pengembangan model quality management system (qms) pada ... · mengetahui hambatan atau kendala...

15
Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada Industri Kecil dan Menengah Dibimbing Oleh: Dipresentasikan Oleh: Tito Mau Pelu Benjamin Program Pasca Sarjana Bidang Keahlian Manajemen Kualitas dan Manufaktur, Teknik Industri, ITS 2011 Dibimbing Oleh: Yudha Prasetyawan,ST.,M.Eng Dr. Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng 1

Upload: hakien

Post on 20-Mar-2019

283 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada

Industri Kecil dan Menengah

Dibimbing Oleh:Dipresentasikan Oleh:Tito Mau Pelu Benjamin

Program Pasca SarjanaBidang Keahlian Manajemen Kualitas dan Manufaktur,

Teknik Industri, ITS2011

Dibimbing Oleh:Yudha Prasetyawan,ST.,M.EngDr. Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng

1

Page 2: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

PENDAHULUAN� Pertumbuhan industri yang semakin banyak membuat

persaingan semakin ketat diantara industri tersebut.� Bukan hanya industri besar saja yang terlibat dalam

persaingan ini tetapi juga Industri Kecil dan Menengah (IKM).

� Konsumen semakin pandai dalam memilih produk sehingga hanya produk yang sesuai dengan keinginan konsumen saja yang akan dibeli.

� Mutu/Kualitas produk menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh industri.

� Untuk mencapai mutu yang diharapkan, harus memiliki standar mulai dari input, proses dan output.

2

Page 3: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

TUJUAN

� Mengetahui permasalahan yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam memperbaiki kualitas produk maupun jasa yang dibuat.

� Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam menerapkan SMM.

� Menyusun variabel mutu yang sesuai dan penting bagi industri kecil dan menengah dalam mencapai standar mutu serta menyusun model SMM yang tepat untuk industri kecil dan menengah sehingga bisa memperbaiki kualitas produk maupun jasa yang dihasilkan. 3

Page 4: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

METODE PENELITIANLiteratur Review Studi Lapangan

Identifikasi dan Perumusan Masalah

Pengumpulan Data Awal

Penetapan Tujuan Tahap Identifikasi Awal

Pengumpulan Data Awal

Identifikasi Model- TQM ( QA, QC dan QM)- QMS (ISO 9000) Tahap Pengembangan

Model

Pengembangan Model:- Identifikasi Indikator QMS - Usulan Model QMS untuk IKM

4 Kesimpulan dan Saran

Page 5: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

HASIL PENELITIAN (1)

Model SMM yang ada saat ini sesuai denganmodel pendekatan proses pada standar ISO9000. Gambar dibawah ini menunjukkanmodel proses dari ISO 9001:2000 terdiri dariempat bagian utama yang tercakup dalamempat bagian utama yang tercakup dalamstandar sistem manajemen kualitas ISO9001:2000.

5

Page 6: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

I/F Supplier (8

I/F Perusahaan (25 indikator)

I/F Customer (8 indikator)

Total Material (Quality, Cost, Delivery)

Total Man Hour (Quality, Cost, Delivery, Safety, Morale)

Good Product (Quality, Cost, Delivery, Safety, Morale)

DASAR PENGEMBANGAN MODEL QMS

Customer Requirement

Customer Satisfaction

Measurement Analysis, Improvement

Management Responsibility

Resource Management

Product Realization

I/F Supplier (8 indikator)

indikator) indikator)

6

Page 7: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

Indikator pada I/F SUPPLIER

– Kualitas material yang diberikan sangat bagus (S1)– Harga material yang diberikan sangat sesuai (S2)– Waktu pengiriman material selalu tepat waktu (S3)– Waktu pengiriman material selalu tepat waktu (S3)– Pemasok memenuhi perubahan jumlah dan waktu

pengiriman dari dengan sangat baik (S4)– Pemasok selalu merespon dengan baik setiap keluhan

yang diajukan oleh perusahaan (S5)– Pemasok selalu melakukan perbaikan kualitas layanan

maupun produk yang dikirimkan (S6)– Pemasok selalu menjaga hubungan baik dengan

perusahaan (S7)– Pemasok selalu melakukan inovasi terhadap material (S8)7

Page 8: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

Indikator pada I/F PERUSAHAAN (1)

� Pimpinan perusahaan selalu mempromosikan tentang mutu produk pada konsumen (P1)� Pimpinan mengkomunikasikan dan menekankan ulang tentang mutu pada semua karyawan

(P2)� Selalu ada informasi yang berguna dalam memperbaiki mutu produk (P3)� Selalu ada informasi yang berguna dalam memperbaiki mutu produk (P3)� Perencanaan untuk perbaikan mutu dilakukan dengan sangat baik (P4)� Terdapat sumber daya untuk melakukan perbaikan mutu (P5)� Semua karyawan terlibat dalam perencanaan mutu (P6)� Semua karyawan terlibat dalam kerja tim perbaikan mutu (P7)� Semua karyawan tertantang untuk melakukan perbaikan dan inovasi (P8)� Semua karyawan dilatih dalam ketrampilan perbaikan mutu (P9)� Semua karyawan diakui dalam hal perbaikan mutu (P10)� Perusahaan selalu memotivasi karyawan (P11)� Perusahaan mengelola sumber daya manusia (pelatihan, penghargaan & pengakuan,

kesehatan & keamanan) dengan sangat baik (P12)

8

Page 9: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

Indikator pada I/F PERUSAHAAN (2)

� Pelanggan merupakan fokus utama dalam perencanaan proses untuk memproduksi produk dan layanan (P13)

� Perusahaan mengendalikan mutu secara langsung dalam menghasilkan barang dan jasa (P14)

� Perusahaan juga memasukan pemasok dalam perbaikan mutu (P15)� Perusahaan juga memasukan pemasok dalam perbaikan mutu (P15)� Perusahaan melibatkan pemasaran, akunting, layanan administratif, dll dalam

perbaikan prosesnya untuk memenuhi atau melebihi persyaratan pelanggan (P16)� Terdapat perbaikan yang berkesinambungan dalam proses produk dan layanan (P17)� Terdapat perbaikan yang berkesinambungan dalam layanan pendukung (P18)� Terdapat perbaikan yang berkesinambungan dalam hal pemasok (P19)� Perusahaan selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan (P20)� Perusahaan selalu memberikan tanggapan yang baik terhadap keluhan pelanggan

(P21)� Perusahaan selalu memberikan informasi yang tepat kepada pelanggan (P22)� Perusahaan mengetahui indikator kepuasan pelanggan (P23)� Perusahaan selalu membuat pelanggan puas terhadap produk maupun layanan (P24)� Perusahaan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan (P25)

9

Page 10: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

Indikator pada I/F CUSTOMER

� Pelanggan sangat puas dengan kualitas produk yang diberikan (C1)� Pelanggan tidak mempermasalahkan harga produk dari perusahaan

(selalu terjadi pembelian ulang) (C2)� Pelanggan jarang mengeluh terhadap waktu pengiriman produk dari � Pelanggan jarang mengeluh terhadap waktu pengiriman produk dari

perusahaan (C3)� Pelanggan selalu mendapatkan produk yang sesuai dengan

kebutuhan (C4)� Tidak ada produk yang dikembalikan oleh pelanggan ke perusahaan

(karena cacat maupun tidak sesuai pesanan) (C5)� Pelanggan selalu memperoleh produk dengan kualitas yang

diharapkan dan juga mendapatkan layanan yang terbaik dari perusahaan (C6)

� Pelanggan merasa puas akan produk maupun layanan yang diberikan oleh perusahaan (produk dan layanan sesuai dengan harapan pelanggan) (C7)

� Pelanggan selalu menemukan inovasi produk dari perusahaan (C8)10

Page 11: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

MODEL QMS untuk UKM

2

3

4

5S1

S2 S3S4

S5S6

S7

S8

P1C1

C2

C3

C4C5

C6C7 C8

0

1 P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8P9

P10P11

P12P13P14P15P16

P17P18

P19

P20

P21

P22

P23

P24

P25

11

Page 12: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

MATURITY LEVEL

Level I/F Supplier I/F Perusahaan I/F Customer

1(AdHoc)

Minimal bila dapatmemenuhi indikatorS1, S2

Minimal bila dapat memenuhiindikator P3, P4 dan P5

Minimal bila dapatmemenuhi indikatorC3

Untuk mengetahui sampai pada level mana penerapan QMS

oleh UKM nantinya

S1, S2 C3

2(Initial)

Minimal bila dapatmemenuhi indikatorS3

Minimal bila dapat memenuhiindicator P1, P22 dan P23

Minimal bila dapatmemenuhi indikatorC2, C4

3(Repeat

able)

Minimal bila dapatmemenuhi indikatorS4

Minimal bila dapat memenuhiindikator P2, P11, P12, P13,P14, P15, P24

Minimal bila dapatmemenuhi indikatorC1, C5

4(Managed)

Minimal bila dapatmemenuhi indikatorS5, S7

Minimal bila dapat memenuhiindicator P6, P7, P9, P10,P21, P25

Minimal bila dapatmemenuhi indikatorC6, C7

5(Optimize

d)

Minimal bila dapatmemenuhi indikatorS6, S8

Minimal bila dapat memenuhiindikator P8, P16, P17,P18, P19, P20

Minimal bila dapatmemenuhi indikatorC8

12

Page 13: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

KESIMPULAN

– Permasalahan yang dialami oleh UKM dalam memperbaiki kualitas produk maupun jasa yang dibuat adalah belum memiliki manajemen yang baik (yang mengerti tentang sistem manajemen mutu dan layanan) sehingga sebagian besar UKM belum memiliki standard mutu yang baik.

– Hambatan atau kendala yang dialami oleh UKM dalam menerapkan sistem – Hambatan atau kendala yang dialami oleh UKM dalam menerapkan sistem manajemen mutu adalah kurangnya pengetahuan tentang sistem manajemen mutu (belum memiliki manajemen yang baik).

– Variabel mutu yang sesuai dan penting bagi UKM dalam mencapai standard mutu adalah I/F Supplier, I/F Perusahaan dan I/F Customer. I/F Supplier terdiri atas pemenuhan supplier terhadap material yang dipesan oleh perusahaan (baik dari segi kualitas, biaya maupun delivery). I/F Perusahaan terdiri atas melibatkan karyawan (man) dalam menetapkan arah dan memenuhi harapan pelanggan (memperbaiki proses kontrol, mengurangi limbah, menurunkan biaya, meningkatkan pangsa pasar, memfasilitasi pelatihan maupun meningkatkan semangat/etos kerja). I/F Customer terdiri atas menghasilkan produk yang bagus baik itu dari segi kualitas, biaya, waktu pemenuhan, keamanan maupun menjaga hubungan dengan pelanggan.13

Page 14: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

DAFTAR PUSTAKA

� Easton, G.S. dan Jarrel S.L., 1998, The Effect on Total Quality Management on Corporate Performance : An Empirical Investigation. Journal Bussiness. 71 (2).

� Ek, Lim Teow dan Niew Bok Cheng, 1997. Quality Management Systems : Assestment to ISO 9000:1994 Series, Prentice Hall.

� Feigenbaum, Armand Falin, 1991, Total quality Control, 3rd ed., New York : Garrison, Mc Graw Hill.Graw Hill.

� Galeriukm, 2010, Manajemen Mutu Bagi Usaha Kecil dan Menengah, 20 April 2011.� Gasperz, Vincent. (2001), ISO 9001: 2000 and Continual Quality Improvement. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.� Hillson, D., 1997, Towards a Risk Maturity model, International Journal of Project &

Business Risk Management, Volume 1, Issue 1, pages 35-45.� Juran, J.M. dan Frank M. Gryna, 1993, Quality Planning and Analysis : From Product

Development to Use, 5th Ed, Cincinnati, Ohio : South-Western Publishing, Co.� Kesuma, N.E., Faradina, C., Hapsari, R., Hutami, R., Saputra, K.A., 2011, Pemahaman

Konsep dan Penyusunan Quality Management System pada Industri Pangan dengan Penerapan 3Q, Jurnal dan Buletin Manajemen Mutu dan Pangan No. 17 Vol. 1.

� Lai, H. (1996), ISO 9000 Quality Management Systems: Guidelines for Enterprises in Developing Countries, 2nd ed., International Trade Centre and ISO, Geneva.

� Lee, G.L., Oakes, L., 1995, The Pros and Cons of Total QualityManagement for Small Firm Manufacturing: Some Experience Down The Supply Chain, Total Quality Management, Vol. 6 No. 4, PP. 413-426.

14

Page 15: Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada ... · Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami oleh industri kecil dan menengah dalam ... Pelanggan merupakan fokus utama

15