pengertian gelombang

23
Pengertian Gelombang Gelombang didefinisikan sebagai gangguan/usikan yang merambat. Berdasarkan medium perambatan gelombang gelombang dibedakan mejadi 1. Gelombang mekanik, dimana dalam perambatan gelombangnya memerlukan medium, yang disebut sebagai medium mekanik. Contoh: gelombang tali, air, bunyi. 2. Gelombang elektromagnetik, dimana gelombang merambat tanpa memerlukan medium. Contoh: gelombang mikro, gelombang radio, inframerah, cahaya tampak (visible light), ultraungu, sinar x, sinar . Berdasarkan arah perambatan gelombang dengan usikan atu simpangan, gelombang dibedakan menjadi 1. Gelombang transversal, dimana arah perambatan tegak lurus arah simpangan Contoh: gelombang tali 2. Gelombang longitudinal, dimana arah perambatan searah dengan arah simpangan Contoh: gelombang bunyi. Gelombang laut dan gempa tremor memiliki komponen transversal maupun longitudinal. Persamaan gelombang

Upload: manggalano-rossi

Post on 02-Aug-2015

165 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Gelombang

Pengertian Gelombang

Gelombang didefinisikan sebagai gangguan/usikan yang merambat. Berdasarkan medium

perambatan gelombang gelombang dibedakan mejadi

1. Gelombang mekanik, dimana dalam perambatan gelombangnya memerlukan medium,

yang disebut sebagai medium mekanik. Contoh: gelombang tali, air, bunyi.

2. Gelombang elektromagnetik, dimana gelombang merambat tanpa memerlukan

medium. Contoh: gelombang mikro, gelombang radio, inframerah, cahaya tampak

(visible light), ultraungu, sinar x, sinar .

Berdasarkan arah perambatan gelombang dengan usikan atu simpangan, gelombang

dibedakan menjadi

1. Gelombang transversal, dimana arah perambatan tegak lurus arah simpangan

Contoh: gelombang tali

2. Gelombang longitudinal, dimana arah perambatan searah dengan arah simpangan

Contoh: gelombang bunyi.

Gelombang laut dan gempa tremor memiliki komponen transversal maupun longitudinal.

Persamaan gelombang

Suatu gelombang secara matematis dideskripsikan melalui fungsi gelombang, dimana fungsi

gelombang f(x,t) tersebut harus memenuhi persamaan differensial yang dituliskan sebagai

berikut

dengan v kecepatan perambatan gelombang.

Page 2: Pengertian Gelombang

dimana salah satu solusi persamaan gelombang (untuk gelombang mekanik) merupakan

fungsi sinus-cosinus yang dituliskan sebagai suatu fungsi simpangan

f(x,t) = y = A sin (kx-t)

dimana

A = Amplitudo atau simpangan maksimum

k = bilangan gelombang ( )

= kecepatan angular (2f)

y = simpangan

x = posisi

t = waktu

Karakteristik gelombang

Kecepatan perambatan gelombang diungkapkan dalam hubungan yang berkaitan dengan

frekuensi dan panjang gelombang.

v = f

dimana v kecepatan perambatan gelombang (m/s), f frekuensi gelombang (Hz) dan panjang

gelombang.

Page 3: Pengertian Gelombang

Gelombang Transversal Gelombang Longitudinal

Bunyi

Gelombang bunyi merupakan gangguan/vibrasi mekanik pada gas, zat cair atau zat padat

yang merambat dari suatu sumber dengan kecepatan tertentu.

Berdasarkan frekuensi bunyi diklasifikasikan dalam

1. Infrasonik dengan frekuensi 0-20 Hz

2. Sonik dengan frekuensi 20 – 20.000 Hz (20 kHz)

3. Ultrasonik dengan frekuensi di atas 20.000 Hz

Energi yang dibawa gelombang adalah energi potensial dan kinetik. Intensitas dari

gelombang bunyi (I) banyaknya energi yang melalui suatu permukaan dalam setiap detiknya

atau secara matematis

I = dimana E = , S luas permukaan, t waktu (detik)

=

= watt/m2

atau

=

dimana Z = v, impedansi akustik, A merupakan amplitudo simpangan maksimum dari atom-

atom atau molekul-molekul dari posisi kesetimbangannya.

Page 4: Pengertian Gelombang

Intensitas bunyi juga dapat dituliskan sebagai hubungan tekanan

I =

dimana P0 perbedaan tekanan maksimum

Hubungan antara intensitas bunyi dari suatu sumber yang diamati dari posisi dengan jarak

yang berbeda dari sumber bunyi dituliskan dalam bentuk

r2

Sumber bunyi

r1

Contoh :

1. Intensitas bunyi maksimum yang dapat ditoleransi pada frekuensi 1000 Hz sekitar 1

watt/m2. Berapakah perpindahan maksimum udara pada intensitas tersebut?

Jawab:

A = = =1,1 x 10-5 m

2. Intensitas bunyi terendah yang dapat didengar telinga pada 1000 Hz sekitar 10-12

watt/m2

Page 5: Pengertian Gelombang

Jawab:

= 1,1 x 10-3 = 1,1 x 10-11 m

Intensitas bunyi juga dapat ditentukan melalui besaran yang disebut Taraf Intensitas (TI

atau dalam satuan desibel) yang merupakan perbandingan logaritmik intensitas bunyi

terhadap intensitas ambang pendengaran.

TI = 10 log desibel

Dimana

I0 = intensitas ambang pendengaran 10-12 watt/m2

I = intensitas sumber bunyi (watt/m2)

Alat yang digunakan untuk mengukur taraf intensitas bunyi adalah soundlevel meter

Tabel berikut menunjukkan tingkat bunyi dan intensitas berbagai bunyi

Tingkat Bunyi

(db)

Intensitas

(watt/m2)

0

10

20

30

40

1 x 10-12

1 x 10-11

1 x 10-10

1 x 10-9

1 x 10-8

Ambang pendengaran pada 1000 Hz

desiran/hembusan angin

berbisik-bisik jarak 1 m

ruangan tenang

musik yang lembut

Page 6: Pengertian Gelombang

50

60

70

80

90

100

110

120

140

160

1 x 10-7

1 x 10-6

1 x 10-5

1 x 10-4

1 x 10-3

1 x 10-2

1 x 10-1

1

1 x 102

1 x 104

kantor

pembicaran normal

kantor sibuk, lalu lintas ramai

suara radio, ruangan belajar

didalam kereta api

kegiatan pabrik, sirene pada 30 m

kerusakan jika menerima 30 menit perhari

konser musik rock dalam ruangan: ambang sakit, kerusakan dalam beberapa menit

pesawat jet pada 30 m

pecahnya gendang telinga

Interaksi gelombang bunyi dengan materi

Ketika gelombang bunyi melewati suatu materi/jaringan, terdapat energi yang hilang akibat

gesekan. Energi yang diserap materi menyebabkan pengurangan amplitudo gelombang bunyi.

Amplitudo A pada kedalaman x cm dalam materi berkaitan dengan besarnya amplitudo awal

A0 (x=0) melalui hubungan eksponensial

dimana (dalam cm-1) adalah koefisien absorbsi medium pada frekuensi tertentu

untuk hubungan intensitas persamaan di atas dituliskan kembali dalam bentuk

Page 7: Pengertian Gelombang

atau

I = intensitas pada kedalam x

I0 = intensitas pada x=0

= koefisien atennuasi (2)

Kebisingan

Bising (noise) merupakan definisi yang diberikan untuk bunyi dari suatu sumber yang tidak

dikehendaki. Berdasarkan tingkat tekanan bunyi, tingkat bunyi dan energi bunyi, kebisingan

diklasifikasikan dam 3 katagori:

1. Audible noise (bising pendengaran), bising yang disebabkan oleh frekuensi bunyi 31,5

– 8.000 Hz

2. Occupational noise (bising yang berhubungan dengan pekerjaan), disebabkan oleh

bunyi mesin di tempat kerja.

3. Impuls noise, terjadi akibat adanya bunyi yang menyentak seperti bunyi pukulan palu,

bunyi meriam, senapan.

Tabel skala kebisingan

Tingkat Kebisingan Taraf Intensitas

(db)

Menulikan 100-120

Sangat hiruk-pikuk 80-100

Kuat 60 - 80

Sedang 40 - 60

Tenang 20 - 40

Sangat Tenang 0 - 20

Page 8: Pengertian Gelombang

Pengaruh Kebisingan Terhadap Kesehatan

Hilangnya pendengaran secara sementara dan dapat pulih kembali apabila kebisingan

tersebut dapat dihindarkan.

Orang menjadi kebal atau imun terhadap bising

Telinga berdengung

Kehilangan pendengaran secara permanen

Mengganggu konsentrasi, meningkatnya kelelahan

Menghindari kebisingan untuk pencegahan dari ketulian dapat dilakukan dengan cara antara

lain:

1. Penggunaan pelumas pada mesin-mesin atau alat sehingga gesekan

yang menimbulkan bunyi dapat dikurangi

2. Penggunaan pelindung telinga atau penyumbat telinga

3. Perlindungan pada mesin dengan tembok pemisah atau ruangan khusus

atau penutup mesin.

Telinga

Telinga merupakan salah satu indera tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat pendengaran.

Telinga yang kita kenal sebenarnya merupak bagian terluar telinga yang disebut dengan

pinna atau auricle.

Telinga manusia terbagi dalam 3 bagian:

1. Telinga luar, meliputi pinna, saluran telinga yang terhubung dengan gendang telinga

Variasi tekanan gelombang bunyi menghasilkan gaya pada gendang telinga dan

menyebabkannya bergetar.

2. Telinga bagian tengah, meliputi gendang telinga, tiga tulang yaitu hammer, anvil, dan

stirrup (malleus, incus, dan stapes). Ketiga tulang tersebut mentransmisikan gaya (40 kali

lebih besar) yang dihasilkan gendang telinga ke telinga bagian dalam melalui oval window

Page 9: Pengertian Gelombang

3. Telinga bagian dalam, yaitu cochlea (rumah siput); organ yang mengkonversikan

gelombang bunyi menjadi sinyal syaraf ke otak.

Kehilangan Pendengaran (Tuli)

Kehilangan pendengaran dapat disebabkan banyak faktor, umumnya faktor usia, disamping

itu juga dapat disebabkan oleh trauma, menerima bunyi dengan tingkat tinggi, penyakit, cacat

lahir.

Tuli terbagi dalam 2 katagori:

1. Tuli konduksi, yang disebabkan kerusakan pada struktur yang meneruskan bunyi ke telinga

bagian dalam, dan dapat diatasi dengan alat bantu pendengaran.

2. Tuli syaraf atau tuli persepsi, disebabkan kerusakan pada cochlea atau neuron yang

mengirimkan informasi bunyi ke otak, dan sulit untuk diperbaiki.

Aplikasi Gelombang Bunyi (Ultrasonik)

Jika suatu saat anda menyusuri suatu jalan desa di tengah musim kemarau, anda akan

mendengar bunyi dan suara lebah, belalang atau jangkrik. Bahkan jika lebih cermat, anda

dapat mendengarkan bunyi yang lebih lemah dan halus. Selain dapat mendengarkan bunyi

yang dapat didengar manusia, serangga- serangga juga dapat mendengarkan bunyi-bunyi

yang lain, yang tidak tertangkap oleh telinga manusia yang dinamakan bunyi ultrasonik.

Telinga manusia normal dapat menangkap bunyi yang mempunyai frekuensi 20 Hz -20.000

Hz. Perbedaan antara gelombang ultrasonik dan gelombang bunyi biasa adalah frekuensinya.

Bunyi ultrasonik mempunyai frekuensi diatas 20.000 Hz.

Gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh para ahli dalam banyak hal, diantaranya sitem

pengujian tidak merusak (NDT - Non Destructive Testing). Sistem pengujian itu banyak

digunakan dalam dunia industri dan medis.

Page 10: Pengertian Gelombang

Penggunaan dalam industri

Suatu alat yang bernama reflektoskop digunakan untuk mendeteksi cacat yang terkandung

dalam besi tuang. Cacat pada velg ban mobil diperiksa dengan menggunakan alat ini.

Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk mempercepat beberapa reaksi kimia. Getaran

kuat pada gelombang ultrasonik juga digunakan untuk menggugurkan ikatan antara partikel

kotoran dan bahan kain serta menggetarkan debu yang melekat sehingga lepas.

Penggunaan dalam medis

Ultrasonik digunakan untuk mengamati cacat cacat dalam jaringan hidup. Sifat reflektif

jaringan normal dan jaringan abnormal cukup jelas untuk dibedakan secara ultrasonik. Alat

diagnosis dengan ultrasonik digunakan untuk menemukan beberapa penyakit berbahaya di

dada/payudara,hati, otak dan beberapa organ lainnya. Pengamatan ultrasonik pada seorang

wanita hamil dapat memperlihatkan janin di uterus.

Menentukan kedalaman laut

Selain digunakan di dunia industri dan medis , gelombang ultrasonik digunakan pada dunia

kelautan . untuk menduga kedalaman laut, digunakan alat yang dinamakan sonar (sound

navigation ranging). Sonar menghasilkan gelombang suara yang dikirim dari suatu piranti

dan dipantulkan kembali oleh dasar samudra. Alat ini juga digunakan untuk menemukan

letak suatu benda di bawah permukaan laut.

Soal Latihan:

1. Bunyi 90 dB diserap oleh gendang telinga dengan diameter 0,75 cm selama 2 jam.

Berapakah besar energi yang diserap gendang telinga pada selang waktu tersebut ?

Page 11: Pengertian Gelombang

2. Misalkan suatu sumber bunyi memiliki taraf intensitas 30 dB pada frekuensi 1000 Hz.

Hitunglah taraf intensitas bunyi tersebut pada frekuensi 8000 Hz.

Page 12: Pengertian Gelombang

USG ( Ultrasonografi)

Pertanyaan yang sering terdengar di ruang praktik seorang dokter ahli kebidanan dan

kandungan.

Dok, anak saya laki-laki atau perempuan?

Bagaimana kondisi janinnya?, sehat-sehat saja, kan?”

Pertanyaan yang hampir selalu ditanyakan oleh para calon ibu yang sedang memeriksakan

kehamilan mereka

Sang dokter kemudian akan menjelaskan keadaan janin dalam kandungan si ibu dengan

bantuan peralatan ultrasonografi (USG). Instrumen medis ini sering dijumpai di ruang

praktik dokter ahli kandungan yang dimanfaatkan dokter dalam menganalisis kondisi janin

dengan tampilan dua dimensi atau tiga dimensi.

Aplikasi pemakaian USG dalam bidang kebidanan dan kandungan/obstetri ginekologi

diprakarsai oleh seorang ilmuwan asal lnggris, Ian Donald. Sesuai dengan namanya, prinsip

kerja USG memanfaatkan sistem kerja gelombang ultrasonik atau gelombang suara

berfrekuensi tinggi.

Page 13: Pengertian Gelombang

Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi. Teknik pencitraan ini berguna untuk pemeriksaan organ bagian dalam tubuh. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.

Frekuensi ultrasound menentukan resolusi gambar yang dihasilkan dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada rentang frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.

Dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.

Gambar sonogram bayi dalam kandungan ibunya.

Gambar sonograf citra kepala janin dalam kandungan.

Kegunaan

Sonograf ini menunjukkan citra kepala sebuah janin dalam kandungan.

Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis.

Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonografi

(misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya menggunakan probe yang

Page 14: Pengertian Gelombang

digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan penyerasian

antara pasien dan probe.

Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan

(DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam

dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk

melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.

Ultrasonografi medis digunakan dalam:

* Kardiologi; lihat ekokardiografi

* Endokrinologi

* Gastroenterologi

* Ginekologi; lihat ultrasonografi ginekologik

* Obstetrik; lihat ultrasonografi obstetrik

* Ophthalmologi; lihat ultrasonografi A-scan, ultrasonografi B-scan

* Urologi

* Intravascular ultrasound

* Contrast enhanced ultrasound

[ sumber : Wikipedia ]

Page 15: Pengertian Gelombang

SEJARAH PERKEMBANGAN

Perkembangan pemakaian ultrasonik di bidang obstetri ginekologi berikutnya juga tak

lepas dan peranan beberapa penemuan berikut

Perkembangan penggunaan USG dalam berbagai bidang ilmu kedokteran saat ini, salah

satunya adalah bidang obstetri ginekologi, berawal dari ditemukannya cara mengukur jarak di

dalam air menggunakan gelombang suara. Pada saat itu dikenal istilah “sonar” atau Sound

Navigation and Ranging.

Lazzaro Spallanzani, seorang ahli biologi Italia, dapat dikatakan sebagai orang yang

mengilhami penemuan tersebut. Sekira tahun 1794 ia mendemonstrasikan kemampuan seekor

kelelawar menentukan arah terbang dan mencari mangsa dalam gelap dengan menggunakan

gelombang suara berfrekuensi tinggi (ultrasonik). Kelelawar tersebut memanfaatkan pantulan

suara ultrasonik yang dikeluarkannya setelah menumbuk suatu objek. Sehingga ia tidak akan

menabrak sebuah benda atau sebaliknya dapat menentukan lokasi mangsanya.

Awal tahun 1826, Jean Daniel Colladon, seorang ahli fisika dari Swiss berhasil menggunakan

sebuah alat yang dinamakan “underwater bell” untuk mendeterminasi kecepatan suara dalam

air di Danau Geneva.

Penemuan tersebut memacu para ahli fisika lainnya untuk meneliti dasar ilmu fisika

mengenai getaran, transmisi, dan refraksi gelombang suara. Salah satu ahli fisika yang turut

andil dalam penelitian itu adalah Lord Rayleigh asal Inggris. Tahun 1877 ia mengemukakan

the Theory of Sound yang intinya menerangkan bahwa gelombang suara adalah sebuah

persamaan matematika. Persamaan mi membentuk dasar teori sistem kerja akustik.

Sistem deteksi suara dalam air kemudian dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan

navigasi kapal selam selama perang dunia pertama berlangsung, khususnya setelah kejadian

tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912. Hal itu terjadi berkat penemuan alat

hydrophone oleh seorang ahli fisika Perancis, Paul Langevin. Alat mi juga memanfaatkan

pantulan gelombang ultrasonik

Penemuan radar (radio detection and ranging) pada tahun 1953 oleh Robert Watson-Watt

juga menerapkan sistem kerja gelombang ultrasonik. Seperti sonar, alat ini pun menjadi

Page 16: Pengertian Gelombang

inspirasi digunakannya ultrasonik dalam bidang obstetri ginekologi kelak. Hanya

pemanfaatannya saat itu lebih banyak digunakan untuk kepentingan pelacakan kapal musuh

di udara.

Sonar merupakan sistem yang menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan

dan dipantulkan untuk mendeteksi dan menetapkan lokasi obyek di bawah laut atau untuk

mengukur jarak bawah laut. Sejauh mi sonar telah luas digunakan untuk mendeteksi kapal

selam dan mendeteksi kedalaman, penangkapan ikan komersial, keselamatan penyelaman,

dan komunikasi di laut.

Cara kerja perlengkapan sonar adalah dengan mengirim gelombang suara bawah permukaan

dan kemudian menunggu untuk gelombang pantulan (echo). Data suara dipancar ulang ke

operator melalui pengeras suara atau ditayangkan pada monitor.

Page 17: Pengertian Gelombang

PRINSIP KERJA ULTRASONOGRAFI

Tes ultrasound yang bersifat noninvasive atau sama sekali tidak berhubungan atau kontak

langsung dengan janin, sehingga tidak membahayakan janin.

Berdasarkan penelitian (Ultrasound-Obstetric. Radiological Society of North America. April

12, 2004), ada beberapa keuntungan metode Ultrasound, yaitu:

Ultrasound tidak menggunakan sinar X untuk menghasilkan gambaran janin sehingga

baik ibu maupun janin yang sedang dikandungnya tidak memiliki resiko untuk

terkena dampak radiasi;

Ultrasound telah digunakan untuk mengevaluasi kehamilan selama hampir empat

dekade, dan selama kurun waktu itu tidak ada bukti atau laporan bahwa metode ini

berbahaya bagi pasien, embrio, atau janin. Tetapi meskipun demikian, tidak menutup

kemungkinan bahwa ultrasound harus dilakukan dalam situasi-situasi klinis tertentu. 

USG atau ultrasonografi adalah alat bantu diagnostik di bidang kedokteran untuk

menampilkan gambaran struktur bagian dalam tubuh manusia yang bekerja dengan

menggunakan bantuan teknologi gelombang suara frekuensi tinggi seperti yang dimiliki

kelelawar. Alat ini terdiri atas monitor dan transducer. Transduser merupakan alat yang akan

mentransfer pantulan gelombang suara menjadi sebentuk gambar yang akan tampil dilayar

monitoir, hasilnya disebut sonogram.

Berdasarkan cara kerjanya dibedakan menjadi dua, yang pertama transduser ditempelkan di

permukaan kulit tubuh (bagian perut) yang disebut USG Transabdominal. Sebelum

transduser ditempelkan dipermukaan perut, permukaan kulit dilapisi dengan suatu ultrasound

gel agar-agar khusus. Lalu transduser digerakkan keatas dan kebawah. Pada saat itu juga

komputer akan menerjemahkan gelombang suara kedalam suatu bentuk gambar. Sebelum

menjalani pemerikasaan ultrasonografi ini, pasien diminta untuk meminum air putih dalam

jumlah yang cukup banyak, untuk memudahkan pemeriksaan karena gelombang suara

merambat lebih baik dalam air.

Cara yang kedua, transduser dimasukkan ke dalam tubuh melalui vagina sehingga disebut

USG Transvaginal. Biasanya cara yang kedua ini dilakukan pada kehamilan muda. Sebelum

menjalani pemeriksaan, pasien diminta untuk mengosongkan kantung kemih sehingga

Page 18: Pengertian Gelombang

mempermudah masuknya transduser kedalam rahim (Manfaat USG. Femina. Februari 2001.

Vol.29. No:6. p:76-77).  

Pada awalnya, metode Ultrasound yang dikembangkan adalah metode ultrasound dua

dimensi.

Ultrasound Doppler hanya menampilkan gambar hitam putih, dan biasa digunakan untuk

mengamati denyut jantung janin.

Ultrasound dengan warna masih menampilkan gambar dua dimensi, tetapi dalam warna-

warna khusus yang biasanya ditujukan untuk memperbaiki kualitas gambar. Namun bukan

berarti warna organ yang ditampilkan pada monitor adalah warna organ yang sesungguhnya.

Perkembangan selanjutnya, metode ultrasound yang digunakan adalah ultrasound tiga

dimensi (3D). Ultrasound 3D memberikan gambar yang berkualitas lebih baik, yaitu

memiliki volume. Gambar yang ditampilkan tidak datar (hanya terdiri dari panjang dan lebar

saja), tetapi juga memiliki ketebalan. Oleh sebab itu, jenis ultrasound ini lebih sering

digunakan untuk mengamati organ yang perlu dilihat volumenya, misalnya melihat adanya

anomali atau keanehan congenital atau cacat pada kerangka janin.

Perkembangan terakhir dari metode Ultrasound ini adalah ditemukannya Ultrasound empat

dimensi (4D). Ultrasound 4D merupakan penyempurnaan dari Ultrasound 3D yang tidak

hanya menampilkan gambaran tiga dimensi, tetapi juga menciptakan gambaran yang

bergerak. Teknik Ultrasound 4D menghadirkan perbedaan antara video dengan sekedar foto.

Melalui revolusi teknologi ini, gambaran tiga dimensi janin dikembangkan menjadi semacam

“gambaran hidup”, sehingga perkembangan janin dapat dianalisis dengan jauh lebih baik

(Ultrasound-Obstetric. Radiological Society of North America. April 12, 2004).

15