pengenalan sudetan

Upload: yudanto-eko-prabowo

Post on 09-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

beberapa penjelasan tentang proyek sudetan

TRANSCRIPT

Peresmian pembangunan proyek ini digelar di Jl Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jaktim. Proyek ini menambah deretan infrastruktur yang dibangun untuk mengatasi banjir di Jakarta. Sebelumnya sudah ada Kanal Banjir Timur (KBT), Optimalisasi Kanal Banjir Barat (KBB), Normalisasi Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Bekasi, Kali Mookevart, Cengkareng Drainase dan lainnya.

Sudetan Kali Ciliwung berfungsi untuk mengalirkan air sungai ke arah Kanal Banjir Timur. Panjang sudetan itu mencapai 1,27 km. Proyeknya menghabiskan dana hingga Rp 500 miliar.

Tujuan dibuatnya sudetan ini adalah untuk meminimalisir debit air yang mengalir di Ciliwung, terutama saat terjadi musim hujan. Saat ini, KBT diklaim masih mampu menampung banyak air.

Dengan adanya sudetan ini, diharapkan ada air yang terbagi ke KBT minimal 60 meter kubik per detik.Trase sudetan yang berbentuk terowongan ini menghubungkan Sungai Ciliwung di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik di Jalan Otista, Jalan Sensus, memanjang ke Jalan Otista 3, hingga tembus Kanal Banjir Timur.

Jarak antara terowongan sudetan dan jalan di atasnya mencapai 6,41 meter hingga 9,56 meter.

Ada dua bentuk sudetan. Pertama, bangunan inlet yang berfungsi untuk mengalirkan air. Di bangunan ini ada pintu air yang bisa mengatur jumlah volume air dialirkan ke KBT.

Kedua, ada bangunan outlet. Ini berada di ujung sudetan atau tepatnya di kawasan KBT. Pintu air juga dibangun untuk mengatur debit air.

Selain sudetan, Kemen PU juga sedang menjalankan proyek normalisasi Ciliwung. Proyek ini terbagi jadi empat paket, yang terdiri dari empat wilayah berbeda.