pengenalan · pengenalan hakikat kehidupan penyusun : iyas al-jakarti iyasjkt.blogspot.com penerbit...

80

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com
Page 2: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

Pengenalan

Hakikat Kehidupan

Penyusun :

Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com

Penerbit :

Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029

Email : [email protected] Website : padribaru.blogspot.com

Edisi Pertama Ramadhan 1435 H / Juli 2014 M

Untuk dibagikan dan disebarkan secara cuma-cuma

Page 3: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

1

Daftar Isi

Daftar Isi ........................................................................................................ 1 Kata Pengantar ........................................................................................... 4 Siapakah tuhan kita? Beriman kepada Allah ............................................................................. 7

Tauhid asma wa sifat .......................................................................... 8 Tauhid rububiyah .............................................................................. 15 Tauhid mulkiyah ................................................................................ 21 Tauhid uluhiyah ................................................................................. 26 Perbanyak dzikir (pelengkap syahadat) ................................ 29

Bagaimana kita beriman kepada Allah? Rukun iman ............................................................................................... 33

Pokok iman : beriman kepada Allah (tauhid) ...................... 35 Beriman kepada malaikat, kitab dan rasul (tunduk) ....... 46 Beriman kepada hari akhir (ikhlas) .......................................... 48 Beriman kepada takdir (tawakal).............................................. 50 Kurang iman menyebabkan sesat .............................................. 54

Apa yang harus kita lakukan ? Jalan kehidupan....................................................................................... 56

5 hakikat hidup ................................................................................... 56 Rangkuman 5 hakikat hidup ........................................................ 59 Konsekuensi 5 hakikat hidup....................................................... 61 Hati-hati terhadap lalai dan dosa ! ............................................ 65 Taubat dari lalai dan dosa ............................................................. 69 Wahyu sebelum Al-Fatihah dan surat An-Nashr ................ 73

Daftar Pustaka ......................................................................................... 77 Buku Seri Hakikat Kehidupan .......................................................... 78

Page 4: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

2

HAKIKAT IMAN

MANUSIA

- lemah

- butuh Allah

- berdosa

HAKIKAT HIDUP

- 2 tujuan (dirahmati, ibadah)

- 2 kedudukan (khalifah, ujian)

- 1 tujuan & kedudukan akhir

3 PERKARA

- agama (ilmu)

- dunia (rezeki)

- akhirat (amal)

TAUHID 1)

- uluhiyyah

- rububiyyah

- mulkiyyah

RUKUN IMAN 2)

- malaikat, kitab, rasul

- takdir

- hari akhir

HASIL

- tunduk

- tawakal

- ikhlas

COBAAN

- syuhh di jiwa

- setan

- dunia

HASIL

- sesat

- tertipu

- berpaling

GODAAN

- hawa nafsu

- syubhat

- syahwat

kedudukan

- CARA

- MODAL

- TUJUAN

KUFUR

IMAN

1) selain tauhid asma wa sifat

2) selain beriman kepada Allah

tingkatan

- Islam

- Iman

- Ihsan

tingkatan

- Kafir

- Musyrik

- Munafik

Page 5: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

3

H A K I K A T

ISLAM

MUNAFIK

- dusta

- ingkar

- khianat

- cinta dunia

- lalai akhirat

PENGHALANG

- ilmu yang tidak bermanfaat

- hati yang tidak khusyuk

- nafsu tidak pernah puas

- doa yang tidak didengar

- lingkungan yang buruk

NIKMAT ALLAH

- muda sebelum tua

- sehat sebelum sakit

- kaya sebelum miskin

- luang sebelum sempit

- hidup sebelum mati

DOSA

- berdusta atas Allah

- syirik

- baghya

- faisyah & itsm

- lalai

KEDUDUKAN

- dasar

- pelaksanaan

- pengaruh

- daya tahan

- perbaikan

BALASAN

- penentu surga

- 10 kali lipat

- s/d 700 lebih

- s/d tak terhingga

- diampuni dosa

MANUSIA

- lemah/ bodoh

- gelisah

- syuhh (ego)

- tergesa-gesa

- fana

HAKIKAT HIDUP

- dirahmati Allah

- ibadah kepada Allah

- khalifah di bumi

- ujian dunia

- kembali kepada Allah

KONSEKUENSI

- iman/ ilmu

- amal

- dakwah

- sabar

- kembali/ taubat

RUKUN ISLAM

- syahadat

- shalat

- zakat

- puasa

- haji

Page 6: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

4

Kata Pengantar

بسم الله الرحن الرحيم Segala puji bagi Allah, kepada-Nya kita memuji, memohon pertolongan dan ampunan serta kita memohon perlindungan dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tiada yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Dan bahwasanya saya bersaksi tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Allah berfirman :

قوا الله حق ت قاته ول توتن إل وأن تم مسلمون يا أي ها الذين آمنوا ات “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” (Ali Imran : 102)

Saudaraku, ketauhilah ! Tidak ada perkara yang lebih penting kecuali kita mengenal diri sendiri dan mengetahui hakikat kehidupan ini. Namun tidaklah kita mengenal keduanya kecuali kita mengenal tuhan kita. Sebab Dia-lah yang menciptakan kita dan yang mengatur segala alam semesta dan kehidupannya. Maka barang siapa yang tidak mengenal tuhannya niscaya dia tidak mengenal pula dirinya dan kehidupan ini. Allah berfirman :

Page 7: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

5

ول تكونوا كالذين نسوا الله فأنساهم أن فسهم أولئك هم الفاسقون “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (Al-Hasyr : 19)

Barangsiapa yang lupa seperti apa Allah menciptakan manusia dan bagaimana seharusnya manusia berbuat maka dia tidak lebih baik daripada binatang ternak. Sebab binatang ternak masih bisa diatur. Allah berfirman :

نس لم ق لوب ل ي فقهون با ولقد ذرأنا لهنم كثيرا من الن والل ي بصرون با ولم آذان ل يسمعون با أولئك كالن عام ولم أعي

بل هم أضل أولئك هم الغافلون “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (ayat-ayat Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (Al-A’raf : 179)

Oleh karena itu, kenalilah tuhan kita ! Niscaya kita akan mengenal diri kita sendiri dan hakikat kehidupan ini. Kita pun akan tahu bahwa ketiganya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Ketiga hal ini akan membawa kita untuk

Page 8: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

6

mengenal Islam, Iman dan Ihsan yang merupakan dasar-dasar keimanan.

Seri buku ini disusun agar memudahkan kita memahami dasar-dasar keimanan beserta kaitannya. Untuk itu, maka buku ini dilengkapi dengan gambar-gambar dan ilustrasi. Demikian pula bab-bab dalam seri buku ini disusun secara bertahap dan terstruktur agar mudah dimengerti.

Adapun buku ini adalah buku pengenalan dari buku seri hakikat kehidupan. Isinya mencakup 3 bab pilihan dari 24 bab buku seri hakikat kehidupan. Saya memohon kepada Allah semoga buku ini bermanfaat dan menjadi pahala bagi diri saya. Saya memohon pula ampunan kepada-Nya atas kesalahan dalam isi buku ini.

Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita semua, menguatkan kaki kita pada jalan-Nya dan melindungi kita dari keburukan diri dan amalan kita. Kepada-Nyalah kita menyembah dan memohon pertolongan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita, beserta keluarga dan sahabatnya.

Iyas Al-Jakarti

Bogor, Ramadhan 1435 H / Juli 2014 M

Page 9: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

7

Siapakah tuhan kita? Beriman kepada Allah

Tuhan kita adalah Allah, dzat yang bersemayam di atas singgasana-Nya di langit. Dia-lah satu-satunya dzat yang sempurna yang memiliki sifat-sifat yang sempurna pula. Dia-lah pencipta, pemilik dan pengatur seluruh alam semesta. Dia pula yang memberikan aturan kepada manusia dengan menurunkan petunjuk melalui para rasul. Kemudian Dia-lah yang menguasai hari pembalasan segala amal dan diselesaikan segala urusan. Oleh karena itu, Dia-lah satu-satunya tuhan yang berhak disembah oleh semua makhluk. Dia berfirman :

ين . الرحن الرحيم . المد لله رب العالمي إياك . مالك ي وم الد ن عبد وإياك نستعي

“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (Al-Fatihah : 2-5)

Serta firman-Nya pula :

إله الناس . ملك الناس . برب الناس قل أعوذ “Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia.” (An-Nas : 1-3)

Page 10: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

8

Wajib bagi semua manusia mengenal dengan baik siapa tuhannya. Dari kedua ayat di atas, ada empat hal yang perlu kita ketahui untuk mengenal Allah, yaitu :

1. Tauhid asma wa sifat, yaitu meng-esa-kan Allah atas segala nama dan sifat-Nya.

2. Tauhid rububiyah, yaitu meng-esa-kan Allah atas segala perbuatan-Nya di dunia.

3. Tauhid mulkiyah, yaitu meng-esa-kan Allah atas segala perbuatan-Nya di akhirat.

4. Tauhid uluhiyah, yaitu meng-esa-kan Allah atas segala hak-Nya.

Tauhid asma wa sifat

Tauhid asma wa sifat adalah mengesakan Allah dalam kesempurnaan dzat, nama, sifat dan kemampuan-Nya. Caranya adalah menetapkan keempat hal tersebut apa adanya sebagaimana yang ditetapkan Allah dan Rasul-Nya. Sebab Allah adalah dzat yang ghaib, maka wajib bagi seseorang menetapkan Allah sebagaimana Dia sendiri mengabarkan tentang diri-Nya melalui Rasul-Nya.

Dengan demikian, diharamkan bagi seseorang menetapkan Allah dengan cara selain itu yaitu dengan mengira-ngira atau mempermisalkan dengan makhluk. Serta haram pula menolak penetapan dari Allah dan Rasul-Nya atau memahami sifat tersebut hanya sebagai kiasan saja dan menafsirkannya dengan maksud yang lain.

Tauhid asma wa sifat di antaranya mencakup :

Page 11: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

9

a. Dzat

Mengesakan Allah dalam kesempurnaan dzat-Nya yaitu menetapkan Allah sebagai tuhan yang satu yang tidak beranak dan diperanakkan serta tidak ada yang menyerupai dan setara dengan dzat-Nya. Allah berfirman :

مد . قل هو الله أحد ول يكن له كفوا . ل يلد ول يولد . الله الص أحد

“Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (Al-Ikhlas : 1-4)

Serta firman-Nya pula :

ميع البصير ليس كمثله شيء وهو الس“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Asy-Syura : 11)

Termasuk mensucikan Allah dalam dzat-Nya yaitu menetapkan sifat bersemayam di langit dan sifat Maha mendengar, Maha melihat, memiliki wajah, dua tangan, kaki serta berbicara dengan makhluk-Nya dan tertawa. Sebab demikianlah Dia mengabarkan tentang dzat diri-Nya sendiri.

b. Nama dan sifat

Mengesakan Allah dalam kesempurnaan nama dan sifat-Nya yaitu menetapkan nama-nama yang baik yang telah

Page 12: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

10

Allah namakan diri-Nya sendiri dengan nama-nama tersebut serta menetapkan sifat dan ketinggian sempurna pada semua sifat yang telah Dia sifatkan diri-Nya sendiri dengan sifat-sifat tersebut. Dia berfirman tentang nama-nama-Nya :

ارئ المصور له الساء السن يسبح له ما ف هو الله الالق الب ماوات والرض وهو العزيز الكيم الس

“Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Al-Hasyr : 24)

Serta Dia berfirman tentang ketinggian sifat-Nya :

ماوات والرض وهو العزيز الكيم وله المثل العلى ف الس“Dan bagi-Nya lah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi, dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Ar-Rum : 27)

Termasuk mensucikan sifat-sifat Allah yaitu menetapkan kebaikan sempurna pada sifat Allah berupa marah, membuat makar kepada orang kafir serta mengadzab dan memberikan bencana kepada manusia. Sebab semua sifat tersebut adalah dalam rangka kebaikan semata.

Page 13: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

11

c. Kemampuan

Adapun mengesakan Allah dalam kesempurnaan kemampuan-Nya yaitu menetapkan Allah sebagai dzat yang Maha mengetahui dan Maha kuasa atas segala sesuatu. Dia berfirman :

ن هن الله الذي خلق سبع سوات ومن الرض مث لهن ي ت ن زل المر ب ي لت علموا أن الله على كل شيء قدير وأن الله قد أحاط بكل شيء

علما“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (Ath-Thalaq : 12)

Dia mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi, sedang terjadi dan telah terjadi. Dia mengetahui pula sesuatu yang tidak akan terjadi dan bagaimana bila itu terjadi. Dia mengetahui segala yang paling besar hingga yang paling kecil, yang tampak maupun yang tersembunyi, yang nyata maupun yang ghaib, termasuk apa yang ada di dalam dada manusia. Dia berfirman :

ماوات والرض قد ي علم ما أن تم عليه وي وم أل إن لل ه ما ف الس ي رجعون إليه ف ي نبئ هم با عملوا والله بكل شيء عليم

“Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allah lah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan

Page 14: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

12

yang kamu berada di dalamnya (sekarang). Dan (mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (An-Nur : 64)

Allah pula berkuasa berbuat segala sesuatu yang Dia kehendaki, baik yang Dia ridhai maupun tidak diridhai-Nya. Dia menciptakan semua yang dikehendaki-Nya. Tidak ada yang terjadi kecuali atas kehendak-Nya. Serta tidak ada yang berkuasa berbuat sesuatu kecuali dengan izin-Nya. Dia berfirman :

ن هما يخلق ما يشاء والله على ماوات والرض وما ب ي ولله ملك الس كل شيء قدير

“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya, Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Al-Maidah : 17)

Termasuk mensucikan Allah dalam kemampuan-Nya yaitu menetapkan bahwa Allah mengizinkan setan (dari golongan jin dan manusia) untuk menyesatkan manusia dan menyakiti orang-orang beriman serta mengizinkan segala kejahatan yang terjadi. Semua itu semata-mata sebagai ujian bagi manusia. Bahwa tidaklah semua itu terjadi kecuali tetap dalam kekuasaan Allah. Sebagaimana Dia menjamin bahwa semua itu tidak dapat mendatangkan mudharat apapun kecuali dengan izin-Nya.

Page 15: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

13

Sucikan Allah

Tanda seseorang beriman kepada tauhid asma wa sifat adalah mensucikan Allah dari segala nama dan sifat yang tidak layak bagi-Nya. Selain itu tidak menetapkan sifat-sifat Allah dengan sesuatu yang tidak ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Allah berfirman :

فل تضربوا لله المثال إن الله ي علم وأن تم ل ت علمون “Maka janganlah kamu membuat permisalan terhadap Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (An-Nahl : 74)

Ketahuilah ! bahwa semua makhluk di langit dan di bumi mensucikan Allah (bertasbih) dengan caranya masing-masing. Oleh karena itu, hendaklah manusia tidak lalai dalam mensucikan Allah. Dia berfirman :

ا ي قولون علوا كبيراسبحانه وت عال بع . عم موات الس تسبح له السوالرض ومن فيهن وإن من شيء إل يسبح بمده ولكن ل ت فقهون

تسبيحهم إنه كان حليما غفورا“Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (Al-Isra : 43-44)

Page 16: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

14

Dengan memuji dan mensucikan Allah, maka Dia ingin menunjukkan keutamaan manusia di atas malaikat. Dimana makhluk yang bertabiat merusak dan saling menumpahkan darah justru memuji dan bertasbih kepada Allah seperti malaikat yang memang bertabiat taat kepada Allah. Allah berfirman :

وإذ قال ربك للملئكة إن جاعل ف الرض خليفة قالوا أتعل فيها ماء س لك قال من ي فسد فيها ويسفك الد ونن نسبح بمدك ون قد

إن أعلم ما ل ت علمون “Dan Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al-Baqarah : 30)

Inilah inti beriman kepada tauhid asma wa sifat, yaitu mensucikan dan mengagungkan Allah dalam keesaan dan kesempurnaan dzat, nama, sifat dan kemampuan-Nya. Allah berfirman :

كن له شريك ف الملك ول وقل المد لله الذي ل ي تخذ ولدا ول ي ره تكبيرا ل وكب يكن له ول من الذ

Page 17: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

15

“Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.” (Al-Isra : 111)

Tauhid rububiyah

Tauhid rububiyah adalah mengesakan Allah dalam segala perbuatan-Nya di dunia. Caranya adalah menetapkan keesaan Allah dalam penciptaan, penguasaan dan pengaturan alam semesta. Termasuk pula di dalamnya menghidupkan dan mematikan manusia serta memberi rezeki, petunjuk, manfaat dan mudharat kepada manusia.

Oleh karena itu, tauhid rububiyah diantaranya mencakup :

a. Mencipta, mengatur dan menguasai alam semesta

Tentang keesaan-Nya dalam perencanaan, penciptaan dan penguasaan alam semesta, Allah berfirman :

ماوات والرض ول ي تخذ ولدا ول يكن له شريك الذي له ملك السره ت قد يراف الملك وخلق كل شيء ف قد

“Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (Al-Furqan : 2)

Page 18: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

16

Demikian pula tentang keesaan-Nya dalam penciptaan, penguasaan dan pengaturan alam semesta, Dia berfirman :

ماوات والرض ف ستة أيام ث است وى إن ربكم الله الذي خلق السهار مس والقمر على العرش ي غشي الليل الن يطلبه حثيثا والش

رات بأمره أل له اللق والمر ت بارك الله رب العالمي والنجوم مسخ“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.” (Al-A’raf : 54)

Adapun tentang keesaannya dalam penciptaan manusia serta memberi rezeki, menghidupkan dan mematikan, Dia berfirman :

شركائكم الله الذي خلقكم ث رزقكم ث ييتكم ث يييكم هل من ا يشركون من ي فعل من ذلكم من شيء سبحانه وت عال عم

“Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.” (Ar-Rum : 40)

Page 19: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

17

b. Menurunkan wahyu, mengutus rasul, memberi petunjuk dan menyesatkan

Termasuk keesaan Allah dalam pengaturan alam semesta yaitu pengaturan manusia. Dimana Allah menurunkan wahyu, mengutus rasul dan memberi petunjuk dan menyesatkan manusia. Tentang keesaannya dalam menurunkan wahyu, Dia berfirman :

ت قشعر منه جلود الذين الله ن زل أحسن الديث كتابا متشابا مثان يخشون رب هم ث تلي جلودهم وق لوب هم إل ذكر الله ذلك هدى الله

ي هدي به من يشاء ومن يضلل الله فما له من هاد “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya.” (Az-Zumar : 23)

Adapun tentang keesaan-Nya mengutus rasul, Allah berfirman :

لم ف يضل الله من يشاء وما أرسلنا من رسول إل بلس ان ق ومه ليب ي وي هدي من يشاء وهو العزيز الكيم

“Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan

Page 20: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

18

dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.” (Ibrahim : 4)

c. Menolong, mengalahkan dan mengadzab manusia di bumi

Termasuk keesaan Allah dalam pengaturan alam semesta yaitu menolong dan mengadzab manusia. Tentang keesaan-Nya menolong manusia, Allah berfirman :

ماوات والرض وما لكم من دون الله أل ت علم أن الله له ملك السول نصير من ولي

“Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.” (Al-Baqarah : 107)

Adapun tentang keesaan Allah dalam mengadzab manusia, Dia berfirman :

ماء وما لكم من دون الله وما أن تم بعجزين ف الرض ول ف الس من ولي ول نصير

“Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari adzab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah.” (Al-Ankabut : 22)

Page 21: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

19

Tawakal, bergantung hanya kepada Allah

Tanda seseorang beriman kepada tauhid rububiyah adalah tawakal hanya kepada Allah. Sebab hanya Allah yang berkuasa atas segala sesuatu. Allah pula yang dapat memberi manfaat dan mudharat kepada manusia serta menghilangkannya. Selain itu hanya petunjuk Allah yang dapat memberikan manfaat dan kebaikan. Oleh karena itu, tawakal bukan semata-mata pasrah kepada Allah, namun pula mengikuti jalan-jalan kebaikan yang telah Allah tetapkan. Allah berfirman :

ماوات والرض لي قولن الله قل أف رأي تم ما ولئن سألت هم من خلق الستدعون من دون الله إن أرادن الله بضري هل هن كاشفات ضره أو

ل أرادن برحة هل هن مسكات رحته قل حسب الله عليه ي ت وكلون المت وك

“Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka menjawab: "Allah". Katakanlah: "Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudaratan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudaratan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmat-Nya?. Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku". Kepada-Nya lah bertawakal orang-orang yang berserah diri.” (Az-Zumar : 38)

Diantara manfaat dari Allah yang kita harapkan adalah pertolongan-Nya. Sebab hanya dengan pertolongan Allah

Page 22: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

20

manusia dapat menghadapi semua cobaan. Termasuk cobaan dari orang-orang yang membenci orang beriman. Allah berfirman :

إن ي نصركم الله فل غالب لكم وإن يخذلكم فمن ذا الذي ي نصركم ل المؤ منون من ب عده وعلى الله ف ليت وك

“Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu, jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.” (Ali Imran : 160)

Sebab seluruh kekuasaan, kemuliaan dan kebaikan ada di tangan Allah. Dia memberikannya kepada seseorang dan mencabutnya sesuai kehendak-Nya. Oleh karena itu, tawakallah hanya kepada Allah. Tidaklah kekuasaan, kemuliaan (kejayaan) dan kebaikan (duniawi) yang Allah berikan kepada orang-orang yang tidak beriman semata-mata sebagai cobaan bagi orang-orang yang beriman. Sebagaimana pula Allah cabut kekuasaan, kemuliaan dan kebaikan itu dari orang-orang yang beriman sebagai cobaan dan peringatan. Allah berfirman :

قل اللهم مالك الملك ت ؤت الملك من تشاء وت نزع الملك من تشاء ر إنك على كل شيء قدير وتعز من تشاء وتذل من تشاء بيدك الي

“Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari orang yang

Page 23: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

21

Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Ali Imran : 26)

Ayat ini sering dikecilkan maknanya oleh orang-orang yang mengagungkan dakwah politik. Mereka berdoa dengan ayat ini untuk mengejar kekuasaan dan menguasai pemerintahan mengatasnamakan perjuangan Islam. Padahal orang-orang yang ingin mereka singkirkan masih saudara mereka seagama dan terkadang di dalamnya banyak orang yang lebih baik dari mereka. Semoga Allah memberi petunjuk kepada mereka dan kita semua.

Sesungguhnya ayat ini mencakup semua kekuasaan, kemuliaan dan kebaikan yang Allah berikan kepada manusia, dari yang terkecil hingga yang terbesar. Dari kekuasaan mengedipkan mata atau yang lebih kecil dari itu, hingga kekuasaan memindahkan singgasana sebuah kerajaan sebelum mata berkedip atau yang lebih besar dari itu.

Tauhid mulkiyah

Tauhid mulkiyah adalah mengesakan Allah dalam segala perbuatan-Nya di akhirat. Caranya adalah menetapkan keesaan Allah dalam kekuasaan-Nya di akhirat kelak, terutama kekuasaan-Nya dalam menegakkan hari akhir, menyelesaikan segala urusan, menegakkan keadilan dan membalas semua perbuatan.

Namun sebagian orang keliru dalam memahami tauhid mulkiyah ini. Mereka mengira tauhid mulkiyah adalah

Page 24: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

22

tentang keesaan Allah dalam kerajaan dan kekuasaan di dunia. Padahal ini adalah bagian dari tauhid rububiyah. Atau mengira bahwa tauhid mulkiyah tentang kewajiban berhukum hanya dengan hukum Allah. Padahal ini bagian dari tauhid uluhiyah.

Adapun tauhid mulkiyah diantaranya mencakup :

a. Menegakkan dan menguasai hari pembalasan

Tidak ada keraguan bahwa Allah akan menegakkan hari kiamat, memusnahkan dunia dan membangkitkan kembali manusia. Pada hari itu, kekuasaan sepenuhnya di tangan Allah. Dia berfirman :

لك ي ومئذ الق للرحن وكان ي وما على الكافرين عسيراالم “Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan adalah (hari itu), satu hari yang penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.” (Al-Furqan : 26)

Serta firman-Nya pula :

هم شيء لمن الملك الي وم لله ي وم هم بارزون ل يخفى على الله من ار الي وم تزى كل ن فس با كسبت ل ظلم الي وم إن . الواحد القه

الله سريع الساب “(Yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur), tiada suatu pun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman): "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?" Kepunyaan Allah Yang Maha Esa

Page 25: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

23

lagi Maha Mengalahkan. Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” (Ghafir : 16-17)

b. Menyelesaikan semua urusan

Tentang keesaan Allah dalam hal kembalinya segala urusan untuk diputuskan, Dia berfirman :

هل ي نظرون إل أن يأتي هم الله ف ظلل من الغمام والملئكة وقضي المر وإل الله ت رجع المور

“Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.” (Al-Baqarah : 210)

Serta yang utama adalah memutuskan perselisihan dalam perkara agama, sebagaimana Dia berfirman :

لفوا إل من ب عد ما جاءهم العلم نات من المر فما اخت ناهم ب ي وآت ي ن هم ي وم القيامة فيما كانوا فيه يختلفون ن هم إن ربك ي قضي ب ي ب غيا ب ي “Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama), maka mereka tidak berselisih melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Sesungguhnya Tuhanmu akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya.” (Al-Jatsiyah : 17)

Page 26: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

24

c. Menegakkan keadilan, membuat perhitungan dan membalas semua perbuatan

Tentang keesaan Allah dalam memberi hukuman dan perhitungan, Dia berfirman :

إل الله مولهم الق أل له الكم وهو أسرع الاسبي ث ردوا “Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum hanya kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat.” (Al-An’am : 62)

Tentang keesaan-Nya dalam memberi balasan, pahala dan pertolongan, Allah berfirman :

ر عقبا ر ث وابا وخي هنالك الولية لله الق هو خي “Di sana pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak. Dia adalah sebaik-baik Pemberi pahala dan sebaik-baik Pemberi balasan.” (Al-Kahfi : 44)

Ikhlas, mohon ampunan dan balasan hanya kepada Allah

Tanda seseorang beriman kepada tauhid mulkiyah adalah ikhlas mengharapkan ampunan dan balasan hanya kepada Allah. Sebab tidak ada yang dapat memberikan kebaikan dan keselamatan di akhirat kecuali Allah. Serta tidak ada satupun makhluk yang mampu memberi pertolongan tanpa izin dari-Nya. Allah berfirman :

Page 27: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

25

نسان ما تن وكم من ملك ف . فلله الخرة والول . أم للماوات ل ت غن شفاعت هم شيئا إل من ب عد أن يأذن الله لمن الس

يشاء وي رضى“Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya? (Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia. Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikit pun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridai (Nya).” (An-Najm : 24-26)

Oleh karena itu, ikhlas adalah mengharapkan balasan dan ridha Allah serta takut akan adzab-Nya. Sebagaimana perkataan orang beriman dalam Al-Quran :

ا نطعمكم لوجه الله ل نريد منكم جزاء ول شكورا إنا ناف . إن من رب نا ي وما عبوسا قمطريرا

“Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya Kami takut akan (adzab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.” (Al-Insan : 9-10)

Maka barangsiapa lebih mengharapkan keridhaan seseorang daripada Allah maka di hatinya telah tertanam kemunafikan. Sebagaimana sifat orang munafik di dalam Al-Quran :

Page 28: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

26

أل ي علموا أنه من . إن كانوا مؤمني والله ورسوله أحق أن ي رضوه يادد الله ورسوله فأن له نار جهنم خالدا فيها ذلك الزي العظيم

“Padahal Allah dan Rasul-Nya itulah yang lebih patut mereka cari keridaannya jika mereka adalah orang-orang yang mukmin. Tidakkah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya Barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka Jahanamlah baginya, dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar.” (At-Taubah : 62-63)

Padahal jika mereka ridha kepada Allah dan rasulnya maka itu lebih baik bagi mereka. Sebagaimana firman Allah :

ولو أن هم رضوا ما آتاهم الله ورسوله وقالوا حسب نا الله سي ؤتينا الله الله راغبون من فضله ورسوله إنا إل

“Jika mereka sungguh-sungguh rida dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan kepada kami sebahagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah", (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).” (At-Taubah : 59)

Tauhid uluhiyah

Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah dalam segala hak-Nya untuk disembah/diibadahi. Adapun hak Allah untuk diibadahi adalah konsekuensi dari ketiga tauhid

Page 29: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

27

sebelumnya. Oleh karena itu, ibadah adalah segala bentuk pengagungan kepada Allah dengan cara tawakal dan mengikuti petunjuk-Nya untuk mengharapkan balasan dan keridhaan-Nya.

Intinya adalah memberikan ketaatan mutlak hanya kepada Allah. Sebab Allah telah memerintahkan untuk mengagungkan-Nya, tawakal kepada-Nya, mengikuti petunjuk-Nya dan ikhlas kepada-Nya. Allah berfirman :

ين واصب ماوات والرض وله الد قون وله ما ف الس ر الله ت ت ا أف غي “Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah ketaatan itu selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertakwa kepada selain Allah?” (An-Nahl : 62)

Inilah ibadah dan ketaatan yang dikehendaki Allah, yaitu agama yang bersih dari kesyirikan. Allah berfirman :

ين الالص والذين اتذوا من دونه أولياء ما ن عبدهم إل أل لله الدن هم ف ما هم فيه يختلفون إن لي قربونا إل الله زلفى إن الله يكم ب ي

ار الله ل ي هدي من هو كاذب كف“Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki

Page 30: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

28

orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.” (Az-Zumar : 3)

Maka inilah tujuan Allah menciptakan manusia, yaitu menyembah hanya kepada-Nya. Dia berfirman :

نس إل لي عبدون وما خلقت الن وال“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Adz-Dzariyat : 56)

Demikian pula firman-Nya :

لة ين حن فاء ويقيموا الص وما أمروا إل لي عبدوا الله ملصي له الد وي ؤتوا الزكاة وذلك دين القيمة

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (Al-Bayyinah : 5)

Tunduk, ketaatan mutlak hanya untuk Allah

Oleh karena itu, tanda seseorang beriman kepada tauhid uluhiyah adalah tunduk dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Pertama tunduk dalam menerima petunjuk-Nya. Sebagaimana firman-Nya :

قل إن هدى الله هو الدى وأمرنا لنسلم لرب العالمي

Page 31: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

29

“Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk, dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam.” (Al-An’am : 71)

Kemudian tunduk dalam menjalankan petunjuk-Nya. Sebagaimana firman-Nya :

ومياي ومات لله رب العالمي قل إن صلت ونسكي “Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)." (Al-An’am : 162)

Selain itu tidak ada ketaatan mutlak kepada selain Allah. Adapun taat kepada manusia hanya dalam hal-hal yang Allah ridhai. Rasulullah bersabda :

ا الطاعة ف المعروف ل طاعة لمخلوق ف معصية الالق إن“Tidak ada ketaatan kepada makhluk (yang Allah ciptakan) dalam maksiyat kepada Sang Pencipta (Allah). Sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam kebaikan saja.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ali bin Abi Thalib)

Perbanyak dzikir (pelengkap syahadat)

Untuk menyempurnakan syahadat dan menguatkan tauhid, kita perlu memperbanyak dzikir dan shalawat. Sebab hubungan dzikir-shalawat dengan syahadat seperti shalat sunah dengan shalat wajib, sedekah dengan zakat, puasa sunah dengan puasa wajib serta umrah dengan haji.

Page 32: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

30

Dzikir adalah ucapan yang diperbanyak dalam rangka menguatkan keimanan kita terhadap tauhid asma wa sifat, rububiyah, mulkiyah dan uluhiyah. Sebagaimana sabda nabi :

سبحان الله ؛ والمد لله ؛ ول إله إل الله ، والله أكب ر ، : لن أقول مس أحب إل ما طلعت عليه الش

“Niscaya kalau saya mengucapkan “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar), maka itu adalah lebih saya sukai daripada apa saja yang matahari terbit atasnya (dunia dan seisinya)." (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Dimana ucapan “subhanallah” (Maha Suci Allah) adalah pengakuan tauhid asma wa sifat. Ucapan “alhamdulillah” (segala puji bagi Allah) adalah pengakuan tauhid rububiyah. Ucapan “la ilaha illallah” (tiada tuhan selain Allah) adalah pengakuan tauhid uluhiyah. Sedangkan ucapan “Allahu akbar” (Allah Maha Besar) adalah pengakuan tauhid mulkiyah yang berarti Allah lebih pantas ditakuti dan diharapkan balasannya.

Demikian pula sabdanya :

د الله ثلثا من سب ح الله ف دبر كل صلة ثلثا وثلثي ، وحر الله ثلثا وثلثي ، وقال تام المئة ل إله إل الله : وثلثي ، وكب

Page 33: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

31

لك وله المد ، وهو على كل شي

ء قدير وحده ل شريك له ، له الم ، غفرت خطاياه وإن كانت مثل زبد البحر

“Barangsiapa yang membaca “Subhanallah” (Maha Suci Allah) setiap selesai shalat sebanyak 33 kali dan membaca “Alhamdulillah” (segala puji bagi Allah) sebanyak 33 kali dan “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar) sebanyak 33 kali dan untuk menyempurnakan keseratusnya ia membaca “La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai’in qadir” (Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan pujian dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu), maka diampunkan untuknya kesalahannya, sekalipun banyaknya seperti buih lautan." (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Dimana ucapan “la ilaha illallahu wahdahu la syarikalah” (Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya) adalah pengakuan tauhid uluhiyah. Ucapan “lahul mulku” (bagi-Nya semua kerajaan) adalah pengakuan tauhid mulkiyah. Ucapan “lahul hamdu” (bagi-Nya semua pujian) adalah pengakuan tauhid rububiyah. Serta ucapan “wa huwa 'ala kulli syai’in qadir” (dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) adalah pengakuan tauhid asma wa sifat.

Serta hadits dari Abu Barzah Al-Aslami ia berkata :

ي قول بأخرة إذا أراد أن -صلى الله عليه وسلم-كان رسول الله ي قوم من المجلس سبحانك اللهم وبمدك أشهد أن ل إله إل أنت

Page 34: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

32

ك لت قول ق ول ما ف قال رجل يا رسول الله إن . أست غفرك وأتوب إليك ارة لما يكون ف المجلس . كنت ت قوله فيما مضى قال كف

“Jika Rasulullah SAW hendak bangun dari suatu majelis beliau membaca: Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika (Maha suci Engkau Ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi tiada tuhan selain Engkau, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu). Seorang sahabat berkata: “Ya Rasulullah, engkau telah membaca bacaan yang dahulu tidak biasa engkau baca?” Beliau menjawab: “Itu sebagai penebus dosa yang terjadi dalam sebuah majelis.” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad)

Dimana ucapan “subhanakallahumma” (Maha suci Engkau Ya Allah) adalah pengakuan tauhid asma wa sifat. Ucapan “wabihamdika” (segala puji bagi-Mu) adalah pengakuan tauhid rububiyah. Ucapan “asyhadu alla ilaha illa anta” (aku bersaksi tiada tuhan selain Engkau) adalah pengakuan tauhid uluhiyah. Serta ucapan “astaghfiruka wa atubu ilaika” (aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu) adalah pengakuan tauhid mulkiyah.

Oleh karena itu, hendaklah ketika kita berdzikir disertai dengan kekhusyukan dan mendalami makna ketauhidannya.

Page 35: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

33

Bagaimana kita beriman kepada Allah? Rukun iman

Beriman kepada Allah bukanlah sekedar percaya Allah itu ada. Bukan pula sekedar percaya bahwa Allah telah menurunkan Al-Quran melalui malaikat Jibril kepada Muhammad. Atau sekedar percaya adanya kiamat serta surga dan neraka. Atau pula sekedar percaya bahwa Allah telah mengatur segala sesuatu. Sebab berapa banyak manusia yang percaya itu semua namun ia jatuh kepada kekafiran.

Beriman bukan sekedar percaya namun pula menjalankan segala konsekuensinya. Oleh karena itu, beriman kepada Allah dibuktikan dengan beribadah kepada-Nya, dalam rangka mengagungkan-Nya, atas segala rahmat-Nya, dengan cara tunduk kepada petunjuk-Nya, untuk mengharapkan balasan dan ampunan-Nya, dengan modal nikmat dan pertolongan-Nya. Inilah makna beriman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul-Nya dan hari akhir serta beriman kepada takdir baik dan buruk. Sebagaimana hadits dari Umar berikut :

أن تؤمن بالله ، وملئكته ، وكتبه : قال . فأخبرن عن اليان : قال ، ورسله ، والي وم الخر ، وت ؤمن بالقدر خيره وشره

“Kemudian ia (Jibril) bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Iman”. Nabi menjawab,”(Iman adalah) engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari Akhir, dan engkau beriman kepada takdir

Page 36: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

34

Allah yang baik dan yang buruk.” (HR. Muslim dari Umar bin Khattab)

Hadits diatas sejalan pula dengan firman Allah :

يا أي ها الذين آمنوا آمنوا بالله ورسوله والكتاب الذي ن زل على رسوله والكتاب الذي أن زل من ق بل ومن يكفر بالله وملئكته وكتبه

ورسله والي وم الخر ف قد ضل ضلل بعيدا“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (An-Nisa : 136)

Serta firman-Nya :

ماوات والرض ول ي تخذ ولدا ول يكن له شريك الذي له ملك السره ت قديرا ف الملك وخلق كل شيء ف قد

“Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (Al-Furqan : 2)

Page 37: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

35

Pokok iman : beriman kepada Allah (tauhid)

Beriman kepada Allah adalah pokok dari keimanan, intinya adalah tauhid, mengesakan Allah dalam segala kekhususan-Nya. Dari tauhid ini semua cabang keimanan berasal dan kepadanya pula cabang-cabang itu menuju. Rasulullah bersabda :

ل إله : فأفضلها قول : شعبة اليان بضع وسبعون أو بضع وستون إل الله ، وأدناها إماطة الذى عن الطريق ، والياء شعبة من اليان“Iman itu ada 70 atau 60 sekian cabang. Cabang paling utamanya adalah perkataan ‘laa ilaha illallah’ (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan, dan sifat malu merupakan bagian dari iman.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Maksud “cabang paling utama” dalam hadits diatas adalah seperti batang utama sebuah pohon. Dimana semua cabang berasal darinya. Oleh karena itu, tanpa “Laa ilaha illallah” atau kalimat tauhid maka semua cabang lainnya akan sia-sia. Adapun pembagian tauhid dengan fungsinya masing-masing sebagai berikut :

1. Tauhid asma wa sifat sebagai tujuan penciptaan manusia

2. Tauhid rububiyah sebagai modal bagi manusia 3. Tauhid uluhiyah sebagai tugas bagi manusia 4. Tauhid mulkiyah sebagai balasan bagi manusia

Page 38: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

36

a. Tauhid asma wa sifat sebagai tujuan penciptaan manusia

Sesungguhnya Allah menciptakan manusia dan alam semesta ini untuk menunjukkan kebesaran dan kemuliaan sifat-Nya. Terutama sifat-Nya yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Kemurahan rahmat-Nya sangat luas meliputi segala sesuatu. Adapun kasih sayang-Nya sangat besar dan sempurna bagi siapa saja yang menghendakinya. Inilah yang Allah wajibkan bagi diri-Nya sendiri ketika menciptakan makhluk-Nya. Rasulullah bersabda :

ا خلق الله اللق كتب ف كتابه هو يكتب على ن فسه ، وهو ، لمن رحت ت غلب غضب إ ، وضع عنده على العرش

“Tatkala Allah mencipta para makhluk, Dia menulis dalam kitab-Nya, Dia mewajibkan atas diri-Nya sendiri, yang kitab itu terletak di sisi-Nya di atas arsy, “Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan kemurkaan-Ku.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Demikian pula firman Allah :

ماوات والرض قل لله كتب على ن فسه الرحة قل لمن ما ف السليجمعنكم إل ي وم القيامة ل ريب فيه الذين خسروا أن فسهم ف هم

ي ؤمنون ل “Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh-

Page 39: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

37

sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.” (Al-An’am : 12)

Orang-orang yang merugikan diri sendiri adalah orang yang enggan kepada rahmat Allah. Padahal Allah telah mewajibkan rahmat atas diri-Nya dan mengharamkan kezhaliman. Sedangkan manusia tidak bisa lepas dari rahmat Allah dan ampunan-Nya. Allah berfirman dalam hadits qudsyi :

نكم مرما، فل يا عبادي إن حرمت الظلم على ن فسي وجعلته ب ي ته، فاست هدون أهدكم يا عبادي كلكم ضال إل من هدي . تظالموا

يا . يا عبادي كلكم جائع إل من أطعمته فاستطعمون أطعمكم . يا عبادي . عبادي كلكم عار إل من كسوته فاستكسون أكسكم

يعا، فاست غفرون إنكم تطئ ون بالليل ن وب ج هار وأنا أغفر الذ والن أغفر لكم

“Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan diri-Ku untuk berbuat zhalim dan perbuatan zhalim itu pun Aku haramkan di antara kalian. Oleh karena itu, janganlah kalian saling berbuat zhalim! Wahai hamba-hambaKu, kalian seluruhnya berada dalam kesesatan kecuali orang yang telah Aku beri petunjuk. Oleh karena itu, mohonlah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku akan memberikan petunjuk kepada kalian! Wahai hamba-hamba-Ku, kalian seluruhnya berada dalam kelaparan kecuali orang yang telah Aku beri makan. Oleh karena itu, mintalah makan

Page 40: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

38

kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi makan kepada kalian! Wahai hamba-hamba-Ku, kalian seluruhnya adalah telanjang dan tidak mengenakan sehelai pakaian, kecuali orang yang Aku beri pakaian. Oleh karena itu, mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi pakaian kepada kalian! Hai hamba-hamba-Ku, kalian seluruhnya senantiasa berbuat salah di malam dan siang hari, sementara Aku Maha mengampuni segala dosa dan kesalahan. Oleh karena itu, mohonlah ampunan kepada-Ku, niscaya aku akan mengampuni kalian!.” (HR. Muslim dari Abu Dzar)

Demikian pula firman-Nya dalam Al-Quran :

نسان ضعي ف عنكم وخلق ال فايريد الله أن يخف “Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (An-Nisa : 28)

Hal ini disebabkan manusia diciptakan untuk dirahmati Allah. Baik rahmat yang semua manusia tidak bisa lepas darinya atau rahmat yang manusia diberikan pilihan untuk menerimanya. Itulah petunjuk Allah, sumber kebenaran, jawaban semua perselisihan, penyempurna segala nikmat, jembatan nikmat akhirat dan penyelamat dari adzab yang besar. Allah berfirman :

ة واحد إل من . ة ول ي زالون متلفي ولو شاء ربك لعل الناس أمرحم ربك ولذلك خلقهم وتت كلمة ربك لملن جهنم من النة

والناس أجعي

Page 41: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

39

“Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.” (Hud : 118-119)

Inilah kedudukan tauhid asma wa sifat yaitu sebagai latar belakang segala sesuatu. Oleh sebab itu, dalam setiap kegiatan manusia yang mengharapkan rahmat Allah dianjurkan disertai dengan dzikir kepada Allah. Baik dengan basmalah, hamdalah, ta’awudz atau lainnya. Demikian pula dalam interaksi antara manusia yang selalu disertai doa kebaikan seperti salam, ucapan terima kasih atau lainnya.

Tauhid asma wa sifat menjadi latar belakang pula bagi ketiga tauhid lainnya. Dimana tauhid rububiyah berkenaan dengan nikmat Allah di dunia sebagai bekal bagi manusia. Adapun tauhid uluhiyah berkenaan dengan kewajiban agama yang merupakan kebaikan bagi manusia sendiri. Sedangkan tauhid mulkiyah berkenaan dengan nikmat Allah yang besar di akhirat nanti, sebagai balasan yang jauh lebih baik dari amalan manusia.

b. Tauhid rububiyah sebagai modal bagi manusia

Sebagai bentuk rahmat Allah, Dia menciptakan manusia serta memberinya bekal untuk bertakwa. Bekal yang Allah berikan yaitu berupa fitrah bertauhid, rezeki, petunjuk dan pertolongan. Tentang fitrah bertauhid yang Dia tanamkan ke dalam jiwa mausia, Allah berfirman :

Page 42: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

40

وإذ أخذ ربك من بن آدم من ظهورهم ذري ت هم وأشهدهم على أن فسهم ألست بربكم قالوا ب لى شهدنا أن ت قولوا ي وم القيامة إنا كنا

عن هذا غافلي “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)." (Al-A’raf : 172)

Tentang rezeki yang Dia berikan di dunia ini, Allah berfirman :

ربكم الذي خلقكم والذين من ق بلكم لعلكم يا أي ها الناس اعبدواقون ماء بناء وأن زل من . ت ت الذي جعل لكم الرض فراشا والس

ماء ماء فأخرج به من الثمرات رزقا لكم فل تعلوا لله أن دادا الس وأن تم ت علمون

“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakan kalian dan orang-orang yang sebelum kalian, agar kalian bertakwa. Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu, karena itu

Page 43: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

41

janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (Al-Baqarah : 21-22)

Tentang petunjuk yang Dia turunkan melalui rasul-Nya, Allah berfirman :

ة رسول أن اعبدوا الله واجتنبوا الطاغوت ولقد ب عث نا ف كل أمللة فسيروا ف ت عليه الض هم من حق هم من هدى الله ومن فمن

بي الرض فانظروا كيف كان عاقبة ا لمكذ “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (An-Nahl : 36)

Adapun tentang pertolongan-Nya, Allah berfirman :

راط المستقيم اهد . إياك ن عبد وإياك نستعي نا الص “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus.” (Al-Fatihah : 5-6)

Inilah rububiyah Allah yang memberikan manusia fitrah, rezeki, petunjuk dan pertolongan sebagai modal bagi manusia di dunia ini.

Page 44: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

42

c. Tauhid uluhiyah sebagai tugas bagi manusia

Oleh karena itu, tugas bagi manusia untuk beribadah kepada Allah. Sebab segala sesuatu yang Allah perintahkan semata-mata bentuk rahmat Allah untuk kebaikan manusia sendiri. Sedangkan Dia tidak membutuhkan apapun dari makhluk-Nya. Allah menciptakan manusia untuk dirahmati, sedangkan rahmat-Nya diperoleh dengan mengikuti petunjuk-Nya. Oleh karena itu, manusia diciptakan hanya untuk menyembah Allah. Allah berfirman :

نس إل لي عبدون هم من رزق وما . وما خلقت الن وال ما أريد من أريد أن يطعمون

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan.” (Adz-Dzariyat : 56-57)

Demikian pula firman-Nya :

لة ين حن فاء ويقيموا الص وما أمروا إل لي عبدوا الله ملصي له الدالقيمة وي ؤتوا الزكاة وذلك دين

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (Al-Bayyinah : 5)

Inilah perjanjian antara Allah dan manusia. Tugas manusia beribadah kepada Allah. Sedangkan Allah mewajibkan diri-

Page 45: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

43

Nya kasih sayang serta tidak akan mengadzab manusia. Rasulullah bersabda :

عباده ؟ وما حق العباد على يا معاذ ، هل تدري ما حق الله على فإن حق الله على العباد أن : قال . الله ورسوله أعلم : الله ؟ ق لت

ب من ي عبدوه ، ول يشركوا به شيئا ، وحق العباد على الله أن ل ي عذر الناس ؟ قال : لت فق. ل يشرك به شيئا : يا رسول الله ، أفل أبش

رهم ف يتكلوا ل ت بش“Wahai Muadz, tahukah kamu apa hak Allah atas para hamba-Nya dan apa hak para hamba atas Allah?” Aku jawab: “Allah dan Rosul-Nya yang lebih tahu”. Beliau bersabda: “Sesungguhnya hak Allah atas para hamba-Nya adalah hendaklah beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun dan hak para hamba atas Allah adalah seorang hamba tidak akan disiksa selama dia tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun”. Lalu aku berkata: “Wahai Rasulullah, apakah boleh aku menyampaikan kabar gembira ini kepada manusia?” Beliau menjawab: “Jangan kamu beritahukan mereka sebab nanti mereka akan berpasrah saja.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Muadz bin Jabal)

Oleh sebab itu, wajib bagi setiap manusia menjadikan seluruh hidupnya semata-mata untuk Allah. Sebagaimana firman-Nya :

Page 46: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

44

ل شريك . قل إن صلت ونسكي ومياي ومات لله رب العالمي ل المسلمي له وبذلك أمرت وأنا أو

“Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)." (Al-An’am : 162-163)

Inilah tauhid uluhiyah yang menjadi tugas setiap manusia untuk mengesakan Allah dalam segala hak-Nya untuk diibadahi.

d. Tauhid mulkiyah sebagai balasan bagi manusia

Sebagai balasan atas tugas manusia di dunia ini, Allah menjanjikan surga yang penuh kenikmatan. Adapun orang yang enggan beribadah, ragu, atau berbuat syirik kepada Allah maka bagi mereka adzab neraka yang dahsyat. Orang yang enggan menyembah Allah adalah orang kafir yang enggan taat kepada petunjuk-Nya serta menyekutukan Allah dengan hawa nafsunya. Allah berfirman :

الات لم مغفرة وأجر عظيم . وعد الله الذين آمنوا وعملوا الصبوا بآياتنا أولئك أصحاب الحيم والذين كفروا وكذ

“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar (surga). Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka.” (Al-Maidah : 9-10)

Page 47: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

45

Adapun orang yang ragu menyembah Allah adalah orang munafik yang menyekutukan Allah dengan kehidupan dunia ini. Allah berfirman :

ار نار جهنم خالدين فيها هي وعد الله المنافقي والمنافقات والكف حسب هم ولعن هم الله ولم عذاب مقيم

“Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka adzab yang kekal.” (At-Taubah : 68)

Sedangkan orang yang berbuat syirik (musyrik) adalah orang yang salah dalam menyembah Allah yaitu menyekutukan Allah dengan makhluk lain. Allah berfirman :

إن الذين كفروا من أهل الكتاب والمشركي ف نار جهنم خالدين شر البرية فيها أولئك هم

“Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” (Al-Bayyinah : 6)

Intinya adalah semua orang yang tidak mentauhidkan Allah dan menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun maka Allah akan membalasnya dengan neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah :

Page 48: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

46

: يا رسول الله ، ما الموجبتان ؟ قال : جاء أعرابي إل النب ، ف قال شيئا دخل النة ، ومن مات يشرك به شيئا من مات ل يشرك بالله

دخل النار“Datang seorang arab badui kepada Nabi, maka ia bertanya : “Wahai Rasulullah, apakah dua hal yang mewajibkan itu?” Maka Rasulullah menjawab : “Barangsiapa yang mati tanpa menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun maka ia wajib masuk surga. Dan barangsiapa yang mati dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun maka ia wajib masuk neraka.” (HR. Muslim dari Jabir)

Beriman kepada malaikat, kitab dan rasul (tunduk)

Bagian dari beriman kepada uluhiyah Allah yaitu seseorang harus beriman kepada malaikat, kitab dan rasul-Nya. Konsekuensinya adalah tunduk kepada kitab Allah yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada rasul-Nya. Allah berfirman :

آمن الرسول با أنزل إليه من ربه والمؤمنون كل آمن بالله وملئكته عنا وأطعنا غفرانك وكتبه ورسله ل ن فرق ب ي أحد من رسله وقالوا س

رب نا وإليك المصير “Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-

Page 49: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

47

malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (Al-Baqarah : 285)

Tentang kewajiban manusia tunduk kepada kitab Allah yang diturunkan melalui Jibril, Allah berfirman :

قل ن زله روح القدس من ربك بالق ليثبت الذين آمنوا وهدى وبشرى للمسلمي

“Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (An-Nahl : 102)

Adapun tentang kewajiban manusia untuk tunduk kepada kitab Allah yang disampaikan melalui para rasul-Nya, Allah berfirman :

نا وما أنزل إل إب راهيم وإساعيل قولوا آمنا بالله وما أنزل إلي أوت وإسحاق وي عقوب والسباط وما أوت موسى وعيسى وما

هم ونن له مسلمون م ل ن فرق ب ي أحد من النبيون من رب“Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub

Page 50: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

48

dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya." (Al-Baqarah : 136)

Oleh karena itu, hendaklah kita segera tunduk kepada petunjuk Allah. Serta janganlah kita memilih hanya tunduk apabila sesuai hawa nafsu kita atau menunda-nunda untuk tunduk. Sebagaimana firman Allah :

الله وما ن زل من الق ول أل يأن للذين آمنوا أن تشع ق لوب هم لذكر يكونوا كالذين أوتوا الكتاب من ق بل فطال عليهم المد ف قست

هم فاسقون ق لوب هم وكثير من “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (Al-Hadid : 16)

Beriman kepada hari akhir (ikhlas)

Bagian dari beriman kepada mulkiyah Allah yaitu seseorang harus beriman kepada hari akhir. Konsekuensinya adalah ikhlas dalam hidup ini sekedar mengharapkan ridha Allah dan surga-Nya. Serta mengharapkan ampunan dan dijauhkan dari neraka-Nya.

Page 51: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

49

Ikhlas ini yang membuat seseorang tunduk kepada Allah. Sebab hanya Allah yang bisa memberikan balasan maupun adzab yang besar. Inilah makna ikhlas sebagaimana firman Allah :

ار إنا أخلصناهم بالصة ذكرى الد“Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka (para rasul) dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi, yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.” (Shad : 46)

Serta firman-Nya :

الذين ي ب لغون رسالت الله ويخشونه ول يخشون أحدا إل الله وكفى بالله حسيبا

“(Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.” (Al-Ahzab : 39)

Sesungguhnya setiap manusia akan mendapatkan sesuai yang dia niatkan. Barangsiapa yang menginginkan balasan dunia maka baginya dunia. Sedangkan barangsiapa yang mengharapkan balasan akhirat maka dia akan mendapatkannya. Allah berfirman :

من كان يريد حرث الخرة نزد له ف حرثه ومن كان يريد حرث ها وما له ف الخرة من نصيب ن يا ن ؤته من الد

Page 52: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

50

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat.” (Asy-Syura : 20)

Oleh karena itu, hendaklah kita ikhlas menjalani hidup ini semata-mata mengharapkan ridha Allah dan surga-Nya. Sebab keikhlasan yang membuat seseorang mau beriman. Adapun orang yang lebih menghendaki kehidupan dunia ini daripada akhirat akan jatuh kepada kekafiran. Sebagaimana sifat orang munafik dalam firman Allah :

ن يا على الخرة وأن الله ل ي هدي ذلك بأن هم استحبوا الياة الد القوم الكافرين

“Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik itu) mencintai kehidupan dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.” (An-Nahl : 107)

Beriman kepada takdir (tawakal)

Adapun bagian beriman kepada rububiyah Allah yaitu seseorang mempercayai bahwa Allah telah menentukan segala sesuatu. Baik sesuatu itu berupa kebaikan maupun keburukan. Konsekuensinya adalah tawakal hanya kepada Allah serta tawakal dengan petunjuk-Nya dan segala akibat karena mengikutinya serta cobaan lain yang menimpa.

Tawakal ini yang menjadi modal seseorang bisa tunduk kepada Allah. Seseorang yang tawakal meyakini bahwa

Page 53: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

51

segala kebaikan hanya diperoleh dengan cara-cara yang baik yaitu mengikuti petunjuk Allah. Serta meyakini bahwa hanya Allah yang bisa memberi manfaat dan mudharat. Allah berfirman :

ل قل لن يصيب نا إل ما كتب الله لنا هو مولنا وعلى الله ف ليت وك المؤمنون

“Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal." (At-Taubah : 51)

Serta firman-Nya pula :

وي رزقه من حيث ل يتسب ومن . ومن ي تق الله يعل له مرجال على الله ف هو حسبه إن الله بالغ أمره قد جعل الله لكل ي ت وك

شيء قدرا“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Ath-Thalaq : 2-3)

Demikian pula sabda Rasulullah kepada Ibnu Abbas. Ibnu Abbas berkata :

Page 54: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

52

احفظ الله يفظك ، احفظ الله : يا غلم ، إن أعلمك كلمات تده تاهك ، إذا سألت فاسأل الله ، وإذا است عنت فاستعن بالله ،

ة : واعلم فعوك إل أن الم فعوك بشيء ل ي ن لو اجتمعت على أن ي ن بشيء قد كتبه الله لك ، وإن اجتمعوا على أن يضروك بشيء ل

ت يضروك إل بشيء قد كتبه الله عليك ، رفعت القلم وجفحف الص

“Suatu hari saya berada di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda, “Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat bersatu untuk memberimu suatu manfaat, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan andaipun mereka bersatu untuk melakukan sesuatu yang membahayakanmu, maka hal itu tidak akan membahayakanmu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi dari Abdullah bin Abbas)

Oleh karena itu, hendaklah kita tawakal dalam menjalani hidup ini. Sebab tawakal inilah yang membuat kita mampu beriman. Serta tawakal pula yang menjaga agar kita tidak bergeser dari keimanan. Seseorang yang benar-benar tawakal menyadari semua kebaikan berasal dari Allah.

Page 55: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

53

Bukan hanya kebaikan yang ia dapatkan namun pula kebaikan yang ia berikan. Maka tanpa keimanan kepada takdir Allah, amalan seseorang tidak akan diterima. Bahkan ia mendapat adzab dari Allah. Rasulullah bersabda :

ر ظال لم لو أ ب هم وهو غي ب أهل سواته وأهل أرضه لعذ ن الله عذرا من أعمالم ولو أن فقت جبل أحد ولو رحهم كانت رحته لم خي

ه الله منك حت ت ؤمن بالقدر ذهبا ف سبيل الله عز وجل ما قبل وت علم أن ما أصابك ل يكن ليخطئك وما أخطأك ل يكن ليصيبك

ولو مت على غير ذلك لدخلت النار “Kalau seandainya Allah mengadzab penduduk langit dan bumi niscaya dia akan mengadzabnya sedang Dia tidak sedikitpun berbuat dzalim terhadap mereka, dan seandainya Dia merahmati mereka niscaya rahmat-Nya lebih baik dari amalan-amalan mereka. Seandainya engkau menginfaqkan emas di jalan Allah sebesar Gunung Uhud, tidaklah Allah akan menerima infaq tersebut darimu sampai engkau beriman dengan takdir, dan ketahuilah bahwa apa yang (ditakdirkan) menimpamu maka tidak akan luput darimu, sedang apa yang (ditakdirkan) tidak menimpamu maka tidak akan menimpamu, kalau seandainya engkau mati dalam keadaan mengimanai selain ini (tidak beriman dengan takdir), niscaya engkau masuk neraka.” (HR. Ahmad dari Ubay bin Ka’ab, Hudzaifah, Ibnu Mas’ud, Zaid bin Tsabit)

Page 56: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

54

Kurang iman menyebabkan sesat

Kekurangan iman seseorang terhadap Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir dan takdir akan menyebabkan kesesatan. Kesesatan inilah yang membuat umat Islam berpecah belah menjadi beberapa golongan. Adapun jenis kesesatan yang ada berawal dari 4 (empat) golongan pertama yang memecah belah umat Islam. Diantaranya adalah :

1. Khawarij, adalah golongan yang kurang beriman kepada Allah yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Oleh karena itu, ciri utama mereka adalah hilangnya sifat rahmat dan munculnya sifat keras dan berlebihan dalam agama. Mereka keras terhadap diri mereka sendiri dan kaum muslim lainnya. Merekalah yang disebut yahudinya umat ini.

2. Rafidhah, adalah golongan yang kurang beriman kepada malaikat, kitab dan rasul. Bahkan mereka mengatakan bahwa Jibril telah salah menyampaikan risalah atau Al-Quran yang ada saat ini telah berubah atau menganggap Rasulullah telah gagal mendidik para sahabatnya. Oleh karena itu, ciri utama mereka adalah hilangnya ketundukan kepada Allah dan rasul-Nya serta munculnya sifat taklid dan kultus terhadap seseorang. Merekalah yang disebut kaum musyrikinnya umat ini.

3. Murjiah, adalah golongan yang kurang beriman kepada hari akhir. Oleh karena itu, ciri utama mereka adalah hilangnya keikhlasan dalam hidup dan munculnya kemalasan dalam menuntut ilmu dan beramal. Mereka menggampangkan perbuatan dosa dan mudah membuat amalan baru. Merekalah yang disebut nasraninya umat ini.

Page 57: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

55

4. Mu’tazilah, adalah golongan yang kurang beriman kepada takdir Allah. Mereka mengatakan bahwa Allah belum mengetahui apa yang akan terjadi dan semuanya tergantung perbuatan manusia. Bahkan mereka mengatakan segala musibah, kejahatan dan keburukan lainnya bukanlah kehendak Allah. Sehingga mereka menganggap ada kekuasaan lain selain kekuasaan Allah. Ciri utama mereka adalah hilangnya sifat tawakal dan terkikisnya keyakinan akan kebaikan dari petunjuk Allah. Oleh karena itu, mereka ujub kepada kemampuan dan akal pikiran mereka sendiri. Merekalah yang disebut majusinya umat ini.

Walaupun golongan-golongan yang ada dalam Islam memiliki ciri masing-masing namun tetap saja semuanya memiliki sifat-sifat keempat golongan diatas. Sebab semua rukun keimanan saling berkaitan dan menguatkan. Sehingga apabila salah satu rukun terlepas maka akan lepas pula rukun-rukun lainnya. Oleh karena itu, ciri-ciri umum golongan sesat adalah :

- Berlebihan dalam suatu hal selain keimanan kepada Allah (tauhid).

- Hilangnya kasih sayang kepada umat Islam terutama kepada Ahlussunnah.

- Hilangnya ketundukan kepada Al-Quran dan As-Sunnah. - Taklid dan mengkultuskan pemuka-pemuka golongan-

nya. - Meremehkan sunnah. - Menggampangkan bid’ah. - Ragu dengan kebaikan yang ada pada ketetapan syariat. - Bangga dengan keyakinan yang ada pada mereka.

Page 58: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

56

Apa yang harus kita lakukan ? Jalan kehidupan

Banyak orang bertanya tentang apa yang harus ia lakukan di dunia ini. Namun tidaklah seseorang tahu apa yang harus dia lakukan sebelum ia memahami hakikat kehidupan ini. Sebab jalan kehidupan yang harus kita lalui adalah konsekuensi dari hakikat kehidupan ini.

Dari lima hakikat kehidupan yang telah kita bahas sebelumnya (pada buku “Hakikat Islam”-red) maka ada lima konsekuensi pula yang harus kita lakukan. Empat dari konsekuensi itu adalah wajib bagi setiap manusia beriman, beramal shaleh, menegakkan kebenaran dan bersabar. Dimana masing-masing fungsinya adalah sebagai dasar, pelaksanaan, pengaruh dan daya tahan.

Sedangkan konsekuensi kelima adalah bertaubat yang berfungsi sebagai perbaikan (koreksi) apabila seseorang jatuh dalam kelalaian dan dosa. Sehingga ia kembali beriman, beramal shaleh, menegakkan kebenaran dan bersabar.

5 hakikat hidup

Sesungguhnya ada lima hakikat hidup manusia yang terdiri dari dua tujuan, dua kedudukan dan satu tujuan dan kedudukan akhir.

Page 59: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

57

2 tujuan

Tujuan pertama adalah tujuan Allah menciptakan manusia untuk dirahmati. Allah berfirman :

ة واحدة ول ي زالون متلفي إل من . ولو شاء ربك لعل الناس أمربك ولذلك خلقهم وتت كلمة ربك لملن جهنم من النة رحم

والناس أجعي “Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.” (Hud : 118-119)

Tujuan kedua adalah tujuan manusia untuk beribadah kepada Allah. Allah berfirman :

نس إل لي عبدون وما خلقت الن وال“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Adz-Dzariyat : 56)

2 kedudukan

Adapun kedudukan pertama adalah kedudukan manusia di bumi sebagai khalifah. Sebagaimana firman Allah :

Page 60: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

58

وإذ قال ربك للملئكة إن جاعل ف الرض خليفة قالوا أتعل فيها ماء ونن نسبح بمد س لك قال من ي فسد فيها ويسفك الد ك ون قد

إن أعلم ما ل ت علمون “Dan Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.” (Al-Baqarah : 30)

Kedudukan kedua adalah kedudukan dunia sebagai ujian bagi manusia. Firman Allah :

لوهم أي هم أحسن عمل إنا جعلنا ما على الرض زينة لا لنب “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.” (Al-Kahfi : 7)

1 tujuan dan kedudukan akhir

Sedangkan tujuan dan kedudukan akhir manusia adalah kembali kepada Allah. Allah berfirman :

Page 61: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

59

يعا وعد الله ا إنه ي بدأ اللق ث يعيده ليجزي إليه مرجعكم ج حقالات بالقسط والذين كفروا لم شراب من الذين آمنوا وعملوا الص

يم وعذاب أليم با كانوا يكفرون ح“Hanya kepada-Nya-lah kamu semuanya akan kembali, sebagai janji yang benar daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal shaleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan adzab yang pedih disebabkan kekafiran mereka. (Yunus : 4)

Rangkuman 5 hakikat hidup

Kelima hakikat hidup ini Allah terangkan pula dalam lima ayat terakhir surat Al-An’am. Allah berfirman :

قل إنن هدان ربي إل صراط مستقيم دينا قيما ملة إب راهيم حنيفا وما كان من المشركي

“Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik”.” (Al-An’am : 161)

Ayat ini tentang tujuan Allah untuk merahmati manusia terutama petunjuk. Kemudian firman-Nya :

Page 62: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

60

ل شريك . مات لله رب العالمي قل إن صلت ونسكي ومياي و ل المسلمي له وبذلك أمرت وأنا أو

“Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”.” (Al-An’am : 162-163)

Kedua ayat ini tentang tujuan manusia untuk beribadah kepada Allah. Kemudian firman-Nya :

ر الله أبغي ربا وهو رب كل شيء ول تكسب كل ن فس إل قل أغي ها ول تزر وازرة وزر أخرى ث إل ربكم مرجعكم ف ي نبئكم با علي

كنتم فيه تتلفون “Katakanlah: “Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudaratannya kembali kepada dirinya sendiri, dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan”.” (Al-An’am : 164)

Ayat ini tentang tujuan akhir manusia yaitu kembali kepada Allah untuk diselesaikan urusan dan dibalas semua perbuatan. Kemudian firman-Nya :

وهو الذي جعلكم خلئف الرض

Page 63: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

61

“Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi.” (Al-An’am : 165)

Penggalan ayat ini tentang kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi. Kemudian firman-Nya :

لوكم ف ما آتاكم ورفع ب عضكم ف وق ب عض درجات ليب “Dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu.” (Al-An’am : 165)

Kelanjutan ayat ini tentang kedudukan dunia sebagai ujian bagi manusia. Kemudian firman-Nya :

عقاب وإنه لغفور رحيم إن ربك سريع ال “Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-An’am : 165)

Akhir dari ayat ini tentang kedudukan akhir manusia yaitu berada dalam siksaan Allah (neraka) atau ampunan dan rahmat-Nya (surga).

Konsekuensi 5 hakikat hidup

Konsekuensi dari kelima hakikat hidup ini maka seseorang harus beriman (diawali dengan berilmu), beramal, berdakwah dan bersabar agar tidak merugi di hari akhir nanti. Allah berfirman :

Page 64: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

62

نسان لفي خسر . ر والعص إل الذين آمنوا وعملوا . إن البر الات وت واصوا بالق وت واصوا بالص الص

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” (Al-Ashr : 1-3)

Surat ini mencakup seluruh amalan yang berasal dari hakikat hidup manusia. Maka begitu besar makna yang dikandung di dalamnya. Sebagaimana perkataaan Imam Syafi’i :

هم ورة لوسعت لو تدب ر الناس هذه الس“Jika manusia merenungkan (makna) surat ini, maka niscaya itu mencukupi baginya.” (Imam Syafi’i)

Perkara yang diutamakan

Keempat amalan di atas beserta niatnya agar beruntung di akhirat kelak disebut dalam Al-Quran sebagai perkara yang diutamakan. Sebagainana nasehat lukman kepada anaknya di dalam Al-Quran :

رك لظلم وإذ قال لقمان لبنه وهو يعظه يا ب ن ل تشرك بالله إن الش عظيم

Page 65: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

63

“Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”. (Luqman : 13)

Ayat ini tentang amalan pertama yaitu beriman yang intinya adalah bertauhid kepada Allah. Kemudian selanjutnya :

يا ب ن إن ها إن تك مث قال حبة من خردل ف تكن ف صخرة أو ف ماوات أو ف الرض يأ ت با الله إن الله لطيف خبير الس

“(Lukman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (Luqman : 16)

Ayat ini tentang tujuan/ niat dalam segala amalan yaitu balasan di hari akhir nanti. Selanjutnya :

لة وأمر بالمعروف وانه عن المنكر واصبر على ما يا ب ن أقم الص أصابك إن ذلك من عزم المور

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakankan (oleh Allah).” (Luqman : 17)

Page 66: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

64

Ayat ini tentang amalan kedua, tiga dan empat yaitu shalat sebagai amalan lahir yang paling utama, amar ma’ruf nahyi mungkar dan bersabar. Oleh karena itu hendaklah setiap manusia mengutamakan keempat amalan ini diatas segalanya agar beruntung di akhirat kelak.

Rukun Islam

Demikian penting amalan-amalan tersebut sehingga Allah menjadikan rukun keislaman berasal darinya. Dimana rukun Islam adalah amalan dasar sebagai bekal dan latihan untuk beriman, beramal, berdakwah, bersabar dan selalu ingat hari akhir. Rasulullah bersabda :

دا رسول الله ، وتقيم : السلم أن تشهد أن ل إله إل الله وأن مملة ، وتؤت الزكاة ، وتصوم رمضان ، وتج البيت إن استطعت الص

يه سبيل إل “Islam adalah Engkau bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, dan Engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan ramadan dan berhaji jika engkau mampu menjalaninya.” (HR. Muslim dari Umar bin Khattab)

Dimana :

1. Syahadat, adalah dasar dari keimanan 2. Shalat, adalah dasar dari amalan lahir 3. Zakat, adalah latihan melawan syuhh (ego) dan

meningkatkan kepeduliaan sebagai bekal berbuat baik dan beramar ma’ruf nahi mungkar

4. Puasa, adalah latihan kesabaran

Page 67: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

65

5. Haji, adalah ibadah yang mengingatkan bahwa manusia akan menghadap Allah dan dikumpulkan seluruhnya. Oleh karena itu, tunaikanlah panggilan Allah ini (haji) sebelum kita benar-benar dipanggil Allah (mati)

Hati-hati terhadap lalai dan dosa !

Kebalikan dari konsekuensi lima hakikat hidup di atas, maka ada perkara yang harus manusia jauhi yaitu :

1. Lalai

Pertama adalah lalai dari nikmat Allah. Diantaranya lalai menuntut ilmu di masa muda, lalai beramal di masa sehat, lalai berbuat baik kepada sesama makhluk di masa kaya serta lalai mengerjakan ketiganya sebelum datang cobaan dan kematian. Rasulullah bersabda :

تك ق بل : اغتنم خسا ق بل خس شبابك ق بل هرمك و صحلك و حياتك ق بل سقمك و غناك ق بل ف قرك و ف راغك ق بل شغ

موتك “Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara, masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa fakirmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, masa hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Al Hakim dari Ibnu ‘Abbas)

Demikian pula sabdanya :

Page 68: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

66

بادروا بالعمال سبعا ، هل ت نتظرون إل ف قرا منسيا ، أو غن مطغيا جال ، ، أو مرضا مفسدا ، أو هرما مفندا ، أو موتا م هزا ، أو الد

اعة أدهى وأمر ؟ اعة والس !فشر غائب ي نتظر ، أو الس “Bersegeralah beramal shaleh sebelum datangnya tujuh perkara. Tiada yang kalian tunggu, melainkan kefakiran yang melalaikan, atau kekayaan yang membuat sombong, atau sakit yang merusak, atau usia tua yang melemahkan (fikiran), atau kematian yang memutus segalanya, atau tibanya Dajjal, (dialah) seburuk-buruk perkara ghaib yang ditunggu, atau tibanya hari kiamat, maka hari kiamat yang lebih besar bencananya dan lebih mengerikan.” (HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah)

Apabila kelalaian ini dibiarkan akan membawa manusia kepada perbuatan dosa.

2. Dosa

Sesungguhnya amalan itu adalah rahmat dari Allah untuk menyelamatkan manusia dari kelemahan dirinya. Sehingga apabila manusia lalai dalam beramal maka ia jatuh dalam kelemahannya. Diantaranya kebodohan di dada, keluh kesah di hati, syuhh (ego) di jiwa dan tergesa-gesa yang menghalangi doanya dalam kesabaran. Rasulullah bersabda :

فع، ومن ق لب ل ي خشع، ومن اللهم إن ي أعوذ بك من علم ل ي ن ن فس ل تشبع، ومن دعوة ل يستجاب لا

Page 69: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

67

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, nafsu yang tidak pernah puas, dan do’a yang tidak didengar.” (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan An-Nasa’i)

Akibat kelemahannya maka manusia berbuat dosa. Dimana dosa itu terbagi menjadi beberapa jenis. Sebagaimana firman Allah :

ها ا حرم ربي الفواحش ما ظهر من ث والب غي بغير قل إن وما بطن والالق وأن تشركوا بالله ما ل ي ن زل به سلطانا وأن ت قولوا على الله ما

ل ت علمون “Katakanlah: “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji (faisyah), baik yang nampak atau pun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa (itsm), melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar (baghya), (mengharamkan) mempersekutukan Allah (syirik) dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan (dusta) terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui”. (Al-A’raf : 33)

Ibnu Qoyyim mengatakan bahwa ayat ini menjelaskan tentang golongan dosa dari yang terkecil hingga terbesar. Dimana :

Faisyah, adalah perbuatan keji yang berkaitan kehormatan diri sendiri seperti zina. Faisyah yang nampak adalah yang diketahui orang lain seperti berzina, berkhalwat dan bicara kotor. Sedangkan faisyah yang tersembunyi adalah yang tidak diketahui manusia seperti masturbasi, melihat hal-

Page 70: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

68

hal porno, curi pandang dan pikiran kotor. Faisyah yang tersembunyi adalah wasilah (jalan) menuju faisyah yang tampak.

Itsm, adalah perbuatan dosa yang berkaitan darah (jiwa) dan harta diri sendiri seperti minum khamar dan berjudi. Itsm adalah wasilah (jalan) menuju perbuatan baghya (melanggar hak orang lain) karena menimbulkan permusuhan dan kebencian.

Baghya, adalah perbuatan dosa yang menyangkut hak orang lain baik harta, darah ataupun kehormatan seperti mencuri, merampas, riba, menganiaya, membunuh, menghina dan memfitnah.

Syirik, adalah menyekutukan Allah dalam hak-Nya untuk diibadahi. Dimana seseorang memberikan peribadatan kepada selain Allah seperti menyembah jin dan meminta kepada kuburan. Wasilah (jalan) menuju kesyirikan adalah perbuatan khurafat.

Dusta terhadap Allah, adalah mengatakan tentang sifat dan perbuatan Allah yang tidak bersumber dari al-qur’an dan hadits seperti mengatakan Allah memiliki anak, Allah menyatu dengan makhluk-Nya dan Allah mengutus Rasul setelah Nabi Muhammad. Adapun wasilah (jalan) kepada perbuatan ini adalah ucapan dan perbuatan bid’ah.

Itulah golongan dosa dari yang terkecil hingga terbesar. Pada tiap golongan tersebut mencakup dosa-dosa besar dan dosa-dosa wasilahnya. Sebab tidaklah Allah mengharamkan sesuatu kecuali Dia mengharamkan pula wasilah kepada sesuatu itu.

Page 71: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

69

3. Kekafiran (munafik)

Terakhir adalah kekafiran dalam bentuk sifat munafik akibat kelalaian dan dosa yang terus menerus. Diantaranya berdusta tentang keimanannya, ingkar beramal yang telah ia janjikan sebagai seorang muslim dan berkhianat dalam menegakkan kebenaran. Rasulullah bersabda :

نافق ثلث

ث كذب ، وإذا وعد أخلف ، وإذا اؤتن : آية الم إذا حد خان

“Tanda orang munafik itu ada tiga, bila berkata ia dusta, bila berjanji ia ingkar dan bila diberi kepercayaan ia khianat.” (HR. Bukhari & Muslim dari Abu Hurairah)

Ketiga sifat munafik tersebut disebabkan karena tidak mau bersabar terhadap dunia dan tidak mengharapkan pertemuan di akhirat. Allah berfirman :

ن يا على الخرة وأن الله ل ي هدي ذلك بأن هم استحبوا الياة الد القوم الكافرين

“Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka (orang munafik) mencintai kehidupan dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.” (An-Nahl : 107)

Taubat dari lalai dan dosa

Oleh karena itu, apabila manusia terjerumus dalam kelalaian dan dosa maka hendaknya ia bertaubat kepada

Page 72: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

70

Allah. Taubat adalah konsekuensi dari tujuan dan kedudukan akhir manusia kembali kepada Allah. Barang siapa yang bertaubat dari kelalaian dan dosa maka ia pasti kembali menyibukkan diri dengan menuntut ilmu, beramal, menegakkan kebenaran dan bersabar. Maka Allah mengganti dosa mereka dengan kebaikan karena mereka mengganti perbuatan dosa mereka dengan perbuatan kebaikan. Allah berfirman :

ل الله سيئاتم إل من تاب وآمن وعمل عمل صالا فأولئك ي بده ومن تاب وعمل صالا فإن . حسنات وكان الله غفورا رحيما

ي توب إل الله متابا“Kecuali orang-orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan amal shaleh, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang yang bertobat dan mengerjakan amal shaleh, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.” (Al-Furqan : 70-71)

Oleh karena itu, orang yang bertaubat adalah orang yang beruntung dan selamat dari kerugian yang disebutkan dalam surat Al-Ashr. Hal itu disebabkan mereka kembali beriman, beramal, menegakkan kebenaran dan bersabar. Allah berfirman :

ا من تاب وآمن وعمل صالا ف عسى أن يكون من المفلحي فأم

Page 73: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

71

“Adapun orang yang bertobat dan beriman, serta mengerjakan amal yang shaleh, semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung.” (Al-Qashash : 67)

Oleh karena itu, syarat taubat itu sendiri mencakup empat amalan di atas. Dimana :

1. Menyesal adalah bagian dari beriman 2. Berhenti mengerjakan dosa adalah bagian dari

beramal 3. Mengembalikan hak adalah bagian dari menegakkan

kebenaran 4. Berusaha tidak mengulangi dosa tersebut adalah

bagian dari bersabar.

Syarat taubat yang lain adalah bagian dari hakikat kelima (kembali kepada Allah) yaitu taubat akan diterima sebelum seseorang benar-benar dikembalikan kepada Allah oleh kematian atau kiamat.

Penghalang taubat

Adapun hal yang dapat menghalangi taubatnya seseorang adalah lingkungan yang buruk. Sebab agama seseorang dipengaruhi oleh agama teman-teman dan lingkungannya. Rasulullah bersabda :

الرجل على دين خليله ، فلي نظر أحدكم من يخالل “Seseorang tergantung agama teman dekatnya, maka hendaknya setiap kalian memperhatikan siap teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dari Abu Hurairah)

Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda pula :

Page 74: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

72

وء ، كحامل المسك ، ونافخ الح وجليس الس ا مثل الليس الص إنا : حامل المسك الكير ، ف ا أن ت بتاع منه ، وإم ا أن يذيك ، وإم إم

ا أن : أن تد منه ريا طيبة ، ونافخ الكير ا أن يرق ثيابك ، وإم إم تد منه ريا منتنة

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat penjual minyak wangi dan pandai besi. Adapun penjual minyak wangi bisa jadi akan memberi engkau minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya atau (jika tidak) engkau bisa mencium bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi membakar pakaianmu atau (jika tidak) engkau menghirup asap yang tidak enak.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Musa Al-Asy’ari)

Dalam sebuah hadits yang lain pula, diceritakan tentang seseorang yang telah membunuh 100 jiwa dan ia ingin bertaubat. Maka ia bertanya kepada seorang alim, apakah ia masih bisa bertaubat. Maka orang alim tersebut menjawab :

وبة ؟ انطلق إل أرض كذا وكذا فإن نه وب ي الت ن عم ، ومن يول ب ي ول ت رجع إل أرضك با أناسا ي عبدون الله ت عال فاعبد الله معهم ،

فإن ها أرض سوء “Ya bisa, siapakah yang bisa menghalangi seseorang dari taubat. Pergilah engkau ke suatu negeri, sesungguhnya di negeri itu penduduknya menyembah Allah maka sembahlah Allah bersama mereka. Dan janganlah engkau kembali ke

Page 75: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

73

negerimu, karena sesungguhnya negerimu adalah negeri yang buruk.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Said Al-Khudri)

Kemudian pembunuh ini pun mengikuti petunjuk orang alim tersebut untuk pergi ke negeri orang-orang baik. Namun di perjalanan, pembunuh tersebut menemui ajalnya. Maka Allah mengampuni dosa-dosanya sebab dia berusaha menuju negeri yang baik.

Wahyu sebelum Al-Fatihah dan surat An-Nashr

Wahyu sebelum Al-Fatihah

Demikian penting keempat amalan ini sehingga sebelum Allah menurunkan surat Al-Fatihah sebagai pembuka Al-Quran terlebih dahulu menurunkan wahyu kepada Nabi tentang empat amalan ini. Wahyu pertama dari Allah mengajarkan Nabi untuk beriman yang diawali dengan berilmu. Allah berfirman :

نسان من علق خ . اق رأ باسم ربك الذي خلق اق رأ وربك . لق النسان ما ل ي علم . الذي علم بالقلم . الكرم علم ال

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Al-Alaq : 1-5)

Page 76: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

74

Wahyu kedua mengajarkan Nabi untuk bersabar dalam beriman serta membesarkan hatinya dengan pembelaan dan janji balasan yang besar. Allah berfirman :

وإن لك . ما أنت بنعمة ربك بجنون . ن والقلم وما يسطرون ر منون . فستبصر وي بصرون . وإنك لعلى خلق عظيم . لجرا غي

إن ربك هو أعلم بن ضل عن سبيله وهو أعلم . المفتون بأييكم بالمهتدين

“Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis, berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat, siapa di antara kamu yang gila. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya, dan Dia-lah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al-Qalam : 1-7)

Wahyu ketiga mengajarkan Nabi untuk beramal (ibadah) untuk Allah serta bersabar dalam mengerjakannya. Allah berfirman :

ل أو . نصفه أو ان قص منه قليل . قم الليل إل قليل . يا أي ها المزمإن ناشئة . إنا سن لقي عليك ق ول ثقيل . زد عليه ورتل القرآن ت رتيل

هار سبحا طويل . م قيل الليل هي أشد وطئا وأق و . إن لك ف الن

Page 77: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

75

رب المشرق والمغرب ل إله إل . واذكر اسم ربك وت بتل إليه ت بتيل ذه وكيل يل . هو فات واصبر على ما ي قولون واهجرهم هجرا ج

“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak). Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan. (Dia-lah) Tuhan masyrik dan magrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung. Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.” (Al-Muzzammil : 1-10)

Dan wahyu terakhir sebelum Al-Fatihah mengajarkan Nabi untuk berdakwah serta bersabar dalam mengerjakannya. Allah berfirman :

ث ر ر . قم فأنذر . ياأي ها المد ر وثيابك . وربك فكب والرجز . فطهولربك فاصبر . ول تنن تستكثر . فاهجر

“Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Tuhanmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.

Page 78: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

76

Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.” (Al-Muddatstsir : 1-7)

Wahyu pertanda Rasulullah akan wafat

Adapun wahyu dari Allah yang memberi isyarat kematian Rasulullah maka Allah mengajarkan Rasulullah untuk memperbanyak memohon ampun. Allah berfirman :

ورأيت الناس يدخلون ف دين الله أف واجا . إذا جاء نصر الله والفتح ه كان ت وابافسبح بمد ربك واست غفره إن .

“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima tobat.” (An-Nashr : 1-3)

Makna surat ini sebagai tanda menjelangnya ajal Rasulullah sebagaimana yang dipahami oleh Umar bin Khattab dan Ibnu Abbas. Ibnu Abbas berkata :

“Umar bertanya: ”Apa pendapatmu (tentang surat An-Nashr)?” Aku (Ibnu Abbas) menjawab: ”Itu adalah (kabar tentang) ajal Rasulullah. Allah memberitahukannya kepada beliau. Allah berfirman: “idza ja`a nashrullahi wal fath”. Dalam keadaan seperti itu terdapat tanda ajalmu, maka bertasbihlah dan mintalah ampunan kepada-Nya, sesungguhnya Dia Maha Menerima taubat.” Umar berkata: “Tidaklah yang kuketahui darinya (surat itu), kecuali apa yang engkau sampaikan.” (HR. Al-Bukhari dari Ibnu Abbas)

Page 79: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

77

Daftar Pustaka

- Al-Qur’an Al-Karim - Hadits Arba’in, karya Imam Nawawi - Riyadhush Shalihin, karya Imam Nawawi - Al-Ushul Ats-Tsalatsah, karya Imam Muhammad At-

Tamimi - Kasyfusy Syubuhat, karya Imam Muhammad At-Tamimi - Kitabut Tauhid, karya Imam Muhammad At-Tamimi - Kitab Tauhid 1, karya Dr. Shalih bin Fauzan bin

Abdullah Al-Fauzan - Kitab Tauhid 2, karya Dr. Shalih bin Fauzan bin

Abdullah Al-Fauzan - Kitab Tauhid 3, karya Dr. Shalih bin Fauzan bin

Abdullah Al-Fauzan - Pelajaran Tauhid untuk Tingkat Pemula, karya Dr.

Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif - Pelajaran Tauhid untuk Tingkat Lanjutan, karya Dr.

Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif - Majmu’ Fatawa, karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-

Utsaimin - Al-Wajiz fi Aqidatis Salafish Shalih, karya Abdullah bin

Abdul Hamid Al-Atsari - Serta berbagai situs di internet yang tidak bisa

disebutkan satu per satu

Page 80: Pengenalan · Pengenalan Hakikat Kehidupan Penyusun : Iyas Al-Jakarti iyasjkt.blogspot.com Penerbit : Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029 Email : padribaru@gmail.com

78

Buku Seri Hakikat Kehidupan

- Pengenalan Hakikat Kehidupan - Buku kesatu : Hakikat Islam - Buku kedua : Hakikat Iman - Buku ketiga : Hakikat Ihsan - Buku keempat : Islam, Iman dan Ihsan

Penerbit :

Padri Baru Telp : 0852-1549-8047, 0858-8187-5029

Email : [email protected] Website : padribaru.blogspot.com