8/19/2019 Pengertian Dan Proses Tempering Pada

1/2

Pengertian dan Proses TemperingPada Logam

  Leave a comment

 Tempering adalah pemanasan logam sampai di bawah suhu kritis yang dilakukan

setelah

proses pengerasan, pembentukan dingin dan pengelasan, kemudian didinginkan

dengan

kecepatan yang memadai, guna memperbaiki sifat yang dikehendaki.

Perlakuan panas tempering bertujuan untuk mengurangi tegangan sisa, meningkatkan

ketangguhan dan keuletan baja yang telah mengalami pengerasan martensite. Selama

proses tempering baja akan mengalami penurunan kekerasan dan kekuatan. Namun

sifat keuletan akan naik yang diikuti dengan penurunan kerapuhan. Tegangan sisa yang

terbentuk selama pembentukan fasa martensi ikut berkurang . Pengurangan tegangan

sisa menjadi sangat penting dalam penurunan kerapuhan baja. Selama tempering

berlangsung akan terjadi transformasi fasa-fasa yang terbentuk selama proses

quenching. ekanisme transformasi fasa pada proses temper terjadi dalam empat

tahap. Tahapan !an ekanisme !ekomposisi "asa artensit

•  Tahap pertama, pada temperature #$$ % &'$ celcius terjadi pengendapan fasa

kaya karbon yaitu fasa epsilon-karbida. Pembentukan fasa ini mengakibatkan

kandungan karbon pada fasa martensit berkurang.

•  Tahap kedua, pada temperature &$$ % ($$ celcius, terjadi dekomposisi fasa

austenite menjadi bainit.

https://akhirii.wordpress.com/2014/02/03/pengertian-dan-proses-tempering-pada-logam/#respondhttps://akhirii.wordpress.com/2014/02/03/pengertian-dan-proses-tempering-pada-logam/#respond

8/19/2019 Pengertian Dan Proses Tempering Pada

2/2

•  Tahap ketiga, pada temperature &$$ % ($$ celcius terjadi perubahan atau

dekomposisi epsilon-kabida menjadi sementit dan martensite menjadi sementit dan

ferit.

•  Tahap keempat, pada temperature di atas ('$ celcius terjadi perubahan secara

kontinyu dan terjadinya spheroidisasi fasa-fasa sementit.

"asa setelah proses tempering ini biasa disebut sebagai fasa martensite temper.

)rtinya fasa martensit yang telah mengalami proses temper. Pengaruh Tempertur

 Temper Terhadap Sifat ekaanik *ogam, +aja Pengaruh temperatur temper terhadap

perubahan kuat tarik baja seri #$& dapat dilihat pada ambar #. +aja seri #$&

memiliki nilai kuat tarik $ Pa setelah perlakuan proses quenching. Proses

tempering menyebabkan kekuatan baja seri #$& ini turun menjadi sekitar '$ Pa

setelah ditemper pada temperatur $$ celcius selama ($ menit.