pengembangan model -...
TRANSCRIPT
Pengembangan Model
Suatu usaha memperoleh model baru yang memiliki kemampuan lebih di dalam beberapa aspek
Pertanyaan klasik
Banyak model yang tersedia yang tampaknya cocok dengan masalah yang dihadapi
Bagaimana caranya memakai model yang tersedia tersebut?
Modifikasi dan pengembangan model dari sistem masalah
Proses Pemodelan
Penentuan tujuan Pengumpulan data dan informasi
Ruang
Waktu
Struktur
Model konseptual Batasan
Variabel
Parameter
Model matematika
Analisis model
Penggunaan model
Tahapan Pengembangan Model
(Simatupang, 1995)
Definisi Masalah
Model Konseptual
Formulasi Model
Parameterisasi
Analisis dan Solusi Model
Validasi Model
Interpretasi dan Implementasi Model
An Advise
Once you gain new understanding with your
model, you may realize that something is
missing. It’s OK: go back and improve the
model. You don’ t build a model going down a
straight path. You build a model going in
circles.
More Advise
There is no predefined prescription for how to
build a good model. It is the model-building
process itself that is most valuable for a
better understanding of a system, for
exploring the interactions between system
components, and for identifying the possible
effects of various forcing functions upon the
system.
More Advise
Once the model has been built it is a useful
tool to explain the system properties, and in
some cases may lead to new findings about
the system, but it is clearly the process of
modeling that adds most to our knowledge
about and understanding of the system.
More Advises
There is really a lot of art in building a good
model. There are no clear rules, only
guidelines for good practice. These are
constantly modified when required by the
goals of modeling, the data available, and the
particular strengths and weaknesses of the
research team.
Definisi Masalah
Kritis
Kejelasan tujuan pemakaian model
Sering terjadi kesalahan perumusan masalah
Tahapan lazim:
Penetapan gejala
Identifikasi masalah
Definisi masalah
Cara Mendefinisikan Masalah
Perbedaan (gap)
Kesukaran / kesulitan
Penyebab kemerosotan
Situasi yang kacau atau cenderung
merugikan
Teka-teki atau misteri yang harus dipecahkan
Masalah
Perbedaan definisi karena sifat masalah yang
abstrak, kabur/tersamar dan memerlukan
kejelian untuk merumuskannya
Masalah secara umum
Perbedaan atau kesenjangan antara dua status
yang berada dalam batas-batas tertentu yang
spesifik dan memerlukan pemecahan
Masalah dalam Konteks Manajemen
Masalah gangguan (disturbance problem)
Mencakup aneka upaya untuk menyingkirkan hambatan agar bisa mencapai titik awal atau titik dimana seharusnya berada
Masalah wiraswasta (entrepreneurial problem)
Mencakup upaya-upaya untuk menutup atau mengatasi kesenjangan di antara performansi pada saat ini dengan performansi yang lebih tinggi
Model Konseptual (1)
Gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis
Keterkaitan antarvariabel yang menentukan perilaku sistem
Model verbal yang menguraikan hubungan masalah, sistem dan tujuan studi Model terkadang terlalu luas dan belum operasional
Pengidealan dan penyederhanaan (karakterisasi sistem)
Model Konseptual (2)
Suatu orientasi kausal terhadap studi yang direnungkan Merumuskan suatu model terperinci dari masalah
sistem yang diberikan dan dari pemecahannya yang diusulkan
Memberi kerangka suportif bagi model berdasarkan pengalaman/riset terdahulu ditambah asumsi
Diagram mental/peta yang saling mengubungkan konsep-konsep, menunjukkan dimana, kapan dan bagaimana konsep-konsep bersesuaian
Model Konseptual (3)
A conceptual model is a qualitative
description of the system, and a good
conceptual model is half the modeling effort
A conceptual model may be a mental model,
a sketch or a flow diagram
When creating a conceptual model, we start
with the goal of the study and then try to
explain the system that we have in terms that
would match the goal
Fungsi Model Konseptual
Menguraikan variabel-variabel (konsep-konsep dimensi) yang harus diperhitungkan oleh analis agar studi yang diusulkan memberikan hasil bagi pengambil keputusan
Memberikan batasan penyelidikan yang diajukan dengan menyarankan variabel mana yang perlu dipandang relevan / tidak relevan
Memberikan arti kepada hasil-hasil riset
Memberikan premis-premis dari mana analis dapat mereduksikan objektif riset
Formulasi Model
Karakterisasi masalah struktur masalah
Keterkaitan hubungan antara variabel yang penting dalam penyelesaian masalah
Proses merumuskan perilaku model dalam bentuk fungsi-fungsi suatu variabel terhadap variabel-variabel yang lain
Berdasarkan teori yang berlaku di sistem awal dan teori matematika yang dapat menjelaskan hubungan tersebut
Interaksi antarvariabel disederhanakan asumsi
Tahapan Formulasi Model
1. Pemilihan variabel yang dilibatkan
Relevan, variabel output, terkadang variabel yang
mempengaruhi variabel output
2. Pemilihan tingkat agregasi dan kategorisasi
Penggabungan berbagai variabel manjadi satu (agregasi)
Pengelompokan populasi (objek) atas variabel
3. Perlakuan terhadap waktu
4. Spesifikasi model
5. Kalibrasi model
Mencocokkan dg kondisi nyata, penyesuaian parameter
Sistem Asumsi
Asumsi Pikiran-pikiran dasar yang digunakan sebagai titik tolak
atau alasan dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini kebenarannya
Keyakinan terhadap kebenaran Sesuatu yang disadari
Relevan dengan hakikat masalah
Mengurangi keraguan
Didasari pengenalan teori yang memadai
Ditindaklanjuti
Memberikan arah tindakan yang menyatukan status saat ini dan yang dikehendaki
Macam dan Syarat Asumsi
Macam asumsi
Umum (general scientific assumptions)
Khusus Erat kaitannya dengan teori/model yang dikembangkan
Syarat asumsi
Relevan dengan bidang dan tujuan pengkajian Telaah ilmiah
Disimpulkan dari “keadaan sebagaimana adanya” bukan “bagaimana keadaan yang seharusnya” Telaah moral
Analisis dan Solusi Model
Pemahaman suatu model
Pengupasan hubungan antarvariabel
dilandasi oleh teori matematis untuk
mendapatkan solusi
Ciri solusi model dalam kondisi stasioner
Eksistensi
Solusi model benar-benar ada dan tidak sepele
Keunikan
Solusi berada dalam batas-batas yang ditentukan
Kriteria Evaluasi Model
Ketelitian
Kesesuaian perilaku model dengan sistem nyata yang direpresentasikan
Validitas
Struktur dan saling hubungan antarvariabel model dengan sistem nyata
Ketetapan
Sejauh mana suatu hubungan antarvariabel akan tetap selama periode tertentu peramalan
Ketersediaan taksiran untuk variabel
Interpretasi dan Implementasi Model
Keberhasilan model
Solusi yang diperoleh dari perumusan masalah harus mampu menjelaskan situasi sistem asal
Penafsiran berguna memperbaiki sistem asal
Pertimbangan sebelum penggunaan model
Proses pemodelan menyebabkan ada beberapa asumsi, hipotesis dan latar belakang tertentu
Keadaan saat model akan diterapkan belum tentu sama dengan keadaan nyata yang mendasari model
Interpretasi dan Implementasi Model
Perlu pelibatan pengambil keputusan dan pemakai model sejak dini
Efisiensi dan efektivitas model dalam memecahkan masalah
Tindakan analis
Antisipasi penghambat kegunaan model Kebiasaan kerja
Presentasi hasil Pemaparan hasil dari model, cara kerja model,
rekomendasi penguasaan dan pemeliharaan dan rambu-rambu keterbatasan model