pengertian identitas nasional

6
PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL Dunia tanpa batas itulah yang terjadi sekarang.dengan pesatnya kemajuan pada bidang information , communication, and technology (ICT) seluruh dunia’’dipersatkuan’’ dengan tidak mengenal batas ruang Territorial baik darat , udara maupun laut,terutama budaya tentang , bahkan tidak mengenal waktu akibatnya, warga dunia dapat memliki akses terhadap peristiwa yang terjadi di bagian belahan dunia manapun Ada banyak manfaat degan menjadi masyarakat global di antara nya akses informasi tentang kemajuan ilmu pengetahuabn dan teknologi serta seni lebih cepat,bahkan bangsa Indonesia sebagai bangsa bangsa di dunia telah memperoleh manfaat dari kemajuan tersebut. Hampir semua kehidupan manusia membutuhkan dan perlu di tunjang teknologi ,namun demikian , globalisasi juga membawa dampak yang cukup serius , misalnya sering di salahguakannya produk teknlogi untuk kepentingan yang bertentangan dengan nilai nilai kemanusiaan sperti merakit bom untuk pemberontakan maupun untuk keggiatan terorisme, selain itu, globalisasi dapat mengikis budaya nasional. Generasi muda dihadapkan pada apa yang di sebut dengan global paradox. Ada pertentangan antara budaya lokal /nasional dengan budaya luar/asing ,terutama budaya yang secara substansial bertentnagan dengan ideology , norma norma , serta believe system yang berlaku di Indonesia . Dalam konteks inilah generasi muda perlu di bekali pengetahuan dan keterampilan serta pemahaman tentang menjaga identitas

Upload: aldy-themcr-my

Post on 16-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

pengertian identitas nasional

TRANSCRIPT

PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL Dunia tanpa batas itulah yang terjadi sekarang.dengan pesatnya kemajuan pada bidang information , communication, and technology (ICT) seluruh duniadipersatkuan dengan tidak mengenal batas ruangTerritorial baik darat , udara maupun laut,terutama budaya tentang , bahkan tidak mengenal waktu akibatnya, warga dunia dapat memliki akses terhadap peristiwa yang terjadi di bagian belahan dunia manapun Ada banyak manfaat degan menjadi masyarakat global di antara nya akses informasi tentang kemajuan ilmu pengetahuabn dan teknologi serta seni lebih cepat,bahkan bangsa Indonesia sebagai bangsa bangsa di dunia telah memperoleh manfaat dari kemajuan tersebut. Hampir semua kehidupan manusia membutuhkan dan perlu di tunjang teknologi ,namun demikian , globalisasi juga membawa dampak yang cukup serius , misalnya sering di salahguakannya produk teknlogi untuk kepentingan yang bertentangan dengan nilai nilai kemanusiaan sperti merakit bom untuk pemberontakan maupun untuk keggiatan terorisme, selain itu, globalisasi dapat mengikis budaya nasional.Generasi muda dihadapkan pada apa yang di sebut dengan global paradox. Ada pertentangan antara budaya lokal /nasional dengan budaya luar/asing ,terutama budaya yang secara substansial bertentnagan dengan ideology , norma norma , serta believe system yang berlaku di Indonesia . Dalam konteks inilah generasi muda perlu di bekali pengetahuan dan keterampilan serta pemahaman tentang menjaga identitas kultural bangsa . Tanpa upaya serius untuk mempertahankan identitas bangsa, tidaklah musatahil bangsa dan Negara Indonesia akan kehilangan jati diri sebagai bangsa

Dalam peraturan global sebagaimana di singgunng di atas, dalam ruang dunia tanpa batas , sulit untuk membedakan identitas nasional . bukan saja identitas nasional suatu bangsa dengan bangsa lain nya yang semakin membaur dan sulit di bedakan, bahkan identitas individu d warga Negara pun sekarang sulit di bedakan,, misalkan seorang warga Negara Indonesia yang keturunan arabdan prancis dan beragama Kristen. Pada kasus ini apakah dia mengaku sebagai bangsa indoesia,arab atau prancis?Hal ini karena kebribadian, jati diri antar bangsa menjadi berbaur, hal ini dapat di sebabkan karena arus informasi maupun factor perkawinan antara Negara bangsa bahkan perkawinan antar keyakinan/agama.Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bangsa bangsa maju mengembangkan identitas nya secara dinamis membawa nama bangsa tersebut, baik dalam ilmu khasanah pengethauan dan teknlogi maupun seni. Oleh karena itu, bangsa Indonesia juga dinamis di hadapkan pada berbagai persoalan, termasuk persoalan menurun nya kebanggaan terhadap bangsana sendiri. S4emangat kebangsaan, cinta tanah air menurun bahkan pejabat Negara yang seharusnya memhami ideologi Negara malah sibuk memperkaya diri , keluarga atau kelompok nya . dengan demikian kita sebagai warga Negara harus dan menanamkan kesadaran untuk tujuan hidup bangsa

Sebagai sebuah istilah identitas nasional di bentuk oleh dua kata yaituidentitas dan nasional , identitas dapat di artikan sebagai ciri , tanda ,atau jati diri ; sedangakan nasional dalam konteks ini adalahh kebngsaan. Dengan demikian, identitas nasional dapat di artikan sebagai jatidiri nasional atau kepribadian nasional (Chamim,2003:209). Menurut Mufti dkk. (2003:259)terminology bangsa lebih merupakan komunitas masyarakat daripada bentukan institusi pemerintahan. Sedangkan menurut Kaelan (2007:43) istilah identitas nasional secara terminolgi adalah suatu cara yang di miliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain nya . Dalam kontek Indonesia , menurut ganeswara, dkk ( 2007:27) identitas nasional manifestasi nilai nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam bergai aspek kehidupan dari ratusan suku yang di himpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan rohBhineka tunggal ika sebagai dasar dan arah pengembangan nya .

Identitas nasional bangsa yang satu dengan yang lain nya sangat berbeda . Hal ini d sebabkan oleh perbedaan latar belakang sejarah,kebudayaan maupun geografi . Identitas nasional Indonesia terbentuk karena rakyat Indonesia memiliki pengalaman sejarah yang sama. Berawal dari pengalaman masing masing daerah dalam menghadapi penjajah. Persaan senasib ini mendorong tumbuhnya kesadaran bahwa kita memang banyak memiliki perbedaan , tetapi dari perbadaan itu kita tidak menutup bahwa adanya persamaan sejarah dalam melawan penjajah. Pengalaman inilah yang menumbukan kesadaran kebngsaan kemudian melahirkan identitas bangsa indoensia

2. FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN BANGSA IDENTITAS NASIONAL Lahirnya identitas nasional suatu bangsa tidak dapat di lepaskan dari faktor objektif , yaitu faktor faktor yang berkaitan geografis-ekologis dan demografis :dan faktor subjektif , yaitu faktor faktor historis ,sosial politis, dan kebudayaan yang di miliki bangsa itu sendiri (Suryo dalam Chamim,2003:210)selain itu, menurut Surbakti (1999)faktor faktor yang di perkirakan menjadi identitas suatu bangsa meliputi primordial, sakral, tokoh. Bhinneka Tunggal Ika , sejarah perkembangan ekonomi, dan kelembagaan. Pendapat lain di kemukakan Kaelan (2007:49) bahwa identitas nasional terbentuk karena 2 faktor yaitu(i) faktor objektif seperti geografis, ekologis, demografis (ii) faktor subjektif seperti historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang di miliki bangsa Indonesia. Menurut Abidin,dkk (2004:154) lahirnya suatu bangsa tidak dapat di lepaskan dari dukungan factor objektif, yaitu factor yang berkaitan dengan geografis-ekologis dan demografis serta factor subjektif, yaitu faktor faktor historis, politik, sosial, dan kebudayaan yang di miliki bangsa itu Kondisi geografis-ekologis yang membentuk Indonesia sebagai daerah kepulauan yang beriklim tropis yang terletak di persimpangan jalan komunikasi antar wilayah dunia di asia tenggara ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial, dan kultural bangsa Indonesia. Faktor pentingnya yang mendorong tumbuhnya kesadaran kebangsaan di Indonesia adalah di gunakan bahasa melayu sebagai bahasa kebangsaan. Pencarian identitas bangsa Indonesia pada dasarnya melekat erat dengan perjuangan masyarakat dan bangsa Indonesia untuk membangun konsepIndonesia sebagai atribut terbentuknya masyarakat dan bangsa yang baru Indonesia modern identtas nasional berkaitan erat dengan dimensi sosial, ekonomi maupun politik.Menurut Abidin dkk. (2014:155)Pembentukan identitas dan karakter bangsa sebagai sarana pembentukan pola pikir (mindset)dan sikap mental serta memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama dari pembangunan kebudayaan nasional. Berdasarkan pendapat Abidin tersebut,maka yang menjadi tugas utama pemerintah adalah terus menerus membina dan mengembangkan kebudayaan nasional bangsa Indonesia agar senantiasa mewariskan nilai nilai luhur budaya bangsa. Dengan demikian, bangsa Indonesia tidak akan tercerabut dan akar kebudaayaan dan kepribadiannya.

CONTOH KASUS PEMBERONTAKAN OPMSeorang anggota Kepolisian dilaporkan diculik oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Kamis, 2 Oktober 2014. Ia bahkan dilaporkan dibunuh oleh kelompok pemberontak bersenjata tersebut.

Menurut informasi yang dihimpunVIVAnews,anggota Polisi yang dilaporkan diculik dan dibunuh itu ialah Brigadir Polisi Maikel Bano, bertugas di Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua. Ia diculik di sekitar Distrik Bolakme Wamena, tidak jauh dari pos polisi tempatnya bertugas.

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mande, belum bersedia memberikan keterangan. Saat dihubungiVIVAnewsmelalui sambungan telepon, ia hanya berujar, "Saya masih rapat, nanti, ya, saya hubungi.

Panglima OPM Wilayah Lapago Lany Jaya, Puron Wenda, juga menolak berkomentar banyak. Ia bahkan mengaku belum mengetahui kabar itu. "Wilayah kami, kan, di Lany Jaya. Saya belum tahu ada kejadian itu," ujarnya.