pengertian dan tata cara pelaksanaan seminar

4
PENGERTIAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN SEMINAR Friday, January 03, 2014 penyuluhan , seminar No comments Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang ahli). Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Seminar biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran suatu produk, tentu dihadiri oleh para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadiri oleh para ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk menyampaikan pertanyaan, ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman tentang suatu masalah. Tidak berarti bahwa kelas tidak bisa menyelenggarakan seminar. Di kelas bisa pula diselenggarakan seminar. Yang penting bahwa kita mencoba membahas suatu masalah dengan argumen-argumen yang logis, tidak emosional. Para pembicaranya pun menggunakan gagasan, pendapat, tanggapan, pembahasan secara ilmiah pula. Lalu ada seotang pemrasaan yang menyajikan makalah. Dalam melaksanakan sebuah seminar maka harus diperhatikan beberapa hal agar pelaksanaan seminar dapat berjalan dengan baik. Dalam seminar semua perangkat seperti moderator, penyaji dan notulis harus dapat bekerja sesuai dengan fungsinya masing – masing. Untuk itu pada makalah ini akan dibahas mengenai tata cara seminar yang baik. PENGERTIAN SEMINAR Seminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional. Kata seminar berasal dari kata Latin seminarum, yang berarti "tanah tempat menanam benih". Sebuah seminar biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Seminar seringkali dilaksanakan melalui sebuah dialog dengan seorang moderator seminar, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal. Biasanya, para peserta bukanlah seorang pemula dalam topik yang didiskusikan (di universitas, kelas-kelas seminar biasanya disediakan untuk mahasiswa yang telah mencapai tingkatan atas). Sistem seminar memiliki gagasan untuk lebih mendekatkan mahasiswa kepada topik yang

Upload: muhammad-budhi-hartono

Post on 18-Feb-2016

790 views

Category:

Documents


46 download

DESCRIPTION

f

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Dan Tata Cara Pelaksanaan Seminar

PENGERTIAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN SEMINARFriday, January 03, 2014  penyuluhan, seminar  No comments

Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas

suatu masalah di bawah pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang ahli). Pertemuan atau persidangan

dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja

masing-masing. Seminar biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi

pun orang yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran suatu produk, tentu dihadiri oleh para pakar

bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadiri oleh para ahli pendidikan.  Sementara itu, peserta

berperan untuk menyampaikan pertanyaan, ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman

tentang suatu masalah. 

Tidak berarti bahwa kelas tidak bisa menyelenggarakan seminar. Di kelas bisa pula diselenggarakan seminar.

Yang penting bahwa kita mencoba membahas suatu masalah dengan argumen-argumen yang logis, tidak

emosional. Para pembicaranya pun menggunakan gagasan, pendapat, tanggapan, pembahasan secara ilmiah

pula. Lalu ada seotang pemrasaan yang menyajikan makalah.

Dalam melaksanakan sebuah seminar maka harus diperhatikan beberapa hal agar pelaksanaan seminar dapat

berjalan dengan baik. Dalam seminar semua perangkat seperti moderator, penyaji dan notulis harus dapat

bekerja sesuai dengan fungsinya masing – masing. Untuk itu pada makalah ini akan dibahas mengenai tata cara

seminar yang baik.

PENGERTIAN SEMINARSeminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun

diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional. Kata seminar berasal dari kata Latin seminarum,

yang berarti "tanah tempat menanam benih".

Sebuah seminar biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana mereka yang hadir dapat

berpartisipasi secara aktif. Seminar seringkali dilaksanakan melalui sebuah dialog dengan seorang moderator

seminar, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal. Biasanya, para peserta

bukanlah seorang pemula dalam topik yang didiskusikan (di universitas, kelas-kelas seminar biasanya

disediakan untuk mahasiswa yang telah mencapai tingkatan atas). Sistem seminar memiliki gagasan untuk lebih

mendekatkan mahasiswa kepada topik yang dibicarakan. Di beberapa seminar dilakukan juga pertanyaan dan

debat. Seminar memiliki sifat lebih informal dibandingkan sistem kuliah di kelas dalam sebuah pengajaran

akademis.

Perlu dicatat bahwa di beberapa universitas Eropa, sebuah seminar dapat berarti kelas kuliah yang besar,

khususnya ketika dibawakan oleh ahli yang termasyhur (tanpa memperhatikan jumlah hadirin atau jangkauan

mahasiswa yang berpartisipasi dalam diskusi). (Wikipedia, 03/09/2009).

Page 2: Pengertian Dan Tata Cara Pelaksanaan Seminar

Selain pengertiandiatas ada pengertian lain tentang seminar yaitu menurut Maidar G Arsyad yang mengatakan

bahwa seminar adalah suatu pertemuan yang bersifat ilmiah untuk membahas suatu masalah tertentu dengan

prasarana serta tanggapan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai

masalah yang diperbincangkan.

PENTINGNTA MELAKUKAN SEMINARSeminar dilaksanakan bertujuan agar mahasiswa/taruna terbiasa mengemukakan pendapat dan menyelesaikan

masalah akademik secara ilmiah, dan menguasai tekhnik penyelenggaraan seminar sebagai suatu bentuk

pertemuan ilmiah.

Selain itu juga seminar dimaksudkan agar mahasiswa/taruna mampu menyampaikan pendapat buah pikiran

dalam seminar sebagai forum komunikasi akademik.

PERANGKAT SEMINARDalam sebuah seminar harus ada pembagian tugas kerja. Pembagian tugas ini dimaksudkan agar pelaksanaan

seminar dapat berjalan dengan baik. Adapun perangkat – perangkat seminar meliputi :

1. Moderator, merupakan yang memimpin jalannya seminar. Moderator mempunyai tugas mengatur jalannya

seminar dari awal sampai akhir begitu juga pada saat jalannya diskusi.

2. Penyaji/Pemrasaran, adalah orang yang bertugas menyampaikan materi yang akan disampaikan pada

seminar. Penyaji juga bertugas menjawab pertanyaan – pertanyaa yang diajukan oleh para peserta.

3. Notulis/Sekretaris, bertugas mencatat hasil yg dicapai, mencatat proses dan prosedur diskusi, membantu

pimpinan menyimpulkan dan merumuskan hasil seminar.

MENYELENGGARAKAN SEMINARDalam menyelenggarakan seminar kelas, susunlah terlebih dahulu organisasi peleksanaannya. Seorang yang

lain ditugasi sebagai pembahas khusus dari makalah yang disajikan. Seorang ditugasi sebagai moderator. Guru

sebagai narasumber dan satu atau dua orang bertugas sebagai notulis yang bertugas menyusun laporan.

Seminar bukan diadakan untuk menetapkan suatu keputusan terhadap masalah yang dibicarakan. Seminar

hanya membahas cara pemecahan masalah. Karena inti dari sebuah seminar merupakan sebuah diskusi,

laporan seminar pun merupakan laporan hasil diskusi. Oleh karena itu, laporan seminar hendaknya berisi hal-hal

yang penting saja. Susunan acara seminar dapat dibuat seperti berikut.

a. Pembukaan oleh moderator.

b. Penyajian materi oleh penyaji.

c. Diskusi.

d. Penyimpulan.

e. Penutup.

MENGAJUKAN PERTANYAAN DALAM DISKUSIDiskusi merupakan suatu pembicaraan untuk memecahkan suatu masalah yang dilakukan secara bersama-

sama, atas dasar pertimbangan intelektual. Asas yang mendasari kegiatan diskusi adalah asas berpikir dan

bersama. Dengan berpegang pada dua asas tersebut, diharapkan agar rumusan simpulan yang diperoleh dapat

dipertanggungjawabkan karena sudah dikaji berdasarkan pemikiran banyak orang. Dengan demikian,

keterlibatan seluruh peserta secara aktif dalam kegiatan diskusi merupakan tuntutan utama. Untuk dapat

bertindak menjadi peserta yang baik dalam sebuah diskusi, kita harus tahu betul masalah yang didiskusikannya.

Peserta diskusi harus dapat pula menangkap uraian yang dikemukakan pembicara agar dapat menanggapinya

Page 3: Pengertian Dan Tata Cara Pelaksanaan Seminar

dengan baik. Salah satu bentuk tanggapan terhadap pembicara dalam diskusi di antaranya mengajukan

pertanyaan.  Dalam hal itu, kita harus memperhatikan hal-hal berikut:

1. Pertanyaan diajukan dengan jelas dan mengenai sasaran, jangan berbelit-belit;

2. Pertanyaan diajukan dengan sopan, hindarkan agar pertanyaan tidak dikemukakan dalam bentuk perintah

atau permintaan; dan

3. Usahakan supaya pertanyaan tidak ditafsirkan sebagai bantahan atau debat.

MEMBERIKAN KRITIKAN DAN DUKUNGAN DALAM DISKUSIMemberikan tanggapan terhadap suatu pendapat berarti memberikan persetujuan atau ketidaksetujuan kita

terhadap pendapat itu. Dalam menyatakan persetujuan atau pendapat pembicara, kita harus memperkuatnya

dengan menambahkan bukti atau keterangan. Dalam menyampaikan persetujuan, usaha agar komentar yang

diberikan tidak berlebihan, berikan pula alasan yang masuk akal kemudian kemukakan pendapat sendiri dengan

alasan yang meyakinkan.

Dalam memberikan kritikan dan sanggahan, tentunya terdapat tata krama yang harus ditaati agar diskusi itu

berjalan dengan baik.

MENYAMPAIKAN GAGASAN DALAM DISKUSIDiskusi adalah pertukaran pikiran,  gagasan, atau pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan untuk

mencari kesatuan pikiran. Gagasan adalah pemikiran mengenai sesuatu sebagai pokok atau tumpuan untuk

pemikiran selanjutnya. Menyampaikan gagasan berarti menyampaikan pemikiran atau ide kepada orang lain.

Gagasan dapat diperoleh dari hasil pengamatan lapangan, penelitian, dan hasil kajian. Gagasan yang

disampaikan seorang dapat memancing tanggapan dan pertanyaan.

Diskusi merupakan suatu pembicaraan untuk memecahkan suatu masalah yang dilakukan secara bersama-

sama, atas dasar pertimbangan intelektual. Asas yang mendasari kegiatan diskusi adalah asas berpikir dan

bersama. Dengan berpegang pada dua asas tersebut, diharapkan agar rumusan simpulan yang diperoleh dapat

dipertanggungjawabkan karena sudah dikaji berdasarkan pemikiran banyak orang. Dengan demikian,

keterlibatan seluruh peserta secara aktif dalam kegiatan diskusi merupakan tuntutan utama. Sebaiknya sebelum

mengadakan diskusi, kita harus menetapakan gagasan atau topik diskusi. Gagasan merupakan pedoman yang

menjadi fokus pembicaraan dalam dikusi.

MENGEMUKAKAN GAGASAN SECARA JELAS DAN MUDAH DIIKUTIUntuk mengemukakan gagasan secara jelas maka kita perlu memiliki efektivitas berfikir, kita harus

mempergunakan inti atau fokus kalimat yang sama. Jika kita ingin menggabungkan dua atau lebih kalimat atau

klausa menjadi satu kalimat majemuk setara atau satu kalimat majemuk bertingkat maka kita harus

memperhatikan fokus dalam penggabungkan tersebut, lebih-lebih pada kalimat majemuk bertingkat. Fokus

dalam kalimat majemuk bertingkat harus terdapat dalam induk kalimat. Jadi, penulis harus memperhatikan mana

dari dua kalimat yang hendak digabungkan itu menjadi fokus.

TATA KRAMA PENYAJI DAN PESERTAAdapun tata krama dalam seminar ataupun diskusi panel diantaranya adalah,

Tata krama penyaji atau pemrasaran yaitu:

Menyiapkan makalah yang sesuai dengan topik dan landasan pemikiran yang akurat;

Page 4: Pengertian Dan Tata Cara Pelaksanaan Seminar

Menyampaikan makalah secara berurutan, singkat, dan jelas;

Menerima kritik dan saran dari berbagai pihak;

Menjawab pertanyaan dengan objektif.

Tata krama peserta yaitu

Mempelajari makalah;

Bersikap sopan;

Menjaga kelancaran rapat/ diskusi;

Tidak berbicara pada waktu seminar/ diskusi;

Apabila materi yang disampaikan belum selesai hendaknya jangan ada yang bertanya, bila ingin bertanya

ada waktunya yaitu sesi pertanyaan;

Apabila peserta ingin bertanya sebaiknya peserta sebelum berbicara mengangkat tangan atau

mengacungkan jari. Bila pemandu sudah mempersilahkan barulah berbicara;

Menyampaikan pertanyaan dengan singkat dan jelas.

Semoga Bermanfaat...