pengenalan produk tradisional : lulur rempah green tea ...€¦ · pengenalan produk tradisional :...

20
Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan Bahasa Jawa Universitas Sebelas Maret Surakarta [email protected] Abstrak Kecantikan dan perawatan tubuh sudah menjadi perhatian oleh manusia sejak lama. Nenek moyang kita sudah sejak lama pula mengetahui cara untuk menjaga kesehatan dan keindahan kulit. Salah satunya dengan lulur tradisional yang menggunakan bahan-bahan alami. Seiring dengan perkembangan jaman, penggunaan lulur tradisional semakin ditinggalkan dikarenakan kemajuan teknologi telah mampu menyediakan produk perawatan modern berupa skin care. Lulur yang umum diproduksi oleh UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro) dalam skala kecil semakin ditinggalkan dan dilupakan keberadaannya, sehingga pengusaha lulur tradisional mengalami defisit dan menyebabkan produksi lulur tradisonal menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan kembali dan meningkatkan minat masyarakat terhadap lulur tradisional, maka perlu dilakukan langkah-langkah yang tepat. Metode penelitian yang dilakukan sebagai pengenalan lulur tradisional kepada masyarakat adalah mempelajari dan melakukan wawancara terhadap narasumber (produsen lulur tradisional), melakukan eksperimen pembuatan lulur tradisional secara langsung serta mengajukan angket dan melakukan uji produk kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, produk lulur tradisional tidak banyak diketahui dan diminati oleh masyarakat umum. Namun setelah dilakukan uji produk terhadap responden, maka mayoritas responden menunjukkan ketertarikan pada produk lulur tradisional. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat berminat untuk menggunakan produk lulur tradisional, namun karena adanya ketidaktahuan mengenai produk tersebut, lulur tradisional seolah tidak laku. Kata kunci : kecantikan, lulur, tradisional.

Upload: others

Post on 18-Nov-2020

41 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea

sebagai Produk Kecantikan Lokal

Riski Fidiana

Pendidikan Bahasa Jawa

Universitas Sebelas Maret Surakarta

[email protected]

Abstrak

Kecantikan dan perawatan tubuh sudah menjadi perhatian oleh manusia sejak

lama. Nenek moyang kita sudah sejak lama pula mengetahui cara untuk menjaga

kesehatan dan keindahan kulit. Salah satunya dengan lulur tradisional yang

menggunakan bahan-bahan alami. Seiring dengan perkembangan jaman,

penggunaan lulur tradisional semakin ditinggalkan dikarenakan kemajuan

teknologi telah mampu menyediakan produk perawatan modern berupa skin care.

Lulur yang umum diproduksi oleh UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro)

dalam skala kecil semakin ditinggalkan dan dilupakan keberadaannya, sehingga

pengusaha lulur tradisional mengalami defisit dan menyebabkan produksi lulur

tradisonal menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan kembali dan

meningkatkan minat masyarakat terhadap lulur tradisional, maka perlu dilakukan

langkah-langkah yang tepat. Metode penelitian yang dilakukan sebagai

pengenalan lulur tradisional kepada masyarakat adalah mempelajari dan

melakukan wawancara terhadap narasumber (produsen lulur tradisional),

melakukan eksperimen pembuatan lulur tradisional secara langsung serta

mengajukan angket dan melakukan uji produk kepada responden. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa, produk lulur tradisional tidak banyak diketahui dan diminati

oleh masyarakat umum. Namun setelah dilakukan uji produk terhadap responden,

maka mayoritas responden menunjukkan ketertarikan pada produk lulur

tradisional. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat berminat untuk menggunakan

produk lulur tradisional, namun karena adanya ketidaktahuan mengenai produk

tersebut, lulur tradisional seolah tidak laku.

Kata kunci : kecantikan, lulur, tradisional.

Page 2: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

Introduction of Traditional Products: Green Tea Spices Scrub as Local

Beauty Products

Abstract

Body beauty and care have been a concern for humans for a long time. Our

ancestors have long known how to maintain the health and beauty of the skin. One

of them is traditional scrubs that use natural ingredients. Along with the times, the

use of traditional scrubs is increasingly being abandoned due to technological

advances that have been able to provide modern care products in the form of skin

care. The common scrubs produced by Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) on a small scale are increasingly being abandoned and forgotten, so

traditional scrub entrepreneurs experience deficits and cause traditional lulur

production to decline. This study aims to reintroduce and increase public interest

in traditional scrubs, so the right steps need to be taken. The research method

carried out as an introduction to traditional scrubs to the community is to study

and interview resource persons (traditional scrub producers), conduct experiments

on making traditional scrubs directly and submit questionnaires and test products

to respondents. The results showed that traditional scrub products were not widely

known and sought after by the general public. However, after testing the product

with respondents, the majority of respondents showed interest in traditional

scrubs. It can be concluded that the public is interested in using traditional scrub

products, but due to ignorance about the product, traditional scrubs do not sell

well.

Keyword : Beauty, naturale, scrub

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia kecantikan sejak dahulu kala memang selalu menjadi pusat

perhatian, baik oleh kaum laki-laki maupun kaum perempuan. Banyak cara yang

dilakukan untuk mencapai tingkat kecantikan, baik menggunakan bahan alami

maupun kimiawi. Bahan alami yang digunakan untuk kecantikan misalnya

kunyit, bengkoang, teh hijau, beras, dan sebagainya. Dengan cara sederhana

hingga dibuat sebuah racikan hanya untuk memanjakan kulit , agar terlihat sehat

dan cantik.

Page 3: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

Salah satu produk kecantikan tradisional yang telah dikenal sejak zaman

nenek moyang adalah lulur. Lulur adalah jenis kosmetik tradisional yang dibuat

dari bahan-bahan buah-buahan dan rempah-rempah yang bermanfaat untuk

menjaga kecantikan dan kehalusan kulit. Menurut Surtiningsih (2005) luluran

merupakan sebuah metode kecantikan tradisional yang terbukti untuk merawat

tubuh, baik untuk menjadikan kulit awet muda maupun menghilangkan bau

badan.

Salah satu tanaman yang dapat dijadikan lulur adalah tanaman teh hijau.

Teh hijau banyak digunakan untuk produk kecantikan, misalnya sebagai

campuran pada lotion, masker dan bahkan lulur. Produk teh hijau banyak

digemari oleh banyak orang, baik kaum laki – laki maupun perempuan. Selain

bermanfaat banyak untuk kulit, teh hijau juga memiliki bau yang harum dan segar,

sehingga bisa membuat kita yang menggunakan sebuah produk campuran teh

hijau menjadi rileks.

Pada saat ini, masyarakat pada umumnya menggunakan kosmetik buatan

pabrik dengan campuran bahan kimia. Pemakaian kosmetik pabrik yang modern

berdampak pada kosmetik tradisional seperti lulur tradisional yang kian hari kian

ditinggalkan. Di wilayah Solo raya sendiri, pembuat lulur tradisional pun berusaha

untuk selalu memperbaiki kualitas produk yang dibuatnya, namun tetap saja

inovasi yang dilakukan oleh produsen kosmetik pabrikan dirasa lebih baik, dan

masyarakat lebih tertarik pada produk pabrik tersebut.

B. Rumusan Masalah

Dengan adanya kondisi seperti saat ini, dimana masyarakat lebih memilih

untuk menggunakan kosmetik pabrikan yang telah teruji ataupun yang sedang

terkenal, maka permasalahan utama yang ingin dibahas adalah bagaimana cara

mudah agar masyarakat kembali mengenal produk kecantikan tradisional dan

menggunakannya.

Page 4: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

C. Tujuan

Karya tulis ini dibuat dengan tujuan untuk mengenalkan kembali produk

kecantikan tradisional demi meningkatkan taraf perekonomian produsen

tradisional, karena dengan meningkatnya kebutuhan akan produk kecantikan ini

maka produsenpun akan bersaing untuk meningkatkan kualitas produknya.

Selanjutnya, dengan meningkatnya kualitas produk maka bukan suatu hal yang

mustahil jika produsen produk kecantikan tradisional dapat memperluas

jangkauan penjualan dan melakukan ekspor produk sehingga meningkatkan taraf

perekonomian negara.

TINJAUAN TEORITIS

A. Teh Hijau (Camellia sinensis)

Teh hijau merupakan tanaman yang berasal dari kawasan India bagian

utara dan Cina bagian selatan. Teh hijau mulai di kenal di Indonesia pada tahun

1686 oleh Dr. Andreas Cleyer yaitu seseorang yang bekebangsaan Belanda. Syah

(2006) mengemukakan bahwa ada dua kelompok varietas teh yang terkenal, yaitu

varietas assamica yang berasal dari India dan varietas sinensis yang berasal dari

Cina. Secara taksonomi, teh hijau (Camellia sinensis) di klasifikasikan sebagai

berikut (Tuminah, 2004) :

Divisi Spermatophyta

Subdivisi Angiospermae

Kelas Dicotyledonae

Sub Kelas Dialypetalae

Ordo Guttiferales (Clusiales)

Family Camelliaceae (Theaceae) 7

Genus Camellia

Spesies Camellia sinensis

Page 5: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

Teh hijau adalah jenis teh yang juga tidak mengalami proses fermentasi

akan tetapi mengalami proses pengeringan dan penguapan daun yang sedikit lebih

lama dibandingkan teh putih. Semua jenis teh mengandung katekin, akan tetapi

saat ini teh hijau lebih populer karena kandungan katekinya lebih tinggi

dibandingkan dengan teh hitam. Sehingga teh hijau lebih dikenal sebagai jenis teh

yang dapat mencegah pertumbuhan penyakit kanker. Manfaat lain dari teh hijau

adalah untuk mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar

kolesterol jahat (LDL), resiko terkena stroke dan menghaluskan kulit. Teh hijau

alias green tea adalah salah satu jenis teh yang cukup populer dikonsumsi,

terutama di negara-negara Asia seperti Jepang dan Indonesia sendiri. Di Jepang,

teh hijau (ryokucha) adalah teh yang sangat sering dikonsumsi sehingga bila

disebut teh (ocha) kemungkinan besar yang dimaksud adalah teh hijau. Berasal

dari bahan yang sama dengan black tea (daun Camelia sinensis) teh hijau tidak

mengalami fermentasi seperti teh hitam. Proses pembuatannya secara garis besar

terdiri dari 5 tahap, yaitu:

1. Proses Pelayuan: Daun teh segar hasil pemetikan dari kebun ditebar dan diaduk

untuk mengurangi kandungan air yang ada. Kemudian, daun dilayukan dengan

uap panas tekanan tinggi. Proses ini akan mematikan aktivitas enzim yang bisa

menghambat proses fermentasi. Langkah ini pula bisa menurunkan air hingga 60

sampai 70%.

2. Proses Pendinginan: disebut pula proses penggulungan daun, proses ini bertujuan

untuk memecah sel dan sehingga menghasilkan rasa sepet. Langkah ini mirip

dengan proses pembuatan teh hitam, namun daun tidak sampai hancur seperti

halnya pada black tea.

3. Proses Pengeringan: Proses ini dilakukan dalam 2 tahap. Yang pertama pada suhu

110 – 135 derajat celcius selama 30 menit dan yang kedua pada suhu 70 – 90

derajat celcius selama 60 – 90 menit

4. Proses Sortasi: Pada tahap ini, teh hijau terbagi dalam beberapa kualitas mutu,

seperti pekko (daun pucuk), jikeng (daun bawah / tua), bubuk / kempring

(remukan daun), dan tulang.

Teh hijau memiliki kandungan kimia berupa polifenol (katekin), tannis,

flavonoid, dan metilxantin (kafein, theofilin, dan theobromin. Dalimartha (1999)

Page 6: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

berpendapat bahwa dari setiap 100 gr daun teh mengandung kalori 17 kJ, 75 – 80

% air, polifenol 25%, protein 20%, karbohidrat 4%, kafein 2,5 – 4,5%, serat 27%,

dan pectin 6%. Bahan-bahan kimia dalam teh dapat dikelompokkan menjadi

empat kelompok besar, yaitu :

1. Substansi fenol : katekin/tannin, flavanol

2. Substansi bukan fenol : karbohidrat, pectin, alkaloid, klorofil dan zat warna lain,

protein dan asam-asam amino, asam organik, resin, vitamin, serta substansi

mineral.

3. Substansi penyebab aroma : fraksi karboksilat, fenolat, karbonil, dan fraksi netral

bebas karbonil.

4. Enzim : invertase, amylase, b-glukosidase, oximetilase, protease dan peroksidase

(Syah, 2006).

B. Pandan Wangi

Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) merupakan golongan tumbuhan

monokotil dari genus Pandanus. Jenis dari pandan wangi tersebar di Afrika

Timur, Asia Tenggara, Australia, hingga kepulauan Pasifik. Pandan wangi banyak

tumbuh di daerah tropis dan banyak ditanam di halaman atau di kebun. Pandan

wangi kadang tumbuh liar di tepi sungai, tepi rawa, dan di tempat-tempat yang

agak lembab, dan dapat tumbuh subur sampai daerah dengan ketinggian 500

meter diatas permukaan laut. Dalam tata nama atau klasifikasi pandan wangi

diklasifikasikan sebagai berikut :

Divisi Magnoliophyta

Subdivisi -

Kelas Liliopsida

Sub Kelas -

Ordo Pandanales

Family Pandanaceae

Genus Pandanus

Spesies Pandanus amaryllifalius

Page 7: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

Daun pandan wangi memiliki bau harum (aromatik) dan bersifat tonikum.

Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun pandan wangi adalah alakoid,

saponin, tannin, polifenol, zat warna juga vitamin C dan E.

C.Beras Ketan

Beras Ketan merupakan bahan makanan yang berasal dari tanaman suku

rumput-rumputan (poaceae). Cara memperoleh beras ketan sama seperti kita

memperoleh beras biasa, dimana setelah di panen beras dijemur kemudian

dilepaskan kulitnya. Dari proses tersebut didapat butir-butir ketan. Beras ketan

berdasarkan warnanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu beras ketan putih dan beras

ketan hitam. Beras ketan putih lebih banyak digunakan oleh masyarakat

dibandingkan dengan beras ketan hitam. Beras ketan (Oryza sativa glutinous)

mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 80%. Selain

karbohidrat, kandungan beras ketan adalah lemak sekitar 4%, protein 6%, dan air

10%. Kandungan gizi beras ketan secara lengkap dapat dilihat pada tabel 3

Kandungan gizi beras ketan per 100 g

No Jenis Satuan Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Karbohidrat

Energi

Serat pangan

Lemak

Protein

Air

Ampas

Vit B1

Vit B2

Vit B3

Asam Pantotenat

Vit B6

Asam folat

Gram

Kkal

Gram

Gram

Gram

Gram

Mg

Mg

Mg

Mg

Mg

Mg

µg

81.68

370

2.8

0.55

6.81

10.46

0.49 8

0.18

0.055 9

2.145

0.824

0.107

7

Page 8: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

14

15

16

17

18

19

Besi

Fosfor

Kalium

Kalsium

Magnesium

Seng

Mg

Mg

Mg

Mg

Mg

Mg

1.6

71

77

11

23

1.2

(sumber: http://www.asiamaya.com/nutrients/berasketan.htm)

D. Melati

Melati (Jasminum sambac Ait.) diduga berasal dari India, melati putih

pertama kali dibudidayakan di Inggris pada tahun 1665. Terdapat 200 jenis melati

yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani dan baru sekitar 9 jenis melati yang

umum dibudidayakan yaitu melati hutan (J. multiflorum), melati raja (J. rex),

melati cablanca (J. officinale), J. revotulum, J. mensy, J. parkery, melati australia

(J. simplicifolium), melati hibrida dan melati (J. sambac) (Rukmana, 1997).

Melati dikenal dengan beberapa nama di berbagai daerah antara lain yaitu

Jasminum sambac Ait. sebagai nama ilmiah, malati (Sunda); melati, menur

(Jawa); malur, merul (Batak); puti, bunga manor (Ambon); maluru (Makasar) dan

nama asing yaitu jasmine (Inggris); mo li hua (Cina) (Hieronymus, 2013).

Melati adalah tanaman perdu dengan tinggi tanaman sekitar 0,3-3 m.

Tanaman melati termasuk family Oleaceae, tumbuh lebih dari setahun (perennial)

dan bersifat merambat. Bunga melati berbentuk terompet dengan warna bervariasi

terantung pada jenis dan spesiesnya. Umumnya bunga melati tumbuh di ujung

tanaman. Susunan mahkota bunga tunggal atau ganda (bertumpuk), beraroma

harum tetapi ada beberapa jenis melati tidak memiliki aroma (Hieronymus, 2013).

Daun melati bertangkai pendek dengan helaian berbentuk bulat telur. Panjang

daun 2,5-10 cm dan lebarnya 1,5-6 cm. Ujung daun runcing, pangkal membulat,

tepi daun rata, tulang daun menyirip, menonjol pada permukaan bawah dan

permukaan daun hijau mengkilap. Letak duduk daun berhadap-hadapan pada

setiap buku. Batangnya berwarna coklat, berkayu berbentuk bulat sampai segi

empat, berbuku-buku dan bercabang banyak seolah-olah merumpun ( Eren, 2013).

Sistem perakaran tanaman melati adalah akar tunggang dan bercabang yang

Page 9: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

menyebar ke semua arah dengan kedalaman 40-80 cm dari akar yang terletak

dekat permukaan tanah. Akar melati dapat menumbuhkan tunas atau cikal bakal

tanaman baru (Hieronymus, 2013).

Klasifikasi tanaman melati (J.sambac Ait) menurut Tjitrosoepomo (2005)

adalah :

Kingdom Plantae

Divisi Spermatophyta

Subdivisi Angiospermae

Kelas Dycotyledonae

Ordo Oleales

Famili Oleaceae

Genus Jasminum

Spesies Jasminum sambac (L) W. Ait

Melati dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah maupun

dataran tinggi hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Perbanyakan

tanaman melati dapat dilakukan dengan stek batang atau cangkok. Budidaya

melati menghendaki media tanam yang mengandung bahan organik tinggi.

Tanaman melati tidak memerlukan perlakuan khusus pada proses

pembungaannya. Melati banyak dimanfaatkan sebagai komponen taman,

rangkaian bunga untuk pengantin, ritual adat, bunga tabur, campuran teh atau

diambil minyak atsirinya sebagai bahan baku parfum. Selain itu, tanaman ini juga

dimanfaatkan sebagai obat tradisional karena pengaruh dari senyawa kimia dan

efek farmakologi yang dihasilkan (Endah, 2002).

METODE PENELITIAN

A. Bahan yang diteliti

Bahan yang diteliti dalam karya ilmiah ini merupakan bahan dari lulur teh

hijau tradisional, yaitu teh hijau, beras ketan putih, pandan wangi, dan bunga

melati. Selain itu, peneliti juga melakukan survei terhadap beberapa mahasiswa

Page 10: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

dan wawancara terhadap narasumber yang memproduksi lulur tradisional di

daerah Solo.

B. Metode penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk mencapai tujuan

tersebut diperlukan suatu metode yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai.

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode survei. Menurut

Sugiyono (2013: 11) pengertian metode survei adalah penelitian yang dilakukan

dengan menggunakan angket sebagai alat penelitian yang dilakukan dalam

populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel

yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian relatif,

distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Tujuan

penelitian survei adalah untuk memberikan gambaran seacara mendetail tentang

latar belakang, sifat – sifat serta karakter yang khas dari kasus atau kejadian suatu

hal yang bersifat umum.

Metode kedua yaitu metode eksperimen, metode penelitian ini

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

kondisi yang terkendalikan. Metode ini digunakan dalam rangka pembuatan

produk kosmetik tradisional seperti yang berkembang di pasaran.

C. Teknik pengumpulan data

a. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka

dan tanya jawab langsung antara peneliti dengan narasumber.

b. Angket atau quisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden atau subjek penelitian untuk dijawab.

Page 11: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

D. Teknik pengolahan data

a. Penyuntingan (editing) kegiatan yang dilakukan adalah memeriksa seluruh daftar

pernyataan yang dikembalikan responden. Beberapa hal yang perlu diperhatikan

adalah kesesuaian jawaban responden dengan pertanyaan yang diajukan,

kemudian memeriksa kelengkapan pengisian daftar pertanyaan dan yang terakhir

memeriksa konsistensi jawaban responden. Untuk hasil wawancara di tahap ini

hanya memeriksa kesesuaian jawaban narasumber dengan pertanyaan yang

diajukan oleh peneliti.

b. Pengkodean (coding) dilakukan dengan memberikan tanda simbol berupa angka

pada jawaban responden yang diterima. Tujuan pengkodean adalah untuk

penyederhanaan jawaban responden.

c. Tabulasi (tabulating)

Kegiatan yang dilakukan dalam tabulasi adalah menyusun dan menghitung data

hasil pengkodean, untuk kemudian disajikan dalam bentuk table.

d. Eksperimen

Kegiatan ini berupa pembuatan produk sesuai dengan hasil wawancara peneliti

dengan narasumber. Tujuan dilakukannya eksperimen adalah untuk bahan angket.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Ibu Tri Handayani selaku

pengusaha/produsen jamu dan lulur rempah, dapat ditarik hasil bahwa minat

masyarakat terutama anak-anak muda terhadap produk tradisional itu rendah,

terutama produk jamu dan lulur. Kebanyakan mereka lebih gemar dengan produk-

produk yang diproduksi oleh pabrik. Hal tersebut juga dikuatkan dengan hasil

angket yang disebar kepada beberapa responden di sekitar daerah Universitas

Sebelas Maret. Kebanyakan mereka tidak mengenal produk-produk tradisional,

seperti jamu dan lulur kecantikan. Berikut daftar pertanyaan yang kami ajukan

kepada narasumber:

Page 12: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

Daftar Pertanyaan Jawaban

1. Kesulitan yang dialami saat

produksi lulur?

Tidak ada kendala, namun kadang kala

untuk menemukan bahan baku yang

tidak ada atau bahan yang bukan asli

dari Indonesia saya mengalami

kesulitan seperti lavender ataupun

matcha (teh hijau jepang) saya harus

pergi ke negara asal bahan tersebut

tersedia.

2. Jenis lulur yang dijual? Jenis lulur yang dijual ada bermacam –

macam , diantaranya lulur rempah,

lulur coklat, lulur lavender, lulur

greentea, lulur lemon, lulur melati,

lulur matcha, lulur bengkoang, dan

lulur kopi.

3. Barang yang paling laku dan

kurang laku?

Barang yang paling laku biasanya jenis

jamu – jamuan dari rempah – rempah

racik, seperti wedang uwuh, teh sereh,

beras kencur. Untuk produk lulur

sendiri, kurang peminat. Produk lulur

yang sering dibeli biasanya lulur

kunyit sebagai boreh (baluran untuk

ibu hamil). Jadi pembeli lebih memilih

produk sejenis lulur dari pabrikan

daripada lulur tradisional.

4. Bagaimana cara pemasaran

produk yang dibuat?

Biasanya produk tersebut langsung

dijual di pasar yang berbeda-beda, jadi

saya punya semacam mitra penjual

diberbagai pasar, dan saya sebagai

pemasoknya

5. Kesulitan yang dialami saat

pemasaran?

Kesulitan yang dialami saat

memasarkan lulur tersebut adalah cara

Page 13: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

menarik minat pelanggan.

Setelah melakukan wawancara tersebut, peneliti melakukan eksperimen

dengan membuat produk lulur tradisional, untuk hasil produk dan pemakaian dari

responden bisa dilihat pada lampiran. Berikutnya peneliti mengajukan angket

kepada responden dan inilah hasil dari pertanyaan dalam angket yang diajukan

kepada responden :

No. Soal Pilihan jawaban Jumlah data resp

Kuisioner 1 Ya Persentase Tidak Persentase Jumlah data Persentase

1 23 77% 7 23% 30 100%

2 18 60% 12 40% 30 100%

3 20 67% 10 33% 30 100%

4 21 70% 9 30% 30 100%

5 17 57% 13 43% 30 100%

6 8 27% 22 73% 30 100%

7 5 17% 25 83% 30 100%

8 27 90% 3 10% 30 100%

9 28 93% 2 7% 30 100%

10 29 97% 1 3% 30 100%

Kuisioner 2 Ya Persentase Tidak Persentase Jumlah data Persentase

1 27 90% 3 10% 30 100%

2 25 83% 5 17% 30 100%

3 13 43% 17 57% 30 100%

4 25 83% 5 17% 30 100%

5 24 80% 6 20% 30 100%

6 25 83% 5 17% 30 100%

Page 14: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

Dari pembagian angket dan wawancara yang telah dilakukan, didapatkan data –

data yang berguna dalam proses identifikasi masalah dan dapat disimpulkan

bahwa :

1. Banyak responden yang peduli dengan kecantikan kulitnya.

2. Banyak responden yang menggunakan produk kecantikan

3. Banyak responden yang menggunakan produk kecantikan dari pabrik.

4. Banyak responden mengetahui produk kecantikan dari bahan alami.

5. Banyak responden yang pernah memakai produk kecantikan dari bahan

alami yang berbentuk lulur.

6. Banyak responden yang tidak tahu produk lulur dengan merk Sekar Ayu.

7. Banyak responden yang tidak tahu varian apa saja yang ada pada

produklulur Sekar Ayu.

8. Banyak responden yang tertarik untuk mencoba produk lulur Sekar Ayu.

9. Banyak responden yang tertarik dengan produk lulur Sekar Ayu dengan

harga terjangkau.

10. Banyak responden yang tertarik untuk mencoba produk lulur Sekar Ayu.

Setelah melakukan uji coba produk lulur Sekar Ayu kepada responden didapatkan

kesimpulan sebagai berikut :

1. Banyak responden yang kulitnya menjadi halus setelah dibubuhkan produk

lulur Sekar Ayu.

2. Banyak responden megatakan bahwa produk lulur Sekar Ayu berbau

wangi akan tetapi tidak menyengat.

3. Banyak responden yang kulitnya cocok dengan produk lulur Sekar Ayu.

4. Banyak responden yang tertarik untuk melanjutkan pemakaian dan tertarik

untuk membeli produk lulur Sekar Ayu.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Tri Handayani yang merupakan

pengusaha / produsen jamu dan lulur rempah, didapatkan beberapa informasi

mengenai pembuatan jamu dan lulur. Produsen memiliki dua jenis produk yaitu

Page 15: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

jamu dan lulur. Dalam memproduksi lulur, produsen mengalami kendala yaitu

kesulitan dalam mendapatkan bahan baku karena beberapa bahan-bahan yang

dibutuhkan bukan merupakan tumbuhan asli dari Indonesia. Beberapa bahan yang

sulit didapatkan tersebut adalah lavender dan matcha (teh hijau jepang). Untuk

mendapatkan bahan-bahan tersebut produsen harus mengimpor dari negara asal

bahan tersebut tersedia. Produsen dapat membuat berbagai macam jenis lulur.

Beberapa jenis lulur yang dapat dibuat antara lain lulur rempah, lulur coklat, lulur

lavender, lulur greentea, lulur lemon, lulur melati, lulur matcha, lulur bengkoang,

dan lulur kopi.

Produk yang dibuat produsen selain lulur adalah jamu. Barang yang paling

laku biasanya jenis jamu – jamuan dari rempah – rempah racik, seperti wedang

uwuh, teh serai, dan beras kencur. Produk lulur yang sering dibeli biasanya lulur

kunyit sebagai boreh (baluran untuk ibu hamil). Berbagai macam produk yang

telah dibuat dipasarkan di berbagai tempat yang berbeda-beda. Produsen sebagai

pemasok memiliki mitra penjual di berbagai tempat dan pasar. Kesulitan dalam

pemasaran produk yang dialami oleh produsen tersebut adalah cara menarik minat

pelanggan.

Salah satu produk lulur yang dibuat adalah lulur green tea. Untuk bahan

baku green tea didapatkan dari area Solo Raya, tepatnya di daerah Tawangmangu,

Kabupaten Karanganyar. Sedangkan bahan baku seperti beras ketan, pandan

wangi, dan melati, didapatkan langsung dari petani di daerah Solo Raya ataupun

dari penjual di pasar. Cara memproduksi lulur green tea tersebut secara singkat

sebagai berikut. Pertama, merendam beras ketan selama 24 jam. Setelah direndam

selama 24 jam kemudian ditiriskan dan dihaluskan menjadi tepung beras ketan.

Sementara itu, bahan-bahan lain seperti green tea, pandan wangi dan melati

disiapkan dengan menjemurnya terlebih dahulu sampai kering kemudian

dihaluskan. Keempat bahan tersebut dicampur hingga rata kemudian disangrai

hingga memadat dan didiamkan hingga dingin. Setelah dingin, bahan tersebut

dicampur dengan minyak zaitun lalu dikemas dengan plastik.

Setelah melakukan wawancara tersebut, peneliti melakukan eksperimen

dengan membuat produk lulur tradisional berbahan. Untuk hasil produk dan

pemakaian dari responden bisa dilihat pada lampiran. Berikutnya peneliti

Page 16: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

mengajukan angket kepada responden sebanyak tiga puluh orang yang dipilih

secara acak dari berbagai usia dan jenis pekerjaan. Untuk pertanyaan yang

diajukan mengenai pengetahuan responden tentang produk lulur tradisional dan

penggunaanya dalam keseharian responden. Selanjutnya peneliti melakukan uji

produk yang dihasilkan dari eksperimen yang telah dilakukan, hal tersebut

bertujuan untuk mengetahui reaksi dari responden terhadap lulur tradisional yang

berbahan dasar teh hijau, beras ketan, pandan, dan bunga melati.

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa lulur rempah

tradisional memiliki kandungan yang tidak kalah dengan lulur hasil produksi

pabrik. Meskipun demikian, lulur tradisional kurang dikenal oleh masyarakat luas

sehingga jumlah peminatnya juga kurang. Oleh karena itu perlu diadakannya

penelitian mengenai produk-produk tradisional tersebut kemudian

mengenalkannya kepada masyarakat luas, teruama kaum muda yang kebanyakan

tidak mengenal produk-produk tradisional.

SARAN

Harapan penulis ke depannya adalah semoga lebih banyak pihak-pihak yang

memperhatikan mengenai produk-produk tradisional, khususnya dalam bidang

jamu dan lulur kecantikan yang sudah menjadi peninggalan nenek moyang kita.

Perhatian tersebut dapat berupa penelitian-penilitian serupa atau kampanye untuk

memperkenalkan produk jamu dan lulur kecantikan dari rempah-rempah alami.

Selain itu penulis juga berharap agar pemerintah memberi dukungan penuh

sehingga usaha-usaha yang menggeluti bidang jamu dan lulur kecantikan dapat

berkembang, tidak tergusur oleh produk-produk buatan pabrik atau pabrik impor.

Page 17: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

Daftar Pustaka

Faramayuda,Fahrauk Dkk. 2010. Losion Antioksidn Ekstrak Air Daun The Hijau

(Camellia Sinensis L). Majalah Obat Tradisional. 15(3). 105-111.

Kartana,Syarif Nizar. 2017. Studi Jenis Padi Pulut (Oryzaglutinosa.L) Lokal

Lahan Kering di Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang. Piper.

25(13). 164-173.

Jamil,Chyndi. 2017. Pemanfaatan Peeling Beras Ketan Hitam Sebagai

Pencerahan Kulit Wajah.Padang.Universitas Negeri Padang.

Sutarna,Titta H,Ahmad Ngadeni Dan Resi Anggiani. 2013. Formulasi Sediaan

Masker Geol Dari Ekstraketanol Daun The Hijau (Camellia Sinensis L.)

Dan Madu Hitam (Apisdorsata) Sebagai Antioksidan. Kartika Jurnal

Ilmiah Farmasi. 1(1).17-23.

Virgita,Vita Maulia Dan Maria Krisnawati. 2014. Pemanfaatan Ketan Hitam

Sebagai Masker Wajah. Journal Of Beauty And Beauty Health

Education. 3(1).1-7.

Gulo,Adesukma Wardani. 2018. Formulasi Sediaan Lotion Dari Sari Daun

PandanWangi(Pandanus Amaryllifolius). Medan. Institut Kesehatan

Helvetia.

Azhari,Syifa. 2018. Formulasi Lulur Krim Yang Mengandung Kombinasi Ekstrak

Dan Hijau (Camellia Sinensi L.) Dan Beras Merah (Oryza Nivara).

Universitas Al-Ghifari. Bandung.

Page 18: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan

Lampiran

Page 19: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan
Page 20: Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea ...€¦ · Pengenalan Produk Tradisional : Lulur Rempah Green Tea sebagai Produk Kecantikan Lokal Riski Fidiana Pendidikan