pengertian entalpi
DESCRIPTION
rjrjjkTRANSCRIPT
Pengertian Entalpi
Sebenarnya penjelasan mengenai pengertian entalpi akan sangat mudah dipahami jika menggunakan penerapan. Entalpi merupakan suatu kuantitas termodinamika. Entalpi adalah jumlah kalor yang dimiliki sebuah zat yang secara matematis, entalpi suatu sistem dinyatakan sebagai
H = U + pV
dimana, H adalah entalpi sistem.U adalah energi dalam suatu sistem.p adalah tekanan sistem / di sekeliling sistem.V adalah volume sistem. Perubahan entalpi seringkali sama dengan energi panas yang diserap atau dikeluarkan oleh sistem selama reaksi. Pada dasarnya entalpi dapat dihitung secara matematis ketika energi dari sistem telah diketahui.
Satuan Entalpi
Entalpi dinyatakan dalam bentuk energi per massa. Energi mempunyai satuan Joule (J) dan massa mempunyai satuan kilogram (kg). Dengan demikian, satuan entalpi adalah J/kg. Satuan entalpi yang lain adalah erg/gram; BTU/lbm; kal/gram; dsb.Konversi satuan entalpi adalah sebagai berikut:1 kal/gram = 4184 J/kg.1 BTU/lbm = 2326 J/kg.
Jenis-jenis Entalpi
Ada banyak sekali macam entalpi, namun yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
1. Entalpi pembakaran2. Entalpi pembentukan3. Entalpi peruraian4. Entalpi pelarutan5. Entalpi penggabungan6. Entalpi penguapan7. Entalpi netralisasi8. Entalpi sublimasi9. Entalpi transisi10. Entalpi hidrasi
Nilai Entalpi
Entalpi Positif
Entalpi positif terjadi pada reaksi yang bersifat endoterm. Reaksi ini mengambil energi dari lingkungan. Energi yang diserap digunakan untuk membuat ikatan. Energi yang dibutuhkan untuk membentuk ikatan lebih besar daripada untuk memutus ikatan.
Entalpi Negatif
Entalpi yang bernilai negatif mengindikasikan bahwa reaksi berlangsung secara eksoterm. Energi yang ada berasal dari reaksi yang berlangsung. Reaksi jenis ini membutuhkan lebih banyak energi untuk memutus ikatan daripada membentuk ikatan. Temperatur akan lebih tinggi sebagai hasil dari reaksi eksotermik.
Entalpi Kisi
Ketika ion-ion dalam keadaan gas bereaksi satu dengan yang lainnya membentuk senyawa kemudian melepaskan entalpi atau mengubah nilai entalpi, itulah yang disebut entalpi kisi. Sebagai contoh adalah pembentukan NaCl yang biasanya melepaskan kalor ke lingkungan:
Na+ (g) + Cl - (g) ⇌ NaCl (s)
Tabel Entalpi
Di bawah ini adalah tabel yang berisi data entalpi beberapa hidrokarbon.
Nama Rumus Kimia Entalpi (kkal/mol)
Hidrogen H2 0.0
Metana CH4 -17.9
Etana C2H6 -20.0
Asetilena C2H2 +54.2
n-propana C3H8 -25.0
n-butana C4H10 -30.0
n-pentana C5H12 -35.1
n-heksana C6H14 -40.0
n-heptana C7H16 -44.9
n-oktana C8H18 -49.8
n-nonana C9H20 -54.8
n-dekana C10H22 -59.6
2-metilpropana (Isobutana) C4H10 -32.1
2,2-dimetilpropana C6H14 -40.1
2-metilbutana (Isopentana) C5H12 -36.9
2,2-dimetilbutana C6H14 -44.5
2-metilpentana (Isoheksana) C6H14 -41.8
Entropi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
Es yang meleleh pada suhu ruangan merupakan contoh dari naiknya entropi,[note 1] dijelaskan pada
tahun 1862 oleh Rudolf Clausiussebagai kenaikan disgregasi molekul air pada es.[1]
Entropi adalah salah satu besaran termodinamika yang mengukur energi dalam sistem per
satuan temperatur yang tak dapat digunakan untuk melakukan usaha. Mungkin manifestasi
yang paling umum dari entropi adalah (mengikuti hukum termodinamika), entropi dari
sebuah sistem tertutup selalu naik dan pada kondisi transfer panas, energi panas berpindah dari
komponen yang bersuhu lebih tinggi ke komponen yang bersuhu lebih rendah. Pada suatu sistem
yang panasnya terisolasi, entropi hanya berjalan satu arah (bukan proses reversibel/bolak-balik).
Entropi suatu sistem perlu diukur untuk menentukan bahwa energi tidak dapat dipakai untuk
melakukan usaha pada proses-proses termodinamika. Proses-proses ini hanya bisa dilakukan
oleh energi yang sudah diubah bentuknya, dan ketika energi diubah menjadi kerja/usaha, maka
secara teoritis mempunyai efisiensi maksimum tertentu. Selama kerja/usaha tersebut, entropi
akan terkumpul pada sistem, yang lalu terdisipasi dalam bentuk panas buangan.
Pada termodinamika klasik, konsep entropi didefinisikan pada hukum kedua termodinamika,
yang menyatakan bahwa entropi dari sistem yang terisolasi selalu bertambah atau tetap konstan.
Maka, entropi juga dapat menjadi ukuran kecenderungan suatu proses, apakah proses tersebut
cenderung akan "terentropikan" atau akan berlangsung ke arah tertentu. Entropi juga
menunjukkan bahwa energi panas selalu mengalir secara spontan dari daerah yang suhunya lebih
tinggi ke daerah yang suhunya lebih rendah.
Entropi termodinamika mempunyai dimensi energi dibagi temperatur, yang mempunyai Satuan
Internasional joule perkelvin (J/K).
Kata entropi pertama kali dicetuskan oleh Rudolf Clausius pada tahun 1865, berasal dari bahasa
Yunani εντροπία [entropía], εν- [en-] (masuk) dan τροπή [tropē] (mengubah, mengonversi).