pengembangan media ular tangga pembelajaran …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah...

71
PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS IV SDN DEMAAN REMBANG SKRIPSI Disajikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh Nurul Musa’adah 1401413009 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2017

Upload: vokhanh

Post on 01-Aug-2019

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN

IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS IV

SDN DEMAAN REMBANG

SKRIPSI

Disajikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh

Nurul Musa’adah

1401413009

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2017

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

i

PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN

IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS IV

SDN DEMAAN REMBANG

SKRIPSI

Disajikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh

Nurul Musa’adah

1401413009

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2017

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi berjudul “Pengembangan Media Ular Tangga Pembelajaran IPA Materi

Perubahan Lingkungan Kelas IV SDN Demaan Rembang ”

Nama : Nurul Musa’adah

NIM : 1401413009

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

telah disetujui pembimbing untuk diajukan ke Panitia Ujian Skripsi.

Semarang,……………..

Menyetujui,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Mengetahui,

Ketua Jurusan PGSD

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

iv

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Skripsi berjudul “Pengembangan Media Ular Tangga Pembelajaran IPA Materi

Perubahan Lingkungan Kelas IV SDN Demaan Rembang” karya,

nama : Nurul Musa’adah

NIM : 1401413009

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

telah dipertahankan dalam Panitia Sidang Ujian Skripsi Program PGSD, FIP,

Universitas Negeri Semarang pada hari……, tanggal……………

Semarang,……………..

Panitia Ujian

Dosen Pembimbing 1

Dosen Pembimbing 2

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

v

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi ini

benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain

baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat/temuan orang lain yang terdapat dalam

skripsi ini dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Nama : Nurul Musa’adah

NIM : 1401413009

Jurusan : PGSD

Judul Skripsi : “Media Ular Tangga Pembelajaran IPA Materi Perubahan

Lingkungan Kelas IV SDN Demaan Rembang”

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua (Aristoteles)

Belajarlah seperti perahu melawan arus, jika tidak maju maka akan terhanyut ke

bawah (Nurul Musa’adah)

Janganlah takut untuk melangkah karena langkah ke 50 kotak finish dimulai

dengan langkah pertama (Nurul Musa’adah)

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, karya ini saya persembahkan

kepada:

1. Orang tuaku tercinta, Bapak Sukono dan Ibu Mutmainnah yang selalu

mendoakan dan memberi dukungan.

2. Almamaterku Universitas Negeri Semarang.

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Media

Ular Tangga Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Kelas IV SDN

Demaan Rembang”. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan

tanpa bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Prof.Dr.Fathur Rokhman, M.Hum., selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang;

2. Prof.Dr.Fakhruddin, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan,

Universitas Negeri Semarang;

3. Drs.Isa Ansori, M.Pd., selaku Ketua Program Studi/Jurusan Pendidikan

Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Semarang;

4. Dra. Hartati, M.Pd., selaku Dosen Penguji Utama yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan untuk penulisan skripsi;

5. Desi Wulandari, S.Pd.,M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan memotivasi hingga selesai dalam penulisan skripsi dan

penyusunan media pembelajaran buku saku IPA;

6. Dra.Yuyarti, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa

mengarahkan dan memberi bimbingan kepada penulis.

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

vii

7. Kepala Sekolah SD penelitian yang telah memberikan izin untuk melakukan

penelitian.

8. Teman-temanku se-almamater yang telah memberi semangat dan

kerjasamanya.

9. Berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam menyusun skripsi

ini. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Harapan peneliti,

semoga skripsi ini memberi manfaat bagi peneliti khususnya dan bagi dunia

pendidikan pada umumnya.

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

viii

ABSTRAK

Musa’adah, Nurul. 2017.Pengembangan Media Ular Tangga Pembelajaran Ipa

Materi Perubahan Lingkungan Kelas IV SDN Demaan Rembang.Skripsi.

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing: Desi

Wulandari,S.Pd.,M.Pd. dan Dra. Yuyarti, M.Pd.

Media pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan di SDN Demaan

kurang menarik perhatian siswa karena guru hanya menggunakan media

pembelajaran berupa buku. Penggunaan media yang hanya menggunakan buku

tersebut kurang menarik perhatian dan antusias sehingga siswa cepat bosan.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan dan keefektifan Media Ular

Tangga Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkunganterhadap hasil belajar

IPA siswa kelas IV SDN Demaan Kabupaten Rembang.

Jenis penelitian ini adalah R&D. Subjek penelitian ini terdiri 6 siswa pada

uji skala kecil dan 23 siswa pada uji skala besar. Pengambilan sampel dilakukan

dengan teknikrandom sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket,

wawancara, dan dokumentasi. Uji analisis data menggunakan uji normalitasdan

uji T.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media ular tangga dibuat dengan

menggunakan Corel Draw disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak (2)

dalam pengujian kelayakan media ular tangga oleh ahli media sebesar 92% hal

tersebut menunjukkan media ular tangga sangat layak untuk diuji cobakan, ahli

materi sebesar 81% dan ahli praktisi sebesar 92%. Hal tersebut menunjukkan

bahwa media ular tangga sangat layak untuk diuji cobakan (3) ada perbedaan

antara rata-rata nilai IPA materi perubahan lingkungan sebelum menggunakan

media ular tangga dan sesudah menggunakan media ular tangga ditunjukkan dari

nilai thitung>ttabel yaitu 62,17> 2,07

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmu pada

pembelajaran IPA, bagi siswa hendaknya meningkatkan prestasi dalam

pembelajaran IPA. Bagi penelitian selanjutnya hendaknya dapat mengembangkan

media ular tangga yang lebih kreatif.

Kata Kunci: media pembelajaran, media ular tangga, hasil belajar IPA

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. ii

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI .............................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................................... iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

PRAKATA .................................................................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvi

DAFTAR BAGAN ........................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 7

1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................... 7

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................... 7

1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 8

1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................. 8

1.6.1 Manfaat Teoretis ................................................................................... 9

1.6.2 Manfaat Praktis ..................................................................................... 9

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

x

1.7 Spesifikasi Produk yang dikembangkan ............................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, DAN KERANGKA

BERPIKIR .................................................................................................... 11

2.1 Kajian Teoretis ......................................................................................... 11

2.1.1 Media Pembelajaran .............................................................................. 11

2.1.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ......................................................... 11

2.1.1.2 Landasan Teori Penggunaan Media ................................................... 12

2.1.1.3 Manfaat Media Pembelajaran ............................................................ 13

2.1.1.4 Kriteria Pemilihan Media ................................................................... 14

2.1.1.5Jenis-jenis Media ................................................................................. 15

2.1.1.6Kriteria Evaluasi Media ...................................................................... 16

2.1.1.7Media Ular Tangga ............................................................................. 18

2.1.1.8Aspek Penilaian Media Ular Tangga ........................................... …….21

2.1.2 Pembelajaran IPA.................................................................................. 22

2.1.2.1 Hakikat IPA ........................................................................................ 22

2.1.2.2 Pembelajaran IPA SD ........................................................................ 26

2.1.3 Media Ular Tangga pada Pembelajaran IPA ......................................... 30

2.1.4 Materi Perubahan Lingkungan .............................................................. 31

2.1.5Hasil Belajar .......................................................................................... 36

2.1.6 Rancangan Pengembangan Media Ular Tangga ................................. 37

2.2 Kajian Empiris ......................................................................................... 43

2.3 Kerangka Berpikir .................................................................................... 46

2.4 Hipotesis Penelitian .................................................................................. 47

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

xi

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 48

3.1 Desain Penelitian ...................................................................................... 48

3.2 Prosedur Penelitian................................................................................... 49

3.3 Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian ..................................................... 52

3.3.1 Subjek Penelitian ................................................................................... 52

3.3.2 Lokasi Penelitian ................................................................................... 53

3.3.3 Waktu Penelitian ................................................................................... 53

3.4 Variabel Penelitian ................................................................................... 53

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................... 54

3.5.1 Populasi Penelitian ................................................................................ 54

3.5.2 Sampel Penelitian .................................................................................. 54

3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ............................................... 54

3.7 Uji Kelayakan, Validitas .......................................................................... 57

3.7.1 Uji Kelayakan........................................................................................ 57

3.7.2 Uji Validitas ......................................................................................... 58

3.7.2.1 Uji Validitas konstruk ........................................................................ 58

3.7.2.2 Uji Validitas Isi .................................................................................. 58

3.7.2.3 Uji Reliabilitas ................................................................................... 60

3.7.2.4 Tingkat Kesukaran Soal ..................................................................... 62

3.7.2.5 Daya Pembeda .................................................................................... 63

3.8 Teknik Analisis Data ................................................................................ 64

3.8.1 Analisis Data Awal ............................................................................... 64

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

xii

3.8.2Analisis Data Akhir ................................................................................ 66

3.9Analisis Tanggapan Guru dan Siswa ........................................................ 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 64

4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................ 68

4.1.1 Perancangan Produk .............................................................................. 68

4.1.2 Hasil Penilaian Validasi Media Ular Tangga ........................................ 75

4.1.3 Angket Tanggapan Siswa dan Guru ...................................................... 77

4.1.4Analisis Data .......................................................................................... 81

4.1.4.1 Analisis Data Awal ............................................................................ 82

4.1.4.1.1 Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest........................................ 82

4.1.4.2 Analisis Data Akhir ............................................................................ 83

4.1.4.2.1 Uji Perbedaan Rata-rata Pretest dan Posttest.................................. 83

4.2 Pembahasan .............................................................................................. 84

4.2.1 Pengembangan Media Ular Tangga ...................................................... 84

4.2.2 KelayakanMedia Ular Tangga .............................................................. 89

4.2.3Keefektifan Media Ular Tangga............................................................. 90

4.3 Implikasi .................................................................................................. 91

4.3.1 Implikasi Teoretis.................................................................................. 91

4.3.2 Impliksi Praktis .................................................................................... 91

4.3.3 Implikasi Pedagogis .............................................................................. 92

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 93

5.1 Simpulan ................................................................................................. 93

5.2 Saran ......................................................................................................... 94

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

xiii

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 95

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Aspek Penilaian Media Ular Tangga ............................................. 21

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Validasi Ahli ..................................................... 57

Tabel 3.2 Persentase Penilaian Produk Oleh Ahli ........................................ 58

Tabel 3.3 Hasil Analisis Validitas Uji Coba Soal Pilihan Ganda .................. 60

Tabel 3.4 Hasil Analisis Relaibilitas Uji Coba Soal Pilihan Ganda .............. 61

Tabel 3.5 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal ......................................... 63

Tabel 3.6 Hasil Analisis Daya Beda .............................................................. 64

Tabel 3.7 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest...................................... 65

Tabel 3.8 Kriteria Penilaian Tanggapan Guru dan Siswa .............................. 67

Tabel 4.1Persentase Penilaian Produk Oleh Ahli .......................................... 76

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Angket Tanggapan Siswa Uji Skala Kecil ...... 79

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Angket Tanggapan Siswa Uji Skala Besar ...... 80

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Respon Guru Uji Skala Besar .......................... 81

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest...................................... 82

Tabel 4.6 Hasil Uji Beda Dua Rata-rata......................................................... 83

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.4 Desain Kartu Soal ...................................................................... 39

Gambar 2.5 Desain Dadu ............................................................................... 39

Gambar 2.6 Desain Aturan Main ................................................................... 41

Gambar 2.7 Desain Ketentuan Warna ............................................................ 42

Gambar 4.1 Desain Media Ular Tangga ........................................................ 69

Gambar 4.2 Desain Kartu Soal ...................................................................... 70

Gambar 4.3 Desain Dadu ............................................................................... 71

Gambar 4.4 Desain Aturan Main ................................................................... 72

Gambar 4.5 Desain Ketentuan Warna ............................................................ 74

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan2.1Kerucut Pengalaman Edgar Dale ................................................... 12

Bagan2.3 Desain Media Ular Tangga ............................................................ 38

Bagan 2.8Kerangka Berpikir .......................................................................... 47

Bagan 3.1 Skema Prosedur Penelitian ........................................................... 49

Bagan4.6 Diagram Penilaian Kelayakan Media Ular Tangga ....................... 76

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Soal Uji Coba ....................................................................... 98

Lampiran 2 Instrumen Soal Uji Coba .................................................................. 101

Lampiran3 Kunci Jawaban Soal Uji Coba ........................................................... 110

Lampiran 4 Pedoman Penilaian Soal Uji Coba .................................................... 111

Lampiran 5 Analisis Validitas Soal Uji Coba Pilihan Ganda .............................. 112

Lampiran 6Analisis Reliabilitas Soal Uji Coba Pilihan Ganda ........................... 118

Lampiran 7 Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba Pilihan Ganda .............. 121

Lampiran 8 Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba Pilihan Ganda..................... 125

Lampiran 9 Lembar Wawancara .......................................................................... 131

Lampiran 10 LembarValidasi Ahli Media ........................................................... 133

Lampiran 11 Lembar Validasi Ahli Materi .......................................................... 139

Lampiran 12 Lembar Validasi Guru .................................................................... 143

Lampiran 13Instrumen Angket Tanggapan Siswa Uji Coba Produk ................... 152

Lampiran 14 Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest ................................................. 154

Lampiran 15 Soal Pretest dan Posttest ................................................................ 157

Lampiran 16 Penggalan Silabus ........................................................................... 161

Lampiran 17 RPP ................................................................................................. 164

Lampiran 19 Instrumen Angket Tanggapan Siswa Uji Coba Pemakaian ............ 191

Lampiran 20 Instrumen Angket Tanggapan Guru Uji Coba Pemakaian ............. 194

Lampiran 21Data Nilai Pretest dan Posttest ........................................................ 196

Lampiran 22 Analisis Uji Normalitas Pretest dan Posttest ................................. 197

Lampiran 23 Analisis Uji t Pretest dan Posttest .................................................. 199

Lampiran 24 Analisis Uji Gain ............................................................................ 201

Lampiran 25 Surat Izin Penelitian........................................................................ 202

Lampiran 26 Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 203

Lampiran 27 Lembar Validasi Ahli Materi .......................................................... 204

Lampiran 28 Lembar Validasi Ahli Media .......................................................... 206

Lampiran 29 Lembar Validasi Guru .................................................................... 208

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

xix

Lampiran 30 Lembar Respons Siswa Uji Coba Produk ...................................... 211

Lampiran 31 Lembar Respons Guru Uji Coba Pemakaian .................................. 213

Lampiran 32 Lembar Respbons Siswa Uji Coba Pemakaian............................... 215

Lampiran 32 Lembar Jawaban Pretest Siswa ...................................................... 217

Lampiran 34 Lembar Jawaban Posttest Siswa ..................................................... 218

Lampiran 35Dokumentasi Penelitian ................................................................... 219

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hak dasar yang harus dimiliki oleh anak.

Pendidikan dapat menyiapkan generasi emas yang tangguh, hebat dan

berkomitmen meneruskan budaya Indonesia serta cita-cita luhur bangsa seperti

yang tertera dalam pembukaan UUD 1945. Peraturan Menteri pendidikan dan

Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi

Pendidikan dasar dan Menengah menyebutkan Ilmu pengetahuan alam (IPA)

merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum dasar dan menengah.

Menurut Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

menyebutkan bahwa kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam

dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan

dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang

kritis, kreatif dan mandiri.

Menurut Susanto (2013:167) hakikat pembelajaran IPA yaitu ilmu alam,

IPA dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu: IPA sebagai produk, proses, dan

sikap. Sebagai produk yaitu IPA berupa fakta, konsep, prinsip-prinsip, hukum

dan teori IPA, IPA sebagai proses yaitu menggali dan memahami pengetahuan

tentang alam dan IPA sebagai sikap yaitu dengan mempelajari IPA sikap-sikap

ilmiah siswa dapat dikembangkan dengan melakukan kegiatan diskusi, kegiatan

percobaan, simulasi, atau kegiatan di lapangan.

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

2

Tujuan pembelajaran IPA disekolah dasar agar peserta didik memiliki

kemampuan: (1) memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha

Esa berdasarkan keberadaan, keindahan serta keteraturan akan alamciptaan-Nya;

(2)mengembangkan pengetahuan pemahaman konsep yang dapat bermanfaat

sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari; (3) mengembangkan rasa

ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling

mempengaruhi antaraIPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat; (4)

mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,

memecahkan masalah sehingga dapat membuat keputusan; (5) meningkatkan

kesadaran untuk berperan sertadalam memelihara, menjaga, dan melestarikan

lingkungan alam; (6) meningkatkan kesadaran menghargai alam sebagai salah

satu ciptaan Tuhan; (7) memperoleh bekal pengetahuan, konsepsi, dan

keterampilan melanjutkan pendidikan ke SMP (Susanto, 2013:171).

Ruang lingkup pelajaran IPA di SD/MI mencakup beberapa aspek yaitu:

(1) makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan

interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan; (2) benda/materi, sifat-sifat dan

kegunaannya meliputi: cair, padat, dan gas; (3) energi dan perubahannya meliputi:

gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana; (4) bumi dan

alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya

(BSNP,2006).

Berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment

(PISA) tahun 2015 yang melibatkan 540.000 siswa di 70 negara diperoleh data ,

Negara Singapura menduduki peringkat ketiga materi sains, membaca dan

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

3

matematika. Performa siswa-siswi Indonesia masih tergolong rendah. Berturut-

turut rata-rata skor pencapaian siswa-siswi Indonesia untuk sains, membaca, dan

matematika berada di peringkat 62, 61, dan 63 dari 69 negara yang dievaluasi.

Peringkat dan rata-rata skor Indonesia tersebut tidak terlalu jauh berbeda dengan

hasil tes dan survey PISA terdahulu pada tahun 2012 yang juga berada pada

kelompok penguasaan materi yang rendah.

Melihat rata-rata skor pencapaian siswa-siswi Indonesia di bidang sains,

matematika, dan sains memang mengkhawatirkan. Apalagi kalau yang dilihat

adalah peringkat dibandingkan dengan negara lain. Kemampuan daya saing kita

pada masa yang akan datang sangat menghawatirkan. Jangankan dibandingkan

dengan Singapura yang menjuarai semua aspek dan indikator penilaian, dengan

sesama negara Asia Tenggara yang lainpun kita tertinggal. Tercatat Vietnam yang

jauh di peringkat atas dan Thailand yang juga unggul diatas Indonesia.

Data tentang tingkat kesenangan belajar sains pada PISA 2015 sendiri

menarik untuk diteliti. Banyak negara yang indeksnya rendah memiliki peringkat

performa sains yang bagus. Padahal secara logis bisa disimpulkan semakin senang

siswa belajar sains maka semakin tinggi kemampuan siswa. Permasalahan yang

terjadi tersebut merupakan hasil nyata dari pembelajaran IPA yang masih belum

berjalan dengan baik.

Pembelajaran IPA memerlukan media pembelajaran yang baik. Menurut

Kustandi & Sutjipto (2013:8) “Media pembelajaran adalah alat yang dapat

membantu proses belajar mengajar berfungsi untuk memperjelas makna pesan

yang disampaikan sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

4

Manfaat praktis penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar

mengajar yaitu: (1) memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat

memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar; (2) meningkatkan dan

mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,

interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan

siswa untuk belajar sendiri–sendiri sesuai dengan kemauan dan minatnya; (3)

mengatasi keterbatasan indera,ruang dan waktu; (4) memberikan kesamaan

pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta

memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan

lingkungannya, misalnya melalui karya wisata, kunjungan-kunjungan ke museum

atau kebun binatang (Kustandi & Sutjipto,2013:23 )

Pemilihan media hendaknya sesuai kebutuhan tugas pembelajaran dan

kemampuan mental siswa disesuaikan tingkat perkembangan anak. Tingkat

perkembangan menurut Yusuf (2010:23) meliputi empat tahap yaitu (1) masa usia

pra sekolah; (2) masa usia sekolah dasar; (3) masa usia sekolah menengah; (4)

masa usia mahasiswa. Peneliti melakukan penelitian pada anak usia sekolah dasar.

Tahap perkembangan masa usia sekolah dasar memiliki sifat khas yaitu anak-anak

usia ini gemar membentuk kelompok sebaya biasanya untuk dapat bermain

bersama-sama.

Tahap perkembangan ini sesuai dengan karakteristik kelas SDN Demaan.

Berdasarkan hasil observasi, siswa cenderung suka bermain dan tidak

memperhatikan guru sehingga materi yang disampaikan guru tidak bisa diterima

dengan baik. Karena siswa bermain, kelas menjadi ramai dan konsentrasi siswa

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

5

terganggu. Pembelajaran didalam kelas yang ramai sulit bagi siswa untuk

berkonsentrasi apalagi guru dalam menjelaskan materi hanya menggunakan media

pembelajaran berupa buku. Penggunaan media yang hanya menggunakan buku

tersebut kurang menarik perhatian dan antusias sehingga siswa cepat bosan.

Permasalahan tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa rendah

berdasarkan dokumen rata-rata hasil belajar siswa 67,43 ditunjukkan dengan data

dari 23 siswa, 13 siswa (56,52%) mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu 62, sedangkan sisanya 10 siswa (43,47 %) nilainya diatas

KKM dengan permasalahan ini, peneliti melakukan alternatif pemecahan masalah

yaitu mengembangkan media ular tangga pembelajaran IPA materi perubahan

lingkungan kelas IV SDN Demaan Rembang.

Ular tangga merupakan permainan papan dimainkan oleh dua orang atau

lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil didalamnya terdapat

gambar “ular” dan “tangga” yang menghubungkan ke kotak lain. Permainan ini

menuntut kecermatan setiap langkah agar cepat mencapai finish. Dengan

mengembangkan media ular tangga siswa dapat belajar lebih aktif kreatif

sehingga materi pelajaran yang diajarkan dipahami secara mendalam.

Penelitian ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Imam

Abdillah dan Dadang Sudrajat (2014) dengan judul “Pengembangan Permainan

Ular Tangga Pada Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

Siswa di SDN Majalengka wetan VII”. Hasil penelitian menunjukkan hampir

seluruh siswa memberikan respon positif terhadap multimedia pembelajaran

permainan ular tangga, multimedia ini untuk dimainkan, dan dapat diinstalasi di

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

6

komputer lain (Usabilitas : 84,19 %, kompatibilitas : 80,15 %), respon dari

multimedia mudah dipahami (Interaktivitas : 83,83 %), peningkatan motivasi

belajar (Motivasi : 82,72 %), dan tampilan multimedia sangat menarik (Visual :

81,98 %).

Penelitian Rifqi Fatihatul Karimah dkk (2014) dengan judul

“Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga Fisika untuk Siswa SMP/MTS

Kelas VIII”. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Penilaian materi mencakup aspek

kesesuaian materi dengan perangkat pembelajaran, kesesuaian materi dengan

karakteristik siswa SMP, kebenaran materi, dan penyajian materi. Secara

keseluruhan penilaian materi oleh reviewer I dan II adalah 83,81% dan 88,57%

yang menunjukkan materi yang disajikan dalam media pembelajaran Ular Tangga

Fisika sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah; (2)

penilaian media mencakup aspek desain pembelajaran dan aspek komunikasi

visual. Secara keseluruhan persentase penilaian media oleh reviewer I yaitu 90%

yang menunjukkan media dalam kriteria sangat baik dan reviewer II yaitu 80%

yang menunjukkan media dalam kriteria baik.

Penelitian Professor Dr. Suppiah Nachiappan dkk tahun 2014 dengan judul

” Snake and Ladder Games in Cognition Development on Students with Learning

Difficulties”.Berdasarkan penelitian tersebut, penggunaan konsep ular tangga

dapat meningkatkan perkembangan kognitif siswa dengan kesulitan belajar”.

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

7

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka secara umum

peneliti dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Siswa lebih suka bermain dalam pembelajaran.

2. Siswa tidak memperhatikan materi yang dijelaskan oleh guru.

3. Media pembelajaran hanya menggunakan buku.

4. Media pembelajaran kurang menarik.

5. Siswa cepat bosan dalam pembelajaran

6. Hasil belajar siswa rendah dilihat dari nilai ulangan akhir semester 1 pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran

kurang menarik. Berdasarkan masalah, peneliti ingin melakukan pemecahan

masalah yaitu pengembangan media ular tangga pembelajaran IPA materi

perubahan lingkungan kelas IV SDN Demaan Rembang.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang , maka permasalahan penelitian ini:

1. Bagaimanakah desain media ular tangga dalam pembelajaran IPA materi

perubahan lingkungan kelas IV SDN Demaan Rembang?

2. Bagaimanakah tingkat kelayakan media ular tangga dalam pembelajaran IPA

materi perubahan lingkungan kelas IV SDN Demaan Rembang?

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

8

3. Bagaimanakah keefektifan media ular tangga dalam pembelajaran IPA materi

perubahan lingkungan kelas IV SDN Demaan Rembang?

1.5 Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan desain media ular tangga dalam pembelajaran IPA materi

perubahan lingkungan kelas IV SDN Demaan Rembang.

2. Mengetahui kelayakan media ular tangga dalam pembelajaran IPA materi

perubahan lingkungan kelas IV SDN Demaan Rembang.

3. Menguji keefektifan media ular tangga dalam pembelajaran IPA materi

perubahan lingkungan kelas IV SDN Demaan Rembang.

1.6 Manfaat Penelitian

1.6.1 Manfaat Teoretis

Manfaat teoritis penelitian ini untuk mengetahui keefektifan media ular

tangga pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan kelas IV SDN Demaan

Rembang.

1.6.2 Manfaat Praktis

1.6.2.1 Bagi Peneliti

a. Meningkatkan pengetahuan serta pengalaman tentang teknik desain media

ular tangga pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan .

b. Menambah pengalaman bagi peneliti sebagai bekal untuk menghadapi

masalah-masalah didunia pendidikan secara nyata.

c. Menerapkan pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah.

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

9

1.6.2.2 Bagi Siswa

a. Mempermudah menerima pelajaran dengan bantuan media ular tangga

pembelajaran IPA materi perubahan pingkungan.

b. Meningkatkan daya tarik siswa terhadap materi pelajaran IPA.

1.6.2.3 Bagi Guru

a. Mempermudah penyampaian materi perubahan lingkungan karena sudah

dibantu dengan media ular tangga.

b. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

1.6.2.4 Bagi Sekolah

Dijadikan sebagai sumbangan positif terhadap kemajuan sekolah.

1.7 Spesifikasi Produk

Produk media ular tangga ini dapat merangsang siswa untuk lebih

memahami materi pembelajaran karena siswa praktek langsung sehingga materi

akan lebih mudah untuk diingat. Produk media ular tangga ini juga dapat

menjadikan pembelajaran menjadi menyenangkan dan membuat siswa menjadi

lebih aktif karena siswa tidak hanya terpaku pada penjelasan guru saja tetapi

praktek langsung menggunakan media ular tangga.Media ular tangga didesain

menggunakan aplikasi Corell Draw.

Media ular tangga dibuat berdasarkan analisis kebutuhan akan adanya

media yang menarik perhatian siswa. Media ular tangga ini dibuat dengan ukuran

3,75m x 2,75m dan dicetak dengan menggunakan mmt. Media ular tangga ini

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

10

terdiri dari judul dan 50 kotak ular tangga yang didesain dengan keterpaduan

warna yang menarik. Setiap kotak memiliki warna berbeda dengan kotak

sebelahnya yaitu warna kuning dan hijau untuk mempermudah siswa mengingat

kotak yang ditempati. Setiap kotak berisi soal materi perubahan lingkungan yang

diselingi dengan kotak reward. Ada kotak yang disebut sebagai kotak untuk kartu

soal, kartu jawaban, kartu pertanyaan dari guru, kartu jawaban dari guru, kartu

ular, kartu jawaban ular, kartu tangga, kartu jawaban tangga, dan reward.

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, DAN

KERANGKA BERPIKIR

2.1 Kajian Teoretis

2.1.1 Media Pembelajaran

2.1.1.1 Pengertian media pembelajaran

Media merupakan sarana yang digunakan guru untuk berkomunikasi

dengan peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga mempermudah

memahami sesuatu yang abstrak menjadi konkret.

Media adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar berfungsi

untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan sehingga dapat mencapai

tujuan pembelajaran. Pengertian media dalam proses belajar mengajar diartikan

sebagai alat-alat grafis, fotografis atau alat elektronis untuk menangkap

memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal (Kustandi &

Sutjipto, 2013:8).

Menurut Daryanto (2010:5) menjelaskan “ media adalah sesuatu yang

dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang perhatian,

minat, pikiran, dan perasaan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan. Beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan media

pembelajaran adalah sarana yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari

pengirim ke penerima pesan berupa alat-alat grafis, photografis, atau alat

elektronis sehingga dapat mendorong proses belajar siswa.

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

12

2.1.1.2 Landasan Teori Penggunaan Media

Landasan teori penggunaan media dalam proses belajar adalah Dale’s

Cone of Experience (Kerucut Pengelaman Dale).

Bagan 2.1 Kerucut Pengelaman Edgar Dale

Hasil belajar seseorang diperoleh melalui pengalaman langsung

(kongkret), kenyataanyang ada dilingkungan kehidupan seseorang kemudian

benda tiruan, sampai kepada lambang verbal (abstrak). semakin keatas dipuncak

kerucut, semakin abstrak media penyampai pesan itu. urutan-urutan ini tidak

berarti proses belajar dan interaksi belajar mengajar harus selalu dimulai dari

pengalaman langsung, tetapi dimulai dengan jenis pengalaman yang paling sesuai

dengan kebutuhan dan kemampuan kelompok siswa yang dihadapi dengan

mempertimbangkan situasi belajarnya (Arsyad,2013:13).

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

13

2.1.1.3 Manfaat media pembelajaran

Media pembelajaran memiliki banyak manfaat dalam pembelajaran.

Menurut Daryanto (2010:5) sebagai berikut:

1) Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbal.

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra.

3) Menimbulkan gairah belajar dan berinteraksi secara langsung antara

peserta didik dengan sumber belajar.

4) Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan

kemampuan visual, auditori, dan kinestiknya.

5) Memberi rangsangan, pengalaman dan persepsi yang sama.

Menurut Kustandi & Sutjipto (2013:23) manfaat praktis dari penggunaan

media pembelajaran didalam proses belajar mengajar yaitu:

1. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga memperlancar dalam

meningkatkan proses dan hasil belajar.

2. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar, interaksi langsung antara siswa dengan

lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri sesuai

dengan kemauan dan minatnya.

3. Mengatasi keterbatasan indera,ruang dan waktu.

4. Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-

peristiwa di lingkungan serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung

dengan guru, masyarakat dan lingkungannya melalui karya wisata,

kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang dsbnya.

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

14

Menurut Sudjana & Rivai (2013:2) manfaat media pembelajaran dalam

proses belajar siswa : (1) pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga

dapat menumbuhkan motivasi belajar; (2) bahan pembelajaran akan lebih jelas

maknanya sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh siswa; (3) metode mengajar

akan lebih bervariasi dan tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan

kata-kata guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga; (4)

siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar karena tidak hanya mendengarkan

uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,

mendemonstrasikan dll.

Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan manfaat media

pembelajaran adalah memperjelas pemahaman siswa terhadap materi yang akan

dijelaskan oleh guru sehingga kegiatan belajar siswa lebih banyak dan lebih

mendalam.

2.1.1.4 Kriteria Pemilihan Media

Kriteria pemilihan media menurut Sudjana & Rivai (2013:4) sebagai

berikut:

1. Ketepatan dengan tujuan pembelajaran; media dipilih atas dasar tujuan

instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan instruksional yang berisikan

unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis lebih memungkinkan

digunakannya media pembelajaran.

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

15

2. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran; artinya bahan pelajaran sifatnya fakta,

prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih

mudah dimengerti siswa.

3. Kemudahan memperoleh media; artinya media mudah diperoleh sehingga

mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar seperti media grafis umumnya

dapat dibuat guru dengan biaya murah, sederhana dan praktis penggunaanya.

4. Keterampilan guru dalam menggunakan; guru dapat menggunakan media

dalam proses pembelajaran sehingga interaksi belajar siswa menjadi lebih

hidup.

5. Tersedia waktu untuk menggunakan sehingga media dapat bermanfaat bagi

siswa selama pembelajaran berlangsung.

6. Sesuai dengan taraf berpikir siswa; pemilihan media untuk pembelajaran harus

disesuaikan dengan taraf berfikir siswa sehingga makna yang terkandung

didalamnya dapat dipahami oleh siswa.

Dengan kriteria pemilihan media diatas, guru lebih mudah menggunakan

media yang dianggap tepat untuk membantu mempermudah tugas-tugasnya

sebagai pengajar. Adanya media dalam proses pengajaran jangan dipaksakan

jika mempersulit tugas guru, tetapi mempermudah guru dalam menjelaskan

bahan pembelajaran.

2.1.1.5 Jenis-jenis Media

Menurut Leshin, Pollock & Reigeluthdalam Arsyad (2013:38)

mengklasifikasikan media yaitu: (1) media berbasis manusia (guru, instruktur,

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

16

tutor, main peran, kegiatan kelompok, fieldtrip); (2) berbasis cetak (buku,

penuntun, buku latihan (workbook), alat bantu kerja dan lembaran lepas); (3)

berbasis visual (gambar atau foto, bagan, grafik, peta, gambar); (4) berbasis

audio-visual (video, film, program slide-tape, televisi); (5) berbasis komputer

(pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video dan hypertext).

Menurut Haryono (2013: 58) jenis-jenis media pembelajaran yaitu: a)

media grafis atau media dua dimensi seperti gambar, foto, grafik,poster, bagan,

kartun, dll; b) media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat,

model penampang, model susun, dll; c) model proyeksi seperti slide, film, film

stripe, OHP, LCD, Proyektor dll; d) lingkungan seperti halaman sekolah, kebun

sekolah, kolam,sungai, hutan, dll.

Jenis media pembelajaran permainan ular tangga yang akan dikembangkan

dalam penelitian ini adalah media grafis. Media grafis merupakan media yang

mengkomunikasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan

antara pengungkapan kata-kata dan gambar. Media grafis meliputi bagan,

diagram, grafik, poster, kartun, dan komik (Sudjana & Riva’I, 2013:27).

2.1.1.6Kriteria Evaluasi Media

Menurut Kustandi (2013: 141), Kriteria evaluasi media dapat dilakukan

dengan berbagai cara, seperti diskusi kelas, kelompok interview perorangan,

observasi mengenai perilaku siswa, dan evaluasi media yang telah tersedia.

Evaluasi media pembelajaran mempunyai tujuan, yaitu:

1. Menentukan efektivitas media pembelajaran.

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

17

2. Menentukan perbaikan atau peningkatan media pembelajaran.

3. Menetapkan keefektifan mediadilihat dari hasil belajar siswa.

4. Memilih media pembelajaran yang tepat digunakan dalam proses belajar

dikelas.

5. Menentukan ketepatan media terhadap materi pembelajaran.

Walker dan Hess (1984) memberikan kriteria dalam mereviuw media

pembelajaran berdasarkan kualitas meliputi:

1. Isi dan tujuan seperti ketepatan, kepentingan, kelengkapan, keseimbangan,

minat/ perhatian, dan kesesuaian situasi siswa.

2. Instruksional meliputi memberikan kesempatan belajar, memberikan bantuan

belajar, kualitas memotivasi, fleksibilitas instruksionalnya, hubungan dengan

program dan pembelajaran lainnya, kualitas sosial interaksi instruksionalnya,

kualitas tes dan penilaiannya dapat membawa dampak bagi guru dan siswa.

3. Teknis meliputi keterbacaan, mudah digunakan, kualitas tampilan tayangan,

kualitas penanganan jawaban, kualitas pengelolaan program dan kualitas

pendokumentasiannya.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan kriteria evaluasi media

dilakukan untuk menetukan perbaikan atau keefektifan media dalam proses

belajar sehingga media tepat digunakan dalam pembelajaran.

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

18

2.1.1.7 Media Ular Tangga

Ular tangga merupakan salah satu bentuk permainan merakyat dan

digemari dari usia anak-anak, remaja bahkan dewasa. Permainan ini menuntut

kecermatan terhadap setiap langkah agar dapat cepat mencapai finish (Haryono,

2013: 134). Ular Tangga merupakan permainan papan yang dimainkan oleh dua

orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil yang

didalamnya terdapat gambar “ular” dan “tangga” yang menghubungkan dengan

kotak lain. Ukuran papan ular tangga dibuat sesuai keinginan dengan jumlah

kotak, ular, dan tangga yang berlainan. Aturan dalam permainan ular tangga yaitu

pemain mulai dengan bidak di kotak pertama dan secara bergiliran melemparkan

dadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Jika

pemain mendarat diujung bawah tangga maka pemain menuju ujung tangga yang

lain sedangkan jika mendarat dikotak ular maka pemain harus turun ke kotak

ujung bawah ular. Pemain adalah pemain pertama yang mencapai kotak terakhir

(Abdillah, 2014:45).

Media ular tangga dijadikan sebagai media pembelajaran untuk

menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan karena siswa

tertarik mengikuti proses pembelajaran. Dalam hal ini guru berperan sebagai

sebagai fasilitator dan siswa yang aktif untuk menemukan sendiri konsep materi

yang sedang dipelajari. Menurut Jamil (2016:154) Tujuan penggunaan media ular

tangga adalah 1) melatih anak dalam bekerja sama kelompok ; 2) melatih anak

dalam menjawab soal-soal pengetahuan umum; 3) meningkatkan kekuatan fisik

dan mental anak. Karakter yang diharapkan dalam permainan ini yaitu

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

19

pesertadidik menjadi kreatif, disiplin, kerja keras, peduli sosial, rasa ingin tahu,

menghargai prestasi, dan bertanggung jawab.

Penelitian ini mengembangkan media ular tangga dalam pembelajaran

IPA materi perubahan lingkungan yang dimainkan secara berkelompok. Alat dan

bahan yang disiapkan yaitu:

a) Kartu soal

Kartu soal berisi satu pertanyaan dengan nomor sesuai dengan nomor soal.

b) Kartu Jawaban

Setiap kartu soal disiapkan kunci jawaban yang dipegang oleh wasit/guru

untuk menentukan benar/salah jawaban kelompok.

c) Papan ular tangga

Papan ini berisi 50 kotak dengan ular, tangga dan kartu soal di beberapa

kotak yang ditempati.

d. Dadu

Dadu berfungsi sebagai undian.

Permainan dimulai setelah wasit/guru membentuk empat kelompok dan

menyepakati aturan permainan yang ditetapkan yaitu:

1. Siswa dibagi menjadi empat kelompok.

2. Setiap kelompok berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing tentang

giliran permainan anggota kelompok.

3. Setiap kelompok akan memberikan perwakilan kelompoknya yang akan

bermain sesuai dengan urutan.

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

20

4. Pergantian perwakilan kelompok yang main akan diganti dengan perwakilan

kelompoknya sesuai dengan urutan.

5. Permainan dimulai dari start dan berakhir di finish.

6. Jika pemain menginjak ekor ular maka pemain akan turun dan jika pemain

menginjak tangga maka pemain akan naik tangga.

7. Setiap kotak ada yang berisi kartu soal, kartu ular, kartu tangga dan pertanyaan

dari guru.

8. Jika pemain menginjak kotak kartu soal maka pemain mengambil kartu soal.

Setelah menjawab kartu soal, pemain akan mengambil kartu jawaban dan

membacakan jawaban yang benar dengan penguatan jawaban dari guru.

9. Jika pemain menginjak kotak simbol pertanyaan dari guru, maka pemain akan

menjawab pertanyaan dari guru dan jika tidak bisa menjawab maka sebagai

hukumannya, kelompoknya tidak boleh bermain satu kali.

10. jika pemain menginjak ular, maka pemain akan turun dan mengambil kartu

ular. Setelah menjawab kartu ular, pemain akan mengambil kartu jawaban ular

dan membacakan jawaban yang benar dengan penguatan jawaban dari guru.

11. jika pemain menginjak tangga, maka pemain akan naik dan mengambil kartu

tangga. Setelah menjawab kartu tangga, pemain akan mengambil kartu

jawaban tangga dan membacakan jawaban yang benar dengan penguatan

jawaban dari guru.

12. Jika pemain berada di kotak yang sama, pemain awal akan digeser kembali ke

start.

13. Kelompok yang mencapai finish pertama adalah pemenangnya.

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

21

Dengan media ular tangga ini diharapkan peserta didik lebih antusias utuk

menguasai materi pembelajaran dan mengingat materi dengan adanya ular,

tangga, dan kartu soal yang dilewati secara berulang-ulang. Peserta didik yang

antusias dan mudah mengingat materi merupakan bukti media ular tangga efektif

digunakan dalam pembelajaran.

2.1.1.8 Aspek Penilaian Media Ular Tangga

Aspek penilaian media ular tangga pembelajaran IPA materi perubahan

lingkungan sebagai berikut:

Tabel 2.1 Aspek Penilaian Media Ular Tangga

No. Aspek Penilaian Butir Penilaian

KELAYAKAN MATERI

1. Ketepatan dengan tujuan

pembelajaran

(Sudjana & Riva’I, 2013:4)

Sesuai dengan tujuan

pembelajaran

2. Dukungan terhadap isi

pembelajaran

(Sudjana & Riva’I, 2013:4)

Sesuai dengan isi pembelajaran

3. Sesuai dengan taraf berfikir

siswa

(Sudjana & Riva’I, 2013:4)

Sesuai dengan tingkat

perkembangan

4. Kualitas teknis Gambar dan tulisan yang tersaji

Page 41: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

22

memenuhi persyaratan teknis

KELAYAKAN MEDIA

5. Menimbulkan gairah belajar

dan berinteraksi secaara

langsung antara peserta

didik dan sumber belajar

(Daryanto,2010:5)

Penampilan fisik media menarik

perhatian siswa

6. Bahan pembelajaran jelas

maknanya

Media jelas dan mudah

dimengerti siswa

7. Kemudahan memperoleh

media

(Sudjana & Riva’I, 2013:4)

Media mudah diperoleh dan

dibuat guru

Media sederhana dan praktis

penggunaannya

8. Komunikasi visual

(Arsyad,2013:103)

Keterbacaan tulisan

Tampilan huruf jelas

Tampilan gambar jelas

Penggunaan ukuran huruf sesuai

Penggunaan warna sesuai

2.1.2 Pembelajaran IPA

2.1.2.1 Hakikat IPA

Menurut Trianto (2013:136) IPA adalah suatu kumpulan gejala-gejala

alam yang sistematis penerapannya yang lahir dan berkembang melalui metode

Page 42: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

23

ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah (rasa ingin

tahu, terbuka, jujur dsbnya). IPA mempelajari alam semesta, benda-benda yang

ada dipermukaan bumi, didalam perut bumi dan diluar angkasa, baik yang dapat

diamati oleh indera maupun yang tidak dapat diamati dengan indera.

MenurutCarin dan Sund dalam ( Wisudawati dan Sulistyowati,

2014:24)IPA memiliki empat unsur utama, yaitu:

1) Sikap

IPA memunculkan rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam,

makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat. Persoalan IPA dapat

dipecahkan dengan menggunakan prosedur yang bersifat open ended.

2) Proses

Proses pemecahan masalah pada IPA memungkinkan adanya prosedur

yang runtut dan sistematis melalui metode ilmiah.

3) Produk

IPA menghasilkan produk berupa fakta, prinsip,teori, dan hukum.

4) Aplikasi

Aplikasi merupakan penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam

kehidupan sehari-hari.

Cain dan evans (1993: 4) membagi sifat dasar IPA menjadi empat unsur,

yaitu IPA sebagai produk, IPA sebagai proses, IPA sebagai sikap dan IPA sebagai

teknologi. Penjelasan lebih detail sebagai berikut:

Dari empat komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) IPA sebagai sikap

Page 43: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

24

Makna IPA sebagai sikap yaitu dengan mempelajari IPA sikap-sikap

ilmiah siswa dapat dikembangkan dengan melakukan kegiatan diskusi, kegiatan

percobaan, simulasi, atau kegiatan di lapangan. IPA sebagai sikap dalam

penelitian adalah sikap peserta didik dalam melakukan permainan ular tangga

terkait aturan dalam permainannya dan bagaimana cara menjawabnya.

Berdasarkan kegiatan tersebut maka sikap ilmiah anak akan terbentuk seperti

kerja sama, rasa ingin tahu, jujur, kerja keras, bertanggung jawab dan menghargai

prestasi.

2) IPA sebagai proses

Makna IPA sebagai proses yaitu menggali dan memahami pengetahuan

tentang alam berupa kumpulan fakta dan konsep yang membutuhkan proses dalam

menemukan fakta dan teori . Proses dalam memahami IPA disebut sebagai

keterampilan proses sains seperti mencoba dan menyimpulkan. IPA sebagai

proses dalam penelian yaitu mencoba, siswa melakukan demonstrasi dan

mempraktikkan mengapa angin dapat menyebabkan perubahan lingkungan,

menyimpulkan, siswa menyimpulkan materi perubahan lingkungan. ular tangga

pada pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan ini akan membantu siswa

untuk mempermudah dan mengingat materi.

3) IPA sebagai produk

Makna IPA sebagai produk yaitu Ilmu Pengetahuan Alam berupa fakta,

konsep, prinsip-prinsip, hukum dan teori IPA. IPA sebagai produk dalam

penelitian yaitumateri perubahan lingkungan yang diajarkan dalam pembelajaran

IPA dengan menggunakan media ular tangga yang memuat materi berupa fakta,

Page 44: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

25

konsep dan teori tentang perubahan lingkungan. Teori perubahan lingkungan yaitu

perubahan lingkungan fisik yang disebabkan karena adanya peristiwa alam seperti

perubahan cuaca (hujan, panas, angin dsbnya).

4) IPA sebagai Teknologi

Makna IPA sebagai aplikasi yaitu IPA bertujuan untuk mempersiapkan

siswamenghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

maju. Penelitian ini, IPA sebagai teknologi yaitu materi perubahan lingkungan

dengan media ular tangga dapat membuat anak mengeksplor dirinya untuk

berpikir penyebab terjadinya perubahan lingkungan misalnya teknologi sederhana

untuk melihat mengapa angin dapat menyebabkan perubahan lingkungan.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan pembelajaran IPA

memperhatikan sifat-sifat dasar IPA yaitu sebagai produk, proses, sikap, dan

aplikasi di kehidupan berupa teknologi. IPA merupakan pembelajaran berdasarkan

pada prinsip-prinsip dan proses mana yang dapat menumbuhkan sikap ilmiah

siswa terhadap konsep-konsep IPA. Oleh karena itu, pembelajaran IPA di sekolah

dasar dilakukan dengan penyelidikan sederhana dan bukan hafalan terhadap

kumpulan konsep IPA. Dengan kegiatan-kegiatan pembelajaran IPA akan

mendapat pengalaman langsung melalui pengamatan, diskusi, dan penyelidikan

sederhana. Pembelajaran tersebut dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa yang

diindikasikan dengan merumuskan masalah, menarik kesimpulan sehingga

mampu berpikir kritis melalui pembelajaran.

Page 45: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

26

2.1.2.2 Pembelajaran IPA SD

Pembelajaran IPA di sekolah dasar merupakan konsep pembelajaran yang

masih terpadu karena belum dipisahkan secara tersendiri seperti mata pelajaran

kimia, biologi, dan fisika. Menurut Susanto (2013:171) tujuan pembelajaran IPA

disekolah dasar adalah:

(1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan serta keteraturan akan alamciptaan-Nya.

(2) Mengembangkan pengetahuan pemahaman konsep yang dapat bermanfaat

sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

(3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya

hubungan yang saling mempengaruhi antaraIPA, lingkungan, teknologi dan

masyarakat.

(4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar dan

memecahkan masalah IPA.

(5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga,

dan melestarikan lingkungan alam.

(6) Meningkatkan kesadaran menghargai alam sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

(7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsepsi, dan keterampilan melanjutkan

pendidikan ke SMP.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar guru perlu

memperhatikan prinsip pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik anak

masa usia sekolah dasar yaitu umur 6-7 tahun sampai 11-12 tahun. Karakteristik

anak pada masa usia sekolah dasar yaitu anak suka bermain, memiliki rasa ingin

Page 46: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

27

tahu yang tinggi, dan gemar membentuk kelompok sebaya. Berdasarkan

karakteristik tersebut, guru perlu memperhatikan prinsip pembelaran untuk

menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan yaitu:

1) Prinsip motivasi yaitu upaya guru untuk menumbuhkan dorongan belajar

dalam diri anak sehingga anak belajar optimal sesuai dengan potensi yang

dimiliki .

2) Latar belakang yaitu upaya guru untuk memperhatikan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang dikuasai anak sehingga tidak terjadi pengulangan

yang membosankan.

3) Pemusatan perhatian yaitu usaha guru memusatkan perhatian anak untuk

mencapai tujuan yang diharapkan.

4) Keterpaduan yaitu penyampaian materi guru perlu mengaitkan satu pokok

bahasan ke pokok bahasan lain sehingga anak memperoleh gambaran

keterpaduan dalam proses belajar.

5) Pemecahan masalah artinya situasi belajar dihadapkan pada masalah-masalah

sehingga medorong anak untuk mencari, memilih, dan menentukan pemecahan

masalah sesuai dengan kemampuannya.

6) Menemukan yaitu menggali potensi yang dimiliki anak untuk mencari dan

mengembangkan hasil perolehan belajar dalam bentuk fakta dan informasi.

7) Belajar sambil bekerja yaitu suatu kegiatan yang dilakukan berdasarkan

pengalaman untuk memperoleh pengalaman baru. Pada prinsip ini, anak

diberikan kesempatan untuk bekerja misalnya melakukan percobaan sehingga

dapat memupuk percaya diri anak dengan melihat hasil kerjanya.

Page 47: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

28

8) Belajar sambil bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa

karena dengan bermain pengetahuan keterampilan, sikap, dan daya fantasi anak

berkembang. Suasan belajar yang seperti ini mendorong anak untuk aktif

dalam pembelajaran.

9) Perbedaan individu artinya guru perlu memperhatikan perbedaan individu dari

tingkat kecerdasan, sikap dan kebiasaan.

10) Hubungan sosial merupakan kegiatan belajar yang dilakukan secara

berkelompok untuk melatih kerja sama dan saling menghargai satu sama lain

(Susanto, 2013:87).

Selain prinsip pembelajaran, guru juga perlu memperhatikan tugas guru

disekolah dasar. Pada prinsipnya guru dalam mengajar IPA maupun pelajaran

lainnya adalah sama. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Guru dan Dosen

No. 14 Tahun 2005 adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik, baik pada jenjang pendidikan usia dini, jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dan perguruan tinggi. Guru perlu

memiliki kompetensi mengajar yaitu: 1) menguuasai bidang pengetahuan; 2)

menguasai keterampilan pedagogis atau kepiawaian dalam mengajar. Pengertian

kompetensi mengajar yaitu kompetensi pedagogis, professional, pribadi, dan

sosial. Kompetensi tersebut merupakan kompetensi guru secara umum, sedangkan

secara khusus dalam pembelajaran IPA yaitu guru dapat melakukannya melalui

praktikum sederhana dengan pembelajaran yang berbasis inkuiri sehingga guru

Page 48: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

29

mengemban tugas yang lebih spesifik seperti melakukan pengamatan dan diskusi

yang membutuhkan peralatan dan bahan-bahan pembelajaran (Susanto 2013:181).

Pembelajaran IPA perlu disesuaikan dengan tahapan perkembangan

kognitif anak. Menurut Piaget teori perkembangan anak meliputi: 1) tahap sensori

motor usia 0-2 tahun; 2) tahap pra operasional usia 2-7 tahun; 3) tahap operasional

konkret usia 7-11 tahun; 4) tahap operasi formal usia setelah 11 tahun. Anak akan

berhasil dalam pembelajaran disesuaikan dengan tahap perkembangan

kognitifnya. Anak usia sekolah dasar masuk pada tahap operasional konkret (7-11

tahun). Pada tahap ini anak mulai berpikir secara operasional, untuk

mengklasifikasikan benda-benda. Oleh karena itu guru memiliki peran yang

sangat penting dalam pembelajaran IPA (Haryono, 2013:50). Fase ini

menunjukkan adanya sikap keingintahuannya cukup tinggi untuk mengenali

lingkungannya, menggunakan cara berfikir operasional untuk mengklasifikasikan

benda-benda dan membentuk keterhubungan aturan, prinsip ilmiah sederhana dan

hubungan sebab akibat. Dalam kaitannya dengan tujuan pendidikan IPA, anak

usia sekolah dasar perlu diberikan pengalaman dan kesempatan untuk

mengembangkan kemampuan berfikir dan bersikap terhadap alam sehingga dapat

mengetahui gejala-gejala alam (Susanto, 2013:170).

Berdasarkan pengertian diatas disimpulkan IPA yang diterapkan di SD

masih bersifat terpadu dan memiliki tujuan pokok pembelajaran terpadu yaitu

meningkatkan minat dan motivasi belajar. Guru juga harus bisa memberikan

pelajaran kepada siswa sesuai dengan tahap perkembangan kognitifnya.

Page 49: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

30

2.1.3 Media Ular Tangga pada Pembelajaran IPA

Pendidikan formal khususnya di sekolah dasar, ada sejumlah mata

pelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan seluas-luasnya untuk

meningkatkan kemampuan siswa sehingga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-

hari. Salah satu mata pelajaran tersebut adalah mata pelajaran IPA yang

membutuhkan media sesuai dengan pembelajaran. Kaitan media dengan

pembelajaran IPA yaitu media dapat menyalurkan pesan dari pengirim ke

penerima dan merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta didik

sehingga terjadi proses belajar IPA. Media dalam pembelajaran IPA memiliki

nilai-nilai praktis sebagai berikut:

1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki

peserta didik.

2. Media yang disajikan dapat melampaui batasan ruang kelas.

3. Memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.

4. Memberikan kesamaan pengamatan peserta didik.

5. Menanamkan konsep dasar IPA yang konkret, benar, dan berpijak pada realitas.

6. Membangkitkan keinginan dan minat baru.

7. Membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar IPA.

8. Media dapat memberikan belajar secara integral dan menyeluruh dari yang

konkret ke yang abstrak atau dari sederhana ke rumit (Haryono, 2013:63).

Media pembelajaran IPA dalam penelitian adalah media ular tangga

materi perubahan lingkungan yang dimainkan secara berkelompok dengan

jumlah kotak dalam permainan yaitu 50 kotak. Dengan media ular tangga ini

Page 50: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

31

adalah diharapkan peserta didik akan lebih antusias uutuk menguasai materi

pembelajaran dan mengingat materi dengan adanya ular, tangga, dan kartu soal

yang dilewati secara berulang-ulang. Peserta didik yang antusias dalam

pembelajaran dan mudah dalam mengingat materi merupakan bukti media ular

tangga efektif digunakan dalam pembelajaran.

2.1.4 Materi Perubahan Lingkungan

Penyebab perubahan Lingkungan

Semakin hari jumlah penduduk dunia semakin bertambah.

Akibatnya,kebutuhan hidup semakin meningkat. Manusia terus berupaya untuk

memenuhi kebutuhan hidup. Salah satunya dengan menggunakan dan mengelola

sumber daya alam yang ada. Aktivitas manusia dalam memanfaatkan sumber

daya alam dapat menimbulkan perubahan lingkungan. Akan tetapi, perubahan

lingkungan tidak hanya disebabkan oleh aktivitas manusia saja. Perubahan itu

juga disebabkan oleh angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut.

1. Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak dari daerah yang

bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Udara yang panas bersifat

lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Udara yang dingin bersifat lebih

berat sehingga bergerak ke bawah. Aliran udara inilah yang disebut dengan angin.

Angin mempunyai tenaga atau energi. Apabila angin bertiup sangat kencang,

tenaga angin tersebut sangat besar. Tenaga ini dapat merusak segala sesuatu yang

Page 51: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

32

dilewatinya sehingga dapat menyebabkan perubahan lingkungan. Angin bertiup

menyebabkan terjadinya galur-galur pasir dan mengakibatkan riak-riak air.

Angin dapat memengaruhi keadaan lingkungan di daratan dan perairan.

Akibat yang ditimbulkannya pun berbeda-beda. Angin yang bertiup sangat

kencang disertai hujan lebat disebut angin rebut, angin topan, atau badai. Angin

ini dapat merobohkan pohon, merusak gedung, dan merusak apa saja yang

dilewatinya. Angin dapat pula mengikis permukaan tanah. Apabila hal ini

berlangsung terusmenerus, tanah dapat berubah menjadi tandus. Pengikisan tanah

yang disebabkan oleh angin disebut deflasi. Di Indonesia dikenal beberapa angin

kencang yang merugikan.

Di beberapa daerah, angin kencang ini mempunyai nama atau sebutan

yang berbeda-beda, misalnya sebagai berikut: a) angin Brubu terjadi di Makassar,

Sulawesi Selatan; b) angin Gending terjadi di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa

Timur; c) angin Kumbang terjadi di Tegal, Jawa Tengah dan Cirebon, Jawa

Timur; d) angin Bohorok terjadi di Deli, Sumatra Utara. Angin kencang juga

mendapat nama khusus di berbagai negara. Misalnya angin kencang di Amerika

Serikat disebut angin Tornado. Angin Tornado membentuk sebuah pusaran.

Pusaran angin ini menarik semua benda dan makhluk hidup yang ada di dekatnya,

kemudian melemparkannya kembali.

Akan tetapi, tidak selamanya angin kencang merugikan manusia. Angin

kencang pun dapat berguna untuk membangkitkan listrik. Jika angin bertiup,

kincir angin akan bergerak. Gerakan kincir angin dapat menggerakkan turbin.

Gerakan turbin diubah menjadi listrik oleh generator. Para nelayan memanfaatkan

Page 52: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

33

arah angin untuk menangkap ikan. Di malam hari, tekanan udara di darat lebih

tinggi dibandingkan dengan di laut. Dengan demikian, angin bertiup dari darat ke

laut. Angin ini disebut dengan angin darat. Angin darat inilah yang dimanfaatkan

nelayan untuk melaut. Ketika siang hari, tekanan udara di darat lebih rendah

dibandingkan dengan di laut. Hal itu menyebabkan angin bertiup dari laut ke

darat.

2. Hujan

Hujan terjadi karena uap air di awan sudah semakin banyak. Hujan dapat

mengubah lingkungan. Tanah yang semula kering akan menjadi basah ketika

hujan. Jumlah air di laut, sungai, dan danau meningkat saat hujan. Selain itu,

hujan pun bermanfaat bagi petani untuk mengairi padinya di sawah. Tanah yang

ditanami dengan berbagai tumbuhan mampu menyerap air hujan dalam jumlah

banyak. Ketika hujan datang, akar tumbuhan menyerap air hujan dengan baik.

Jika tanah tidak ditanami tumbuhan, maka kemampuan tanah untuk menyerap air

akan berkurang. Tanah yang sudah kering dan gersang tidak bisa menyerap air.

Akibatnya, ketika hujan datang, tanah menjadi terkikis terbawa oleh air.

Pengikisan tanah oleh air disebut erosi.

Di perkotaan, daerah resapan air sudah berkurang. Hal ini karena

banyaknya lahan-lahan pertanian dan hutan yang dijadikan lahan pemukiman.

Akibatnya, saat hujan datang, air hujan tidak meresap ke dalam tanah. Air hujan

itu bergerak mencari tempat yang lebih rendah. Jika saluran air tidak berfungsi

dengan baik (tersumbat), maka akan terjadi banjir. Banyak orang yang membuang

sampah ke selokan dan sungai. Sikap ini merupakan sikap yang salah.

Page 53: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

34

Pembuangan sampah ke saluran air menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan

lancar. Akibatnya, banjir pun tidak dapat dihindarkan.

Bagaimana terjadinya hujan itu? Matahari merupakan sumber energi panas

terbesar bagi bumi. Energi panas dari matahari ini membuat air di permukaan

bumi (sungai, danau, rawa, dan lautan) menguap (evaporasi). Ketika naik ke

udara, uap air mendingin dan berubah kembali menjadi butiran-butiran air

(kondensasi). Butiran-butiran air ini akan membentuk awan. Makin ke atas suhu

udara makin rendah, maka awan akan mengembun. Akhirnya, terjadilah

kumpulan titik-titik air di angkasa. Apabila titik-titik air ini jatuh ke bawah,

terjadilah hujan. Sebagian air hujan diserap oleh tanah, tetapi banyak juga yang

kembali mengalir ke laut. Perputaran air ini terjadi terus-menerus. Perputaran air

inilah yang disebut siklus air atau daur air.

3. Cahaya Matahari

Matahari merupakan sumber energi terbesar di bumi. Semua makhluk

hidup membutuhkannya. Dengan adanya sinar matahari, kita bisa mengalami

siang hari. Panas matahari bermanfaat untuk menghangatkan suhu permukaan

bumi, mengeringkan pakaian, mengeringkan garam, mengeringkan padi, dan

masih banyak kegunaan yang lainnya. Cahaya matahari berpengaruh terhadap

perubahan lingkungan. Adanya hujan dan cahaya matahari yang datang bergantian

dapat mengikis batu-batuan menjadi tanah. Cahaya matahari juga membuat tanah

menjadi kering. Saat musim kemarau panjang, sering terjadi kebakaran hutan.

Cahaya matahari membuat kayu-kayu kering di hutan mudah terbakar. Api cepat

menyambar dan akhirnya terjadilah kebakaran hutan. Kebakaran hutan merugikan

Page 54: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

35

manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Hutan menjadi rusak dan tandus.

Sumber daya alam menjadi berkurang. Hewan-hewan pun tidak memiliki tempat

untuk hidup.

4. Gelombang Air Laut

Gelombang air laut terlihat jelas apabila kita pergi ke pantai. Gerakan air

laut itu dinamakan gelombang. Gelombang air laut menambah keindahan pantai.

Gelombang air laut terus bergerak naik-turun. Akhirnya, gelombang air laut

mencapai daratan atau pecah di pantai. Gelombang air laut dapat menghempaskan

benda-benda yang ada di permukaan air ke pantai. Air laut bergelombang karena

tiupan angin. Gelombang laut ada yang kecil dan ada pula yang sangat besar.

Besar kecilnya gelombang laut tergantung besar kecilnya angin yang bertiup.

Gelombang laut di pantai biasanya menjadi pemandangan yang menarik.

Misalnya pantai Anyer, Carita, Parangtritis, dan Sanur. Selain untuk objek

pariwisata, gelombang laut juga bisa dimanfaatkan untuk olahraga selancar.

Gelombang laut dapat menyebabkan perubahan lingkungan fisik daratan.

Gelombang laut bergerak dan akhirnya terhempas ke pantai. Pantai seperti gambar

berikut terbentuk karena pengaruh gelombang laut. Gelombang laut yang

menerjang pantai dapat mengakibatkan pengikisan pantai yang disebut abrasi.

Abrasi ini dapat merusak ekosistem pantai misalnya pasir, batu karang, kerang,

dan pohon kelapa.

Page 55: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

36

2.1.5 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan pencapaian tujuan pembelajaran pada siswa yang

mengikuti proses belajar mengajar sehingga perlu dievaluasi sebagai cermin untuk

melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses

belajar mengajar telah berlangsung efektif untuk memperoleh hasil belajar.

Menurut purwanto (2009:45) hasil belajar merupakan perolehan dari

proses hasil belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pengertian hasil (product)

menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses

sedangkan belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan pada

individu belajar yang digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh

seseorang menguasai bahan pembelajaran. Pendapat yangsama juga dijelaskan

oleh Susanto (2015:5) yang memaknai “hasil belajar sebagai perubahan-

perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif,

afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar”.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan hasil belajar adalah

kemampuan yang diperoleh anak melalui kegiatan belajar sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai meliputi aspek kognitif, aspek afektif , maupun

aspek psikomotorik. Hasil belajar dalam penelitian ini diukur dengan

menggunakan tes setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran ular tangga.

Page 56: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

37

2.1.6 Rancangan Pengembangan Media Ular Tangga Perubahan

Lingkungan

Media ular tangga didesain menggunakan aplikasi Corell Draw.

Pengembangan media ular tangga dibuat berdasarkan analisis kebutuhan akan

adanya media yang menarik perhatian siswa. Media ular tangga ini dibuat dengan

ukuran 3,75m x 2,75m dan dicetak dengan menggunakan mmt. Media ular tangga

ini terdiri dari judul dan 50 kotak ular tangga yang didesain dengan keterpaduan

warna yang menarik. Setiap kotak memiliki warna berbeda dengan kotak

sebelahnya yaitu warna kuning dan hijau untuk mempermudah siswa mengingat

kotak yang ditempati.

Ular Tangga merupakan permainan papan yang dimainkan oleh dua orang

atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil yang didalamnya

terdapat gambar “ular” dan “tangga” yang menghubungkan dengan kotak lain.

Ukuran papan ular tangga dibuat sesuai keinginan dengan jumlah kotak, ular, dan

tangga yang berlainan. Media ular tangga dijadikan sebagai media pembelajaran

untuk menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan karena

siswa tertarik mengikuti proses pembelajaran (Abdillah, 2014:45).

Media ular tangga pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan akan

memberikan pengalaman langsung sehingga materi lebih dimengerti oleh anak.

Menurut teori Edgar Dale, hasil belajar seseorang diperoleh melalui pengalaman

langsung (kongkret), kenyataanyang ada dilingkungan kehidupan seseorang

kemudian benda tiruan, sampai lambang verbal (abstrak). semakin keatas

dipuncak kerucut, semakin abstrak media penyampai pesan itu. urutan-urutan ini

Page 57: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

38

tidak berarti proses belajar dan interaksi belajar mengajar harus selalu dimulai dari

pengalaman langsung, tetapi dimulai dengan jenis pengalaman yang paling sesuai

dengan kebutuhan dan kemampuan kelompok siswa yang dihadapi dengan

mempertimbangkan situasi belajarnya. Media ular tangga dalam teori Edgar

termasuk dalam kategori gambar diam. Pembelajaran dengan menggunakan media

ular tangga inilah yang nantinya ada pengalaman langsung.

Langkah-langkah pembuatan media ular tangga perubahan lingkungan

sebagai berikut :

Gambar 2.2Desain Kotak Ular Tangga

Desain kotak ular tangga ini terdiri dari 50kotak yang setiap kotak

memiliki warna yang berbeda dengan kotak sebelahnya yaitu warna kuning dan

hijau untuk mempermudah siswa mengingat kotak yang ditempati. Setiap kotak

berisi soal materi perubahan lingkungan yang diselingi dengan kotak reward. Ada

kotak yg disebut sebagai kotak untuk kartu soal, kartu jawaban, kartu pertanyaan

dari guru, kartu jawaban dari guru, kartu ular, kartu jwaban ular, kartu tangga,

kartu jawaban tangga, dan reward.

Page 58: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

39

50

49 48 47 46 45 44 43 42 41

31

32 33 34 35 36 37 38 39 40

30

29 28 27 26 25 24 23 22 21

11

12 13 14 15 16 17 18 19 20

10

9 8 7 6 5 4 3 2 1

Gambar 2.3Desain Kotak Ular Tangga dengan Angka

Kotak-kotak yang belum diberi angka kemudian dilengkapi angka 1-50

dari kotak paling kanan sampai kotak paling atas kiri.

Gambar 2.4 Desain kartu

Desain kartu dibuat berwarna-warna sesuai dengan jenis kartu yang ada.

Warna kartu yang berwarna-warna inilah yang dapat mempermudah siswa untuk

mengambil kartu.

Page 59: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

40

Gambar 2.5 Desain Dadu

Dadu dibuat dengan desain seperti gambar 2.5 yang akan membentuk

sebuah kotak berbentuk kubus.

Page 60: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

41

Gambar 2.6 Desain Aturan Main

13.

ATURAN MAIN ULAR TANGGA ANAK

CERDAS

1.

9.

10.

11.

12.

13.

5.

4.

3.

2.

6.

7.

8.

14.

Page 61: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

42

Desain aturan main terdiri dari judul yang akan memberikan gambaran

bagaimana cara bermain dan 14 ketentuan dalam permainan ular tangga materi

perubahan lingkungan kelas IV SDN Demaan.

Gambar 2.7 Ketentuan Warna

KETENTUAN WARNA

1.

2,

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Page 62: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

43

2.2 Kajian Empiris

Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan pengembangan media ular

tangga pada pembelajaran IPA yaitu:

1) Penelitian Kadek Urip Kurniawan dkk ( Volume 5 Nomor 2 Tahun 2013)

dengan judul “Pengembangan Multimedia Ular Tangga Model Hannafin dan

Peck Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Pada Siswa

Kelas VIII Semester Genap di SMP Negeri 6 Singaraja tahun Pelajaran

2015/2016”. Hasil penelitian menunjukkan : pengambilan data dilakukan

dengan pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Hasil evaluasi ahli materi

sebesar 90% tergolong kualifikasi sangat baik. Ahli desain sebesar 89%

tergolong kualifikasi baik. Ahli media sebesar 95jjj% tergolong kualifikasi

sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 94,7% dan hasil uji kelompok kecil

sebesar 95,5% masing-masing pada kualifikasi sangat baik, serta hasil uji

lapangan sebesar 94,6% pada kualifikasi sangat baik sehingga media

dikatakan valid untuk digunakan dalam pembelajaran. Perhitungan hasil

belajar secara manual diperoleh t hitung sebesar 20,426. Harga t tabel taraf

signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t

tabel, HO ditolak dan H1 diterima. Sehingga terdapat perbedaan yang

signifikan terhadap hasil belajar IPA antara sebelum dan sesudah

menggunakan multimedia ular tangga. Hasil belajar IPA siswa setelah

menggunakan media (82,67) lebih tinggi dibandingkan sebelum

menggunakan media (52,00).

Page 63: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

44

2. Penelitian Dike Meilia ( Volume 1 Nomor 1 Tahun 2013) dengan judul

“Penggunaan Media Ular Tangga Dike Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Materi Pesawat Sederhana”. Hasil penelitian ini menunjukkan

peningkatan hasil belajar siswa dari aspek kognitif sebesar 77,7%, aspek

psikomotorik sebesar 83,33%, aspek afektif sebesar 100% serta terjadi

peningkatan kategori dari cukup menjadi baik.

3. Penelitian Yumarlin MZ ( Volume 3 Nomor 1 tahun 2013) dengan judul

“Pengembangan Permainan Ular Tangga Untuk Kuis Mata Pelajaran Mata

Pelajaran Sains Sekolah Dasar”. Hasil penelitian menunjukkan produk

permainan ular tangga ini mampu melibatkan anak secara aktif indera

penglihat dan pedengaran dan mengali kembali sisi kognitif dan jiwa

kompetsi anak melalui teks, gambar dan suara sehingga menarik perhatian

anak melanjutkan permainan. Anak dapat menggunakan permainan ular

tangga kuis pembelajaran Sains ini secara individu maupun berkelompok.

Jika dilakukan secara berkelompok, maka aturan permainan dapat ditentukan

oleh kelompok bermain tersebut. Contohnya dengan menerapkan reward dan

punishment yang diberikan kepada pemain berdasarkan aturan yang telah

dibuat oleh kelompok bermainnya.

4. Penelitian Moh Ali Samsudin dkk ( Volume 2 Nomor 11 tahun 2014) dengan

judul ”Utilizing Malaysian Traditional Games To Implements Kinesthetic

Intelligence Aproach In Informal Science Learning Environment”. Hasil

penelitian menunjukkan melalui permainan tradisional Malaysia,

pembelajaran menjadi lebih efektif sehingga mahasiswa sangat aktif dalam

Page 64: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

45

memantau pembelajaran mereka sendiri, menjelajahi dan menyelidiki

masalah ilmu pengetahuan serta pembelajaran menjadi lebih menarik.

5. Penelitian Syarifah Nur Laili Siyam dkk ( Volume 2 Nomor 1 Tahun 2015)

dengan judul “Pengaruh Stimulasi Permainan Ular Tangga Tentang Gingivitis

Terhadap Pengetahuan Anak Usia 8-11 Tahun”. Hasil penelitian

menunjukkan terdapat pengaruh stimulasi permainan ular tangga tentang

gingivitis terhadap pengetahuan anak usia 8-11 tahun dan terdapat perubahan

rata-rata pengetahuan anak tentang sebelum dan sesudah diberikan

penyuluhan menggunakan stimulasi permainan ular tangga.

6. Penelitian Muhiddinur Kamal, dkk ( Volume 1 Nomor 1 tahun 2016) dengan

judul “Penerapan permainan tradisional “Manjalo” sebagai upaya

menumbuhkan keterampilan sosial anak sejak dini”. Berdasarkan hasil

penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan sosial anak dengan

penerapan permainan meningkat. Nilai-nilai yang terkandung dalam

permainan ini bekerjasama, tanggungjawab, dan membantu teman.

7. Penelitian Brian dkk ( Volume 2 Nomor 2 Tahun 2016) dengan judul

”Implementation of Minimax with Alpha-Beta Pruning as Computer Player

in Congklak”. Hasil penelitian menunjukkan dengan bermain congklak pada

penerapan Minimax Algoritma membuat pembelajaran lebih menyenangkan.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu: 1) media ular

tangga pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan kelas IV SDN Demaan

terdapat kartu soal, kartu jawaban, kartu pertanyaan dari guru, kartu ular, jawaban

ular, kartu tangga, jawaban tangga, dan reward yang warna setiap kartunya

Page 65: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

46

berbeda; 2) media ular tangga dimainkan secara berkelompok dan yang berjalan

dalam kotak adalah siswa; 3) media ular tangga terdiri dari 50 kotak.

2.3. Kerangka Berpikir

Berdasarkan studi dokumen yang dilakukan di SDN Demaan didapatkan

beberapa permasalahan tentang hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam yang didukung hasil observasi yaitu siswa cenderung suka

bermain dan tidak memperhatikan guru sehingga materi yang disampaikan guru

tidak bisa diterima dengan baik. Karena siswa bermain, kelas menjadi ramai dan

konsentrasi siswa terganggu. Pembelajaran di kelas yang ramai sulit bagi siswa

untuk berkonsentrasi apalagi guru dalam menjelaskan materi hanya menggunakan

media pembelajaran berupa buku. Penggunaan media yang hanya menggunakan

buku tersebut kurang menarik perhatian sehingga siswa cepat bosan.

Permasalahan tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa rendah dilihat

dari studi dokumen rata-rata hasil belajar siswa yaitu 67,43 ditunjukkan dengan

data dari 23 siswa ada 13 siswa (56,52%) yang mendapatkan nilai dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 62, sedangkan sisanya 10 siswa (43,47

%) nilainya diatas KKM. Dari permasalahan ini, peneliti melakukan alternatif

pemecahan masalah yaitu mengembangkan media permainan ular tangga

pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan kelas IV SDN Demaan Rembang.

Model pengembangan yang digunakan peneliti adalah model

pengembangan Borg and Gall meliputi: (1) potensi dan masalah; (2)

pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi produk; (5) revisi desain; (6) uji

Page 66: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

47

coba produk; (7) revisi produk; (8) uji coba pemakaian (9) revisi produk; (10)

produk massal(Sugiyono, 2015:409).

Siswa bermain sendiri Menyusun desain awal Revisi Produk

Hasil belajar rendah Membuat Desain

Media pembelajaran Menyusun Materi

kurang Menarik

Wawancara Validasi materi

Dokumentasi Validasi media

Tanggapan siswa Validasi praktisi

dan guru Tanggapan guru

Kajian pustaka dan siswa

Bagan 2.1. Alur Kerangka Berpikir

2.4. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, dapat dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

Ho : Media ular tangga tidak efektif untuk digunakan pada

pembelajaran IPA terhadap hasil belajar IPA.

Ha : Media ular tangga efektif untuk digunakan pada pembelajaran

IPA terhadap hasil belajar IPA.

Potensi Masalah Desain Produk Revisi Desain

Pengembang

an media

permainan

ular tangga

pembelajara

n IPA

Uji Coba

Pemakaian

Validasi desain dan

uji coba produk

Pengumpulan data

Page 67: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

93

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian dapat

diambil simpulan sebagai berikut:

1. Desain atau rancangan media ular tangga dibuat berdasarkan analisis

kebutuhan akan adanya media dengan menggunakan aplikasi Corel Draw,

desain juga akan berpengaruh terhadap pengembangan mediayang efektif

dan dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa.

2. Berdasarkan penilaian ahli materi 81% media ular tangga layak untuk diuji

cobakan, ahli media media ular tangga 92% sangat layak dan ahli praktisi

92% sangat layak digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.

3. Penerapan media pembelajaran media ular tangga untuk kelas IV SD dapat

memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa yaitu terdapat

perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan media ular

tangga.

Page 68: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

94

5.2. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian dapat

diambil simpulan sebagai berikut:

1. Pengembangan produkmedia ular tangga pada pembelajaran IPA materi

perubahan lingkungan dapat dijadikan media alternatif dalam

pembelajaran di sekolah.

2. Dalam mengembangkan media ular tangga sebisa mungkin

mengembangkan kreativitas dan inovasinya guna terciptanya

pembelajaran yang lebih menarik.

3. Media ular tangga dapat membuat siswa lebih paham terhadap materi

karena materi yang terdapat pada kartu soal berulang-ulang sehingga

mudah dipahami siswa tetapi materi disampaikan tidak berurutan.

Page 69: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

95

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, I. & Sudrajat, D. 2014. ”Pengembangan Permainan Ular Tangga pada

Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di

SDN Majalengka Wetan VII”. Jurnal online ICT-STMIKI. Vol 11 (1):

43-50

Arikunto, Suharsimi. 2012a. Dasar-dasar Evaluasi. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2010b. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2013. Media pembelajaran. Jakarta: Raja Gravindo Persada

Brian. dkk. Implementation of Minimax with Alpha-Beta Pruning as Computer

Player in Congklak.Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi.

Vol 2 (2): 152-161

BSNP. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta:

Depdiknas.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani

Sejahtera

Haryono. 2013. Pembelajaran IPA yang menarik dan menyenangkan.

Yogyakarta: Kepel Press

Jamil, S. 2016. Permainan Cerdas dan Kreatif. Jakarta: Penebar Swadaya Group

Kamal, M. dkk. “Penerapan permainan tradisional “Manjalo” sebagai upaya

menumbuhkan keterampilan sosial anak sejak dini”. Jurnal Educative.

Vol 1 (1): 72-80

Karimah, R. F. dkk. 2014. “Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga

Fisika Untuk Siswa SMP/MTS Kelas VIII”. Jurnal Pendidikan Fisika.

Vol 2 (1): 6-10

Kurniawan, K.U. dkk. 2016. “Pengembangan Multimedia Ular Tangga Model

Hannafin dan Peck Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran

IPA Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMP Negeri 6 Singaraja

tahun Pelajaran 2015/2016”. Jurnal Teknologi Pendidikan. Vol 5 (2)

Kustandi, C. & Sutjipto, B. 2013. Media Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia

Meilia, D. 2013. “Penggunaan Media Ular Tangga Dike Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Materi Pesawat Sederhana”. Jurnal Antologi PGSD

Bumi Siliwangi. Vol 1 (1):1-16

Nachiappan, S. dkk. 2014. “Snake and Ladder Games in Cognition Developmgent

on Students with Learning Difficulties”. Review of Arts and

Humanities. Vol 3 (2):217-229

Purwanto. 2009. Evaluasi hasil belajar. Jakarta: Pustaka Pelajar

Page 70: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

96

Sadiman, Arief S dkk. 2014. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Siyam, N.L. dkk. 2015. “Pengaruh Stimulasi Permainan Ular Tangga Tentang

Gingivitis Terhadap Pengetahuan Anak Usia 8-11 Tahun”.ODONTO

Dental Jurnal. Vol 2 (1): 25-28

Simbolon, E.R. & Tapillow, F.S. 2015. “ Pengaruh Pembelajaran Berbasis

Masalah dan Pembelajaran Konstekstual Terhadap Berpikir Kritis

Siswa SMP”. Edusains. Vol VII (1):97-104

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Sudjana, N. & Riva’I, A. 2013. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Algensindo

Sugiyono.2014a. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sugiyono.2015b. Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung Alfabeta

Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group

Syamsudin, M.D. dkk. 2014. “Utilizing Malaysian Traditional GamImplements

Kinesthetic Intelligence Aproach In Informal Science Learning

Environment”. International Journal of Education and Research. Vol 2

(11): 133-146

Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Wisudawati & Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: PT

Bumi Aksara

Yumarlin, MZ. 2013. Pengembangan Permainan Ular Tangga Untuk Kuis Mata

Pelajaran Mata Pelajaran Sains Sekolah Dasar. Jurnal Tehnik. Vol 3

(1) : 75-85

Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Page 71: PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/31024/1/1401413009.pdf · an langkah pertama (Nurul Musa ... karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

221

Pretest Di kelas IV SDN Demaan

Posttest Di Kelas IV SDN

Demaan