pengembangan modul pembelajaran tentang...

192
i PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF Oleh: NUR HIDAYATI NIM. 12020170044 Tesis ini diajukan sebagai pelengkap persyaratan Untuk gelar magister pendidikan PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 07-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

i

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN

TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF

Oleh:

NUR HIDAYATI

NIM. 12020170044

Tesis ini diajukan sebagai pelengkap persyaratan

Untuk gelar magister pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

ii

Page 3: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

iii

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN

TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF

Oleh:

NUR HIDAYATI

NIM. 12020170044

Tesis ini diajukan sebagai pelengkap persyaratan

Untuk gelar magister pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

iv

Page 5: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

v

Page 6: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

vi

Page 7: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

vii

Page 8: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

viii

MOTTO

“Barang siapa yang bersungguh – sungguh, sesungguhnya kesungguhan tersebut

untuk kebaikan dirinya sendiri “ (Qs. Al-Ankabut : 6)

Page 9: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

ix

PERSEMBAHAN

Tesis ini kupersembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku (Bapak Chasbullah & Ibu Cholisoh) yang senantiasa

lirih berdoa serta mencurahkan kasihsayangnya. Tanpa pamrih dan

takterbatas. Nasehat-nasehat yang beliau berikan adalah dorongan mental

dan spiritual bagi penulis dalam menyelesaikan studi ini.

2. Teruntuk Suamiku tercinta (Achmad Murofik) atas kebersamaan,

pengertian, serta motivasi yang engkau berikan.

3. Anakku-anakku (Nadya Renata Maharani & Aleta faisa Ainnurrofik)

buah hatiku tersayang sebagai dorongan semangat semoga menjadi anak

yang cerdas, cendekiawan yang sholichah, berilmu dan mengamalkan

ilmunya.

4. Semua dosen Pascasarjana IAIN Salatiga.

5. Seluruh saudara – saudaraku special adikku Iin Latoiful Isyaroh yang telah

membantu terselesaikannya studi ini.

6. Sahabat-sahabat teman kuliah angkatan 2017, teman mengajar di MIN 7

Magelang

Page 10: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

x

PRAKATA

Tiada kata yang terindah selain Puji Syukur penulis kehadlirat Allah

SWT, atas limpahan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengembangan Modul tentang

perubahan lingkungan berbasis konstruktivisme untuk meningkatkan

keterampilan berpikir kritis dan kreatif”. Shalawat dan salam Allah semoga

senantiasa tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW beserta seluruh

keluarga, para sahabat, tabi’iin, tabi’ittabi’iin, dan orang-orang yang cinta

menghidupkan sunnah-sunnahnya. Tesis ini secara akademis disusun untuk

memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Magister Pendidikan

di IAIN Salatiga.

Penulisan tesis ini dapat selesai dengan baik atas bantuan, bimbingan,

dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karenanya, penulis sampaikan ucapan

terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. selaku Rektor IAIN

Salatiga;

2. Bapak Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M.A. selaku Direktur Program

Pascasarjana IAIN Salatiga;

3. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, M.Si. selaku Ketua Program Studi PGMI Pasca

sarjana IAIN Salatiga, dan selaku dosen pembimbing akademik;

4. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah

berkenan meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan,

saran, dan motivasi dalam penulisan tesis ini hingga selesai.

5. Seluruh Dosen Pascasarjana IAIN Salatiga yang telah memberikan bekal

ilmu dan pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis ini.

6. Ibu Dr. Erna Risfaula K., S.Si., S.Pd., M.Si., Bapak Eko Prasetyo, S,Pd.I,

MSi, dan Ibu Masyithoh Aini, S.Pd.I. MSI. selaku Validator.

7. Ibu MasyithahAini, S.Pd.I., MSI. Selaku Kepala MIN 7 Magelang yang

telah memberikan ijin kepeda penulis untuk melaksanakan penelitian.

Page 11: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

xi

8. Seluruh Guru MIN 7 Magelang yang bersedia menjadi narasumber dan

memberikan berbagai informasi yang berguna dalam penulisan tesis ini.

9. Kedua orang tuaku, Suami dan anak-anakku yang senantiasa memberikan

doa, motivasi dan semangat sejak awal studi hingga selesainya penulisan

tesis ini.

10. Semua pihak dan teman-temanku seperjuangan yang tidak saya sebut satu

persatu yang telah banyak membantu dalam proses penulisan tesis ini.

Tiada yang pantas kami haturkan kepada mereka, selain ucapan terima

kasih yang tidak terhingga dan doa Semoga Allah SWT melipat gandakan

pahala dan memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi perbaikan

penulisan di masa yang akan mendatang. Penulis berharap tesis ini bermanfaat

bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Salatiga, 2020

Penulis,

Nur Hidayati

NIM. 12020170044

Page 12: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

xii

ABSTRAK

Hidayati, Nur. 2019. Pengembangan Modul tentang Perubahan Lingkungan Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan

Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif. Tesis. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Pasca Sarjana

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Dr.

Rahmat Haryadi, M..Pd.

Kata Kunci: Pengembangan Modul, Konstruktivisme. Keterampilan

Berpikir kritis

dan kreatif.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan

modul tentang perubahan lingkungan berbasis konstruktivisme untuk

meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, mengetahui

kelayakan dan keefektifan modul yang dikembangkan, serta

kemenarikan modul dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah

penelitian dan pengembangan yang menggunakan prosedur

pengembangan ADDIE. Analysis dilakukan untuk menganalisis

kebutuhan pengembangan Modul; Design merupakan perancangan

produk berupa modul; Development merupakan pengembangan modul

yang selanjutnya dinilai kelayakannya oleh ahli materi dan media;

Implementation penerapan modul sebagai bahan ajar pembelajaran;

dan Evaluation merupakan hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa

Modul tentang perubahan lingkungan berbasis konstruktivisme untuk

meningkatkan katerampilan berpikir kritis dan kreatif layak digunakan.

Jumlah subjek penelitian adalah 25 peserta didik sebagai kelas ujicoba

dan 24 peserta didik sebagai kelas kontrol. Analisis data menggunakan

teknik deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Jenis instrumen yang

digunakan adalah angket untuk menilai kelayakan modul, dan soal

pretest dan posttest untuk pengumpulan data nilai peserta didik.

Hasil penelitian menunjukkan informasi sebagai berikut, (1)

modul tentang perubahan lingkungan berbasis konstruktivisme untuk

meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif dibutuhkan guru

dalam pembelajaran; (2) Modul yang dikembangkan layak

diujicobakan dalam pembelajaran; (3) modul yang dikembangkan

terbukti terbukti efektif dan menarik digunakan dalam pembelajaran

serta menunjukkan adanya perbedaan antara hasil belajar pada

pembelajaran menggunakan modul dengan pembelajaran tidak

menggunakan modul (hasil uji independent samples T Test p = 0,140 <

0,05)

Page 13: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

xiii

ABSTRACT

Hidayati, Nur. 2019. Development of Learning Modules on

Constructivism-Based Environmental Change to Improve Critical and Creative Thinking Skills. Thesis. Teacer

education program of elementary school. Postgraduate program of State Institute of Islamic Studies of Salatiga.

Advisor Dr. Rahmad Haryadi, M. Pd.

Kata Kunci : Module development, Constructivism, Critical and

Creative Thinking Skills.

The research is aimed to produce module development regarding

environment change based on constructivism to improve critical and

creative thinking skills, knowing the suitability and the effectiveness of

the module which developed, also an interesting module in the learning

process. The research is a research and development using the

development procedure of ADDIE. The analysis is done to analyze

module development needs; The design is product design of modules;

The development is module development that is next measured its

eligibility by material and media expert. The implementation is module

applications as teaching material, and evaluation is the result of the

evaluation showing that module regarding environment change based on

constructivism to improve critical and creative thinking skills are proper

to be used. The total of the subject of the research is 25 students as a trial

class and 24 students as a control class. The data analysis is qualitative

descriptive and quantitative. The instrument used in the research is a

questionnaire to measure module eligibility, and question in the pretest

and post-test are used to gain the data of students.

The result of the research indicates; (1)the module development

regarding environment change based on constructivism to improve

critical and creative thinking skills is needed by the teacher in the

learning.(2) the module which developed is proper to be tried in the

learning process. (3) The module which developed is proven effective

and interesting to be used in the learning and shows the difference

between the result of learning with and without module (the result of

independents sample test p=0,140<0,05)

Page 14: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

xiv

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................. i

LEMBAR BERLOGO ii

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iv

PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN vi

MOTTO .............................................................................................................. vii

PERSEMBAHAN viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

ABSTRAK xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Signifikansi Masalah ........................................................... 4

D. Kajian Pustaka 6

E. Metode Penelitian ............................................................... 14

F. Sistematika Penulisan 18

BAB II : KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MODUL PERUBAHAN

LINGKUNGAN BERBASIS KONSTRUKTIVISME

A. Hasil Penelitian Kebutuhan Modul Pembelajaran .............. 20

B. Pembahasan Kebutuhan Pengembangan Modul 23

BAB III : PENGEMBANGAN MODUL TENTANG PERUBAHAN

LINGKUNGAN BERBASIS KONSTRUKTIVISME

A. Proses Pengembangan Modul ............................................. 24

B. Pembahasan Pengembangan Modul 34

Page 15: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

xv

BAB IV : KEEFEKTIFAN MODUL TENTANG PERUBAHAN

LINGKUNGAN BERBASIS KONSTRUKTIVISME

A. Hasil Keefektifan Modul ................................................... 37

B. Pembahasan Keefektifan Modul 38

BAB V : PENUTUP

A. Simpulan ............................................................................ 39

B. Saran 40

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 41

LAMPIRAN – LAMPIRAN 44

Page 16: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Konversi dan Klasifikasi Skor Modul Skala 5 ................................... 17

Tabel 2. Klasifikasi Keuntungan Belajar .......................................................... 17

Tabel 3. Hasil Uji Kelayakan Modul oleh Ahli Materi .................................... 29

Tabel 3. Hasil Uji Kelayakan Modul oleh Ahli Media .................................... 29

Tabel 5. Hasil Uji Kepraktisan Modul oleh Guru ............................................ 33

Tabel 6. Hasil Tanggapan Kemenarikan Modul oleh Peserta Didik ................ 33

Page 17: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Penilaian Modul oleh Ahli Materi

Lampiran 2. Penilaian Modul oleh Ahli Media

Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Lampiran 4. Angket Tanggapan PesertaDidik

Lampiran 5. Analisis Hasil Penilaian Modul oleh Ahli Materi

Lampiran 6. Analisis Hasil Penilaian Modul oleh Ahli Media

Lampiran 7. Analisis Kepraktisan Modul oleh Guru

Lampiran 8. Analisis Kemenarikan Modul oleh Peserta Didik

Lampiran 9. Instrumen Pretest

Lampiran 10. Instrumen Posttest

Lampiran 11. Contoh Pekerjaan Peserta Didik pada Pretest

Lampiran 12. Contoh Pekerjaan Peserta Didik padaPosttest

Lampiran 13. Analisis Hasil Pretest

Lampiran 14. Analisis Hasil Posttest

Lampiran 15. Dokumentasi

Lampiran 16. Lembar Bimbingan Tesis

Lampiran 17. Daftar Riwayat Hidup Peneliti

Lampiran 18. Produk: Modul Perubahan Lingkungan

Lampiran 19. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Page 18: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.

Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi ingin mengubah

paradigma pola pendidikan dari orientasi hasil ke pendidikan sebagai proses

melalui pendekatan tematik terintegratif. Kurikulum 2013 melanjutkan

pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dirintis tahun 2004

dengan mencakup tiga ranah yaitu afektif (sikap), kognitif (pengetahuan), dan

psikomotorik (keterampilan) secara terpadu.1

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam

upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan

memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar.2 Belajar bukanlah konsekuensi

otomatis dari penuangan informasi ke dalam benak siswa. Belajar memerlukan

keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri.3 Dalam proses pembelajaran ada

tiga komponen penting yang saling terkait satu sama lain yaitu Materi yang

diajarkan, proses mengajarkan materi dan hasil dari proses pembelajaran

tersebut. Kesenjangan yang selama ini dirasakan dan dialami kurangnya

pendekatan yang benar dan efektiv dalam menjalankan proses pembelajaran.4

1Fadlillah M, Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, &

SMA/MA, Yogjakarta: ar-ruzz Media, 2014, 31.

2Susilana Rudi, Riyana Cepi, Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan,

Pemanfaatan dan Penilauan., Bandung: Wacana Karya. 2008. 1.

3Melvin L. siberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung: Nuansa

Cendekia. 2017. 9.

4Hamruni, Pembelajaran Berbasis Endutainment Landasan Teori dan Metode-Metode

Pembelajran Aktif-Menyenagkan (PAIKEM), Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013, 2.

Page 19: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

2

Dalam proses pembelajaran guru harus membuat perencanaan

pembelajaran diantaranya Silabus, program tahunan, program semester,

rencana pelaksanaan pembelajaran dan bahan ajar. Bahan ajar ada bermacam-

macam, diantaranya: bahan ajar pandang dengar (audio visual), bahan ajar

dengar (audio), dan bahan ajar cetak.5 Modul merupakan salah satu jenis

bahan ajar. Modul merupakan paket belajar yang berkenaan dengan satu unit

bahan pelajaran. Dengan modul siswa dapat mencapai dan menyelesaikan

bahan belajarnya dengan belajar secara individual.6

Dalam modul terdapat kegiatan atau pertanyaan yang membangun

pengetahuan peserta didik dalam memahami konsep atau materi, sehingga

perlu dilaksanakan pembelajaran yang memberikan kesempatan peserta didik

untuk bisa berpikir, mencari, membangun dan mengembangkan

pengetahuanya secara aktif, kritis, kreatif dan produktif dalam proses

pembelajaran. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan menerapkan

pendekatan konstruktivisme dalam proses pembelajaran,yang dipercaya dapat

meningkatkan keterampilan berpikir siswa. Teori ini menekankan pengalaman

siswa berinteraksi dengan lingkungan, memecahkan masalah, belajar

kelompok sehingga diharapkan pemahaman akan tertanam melalui interaksi

tersebut. Peran guru sebagai fasilitator yang menyediakan sumber belajar dan

pemandu dalam pembelajaran.7

5Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, bandung: Pustaka Setia, 2011, 219.

6Sungkono, Pengembangan Instrumen Evaluasi Media Modul Pembelajaran, Universitas

Negeri Yogyakarta, 2003.

7Laila Nursafitri,” Pengembangan Model Blended Learning Berbasis Kontruktivistik

untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif pada Mata Kuliah Tekhnologi

Pendidikan”, Disertasi, UNY, 2018, 5.

Page 20: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

3

Menurut Beres et al dalam artikelnya “Towards a personalized, learning

style based collaborative blended learning model withindividual assesment”,

mengidentifikasi beberapa keterampilan individu yang harus dikuasai, yaitu

(1) Keterampilan Komunikasi (2) Keterampilan belajar Kontekstual (3)

Keterampilan berkolaborasi (4) Keterampilan literasi media dan Informasi

Keterampilan inovasi dan kreativitas, Dan (5) Keterampilan berpikir kritis

dan pemecahan masalah. 8

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di MI Negeri 7 Magelang

diketahui bahwa siswa hanya menerima dan mempelajari konsep pelajaran

yang disampaikan oleh guru. Kemampuan berpikir kirtis dan kreatif siswa

tidak dikembangkan dan diasah secara optimal. Keterbatasan waktu menjadi

kendala bagi guru untuk menerapkan pembelajaran yang bervariasi.

Pemerintah melalui kurikulum 2013 sudah menyiapkan buku pegangan untuk

siswa maupun buku pegangan guru. Faktanya masih terjadi permasalahan

yang berkaitan dengan buku pegangan siswa diantaranya, buku pegangan

siswa tidak selalu sesuai dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan siswa.

Dangkalnya materi ajar juga berdampak pada sempitnya pengetahuan siswa.

Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan pengembangan bahan ajar,

salah satunya berupa modul. Modul yang dikembangkan pada materi

perubahan lingkungan dipilih karena fenomena-fenomena mengenai materi ini

dapat di temui peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

8Beres et al, “ Towards a Personalized, Learning sSyle Based Collaborative Blended

Learning Model with Individual Assesment, Informatic in Education,Vol. II, No. 2, (2012), 1-28.

Page 21: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

4

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana cara

mengembangkan modul pembelajaran berbasis konstruktivisme, menguji

kevalitan modul, serta menguji keefektivan modul untuk meningkatkan

keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kebutuhan pengembangan modul pembelajaran tentang

perubahan lingkungan berbasis konstruktivisme untuk meningkatkan

keterampilan kritis dan kreatif di MIN 7 Magelang?

2. Bagaimana pengembangan modul pembelajaran tentang perubahan

lingkungan berbasis konstruktivisme untuk meningkatkan keterampilan

kritis dan kreatif di MIN 7 Magelang?

3. Bagaimana efektivitas pengembangan modul pembelajaran tentang

perubahan lingkungan berbasis konstruktivisme untuk meningkatkan

keterampilan kritis dan kreatif di MIN 7 Magelang?

C. Signifikansi Masalah

1. Tujuan Penelitian

a. Menghasilkan rencana pembelajaran tentang perubahan lingkungan

menggunakan modul pembelajaran berbasis konstruktivisme untuk

meningkatkan keterampilan kritis dan kreatif di MIN 7 Magelang;

Page 22: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

5

b. Menghasilkan modul pembelajaran tentang perubahan lingkungan

berbasis konstruktivisme yang layak untuk meningkatkan keterampilan

kritis dan kreatif di MIN 7 Magelang; dan

c. Mengetahui efektivitas pengembangan modul pembelajaran berbasis

konstruktivisme terhadap peningkatkan keterampilan kritis dan kreatif

tema perubahan lingkungan di MIN 7 Magelang.

2. Hipotesis pengembangan

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan

a. Rencana pelaksanaan pembelajaran tentang perubahan lingkungan

berbantu media modul pembelajaran berbasis konstruktivisme dapat

meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif;

b. Modul pembelajaran berbasis konstruktivisme yang dikembangkan

mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif; dan

c. Instrumen penilaian pengembangan modul berbasis konstruktivisme

dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian diharapkan dapat mengembangkan khasanah

keilmuan dan pengetahuan tentang pengembangan modul

pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan

kreatif.

Page 23: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

6

b. Manfaat Praksis

1) Bagi siswa: hasil pengembangan modul pembelajaran berbasis

konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan keterampilan

kritis dan kreatif bagi siswa;

2) Bagi guru: hasil pengembangan modul pembelajaran berbasis

konstruktivisme untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis

dan kreatif dapat digunakan oleh guru sebagai acuan

pembelajaran;

3) Bagi peneliti: peneliti dapat mengetahui pengaruh pengembangan

modul Pembelajaran berbasis konstruktivisme untuk

meningkatkan keterampilan kritis dan kreatif tema perubahan

lingkungan di MIN 7 Magelang.

D. Kajian Pustaka

1. Penelitian Terdahulu

Tia Sekar Arum Wahyudi, (2016). Dengan Judul Pengembangan modul

pembelajaran tematik integratif subtema hubungan makhluk hidup dalam

ekosistem pendekatan saintifik untuk kelas V SD. Tujuan penelitian yaitu

untuk mengetahui bagaimana cara pengembangan modul pembelajaran

tematik integratif pendekatan saintifik, menguji kevalitan modul

pembelajaran, serta menguji keefektivan pembelajaran.Modul terbukti

valid berdasarkan uji pakar yang dilakukan. Penilaian aspek validataor

aspek materi diperoleh rata-rata 3,96 dengan presentase 79,17%.

Page 24: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

7

Validator aspek media mendapatkan rata-rata 4 dengan presentase 80%.

Modul terbukti efektiv berdasarkan perbedaan pretest dan posttest sebesar

74,05. keefektivan terlihat dari peningkatan jumlah nilai siswa yang

mencapai diatas KKM. Sebanyak 75,61% siswa dinyatakan tuntas pada

Posttest sedangkan pada pretest jumlah siswa yang tuntas sebesar

34,15%.9

Persamaan dengan peneliti sama-sama media yang digunakan

menggunakan modul. Perbedaan yang mendasar dengan penelitian

peneliti mengembankan modul berbasis konstuktivisme, serta lokus

peneliti disini lebih menitikberatkan pada kemampuan berpikir kritis dan

kreatif pada siswa. Perbedaan juga terletak pada sub materi yang dibahas.

Idhes Sara Andrieta Maharani, dengan judul Pengembangan Modul

Tematik Cita-Citaku Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Pacar Sewon Bantul

Pada penelitian ini dihasilkan produk akhir berupa modul tematik „‟Cita-

Citaku‟‟ yang layak untuk digunakan, hal ini dibuktikan dari hasil

penilaian produk oleh ahli materi dinyatakan sangat baik (4,38), hasil

penilaian produk oleh ahli media dinyatakan baik (3,83). Hasil uji coba

lapangan awal dinyatakan layak (0,89), hasil uji coba lapangan dinyatakan

103 layak (0,96) dan hasil uji coba pelaksanaan lapangan dinyatakan

layak (0,98).10

9Tia Sekar Arum Wahyudi, Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Integratif

Subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem Pendekatan Saintifik untuk Kelas V SD,

Scholaria, Vol. 6, No. 3, (2016) 239-250

10

Idhes Sara Andrieta maharani,“Pengembangan Modul Tematik Cita-Citaku Bagi Siswa

Kelas IV SD Negeri Pacar Sewon Bantul”, Skripsi, UNY, 2016, 102-103.

Page 25: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

8

Persamaan penelitan ini dengan penelitian Sdr Idhes Sara Andrieta

Maharani masih dalam lingkup pengembangan modul dengan mengambil

sub tema dari pembelajaran. Perbedaan sangat menonjol pada subtema

yang dikembangkan dan penelian peneliti lebih menitikberatkan pada

peningkatan ketrampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif pada siswa

tidak hanya pada produk/ modul nya saja.

2. Kerangka Teori

a. Pengertian Modul

Modul adalah materi pembelajaran meliputi serangkaian pengalaman

belajar yang disususn secara sistematis sesuai dengan kurikulum

tertentu, dikemas dalam unit pembelajaran terkecil dan

memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dalam waktu tertentu dan

membantu peserta didik mencapai tujuan belajar.11

“Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi

materi, metode,atau sarana pembelajaran yang berisi materi,

metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang

secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang

diharapkan sesuaiu dengan tingkat komplesitasnya”.12

Sistem Belajar dengan menggunakan modul telah dikembangkan di

luar dan di dalam negeri yang dikenal dengan Sistem Belajar

11Mulyasa, Kurikulum Berbasis kompetensi, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006, 44.

Depdiknas, Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran dan standart sarana dan Prasarana

SMK/SMA/MA, Jakarta: BP Mitra Usaha Indonesia, 2008. Oemar Hamalik, Psikologi Belajar

Mengajar, Bandung, Sinar Baru algesindo, 2002, 205. Yakin Niat Telaumbanua et

al.,”Development of Mathematics Module Best on Metacognitive Strategy in Improving Student‟

Mathematcal Problem Solving ability at high School”, Jurnal of Education Practice, Vol 8, no. 9, (

2017), 73-80.

12

Yuliawati, Rokhimawan dkk, Pengembangan Modul Pembelajaran Sains Berbasis

Integrasi Sains-Islam untuk Peserta dDdik Difabel MI/SD Kelas V Semester 2 Materi Pokok

Bumi dan Alam Semesta, Pendidikan IPA indonesia, Vol 2, No 2,( 2013), 169-177. Depdiknas,

Standart Penilaian Buku Pelajaran sains, jakarta: Pusat Pembukuan, 2003.

Page 26: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

9

Bermodul ( SBB). SBB telah dikembangkan dalam berbagai bentuk

dengan berbagai macam-macam nama seperti, Individualizad Study

System, Self-Pased study course, dan keller Plan.13

Ciri-ciri Modul

sebagai berikut; didahului oleh pernyataan sasaran belajar,

pengetahuan disusun sedemikian rupa, sehingga dapat menggiring

partisipasi siswa secara aktif, memuat sistem penilaian berdasarkan

penguasaan, memuat semua unsur bahan pelajaran dan semua tugas

pelajaran, memberi peluang bagi perbedaan antar individu, dan

mengarah tujuan belajar tuntas.14

Modul yang efektiv bila mudah dipahami untuk mencapai

kompetensi tertentu. Selain itu, efisiensi modul berdasarkan biaya

penggandaan yang terjangkau, sedangkan layak ditentukan dari

sistematika penulisan modul mudah dipahami, materi relevan dengan

kompetensi yang diukur dan rujukan yang digunakan mutakhir.15

b. Pembelajaran Berbasis konstruktivisme

Teory konstruktivistik melahirkan dua teori yaitu: (1) Jean Piaget‟s

Personal Construktivism; (2) Lev Vygotsky‟s Social

Construktivism.16

13Utomo, T. dan Rujiter, K. Sistem Belajar Bermodul, Jakarta: Pelita, 2003. Parmin,

Peniati, E. Pengembangan Modul Mata kuliah Strategi Belajar Mengajar IPA Berbasis Hasil

Penelitian Pembelajaran, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Vol. 1, No. 1 ( 2012), 8-15).

14

Parmin, dan Aminah, S. Aktivitas Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA meleui

Lesson Study, Jurnal Varia Pendidikan, Vol. 21, No. 1 (2009), 1-11.

15

Wening dan Sudarmiatin, Pengembangan Modul Kewirausahaan, Jurnal Ilmu

Pendidikan, Vol. 17, No. 2, (2010), 153-157.

16

Amineh, R.J. dan Asl, H.D. Riview of Contruktivism and Social Contruktivism, JSSLL

Journal, Vol. 1, No, 1 (2015), 9-16.

Page 27: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

10

Menurut Piaget teori konstruktivisme berkaitan dengan kesiapan

mental individu dalam belajar. Konsep mental yang ditekankan pada

teori ini adalah skemata, proses asimilasi, akomodasi dan ekuilibrasi.

Skemata merupakan potensi inividu untuk bertindak dengan cara

tertentu. Asimilasi merupakan proses awal atau penggabungan atau

penintergrasian lingkungan atu informasi baru dengan struktur

kognitif. Proses akomodasi dapat dipahami sebagai proses

memodifikasi struktur kognitif dengan informasi baru yag diterima

pada tahap asimilasi.17

Vygotsky berkesimpulan bahwa semua belajar

dibangun secara sosial. Belajar membangkitkan berbagai proses

perkembangan internal yang beroperasi hanya ketika anak

berinteraksi dengan lingkungan dan bekerjasama dengan teman-

temanya.18

Pendekatan konstruktivisme yaitu pendekatan pembelajaran yang

menekankan pentingnya proses pembentukan pengetahuan oleh

peserta didik itu sendiri secara aktif, kreatif dan produktif berdasarkan

pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.19

Ciri-ciri belajar

konstruktivistik dikemukankan oleh Driver dan Oldham dalam Skripsi

Dwi kundayatin sebagai berikut: (1) Orientasi, Yaitu adanya

kesempatan siswa mengembangkan motivasi mempelajari tema

17Piaged, J. The Psychologi of Intelegensi, New York: Published in Tylor & Francis

librar, 2005, 7.

18

Vygotsky, L.S. Mint in Society: The Development of Higher

PsycologicalProsesses,USA, 1978,90.

19

Rahmi Fitri, Pengembangan Perangkat pembelajaran Berbasis Pendekatan

Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kemepuan Pemahaman Konsep pada Materi persamaan

Lingkaran, jurnal JNPM, Vol. 1, No. 2, ( 2019), 241-257.

Page 28: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

11

tertentu dengan diberi kesempatan untuk observasi, (2) Elisitasi yaitu

pengungkapan ide siswa dalam bentuk tertulis, diskusi, poster dll (3)

Rekonstruksitasi Ide merupakan pengumpulan ide-ide anggota

kelompok, merumuskan ide baru dan mengevaluasi ide baru tersebut,

(4) Penggunaan ide baru dan mengaplikasinya dalam berbagai situasi,

(5) Review, dalam menerapkan ide, pengetahuan, gagasan perlu

adanya revisi dengan mengubah atau menambah.20

c. Kemampuan berpikir kritis.

Menurut Eggen & Kauchak berifikir kritis adalah sebagai kemampuan

dan kecenderungan untuk membuat dan melakukan assesment

terhadap kesimpulan berdasarkan bukti.21

Sedangkan menurut Paul & Elder berpikir kritis adalah seni berpikir

mengenai berpikir yang sedemikian rupa untuk: (1) Mengidentifikasi

kekuatan dan kelemahan, dan (2) menyusun kembali dalam bentuk

yang telah meningkat.22

Abad-21 dunia kerja membutuhkan keterampilan, kreativitas,

komunikasi, informasi, kerjasama tim, berpikir kritis, dan kemandirian

belajar.23

Keterampilan berpikir kritis diperlukan siswa untuk

20Dwi Kundayatin, “ Pengembangan Bahan Ajar Berbasis konstruktivisme pada Tema

Peduli Makhluk Hidup untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas IV di SD

Karangbesuki 3 Sukun Kota malang” Skripsi, UIN Maulana Malik Ibrahin Malang, 2016, 13-14.

21

Eggen, P. & kauchak, D,Strategie and Model for Teacher: Teaching Content and

Thingking Skill, Boston: Pearson Education Inc, 2012, 119.

22

Paul, R & Elder, L,The Nature and Function of Critical of Creative Thingking, The

foundation for critical thingking, 2007, 19-20.

23

Kivunja, Chaeles, Teachung Student to Learn and to Work Well with 21 Century Skill:

Unpacing the Career and Life Skills Domain of New Learning Paradidm, Journal of Highher

Education, Vol. 4, No. 1, (2015), 2-11.

Page 29: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

12

mengatasi masalah ilmiah, sosial, efektiv dan praktis.24

Peran berpikir

kritis sangatlah penting bagi siswa untuk membuat penilaian informasi,

menjelaskan alasan, dan memecahkan masalah.25

Sistem Pendidkan

sekarang mewajibkan siswa terlibat langsung dalam proses

pembelajaran yang bermakna dan membangun berpikir kritis.26

Ciri-ciri berpikir kritis: (1) Adanya tujuan tertentu dalam mnyelesaikan

masalah, (2) Membuat analisa, mengeneralisasi, dan

mengorganisasikan ide atas dasar fakta dan data, dan (3) Membuat

kesimpulan suatu masalah secara sistemik menggunakan

alasan/argumen yang benar.27

“Pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa membutuhkan

perubahan dalam metode, model maupun media pembelajaran di

sekolah. Guru mampu merancang pembelajaran yang mampu

memotivasi siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan berpikir kritis. Peran

guru sangat penting dalam menciptakan tujuan pembelajaran yang

efektiv dan efisien terutama dalam pengembangan kurikulum . salah satu

pengembangan sumber belajar adalah penggunaan modul

pemebalajaran.”28

d. Kemampuan berpikir kreatif

Menurut Erdogan dan Akkaya (2009) dalam Liza Nola Sari Berpikir

kreatif adalah gaya berfikir seseorang yang memungkinkan

24Synder, L.G. dan Synder, M.J. Teching Critical Thinking and Problem Solving Skill,

Journal The Delta Epsilon, vol. 1, No. 2, ( 2008), 90-99.

25

Cheong, C.M. dan Cheung, W.S. Online Discussion and Critical Thingking skill: Acase

Study in a Singapore Secondary School, Australian Journal of educational Technology, Vol. 24.

No. 5, (2008), 556-557.

26

Chuen, T.W, Majid, O. Rahman, Z.A. Dahlan, S.F. & Atan, H. G “Generative Learning

Objects for Collaborative Learning and Critical Thingking: A proposed Conceptual Framework”,

Malaysian Journal od distance education, Vol. 10, No. 1, (2008), 129-141.

27

Budi Cahyono, “Korelasi Pemecahan Masalah dan indikator Berpikir

Kritis”,Phenomenon jurnal Pendidikan IPA, Vol. 5, No. 1, (2015), 15-24.

28

Desi Nurul Agnafia, Sutarno dan Baskoro adi Prayitno” Pengembangan Modul Berbasis

Generative Learning pada Materi Keanekaragaman Hayati untuk Meningkatkan Kemampuan

Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 1 Kedunggalar Ngawi.” Jurnal inkuiri Vol 6, No 2,

(2017), 67-82.

Page 30: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

13

menghasilkan produk baru dan autentik, menemukan solusi baru, dan

mencapai sebuah sisntesis.29

“Berpikir kreatif merupakan proses yang digunakan ketika kita

mendatangkan atau memunculkan ide baru, menentukan hubungan-

hubungan baru antara berbagai hal, dan menemukan pemecahan baru dari

suatu soal. Siswa akan mampu melihat persoalan dari banyak perspektif

dengan bentuk berpikir kreatif. Berpikir kreatif merupakan cara berpikir

yang menghasilkan sesuatu yang baru dalam konsep, pengertian, penemuan,

karya seni”.30

Tahapan proses berpikir kreatif menurut teori Wallas, Yaitu; (1)

Persiapan untuk memecahkan masalah dengan bertanya, berpikir,

mencari jawaban dll, (2) Inkubasi yaitu individu seolah-olah

melepaskan diri dari masalah semetara waktu, ( 3) Iluminasi adalah

saat munculnya gagasan baru /ide, (4)Verifikasi merupakan tahap

pengujian reabililitas pada ide/kreasi baru tersebut.31

Sedangkan ciri-

ciri berpikir kreatif menurut Munandar dalam jurnal primadi, Yaitu:

(1) Kelancaran munculnya ide sehingga ada peningkatan solusi/karya,

(2) Kelenturan yaitu kemampuan menghasilkan ide atau produk yang

variatif terhadap suatu masalah, (3) Elaborasi merupakan kemampuan

mengembangkan sebuah ide/karya, (4) Orisinalitas yaitu menciptakan

ide/hasil karya baru, (5) Kompleksitas merupakan kemampuan

memasukkan ide/gagasan/hasil karya yang sulit dari berbagai segi, (6)

Keberanian mengambil resiko, (7) Imajinasi kemampuan menciptakan

29Liza Nola Sari, “Proses Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah

Matematika nonrutin Ditinjau dari Kemampuan Matematika”, Jurnal Kreano, Vol. 7, No. 2,

(2016), 163-167.

30

M.R.Primadi, Sarwanto dan Suparmi, “Pengembangan Modul Fisika Berbasis Inkuiri

Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Listrik

Dinamis.”JRKPF UAD, Vol 5, No 1, ( 2018), 1-9.

31

Liza Nola Sari, Proses Berpikir Kreatif Sisiwa......165.

Page 31: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

14

barang-barang baru melelui percobaan, (8) Rasa ingin tahu yaitu

kemampuan mencari, mendalami, meneliti dan ingin tahu lebih jauh

tentang suatu hal.32

e. Pembelajaran Berbasis Konstruktivisme Untuk Meningkatkan

Ketrampilan Berpikir Kritis Dan Berpikir Kreatif

Berdasarkan prinsip-prinsip konstruktivistik, pembelajaran untuk

meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, maka

pembelajaran berbasis konstruktifistik untuk meningkatkan

keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam penelitian ini adalah:

1. Melibatkan siswa dalam menentukan tujuan pembelajaran ;

2. Memberikan tujuan pembelajaran yang jelas;

3. Memberi kesempatan dan memotivasi siswa melakukan

eksplorasi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif;

4. Melibatkan siswa dalam kegiatan refleksi terhadap proses

pembelajaran; dan

5. Memberi respon/umpan balik terhadap proses pembelajaran.33

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan

pengembangan. Penelitian dan pengembangan (Research and

32M.R. Primadi, Sarwanto dan Suparmi, “ Pengembangan Modul Fisika.....4

33

Laila Nursafitri, “Pengembangan Model Blendeed Learning...., 53.

Page 32: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

15

development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektivan produk tersebut.34

Desain penelitian yang digunakan mengacu pada model desain

pembelajaran ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry yang

meliputi tahapan sebagai berikut: (1) analysis, design, development,

implementation, dan evaluation.35

Teknik pengumpulan data

menggunakan uji pakar, tes, dan non tes. Uji pakar dalam penelitian ini

adalah uji pakar media (tampilan). Uji pakar menilai kevalitan modul

pembelajaran. Penilai efektivitas penggunaan tekhnik tes yang berbentuk

tes uraian yang instrumen soalnya diuji kepada ahi (Expert judgement).

Sedangkan tekhnik non test menggunakan wawancara, angket dan

observasi.

Keefektivan modul pembelajaran dapat diketahui hasilnya dari angket

respon guru dan respon siswa serta perbedaan pretest dan postest. Untuk

menganalisis data angket dilakukan konversi data kuantitatif ke data

kualitatif. Konversi data tersebut dilakukan pada data skala 5 karena

angket yang digunakan merupakan angket berdasarkan skala Likert

dengan penilaian mulai dari 1 sampai 5. Hasil pretest dan posttest siswa

diuji dengan uji t sampel berpasangan (Paired- Samples T Test). Sebelum

dilakukan uji t sampel berpasangan harus dilakukan uji normalitas. Jika

data terbukti berdistribusi normal, maka dapat dilakukan uji t sampel

34

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2017,

297.

35

Mulyatiningsih Endang, Riset Terapan Bidang Pendidkan dan Tekhnik, Yogyakart:

UNY Press. (2011), 184-185.

Page 33: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

16

berpasangan (Paired-Samples T Test). Namun, jika data berdistribusi

tidak normal, uji yang dilakukan adalah uji nonparametris yakni dengan

uji Wilcoxon.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada siswa kelas V MIN 7 Magelang yang berjumlah

49 siswa, yang terbagi menjadi 2 kelas yaitu kelas VA 25 peserta didik

sebagai kelas ujicoba dan kelas VB 24 peserta didik sebagai kelas kontrol.

3. Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah ahli materi, ahli desain, siswa, Guru

dan buku-buku yang berkaitan dengan judul penelitian ini.

4. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan analisis data kualititatif dan analisis data

kuantitatif. Data kualitatif didapat dari wawancara kepala madrasah dan

guru MIN 7 Magelang dibuat deskriptif, kemudian dibuat kesimpulan.

Data kuantitatif untuk melihat kelayakan modul menurut ahli media dan

materi dengan menghitung rata-rata skor tiap aspek yang dinilai

kemudian skor rata-rata dikonversi menjadi nilai kualitatif setelah itu

menganalisis kelayakan modul yang dibuat dengan klasifikasi seperti

dibawah ini:

Page 34: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

17

Tabel 1. Konversi dan Klasifikasi Skor Modul Skala 5

Rumus Rerata

Skor

Klasifikasi

X > iX + 1,8 × 𝑠𝑏𝑖 > 4,2 Sangat Baik

iX + 0,6 × 𝑠𝑏𝑖< X ≤ iX + 1,8 ×

𝑠𝑏𝑖

3,4 < X ≤

4,2

Baik

iX – 0,6 × 𝑠𝑏𝑖< X ≤ iX + 0,6 ×

𝑠𝑏𝑖

2,6 < X ≤

3,4

Cukup

iX – 1,8 × 𝑠𝑏𝑖< X ≤ iX – 0,6 ×

𝑠𝑏𝑖

1,8 < X ≤

2,6

Kurang

X ≤ iX – 1,8 × 𝑠𝑏𝑖 ≤ 1,8 Sangat

Kurang

Sumber: S. Eko Putro Widoyoko (2017: 238)

Keterangan:

iX = Rerata ideal = 2

1(skor maksimum ideal+skor minimum

ideal)

𝑠𝑏𝑖 = Simpangan baku ideal= 6

1(skor maksimum ideal–

skor minimum ideal)

X = Skor Empiris36

Modul dinyatakan layak digunakan jika tingkat kevalidan yang dicapai

minimal klasifikasi baik, sebagaimana tabel dibawah ini:

Tabel 2. Klasifikasi Ketuntasan Belajar

Persentase Ketuntasan Klasifikasi

K> 80% Sangat Baik

60% <K ≤ 80% Baik

40% <K ≤ 60% Cukup

20% <K ≤ 40% Kurang

K ≤ 20% Sangat Kurang

Sumber: S. Eko Putro Widoyoko (2017: 242)

K=n

T x 100%

36

S. Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2017, 238.

Page 35: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

18

Keterangan:

K = Ketuntasan belajar klasikal

T = Jumlah siswa yang tuntas

n = Jumlah seluruh siswa37

Tuntas klasikal dinyatakan apabila klasifikasi baik terpenuhi, dan

modul yang efektiv apabila persentase hasil belajar peserta didik mencapai

ketuntasan klasikal.

Independent samples T Test ( analisis uji-t ) dengan bantuan SPSS

pada hasil akhir posttest kelas ujicoba dan hasil akhir kelas kontrol untuk

mengukur signifikansi perbedaan antara pembelajaran dengan

menggunakan modul di kelas ujicoba dengan pembelajaran tanpa modul di

kelas kontrol.

F. Sistematika Penulisan

a. Bagian Awal

Bagian ini terdiri dari: sampul; lembar berlogo; halaman judul;

persetujuan pembimbing; pengesahan kelulusan; pernyataan keaslian

tulisan; motto; persembahan; kata pengantar; abstrak; daftar isi; daftar

tabel; daftar gambar; dan daftar lampiran

b. Bagian Inti

Bab I Pendahuluan, Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah;

identifikasi masalah; batasan masalah; rumusan masalah; signifikansi

37

Widoyoko, S. Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2017.

Page 36: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

19

penelitian; manfaat penelitian; kajian pustaka; metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

Bab II Kebutuhan pengembangan modul pembelajaran dan

Pengembangan modul pembelajaran tentang perubahan lingkungan yang

terdiri dari: hasil penelitian dan pembahasan.

Bab III Pengembangan modul pembelajaran tentang perubahan

lingkungan yang terdiri dari: hasil penelitian dan pembahasan.

Bab IV Efektivitas modul pembelajaran tentang perubahan lingkungan

yang terdiri dari penerapan modul; hasil penelitian dan pembahasan.

Bab V Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang

disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil

penelitian.

c. Bagian Akhir

Bagian ini meliputi daftar pustaka; lampiran-lampiran; dan riwayat hidup

peneliti.

Page 37: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

20

BAB II

KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN

TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS

DAN KREATIF

A. Hasil Penelitian tentang Kebutuhan Pengembangan Modul

Pembelajaran tentang Perubahan Lingkungan Berbasis

Konstruktivisme.

Langkah pertama yang dialkukan penelitian pengembangan ini yaitu

analisis kebutuhan. Peneliti melakukan analisis kebutuhan. Penelitian

analisis kebutuhan dengan cara melakukan studi pendahuluan dan

menganalisis segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pengembangan modul

dengan observasi terhadap dokumen kurikulum, observasi pembelajaran dan

wawancara terhadap guru dan kepala madrasah.

Berdasar pengamatan yang dilakukan peneliti pada proses

pembelajaran di kelas VA dan VB memeroleh temuan bahwa kegiatan

pembelajaran berjalan dengan lancar tetapi masih lebih sering berpusat pada

guru (teacher centered) dan masih menitikberatkan pada penyelesaian

materi pembelajaran dengan sistem tatap muka, bahan ajar yang digunakan

berupa LKS (Lembar Kerja Siswa) buatan penerbit yang masih kurang

menggali proses berpikir kritis dan kreatif siswa.

Peneliti juga melakukan wawancara terhadap guru tentang

permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran. Hasil wawancara terhadap

Bpk Umar Seno Aji selaku guru kelas VA MIN 7 Magelang pada tanggal 2

Februari 2019, beliau mengemukakan : “Kurikulum 2013 berpusat pada

pada pembelajaran dengan peserta didik menjadi pusatnya, tetapi karena

Page 38: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

21

keterbatasan bahan ajar yang tersedia menyebabkan saya belum

sepenuhnya melakukan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dan

sementara ini pembelajaran masih berpusat pada guru.” Terkait dengan

kemampuan peserta didik memahami materi pelajaran beliau

mengungkapkan: “Peserta didik yang satu dengan yang lainnya memiliki

kecepatan pemahaman terhadap materi pelajaran yang berbeda-beda. Hasil

belajar juga masih belum memuaskan, hasil penilaian harian terakhir masih

ada 20 dari 49 peserta didik yang belum tuntas memenuhi kriteria

ketuntasan minimal.”

Berdasar pada daftar nilai penilaian harian muatan materi perubahan

lingkungan sebelum perbaikan sebagaimana yang disampiakan Bpk Agus

Fatoni, S.Ag. diperoleh informasi nilai rata-ratanya sebesar 44,10 dan

persentase peserta didik yang tuntas sebesar 55,90%. Berdasar data tersebut

persentase ketuntasan kelas belum memenuhi kriteria baik dan belum

memenuhi ketuntasan klasikal, karena untuk kriteria baik adalah lebih dari

60% sampai dengan 80% .

Berdasar hasil wawancara dengan Ibu Karyati, S.Pd.I, M.Si. guru

kelas VB tentang kebutuhan bahan ajar, beliau mengemukanan:

“Keterbatasan bahan ajar menjadi salah satu kendala yang tidak dapat

dipungkiri, dalam pembelajaran peserta didik mengandalkan materi yang di

berikan guru dan menggunakan LKS buatan penerbit, karena LKS

harganya yang lebih murah meski kadang isinya kurang sesuai. Saya

sebenarnya membutuhkan bahan ajar berupa modul yang dapat digunakan

Page 39: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

22

peserta didik untuk belajar secara mandiri, tetapi saya belum sempat untuk

menyusunnya sendiri.” Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Madrasah

Ibu Masyithah aini, S.Pd.I. M..Si. “Selama ini belum ada guru di MIN 7

Magelang yang menyusun modul pembelajaran yang dapat menggali

kemempuan berpikir kritis dan kreatif siswa”

Menurut keterangan dari Bapak Ichsan Shofi, S.Pd.I guru kelas VI,

beliau mengemukakan: “Selama ini KBM berlangsung mengejar materi

yang cukup banyak dengan alokasi waktu yang tdk memadai,sehingga untuk

menggali kemampuan kritis dan kreatif belum terlaksana. Seandainya ada

modul yang dapat digunakan peserta didik belajar di rumah yang sekaligus

dapat menggali potensi berpikir kritis dan kreatif peserta didik itu akan

sangat Kami harapkan.”

Hasil observasi terhadap dokumen kurikulum diperoleh informasi

bahwa kurikulum yang dilaksanakan di MIN 7 Magelang kurikulum 2013

dengan struktur kurikulum yang mengacu pada Lampiran Permendikbud No.

67 tahun 2013 disebutkan bahwa alokasi waktu untuk pembelajaran dalam

satu minggu adalah 3 jam pelajaran. Alokasi waktu tersebut kuran

g mencukupi untuk mencapai sejumlah kompetensi dasar melalui

pembelajaran tatap muka, sehingga dibutuhkan bahan ajar berupa modul

berisi muatan materi IPA dengan pendekatan konstruktivisme yang dapat

digunakan peserta didik belajar secara mandiri.

Page 40: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

23

B. Pembahasan Kebutuhan Pengembangan Modul Tentang Perubahan

Lingkungan Berbasis Konstruktivisme

Beberapa permasalahan dalam pembelajaran diantaranya keterbatasan

bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan, pembelajaran yang masih terpusat

pada guru, belum tergalinya kemempuan berpikir kritis dan kreatif siswa,

keterbatasan alokasi waktu pada pembelajaran tatap muka, perlu segera

diatasi. Salah satu solusinya adalah dengan pengembangan bahan ajar untuk

mengatasi beberapa permasalahan tersebut. Bahan ajar yang dibutuhkan

adalah bahan ajar yang mampu mendukung kegiatan belajar baik secara

klasikal maupun secara mandiri. Utamanya untuk belajar secara mandiri,

pengembangan bahan ajar yang sangat dibutuhkan berupa modul.

Berdasarka data-data diatas, untuk menanggulangi maslah-masalah

tersebut perlu adanya pengembangan modul pembelajaran melalui

pendekatan konstruktivisme pada untuk Kelas V. Modul tersebut diharapkan

efektif digunakan dalam pembelajaran IPA untuk menggali kemempuan

berpikir kritis dan kreatif peserta didik dan mencapai ketuntasan klasikal.

Page 41: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

24

BAB III

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN

TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR

KRITIS DAN KREATIF

A. Proses Pengembangan dan Kelayakan Modul Pembelajaran

pembelajaran tentang perubahan lingkungan berbasis konstruktivisme

untuk meningkatkan keterampilan kritis dan kreatif

Pengembangan modul pembelajaran tentang perubahan lingkungan berbasis

konstruktivisme adalah sebagai berikut.

1. Tahap Analisis (Analysis)

Pengembangan modul menggunakan prosedur ADDIE yaitu analisis.

yaitu menganalisis kebutuhan dengan megumpulkan data-data yang

dibutuhkan untuk dijadikan dasar pengembangan modul pembelajaran

tentang perubahan lingkungan berbasis konstruktivisme. Analisis dan

pengumpulan informasi dapat dilakukan dengan observasi atau

wawancara.

2. Tahap Desain/Perancangan (Design)

Tahapan berikutnya yaitu design atau merancang modul dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Menetapkan Kerangka Modul

Kerangka modul meliputi garis besar modul dan sistematika

penyusunan materi

Page 42: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

25

b. Menyusun Tampilan Modul

Rancangan tampilan modul meliputi tampilan sampul, jenis huruf,

ukuran huruf, spasi, dan pewarnaan.

c. Membuat Instrumen Penilaian dalam penyusunan Modul

Instrumen yang dibuat untuk penilaian modul antara lain lembar

penilaian untuk pakar media dan lembar penilaian untuk pakar

materi. Lembar penilaian ahli materi berisi kelayakan penyajian,

kelayakan isi , serta kelayakan dengan pendekatan konstruktivisme.

Lembar penilaian pakar media meliputi kelayakan penyajian,

kelayakan bahasaserta kelayakan kegrafisan.

3. Tahap Pengembangan (Development)

Hal yang dilakukan dalam tahap pengembangan ini yaitu penyusunan

draft modul, penilaian kelayakan dari pakar materi dan pakar media,

serta revisi produk yaitu modul pembelajaran. Rancangan modul sebagai

berikut:

a. Halaman sampul

Halaman sampul terdiri atas judul, gambar, penyusun, dan pengguna

modul.

b. Kata pengantar

Kata pengantar merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah swt.

Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak terkait, tujuan pembuatan

modul dan harapan manfaat penggunaan modul oleh peserta didik.

Page 43: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

26

c. Daftar isi

Daftar isi berisi materi dan nomor halaman modul yang berguna

agar memudahkan peserta didik mencari materi yang akan dipelajari.

d. Pendahuluan

Pendahuluan berupa prakata yang memuat tentang deskripsi singkat

modul, petunjuk penggunaan bagi tutor atau peserta didik, KI, KD

dan prosedur evaluasi.

e. Kegiatan belajar

1) Judul kegiatan belajar

Bagian ini mencakup judul bab, materi , dan kompetensi dasar

serta indikator kompetensi.

2) Identitas kegiatan pembelajaran ( Ayo cari tahu )

Bagian ini memuat identitas kegiatan pembelajaran dilengkapi

tujuan pembelajaran.

3) Uraian materi ( Ayo membaca)

Uraian materi yaitu penjelasan materi berfungsi penyampaian

informasi tentang materi atau sub materi dalam kegiatan

pemelajaran.

4) Kegiatan peserta didik ( ayo diskusi )

Kolom kegiatan ini dirancang dengan maksud agar peserta didik

dapat melaksanakan pembelajaran, mempelajari isi materi dengan

diskusi kemudian menuliskan hasil diskusi dilembar kerja yang

telah disediakan.

Page 44: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

27

5) Latihan soal (Ayo mencoba )

Latihan soal berupa soal uraian disajikan diakhir setiap kegiatan

pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui sejauhmana

pengetahuan peserta didik tentang materi pembelajaran. Latihan

Soal ini disertai kunci jawaban dengan maksud supaya peserta

didik bisa mengukur secara mandiri tentang materi yang telah

dikuasai.

6) Rangkuman ( refleksi )

Rangkuman dipaparkan untuk menbahas materi esensial yang

dipelajari. Peserta didik diberi kesempatan untuk menuliskan

catatan mengenai kesimpulan rangkuman dengan menggunakan

bahasanya sendiri dalam ruang catatan.

7) Tes formatif ( latihan soal )

Berisi soal-soal yang berbentuk soal uraian dengan maksud

mengetahui tingkat penguasaan materi peserta didik dan menggali

potensi berpikir kritis dan kreatif dari jawaban peserta didik.

8) Kunci jawaban tes formatif

Bagian berisi lembar kunci jawaban dari tes formatif yang

sertakan dalam modul bertujuan supaya peserta didik dapat

menilai kemampuan materi yang telah dikuasai.

Page 45: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

28

f. Glosarium

Glosarium memuat daftar istilah sulit atau kata-kata dilengkapi

dengan artinya berguna memudahkan peserta didik mempelajari

materi

g. Daftar pustaka

Daftar pustaka berfungsi menyampaikan informasi untuk pembaca

yang berkeinginan untuk melanjutkan pengembangan modul tersebut

atau mengkaji ulang isi pengembangan modul tersebut.

h. Sampul belakang

Sampul belakang didesign sedemikian rupa disesuaikan dengan

sampul depan.

Tahap pengujian kelayakan modul pembelajaran tentang perubahan

lingkungan berbasis konstruktivisme kelas V Madrasah Ibtidaiyah

disesuaikan dengan rancangan pengembangan bahan ajar dengan berbasis

cetak. Hasil validasi modul oleh pakar materi dan pakar media adalah

sebagai berikut:

a. Hasil Uji Kelayakan Ahli Materi

Pengujian kelayakan pakar materi bertujuan menilai aspek: (1)

kelayakan penyajian, (2) kelayakan isi, dan (3) kesesuaian dengan

pendekatan konstruktivisme pada modul yang dikembangkan. Data

hasil pengujian dari pakar materi adalah sebagai berikut.

Page 46: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

29

Tabel 3. Hasil Uji Kelayakan Modul oleh Ahli Materi

No. Aspek Rerata Skor Klasifikasi

1 Kelayakan isi 4,60 Sangat Baik

2 Kelayakan penyajian 4,53 Sangat Baik

3 Kesesuaian dengan

pendekatan kontekstual 4,88 Sangat Baik

Rata-rata 4,67 Sangat Baik

Sumber dokumen peneliti

Dilihat dari hasil pengujian oleh pakar materi, berdasarkan

rata-rata penilaian aspek kelayakan penyajian, kelayakan isi, dan

kesesuaian dengan pendekatan konstruktivisme bahwa modul

tentang perubahan lingkungan yang dikembangkan layak

diujicobakan berdasarkan tabel 4 mencapai klasifikasi sangat baik.

Skor penilaian kelayakan pakar materi lengkap tertera dalam

lampiran.

b. Hasil Uji Kelayakan Ahli Media

Pengujian kelayakan pakar media bertujuan menilai aspek: (1)

kelayakan penyajian, (2) kelayakan kegrafisan, dan (3) kelayakan

bahasa dalam modul yang dikembangkan. Data hasil pengujian yang

didapat dari pakar media adalah sebagai berikut.

Tabel 4. Hasil Uji Kelayakan Modul oleh Ahli Media

No. Aspek Rerata Skor Klasifikasi

1 Kelayakan kegrafisan 4,35 Sangat Baik

2 Kelayakan penyajian 4,29 Sangat Baik

3 Kesesuaian bahasa 4,33 Sangat Baik

Rata-rata 4,33 Sangat Baik

Sumber dokumen peneliti

Page 47: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

30

Dilihat dari hasil pengujian pakar media, rata-rata penilaian

pada aspek penyajian, kegrafisan, dan bahasa bahwa pengembangan

modul tentang perubahan lingkungan layak diujicobakan,

berdasarkan tabel 5 telah mencapai klasifikasi sangat baik. Skor

penilaian kelayakan pakar media secara lengkap terdapat dalam

lampiran.

c. Komentar dan Saran Perbaikan dari pakar Materi dan pakar Media

1) Komentar dan saran pakar materi:

a) Perlu diperhatikan penngunaan bentuk huruf dan

ukurannya.

b) Daftar pustaka perlu ditambah

2) Komentar dan saran ahli media:

a) Istilah atau bahasa asing diketik miring.

b) Penulisan disesuaikan dengan (EYD).

d. Kesimpulan Hasil Pengujian

menurut hasil pengujian pakar materi dan pakar media diperoleh

kesimpulan bahwa pengembangan modul tyentang perubahan

lingkungan berbasis konstruktivisme layak untuk diujicobakan

dengan revisi sesuai saran.

Revisi terhadap modul sesuai yang saran validator adalah

sebagai berikut.

a. Penggantian gambar ilustrasi dengan foto yang kontekstual dan

penambahan atau pencantuman sumber gambar.

Page 48: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

31

Tampilan sebelum revisi Tampilan sesudah revisi

Gambar Revisi Penggantian dan pencantuman Sumber Gambar

Sumber : Dokumen Peneliti

b. Penyesuaian dengan ejaan yang disempurnakan

Tampilan sebelum revisi Tampilan sesudah revisi

Gambar 12. Revisi Penyesuaian EYD

Sumber : Dokumen Peneliti

c. Penulisan miring untuk istilah asing

Tampilan sebelum revisi Tampilan sesudah revisi

Gambar . Revisi Penulisan Miring untuk Istilah Asing

Sumber : Dokumen Peneliti

Page 49: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

32

.Modul yang sudah selesai direvisi, pada tahapan

pengembangan ini dilakukan pencetakan atau produksi modul untuk

diterapkan dalam pembelajaran pada kelas ujicoba.

4. Tahap Penerapan (Implementation)

Tahap penerapan dilasanakan jika produk modul tentang perubahan

lingkungan berbasis konstruktivisme dinyatakan layak oleh validator

pakar materi dan pakar media. Tahap ini modul digunakan sebagai bahan

ajar kegiatan pembelajaran di MIN 7 Magelang kelas V dengan jumlah

25 peserta didik kelas VA sebagai kelas ujicoba. Modul

diimplementasikan pada pembelajaran untuk mengumpulkan data yang

untuk mengetahui tingkat keefektifan pengembangan modul.

Tahap awal pembelajaran, peserta didik kelas ujicoba dibagikan

modul. Peserta didik membaca petunjuk penggunaan modul sebelum

modul digunakan. Kemudian, peserta didik memulai proses pembelajaran

dengan menggunakan modul. Memahami uraian materi dan mengerjakan

soal-soal latihan.

Pada tahap ini, peneliti berfungsi sebagai pendamping guru kelas.

Materi tidak dijelaskan keseluruhan, memberikan kesempatan bagi

peserta didik belajar mandiri. Pada akhir pembelajaran peserta didik

mengerjakan soal latihan dan tes formatif.

Pada penghujung pembelajaran, peserta didik diminta mengerjakan

soal posttest untuk mengukur keefektifan pengembangan modul tersebut.

Page 50: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

33

5. Tahap Evaluasi (Evaluation)

Dalam tahap ini, peneliti menganalisis hasil data penelitian dari hasil

posttest peserta didik di kelas uji coba. Dari data hasil posttest

pembelajaran menggunakan modul diperoleh sebanyak 19 dari 25 peserta

didik memenuhi ketuntasan belajar. Persentase ketuntasan mencapai 76

% sudah memenuhi klasifikasi baik dan ketuntasan klasikal juga

tercapai.

Analisis tanggapan guru yang diperoleh dari angket tentang

kepraktisan modul adalah sebagai berikut.

Tabel 5. Hasil Tanggapan Kepraktisan Modul

No. Aspek Rerata Skor Klasifikasi

1 Isi/Materi Modul 4,60 Sangat Baik

2 Penyajian Modul 4,25 Sangat Baik

3 Keterlaksanaan 4,40 Sangat Baik

Rata-rata 4,41 Sangat Baik

Dokumen Peneliti

Analisis tanggapan peserta didik tentang kemenarikan modul

diperoleh dari data angket adalah sebagai berikut.

Tabel 6. Hasil Tanggapan Kemenarikan Modul

No. Aspek Rerata Skor Klasifikasi

1 Isi/Materi Modul 4,19 Baik

2 Penyajian Modul 4,65 Sangat Baik

3 Bahasa 4,17 Baik

4 Kemenarikan 4,33 Sangat Baik

5 Kemanfaatan 4,38 Sangat Baik

Rata-rata 4,34 Sangat Baik

Dokumen Peneliti

Page 51: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

34

B. Pembahasan Pengembangan Modul tentang perubahan lingkungan

berbasis konstruktivisme untuk meningkatkan keterampilan berpikir

kritis dan kreatif

Pembahasan pengembangan modul tentang perubahan lingkungan berbasis

konstruktivisme untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif

adalah sebagai berikut:

1. Analisis (Analysis)

Pelaksanaan analisis kebutuhan pengembangan modul tentang perubahan

lingkungan berbasis konstruktivisme berjalan dengan lancar sehingga

memperoleh kesimpulan bahwa pengembangan modul tersebut sanagt

dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar peserta didik untuk

belajar mandiri.

2. Perancangan (Design)

Pembuatan rancangan pengembangan modul berbasis konstruktivisme

dapat dilaksanakan dengan baik.

3. Pengembangan (Development)

a. Penyusunan draft modul berbasis konstruktivisme terlaksana sesuai

rancangan modul yang disusun.

b. Proses bimbingan dan konsultasi kepada pakar materi dan pakar

media, sampai tahap mendapat penilaian menggunakan lembar

validasi dapat dilakasanakan dengan baik.

c. Revisi atau perbaikan modul sesuai saran dari pakar materi dan

pakar media.

Page 52: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

35

d. Produksi modul disesuaikan dengan kebutuhan ujicoba berjalan

dengan lancar.

4. Penerapan (Implementation)

Berdasarkan hasil observasi Penerapan modul tentang perubahan

lingkungan berbasis konstruktivisme pada kelas ujicoba, memperoleh

kesimpulan bahwa proses pembelajaran menggunakan modul tentang

perubahan lingkungan berbasis konstruktivisme dapat terlaksana dengan

baik.

5. Evaluasi (Evaluation)

Menurut tabel 2 Persentase ketuntasan peserta didik mencapai klasifikasi

baik apabila mencapai lebih dari 60% sampai dengan 80%. Persentase

ketuntasan yang dicapai adalah sebesar 76 % telah mencapai klasifiksasi

baik. Berdasarkan data pencapaian tersebut maka kelas dinyatakan

memenuhi ketuntasan klasikal, dan penerapan modul tentang perubahan

lingkungan dinyatakan efektif sebab peserta didik seudah memenuhi

ketuntasan secara klasikal.

Berdasarkan hasil analisis tanggapan guru tentang kepraktisan modul

seperti pada tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata sebesar 4,41.

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa modul yang

dikembangkan terkait dengan kepraktisan dalam klasifikasi sangat baik,

sehingga dapat disimpulkan modul tersebut praktis digunakan dalam

pembelajaran.

Page 53: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

36

Hasil analisis dari tanggapan peserta didik perihal kemenarikan

modul sebagaimana dalam tabel di atas diperoleh data skor rata-rata

sebesar 4,34. Dari data tersebut terbukti bahwa modul yang dikembangkan

terkait tentang kemenarikan menurut peserta didik masuk dalam klasifikasi

sangat baik, sehingg disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan

menarik ketika digunakan dalam proses pembelajaran.

Page 54: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

37

BAB IV

KEEFEKTIFAN MODUL TENTANG PERUBAHAN

LINGKUNGAN BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

DAN KREATIF

A. Hasil Penelitian Keefektifan Modul Tentang Perubahan Lingkungan

Berbasis Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Katerampilan BerPikir

Kritis Dan Kreatif

Hasil posttest peserta didik pada kelas uji coba dan kelas kontrol dianalisis

menggunakan uji t (independent samples T Test) dengan aplikasi SPSS. Hasil

Uji t diperoleh nilai signifikansi pada Sig.(2-tailed) sebesar 0,140

sebagaimana tampak pada gambar berikut.

Dokumen peneliti

Page 55: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

38

B. Pembahasan Kefektifan Modul Tentang Perubahan Lingkungan

Berbasis Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Katerampilan

Berpikir Kritis Dan Kreatif

Dari hasil posttest peserta didik dengan pembelajaran menggunakan modul

diperoleh nilai rata-rata 75,76, sebanyak 19 dari 25 peserta didik atau

sebesar 76% mencapai ketuntasan belajar. Nilai rata-rata yang diperoleh

kelas kontrol sebesar 71,33 dengan jumlah siswa yang tuntas 17 dari 24

orang atau 66,7 % mencapai ketuntasan belajar.

Hasil uji t (independent samples T Test) nilai signifikansi pada Sig.(2-

tailed) diperoleh 0,140 < 0,05, hal tersebut membuktikan bahwa dalam

penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan terhadap hasil belajar

peserta didik yang menggunakan modul dan tidak menggunakan modul.

Page 56: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

39

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasar pada hasil penelitian dan pengembangan serta pembahasan

sebagaimana tersebut di atas, diperoleh kesimpulan:

1. Berdasarkan observasi bahwa pengembangan bahan ajar berbentuk modul

pembelajaran dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan ajar tentang

perubahan lingkungan berbasis konstruktivisme di MIN 7 Magelang.

2. Berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media modul tentang

perubahan lingkungan yang dikembangkan diperoleh hasil klasifikasi

sangat baik serta layak untuk digunakan dan dimanfaatkan dalam

membantu proses belajar dan pembelajaran kelas V di MI Negeri 7

Magelang untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

3. Hasil penelitian menunjukkan persentase ketuntasan klasikal memenuhi

klasifikasi baik, modul tentang perubahan lingkungan berbasis

konstruktivisme untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan

kreatif dinyatakan efektif diterapkan dalam pembelajaran. Berdasarkan

hasil uji t dengan nilai sigifikansi pada Sig.(2-tailed) sebesar 0,140 <

0,05, menunjjukan bahwa dalam penelitian tersebut ada perubahan

terhadap hasil peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan modul.

Page 57: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

40

B. Saran

1. Bagi Guru

Peneliti menyarankan kepada guru agar penggunaan modul berbasis

konstruktivisme untuk memfasilitasi pemahaman tentang perubahan

lingkungan dengan metode pembelajaran yang menarik lainnya agar

pembelajaran menjadi lebih bervariatif.

2. Bagi Kepala Madrasah

Hasil penelitian ini perlu disosialisasikan oleh kepala madrasah kepada

guru-guru di madrasah agar modul pembelajaran tentang perubahan

lingkungan berbasis konstruktivisme yang dihasilkan dapat diterima dan

digunakan dalam kegiatan pembelajaran, serta memberikan motivasi bagi

guru agar mengembangkan modul sejenis secara mandiri untuk

meningkatkan hasil belajar.

3. Bagi Peneliti yang Akan Datang

Karena keterbatasan tempat uji coba, peneliti menyarankan untuk

menguji coba modul secara luas di sekolah lain agar dapat diketahui

kepraktisan dan keefektifan modul secara lebih luas

Page 58: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

41

DAFTAR PUSTAKA

Amineh, R.J. dan Asl, H.D. Riview of Contruktivism and Social Contruktivism,

JSSLL Journal, Vol. 1, No, 1 (2015): 9-16.

Beres et al, 2012. “ Towards a Personalized, Learning Style Based Collaborative

blended Learning Model with Individual Assesment. Informatic in

Education.Vol ll, No 1 (2012): 1-28

Budi Cahyono, “Korelasi Pemecahan Masalah dan indikator Berpikir Kritis”,

Phenomenon jurnal Pendidikan IPA, Vol. 5, No. 1, (2015): 15-24.

Cheong, C.M. dan Cheung, W.S. Online Discussion and Critical Thingking skill:

Acase Study in a Singapore Secondary School, Australian Journal of

Educational Technology, Vol. 24. No. 5, (2008): 556-557.

Chuen, T.W, Majid, O. Rahman, Z.A. Dahlan, S.F. & Atan, H. G “Generative

Learning Objects for Collaborative Learning and Critical Thingking: A

Proposed Conceptual Framework”, Malaysian Journal od Distance

Education, Vol. 10, No. 1, (2008): 129-141.

Desi Nurul Agnafia, Sutarno dan Baskoro Adi Prayitno.” Pengembangan Modul

Berbasis Generative Learning pada Materi Keanekaragaman

Hayati untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA

Negeri 1 Kedunggalar Ngawi.” Jurnal inkuiri Vol 6, No 2,( 2017):

67-82.

Depdiknas, Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran dan standart Sarana dan

Prasarana SMK/SMA/MA. Jakarta: Mitra Usaha Indonesia, 2008.

Dwi Kundayatin, “ Pengembangan Bahan Ajar Berbasis kontruktivisme pada

Tema Peduli Makhluk Hidup untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada

Siswa Kelas IV di SD Karangbesuki 3 Sukun Kota malang” Skripsi, UIN

Maulana Malik Ibrahin Malang, 2016.

Eggen, P. & kauchak, D. Strategie and model for Teacher: Teaching Content and

thingking Skill. Boston: Pearson Education Inc. 2012.

Facione, P. Critical Thingking:A tatement of expert Consensus for purposes of

Educational Assesment and Intruction: “ The Delphi Repoert” The

california academic. Press. 1990.

Fadlillah M, Implementasi Kurikulum 3013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/

MTs, & SMA/MA, Yogjakarta. Ar-Ruzz media. 2014.

Page 59: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

42

Hamalik, Oemar. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar baru algesindo,

2002

Hamruni, Pembelajaran Berbasis Endutainment Landasan Teori dan Metode-

Metode pembelajrana Aktif- Menyenagkan (PAIKEM)”.

Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta. 2013.

Idhes Sara Andrieta maharani. Pengembangan Modul Tematik Cita-Citaku

Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Pacar Sewon Bantul.Skripsi , UNY, 2016

Kivunja, Chaeles, Teachung Student to Learn and to Work Well with 21 Century

Skill: Unpacing the Career and Life Skills Domain of New Learning

Paradidm, Journal of Highher Education, Vol. 4, No. 1, (2015): 2-11.

Laila Nursafitri,” Pengembangan Model Blended Learning Berbasis

Kontruktivistik untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan

Kreatif pada Mata Kuliah Tekhnologi Pendidikan”, Disetasi, UNY,

2018.

Liza Nola Sari, “Proses Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah

Matematika nonrutin Ditinjau dari Kemampuan Matematika”, Jurnal

Kreano, Vol. 7, No. 2, (2016): 163-167

Melvin L. Siberman. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif”. Terjemahan

Raisul Mutaqien. Bandung: Nuansa Cendekia. 2017.

M.R.Primadi dan sarwanto, “Pengembangan modul fisika berbasis inkuiri

terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada

materi listrik dinamis.”JRKPF UAD, Vol 5, No 1,( 2018): 1-9

Mulyasa. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung remaja Rosdakarya, 2006.

Mulyatiningsih Endang, Riset Terapan Bidang Pendidkan dan Tekhnik,

Yogyakart: UNY Press, 2011.

Parmin, Peniati, E, “Pengembangan Modul Mata kuliah Strategi Belajar

Mengajar IPA Berbasis Hasil Penelitian Pembelajaran”, Jurnal

Pendidikan IPA Indonesia, Vol. 1, No. 1 ( 2012): ( 8-15).

Paul, R & Elder, L. The Nature and Function of Critical of Creative thingking.

The foundation for critical thingking. Amazon:Foundation for Critical

Thingking , 2014

Page 60: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

43

Piaged, J. The Psychologi of Intelegensi. New York. Published in Tylor & Francis

library. 2005.

Rahmi Fitri, Pengembangan Perangkat pembelajaran Berbasis Pendekatan

Kontruktivisme untuk Meningkatkan Kemepuan Pemahaman Konsep

pada Materi persamaan Lingkaran, Jurnal JNPM, Vol. 1, No. 2, ( 2019):

241-257

S. Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2017.

Susila Rudi, Riyana Cepi. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan,

Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Wacana Prima, 2008.

Synder, L.G. dan Synder, M.J. Teching Critical Thinking and Problem Solving

Skill, Journal The Delta Epsilon, vol. 1, No. 2, ( 2008): 90-99.

Telaumbanua, Yakin Niat, Bornok sinaga, Mukhtar, & Edy Surya. “ Development

of study Mathematics Module Based of Metacognitive Strategy in

Improving students’ Mathematical Problem solving at Hight school”,

journal of Education and Practice, Vol. 8, no. 9 ( 2017): 73-80.

Tia Sekar Arum Wahyudi.Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik

Integratif Subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem

Pendekatan Saintifik untuk kelas V SD.Jurnal Scholaria, Vol 6, No 3

(2016): 239-250.

Utomo, T. dan Rujiter, K. Sistem Belajar Bermodul. Jakarta: Pelita, 2003.

Vygotsky, L.S. Mint in Society: The Development of Higher

PsycologicalProsesses. USA: The Presiden and Belows of Harvard

College, 1978.

Wening dan Sudarmiatin, Pengembangan Modul Kewirausahaan, Jurnal Ilmu

Pendidikan, Vol. 17, No. 2, (2010): 153-157.

Widoyoko, S. Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2017.

Yuliawati, Rokhimawan dan Suprihatiningrum. ”Pengembangan Modul

Pembelajaran Sains Berbasis Integrasi Sains-Islam untuk Peserta Didik

Difabel MI/SD kelas V Semester 2 Materi Pokok Bumi dan Alam

Semesta” Journal Pendidikan IPA indonesia, Vol 2, No 2,

(2013): 169-177.

Page 61: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 62: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

44

KISI-KISI ANGKET PENILAIAN

MODUL TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS DAN KREATIF

No. Aspek Indikator Nomor Butir

1. Kelayakan Isi a. Keseuaian Materi dengan

Kompetensi Inti (KI) dan

Kompetensi Dasar (KD)

1 – 3

b. Keakuratan Materi 4 – 8

c. Kemutakhiran Materi 9 – 10

2. Kelayakan

Penyajian

a. Teknik Penyajian 11 – 12

b. Pendukung penyajian 13 – 17

c. Penyajian Pembelajaran 18 – 25

3. Kesesuaian dengan

Konstruktivisme

a. Hakekat Konstruktivisme 26 – 27

b. Komponen Konstruktivisme 28 – 34

Jumlah Butir 34

Page 63: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

45

ANGKET PENILAIAN

MODUL TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS DAN KREATIF

UNTUK AHLI MATERI

Mata Pelajaran : Tematik

Sasaran : Siswa MI Kelas V

Judul Tesis : Pengembangan modul tentang perubahan lingkungan berbasis

konstruktivisme untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan

kreatif

Penyusun : Nur Hidayati

Validator : Dr. Erna Risfaula K, S.Si, S.Pd, M.Si.

A. Petunjuk Pengisian

1. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terkait dengan

kevalidan modul yang sedang dikembangkan berdasarkan komponen yang telah

terlampir.

2. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda check (√) pada kolom yang telah

disediakan.

Keterangan:

skor 5 = sangat baik

skor 4 = baik

skor 3 = cukup

skor 2 = kurang

skor 1 = sangat kurang

3. Catatan dan saran perbaikan mohon diberikan secara singkat dan jelas pada point C.

Page 64: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

46

Page 65: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

47

Page 66: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

48

KISI-KISI ANGKET PENILAIAN

MODUL TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS DAN KREATIF

UNTUK AHLI MEDIA

No. Aspek Indikator Nomor Butir

1. Kelayakan

kegrafisan

Konsistensi penyusunan tata letak pada modul 1 – 3

Kesesuaian ilustrasi dan gambar 4 – 8

Pengaturan tipografi 9 – 12

Pengaturan desain cover/ sampul dan ukuran

kertas

13 – 20

Pengaturan desain layout halaman isi 21 – 27

2. Kelayakan

penyajian

Penyusunan modul 28 – 29

Kelengkapan komponen modul 30 – 39

3. Kelayakan Bahasa Bahasa sesuai dengan tingkat perkembangan

siswa

40 – 41

Komunikatif dan Interaktif 42 – 43

Kesesuaian dengan Kaidah Bahasa Indonesia 44 – 45

Jumlah Butir 45

Page 67: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

49

ANGKET PENILAIAN

MODUL TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS DAN KREATIF

UNTUK AHLI MEDIA

Mata Pelajaran : Tematik

Sasaran : Siswa MI Kelas V

Judul Tesis : Pengembangan Modul tentang perubahan lingkungan berbasis

konstruktivisme untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan

kreatif

Penyusun : Nur Hidayati

Validator : Masyithah Aini, S.Pd.I. MSI.

A. Petunjuk Pengisian

1. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terkait dengan

kevalidan modul yang sedang dikembangkan berdasarkan komponen yang telah

terlampir.

2. Penilaian dilakukan dengan memberikantanda check (√) pada kolom yangt elah

disediakan.

Keterangan:

skor 5 = sangat baik

skor 4 = baik

skor 3 = cukup

skor 2 = kurang

skor 1 = sangat kurang

3. Catatan dan saran perbaikan mohon diberikan secara singkat dan jelaspada point C.

Page 68: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

50

Page 69: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

51

Page 70: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

52

Page 71: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

53

KISI-KISI ANGKET PENILAIAN

MODUL TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS DAN KREATIF

UNTUK AHLI MEDIA

No. Aspek Indikator Nomor Butir

1. Kelayakan

kegrafisan

Konsistensi penyusunan tata letak pada modul 1 – 3

Kesesuaian ilustrasi dan gambar 4 – 8

Pengaturan tipografi 9 – 12

Pengaturan desain cover/ sampul dan ukuran

kertas

13 – 20

Pengaturan desain layout halaman isi 21 – 27

2. Kelayakan

penyajian

Penyusunan modul 28 – 29

Kelengkapan komponen modul 30 – 39

3. Kelayakan Bahasa Bahasa sesuai dengan tingkat perkembangan

siswa

40 – 41

Komunikatif dan Interaktif 42 – 43

Kesesuaian dengan Kaidah Bahasa Indonesia 44 – 45

Jumlah Butir 45

Page 72: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

54

ANGKET PENILAIAN

MODUL TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS DAN KREATIF

UNTUK AHLI MEDIA

Mata Pelajaran : Tematik

Sasaran : Siswa MI Kelas V

Judul Tesis : Pengembangan Modul tentang perubahan lingkungan berbasis

konstruktivisme untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan

kreatif

Penyusun : Nur Hidayati

Validator : Eko Prasetyo, S.Pd. M.S.I.

A. Petunjuk Pengisian

1. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terkait dengan

kevalidan modul yang sedang dikembangkan berdasarkan komponen yang telah

terlampir.

2. Penilaian dilakukan dengan memberikantanda check (√) pada kolom yangt elah

disediakan.

Keterangan:

skor 5 = sangat baik

skor 4 = baik

skor 3 = cukup

skor 2 = kurang

skor 1 = sangat kurang

3. Catatan dan saran perbaikan mohon diberikan secara singkat dan jelaspada point C.

Page 73: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

55

Page 74: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

56

Page 75: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

57

Page 76: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

58

ANGKET TANGGAPAN GURU

MODUL TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS DAN KREATIF

UNTUK GURU

Mata Pelajaran : IPA

Sasaran : Peserta Didik MI Kelas V

Judul Tesis : Pengembangan Modul tentang perubahan lingkungan berbasis

konstruktivisme

Untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif

Penyusun : Nur Hidayati

Responden : Umar Seno Aji, S.Pd.I.

A. Petunjuk Pengisian

1. Lembar angket ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terkait dengan

kepraktisan modul yang dikembangkan berdasark komponen terlampir.

2. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda check (√) pada kolom yang telah

disediakan.

Keterangan:

skor 5 = sangat baik

skor 4 = baik

skor 3 = cukup

skor 2 = kurang

skor 1 = sangat kurang

3. Catatan atau komentar singkat dan jelas pada point C.

Page 77: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

59

Page 78: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

60

ANGKET TANGGAPAN PESERTA DIDIK

TERHADAP MODUL TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS DAN KREATIF

UNTUK PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Tematik

Nama Responden : Anis Indana Zulfa

Dalam rangka pengembangan pembelajaran IPA di kelas, kami mohon tanggapan anak-anak

terhadap proses pembelajaran menggunakan modul pada materi pengumpulan dan penyajian

data yang telah dilakukan. Jawaban anak-anak akan kami rahasiakan. Oleh karena itu,

jawablah sejujurnya karena hal ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai matematika anak-

anak.

Petunjuk Pengisian

1. Angket ini terdiri dari 25 pernyataan. Perhatikan dengan baik setiap pernyataan terkait

dengan modul yang sudah kamu gunakan untuk belajar. Berikanjawaban yang sesuai

dengan pilihanmu.

2. Berikan tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pilihanmu untuk setiap pernyataan

yang disampaikan.

Keterangan:

SS = sangat setuju

S = setuju

R = ragu-ragu

TS = tidak setuju

STS = sangat tidak setuju

Page 79: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

61

Page 80: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

62

Page 81: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

63

ANGKET TANGGAPAN PESERTA DIDIK

TERHADAP MODUL TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS DAN KREATIF

UNTUK PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Tematik

Nama Responden : Anugrah Muh Hardiaji

Dalam rangka pengembangan pembelajaran IPA di kelas, kami mohon tanggapan anak-anak

terhadap proses pembelajaran menggunakan modul pada materi pengumpulan dan penyajian

data yang telah dilakukan. Jawaban anak-anak akan kami rahasiakan. Oleh karena itu,

jawablah sejujurnya karena hal ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai matematika anak-

anak.

Petunjuk Pengisian

1. Angket ini terdiri dari 25 pernyataan. Perhatikan dengan baik setiap pernyataan terkait

dengan modul yang sudah kamu gunakan untuk belajar. Berikanjawaban yang sesuai

dengan pilihanmu.

2. Berikan tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pilihanmu untuk setiap pernyataan

yang disampaikan.

Keterangan:

SS = sangat setuju

S = setuju

R = ragu-ragu

TS = tidak setuju

STS = sangat tidak setuju

Page 82: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

64

Page 83: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

65

Page 84: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

66

SOAL PRETEST

Mata Pelajaran : Tematik Materi : PerubahanLingkungan Waktu : 90 menit

Nama :

Nomor :

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar !

1. Cara menghargai budaya dari daerah lain adalah ....

a. Tidak mencela pertunjukan kesenian daerah lain

b. Biasa saja terhadap budaya daerah lain

c. Tetap menganggap budaya sendiri yang paling hebat

d. Menonjolkan budaya daerah sendiri

2. Keragaman budaya yang kita miliki merupakan satu-kesatuan untuk ....

a. Berselisih

b. Beradu

c. Bersatu

d. Bertengkar

3. Pakaian daerah “ulos” di daerah Indonesia berasal dari daerah....

a. Sumatra Barat

b. Sumatra Utara

c. Jawa Barat

d. Jawa Timur

4. Teks yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata disebut ....

a. Fiksi

b. Nonfiksi

c. Naratif

d. Deskripsi

5. Teks bacaan dibedakan menjadi teks fiksi dan nonfiksi. Teks nonfiksi dibuat

berdasarkan ....

a. Cerita

b. Logika

c. Fantasi

d. Fakta

6. Salah satu kegiatan manusia yang bisa merusak hutan adalah ....

a. Mendirikan cagar alam

b. Memburu hewan di hutan

c. Melakukan pembakaran untuk membuka lahan

d. Mengadakan penelitian di hutan

7. Proses mengalirnya air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri disebut ....

Page 85: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

67

a. Respirasi

b. Kondensasi

c. Presipitasi

d. Infiltrasi

8. Kegiatan di bawah ini yang bisa dilakukan di rumah untuk menjaga ketersediaan air

tanah adalah ....

a. Menghindari menanam pohon di depan rumah

b. Membuat lubang resapan biopori di halaman

c. Menampung air hujan di atap rumah

d. Melapisi halaman rumah dengan keramik

9. Usaha yang dikelola secara sendiri dinamakan usaha ...

a. Industri

b. Perseroan

c. Perorangan

d. Produksi

10. Ayah rudi adalah seorang pemilik toko kelontong. Di tokonya banyak menjual aneka

sembako dengan harga murah. Usaha yang dijalankan oleh ayah rudi tersebut

termasuk bergerak dalam bidang ....

a. Industri

b. Perdagangan

c. Jasa

d. Pertanian

11. Usaha bersama yang didirikan paling sedikit dua orang dimana setiap anggotanya

punya hak dan tanggung jawab penuh atas usaha yang dijalankan dinamakan ....

a. Firma

b. Persekutuan komanditer

c. Koperasi

d. Perseroan terbatas

12. Pola lantai pada tari daerah digunakan untuk membuat ....

a. Permainan garis

b. Formasi kelompok

c. Tatanan yang rumit

d. Iringan musik yang cepat

13. Tari jaran kepang dari yogyakarta mempunyai pola lantai gabungan yaitu ....

a. Miring dan lurus

b. Lurus dan lengkung

c. Melingkar, lurus horisontal dan lengkung

d. Miring dan lengkung

14. Tangga nada yang memiliki urutan nada 1 - 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ adalah jenis tangga

nada ...

a. Diatonis minor

b. Diatonis mayor

c. Diatonis mimora

d. Diatonis mayorka

Page 86: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

68

15. Yang termasuk ciri – ciri lagu dengan tangga nada diatonis minor adalah ....

a. Lagunya terdengar bersemangat

b. Umumnya diawali dan diakhiri dengan nada do = c

c. Lagunya bersifat bergembira

d. Lagunya bersifat sedih

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini dengan benar !

1. Kebudayaan dibagi menjadi .... macam

2. Contoh kebudayaan rohani adalah ....

3. Kelangkaan air bersih terjadi ketika musim ....

4. Dalam peristiwa siklus air, terjadi proses penguapan yang disebut ....

5. Orang yang diwawancarai untuk di mintai keterangan disebut ....

6. Cerita yang isinya berdasarkan imajinasi atau khayalan disebut ....

7. Tulisan atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar

terjadi dalam kehidupan sehari-hari disebut teks ...

8. Tukang potong rambut bekerja dibidang ...

9. Badan usaha yang usahanya dijalankan bersama-sama dengan tujuan kesejahteraan

amggota adalah ...

10. Tari soreng berasal dari daerah ...

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Bagaimana cara kita menghormati budaya bangsa ?

2. Sebutkan ciri-ciri teks nonfiksi !

3. Sebutkan kegiatan manusia yang bisa mempengaruhi siklus air ?

4. Sebutkan bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia ?

5. Sebutkan perbedaan tangga nada minor dengan tangga nada mayor ?

Page 87: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

69

LEMBAR JAWAB PRETEST

Mata Pelajaran : Tematik Nilai

Materi : PerubahanLingkungan

Waktu : 90 menit

Nama :

Nomor :

I. Pilihan Ganda

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

a a a a a a a a a a a a a a a

b b b b b b b b b b b b b b b

c c c c c c c c c c c c c c c

d d d d d d d d d d d d d d d

II. Isian

1. 6.

2. 7.

3. 8.

4. 9.

5. 10.

III. Uraian (jika halaman ini tidak cukup jawaban boleh ditulis pada halaman belakang)

Page 88: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

70

KUNCI JAWABAN PRETEST

A. Pilihan Ganda

1. A

2. C

3. B

4. B

5. D

6. C

7. D

8. D

9. C

10. B

11. A

12. B

13. A

14. B

15. D

B. Isian

1. Dua (2)

2. Kepercayaan dan ideologi

3. Kemarau

4. Evaporasi

5. Narasumber

6. Fiksi

7. Nonfiksi

8. Jasa

9. Koperasi

10. Magelang

C. Essay

1. a. bangga dengan kebudayaan daerah ataupun kebudayaan nasional

b. melestarikan nilai-nilai budaya yang telah ada

c. menghormati kebudayaan daerah bangsa Indonesia

2. a. berisi fakta

b. Gaya bahasa formal

c. Biasanya berbentuk tulisan ilmiah

d. Menceritakan kejadian yang sebenarnya

3. a. Pembakaran hutan menyebabkan tanah menjadi tandus

b. Penebangan hutan liar menyebabkan penurunan peresapan air oleh tanah

c. Pembangunan jalan dengan aspal dan beton menghalangi air meresap ke tanah

4. Koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi jasa dan

koperasi serba usaha

5. Tangga nada mayor :

- Bersifat menggembirakan

- Bernada dasar C = do

- Memiliki jarak tert besar yaitu 2

- Berpola 1 – 1 – 1 1 1

- Nada terakhir do

- Bersifat sedih

- Bernada dasar A = la

- Memiliki jarak tert kecil yaitu 1 ½

- Berpola 1 – 1 1 1 1

Nada terakhir la

Page 89: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

71

SOAL POSTTEST

Mata Pelajaran : Tematik Materi : PerubahanLingkungan Waktu : 90 menit

Nama :

Nomor :

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar !

1. Cara menghargai budaya dari daerah lain adalah ....

a. Tidak mencela pertunjukan kesenian daerah lain

b. Biasa saja terhadap budaya daerah lain

c. Tetap menganggap budaya sendiri yang paling hebat

d. Menonjolkan budaya daerah sendiri

2. Keragaman budaya yang kita miliki merupakan satu-kesatuan untuk ....

a. Berselisih

b. Beradu

c. Bersatu

d. Bertengkar

3. Pakaian daerah “ulos” di daerah Indonesia berasal dari daerah....

a. Sumatra Barat

b. Sumatra Utara

c. Jawa Barat

d. Jawa Timur

4. Teks yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata disebut ....

a. Fiksi

b. Nonfiksi

c. Naratif

d. Deskripsi

5. Teks bacaan dibedakan menjadi teks fiksi dan nonfiksi. Teks nonfiksi dibuat

berdasarkan ....

a. Cerita

b. Logika

c. Fantasi

d. Fakta

6. Salah satu kegiatan manusia yang bisa merusak hutan adalah ....

a. Mendirikan cagar alam

b. Memburu hewan di hutan

c. Melakukan pembakaran untuk membuka lahan

d. Mengadakan penelitian di hutan

7. Proses mengalirnya air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri disebut ....

Page 90: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

72

a. Respirasi

b. Kondensasi

c. Presipitasi

d. Infiltrasi

8. Kegiatan di bawah ini yang bisa dilakukan di rumah untuk menjaga ketersediaan air

tanah adalah ....

a. Menghindari menanam pohon di depan rumah

b. Membuat lubang resapan biopori di halaman

c. Menampung air hujan di atap rumah

d. Melapisi halaman rumah dengan keramik

9. Usaha yang dikelola secara sendiri dinamakan usaha ...

a. Industri

b. Perseroan

c. Perorangan

d. Produksi

10. Ayah rudi adalah seorang pemilik toko kelontong. Di tokonya banyak menjual aneka

sembako dengan harga murah. Usaha yang dijalankan oleh ayah rudi tersebut

termasuk bergerak dalam bidang ....

a. Industri

b. Perdagangan

c. Jasa

d. Pertanian

11. Usaha bersama yang didirikan paling sedikit dua orang dimana setiap anggotanya

punya hak dan tanggung jawab penuh atas usaha yang dijalankan dinamakan ....

a. Firma

b. Persekutuan komanditer

c. Koperasi

d. Perseroan terbatas

12. Pola lantai pada tari daerah digunakan untuk membuat ....

a. Permainan garis

b. Formasi kelompok

c. Tatanan yang rumit

d. Iringan musik yang cepat

13. Tari jaran kepang dari yogyakarta mempunyai pola lantai gabungan yaitu ....

a. Miring dan lurus

b. Lurus dan lengkung

c. Melingkar, lurus horisontal dan lengkung

d. Miring dan lengkung

14. Tangga nada yang memiliki urutan nada 1 - 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ adalah jenis tangga

nada ...

a. Diatonis minor

b. Diatonis mayor

c. Diatonis mimora

d. Diatonis mayorka

Page 91: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

73

15. Yang termasuk ciri – ciri lagu dengan tangga nada diatonis minor adalah ....

a. Lagunya terdengar bersemangat

b. Umumnya diawali dan diakhiri dengan nada do = c

c. Lagunya bersifat bergembira

d. Lagunya bersifat sedih

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini dengan benar !

1. Kebudayaan dibagi menjadi .... macam

2. Contoh kebudayaan rohani adalah ....

3. Kelangkaan air bersih terjadi ketika musim ....

4. Dalam peristiwa siklus air, terjadi proses penguapan yang disebut ....

5. Orang yang diwawancarai untuk di mintai keterangan disebut ....

6. Cerita yang isinya berdasarkan imajinasi atau khayalan disebut ....

7. Tulisan atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar

terjadi dalam kehidupan sehari-hari disebut teks ...

8. Tukang potong rambut bekerja dibidang ...

9. Badan usaha yang usahanya dijalankan bersama-sama dengan tujuan kesejahteraan

amggota adalah ...

10. Tari soreng berasal dari daerah ...

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Bagaimana cara kita menghormati budaya bangsa ?

2. Sebutkan ciri-ciri teks nonfiksi !

3. Sebutkan kegiatan manusia yang bisa mempengaruhi siklus air ?

4. Sebutkan bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia ?

5. Sebutkan perbedaan tangga nada minor dengan tangga nada mayor ?

Page 92: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

74

LEMBAR JAWAB POSTTEST

Mata Pelajaran : Tematik Nilai

Materi : PerubahanLingkungan

Waktu : 90 menit

Nama :

Nomor :

I. Pilihan Ganda

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

a a a a a a a a a a a a a a a

b b b b b b b b b b b b b b b

c c c c c c c c c c c c c c c

d d d d d d d d d d d d d d d

II. Isian

1. 6.

2. 7.

3. 8.

4. 9.

5. 10.

III. Uraian (jika halaman ini tidak cukup jawaban boleh ditulis pada halaman belakang)

Page 93: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

75

KUNCI JAWABAN POSTTEST

A. Pilihan Ganda

1. A

2. C

3. B

4. B

5. D

6. C

7. D

8. D

9. C

10. B

11. A

12. B

13. A

14. B

15. D

B. Isian

1. Dua (2)

2. Kepercayaan dan ideologi

3. Kemarau

4. Evaporasi

5. Narasumber

6. Fiksi

7. Nonfiksi

8. Jasa

9. Koperasi

10. Magelang

C. Essay

1. a. bangga dengan kebudayaan daerah ataupun kebudayaan nasional

b. melestarikan nilai-nilai budaya yang telah ada

c. menghormati kebudayaan daerah bangsa Indonesia

2. a. berisi fakta

b. Gaya bahasa formal

c. Biasanya berbentuk tulisan ilmiah

d. Menceritakan kejadian yang sebenarnya

3. a. Pembakaran hutan menyebabkan tanah menjadi tandus

d. Penebangan hutan liar menyebabkan penurunan peresapan air oleh tanah

e. Pembangunan jalan dengan aspal dan beton menghalangi air meresap ke tanah

4. Koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi jasa dan

koperasi serba usaha

5. Tangga nada mayor :

- Bersifat menggembirakan

- Bernada dasar C = do

- Memiliki jarak tert besar yaitu 2

- Berpola 1 – 1 – 1 1 1

- Nada terakhir do

- Bersifat sedih

- Bernada dasar A = la

- Memiliki jarak tert kecil yaitu 1 ½

- Berpola 1 – 1 1 1 1

Nada terakhir la

Page 94: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

76

Page 95: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

77

Page 96: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

78

Page 97: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

79

Page 98: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

80

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS UJICOBA KELAS KONTROL

NO NAMA NILAI KETUNTASA

N

NAMA NILAI KETUNTASA

N

1 UCO1 70 Tuntas KN1 46 BelumTuntas

2 UCO2 72 Tuntas KN2 76 Tuntas

3 UCO3 56 BelumTuntas KN3 72 Tuntas

4 UCO4 68 Tuntas KN4 68 Tuntas

5 UCO5 64 BelumTuntas KN5 36 BelumTuntas

6 UCO6 68 Tuntas KN6 80 Tuntas

7 UCO7 40 BelumTuntas KN7 52 BelumTuntas

8 UCO8 80 Tuntas KN8 64 BelumTuntas

9 UCO9 68 Tuntas KN9 68 Tuntas

10 UCO10 60 BelumTuntas KN10 64 BelumTuntas

11 UCO11 64 BelumTuntas KN11 64 BelumTuntas

12 UCO12 68 Tuntas KN12 68 Tuntas

13 UCO13 72 Tuntas KN13 60 BelumTuntas

14 UCO14 56 BelumTuntas KN14 60 BelumTuntas

15 UCO15 64 BelumTuntas KN15 68 Tuntas

16 UCO16 60 BelumTuntas KN16 80 Tuntas

17 UCO17 60 BelumTuntas KN17 60 BelumTuntas

18 UCO18 72 Tuntas KN18 76 Tuntas

19 UCO19 66 BelumTuntas KN19 64 BelumTuntas

20 UCO20 76 Tuntas KN20 80 Tuntas

21 UCO21 66 BelumTuntas KN21 76 Tuntas

22 UCO22 46 BelumTuntas KN22 52 BelumTuntas

23 UCO23 72 Tuntas KN23 52 BelumTuntas

24 UCO24 82 Tuntas KN24 56 BelumTuntas

25 UCO25 80 Tuntas

Rata - Rata 66 Rata - Rata 64,25

Tuntas 13 Tuntas 11

BelumTuntas 12 BelumTuntas 13

ProsentaseKetuntasan 52 % ProsentaseKetuntasan 45 %

Keterangan :

KKM : 68

UCO : Nama Siswa Kelas Ujicoba

KN : Nama Siswa Kelas Kontrol

Page 99: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

81

DAFTAR NILAI POSTTEST

KELAS UJICOBA KELAS KONTROL

NO NAMA NILAI KETUNTASA

N

NAMA NILAI KETUNTASA

N

1 UCO1 76 Tuntas KN1 66 BelumTuntas

2 UCO2 78 Tuntas KN2 80 Tuntas

3 UCO3 64 BelumTuntas KN3 76 Tuntas

4 UCO4 74 Tuntas KN4 74 Tuntas

5 UCO5 72 Tuntas KN5 50 BelumTuntas

6 UCO6 76 Tuntas KN6 60 BelumTuntas

7 UCO7 52 BelumTuntas KN7 68 Tuntas

8 UCO8 88 Tuntas KN8 72 Tuntas

9 UCO9 76 Tuntas KN9 68 Tuntas

10 UCO10 60 BelumTuntas KN10 64 BelumTuntas

11 UCO11 70 Tuntas KN11 76 Tuntas

12 UCO12 78 Tuntas KN12 64 BelumTuntas

13 UCO13 82 Tuntas KN13 64 BelumTuntas

14 UCO14 64 BelumTuntas KN14 84 Tuntas

15 UCO15 76 Tuntas KN15 84 Tuntas

16 UCO16 60 BelumTuntas KN16 72 Tuntas

17 UCO17 76 Tuntas KN17 76 Tuntas

18 UCO18 86 Tuntas KN18 72 Tuntas

19 UCO19 86 Tuntas KN19 88 Tuntas

20 UCO20 90 Tuntas KN20 80 Tuntas

21 UCO21 74 Tuntas KN21 80 Tuntas

22 UCO22 60 BelumTuntas KN22 56 BelumTuntas

23 UCO23 88 Tuntas KN23 68 Tuntas

24 UCO24 96 Tuntas KN24 70 Tuntas

25 UCO25 92 Tuntas

Rata - Rata 75,76 Rata - Rata 71,33

Tuntas 19 Tuntas 16

BelumTuntas 6 BelumTuntas 8

ProsentaseKetuntasan 76 % ProsentaseKetuntasan 66,7 %

Keterangan :

KKM : 68

UCO : Nama Siswa Kelas Ujicoba

KN : Nama Siswa Kelas Kontrol

Page 100: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

82

DOKUMENTASI

Lokasi Penelitian MIN 7 Magelang

Page 101: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

83

Mushola MIN 7 Magelang

Wawancara dengan Guru kelas VA MIN 7 Magelang

Page 102: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

84

Wawancara dengan guru Kelas VB MIN 7 Magelang

Kegiatan Pretest

Page 103: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

85

Kegiatan Pembelajran dengan menggunakan Modul

Kegiatan Pembelajran dengan menggunakan Modul

Page 104: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

86

Kegiatan diskusi kelompok

Kegiatan Presentasi hasil diskusi kelompok

Page 105: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

87

Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Modul

Kegiatan Posttest

Page 106: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

88

Page 107: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

89

RIWAYAT HIDUP PENELITI

Nama : NUR HDAYATI

Tempat/tanggallahir : Magelang, 4 Mei 1981

Agama : Islam

Alamat : Kembaran RT 03/RW 03,Sidomulyo, Kec. Salaman,

Kab. Magelang, Jawa Tengah Kode Pos 56162.

HP. 082183700100

Email : [email protected]

PENDIDIKAN 1. MI Ma‟arif Sidomulyo Salaman Magelang Jawa Tengah : 1987-1993

2. MTs P.Diponegoro Salaman Magelang Jawa Tengah : 1993-1996

3. SMK Muhammadiyah Salaman Magelang Jawa Tengah : 1996-1999

4. STAIN Salatiga (D-2) : 1992-2004

5. UIN Jogjakarta (S-1) : 2009-2011

6. IAIN Salatiga (S-2) : 2017-2019

PENGALAMAN KERJA

1. Guru MI Ma‟arif Al-Huda Kalisari Tempuran Magelang : 2004-2005

2. Guru MI Hidayatul Mubtadiin Tempuran Magelang : 2005-2019

3. Guru MI Negeri 7 Magelang : 2019-

ORANG TUA

1. Ayah : Chasbullah tanggallahir : 31-12-1950

2. Ibu : Cholisoh tanggallahir : 31-12-1952

KELUARGA

1. Suami : Achmad Murofik tanggallahir : 14-08-1977

2. Anak : 1. Nadya Renata M. tanggallahir : 07-05-2006

2. Aleta Faisa Ainurrofik. Tanggallahir : 01-01-2013

Page 108: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

90

Nur Hidayati

SUBTEMA 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

KELAS V SD/MI

Page 109: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

91

Modul Tematik

Tentang Perubahan Lingkungan

Berbasis Konstruktivisme

Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir kritis dan Kreatif

Penulis : Nur Hidayati

Desain Sampul : I‟in Latoiful Isyaroh, S.Pd.

Pembimbing : Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd.

Penyunting : Dr. Erna Risfaula Kusumawati, S.Si, S.Pd, M.Si.

Eko Prasetyo, S,Pd, M.S.I.

Masyithoh Aini, S.Pd.I, MSI.

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI YOGYAKARTA

Page 110: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

92

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi hidayah-Nya sehingga

Modul Tematik kelas 5 untuk SD/MI dengan judul “Perubahan Lingkungan” ini dapat terwujud.

Modul ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik dalam memahami materi pada tema 8 sub

tema 2 yaitu “Perubahan Lingkungan” .

Modul tematik yang memuat tema 8 sub tema 2 ini terdiri dari 5 mata pelajaran, yaitu

PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya. Pada sub tema 2 ini membahas tentang

perubahan lingkungan yang dikaitkan dengan budaya sekitar. Topik tersebut kemudian diuraikan ke

dalam 5 mata pelajaran. Materi yang disajikan dengan visualisasi menarik serta memuat beberapa

kasus sesuai dengan kompetensi yang akan dikembangkan untuk merangsang keterampilan berpikir

kritis dan kreatif peserta didik. Dengan demikian, peserta didik mudah untuk memahami materi yang

disajikan dan mampu mencapai tujuan dari pembelajaran yang ingin dicapai pada sub tema tersebut.

Perkembangan dunia pendidikan yang terus mengalami peningkatan mengikuti

perkembangan zaman, saya mengundang para pembaca untuk memberikan masukan, kritik, serta

saran agar bahan ajar ini menjadi lebih baik. Bersama-sama membangun dunia pendidikan dengan

menyiapkan generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.

Salatiga, Oktober 2019

Penulis

Page 111: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

93

Untuk mempermudah siswa dan guru tentang tata cara penggunaan buku modul ini, maka

perhatikanlah petunjuk penggunaan berikut ini :

1. Bacalah petunjuk umum penggunaan modul ini dengan seksama. 2. Modul ini dapat dipelajari secara mandiri atau kelompok baik disekolah maupun di luar

sekolah. 3. Modul ini terdiri dari subtema yaitu “Perubahan Lingkungan”. 4. Disarankan siswa telah mencari informasi dari buku yang lainnya yang berhubungan dengan

materi “Perubahan Lingkungan”.

5. Pahami tahapan kompetensi dalam modul ini, yaitu sebagai berikut :

Tahapan

Kompetensi

Penjelasan

Ayo membaca Berisi tentang materi yang perlu diketahui dan dibaca oleh siswa

Ayo cari tahu… Berisi pertanyaan atau pernyataan yang harus dicari tahu

jawabannya

Tahukah kamu Berisi tentang info-info menarik

Ayo mencoba Berisi tentang kegiatan yang harus dilakukan

Ayo diskusi Berisi pertanyaan atau pernyataan yang harus didiskusikan Bersama

temanmu

Refleksi Berisi koreksi diri tentang pelajaran yang telah dipelajari

Review Berisi latihan soal untuk mereview materi yang telah dipelajari

6. Baca dan pahami kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari di dalam

Lembar Kerja Siswa.

PETUNJUK UMUM

Page 112: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

94

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR

Sebelum ke materi subtema 2 “Perubahan Lingkungan”, terlebih dahulu kita pahami Kompetensi

Dasar dan Tujuan Pembelajaran.

PPKn

1.3 Mensyukuri keragaman social masyarakat sebagai Anugerah

Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika.

2.3 Bersikap toleran dalam keragaman social budaya masyarakat

dalam konteks Bhineka Tunggal Ika.

3.3 Menelaah keragaman social budaya masyarakat.

4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keragman

social budaya masyarakat.

Bahasa Indonesia

3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat

pada teks non fiksi.

4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan

memperhatikan latar cerita yang terdapat pada teks fiksi.

Page 113: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

95

IPA

3.8 Menganalisi siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi

serta kelangsungan makhluk hidup

4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan

informasi dari berbagai sumber

IPS

3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya mensejahterakan

kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk

memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta

hubungannya dengan karakteristik ruang.

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran ekonomi dalam

upaya mensejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial

dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

SBdP

3.2 Memahami tangga nada.

4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tanda nada dengan

iringan music.

Page 114: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

96

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................... i

IDENTITAS MODUL .................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... iii

PETUNJUK MODUL ................................................................................................................... iv

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR ............................................................................................... v

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... vii

RENCANA PEMBELAJARAN ........................................................................................................ ix

PEMBELAJARAN 1 : ....................................................................................................................... 1

A. Keragaman Sosial Budaya Indonesia .............................................................................. 2

B. Teks Nonfiksi ................................................................................................................. 6

C. Manfaat Air Bagi Makhluk Hidup ................................................................................... 9

D. Rangkuman ................................................................................................................... 12

E. Soal Latihan Pembelajaran 1 ......................................................................................... 13

F. Umpan Balik ................................................................................................................. 14

PEMBELAJARAN 2 : ...................................................................................................................... 15

A. Siklus Air ...................................................................................................................... 16

B. Usaha Ekonomi Perorangan .......................................................................................... 19

C. Tangga Nada Diatonis ................................................................................................... 22

D. Rangkuman .................................................................................................................. 26

E. Latihan Soal Pembelajaran 2 ........................................................................................ 27

F. Umpan Balik ................................................................................................................. 28

PEMBELAJARAN 3 : ...................................................................................................................... 29

A. Keberagaman Sosial Budaya ......................................................................................... 30

B. Gerak tari, Lagu dan Iringan Musik ................................................................................ 32

C. Rangkuman .................................................................................................................. 34

D. Latihan Soal Pembelajaran 3 ........................................................................................ 35

E. Umpan Balik ................................................................................................................. 35

Page 115: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

97

SOAL EVALUASI...................................................................................................... 36

KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN… 39

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI 42

GLOSARIUM .................................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 45

BIODATA PENULIS ........................................................................................................46

Page 116: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

98

RENCANA PEMBELAJARAN

Rencana belajar peserta didik ini bertujuan untuk mengetahui target dan kompetensi belajar

yang akan dicapai. Isilah tabel berikut ini untuk setiap kegiatan yang kamu lakukan. Setelah

itu mintalah paraf kepada guru sebagai bukti bahwa kamu telah melakukan kegiatan –

kegiatan pada modul ini.

No. Jenis Kegiatan Tanggal waktu Paraf

Page 117: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

99

Perubahan lingkungan terjadi karena

faktor alam dan kegiatan manusia.

Perubahan lingkungan yang terjadi ada

yang menguntungkan dan ada juga yang

merugikan. Perubahan lingkungan yang

terjadi juga mempengaruhi sosial dan

kebudayaan.

Petunjuk Khusus :

Dalam Pembelajaran 1 kamu harus mampu menguasai materi Keragaman Sosial Budaya

Masyarakat Indonesia. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal, maka perhatikanlah

petunjuk pelaksanaan Pembelajaran 1.

1. Untuk mengetahui kemampuan dasarmu, tuliskan apa yang kamu ketahui tentang

Keragaman Budaya di Indonesia pada kolom yang sudah disediakan pada tahap “ Ayo

Cari Tahu.. “

2. Supaya pengetahuan kamu semakin luas, bacalah teks yang berjudul Keragaman Budaya

Indonesia pada tahapan “ Ayo Membaca “

3. Untuk menguji kemampuan kamu, sebutkanlah keragaman sosial budaya di Indonesia

yang kamu ketahui dan tuliskan pada kolom dalam tahapan “ Ayo Mencoba “

4. Untuk mengasah kreatifitas kamu, deskripsikanlah atau ceritakan kebudayaan dan adat

istiadat dari daerahmu pada tahapan “ Ayo Mengamati “

5. Rangkumlah makna yang kamu peroleh dari pembelajaran 1, sejauh mana materi yang

kamu kuasai, tuliskan dalam tahapan “ Refleksi “

Page 118: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

100

Ayo Membaca

1. Apakah kamu telah mengenal keragaman kebudayaan di Indonesia ?

2. Bisakah kamu sebutkan keragaman budaya yang ada di Indonesia ?

3. Apa pentingnya kita mengenal keragaman sosial dan budaya Indonesia ?

Isilah jawaban kamu di kolom berikut !

Kolom pengetahuanmu

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

Keragaman Budaya Indonesia

Kita sebagai warga Negara Indonesia patut bangga dengan keragaman sosial dan budaya

yang kita miliki, dari Sabang sampai Merauke beragam kebudayaan, suku, bangsa, Bahasa, adat

istiadat, agama dan banyak lagi kekayaan serta hasil karya manusia Indonesia. Keragman sosial

dan budaya inilah yang berpotensi sebagai sumber daya yang dapat membawa manusia Indonesia

dikenal dunia dengan keunikan dan corak warna-warni kebudayaan.

Ayo Cari Tahu....

Page 119: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

101

Indonesia memiliki banyak pulau yang berjajar dari Sabang sampai Merauke, banyak

kebudayaan yang memiliki ciri khas tersendiri dengan sistem sosial masyarakat yang unik.

Bahkan dalam satu pulau kita memiliki perbedaan yang menjadi ciri-ciri masing-masing

daerah. Hal ini tentu dapat mempengaruhi cara pandang masyarakat yang satu dengan yang

lainnya. Perbedaan tersebut harus tetap ada sebagai corak bangsa Indonesia yang

kebudayaannya terkenal sebagai kebudayaan yang beradab dan adiluhung. Oleh karena itu

kita butuh mengenal satu sama lain demi terciptanya nilai-nilai toleransi dan saling

menghargai sama lain sebagai satu masyarakat hukum dalam bingkai Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Budaya berasal dari Bahasa Sansekerta, Budhayah yang berarti budi atau akal.

Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

Kebudayaan ada dua macam, yaitu kebudayaan jasmani dan kebudayaan rohani. Kebudayaan

jasmani adalah kebudayaan yang dapat dirasakan, diraba, dan dilihat secara nyata.

Contohnya, alat-alat tradisional, pakaian adat, kesenian, adat istiadat, dan lainnya.

Kebudayaan rohani adalah kebudayaan yang hanya dapat dirasakan, namun tidak dapat

dilihat atau diraba. Contohnya, kepercayaan dan ideologi.

Keragaman sosial dan budaya yang terdapat di Indonesia dapat dipengaruhi dari

daerah asal yang tersebar di pulau-pulau di Indonesia. Terdapat perbedaan suku antar pulau.

Setiap suku memiliki kebiasaan hidup yang berbeda sehingga menjadi ciri khas suku masing-

masing hingga membentuk suatu keragaman budaya. Selain terdapat keragaman budaya, suku

bangsa, Indonesia juga memiliki keragaman Agama. Saat ini terdapat enam agama resmi di

Indonesia, yaitu : Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu

Chu. Selain itu terdapat juga keragaman Bahasa di Indonesia. Suku bangsa di Indonesia

memiliki Bahasa daerah yang digunakan untuk komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Keragaman sosial dan budaya menjadi ciri khas dalam bangsa Indonesia. Keragaman

budaya yang dimiliki oleh Negara Indonesia, menjadi identitas bangsa. Bangsa Indonesia

dikenal sebagai bangsa yang unik, karena bisa hidup rukun dalam satu negara yang terdiri

dari berbagai budaya. Manfaat dari keragaman sosial dan budaya bagi bangsa Indonesia

adalah :

1. Menumbuhkan sikap nasionalisme.

2. Identitas bangsa di mata internasional.

3. Alat pemersatu bangsa

4. Sebagai ikon pariwisata

5. Menambah pendapatan nasional

6. Memupuk sikap toleransi

7. Sumber pengetahuan bagi dunia

Page 120: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

102

Ayo Mangamati

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Bagaimana keragaman budaya di Indonesia ?

2. Apa saja yang dapat mempengaruhi keragaman sosial dan budaya bangsa ?

3. Sebutkan dampak dari keragaman sosial dan budaya !

4. Apa saja manfaat dari keragaman sosial dan budaya bagi bangsa Indonesia ?

5. Sebutkan jenis keragaman budaya di Indonesia , isilah pada tabel berikut :

Daerah Suku Bahasa Budaya Adat

Istiadat

Sumatera

Kalimantan

Jawa

Papua

Sulawesi

Lihatlah keragaman budaya di daerahmu dan adat istiadat yang berlaku di daerah asal kamu.

Diskusikan Bersama Orang tua, Saudara, atau teman-temanmu dan deskripsikanlah

kebudayaan dan adat istiadat dari daerahmu dalam kolom berikut.

Ayo Mencoba

Page 121: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

103

Ayo Membaca

Nama Tradisi : ………………………………………………………………………………………………………………………

Peristiwa dan rangkaian acara :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Makna :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Teks Narasi Ekspositori (Nonfiksi)

Teks atau paragraf naratif adalah bentuk teks yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-

jelasnya kepada pembaca mengenai suatu peristiwa yang telah terjadi dalam waktu tertentu.

Berdasarkan sifatnya, teks narasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu teks narasi sugestif (

imajinatif/fiksi) dan teks narasi ekspositoris (faktual/nonfiksi). Teks narasi fiksi adalah teks yang

menggambarkan rangkaian perbuatan sedemikian rupa dengan tujuan menumbuhkan daya

imajinasi/khayal dari pembaca. Contohnya, cerpen, novel dan roman. Sedangkan, Teks Nonfiksi

adalah teks yang menggambarkan rangkaian perbuatan secara informatif dengan tujuan memberi

pengetahuan. Contohnya, berita, penemuan, dan laporan perjalanan.

Teks Nonfiksi adalah suatu tulisan yang isinya bukan merupakan imajinasi ataupun rekaan

penulisnya. Teks Nonfiksi merupakan karya seni yang sifatnya berdasarkan fakta dan

kenyataan dimana ada kebenaran di dalamnya. Teks nonfiksi memiliki unsur bahasa yang

umumnya baku dalam penggunaannya.

Ciri-ciri teks nonfiksi adalah sebagai berikut :

1. Menggunakan Bahasa yang formal

2. Sifat kata yang digunakan dengan makna yang sebenarnya

Page 122: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

104

3. Berdasarkan fakta/kenyataan

4. Dituliskan berdasarkan pengamatan

5. Tulisan berbentuk tulisan ilmiah

Page 123: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

105

Bacalah contoh teks Non Fiksi di bawah ini.

CANDI BOROBUDUR

Megahnya Candi Borobudur tak lepas dari kehebatan Indonesia di masa lampau.

Seperti ucapan Bung Karno, agar kita mempelajari api sejarah kita sepatutnya kita tahu

bagaimana Candi Borobudur tersebut megah berdiri hingga kini. Berikut ini merupakan

sejarah singkat Candi Borobudur yang megah tersebut.

Menurut catatan sejarah, Candi Borobudur diperkirakan mulai dibangun pada

abad ke-9 yang mana saat itu wilayah Magelang saat ini dikuasai oleh Dinasti Syailendra

yang dipimpin oleh Raja Samaratungga. Raja bertitah untuk membangun sebuah

pembangunan Candi yang kala itu dipimpin oleh seorang arsitek bernama Gunadharma.

Tanpa bantuan kecanggihan teknologi masa kini, Gunadharma menggambar Candi

Borobudur yang luasnya mencapai ratusan meter persegi itu. Dari pembangunan

tersebut, Borobudur dapat diselesaikan dalam waktu 50-70 tahun kemudian. Yang mana

konon Gunadharma sendiri tidak melihat hasil akhirnya.

Nama Borobudur sendiri berarti ‘Vihara Buddha Uhr’ yang berasal dari bahasa

Sansekerta dan berarti Biara Buddha di bukit. Memang saat itu, Borobudur terletak di

sebuah bukit. itulah sejarah singkat Candi Borobudur sebelum pembangunannya. Namun,

setelahnya Borobudur juga menjadi saksi bagi sejarah Indonesia lainnya. Karena pada

masa itu agama Budha menjadi mayoritas agama di tanah Jawa, maka Candi Borobudur

pun tak lepas dari kegiatan keagamaan. Candi Borobudur menjadi pusat kegiatan

keagamaan terbesar baik di tanah air maupun dari berbagai kerajaan di sekitar nusantara.

Namun lambat laun perkembangan Islam mulai masuk ke Nusantara. Masuknya pengaruh

Islam ke Indonesia pada abad ke-15 membuat candi Borobudur mulai ditinggalkan oleh

masyarakat yang berpindah ke agama Islam. Sempat ada beberapa waktu Borobudur

terlupakan serta beberapa kali Borobudur semakin terlupakan saat terjadi letusan

Gunung Merapi yang mengakibatkannya terkubur abu vulkanik.

Hingga pada akhirnya ditemukan dan dilakukan pemugaran serta berbagai usaha

rekontstruksi candi yang dimulai sejak saat penjajahan Inggris dan juga Belanda.

Pemugaran semenjak Indonesia merdeka pun terhitung dalam sejarah singkat Candi

Borobudur baik dari usaha dalam negeri hingga dari berbagai belahan dunia.

Meskipun kini Candi Borobudur tidak lagi masuk dalam 7 keajaiban dunia, namun

Borobudur tetap masuk dalam Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991

setelah restorasi panjang terhadap candi Buddha terbesar di dunia ini. Borobudur juga

masuk dalam daftar memori dunia, diusulkan bersama Cerita Panji, Gerakan Non-Blok,

dan Tsunami Aceh. Sedangkan 4 dokumen yang telah masuk dalam daftar Memori Dunia

milik UNESCO dari Indonesia adalah I La Galigo dari Sulawesi, Negarakertagama, Babad

Diponegoro, serta Konferensi Asia-Afrika. Dokumen-dokumen yang telah masuk dalam

daftar Memori Dunia milik UNESCO tersebut menunjukkan betapa kayanya sejarah dan

budaya Indonesia pada dunia.

Page 124: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

106

Ayo Cari Tahu....

Kamu telah membaca teks “CANDI BOROBUDUR”. Apakah teks tersebut termasuk teks nonfiksi ?

jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini.

1. Sebutkan ciri – ciri teks nonfiksi ?

2. Identifikasikanlah urutan peristiwa pada teks “CANDI BOROBUDUR” berdasarkan ciri-ciri teks

nonfiksi.

Sumber : makassar.tribunnews.com

sumber : tanahkaya.com

Sumber : news.detik.com

Gambar A Gambar B Gambar C

1. Apa yang terjadi pada gambar di atas ?

2. Gambar manakah yang lebih indah ?

3. Adakah lingkungan seperti pada gambar di atas di daerah tempat tinggalmu ?

4. Apa pendapatmu melihat ketiga gambar tersebut ?

5. Mungkinkah peristiwa pada gambar A terjadi di daerahmu ? apa yang

menyebabkannya ?

6. Mungkinkah peristiwa pada gambar C terjadi di daerahmu ? apa yang

menyebabkannya ?

7. Bagaimana cara kamu menjaga lingkungan rumah dan sekolahmu ?

Ayo Mencoba

Page 125: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

107

Pentingnya Air Untuk Kesehatan Diri dan Lingkungan

Manusia dan lingkungan tentu membutuhkan air. Mengapa air penting bagi kehidupan manusia

dan lingkungan? Air merupakan salah satu kebutuhan pokok semua makhluk hidup. Tidak hanya

manusia yang membutuhkan air. Hewan dan tumbuhan pun membutuhkan air. Tanpa air, tidak ada

kehidupan di dunia ini. Semua makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup tanpa air.

Sumber : nidokna.com/manfaat_air.gif

Setelah mengamati gambar-gambar di atas, tentu kamu mengetahui pentingnya air bagi

kehidupan makhluk hidup.

Manfaat air bagi manusia

Manfaat air bagi hewan

1. Untuk keperluan rumah tangga, seperti minum, masak, mandi, mencuci dan, lain-lain 2. Untuk keperluan umum, seperti untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air limbah,

hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya.

3. Untuk keperluan industri, misalnya pabrik dan bangunan serta pembangkit tenaga listrik.

4. Untuk keperluan irigasi

5. Peternakan

6. Pelayaran dan lain sebagainya.

Ayo Membaca

Page 126: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

108

Manfaat air bagi tanaman

1. Penyusun utama protoplasma seperti protein, karbohidrat, peptin dan lain sebagainya, 2. Menjadi pelarut bagi zat hara yang diperlukan tumbuhan,

3. Menjadi alat transpor untuk memindahkan unsur hara

4. Menjadi media berlangsungnya reaksi-reaksi biokimia.

5. Sebagai sistem hidrolik

6. Sebagai alat gerak.

Sekarang kita tahu bahwa air sangat pentignya bagi kehidupan manusia, hewan, dan

tumbuhan. Air merupakan sumber kehidupan, dapat kita bayangkan jika ingin minum ternyata tidak

ada air untuk di minum dan apa jadinya jika tanaman tidak pernah disiram air ?

Ayo Mencoba

Perhatikan gambar di bawah ini!

Lengkapilah skema di bawah ini dengan gambar yang tepat!

1. Sebagai tempat hidup bagi ikan 2. Pengaturan suhu tubuh

3. Membantu proses pencernaan

4. Pengaturan tekanan osmosis darah

5. Produksi susu, dan lain sebagainya.

Page 127: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

109

Rangkuman

2

A B

C D

E F

3

Sumber makanan

berkurang

1 Air Berkurang

Page 128: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

110

Indonesia banyak kebudayaan yang memiliki ciri khas tersendiri

dengan sistem sosial masyarakat yang unik. Bahkan dalam satu

pulau kita memiliki perbedaan kebudayaan yang menjadi ciri

khas masing-masing daerah. Perbedaan tersebut harus tetap ada

sebagai corak bangsa yang terkenal sebagai kebudayaan yang

beradab dan adiluhung.

Manfaat dari keragaman sosial dan budaya bagi bangsa

Indonesia adalah menumbuhkan sikap nasionalisme, menjadi

identitas bangsa, alat pemersatu bangsa, sebagai pariwisata,

menambah pendapatan, dan menjadi sumber pengetahuan bagi

dunia.

Teks Fiksi adalah teks yang menggambarkan rangkaian perbuatan

sedemikian rupa dengan tujuan menumbuhkan daya imajinasi

atau khayal dari pembaca. Contohnya : cerpen, novel, dan

roman. Teks nonfiksi adalah teks yang menggambarkan

rangkaian perbuatan secara informatif dengan tujuan memberi

pengetahuan. Contohnya : berita, penemuan, dan laporan

perjalanan.

Teks nonfiksi merupakan karya seni yang sifatnya berdasarkan

fakta dan memiliki unsur bahasa yang baku/formal.

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok semua makhluk

hidup. Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan

membutuhkan air untuk bertahan hidup. Air sangat

mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup, manfaat air

diantaranya adalah seperti : untuk keperluan makan, minum,

kebersihan, irigasi, dan lain sebagainya.

RANGKUMAN

Page 129: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

111

Soal Latihan

Pengetahuan apa yang aku dapat hari ini ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Sikap apa yang bisa aku kembangkan hari ini ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Bagaimana cara kamu menanggapi perbedaan budaya ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Budaya di Indoensia sangat beragam, bagaimana cara kamu menanggapi perbedaan budaya

dan sosial di Indonesia ?

2. Sebutkan manfaat dari keragaman budaya di Indonesia !

3. Sebutkan ciri-ciri teks nonfiksi beserta contohnya !

4. Bagaimana cara kita menjaga kelestarian air ?

5. Sebutkan manfaat air bagi kehidupan makhluk hidup !

Refleksi

Page 130: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

112

Tingkat Penguasaan Materi = ( Jumlah Jawaban yang benar / Jumlah Soal ) x 100%

Tahukah Kamu??

UMPAN BALIK

Periksalah jawabanmu dengan kunci jawaban soal latihan pembelajaran 1, yang terdapat di

bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus berikut ini

untuk mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi modul ini.

Keterangan :

90 % – 100 % = baik sekali

80 % – 89 % = baik

70 % – 79 % = cukup

< 70 % = kurang

Apabila mencapai tingkat 80 % atau lebih, kamu dapat meneruskan materi pembelajaran

modul selanjutnya. Jika masih di bawah 80 %, kamu harus mengulangi materi dalam modul

ini,

Indonesia termasuk negara Kepulauan terbesar di dunia karena Indonesia mempunyai

pulau berjumlah 13.466 pulau besar dan pulau kecil. Jika kamu ingin mengunjungi setiap

pulau dan bermalam 1 hari di setiap pulaunya, maka kamu membutuhkan 37 tahun untuk

berkeliling ke seluruh pulau di Indonesia. Luas negara Indonesia sama dengan 10 negara di

Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia, Austria, Kroasia, Romania, Serbia, Bulgaria, Turki dan

Irak.

Keragaman budaya Indonesia tidak hanya karena Indonesia memiliki banyak pulau.

Indonesia juga terdiri dari 1.128 suku bangsa dengan memiliki 746 bahasa.

Page 131: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

113

Perbedaaan suku, budaya, dan adat

istiadat di berbagai daerah di Indonesia

menjadikan suatu keragaman sosial dan

budaya bangsa. Keragaman budaya ini

menjadi ciri khas dan keunikan dari

setiap daerah serta menjadikan ciri khas

bangsa Indonesia untuk lebih dikenal

baik dalam negeri maupun luar negeri.

Petunjuk Khusus :

Dalam Pembelajaran 2 kamu harus mampu menguasai materi Teks Bacaan Nonfiksi. Untuk

mencapai hasil pembelajaran yang maksimal, maka perhatikanlah petunjuk pelaksanaan

Pembelajaran 2.

1. Untuk melatih kemampuan dasarmu, carilah teks berita/ penemuan di koran harian.

Salinlah teks tersebut dalam kolom “Ayo Cari Tahu … “

2. Supaya pengetahuan kamu semakin luas, baca dan pahami materi yang di sampaikan

pada tahapan “ Ayo Membaca “

3. Untuk menguji kemampuan kamu, identifikasikan peristiwa yang terjadi dalam teks

nonfiksi yang telah kamu cari dan tuliskan pada kolom dalam tahapan “ Ayo Mencoba “

4. Rangkumlah makna yang kamu peroleh dari pembelajaran 1, sejauh mana materi yang

kamu kuasai, tuliskan dalam tahapan “ Refleksi “

Page 132: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

114

Ayo Membaca

1. Amatilah gambar siklus air berikut !

Sumber : https://damaruta.com/siklus.air.jpg

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan gambar di atas !

…………………… menguapkan ....................... dari danau dan laut. Ketika terjadi pendinginan, uap

air …………………… menjadi titik – titik air dalam bentuk ......................... Titik – titik air berkumpul

dan jatuh dalam bentuk …………………… . Sebagian air mengalir dan berkumpul di ....................... ,

sebagian air yang lain meresap, dan menjadi …………………… .

2. Menurut kamu, faktor apa saja yang mempengaruhi siklus air ?

Daur Air (Siklus Air)

Sumber : https//:gurupendidikan.com/siklushidrologi/skema.png

Air merupakan kebutuhan pokok

yang sangat dibutuhkan makhluk hidup

untuk bertahan hidup. Jumlah air di dunia

ini sangat banyak, bahkan permukaan

bumi sebagian besar tertutupi oleh air.

Namun meski jumlahnya banyak,

penggunaan air juga sangat banyak.

Bisa kita bayangkan berapa banyak air

yang digunakan untuk kehidupan

sehari-hari ? Namun pernahkan kita

berfikir tentang cadangan air di dunia ?

Mengapa tidak habis padahal

Ayo Cari Tahu....

Page 133: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

115

digunakan setiap hari ? Bahkan setelah kemarau dan kekeringan bagaimana air bisa mengalir

kembali ? Nah hal ini terjadi karena adanya siklus air atau daur air.

Siklus air merupakan perputaran air dari asalnya, air bergerak meninggalkan tanah ke

udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk hujan. Air yang turun ke tanah ini

ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan berkumpul kembali ke laut. Selain

masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau. Air

yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan

pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke tanah ini yang kemudian menjadi air

cadangan (sumber air). Hal ini yang menyebabkan mengapa air selalu cukup untuk digunakan

sehari-hari.

Air cadangan akan selalu ada apabila tersedia daerah peresapan air. Daerah resapan

air terdapat di hutan-hutan atau daerah yang banyak ditanami pohon-pohon. Tumbuhan hutan

mampu memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air akan terserap dan tersimpan di

dalam tanah. Air yang tersimpan di dalam tanah disebut air tanah. Air akan mudah meresap

jika terdapat banyak tumbuhan. Air akan diserap oleh akar tumbuhan. Adanya air dan akar di

dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor.

Tumbuhan di dalam hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus

senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini banyak hutan gundul dan rusak akibat

pembakaran hutan serta penebangan liar yang dilakukan untuk membuka lahan pertanian,

perumahan atau industri. Kegiatan penebangan liar ini dapat mengurangi kemampuan tanah

dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan bisa terjadi banjir dan tanah longsor.

Banjir juga bisa disebabkan karena banyaknya pembangunan jalan yang menggunakan aspal

atau beton yang dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah.

Banyaknya pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton menyebabkan

berkurangnya daerah resapan air. Apa akibatnya jika daerah resapan air semakin berkurang ?

Apabila daerah resapan air berkurang, cadangan air di bumi akan semakin menipis dan akan

habis pada saat musim kemarau. Hal ini dapat mengakibatkan sungai dan danau menjadi

kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun.

Akibatnya, pengendapan titik-titik air di awan akan berkurang dan mengurangi terjadinya

hujan. Selain itu, kekeringan juga bisa terjadi karena faktor alam yaitu kondisi tanah dan

iklim. Kondisi tanah berbatu akan menyebabkan tanah tidak dapat menyimpan air.

Perputaran air atau siklus air terjadi melalui beberapa tahapan yang saling berkaitan

satu sama lain dan prosesnya berputar. Tahapan siklus air ini meliputi : evaporasi, transpirasi,

kondensasi, presipitasi dan infiltrasi. Proses evaporasi adalah proses perubahan zat cair

menjadi uap air. Contohnya adalah evaporasi yang berasal dari air sungan, laut, dan danau.

Transpirasi adalah proses penguapan air oleh tumbuh-tumbuhan lewat pori-pori daun atau

stomata. Proses kondensasi adalah proses perubahan wujud yang berasal dari bentuk uap air

menjadi titik-titik air. Sedangkan infiltrasi adalah peresapan air di dalam tanah lewat pori-

pori tanah.

Page 134: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

116

Ayo Mencoba

Kamu telah membaca teks “Daur Air (Siklus Air). Saatnya kamu diskusikan bersama teman

kelompokmu. Tuliskan hasil diskusi dalam kolom yang sudah disediakan ya…

1. Peristiwa apa saja yang terdapat pada teks “Daur Air (Siklus Air)”? Tuliskan secara

berurutan !

2. Kegiatan apa yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air ?

Lakukan kegiatan berikut bersama kelompokmu

Alat dan Bahan :

1. Toples atau gelas berukuran besar

2. Plat ringan dari bahan logam, bisa diganti dengan piring alumunium

3. Air panas

4. Es batu

Langkah kegiatan :

1. Isilah toples dengan air panas sampai kira-kira setengah toples

2. Letakkan plat logam atau piring alumunium untuk menutup permukaan toples lalu

diamkan selama 5 – 10 menit.

Ayo Diskusi

Page 135: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

117

Ayo Cari Tahu....

Ayo Membaca

3. Letakkan beberapa kotak es batu di atas piring alumunium

4. Amati peristiwa yang terjadi

Dari hasil percobaan kamu di atas, apa yang kamu amati dan kamu peroleh ?

1. Tuliskan hasil pengamatan dan analisis kamu beserta temanmu, ceritakan diskusi

kelompokmu pada kelompok lain.

2. Dari hasil percobaan tersebut, jelaskan terjadinya hujan dan siklus air.

Amatilah lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Identifikasikanlah jenis-jenis usaha ekonomi yang

dikelola perorangan oleh warga sekitar tempat tinggalmu berdasarkan jenisnya. Buatlah laporan

dalam bentuk tabel seperti contoh berikut.

No. Jenis Usaha Macam Usaha Banyaknya Usaha

1. Pertanian Pertanian padi, petani sayur, 15 Orang

2. …………………………………… …………………………………………………………………. ………………….

3. …………………………………. ………………………………………………………………….. …………………………

4. …………………………………. ………………………………………………………………… ……………………………

Jenis Usaha Ekonomi Perorangan

Jenis-jenis usaha perekonomian yang ada di masyarakat Indonesia beraneka ragam,

diantaranya adalah pertanian, perdagangan, perikanan, peternakan, industri kerajinan, dan jasa.

Amatilah lingkungan sekitarmu, apa saja usaha ekonomi yang ada di lingkungan sekitar tempat

tinggalmu ? Bagaimana pengelolaan kegiatan ekonomi tersebut ? Jika kita cermati, kegiatan

ekonomi tersebut ada yang dikelola sendiri, ada pula yang dikelola secara kelompok.

Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi perorangan ini

memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana. Contoh usaha ekonomi perorangan

sebagai berikut :

Page 136: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

118

1. Usaha Pertanian

Sebagian besar usaha pertanian dikelola

secara perorangan. Lahan yang digarap

petani biasanya terbatas, yaitu lahan

persawahan atau ladang. Usaha

pertanian banyak terdapat di daerah

pedesaan atau pegunungan. Usaha

pertanian memiliki modal terbatas.

Usaha pertanian adalah usaha yang

menghasilkan bahan pangan, di

antaranya padi, jagung, kacang-

kacangan, buah-buahan dan sayur-

sayuran. Namun, ada juga usaha

pertanian yang dilakukan secara

kelompok seperti perkebunan, yaitu

usaha pertanian yang mengolah lahan

luas untuk tanaman perkebunan. Usaha

ini biasanya dilakukan secara kelompok.

Sumber : Dokumen Penulis

2. Usaha Perdagangan

Jenis usaha perdagangan biasanya

dikelola secara perorangan dalam jumlah

kecil sampai menengah. Adapun

beberapa contoh usaha perdagangan

perorangan seperti warung kelontong,

warung nasi, pedagang kaki lima, dan

pedagang lapak di pasar.

Sumber : Dokumen Penulis

Page 137: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

119

Ayo Diskusi

3. Usaha Kerajinan

Usaha kerajinan bisa disebut juga

sebagai usaha industri kecil. Usaha

industri kecil umumnya berupa industri

rumah tangga dan biasanya dikelola

secara perseorangan atau pribadi.

Contoh usaha industri kecil antara lain

usaha kerajinan tangan berupa souvenir,

anyaman, mebel, industri keramik, dan

tembikar.

Sumber :

https://instagram.com/gerabah.klipohborobudur

4. Usaha Jasa

Jenis usaha jasa sangat banyak yang

dikelola secara perseorangan. Beberapa

contoh usaha jasa yang dikelola

perorangan antara lain usaha salon,

laundry, tukang cukur, bengkel, tukang

pijat, dan lain-lain.

Sumber : Dokumen Penulis

Bentuklah kelompok belajar, Carilah gambar mengenai jenis-jenis usaha perorangan dari buku, surat

kabar atau majalah lama. Gunting gambar dengan rapi, lalu tempelkan pada kertas Manila. Berilah

keterangan nama jenis usaha dan cantumkan nama tetanggamu dalam daftar usaha ekonomi

perorangan berdasarkan data pengamatan kalian.

Page 138: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

120

Tangga Nada

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang, misalnya 1 2 3 4 5 6 7 1. Dalam

seni musik, tangga nada dibagi menjadi dua yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri atas tujuh nada. Tangga nada diatonis terdiri

atas beberapa jenis, yaitu :

a. Tangga nada diatonis mayor

Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang nadanya berjarak 1 – 1 – 1 1 1

. Contoh tangga nada mayor sebagai berikut.

b. Tangga nada diatonis minor

Tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang susunan nadanya 1 – 1 1 1

1 . Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis yaitu minor asli, minor harmonis, dan

minor melodis.

1. Tangga nada minor asli masih merupakan nada-nada pokok, belum mendapat nada sisipan.

Berikut contoh tangga nada minor asli.

Ayo Membaca

Page 139: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

121

2. Tangga nada minor harmonis adalah tangga nada dengan nada ketujuh dinaikkan setengah

laras. Pada saat turun jaraknya tetap sama. Berikut contoh tangga nada minor harmonis.

3. Tangga nada minor melodis adalah tangga nada minor asli dengan nada ke – 6 dan ke – 7

dinaikkan setengah laras. Pada saat turun nada ke – 6 dan ke – 7 diturunkan setengah laras.

Tangga nada mayor dan minor akan terdengar perbedaannya jika dimainkan dengan alat

musik. Lagu dengan tanda mayor jika dimainkan akan terdengar ceria. Berbeda dengan lagu

dengan tangga nada minor jika dimainkan akan terdengar sedih. Walaupun demikian, lagu

minor yang syairnya lucu dengan tempo cepat, akan terkesan gembira. Kecepatan sangat

mempengaruhi kesan.

Lagu yang berjudul “Berkibarlah Benderaku” adalah contoh lagu yang menggunakan tangga

nada mayor. Adapun lagu yang menggunakan tangga nada minor, contohnya lagu “Gugur

Bunga” ciptaan Ismail Marzuki.

Page 140: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

122

Page 141: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

123

Buatlah kelompok belajar yang terdiri dari 3 – 4 siswa !

1. Carilah contoh lagu yang memiliki tangga nada diatonic mayor dan diatonis minor !

2. Carilah informasi tentang lagu tersebut meliputi judul lagu, pencipta lagu, nada dasar yang

digunakan, dan tempo lagu tersebut !

3. Ceritakanlah isi syair lagu tersebut !

Ayo Diskusi

Page 142: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

124

RANGKUMAN

Siklus air merupakan perputaran atau sirkulasi air dari atmosfer

menuju bumi lali kembali lagi ke atmosfer. Artinya, air yang ada

dipermukaan laut terserap matahari sehingga menguap dan

membentuk awan yang kemudian menjadi hujan. Dan

selanjutnya air hujan turun ke bumi kemudian terserap oleh

tanah.

Siklus air berlangsung melalui beberapa proses atau tahapan,

yaitu : evaporasi (menguap), transpirasi (penguapan air oleh

tumbuhan), sublimasi (proses perubahan air menjadi uap air),

kondensasi (proses perubahan uap air menjadi hujan), dan

infiltrasi (penyerapan air ke tanah).

Usaha perorangan adalah jenis usaha ekonomi yang dikelola

secara sendiri/perorangan, dan biasanya dikelola secara

sederhana. Contoh usaha perorangan, seperti : usaha pertanian,

perdagangan, usaha kerajinan, dan usaha jasa misalnya, tukang

cukur, bengkel, pijat, dan lain-lain.

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang.

Tangga nada terdiri dari tanda nada pentatonis dan diatonis.

Tangga nada diatonis terbagi menjadi dua yaitu diatonis mayor

dan diatonis minor. Yang perbedaaan antara keduanya terletak

pada jarak nada dan tempo serta karakter/sifat dari lagu

tersebut.

Refleksi

Adakah pengetahuan dan keterampilan yang dapat kamu berikan untuk lingkungan

sekitarmu ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Rangkuman

Page 143: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

125

Soal Latihan

Tingkat Penguasaan Materi = ( Jumlah Jawaban yang benar / Jumlah Soal ) x 100%

Sikap baik apa yang dapat menjadikan kehidupanmu dan lingkungan sekitarmu menjadi

lebih baik ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Jelaskan pengertian siklus air !

2. Sebutkan tahapan atau proses yang terjadi pada siklus air !

3. Bagaimana pengelolaan usaha pertanian ?

4. Apa yang dimaksud dengan tangga nada ?

5. Sebutkan perbedaan tangga nada minor dan mayor !

UMPAN BALIK

Periksalah jawabanmu dengan kunci jawaban soal latihan pembelajaran 2, yang terdapat di

bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus berikut ini

untuk mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi modul ini.

Keterangan :

90 % – 100 % = baik sekali

80 % – 89 % = baik

70 % – 79 % = cukup

< 70 % = kurang

Apabila mencapai tingkat 80 % atau lebih, kamu dapat meneruskan materi pembelajaran

modul selanjutnya. Jika masih di bawah 80 %, kamu harus mengulangi materi dalam modul

ini,

Page 144: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

126

Ternyata 80% jaringan otak kita terbuat dari air. Karena itu,

air sangat penting untuk menjaga kandungan air bagi otak

kita. Uji klinis telah membuktikan bahwa dehidrasi atau

kekurangan cairan menyebabkan berkurangnya kinerja otak

kita untuk menyimpan memori jangka pendek dan

mengganggu konsentrasi kita.

Jadi, temen-temen harus banyak minum ya supaya otak kita

bekerja dengan baik sehingga kita bisa konsentrasi dalam

belajar dan tidak mudah lupa yaa….

Tahukah Kamu??

Page 145: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

127

Petunjuk Khusus :

Dalam Pembelajaran 3 kamu harus mampu menguasai materi Siklus Air. Untuk mencapai hasil

pembelajaran yang maksimal, maka perhatikanlah petunjuk pelaksanaan Pembelajaran 3.

1. Untuk melatih kemampuan dasarmu, amatilah gambar A, gambar B dan gambar C,

jawablah pertanyaan dengan tepat dalam tahapan “Ayo Cari Tahu … “

2. Supaya pengetahuan kamu semakin luas, baca dan pahami materi yang di sampaikan

pada tahapan “ Ayo Membaca “

3. Untuk menguji pengetahuan kamu, jawablah pertanyaan dan tuliskan dalam kolom pada

tahapan “ Ayo Diskusi “

4. Uji kreatifitasmu dengan melakukan kegiatan dalam tahapan “ Ayo Mencoba “

5. Uji kemampuan analisis kamu dengan melakukan pengamatan dalam tahapan “ Soal

Latihan “

6. Rangkumlah makna yang kamu peroleh dari pembelajaran 1, sejauh mana materi yang

kamu kuasai, tuliskan dalam tahapan “ Refleksi “

Keragaman budaya masyarakat

Indonesia berkaitan erat dengan

lingkungan disetiap daerah. Salah

satu budaya tersebut adalah

tarian. Setiap daerah memiliki ciri

khas tersendiri termasuk ciri khas

tarian dari setiap daerah.

Page 146: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

128

Balai Ekonomi Desa (BALKONDES) Borobudur

Sumber : Dokumen Penulis Sumber : Dokumen Penulis

Borobudur merupakan tempat wisata yang sangat terkenal baik dalam negeri maupun luar

negeri. Borobudur dikenal dengan adanya wisata Candi Borobudur. Wisata Borobudur semakin

menarik perhatian para wisatawan dengan adanya tempat wisata yang menyajikan pemandangan

menarik. Salah satu daya tarik wisata Borobudur adalah adanya BALKONDES (Balai Ekonomi Desa).

Apa itu Balkondes? Apa keunikan dari Balkondes?

Balkondes merupakan program kementerian BUMN yang diharapkan menumbuhkan

ekonomi masyarakat desa khususnya di Kecamatan Borobudur. Balkondes Borobudur dibangun

untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Selain untuk meningkatkan perekonomian

masyarakat sekitar borobudur, Balkondes juga

bertujuan untuk memberdayakan dan

megembangkan Sumber Daya Manusia

berbasis pariwisata.

Saat ini, sudah ada sekitar 20

Balkondes yang tersebar di Kecamatan

Borobudur yang bisa dikunjungi untuk wisata.

Diantaranya adalah Balkondes Borobudur,

Balkondes Wanurejo, Balkondes Candirejo,

Balkondes Tegalarum, Balkondes Ngadiharjo,

Balkondes Kembanglimus, Balkondes

Tuksongo

Di setiap Balkondes memiliki ciri khas

yang berbeda-beda. Salah satu contohnya

adalah Balkondes Tegalarum yang merupakan

Balkondes ke 18. Balkondes Tegalarum

Ayo Membaca

Sumber : https://instagram.com/balkondessakapitu

Page 147: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

129

Ayo Diskusi

Ayo Membaca

direncanakan akan menjadi kompleks desa wisata berteknologi digital dengan dipadukan suasana

pedesaan serta berbagai kesenian, budaya, pendidikan, UMKM dan agro wisata yang ada.

Konsep dari Balkondes Tegalarum ini adalah “Sakapitu” dimana bangunan dan filosofi yang

serba pitu (tujuh), dengan luas wilayah sekitar 6.500 meter persegi. Diantaranya adalah Pitutur

(perkataan), Pituwas (nasihat), Pituduh (petunjuk), Pituhu (perilaku), Pitungan (perhitungan) dan

Pitulungan (pertolongan).

Selain konsep yang serba tujuh itu, wisatawan juga akan diberikan pendidikan tentang

kegiatan sehari hari warga sekitar. Dari mengolah makanan khas setempat, kegiatan yang berkaitan

dengan ekonomi maupun pertanian sebagai sentra bunga dan buah. Modal tersebut diharapkan

mampu menjadi potensi banyaknya pengunjung yang datang di Balkondes Tegalarum ini. Harapan

dari Menteri Pariwisata bahwa dengan adanya Balkondes untuk memberdayakan masyarakat ini,

program ini nantinya akan bisa dijadikan role model di Indonesia bahkan di dunia.

Tips untuk Kamu yang akan berkunjung ke Balkondes, jangan lupa untuk menyiapkan

kamera demi bisa mengambil gambar pemandangan yang indah dan tentunya diri Kamu sendiri.

Selain itu, siapkan juga uang saku yang cukup untuk bisa menikmati fasilitas seperti makan dan guest

house.

Nah itulah informasi mengenai apa itu Balkondes. Menarik ya, dimana tempat ini dibuat

untuk memberdayakan ekonomi masyarakat desa dan yang pasti dengan adanya program dari

BUMN akan memberikan kesejahteraan bagi warga masyarakat. Bagai kamu yang masih penasaran,

yuk ajak orang terdekatmu untuk datang langsung ke Balkondes yang tersebar di beberapa wilayah

di Magelang ini.

Diskusikan Bersama kelompok belajarmu ! adakah tari budaya di daerahmu ?

Lihatlah peragaan tari daerahmu, baik secara langsung maupun melalui rekaman video.

1. Terdapat tari budaya apa saja yang ada di daerahmu ?

2. Buatlah cerita tentang tari budaya di daerahmu !

TARI SORENG

Kesenian tari Soreng merupakan kesenian asli masyarakat Jawa yang konon merupakan

pengejawantahan babad atau cerita rakyat. Kesenian tersebut dimainkan dalam upacara adat atau

hajatan besar yang terjadi. Kesenian Soreng yang merupakan kesenian yang diadopsi dari kisah Aryo

Penangsang dan para prajuritnya.

Kesenian tradisionla Soreng, dulu popular dengan nama Prajuritan, bentuk pertunjukan yaitu

tari kelompok. Kesenian ini konon peninggalan dari nenek moyang yang hidup dan berkembang di

antara lereng Gunung Merbabu dan Gunung Andong, tepatnya di Dusun Bandungrejo, Kecamatan

Ngablak, Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Dalam perjalanannya pertunjukan kesenian Prajuritan

Page 148: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

130

Ayo Mencoba

atau Soreng pada tahun 1960-an dilengkapi dengan mengambil cerita dari Kadipaten Jipang Panulan

yang dipimpin seorang Hadipati bernama Hayo Penangsang dengan segenap prajuritnya antara lain :

Soreng Rono, Soreng Pati, Soreng Rungkut, Patih Ronggo Metahun dan Pekatik sehingga kesenian ini

dinamakan Soreng.

Pada tahun 1980-an kesenian sedikit ditata lebih baik alur cerita, penempatan penari tokoh,

tata rias busana maupun iringan oleh Seksi Kebudayaan Depdikbud Kabupaten Magelang. Kesenian

Soreng masuk dalam adegan Karya Besar Sendratari Mahakarya Borobudur yang spektakuler di

produksi oleh ISI Surakarta dan PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko

dalam 1 tahun kurang lebih 4 kali pertunjukan di panggung Aksobya Borobudur. Penambahan peran

penari tokoh dalam kesenian ini menjadikan kesenian tari Soreng lebih menarik dan atraktif sehingga

sangat digemari oleh masyarakat pendukungnya.

Gerak Soreng yang menjadi ciri khas adalah bahwa geraknya masih sederhana, mudah, dan

spontan. Gerak tari soreng ini mudah sehingga mayoritas orang mudah mempelajarinya. Meskipun

sederhana, namun gerak-gerak tari ini memiliki susunan gerak yang pasti dan diulang-ulang. Salah

satu ciri khas dari Tari Soreng adalah bentuk badan yang condong ke depan. Salah satu ragam gerak

Soreng adalah gerak mbanteng, merupakan salah satu ragam gerak yang diambil dari gerak tranjal

yang berasal dari gerak prajuritan disertai gerak lontang dengan dominasi gerak kaki.

Gerak tari yang digunakan dalam tari Soreng adalah gerak murni dan gerak maknawi. Gerak

murni yaitu gerak yang mengandung arti atau maksud tertentu. Contohnya gerak jurus dan

peprangan berkuda yang merupakan gerak tiruan dari gerak prajurit yang berlatih beladiri. Tari

Soreng berjumlah 10 penari serta satu prajurit. Alat musik yang digunakan adalah kendhang,

bonang, kethuk, kempul, bendhe yang berjumlah empat buah. Iringan yang dilakukan menggunakan

sinden untuk mengatur pertunjukan.

Pola lantai kesenian Soreng terbilang cukup sederhana. Hanya membentuk pola garis lurus

dua bagian dan prajuritnya berada paling depan serta pola lingkaran. Pola lantai adalah garis-garis

atau lintasan gerak yang dilalui atau dibuat oleh penari, bisa berupa garis lurus ataupun garis

lengkung. Dari kedua garis itu dapat dibuat berbagai macam bentuk garis dalam area pentas, seperti

zig-zag, diagonal, lengkung, dan lain sebagainya.

Berdasarkan teks “TARI SORENG” tuliskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Dari mana asal Tari Soreng ?

2. Kapan Tari Soreng dipertunjukkan ?

3. Siapa saja pemeran Tari Soreng ?

4. Berapa jumlah pemain Tari Soreng ?

5. Bagaimana gerak Tari Soreng ?

6. Bagaimana pola lantai Tari Soreng ?

7. Alat musik apa saja yang dipakai pada saat pertunjukan Tari Soreng ?

8. Adakah kesenian tari di daerahmu ?

Page 149: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

131

Carilah informasi budaya tarian dari 20 daerah di Indonesia.

No. Daerah Tarian

1 Aceh Tari Sedati, Tari Saman Meusekat

2 Sumatra Barat ………………………………………………………………………………………………..

3 Riau ………………………………………………………………………………………………..

4 Lampung ………………………………………………………………………………………………..

5 Jawa Barat ………………………………………………………………………………………………..

6 DKI Jakarta ………………………………………………………………………………………………..

7 Jawa Tengah ………………………………………………………………………………………………..

8 Jawa Timur ………………………………………………………………………………………………..

9 Yogyakarta ………………………………………………………………………………………………..

10 Bali ………………………………………………………………………………………………..

11 ………………………………….. ………………………………………………………………………………………………..

12 ………………………………….. ………………………………………………………………………………………………..

13 ………………………………….. ………………………………………………………………………………………………..

14 ………………………………….. ………………………………………………………………………………………………..

15 ………………………………….. ………………………………………………………………………………………………..

Ayo Cari Tahu....

Page 150: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

132

RANGKUMAN

Usaha ekonomi teriri dari dua jenis yaitu usaha perorangan dan

usaha bersama. Peran usaha ekonomi sangat penting bagi tingkat

kemajuan sosial dan budaya Indonesia. Salah satunya yaitu di

daerah Borobudur. Peran usaha ekonomi bersama ini di

kembangkan dalam bentuk Balai Ekonomi Desa (BALKONDES) yang

bertujuan untuk mewujudkan perekonomian warga setempat

menjadi lebih baik dan untuk mendukung pariwisata budaya

Borobudur.

Keragaman sosial dan budaya di Indonesia yang menjadi corak atau

ciri khas dari setiap masing-masing daerah menunjukkan bahwa

Indonesia kaya akan budaya. Perbedaan kebudayaan di Indonesia

harus dijaga dengan menumbuhkan rasa toleransi antar daerah dan

saling menjunjung bersama kebudayaan yang dimiliki.

Kesenian tari merupakan salah satu corak budaya yang dimiliki

daerah Magelang Jawa Tengah. Kesenian tari soreng merupakan

kesenian asli masyarakat Jawa yang menggambarkan cerita rakyat.

Kesenian tari Soreng dimainkan dalam upacara adat atau hajatan

besar yang terjadi. Kesenian ini memiliki bentuk pertunjukan tari

kelompok yang menceritakan raja dan prajurit-prajuritnya.

Soal Latihan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Apa yang dimaksud dengan Balkondes Borobudur ?

2. Apa yang dimaksud dengan tari Soreng ?

3. Kapan pertunjukan tari Soreng ?

Rangkuman

Page 151: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

133

Tingkat Penguasaan Materi = ( Jumlah Jawaban yang benar / Jumlah Soal ) x 100%

UMPAN BALIK

Periksalah jawabanmu dengan kunci jawaban soal latihan pembelajaran 3, yang terdapat di

bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus berikut ini

untuk mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi modul ini.

Keterangan :

90 % – 100 % = baik sekali

80 % – 89 % = baik

70 % – 79 % = cukup

< 70 % = kurang

Apabila mencapai tingkat 80 % atau lebih, kamu dapat meneruskan materi pembelajaran

modul selanjutnya. Jika masih di bawah 80 %, kamu harus mengulangi materi dalam modul

ini,

Page 152: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

134

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar !

1. Cara menghargai budaya dari daerah lain adalah ....

a. Tidak mencela pertunjukan kesenian daerah lain

b. Biasa saja terhadap budaya daerah lain

c. Tetap menganggap budaya sendiri yang paling hebat

d. Menonjolkan budaya daerah sendiri

2. Keragaman budaya yang kita miliki merupakan satu-kesatuan untuk ....

a. Berselisih

b. Beradu

c. Bersatu

d. Bertengkar

3. Pakaian daerah “ulos” di daerah Indonesia berasal dari daerah....

a. Sumatra Barat

b. Sumatra Utara

c. Jawa Barat

d. Jawa Timur

4. Teks yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata disebut ....

a. Fiksi

b. Nonfiksi

c. Naratif

d. Deskripsi

5. Teks bacaan dibedakan menjadi teks fiksi dan nonfiksi. Teks nonfiksi dibuat

berdasarkan ....

a. Cerita

b. Logika

c. Fantasi

d. Fakta

6. Salah satu kegiatan manusia yang bisa merusak hutan adalah ....

a. Mendirikan cagar alam

b. Memburu hewan di hutan

c. Melakukan pembakaran untuk membuka lahan

d. Mengadakan penelitian di hutan

7. Proses mengalirnya air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri disebut ....

a. Respirasi

b. Kondensasi

c. Presipitasi

d. Infiltrasi

SOAL EVALUASI

Page 153: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

135

8. Kegiatan di bawah ini yang bisa dilakukan di rumah untuk menjaga ketersediaan air

tanah adalah ....

a. Menghindari menanam pohon di depan rumah

b. Membuat lubang resapan biopori di halaman

c. Menampung air hujan di atap rumah

d. Melapisi halaman rumah dengan keramik

9. Usaha yang dikelola secara sendiri dinamakan usaha ...

a. Industri

b. Perseroan

c. Perorangan

d. Produksi

10. Ayah rudi adalah seorang pemilik toko kelontong. Di tokonya banyak menjual aneka

sembako dengan harga murah. Usaha yang dijalankan oleh ayah rudi tersebut

termasuk bergerak dalam bidang ....

a. Industri

b. Perdagangan

c. Jasa

d. Pertanian

11. Usaha bersama yang didirikan paling sedikit dua orang dimana setiap anggotanya

punya hak dan tanggung jawab penuh atas usaha yang dijalankan dinamakan ....

a. Firma

b. Persekutuan komanditer

c. Koperasi

d. Perseroan terbatas

12. Pola lantai pada tari daerah digunakan untuk membuat ....

a. Permainan garis

b. Formasi kelompok

c. Tatanan yang rumit

d. Iringan musik yang cepat

13. Tari jaran kepang dari yogyakarta mempunyai pola lantai gabungan yaitu ....

a. Miring dan lurus

b. Lurus dan lengkung

c. Melingkar, lurus horisontal dan lengkung

d. Miring dan lengkung

14. Tangga nada yang memiliki urutan nada 1 - 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ adalah jenis tangga

nada ...

a. Diatonis minor

b. Diatonis mayor

c. Diatonis mimora

d. Diatonis mayorka

15. Yang termasuk ciri – ciri lagu dengan tangga nada diatonis minor adalah ....

a. Lagunya terdengar bersemangat

b. Umumnya diawali dan diakhiri dengan nada do = c

Page 154: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

136

Tingkat Penguasaan Materi = ( Jumlah Jawaban yang benar / Jumlah Soal ) x 100%

c. Lagunya bersifat bergembira

d. Lagunya bersifat sedih

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini dengan benar !

1. Kebudayaan dibagi menjadi ..... macam

2. Contoh kebudayaan rohani adalah ....

3. Kelangkaan air bersih terjadi ketika musim ....

4. Dalam peristiwa siklus air, terjadi proses penguapan yang disebut ....

5. Orang yang diwawancarai untuk di mintai keterangan disebut ....

6. Cerita yang isinya berdasarkan imajinasi atau khayalan disebut ....

7. Tulisan atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar

terjadi dalam kehidupan sehari-hari disebut teks ...

8. Tukang potong rambut bekerja dibidang ...

9. Badan usaha yang usahanya dijalankan bersama-sama dengan tujuan kesejahteraan

amggota adalah ...

10. Tari soreng berasal dari daerah ...

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Bagaimana cara kita menghormati budaya bangsa ?

2. Sebutkan ciri-ciri teks nonfiksi !

3. Sebutkan kegiatan manusia yang bisa mempengaruhi siklus air ?

4. Sebutkan bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia ?

5. Sebutkan perbedaan tangga nada minor dengan tangga nada mayor ?

UMPAN BALIK

Periksalah jawabanmu dengan kunci jawaban soal evaluasi modul tema 8 subtema 2, yang

terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus

berikut ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi modul ini.

Keterangan :

90 % – 100 % = baik sekali

80 % – 89 % = baik

70 % – 79 % = cukup

< 70 % = kurang

Apabila mencapai tingkat 80 % atau lebih, kamu dapat meneruskan materi pembelajaran

modul selanjutnya. Jika masih di bawah 80 %, kamu harus mengulangi materi dalam modul

ini,

Page 155: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

137

Kunci Jawaban Soal Latihan Pembelajaran 1

1. Cara menanggapi perbedaan sosial dan budaya adalah : a. Menghormati setiap orang yang berbeda keyakinan b. Bersikap toleransi c. Tidak membeda-bedakan keyakinan, cara beribadah, suku, bahasa dan budaya d. Hidup saling berdampingan dan tolong menolong e. Saling menjunjung keragaman budaya untuk Indonesia

2. Manfaat keragaman sosial dan budaya : a. Menumbuhkan sikap nasionalisme b. Menjadi identitas bangsa dimata Internasional c. Sebagai alat pemersatu bangsa d. Sebagai ikon pariwisata e. Menambah pendapatan nasional f. Memupuk sikap toleransi g. Sumber pengetahuan dunia

3. Teks nonfiksai adalah karya seni yang sifatnya berdasarkan fakta, contohnya berita, penemuan,

dan laporan perjalanan. Ciri-ciri teks nonfiksi adalah : - Menggunakan bahasa formal - Sifat kata yang digunakan dengan makna yang sebenarnya - Berdasarkan fakta/kenyataan - Ditulis berdasarkan pengamatan - Tulisan berbentuk tulisan ilmiah

4. Cara menjaga kelestarian air : - Menjaga lingkungan - Mengurangi penggunaan air berlebih - Membuang sampah pada tempatnya - Mengurangi penggunaan bahan kimia - Mencegah adanya penebangan pohon secara liar - Mengadakan reboisasi

5. Manfaat air a. Untuk kebutuhan rumah tangga seperti makan, minum, mencuci, dan mandi b. Untuk irigasi bagi petani c. Untuk pembangkit listrik tenaga air d. Untuk kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan e. Sebagai pengatur suhu untuk hewan f. Untuk alat transportasi bagi tumbuhan

Page 156: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

138

Kunci Jawaban Soal Latihan Pembelajaran 2

1. Siklus air adalah proses sirkulasi air yang tidak berhenti dari tanah yang diserap oleh

matahari menguap menjadi uap air yang kemudian turun ke bumi berbentuk hujan dan

diserap kembali oleh tanah.

2. Evaporasi yaitu penguapan air yang ada di permukaan bumi oleh matahari, mengubah

bentuk air menjadi gas. Transpirasi yaitu penguapan air melalui jaringan hewan dan tumbuhan. Transpirasi

mengubah air menjadi uap air

Kondensasi yaitu proses berubahnya uap air menjadi partikel-partikel es

Sublimasi yaitu proses naiknya uap air ke atas atmosfer bumi yang membentuk titik-titik air

dan menjadi awan

Infiltrasi yaitu proses pergerakan air ke tanah melalui pori-pori.

3. Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan. Lahan yang digarap petani

biasanya terbatas.

4. Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang, misalnya 1 2 3 4 5 6 7 1. 5. Tanga nada mayor :

- Bersifat menggembirakan

- Bernada dasar C = do

- Memiliki jarak tert besar yaitu 2

- Berpola 1 – 1 – 1 1 1

- Nada terakhir do

Tangga nada minor :

- Bersifat sedih

- Bernada dasar A = la

- Memiliki jarak tert kecil yaitu 1 ½

- Berpola 1 – 1 1 1 1

- Nada terakhir la

Page 157: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

139

Kunci Jawaban Soal Latihan Pembelajaran 3

1. Balkondesa merupakan balai ekonomi desa program kementerian BUMN yang diharapkan

menumbuhkan ekonomi masyarakat Borobudur. 2. Tari soreng merupakan salah satu corak budaya yang dimiliki daerah Magelang Jawa Tengah.

Kesenian tari soreng merupakan kesenian asli masyarakat Jawa yang menggambarkan cerita

rakyat. 3. Kesenian tari Soreng dimainkan dalam upacara adat atau hajatan besar yang terjadi.

Kesenian ini memiliki bentuk pertunjukan tari kelompok yang menceritakan raja dan prajurit-

prajuritnya.

Page 158: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

140

Kunci jawaban Soal Evaluasi

A.

1. A

2. C

3. B

4. B

5. D

B.

1. Dua (2)

2. Kepercayaan dan ideologi

3. Kemarau

4. Evaporasi

5. Narasumber

C.

6. C

7. D

8. D

9. C

10. B

6. Fiksi

7. Nonfiksi

8. Jasa

9. Koperasi

10. Magelang

11. A

12. B

13. A

14. B

15. D

1. a. bangga dengan kebudayaan daerah ataupun kebudayaan nasional

b. melestarikan nilai-nilai budaya yang telah ada

c. menghormati kebudayaan daerah bangsa indonesia

2. – berisi fakta

- Gaya bahasa formal

- Biasanya berbentuk tulisan ilmiah

- Menceritakan kejadian yang sebenarnya

3. Pembakaran hutan menyebabkan tanah menjadi tandus

Penebangan hutan liar menyebabkan penurunan peresapan air oleh tanah

Pembangunan jalan dengan aspal dan beton menghalangi air meresap ke tanah

4. Koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi jasa dan

koperasi serba usaha

5. Tanga nada mayor :

- Bersifat menggembirakan

- Bernada dasar C = do

- Memiliki jarak tert besar yaitu 2

- Berpola 1 – 1 – 1 1 1

- Nada terakhir do

Tangga nada minor :

- Bersifat sedih

- Bernada dasar A = la

- Memiliki jarak tert kecil yaitu 1 ½

- Berpola 1 – 1 1 1 1

- Nada terakhir la

Page 159: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

141

UNESCO : Organisasi internasional di bawah PPB yang mengurusi

Evaporasi : Penguapan yang terjadi dari permukaan air (seperti

Transpirasi : Penguapan melalui tanaman, dimana air tanah diserap

Kondensasi : Proses uap air berubah menjadi partikel es yang

Persipitasi : Peristiwa jatuhnya air baik dlam bentuk cair ataupun beku dari

Infiltrasi : Aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri

GLOSARIUM

Deskripsi : Mengutarakan atau menjelaskan secara jelas agar dapat

dimengerti orang lain

Fiksi : Cerita tidak berdasarkan fakta atau sejarah

Formal : Resmi

Ideologi : Suatu kumpulan gagasan, ide-ide, keyakinan dan kepercayaan

yang hendak dicapai

Nasionalisme : Sikap politik masyarakat yang memiliki kesamaan

kebudayaan dan kesamaan cita-cita terhadap bangsa.

Non Fiksi : Cerita yang berdasarkan fakta atau sejarah

Roman : karya sastra dalam bentuk prosa yang menjelaskan watak atau

jiwa pelakunya

atmosfer ke permukaan bumi

yang rendah berukuran sangat kecil disebabkan oleh pengaruh suhu udara

sampai ke permukaan daun dan menguap menuju atmosfer.

oleh akar tanaman yang kemudian dialirkan melalui batang

tanaman. laut, danau, dan sungai), permukaan tanah, dan permukaan

bidangpendidikan, sains, serta kebudayaan.

Page 160: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

142

Lembar langit Indonesia

Kelas V SD/MI. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Buku siswa Kelas V SD/MI. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pengembangan Desa Wisata yang Berkelanjutan, Jurnal komunikasi dan Kajian

Daftar Pustaka

https://www.ebookanak.com/worksheet/brain-games-fun-sains/apa-saja-manfaat-air-bagi-

manusia-dan-makhluk-hidup-di-bumi/. Diakses tanggal 20 April 2019.

https://www.gambarhewan.com/2011/10/66-gambar-manfaat-air-bagi-hewan-dan.html.

Diakses tanggal 20 April 2019.

https://www.kompasiana.com/muksonraka/5c74de03aeebe1642c440ff6/keanekaragaman-

budaya-bangsa-indonesia?page=all. Diakses tanggal 20 April 2019

https://www.gurupendidikan.co.id/daur-air/. Diakses tanggal 20 April 2019

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180910155730-269-329201/balai-ekonomi-

desa-dukung-pariwisata-di-area-borobudur. Diakses tanggal 28 April 2019

https://biz.kompas.com/read/2017/04/24/154041228/bumn.tingkatkan.ekonomi.masyarakat.d

esa.melalui.balkondes?page=all. Diakses tanggal 28 April 2019

https://visitmagelang.id/tahukah-kamu-apa-itu-kesenian-tari-soreng.html. Diakses tanggal 28

April 2019

https://Dosen.Pendidikan.Com/34-Nama-Tarian-Tradisional-Di-Indonesia-Menurut-Daerah-

Asalnya. Diakses tanggal 19 Nopember 2019

Irene, dkk. 2015.Bupena Tema Lingkungan Sahabat Kita, Kelas V SD/MI. Jakarta : Erlangga

Kirana, Dilla Chandra. 2015. 120 Koleksi lagu Wajib Nasional INDONESIA. Jakarta:

Kurniawan, Dedy, Sigrak Ing Prajurit,Tugas Akhir, ISI, 2018

Kusumawati, Heni. 2014. Lingkungan Sahabat Kita, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Kusumawati, Heni. 2014. Lingkungan Sahabat Kita, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Nurul Hidayah, Ariska, Agustinah, Rina, Balkondes Candirejo Magelang Sebagai Bentuk

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24

Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada

Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Media, Vol.3 No. 1, 2019, 70-89.

Edisi Revisi 2017

Page 161: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Tema 8 | Subtema 2

PERUBAHAN LINGKUNGAN MODUL TEMATIK

Nur Hidayati | 12020170044

143

Pembukuan, Balitbang, Kemendikbud

SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional

Subekti, Ari. 2017. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta : Pusat Kurikulum dan

Subekti, Ari. Rantinah. Supriyantiningtyas. 2010. Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI

Page 162: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

NUR HIDAYATI

Pengalaman Kerja

2019 - Sekarang

Guru MI Negeri 7 Magelang

2005 - 2019

Guru MI Hidayatul Mubtadiin Tempuran Magelang

2004 - 2005

Magelang, 04 Mei 1981

Kembaran RT 002 RW

003, Sidomulyo,

Salaman

MAgelang, Jawa Tengah

nadyarenatamaharani@g

mail.com

Guru MI Ma‟arif Al-Huda Kalisari Tempuran Magelang

Pendidikan

Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Salatiga

S2 – PGMI (2017 – 2019)

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta

S1 – PGMI (2009 – 2011)

STAIN Salatiga, Salatiga

D2 – PGMI (2002 – 2004)

SMK Muhammadiyah Salaman, Magelang

1996 – 1999

MTs P. Diponegoro Salaman, Magelang

1993 – 1996

MI Ma’arif Sidomulyo Salaman, Magelang

19987 – 1993

Keluarga

Suami : Achmad Murofik 14 – 08 – 1977

Anak : 1. Nadya Renata Maharani 07 – 05 – 2006 2. Aleta Faisa Ainurrofik 01 – 01 – 2013

Page 163: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

Subtema 2 PERUBAHAN LINGKUNGAN

MODUL TEMATIK untuk Kelas V SD/MI

Modul ini merupakan bahan ajar yang berisi materi

perubahan lingkungan subtema 2 materi Tematik

Kurikulum 2013. Modul ini disajikan dengan pendekatan

Kontruktivisme.

Pendekatan Kontruktivisme yaitu pendekatan pembelajaran

yang menekankan pentingnya proses pembentukan pengetahuan

oleh peserta didik secara aktif, kreatif, dan produktif

berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya

Nur Hidayati

Page 164: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

146

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas / Semester : 5 /2

Tema : Lingkungan Sahabat Kita (Tema 8)

Sub Tema : Perubahan Lingkungan

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : PPKn No Kompetensi Indikator

1.3 Mensyukuri manfaat

persatuan dan kesatuan

sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa.

1.3.1 Menerima keragaman sosial

budaya masyarakat sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa

1.3.2 Menjaga keragaman sosial budaya

masyarakat

2.3 Menampilkan sikap jujur

pada penerapan nilai-nilai

persatuan dan kesatuan untuk

membangun kerukunan di

bidang sosial budaya.

2.3.1 Menerapkan sikap toleran dalam

keberagaman sosial masyarakat.

2.3.2 Mengikuti keberagaman sosial

budaya masyarakat.

Page 165: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

147

Muatan : Bahasa Indonesia

No Kompetensi Indikator

3.8 Menguraikan urutan peristiwa

atau tindakan yang terdapat

pada teks nonfiksi

3.8.1 Menjelaskan ciri-ciri teks nonfiksi.

3.8.2 Mengidentifikasi peristiwa yang

terdapat pada teks nonfiksi.

Muatan : IPA

No Kompetensi Indikator

3.8 Menganalisis siklus air dan

dampaknya pada peristiwa di

bumi serta kelangsungan

makhluk hidup.

3.8.2 Mengetahui manfaat air bagi

manusia, hewan dan tumbuhan.

3.8.3 Mengidentifikasi manfaat air bagi

manusia, hewan dan tumbuhan.

C. TUJUAN

1. Dengan kegiatan membaca, siswa dapat mengidentifikasi keragaman sosial dan

budaya di Indonesia.

2. Dengan kegiatan membaca dan berdiskusi, siswa dapat mengidentifikasi jenis

bacaan serta ciri-ciri teks dari bacaan.

3. Dengan kegiatan cari tahu, siswa dapat mengidentifikasi urutan peristiwa dalam

bacaan teks non fiksi.

4. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi manfaat air untuk

makhluk hidup.

D. MATERI 1. Keragaman sosial dan budaya masyarakat Indonesia.

2. Teks Non Fiksi.

3. Manfaat air bagi makhluk hidup

E. PENDEKATAN & METODE

Pendekatan : Konstruktivisme

Strategi : Problem Based Learning

Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

Page 166: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

148

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam,

menanyakan kabar dan mengecek kehadiran

siswa

2. Kelas dilanjutkan dengan do‟a dipimpin oleh

salah seorang siswa. Siswa yang diminta

membaca do‟a adalah siswa siswa yang hari

ini datang paling awal. (Menghargai

kedisiplikan siswa/PPK).

3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan

sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi

tercapainya cita-cita.

4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau

lagu nasional lainnya. Guru memberikan

penguatan tentang pentingnya menanamkan

semangat Nasionalisme.

5. Pembiasaan membaca/ menulis/

mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit

materi non pelajaran seperti tokoh dunia,

kesehatan, kebersihan, makanan/minuman

sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum

membacakan buku guru menjelaskan tujuan

kegiatan literasi dan mengajak siswa

mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

Apa judul buku.

Kira-kira ini menceritakan tentang apa.

Pernahkan kamu membaca judul buku

seperti ini.

5 menit

Page 167: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

149

Inti Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pada awal pembelajaran, guru mengkondisikan

siswa secara klasikal dengan mendeskripsikan

ilustrasi keragaman sosial budaya di

lingkungan sekitar.

Guru menstimulus pengetahuan dan daya

analisa siswa dengan mengajukan pertanyaan

yang ada dalam modul siswa.

Biarkan siswa mengembangkan jawabannya

secara mandiri dan mampu menjadikan benda-

benda atau peristiwa-peristiwa yang ada dan

terjadi di sekitarnya sebagai sumber inspirasi.

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra-test dan

merangsang keingintahuan siswa untuk belajar

lebih jauh lagi. Dengan demikian kegiatan

awal pembelajaran ini dilakukan secara

menarik dan interaktif.

Hasil yang Diharapkan

Siswa terangsang untuk ingin tahu dan

mempelajari lebih lanjut tentang

keragaman sosial dan budaya masyarakat

Indonesia.

Siswa memiliki kepekaan dan kepedulian

terhadap organ gerak manusia.

A. Ayo Cari Tahu

Siswa mengerjakan soal dalam tahap “Ayo

Cari Tahu” sebagai stimulus merangsang

keingintahuan siswa dan sebagai pra-test.

B. Ayo Membaca

Siswa membaca bacaan berjudul "Keragaman

Budaya Indonesia".

100

menit

Page 168: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

150

C. Ayo Mencoba

Selesai membaca dan memahami isi bacaan,

siswa menganalisis bacaan dengan menjawab

pertanyaan.

Siswa mengerjakan secara mandiri.

Guru berkeliling membantu siswa yang

mengalami kesulitan.

Hasil yang diharapkan

Siswa gemar membaca.

Siswa memiliki keterampilan untuk menggali

informasi dari sebuah bacaan.Memiliki

keterampilan menemukan dan menganalisis

jawaban.

D. Ayo Mengamati

Secara mandiri siswa mencoba membuat

paragraf berdasarkan analisis dan hasil diskusi

mengenai kebudayaan dan adat istiadat

lingkungan sekitarnya.

Page 169: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

151

Alternatif jawaban:

1. Peristiwa dan rangkaian acara : cerita atau

kronologi rangkaian acara adat istiadat atau

kebudayaan dari daerah sekitarnya.

2. Makna : makna dari rangkaian acara, makna

simbolis dan tujuan dari adat tersebut.

Hasil yang diharapkan

Siswa memiliki keterampilan

mengembangkan ide pokok menjadi sebuah

paragraf.

Siswa dapat mandiri, bertanggung jawab,

serta tekun dalam mengerjakan tugas.

Siswa dapat menerima keberagaman sosial

dan budaya serta mampu menumbuhkan

toleransi keragaman sosial dan budaya.

E. Refleksi

Siswa mengisi tabel mengenai kompetensi

yang sudah dipelajari, berkaitan dengan

aktivitas pembelajaran.

Hasil yang diharapkan

Siswa meningkatkan kegiatan belajarnya sesuai

dengan tingkat pencapaian yang dicapainya.

Penutup 1. Siswa mampu mengemukakan hasil belajar hari ini

2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan 3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya

dan menambahkan informasi dari siswa lainnya..

4. Penugasan dirumah

Dengan bantuan orang tuanya, siswa

berdiskusi tentang keragaman social budaya

15

menit

Page 170: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

152

dan adat istiadat di lingkungan sekitarnya.

5. Salam dan do‟a penutup di pimpin oleh salah satu

siswa.

G. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk

mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan

sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses

pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru

yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil

karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

a) Teknik Penilaian

1. Penilaian Sikap: Percaya diri, peduli, tanggung jawab, disiplin 2. Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis 3. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja

b) Bentuk Instrumen Penilaian

1. Sikap

a. Disiplin

b. Tanggung jawab

c. Peduli

d. Percaya Diri

2. Pengetahuan

Siswa mengerjakan soal-soal latihan tertulis, remedial, dan pengayaan

pada buku siswa.

Page 171: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

153

Format Penilaian

3. Keterampilan

Penilaian Uji Unjuk Kerja

a. Rubrik Membuat Bacaan

Page 172: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

154

b. Mencari Ide Pokok Bacaan

c. Menuliskan Ide Pokok dari

Bacaan

Page 173: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

155

Refleksi Guru

H. SUMBER DAN MEDIA

1. Buku bacaan tentangperubahan lingkungan.

2. Buku Pedoman Guru Tema 8 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 8 Kelas 5 (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014).

3. Buku Sekolahnya Manusia, Munif Khotif.

4. Software Pengajaran SD/MI untuk kelas 5 semester 2 dari JGC/SCi Media.

5. Video/slide/gambar tentang ragam budaya Indonesia.kebudayaan Indonesia.

Catatan Guru

1. Masalah :……….....

2. Ide Baru :………..... 3. Momen Spesial :………….

Mengetahui

Kepala Sekolah,

………………………………

NIP. …………………………

…………………, ...............

Guru Kelas 5 ,

………………………………

NIP………………………….

Page 174: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

156

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas / Semester : 5 /2

Tema : Lingkungan Sahabat Kita (Tema 8)

Sub Tema : Perubahan Lingkungan

Pembelajaran ke : 2

Alokasi waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : IPA

Muatan : IPS

No Kompetensi Indikator

3.3 Menganalisis peran ekonomi 3.3.1 Menjelaskan macam-macam

No Kompetensi Indikator

3.8 Menganalisis siklus air dan

dampaknya pada peristiwa di

bumi serta kelangsungan

makhluk hidup.

3.8.1 Menjelaskan siklus air yang

terjadi di bumi.

4.8 Membuat karya tentang skema

siklus air berdasarkan

informasi dari berbagai

sumber.

4.8.1 Menyajikan skema siklus air

berdasarkan informasi dan

sumber yang tepat.

Page 175: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

157

dalam upaya mensejahterakan

kehidupan masyarakat di

bidang sosial dan budaya

untuk memperkuat kesatuan

dan persatuan bangsa

Indonesia serta hubungannya

dengan karakteristik ruang.

peran ekonomi dalam

kehidupan masyarakat.

4.3 Menyajikan hasil analisis

tentang peran ekonomi dalam

upaya mensejahterakan

kehidupan masyarakat di

bidang sosial dan budaya

untuk memperkuat kesatuan

dan persatuan bangsa.

4.3.1 Menyebutkan jenis-jenis

usaha dan kegiatan ekonomi

masyarakat Indonesia.

Muatan : SBdP

No Kompetensi Indikator

3.2 Memahami tangga nada. 3.2.1 Menjelaskan pengertian

tangga nada.

3.2.2

Mengetahui macam-macam

tangga nada yang terdapat

pada sebuah lagu.

C. TUJUAN

1. Dengan kegiatan membaca dan berdiskusi, siswa dapat mengidentifikasi proses

terjadinya siklus air.

2. Dengan kegiatan ayo mencoba, siswa dapat menganalisis jenis-jenis usaha

ekonomi di Indonesia.

3. Dengan berdiskusi, siswa dapat menganalisis perekonomian masyarakat

Indonesia.

4. Dengan berdiskusi siswa dapat menjelaskan tentang tangga nada.

5. Dengan kegiatan mencari tahu siswa dapat mengetahui macam-macam tangga

nada yang terdapat pada sebuah lagu.

D. MATERI

1. Perekonomian masyarakat Indonesia.

2. Jenis usaha.

3. Tangga Nada

Page 176: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

158

E. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Konstruktivisme

Strategi : Problem Based Learning

Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam,

menanyakan kabar dan mengecek kehadiran

siswa

2. Kelas dilanjutkan dengan do‟a dipimpin oleh

salah seorang siswa. Siswa yang diminta

membaca do‟a adalah siswa siswa yang hari ini

datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan

siswa/PPK).

3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan

sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi

tercapainya cita-cita.

4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu

nasional lainnya. Guru memberikan penguatan

tentang pentingnya menanamkan semangat

Nasionalisme.

5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/

berbicara selama 15-20 menit materi non

pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan,

kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita

inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan

buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi

dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-

pertanyaan berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

Apa judul buku.

Kira-kira ini menceritakan tentang apa.

Pernahkan kamu membaca judul buku

seperti ini.

15 menit

Page 177: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

159

Inti Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pada awal pembelajaran, guru mengkondisikan

siswa secara klasikal dengan mendeskripsikan

ilustrasi beragam usaha yang ada di sekitar

kita.

Guru menstimulus pengetahuan dan daya

analisa siswa dengan mengajukan pertanyaan

yang ada dalam modul siswa.

Biarkan siswa mengembangkan jawabannya

secara mandiri dan mampu menjadikan benda-

benda atau peristiwa-peristiwa yang ada dan

terjadi di sekitarnya sebagai sumber inspirasi.

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra-test dan

merangsang keingintahuan siswa untuk belajar

lebih jauh lagi. Dengan demikian kegiatan

awal pembelajaran ini dilakukan secara

menarik dan interaktif.

Hasil yang Diharapkan

Siswa terangsang untuk ingin tahu dan

mempelajari lebih lanjut tentang

perekonomian masyarakat Indonesia.

Siswa memiliki kepekaan dan kepedulian

terhadap perekonomian yang ada disekitar

mereka.

A. Ayo Cari Tahu

Siswa mengerjakan soal dalam tahap “Ayo

Cari Tahu” sebagai stimulus merangsang

keingintahuan siswa dan sebagai pra-test.

B. Ayo Membaca

Siswa membaca bacaan berjudul " Jenis

Usaha Ekonomi Perorangan".

140 menit

Page 178: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

160

“Balkondes Borobudur”

C. Ayo Mencoba

Selesai membaca dan memahami isi bacaan,

siswa menganalisis bacaan dengan menjawab

pertanyaan.

Siswa mengerjakan secara mandiri.

Guru berkeliling membantu siswa yang

mengalami kesulitan.

Hasil yang diharapkan

Siswa gemar membaca.

Siswa memiliki keterampilan untuk menggali

informasi dari sebuah bacaan.Memiliki

keterampilan menemukan dan menganalisis

jawaban.

D. Ayo Mengamati

Secara mandiri siswa mencoba membaca

Page 179: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

161

tangga nada dari lagu yang disajikan.

Hasil yang diharapkan

Siswa memiliki keterampilan membaca

berbagai tangga nada.

Siswa dapat mandiri, bertanggung jawab,

serta tekun dalam mengerjakan tugas.

Siswa dapat menyanyikan lagu dengan

tangga nada yang tepat.

E. Refleksi

Siswa mengisi tabel mengenai kompetensi

yang sudah dipelajari, berkaitan dengan

aktivitas pembelajaran.

Hasil yang diharapkan

Siswa meningkatkan kegiatan belajarnya sesuai

dengan tingkat pencapaian yang dicapainya.

Penutup 1. Siswa mampu mengemukakan hasil belajar hari

ini

2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan

3. Siswa diberikan kesempatan berbicara

/bertanya dan menambahkan informasi dari

siswa lainnya..

4. Penugasan dirumah

Dengan bantuan orang tuanya, siswa mencari

tahu dan mencoba tangga nada pada beberapa

lagu bertema air lainnya.

5. Salam dan do‟a penutup di pimpin oleh salah

satu siswa.

15 menit

G. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk

mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan

sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses

pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru

yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil

karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

a) Teknik Penilaian 1. Penilaian Sikap: Percaya diri, peduli, tanggung jawab, disiplin 2. Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis 3. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja

b) Bentuk Instrumen Penilaian

1. Sikap

Page 180: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

162

a. Disiplin

b. Tanggung jawab

c. Peduli

d. Percaya Diri

2. Pengetahuan

Siswa mengerjakan soal-soal latihan tertulis, remedial, dan pengayaan

pada buku siswa.

Format Penilaian

Page 181: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

163

3. Keterampilan

Penilaian Uji Unjuk Kerja

a. Rubrik Membuat Bacaan

b. Mencari Ide Pokok Bacaan

c. Menuliskan Ide Pokok dari Bacaan

Page 182: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

164

Refleksi Guru

H. SUMBER DAN MEDIA

1. Buku bacaan tentang perubahan lingkungan

2. Buku Pedoman Guru Tema 8 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 8 Kelas 5 (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014).

3. Buku Sekolahnya Manusia, Munif Khotif.

4. Software Pengajaran SD/MI untuk kelas 5 semester 2 dari JGC/SCi Media.

5. Video/slide/gambar tentang perekonomian masyarakat Indonesia.

6. Buku, teks bacaan, gambar tentang perekonomian masyarakat Indonesia.

Catatan Guru

1. Masalah :………. 2. Ide Baru :……….. 3. Momen Spesial :………….

Mengetahui

Kepala Sekolah,

………………………………

NIP. …………………………

…………………, ...............

Guru Kelas 5 ,

………………………………

NIP………………………….

Page 183: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

165

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas / Semester : 5 /2

Tema : Lingkungan Sahabat Kita (Tema 8)

Sub Tema : Perubahan Lingkungan

Pembelajaran ke : 3

Alokasi waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : PPKn No Kompetensi Indikator

3.3 Menelaah keberagaman sosial

budaya masyarakat.

3.3.1 Mengidentifikasi

keanekaragaman adat

istiadat dalam masyarakat.

3.3.2 Mengetahui

keanekaragaman adat

istiadat dalam masyarakat.

4.3 Menyelenggarakan kegiatan

yang mendukung keberagaman

sosial budaya masyarakat.

4.3.1 Menyebutkan

keanekaragaman adat

istiadat dalam masyarakat.

4.3.2 Melakukan kegiatan adat

istiadat yang ada dalam

masyarakat.

Page 184: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

166

Muatan : IPS

No Kompetensi Indikator

3.3 Menganalisis peran ekonomi

dalam upaya mensejahterakan

kehidupan masyarakat di

bidang sosial dan budaya untuk

memperkuat kesatuan dan

persatuan bangsa Indonesia

serta hubungannya dengan

karakteristik ruang.

3.3.2 Mengidentifikasi jenis-jenis

usaha dan kegiatan ekonomi

masyarakat Indonesia.

4.3 Menyajikan hasil analisis

tentang peran ekonomi dalam

upaya mensejahterakan

kehidupan masyarakat di

bidang sosial dan budaya untuk

memperkuat kesatuan dan

persatuan bangsa.

4.3.2 Mendemonstrasikan jenis-

jenis usaha dan kegiatan

ekonomi msyarakat

Indonesia.

C. TUJUAN

1. Dengan kegiatan membaca, siswa dapat mengidentifikasi peristiwa yang

terdapat pada teks nonfiksi.

2. Dengan kegiatan membaca dan berdiskusi, siswa dapat menganalisis proses

siklus air melalui skema.

3. Dengan kegiatan cari tahu, siswa dapat mengidentifikasi cara terjadinya hujan.

4. Dengan kegiatan ayo mencoba, siswa dapat menyanyikan sebuah lagu sesuai

dengan tangga nada yang tepat.

5. Dengan berdiskusi, siswa dapat mendemonstrasikan berbagai lagu dengan

iringan musik.

D. MATERI 1. Sosia Budaya

2. Peran Ekonomi

3. Tari Daerah

4. Pola Lantai Gerakan Tari

E. PENDEKATAN & METODE

Pendekatan : Konstruktivisme

Strategi : Problem Based Learning

Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

Page 185: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

167

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam,

menanyakan kabar dan mengecek kehadiran

siswa

2. Kelas dilanjutkan dengan do‟a dipimpin oleh

salah seorang siswa. Siswa yang diminta

membaca do‟a adalah siswa siswa yang hari

ini datang paling awal. (Menghargai

kedisiplikan siswa/PPK).

3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan

sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi

tercapainya cita-cita.

4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau

lagu nasional lainnya. Guru memberikan

penguatan tentang pentingnya menanamkan

semangat Nasionalisme.

5. Pembiasaan membaca/ menulis/

mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit

materi non pelajaran seperti tokoh dunia,

kesehatan, kebersihan, makanan/minuman

sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum

membacakan buku guru menjelaskan tujuan

kegiatan literasi dan mengajak siswa

mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan

berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

Apa judul buku.

Kira-kira ini menceritakan tentang apa.

Pernahkan kamu membaca judul buku

seperti ini.

15 menit

Page 186: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

168

Inti Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pada awal pembelajaran, guru

mengkondisikan siswa secara klasikal

dengan mendeskripsikan ilustrasi keragaman

sosial budaya di lingkungan sekitar.

Guru menstimulus pengetahuan dan daya

analisa siswa dengan mengajukan pertanyaan

yang ada dalam modul siswa.

Biarkan siswa mengembangkan jawabannya

secara mandiri dan mampu menjadikan

benda-benda atau peristiwa-peristiwa yang

ada dan terjadi di sekitarnya sebagai sumber

inspirasi.

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra-test

dan merangsang keingintahuan siswa untuk

belajar lebih jauh lagi. Dengan demikian

kegiatan awal pembelajaran ini dilakukan

secara menarik dan interaktif.

Hasil yang Diharapkan

Siswa terangsang untuk ingin tahu dan

mempelajari lebih lanjut tentang

keragaman sosial dan budaya masyarakat

Indonesia.

Siswa memiliki kepekaan dan kepedulian

terhadap organ gerak manusia.

A. Ayo Cari Tahu

Siswa mengerjakan soal dalam tahap “Ayo

Cari Tahu” sebagai stimulus merangsang

keingintahuan siswa dan sebagai pra-test.

B. Ayo Membaca

Siswa membaca bacaan berjudul "Tari

Soreng".

140 menit

Page 187: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

169

“Pola Lantai Dalam Tari Kreasi Dan

Tari Daerah”

C. Ayo Mencoba

Selesai membaca dan memahami isi bacaan,

siswa menganalisis bacaan dengan menjawab

pertanyaan.

Siswa mengerjakan secara mandiri.

Guru berkeliling membantu siswa yang

mengalami kesulitan.

Page 188: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

170

Hasil yang diharapkan

Siswa gemar membaca.

Siswa memiliki keterampilan untuk menggali

informasi dari sebuah bacaan. Memiliki

keterampilan menemukan dan menganalisis

jawaban.

Siswa dapat mengidentifikasi tentang tari

soreng.

Siswa dapat menemukan berbagai tarian dari

berbagai daerah.

D. Ayo Mengamati

Secara mandiri siswa mencoba menganalisis

bentuk pola lantai yang terdapat pada gambar

yang disajikan.

Hasil yang diharapkan

Siswa memiliki keterampilan dalam

menganalisis berbagai bentuk pola lantai.

Siswa dapat mandiri, bertanggung jawab,

serta tekun dalam mengerjakan tugas.

Siswa dapat memperagakan beberapa pola

lantai.

E. Refleksi

Siswa mengisi tabel mengenai kompetensi

yang sudah dipelajari, berkaitan dengan

aktivitas pembelajaran.

Hasil yang diharapkan

Siswa meningkatkan kegiatan belajarnya

sesuai dengan tingkat pencapaian yang

dicapainya.

Page 189: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

171

Penutup 1. Siswa mampu mengemukakan hasil belajar

hari inGuru memberikan penguatan dan

kesimpulan

2. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan menambahkan informasi dari

siswa lainnya..

3. Penugasan dirumah

Dengan bantuan orang tuanya, siswa dapat

memperagakan beberapa bentuk pola lantai

dan mencari pola lantai beberapa tarian di

daerah masing-masing.

4. Salam dan do‟a penutup di pimpin oleh salah

satu siswa.

15 menit

G. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk

mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan

sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses

pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru

yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil

karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

a) Teknik Penilaian

1. Penilaian Sikap: Percaya diri, peduli, tanggung jawab, disiplin 2. Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis 3. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja

b) Bentuk Instrumen Penilaian

1. Sikap

a. Disiplin

b. Tanggung jawab

c. Peduli

d. Percaya Diri

2. Pengetahuan

Siswa mengerjakan soal-soal latihan tertulis, remedial, dan pengayaan

pada buku siswa.

Page 190: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

172

Format Penilaian

3. Keterampilan

Penilaian Uji Unjuk Kerja

a. Rubrik Membuat Bacaan

Page 191: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

173

b. Mencari Ide Pokok Bacaan

c. Menuliskan Ide Pokok dari Bacaan

Page 192: PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TENTANG …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8958/1/TESIS-dikompresi.pdf · Penilaian Modul oleh Ahli Media Lampiran 3. Angket Tanggapan Guru

174

Refleksi Guru

H. SUMBER DAN MEDIA

1. Buku bacaan tentang perubahan lingkungan

2. Buku Pedoman Guru Tema 8 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 8 Kelas 5 (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014).

3. Buku Sekolahnya Manusia, Munif Khotif.

4. Software Pengajaran SD/MI untuk kelas 5 semester 2 dari JGC/SCi Media.

5. Video/slide/gambar tentang siklus air.

6. Buku, teks bacaan, gambar tentang silkus air dan lagu berjudul ”AIR”.

7. Alat Musik keyboard.

Catatan Guru

1. Masalah :………. 2. Ide Baru :……….. 3. Momen Spesial :………….

Mengetahui

Kepala Sekolah,

………………………………

NIP. …………………………

…………………, ...............

Guru Kelas 5 ,

………………………………

NIP………………………….