainnya. Namun demikian pada umumnya pengertian atau istilah kepribadian

sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitas dari faktor-faktor biologis, psikologis

dan sosiologis yang mendasari tingkah laku indiidu. 0ingkah laku tersebut terdidri atas

kebiasaan,sikap, sifat-sifat serta karakter yang berada pada seseorang sehingga seseorang

tersebut berbeda dengan orang yang lainnya. /leh karena itu kepribadian adalah tercermin

pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungan dengan manusia lain $Ismaun,

!12!: 3%.

Hakekat Bangsa


7/46

Bangsa $nation% atau nasional, nasionalitas atau kebangsaan, nasionalisme atau paham

kebangsaan, semua istilah tersebut dalam kajian sejarah terbukti mengandung konsep-konsep

yang sulit dirumuskan, sehingga para pakar di bidang olitik, osiologi, dan Antropologi pun

sering tidak sependapat mengenai makna istilah-istilah tersebut. elain istilah bangsa, dalam

bahasa Indonesia, kita juga menggunakan istilah nasional, nasionalisme yang diturunkan darikata asing (nation) yang bersinonim dengan kata bangsa. 0idak ada rumusan ilmiah yang

bisa dirancang untuk mendefinisikan istilah bangsa secara objektif, tetapi fenomena

kebangsaan tetap aktual hingga saat ini.

alam kamus ilmu olitik dijumpai istilah bangsa, yaitu (natie) dan (nation), artinya

masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai berikut :

!. atu kesatuan bahasa 4

&. atu kesatuan daerah 4

5. atu kesatuan ekonomi 4

6. atu #esatuan hubungan ekonomi 47. atu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.

Istilah natie $nation% mulai populer sekitar tahun !257 dan sering diperdebatkan,

dipertanyakan apakah yang dimaksud dengan bangsa8, salah satu teori tentang bangsa

sebagai berikut :

0eori 9rnest enan

embahasan mengenai pengertian bangsa dikemukakan pertama kali oleh 9rnest enan

tanggal !! 'aret !22&, yang dimaksud dengan bangsa adalah jiwa, suatu asas kerohanian

yang timbul dari : $!%. #emuliaan bersama di waktu lampau, yang merupakan aspek historis.$&%. #einginan untuk hidup bersama $le desir de vivre ensemble% diwaktu sekarang yang

merupakan aspek solidaritas, dalam bentuk dan besarnya tetap mempergunakan warisan masa

lampau, baik untuk kini dan yang akan datang.

;ebih lanjut 9rnest enan mengatakan bahwa hal penting merupakan syarat mutlak adanya

bangsa adalah plebisit , yaitu suatu hal yang memerlukan persetujuan bersama pada waktu

sekarang, yang mengandung hasrat untuk mau hidup bersama dengan kesediaan memberikan

pengorbanan-pengorbanan. Bila warga bangsa bersedia memberikan pengorbanan bagi

eksistensi bangsanya, maka bangsa tersebut tetap bersatu dalam kelangsungan hidupnya

$ustam 9. 0amburaka, !111 : 2&%.0itik pangkal dari teori 9rnest enan adalah padakesadaran moral $conscience morale%, teori ini dapat digolongkan pada 0eori #ehendak,

Sifat dan Hakekat Negara

ifat Negara merupakan suatu keadaan dimana hal tersebut dimiliki agar dapat

menjadikannya suatu Negara yang bertujuan. ifat-sifat tersebut umumnya mengikat bagi

setiap warga negaranya dan menjadi suatu identitas bagi Negara tersebut.

ifat suatu Negara terkadang tidaklah sama dengan Negara lainnya, ini tergantung pada

landasan ideologi Negara masing-masing. Namun ada juga beberapa sifat Negara yang

bersifat umum dan dimiliki oleh semua Negara, yaitu:a. ifat memaksa


8/46

Negara merupakan suatu badan yang mempunyai kekuasaan terhadap warga negaranya, hal

ini bersifat mutlak dan memaksa.

b. ifat monopoli

Negara dengan kekuasaannya tersebut mempunyai hak atas kekayaan alam yang terkandung

di dalamnya, hal ini menjadi sesuatu yang menjadi landasan untuk menguasai sepenuhnyakekayaan alam yang terkandung di dalam wilayah Negara tersebut.

c. ifat mencakup semua

#ekuasaan Negara merupakan kekuasaan yang mengikat bagi seluruh warga negaranya.

0idak ada satu orang pun yang menjadi pengecualian di hadapan suatu Negara. 0idak hanya

mengikat suatu golongan atau suatu adat budaya saja, tetapi mengikat secara keseluruhan

masyarakat yang termasuk kedalam warga negaranya.

d. ifat menentukan

Negara memiliki kekuasaan untuk menentukan sikap-sikap untuk menjaga stabilitas Negara

itu. ifat menentukan juga membuat Negara dapat menentukan secara unilateral dan dapat pula menuntut bahwa semua orang yang ada di dalam wilayah suatu Negara $kecuali orang

asing% menjadi anggota politik Negara.

Ada pula sifat-sifat yang hanya dimiliki suatu Negara berdasarkan pada landasan ideologi

Negara tersebut, misalnya Negara Indonesia memiliki sifat-sifat yang sesuai dengan

pancasila, yakni:

+. #etuhanan, ialah sifat-sifat keadaan Negara yang sesuai dengan hakikat 0uhan $yaitu

kesesuaian dalam arti sebab dan akibat%$merupakan suatu nilai-nilai agama%.

3. #emanusiaan adalah sifat-sifat keadaan Negara yang sesuai dengan hakikat manusia.

4. ersatuan yaitu sifat-sifat dan keadaan Negara yang sesuai dengan hakikat satu, yang berarti membuat menjadi satu rakyat, daerah dan keadaan negara Indonesia sehingga

terwujud satu kesatuan.

5. #erakyatan yaitu sifat-sifat dan keadaan Negara yang sesuai dengan hakikat rakyat

7. #eadilan yaitu sifat-sifat dan keadaan Negara yang sesuai dengan hakikat adil

engertian sifat-sifat meliputi empat hal yaitu:

+. ifat lahir, yaitu sejumlah pengaruh yang datang dari luar dan sesuai dengan

pandangan hidup bangsa bangsa Indonesia.

+. ifat batin atau sifat bawaan Negara Indonesia antara lain berupa unsur-unsur Negara,

yang diantaranya:< #ekuasaan Negara

< endukung kekuasaan Negara

< akyat

< =ilayah

< Adat istiadat

< Agama.

3. ifat yang berupa bentuk wujud dan susunan kenegaraan Indonesia, yaitu bentuk

Negara Indonesia, kesatuan organisasi Negara dan sistem kedaulatan rakyat.

4. ifat yang berupa potensi, yaitu kekuatan dan daya dari Negara Indonesia, antara lain:• #ekuasaan Negara yang berupa kedaulatan rakyat


9/46

• #ekuasaan tugas dan tujuan Negara untuk memelihara keselamatan, keamanan dan

perdamaian.

• #ekuasaan Negara untuk membangun, memelihara serta mengembangkan

kesejahteraan dan kebahagiaan.

• #ekuasaan Negara untuk menyusun dan mengadakan peraturan perundang-undangandan menjalankan pengadilan.

• #ekuasaan Negara untuk menjalankan pemerintahan.

>akikat Negara merupakan salah satu dari bentik perwujudan dari sifat-sifat Negara yang

telah dijelaskan di atas. Ada beberapa teori tentang hakekat Negara, diantaranya:

a. 0eori osiologis

'anusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, kebutuhan antar indiidu

tersebut membentuk suatu masyarakat. i dalam ruang lingkup masyarakat terdapat banyak

kepentingan indiidu yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak jarang pula saling bertentangan.

'aka manusia harus dapat beradaptasi dengan baik untuk menyesuaikan kepentingan-

kepentingannya agar dapat hidup dengan rukun.

b. 0eori ?uridis

!. atriarchaal

0eori yang menganut asas kekeluargaan, dimana terdapat satu orang yang bijaksana dan kuat

yang dijadikan sebagai kepala keluarga.

&. atriamonialaja mempunyai hak sepenuhnya atas daerah kekuasaannya, dan setiap orang yang berada di

wilayah tersebut haru tunduj terhadap raja tersebut.

5. ejanjian

aja mengadakan perjanjian dengan masyarakatnya untuk melindungi hak-hak masyarakat

itu, dan jika hal tersebut tidak dilakukan maka masyarakat dapat meminta pertanggung

jawaban raja.dan Negara, setidaknya ada tiga hal pokok yang menjadi pilar utama penyangga

kekuatan bangsa dan Negara. secara mandiri tanpa interensi pihak-pihak asing.

!. #edaulatan politik

uatu kesetiaan dan keberanian untuk mempertahankan hak dan mencapai tujuan &. #ekuatan ekonomi

itujukan untuk upaya menghidupi diri sendiri dan memberi penghidupan secara wajar dan

manusiawi bagi seluruh rakyat

5. #ekuatan budaya

'erupakan tujuan akhir dari pembangunan kekuatan dan jati diri bangsa, karena entisitas

dan karakter dari suatu bangsa dipengaruhi oleh budaya, baik lokal maupun nasional.

Selama ini masyarakat Bangsa Indonesia masih bingung dengan identitas

bangsanya. Agar dapat memahaminya, pertama-tama harus dipahami terlebih duluarti Identitas Nasional Bangsa Indonesia, Identitas berarti :


10/46

• @iri-ciri,

• ifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan suatu keunikkan

serta membedakannya dengan hal-hal yang lain.

Kesimpulan dari Identitas Nasional itu sendiri adalah :Sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa

lain di dunia. Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, agama dan pulau-

pulau yang dipisahkan oleh lautan.leh karena itu, nilai-nilai yang dianut

masyarakatnya pun berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut kemudian disatu padukan dan

diselaraskan dalam !ancasila. Nilai-nilai ini penting karena merekalah yang

mempengaruhi identitas bangsa. leh sebab itu, nasionalisme dan integrasi

nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri setiap "arga Indonesia agar

bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas.

Sekilas kata-kata diatas memang membuat tanda tanya besar dalam

memaknainya. Beribu-ribu kemungkinan yang terus melintas dibenak pikiran kita

untuk men#a"ab sebuah pertanyaan yang membahas tentang identitas nasional.

Kendatipun, dalam hidup keseharian yang mencakup suatu negara berdaulat,

Indonesia sendiri sudah menganggap bah"a dirinya memiliki identitas nasional.

Identitas nasional merupakan pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat

pancasila dan #uga sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai kedudukan paling

tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. $nsur-unsur dari

identitas nasional adalah :• uku Bangsa: gol sosial $askriptif : asal lhr%, golongan,umur.

• Agama : sistem keyakinan dan kepercayaan.

• #ebudayaan: pengetahuan manusia sebagai pedoman nilai,moral, das sein das

sollen,dlm kehidupan aktual.

• Bahasa : Bahasa 'elayu-penghubung

$linguafranca%.

%aktor-faktor kelahiran identitas nasional adalah %aktor-faktor yang mendukung

kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia meliputi faktor sub#ektif dan factor

ob#ektif, %aktor primer, mencakup etnisitas, territorial, bahasa, agama, dan yang

se#enisnya. %aktor pendorong, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi,

lahirnya angkatan bersen#ata modern dan pembanguanan lainnya dalam kehidupan

bernegara. %aktor penarik, mencakup modifikasi bahasa dalam gramatika yang

resmi, tumbuhnya birokrasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasional. %aktor

reaktif, pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas nasional

bangsa Indonesia yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia

mencapai kemerdekaan dari pen#a#ahan bangsa lain.

A. Pengertian Identitas Nasional

#ata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri

yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.


11/46

edangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri

kesamaan, baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti, keinginan,

cita-cita, dan tujuan.

*adi, “Identitas nasional” adalah suatu ciri yang di miliki oleh suatu bangsa yang

secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.'enurut Koenta Wibisono (200! pengertian Identitas Nasional pada hakikatnya

adalah “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek

kehidupan suatu bangsa ( nasion ) dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu

bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.

Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap

relean dan fungsional dalam kondisi aktuall yang berkembang dalam masyarakat.

B. Para"eter Identitas Nasional

alam kehidupan di dunia , hampir segala sesuatu memiliki parameter, begitu pula

dengan identitas nasional. arameter adalah sesuatu yang digunakan sebagai standar sesuatu

atau suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu itu menjadi

khas. *adi,arameter identitas nasional berarti suatu ukuran yang digunakan untuk

menyatakan bahwa identitas nasional itu menjadi ciri khas suatu bangsa.

Adapun indikator dari identitas nasional itu sendiri adalah sebagai berikut:

!. ola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat: adat-istiadat, tata kelakuan,

kebiasaan.&. ;ambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara: bendera, bahasa, lagu

kebangsaan.

5. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan: bangunan, peralatan

manusia, dan teknologi.

6. 0ujuan yang dicapai suatu bangsa: budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

#. $ns%r&$ns%r Pe"bent%k Identitas Nasional Indonesia

nsur adalah bagian terkecil dari sesuatu. Bagian terkecil inilah yang kemudian

bersatu untuk membentuk sesuatu. Begitu pula dengan Indonesia, dimana Indonesia memiliki

berbagai materi maupun inmateri yang kemudian terbentuk menjadi suatu identitas. Identitas

inilah yang nantinya akan membuat Indonesia memiliki ciri tersendiri yang tidak dimiliki

semua territorial atau Negara.

Adapun unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia adalah sebagai berikut:

'. Seara) *

Bangsa indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang. 0erbentuknya bangsa dan negara Indonesia melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang yaitu sejak


12/46

aman kerajaan-kerajaan pada abad ke-CII,yaitu ketika timbulnya kerajaan sri wijaya di

bawah wangsa syailendra di palembang, kemudian kerajaan Airlangga dan 'ajapahit di *awa

timur serta karajaan-kerajaan lainnya.

2.

Keb%da+aan*#ebudayaan adalah kompleks keseluruhan dari pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral,

hukum, adat istiadat dan semua kemampuan dan kebiasaan yang lain yang diperoleh oleh

seseorang sebagai anggota masyarakt.) #ebudayaan biasanya digunakan sebagai rujukan atau

pedoman untuk bertindak di dalam suatu lingkungan masyarakat. #emudian dari kebudayaan

mampu menghasilkan:

a. Akal budi

b. eradaban

c. engetahuan

. S%k% Bangsa * keraga"an-"ae"%k

golongan social yang khusus yang bersifat askriftif $ada sejak lahir%, yang sama coraknya

dengan golongan umur dan jenis kelamin. i Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa,

kuran lebih 53D suku.

. Aga"a

eperti yang di atur dalam !167, bahwa negara Indonesia menjamin kebebasan

beragama di dalam kehidupan warga negara Indonesia. 'asing-masing warga negara

Indonesia berhak untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing dan

menjalankan peribadatan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing warga negara

Indonesia. >ak dalam hidup beragama di Indonesia dilindungi oleh negara.enduduk di Indonesia secara garis besar merupakan penganut dari lima agama di antara lain

islam, budha, hindu, katolik dan protestan serta penganut kepercayaan lainnya seperti kong fu

tsu. 'ayoritas penduduk Indonesia adalah beragama islam dan selebihnya adalah penganut

agama budha, hindu, katolik dan protestan serta aliran kepercayaan.

alam berideologi, masyarakat Indonesia berhak untuk memiliki ideologi dan pandangan

hidup. Akan tetapi, ideolgi bangsa Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-

nilai ancasila yang merupakan kunci pemersatu bangsa Indonesia.

. Ba)asaistem perlambangan yang secara arbitrer dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia,

dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Bahasa nasional merupakan

salah satu wujud rill persatuan dari berbagai suku yang ada di suatu negara.

'enurut S+arbani dan Wa)id dalam bukunya yang berjudul 'embangun #arakter dan

#epribadian melalui endidikan #ewarganegaraan, kelimaunsur Identitas Nasional tersebut

diatas dapat dirumuskan kembali menjadi 5 bagian:

a. Identitas /%nda"ental: berupa ancasila yang menrupakan Ealsafah Bangsa, asar

Negara, dan Ideologi Negara.


13/46

b. Indetitas Instr%"ental: berupa !167 dan 0ata erundangannya, Bahasa

Indonesia, ;ambang Negara, Bendera Negara, dan ;agu #ebangsaan.

c. Indetitas Ala"ia): meliputi #epulauan $archipelago% dan luralisme dalam suku,

bahasa, budaya dan kepercaraan $agama%.

Ada%n enis identitas nasional Indonesia adala) sebagai berik%t *

!. Indonesia bersifat pluralistik baik menyangkut sosiokultural atau reliogiositas.

&. Identitas fundamental+ ideal : ancasila

5. Identitas instrumental : alat untuk menciptakan Indonesia yang dicita-citakan, berupa

!167, lambang negara, bahasa Indonesia, dan lagu kebangsaan

6. Identitas religiusitas : Indonesia pluralistik dalam agama dan kepercayaan.

7. Identitas sosiokultural : Indonesia pluralistik dalam suku dan budaya

3. Identitas alamiah : Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

1. Panasila Sebagai Keribadian dan Identitas Nasional

Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional, memilki

sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

0atkala bangsa Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern,

diletakanlah prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam filsafat hidup berbangsa

dan bernagara. rinsip-prinsip dasar itu ditemukan oleh para pendiri bangsa yang diangkat

dari filsafat hidup bangsa Indonesia, yang kemudian diabstraksikan menjadi suatu prinsip

dasar filsafat Negara yaitu ancasila. *adi, filsafat suatu bangsa dan Negara berakar pada pandangan hidup yang bersumber pada kepribadiannya sendiri. apat pula dikatakan pula

bahwa pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan Negara Indonesia pada hakikatnya

bersumber kepada nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia

sebagai kepribadian bangsa. *adi, filsafat pancasila itu bukan muncul secara tiba-tiba dan

dipaksakan suatu reim atau penguasa melainkan melalui suatu historis yang cukup panjang.

ejarah budaya bangsa sebagai akar Identitas Nasional.

isebutkan bahwa: kegagalan dalam menjalankan dan medistribusikan output

berbagia agenda pembangunan nasional secara lebih adil akan berdampak negatif pada

persatuan dan kesatuan bangsa. ada titik inilah semangat Nasionalisme akan menjadi salah

satu elemen utama dalam memperkuat eksistensi Negara+Bangsa. tudy obert I otberg

secara eksplisit mengidentifikasikan salah satu karakteristik penting Negara gagal $failed

states% adalah ketidakmampuan negara mengelola identitas Negara yang tercermin dalam

semangat nasionalisme dalam menyelesaikan berbagai persoalan nasionalnya.

#etidakmampuan ini

dapat memicu intra dan interstatewar secara hamper bersamaan. enataan, pengelolaan,

bahkan pengembangan nasionalisme dalam identitas nasional, dengan demikian akan menjadi

prasyarat utama bagi upaya menciptakan sebuah Negara kuat $strong state%. Eenomena


14/46

globalisasi dengan berbagai macam aspeknya seakan telah meluluhkan batas-batas tradisional

antarnegara, menghapus jarak fisik antar negara bahkan nasionalisme sebuah negara. Alhasil,

konflik komunal menjadi fenomena umum yang terjadi diberbagai belahan dunia, khususnya

negara-negara berkembang. #onflik-konflik serupa juga melanda Indonesia. alam konteks

Indonesia, konflik-konflik ini kian diperuncing karekteristik geografis Indonesia. Berbagaitindakan kekerasan $separatisme% yang dipicu sentimen etnonasionalis yang terjadi di

berbagai wilayah Indonesia bahkan menyedot perhatian internasional. Nasionalisme bukan

saja dapat dipandang sebagai sikap untuk siap mengorbankan jiwa raga guna

mempertahankan Negara dan kedaulatan nasional, tetapi juga bermakna sikap kritis untuk

member kontribusi positif terhadap segala aspek pembangunan nasional. engan kata lain,

sikap nasionalisame membutuhkan sebuah wisdom dalam mlihat segala kekurangan yang

masih kita miliki dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dan sekaligus

kemauan untuk terus mengoreksi diri demi tercapainya cita-cita nasional.

3akna falsafa) dala" e"b%kaan $$1 '4, +ang berb%n+i sebagai berik%t*

!. Alinea pertama menyatakan: (Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa

dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai

dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 'aknanya, kemerdekaan adalah hak semua

bangsa dan penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia.

&. Alinea kedua menyebutkan: ( dan perjuangan kemerdekaaan Indonesia telah sampailah

kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia kepada

depan gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.

'aknanya: adanya masa depan yang harus diraih $cita-cita%.

5. Alinea ketiga menyebutkan: ( atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan

didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat

Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. 'aknanya, bila Negara ingin mencapai

cita-cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridha Allah =0 yang

merupakan dorongan spiritual.

5. Alinea keempat menyebutkan: ( kemudian daripada itu untuk membentuk suatu

pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kepada


15/46

6. kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan

kebangsaan Indonesia itu dalam susunan Negara republik Indonesia yang berkedaulatan

rakyat dan berdasarkan kepada: ketuhanan?'9, kemanusiaan yang adil dan beradab,

persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan +perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyatIndonesia. Alinea ini mempertegas cita-cita yang harus dicapai oleh bangsa Indonesia

melalui wadah Negara #esatuanepublik Indonesia $N#I%.

BAB IIIP5N$6$P

A. Kesi"%lan

1ari e"ba)asan diatas, daat di tarik kesi"%lan sebagai berik%t *

!. nsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia adalah sejarah, kebudayaan,

budaya unggul, suku bangsa, agama, dan bahasa.

&. arameter pembentuk identitas nasional Indonesia adalah :

a. ola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat: adat-istiadat, tata kelakuan,

kebiasaan.

b. ;ambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara: bendera, bahasa, lagu

kebangsaan.

c. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan: bangunan,

peralatan manusia, dan teknologi.

d. 0ujuan yang dicapai suatu bangsa: budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

5. Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap

relean dan fungsional dalam kondisi aktuall yang berkembang dalam masyarakat.

6. ancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional Indonesia adalahBangsa Indonesia

sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional, memilki sejarah serta prinsip dalam

hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia, dan Bangsa Indonesia

menuangkannya kedalam ancasila sebagai salah satu ideologi Bangsa.' Pengertian Identitas Nasional


16/46

ada tahun !11& untuk pertama kalinya bendera merah putih berkibar di /limpiade

Internasional di Barcelona ,panyol. usi susanti $emain bulu tangkis putri yang

mendapatkan medali emas /limpiade pertama% berdiri dipanggung, diiringi pengibaran

bendera merah putih dan lagu Indonesia aya. erasaan bangga dan haru menendai usaha

keras menuju budaya unggul telah membuahkan hasil berupa kehormatan bangsa berkibar melalui bendera dan lagu kebangsaan.

Bendera yang berkibar dan lagu kebangsaan yang terdengar di Barcelona tersebut

merupakan salah satu ciri dari bangsa Indonesia. Bangsa-bangsa lain mengenal Indonesia

dengan berbagai ciri yang bersifat khas, selainbendera dan lagu Indonesia raya sebagai lagu

kebangsaan, ciri khas lainnya seperti letak geografis Indonesia yang khas., pulau-pulaunya

yang berjumlah ribuan, suku bangsanya yang beragam, masyarakatnya yang religius atau

beragam dan kebudayaan baik yang terkait dengan norma maupun teknologi.

elama ini masyarakat Indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya. Agar

dapat memahaminya, pertama-tama harus dipahami terlebih dulu arti Identitas NasionalIndonesia. Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga

menunjukkan suatu keunikannya serta membedakannya dengan hal-hal lain. Nasional berasal

dari kata )Nasion) yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-

kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama. *adi, yang

dimaksud dengan Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa

Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia $#ibaw.&D!!%.

Nilai-nilai budaya yang berada dalam sebagian besar masyarakat dalam suatu negara

dan tercermin didalam suatu identitas nasional bukanlah barang jadi yang sudah selesai dalam

kebekuan normatie dan dogmatis, melainkan sesuatu yang terbuka yang cendrung terusmenerus berkembang karena hasrat menuju kemajuan yang di miliki masyarakat

pendukungnya. Implikasinya, identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi

makna baru agar tetap relean dan fungsional dalam kondisi actual yang berkembang dalam

masyarakat. Idaentitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan

berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa $nation% dengan cirri-ciri khas, dan dengan

cirri khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lainnya $Batubara,Ismed et al . &D!D%.

2.'.' /aktor Pe"bent%kan Identitas Bersa"a

roses pembentukan bangsa-negara membutuhkan identitas F identitas untuk menyatukan masyarakat bangsa yang bersangkutan. Eaktor F faktor yang diperkirakan

menjadi identitas bersama suatu bangsa, meliputi primordial, sacral, tokoh, bhinneka tnggal

ika, sejarah, perkembangan ekonomi, dan kelembagaan $ amlan urbakti, !111%

2.'.'.' Pri"ordial

Eaktor F faktor primordial ini meliputi : ikatan kekerabatan $darah dan keluarga%,

kesamaan suku bangsa, daerah asal $homeland%, bahasa, dan istiadat. Eaktor primordial

merupakan identitas yang menyatakan masyarakat sehingga mereka dapat membentuk

bangsa-negara. @ontoh, bangsa ?ahudi membentuk Negara Israel.


17/46

2.'.'.2 Sakral

Eaktor sakral dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau ideologi

doktriner yang diakui oeh masyarakat yang bersangkutan. Agama dan ideologi merupakan

faktor sacral yang dapat membentuk bangsa-negara. Eactor sacral ikut menyumbang

terbentuknya satu nasionalisme baru. Eactor agama #atolik mampu membentuk beberapanegar di Amerika ;atin. Negara ni oyet diikat oleh kesamaan ideologi komunitas.

2.'.'. 6oko)

#epemimpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati oleh masyarakat dapat

pula menjadi factor yang menyatukan bangsa-negara. emimpi di beberapa Negara dianggap

sebagai penyambung lidah rakyat, pemersatu rakyat, dan symbol persatuan bangsa yang

bersangkutan. Beberapa @ontoh, misalnya 'ahatma "handi di India, 0ito di ?ugoslaia,

Nelson 'andella di Afrika elatan, dan oekarno di Indonesia.

2.'.'. B)inneka 6%nggal Ika

rinsip bhinneka tunggal ika pada dasarnya adalah kesediaan warga bangsa untuk

bersatu dalalm perbedaan $unity in diersity%. ?ang disebut bersatu dalam perbedaan adalah

kesediaan warga bangsa untuk setia pada lembaga yang disebut Negara dan pemerintahnya,

tanpa menghilangkan keterikatannya pada suku bangsa adat, ras, dan agamanya.

esungguhnya warga bangsa memiliki kesetiaan ganda $multiloyalities%. =arga setiaa

pada identitas primodialnya dan warga juga memiliki kesetiaan pada pemerintahan

dan Negara, namun mereka menunjukkan kesetiaan yang lebih besar pada kebersamaan yang

terwujud dalam bangsa-negara di bawah satub pemerintah yang sah. 'ereka sepakat untuk

hidup bersama di bawah satu bangsa meskipun berbeda latar belakang.

2.'.'. Perke"bangan 5kono"i

erkembangan ekonomi $industrilisasi% akan melahirkakn spesialisasi pekerjaan dan

profesi sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat. emakin tinggi mutu dan ariasi

kebutuhan masyarakat, semakin saling bergantung di antara jenis pekerjaan. etiap orang

akan saling bergantung dalam memenuhi kebutuhan hidup. emakin kuat saling

ketergantungan anggota masyarakat karena perkembangan ekonomi, akan semakin besar

solidaritas dan persatuan dalam masyarakat. olidaritas yang terjadi kerena perkembangan

ekonomi oleh 9mile irkhiem disebut solidaritas organis. Eactor ini berlaku di masyarakat

industri maju seperti Amerika tara dan 9ropa Barat.

2.'.'.7 Kele"bangaan

Eaktor lain yang berperan dalam mempersatukan bangsa berupa lembaga F lembaga

pemerintahan dan politik. ;embaga F lembaga itu seperti birokrasi, angkatan bersenjata,

pengadilan, dan partai politik. ;embaga F lembaga itu melayani dan mempertemukan warga

tanpa memebeda F beda asal-usul dan golongannya dalam masyarakat. #erja dan perilaku

lembaga politik dapat mempersatukan orang sebagai satu bangsa $=inarno. &DD1%.


18/46

2.'.2 Identitas #%lt%ral $nit+ ata% Identitas Kes%k%bangsaan (Bangsa dala" Arti Sosiologis

dan Antrtoologis!

@ultural unity merujuk pada bangsa dalam pengertian kebudayaan atau bangsa dalam arti

sosiologis antropologis. Bangsa dalam pengertian sosiologis dan antropologis adalah

persekutuan hidup masyar,akat yang berdiri sendri masing-masing anggota persekutuan hiduptersebut merasa satu kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat. *adi, mereka menjadi satu

bangsa karena mereka disatuakn oleh kesamaan ras, budaya, kkutuan hidup

masyaraeyakinan, bahasa dan sebagainya. Ikatan demikian disebut ikatan primordial.

ersekutuan hidup masyarakat semacam ini dalam suatu negara dapat merupakan

persekutuan hidup yang mayoritas dan dapat pula persekutuan hidup minoritas.

atu negara dapat terdiri dari beberapa bangsa. 'isalnya Amerika erikat terdirid dari

Bangsa Negro, Bangsa Indian, Bangsa @ina, Bangsa ?ahudi yang dahulunya merupakan

kaum pendatang. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai Bangsa yang tersebar dari Aceh

sampai Irian *aya, seperti Batak, 'inang #abau, sunda, dayak, Banjar dan sebagainya.ebuah Bangsa dapat pula tersebar dibeberapa Negara. 'isalnya Bangsa Arab tersebar di

berbagai negara disekitar 0imur tengah $rijanti et al. &DDG%.

Identitas yang dimiliki oleh sebuah cultural unity kurang lebih bersifat askriptif

$sudah ada sejak lahir%, bersifat alamiah $bawaan%, primer, dan etnik. etiap anggota cultural

unity memiliki kesetiaan atau loyaritas dan identitasnya. 'isalnya, setia pada suku, agama,

budaya, kerabat, daerah asal, dan bahasanya. Identitas demikian dapat pula disebut sebagai

identitas primordial.

;oyalitas pada primodialnya pada umumnya kuat dan langgeng $bertahan lama%.

/rang F orang yang bersatu dalam kesatuan primodial memiliki ikatan emosional yang kuatserta melahirkan solidaritas erat. olidaritas mereka akan semakin kuat manakala berhadapan

dengan kelompok primordial lainnya $yarif >idayatullah. &DD2%

2.'. Identitas Politial $nit+ ata% Identitas Kebangsaan (Bangsa dala" Arti Politis!

olitical unity merujuk pada bangsa dalam pengertian politik yaitu bangsa-negara.

Bangsa dalam pengertian politik adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan

mereka tunduk pada kedaulatan negaranya s bagai suatu kekuasaan tertinggi keluar dan

kedalam. *adi mereka diikat oleh kekuasaan politik yaitu negara. *adi bangsa dalam arti

politik adalah bangsa yang sudah memiliki negara dan mengakui serta tunduk padakekuasaan dari negara yang bersangkutan. etelah mereka bernegara, terciptalah Bangsa.

'isalnya, pemunculan bangsa Indonesia $arti politis% setelah terciptanya negara

Indonesia. Bangsa dalam arti sosiologis sekarang ini lebih dikenal dengan istilah etnik suku

atau suku Bangsa. Ini untuk membedakan dengan bangsa yang sudah beralih dalm arti politis.

Namun, kita masih mendengar istilah Bangsa dalam arti sosiologis antropologis untuk

menunjukkan persekutuan hidup misalnya Bangsa 'orou, Bangsa ?ahudi, Bangsa rdi dan

Bangsa 0amil. Bangsa Indonesia dalam arti politis memiliki banyak Bangsa seperti Bangsa

Batak, 'inang #abau, jawa, Betawi, 'adura, ayak, hasmat dll. Indonesia dikenal sebagai

Bangsa yang heterogen karena banyak Bangsa didalamnya.


19/46

Negara yang terbentuk berasal dari satu bangsa dengan identitas primordial yang

sama. Namun dewasa ini, Negara yang relatif homogeny, yang hanya terdiri dari satu bangsa

tidak banyak terjadi. mumnya Negara yang terbentuk adalah heterogen, terdiri dari banyak

bangsa di dalamnya. Negara baru perlu menciptakan identitas kebangsaan atau identitas

nasional.Identitas F identitas kebangsaan itu merupakan kesepakatan dari banyak bangsa di

dalamya. Identitas nasional itu dapat saja berasal dari identitas sebuah bangsa di dalamya

yang selanjutnya disepakati sebagai identitas nasionalnya. Identitas kebangsaan bersifat

buatan, sekunder, etis dan nasional. Beberapa bentuk identitas nasional adalah bahasa

nasional, lambing nasional, semboyan nasional, bendera nasional, dan ideologi nasional.

#esediaan dan kesetiaan warga bangsa untuk mendukung identitas nasional itu peril

ditanamkan, dipupuk, dan dikembangkan secara teru Fmenerus. >al ini disebabkan warga

juga memilki kesertaaan pada identitas kelompoknya yang justru lebih dahulu daripada

kesetiaan pada identitas nasional. #esetiaan pada identitas nasional amat penting karenadapat mempersatukan warga bangsa itu sebagai satu bangsa dalam satu negara. inegara

yang heterogen atau negara yang proses pembentukannya model mutakhir, sesungguhnya

warga bangsa di Negara itu memiliki loyalitas ganda $yarif >idayatullah. &DD2%

2.2 Hakikat Negara ( Proses Pe"bent%kan Bangsa 8 Negara!

ecara umum dikenal adanya dua proses pembentukan bangsa F Negara, yaitu model

ortodoks dan model mutakhir. $ amalan urbakti, !111 %. Pertama, model ortodoks yaitu

bermula dari adanya suatu bangsa terlebih dahlu, untuk kemudian bangsa itu membentuk satu

Negara tersendiri. @ontoh, bangsa ?ahudi berupaya mendirikan Negara Israel untuk bangsa?ahudi. etelah bangsa Negara ini terbentuk maka reim politik $ penguasa % dirumuskan

berdasarkan konstitusi Negara yang selanjutkan dikembangkan oleh partisipasi warga Negara

dalam kehidupan bangsa F Negara yang bersangkutan. Kedua, model mutakhir yaitu berawal

dari adanya Negara terlebih dahulu yang terbentuk melalui proses tersendiri, sedangkan

penduduk Negara merupakan sekumpulan suku, bangsa dan ras. @ontohnya adalah

kemunculan Negara Amerika serikat pada tahun !GG3.

#edua model ini berbeda dalam empat hal. Pertama, ada tidaknya perubahan unsure

dalam masyarakat. 'odel ortodoks tidak mengalami perubahan unsur karena satu bangsa

membentuk satu Negara. 'odel mutakhir mengalami perubahan unsur karena dari banyak kelompok suku bangsa menjadi satu. Kedua, lamanya waktu yang diperlukan dalam proses

pembentukan bangsa Negara. 'odel ortodoks membutuhkan waktu yang singkat saja, yaitu

hanya membentuk struktur pemerintahan, bukan pembentukan identitas kulturalbaru. 'odel

mutakhir memerlukan wakt yang lamakarena harus mencapai kesepakatan tentang identitas

cultural yang baru. Ketiga,kesadaran politik masyarakat dalam model ortodoks muncul

setelah terbentuknya bangsa negara, sedangkan dalam model mutakhir, kesadaran politik

warga muncul mendahuluinbahkan menjadi kondisi awal terbentuknya bangsa F

negara. Keempat,derajat partisipasi politik dan reim politik. ada model ortodoks, partisipasi

politik dan reimpolitik dianggap sebagian terpisah dari proses integrasi nasional. ada model


20/46

mutakhir, partisipasi politik dan reim politik merupakan hal yang terpisahkan dari proses

integrasi nasional $=inarno. &DD1%.

2.2.' Arti Negara

'enurut #amus Besar Bahsa Indonesia, Negara mempunyai dua pengertian berikut. Pertama, Negara adalah organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan

tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya. Kedua¸ Negara adalah kelompok social yang

menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi dibawah lembaga politik dan

pemerintahan yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak

menentukan tujuan nasionalnya.

engertian negara dari pendapat para ahli, antara lain sebagai berikut :

1. George Jellinek

Negara ialah orgarnisasi kekuasaan dari sekelompok manusaia yang telah berkediaman

di wilayah tertentu.2. Kranenburg

Negara adalah organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau

bangsanya sendiri.

. !oger ". soultau

Negara adalah alat $agency% atau wewenag $authority% yang mengatur atau

mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.

#. $oenarko

Negara adalah organisasi kekuasaan masyarakat yang mempunyai daerah tertentu

dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sovereign.%. George &il'elm "redric' (egel

Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari

kemerdekaan indiidual dan kemerdekaan uniersal.

). !. *+okosoetono

Negara ialah suatu organisasi masyarakat atau kumpulan manusia yang berada

diwilayah suatu pemerintahan yang sama.

. Jean -odin

Negara adalah suatu persekutuan keluarga dengan segala kepentingannya yang

dipimpin oleh akal dari suatu kuasa yang berdaulat.. /irriam -udiard+o

Negara adalah suatu daerah territorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah

pejabat dan yang berhasi menuntut dari warganya ketaatan pada perundangan melalui

penguasaan control dari kekuasaan yang sah.

2.2.2 $ns%r 8 $ns%r Negara

ari beberapa pendapat mengenai negara tersebut, dapat disimpulkan bahwa negara

adalah organisasi yang didalamnya harus ada rakyat, wilayah yang permanen dan pemerintah

yang berdaulat $baik dalam maupun ke luea%. >al diatas disebut unsur-unsur negara. nsure-

unsur negara meliputi:


21/46

a. !akyat

?aitu orang F orang yang bertempat tinggla diwilayah itu, tunduk pada kekuasaan negara

dan mendukung negara yang beresangkutan.

b. &ilaya'

?aitu daerah yang menjadi kekuasaan negara serta menjadi tempat tinggal bagi rakyatnegara. =ilayah juga menjadi sumber kehidupan rakyat negara. =ilayah negara mencakup

wilayah darat, laut dan udara.

c. Pemerinta' yang berdaulat

?aitu adanya penyelenggara negara yang memiliki kekuasaan menyelenggarakan

pemerintahan di negara tersebut. emerintah tersebut memiliki kedaulatan baik ke dalam

maupun ke luar. #edaulatan ke dalam berarti negara memiliki kekuasaan untuk ditaati oleh

rakyatnya. #edaulatan ke luar artinya negara mampu mempertahankan diri dari serangan

negara lain.

nsur rakyat, wilayah, dan pemerintah yang berkedaulatan merupakan unsur konstitusif atau unsur pembentuk, yang harus terpenuhi agar terbentuk negara. elain ada

unsur rakyat, wilayah dan pemerintah yang berdaulat, ada unsur pengakuan dari negara lain.

engakuan dari negara lain merupakan deklaratif. nsur deklaratif adalah unsur yang sifatnya

menyatakan, bukan unsur yang mutlak.

ebagai organisasi kekuasaan, negara memiliki sifat memaksa, monopoli, dan

mencakup semua.

a. 'emaksa, artinya memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan ketertiban dengan memakai

kekerasan fisik secara legal.

b. 'onopoli, artinya memliki hak menetapkan tujuan bersama masyarakat. Negara memiliki hak untuk melarang sesuatu yang bertentangan dan manganjurkan sesuatu

yang dibutuhkan masyarakat.

c. 'encakup semua, artunya semua peraturan dan kebijakan negara berlaku untuk semua orang

tanpa kecuali.

2.2. 6eori 6eradin+a Negara

2.2..' Proses 6eradin+a Negara seara 6eoretis

(ecara teoritisHH yang dimaksud adalah, para ahli politik dan hukum tata negara

berusaha membuat teoretisasi tentang terjadinya negara. engan demikian, apa yangdihasilkan lebih karena pemikiran para ahli tersebut, bukan berdasarkan kenyataan

faktualnya.Beberapa teori terjadinya negara adalah sebagi berikut :

'. 6eori H%k%" Ala"

0eori hukum alam merupakan hasil pemikiran paling awal, yaitu masa lato dan

Aristoteles. 'enurut teori ini, terjadinya negara adalah sesuatu yang alamiah. Bahwa segala

sesuatu itu berjalan menurut hukum alam, yaitu mulai lahir, berkembang, mencapai

puncaknya, layu, dan akhirnya mati. Negara terjadi secara alamiah, bersumber dari manusia

sebagai makhluk social yang memiliki kecenderungan berkumpul dan saling berhubungan

untuk mencapai kebutuhan hidupnya.


22/46

2. 6eori Ket%)anan

0eori ini muncul setelah lahirnya agama-agama besar di dunia, yaitu Islam dan

#risten. engan demikian, teori ini dipengaruhi oleh paham keagamaan. 'enurut teori

ketuhanan, terjadinya negara adalah karena kehendak 0uhan, didasari kepercayaan bahwa

segala sesuatu berasal dari 0uhan dan terjadi atas kehendak 0uhan.

. 6eori Peranian

0eori perjanjian muncul sebagain reaksi atas teori hukum alam dam kedaulatan

0uhan. 'ereka menganggap kedaun teori tersebut belum mampu menjelaskan dengan baik

bagaimana terjadinya negara. 0eori ini dilahirkan oleh pemikir-pemikir 9ropa menjelang

abad encerahan. 'ereka adalah 0homas >obbes, *hon ;ocke, *.*. ousseau dan

'ontesuieu.

'enurut teori perjanian, negara terjadi sebagai hasil perjanjian antar manusia +

indiidu. 'anusia berada dalam dua keadaan, yaitu keadaan sebelum bernegara dan keadaansetelah bernegara. Negara pada dasarnya adalah wujud perjanjian dari masyarakat sebelum

bernegara tersebut untuk kemudian menjadi masyarakat bernegara.

endapat lain dikemukan oleh ". *ellinek, yaitu terjadinya negara dapat dilihat secara

primer dan sekunder. erkembangan negara seacara primer membicarakan tentang bagaimana

pertumbuhan negara mulai dari persekutuan atau kelompok masyarakat yang sederhana

berkembang menjadi negara modern. edangkan perkembangan negara secara sekunder

membicarakan tentang bagaimana terbentuknya negara baru yang dihubungkan dengan

masalah pengakuan. *aadi, yang terpenting adalah muncul tidaknya negara baru tersebut

adalah karena ada tidaknya pengakuan dari begara lain.'enurut *ellinek, teradinya negara secara primer melaui 6 $empat% tahapan, yaitu:

a. ersekutuan masyarakat

b. #erajaan

c. Negara, dan

d. Negara demokrasi

2.2..2 Proses teradin+a negara di 9a"an 3odern

'enurut pandangan ini dalam kenyataanya, terjadinya negara bukan disebabkan oleh

teori-teori seperti diatas. Negara-negara di dunia ini terbentuk karena melalui beberapa

proses, seperti:

a. enaklukan atau occupatie

?aitu suatu daerah yang tidak dipertuan kemudian diambil alih dan didirikan negara

diwilayah itu. 'isal, ;iberia adalah daerah kosong yang dijadikan negara oleh para budak

Negro yang telah dimerdekakan orang Amerika. ;iberia dimerdekakan pada tahun !26G.

b. eleburan atau fusi


23/46

Adalah suatu penggabungan dua atau lebih negara menjadi negara baru. 'isal, *erman Barat

dan *erman 0imur bergabung menjadi negara *erman.

c. emecahan

Adalah terbentuknya negara-negara baru akibat terpecahnya negara lama sehingga negara

sebelumnya menjadi tidak ada lagi. @ontoh ?ugoslaia terpecah menjadi negara erbia,Bosnia, 'ontenegro.

d. emisahan diri

Adalah memisalnya suatu bagian wilayah negara yang kemudian terbentuk negara baru.

'isalnya India kemudian terpecah menjadi India, akistan dan Bangladesh.

e. erjuangan atau reolusi

'erupakan hasil dari rakyat suatu wilayah yang umumnya dijajah negara lain kemudian

memerdekakan diri. @ontohnya adalah Indonesia yang melakukan perjuangan reolusi

sehingga mampu membentuk negara merdeka.

f. enyerahan + pemberianadalah bekas jajahannya. @ontoh #ongo dimemerdekakan oleh prancis

g. endudukan atas wilayah yang belum ada pemerintahan sebelumnya.

endudukan terjadi terhadap wilayah yang ada penduduknya, tetapi tidak berpemerintah.

@ontohnya Australia merupakan daerah baru yang ditemukan Inggris meskipun disana

terdapat suku Aborigin.

2.2.. /%ngsi dan 6%%an Negara Eungsi negara merupakan gambaran apa yang dilakukan negara untuk mencapai

tujuannya. Eungsi nergara dapat dikatakan sebagai tugas daripada negara. Negara sebagai

organisasi kekuasaaan dibentuk untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. ibawah ini adalah

fungsi negara menurut beberapa ahli, antara lain sebagai berikut:

a. Jo'n 0ocke

eorang sarjana Inggris membagi fungsi negara menjadi tiga fungsi, yaitu:

!. Eungsi ;egislatif, untuk membantu peraturan

&. Eungsi 9ksekutif, untuk melaksanakan peraturan

5. Eungsi Eederatif, untuk mengurusi urusan luar negeri dan urusan perang dan damaib. /ontesuieu

0iga fungsi negara menurut 'ontesuieu adalah:

!. Eungsi legislatie, mermbuat ndang-ndang

&. Eungnsi eksekutif, melaksanakan ndang-ndang

5. Eungsi yudikatif, untuk megawasi agara semua peraturan ditaati $fungsi mengadili%,

yang popular dengan nama 0rias olitika

c. an ollen (oven

eorang sarjan dari negara Belanda, menurutnya fungsi negara dibagi dalam:

!. egeling, membuat peraturan&. Bestuur, menyelenggarakan pemerintahan


24/46

5. echtspraak, fungsi mengadili

6. olitie, fungsi ketertiban dan keamanaan

Ajaran Can Collen >oen tersebut terkenal dengan @atur raja.

d. Goodno3

'enurut "oodnow fungsi negara sebagai prinsipil dibagi menjadi & bagian:!. olicy making, yaitu kebijaksanaan negara untuk waktu tertentu utuk seluruhmasyarakat.

&. olicy eJecuting, yaitu kebijaksanaan yang harus dilaksanakan untuk tercapainya policy

making

#arena mengemukakan fungsi negara dalam & bagian, maka ajaran "oodnow

terkenal dengan sebutan wipraja $ichotomy%.

'enurut 'irriam Budiardjo, fungsi pokok negara adalah sebagai berikut:

!. 'elaksananakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-

bentrokan dalam masyarakat.&. 'engusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.

Eungsi ini dijalankan dengan melaksanakan pembangunan disegala bidang

5. ertahanan

>al ini diperlukan untuk menjaga kemungkina serangan dari luar. ntuk ini negara

dilengkapi dengan alat-alat pertahanan.

6. 'enegakkan keadilan

>al ini dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan.

#eseluruhan fungsi negara tersebut diselenggarakan oleh pemerintah untuk mencapaitujuan negara yang telah ditetapkan bersama. Adapun tujuna sutu negara berbeda- beda.

ibawah ini adalah tujuan negara menurut para ahli.

1. !oger (.$oltau

0ujuan negara ialah memungkinkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya

ciptanya sebebas mungkin.

2. (arold J. 0aski

0ujuan negara adalah menciptakan keadaan dimana rakyatnya dapat mencapai terkabulnya

keinginan F keinginan secara maksimal.

. Plato0ujuan negara adalah memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai indiidu maupun sebagai

makhluk social.

#. 4'omas 5uino dan 5gustinus

ntuk mencapai penghidupan dan kehidupan aman dan tentram dengan taat kepada dan

dibawah pimpinan 0uhan. emimpin negara menjalankan kekuasaan hanyalah berdasarkan

kekuasaan 0uhan yang diberikan kepadanya.

2.. #ak%an Identitas Nasional

2..'. Identitas 3an%sia


25/46

ada hakikatnya manusia hidup tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri,

manusia senantiasa membutuhkan orang lain. ada akhirnya manusia hidup berkelompok-

kelompok. Aristoteles seorang filsuf yunani mengatakan manusia adalah oon poloticon,yang

artinya manusia adalah makhluk yang berkelompok $rijanti et al.&DDG%. 'anusia

merupakan makhluk yang multidimensional, paradoksal dan monopluralistik. #eadaanmanusia yang multidimensional, paradoksal dan sekaligus monopluralistik tersebut akan

mempengaruhi eksistensinya. 9ksistensi manusia selain dipengaruhi keadaan tersebut juga

dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianutnya atau pedoman hidupnya. ada akhirnya yang

menentukan identitas manusia baik secara indiidu maupun kolektif adalah perpaduan antara

keunikan-keunikan yang ada pada dirinya dengan implementasi nilai-nilai yang dianutnya

$#ibaw.&D!!%.

'anusia dalam bersekutu atau berkelompok akan membentuk suatu organisasi yang

berusaha mengatur dan mengarahkan terciptanya tujuan hidup kelompok tersebut. imulai

dari terkecil sampai kelingkungan besar. ada mulanya manusia hidup dalam kelompok keluarga. elanjutnya mereka membentuk kelompok lebih besar lagi seperti suku masyarakat

dan bangsa. #emudian manusia hidup bernegara mereka membentuk negara sebagai

persekutuan hidupnya. Negara merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh kelompok

manusia yang memiliki cita-cita bersatu, hidup dalam daerah tertentu, dan mempunyai

pemerintahan yang sama $rijanti et al. &DDG%.

2..2 Identitas nasional

Identitas nasional Indonesia bersifat pluralistik $ada keanekaragaman% baik

menyangkut sosiokultural atau religiositas. ?ang termasuk kedalam Identitas nasional adalah:• Identitas fundamental+ ideal : ancasila yang merupakan falsafah bangsa

• Identitas instrumental : identitas sebagai alat untuk menciptakan Indonesia yang

dicita-citakan. Alatnya berupa !167, lambang negara, bahasa Indonesia, dan lagu

kebangsaan

• Identitas religiusitas : Indonesia pluralistik dalam agama dan kepercayaan.

• Identitas sosiokultural : Indonesia pluralistik dalam suku dan budaya.

• Identitas alamiah : Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia

$#ibaw.&D!!%.

2.. Nasionalis"e Indonesia

Nasionalime merupakan situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang secara total

diabdikan langsung kepada negara bangsa. Nasionalisme sangat efektif sebagai alat merebut

kemerdekaan dari kolonial. Nasionalisme menurut oekarno adalah bukan yang berwatak

chauinisme, bersifat toleran, bercorak ketimuran, hendaknya dijiwai oleh nilai-nilai

ancasila

2.. Integrasi Nasional


26/46

'enurut 'ahfud '. integrasi nasional adalah pernyataan bagian-bagian yang

berbeda dari suatu masayarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih untuh , secara

sederhana memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu

bangsa. ntuk mewujudkan integrasi nasional diperlukan keadilan, kebijaksanaan yang

diterapkan oleh pemerintah dengan tidak membersakan A. Ini perlu dikembangkan karena pada hakekatnya integrasi nasional menunjukkan tingkat kuatnya kesatuan dan persatuan

bangsa.

#esimpulan Identitas Nasional Indonesia adalah sifat-sifat khas bangsa Indonesia

yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Indonesia terdiri dari berbagai

macam suku bangsa, agama dan pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan. /leh karena itu,

nilai-nilai yang dianut masyarakatnya pun berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut kemudian di

satupadukan dan diselaraskan dalam ancasila. Nilai-nilai ini penting karena merekalah yang

mempengaruhi identitas bangsa. /leh sebab itu, nasionalisme dan integrasi nasional sangat

penting untuk ditekankan pada diri setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas $#ibaw.&D!!%.

2. Para"eter Identitas Nasional

2..' Pengertian Para"eter Identitas Nasional

arameter identitas nasional adalah suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan

untuk menyatakan sesuatu untuk mencari ciri khas suatu bangsa. arameter identitas nasional

terdiri dari : Pola perilaku, 0ambang 6 lambang dan 5lat7alat perlengkapan

2..'.' Pola Perilak%

Identitas ini terwujud melalui aktifitas masyarakat sehari-hari. Identitas ini

menyangkut adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan, ramah tamah, hormat kepada orang tua

dan gotong royong .

2..'.2 :a"bang 8 :a"bang

;ambang-lambang ini merupakan cirri khas dari bangsa dan secara simbolis

mengambarkan tujuan dan fungsi bangsa. ;ambing-lambang itu biasanya dinyatakan dalam

ndang-ndang seperti "aruda ancasila, Bendera, Bahasa dan ;agu kebangsaan.

2..'. Alat&Alat Perlengkaan

Alat-alat perlengkapan ini dipergunakan untuk mencapai tujuan sperti bangunan,

teknolgi dan peralatan manusia. Identitas yang dari perlengkapan ini seperti bangunan yang

merupakan 0empat ibadah $'esjid, "ereja, ura, Cihara dan @andi%, eralatan manusia

$akaian adat%, dan 0eknologi $Batubara,Ismed et al . &D!D%.

2..2 $ns%r Pe"bent%k Identitas Nasional Berdasarkan Para"etris Sosiologis

2..2.' S%k% bangsa


27/46

uku bangsa adalah golongan social yang khusus dan bersifat askriptif $ada sejak

lahir%, yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. 'enurut statistic, ada

5DD suku bangsa di Indonesia yang memiliki adat istiadat, tata kelakuan, dan norma yang

berbeda $=inarno. &DD1%.

#emajemukan merupakan identitas lain bangsa Indonesia. Namun demikian, lebih darisekedar kemajemukan yang bersifat alamiah tersebut, tradisi bangsa Indonesia ntuk hidup

bersama dalam kemajemukan merupakan unsur lain yang harus terus dikembangkan dan

dibudayakan. #emajemukan alamiah bangsa Indonesia bangsa Indonesia dapat dilihat pada

keberadaban lebih dari ribuan kelompok suku, beragam bahasa, budaya, dan ribuan

kepulauan $yarif >idayatullah. &DD2%.

2..2.2 Keb%da+aan

#ebudayaan menurut ilmu sosiologis ternasuk kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi

dan adat istiadat. #ebudayaan sifatnya kolektif komunal, milik bersama suatu kelompok,khas dan unik.

Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional meliputi tiga

unsur, yaitu akal budi, peradaban, dan pengetahuan. Akal budi bangsa Indonesia dapat dillihat

pada sikap ramah dan santun kepada sesama. edangkan, unsur identitas peradabannya

tercermin dari keberadaan dasar Negara ancasila sebagai nilai F nilai bersama bangsa

Indonesia yang majemuk .ebagai bangsa maritim, keandalan bangsa Indonesia dalam

pembuatan kapal inisi di masa lalu merupakan identitas pengetahuan bangsa Indonesia

lainnya yang tidak dimiliki oleh bangnsa lain di dunia $yarif >idayatullah. &DD2%.

2..2.2.' Ba)asa

Ada lebih dari 5DD bahasa daerah di Indonesia, tetapi kita bisa Berbhineka 0unggal

Ika yang melambang kemajemukan bangsa ini, tetapi bangsa melayu yang menjadi lingua

franca dalam transaksi perdagangan diantara suku-suku di Nusantara dan suku bangsa

Indonesia dengan bangsa asing.

Bahasa Indonesia adalah salah satu identitas nasional Indonesia yang penting.

ekalipun Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah, kedudukan bahasa Indonesia $bahasa

yang digunakan bahasa 'elayu% sebagai bahasa penghubung berbagai kelompok etnis yang

mendiami kepulauan Nusantara memberikan nilai identitas tersendiri bagi bangsa Indonesia.

eristiwa umpah emuda tahun !1&2, yang menyatakan bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan bangsa Indonesia, telah memberikan nnilai tersendiri bag pembentukan identitas

nasional Indonesia. ;ebih dari sekedar bahasa nasional, bahasa Indonesia memilki nilai

tersendiri dari bangsa Indonesia4 ia telah memberikan sumbangan besar pada pembentukan

persatuan dan nasionalisme Indonesia $yarif >idayatullah. &DD2%.

2..2.2.2 Kondisi ;eografis

Indonesia memiliki !5.33G pulau dengan letak yang strategis diantara dua samudra

dan dua benua. Buminya kaya baik didarat maupun dilaut, hutannya terbesar kedua setelah

brail, tanahnya mengandung emas, intan, nikel, dan batubara. ;autnya tidak sekedar penuh


28/46

dengan ikan tetapi juga aneka biota, mutiara, terumbu karang dan sebagainya. #ekayaan ini

adalah modal, harapan dan sekaligus ancaman bila salah dalam menempatkan strategoi dan

pengelolaannya.

2. $ns%r&$ns%r Pe"bent%k Identitas Nasional

Identitas nasional indonesia pada saat ini terbentuk dari enam unsur yaitu sejarah

perkembangan bangsa Indonesia, kebudayaan bangsa Indonesia, suku bangsa, agama, dan

budaya unggul. Namun demikian, unsur-unsur ini tidak statis dan akan berkembang sesuai

dengan tujuan bangsa indonesia.

2..' Seara)

ersepsi yang sama di antara warga masyarakat tentang sejarah mereka dapat

menyutakan diri dalam satu bangsa. ersepsi yang sama tentang pengalaman masa lalu,

seperti sama F sama menderita kerena penjajahan , tidak hanya melahirkan solidaritas tetapi juga melahirkan tekad dan tujuan yang sama antara anggota masyarakat itu.

Bangsa indonesia mengalami kehidupan dalam beberapa situasi dan kondisi sosial

yang berbeda sesuai dengan perubahan aman. Bangsa Indonesia secara ekonomis dan politik

pernah mencapai era kajayaan di wilayah asia tenggara. #ejayaan di bidang ekonomi bangsa

indonesia ada era pemerintahan kerajaan majapahit dan sriwijaya, rakyat mengalami

kehidupan ekonomi yang sejahtera, sedangkan dalam bidang politik memiliki kekuasaaan

negara hinnga seluruh wilayah nusantara yang meliputi wilayah N#I hingga wilayah

filiphina, ingapura, 'alaisya, bahkan sebagian wilayah thailand. Namun kejayaan ini

mengalami keruntuhan akibat hilangnya jiwa persatuan dan kesatuan diantara bangsa dalam pemerintahan 'ajapahit dan riwijaya.

#eruntuhan pemerintah 'ajapahit dan riwijaya ini berimplikasi pada terciptanya

pemerintahan kerajaan di masing-masing daerah di seluruh wilayah Indonesia. istem

pemerintahan kerajaan ini menyebabkan bangsa Indonesia menjadi makin lemah untuk

menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dari negara lain yang ingin

mencari sumber energi baru bagi negaranya. #etidakmampuan bangsa Indonesia ini pada

akhirnya menyebabkan bangsa Indonesia jatuh ketangan negara koloni atau negara penjajah.

ebagai mana kita ketahui negara yang menjajah bangsa Indonesia adalah Belanda, ortugis,

dan *epang. #etiganya masing-masin menjajah kita selama 57D tahun, 6DD tahun, dan 5,7tahun. ampak langsung dari adanya penjajah ini adalah bangsa Indonesia mengalami

kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan, perpecahan dan kehilangan sumber daya alam

akibat ekploitasi yang tidak bertanggung jawab oleh penjajah untuk di bawa ke negaranya.

ealitas pendorong bangsa indonesia dalamk perjalanan sejarah bangsa tersebut

mendorong bangsa indonesia untuk menjadi bangsa pejuang yang pantang menyerah dalam

melawan penjajah untuk meraih dan mempertahankan kembali harga

diri, martabatnya $rijanti et al. &DDG%.

Bangsa indonesia mengalami kehidupan dalam beberapa situasi dan kondisi sosial

yang berbeda sesuai dengan perubahan aman. Bangsa Indonesia secara ekonomis dan politik pernah mencapai era kajayaan di wilayah asia tenggara. #ejayaan di bidang ekonomi bangsa


29/46

indonesia ada era pemerintahan kerajaan majapahit dan sriwijaya, rakyat mengalami

kehidupan ekonomi yang sejahtera, sedangkan dalam bidang politik memiliki kekuasaaan

negara hinnga seluruh wilayah nusantara yang meliputi wilayah N#I hingga wilayah

filiphina, ingapura, 'alaisya, bahkan sebagian wilayah thailand. Namun kejayaan ini

mengalami keruntuhan akibat hilangnya jiwa persatuan dan kesatuan diantara bangsa dalam pemerintahan 'ajapahit dan riwijaya.

#eruntuhan pemerintah 'ajapahit dan riwijaya ini berimplikasi pada terciptanya

pemerintahan kerajaan di masing-masing daerah di seluruh wilayah Indonesia. istem

pemerintahan kerajaan ini menyebabkan bangsa Indonesia menjadi makin lemah untuk

menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dari negara lain yang ingin

mencari sumber energi baru bagi negaranya. #etidakmampuan bangsa Indonesia ini pada

akhirnya menyebabkan bangsa Indonesia jatuh ketangan negara koloni atau negara penjajah.

ebagai mana kita ketahui negara yang menjajah bangsa Indonesia adalah Belanda, ortugis,

dan *epang. #etiganya masing-masin menjajah kita selama 57D tahun, 6DD tahun, dan 5,7tahun. ampak langsung dari adanya penjajah ini adalah bangsa Indonesia mengalami

kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan, perpecahan dan kehilangan sumber daya alam

akibat ekploitasi yang tidak bertanggung jawab oleh penjajah untuk di bawa ke negaranya.

ealitas perjalanan sejarah bangsa indonesia tersebut mendorong bangsa indonesia

untuk menjadi bangsa pejuang yang pantang menyerah dalam melawan penjajah untuk

meraih dan mempertahankan kembali harga diri, martabatnya sebagai bangsa, selain itu,

dipertahankan semua potensi sumber daya alam yang ada tidak terus-menerus dieksplorasi

dan dieksploitasi yang akhirnya dapat menghancurkan kehidupan bangsa Indonesia di masa

datang. erjuangan bangsa Indonesia ini tidak berhenti pada masalah yang tersebut di atas,melainkan berlanjut pada perjuangan meraih dan mempertahankan kemerdekaan bangsa dari

penjajah.

erjuangan demi perjuangan bangsa Indonesia pada akhirnya menjadi suatu nilai yang

mengkristal dalam jiwa bangsa indonesia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang.

ekaligus semangat juang yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tersebut menjadi kebanggaan

sebagai identitas nasional bagi bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain di

A9AN dan dunia pada umumnya. ejarah telah memberikan identitas nasional bahwa

bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang.

2..2 Keb%da+aan

Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional adalah meliputi

tiga unsur yaitu :

a. Akal budi

Akal budi adalah sikap dan perilaku yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam

interaksinya antara sesama maupun antara pimpinan dengan staf, anak dengan orang tua atau

sebaliknya.

b. Peradaban

eradaban yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia adalah dapat dilihat dari beberapa aspek yang meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan hankam. $!%


30/46

Ideologi adalah sila-sila dalam ancasila, $&% olitik adalah demokrasi langsung dalam

pemilu langsung presiden dan wakil presiden serta kepala daerah tingkat I dan tingkat II

kabupaten+kota,$5% 9konomi adalah usaha kecil dan koperasi,$6% osial adalah semangat

gotong royong, sikap ramah tamah, murah senyum, dan setia kawan, dan $7% >ankam adalah

sistem keamanan lingkungan, sistem perang gerilya, dan teknologi kentongan dalammemberikan informasi bahaya dan sebagainya.

c. Pengetahuan

engetahuan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional meliputi:

!. restasi anak bangsa dalam bidang olahraga bulutangkis dunia

&. #arya anak bangsa dalam bidang teknologi pesawat terbang

5. #arya anak bangsa dalam bidang teknologi kapal laut

6. restasi anak bangsa dalam menjuarai lomba olimpiade fisika dan kimia dan sebagainya

2.. B%da+a $ngg%lBudaya unggul adalah semangat dan kultur kita untuk mencapai kemajuan dengan cara

kita harus bisa, kita harus berbuat terbaik, kalau orang lain bisa,mengapa kita tidak bisa.

alam !167, menyatakan bahwa bangsa Indonesia berjuang dan mengembangkan

dirinya sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, bersatu, maju, makmur, serta adil atau

berkejahteraan. ntuk mencapai kualitas hidup demikian, nilai kemanusiaan, demokrasi dan

keadilan dijadikan landasan ideologis yang secara ideal dan normatif diwujudkan secara

konsisten, konsekuen, dinamis, kreatif, dan bukan indoktriner.

2.. S%k% Bangsa

Identitas nasional dalam aspek suku bangsa adalah adanya suku bangsa yang

majemuk. 'ajemuk atau ragamnya suku bangsa dimaksud adalah terlihat dari jumlah suku

bangsa lebih kurang 5DD suku bangsa dengan bahasa yang berbeda.

2... Aga"a

Identitas nasional dalam aspek agama adalah masyarakat agamis dan memiliki

hubungan antar umat seagama dan antar umat beragama yang rukun. i samping itu, menurut

no.!3+!131, negara Indonesia mengakui multiagama yang dianut oleh bangsanya yaitu

Islam, #hatolik, #risten, >indu, Budha dan #ong >u @u. Indonesia merupakan negara

multiagama, karena itu dikatakan negara yang rawan disentegrasi bangsa. ntuk itu perlu

diciptakan tradisi saling menghormati antara umat beragama yang ada.

2..7. Ba)asa

Bahasa adalah salah satu atribut bangsa disamping sebagai identitas nasional. Bahasa

Indonesia dikenal sebagai bahasa melayu yang merupakan bahasa penghubung $ lingua

franca % brerbagai etnis yang mendiami kepulauan nusantara. Bahasa melayu ini pada tahun

!12& ditetapkan oleh pemuda dari berbagai suku bangsa Indonesia dalam peristiwa umpah

emuda sebagai bangsa persatuan bangsa Indonesia.

2.7 Bent%k 8 Bent%k Identitas Nasional Indonesia


31/46

Beberapa bentuk identitas nasional Indonesia yang akan dibahas dalam materi ini,

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Bahasa nasinal atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indnesia.

Bahasa Indonesia berawal dari rumpun bahasa melayu yang dipergunakan sebagai

bahasa pergaulan yang kemudian diangkat sebagai bahasa persatuan pada tanggal &2 oktober !1&2. Bangsa Indonesia sepakat bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional

sekaligus sebagai identitas nasional Indonesia.

!. Bendera negara yaitu sang "erah Putih

=arna merah berarti berani dan putih berarti suci. ;ambang merah putih suadah

dikenal pada masa kerajaan di Indonesia yang kemudian diangkat sebagai bendera negara.

Bendera warna merah putih dikibarkan pertama kali pada tanggal !G agustus !167, namun

telah ditunjukkan pada peristiwa sumpah pemuda.

#. $agu kebangsaan yaitu Indnesia %aya

Indonesia raya sebagai lagu kebangsaan yang pada tanggal &2 oktober !1&2

dinyanyikan untuk pertama kali sebagai lagu kebangsaan negara.

&. 'embyan negara yaitu Bhinneka ungga Ika

Bhinneka 0ungga Ika artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. 'enunjukkan

kenyataan bahwa bangsa kita heterogen, namun tetap berkeinginan untuk menjadi satu

bangsa yakni bangsa Indonesia.

. *asar +alsafah egara yaitu PancasilaBerisi lima nilai dasar yang dijadikan sebgaai dasar filsafat dan ideologi dari negara

Indonesia. ansila merupakan identitas nasional yang berkedudukan sebagai dasar negara dan

ideology nasional Indonesia.

. nstitusi (hukum dasar) egara yaitu //* 10&

'erupakan hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dalam tata

urutan perundangan dan dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan bernegara.

. Bentuk egara esatuan %epublik Indnesia yang Berkedaulatan %akyat

Bentuk negara adalah kesatuan, sedang bentuk pemerintahan adalah republic. istem

politik yang digunakan adalah sistem demokrasi $ kedaulatan rakyat %. aat ini identitas

negara kesatuan republic Indonesia yang berkedaulatan rakyat disepakati untuk tidak ada

perubahan.

2. nsepsi 3a4asan usantara

ebagai pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba

beragamdan memiliki nilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa,

serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan masyarakat, bernbangsa, dan

bernegara untuk mencapai tujuan nasional.


32/46

0. ebudayaan *aerah yang elah *iterima 'ebagai ebudayaan asinal

Berbagai kebudayan dari kelompok-kelompok bangsa di Indonesiayanmg memiliki

cita rasa tinggi, dapat dinikmati dan diterima oleh masyarakat luas merupakan kebudayaan

nasional. #ebudayyan nasional pada dasarnya adalah puncak-puncak dari kebudayaandaerah.

'0. Panasila Sebagai Keribadian dan Identitas Nasional

Bangasa indonesia yang terbentuk dari berbagai etnik, bahasa, agama dan kepercayaan,

bahasa daerah, dan kebudayaan memiliki sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda

dengan bangsa-bangsa lain didunia. Bangsa Indonesiapun berkembang menuju fase

Nasionalisme 'odern dengan meletakkan prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asas

dalam hidup berbangsa dan bernegara. alam hal tersebut maka perlu dilakukan

penyelidikan, dari hasil penyelidikkan itu para pendiri bangsa menemukan prinsip-prinsipdasar yang diangkat dari filsafat hidup atau pandangan hidup bangsa Indonesia yang

kemudian diabstraksikan menjadi dasar filsafat negara yaitu ancasila. engan demikian

sudah jelas bahwa pancasila yang menjadi dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia berakar

pada pandangan hidup yang bersumber pada kepribadian bangsa indonesia.

apat pula dikatakan bahwa ancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara

Indonesia pada hakikatnya bersumber pada nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki

oleh bangsa Indonesia sebagai kepribadian bangsa. *adi filsafat pancasila itu bukan muncul

secara tiba-tiba dan dipaksakan oleh suatu penguasa, melainkan melalui fase historis yang

cukup panjang. ebelum dirumuskan secara formal yuridis dalam pembukaan !167sebagai dasar filsafat negara Indonesia, nilai-nilai yang terkandung dalam ancasila telah ada

pada bangsa Indonesia, dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu pandangan hidup sehingga

materi ancasila berupa nilai-nilai tersebut tidak lain adalah dari bangsa indonesia sendiri.

'enurut Notonegoro bangsa Indonesia adalah sebagai #ausal 'aterialios ancasila

Pengertian Identitas Nasional

Identitas Nasional pada hakikatnya merupakan "manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan

berkembang dalam aspek kehidupan suatu nation (bangsa) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-

ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hldup dan kehidupannya".

(Wibisono Koento !#) Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki

pengertian harfiah ciri-ciri, tanda-tanda, atau $ati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu

yang membedakannya dengan yang lain. %alam terminologi antropologi, identitas adalah sifat

khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri,

ke

1 pengertian identitas nasional

Documents