Pengembangan Pipanisasi dan Distribusi Gas Sumatera-Jawa Barat

PGN Minta DPR Kucurkan Dana SLASelasa, 04 September 2012

Proyek pembangunan pipa dan distribusi Gas Sumatera-Jawa Barat

PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk Persero,

meminta persetujuan negara kucurkan dana SLA

(sisa lebih anggaran) dari APBN-P tahun 2012

senilai Total 60 Miliar melalui Komisi XI DPR RI.

Permintaan itu dilakukan untuk pengembangan

proyek pembangunan pipa dan distribusi Gas

Sumatra-Jawa Barat.

Meskipun saat ini kondisi pipa baik dan telah

beroperasi dengan lancar, namun pihak PGN

menyatakan tujuan menagih atas pinjaman

adalah bentuk upaya ingin mentaati kerangka

dari struktur pinjaman dari Negara yang akan

digunakan untuk membayar

tagihan-tagihan yang tersisa kepada JICA (Japan

International Cooperatio Agency dan IBRD

(International Bank for Reconstruction and

Development).

“Dana ini hanya penyelesaian kewajiban yang

sudah terkontrak, proyeknya sendiri sudah

selesai, sudah menjadi bagian dari operasi PGN.

Kami harapkan disetujui,” ujar Direktur Utama PT

PGN, Hendi Prio Santoso usai Rapat Dengar

Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI di

Jakarta, Selasa (04/09).

Menurut data dari PT PGN, pinjaman tersebut

rencananya digunakan dari DIPA luncuran tahun

anggaran 2012 untuk membayar pipa transmisi

gas bumi SSWJ senilai Rp.25.059.752.000, alokasi

SLA JICA yang akan dipergunakan untuk

penyelesaian

pembayaran proyek SSWJ yang telah selesai

masa konstruksi dan telah beroperasi

penuh.Dana pinjaman juga untuk pengembangan

jaringan pipa gas bumi Distribusi Jawa-Barat

senilai Rp. 31.804.593.000.Saat ini, status

penerusan pinjaman dari JICA untuk pipa

transmisi Sumatera dan Jawa Barat, dari pagu

JPY 49.088.000.000 telah terealisasi s.d 31 Juli

2012 senilai JPY 48.476.089.778 periode 28 Mei

2003-20 Maret 2043.Kemudian dari IBRD untuk

pengembangan gas, dari pagu USD 69.381.312

yang telah terealisasi s.d 31 Juli 2012

periode 3 April 2006-15 Februari 2026. Sejauh ini

pengembangan pipa transmisi Sumatera Selatan-

Jawa Barat Phase I sepanjang 374 km yang

didanai oleh JICA telah beroperasi secara penuh,

ditambahkan untuk pengembangan pipa

distribusi Jawa Barat sepanjang 460 km yang

didanai oleh IBRD dan PGN juga telah beroperasi.