pengenalan kontrol input/...

17
Cover Pengenalan Kontrol Input/ Output Sistem Berkas Rama Dian Syah

Upload: others

Post on 15-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Cover

Pengenalan Kontrol Input/

OutputSistem Berkas

Rama Dian Syah

Page 2: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Cover

Sistem Kontrol I/O01

Macam-Macam Channel02

Macam-Macam Device03

Manajemen Buffer04

Materi

Page 3: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Definisi Kontrol I/O

• Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user

untuk memungkinkan mereka mengakses berkas tanpa memperhatikan detail

dari karakteristik dan waktu penyimpanan.

• Kontrol I/O menyangkut manajemen berkas dan peralatan manajemen yang

merupakan bagian dari sistem operasi.

Page 4: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Tugas Sistem Kontrol I/O

• Memelihara direktori dari berkas dan lokasi informasi.

• Menentukan jalan pathway bagi aliran data antara main memory dan alat

penyimpanan sekunder.

• Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder.

• Menyiapkan berkas penggunaan Input atau Output

• Mengatur berkas, bila penggunaan input atau output telah selesai.

Page 5: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Direktori Berkas dan Kontrol Informasi

• Sebelum berkas dapat diakses oleh sebuah program, sistemoperasi harus mengetahui alat penyimpanan sekunder yang manaberkas tersebut berada.

• Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack daripenyimpanan sekunder

• Label berisi identifikasi informasi, akses control informasi, dansebuah pointer yang menunjukkan isi tabel, yang berisi control blokuntuk setiap berkas pada unit tersebut

• Sebuah control blok berisi informasi tentang nama berkas,atributnya seperti panjang record, ukuran blok, organisasi blok,organisasi berkas dan batasannya pada media penyimpanan

• Sebuah control blok menunjukkan awal dari berkas yangbersangkutan. Jadi bila sebuah berkas dicari, isi tabel dari unityang dimaksud diperiksa untuk menemukan berksa pada mediapenyimpanan Struktur Direktori Berkas

Page 6: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Kontrol Peralatan

• Aktifitas I/O terutama mencakup perpindahan data antara main memory dengan

alat penyimpanan sekunder atau alat I/O, seperti printer, terminal, dan card

reader/punch. Operasi I/O memerlukan dukungan control alat secara terinci

• Contoh:

Misalkan direktori berkas sudah diberitahu lokasi berkas yang diminta pada alat

penyimpanan sekunder atau peralatan I/O sudah ditentukan. Supaya dapat Write

dan Read pada alat tersebut.

• Maka:

Jalur pathway antara memori utama dan peralatan harus sudah ditentukan dan

juga harus ditentukan komponen-komponen yang dibutuhkan dari jalur tersebut

termasuk peralatan yang dituju dan siap digunakan

Page 7: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

I/O Channel

• Pada kebanyakan sistem komputer, CPU tidak dibebani menanganitugas yang berhubungan dengan I/O. Tetapi tanggung jawab untukkontrol peralatan diserahkan pada prosesor I/O, yang dikenal sebagaisaluran I/O (I/O channel).

• Saluran I/O itu sendiri merupakan prosesor yang sudah diprogram. Program-program yang di-execute ini disebut channel program. Channel program ini menentukan operasi, yang diperlukan untukakses peralatan dan mengontrol jalur data (data pathway).

Page 8: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

I/O Channel

• Saluran I/O diperintah oleh sistem operasidan kemudian oleh CPU.

• Saluran I/O tidak mengendalikan alatpenyimpnan secara langsung.

• Saluran I/O menetapkan satu atau lebihunit alat pengontrol.

• Sebelum operasi I/O dimulai, jalur antaramemori utama dengan peralatan harussudah ditentukan.

• Jalur salurin, unit pengontrol yang ditujusedang sibuk, maka konstruksi daripathway harus menunggu.

• Untuk menghindari menunggu, sistemkomputer dilengkapi dengan beberapasaluran dan unit pengontrol

Komponen Sistem Komputer Dalam I/O Processing

Page 9: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Macam-Macam I/O Channel

1. Selector Channel• Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan sebuah peralatan

pada saat tersebut.

• Karena saluran merupakan processor-processor yang cepat maka saluranselektor biasanya hanya menggunakan peralatan I/O dengan kecepatantinggi, seperti disk.

• Penggunaan peralatan dengan kecepatan rendah, misal card reader.

Page 10: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Macam-Macam I/O Channel

2. Multiplexor Channel• Dapat mengatur aliran data antara

memori utama dengan beberapaperalatan.

• Saluran Multiplexor lebih efektif bilamenggunakan peralatan dengankecepatan rendah, dibandingkan denganselector channel.

• Dengan saluran multiplexor, beberapaperalatan dapat diaktifkan secaraserentak, tetapi saluran harusmelengkapi saluran program untuk satuperalatan sebelum memulai dengansaluran program lain.

Page 11: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Macam-macam Device

1. Dedicated Device;• Digunakan untuk pengaksesan oleh satu orang pada setiap saat.

• Contoh : Terminal.

2. Shared Device;• Digunakan untuk pengaksesan oleh banyak pemakai secara bersamaan.

• Contoh : Disk.

• Aktifitas I/O untuk shared device sangat kompleks dibanding aktifitas I/O pada dedicated device.

• Dua fungsi yang sangat penting dari shared device adalah alokasi tempat dan pemberian akses yang tepat.

Page 12: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Aktifitas Saluran

• Tujuan dari saluran I/O adalah sebagai perantara antara CPU-main memorydengan unit pengontrol penyimpan. CPU berkomunikasi dengan saluran melaluibeberapa perintah yang sederhana.

• Beberapa saluran akan memberi perintah :• Test I/O, untuk menentukan apakah jalur (pathway) yang menuju peralatan sedang

sibuk.• Start I/O, pada peralatan tertentu.• Halt I/O, pada peralatan tertentu.

• Saluran biasanya berkomunikasi dengan CPU melalui cara interupsi. Interupsiakan terjadi, jika keadaan error terdeteksi, misalnya instruksi CPU yang salahatau jika aktifitas I/O telah diakhiri.

• Jika interupsi terjadi, kontrol akan bercabang melalui rutin pengendali interupsi(interrupt-handler routine), dimana kontrol akan menentukan penyebab dariinterupsi, melakukan kegiatan yang tepat, kemudian mengembalikan kontrolpada pemanggil (caller).

Page 13: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Manajemen Buffer

• Terbagi menjadi 4 jenis manajemen yaitu :

1. Single Buffering;

2. Anticipatory Buffering;

3. Double Buffering;

4. Three Buffers;

• Struktur dasar dari channel program untuk mengisi buffer adalah :

• Tunggu instruksi READ dari program

• Memberitahukan instruksi start I/O ke unit kontrol

• Tunggu hingga buffer dikosongkan

• Memberitahukan interupsi pada program sehingga dapat mulai membaca dari buffer

• Masalah yang timbul di sini adalah pemakai program menganggur pada saatmenunggu buffer diisi.

Page 14: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Manajemen Buffer

1. Single Buffering

• Struktur data dari buffer dalam bentuk yang sederhana, yang terdiri dari satu record per-block dan satu buffer per-berkas, dimanabuffer ini berfungsi mengisikan permintaandari sebuah program.

• Struktur buffer ini berisi sebuah pointer pada alamat awal & channel program untuk berkas.

Page 15: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Manajemen Buffer

2. Anticipatory Buffering

• Dengan anticipatory buffering, sistemkontrol I/O akan berusahamendahulukan kebutuhan program akan data

• Diusahakan agar buffer selalu penuh. Channel selalu menguji flag ini.

• Jika buffer mendekati kosong, karenapemakai program telah membacaisinya maka flag itu akan direset dan channel program akan menginitatespengisian kembali buffer.

Page 16: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Manajemen Buffer

3. Double Buffering

• Untuk mengurangi kemungkinan dariprogram menunggu, maka double buffer dapat digunakan. Dua dari tempat buffer yang ada, hanya satu yang ditetapkanuntuk berkas.

• Ide dasar dari double buffering adalah jikaconsumer mengosongkan salah satubuffer, maka producer dapat mengisikanke dalam buffer yang lain, pada saatbuffer pertama sudah kosong, makabuffer yang kedua harus dalam keadaanpenuh

• Kemudian consumer dapatmengkosongkan buffer yang kedua, pada saat producer mengisi buffer yang pertama, demikian seterusnya.

Page 17: Pengenalan Kontrol Input/ Outputrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72402/8.+Pengenala… · •Direkrori pada gambar di samping merupakan disk pack dari penyimpanan sekunder

Manajemen Buffer

4. Three Buffering

• pfill : yang menunjukkan buffer berikutnya akan diisi atau sedang diisi

• pempty : yang menunjukkan buffer berikutnya akan dikosongkan atausedang dikosongkan