pengertian etika

8
ETIKA A. PENGERTIAN ETIKA Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu ethos dalam bentuk tunggal dan ta etha dalam bentuk jamak. Ethos memiliki banyak pengertian antara lain adat, akhlak, watak, sikap, dan lain-lain, sedang ta etha memiliki arti adat kebiasaan. Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai "the discipline which can act as the performance index or reference for our control system". Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan self control", karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri. Drs.O.P SIMORANGKIR menjelaskan etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Dan Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat, etika adalah Teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Satu lagi pengertian Etika menurut Drs.H. Burhanudin Salam adalah Cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. Berdasarkan KBBI tahun 1998, K. Bertens menjelaskan secara rinci bahwa etika yang memiliki tiga pengertian 1 , yaitu : Etika dalam arti nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya. 1

Upload: mira-yanti

Post on 18-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu ethos dalam bentuk tunggal dan ta etha dalam bentuk jamak. Ethos memiliki banyak pengertian antara lain adat, akhlak, watak, sikap, dan lain-lain, sedang ta etha memiliki arti adat kebiasaan.Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai "the discipline which can act as the performance index or reference for our control system". Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan self control", karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri. Drs.O.P SIMORANGKIR menjelaskan etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Dan Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat, etika adalah Teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Satu lagi pengertian Etika menurut Drs.H. Burhanudin Salam adalah Cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

TRANSCRIPT

Page 1: PENGERTIAN ETIKA

ETIKA

A. PENGERTIAN ETIKA

Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu ethos dalam bentuk tunggal dan ta etha dalam

bentuk jamak. Ethos memiliki banyak pengertian antara lain adat, akhlak, watak, sikap, dan lain-

lain, sedang ta etha memiliki arti adat kebiasaan.

Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai "the discipline which can act as the

performance index or reference for our control system". Etika adalah refleksi dari apa yang

disebut dengan self control", karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk

kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri. Drs.O.P SIMORANGKIR menjelaskan etika

atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Dan

Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat, etika adalah Teori tentang tingkah laku perbuatan

manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Satu lagi

pengertian Etika menurut Drs.H. Burhanudin Salam adalah Cabang filsafat yang berbicara

mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

Berdasarkan KBBI tahun 1998, K. Bertens menjelaskan secara rinci bahwa etika yang

memiliki tiga pengertian 1, yaitu :

Etika dalam arti nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau

suatu kelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya.

Etika dalam arti kumpulan asas atau nilai moral.

Etika dalam arti ilmu tentang yang baik atau buruk.

Abuddin Nata melihat ada empat segi yang dapat digunakan untuk mengetahui etika ini,

yakni melihat dari segi obyek pembahasannya, sumbernya, fungsinya dan terakhir dilihat dari

segi sifatnya.

Kalau dilihat dari segi pembahasan, menurutnya, etika berupaya mem-bahas perbuatan yang

dilakukan oleh manusia. Sedangkan bila dilihat dari segi sumbernya, maka etika bersumber pada

akal pikiran atau filsafat. Oleh karena itu sebagai sebuah produk pemikiran maka ia tidak bersifat

mutlak dan absolut kebenarannya, pun tidak universal.

Sementara itu bila dilihat dari segi fungsinya maka etika berfungsi sebagai penilai, penentu

dan penetap terhadap suatu perbuatan yang dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu ia

1

Page 2: PENGERTIAN ETIKA

berperan sebagai konseptor terhadap sejumlah perilaku yang dilaksanakan oleh manusia. Karena

ia sebuah konseptor, hasil produk pemikiran karena itu dilihat dari segi sifatnya ia dapat

berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman dan keadaan, humanistis dan an-tropo-centris.

B. MACAM-MACAM ETIKA

Etika secara umum dapat dibagi menjadi :

1. Etika Umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak

secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-

prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak

ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan

dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.

2. Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang

kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil

keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya

lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun,

penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain

dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang

memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia mengambil suatu

keputusan atau tidanakn, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.

Etika Khusus dibagi lagi menjadi dua bagian :

Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya

sendiri.

Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia

sebagai anggota umat manusia.

Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapat dipisahkan

satu sama lain dengan tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai

anggota umat manusia saling berkaitan. Etika sosial menyangkut hubungan manusia

dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga,

Page 3: PENGERTIAN ETIKA

masyarakat, negara), sikap kritis terhadpa pandangan-pandangana dunia dan idiologi-

idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.

Dengan demikian luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini terbagi atau

terpecah menjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual

saat ini adalah sebagai berikut :

1. Sikap terhadap sesama

2. Etika keluarga

3. Etika profesi

4. Etika politik

5. Etika lingkungan

6. Etika idiologi

http://muaramasad.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan.html

C. JENIS ETIKA

1. Etika Deskriptif

Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia serta

apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya

etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai

dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang

membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau

tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan

manusia dapat bertindak secara etis.

Etika deskriptif menurut pendapat Katt Soff bahwa etika bersangkutan dengan nilai dan

ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah baik dan buruknya tingkah laku manusia

dalam kehidupan bermasyarakat. Etika bersangkutan dengan pencatatan terhadap corak-

corak predikat serta tanggapan-tanggapan kesusilaan yang dapat ditemukan dalam

masyarakat. Sehingga ilmu ini hanya bersifat pemaparan atau penggambaran saja.

Page 4: PENGERTIAN ETIKA

Etika deskriptif dapat disimpulkan sebagai bentuk implementasi perbuatan serta perilaku

yang diterapkan setiap manusia merupakan landasan pergaulan kehidupan antar manusia

dalam ruang lingkup lingkungan masyarakat.

2. Etika normative

Etika sering dipandang sebagai suatu ilmu yang mengadakan ukuran-ukuran atau norma-

norma yang dapat dipakai untuk menanggapi atau menilai perbuatan dan tingkah laku

seseorang dalam bermasyarakat. Etika normatif ini berusaha mencari ukuran umum bagi baik

dan buruknya tingkah laku.

Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki

oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang

bernilai dalam hidup ini jadi etika normatif merupakan norma-norma yang dapat menuntun

agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan

kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat (Ruslan, 2002 : 38).

Etika normatif dapat disimpulkan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia yang

berkaitan dengan baik buruknya perbuatan atau tingkah laku dalam kehidupan

bermasyarakat.

3. Etika kefilsafatan

Analisis tentang apa yang orang maksudkan bilamana mempergunakan predikat-predikat

kesusilaan. Apa yang disebut perbuatan etis, tidak etis dan sebagainya. Analisis ini diperoleh

dengan mengadakan penyelidikan tentang penggunaan yang sesungguhnya dari predikat-

predikat yang terdapat dalam pernyataan. Secara lebih jelas kefilsafatan mempersoalkan

tentang arti-arti yang dikandung oleh istilah-istilah kesusilaan yang dipergunakan oleh orang

dalam membuat tanggapan-tanggapan kesusilaan.

http://belajarkomunikasilagi.blogspot.com/2012/11/etika-deskriptif-dan-normatif.html

Perbedaan Etika deskriptif dan normatif

Etika Deskriptif

Page 5: PENGERTIAN ETIKA

Memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku

yang dilakukan.

Etika Normatif

Memberikan penilaian sekaligus memberikan norma sebagai dasar dan kerangka

tindakan yang akan diputuskan

D. MANFAAT ETIKA DAN FUNGSI ETIKA

Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut ,

1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.

2. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana

    yang boleh dirubah.

3. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.

4. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai.

Fungsi Etika

1. Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan berbagai moralitas yang

membingungkan.

2. Etika ingin menampilkan keterampilan intelektual yaitu keterampilan untuk

berargumentasi secara rasional dan kritis.

3. Orientasi etis ini diperlukan dalam mengambil sikap yang wajar dalam suasana

pluralisme.

http://sendyego.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-fungsi-etika.html

INI DARI DITA , RAJENDRA , N MIRA..

TINGGAL CARI DAPUS AJA UDAH ISI WEBNYA