media penyimpanan 2 (magnetic disk)

35
MEDIA PENYIMPANAN 2 (MAGNETIC DISK) Sistem Berkas

Upload: yestin

Post on 11-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk). Sistem Berkas. Magnetic Disk. Floppy disk (diskette) Hard disk. Magnetic Disk: diskette. Floppy disks adalah media penyimpanan yang bersifat flexible removable. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

MEDIA PENYIMPANAN 2(MAGNETIC DISK)Sistem Berkas

Page 2: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

MAGNETIC DISK

Floppy disk (diskette) Hard disk

Page 3: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

MAGNETIC DISK: DISKETTE

Floppy disks adalah media penyimpanan yang bersifat flexible removable.

Floppy disket dibuat dari plastik. Disk melingkar didalam suatu bagian yang melingkupinya.. Disk dilapisi dengan partikel magnetic. Partikel magnet tersebutberlaku sebagai media penyimpanan data.

Disket dipasang pada floppy drive akan diputar dengan kecepatan 360RPM, dan menggunakan read/write head yang menyentuh permukaan dari disket.

Page 4: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

5 ¼ INCH

Page 5: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

3 ½ INCH

Page 6: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

ZIP DRIVES

Page 7: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

HARDISK

Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.

Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector.

Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan.

Page 8: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

HARDISK

Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya.

Seek time : Waktu yang dibutuhkan untuk menggerakan read/write head pada disk ke posisi silinder yang tepat.

Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

Page 9: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)
Page 10: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

DISK AKAN TERBAGI MENJADI TRACKS, CYLINDER DAN SECTOR

Page 11: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)
Page 12: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

TRACK Satu dari berbagai daerah penyimpanan data

yang berbentuk melingkar secara konsentris pada floppy disk atau hard disk, seperti bentuk spiral pada CD dan berbentuk garis parallel pada magnetic tape

  Track terdiri dari sector-sektor yang direkam

pada disk oleh system operasi  Jumlah Sektor tiap track berbeda, track yang

terluar akan mempunyai jumlah sector paling banyak dibandingkan dengan track yang terdalam

Page 13: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

SECTOR

Sektor adalah unit penyimpanan fisik terkecil pada disk dan besarnya tetap (biasanya masing-masing dapat menyimpan informasi 512 byte)

  Sektor 0 berada pada track yang terluar dari

cylinder yang paling luar, kemudian sektor berikutnya pada track yang sama, kemudian sektor pada track berikutnya(pada cylinder yang sama), jika semua sector pada semua track telah dibaca maka berpindah ke silinder berikutnya.

  Dalam sector ini bit per bit data disimpan

Page 14: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

Sektor pertama disebut juga dengan Master Boot Record (MBR), pada sector ini berisikan table partisi yaitu suatu table yang berisi informasi mengenai partisi yang ada pada hard disk.

Berisi maksimum 4 entry, dibagi dalam 4 partisi yang disebut partisi primer. Setiap entry pada table partisi berisi bermaca-macam informasi diantaranya nomer sector saat dimulainya partisi, nomer akhir sector dan juga type partisi.

Tipe Partisi berisikan spesifikasi dari system file. Dimana setiap system operasi akan mengenalinya.

Page 15: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

FIGURE : MBR (FIRST SECTOR) LAYOUT

Page 16: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

GAMBAR PARTISI PRIMER

Page 17: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

GAMBAR : HARD DISK DENGAN 2 PARTISI PRIMER

Page 18: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

CLUSTER adalah sebuah unit penyimpanan disk yang

berisi sejumlah sector yang digunakan Sistem Operasi untuk membaca atau menulis intruksi.

Page 19: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

R – W HEAD Mekanisme proses READ dan WRITE dijalankan oleh HEAD R/W

yang merupakan bagian dari disk drive.  Sebelum data diakses, maka bagian permukaan disk dari data

yang akan dibaca/ ditulis akan berputar sampai berada dibawah R-W HEAD.  

Waktu yang dibutuhkan data untuk berputar dari suatu posisi ke posisi yang berdekatan dengan R-W HEAD disebut Latency Time.  

Untuk Hard disk yang terdiri dari beberapa platter, maka akan terdapat beberapa head (tiap sisi satu head) dan dihubungkan oleh lengan-lengan mekanik. Semua lengan mekanik dihubungkan oleh actuator yang digerakkan oleh sebuah motor.  

Disk Drive memutar disket atau hard disk dengan kecepatan tetap.Khusus pada disket, disk drive berputar jika ada perintah READ atau WRITE dan segera berhenti jika data telah tertransfer.

Kalau pada Hard disk semakin cepat piringan hard disk berputar, semakin cepat data diantarkan ke sistem memori.Kecepatan putar hard disk ada yang 5400 rpm(putaran per menit), 7200 rpm.

Page 20: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

Cara Kerja R-W Head : Ketika R-W HEAD sudah tepat terarah pada suatu track

tertentu dan blok dengan address yang dikehendaki berputar tepat dibawah R-W Head, maka komponen elektronik dari head diaktifkan untuk mentransfer data

  Untuk READ : R-W Head mengartikan sifat kemagnitan dari bit-bit yang

tersimpan dalam permukaan disk dan mentransfernya ke buffer dalam memori utama

  Untuk WRITE : Data dari buffer ditransfer ke piranti I/O dan signal

elektrik dialirkan ke R-W HEAD untuk membentuk sifat kemagnitan dari bit-bit yang ditransfer pada permukaan disk

Page 21: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

Waktu yang diperlukan untuk membaca dan menulis disk dipengaruhi oleh beberapa hal :Seek Time

Waktu penggerakan head untuk mencapai track atau silinder lokasi data

Latency Time (Rotational Latency Time)Waktu tunda untuk sampai ke lokasi data

Random Acces Time

Page 22: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

SEEK TIME Seek adalah proses untuk memindahkan R-W Head

pada disk drive ke tempat yang tepat

 Seek Time adalah waktu yang diperlukan untuk memindahkan R-W Head ke posisi track yang dituju dengan rumus :

S = Sc + di

Page 23: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

Dimana : Sc : waktu penyalaan awal (initial startup time) d : waktu yang bergerak antar track I : jarak yang ditempuh (dalam ukuran ruang

antar track)

  Seek Time diukur dalam milidetik (ms)  Seek Time tidak mencerminkan seluruh

kinerja drive, tetapi meru pa kan bagian dari operasi drive yang acak, yang tidak melibatkan sequential read time

Page 24: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

Access time = seek time (pemindahan arm ke cylinder)

+ Head activition time (pemilihan track)

+ Rotational Delay (pemilihan record)

+ Transfer Time

Page 25: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

Keuntungan penggunaan Magnetic Disk Akses terhadap suatu record dapat dilakukan

secara sequential atau direct Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses

suatu record lebih cepat Respontime cepat

Page 26: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

OPTICAL DISK

ROM : Read Only Memory WORM : Write Once, Read Many

CD-Recordable (CDR) Menulis CD dengan cara membakar (burn)

permukaan piringan WMRM : Write Many Read Many

ReWrite CD (CDRW)

Page 27: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

CD (Compact Disk) : CD-ROM CD-R CD-RW mini-CD

DVD (Digital Video Disk, Digital Versatile Disk) :

DVD-ROM DVD-R DVD-RAM

Page 28: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

TEKNIK DALAM PENGALAMATAN DATA

Metode Silinder Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record

Metode SektorPengalamatan berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor permukaan.

Representasi dan Pengalamatan Data pada Magnetic Disk

Page 29: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

CONTOH SPESIFIKASI YANG DIBUAT OLEH PABRIK :

Setiap track dapat menyimpan data sebanyak 8368 karakter

Permukaan mengandung 696 track konsentris

Satu pack terdapat 12 permukaan perekam

Jika kita hitung dengan spesifikasi tersebut, maka satu pack dapat menyimpan data sebanyak kurang lebih 70 juta karakter.

Page 30: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

Berapa banyak data yang dapat disimpan pada silinder ?Banyaak data = kapasitas karakter per track x track tiap silinder x jumlah silindermisalkan ; Jumlah silinder = 3banyaknya data = 8368 x 12 x 3

= 301248 karakter

Page 31: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

Seperti halnya pada pita, disinipun kita kenal adanya celah antar rekaman.

Celah antar rekaman ini menyebabkan pemborosan ruang penyimpanan maupun memperlambat waktu akses

Untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang penyimpan data pada piringan, beberapa pencatatan biasanya dikelompokkan.

Tabel-tabel perhitungan faktor pengelompokkan optimal yang ditentukan oleh ukuran rekaman dan kapasitas track telah dilakukan dan hasilnya dapat kita lihat sebagai berikut : Faktor Pengelompokkan

Page 32: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

CONTOH PERHITUNGAN :

Berkas polis asuransi sebanyak 100.000 catatan, masing-masing berisi 160 karakter, akan disimpan pada piringan. Jika tidak dilakukan pengelompokkan, berapa pak piringan yang diperlukan ?Jawab :

Panjang Catatan(Byte)

Kapasitas Track Kapasitas Silinder

Catatan Byte Catatan Byte

161 26 4186 312 50232

Page 33: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

Jika banyaknya data dari catatan polis yang paling mendekati adalah 161, sebanyak 26 catatan dapat disimpan pada setiap track maka untuk 100.000 catatan diperlukan :

100.000 = 3847 Track atau 26

100.000 = 321 Silinder 312

Page 34: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

Jadi pak yang diperlukan hampir setengah dari 1 pak gulungan. Sekarang jika catatan tersebut dikelompokkan dalam beberapa bagian, maka setiap kelompok berisi : 3 x 160 = 480 karakter

Dari tabel kita dapatkan : Panjang Catatan(Byte)

Kapasitas Track Kapasitas Silinder

Catatan Byte Catatan Byte

489 13 6357 156 76284

Page 35: Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)

Penyimpanan Berkas yang diperlukan :100.000 = 2565 Track atau13 x 3

100.000 = 214 silinder 156 x 3