pengembangan tes hasil belajar matematika pada kompetensi … · pengumpulkan data (c) desain...

217
i PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI DASAR 2.3 MENGENAL HUBUNGAN ANTAR SATUAN WAKTU, PANJANG, DAN BERAT UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Kristina Dessy Indriani NIM : 131134127 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vankhanh

Post on 17-Aug-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

i

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PADA KOMPETENSI DASAR 2.3 MENGENAL HUBUNGAN

ANTAR SATUAN WAKTU, PANJANG, DAN BERAT UNTUK

SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Kristina Dessy Indriani

NIM : 131134127

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

iv

PERSEMBAHAN

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

selesainya skripsi ini. Dalam proses pembuatan skripsi ini tentulah banyak pihak

yang turut serta mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk

itu dengan berbangga hati saya mempersembahkan skripsi ini kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus serta Bunda Maria yang selalu memberikan

kesehatan, kesabaran, berkat dan selalu mendampingi sehingga saya

mampu menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua yang saya cinta dan sayang, Markus Sukimin dan

Veronika Sujarinah yang selalu mendoakan, mendampingi dan tidak

pernah berhenti untuk selalu memberikan dukungan sangat baik secara

moral dan material, dan juga semangat.

3. Kakak-kakakku yang tersayang, Maria Vivi Yulianingsih, Lucia Ari

Wijayanti, dan Petrus Wisnu Kurniawan yang walaupun jauh berada di

Palembang namun selalu memberikan doa, dukungan, dan juga semangat.

4. Seluruh keluarga besar yang selalu memberikan motivasi, doa, dan juga

dukungan yang menjadikan semangat baru dalam menghadapi segala

macam hal.

5. Sahabatku MC. Merry Kurnia Sari, Ririn, Aprilia, Gloria, Icha, Nindy,

Nargy, Tika, kelompok PPL SD Kanisius Sorowajan dan teman

terkasihku (MC. Widhi Sadewa) yang selalu ada dan selalu mampu

mendampingi dalam segala situasi dan kondisi.

6. Teman-teman sepayung (3DI) atas segala keterbukaan dan kerja sama

dalam proses mengerjakan skripsi ini.

7. Seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang ikut andil

dalam membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini semoga selalu

dilindungi dan diberkati oleh Tuhan. Amin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

v

MOTTO

Masa depan adalah tempat yang nyaman untuk bermimpi.

(Anatole France)

Doa, niat dan usaha harus berjalan seiringan ketika meraih mimpi.

Belajar tidak hanya dengan buku melainkan dengan orang di sekitar kita.

Tuhan tidak meminta kita untuk sukses, Dia hanya meminta kita untuk mencoba.

(Mother Teresa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 20 Februari 2017

Penulis

Kristina Dessy Indriani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Kristina Dessy Indriani

Nomor Mahasiswa : 131134127

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA

KOMPETENSI DASAR 2.3 MENGENAL HUBUNGAN ANTARSATUAN

WAKTU, PANJANG, DAN BERAT UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH

DASAR”

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

royalti kepada saya selama tetap tercantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 20 Februari 2017

Yang menyatakan

Kristina Dessy Indriani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA

KOMPETENSI DASAR 2.3 MENGENAL HUBUNGAN ANTAR SATUAN

WAKTU, PANJANG, DAN BERAT UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH

DASAR

Kristina Dessy Indriani

Universitas Sanata Dharma

2017

Latar belakang penelitian ini adalah adanya potensi dan masalah yang

terkait dengan pembuatan tes hasil belajar. Guru kelas kesulitan dalam membuat

tes hasil belajar dan membutuhkan contoh soal dengan kualitas soal yang baik

untuk dijadikan sebagai pedoman. Penelitian ini merupakan penelitian

pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk (1) memaparkan langkah-langkah

pengembangan hasil tes belajar, dan (2) mendeskripsikan kualitas produk tes hasil

belajar kompetensi dasar 2.3 mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang, dan

berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

Prosedur pengembangan produk tes hasil belajar ini, peneliti memodifikasi

langkah-langkah pengembangan menurut Borg and Gall. Subjek penelitian ini

adalah siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan dan SD Kanisius Kadirojo yang

berjumlah 60 siswa.

Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan (1) langkah-langkah

penelitian pengembangan tes hasil belajar yaitu (a) potensi masalah (b)

pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji

coba produk dan (g) revisi produk, (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh (a)

39 soal kategori valid, (b) hasil analisis reliabilitas menunjukkan bahwa soal

reliabel serta masuk dalam kategori sangat tinggi, (c) daya beda tes 19 % kategori

baik dan 5% kategori sangat baik, (d) tingkat kesukaran tes diperoleh hasil yaitu

16% kategori mudah, 18 % kategori sedang dan 1% kategori sukar, (e) terdapat 55

option yang tidak berfungsi dan dilakukan revisi. Soal yang telah memenuhi

karakteristik yang baik kemudian disusun menjadi satu dalam prototype.

Kata kunci: pengembangan, tes hasil belajar, matematika, validitas, reliabilitas,

daya pembeda, tingkat kesukaran, analisis pengecoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT BASIC

COMPETENCE 2.3 ABOUT KNOWING THE RELATIONSHIP BETWEEN THE

UNIT OF THE TIME, LIGHT, AND WEIGHT FOR THIRD GRADE STUDENTS

OF ELEMENTARY SCHOOL

Kristina Dessy Indriani

Sanata DharmaUniversity

2017

The background of this research there are potentials and problems which

are related to the achievement test. The classroom teacher has difficulty in

making achievement test and needs example of test items which have good quality

to be made as the reference. This research is an Research and Development

(R&D) which has purposed (1) analyzing the steps to develop achievement of the

test and (2) describing the quality of achievement test product about basic

competence in calculating integers, integration, and approximation for third

grade elementary school students.

The procedure of this achievement test developed in this research modified

the steps from Borg and Gall. The subjects from this research are 60 students

third grade elementary school from SD Kanisius Sorowajan and SD Kanisius

Kadirojo.

The result of this research and development showed; (1) the steps of

research of developing achievement test which are: (a) Potential Problems, (b)

Data Gathering, (c) Product Designing, (d) Design Validation, (e) Design

Revision, (f) Product Testing, (g) Product Revision; (2) the analysis result of 60

test items showed that: (a) 39 test items are valid, (b) the result of reliability

analysis showed that test items are highly reliable, (c) discrimination index

showed that 19% are good, 5% are very good, (d) level of difficulty showed that

16% are easy, 18% are medium, and 1% are difficult, (e) there are 55 options

which did not function and needed to be revised. Test items that have good

characteristic then complied into one prototype.

Keywords: development, achievement test, mathematics, validity, reliability,

discrimination index, item difficulty, distractor analysis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan

berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika pada Kompetensi Dasar 2.3

Mengenal Hubungan Antar satuan Waktu, Panjang, dan Berat Untuk Siswa Kelas

III Sekolah Dasar dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang memberikan rahmat kesehatan dan kelancaran

selama proses penelitian hingga penyusunan skripsi ini.

2. Rohandi, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakil Kaprodi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan memberikan dukungan sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang

telah membimbing dan memberikan dukungan sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Drs. I Nyoman Arcana, M.Si. selaku dosen ahli matematika Universitas

Sanata Dharma yang telah bersedia menjadi validasi ahli sehingga produk

dalam skripsi ini menjadi lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

xi

8. Ibu Monika Kristianingsih, Bapak Chandra Noveriawan, dan Ibu Vera

Setyawati, selaku validator guru bersedia menjadi validasi sehingga

produk dalam skripsi ini menjadi lebih baik.

9. Kepala Sekolah SD Kanisius Sorowajan dan SD Kanisius Kadirojo yang

telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

10. Wali kelas III A, dan IIIB di SD Kanisius Sorowajan serta wali kelas III di

SD Kanisius Kadirojo beserta keluarga besar SD Kanisius Sorowajan dan

SD Kanisius Kadirojo yang telah memberikan dukungan dan telah

membantu selama proses penelitian.

11. Siswa kelas III A, dan siswa IIIB di SD Kanisius Sorowajan dan kelas III

di SD Kanisius Kadirojo yang telah bersedia membantu dan melancarkan

proses penelitian.

12. Kedua orangtua Markus Sukimin dan Veronika Sujarinah yang selalu

mendoakan, dan memberikan semangat.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

semangat, dukungan dan bantuannya.

Dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini, terdapat beberapa

kendala. Namun kendala tersebut tidak menjadi hambatan bagi peneliti melainkan

menjadi semangat dan termotivasi untuk menyelesaikan skripsi.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

kesalahan. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan masukan, kritik dan saran yang

membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini bermanfaat

bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma khususnya dan bagi semua pihak

yang membutuhkan pada umumnya.

Yogyakarta, 20 Februari 2017

Penulis

Kristina Dessy Indriani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

xii

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................................ vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................................... viii

ABSTRACT ......................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ x

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Pembatasan Masalah ...................................................................................................... 4

C. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ........................................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian .......................................................................................................... 5

F. Batasan Istilah ................................................................................................................. 6

G. Spesifikasi Produk .......................................................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................. 9

A. Kajian Teori ................................................................................................................... 9

1. Tes Hasil Belajar ........................................................................................................ 9

a. Definisi Tes Hasil Belajar ............................................................................... 11

b. Jenis-jenis Tes Hasil Belajar ........................................................................... 15

c. Tes Pilihan Ganda ........................................................................................... 15

d. Kaidah Penulisan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda.......................................18

e. Kelebihan dan kekurangan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda.......................22

2. Konstruksi Tes Hasil Belajar .................................................................................. 22

a. Validitas ........................................................................................................... 22

b. Reliabilitas ....................................................................................................... 25

3. Karakteristik Butir Soal .......................................................................................... 26

a) Daya Pembeda ............................................................................................ 26

b) Tingkat Kesukaran ...................................................................................... 27

c) Analisis Pengecoh ....................................................................................... 28

4. Pengembangan Tes Hasil Belajar ........................................................................... 29

5. Matematika .............................................................................................................. 33

6. Kompetensi Dasar .................................................................................................... 35

7. Taksonomi Bloom Tes Hasil Belajar ....................................................................... 36

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................................... 43

C. Kerangka Berfikir ......................................................................................................... 47

D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................... 48

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 50

A. Jenis Penelitian........................................................................................................ 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

xiii

B. Setting Penelitian .................................................................................................... 53

1. Objek Penelitian.................................................................................................. 53

2. Subjek Penelitian ................................................................................................ 54

3. Lokasi Penelitian ................................................................................................ 54

4.Waktu Penelitian .................................................................................................. 54

C. Prosedur Pengembangan ......................................................................................... 57

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 57

1. Wawancara ......................................................................................................... 58

2. Kuesioner ............................................................................................................ 58

3. Tes ...................................................................................................................... 59

E. Instrumen Penelitian ................................................................................................ 59

1. Pedoman Wawancara .......................................................................................... 60

2. Kuesioner ............................................................................................................ 60

3. Tes ...................................................................................................................... 61

F. Teknik Analisis Data ............................................................................................... 63

1. Analisis Data Kuantitatif .................................................................................... 63

a. Validitas ......................................................................................................... 63

b. Reliabilitas ..................................................................................................... 65

c. Daya beda ...................................................................................................... 67

d. Tingkat kesukaran ......................................................................................... 66

e. Analisis pengecoh .......................................................................................... 69

2. Analisis Data Kualitatif ...................................................................................... 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................. 72

A. Hasil Penelitian ....................................................................................................... 72

1. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar ....................................................... 77

2. Kualitas Tes Hasil Belajar ................................................................................. 77

a.Validitas .......................................................................................................... 79

b.Reliabilitas ...................................................................................................... 79

c.Daya beda ....................................................................................................... 81

d.Tingkat kesukaran .......................................................................................... 84

e.Analisis pengecoh ........................................................................................... 84

B.Pembahasan .............................................................................................................. 87

1. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar ....................................................... 87

2. Kualitas Tes Hasil Belajar ................................................................................. 93

a. Validitas ......................................................................................................... 93

b. Reliabilitas ..................................................................................................... 95

c. Daya Beda ...................................................................................................... 95

d. Tingkat Kesukaran ......................................................................................... 97

e. Analisis pengecoh .......................................................................................... 99

BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 102

A.Kesimpulan ............................................................................................................ 105

B.Keterbatasan Pengembangan.................................................................................. 105

C.Saran .................................................................................................................... 105

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 107

LAMPIRAN .................................................................................................................... 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Pedoman Wawancara........................... ......................................... 59

Tabel 3.2. Lembar Kuisoner.................. ........................................................ 60

Tabel 3.3. Instrumen Tabel Instrumen Soal Tes ............................................ 62

Tabel 3.4. Kategori Tingkat Validitas Tes ..................................................... 65

Tabel 3.5. Kriteria Koefisien Reliabilitas ..................................................... 67

Tabel 3.6. Kriteria Daya Beda........................................................................ 68

Tabel 3.7. Kriteria Tingkat Kesukaran ........................................................... 69

Tabel 3.8. Konversi Nilai Skala Empat menurut Widoyoko ......................... 71

Tabel 4.1. Rekapitulasi Penilaian Validator ................................................... 75

Tabel 4.2. Hasil Uji Validasi Butir Soal Paket A ........................................... 77

Tabel 4.3 Hasil Uji Validasi Butir Soal Paket B ........................................... 78

Tabel 4.4. Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A ........................................... 79

Tabel 4.5. Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B ........................................... 80

Tabel 4.6. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A .................................... 82

Tabel 4.7. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B .................................... 83

Tabel 4.8. Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A ................................................... 84

Tabel 4.9. Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B ................................................... 85

Tabel 4.10. Daftar Pengecoh Tidak Berfungsi Soal Tipe A dan B .................. 91

Tabel 4.11. Hasil Analisis Validitas dan Kategori Soal Tipe A....................... 94

Tabel 4.12. Hasil Analisis Validitas dan Kategori Soal Tipe B ....................... 94

Tabel 4.13. Hasil Analisis Daya Pembeda dan Kategori Soal Tipe A ............ 97

Tabel 4.14. Hasil Analisis Daya Pembeda dan Kategori Soal Tipe B ............ 98

Tabel 4.15. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Kategori Soal Tipe A ...... 98

Tabel 4.16. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Kategori Soal Tipe B ....... 99

Tabel 4.17. Hasil Analisis Pengecoh Kategori Soal Tipe A ............................ 99

Tabel 4.18. Hasil Analisis Pengecoh Kategori Soal Tipe B ............................ 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Literatur Map Penelitian yang akan dilakukan ........................... 44

Gambar 3.1. Langkah-langkah Pengembangan menurut Borg and Gall ......... 50

Gambar 3.2. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan yang dilakukan

Penelitian .................................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Penelitian .............................................................................111

Lampiran 2 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian .................................113

Lampiran 3 Hasil Wawancara Monika Kristianingsih .....................................115

Lampiran 4 Hasil Wawancara Nian Erika .......................................................117

Lampiran 5 Tabel Spesifikasi Produk Soal Tipe A dan Tipe B .......................119

Lampiran 6 Hasil Validasi Butir Soal Tipe A ..................................................147

Lampiran 7 Hasil Validasi Butir Soal Tipe B ..................................................148

Lampiran 8 Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar ............................................149

Lampiran 9 Hasil Validasi I Nyoman Arcana ..................................................151

Lampiran 10 Hasil Validasi Monika Kristianingsih ..........................................155

Lampiran 11 Hasil Validasi Chandra Noveriawan ............................................160

Lampiran 12 Hasil Validasi Vera Setiyawati .....................................................164

Lampiran 13 Soal Uji Coba Tipe A ...................................................................169

Lampiran 14 Soal Uji Coba Tipe B....................................................................183

Lampiran 15 Jawaban Siswa Soal Tipe A .........................................................185

Lampiran 16 Jawaban Siswa Soal Tipe B ..........................................................187

Lampiran 17 Hasil Uji Analisis TAP Soal Tipe A ............................................193

Lampiran 18 Hasil Uji Analisis TAP Soal Tipe B .............................................199

Lampiran 19 rtabel Validitas ................................................................................199

Lampiran 20 Dokumentasi Uji Coba Produk .....................................................200

Lampiran 21 Curriculum Vitae ..........................................................................201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab I ini menjelaskan tujuh hal yaitu latar belakang masalah, pembatasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah

serta spesifikasi produk.

A. Latar Belakang

Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Pasal 1 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.

Pendidikan yang baik harus memiliki kualitas. Kualitas tersebut dapat

dilihat dari kompetensi lulusan pada suatu jenjang pendidikan. Menurut

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Lulusan, standar kompetensi lulusan adalah kriteria

mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,

pengetahuan, dan keterampilan. Standar ini terdiri atas kriteria kualifikasi

kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah

menyelesaikan masa belajarnya pada satuan pendidikan di jenjang pendidikan

dasar dan menengah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

2

Kualitas pendidikan juga dapat meningkat dengan dilakukan

peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas penilaian. Sistem

pembelajaran yang baik akan sistem penilaian dapat dilakukan dengan

menggunakan alat ukur/instrumen tes maupun non-tes (Arikunto, 2013: 39).

Tes dapat diartikan sebagai sejumlah pertanyaan yang membutuhkan

jawaban, atau sejumlah pernyataan yang harus diberikan tanggapan dengan

tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek

tertentu dari orang yang mengikuti tes (Mardapi, 2007: 67). Purwanto (2016:

114) mengemukakan bahwa sebuah tes hasil belajar sebagai alat ukur yang

baik, harus memiliki dua syarat yaitu validitas dan reliabilitas. Suatu tes harus

teruji kualitasnya, supaya dapat mengukur kemampuan siswa yang

sesungguhnya. Sebagai alat ukur, tes digunakan untuk melihat kemampuan

siswa dalam menguasai materi tertentu. Selain soal harus valid dan reliabel,

butir soal juga harus memiliki tingkat kesukaran, daya pembeda, dan

pengecoh yang berfungsi efektif (Purwanto, 2014: 99).

Peneliti melakukan wawancara kepada wali kelas IIIA dan IIIB di SD

Kanisius Sorowajan. Wawancara dengan kedua narasumber dilakukan pada

tanggal 5 September 2016. Wawancara dilakukan sebagai langkah dalam

analisis kebutuhan guru mengenai suatu tes yang baik. Narasumber

mnjelaskan bahwa suatu tes yang baik adalah tes yang telah teruji kualitasnya

dan sesuai dengan tingkat berfikir siswa. Narasumber menyatakan baahwa

dalam pembuatan tes tidak dilakukan uji kualitas yang meliputi validitas,

reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh. Narasumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

3

juga mengatakan bahwa mengetahui syarat tes yang baik, namun karena

keterbatasan waktu uji kualitas tidak dilakukan. Beliau mejelaskan bahwa

soal yang selama ini lebih sering dibuat dalam bentuk uraian sebagai

indikator bahwa soal itu melatih kemampuan menganalisis siswa. Taraf

berfikir yang digunakan belum mengacu pada taksonomi Bloom, hanya saja

soal yang dibuat telah mencapai ranah kognitif menganalisis.

Dari wawancara dengan kedua sumber diperoleh informasi bahwa

guru membutuhkan soal yang berkualitas baik (valid, reliabel, memiliki daya

pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh yang efektif). Soal yang

dibutuhkan guru yaitu tipe soal pilihan ganda. Soal yang sudah teruji akan

dapat membantu guru dalam membuat soal yang bermacam-macam. Selain

itu, guru mengalami kesulitan membuat soal pada materi antar satuan waktu,

panjang, dan berat dengan soal yang bermacam-macam.

Berdasarkan hasil wawancara guru membutuhkan contoh soal pada

materi antar satuan waktu, panjang, dan berat, maka peneliti terdorong untuk

melakukan penelitian pengembangan soal yang berjudul “ Pengembangan Tes

Hasil Belajar Matematika pada Kompetensi Dasar 2.3 Mengenal hubungan

antar satuan waktu, panjang, dan berat”. Sehingga apa yang dikembangkan

peneliti tersebut dapat memberikan kontribusi bagi guru dalam membuat soal

pilihan ganda yang berkualitas baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

4

B. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini, peneliti membatasi permasalahan agar tetap

fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Batasan-batasan permasalahan

tersebut adalah:

1. Alat ukur yang dikembangkan mengukur ranah kognitif dari taksonomi

Bloom yaitu yaitu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,

menilai, dan mencipta.

2. Alat ukur yang dikembangkan pada mata pelajaran matematika.

3. Alat ukur yang dikembangkan berupa tes obyektif dalam bentuk pilihan

ganda dengan empat pilihan jawaban.

4. Alat ukur yang dikembangkan mengacu pada kompetensi dasar 2.3

Mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang, dan berat.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar matematika pada

kompetensi dasar 2.3 mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang,

dan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar?

2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar matematika pada

kompetensi dasar 2.3 mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang,

dan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar?

D. Tujuan Penelitian

1. Memaparkan langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar

matematika pada kompetensi dasar 2.3 mengenal hubungan antar satuan

waktu, panjang, dan berat untuk kelas III Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

5

2. Mendeskripsikan kualitas dari produk tes hasil belajar matematika pada

kompetensi dasar 2.3 mengenal hubungan antarsatuan waktu, panjang,

dan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian tentang pengembangan soal ini antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan serta

dapat memberikan pemikiran untuk memperkaya wawasan dalam

proses penyusunan soal sesuai dengan karakteristik pembuatan soal

tes pilihan ganda.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Peneliti memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam

membuat soal yang sesuai dengan karakteristik pembuatan soal

pilihan ganda. Peneliti juga memperoleh pengalaman untuk

menganalisis soal berdasarkan jawaban dari peserta didik.

b. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan inspirasi atau

wawasan untuk mengembangkan soal pilihan ganda yang

memperhatikan karakteristik pembuatan soal.

c. Bagi Siswa

Pada proses mengerjakan soal, peserta didik diajak berpikir dari

taraf mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

6

dan mencipta melalui soal pilihan ganda dalam bentuk cerita yang

sudah dibuat oleh peneliti.

d. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam

bentuk arsip soal-soal yang sudah valid dan reliabel sehingga siap

diujikan untuk sekolah.

F. Batasan Istilah

1. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar merupakan alat ukur untuk mengetahui sejauh mana

kemampuan siswa dalam penguasaan materi yang sudah dipelajari atau

diajari oleh guru.

2. Tes Tipe Pilihan Ganda

Tes pilihan ganda adalah tes objektif yang mempunyai satu jawaban

yang benar atau paling tepat dengan tiga, empat, lima atau enam

jawaban.

3. Validitas

Validitas adalah untuk menentukan sejauh mana tes tersebut dapat

mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan tujuan.

4. Reliabilitas

Reliabilitas adalah keajegan atau konsistenan suatu soal tes jika

dilakukan pengujian beberapa kali terhadap subjek yang sama.

5. Daya Pembeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

7

Daya pembeda adalah kemampuan soal untuk mengetahui/

membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang

berkemampuan rendah. Kemampuan tinggi maupun rendah siswa

dapat dilihat dari skor yang diperoleh saat mengerjakan tes.

6. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak

terlalu sukar dengan kategori 25% mudah, 50% sedang, dan 25%

sukar.

7. Pengecoh

Pengecoh adalah opsi jawaban yang ada dalam soal selain kunci

jawaban dengan tujuan sebagai penyesat agar menyesatkan siswa tidak

memilih langsung langsung kunci jawaban.

8. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah tujuan pembelajaran dari mata pelajaran yang

sudah di pelajari oleh peserta didik yang diturunkan dari kompetensi

inti yang merupakan tindak lanjut dari indikator pembelajaran yang

memiliki cakupan yang luas.

9. Matematika

Matematika adalah ilmu yang berisi tentang bilangan, hubungan antar

bilangan, dan prosedur operasional yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan untuk berpikir dan berpendapat, serta

memberikan manfaat dalam pemecahan masalah sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

8

G. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk tes hasil belajar antara lain:

1. Instrumen soal tes hasil belajar matematika pada KD 2.3 Mengenal

hubungan antar satuan waktu, panjang, dan berat

2. Instrumen soal tes hasil belajar pilihan ganda dengan 4 pilihan/

alternatif jawaban dilengkapi dengan Standar Kompetensi,

Kompetensi Dasar, Indikator, soal, pilihan jawaban, kunci jawaban,

ranah kognitif (Mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,

menilai, dan mencipta) yang diukur.

3. Instrumen soal pilihan ganda memiliki daya beda dengan kategori

baik (0,41- 0,70) dan baik sekali (0,71- 1,00).

4. Tingkat kesukaran pada instrumen pilihan ganda mempunyai kategori

sukar (0,00- 0,30), sedang (0,31- 0,70), dan mudah (0,71- 1,00.

Proporsi soal seharusnya 25% sukar 50% sedang, dan 25% mudah.

5. Instrumen pilihan ganda memiliki pengecoh apabila dipilih oleh

minimal 5 % (0, 05) responden atau peserta tes.

6. Ukuran kertas yang digunakan A4 dengan kertas HVS 180 gram dan

kertas Ivory 230 gram dengan warna hijau, merah muda dan biru.

7. Instrumen soal pilihan ganda disusun dengan menggunakan Bahasa

Indonesia serta memperhatikan tata aturan penulisan yang benar

sesuai dengan aturan EYD (penggunaan huruf kapital, tanda baca,

kata depan dan imbuhan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab II ini menjelaskan empat hal yaitu kajian teori, penelitian yang

relevan, kerangka berpikir dan pertanyaan penelitian.

A. Kajian Teori

Kajian teori ini berisi tentang teori-teori yang relevan dengan tes hasil

belajar, konstruksi tes hasil belajar, karakteristik tes hasil belajar,

pengembangan tes hasil belajar, matematika, kompetensi dasar, indikator, dan

taksonomi Bloom

1. Tes Hasil Belajar

a. Definisi Tes Hasil Belajar

Yusuf (2015: 93) menyatakan tes adalah suatu prosedur yang

spesifik dan sistematis untuk mengukur tingkah laku seseorang, atau

suatu pengukuran yang bersifat objektif mengenai tingkah laku

seseorang, sehingga tingkah laku tersebut dapat digambarkan dengan

bantuan angka, skala atau dengan sistem kategori. Sedangkan Arifin

(2009: 118) mengatakan bahwa tes merupakan suatu teknik atau cara

yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran,

yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau

serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik

untuk mengukur aspek perilaku peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

10

Lebih lanjut Bukhori (dalam Sulistyorini, 2009: 86)

mengatakan bahwa tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada

seseorang murid atau kelompok murid. Menurut para ahli dapat

disimpulkan bahwa tes merupakan suatu pengukuran yang terdiri dari

berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus

dikerjakan peserta didik untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil

pelajaran tertentu.

Uno dan Koni (2012: 111) menyatakan tes hasil belajar

(Achievement test) adalah tes yang digunakan untuk mengukur

kepuasan dan kecakapan individu dari berbagai bidang pengetahuan.

Selanjutnya Purwanto (2016: 56) mengungkapkan bahwa tes hasil

belajar yaitu salah satu alat ukur yang mengukur kemampuan maksimal

seseorang (dalam hal ini siswa). Tes hasil belajar atau THB merupakan

tes penguasaan, karena tes ini mengukur penguasaan siswa terhadap

materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari siswa.

Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tes

hasil belajar merupakan alat ukur untuk mengetahui sejauh mana

kemampuan siswa dalam penguasaan materi yang sudah dipelajari atau

diajari oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

11

b. Jenis-jenis Tes Hasil Belajar

Menurut Rakhmat dan Suherdi (2001: 68) jenis-jenis tes

memiliki 3 jenis yaitu tes tertulis, tes lisan, dan tes tindakan. Berikut

penjelasannya.

1) Tes Tertulis (Written Test)

Dalam tes tertulis, pertanyaan-pertanyaan atau persoalan-

persoalan disajikan secara tertulis, dan siswa menjawab persoalan-

persoalan tersebut dengan tertulis pula.

2) Tes Lisan (Oral Test)

Pelaksanaan tes lisan dilakukan dalam suatu komunikasi

langsung antara peneliti dengan peserta tes. Pada tes ini, peneliti

mengajukan persoalan secara lisan dan peserta tes menjawab

pertanyaan-pertanyaan tersebut secara lisan juga.

3) Tes Tindakan (Performance Test)

Dalam tes tindakan, peserta tes melakukan suatu kegiatan

berdasarkan instruksi atau petunjuk tertentu dan peneliti

mengamati keterampilan peserta tes dalam menyelesaikan tugas

tersebut.

Selanjutnya Sudjana (2009: 44) menjelaskan ada 4 bentuk soal tes

objektif, sebagai berikut:

1) Bentuk soal jawaban singkat

Bentuk soal jawaban singkat merupakan soal yang

menghendaki jawaban dalam bentuk kata, bilangan, kalimat, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

12

simbol dan jawabannya hanya dapat dinilai benar atau salah. Ada

dua bentuk soal jawaban singkat, yaitu bentuk pertanyaan langsung

dan bentuk pertanyaan lengkap.

2) Bentuk soal benar-salah

Bentuk soal benar-salah adalah bentuk tes yang soal-

soalnya berupa pernyataan. Sebagian dari pertanyaan itu

merupakan pernyataan yang salah. Pada umumnya bentuk soal

benar-salah dapat dipakai untuk mengukur pengetahuan siswa

tentang fakta, definisi, dan prinsip.

3) Bentuk soal menjodohkan

Bentuk soal menjodohkan terdiri atas dua kelompok

pernyataan yang paralel.

4) Bentuk soal pilihan ganda

Soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu

jawaban yang benar atau paling tepat.

Menurut Suwandi (2010: 40-49) jenis tes dapat dibedakan menjadi

berbagai macam tergantung pada dasar yang digunakan, antara lain berdasarkan

individu yang dites, jawaban yang dikehendaki, penyusun tes, dan bentuk tes.

Berikut penjelasannya:

1) Jenis tes menurut individu yang mengikuti tes

Berdasarkan jumlah individu yang mengikuti tes, tes dapat

dibedakan menjadi tes individual dan tes kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

13

2) Jenis tes menurut jawaban

Berdasarkan jawaban yang dikehendaki yang diberikan

siswa, tes dapat dibedakan ke dalam tes perbuatan dan tes verbal.

Tes perbuatan adalah tes yang menuntut respon siswa yang berupa

tingkah laku yang melibatkan gerakan otot. Tes verbal, sebaliknya

menghendaki jawaban siswa yang berupa tingkah laku verbal,

yaitu jawaban yang berbentuk bahasa yang berisi kata-kata dan

kalimat.

3) Jenis tes menurut penyusunnya

Berdasarkan penyusunnya, tes dapat dibedakan ke dalam

tes buatan guru dan tes standar. Kedua jenis tersebut secara singkat

diuraikan sebagai berikut.

(a) Tes buatan guru

Tes buatan guru adalah tes yang dibuat guru kelas itu

sendiri. Tes tersebut dimaksudkan untuk mengukur tingkat

keberhasilan siswa mencapai tujuan setelah berlangsungnya

proses pengajaran yang dikelola oleh guru kelas yang

bersangkutan.

(b) Tes standar

Tes standar adalah tes yang telah distandarkan. Tes standar

dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tes bakat (attitude

test), dan tes prestasi (achievement test). Tes standar lebih

diartikan bahwa tes tersebut dikerjakan oleh semua siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

14

dengan mengikuti petunjuk yang sama dan batasan waktu yang

sama pula.

(c) Bentuk tes

Bentuk tes mengacu pada pengertian bentuk-bentuk

pertanyaan, tugas, atau latihan yang harus dikerjakan siswa.

Bentuk tes dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Tes esai

Dalam tes bentuk esai siswa dituntut untuk berpikir

tentang dan mempergunakan apa yang diketahui yang

berkaitan dengan pertanyaan yang harus dijawab. Tes esai

juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk

menyusun dan mengemukakan jawabannya sendiri dalam

lingkup relatif dibatasi.

2. Tes objektif (tes jawab singkat)

Tes objektif atau tes jawab singkat menuntut siswa

hanya dengan memberikan jawaban singkat, bahkan hanya

dengan memilih kode-kode tertentu yang memiliki

alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan. Jenis tes

objektif yang banyak digunakan adalah tes jawaban benar-

salah, pilihan ganda, isian, dan soal menjodohkan.

Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa ada tiga jenis tes yaitu tes tertulis, tes lisan, dan tes

tindakan. Selain memiliki tiga jenis, tes juga memiliki empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

15

bentuk yaitu bentuk soal jawaban singkat, soal benar–salah, soal

menjodohkan, dan soal pilihan ganda. Tes dilihat dari dasar yang

digunakan dibedakan berdasarkan individu yang dites, jawaban

yang dikehendaki, penyusun tes, dan bentuk tes (tes esai dan tes

objektif/tes jawab singkat yang dapat dipilih) dan tes subjektif

yaitu tes esai dan uraian).

c. Tes Pilihan Ganda

Menurut Sukardi (2014: 107) tes pilihan ganda yaitu tes pilihan

betul-salah sampai pilihan ganda dengan tiga, empat, lima atau enam

jawaban. Tes pilihan ganda dengan empat jawaban merupakan bentuk tes

yang paling sering ditemui di lapangan dan dianjurkan pemakaiannya. Tes

pilihan ganda merupakan bentuk tes yang paling banyak digunakan karena

banyak sekali materi yang dapat dicakup (Sulistyorini, 2009: 105).

Menurut Sudjana (2009: 48) soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang

mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat.

Dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes pilihan

ganda adalah tes objektif yang mempunyai satu jawaban yang benar atau

paling tepat dengan tiga, empat, lima atau enam jawaban.

d. Kaidah Penulisan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda

Menurut Suprananto (2012: 108-110) ada beberapa kaidah yang

harus diikuti agar soal yang tersusun bermutu. Kaidah-kaidah tersebut

dilihat dari aspek materi yaitu: (a) soal harus sesuai dengan indikator, (b)

pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi, (c)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

16

setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling

benar, dilihat dari konstruksi yaitu (a) pokok soal harus dirumuskan

secara jelas dan tegas, (b) rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus

merupakan pernyataan yang diperlukan saja, (c) pokok soal jangan

memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar, (d) pokok soal jangan

mengandung pertanyaan yang bersifat negatif ganda, (e) panjang rumusan

pilihan jawaban harus relatif sama, (f) pilihan jawaban jangan

mengandung pernyataan” Semua pilihan jawaban di atas salah” atau “

semua pilihan jawaban di atas benar”, (g) pilihan jawaban yang berbentuk

angka harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka

tersebut dan pilihan jawaban berbentuk angka menunjukkan waktu harus

disusun secara kronologis, (h) gambar, grafik, tabel, diagram, dan

sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi, (i) butir

materi soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumny, serta bahasa

yaitu: (a) setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan

kaidah bahasa Indonesia, (b) jangan menggunakan bahasa yang berlaku

setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional, dan (c)

pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan

satu kesatuan pengertian.

Ada beberapa kaidah yang harus diikuti agar soal yang tersusun

baik (Kusaeri, 2014: 71-82) yaitu: (1) soal harus sesuai dengan indikator,

(2) pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi, (3)

setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

17

(4) pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas, (5) rumusan

pokok soal dan pilihan jawaban harus berupa pernyataan yang diperlukan

saja, (6) pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang

benar, (7) pokok soal yang menggunakan pernyataan yang bersifat negatif

ganda, seperti bukan, tidak, tanpa, kecuali, dan sejenisnya dapat

membingungkan siswa memahami pokok permasalahan yang ditanyakan,

(8) panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama, (9) pilihan

jawaban jangan mengandung ”semua pilihan jawaban diatas salah” atau “

semua pilihan jawaban diatas benar”, (10) pilihan jawaban yang berbentuk

angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai

angka tersebut, atau kronologis waktunya, (11) gambar, grafik, tabel,

diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi,

(12) butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya, (13)

rumusan soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah

bahasa Indonesia, (14) pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase

yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata atau frase

tersebut pada pokok soal.

Berdasarkan beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kaidah

penulisan soal pilihan ganda adalah soal harus sesuai dengan indikator,

dalam setiap soal memiliki jawaban paling benar, butir materi soal jangan

bergantung pada jawaban soal sebelumnya, rumusan soal harus

menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, pilihan

jawaban jangan mengandung ”semua pilihan jawaban diatas salah” atau “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

18

semua pilihan jawaban diatas benar”, pilihan jawaban jangan mengulang

kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian, dan

pokok soal jangan memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar.

e. Kelebihan dan kekurangan tes hasil belajar pilihan ganda

1) Kelebihan Tes Pilihan Ganda

Menurut Sukardi (2015: 110) tes pilihan ganda memiliki

kelebihan yaitu: (1) lebih fleksibel, (2) lebih efektif, (3) mencakup

hampir seluruh informasi, (4) memberikan kemudahan dalam koreksi

item penilaian, (5) memberikan jawaban yang lebih objektif, dan (5)

memungkinkannya dipakai item-item dalam tes secara berulang.

Menurut Kunandar (2013: 187) kelebihan dari soal pilihan

ganda adalah: (1) tugas-tugas yang harus dilakukan peserta didik

sudah pasti dan jelas, (2) jumlah soal cukup besar, sehingga dapat

mewakili semua kompetensi yang diukur, (3) kunci jawaban dapat

dipersiapkan secara pasti dengan soal-soal yang disusun secara

sistematis, (4) kunci jawaban bersifat mutlak, sehingga tidak

menimbulkan subjektivitas, (5) tidak ada kemungkinan bagi peserta

didik untuk mengemukakan hal-hal yang tidak relevan dengan

persoalannya, karena tugas peserta didik dalam hal ini sudah jelas, (6)

dapat digunakan untuk menilai hasil belajar peserta didik dalam

jumlah banyak dan mudah serta cepat dalam koreksi jawaban, (7)

mudah dan lebih cepat koreksinya, (8) soal pilihan ganda mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

19

dianalisis, (9) dapat menjangkau lebih banyak materi atau kompetensi

yang akan diukur, dan (10) soal dapat disusun bervariasi.

Kelebihan tes pilihan ganda menurut Widoyoko (2016: 74-

77) yaitu, (a) butir soal tes pilihan ganda dapat digunakan untuk

mengukur segala level tujuan pembelajaran, mulai dari yang paling

sederhana sampai dengan level yang paling kompleks, kecuali tujuan

yang berupa kemampuan mendemonstrasikan sesuatu secara

ekspresif, (b) karakteristik butir soal pilihan ganda hanya menuntut

waktu mengerjakan sangat minimal, maka setiap perangkat tes yang

menggunakan butir soal pilihan ganda sebagai alat ukur dapat

menggunakan jumlah butir soal yang relatif banyak dan karena itu

penarikan sampel pokok bahasan yang akan diujikan dapat lebih luas.

Jadi setiap perangkat tes dapat mencakup hampir seluruh cakupan

mata pelajaran, (c) penskoran hasil tes dapat dilakukan secara

objektif. Dengan demikian maka tidak ada unsur subjektivitas

pemeriksa masuk ke dalam skor hasil ujian. Bahkan karena sifatnya

maka penskoran dapat dilakukan oleh mesin. Karena itu maka dapat

dikerjakan dalam waktu yang sangat singkat, (d) tipe butir soal dapat

disusun sedemikian rupa sehingga menuntut kemampuan peserta tes

untuk membedakan berbagai tingkatan kebenaran sekaligus, (e)

jumlah pilihan yang disediakan melebihi dua. Karena itu akan dapat

mengurangi keinginan peserta tes untuk menebak. Biasanya keinginan

menjadi lebih besar bila probabilitas untuk benar makin besar. Jadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

20

bila pilihan lebih dari dua, maka probabilitas untuk benar tebakannya

akan kurang dari 50%. Tentu hal ini tidak berlaku bagi peserta tes

yang memang ingin menebak, (f) tipe butir soal pilihan ganda

memungkinkan dilakukan analisis butir soal secara baik. Butir-butir

dapat disusun dengan dilakukan ujicoba terlebih dahulu. Bila dalam

uji coba butir soal tersebut ternyata ada kelemahan (setelah dianalisis)

maka dapat dilakukan perbaikan, (g) tingkat kesukaran butir soal

dapat diatur, dengan hanya mengubah tingkat homogenitas alternatif

jawaban. Makin homogen alternatif jawaban, maka makin tinggi

tingkat kesukarannya, dan sebaliknya makin kurang homogenitas

alternatif jawaban, maka akan semakin rendah tingkat kesukaran butir

soal, (h) informasi yang diberikan lebih kaya. Butir soal ini dapat

memberikan informasi tentang peserta tes lebih banyak kepada guru,

terutama bila butir soal itu memiliki homogenitas yang tinggi. Setiap

pilihan peserta terhadap alternatif jawaban merupakan suatu informasi

tersendiri tentang penguasaan kognitif peserta tes dalam bidang yang

diujikan.

Berdasarkan beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

kelebihan tes pilihan ganda adalah lebih fleksibel, lebih efektif,

penskoran hasil tes dapat dilakukan secara objektif, pengoreksian

hasil jawaban siswa lebih cepat, kunci jawaban bersifat mutlak, soal

yang disusun lebih variatif, dan informasi yang didapatkan lebih

banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

21

2) Kelemahan tes pilihan ganda

Kelemahan tes pilihan ganda menurut Widoyoko (2016: 74-

77) yaitu, (a) relatif lebih sulit dalam penyusunan butir soal. Kesulitan

menyusun butir soal tipe pilihan ganda ini terutama untuk menemukan

akternatif jawaban yang homogen, (b) ada kecenderungan bahwa

penyusun tes menyusun butir soal tipe ini dengan hanya menguji dan

mengukur aspek ingatan, atau aspek yang paling rendah dalam ranah

kognitif. Bukan berarti bahwa aspek kognitif tidak penting dalam hasil

belajar. Tetapi bila sebagian besar butir soal itu hanya menguji satu

aspek kognitif, maka perangkat tes tidak terlalu berarti sebagai alat

pengukur keberhasilan belajar secara menyeluruh, (c) adanya

pengaruh kebiasaan peserta tes terhadap tes bentuk pilihan ganda

(testwise) terhadap hasil tes peserta. Jadi makin terbiasa seseorang

dengan bentuk tes tipe pilihan ganda makin besar kemungkinan ia

akan memperoleh skor yang lebih tinggi. Kenaikan skor karena

testwise ini sungguhpun cukup berarti tetapi tidak akan sampai

mengganggu interpretasi hasil individual, asalkan korektor menyadari

adanya pengaruh tersebut.

Berdasarkan penjelasan ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

kekurangan dari tes pilihan ganda yaitu dalam penyusunan soal relatif

lebih sulit, akan adanya pengaruh karena kebiasaan peserta tes

mengerjakan tes bentuk pilihan ganda (testwise) terhadap hasil tes

peserta. Jadi makin terbiasa seseorang dengan bentuk tes tipe pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

22

ganda makin besar kemungkinan ia akan memperoleh skor yang lebih

tinggi.

2. Konstruksi Tes Hasil Belajar

Konstruksi tes hasil belajar ini membahas tentang validitas dan

reliabilitas, berikut penjelasannya.

a. Validitas

a) Pengertian Validitas

Purwanto (2016: 114) menjelaskan bahwa validitas

adalah derajat sejauh mana tes mengukur apa yang akan diukur.

Pengertian selanjutnya diperkuat oleh Surapranata (2009: 50)

yang menyatakan bahwa validitas adalah konsep yang berkaitan

dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang seharusnya

diukur. Suwandi (2010: 53) menjelaskan bahwa kriteria

kesahihan alat tes tidak cukup dipecahkan dengan mencari

kesejajaran antara alat tes dengan bahan dan tujuan.

Dari pendapat ketiga tokoh dapat disimpulkan bahwa

validitas adalah untuk menentukan sejauh mana tes tersebut

dapat mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan

tujuan.

2) Bentuk-bentuk Validitas

Purwanto (2016: 120-129) menjelaskan ada 3 bentuk

validasi yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

23

(a) Validitas Isi (Content Validity)

Pengujian validitas isi dilakukan atas isinya untuk

memastikan apakah butir tes hasil belajar mengukur secara

tepat keadaan yang ingin diukur. Pengujian validitas butir

dilakukan untuk menjamin bahwa pengumpulan data hanya

dilakukan menggunakan sebagian butir namun butir-butir

yang dipilih mewakili sifat populasi butirnya. Pengujian

validitas isi dapat dilakukan dengan meminta pertimbangan

ahli (expert judgement).

(b) Validitas Kriteria (Criterion Related Validity)

Pengujian validitas kriteria ini dilakukan dengan

membandingkan tes hasil belajar dengan kriteria tertentu di

luar tes hasil belajar. Instrumen dapat dikatakan valid

apabila telah mengukur dengan hasil sebagaimana hasil

pengukuran kriterianya. Kesesuaian pengukuran

ditunjukkan oleh hasil korelasi yang signifikan antara skor

hasil pengukuran menggunakan tes hasil belajar dengan

skor hasil pengukuran menggunakan instrumen kriteria

yang digunakan sebagai dasar pengujian validitas.

(c) Validitas Konstruk (Construct Validity)

Validitas konstruk adalah pengujian validitas yang

dilakukan dengan melihat kesesuaian konstruksi butir yang

ditulis dengan kisi-kisinya. Hasil belajar dikonstruksi oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

24

sejumlah ranah. Pengujian validitas konstruk dapat

dilakukan dengan menelaah kesesuaian butir tes hasil

belajar dengan kisi-kisi dalam hal konstruksinya. Hasil

belajar, faktor (indikator) dan butir-butir instrumen

direncanakan di dalam kisi-kisi.

Widoyoko (2014:173) menjelaskan bahwa validitas terbagi

menjadi 2 bentuk yaitu sebagai berikut:

1) Validitas Isi (Content Validity)

Tes dikatakan memiliki validitas isi jika dapat mengukur kompetensi

yang dikembangkan beserta indikator dan materi pembelajaran.

2) Validitas Konstruk (Construct Validity)

Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu instrumen dapat

mengukur konsep dari suatu teori yaitu menjadi dasar penyusunan

instrumen.

Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

dalam pengujian validitas ada 3 bentuk yaitu validitas isi (pengujian

validitas yang dapat mengukur kompetensi yang dikembangkan,

indikator dan materi pembelajaran dengan meminta pertimbangan

ahli (expert judgement), validitas kriteria (dilakukan dengan

membandingkan tes hasil belajar dengan kriteria tertentu di luar tes

hasil belajar dan tes dikatakan valid jika telah mengukur dengan

hasil sebagaimana hasil pengukuran kriterianya), dan validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

25

konstruk (pengujian validitas yang dilakukan dengan melihat

kesesuaian konstruksi butir yang ditulis dengan kisi-kisinya).

b. Reliabilitas

Surapranata (2009: 5) menjelaskan bahwa konsep

reliabilitas dalam arti reliabilitas alat ukur erat berkaitan dengan

eror dalam pengambilan sampel, yang mengacu pada inkonsistensi

hasil ukur apabila pengukuran dilakukan ulang pada kelompok

individu yang berbeda.

Menurut Jihad dan Haris (2012: 180) reliabilitas soal

merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau

kekonsistenan suatu soal tes. Reliabilitas berarti dapat dipercaya.

Selanjutnya Sulistyorini, 2014: 161 suatu tes dikatakan dapat

dipercaya apabila hasil yang dicapai oleh tes itu konstan atau tetap

serta tidak menunjukkan perubahan-perubahan yang berarti.

Menurut Kusaeri (2014: 57) reliabilitas merujuk pada konsistensi

suatu pengukuran. Artinya, bagaimana hasil penilaian konsistensi

dari pengukuran yang satu ke lainnya. Sebuah tes dikatakan

reliabel apabila hasil pengukuran yang dilakukan dengan

menggunakan tes tersebut secara berulang-ulang terhadap subyek

yang sama, senantiasa menunjukan hasil yang tetap sama atau

sifatnya stabil (Sudijono, 2011: 95 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

26

Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa

reliabilitas adalah keajegan atau konsistenan suatu soal tes jika

dilakukan pengujian beberapa kali terhadap subjek yang sama.

3. Karakteristik butir soal

Karakteristik butir soal membahas tentang daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh.

a) Daya Pembeda

Sudjana (2009: 141) bahwa daya pembeda mengkaji butir-

butir soal dengan tujuan untuk mengetahui kesanggupan soal dalam

membedakan siswa yang tergolong mampu (tinggi prestasinya)

dengan siswa yang tergolong kurang atau lemah prestasinya. Tes

dikatakan tidak memiliki daya pembeda apabila tes tersebut

diujikan kepada anak berprestasi tinggi hasilnya rendah, tetapi bila

diberikan kepada anak yang berprestasi lemah hasilnya lebih tinggi.

Bila diberikan kepada kedua kategori siswa tersebut, hasilnya sama

saja. Sulistyorini (2014: 177) menjelaskan daya pembeda adalah

item yang mampu membedakan antara kemampuan siswa yang

pandai dan siswa yang rendah. Ratnawulan (2014: 167) daya

pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat

membedakan antara siswa yang telah menguasai materi yang

ditanyakan dan siswa yang tidak/kurang/ belum menguasai materi

yang ditanyakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

27

Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa daya

pembeda adalah kemampuan soal untuk mengetahui/ membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang

berkemampuan rendah. Kemampuan tinggi maupun rendah siswa

dapat dilihat dari skor yang diperoleh saat mengerjakan tes.

b) Tingkat Kesukaran

Sudijono (2006: 370) menjelaskan bahwa bermutu atau

tidaknya butir-butir item tes hasil belajar pertama-tama dapat

diketahui dari derajat kesukaran atau taraf kesulitan yang dimiliki

oleh masing-masing butir item tersebut. Butir-butir item tes hasil

belajar dapat dinyatakan sebagai butir-butir item tersebut tidak

terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah dengan kata lain derajat

kesukaran item itu adalah sedang atau cukup.

Widoyoko (2014: 165) menjelaskan bahwa tingkat

kesukaran yang baik pada suatu tes adalah 25% mudah, 50% sedang,

dan 25% sukar. Arikunto (2016: 222) menjelaskan bahwa soal yang

baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.

Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk

mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu

sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak

mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar

jangkauannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

28

Berdasarkan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

tingkat kesukaran adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak

terlalu sukar dengan kategori 25% mudah, 50% sedang, dan 25%

sukar.

c) Analisis Pengecoh

Sudijono (2011: 409) menjelaskan bahwa pengecoh pada

setiap butir item soal tersebut bertujuan agar dari sekian banyak

peserta tes tertarik dan terdorong untuk memilihnya, sebab mereka

menyangka bahwa distraktor/pengecoh yang mereka pilih itu

merupakan jawaban betul. Basuki dan Hariyanto (2014: 139)

menjelaskan bahwa distraktor atau pengecoh yaitu pilihan jawaban

yang mengecoh atau pilihan jawaban selain kunci jawaban.

Selanjutnya Purwanto (2016: 108) menjelaskan bahwa pengecoh

(distractor) dikenal juga dengan penyesat atau penggoda yaitu

pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci jawaban. Pengecoh

bukan sekedar pelengkap pilihan. Pengecoh diadakan untuk

menyesatkan siswa agar tidak memilih kunci jawaban.

Dari teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa analisis

pengecoh adalah opsi jawaban yang ada dalam soal selain kunci

jawaban dengan tujuan sebagai penyesat agar menyesatkan siswa

tidak memilih langsung langsung kunci jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

29

4. Pengembangan Tes Hasil Belajar

Menurut Mardapi (2007: 88-97) ada 9 langkah pengembangan

tes hasil belajar yaitu:

a) Menyusun spesifikasi tes

Dalam penyusunan spesifikasi tes terdapat dari empat

kegiatan. Kegiatan yang pertama yaitu menentukan tujuan tes,

kedua menyusun kisi-kisi tes, ketiga menentukan bentuk tes, dan

yang keempat menentukan panjang tes.

b) Menulis soal tes

Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator

menjadi pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai

dengan perincian pada kisi-kisi yang telah dibuat. Langkah ini

perlu dilakukan secara hati-hati agar keseluruhan tes dapat

berkualitas baik.

c) Menelaah soal tes

Langkah ini diperlukan untuk memperbaiki soal yang

ternyata dalam pembuatannya masih ditemukan kekurangan atau

kesalahan. Dalam menelaah soal ini sebaiknya dilakukan oleh

orang lain, bukan si pembuat soal, agar diharapkan dapat

semakin memperbaiki soal yang terbentuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

30

d) Melakukan uji coba tes

Uji coba ini dapat digunakan sebagai sarana memperoleh

data empirik tentang tingkat kebaikan soal yang telah disusun.

Jika memang soal yang disusun belum memenuhi kualitas yang

diharapkan, berdasarkan hasil uji coba tersebut maka kemudian

dilakukan pembenahan atau perbaikan.

e) Menganalisis butir soal

Analisis butir soal ini dilakukan terhadap masing-masing

butir soal yang telah disusun, sehingga dari analisis butir soal ini

dapat diketahui validitas dan reliabilitas soal serta baik atau

tidaknya karakteristik butir soal tersebut.

f) Memperbaiki tes

Langkah ini biasanya dilakukan atas butir soal yang

masih belum baik, maka perlu diperbiaiki terlebih dahulu agar

mendapatkan butir soal yang kualitas baik.

g) Merakit tes

Setelah memperbaiki butir soal yang belum baik,

pembuat soal dapat merakit butir-butir soal menjadi satu

kesatuan tes. Hal ini sangat penting karena butir-butir yang

disusun telah baik tetapi penyusunannya sembarangan dapat

menyebabkan soal yang dibuat tersebut menjadi tidak baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

31

h) Melaksanakan tes

Tes yang telah disusun menjadi satu kesatuan tersebut

diberikan kepada peserta tes untuk dikerjakan. Pelaksanaan tes

ini memerlukan pemantauan atau pengawasan agar tes tersebut

benar-benar dikerjakan dengan sungguh-sungguh agar

pelaksanaan tes dilaksanakan sesuai dengan waktu yang tepat.

i) Menafsirkan hasil tes

Hasil tes yang telah dikerjakan oleh peserta tes

menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor yang

dihasilkan kemudian ditafsirkan sehingga dapat memberikan

keputusan pada peserta tes.

Pengembangan tes hasil belajar menurut Purwanto (2009: 82-94) ada 7

langkah, yaitu:

a) Identifikasi hasil belajar

Hasil belajar harus diidentifikasi bidang studi yang hendak

diukur hasil belajarnya. Disamping itu hasil belajar juga harus

diidentifikasi aspek mana yang diukur ranah kognitif, afektif atau

psikomotornya

b) Deskripsi materi

Tes yang akan dibuat harus disesuaikan dengan materi yang

sudah diajarkan kepada peserta tes. Kesesuaian antara materi dan

tes akan menghasilkan data tetang hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

32

c) Pengembangan Spesifikasi

Spesifikasi tes hasil belajar dikembangkan agar

pengembang tes hasil belajar menghasilkan tes yang berkualitas.

Spesifikasi yang dikembangkan menyangkut penentuan jenis tes

hasil belajar, banyak butir, waktu uji coba, peserta uji coba, aturan

skoring, kriteria uji coba, tujuan instruksional umum, tujuan

instruksional khusus, dan penyusunan kisi-kisi.

d) Menuliskan Butir-butir Tes dan Kunci Jawaban

Butir-butir soal ditulis untuk mengukur variabel dengan

berpedoman pada kisi-kisi yang telah dibuat. Kunci jawaban harus

ditentukan dalam spesifikasi tes hasil belajar supaya orang lain

dapat mengikuti perolehan hasil belajar dari tes tersebut.

e) Mengumpulkan Data Uji Coba

Pengumpulan data uji coba dilakukan dengan mengujikan

instrumen uji coba tes hasil belajar yang ditulis berdasarkan kisi-

kisi. Jawaban peserta uji coba dalam merespons tes hasil belajar uji

coba diubah menjadi skor berdasarkan aturan skoring uji coba.

Skor-skor tersebut selanjutnya menjadi data uji coba hasil belajar.

f) Menguji Kualitas Tes (butir dan perangkat)

Kegiatan uji kualitas tes dilaksanakan untuk menjamin

bahwa tes hasil belajar layak sebagai sebuah alat ukur. Tes hasil

belajar yang telah diuji secara empiris, terdapat jaminan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

33

data hasil belajar tersebut mencerminkan penguasaan siswa

terhadap materi yang sudah diajarkan.

g) Melakukan kompilasi

Kompilasi tes adalah menyusun kembali butir setelah uji

coba dengan membuang butir yang jelek dan menata butir yang

baik. Butir kompilasi adalah butir yang siap digunakan untuk

mengumpulkan data hasil belajar.

Menurut Putra (2013: 123) dalam mengembangkan tes hasil belajar,

berikut langkah-langkah yang harus ditempuh supaya tes tersebut memiliki

karakteristik tes yang baik, yaitu:

a) Menetapkan Tujuan Penilaian (Tujuan Tes)

Sasaran evaluasi ini berkaitan dengan ketepatan penggunaan metode

dan media pembelajaran, pengaturan atau pengelompokkan siswa

dalam belajar, pengelolaan kelas, dan pengaturan waktu.

b) Menganalisis Dokumen-dokumen

Setelah menetapkan tujuan yang ingin dicapai dengan melakukan

penilaian tersebut, selanjutnya adalah menelaah berbagai dokumen

(Silabus, RPP, dan buku sumber pembelajaran).

c) Mengembangkan Kisi-kisi

Kisi-kisi adalah format atau matriks yang memuat informasi yang dapat

dijadikan pedoman oleh pembuat soal untuk menuliskan atau merakit

soal menjadi sebuah tes. Soal-soal yang dibuat harus memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

34

keterkaitan dengan indikator hasil belajar yang telah dirumuskan dari

silabus yang diacu.

d) Menulis soal

Setelah kisi-kisi dibuat, langkah selanjutnya adalah menulis soal.

Dalam menulis soal, ada dua hal yang diperhatikan, yakni kisi-kisi dan

kaidah penulisan soal.

e) Analisis Rasional

Analisis rasional adalah soal yang telah dirumuskan dianalisis kembali,

ditimbang (di-judge), baik oleh sendiri maupun orang lain, dengan

berpedoman pada kisi-kisi dan aturan penulisan soal.

Dari teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah

mengembangkan tes hasil yang baik yaitu (1) menentukan jenis tes yang

akan digunakan, (2) menyusun spesifikasi tes, (3) membuat kisi-kisi, (4)

membuat soal dan kunci jawaban, (5) melakukan ujicoba soal, (6)

menganalisis kualitas butir soal, (7) memperbaiki tes, (8) menyusun

kembali tes yang lebih baik, (9) melakukan uji coba tes kembali untuk

memperoleh kualitas lebih baik lagi, (10) menafsirkan hasil tes kembali.

5. Matematika

Susanto (2013: 185) menjelaskan bahwa matematika merupakan

salah satu disiplin ilmu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

berpikir dan berpendapat, serta memberikan kontribusi dalam pemecahan

masalah sehari-hari. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 888)

matematika merupakan ilmu tentang bilangan, hubungan antar bilangan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

35

dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah

mengenai bilangan.

Dari pendapat beberapa ahli di atas, peneliti dapat menyimpulkan

bahwa matematika adalah ilmu yang berisi tentang bilangan, hubungan

antar bilangan, dan prosedur operasional yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan untuk berpikir dan berpendapat, serta

memberikan manfaat dalam pemecahan masalah sehari-hari.

6. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar merupakan tujuan pembelajaran yang memiliki

cakupan luas (Kusaeri, 2014: 30). Rusman (2013: 6) menjelaskan bahwa

kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dimiliki oleh

peserta didik dalam mata pelajaran sebagai tindakan lebih lanjut dari

indikator. Selanjutnya Endrayanto dan Harumurti (2014: 29) menjelaskan

bahwa kompetensi dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran

pada setiap kelas yang diturunkan dari kompetensi inti yang terdiri dari

aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber dari

kompetensi inti.

Dari definisi tersebut dapat menyimpulkan kompetensi dasar

adalah tujuan pembelajaran dari mata pelajaran yang sudah di pelajari oleh

peserta didik yang diturunkan dari kompetensi inti yang merupakan tindak

lanjut dari indikator pembelajaran yang memiliki cakupan yang luas.

Menurut Endrayanto dan Harumurti (2014: 29-30) indikator

merupakan karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

36

yang harus dapat ditampilkan siswa yang menunjukkan bahwa siswa telah

menguasai kompetensi dasar. Dalam arti lain, indikator merupakan ukuran

atau penanda untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar siswa. Indikator

menjadi pedoman guru dalam melakukan kegiatan penilaian belajar siswa

serta memilih jenis penilaian dan teknik penilaiannya.

Dari beberapa ahli di atas disimpulkan bahwa indikator adalah

ukuran, karakteristik, ciri-ciri/ proses, tanda-tanda, perbuatan,atau respons

yang harus ditunjukkan siswa yang sudah memahami atau telah menguasai

dari kompetensi dasar yang sudah diajarkan. Indikator juga menjadi

pedoman bagi guru dalam melakukan penilaian terhadap belajar siswa

selama pembelajaran.

7. Taksonomi Tes Hasil Belajar

Taksonomi dapat diartikan sebagai kerangka pikir secara khusus

(Anderson dan Krathwohl, 2010: 6). Taksonomi bloom yang sudah revisi

ini memiliki 2 dimensi yaitu proses kognitif dan pengetahuan (Anderson

dan Krathwohl, 2010: 6). Taksonomi adalah sebuah kerangka pikir khusus.

Dalam sebuah taksonomi, kategori-kategorinya merupakan satu kontinum

(misalnya, frekuensi gelombang warna, struktur atom yang ada dalam

pembuatan tabel unsur) merupakan salah satu prinsip klasifikasi pokok

dalam taksonomi tersebut. Taksonomi Bloom revisi ini memiliki dua

dimensi, yakni dimensi kognitif dan dimensi pengetahuan. Dalam dimensi

kognitif berisikan enam kategori yaitu mengingat, memahami,

mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

37

dimensi pengetahuan berisikan empat kategori yaitu faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif.

Selanjutnya Anderson (2001) dalam Endrayanto dan Harumurti

(2014: 13-14) menjelaskan telah membuat revisi pada taksonomi Bloom

dengan penjelasannya sebagai berikut:

a) Mengingat (Remembering)

Mampu mengingat bahan-bahan yang baru saja dipelajari.

Anderson dan Krathwohl (2010: 99) menjelaskan mengingat

merupakan proses kognitif yang mengandung arti mengambil

pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang.

Pengetahuan yang dibutuhkan ini dapat berupa pengetahuan

factual, konseptual, procedural atau metakognitif serba dapat juga

kombinasi dari pengetahuan tersebut. Kata kerja operasional dalam

mengingat (remembering) yaitu: mengutip, menyebutkan,

menjelaskan, menggambar, membilang, mengidentifikasi,

mendaftar, menunjukkan, memberi label, memberi indeks,

memasangkan, menamai, menandai, membaca, menyadari,

menghafal, meniru, mencatat, mengulang, mereproduksi, meninjau,

memilih, menyatakan, mempelajari, mentabulasi, memberi kode,

menelusuri, dan menulis. Contohnya: menyebutkan kembali tangga

satuan berat dan berat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

38

b) Memahami (Understanding)

Memahami makna, translasi, interpolasi, dan penafsiran

bahan ajar dan masalah. Proses memahami dapat diartikan sebagai

mengkonstruksi makna dari pesan pembelajaran yang disampaikan

dalam pembelajaran. Proses kognitif yang termasuk dalam kategori

mamahami yaitu menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan,

meramalkan, merangkum, menyimpulkan dan membandingkan.

Contoh kata kerja operasional dalam memahami yaitu

memperkirakan, menjelaskan, mencirikan, merinci, membandingkan,

menghitung, mengubah, menguraikan, membedakan,

mendiskusikan, menggali, mencontohkan, menerangkan,

mengemukakan, menyimpulkan, merangkum, dan menjabarkan.

Kata kerja tersebut dalam hubungan antar satuan waktu, panjang,

dan berat contohnya hasil dari 120 menit=... jam. Contoh soal

tersebut adalah contoh soal yang mengukur ranah memahami.

c) Menerapkan (Applying)

Mampu menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus,

teori, dan lain-lain, di dalam kondisi pembelajaran. Siswa mampu

menerapkan apa yang dipelajari dalam kelas ke dalam suatu situasi

yang baru sama sekali di tempat kerja. Proses kognitif ini

menggunakan prosedur tertentu untuk mengerjakan suatu soal

latihan atau menyelesaikan masalah (Anderson dan Krathwohl,

2010: 116). Kata kerja operasional dalam ranah menerapkan yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

39

menugaskan, mengurutkan, menentukan, menerapkan,

menyesuaikan, mengkalkulasi, memodifikasi, mengklarifikasi,

menghitung, membangun, mengurutkan, menggambarkan,

menggunakan, menilai, melatih, menyelidiki, mengoperasikan,

melaksanakan, mengkonsepkan, meramalkan, memproduksi,

mengaitkan, menyusun, menstimulasi, memecahkan, melakukan, dan

mentabulasi.

Kata kerja yang termasuk dalam ranah menerapkan dalam

mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang, dan berat

diterapkan dalaam contoh permasalahan kehidupan sehari-hari.

Contohnya terdapat soal ibu membeli jeruk sebanyak 5 kg. Jika jeruk

5 kg tersebut dijadikan ke gram menjadi...gram jeruk. Contoh soal

tersebut merupakan contoh soal yang mengukur ranah mengaplikasi/

menerapkan.

d) Menganalisis (Analysing)

Siswa mampu menganalisis informasi yang masuk dan

membagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang

lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya dan mampu

mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari

sebuah skenario yang rumit. Menganalisis merupakan proses

memecah materi jadi bagian kecil dan menentukan bagaimana

hubungan antar bagian dan antara setiap bagian dan struktur

keseluruhannya (Anderson & Krathwohl, 2010: 120). Menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

40

ini meliputi proses kognitif membedakan, mengorganisasi, dan

menganalisis. Kata kerja operasional dalam ranah menganalisis yaitu

menganalisis, mengaudit, memecahkan, menegaskan, mendeteksi,

mendiagnosis, menyeleksi, memerinci, menominasikan,

mendiagramkan, mengkorelasikan, merasionalkan, menguji,

mencerahkan, menjelajah, membagankan, menyimpulkan,

menemukan, menelaah, memaksimalkan, memerintahkan, mengedit,

mengaitkan, memilih, mengukur, melatih, dan mentranfer.

Kata kerja dalam ranah mengalisis yang sesuai dengan

mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang, dan berat

diterapkan dalaam contoh permasalahan kehidupan sehari-hari.

Misalnya jarak dari rumah Doni ke sekolah adalah 5 km. Jika 5 km

di ubah ke satuan meter menjadi...meter. Contoh soal tersebut adalah

contoh soal yang mengukur ranah menganalisis.

e) Menilai (Evaluating)

Siswa mampu memberikan penilaian terhadap solusi,

gagasan, metodologi, prosedur kerja dan lain-lain, dengan

menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada untuk

memastikan nilai efektivitas atau manfaatnya. Mengevaluasi dapat

didefinisikan sebagai membuat keputusan berdasarkan Kriteria dan

standar (Anderson dan Krathwohl, 2010: 125). Kriteria yang

digunakan antara lain kualitas, efektifitas, efisiensi dan konsistensi.

Kategori mengevaluasi ini mencakup proses kognitif memeriksa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

41

menyimpulkan dan mengkritik. Kata kerja operasional dalam ranah

menilai/mengevaluasi yaitu membandingkan, menyimpulkan,

menilai, mengarahkan, mengkritik, menimbang, memutuskan,

memisahkan, memprediksi, memperjelas, menugaskan, menafsirkan,

mempertahankan, memerinci, mengukur, merangkum, membuktikan,

memvalidasi, mengetes, mendukung, memilih, dan

memproyeksikan.

Kata kerja ranah menilai/mengevaluasi yang sesuai untuk

materi mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang, dan berat

adalah menyimpulkan jawaban yang benar dari beberapa

permasalahan. Contoh Sinta memiliki penggaris dengan panjang 30

cm, Doni memiliki lukisan di rumah sepanjang 1 meter. Jika 30 cm

penggaris dan 1 meter lukisan dijadikan ke satuan mm hasilnya?.

Contoh soal tersebut adalah contoh soal yang mengukur ranah

menilai/mengevaluasi.

f) Menciptakan (Creating)

Siswa menempatkan unsur-unsur bersama-sama untuk

membentuk suatu keseluruhan yang koheren dan berfungsi,

mengorganisasikan kembali unsur-unsur menjadi suatu pola baru

atau struktur baru melalui membangkitkan, merencanakan, atau

menghasilkan sesuatu. Kata kerja operasional yang sesuai dengan

ranah mencipta adalah mengabstraksi, mengatur, menganimasi,

mengumpulkan, mengkategorikan, mengkode, mengkombinasikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

42

menyusun, mengarang, membangun, menanggulangi,

menghubungkan, menciptakan, mengkreasikan, mengoreksi,

merancang, merencanakan, mendikte, meningkatkan, memperjelas,

memfasilitasi, membentuk, merumuskan, menggabungkan,

memadukan, membatas, mereparasi, menampilkan, menyiapkan,

memproduksi, merangkum, merekonstruksi, dan membuat. Pada

kompetensi dasar operasi hitung campuran kata kerja yang tepat

digunakan untuk ranah mencipta salah satunya menyusun misalnya

menyusun cara pengerjaan antar satuan waktu, panjang, dan berat

pada soal ibu Gita membeli 3 kg jeruk dan 3 kg mangga. Jika 3 kg

jeruk dan 3 kg mangga diubah menjadi satuan gram, cara pengerjaan

yang benar menurut soal di atas. Contoh soal tersebut adalah contoh

soal untuk ranah mencipta.

Dari beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa taksonomi

adalah sebuah kerangka berpikir khusus yang memiliki dimensi proses

kognitif yang mencakup enam kategori yaitu mengingat, memahami,

mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta, sedangkan

dimensi pengetahuan terdapat empat kategori yaitu faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

43

B. Penelitian yang Relevan

Terdapat 3 penelitian yang relevan yang mendukung penelitian ini.

Ketiga penelitian tersebut adalah:

1. Penelitian pertama ini berjudul “ Pengembangan tes hasil belajar

matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu

untuk siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini ditulis oleh Andriyastuti

(2016). Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau

Research and Development (R&D). Penelitian ini bertujuan untuk (1)

mengembangkan tes hasil belajar, (2) mengetahui kualitas produk tes

hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung

satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar. Produk tes hasil belajar

ini berjumlah 50 soal pilihan ganda yang dibuat dengan dua tipe soal.

Subjek penelitian ini terdiri dari 60 siswa di SD Negeri Denggung. Hasil

uji coba sampel terbatas dianalisis menggunakan software TAP. Analisis

yang dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya beda,

tingkat kesukaran dan pengecoh. Hasil uji coba empiris, meliputi: soal

yang valid sebanyak 23 atau 46% dari 50 soal, reliabilitas tes termasuk

dalam kategori tinggi, daya pembeda dengan kategori baik dan sangat

baik sebanyak 23 butir soal, tingkat kesukaran dengan kategori “mudah”

ada 11 soal atau 22%, kategori “sedang” ada 37 soal atau 74% dan

kategori “sukar” ada 2 soal atau 4%, dan pengecoh yang tidak berfungsi

sebanyak 9 option.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

44

2. Penelitian kedua berjudul “ Pengembangan Paket Tes Kemampuan

Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi Taksonomi

Bloom pada Siswa kelas V SD”. Penelitian ini ditulis oleh Siti Sofiyah,

dkk (2015). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses

pengembangan paket tes dan memperoleh hasil pengembangan paket tes

kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi

Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD. Prosedur pengembangannya

disesuaikan dengan model 4D yaitu Define, Design, Develop, dan

Disseminate. Paket tes yang dikembangkan terdiri dari paket A dan peket

B. Setiap paket terdiri dari 3 butir soal uraian dan setiap butir soal

terdapat pertanyaan dengan level yang berbeda. Pokok bahasan yang

dikembangkan menjadi paket tes adalah bilangan, aritmatika, dan

geometri. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data

deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis yaitu lembar validasi dan

lembar jawaban siswa dari uji coba one to one, small group, dan large

group. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis validitas oleh

validator, analisis kevalidan butir soal, analisis reliabilitas, analisis daya

beda, dan analisis tingkat kesukaran. Subjek uji coba pada penelitian ini

adalah siswa kelas V-C SDN Jember Lor 1. Pada uji coba yang terakhir

(uji coba large group) diperoleh reliabilitas dengan interpretasi sangat

tinggi. Hasil analisis validitas butir diperoleh 2 pertanyaan dengan

validitas sangat tinggi, 3 pertanyaan dengan validitas tinggi, 4 pertanyaan

dengan validitas cukup. Terdapat 5 pertanyaan dengan tingkat kesukaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

45

sukar, 4 soal dengan tingkat kesukaran sedang, 0 soal dengan tingkat

kesukaran mudah. Hasil analisis daya pembeda didapat 4 pertanyaan

dengan interpretasi daya jelek, 4 pertanyaan dengan interpretasi cukup,

dan 1 pertanyaan dengan interpretasi baik. Berdasarkan hasil validasi dan

analisis uji coba, secara umum paket tes yang dikembangkan telah sesuai

dengan level berpikir tingkat tinggi dan memenuhi kriteria tes yang baik

yaitu valid dan reliabel.

3. Penelitian ketiga ini berjudul “Pengembangan tes hasil belajar

matematika kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan

menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V sekolah dasar”.

Penelitian ini ditulis oleh Intansari (2016). Penelitian ini menggunakan

bentuk tes pilihan ganda dan telah mengacu ranah kogitif taksonomi

Bloom. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan tes hasil

belajar dan (2) mendeskripsikan tes hasil belajar matematika kompetensi

dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk

siswa kelas V sekolah dasar. Dari penelitian ini dapat diperoleh data

yaitu (1) prosedur pengembangan tes menggunakan model Borg and Gall

dengan tujuh langkah pengembangan : (a) potensi dan masalah, (b)

pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain, (e) revisi

desain, (f) uji coba produk, (g) revisi produk. (2) kualitas tes hasil belajar

dapat diketahui bahwa terdapat 23 atau 46 % dari 50 soal, yang memiliki

kualitas soal baik. Soal termasuk valid dan reliable. Kualitas tes ditinjau

dari segi daya pembeda, 23 butir soal yang memiliki daya pembeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

46

“baik” dan “baik sekali” ada 8 soal atau 17 % . Kualitas soal ditinjau dari

kualitas tingkat kesukaran yang termasuk dalam kategori “mudah” ada 8

soal atau 17 %, “sedang” ada 41 soal atau 83 % dan tidak ada soal yang

memiliki tingkat kesukaran “sukar”. Dari analisis pengecoh terdapat 15

option yang tidak berfungsi. Berikut literature map yang dapat

tergambarkan.

Siti Sofiyah, dkk (2015)

melakukan penelitian yang

berjudul “ Pengembangan

Paket Tes Kemampuan

Berpikir Tingkat Tinggi

Matematika Berdasarkan

Revisi Taksonomi Bloom

pada Siswa kelas V SD”.

Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika

Andriyastuti (2016) “

Pengembangan tes hasil

belajar matematika

kompetensi dasar

melakukan operasi hitung

satuan waktu untuk siswa

kelas V sekolah dasar.

Jenis penelitian ini adalah

penelitian dan

pengembangan atau

Research and Development

(R&D).

Intansari (2016)

melakukan penelitian

dengan judul

“Pengembangan tes hasil

belajar matematika

kompetensi dasar

menuliskan tanda waktu

dengan menggunakan

notasi 24 jam untuk siswa

kelas V sekolah dasar”.

Indriani, Kristina Dessy (2017)

“Pengembangan Tes Hasil Belajar pada Kompetensi Dasar

2.3 Mengenal Hubungan Antar Satuan Waktu, Panjang, dan

BeratUntuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar”

Gambar 2.1 Literatur Map Pengembangan Tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

47

C. Kerangka Berpikir

Tes hasil belajar adalah suatu prosedur, pengukuran, dan percobaan

yang berisi tentang pertanyaan, pernyataan, dan serangkaian tugas yang

wajib dikerjakan yang bermanfaat untuk mengetahui ada atau tidaknya

hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid

yang digambarkan dengan bantuan angka, skala atau dengan sistem

kategori. Syarat utama tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan

siswa adalah tes yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Tes dengan

standar baik adalah tes yang telah teruji tingkat kesukaran, daya beda dan

analisis pengecohnya.

Tes yang baik pada dasarnya dibuat berdasarkan indikator yang

dikembangkan sebelumnya. Tes hasil belajar itu sendiri bentuknya

bermacam-macam, salah satunya adalah pilihan ganda. Tes pilihan ganda

ini mengandung arti tes berupa pertanyaan yang memiliki alternatif

jawaban, namun hanya terdapat satu jawaban yang benar. Kelebihan tes

pilihan ganda adalah dapat memuat materi yang luas, dimana satu

indikator pencapaian dapat dijabarkan ke dalam beberapa soal dan tidak

memerlukan waktu yang lama untuk mengoreksi jawaban. Tes pilihan

ganda juga memiliki kekurangan yaitu waktu pembuatan soal pilihan

ganda relatif lebih lama. Guru pada dasarnya membutuhkan sebuah

prototype tes pilihan ganda yang telah teruji kualitasnya.

Berdasarkan berbagai penjelasan tersebut, peneliti terdorong untuk

melakukan penelitian dan pengembangan mengenai tes hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

48

dengan bentuk pilihan ganda. Peneliti akan menyajikan tes hasil belajar

dengan bentuk pilihan ganda yang disesuaikan dengan tingkatan ranah

kognitif siswa yang meliputi ranah mengingat, memahami, mengaplikasi,

menganalisis, menilai dan mencipta. Tes hasil belajar tersebut mencakup

validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran serta analisis pengecoh.

Dalam penelitian ini peneliti memilih kompetensi dasar 2.3 mengenal

hubungan antar satuan waktu, panjang, dan berat untuk siswa kelas III

Sekolah Dasar. Tes hasil belajar yang dikembangkan berbentuk pilihan

ganda dengan empat alternatif jawaban. Pengembangan tes hasil belajar

meliputi: validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, serta

analisis pengecoh. Tes hasil belajar yang telah teruji adalah sebagai

produk dari penelitian dan pengembangan ini.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar pada kompetensi dasar

2.3 mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang, dan berat untuk

siswa kelas III Sekolah Dasar?

2. Bagaimana kualitas tes hasil belajar matematika pada kompetensi

dasar 2.3 mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang, dan berat

untuk siswa kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil validasi ahli?

3. Bagaimana validitas tes hasil belajar matematika pada kompetensi

dasar 2.3 mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang, dan berat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

49

untuk siswa kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil uji coba

empiris?

4. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar matematika pada kompetensi

dasar 2.3 mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang, dan berat

untuk siswa kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil uji coba

empiris?

5. Bagaimana daya pembeda tes hasil belajar matematika pada

kompetensi dasar 2.3 mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang,

dan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil uji

coba empiris?

6. Bagaimana tingkat kesukaran tes hasil belajar matematika pada

kompetensi dasar 2.3 mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang,

dan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil uji

coba empiris?

7. Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar matematika pada

kompetensi dasar 2.3 mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang,

dan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil uji

coba empiris.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

50

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Peneliti menggunakan jenis penelitian Research and Development

(R&D). Sugiyono (2015:407) memaparkan bahwa Research and

Development metode penelitian yang digunakan unuk menghasilkan

produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini

mengembangkan produk berupa Tes Hasil Belajar (THB) untuk mata

pelajaran matematika kelas III Sekolah Dasar (SD). Soal tes tersebut

mencakup materi mengenal hubungan antarsatuan panjang, dan antar

satuan berat, dan antarsatuan waktu,.

Penelitian ini memakai model penelitian dan pengembangan dari

Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2015: 408-426) yang terdiri dari sepuluh

langkah. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan dari Borg and

Gall adalah:

Potensi dan

Masalah

Potensi

masalah

Validasi

Desain

Desain

Produk

Pengumpul

-an data

Pengumpulan

data

Ujicoba

Pemakaian

Revisi

Desain

Ujicoba

Produk

Revisi

Desain

Revisi

Produk

Revisi

Produk

Produksi

Massal

Produk

Masal

Gambar 3. 1 Langkah-langkah pengembangan menurut Borg

and Gall

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

51

Model penelitian dan pengembangan dari Borg and Gall terdiri dari sepuluh

langkah sebagai berikut:

1. Potensi Masalah

Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus

ditunjukkan dengan data empirik. Data tentang potensi dan masalah

tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa didapatkan berdasarkan laporan

penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari

perorangan, serta dari wawancara.

2. Pengumpulan Data

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual, maka

selanjutnya yang perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat

digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang

diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.

3. Desain Produk

Penelitian Research and Development akan menghasilkan produk

yang bermacam-macam. Produk-produk pendidikan misalnya metode

mengajar, media pendidikan, buku ajar, modul, kompetensi tenaga

kependidikan, sistem evaluasi, model uji kompetensi, penataan ruang

kelas untuk model pembelajar tertentu, model unit produksi, model

manajemen, sistem pembinaan pegawai, sistem penggajian dan lain-

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

52

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk, dalam hal ini metode mengajar baru secara rasional

akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara

rasional, karena validasi di sini masih bersifat penilaian berdasarkan

pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi produk dapat

dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli

yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang

tersebut.

5. Revisi Desain

Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan

para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya.

Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara

memperbaiki desain. Revisi produk dilakukan oleh peneliti yang

mengembangkan produk tersebut.

6. Uji Coba Produk

Produk yang sudah direvisi oleh peneliti kemudian diujicobakan ke

sampel terbatas. Peneliti menentukan tempat yang akan digunakan

untuk uji coba produk.

7. Revisi Produk

Hasil ujicoba produk pada sampel terbatas akan diperoleh data.

Selanjutnya peneliti merevisi data yang diperoleh, sehingga produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

53

yang direvisi tersebut menjadi produk yang benar-benar sudah siap

diujicobakan.

8. Uji Coba Pemakaian

Produk yang sudah diujicobakan pada sampel terbatas dan yang sudah

direvisi kemudian peneliti melakukan uji coba dalam lingkup yang

luas. Uji coba pemakaian tetap harus dinilai kelemahan dan hambatan

produk tersebut untuk melakukan revisi.

9. Revisi Produk

Revisi produk dilaksanakan apabila dalam uji coba pemakaian masih

terdapat kelemahan atau hambatan yang terjadi di dalam kondisi

nyata.

10. Pembuatan Produk Masal

Produk masal ini dibuat apabila produk yang dikembangkan sudah

dinyatakan efektif serta layak untuk diproduksi masal.

B. Setting Penelitian

Setting penelitian terdiri dari objek penelitian, subjek penelitian,

lokasi penelitian, dan waktu penelitian yang akan dijelaskan sebagai

berikut:

1. Objek Penelitian

Objek penelitian ini berupa tes hasil belajar untuk mata pelajaran

matematika pada Kompetensi Dasar 2.3 mengenal hubungan

antarsatuan waktu, panjang, dan berat untuk kelas III sekolah dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

54

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 62 siswa kelas III yang terbagi dari 2

sekolah dasar, antara lain 28 siswa di SD Kanisius Sorowajan dan 32

siswa di SD Kanisius Kadirojo semester ganjil tahun ajaran

2016/2017.

3. Lokasi Penelitian

Tempat untuk melakukan uji coba ini di SD Kanisius Sorowajan dan

SD Kanisius Kadirojo. SD Kanisius Sorowajan terletak di Jalan

Sorowajan No. 111 Banguntapan Bantul. Lokasi sekolah lainnya yaitu

SD Kanisius Kadirojo terletak di Jalan Kadirojo, Purwomartani,

Kalasan, Sleman Yogyakarta tepatnya sebelum Candi Sambisari.

4. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan peneliti pada bulan Juli hingga

bulan Februari 2017. Penelitian ini dimulai dari wawancara hingga

ujian.

C. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan dalam penelitian ini memodifikasi

langkah-langkah penelitian dan pengembangan dari Borg and Gall dari

sepuluh langkah menjadi tujuh langkah karena adanya keterbatasan waktu

dan ingin mengembangkan sampai langkah ke tujuh. Berikut langkah-

langkah pengembangan yang peneliti laksanakan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

55

Berikut ini adalah penjelasan dari tujuh langkah penelitian dan

pengembangan yang dilakukan peneliti:

1. Potensi dan Masalah

Peneliti mencari analisis kebutuhan yang ada di sekolah dasar melalui

wawancara dua guru di SD Kanisius Sorowajan. Masalah yang

dijumpai guru saat ini adalah guru kesulitan membuat soal yang valid,

reliabel, mempunyai daya pembeda, pengecoh, dan tingkat kesukaran.

2. Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara dua guru di SD

Kanisius Sorowajan, dan kuesioner dari 4 ahli yang terdiri dari satu

ahli matematika (Bapak I Nyoman Arcana) dan tiga guru kelas III

Sekolah Dasar (Monika Kristianingsih, Chandra Noveriawan, dan

Vera Setiyawati. Hasil wawancara dapat diketahui bahwa guru

Pengumpulan

Data

Potensi dan

Masalah

Uji Coba

Produk

Validasi

Desain

Revisi

Produk

Gambar 3. 2 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang

dilakukan peneliti.

Desain Produk

Revisi Desain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

56

membutuhkan contoh tes hasil belajar matematika yang valid, reliabel,

mempunyai daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh. Lembar

kuisoner digunakan untuk menilai kelayakan produk tes hasil belajar

matematika.

3. Desain Produk

Peneliti mengembangkan desain tes hasil belajar untuk materi

mengenal hubungan antarsatuan waktu, antarsatuan panjang, dan antar

satuan berat. Langkah (1) yaitu membuat indikator berdasarkan

taksonomi Bloom sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi

dasar yang telah menjadi pokok permasalahan, (2) kisi-kisi soal

berdasarkan indikator, materi dan aspek berpikir yang diukur.

4. Validasi Desain

Peneliti melakukan dengan 4 validator antara lain ahli matematika

dosen PGSD Universitas Sanata Dharma (Bapak I Nyoman Arcana)

dan tiga guru kelas III SD, antara lain satu guru di SD Kanisius

Sorowajan (Monika Kristianingsih), satu guru di SD Kanisius

Kadirojo (Chandra Noveriawan), dan satu guru di SD Pangudi Luhur

Santo Yusuf Semarang (Vera Setiyawati). Hasil validasi akan

dianalisis sebagai pertimbangan bagi peneliti untuk memperbaiki soal

tes hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

57

5. Revisi Desain

Peneliti melakukan revisi terhadap kisi-kisi soal yang telah divalidasi

oleh 4 validator. Revisi soal dilakukan berdasarkan kritik dan saran

dari para ahli.

6. Uji Coba Produk

Uji coba empiris dilakukan di SD Kanisius Sorowajan pada 28 siswa

di kelas III pada hari Selasa tanggal 15 November 2016. Selanjutnya

uji coba di SD Kanisius Kadirojo dilakukan pada hari Sabtu tanggal 19

November 2016.

7. Revisi Produk

Produk yang telah diujicobakan akan analisis dengan melihat

validitas, reliabilitas, dan karakteristik butir soal (daya pembeda,

tingkat kesuakaran, dan pengecoh) dengan menggunakan bantuan

aplikasi TAP (Test Analysis Program). TAP adalah salah satu

program komputer yang dapat diketahui apabila soal yang sudah baik

dan soal yang masih perlu direvisi. Peneliti hanya melakukan revisi

pada soal yang valid yang nantinya akan digunakan sebagai produk.

Soal yang direvisi adalah soal valid dengan daya beda kurang baik dan

analisis pengecoh yang tidak berfungsi.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Sugiyono (2015: 194) wawancara terstruktur merupakan teknik

pengumpulan data yang menggunakan instrumen penelitian berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

58

pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannnya pun telah

disiapkan. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas III di SD

Kanisius Sorowajan dengan dua guru. Wawancara menggunakan

teknik wawancara terstruktur dengan menggunakan pedoman

wawancara khusus. Pedoman wawancara yang digunakan peneliti

untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan analisis

kebutuhan guru sekolah dasar tentang pengembangan tes hasil belajar

yang berkualitas.

2. Kuesioner

Kuesioner yang digunakan peneliti yaitu untuk menilai kualitas

produk yang akan dikembangkan dalam penelitian. Kuesioner

diberikan kepada para ahli untuk divalidasi. Peneliti meminta bantuan

empat ahli yaitu dosen ahli matematika, dan tiga guru sekolah dasar.

Validasi tersebut digunakan oleh peneliti sebagai acuan untuk

penilaian para ahli (experts judgement) terhadap kisi-kisi tes hasil

belajar. Peneliti meminta para ahli untuk menilai kisi-kisi, sehingga

dapat mengetahui kelemahan dan kelebihannya. Kritik dan saran dari

para ahli akan digunakan oleh peneliti untuk direvisi.

3. Tes

Arikunto (2016: 46) tes adalah suatu alat atau prosedur yang

sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan-

keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh

dikatakan tepat dan cepat. Peneliti menggunakan tes hasil belajar jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

59

pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes diberikan

kepada siswa kelas III di SD Kanisius Sorowajan dan SD Kanisius

Kadirojo untuk uji coba soal. Hasil tes yang telah dikerjakan oleh

siswa akan dilakukan analisis kualitas tes agar memperoleh soal yang

valid dan reliabel, mempunyai kualitas butir soal yang terdiri dari

tingkat kesukaran soal, daya pembeda dan pengecoh yang berfungsi.

E. Instrumen Penelitian

1. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara ini digunakan sebagai acuan untuk

melakukan wawancara kepada guru kelas III untuk mengetahui dan

memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah dan analisis

kebutuhan guru. Berikut kisi-kisi pedoman wawancara pada penelitian

ini:

Tabel 3. 1 Pedoman Wawancara

No Pertanyaan

1. Menurut bapak/ibu guru apa fungsi dari evaluasi pembelajaran?

2. Berapa kali dalam satu semester bapak/ibu guru melakukan evaluasi

pembelajaran?

3. Tes yang baik menurut bapak/ibu guru itu seperti apa?

4. Apakah bapak/ibu guru membuat sendiri soal evaluasi / ulangan

harian untuk mata pelajaran matematika yang diujikan?

5. Jika iya, langkah-langkah apa yang bapak/ibuguru lakukan untuk

membuat soal? Jika tidak membuat sendiri, lalu siapa yang

membuatkan soal? Apakah bapak / ibu mengetahui langkah-

langkahnya?

6. Menurut bapak/ibu guru, bagaimana langkah-langkah yang

seharusnya dilakukan dalam pembuatan soal?

7. Apakah Bapak/Ibu guru dalam membuat soal memperhatikan

karakteristik butir soal? (Tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis

pengecoh)?

8. Bentuk tes (soal) apa saja yang pernah bapak/ibu guru buat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

60

9. Apakah ada kesulitan yang ditemui saat bapak/ibu guru membuat

soal?

10. Saat kami belajar di mata kuliah evaluasi pembelajaran ada tingkatan

taraf kognitif Taksonomi bloom. (disinggung sedikit mengenai taraf

kognitif Taksonomi Bloom)

Jika bapak/ibu guru membuat soal berdasarkan taraf kognitif

Taksonomi Bloom atau tidak?

Jika iya, berdasarkan tingkat kognitif Taksonomi Bloom, soal yang

biasanya digunakan di sekolah bapak/ibu guru sampai taraf apa?

11. Apakah bapak/ibu guru melakukan uji validitas dan reliabilitas serta

menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh? Kalau

iya, bagaimana langkah-langkahnya?

12. Apakah bapak/ibu guru membutuhkan prototipe bentuk pilihan ganda

matematika yang sudah memiliki kualitas baik dan disusun dengan

langkah-langkah yang baik yang teruji kevalidan dan reliabel,

menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh?

13. Jika bapak ibu membutuhkan prototipe bentuk pilihan ganda, materi

matematika apa yang bapak/ibu butuhkan?

2. Kuesioner

Kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah lembar validasi

produk tes hasil belajar. Kuesioner tersebut diberikan kepada 4 validator

(satu dosen ahli matematika dan 3 guru SD) untuk melakukan validasi

terhadap produk tes hasil belajar.

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Kuesioner

No

Item Pernyataan

1. Setiap butir soal mengacu pada satu standar kompetensi.

2. Setiap butir soal mengacu pada satu kompetensi dasar.

3. Setiap butir soal mengacu pada Indikator.

4. Setiap butir soal mengacu pada materi.

5. Kalimat perintah soal tepat, jelas dan mudah dipahami.

6. kalimat soal sudah disusun dengan benar dan sesuai kaidah

EYD.

7. Inti kalimat dalam setiap butir soal tidak menggunakan bentuk

negatif.

8. Kalimat dalam setiap butir soal tidak terdapat pengulangan kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

61

9. Soal disajikan secara sistematis, runtut, dan alur logika berfikir

sesuai dengan urutan sub materi.

10. Tingkat kesukaran soal disesuaikan dengan taraf berpikir siswa.

11. Setiap butir soal memuat satu jawaban yang paling benar.

12. Option atau pilihan jawaban disusun berdasarkan urutan

besarnya angka dan alphabet.

13. Setiap kalimat pada pilihan jawaban butir soal memiliki panjang

pendek yang sama.

14. Pengecoh dalam alternatife pilihan jawaban tidak terlalu tampak.

15. Pilihan jawaban memungkinkan siswa untuk mengerjakan

terlebih dahulu tanpa menebak langsung.

16. Soal disusun dari tingkat kesukaran mudah ke sulit.

17. Alokasi waktu yang ditetapkan untuk mengerjakan soal sesuai

dengan jumlah soal pilihan ganda.

3. Tes

Tes ini merupakan alat untuk mengukur hasil belajar siswa. Peneliti

menggunakan tes hasil belajar jenis pilihan ganda. Tes yang digunakan

sebagai uji coba produk sejumlah 60 soal yang dibuat dua tipe soal. Tes

tersebut diujicobakan di SD Kanisius Sorowajan dan SD Kanisius

Kadirojo pada kelas III. Setelah uji coba kepada peserta tes, soal tersebut

akan dianalisis agar mendapatkan soal yang berkualitas, yaitu soal yang

valid dan reliabel, soal yang memiliki tingkat kesukaran dan daya beda

yang baik, dan pengecoh yang dapat berfungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

62

Tabel 3. 3 Instrumen Tabel Instrumen Soal Tes

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator dan

Ranaf Kognitif

Nomor soal

Tipe A dan

Tipe B

1. 2.

Menggunakan

pengukuran

waktu,

panjang dan

berat dalam

pemecahan

masalah

2.3 Mengenal

hubungan antar

satuan waktu,

antar satuan

panjang, dan

antar satuan

berat

Pengukuran

2.3.1Mengidentifikas

i contoh hubungan

antarsatuan panjang.

(Mengetahui)

1 dan 2

2.3.2Menunjukkan

contoh hubungan

antarsatuan berat.

(Mengetahui)

3 dan 4

2.3.3 Menghitung

contoh hubungan

antarsatuan waktu,

satuan panjang dan

satuan berat.

(Memahami)

5, 6, 7 dan 8

2.3.4 Mengurutkan

tangga satuan

panjang dari km (kilo

meter) sampai

mm(milimeter).

(Memahami)

9, 10, 11

2.3.5 Mengurutkan

tangga satuan berat

dari kg ( kilogram)

sampai mg

(miligram).

(Mengaplikasikan)

12, 13, 14,

dan 15

2.3.6 Memecahkan

masalah yang

berkaitan dengan

satuan panjang.

( Menganalisis)

16, 17, 18,

dan 19

2.3.7 Memecahkan

masalah yang

berkaitan dengan

satuan berat.

(Menganalisis)

20, 21 dan 22

2.3.8 Membuktikan

suatu satuan panjang

23 dan 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

63

dapat disetarakan

dengan satuan

panjang yang lain.

(Mengevaluasi)

2.3.9 Membuktikan

suatu satuan berat

dapat disetarakan

dengan satuan berat

yang lain.

(Mengevaluasi)

25 dan 26

2.3. 10 Membentuk

suatu satuan berat

dalam bentuk soal

yang berkaitan

dengan kehidupan

sehari-hari.

(Mencipta)

27, 28, 29

dan 30

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis

data kuantitatif dan kualitatif.

1. Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:

a) Validitas

Validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh

mana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur

(Surapranata, 2009: 50). Pengujian validitas berdasarkan

korelasi biserial yang digunakan peneliti yaitu korelasi biserial

menurut Surapranata (2004: 61. Korelasi biserial sebagai

berikut:

rbis= x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

64

Keterangan:

rbis = koefisien korelasi biserial

Mp = rerata skor pada tes dari peserta tes yang memiliki

jawaban benar

Mt = rerata skor total

St = standar deviasi skor total

P = proporsi peserta tes yan jawabannya benar pada

soal (tingkat kesukaran)

q = 1- p (proporsi siswa menjawab salah)

Hasil analisis validitas pada penelitian ini dapat dilihat dari

hasil point biserial pada TAP (Test Analysis Program). Nilai

validitas dalam aplikasi TAP dapat dilihat pada nilai Mean

Point Biserial. Nilai validitas pada TAP adalah sebagai r hitung.

Peneliti menentukan validitas dengan cara membandingkan r

hitung dengan rtabel dengan taraf signifikan 5% untuk jumlah

siswa 30 sebesar 0,361 dan untuk jumlah siswa 32 sebesar

0,349 (Sugiyono , 2010: 258). Pada soal yang valid rhitung ≥ rtabel

maka butir soal dikatakan valid. Peneliti menggunakan taraf

signifikan 5% karena pada penelitian pendidikan taraf

signifikan 5% sudah dapat dikatakan layak untuk dijadikan

alat ukur. Alasan sebagai rhitung (hasil TAP) dikorelasikan

dengan rtabel, merupakan pengujian validitas menggunakan

statistik korelasi (suatu tes dikatakan memiliki validitas jika

hasilnya sesuai kriteria dalam arti kesejajaran antara hasil tes

dan kriteria (Purwanto, 2016: 116). Maka, antara hasil rhitung

harus dikorelasikan dengan rtabel. Berikut patokan yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

65

digunakan untuk menentukan tingkat validitas suatu instrumen

tes (Arikunto, 2013: 89)

Tabel 3. 4 Kategori Tingkat Validitas Tes

Nilai r Kategori

0,00 – 0,200 Sangat rendah

0,200– 0,400 Rendah

0,400 – 0,600 Cukup

0,600 - 0,800 Tinggi

0,800 – 1,00 Sangat tinggi

Namun dalam penelitian ini desain produk yang dianalisis

hanya ditentukan valid atau tidak valid dengan mengacu pada

korelasi rhitung dan rtabel. Item yang dapat dikatakan valid adalah

item yang mempunyai nilai rhitung ˃ rtabel dengan atas dasar taraf

signifikansi yang digunakan sebesar 5% atau 0,05 (Sugiyono,

2010: 258). rhitung adalah r yang diperoleh dari hasil TAP sama

dengan atau lebih besar dari rtabel dalam tabel signifikansi.

b) Reliabilitas

Purwanto (2006: 139) menjelaskan reliability (keandalan)

adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu tes atau

alat evaluasi dikatakan andal/ reliabel jika dapat dipercaya,

konsisten, atau stabil dan produktif. Jadi, yang dipentingkan di sini

adalah ketelitiannya, sejauhmana tes atau alat tersebut dapat

dipercaya kebenarannya. Dalam penelitian ini, peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

66

menggunakan metode belah dua atau split-half method.

Pembelahan dilakukan dengan cara membelah atas item-item genap

dan item-item ganjil selanjutnya disebut belahan ganjil-genap.

Langkah pertama menggunakan rumus product moment dengan

angka kasar menurut Arikunto (2013:213) adalah sebagai berikut:

Keterangan:

r = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

Langkah kedua menggunakan formula Spearman-Brown

sebagai berikut: (Arikunto, 2013: 223-224)

Keterangan :

korelasi reliabilitas yang sudah disesuaikan

= korelasi antara skor-skor pada setiap belahan tes

Peneliti menggunakan metode belah dua ganjil-genap,

karena skor yang diperoleh antara belahan pertama dengan belahan

kedua dimungkinkan tidak jauh berbeda, hal ini disebabkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

67

tingkat kesukaran yang relatif sama antara belahan pertama dan

kedua. Berikut tabel kriteria tingkat reliabilitas menurut Rusdiana

(2015: 175):

Tabel 3. 5 Kriteria Koefisien Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kategori

0,80 - 1,00 Sangat tinggi

0,60 - 0,79 Tinggi

0,40 - 0,59 Cukup

0,20 - 0,39 Rendah

00 - 0,19 Sangat rendah

Peneliti menetapkan bahwa soal yang baik digunakan

adalah soal yang memiliki tingkat reliabilitasnya (≥0,40), sehingga

penelitian ini tingkat reliabilitasnya yang digunakan adalah 0,41

hingga 1,00 (kategori cukup, tinggi, dan sangat tinggi). Artinya

soal telah memiliki tingkat keajegan yang cukup untuk digunakan

berulang kali pada subjek yang sama.

c) Daya Beda

Arikunto (2012: 226) menjelaskan daya pembeda soal adalah

kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang

pandai dengan siswa yang kurang pandai. Untuk menghitung daya

pembeda soal digunakan rumus sebagai berikut:

D = - = PA- PB

Keterangan:

J = jumlah peserta tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

68

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab

soal dengan benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang

menjawab soal dengan benar

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab

benar

PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab

benar

(Arikunto, 2012: 232) menjelaskan klasifikasi daya pembeda

sebagai berikut:

Tabel 3. 6 Kriteria Daya Beda

Daya Beda Kategori

0,00 – 0,20 Jelek

0,21- 0,40 Cukup

0,41-0,70 Baik

0,71- 1,00 Baik sekali

Pada program TAP daya beda dapat dilihat pada

Discrimination Indeks. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

kriteria cukup (0,21- 0,40), baik (0,41-0,70), dan baik sekali (0,71-

1,00).

d) Tingkat Kesukaran

Arikunto (2012: 222) menjelaskan bahwa tingkat

kesukaran adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu

sukar. Untuk menghitung tingkat kesukaran digunakan rumus

sebagai berikut:

P =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

69

Keterangan:

P = tingkat kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Arikunto (2012: 225) tingkat kesukaran diklasifikasikan

sebagai berikut:

Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Kesukaran

Indeks Kesukaran Kategori

0,00-0,30 Sukar

0,31-0,70 Sedang

0,71-1,00 Mudah

Pada program aplikasi TAP tingat kesukaran dapat dilihat pada

program item difficulty. Peneliti menggunakan proporsi jumlah soal

menurut Widoyoko (2014: 165) yaitu bahwa tingkat kesukaran yang

baik pada suatu tes adalah 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar.

e) Analisis Pengecoh

Arifin (2009: 278) memaparkan bahwa pengecoh dianggap

baik bila jumlah peserta didik yang memilih pengecoh itu sama

atau mendekati jumlah ideal. Pengecoh dihitung dengan rumus:

IP = x 100

Keterangan:

IP = indeks pengecoh

P = jumlah peserta didik yang memilih pengecoh

N = jumlah peserta yang ikut tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

70

B = jumlah peserta didik yang menjawab soal benar pada

setiap soal

n = jumlah alternatif jawaban (opsi)

1 = bilangan tetap

Arikunto (2012: 234) mengatakan bahwa suatu distraktor

dapat dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5%

pengikut tes.

Sudijono (2011: 411) pengecoh dinyatakan telah dapat

menjalankan fungsinya dengan baik apabila distraktor/pengecoh

tersebut sekurang-kurangnya sudah dipilih oleh 5% dari seluruh

peserta tes.

2. Data Kualitatif

Data kualitatif berasal dari hasil analisis kebutuhan berupa

wawancara dengan guru kelas III sebelum melakukan penelitian. Hasil

wawancara yang dapat diperoleh oleh peneliti kemudian digunakan

untuk melaksanakan penelitian. Selain data dari wawancara, peneliti

juga memperoleh data kualitatif tambahan berdasarkan komentar dan

saran dari dosen ahli matematika dan tiga guru SD. Komentar dan saran

dari validator dimanfaatkan peniliti untuk memperbaiki produk yang

akan dikembangkan. Peneliti melakukan perbaikan produk tersebut

sesuai dengan komentar dan saran.

Kuesioner yang telah divalidasi oleh satu ahli matematika dan tiga

guru kelas III Sekolah Dasar. Kuesioner ini berisi 17 butir pernyataan

dengan rentang skor 1-4. Validasi kuesioner ini dilakukan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

71

kesesuaian setiap butir yang nantinya aan diujicobakan. Pengkonversian

nilai skala empat ini bertujuan untuk memperoleh nilai kualitas produk

tes hasil belajar.

Berikut ini adaptasi konversi nilai skor yang diperoleh

berdasarkan kategorinya (Widoyoko, 2014:144) dapat diuraikan sebagai

berikut.

Tabel 3. 8 Konversi Nilai Skala Empat menurut Widoyoko

Skor Akhir Klasifikasi

3,25 – 4,00 Sangat Baik (SB)

2,50 –3,25 Baik (B)

1,75 – 2,50 Cukup (C)

1,00 – 1,75 Kurang (K)

Setelah dibedakan menurut konversi nilai skala empat, peneliti

mencoba menghitung dan membedakan menurut skala hasilnya

akhirnya di rerata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

72

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini membahas dua pokok bahasan. Kedua pokok bahasan tersebut

meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Berikut uraian dari kedua pokok

sebagai berikut:

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini membahas tentang hasil dari langkah-langkah

pengembangan tes dan kualitas produk tes hasil belajar yang telah

dilakukan dan kualitas dari tes hasil belajar, berikut uraiannya:

1. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar

Peneliti dalam melakukan pengembangan tes hasil belajar

menggunakan langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut

Borg and Gall yang telah dimodifikasi. Berikut langkah-langkah

pengembangan tes hasil belajar yang peneliti lakukan :

a. Potensi dan Masalah

Penelitian ini melakukan analisis kebutuhan dengan

melakukan wawancara kepada guru SD di SD Kanisius Sorowajan.

Analisis kebutuhan yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui

kebutuhan guru tentang prototipe soal mata pelajaran matematika

yang sudah dikatakan valid, reliabel, mempunyai daya beda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh. Peneliti mewawancarai Ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

73

Monika Kristianingsih dan Ibu Nian Erika yang merupakan guru

kelas III.

Hasil wawancara dengan Ibu Monika Kristianingsih yaitu

sudah membuat soal sendiri dengan memperhatikan standar

kompetensi dan kompetensi dasar, sudah memuat ranah kognitif

hanya sampai taraf C3 (mengaplikasikan) saja. Beliau membuat

soal pilihan ganda dan bentuk uraian. Selain sudah membuat soal

sendiri juga menganalisis soal dengan manual. Kesulitan dalam

membuat soal pilihan ganda yaitu membuat peengecoh yang bisa

mengecoh siswa dalam menjawab. Selain itu, Bu Monika

Kristianingsih juga sangat membutuhkan contoh soal yang valid,

reliabel, mempunyai daya pembeda, tingkat kesukaran, dan

pengecoh yang baik.

Wawancara kedua dengan Ibu Nian Erika yang merupakan

guru kelas IIIB. Beliau sudah membuat soal sendiri yang sudah

sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswanya. Soal yang dibuat

pun sudah memuat ranah kognitif. Soal pilihan ganda yang dibuat

ada beberapa yang sudah dalam bentuk soal cerita yang mengalisis

dan memecahkan masalah. Beliau juga membuat soal dengan

langkah-langkah membuat tes yang baik. Pertama yang dilakukan

adalah membuat soal dengan SK, KD, Tujuan Pembelajaran dan

Indikator yang ingin dicapai serta kisi-kisi soal. Langkah

selanjutnya yaitu menguji soal tersebut, dan menganalisis soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

74

tersebut dengan manual. Kesulitan dalam pembuatan soal yaitu

ketika membuat kisi-kisi soal sesuai dengan kompetensi dasar,

indikator dan tujuan pembelajaran. Ibu Nian Erika juga

menyatakan membutuhkan soal yang valid, reliabel, mempunyai

daya beda, pengecoh, dan tingkat kesukaran.

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

kedua guru di sekolah dasar tersebut sudah membuat soal sendiri

sesuai dengan aturan pembuatan soal. Tetapi guru kesulitan dalam

membuat pengecoh agar mampu mengecoh jawaban siswa. Dalam

wawancara tersebut guru mengatakan bahwa masih membutuhkan

contoh soal yang berkualitas baik (valid, reliabel, daya pembeda,

tingkat kesukaran dan pengecoh).

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan peneliti menggunakan

wawancara dan tes. Peneliti melakukan wawancara menggunakan

pedoman wawancara dapat dilihat pada tabel 3.1 . Pedoman

wawancara dilakukan untuk mendapatkan analisis kebutuhan.

Hasil wawancara dilakukan peneliti pada dua guru sekolah dasar

tersebut membutuhkan prototipe soal matematika yang sudah

dikatakan valid, reliabel, mempunyai daya beda, pengecoh, dan

tingkat kesukaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

75

c. Desain Produk

Desain produk yang dibuat diawali dengan menentukan

kelas yang akan dijadikan subjek penelitian yaitu kelas III. Peneliti

membuat kisi-kisi soal dengan menentukan Standar Kompetensi

dan Kompetensi Dasar yang akan digunakan. Kompetensi dasar

yang sudah ditentukan menjadi dasar untuk membuat indikator

sesuai dengan ranah kognitif. Berdasarkan indikator yang sudah

ada, peneliti membuat soal yang berjumlah 60 soal. Soal tersebut

memiliki tingkat kesukaran, untuk kriteria sukar 25%, sedang 50%,

dan mudah 25%. Pengecoh yang dibuat diharapkan mampu

mengecoh peserta tes minimal 5% dari peserta tes.

d. Validasi Desain

Pada validasi desain melihat kecocokan materi dengan soal

melalui expert judgement. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa ahli

matematika menyatakan apabila perangkat tes hasil belajar sudah

baik dan layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan

diperbaiki sesuai saran. Hasil validasi dari keempat ahli adalah

sebagai berikut:

Tabel 4. 1 Rekapitulasi Penilaian Validator

No Validator Skor Kategori

1. Dosen Matematika 3 Baik (B)

2. Guru SD K Sorowajan 3,17 Baik (B)

3. Guru SD K Kadirojo 3,35 Sangat Baik (SB)

4. Guru SD PL St. Yusuf Semarang 3,47 Sangat Baik (SB)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

76

Peneliti dapat memperoleh hasil penilaian validator di atas

berdasarkan Widoyoko (2014: 144) pada tabel 3.4 konversi nilai

skala empat.

e. Revisi Desain

Peneliti melakukan revisi terhadap kisi-kisi soal yang telah

divalidasi. Revisi dilakukan berdasarkan kritik dan saran dari para

ahli (lihat lampiran 9, 10, 11, dan 12). Perbaikan yang harus

dilakukan oleh peneliti adalah memperbaiki bahasa dalam soal,

soal yang ranah mencipta yang belum sesuai dengan ranah

kognitifnya, dan penyusunan pilihan jawaban yang kurang tepat.

f. Uji Coba Produk

Peneliti melakukan uji coba produk di SD Kanisius

Sorowajan pada hari Selasa, tanggal 15 November 2016. Uji coba

produk dilakukan pada siswa kelas III berjumlah 28 siswa. Uji

coba produk dilaksanakan 2 jp sebelum istirahat. Selain itu peneliti

melakukan uji coba di SD Kanisius Kadirojo pada hari Sabtu, 19

November. Uji coba produk dilakukan di kelas III yang berjumlah

34 siswa. Uji coba produk dilaksanakan selama 2 jp sebelum

istirahat. Hasil uji coba dianalisis menggunakan TAP untuk

mengetahui validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran,

dan pengecoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

77

g. Revisi Produk

Produk yang telah diujicobakan dihitung validitas,

reliabilitas, dan karakteristik butir soal. Peneliti melakukan revisi

terhadap soal yang telah dianalisis menggunakan software TAP.

Soal yang tidak valid dan mempunyai daya beda pada kriteria

cukup dan jelek dibuang demi mendapatkan soal yang berkualitas.

2. Kualitas Tes Hasil Belajar

a. Validitas

Berdasarkan analisis uji validitas menggunakan software TAP,

peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4. 2 Hasil Uji Validasi Butir Soal Paket A

Nomor

Soal

Point

Biserial

1. 0,34

2. 0,61

3. 0,61

4. 0,53

5. 0,72

6. 0,39

7. 0,55

8. 0,62

9. 0,01

10. 0,41

11. 0,54

12. 0,58

13. 0,76

14. 0,51

15. 0, 43

16. 0,61

17. 0,43

18. 0,33

19. 0,56

20. 0,53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

78

21. 0,63

22. 0,54

23. 0,59

24. 0,80

25. 0,56

26. 0,50

27. 0,65

28. 0,56

29. 0,75

30. 0,66

Soal tipe A dikerjakan sebanyak 30 siswa. Nilai r tabel

untuk responden sebanyak 30 adalah 0, 361. Item soal yang

dinyatakan valid adalah soal yang memiliki point biserial/validitas

≥ 0, 361.

Tabel 4. 3 Hasil Uji Validasi Butir Soal Tipe B

Nomor

Soal

Point

Biserial

1. 0,29

2. -0,26

3. 0,52

4. 0,23

5. 0,59

6. 0,63

7. 0,66

8. 0,47

9. 0,33

10. 0,38

11. 0,29

12. 0,25

13. 0,16

14. 0,33

15. 0,62

16. 0,58

17. 0,52

18. 0,28

19. 0,61

20. 0,63

21. 0,73

22. 0,58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

79

23. 0,08

24. 0,43

25. 0,75

26. 0,21

27. 0,57

28. 0,71

29. 0,55

30. 0,59

Soal tipe B dikerjakan sebanyak 32 siswa. Nilai r tabel

untuk responden sebanyak 32 adalah 0, 349. Item soal yang

dinyatakan valid adalah soal yang memiliki point biserial/ validitas

≥ 0, 349.

b. Reliabilitas

Hasil analisis uji reliabilitas menggunakan metode belah

dua dengan cara membelah instrumen secara ganjil-genap.

Reliabilitas soal tipe A Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.865

(with Spearman-Brown = 0.928) sedangkan reliabilitas soal tipe B

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.821 (with Spearman-Brown =

0.902).

c. Daya Beda

Berdasarkan analisis untuk mengetahui daya beda menggunakan

software TAP, peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4. 4 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A

No Item Discrimination

Index

1 Item 1 0,33

2 Item 2 0,67

3 Item 3 0,67

4 Item 4 0,56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

80

5 Item 5 0,56

6 Item 6 0,22

7 Item 7 0,44

8 Item 8 0,44

9 Item 9 0,11

10 Item 10 0,56

11 Item 11 0,33

12 Item 12 0,89

13 Item 13 0,78

14 Item 14 0,44

15 Item 15 0,56

16 Item 16 0,56

17 Item 17 0,33

18 Item 18 0,44

19 Item 19 0,67

20 Item 20 0,44

21 Item 21 0,56

22 Item 22 0,44

23 Item 23 0,56

24 Item 24 0,78

25 Item 25 0,78

26 Item 26 0,56

27 Item 27 0,78

28 Item 28 0,67

29 Item 29 0,56

30 Item 30 0,78

Tabel diatas adalah tabel hasil uji daya beda soal

tipe A. Daya beda soal kategori baik sekali dengan rentang

(0,71 – 1, 00), baik dengan rentang (0, 41 – 0, 70), cukup

dengan rentang (0, 21 – 0, 40), dan jelek dengan rentang (0,

00 – 0, 20).

Tabel 4. 5 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B

No Item Discrimination

Index

1 Item 1 0,37

2 Item 2 -0,18

3 Item 3 0,36

4 Item 4 0,27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

81

5 Item 5 0,64

6 Item 6 0,45

7 Item 7 0,45

8 Item 8 0,18

9 Item 9 0,23

10 Item 10 0,48

11 Item 11 0,18

12 Item 12 0,30

13 Item 13 0,16

14 Item 14 0,39

15 Item 15 0,73

16 Item 16 0,56

17 Item 17 0,36

18 Item 18 0,29

19 Item 19 0,64

20 Item 20 0,55

21 Item 21 0,82

22 Item 22 0,82

23 Item 23 0,04

24 Item 24 0,45

25 Item 25 0,64

26 Item 26 0,21

27 Item 27 0,65

28 Item 28 0,64

29 Item 29 0,37

30 Item 30 0,45

Tabel diatas adalah tabel hasil uji daya beda soal tipe B.

Daya beda soal kategori baik sekali dengan rentang (0,71 – 1, 00),

baik dengan rentang (0, 41 – 0, 70), cukup dengan rentang (0, 21 –

0, 40), dan jelek dengan rentang (0, 00 – 0, 20).

d. Tingkat Kesukaran

Berdasarkan analisis tingkat kesukaran menggunakan

software TAP, peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

82

Tabel 4. 6 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A

No Item Item

Difficulty

1 Item 1 0,90

2 Item 2 0,70

3 Item 3 0,70

4 Item 4 0,70

5 Item 5 0,83

6 Item 6 0,87

7 Item 7 0,83

8 Item 8 0,83

9 Item 9 0,33

10 Item 10 0,33

11 Item 11 0,90

12 Item 12 0,50

13 Item 13 0,67

14 Item 14 0,73

15 Item 15 0,60

16 Item 16 0,80

17 Item 17 0,87

18 Item 18 0,57

19 Item 19 0,70

20 Item 20 0,80

21 Item 21 0,70

22 Item 22 0,57

23 Item 23 0,63

24 Item 24 0,77

25 Item 25 0,50

26 Item 26 0,67

27 Item 27 0,63

28 Item 28 0,60

29 Item 29 0,77

30 Item 30 0,53

Tabel diatas adalah tabel hasil tingkat kesukaran soal tipe

A. Tingkat Kesukaran kategori sukar dengan rentang (0,00 – 0,

30), sedang dengan rentang (0, 31 – 0, 70), mudah dengan rentang

(0, 71 – 1, 00).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

83

Tabel 4. 7 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B

No Item Item

Difficulty

1 Item 1 0,66

2 Item 2 0,16

3 Item 3 0,81

4 Item 4 0,84

5 Item 5 0,72

6 Item 6 0,78

7 Item 7 0,78

8 Item 8 0,91

9 Item 9 0,25

10 Item 10 0,41

11 Item 11 0,91

12 Item 12 0,47

13 Item 13 0,34

14 Item 14 0,47

15 Item 15 0,59

16 Item 16 0,63

17 Item 17 0,78

18 Item 18 0,69

19 Item 19 0,69

20 Item 20 0,78

21 Item 21 0,72

22 Item 22 0,50

23 Item 23 0,50

24 Item 24 0,72

25 Item 25 0,75

26 Item 26 0,66

27 Item 27 0,66

28 Item 28 0,75

29 Item 29 0,81

30 Item 30 0,81

Tabel diatas adalah tabel hasil tingkat kesukaran soal tipe

B. Tingkat Kesukaran kategori sukar dengan rentang (0,00 – 0,

30), sedang dengan rentang (0, 31 – 0, 70), mudah dengan rentang

(0, 71 – 1, 00).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

84

e. Pengecoh

Berdasarkan analisis pengecoh menggunakan software TAP,

peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4. 8 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A

No

Soal

HASIL ANALISIS PENGECOH

PERHITUNGAN PILIHAN JAWABAN

A B C D

1 1 (0,003) 27*(0.900) 2 (0.067) 0(0.000)

2 21*

(0.700) 5 (0.167) 1(0.033) 3 (0.100)

3 4(0.133) 21*(0.700) 3 (0.100) 2 (0.067)

4 2 (0.067) 21*(0.700) 3 (0.100) 2 (0.067)

5 1 (0,003) 2 (0.067) 25*(0.833) 2 (0.067)

6. 3 (0.100) 0(0.000) 1(0.033) 26*(0.867)

7 25*(0.833) 4(0.133) 1(0.033) 0(0.000)

8 4(0.133) 0(0.000) 25*(0.833) 1(0.033)

9. 9(0,300) 8(0,267) 10*(0.333) 3 (0.100)

10 15(0,500) 10*(0.333) 4(0.133) 1 (0,003)

11 0(0.000) 1 (0,003) 2 (0.067) 27*(0.900)

12 15*(0,500) 5 (0.167) 6 (0.200) 4(0.133)

13 5(0.167) 3 (0.100) 20*

(0.667) 2 (0.067)

14 1 (0,003) 0(0.000) 7(0.233) 22*(0.733)

15 1 (0,003) 18*(0.600) 3 (0.100) 8(0,267)

16 2 (0.067) 1 (0,003) 3 (0.100) 24*(0.800)

17 2 (0.067) 26*(0.867) 1 (0,003) 1 (0,003)

18 3 (0.100) 9(0.300) 17*(0,567) 1(0.033)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

85

19 6 (0.200) 2 (0.067) 21*(0.700) 1(0.033)

20 1(0.033) 4(0.133) 24*(0.800) 1(0.033)

21 4(0.133) 21*(0.700) 3 (0.100) 2 (0.067)

22 2 (0.067) 3 (0.100) 8(0.267) 17*(0,567)

23 19*(0.633) 3 (0.100) 7(0.233) 1(0.033)

24 4(0.133) 23*(0.767) 1(0.033) 2 (0.067)

25 2 (0.067) 11(0.367) 15*(0.500) 2 (0.067)

26 6 (0.200) 2 (0.067) 2 (0.067) 20*(0.667)

27 19*(0.633) 3 (0.100) 2 (0.067) 6 (0.200)

28 3 (0.100) 5(0.167) 18*(0.600) 4(0.133)

29 23*(0.767) 1(0.033) 2 (0.067) 4(0.133)

30 5(0.167) 6 (0.200) 3 (0.100) 16*(0.533)

Ket : *tanda bintang dan cetak tebal pada salah satu jawaban

menandakan bahwa pilihan jawaban tersebut sebagai kunci jawaban

Tabel di atas adalah hasil uji pengecoh tipe A. Pengecoh

jawaban yang berfungsi jika dipilih ≥ 5% (0, 05).

Tabel 4. 9 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B

No

Soal

HASIL ANALISIS PENGECOH

PERHITUNGAN PILIHAN JAWABAN

A B C D

1 2 (0.067) 1(0.033) 8(0,267) 21*(0.700)

2 1(0.033) 4(0.133) 22(0.688) 5*(0.156)

3 5(0.156) 26*(0.867) 0(0.000) 1(0.033)

4 27*(0.844) 5(0.156) 0(0.000) 0(0.000)

5 3 (0.100) 2 (0.067) 4(0.133) 23*(0.719)

6. 25*(0.833) 4(0.133) 0(0.000) 3 (0.100)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

86

7 3(0.094) 25*(0.781) 3(0.094) 1(0.031)

8 0(0.000) 3(0.094) 29*(0.094) 0(0.000)

9. 10(0.313) 11(0.344) 8*(0.250) 3(0.063)

10 13*(0.406) 9(0.281) 8(0250) 2(0.063)

11 2(0.063) 29*(0.906) 1(0.031) 0(0.000)

12 2(0.063) 15*(0.469) 6(0.188) 9(0.281)

13 14(0.438) 11*(0.344) 6(0.188) 1(0.031)

14 0(0.000) 2(0.063) 15(0.469) 15*(0.469)

15 4(0.125) 4(0.125) 5(0.156) 19*(0.594)

16 6(0.188) 2(0.063) 20*(0.625) 4(0.125)

17 1(0.031) 25*(0.833) 6(0.188) 0(0.000)

18 2(0.063) 8(0.250) 22*(0.688) 0(0.000)

19 4(0.125) 2(0.063) 22*(0.688) 4(0.125)

20 4(0.125) 3(0.094) 25*(0.833) 0(0.000)

21 3(0.094) 23*(0.719) 5(0.156) 1(0.031)

22 8(0.250) 6(0.188) 2(0.063) 16*(0.500)

23 16*(0.500) 6(0.188) 10(0.313) 0(0.000)

24 1(0.031) 23*(0.719) 5(0.156) 3(0.094)

25 24*(0.750) 1(0.031) 3(0.094) 4(0.125)

26 2(0.063) 8(0.250) 21*(0.656) 1(0.031)

27 4(0.125) 5(0.156) 2(0.063) 21*(0.656)

28 24*(0.750) 2(0.063) 1(0.031) 5(0.156)

29 3(0.094) 2(0.063) 26*(0.813) 1(0.031)

30 26*(0.813) 3(0.094) 0(0.000) 3(0.094)

Ket : *tanda bintang dan cetak tebal pada salah satu jawaban

menandakan bahwa pilihan jawaban tersebut sebagai kunci jawaban

Tabel di atas adalah hasil uji pengecoh tipe B. Pengecoh jawaban

yang berfungsi jika dipilih ≥ 5% (0, 05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

87

B. Pembahasan

Pembahasan dalam hal ini berisi penjelasan dari data hasil penelitian

yang diperoleh dan setelah diolah menggunakan program aplikasi TAP.

Pembahasan ini meliputi langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar

dan kualitas tes hasil belajar. Berikut penjelasannya:

1. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar

Pada prosedur pengembangan tes hasil belajar matematika,

peneliti membahas tentang ketujuh langkah yang digunakan oleh

peneliti untuk mengembangkan tes hasil belajar.

Berikut merupakan langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar:

a. Potensi dan Masalah

Pertama, peneliti mewawancarai Ibu Monika Kristianingsih

guru kelas IIIA di SD Kanisius Sorowajan. Guru tersebut sudah

membuat soal berdasarkan kisi-kisi soal sendiri berdasarkan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, tujuan

pembelajaran, dan indikator. Kesulitan saat membuat soal yang

harus sesuai dengan ranah kognitif taksonomi Bloom dan

menentukan pengecoh yang bisa mengecoh jawaban siswa. Ibu

Monika Kristiaaningsih dalam wawancara menyatakan masih

membutuhkan soal yang berkualitas baik (valid, reliabel,

memiliki daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh).

Wawancara kedua ini, peneliti mewawancarai Ibu Nian

Erika guru kelas IIIB di SD Kanisius Sorowajan. Guru tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

88

sudah membuat soal sendiri tetapi masih menemukan masalah

saat membuat tingkat kesukaran dan pengecoh pada soal.Ibu

Nian Erika juga masih membutuhkan soal yang berkualitas baik

(valid, reliabel, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan

pengecoh).

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu

menggunakan hasil wawancara, kuisoner, dan tes. Peneliti

melakukan wawancara menggunakan pedoman wawancara

dapat dilihat tabel 3.1. Pedoman wawancara tersebut digunakan

peneliti untuk mendapatkan analisis kebutuhan guru dan

kesulitan yang dihadapi guru saat membuat soal. Wawancara

yang dilakukan peneliti yaitu dengan dua guru sekolah dasar di

SD Kanisius Sorowajan. Kedua guru tersebut membutuhkan

soal matematika yang valid, reliabel, mempunyai daya beda,

pengecoh, dan tingkat kesukaran. Peneliti juga membagikan

kuisoner kepada validator yang bertujuan untuk menilai dan

menentukan kelayakan suatu soal yang sudah dibuat.

c. Desain Produk

Desain produk yang dibuat diawali dengan menentukan

kelas yang akan dijadikan subjek penelitian yaitu kelas III.

Peneliti membuat kisi-kisi tes dengan menentukan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

89

Kompetensi Dasar yang sudah ditentukan menjadi dasar untuk

membuat indikator sesuai dengan proses kognitif mulai dari

mengingat hingga mencipta. Berdasarkan indikator yang sudah

ada, peneliti membuat soal yang berjumlah 60 soal. Soal

tersebut memiliki tingkat kesukaran, untuk kriteria sukar 25%,

sedang 50 %, dan mudah 25%. Pengecoh yang dibuat

diharapkan mampu mengecoh peserta tes tersebut minimal 5%

dari peserta tes.

d. Validasi Desain

Pada validasi desain, peneliti menggunakan jenis validasi

isi. Validasi isi dilakukan untuk melihat kecocokan materi

dengan soal melalui expert judgement. Rekapitulasi penilaian

para ahli dapat dilihat pada (tabel 4.1). Peneliti dapat

menyimpulkan bahwa ahli matematika menyatakan apabila

perangkat tes hasil belajar sudah dikatakan baik dan sudah layak

untuk digunakan/ diujicobakan dengan perbaikan sesuai saran

dari validator. Skor yang diperoleh peneliti adalah 3 (baik), 3,17

(baik), 3,35 (sangat baik) dan 3,47 (sangat baik). Peneliti dapat

menyimpulkan skor tersebut dari tabel 3.4 tentang konversi

Nilai Skala Empat.

e. Revisi Desain

Peneliti melakukan revisi terhadap kisi-kisi soal yang telah

divalidasi. Revisi dilakukan berdasarkan kritik dan saran dari 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

90

ahli yang dapat dilihat pada lampiran 8perbaikan yang harus

dilakukan oleh peneliti yaitu memperbaiki bahasa dalam soal,

soal yang ranah mencipta yang belum sesuai dengan ranah

kognitifnya, dan penyusunan pilihan jawaban yang kurang tepat.

f. Uji Coba Produk

Peneliti melakukan uji coba produk di SD Kanisius

Sorowajan dengan 28 siswa di kelas III pada hari Selasa tanggal

15 November 2016. Uji coba di SD Kanisius Kadirojo dilakukan

di kelas III pada hari Sabtu tanggal 19 November 2016. Hasil uji

coba dianalisis menggunakan TAP untuk mengetahui validitas,

reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan pengecoh.

g. Revisi Produk

Peneliti merevisi produk setelah produk diujicobakan

dan sudah dianalisis menggunakan TAP (Test Analysis

Program) sehingga diketahui validitas, reliabilitas, daya

pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh. Revisi produk

dilakukan pada pengecoh yaitu soal tipe A dan tipe B.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

91

Tabel 4. 10 Daftar Pengecoh Tidak Berfungsi Soal Tipe A

dan Tipe B

Soal Tipe A

Nomor

Soal

Option Pengecoh yang

Tidak Berfungsi

Revisi

1 A (1. Ibu memiliki 2 kg

gula di dapur), D (2.

Ayah untuk sampai ke

kantor membutuhkan

waktu 1 jam dari rumah)

A (1. Ibu mempunyai 2 kg

gula pasir yang ada di

dapur), D (2. Perjalanan

ayah dari rumah sampai

kantor membutuhkan

waktu i jam)

2 C (4. Carissa memiliki 5

boneka dalam kamarnya)

C (4. Carissa memiliki 5

boneka beruang di kamar

tidurnya)

5 A (20 hari) A (28 hari)

6 B (5.000 hm),C (550 hm) B (55 hm), C (505 hm)

7 C (7.000 cm),D (770 cm) C (707 cm),D (77 cm)

8 B (4000 kg),D (40000

kg)

B (444 kg),D (404 kg)

10 D (tangga satuan panjang

satu tingkat dari hm

akaan naik ke mm)

D (tangga satuan panjang

satu tingkat dari hm akan

naik ke m)

11 A (1= m,2= dm,3=

dam),B (1=dm, 2= m, 3

=dam)

A (m,dm, dam),B (dm, m,

dam)

14 A (80 g),B (88 g) A (80g),B (80 g)

15 A (tangga satuan berat

satu tingkat dari g turun

ke ons)

A (tangga satuan berat satu

tingkat dari g turun ke mg)

16 B (500 cm) B (55 cm)

17 C (5000 dm),D (50.000

dm)

C (500 dm),D (5000 dm)

18 D (200.000 m) D (22.000 m)

19 D ( 30000 mm) D ( 3300mm)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

92

20 A ( 200 ons),D (20.000

ons)

A ( 22 ons),D (220 ons)

23 D (50:10 mm= 5 mm) D (500:10 mm= 5 mm)

24 C (8 x 1.000 km= 8000

km= 0,8 cm)

C (8 x 1.000 km= 8000

km= 0,008 cm)

29

B (70 kg + 50 kg= 120 kg

=12.000 g)

B (70 kg + 50 kg= 120 kg

=1.200g)

Soal Tipe B

Nomor

Soal

Option Pengecoh yang

Tidak Berfungsi

Revisi

1

B (Aji mempunyai

kelereng sebanyak 50

butir)

B (Aji memiliki kelereng

sebanyak 50 butir)

2 A ( 1 jam sama dengan

60 menit)

A ( 1 jam = 60 menit)

3

C ( Rumah Resa ke

sekolah menempuh

waktu selama 15 menit),

D (papan tulis di sekolah

memiliki panjang 1,5

meter)

C ( waktu yang di tempuh

dari rumah Resa ke sekolah

selama 15 menit), D

(papan tulis di kelas

memiliki panjang 1,5

meter)

4

C ( panjang lukisan

dinding di rumah Gebi

adalah 1 meter), D

(waktu tempuh pak

Thomas dari rumah ke

sekolah mencapai 30

menit)

C (lukisan dinding di

rumah Gebi memiliki

panjang 1 meter), D (waktu

yang tempuh pak Thomas

dari rumah ke sekolah

selama 30 menit)

7 D (10000 cm) D (11.000 cm)

8 A ( 800 hg),D (88 hg) A ( 880 hg),D (808 hg)

11

C ( 1= m,2=hm,3= cm),

D (1=cm,2=m,3=hm)

C (m, hm, cm),D (cm, m,

hm)

13

D (bawang merah 8 kg

dijadikan gram menjadi

800 gram)

D (bawang merah 8 kg

menjadi 800 gram)

14 A (80 g) A (800 g)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

93

17 A (5 dm),D (50.000 dm) A (55 dm), D (55.000 dm)

18 D (200.000 m) D (22.000 m)

20 D (20.000 ons) D (22.000 ons)

21 D (600.000 g) D (66.000 g)

23 D (70:10 mm= 7 mm) D (700:10 mm= 7 mm)

24 A (8 x 10 cm = 80 cm) A (8 x 10 cm = 88 cm)

25 B (1.500 mm) B (500 mm)

26

D (90 kg x 10.000 =

900.000 g)

D (99 kg x 10.000 =

990.000 g)

28

C (3 kg + 3 kg= 30 g+ 30

g= 60 g)

C (3 kg + 3 kg= 30 g+ 30

g= 600 g)

29

D (2 kg + 3 kg = 20.000

ons + 30.000 ons= 50.000

ons)

D (2 kg + 3 kg = 2.000 ons

+ 30.000 ons= 5.000 ons)

30

C (70 kg + 70 kg=140

kg=1.400.000 g)

C (70 kg + 70 kg=140

kg=144.000 g)

2. Kualitas Tes

a. Validitas

Validitas berdasarkan taraf signifikan 5 % untuk jumlah

siswa 30 adalah 0,361.

a) Soal Tipe A

Soal yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

94

Tabel 4. 11 Hasil Analisis Validitas dan Kategori Butir Soal

Tipe A

Kriteria Nomor Soal

Valid 2, 3, 4, 5, 7, 8, 11, 12, 13, 14, 16, 19, 20, 21, 22,

23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30

Tidak Valid 1, 6, 9, 10, 15, 17, dan 18

Pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa soal yang valid

pada tipe A berjumlah 23 soal yang terdapat pada nomor 2, 3, 4,

5, 7, 8, 11, 12, 13, 14, 16, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28,

29, dan 30. Soal yang tidak valid berjumlah 7 soal yang terdapat

pada nomor 1, 6, 9, 10, 15, 17, dan 18. Hasil validitas r hitung soal

tipe tertera pada tabel 4.2. soal tipe A dikerjakan oleh sebanyak

30 responden, maka r tabel untuk soal tipe A yaitu 0, 361. Soal

pada tipe A, dapat dikatakan valid apabila r hitung ≥ 0, 361.

b) Soal Tipe B

Soal yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 4. 12 Hasil Analisis Validitas dan Kategori Butir Soal

Tipe B

Kriteria Nomor Soal

Valid 3, 5, 6, 7, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22,

25, 27, 28, 29, dan 30

Tidak Valid 1, 2, 4, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 23,

24, dan 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

95

Pada tabel 4.12 dapat dilihat bahwa soal yang valid

pada tipe berjumlah 16 soal yang terdapat pada nomor 3, 5, 6,

7, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 25, 27, 28, 29, dan 30. Soal yang

tidak valid berjumlah 14 soal yang terdapat pada nomor 1, 2, 4,

8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 23, 24, dan 26.

Soal tipe B dikerjakkan sebanyak 30 siswa. nilai r tabel

utuk responden sebanyak 30 adalah 0, 361. Item soal yang

dinyatakan valid adalah soal yang memiliki point biserial/

validitas ≥ 0, 361.

b) Reliabilitas

Reliabilitas soal dihitung menggunakan instrumen skor

diskrit dengan metode belah dua dengan cara membelah instrumen

menjadi dua belahan ganjil-genap. Reliabilitas soal tipe A Split-

Half (Odd/Even) Reliability = 0.865 (with Spearman-Brown =

0.928) sedangkan reliabilitas soal tipe B Split-Half (Odd/Even)

Reliability = 0.821 (with Spearman-Brown = 0.902).Berdasarkan

tabel 3. 5 tentang kriteria Koefisien Reliabilitas dari Rusdiana

(2015:175) dapat dikategorikan “sangat tinggi” pada soal tipe A

dan tipe B.

c) Daya Beda

Kriteria daya beda dapat dilihat pada tabel 3.6. (Arikunto,

2012: 232). Daya beda dengan kategori baik dan sangat baik

skornya di atas 0,41 yang berarti bahwa soal tersebut sudah mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

96

membedakan siswa yang pandai dan siswa yang kurang pandai,

sehingga soal tersebut digunakan oleh peneliti. Soal yang

mempunyai daya beda kurang dari 0,41 dibuang.

a. Soal Tipe A

Analisis daya beda soal tipe A dapat dilihat pada (tabel

4.4). Berikut ini adalah analisis daya beda dan kategorinya:

Tabel 4. 13 Hasil Analisis Daya Pembeda dan Kategori Soal

Tipe A

Kriteria Nomor Soal

Jelek 9

Cukup 1, 6, 11, dan 17

Baik 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 14, 15, 16, 18, 19, 20,

21, 22, 23, 26, 28, dan 29

Baik Sekali 12 ,13, 24, 25, 27, dan 30

Soal tipe A yang memenuhi kriteria baik sekali berjumlah 6

soal yang terdapat pada nomor 12, 13, 24, 25, 27, dan 30. Soal

yang mempunyai kriteria baik berjumlah 20 soal yang terdapat

pada nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23,

26, 28, dan 29. Soal yang mempunyai kriteria cukup berjumlah 4

soal yang terdapat pada nomor soal 1, 6, 11, dan 17. Soal yang

mempunyai kriteria jelek nomor 9. Soal yang masih bisa digunakan

oleh peneliti yang mempunyai kriteria baik sekali dan baik.

Sedangkan soal yang dibuang adalah soal yang mempunyai kriteria

cukup dan jelek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

97

b. Soal Tipe B

Analisis daya beda soal tipe B dapat dilihat pada (tabel 4.5).

Berikut ini adalah analisis daya beda dan kategorinya:

Tabel 4. 14 Hasil Analisis Daya Pembeda dan Kategori Soal

Tipe B

Kriteria Nomor Soal

Jelek 2, 8, 11, 13, dan 23

Cukup 1, 3, 4, 9, 12, 14, 17, 18, 26, dan 29

Baik 5, 6, 7, 10, 16, 19, 20, 24, 25, 27, 28, dan 30

Baik Sekali 15, 21,dan 22

Dari tabel 3.6. dapat dilihat antara soal yang memiliki

kriteria jelek, cukup, baik, dan baik sekali. Soal tipe B yang

memenuhi kriteria baik sekali berjumlah 3 soal yang terdapat pada

nomor 15, 21, dan 22. Soal yang mempunyai kriteria baik

berjumlah 12 soal yang terdapat pada nomor 5, 6, 7, 10, 16, 19, 20,

24, 25, 27, 28, dan 30. Soal yang mempunyai kriteria cukup

berjumlah 10 soal yang terdapat pada nomor 1, 3, 4, 9, 12, 14, 17,

18, 26, dan 29. Soal yang mempunyai kriteria jelek berjumlah 5

soal yang terdapat pada nomor 2, 8, 11, 13, dan 23. Soal yang

masih bisa digunakan oleh peneliti yang mempunyai kriteria baik

sekali dan baik. Sedangkan soal yang dibuang adalah soal yang

mempunyai kriteria cukup dan jelek.

d) Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran dibedakan menjadi kategori sukar, sedang,

dan mudah. Rentang nilai untuk kategori tersebut dapat dilihat

pada tabel 3.7 (Arikunto, 2012: 225).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

98

a. Soal Tipe A

Analisis tingkat kesukaran soal tipe A dapat dilihat pada

(tabel 4.6). Berikut ini adalah tingkat kesukaran dan kategori

pada analisis soal tipe A.

Tabel 4. 15 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Kategori

soal Tipe A Kriteria Nomor Soal Jumlah

Sukar - -

Sedang 2, 3, 4, 10, 12, 13, 15, 18, 19, 21,

22, 23, 25, 26, 27, 28, 30

17

Mudah 1, 5, 6, 7, 8, 11, 16, 17, 20, 24, 29 11

Dari tabel 4.15 dapat diketahui tentang kategori sukar,

sedang, dan mudah untuk mengukur tingkat kesukaran. Soal tipe A

yang sukar tidak ada, sedang sebanyak 17 soal, dan mudah

sebanyak 11 soal.

b. Soal Tipe B

Analisis tingkat kesukaran soal tipe B dapat dilihat pada

(tabel 4.7). Berikut ini adalah tingkat kesukaran dan kategori

pada analisis soal tipe B.

Tabel 4. 16 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Kategori

Soal Tipe B

Kriteria Nomor Soal Jumlah

Sukar 2, dan 9 2

Sedang 1, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 22,

23, 26 dan 27

13

Mudah 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 17, 20, 21, 24,

25, 28, 29, dan 30

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

99

Dari tabel 4.16 dapat diketahui tentang kategori sukar,

sedang, dan mudah untuk mengukur tingkat kesukaran. Soal tipe B

yang dikatakan sukar berjumlah 2 soal, sedang 13 soal, dan mudah

16 soal.

e) Pengecoh

Pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik jika pengecoh

tersebut paling sedikit yang dipilih oleh 5% peserta tes menurut Arikunto

(2012: 234)

a. Soal Tipe A

Analisis pengecoh soal tipe A dapat dilihat pada (tabel 4.8).

Berikut ini adalah pengecoh dan kategorinya:

Tabel 4. 17 Hasil Analisis Pengecoh Kategori Soal Tipe A

Nomor

Soal

Berfungsi Tidak Berfungsi

1. B,C A,D

2. A,B D C

3. A,B,C, D -

4. A,B,C, D -

5. B C D A

6. A, D B,C

7. A,B C,D

8. A,C B,D

9. A,B,C, D -

10. A,B,C D

11. A,B C,D

12. A,B,C, D -

13. A,B,C, D -

14. C,D A,B

15. B,C,D A

16. A,C,D B

17. A,B C,D

18. A,B,C D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

100

19. A,B,C D

20. B,C A,D

21. A,B,C,D -

22. A,B,C,D -

23. A,B,C D

24. A,B,D C

25. A,B,C,D -

26. A,B,C,D -

27. A,B,C,D -

28. A,B,C,D -

29. A,C,D B

30. A,B,C,D -

Dari tabel 4.17 dapat dilihat kategori dari pengecoh yang

berfungsi dan tidak berfungsi. Pengecoh yang berfungsi dengan

baik adalah soal nomor 3, 4, 9, 12, 13, 21, 22, 25, 26, 27, 28, dan

30. Pengecoh yang tidak berfungsi adalah soal nomor 1, 2, 5, 6, 7,

8, 10, 11, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 23, 24, 29.

b. Soal Tipe B

Analisis pengecoh soal tipe B dapat dilihat pada (tabel 4.9).

Berikut ini adalah pengecoh dan kategorinya:

Tabel 4. 18 Hasil Analisis Pengecoh Kategori Soal Tipe B

Nomor

Soal

Berfungsi Tidak Berfungsi

1. A,C,D B

2. B,C,D A

3. A,B C,D

4. A,B C,D

5. A,B,C,D -

6. A,B,D C

7. A,B,C D

8. B,C A,D

9. A,B,C,D -

10. A,B,C,D -

11. A,B C,D

12. A,B,C,D -

13. A,B,C D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

101

14. B,C,D A

15. A,B,C,D -

16. A,B,C,D -

17. A,B A,D

18. A,B,C D

19. A,B,C,D -

20. A,B,C D

21. A,B,C D

22. A,B,C,D -

23. A,B,C D

24. B,C,D A

25. A,C,D B

26. A,B,C D

27. A,B,C,D -

28. A,B,D C

29. A,B,C D

30. A,B,D C

Dari tabel 4.18 dapat dilihat kategori dari pengecoh yang

berfungsi dan tidak berfungsi. Pengecoh yang berfungsi dengan

baik adalah soal nomor 5, 9, 10, 12, 15, 16, 19, 22, dan 27.

Pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik adalah nomor 1, 2, 3,

4, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 17, 18, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 28, 29, dan 30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

102

BAB V

PENUTUP

Pada bab V, peneliti membahas kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan

saran.

A. Kesimpulan

Kesimpulan berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada

bab IV adalah sebagai berikut:

1. Produk tes hasil belajar matematika dengan Kompetensi Dasar 2.3

mengenal hubungan antarsatuan waktu, panjang, dan berat untuk

siswa kelas III sekolah dasar dikembangkan berdasarkan prosedur

penelitian dan pengembangan Borg dan Gall. Terdapat sepuluh

langkah dalam prosedur penelitian dan pengembangan Borg dan

Gall, namun dalam penelitian dan pengembangan ini hanya

dilakukan hingga tujuh langkah yaitu (1) potensi dan masalah,

potensi dan masalah dalam penelitian ini berdasarkan analisis

kebutuhan dengan melakukan wawancara terhadap guru SD. Guru

SD tersebut membutuhkan contoh tes hasil belajar matematika

yang berkualitas baik yang akan digunakan untuk mengukur

kemampuan siswa. (2) pengumpulan data, pengumpulan data

dilakukan dengan wawancara, kuesioner, dan tes. (3) desain

produk, desain produk disusun peneliti berdasarkan ketentuan

pengembangan tes hasil belajar yang berkualitas baik. (4) validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

103

desain, validasi desain dilakukan untuk menilai dan mengetahui

kelayakan produk sebelum diuji coba. (5) revisi desain, revisi

desain dengan memperbaiki soal sesuai saran validasi yang telah

dilakukan oleh satu ahli matematika dan tiga guru kelas III SD. (6)

uji coba produk dilakukan di SD Kanisius Sorowajan pada hari

Selasa, 15 November 2016 dan di SD Kanisius Kadirojo dilakukan

di kelas III pada hari Sabtu, 19 November 2016. (7) revisi produk,

revisi produk dilakukan pada pengecoh yang tidak berfungsi pada

soal tipe A berjumlah 18 soal, dan pengecoh yang tidak berfungsi

pada soal tipe B berjumlah 21 soal.

2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui

tahap-tahap pengembangan, antara lain validasi oleh satu ahli

matematika, dan tiga guru kelas III SD. Peneliti memperoleh skor

ahli Matematika (I Nyoman Arcana) yaitu 3 dengan kategori

“baik”, guru kelas III (Monika Kristianingsih) yaitu 3,17 dengan

kategori “baik”, guru kelas tiga (Chandra Noveriawan) yaitu 3,35

dengan kategori “sangat baik”, dan guru kelas III (Vera Setiyawati)

yaitu 3,47 dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil

analisis menggunakan TAP (Test Analysis Program) didapatkan

hasil validitas soal tipe A dengan taraf signifikan 5 % dengan

jumlah 30 siswa diperoleh soal yang valid 23 soal atau 76%, soal

tipe Bdengan jumlah siswa 32 diperoleh 16 soal yang valid atau 53

% dari jumlah 30 soal. Hasil analisis uji reliabilitas menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

104

metode belah dua dengan cara membelah instrumen secara ganjil-

genap. Reliabilitas soal tipe A sebesar 0,865 ( sangat tinggi)

sedangkan reliabilitas soal tipe B sebesar 0, 821 (sangat tinggi).

Kualitas soal ditinjau dari kualitas tingkat kesukaran soal tipe A

dengan kategori “mudah” berjumlah 11 soal, kategori “sedang”

berjumlah 17 soal, dan soal yang memiliki tingkat kesukaran

dengan kategori “sukar” tidak ada, sedangkan soal tipe B yang

dikatakan sukar berjumlah 2 soal, sedang 13 soal, dan mudah 16

soal.Hasil uji daya pembeda tipe A kategori “jelek” berjumlah 9

soal atau 1%, kategori “cukup” berjumlah 4 soal atau 13 %,

kategori “baik” berjumlah 20 soal atau 67%, dan kategoti “baik

sekali” berjumlah 6 soal atau 20%. Sedangkan hasil uji daya

pembeda tipe B kategori “jelek” berjumlah 5 soal atau 16%,

kategori “cukup” berjumlah 10 soal atau 33 %, kategori“baik”

berjumlah 12 soal atau 50%, dan kategori “baik sekali” berjumlah 3

soal atau 10%. Pengecoh tipe A yang berfungsi dengan baik

berjumlah 12soal sedangkan pengecoh yang tidak berfungsi 18

soal. Pengecoh tipe B yang tidak berfungsi 20 soal, sedangkan

pengecoh yang berfungsi berjumlah 10 soal. Soal yang sudah valid

dan memiliki pengecoh yang berfungsi akan dijadikan buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

105

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai

berikut:

1. Pengumpulan data melalui wawancara hanya dilakukan pada dua guru

kelas III SD.

2. Validasi produk di validasi oleh satu dosen Pendidikan Matematika

dan tiga guru kelas III SD.

3. Prosedur penelitian dan pengembangan tes hasil belajar menurut teori

Borg dan Gall hanya terlaksana hingga langkah ke 7 karena sesuai

dengan keperluan penelitian tanpa mengurangi esensinya.

4. Produk tes hasil belajar matematika yang sudah baik tetapi perlu revisi

pengecoh tidak diujicobakan kembali oleh peneliti sehingga revisi

pengecoh tersebut belum diketahui apakah berfungsi atau tidak

berfungsi.

5. Tingkat kesukaran soal belum sesuai dengan kurva normal, dan

kriteria soal yang baik. Soal tes dikatakan baik jika taraf kesulitan 25

% mudah 50 % sedang dan 25 % sulit.

C. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya yang akan dikembangkan produk tes

hasil belajar matematika adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya pengumpulan data melalui wawancara dilakukan lebih dari

dua guru kelas III SD. Sehingga memperoleh informasi yang benar-

benar dibutuhkan guru dalam membuat soal pilihan ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

106

2. Sebaiknya penelitian dan pengembangan tes hasil belajar matematika

menurut teori Borg dan Gall dilakukan 10 langkah karena untuk dapat

menghasilkan sebuah produk pendidikan yang dapat

dipertanggungjawabkan atau digunakan secara menyeluruh di

sekolah-sekolah maka kesepuluh penelitian pengembangan harus

dilakukan.

3. Sebaiknya pengecoh yang sudah direvisi diujicobakan kembali agar

revisi pengecoh dapat diketahui apakah berfungsi atau tidak berfungsi.

4. Sebaiknya tingkat kesukaran dalam tes hasil belajar sesuai dengan

kurva normal yaitu 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

107

DAFTAR PUSTAKA

Anderson dan Karthwoll. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran

Pengajaran, dan Assesment Revisi Taksonomi pendidikan

Bloom.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

--------------------------------. 2014. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,

Pengajaran, dan Assesment. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Andriyastuti, A. 2016. Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika KD

Melakukan Operasi Hitung Satuan Waktu untuk Siswa Kelas V SD.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Arikunto, S. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja ROSDAKARYA.

Departement Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa edisi ke empat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Endrayanto, dan Harumurti. 2014. Penilaian Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Jihad, A dan Haris, A. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Kunandar. 2013. Penilaian Auntentik Penilaian Hasil Belajar didik Berdasarkan

Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Raja Garfindo Persada.

Kusaeri. 2014. Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam

Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.

Mardapi, Djemari. 2007. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.

Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54

Tahun 2013.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2015.

Purwanto. 2006. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

-----------. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

108

Putra, S.R. 2013. Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Yogyakarta: DIVA

Press.

Rakhmat, C dan Suherdi, D. 2001. Evaluasi Pengajaran. Jakarta: Kemendikbud.

Ratna Wulan, Elis dan Rusdiana. 2015. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV

Pustaka Setia.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana.

Suwandi, S. 2010. Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma

Pustaka.

Saputri, Intan Desy. 2016. Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika KD

Menuliskan Tanda Waktu dengan Menggunakan Notasi 24 jam untuk

Siswa Kelas V SD. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sofiyah, Susanto, dan Susi Setiawati. 2015. Pengembangan Paket Tes

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi

Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V SD.Artikel Ilmiah Mahasiswa,

1(1), 1-7.

Subali, B. 2012. Prinsip Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: UNY

Press.

Sudijono, A. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

--------------. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sulistyorini. 2009. Evaluasi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.

Yogyakarta: Teras.

Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana.

Surapranata, S. 2004. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Intrepretasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

-----------------. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Intrepretasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

109

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

----------. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

----------. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2014. Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: PT Bumi Aksara.

---------. 2015. Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: PT Bumi Aksara.

Suwandi, Sarwiji. 2010. Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma

Pustaka.

Uno, Hamzah B. dan Koni, S. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Widoyoko, Eko Putro. 2012. Prinsip Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran.

Yogyakarta: UNY Press.

---------------------------. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

---------------------------. 2015. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yusuf, M. 2015. Assesment dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia

group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

110

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

111

Lampiran 1 Surat Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

113

Lampiran 2 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

115

No Kisi-kisi Pertanyaan

1. Menurut bapak/ibu guru apa fungsi dari evaluasi pembelajaran?

Jawaban: fungsi dari evaluasi pembelajaran ialah mengukur

kemampuan belajar siswa

2. Berapa kali dalam satu semester bapak/ibu guru melakukan evaluasi

pembelajaran?

Jawaban: jika materi sudah selesai maka saya melakukan ulangan

harian

3. Tes yang baik menurut bapak/ibu guru itu seperti apa?

Jawaban: tes yang baik ya bisa dimengerti siswa, dan hasil yang

diperoleh pun bagus, selain itu harus sesuai dengan indikator dan

materi yang bersangkutan

4. Apakah bapak/ibu guru membuat sendiri soal evaluasi / ulangan

harian untuk mata pelajaran matematika yang diujikan?

Jawaban: kalau membuat sendiri ya membuat sendiri, tetapi gantian

membuat soal karena tergantung pembagian dari guru paralel kelas

satunya.

5. Jika iya, langkah-langkah apa yang bapak/ibuguru lakukan untuk

membuat soal ?Jika tidak membuat sendiri, lalu siapa yang

membuatkan soal? Apakah bapak / ibu mengetahui langkah-

langkahnya?

Jawaban: Langkah-langkah yang baik membuat soal harus sesuai

kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang

bersangkutan dengan materi tersebut. Menurut saya itu sudah cukup

karena setiap membuat soal saya berpedoman terhadap kd, indikator

dan tujuan pembelajaran.

6. Menurut bapak/ibu guru, bagaimana langkah-langkah yang

seharusnya dilakukan dalam pembuatan soal?

Jawaban: langkah-langkah yang baik selain harus sesuai kompetensi

dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang bersangkutan dengan

materi, harus sesuai dengan kemampuan siswa, sesuai dengan

keadaan siswa, selain itu perlu diperhatikan pengecoh yang mampu

mengecoh siswa dalam memilih jawaban siswa.

7. Apakah Bapak/Ibu guru dalam membuat soal memperhatikan

karakteristik butir soal? (Tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis

pengecoh)?

Jawaban: dalam membuat soal sendiri, saya memperhatikan pengecoh

Lampiran 3 Hasil Wawancara Monika Kristianingsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

116

, selain itu saya menambahkan tingkat kesukaran soal yang tidak

terlalu sulit bagi siswa. Terlebih untuk kelas III hanya bisa

mengerjakan soal yang tidak terlalu susah. Kalaupun soal itu susah

dikerjakan, siswa tersebut langsung menegur guru alasannya belum

pernah mengerjakan soal yang seperti itu jadi susah mengerjakan.

8. Bentuk tes(soal) apa saja yang pernah bapak/ibu guru buat?

Jawaban: pernah membuat soal pilihan ganda, uraian dan isian

singkat

9. Apakah ada kesulitan yang ditemui saat bapak/ibu guru membuat

soal?

Jawaban: kesulitan yang pernah temui itu dalam membuat variatif

soal. Karena keterbatasan waktu maka membuat soal hanya itu-itu

saja hanya di ganti materinya saja.

10. Saat kami belajar di mata kuliah evaluasi pembelajaran ada tingkatan

taraf kognitif Taksonomi bloom. (disinggung sedikit mengenai taraf

kognitif Taksonomi Bloom)

Jika bapak/ibu guru membuat soal berdasarkan taraf kognitif

Taksonomi Bloom atau tidak?

Jika iya, berdasarkan tingkat kognitif Taksonomi Bloom, soal yang

biasanya digunakan di sekolah bapak/ibu guru sampai taraf apa?

Jawaban: membuat soal berdasarkan taksonomi bloom, tetapi hanya

sampai mengingat, dan memahami saja.

11 Apakah bapak/ibu guru melakukan uji validitas dan reliabilitas serta

menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh? Kalau

iya, bagaimana langkah-langkahnya?

Jawaban: melakukan analisis uji validitas saja, selain itu tidak.

Langkah-langkahnya yang pertama mengujikan soal terlebih dahulu,

kemudian dihitung secara manual.

12 Apakah bapak/ibu guru membutuhkan prototipe bentuk pilihan ganda

matematika yang sudah memiliki kualitas baik dan disusun dengan

langkah-langkah yang baik yang teruji kevalidan dan reliabel,

menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh?

Jawaban: ya membutuhkan soal matematika bentuk pilihan ganda

yang berkualitas baik dan sudah teruji valid dan reliabel

13 Jika bapak ibu membutuhkan prototipe bentuk pilihan ganda, materi

matematika apa yang bapak/ibu butuhkan?

Jawaban: materi yang dibutuhkan yaitu tentang hubungan antarsatuan

waktu, panjang dan berat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

117

No Kisi-kisi Pertanyaan

1. Menurut bapak/ibu guru apa fungsi dari evaluasi pembelajaran?

Jawaban: fungsi dari evaluasi pembelajaran adalah mengukur

kemampuan siswa selama pembelajaran berlangsung.

2. Berapa kali dalam satu semester bapak/ibu guru melakukan evaluasi

pembelajaran?

Jawaban: melakukan evaluasi dalam satu bulan sekali, itu karena

untuk tambahan nilai siswa

3. Tes yang baik menurut bapak/ibu guru itu seperti apa?

Jawaban: tes yang baik itu harus sesuai dengan kompetensi dasar,

indikator dan tujuan pembelajaran serta berkaitan dengan materi

pembelajaran

4. Apakah bapak/ibu guru membuat sendiri soal evaluasi / ulangan

harian untuk mata pelajaran matematika yang diujikan?

Jawaban: pernah membuat soal sendiri, tetapi kalau ulangan harian

pembuatan soal itu bergiliran dengan kelas paralel yang lainnya.

5. Jika iya, langkah-langkah apa yang bapak/ibuguru lakukan untuk

membuat soal ?Jika tidak membuat sendiri, lalu siapa yang

membuatkan soal? Apakah bapak / ibu mengetahui langkah-

langkahnya?

Jawaban: Langkah-langkah yang baik membuat soal harus sesuai

kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang

bersangkutan dengan materi tersebut. Selain itu dalam membuat soal

harus disesuaikan dengan alokasi waktu dan sesuai dengan kisi-kisi

soal.

6. Menurut bapak/ibu guru, bagaimana langkah-langkah yang

seharusnya dilakukan dalam pembuatan soal?

Jawaban: langkah-langkah yang baik selain harus sesuai kompetensi

dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang bersangkutan dengan

materi, harus sesuai dengan alokasi waktu, sesuai dengan kisi-kisi

soal yang sudah dibuat sebelumnya.

7. Apakah Bapak/Ibu guru dalam membuat soal memperhatikan

karakteristik butir soal? (Tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis

pengecoh)?

Jawaban: dalam membuat soal memperhatikan tingkat kesulitan soal

tersebut, memperhatikan pengecoh tersebut sudah dapat mengecoh

siswa. Karena kelas III adalah kelas peralihan dari kelas II ke kelas

III harus bisa dilatih dengan soal-soal yang sedikit sulit. Biar terbiasa

dengan soal yang sulit.

Lampiran 4 Hasil Wawancara Nian Erika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

118

8. Bentuk tes(soal) apa saja yang pernah bapak/ibu guru buat?

Jawaban: membuat soal pilihan ganda, uraian dan isian singkat

9. Apakah ada kesulitan yang ditemui saat bapak/ibu guru membuat

soal?

Jawaban: kesulitan yang pernah ditemui yaitu dalam membuat tingkat

kesukaran. Karena membuat soal yang baik itu diperlukan waktu

yang cukup lama sedangkan pekerjaan menuntut untuk membuat soal

dengan waktu yang ditentukan dan yang terjadi soalnya hanya satu

macam itu saja tidak bervariatif.

10. Saat kami belajar di mata kuliah evaluasi pembelajaran ada tingkatan

taraf kognitif Taksonomi bloom. (disinggung sedikit mengenai taraf

kognitif Taksonomi Bloom)

Jika bapak/ibu guru membuat soal berdasarkan taraf kognitif

Taksonomi Bloom atau tidak?

Jika iya, berdasarkan tingkat kognitif Taksonomi Bloom, soal yang

biasanya digunakan di sekolah bapak/ibu guru sampai taraf apa?

Jawaban: dalam penyusunan membuat soal kalau ada waktu yang

cukup menggunakan taraf kognitif Taksonomi Bloom. Taraf kognitif

yang digunakan pernah sampai ke menganalisis, tetapi lebih sering

memahami, mengingat dan mengaplikasikan.

11 Apakah bapak/ibu guru melakukan uji validitas dan reliabilitas serta

menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh? Kalau

iya, bagaimana langkah-langkahnya?

Jawaban: melakukan uji validitas dan reliabel, kalau menganalisis

daya beda, tingkat kesukaran dan pengecoh itu tidak sering tetapi

pernah melakukannya. Langkah-langkahnya membuat soal terlebih

dahulu kemudian di uji cobakan ke siswa dan menganalisis hasil tes

tersebut.

12 Apakah bapak/ibu guru membutuhkan prototipe bentuk pilihan ganda

matematika yang sudah memiliki kualitas baik dan disusun dengan

langkah-langkah yang baik yang teruji kevalidan dan reliabel,

menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh?

Jawaban: ya membutuhkan soal matematika bentuk pilihan ganda

yang berkualitas baik dan sudah teruji valid dan reliabel, mempunyai

tingkat kesukaran, daya beda dan pengecoh yang baik

13 Jika bapak ibu membutuhkan prototipe bentuk pilihan ganda, materi

matematika apa yang bapak/ibu butuhkan?

Jawaban: materi yang dibutuhkan tentang hubungan antarsatuan

waktu, panjang dan berat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

119

Judgemen Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal

Mata Pelajaran : Matematika

Semester : I (satu) / Ganjil

Kelas : III (tiga) SD

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Dimensi Proses Kognitif

Bloom

Tingkat

Kesulitan Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Mencipta

Rendah 25 % = 10 soal - - - -

Sedang 50 % = 20 soal

Tinggi 25 % = 10 soal

Lampiran 5 Tabel Spesifikasi Produk Soal Tipe A dan Tipe B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

120

Standar Kompetensi

2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar

2.3 Mengenal hubungan antar satuan waktu, panjang, dan berat.

Keterangan

Skor 1 = soal sangat kurang baik

Skor 2 = soal kurang baik

Skor 3 = soal baik

Skor 4 = soal sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

121

Indikator Materi Aspek berpikir

yang diukur

Soal Skor Saran

1 2 3 4

2.3.1

Mengidentifi

kasi contoh

hubungan

antarsatuan

panjang.

Penguku

ran

(Mengetahui)C1 1. Perhatikan pernyataan di bawah ini.

1. Ibu memiliki 2 kg gula di dapur.

2. Ayah untuk sampai ke kantor

membutuhkan waktu 1 jam dari rumah.

3. Sari dibelikan penggaris 30 cm oleh

ibunya.

4. Bima memiliki berat badan 32 kg

Pernyataan di atas yang menunjukkan antar

satuan panjang adalah....

a. 1

b. 3

c. 4

d. 2

Kunci jawaban : B

Estimasi kesulitan soal : Mudah

2. Perhatikan pernyataan di bawah ini.

1. Anisa memiliki tinggi badan 185 cm.

2. Ibu membeli 2 kg buah jeruk di pasar.

3. Angga berangkat sekolah hanya

membutuhkan 5 menit untuk sampai ke

sekolah dengan berjalan kaki.

Instrumen Paket A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

122

4. Carissa memiliki 5 boneka dalam

kamarnya.

Pernyataan di atas yang menunjukkan antar

satuan panjang adalah....

a. 1

b. 3

c. 4

d. 2

Kunci jawaban : A

Estimasi kesulitan soal : Mudah

2.3.2Menunj

ukkan

contoh

hubungan

antarsatuan

berat.

Penguku

ran

(Mengetahui)C1 3. Contoh di bawah ini yang merupakan antarsatuan

berat adalah....

a. Panjang penggaris Diko memiliki panjang 30

centimeter.

b. Ibu membeli beras di pasar sebanyak 10

kilogram dan ikan lele sebanyak 3 kilogram.

c. Rumah Dino ke sekolah menempuh waktu

selama 18 menit.

d. Tinggi badan Tiara mencapai 180 centimeter.

Kunci jawaban: B

Estimasi kesulitan soal: Mudah

4. Dari contoh di bawah ini yang merupakan

antarsatuan berat adalah....

a. Lukisan di rumah Karel memiliki panjang 2

meter.

b. Ayah membeli daging sapi untuk bahan

baku membuat bakso sebanyak 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

123

kilogram.

c. Jarak rumah Yudha ke rumah Tania mencapai

2 kilometer.

d. Perjalanan Ayah ke kantor mencapai waktu

selama 1 jam karena macet.

Kunci Jawaban: B

Estimasi kesulitan Soal : Mudah

2.3.3

Menghitung

contoh

hubungan

antarsatuan

waktu,

satuan

panjang dan

satuan berat.

Penguku

ran

(Memahami)C2 5. Jumlah hari pada bulan Juni=.... hari

a. 20 hari

b. 25 hari

c. 30 hari

d. 40 hari

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: Mudah

6. Hasil dari 5 km =....hm

a. 500 hm

b. 5.000 hm

c. 550 hm

d. 50 hm

Kunci jawaban: D

Estimasi kesulitan soal: Mudah

7. Hasil dari 7 m = .... cm

a. 700 cm

b. 70 cm

c. 7.000 cm

d. 770 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

124

Kunci jawaban: A

Estimasi kesulitan soal: Mudah

8. Hasil dari 40 hg = ....kg

a. 400 kg

b. 4000 kg

c. 4 kg

d. 40000 kg

Kunci Jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: Mudah

2.3.4

Mengurutka

n tangga

satuan

panjang dari

km(kilo

meter)

sampai

mm(mili

meter).

Penguku

ran

(Memahami)C2 9. Ibu membeli kain sepanjang 2 m. Kain tersebut

dibuat baju sepanjang 150 cm. Siswa kain Ibu

adalah....

a. 1 m

b. 350 cm

c. 50 cm

d. 60 cm

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: sedang

10. Pilihlah pernyataan di bawah ini menurut urutan

antarsatuan panjang yang benar adalah....

a. Tangga satuan panjang satu tingkat dari km

akan turun ke cm

b. Tangga satuan panjang satu tingkat dari

dm akan naik ke m

c. Tangga satuan panjang satu tingkat dari cm

akan naik ke mm

d. Tangga satuan panjang satu tingkat dari hm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

125

akan naik ke mm

Kunci Jawaban: B

Estimasi kesulitan soal: Sedang

11. Dari tangga antarsatuan di bawah ini, lengkapilah

dengan satuan panjang yang benar.

Jawaban yang benar adalah....

a. 1 = m, 2 = dm, 3 = dam

b. 1= dm, 2 = m, 3 = dam

c. 1= dam, 2= dm, 3 = m

d. 1= dam,2 = m, 3 = dm

Kunci jawaban: D

Estimasi kesulitan soal: sedang

2.3.5

Mengurutka

n tangga

satuan berat

dari kg( kilo

gram)

Penguku

ran

(Mengaplikasikan)C

3

12. Hasil dari 50.000 g =....ons =....kg

a. 500 ons = 50 kg

b. 5000 ons= 500 kg

c. 50 0ns= 5 kg

d. 5 ons= 0,5 kg

Kunci Jawaban : A

km

hm

1....

.... 2....

. 3....

cm

mm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

126

sampai

mg(mili

gram).

Estimasi kesulitan soal: sedang

13. Hasil dari 700 g= ....ons

a. 70 ons

b. 77 ons

c. 7 ons

d. 0,7

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: sedang

14. Hasil dari 8 kg = ....g

a. 80 g

b. 88 g

c. 800 g

d. 8.000 g

Kunci Jawaban: D

Estimasi kesulitan soal: sedang

15. Pilihlah pernyataan yang benar di bawah ini

menurut tangga antarsatuan berat.

a. Tangga satuan berat satu tingkat dari g turun

ke ons

b. Tangga satuan berat satu tingkat dari kg

turun ke hg

c. Tangga satuan berat satu tingkat dari kg naik

ke mg

d. Tangga satuan berat satu tingkat dari g naik

ke ons

Kunci Jawaban: B

Estimasi kesulitan soal: sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

127

2.3.6

Memecahka

n masalah

yang

berkaitan

dengan

satuan

panjang.

Penguku

ran

(Menganalisis)C4 16. Jarak dari rumah Doni ke sekolah menempuh 5

km. Jika 5 km tersebut dijadikan ke satuan cm

adalah....

a. 50 cm

b. 500 cm

c. 5.000 cm

d. 50.000 cm

Kunci jawaban: D

Estimasi kesulitan soal: sedang

17. Lukisan dinding di rumah Sinta mempunyai

panjang 500 cm. Jika 500 cm tersebut dijadikan

ke satuan dm adalah....

a. 5 dm

b. 50 dm

c. 5.000 dm

d. 50.000 dm

Kunci jawaban: B

Estimasi kesulitan soal: sedang

18. Alfon saat berangkat ke sekolah diantarkan oleh

ayahnya. Karena jarak rumah Alfon untuk

sampai ke sekolah menempuh jarak 20 km. Jika

20 km tersebut dijadikan ke satuan m hasilnya

yaitu....

a. 200 m

b. 2.000 m

c. 20.000 m

d. 200.000 m

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

128

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: Sedang

19. Danis memiliki sebuah penggaris yang memiliki

panjang 30 cm. Jika 30 cm tersebut dijadikan ke

mm hasilnya adalah....

a. 3 mm

b. 3.000 mm

c. 300 mm

d. 30.000 mm

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: sedang

2.3.7

Memecahka

n masalah

yang

berkaitan

dengan

satuan berat.

Penguku

ran

(Menganalisis)C4 20. Ibu membeli salak 2 kg di pasar. Jika 2 kg

dijadikan ke satuan ons hasilnya adalah....

a. 200 ons

b. 2.000 ons

c. 20 ons

d. 20.000 ons

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: Sedang

21. Sepulang dari kantor Ayah membeli jeruk

sebanyak 2 kg. Jika 2 kg dijadikan satuan gram

hasilnya adalah....

a. 20 g

b. 2. 000 g

c. 20.000 g

d. 200.000 g

Kunci Jawaban: B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

129

Estimasi kesulitan soal: Sedang

22. Ibu membeli bawang merah sebanyak 2 kg dan

bawang putih sebanyak 2 kg. Jika 2 kg bawang

merah dan 2 kg bawang putih dijadikan ke dg

hasilnya adalah....

a. 2 kg + 2kg = 4 kg= 40 dg

b. 2 kg + 2kg = 4 kg= 400 dg

c. 2 kg + 2kg = 4 kg= 4.000 dg

d. 2 kg + 2kg = 4 kg= 40.000 dg

Kunci jawaban: D

Estimasi kesulitan soal: Sedang

2.3.8

Membuktika

n suatu

satuan

panjang

dapat

disetarakan

dengan

satuan

panjang

yang lain.

Penguku

ran

(Mengevaluasi)C5 23. Hasil dari 50 m= ....mm

a. 50 x 1.000 mm = 50.000 mm

b. 50 x 100 mm = 500 mm

c. 50 x 10.000 mm = 500.000 mm

d. 50 : 10 mm = 5 mm

Kunci Jawaban: A

Estimasi kesulitan soal: Sulit

24. Hasil dari 8 km= ....cm

a. 8 x 10 km = 80 km= 0,0008 cm

b. 8 x 100.000 km = 800.000 km= 8 cm

c. 8 x 1.000 km = 8.000 km= 0,8 cm

d. 8 x 10.000 km = 80.000 km= 0,08 cm

Kunci Jawaban: B

Estimasi kesulitan soal: Sulit

2.3.9

Membuktika

Penguku

ran

(Mengevaluasi)C5 25. Hasil dari 80 kg =....g

a. 80 x 100 kg = 800 kg= 800.000g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

130

n suatu

satuan berat

dapat

disetarakan

dengan

satuan berat

yang lain.

b. 80 x 100 kg = 8.000 kg = 8.000.000g

c. 80 x 1.000 kg = 80.000 kg = 80.000.000 g

d. 80 x 10.000 kg= 800.000kg= 80.000g

Kunci Jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: Sulit

26. Hasil dari 7 hg= ....dg

a. 7 hg x 10 = 70 hg= 70.000 dg

b. 7 hg x 100 = 700 hg= 700.000 dg

c. 7 hg x 10.000 = 70.000 hg= 70.000.000dg

d. 7 hg x 1.000= 7.000 hg= 7.000.000 dg

Kunci jawaban: D

Estimasi kesulitan soal: Sulit

2.3. 10

Membentuk

suatu satuan

berat dalam

bentuk soal

yang

berkaitan

dengan

kehidupan

sehari-hari.

Penguku

ran

(Mencipta) C6 27. Ibu membeli 2 kg ikan lele dan 3 kg buah

mangga. Ibu mengubah 2 kg ikan lele menjadi

2.000 g dan 3 kg menjadi 3.000 g dan jumlah

seluruhnya adalah 5.000 g. Bentuk soal dalam

cerita di atas yaitu....

a. 2 kg + 3 kg=(2 x 1000 kg) + (3 x 1.000

kg)= = 2.000 kg + 3.000 kg= 5.000 kg=

5.000.000 g

b. 2 kg + 3 kg= (2x 100 kg) + (3x 100 kg)= 500

g

c. 2 kg + 3 kg= (20x 10kg) + (30x10kg)= 50 g

d. 2 kg + 3 kg= (2x 10.000 kg) + (3x 10.000

kg)= 50.000 g

Kunci Jawaban: A

Estimasi kesulitan soal: Sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

131

28. Ibu Rita membeli 1 kg daging sapi dan 3 kg

cabai. Ibu Rita mengubah 1 kg menjadi 10 ons

daging sapi dan 3 kg menjadi 30 ons cabai dan

jumlah seluruhnya adalah 40 ons. Bentuk soal

dalam cerita di atas yaitu....

a. 1 kg + 3 kg= (1x1.000 kg)+ (3x1.000 kg)=

40.000kg= 400.000 ons

b. 1 kg + 3 kg= (1x100kg) + (3x100kg)= 400

kg= 4.000 ons

c. 1 kg + 3 kg=(1x 10 kg)+(1x 30 kg)= 40 kg=

400 ons

d. 1 kg + 3 kg=(1x10.000 kg)+ (3x10.000 kg)=

40.000 kg= 400.000 ons

Kunci Jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: Sulit

29. Ani memiliki berat badan 70 kg dan Bima

memiliki berat badan 50 kg. Jika berat badan

keduanya di jumlahkan ada 120 kg. Kemudian

120 kg tersebut dijadikan dalam bentuk satuan g

menjadi 120.000 g. Bentuk soal yang sesuai

dengan pernyataan diatas adalah....

a. 70 kg + 50 kg = 120 kg = 120.000 g.

b. 70 kg + 50 kg = 120 kg= 12.000 g.

c. 70 kg + 50 kg = 120 kg= 1.200.000 g

d. 70 kg + 50 kg = 120 kg= 12.000.000 g

Kunci Jawaban: A

Estimasi kesulitan soal: Sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

132

30. Ambar mempunyai berat badan 60 kg dan Okta

memiliki berat badan 75 kg. Jika berat badan

keduanya di jumlahkan ada 135 kg. Kemudian

135 kg tersebut dijadikan dalam bentuk satuan g

menjadi 135.000 g. Bentuk soal yang sesuai

dengan pernyataan diatas adalah....

a. 60 kg + 75 kg = 135 x 1.000.000=

135.000.000 g

b. 60 kg + 75 kg = 135 x 10.000kg= 1.350.000

g

c. 60 kg + 75 kg = 135 x 100.000kg=

13.500.000 g

d. 60 kg + 75 kg = 135 x 1.000 kg= 135.000 g

Kunci Jawaban: D

Estimasi kesulitan soal: Sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

133

Indikator Materi Aspek Berpikir

yang diukur

Soal Skor Saran

1 2 3 4

2.3.1Mengidentifikasi

contoh hubungan

antarsatuan panjang.

Pengukuran (Mengetahui)C1 1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

a. Bu Rani mempunyai 60 kg stock beras di

rumahnya.

b. Aji mempunyai kelereng sebanyak 50 butir.

c. Jarak sekolah dari rumah Rachel hanya 10 meter.

d. Jojo membutuhkan waktu selama 15 menit untuk

sampai ke rumah Bima.

Pernyataan di atas yang menunjukkan satuan panjang

adalah....

a. D

b. B

c. A

d. C

Kunci Jawaban : D

Estimasi kesulitan Soal : Mudah

2. Perhatikan pernyataan di bawah ini.

1. Berat Ikan lele di dalam baskom tersebut adalah

3 kg.

2. Panjang pensil 2b milik Lidya adalah 18 cm.

3. Lamanya jam istirahat di SD Pelita adalah 30

Instrumen Paket B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

134

menit.

4. 1 jam sama dengan 60 menit.

Pernyataan di atas yang menunjukkan satuan panjang

adalah...

a. 4

b. 3

c. 2

d. 1

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: Mudah.

2.3.2 Menunjukkan

contoh hubungan

antarsatuan berat.

Pengukuran (Mengetahui)C1 3. Dari contoh di bawah ini yang merupakan satuan

berat adalah...

a. Penggaris Rita memiliki panjang 30 centi meter.

b. Buah mangga yang dibeli Ibu dari pasar

mempunyai berat 3 kilogram.

c. Rumah Resa ke sekolah menempuh waktu

selama 15 menit.

d. Papan tulis di sekolah memiliki panjang 1,5

meter.

Kunci jawaban: B

Estimasi kesulitan soal: Mudah

4. Dari contoh di bawah ini yang merupakan satuan

berat adalah....

a. Ibu membeli 2 kilogram daging sapi dan

buah apel sebanyak 4 kilogram.

b. Panjang penggaris kayu yang ada di sekolah

adalah 60 centimeter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

135

c. Panjang lukisan dinding di rumah Gebi adalah 1

meter.

d. Waktu tempuh perjalanan Pak Thomas dari

rumah ke sekolah mencapai 30 menit.

Kunci jawaban: A

Estimasi kesulitan soal: Mudah

2.3.3 Menghitung

contoh hubungan

antarsatuan waktu,

satuan panjang dan

satuan berat.

Pengukuran (Memahami)C2 5. 120 menit = ....jam

Bilangan yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada

soal di atas yaitu ....

a. 1 jam

b. 3 jam

c. 1, 5 jam

d. 2 jam

Kunci Jawaban: D

Estimasi kesulitan soal : mudah

6. 80 cm = ....dm

Bilangan yang tepat untuk melengkapi titik-titik

pada soal di atas yaitu ....

a. 8 dm

b. 800 dm

c. 88 dm

d. 8.000 dm

Kunci jawaban: A

Estimasi kesulitan soal: Mudah

7. 1 m=.... cm

Bilangan yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada

soal di atas yaitu ....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

136

a. 10 cm

b. 100 cm

c. 1000 cm

d. 10000 cm

Kunci jawaban: B

Estimasi soal: Mudah

8. 8 kg =.... hg

Hasil yang tepat untuk melengkapi titik-titik di atas

yaitu....

a. 800 hg

b. 8000 hg

c. 80 hg

d. 88 hg

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: Mudah

2.3.4 Mengurutkan

tangga satuan panjang

dari km(kilo meter)

sampai mm(mili

meter).

Pengukuran (Memahami)C3 9. Ibu membeli kain sepanjang 3 m. Kain tersebut

dibuat baju sepanjang 150 cm. Siswa kain Ibu

adalah....

e. 1 m

f. 350 cm

g. 150 cm

h. 60 cm

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: sedang

10. Pernyataan berikut yang paling benar yaitu....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

137

a. Tangga satuan panjang satu tingkat dari m akan

turun ke dm

b. Tangga satuan panjang satu tingkat dari cm akan

naik ke mm

c. Tangga satuan panjang satu tingkat dari km akan

turun ke cm

d. Tangga satuan panjang satu tingkat dari m akan

turun ke dam

Kunci Jawaban: A

Estimasi kesulitan soal: Sedang

11.Dari tangga antarsatuan di bawah ini, lengkapilah

dengan satuan panjang yang benar.

a. 1= hm, 2= cm, 3= m

km

1. ...

dam

2....

dm

3....

mm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

138

b. 1= hm, 2= m, 3= cm

c. 1= m, 2= hm , 3= cm

d. 1= cm, 2= m, 3= hm

Kunci Jawaban: B

Estimasi kesulitan soal : sedang

2.3.5 Mengurutkan

tangga satuan berat dari

kg( kilo gram) sampai

mg(mili gram).

Pengukuran (Mengaplikasikan)C

3

12. Ibu mempunyai kain sepanjang 3 m. Untuk

membuat baju ibu hanya membutuhkan kain

sepanjang 150 cm. Sisa kain ibu adalah...

a. 105 cm

b. 15 cm

c. 150 m

d. 150 cm

Kunci jawaban: D

Estimasi kesulitan soal: sedang

13. Pernyataan di bawah ini menurut tangga antar

satuan berat yang benar yaitu....

a. Buah apel 30 kg dijadikan dag menjadi 300 dag.

b. Buah mangga 50 kg dijadikan ons menjadi 500

ons.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

139

c. Minyak goreng 100 kg dijadikan gram menjadi

100.000 gram.

d. Bawang merah 8 kg dijadikan gram menjadi 800

gram.

Kunci jawaban: B

Estimasi kesulitan soal: sedang

14. Hasil dari 80 kg =....g

a. 80 g

b. 8 g

c. 8.000 g

d. 80.000 g

Kunci jawaban: D

Estimasi kesulitan soal : sedang

15. Dari urutan satuan berat berikut yang benar

adalah....

a. 1 kg 10 g

b. 200g 2 ons

c. 500 ons 5.000 hg

d. 60 kg 60.000 g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

140

Kunci Jawaban: D

Estimasi kesulitan soal: Sedang

2.3.6 Memecahkan

masalah yang berkaitan

dengan satuan panjang.

Pengukuran ( Menganalisis)C4 16. Jarak dari rumah Doni ke sekolah adalah 5 km.

Jika jarak rumah Doni diubah ke satuan cm, maka

akan menjadi....

a. 50 cm

b. 500 cm

c. 500.000 cm

d. 50.000 cm

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: sedang

17. Panjang lukisan di dinding rumah Sinta adalah 500

cm. Jika 500 cm tersebut dijadikan ke satuan dm,

maka akan menjadi....

a. 5 dm

b. 50 dm

c. 5.000 dm

d. 50.000 dm

Kunci jawaban: B

Estimasi kesulitan soal: sedang

18. Andro saat berangkat ke sekolah diantarkan oleh

ayahnya. Jarak rumah Alfon untuk sampai ke sekolah

menempuh jarak 20 km. Jika 20 km tersebut dijadikan

ke satuan m hasilnya yaitu....

a. 200 m

b. 2.000 m

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

141

c. 20.000 m

d. 200.000 m

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: Sedang

19.Daniel memiliki sebuah penggaris yang memiliki

panjang 30 cm. Jika 30 cm tersebut dijadikan ke mm

hasilnya adalah....

a. 3 mm

b. 3.000 mm

c. 300 mm

d. 30.000 mm

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: sedang

2.3.7 Memecahkan

masalah yang berkaitan

dengan satuan berat.

Pengukuran (Menganalisis)C4 20. Ibu Jessy membeli 2 kg salak di pasar. Jika satuan

kg dijadikan ke satuan ons hasilnya adalah....

a. 200 ons

b. 2.000 ons

c. 20 ons

d. 20.000 ons

Kunci jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: Sedang

21. Sepulang dari kantor Ibu membeli jeruk sebanyak

6 kg. Jika satuan kg diubah ke satuan gram hasilnya

adalah....

a. 60 g

b. 6. 000 g

c. 60.000 g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

142

d. 600.000 g

Kunci Jawaban: B

Estimasi kesulitan soal: Sedang

22. Ibu membeli bawang merah sebanyak 4 kg dan

bawang putih sebanyak 4 kg. Dari cerita tersebut

bentuk operasi hitung dan hasilnya yaitu....

a. 4 kg + 4kg = 8 kg= 80 dg

b. 4 kg + 4kg = 8 kg= 800 dg

c. 4 kg + 4kg = 8 kg= 8.000 dg

d. 4 kg + 4kg = 8 kg= 80.000 dg

Kunci jawaban: D

Estimasi kesulitan soal: Sedang

2.3.8 Membuktikan

suatu satuan panjang

dapat disetarakan

dengan satuan panjang

yang lain

Pengukuran (Mengevaluasi)C5 23. 70 m= ....mm

Bilangan yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada

soal diatas yaitu ....

a. 70 x 1.000 mm = 7.000 mm

b. 70 x 100 mm = 700 mm

c. 70 x 10.000 mm = 70.000 mm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

143

d. 70 : 10 mm = 7 mm

Kunci Jawaban: A

Estimasi kesulitan soal: Sulit

24. 8 km= ....cm

Bilangan yang tepat untuk melengkapi titik-titik

pada soal diatas yaitu ....

a. 8 x 10 cm = 80 cm

b. 8 x 100.000 cm= 800.000 cm

c. 8 x 1.000 cm= 8.000 cm

d. 8 x 10.000 cm= 80.000 cm

Kunci Jawaban: B

Estimasi kesulitan soal: Sulit

2.3.9 Membuktikan

suatu satuan berat dapat

disetarakan dengan

satuan berat yang lain.

Pengukuran (Mengevaluasi)C5 25. Felisia memiliki sebuah kotak pensil yang

memiliki panjang 15 cm. Jika 15 cm tersebut dijadikan

ke mm hasilnya adalah....

a. 150 mm

b. 1.500 mm

c. 15 mm

d. 15.000 mm

Kunci jawaban: A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

144

Estimasi kesulitan soal: sedang

26. Bilangan yang tepat untuk melengkapi titik-titik

pada soal diatas yaitu ....

a. 90 kg x 10= 900 g

b. 90 kg x 100 = 9.000 g

c. 90 kg x 1.000 = 90.000 g

d. 90 kg x 10.000= 900.000 g

Kunci Jawaban: C

Estimasi kesulitan soal: Sulit

2.3. 10 Membentuk

suatu satuan berat

dalam bentuk soal yang

berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari

Pengukuran (Mencipta)C6 27. Aji mempunyai berat badan 60 kg dan Rio

memiliki berat badan 60 kg. Jika berat badan

keduanya di jumlahkan ada 120 kg. Kemudian 120 kg

tersebut dijadikan dalam bentuk satuan g menjadi

120.000 g. Dari cerita tersebut dapat diubah ke dalam

cara pengerjaannya yaitu ....

a. 60 kg + 60 kg = 120 kg= 120.000.000 g

b. 60 kg + 60 kg = 120 kg= 1.200.000 g

c. 60 kg + 60kg = 120 kg= 12.000.000 g

d. 60 kg + 60 kg = 120 kg= 120.000 g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

145

Kunci Jawaban: D

Estimasi kesulitan soal: sulit

28. Ibu Gita membeli 3 kg buah jeruk dan 3 kg buah

mangga. Ibu mengubah 3 kg buah jeruk menjadi 3.000

g dan 3 kg menjadi 3.000 g dan jumlah seluruhnya

adalah 6.000 g. Bentuk soal dalam cerita di atas

yaitu....

a. 3 kg + 3 kg= 3.000 g + 3.000 g= 6.000 g

b. 3 kg + 3 kg= 300 g + 300 g= 600 g

c. 3 kg + 3 kg= 30g + 30 g= 60 g

d. 3 kg + 3 kg= 30.000 g + 30.000 g= 60.000 g

Kunci Jawaban: A

Estimasi kesulitan soal: Sulit

29. Ibu Lusi membeli 2 kg daging sapi dan 3 kg

bawang merah. Ibu Lusi mengubah 2 kg menjadi 20

ons daging sapi dan 3 kg menjadi 30 ons bawang

merah sehingga jumlah seluruhnya adalah 50 ons.

Bentuk soal dalam cerita di atas yaitu....

a. 2 kg + 3 kg= 2.000 ons + 3.000 ons= 5.000

ons

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

146

b. 2 kg + 3 kg=200 ons + 300 ons= 500 ons

c. 2 kg + 3 kg=20 ons + 30 ons= 50 ons

d. 2 kg + 3 kg= 20.000 ons + 30.000 ons=

50.000 ons

Kunci Jawaban: C

Estimasi ksulitan soal: Sulit

30. Sinta memiliki berat badan 70 kg dan Bima

memiliki berat badan 70 kg. Jika berat badan

keduanya di jumlahkan ada 140 kg. Kemudian 140 kg

tersebut dijadikan dalam bentuk satuan gram menjadi

140.000 g. Dari cerita tersebut dapat diubah ke dalam

cara pengerjaannya yaitu ....

a. 70 kg + 70 kg = 140 kg = 140.000 g.

b. 70 kg + 70kg = 140 kg= 14.000 g

c. 70 kg + 70 kg = 140 kg= 1.400.000 g

d. 70 kg + 70 kg = 140 kg= 14.000.000 g

Kunci Jawaban: A

Estimasi kesulitan soal: Sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

147

Nomor

soal

Ahli

matematika

Guru

1

Guru

2

Guru

3

Rerata Kategori

1 4 4 4 3 3,75 Sangat baik

2 4 2 4 3 3,25 Baik

3 4 2 4 3 3,25 Baik

4 4 2 4 4 3,5 Sangat baik

5 4 3 3 3 3,25 Baik

6 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

7 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

8 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

9 4 3 3 4 3,5 Sangat baik

10 4 2 4 4 3,5 Sangat baik

11 4 4 4 4 4 Sangat baik

12 4 3 3 4 3,5 Sangat baik

13 3 3 4 4 3,5 Sangat baik

14 4 3 4 3 3,5 Sangat baik

15 4 2 4 3 3,25 Baik

16 4 2 2 3 2,75 Baik

17 4 2 4 4 3,5 Sangat baik

18 4 2 4 4 3,5 Sangat baik

19 4 2 4 3 3,25 Baik

20 4 2 4 4 3,5 Sangat baik

21 4 2 4 4 3,5 Sangat baik

22 4 2 4 3 3,25 Baik

23 4 2 4 3 3,25 Baik

24 4 2 4 3 3,25 Baik

25 4 2 1 3 3,33 Sangat baik

26 4 2 1 4 3,6 Sangat baik

27 4 1 2 4 3,6 Sangat baik

28 4 1 2 4 3,6 Sangat baik

29 4 1 4 3 3 Baik

30 4 1 3 3 2,75 Baik

Lampiran 6 Hasil Validasi Butir Soal Tipe A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

148

Nomor

Soal

Ahli

matematika

Guru

1

Guru 2 Guru 3 Rerata Kategori

1 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

2 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

3 4 3 4 3 3,25 Baik

4 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

5 4 3 4 3 3,25 Baik

6 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

7 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

8 4 3 4 3 3,25 Baik

9 4 2 3 4 3,25 Baik

10 4 1 4 3 3 Baik

11 3 3 4 3 3,25 Baik

12 4 1 4 3 3 Baik

13 3 1 4 3 3,25 Baik

14 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

15 4 1 3 4 3 Baik

16 3 3 4 4 3,5 Sangat baik

17 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

18 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

19 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

20 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

21 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

22 4 1 4 4 3,25 Baik

23 4 3 2 3 3 Baik

24 4 3 4 3 3,5 Sangat baik

25 4 3 4 4 3,75 Sangat baik

26 4 1 1 4 2,5 Cukup

27 4 1 4 4 3,25 Baik

28 4 1 4 4 3,25 Baik

29 3 1 4 4 3 Baik

30 4 1 4 4 3,25 Baik

Lampiran 7 Hasil Validasi Butir Soal Tipe B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

149

NO Keterangan

Skala Komentar

1 2 3 4

1. Setiap butir soal mengacu pada

satu standar kompetensi.

2. Setiap butir soal mengacu pada

satu kompetensi dasar.

3. Setiap butir soal mengacu pada

Indikator.

4. Setiap butir soal mengacu pada

materi.

5. Kalimat perintah soal tepat, jelas

dan mudah dipahami.

6. kalimat soal sudah disusun

dengan benar dan sesuai kaidah

EYD.

7. Inti kalimat dalam setiap butir

soal tidak menggunakan bentuk

negatif.

8. Kalimat dalam setiap butir soal

tidak terdapat pengulangan kata.

9. Soal disajikan secara sistematis,

runtut, dan alur logika berfikir

sesuai dengan urutan sub materi.

10. Tingkat kesukaran soal

disesuaikan dengan taraf berpikir

siswa.

11. Setiap butir soal memuat satu

jawaban yang paling benar.

12. Option atau pilihan jawaban

disusun berdasarkan urutan

besarnya angka dan alphabet.

13. Setiap kalimat pada pilihan

jawaban butir soal memiliki

panjang pendek yang sama.

14. Pengecoh dalam alternative

pilihan jawaban tidak terlalu

tampak.

15. Pilihan jawaban memungkinkan

siswa untuk mengerjakan terlebih

dahulu tanpa menebak langsung.

Lampiran 8 Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

150

16. Soal disusun dari tingkat

kesukaran mudah ke sulit.

17. Alokasi waktu yang ditetapkan

untuk mengerjakan soal sesuai

dengan jumlah soal pilihan ganda.

Jumlah

NA = Jumlah : 17

(Nilai Akhir / NA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

151

Lampiran 9 Hasil Validasi I Nyoman Arcana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

155

Lampiran 10 Hasil Validasi Monika Kristianingsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

160

Lampiran 11 Hasil Validasi Chandra Noveriawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

164

Lampiran 12 Hasil Validasi Vera Setiyawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

169

1. Perhatikan pernyataan di bawah ini.

1. Ibu memiliki 2 kg gula di dapur.

2. Ayah untuk sampai ke kantor membutuhkan waktu 1 jam dari rumah.

3. Sari dibelikan penggaris 30 cm oleh ibunya.

4. Bima memiliki berat badan 32 kg.

Pernyataan di atas yang menunjukkan antar satuan panjang adalah....

a. 1

b. 3

c. 4

d.2

2. Perhatikan pernyataan di bawah ini.

1. Anisa memiliki tinggi badan 185 cm.

2. Ibu membeli 2 kg buah jeruk di pasar.

3. Angga berangkat sekolah hanya membutuhkan 5 menit untuk sampai ke

sekolah dengan berjalan kaki.

4. C

arissa memiliki 5 boneka dalam kamarnya.

Pernyataan di atas yang menunjukkan antar satuan panjang adalah....

a. 1

b. 3

c. 4

d. 2

3. Contoh di bawah ini yang merupakan antarsatuan berat adalah....

a. Panjang penggaris Diko memiliki panjang 30 centimeter.

b. Ibu membeli beras di pasar sebanyak 10 kilogram dan ikan lele sebanyak

3 kilogram.

c. Rumah Dino ke sekolah menempuh waktu selama 18 menit.

d. Tinggi badan Tiara mencapai 180 centimeter.

4. Dari contoh di bawah ini yang merupakan antarsatuan berat adalah....

a. Lukisan di rumah Karel memiliki panjang 2 meter.

b. Ayah membeli daging sapi untuk bahan baku membuat bakso sebanyak 10

Lampiran 13 Soal Uji Coba Tipe A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

170

kilogram.

c. Jarak rumah Yudha ke rumah Tania mencapai 2 kilometer.

d. Perjalanan Ayah ke kantor mencapai waktu selama 1 jam karena macet.

5. Jumlah hari pada bulan Juni adalah.... hari

a. 20 hari

b. 25 hari

c. 30 hari

d. 40 hari

6. Hasil dari 5 km =....hm

a. 500 hm

b. 5.000 hm

c. 550 hm

d. 50 hm

7. Hasil dari 7 m = .... cm

a. 700 cm

b. 70 cm

c. 7.000 cm

d. 770 cm

8. Hasil dari 40 hg = ....kg

a. 400 kg

b. 4000 kg

c. 4 kg

d. 40000 kg

9. Ibu membeli kain sepanjang 2 m. Kain tersebut dibuat baju sepanjang 150 cm.

Sisa kain Ibu adalah....

a. 1 m

b. 350 cm

c. 50 cm

d. 60 cm

10. Pilihlah pernyataan di bawah ini menurut urutan antarsatuan panjang yang benar

adalah....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

171

a. Tangga satuan panjang satu tingkat dari km akan turun ke cm

b. Tangga satuan panjang satu tingkat dari dm akan naik ke m

c. Tangga satuan panjang satu tingkat dari cm akan naik ke mm

d. Tangga satuan panjang satu tingkat dari hm akan naik ke mm

11. Dari tangga antarsatuan di bawah ini, lengkapilah dengan satuan panjang yang

benar.

Jawaban yang benar adalah....

a. 1 = m, 2 = dm, 3 = dam

b. 1= dm, 2 = m, 3 = dam

c. 1= dam, 2= dm, 3 = m

d. 1= dam,2 = m, 3 = dm

12. Hasil dari 50.000 g =....ons dan....kg

a. 500 ons dan 50 kg

b. 5000 ons dan 500 kg

c. 50 ons dan 5 kg

d. 5 ons dan 0,5 kg

13. Hasil dari 700 g= ....ons

a. 70 ons

b. 77 ons

c. 7 ons

d. 0,7

14. Hasil dari 8 kg = ....g

km

hm

1....

.... 2....

. 3....

cm

mm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

172

a. 80 g

b. 88 g

c. 800 g

d. 8.000 g

15. Pilihlah pernyataan yang benar di bawah ini menurut tangga antarsatuan berat.

a. Tangga satuan berat satu tingkat dari g turun ke ons

b. Tangga satuan berat satu tingkat dari kg turun ke hg

c. Tangga satuan berat satu tingkat dari kg naik ke mg

d. Tangga satuan berat satu tingkat dari g naik ke ons

16. Jarak dari rumah Doni ke sekolah menempuh 5 km. Jika 5 km tersebut dijadikan

ke satuan cm adalah....

a. 500 cm

b. 5.000 cm

c. 50.000 cm

d. 500.000 cm

17. Lukisan dinding di rumah Sinta mempunyai panjang 500 cm. Jika 500 cm

tersebut dijadikan ke satuan dm adalah....

a. 5 dm

b. 50 dm

c. 5.000 dm

d. 50.000 dm

18. Alfon saat berangkat ke sekolah diantarkan oleh ayahnya. Karena jarak rumah

Alfon untuk sampai ke sekolah menempuh jarak 20 km. Jika 20 km tersebut

dijadikan ke satuan m hasilnya yaitu....

a. 200 m

b. 2.000 m

c. 20.000 m

d. 200.000 m

19. Danis memiliki sebuah penggaris yang memiliki panjang 30 cm. Jika 30 cm

tersebut dijadikan ke mm hasilnya adalah....

a. 3 mm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

173

b. 3.000 mm

c. 300 mm

d. 30.000 mm

20. Ibu membeli salak 2 kg di pasar. Jika 2 kg dijadikan ke satuan ons hasilnya

adalah....

a. 200 ons

b. 2.000 ons

c. 20 ons

d. 20.000 ons

21. Sepulang dari kantor Ayah membeli jeruk sebanyak 2 kg. Jika 2 kg dijadikan

satuan gram hasilnya adalah....

a. 20 g

b. 2. 000 g

c. 20.000 g

d. 200.000 g

22. Ibu membeli bawang merah sebanyak 2 kg dan bawang putih sebanyak 2 kg. Jika

2 kg bawang merah dan 2 kg bawang putih dijadikan ke dg hasilnya adalah....

a. 2 kg + 2kg = 4 kg= 40 dg

b. 2 kg + 2kg = 4 kg= 400 dg

c. 2 kg + 2kg = 4 kg= 4.000 dg

d. 2 kg + 2kg = 4 kg= 40.000 dg

23. Hasil dari 50 m= ....mm

a. 50 x 1.000 mm = 50.000 mm

b. 50 x 100 mm = 500 mm

c. 50 x 10.000 mm = 500.000 mm

d. 50 : 10 mm = 5 mm

24. Hasil dari 8 km= ....cm

a. 8 x 10 km = 80 km= 0,0008 cm

b. 8 x 100.000 km = 800.000 km= 8 cm

c. 8 x 1.000 km = 8.000 km= 0,8 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

174

d. 8 x 10.000 km = 80.000 km= 0,08 cm

25. Hasil dari 80 kg =....g

a. 80 x 10 kg = 800 = 800.000g

b. 80 x 100 kg = 8.000 = 8.000.000g

c. 80 x 1.000 kg = 80.000 = 80.000g

d. 80 x 10.000 kg= 800.000 = 80.000g

26. Hasil dari 7 hg= ....dg

a. 7 hg x 10 = 70 = 70.000 dg

b. 7 hg x 100 = 700 = 700.000 dg

c. 7 hg x 10.000 = 70.000 = 70.000.000dg

d. 7 hg x 1.000= 7.000 = 7.000 dg

27. Ibu membeli 2 kg ikan lele dan 3 kg buah mangga. Ibu mengubah 2 kg ikan lele

menjadi 2.000 g dan 3 kg menjadi 3.000 g dan jumlah seluruhnya adalah 5.000 g.

Bentuk soal dalam cerita di atas yaitu....

a. 2 kg + 3 kg=(2 x 1000) + (3 x 1.000)= = 2.000 g + 3.000 g= 5.000 g

b. 2 kg + 3 kg= (2 x 100) + (3x 100)= 500 g

c. 2 kg + 3 kg= (20x 10) + (30x10)= 50 g

d. 2 kg + 3 kg= (2x 10.000) + (3x 10.000)= 50.000 g

28. Ibu Rita membeli 1 kg daging sapi dan 3 kg cabai. Ibu Rita mengubah 1 kg

menjadi 10 ons daging sapi dan 3 kg menjadi 30 ons cabai dan jumlah

seluruhnya adalah 40 ons. Bentuk soal dalam cerita di atas yaitu....

a. 1 kg + 3 kg= (1x1.000)+ (3x1.000)= 1.000 ons + 3.000 = 4.000 ons

b. 1 kg + 3 kg= (1x100) + (3x100)= 100 ons + 300 ons= 400 ons

c. 1 kg + 3 kg=(1x 10)+(1x 30)= 10 ons + 30 ons= 40 ons

d. 1 kg + 3 kg=(1x10.000)+ (3x10.000)= 10.000 ons+ 30.000 ons = 40.000

ons

29. Ani memiliki berat badan 70 kg dan Bima memiliki berat badan 50 kg. Jika berat

badan keduanya di jumlahkan ada 120 kg. Kemudian 120 kg tersebut dijadikan

dalam bentuk satuan g menjadi 120.000 g. Bentuk soal yang sesuai dengan

pernyataan diatas adalah....

a. 70 kg + 50 kg = 120 kg = 120.000 g.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

175

b. 70 kg + 50 kg = 120 kg= 12.000 g.

c. 70 kg + 50 kg = 120 kg= 1.200.000 g

d. 70 kg + 50 kg = 120 kg= 12.000.000 g

30. Ambar mempunyai berat badan 60 kg dan Okta memiliki berat badan 75 kg.

Jika berat badan keduanya di jumlahkan ada 135 kg. Kemudian 135 kg

tersebut dijadikan dalam bentuk satuan g menjadi 135.000 g. Bentuk soal

yang sesuai dengan pernyataan diatas adalah....

a. 60 kg + 75 kg = 135 kg x 1.000.000= 135.000.000 g

b. 60 kg + 75 kg = 135 kg x 10.000= 1.350.000 g

c. 60 kg + 75 kg = 135 kg x 100.000= 13.500.000 g

d. 60 kg + 75 kg = 135 kg x 1.000 = 135.000 g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

176

1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

a. Bu Rani mempunyai 60 kg stock beras di rumahnya.

b. Aji mempunyai kelereng sebanyak 50 butir.

c. Jarak sekolah dari rumah Rachel hanya 10 meter.

d. Jojo membutuhkan waktu selama 15 menit untuk sampai ke rumah Bima.

Pernyataan di atas yang menunjukkan satuan panjang adalah....

a. D

b. B

c. A

d. C

2. Perhatikan pernyataan di bawah ini.

1. Berat ikan lele di dalam baskom tersebut adalah 3 kg.

2. Panjang pensil 2b milik Lidya adalah 18 cm.

3. Lamanya jam istirahat di SD Pelita adalah 30 menit.

4. 1 jam sama dengan 60 menit.

Pernyataan di atas yang menunjukkan satuan panjang adalah...

a. 4

b. 3

c. 2

d. 1

3. Dari contoh di bawah ini yang merupakan satuan berat adalah...

a. Penggaris Rita memiliki panjang 30 centi meter.

b. Buah mangga yang dibeli Ibu dari pasar mempunyai berat 3 kilogram.

c. Rumah Resa ke sekolah menempuh waktu selama 15 menit.

d. Papan tulis di sekolah memiliki panjang 1,5 meter.

4. Dari contoh di bawah ini yang merupakan satuan berat adalah....

a. Ibu membeli 2 kilogram daging sapi dan buah apel sebanyak 4 kilogram.

b. Panjang penggaris kayu yang ada di sekolah adalah 60 centimeter.

Lampiran 14 Soal Uji Coba Tipe B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

177

c. Panjang lukisan dinding di rumah Gebi adalah 1 meter.

d. Waktu tempuh perjalanan Pak Thomas dari rumah ke sekolah mencapai 30

menit.

5. 120 menit = ....jam

Bilangan yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada soal di atas yaitu ....

a. 1 jam

b. 3 jam

c. 1, 5 jam

d. 2 jam

6. 80 cm = ....dm

Bilangan yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada soal di atas yaitu ....

a. 8 dm

b. 800 dm

c. 88 dm

d. 8.000 dm

7. 1 m=.... cm

Bilangan yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada soal di atas yaitu ....

a. 10 cm

b. 100 cm

c. 1000 cm

d. 10000 cm

8. 8 kg =.... hg

Hasil yang tepat untuk melengkapi titik-titik di atas yaitu....

a. 800 hg

b. 8000 hg

c. 80 hg

d. 88 hg

9. Ibu membeli kain sepanjang 3 m. Kain tersebut dibuat baju sepanjang 150 cm.

Sisa kain Ibu adalah....

a. 1 m

b. 350 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

178

c. 150 cm

d. 60 cm

10. Pernyataan berikut yang paling benar yaitu....

a. Tangga satuan panjang satu tingkat dari m akan turun ke dm

b. Tangga satuan panjang satu tingkat dari cm akan naik ke mm

c. Tangga satuan panjang satu tingkat dari km akan turun ke cm

d. Tangga satuan panjang satu tingkat dari m akan turun ke dam

11. Dari tangga antarsatuan di bawah ini, lengkapilah dengan satuan panjang yang

benar.

a. 1= hm, 2= cm, 3= m

b. 1= hm, 2= m, 3= cm

c. 1= m, 2= hm , 3= cm

d. 1= cm, 2= m, 3= hm

12. Ibu mempunyai kain sepanjang 2 m. Untuk membuat baju ibu hanya

membutuhkan kain sepanjang 150 cm. Sisa kain ibu adalah...

a. 105 cm

b. 50 cm

c. 150 cm

d. 100 cm

13. Pernyataan di bawah ini menurut tangga antar satuan berat yang benar yaitu....

a. Buah apel 30 kg dijadikan dag menjadi 300 dag.

b. Buah mangga 50 kg dijadikan ons menjadi 500 ons.

km

1. ...

dam

2....

dm

3....

mm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

179

c. Minyak goreng 100 kg dijadikan gram menjadi 100.000 gram.

d. Bawang merah 8 kg dijadikan gram menjadi 800 gram.

14. Hasil dari 80 kg =....g

a. 80 g

b. 8 g

c. 8.000 g

d. 80.000 g

15. Dari urutan satuan berat berikut yang benar adalah....

a. 1 kg 10 g

b. 200g 20 ons

c. 500 ons 5.000 hg

d. 60 kg 60.000 g

16. Jarak dari rumah Doni ke sekolah adalah 5 km. Jika jarak rumah Doni diubah

ke satuan cm, maka akan menjadi....

a. 50 cm

b. 500 cm

c. 500.000 cm

d. 50.000 cm

17. Panjang lukisan di dinding rumah Sinta adalah 500 cm. Jika 500 cm tersebut

dijadikan ke satuan dm, maka akan menjadi....

a. 5 dm

b. 50 dm

c. 5.000 dm

d. 50.000 dm

18. Andro saat berangkat ke sekolah diantarkan oleh ayahnya. Jarak rumah Alfon

untuk sampai ke sekolah menempuh jarak 20 km. Jika 20 km tersebut dijadikan

ke satuan m hasilnya yaitu....

a. 200 m

b. 2.000 m

c. 20.000 m

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

180

d. 200.000 m

19.Daniel memiliki sebuah penggaris yang memiliki panjang 30 cm. Jika 30 cm

tersebut dijadikan ke mm hasilnya adalah....

a. 3 mm

b. 3.000 mm

c. 300 mm

d. 30.000 mm

20. Ibu Jessy membeli 2 kg salak di pasar. Jika satuan kg dijadikan ke satuan ons

hasilnya adalah....

a. 200 ons

b. 2.000 ons

c. 20 ons

d. 20.000 ons

21. Sepulang dari kantor Ibu membeli jeruk sebanyak 6 kg. Jika satuan kg diubah

ke satuan gram hasilnya adalah....

a. 60 g

b. 6. 000 g

c. 60.000 g

d. 600.000 g

22. Ibu membeli bawang merah sebanyak 4 kg dan bawang putih sebanyak 4 kg.

Dari cerita tersebut bentuk operasi hitung dan hasilnya yaitu....

a. 4 kg + 4kg = 8 kg= 80 dg

b. 4 kg + 4kg = 8 kg= 800 dg

c. 4 kg + 4kg = 8 kg= 8.000 dg

d. 4 kg + 4kg = 8 kg= 80.000 dg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

181

23. 70 m= ....mm

Bilangan yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada soal di atas yaitu ....

a. 70 x 1.000 mm = 70.000 mm

b. 70 x 100 mm = 700 mm

c. 70 x 10.000 mm = 70.000 mm

d. 70 x 10 mm = 70 mm

24. 8 km= ....cm

Bilangan yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada soal di atas yaitu ....

a. 8 x 10 cm = 80 cm

b. 8 x 100.000 cm= 800.000 cm

c. 8 x 1.000 cm= 8.000 cm

d. 8 x 10.000 cm= 80.000 cm

25. Felisia memiliki sebuah kotak pensil yang memiliki panjang 15 cm. Jika 15

cm tersebut dijadikan ke mm hasilnya adalah....

a. 150 mm

b. 1.500 mm

c. 15 mm

d. 15.000 mm

26. 90 kg=....g

Cara yang tepat untuk mengerjakan soal di atas yaitu ....

a. 90 kg x 10= 900 g

b. 90 kg x 100 = 9.000 g

c. 90 kg x 1.000 = 90.000 g

d. 99 kg x 10.000= 990.000 g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

182

27. Aji mempunyai berat badan 60 kg dan Rio memiliki berat badan 60 kg. Jika

berat badan keduanya di jumlahkan ada 120 kg. Kemudian 120 kg tersebut

dijadikan dalam bentuk satuan g menjadi 120.000 g. Dari cerita tersebut

dapat diubah ke dalam cara pengerjaannya yaitu ....

a. 60 kg + 60 kg = 120 kg= 120.000.000 g

b. 60 kg + 60 kg = 120 kg= 1.200.000 g

c. 60 kg + 60kg = 120 kg= 12.000.000 g

d. 60 kg + 60 kg = 120 kg= 120.000 g

28. Ibu Gita membeli 3 kg buah jeruk dan 3 kg buah mangga. Ibu mengubah 3 kg

buah jeruk menjadi 3.000 g dan 3 kg menjadi 3.000 g dan jumlah seluruhnya

adalah 6.000 g. Bentuk soal dalam cerita di atas yaitu....

a. 3 kg + 3 kg= 3.000 g + 3.000 g= 6.000 g

b. 3 kg + 3 kg= 300 g + 300 g= 600 g

c. 3 kg + 3 kg= 30g + 30 g= 60 g

d. 3 kg + 3 kg= 30.000 g + 30.000 g= 60.000 g

29. Ibu Lusi membeli 2 kg daging sapi dan 3 kg bawang merah. Ibu Lusi

mengubah 2 kg menjadi 20 ons daging sapi dan 3 kg menjadi 30 ons bawang

merah sehingga jumlah seluruhnya adalah 50 ons. Bentuk soal dalam cerita

di atas yaitu....

a. 2 kg + 3 kg= 2.000 ons + 3.000 ons= 5.000 ons

b. 2 kg + 3 kg=200 ons + 300 ons= 500 ons

c. 2 kg + 3 kg=20 ons + 30 ons= 50 ons

d. 2 kg + 3 kg= 20.000 ons + 30.000 ons= 50.000 ons

30. Sinta memiliki berat badan 70 kg dan Bima memiliki berat badan 70 kg. Jika

berat badan keduanya di jumlahkan ada 140 kg. Kemudian 140 kg tersebut

dijadikan dalam bentuk satuan gram menjadi 140.000 g. Dari cerita tersebut

dapat diubah ke dalam cara pengerjaannya yaitu ....

a. 70 kg + 70 kg = 140 kg = 140.000 g.

b. 70 kg + 70kg = 140 kg= 14.000 g

c. 70 kg + 70 kg = 140 kg= 1.400.000 g

d. 70 kg + 70 kg = 140 kg= 14.000.000 g

Good Luck

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

183

Jawaban Siswa Soal Tipe A

Siswa 1 BABBCDACBADBADDDBCBCBAABCDDAAD

Siswa 2 BBACDABADCCBACDABCADABCDCABADA

Siswa 3 BABBCDACBADCDDDDBCCCBCCBBBDCCB

Siswa 4 BABBCDACCBDACDBDBCCCBDABCDACAD

Siswa 5 BABBCDACCCDACDBDACCCBDABBDACAD

Siswa 6 BABBCDAACADACCDDBCCCCDABAAACAD

Siswa 7 BABBCDACCDDACDBDBCCCBDABCDABAC

Siswa 8 CCCCADACBADABCDCBABCDCBABDDCBA

Siswa 9 BABBCDACBCDBCDBDBCCCBDABBAACAD

Siswa 10 BABBCDACDBDACDBDBCCCBCCBCDACAD

Siswa 11 BABBCDACBADCCDBDBBCBBCABDAADCB

Siswa 12 BABBCDACBADBADBDBBCABDABBDBDAB

Siswa 13 BABBCDACAADCCDCDBCCCBDABCDACAD

Siswa 14 BABBCDACCADACCBDBCCCBDABCDACAD

Siswa 15 CABBCDBCAADDADBCAAACBDDBADCBAC

Siswa 16 BDACBDBACABDBDCDBDACDACDBADBDC

Siswa 17 BBCCDDACCCCDCCCDBBACBDABBDABAA

Siswa 18 BABBCDACDBBACDBDBCCCBCCBCDACAD

Siswa 19 BABBCDACBADBADDDBBCBCBAABCDDAD

Siswa 20 BBCCCDACABDACDDDBCCCBDCBCDACAB

Siswa 21 ADABCDBCAADCCDBDBCCCBCCABCBCAA

Siswa 22 BABBCDACBBDACDBDBBCCBCABCDACAD

Lampiran 15 Jawaban Siswa Soal Tipe A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

184

Siswa 23 BABBCDACCBDACDBDBCCCCDABCDACAD

Siswa 24 BDAABCADCBDDBCBADCCBACBCBDDBDB

Siswa 25 BABBCDACABDCCDBDBBACBDABCDAAAB

Siswa 26 BABACDACABDACDBCBBACBDABCDCCAD

Siswa 27 BBDDCAACAADACDBDBCCCBDABCDACAD

Siswa 28 BBDDCACCAADACABDABCCADABDAACAD

Siswa 29 CABBCDAACADCDCDBCADBABBABBADDC

Siswa 30 BABBCDACABDACDBDBBCCBDABCDACAD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

185

Jawaban Siswa Soal Tipe B Siswa 1 CDAADDDBABBBACAACAABCCCBCBBDAA

Siswa 2 BBBAABACADBDABAACCDCDBACDCCDCB

Siswa 3 DCBACBBCCBBCCDACBCACADABABBDAD

Siswa 4 DCBADABCADBDBDDCBCCCBDABACAACA

Siswa 5 CCBAAABCABCBABDACBCCCAABACADCA

Siswa 6 DABAAABCBCBDBCDCACCCBBBBACDACA

Siswa 7 CDBABBBCABBDCDDCBCCABACBACDACA

Siswa 8 CBBADABCCCBBBDDCBCCCBDABACDACA

Siswa 9 CCBADABCCCBBBCBBBBCCBDBCACDACA

Siswa 10 CDBACBBCACBDACBBBCCBBAABBACBBA

Siswa 11 DBABCAACBABDDDCABBABBAAADBDABD

Siswa 12 DCBADABCCABBCDDCBCCCBDABACBACA

Siswa 13 DCBADABCDCBBADDCBBCCBDCBACDACA

Siswa 14 DCBADABCCCBCACBCBBDCCABBAABDCA

Siswa 15 DCDABDCBDDADBCCDCCDACDBCCCACDD

Siswa 16 DCABCABCAABBCDDABCDAACACDCBACB

Siswa 17 ADABDABCBBBDBCDABCCCBAABDCDACA

Siswa 18 DCBADABCCABBCCDCBCCCBDABABDACA

Siswa 19 DCBADABCBABCBADCBCCCBDCBADDAAA

Siswa 20 CBBADABCBAAABDCCBCACBDCBACDACA

Siswa 21 ADABDABBBBBDBCDCBCCCBAADACDACA

Siswa 22 DCBADABCCABBACDCBCCCBDABABDACA

Siswa 23 DCBBDABCBBBAACACBCBACBCBABDACA

Lampiran 14 Jawaban Siswa Soal Tipe B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

186

Siswa 24 CCBADAACAABBCCCDBACCAABCCCAACA

Siswa 25 DCBADABCBABCADDCBCBCBDABACDACA

Siswa 26 DCBADABCBABCBCDCBCCCBDCBACDACA

Siswa 27 DCBADABCCABBACBCBBCCBDABABDACA

Siswa 28 DCBADABCAABBADDDBCCCBDCBACDACA

Siswa 29 DCBADACCBBBCBDCCBBCCBBADACDACA

Siswa 30 DCBADABCBCBBBCDCCCCCBBCDACDACA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

187

TITLE: Soal Tipe A

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Item Analysis

******************************************************************

*********

Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -----

Item 01 (2 ) 27 0,90 0,33 9 (1,00) 6 (0,67) 0,34 0,30

Item 02 (1 ) 21 0,70 0,67 9 (1,00) 3 (0,33) 0,61 0,57

Item 03 (2 ) 21 0,70 0,67 9 (1,00) 3 (0,33) 0,61 0,57

Item 04 (2 ) 21 0,70 0,56 9 (1,00) 4 (0,44) 0,53 0,48

Item 05 (3 ) 25 0,83 0,56 9 (1,00) 4 (0,44) 0,72 0,70

Item 06 (4 ) 26 0,87 0,22 9 (1,00) 7 (0,78) 0,39 0,35

Item 07 (1 ) 25 0,83 0,44 9 (1,00) 5 (0,56) 0,55 0,51

Item 08 (3 ) 25 0,83 0,44 9 (1,00) 5 (0,56) 0,62 0,59

Item 09 (3 )# 10 0,33 0,11 5 (0,56) 4 (0,44) 0,01 -0,06

Item 10 (2 ) 10 0,33 0,56 6 (0,67) 1 (0,11) 0,41 0,36

Item 11 (4 ) 27 0,90 0,33 9 (1,00) 6 (0,67) 0,54 0,51

Item 12 (1 ) 15 0,50 0,89 9 (1,00) 1 (0,11) 0,58 0,53

Item 13 (3 ) 20 0,67 0,78 9 (1,00) 2 (0,22) 0,76 0,73

Item 14 (4 ) 22 0,73 0,44 8 (0,89) 4 (0,44) 0,51 0,46

Item 15 (2 ) 18 0,60 0,56 8 (0,89) 3 (0,33) 0,43 0,37

Item 16 (4 ) 24 0,80 0,56 9 (1,00) 4 (0,44) 0,61 0,57

Item 17 (2 ) 26 0,87 0,33 9 (1,00) 6 (0,67) 0,43 0,39

Item 18 (3 ) 17 0,57 0,44 7 (0,78) 3 (0,33) 0,33 0,27

Item 19 (3 ) 21 0,70 0,67 9 (1,00) 3 (0,33) 0,56 0,51

Item 20 (3 ) 24 0,80 0,44 9 (1,00) 5 (0,56) 0,53 0,49

Item 21 (2 ) 21 0,70 0,56 8 (0,89) 3 (0,33) 0,63 0,59

Item 22 (4 ) 17 0,57 0,44 6 (0,67) 2 (0,22) 0,54 0,48

Item 23 (1 ) 19 0,63 0,56 7 (0,78) 2 (0,22) 0,59 0,54

Item 24 (2 ) 23 0,77 0,78 9 (1,00) 2 (0,22) 0,80 0,78

Item 25 (3 ) 15 0,50 0,78 8 (0,89) 1 (0,11) 0,56 0,51

Item 26 (4 ) 20 0,67 0,56 9 (1,00) 4 (0,44) 0,50 0,45

Item 27 (1 ) 19 0,63 0,78 9 (1,00) 2 (0,22) 0,65 0,61

Item 28 (3 ) 18 0,60 0,67 8 (0,89) 2 (0,22) 0,56 0,51

Item 29 (1 ) 23 0,77 0,56 9 (1,00) 4 (0,44) 0,75 0,72

Item 30 (4 ) 16 0,53 0,78 8 (0,89) 1 (0,11) 0,66 0,62

==========================================================

================

Lampiran 16 Hasil Uji Analisis TAP Soal Tipe A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

188

# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0, adjpbis<0)

These results have been sorted by item number

==========================================================

================

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0,684

Mean Discrimination Index = 0,548

Mean Point Biserial = 0,543

Mean Adj. Point Biserial = 0,500

KR20 (Alpha) = 0,916

KR21 = 0,903

SEM (from KR20) = 2,067

High Grp Min Score (n=9) = 27,000

Low Grp Max Score (n=9) = 16,000

---------------------------------------

# Potential Problem Items = 1

defined as: difficulty <= 0,20(0)

or: difficulty >= 0,95(0)

or: D index <= 0,00(0)

or: AdjPtBiserial <= 0,00(1)

------------------------------------------

Total Possible Score= 30

Minimum Score = 4,000 = 13,3%

Maximum Score = 30,000 = 100,0%

Mean Score = 20,533 = 68,4%

Standard Deviation = 7,131

Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0,742 (with Spearman-Brown = 0,852)

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,865 (with Spearman-Brown = 0,928)

Minimum Item Diff. = 0,333, Maximum Item Diff. = 0,900

Minimum Disc. Index = 0,111, Maximum Disc. Index = 0,889

Minimum Pt. Biserial = 0,007, Maximum Pt. Biserial = 0,804

To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 0,37 times as long,

for a total of 11 items of similar quality to those in the test now.

To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 0,83 times as long,

for a total of 25 items of similar quality to those in the test now.

******************************************************************

*********

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

189

Additional Item Analysis

******************************************************************

*********

TITLE: Soal Tipe A

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Options Analysis

******************************************************************

*********

* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 1 (0,033) 27*(0,900) 2 (0,067) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 6 (0,667) 2 (0,222) 0 (0,000)

Diff -1(-0,111) 3 (0,333) -2(-0,222) 0 (0,000)

2 TOTAL 21*(0,700) 5 (0,167) 1 (0,033) 3 (0,100)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 2 (0,222) 1 (0,111) 3 (0,333)

Diff 6 (0,667) -2(-0,222) -1(-0,111) -3(-0,333)

3 TOTAL 4 (0,133) 21*(0,700) 3 (0,100) 2 (0,067)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 3 (0,333) 2 (0,222) 0 (0,000)

Diff -4(-0,444) 6 (0,667) -2(-0,222) 0 (0,000)

4 TOTAL 2 (0,067) 21*(0,700) 5 (0,167) 2 (0,067)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 4 (0,444) 4 (0,444) 0 (0,000)

Diff -1(-0,111) 5 (0,556) -4(-0,444) 0 (0,000)

5 TOTAL 1 (0,033) 2 (0,067) 25*(0,833) 2 (0,067)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 2 (0,222) 4 (0,444) 2 (0,222)

Diff -1(-0,111) -2(-0,222) 5 (0,556) -2(-0,222)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

190

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 3 (0,100) 0 (0,000) 1 (0,033) 26*(0,867)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)

Low 1 (0,111) 0 (0,000) 1 (0,111) 7 (0,778)

Diff -1(-0,111) 0 (0,000) -1(-0,111) 2 (0,222)

7 TOTAL 25*(0,833) 4 (0,133) 1 (0,033) 0 (0,000)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 5 (0,556) 4 (0,444) 0 (0,000) 0 (0,000)

Diff 4 (0,444) -4(-0,444) 0 (0,000) 0 (0,000)

8 TOTAL 4 (0,133) 0 (0,000) 25*(0,833) 1 (0,033)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 0 (0,000) 5 (0,556) 1 (0,111)

Diff -3(-0,333) 0 (0,000) 4 (0,444) -1(-0,111)

9 TOTAL 9 (0,300) 8 (0,267) 10*(0,333) 3 (0,100)

High 1 (0,111) 1 (0,111) 5 (0,556) 2 (0,222)

Low 2 (0,222) 2 (0,222) 4 (0,444) 1 (0,111)

Diff -1(-0,111) -1(-0,111) 1 (0,111) 1 (0,111)

10 TOTAL 15 (0,500) 10*(0,333) 4 (0,133) 1 (0,033)

High 1 (0,111) 6 (0,667) 1 (0,111) 1 (0,111)

Low 6 (0,667) 1 (0,111) 2 (0,222) 0 (0,000)

Diff -5(-0,556) 5 (0,556) -1(-0,111) 1 (0,111)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 0 (0,000) 1 (0,033) 2 (0,067) 27*(0,900)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)

Low 0 (0,000) 1 (0,111) 2 (0,222) 6 (0,667)

Diff 0 (0,000) -1(-0,111) -2(-0,222) 3 (0,333)

12 TOTAL 15*(0,500) 5 (0,167) 6 (0,200) 4 (0,133)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 2 (0,222) 2 (0,222) 4 (0,444)

Diff 8 (0,889) -2(-0,222) -2(-0,222) -4(-0,444)

13 TOTAL 5 (0,167) 3 (0,100) 20*(0,667) 2 (0,067)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 3 (0,333) 2 (0,222) 1 (0,111)

Diff -3(-0,333) -3(-0,333) 7 (0,778) -1(-0,111)

14 TOTAL 1 (0,033) 0 (0,000) 7 (0,233) 22*(0,733)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,111) 8 (0,889)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

191

Low 0 (0,000) 0 (0,000) 5 (0,556) 4 (0,444)

Diff 0 (0,000) 0 (0,000) -4(-0,444) 4 (0,444)

15 TOTAL 1 (0,033) 18*(0,600) 3 (0,100) 8 (0,267)

High 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 3 (0,333) 2 (0,222) 4 (0,444)

Diff 1 (0,111) 5 (0,556) -2(-0,222) -4(-0,444)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 2 (0,067) 1 (0,033) 3 (0,100) 24*(0,800)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)

Low 2 (0,222) 1 (0,111) 2 (0,222) 4 (0,444)

Diff -2(-0,222) -1(-0,111) -2(-0,222) 5 (0,556)

17 TOTAL 2 (0,067) 26*(0,867) 1 (0,033) 1 (0,033)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 6 (0,667) 1 (0,111) 1 (0,111)

Diff -1(-0,111) 3 (0,333) -1(-0,111) -1(-0,111)

18 TOTAL 3 (0,100) 9 (0,300) 17*(0,567) 1 (0,033)

High 0 (0,000) 2 (0,222) 7 (0,778) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 2 (0,222) 3 (0,333) 1 (0,111)

Diff -3(-0,333) 0 (0,000) 4 (0,444) -1(-0,111)

19 TOTAL 6 (0,200) 2 (0,067) 21*(0,700) 1 (0,033)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 1 (0,111) 3 (0,333) 1 (0,111)

Diff -4(-0,444) -1(-0,111) 6 (0,667) -1(-0,111)

20 TOTAL 1 (0,033) 4 (0,133) 24*(0,800) 1 (0,033)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 3 (0,333) 5 (0,556) 1 (0,111)

Diff 0 (0,000) -3(-0,333) 4 (0,444) -1(-0,111)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 4 (0,133) 21*(0,700) 3 (0,100) 2 (0,067)

High 0 (0,000) 8 (0,889) 1 (0,111) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 3 (0,333) 1 (0,111) 2 (0,222)

Diff -3(-0,333) 5 (0,556) 0 (0,000) -2(-0,222)

22 TOTAL 2 (0,067) 3 (0,100) 8 (0,267) 17*(0,567)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

192

Low 1 (0,111) 3 (0,333) 3 (0,333) 2 (0,222)

Diff -1(-0,111) -3(-0,333) 0 (0,000) 4 (0,444)

23 TOTAL 19*(0,633) 3 (0,100) 7 (0,233) 1 (0,033)

High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)

Low 2 (0,222) 3 (0,333) 3 (0,333) 1 (0,111)

Diff 5 (0,556) -3(-0,333) -1(-0,111) -1(-0,111)

24 TOTAL 4 (0,133) 23*(0,767) 1 (0,033) 2 (0,067)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 2 (0,222) 1 (0,111) 2 (0,222)

Diff -4(-0,444) 7 (0,778) -1(-0,111) -2(-0,222)

25 TOTAL 2 (0,067) 11 (0,367) 15*(0,500) 2 (0,067)

High 0 (0,000) 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 7 (0,778) 1 (0,111) 0 (0,000)

Diff -1(-0,111) -6(-0,667) 7 (0,778) 0 (0,000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

26 TOTAL 6 (0,200) 2 (0,067) 2 (0,067) 20*(0,667)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)

Low 2 (0,222) 1 (0,111) 2 (0,222) 4 (0,444)

Diff -2(-0,222) -1(-0,111) -2(-0,222) 5 (0,556)

27 TOTAL 19*(0,633) 3 (0,100) 2 (0,067) 6 (0,200)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,222) 2 (0,222) 1 (0,111) 4 (0,444)

Diff 7 (0,778) -2(-0,222) -1(-0,111) -4(-0,444)

28 TOTAL 3 (0,100) 5 (0,167) 18*(0,600) 4 (0,133)

High 0 (0,000) 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 4 (0,444) 2 (0,222) 2 (0,222)

Diff -1(-0,111) -3(-0,333) 6 (0,667) -2(-0,222)

29 TOTAL 23*(0,767) 1 (0,033) 2 (0,067) 4 (0,133)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 1 (0,111) 0 (0,000) 4 (0,444)

Diff 5 (0,556) -1(-0,111) 0 (0,000) -4(-0,444)

30 TOTAL 5 (0,167) 6 (0,200) 3 (0,100) 16*(0,533)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,111) 8 (0,889)

Low 5 (0,556) 1 (0,111) 2 (0,222) 1 (0,111)

Diff -5(-0,556) -1(-0,111) -1(-0,111) 7 (0,778)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

193

TITLE: Soal Tipe B

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Item Analysis

******************************************************************

*********

Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -----

Item 01 (4 ) 21 0,66 0,37 11 (0,92) 6 (0,55) 0,29 0,21

Item 02 (4 )# 5 0,16 -0,18 0 (0,00) 2 (0,18) -0,26 -0,32

Item 03 (2 ) 26 0,81 0,36 12 (1,00) 7 (0,64) 0,52 0,47

Item 04 (1 ) 27 0,84 0,27 12 (1,00) 8 (0,73) 0,23 0,17

Item 05 (4 ) 23 0,72 0,64 12 (1,00) 4 (0,36) 0,59 0,54

Item 06 (1 ) 25 0,78 0,45 12 (1,00) 6 (0,55) 0,63 0,59

Item 07 (2 ) 25 0,78 0,45 12 (1,00) 6 (0,55) 0,66 0,61

Item 08 (3 ) 29 0,91 0,18 12 (1,00) 9 (0,82) 0,47 0,43

Item 09 (3 ) 8 0,25 0,23 5 (0,42) 2 (0,18) 0,33 0,26

Item 10 (1 ) 13 0,41 0,48 9 (0,75) 3 (0,27) 0,38 0,31

Item 11 (2 ) 29 0,91 0,18 12 (1,00) 9 (0,82) 0,29 0,24

Item 12 (2 ) 15 0,47 0,30 8 (0,67) 4 (0,36) 0,25 0,16

Item 13 (2 ) 11 0,34 0,16 3 (0,25) 1 (0,09) 0,16 0,08

Item 14 (4 ) 15 0,47 0,39 8 (0,67) 3 (0,27) 0,33 0,25

Item 15 (4 ) 19 0,59 0,73 11 (0,92) 2 (0,18) 0,62 0,57

Item 16 (3 ) 20 0,63 0,56 10 (0,83) 3 (0,27) 0,58 0,52

Item 17 (2 ) 25 0,78 0,36 12 (1,00) 7 (0,64) 0,52 0,46

Item 18 (3 ) 22 0,69 0,29 10 (0,83) 6 (0,55) 0,28 0,21

Item 19 (3 ) 22 0,69 0,64 11 (0,92) 3 (0,27) 0,61 0,55

Item 20 (3 ) 25 0,78 0,55 12 (1,00) 5 (0,45) 0,63 0,59

Item 21 (2 ) 23 0,72 0,82 12 (1,00) 2 (0,18) 0,73 0,69

Item 22 (4 ) 16 0,50 0,82 12 (1,00) 2 (0,18) 0,58 0,52

Item 23 (1 )# 16 0,50 0,04 7 (0,58) 6 (0,55) 0,08 -0,01

Item 24 (2 ) 23 0,72 0,45 12 (1,00) 6 (0,55) 0,43 0,36

Item 25 (1 ) 24 0,75 0,64 12 (1,00) 4 (0,36) 0,75 0,71

Item 26 (3 ) 21 0,66 0,21 8 (0,67) 5 (0,45) 0,21 0,13

Item 27 (4 ) 21 0,66 0,65 10 (0,83) 2 (0,18) 0,57 0,52

Item 28 (1 ) 24 0,75 0,64 12 (1,00) 4 (0,36) 0,71 0,67

Item 29 (3 ) 26 0,81 0,37 11 (0,92) 6 (0,55) 0,55 0,50

Item 30 (1 ) 26 0,81 0,45 12 (1,00) 6 (0,55) 0,59 0,55

==========================================================

================

# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0, adjpbis<0)

Lampiran 17 Hasil Uji Analisis TAP Soal B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

194

These results have been sorted by item number

==========================================================

================

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0,651

Mean Discrimination Index = 0,418

Mean Point Biserial = 0,444

Mean Adj. Point Biserial = 0,385

KR20 (Alpha) = 0,858

KR21 = 0,827

SEM (from KR20) = 2,195

High Grp Min Score (n=12) = 24,000

Low Grp Max Score (n=11) = 16,000

---------------------------------------

# Potential Problem Items = 2

defined as: difficulty <= 0,20(1)

or: difficulty >= 0,95(0)

or: D index <= 0,00(1)

or: AdjPtBiserial <= 0,00(2)

------------------------------------------

Total Possible Score= 30

Minimum Score = 6,000 = 20,0%

Maximum Score = 27,000 = 90,0%

Mean Score = 19,531 = 65,1%

Standard Deviation = 5,826

Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0,821 (with Spearman-Brown = 0,902)

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,817 (with Spearman-Brown = 0,899)

Minimum Item Diff. = 0,156, Maximum Item Diff. = 0,906

Minimum Disc. Index = -0,182, Maximum Disc. Index = 0,818

Minimum Pt. Biserial = -0,261, Maximum Pt. Biserial = 0,746

To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 0,66 times as long,

for a total of 20 items of similar quality to those in the test now.

To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 1,49 times longer,

for a total of 45 items of similar quality to those in the test now.

******************************************************************

*********

Additional Item Analysis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

195

******************************************************************

*********

TITLE: Soal Paket B

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Options Analysis

******************************************************************

*********

* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 2 (0,063) 1 (0,031) 8 (0,250) 21*(0,656)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,083) 11 (0,917)

Low 0 (0,000) 1 (0,091) 4 (0,364) 6 (0,545)

Diff 0 (0,000) -1(-0,091) -3(-0,280) 5 (0,371)

2 TOTAL 1 (0,031) 4 (0,125) 22 (0,688) 5*(0,156)

High 0 (0,000) 1 (0,083) 11 (0,917) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 2 (0,182) 7 (0,636) 2 (0,182)

Diff 0#(0,000) -1(-0,098) 4#(0,280) -2(-0,182)

3 TOTAL 5 (0,156) 26*(0,813) 0 (0,000) 1 (0,031)

High 0 (0,000) 12 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,273) 7 (0,636) 0 (0,000) 1 (0,091)

Diff -3(-0,273) 5 (0,364) 0 (0,000) -1(-0,091)

4 TOTAL 27*(0,844) 5 (0,156) 0 (0,000) 0 (0,000)

High 12 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 8 (0,727) 3 (0,273) 0 (0,000) 0 (0,000)

Diff 4 (0,273) -3(-0,273) 0 (0,000) 0 (0,000)

5 TOTAL 3 (0,094) 2 (0,063) 4 (0,125) 23*(0,719)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 12 (1,000)

Low 2 (0,182) 1 (0,091) 4 (0,364) 4 (0,364)

Diff -2(-0,182) -1(-0,091) -4(-0,364) 8 (0,636)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 25*(0,781) 4 (0,125) 0 (0,000) 3 (0,094)

High 12 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

196

Low 6 (0,545) 3 (0,273) 0 (0,000) 2 (0,182)

Diff 6 (0,455) -3(-0,273) 0 (0,000) -2(-0,182)

7 TOTAL 3 (0,094) 25*(0,781) 3 (0,094) 1 (0,031)

High 0 (0,000) 12 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,273) 6 (0,545) 1 (0,091) 1 (0,091)

Diff -3(-0,273) 6 (0,455) -1(-0,091) -1(-0,091)

8 TOTAL 0 (0,000) 3 (0,094) 29*(0,906) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 12 (1,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 2 (0,182) 9 (0,818) 0 (0,000)

Diff 0 (0,000) -2(-0,182) 3 (0,182) 0 (0,000)

9 TOTAL 10 (0,313) 11 (0,344) 8*(0,250) 3 (0,094)

High 3 (0,250) 3 (0,250) 5 (0,417) 1 (0,083)

Low 6 (0,545) 2 (0,182) 2 (0,182) 1 (0,091)

Diff -3(-0,295) 1 (0,068) 3 (0,235) 0(-0,008)

10 TOTAL 13*(0,406) 9 (0,281) 8 (0,250) 2 (0,063)

High 9 (0,750) 0 (0,000) 3 (0,250) 0 (0,000)

Low 3 (0,273) 4 (0,364) 2 (0,182) 2 (0,182)

Diff 6 (0,477) -4(-0,364) 1 (0,068) -2(-0,182)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 2 (0,063) 29*(0,906) 1 (0,031) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 12 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,091) 9 (0,818) 1 (0,091) 0 (0,000)

Diff -1(-0,091) 3 (0,182) -1(-0,091) 0 (0,000)

12 TOTAL 2 (0,063) 15*(0,469) 6 (0,188) 9 (0,281)

High 0 (0,000) 8 (0,667) 3 (0,250) 1 (0,083)

Low 1 (0,091) 4 (0,364) 2 (0,182) 4 (0,364)

Diff -1(-0,091) 4 (0,303) 1 (0,068) -3(-0,280)

13 TOTAL 14 (0,438) 11*(0,344) 6 (0,188) 1 (0,031)

High 7 (0,583) 3 (0,250) 2 (0,167) 0 (0,000)

Low 6 (0,545) 1 (0,091) 3 (0,273) 1 (0,091)

Diff 1 (0,038) 2 (0,159) -1(-0,106) -1(-0,091)

14 TOTAL 0 (0,000) 2 (0,063) 15 (0,469) 15*(0,469)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 4 (0,333) 8 (0,667)

Low 0 (0,000) 2 (0,182) 6 (0,545) 3 (0,273)

Diff 0 (0,000) -2(-0,182) -2(-0,212) 5 (0,394)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

197

15 TOTAL 4 (0,125) 4 (0,125) 5 (0,156) 19*(0,594)

High 0 (0,000) 1 (0,083) 0 (0,000) 11 (0,917)

Low 4 (0,364) 2 (0,182) 3 (0,273) 2 (0,182)

Diff -4(-0,364) -1(-0,098) -3(-0,273) 9 (0,735)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 6 (0,188) 2 (0,063) 20*(0,625) 4 (0,125)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (0,833) 2 (0,167)

Low 5 (0,455) 1 (0,091) 3 (0,273) 2 (0,182)

Diff -5(-0,455) -1(-0,091) 7 (0,561) 0(-0,015)

17 TOTAL 1 (0,031) 25*(0,781) 6 (0,188) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 12 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 7 (0,636) 4 (0,364) 0 (0,000)

Diff 0 (0,000) 5 (0,364) -4(-0,364) 0 (0,000)

18 TOTAL 2 (0,063) 8 (0,250) 22*(0,688) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 2 (0,167) 10 (0,833) 0 (0,000)

Low 2 (0,182) 3 (0,273) 6 (0,545) 0 (0,000)

Diff -2(-0,182) -1(-0,106) 4 (0,288) 0 (0,000)

19 TOTAL 4 (0,125) 2 (0,063) 22*(0,688) 4 (0,125)

High 0 (0,000) 1 (0,083) 11 (0,917) 0 (0,000)

Low 3 (0,273) 1 (0,091) 3 (0,273) 4 (0,364)

Diff -3(-0,273) 0(-0,008) 8 (0,644) -4(-0,364)

20 TOTAL 4 (0,125) 3 (0,094) 25*(0,781) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 12 (1,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,273) 3 (0,273) 5 (0,455) 0 (0,000)

Diff -3(-0,273) -3(-0,273) 7 (0,545) 0 (0,000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 3 (0,094) 23*(0,719) 5 (0,156) 1 (0,031)

High 0 (0,000) 12 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,273) 2 (0,182) 5 (0,455) 1 (0,091)

Diff -3(-0,273) 10 (0,818) -5(-0,455) -1(-0,091)

22 TOTAL 8 (0,250) 6 (0,188) 2 (0,063) 16*(0,500)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 12 (1,000)

Low 5 (0,455) 2 (0,182) 2 (0,182) 2 (0,182)

Diff -5(-0,455) -2(-0,182) -2(-0,182) 10 (0,818)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

198

23 TOTAL 16*(0,500) 6 (0,188) 10 (0,313) 0 (0,000)

High 7 (0,583) 0 (0,000) 5 (0,417) 0 (0,000)

Low 6 (0,545) 3 (0,273) 2 (0,182) 0 (0,000)

Diff 1 (0,038) -3(-0,273) 3#(0,235) 0 (0,000)

24 TOTAL 1 (0,031) 23*(0,719) 5 (0,156) 3 (0,094)

High 0 (0,000) 12 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,091) 6 (0,545) 4 (0,364) 0 (0,000)

Diff -1(-0,091) 6 (0,455) -4(-0,364) 0 (0,000)

25 TOTAL 24*(0,750) 1 (0,031) 3 (0,094) 4 (0,125)

High 12 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,364) 1 (0,091) 3 (0,273) 3 (0,273)

Diff 8 (0,636) -1(-0,091) -3(-0,273) -3(-0,273)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

26 TOTAL 2 (0,063) 8 (0,250) 21*(0,656) 1 (0,031)

High 0 (0,000) 3 (0,250) 8 (0,667) 1 (0,083)

Low 2 (0,182) 4 (0,364) 5 (0,455) 0 (0,000)

Diff -2(-0,182) -1(-0,114) 3 (0,212) 1 (0,083)

27 TOTAL 4 (0,125) 5 (0,156) 2 (0,063) 21*(0,656)

High 1 (0,083) 1 (0,083) 0 (0,000) 10 (0,833)

Low 3 (0,273) 4 (0,364) 2 (0,182) 2 (0,182)

Diff -2(-0,189) -3(-0,280) -2(-0,182) 8 (0,652)

28 TOTAL 24*(0,750) 2 (0,063) 1 (0,031) 5 (0,156)

High 12 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,364) 1 (0,091) 1 (0,091) 5 (0,455)

Diff 8 (0,636) -1(-0,091) -1(-0,091) -5(-0,455)

29 TOTAL 3 (0,094) 2 (0,063) 26*(0,813) 1 (0,031)

High 1 (0,083) 0 (0,000) 11 (0,917) 0 (0,000)

Low 2 (0,182) 2 (0,182) 6 (0,545) 1 (0,091)

Diff -1(-0,098) -2(-0,182) 5 (0,371) -1(-0,091)

30 TOTAL 26*(0,813) 3 (0,094) 0 (0,000) 3 (0,094)

High 12 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 6 (0,545) 2 (0,182) 0 (0,000) 3 (0,273)

Diff 6 (0,455) -2(-0,182) 0 (0,000) -3(-0,273)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

199

NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

Lampiran 18 rtabel Validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

200

Keterangan:

- Gambar sebelah kiri merupakan dokumentasi di SD Kanisius Sorowajan

- Gambar sebelah kanan merupakan dokumentasi di SD Kanisius Kadirojo

Lampiran 19 Dokumentasi Uji Coba Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KOMPETENSI … · pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk,

201

CURRICULUM VITAE

Kristina Dessy Indriani lahir di Nusa Tunggal, 16

Desember 1994 anak ke empat dari empat bersaudara.

Pendidikan awal diperoleh di SD Negeri Nusa Tunggal

lulus pada tahun 2006. Pendidikan Sekolah Menengah

Pertama (SMP) diperoleh di SMP Charitas 01 Belitang

lulus pada tahun 2009 dan pendidikan Sekolah

Menengah Atas (SMA) diperoleh di SMA Xaverius 01

Belitang. Pada tahun 2013 peneliti melanjutkan pendidikan di Universitas Sanata

Dharma (USD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Selama menempuh pendidikan di

PGSD, peneliti mengikuti kegiatan di luar perkuliahan seperti menjadi sekeretaris

dalam Malam Kreativitas Mahasiswa PGSD tahun 2015 dan menjadi pendamping

kelompok dalam Parade Gamelan Anak 2015 dengan menulis skripsi berjudul “

Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika pada Kompetensi Dasar 2.3

Mengenalkan Hubungan Antar satuan Waktu, Berat dan Panjang Untuk Siswa

Kelas III Sekolah Dasar.

Lampiran 20 Curriculum Vitae

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI