pengembangan media pembelajaran powerpointrepository.usd.ac.id/23315/2/131134212_full.pdf · 2018....

277
i PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF KELAS IV MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI DAN BENDA LANGIT DI SD NEGERI KARANGMOJO II SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Fika Cahyaningrum NIM: 131134212 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 02-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT

    INTERAKTIF KELAS IV MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN

    PERMUKAAN BUMI DAN BENDA LANGIT DI SD NEGERI

    KARANGMOJO II

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

    Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

    Oleh:

    Fika Cahyaningrum

    NIM: 131134212

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2018

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    PERSEMBAHAN

    Karya ini dipersembahkan untuk:

    1. Tuhan Yang Maha Esa

    2. Ayah dan ibuku tersayang, Bapak Suparno dan Ibu Sri Suharyani yang

    menjaga dan merawatku, memberi kasih sayang sampai saat ini, selalu

    mendukung, memberi semangat, memberi motivasi, mengajarkanku untuk

    selalu kuat dalam melakukan segala hal dan tidak lupa selalu menyebut

    namaku dalam setiap doa.

    3. Kakakku Septyan Lestariningrum dan Niza Kurniawan yang selalu

    memberikan dukungan dan tak hentinya memberi semangat agar cepat

    menyelesaikan penelitian ini.

    4. Calon keponakanku yang menjadikan semangat untuk cepat

    menyelesaikan penelitian ini.

    5. Saudaraku Lilik Rahayuningtyas yang selalu memberi motivasi untuk

    segera menyelesaikan penelitian ini.

    6. Sahabat tersayang: Khalih, Wismaya, Weny, Ria, Titis, Nata, Ririn, Indri,

    Ika, Visa, Multi, Niken, Dheno, dan semuanya yang tidak dapat saya

    sebutkan.

    7. Diriku sendiri yang tidak pernah menyerah dalam menyusun dan

    menyelesaikan penelitian ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • v

    MOTTO

    “ALLAH IS SUFFICIENT FOR US”

    (Q.S. 3:173)

    Tidak semua yang kita inginkan harus terjadi seketika.

    Kita tidak hidup di dunia dongeng.

    -Tere Liye-

    Kau tak akan pernah mampu menyeberangi lautan

    sampai kauberani berpisah dengan daratan.

    -Christopher Colombus-

    Yakinlah kau bisa dan kau sudah separuh jalan menuju ke sana.

    -Theodore Roosevelt -

    Lakukan yang terbaik,

    sehingga aku tak akan menyalahkan diriku sendiri atas segalanya.

    -Magdalena Neuner-

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

    Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

    memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

    kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

    Yogyakarta, 8 Maret 2018

    Peneliti

    Fika Cahyaningrum

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

    PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

    Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

    Nama : Fika Cahyaningrum

    Nomor Mahasiswa : 131134212

    Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

    Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

    Pengembangan Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif Kelas IV Materi

    Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi dan Benda Langit di SD Negeri

    Karangmojo II

    Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

    Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

    dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

    mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di Internet atau media

    lain untuk kepentingan akademik tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

    memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

    penulis.

    Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

    Dibuat di Yogyakarta

    Pada tanggal: 8 Maret 2018

    Yang menyatakan

    Peneliti

    Fika Cahyaningrum

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • viii

    ABSTRAK

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT

    INTERAKTIF KELAS IV MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN

    PERMUKAAN BUMI DAN BENDA LANGIT DI SD NEGERI

    KARANGMOJO II

    Fika Cahyaningrum

    Universitas Sanata Dharma

    2018

    Penelitian ini dilakukan karena guru membutuhkan media pembelajaran

    berbasis TIK yaitu PowerPoint Interaktif yang disesuaikan dengan KTSP, untuk

    digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

    mengembangkan media pembelajaran berupa PowerPoint Interaktif untuk kelas

    IV pada mata pelajaran IPA materi perubahan kenampakan permukaan bumi dan

    benda langit di SD Negeri Karangmojo II.

    Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Penelitian ini

    menggunakan sembilan langkah prosedur penelitian pengembangan yang

    dikemukakan oleh Borg dan Gall, yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan

    data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7)

    revisi produk, 8) uji coba pemakaian, dan 9) revisi produk yang kemudian akan

    menjadi produk akhir berupa media pembelajaran PowerPoint Interaktif untuk

    peserta didik kelas IV sekolah dasar.

    Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV SD Negeri

    Karangmojo II. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar

    pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan digunakan untuk

    melakukan analisis kebutuhan terhadap guru kelas IV SD Negeri Karangmojo II.

    Kuesioner digunakan untuk melakukan validasi media pembelajaran PowerPoint

    Interaktif yang dilakukan oleh dua orang ahli media pembelajaran dan dua orang

    guru kelas IV sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media

    pembelajaran PowerPoint Interaktif layak digunakan untuk uji coba, dengan

    rerata skor yaitu 3,58. Skor rerata tersebut termasuk dalam kategori “Sangat

    Baik”.

    Kata Kunci: Media Pembelajaran, PowerPoint Interaktif.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    ABSTRACT

    THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE POWERPOINT LEARNING

    MEDIA FOR GRADE IV ON THE TOPIC OF CHANGE APPEARANCE

    OF SURFACE OF THE EARTH AND CELESTIAL IN SD NEGERI

    KARANGMOJO II

    Fika Cahyaningrum

    University of Sanata Dharma

    2018

    This study was done because the teacher in need ICT-based learning

    media of Interactive PowerPoint adapted to School Based Curriculum (KTSP),

    for use in learning process. The main purpose of this study is develop a form of

    Interactive PowerPoint learning media for grade IV on the subjects of science on

    the topic of change appearance of surface of the earth and celestial in SD Negeri

    Karangmojo II.

    This type of study is research and development (R & D). This study uses

    the nine-step procedure of research and development expressed by Borg and Gall,

    including: 1) potentials and problems, 2) data collection, 3) product design, 4)

    design validation, 5) design revision, 6) product try-out, 7) product revision, 8)

    application try-out, 9) product revision which will then become the final product

    of Interactive PowerPoint learning media for grade IV primary school students.

    Subjects of this study are students grade IV SD Negeri Karangmojo II. The

    instruments used in this study are a list of interview questions and a

    questionnaires. A list of interview questions is used to perform needs

    analysis against master grade IV SD Negeri Karangmojo II. The questionnaires

    were used to validate the Interactive PowerPoint learning media by two learning

    media experts and two grade IV primary school teachers. The results showed that

    Interactive PowerPoint learning media used for testing, with the average score is

    3.58. The average score is included in the category of "very good".

    Keywords: Learning Media, Interactive PowerPoint.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    KATA PENGANTAR

    Puja dan puji syukur kepada tuhan yang maha esa atas segala limpahan

    berkat serta rahmat-nya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi yang

    berjudul Pengembangan Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif Kelas IV

    Materi Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi Dan Benda Langit Di SD

    Negeri Karangmojo II dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat

    untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas

    Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

    Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti

    mendapat banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik

    secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

    dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan

    terimakasih kepada:

    1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

    2. Christiyanti Aprinastuti, S. Si., M. Pd. Selaku Ketua Program Studi PGSD.

    3. Kintan Limiansih, M. Pd. Wakil Ketua Program Studi PGSD.

    4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing 1 yang

    telah sabar membimbing dan memberi dukungan, sehingga peneliti dapat

    menyelesaikan skripsi ini.

    5. Agnes Herlina Dwi H., S,Si., M.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing 2 yang

    telah sabar membimbing dan memberi dukungan, sehingga peneliti dapat

    menyelesaikan skripsi ini.

    6. Theresia Yunia Setyawan, S.Pd., M.Hum. dan Drs. I Nyoman Arcana, M.Si

    selaku validator ahli media pembelajaran PowerPoint interaktif.

    7. Kuruna Sujati Pitaya Niawati, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SD Negeri

    Karangmojo II yang telah memberi ijin dan bantuan kepada peneliti selama

    melakukan penelitian di SD Negeri Karangmojo II

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    8. Anik Margawati, S.Pd., SD. selaku guru kelas IV SD Negeri Karangmojo II

    yang telah bersedia menjadi validator media pembelajaran PowerPoint

    interaktif.

    9. Ika Sri Wulandari, S.Pd. selaku guru di SD Negeri Adisucipto II yang telah

    bersedia menjadi validator media pembelajaran PowerPoint interaktif.

    10. Ayah dan ibuku tersayang, Bapak Suparno dan Ibu Sri Suharyani yang

    menjaga dan merawatku, memberi kasih sayang sampai saat ini, selalu

    mendukung, memberi semangat, memberi motivasi, mengajarkanku untuk

    selalu kuat dalam melakukan segala hal dan tidak lupa selalu menyebut

    namaku dalam setiap doa.

    11. Kakakku Septyan Lestariningrum dan Niza Kurniawan yang selalu

    memberikan dukungan dan tak hentinya memberi semangat agar cepat

    menyelesaikan penelitian ini.

    12. Saudaraku Lilik Rahayuningtyas yang selalu memberi motivasi untuk segera

    menyelesaikan penelitian ini.

    13. Sahabat tersayang: Khalih, Wismaya, Weny, Ria, Titis, Nata, Ririn, Indri, Ika,

    Visa, Multi, Niken, Dheno dan semuanya yang tidak dapat saya sebutkan.

    Demi kesempurnaan skripsi ini, maka penulis sangat membutuhkan kritik

    dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata, selamat membaca semoga bermanfaat

    bagi pembaca.

    Yogyakarta, 8 Maret 2018

    Peneliti

    Fika Cahyaningrum

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

    HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

    HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

    HALAMAN MOTTO .................................................................................. v

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

    ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................... vii

    ABSTRAK .................................................................................................... viii

    ABSTRACT ................................................................................................... ix

    KATA PENGANTAR .................................................................................. x

    DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

    DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

    DAFTAR BAGAN ........................................................................................ xvii

    DAFTAR TABEL ........................................................................................ xviii

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xix

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

    A. Latar Belakang .................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ............................................................................... 6

    C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

    D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

    E. Definisi Operasional............................................................................ 8

    F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan ............................................. 9

    BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 13

    A. Kajian Pustaka ..................................................................................... 13

    1. Media Pembelajaran ...................................................................... 13

    a. Pengertian Media Pembelajaran .............................................. 13

    b. Manfaat Media Pembelajaran ................................................. 14

    c. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ............................................. 17

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    2. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan

    Komunikasi (TIK) ......................................................................... 21

    a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis TIK ....................... 21

    b. Manfaat media pembelajaran Berbasis TIK ............................ 22

    c. Indikator kualitas media pembelajaran Berbasis TIK ............. 22

    3. PowerPoint Interaktif .................................................................... 25

    a. Pengertian PowerPoint Interaktif ............................................ 25

    b. Prosedur Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan

    Menggunakan Microsoft PowerPoint .................................... 26

    c. Kelebihan dan kekurangan PowerPoint Interaktif .................. 29

    d. Model Pengembangan Media Pembelajaran PowerPoint

    Interaktif .................................................................................. 31

    4. Teori perkembangan anak Piaget .................................................. 33

    5. Ilmu Pengetahuan Alam ................................................................ 36

    a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) .............................. 36

    b. Klasifikasi IPA ........................................................................ 37

    6. Pembelajaran IPA SD ................................................................... 39

    7. Materi Ilmu Pengetahuan Alam : Perubahan Kenampakan

    Permukaan Bumi Dan Benda Langit............................................. 44

    B. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 47

    C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 52

    D. Pertanyaan Penelitian .......................................................................... 54

    BAB III: METODE PENELITIAN ............................................................. 56

    A. Jenis Penelitian .................................................................................... 56

    B. Setting Penelitian ................................................................................ 57

    C. Prosedur Pengembangan ..................................................................... 58

    1. Potensi dan Masalah ...................................................................... 63

    2. Pengumpulan Data ........................................................................ 63

    3. Desain Produk ............................................................................... 64

    4. Validasi Desain ............................................................................. 64

    5. Revisi Desain ................................................................................ 65

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    6. Ujicoba Produk ............................................................................. 65

    7. Revisi Produk ................................................................................ 65

    8. Uji Coba Pemakaian ...................................................................... 65

    9. Revisi Produk ................................................................................ 66

    D. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 66

    E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 67

    F. Validasi Ahli Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif ................. 74

    G. Instrumen Penelitian............................................................................ 75

    H. Teknik Analisis Data ........................................................................... 77

    1. Data Kualitatif ............................................................................... 77

    2. Data Kuantitatif ............................................................................. 78

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 80

    A. Analisis Kebutuhan ............................................................................. 80

    1. Hasil wawancara Analisis Kebutuhan ........................................... 79

    2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ..................... 84

    B. Deskripsi Produk Awal ....................................................................... 85

    1. Perangkat Pembelajaran ................................................................ 86

    2. Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif .................................. 87

    C. Data Hasil Validasi dari Pakar Media PowerPoint Interaktif dari

    Dosen dan Revisi Produk .................................................................... 89

    D. Data Hasil Validasi dari Guru SD dan Revisi Produk ........................ 95

    E. Kajian Uji Coba Terbatas .................................................................... 102

    F. Kajian Hasil Uji Coba Pemakaian ...................................................... 106

    G. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan .............................................. 107

    BAB V PENUTUP ........................................................................................ 126

    A. Kesimpulan ......................................................................................... 126

    B. Keterbatasan Pengembangan .............................................................. 127

    C. Saran .................................................................................................... 128

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 130

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 SK dan KD IPA kelas IV .............................................................. 44

    Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................... 67

    Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan. ........................................ 68

    Tabel 3.3 Instrumen Validasi Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif .. 70

    Tabel 3.4 Instrumen validasi perangkat pembelajaran .................................. 71

    Tabel 3.5 Instrumen Respon Peserta Didik ................................................... 73

    Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan ................... 75

    Tabel 3.7 Kisi-Kisi Lembar Validasi ............................................................ 76

    Tabel 3.8 Klasifikasi Kriteria Penilaian ........................................................ 79

    Tabel 3.9 Klasifikasi Rata-rata Respon Peserta didik ................................... 79

    Tabel 4.1 Komentar dan revisi untuk perangkat pembelajaran (RPP) .......... 91

    Tabel 4.2 Komentar dan revisi untuk media pembelajaran dari pakar media

    PowerPoint Interaktif (dosen) ....................................................... 92

    Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Validasi Perangkat Pembelajaran oleh dosen .. 94

    Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Validasi Media Pembelajaran PowerPoint

    Interaktif oleh Dosen ..................................................................... 95

    Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Validasi Perangkat Pembelajaran oleh

    Guru SD ........................................................................................ 98

    Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Validasi Media Pembelajaran PowerPoint

    Interaktif oleh Guru SD ................................................................. 98

    Tabel 4.7 Komentar dan revisi untuk Perangkat Pembelajaran (RPP) oleh

    Guru SD ........................................................................................ 99

    Tabel 4.8 Komentar dan revisi untuk media pembelajaran PowerPoint

    Interaktif oleh guru SD.................................................................. 100

    Tabel 4.9 Hasil validasi dengan SPSS tes pilihan ganda .............................. 103

    Tabel 4.10 Hasil validasi dengan SPSS tes soal esai ..................................... 104

    Tabel 4.11 Kriteria Reliabilitas ...................................................................... 104

    Tabel 4.12 Reabilitas Soal Tes Pilihan Ganda ............................................... 104

    Tabel 4.13 Hasil angket respon peserta didik ................................................ 105

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvi

    Tabel 4.14 Hasil rekapitulasi nilai siswa uji coba pemakaian ....................... 106

    Tabel 4.15 Rekapitulasi Pakar Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif...

    Oleh Dosen dan Guru Sekolah Dasar ........................................... 110

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvii

    DAFTAR BAGAN

    Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan ................................................................ 52

    Bagan 3.1 Langkah Pengembangan Borg dan Gall ........................................ 58

    Bagan 3.2 Langkah Pengembangan Penelitian .............................................. 62

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xviii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 4.1 Contoh Slide Identitas Media ................................................... 112

    Gambar 4.2 Contoh Slide Home ................................................................... 113

    Gambar 4.3 Contoh slide petunjuk ............................................................... 114

    Gambar 4.4 Contoh slide KD, indikator dan tujuan pembelajaran .............. 114

    Gambar 4.5 Contoh slide lagu ...................................................................... 115

    Gambar 4.6 Contoh Slide Menu Materi ....................................................... 116

    Gambar 4.7 Contoh Slide Materi .................................................................. 117

    Gambar 4.8 Contoh Slide Berisi Gambar terkait Materi Pembelajaran ....... 118

    Gambar 4.9 Contoh slide berisi video terkait materi pembelajaran ............. 118

    Gambar 4.10 Contoh Slide Diskusi ................................................................ 119

    Gambar 4.11 Contoh Slide Menu Kuis........................................................... 120

    Gambar 4.12 Contoh Slide Soal ..................................................................... 121

    Gambar 4.13 Contoh Slide Benar ................................................................... 122

    Gambar 4.14 Contoh Slide Kurang tepat ........................................................ 122

    Gambar 4.15 Contoh Slide Jawaban dan penjelasan ...................................... 123

    Gambar 4.16 Contoh Slide Profil Penyusun ................................................... 123

    Gambar 4.17 Contoh Slide Referensi ............................................................. 124

    Gambar 4.17 Contoh simbol-simbol Media Pembelajaran PowerPoint

    Interaktif ................................................................................... 125

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xix

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Surat Izin Penelitian.................................................................. 133

    Lampiran 2 Surat Izin Validasi Media Pembelajaran berbasis TIK dan

    Perangkat Pembelajaran ........................................................... 134

    Lampiran 3 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ......................... 135

    Lampiran 4 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .................................... 136

    Lampiran 5 a. Instrumen Validasi Media Pembelajaran PowerPoint

    Interaktif oleh Dosen ................................................................ 138

    b. Instrumen Validasi Media Pembelajaran PowerPoint

    Interaktif oleh Guru SD ............................................................ 146

    Lampiran 6 a. Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Dosen .... 154

    b. Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Guru SD 162

    Lampiran 7 Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Terbatas) .................. 170

    Lampiran 8 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Respon Peserta Didik (Uji Coba

    terbatas) .................................................................................... 173

    Lampiran 9 Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Pemakaian) .............. 175

    Lampiran 10 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Respon Peserta Didik (Uji Coba

    Pemakaian) ............................................................................... 178

    Lampiran 11 Hasil Evaluasi Pembelajaran .................................................... 181

    Lampiran 12 Hasil Validasi dan Reliabilitas Soal Evaluasi........................... 197

    Lampiran 13 Silabus ...................................................................................... 203

    Lampiran 14 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ......................................... 206

    Lampiran 15 Petunjuk Pengoperasian Media PowerPoint Interaktif ............ 242

    Lampiran 16 Tampilan Media ........................................................................ 244

    Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian ............................................................ 256

    Lampiran 18 Biodata Peneliti......................................................................... 258

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Bab I ini akan dijabarkan enam bahasan yaitu latar belakang, rumusan

    masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan

    spesifikasi produk yang diharapkan.

    A. Latar Belakang

    Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan

    sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran yang dapat merangsang pikiran,

    perasaan, minat serta perhatian peserta didik untuk mencapai tujuan

    pembelajaran. Kemajuan teknologi dewasa ini dan di masa yang akan datang

    terutama di bidang informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan pada

    bidang pendidikan. Guru dituntut untuk mendidik peserta didik menjadi

    manusia yang selalu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan

    akar budaya yang sangat penting dalam menentukan perjalanan generasi

    bangsa ini (Darmawan, 2011:8). Usaha nyata yang dapat diterapkan guru

    sesuai perkembangan zaman adalah melalui penggunaan media pembelajaran

    berbasis Information and Communication Technology (ICT) atau biasa kita

    kenal dengan istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Media

    pembelajaran berbasis TIK merupakan alat bantu dalam kegiatan

    pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komputer (baik perangkat

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    keras maupun perangkat lunaknya) dan teknologi komunikasi sebagai sarana

    penyebaran informasi (Darmawan, 2011:2).

    Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti

    mengenai pemahaman guru terkait penggunaan media pembelajaran, pada hari

    Sabtu tanggal 26 November 2016 pukul 11.00 di SD Negeri Karangmojo II

    bersama wali kelas IV yaitu ibu AM manyatakan bahwa media pembelajaran

    sangat berperan penting guna menyampaikan informasi. Media tersebut

    digunakan beliau sebagai sarana menyampaikan atau membuktikan hal terkait

    materi pembelajaran. Beliau berpendapat bahwa media sangat membantu

    peserta didik dalam menyerap materi sehingga beliau sering

    menggunakannya. Selain menggunakan media yang bersifat konvensional

    (benda-benda konkret di lingkungan sekitar, buku, dan gambar cetak), beliau

    juga menggunakan media berbasis TIK. Menurut beliau penggunaan media

    berbasis TIK sangat bagus karena memiliki daya tarik tersendiri untuk

    memancing antusias peserta didik dalam proses pembelajaran dan

    menciptakan proses pembelajaran lebih menyenangkan. Selain itu, sekolah

    juga memiliki sarana yang mendukung untuk menerapkan media pembelajaran

    berbasis TIK. Namun, dari beberapa keunggulan tersebut, guru mengalami

    beberapa kendala dalam mengembangkan media pembelajaran pembelajaran

    berbasis TIK, sehingga media tersebut jarang digunakan.

    Kendala yang dihadapi oleh guru dalam membuat media pembelajaran

    berbasis TIK yaitu, meliputi kurangnya guru dalam menguasai aplikasi

    berbasis TIK, serta kesulitan dalam mempersiapkan keperluan penunjang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    penggunaan media pembelajaran berbasis TIK (proyektor LCD dan speaker).

    Media berbasis TIK yang pernah beliau gunakan adalah Video dan

    PowerPoint. Media PowerPoint yang pernah digunakan oleh guru masih

    sangat sederhana. PowerPoint yang dibuat hanya menjadikan peserta didik

    sebagai pendengar saja. Selain itu, media PowerPoint yang dikembangkan

    hanya berisi tulisan-tulisan seadanya atau hanya gambar-gambar, sehingga

    kurang menarik. Media tersebut juga belum bersifat interaktif. Padahal ada

    banyak icon dalam PowerPoint yang dapat dimanfaatkan untuk membuat

    media pembelajaran interaktif. Media pembelajaran interaktif merupakan

    media yang di dalamnya memiliki pilihan sesuai dengan menu yang

    ditawarkan (Sanjaya, 2014: 225). Ciri khas dari media interaktif adalah adanya

    semacam pengontrol yang biasa disebut dengan graphical user interface

    (GUI), yang bisa berupa icon, button, scroll atau yang lainnya. GUI tersebut

    dapat dioperasikan oleh pemakai untuk mencari informasi yang diinginkan.

    Penggunaan media pembelajaran interaktif akan memberikan banyak

    keuntungan bagi guru (Sanjaya, 2014: 226), yaitu meliputi: (1) media

    pembelajaran interaktif sifatnya lebih dinamis sehingga tidak membosankan,

    (2) media pembelajaran interaktif memberikan pilihan menu yang lebih

    beragam sehingga pemakai media ini memiliki kesempatan untuk memilih

    menu pilihan yang diinginkan, (3) kajian materi pelajaran lebih lengkap

    memungkinkan media pembelajaran interaktif lebih memiliki keanekaragaman

    materi yang dapat dipahami peserta didik, (4) umpan balik dapat diberikan

    secara beragam sehingga dapat meningkatkan motivasi peserta didik. Selain

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    guru, peserta didik pun akan memperoleh manfaat dalam penggunaan media

    pembelajaran interaktif ini. Manfaat tersebut meliputi: (1) penggunaan media

    pembelajaran dapat melayani perbedaan gaya belajar. (2) pembelajaran akan

    lebih bermakna, (3) media pembelajaran dapat digunakan untuk pembelajaran

    individual, (4) media pembelajaran dapat memberikan wawasan yang lebih

    luas untuk mempelajari topik tertentu, dan (5) media pembelajaran dapat

    mengemas berbagai jenis materi pelajaran.

    Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran di

    Indonesia. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari

    tentang alam dengan segala isinya baik benda maupun makhluk hidup dengan

    menggunakan metode ilmiah. Samatowa (2011: 6) menjabarkan bahwa ada

    beberapa alasan yang menyebabkan mata pelajaran IPA dimasukkan dalam

    suatu kurikulum sekolah, yaitu: (a) bahwa IPA berfaedah bagi suatu bangsa,

    sebab IPA merupakan dasar teknologi dan merupakan tulang punggung

    pembangunan. (b) IPA merupakan suatu mata pelajaran yang melatih atau

    mengembangkan kemampuan berpikir kritis, (c) bila IPA diajarkan melalui

    percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri oleh peserta didik, maka IPA

    tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka. (d) mata

    pelajaran IPA mempunyai nilai-nilai pendidikanya guna membentuk

    kepribadian anak secara keseluruhan.

    Ibu AM menyatakan bahwa materi tentang perubahan kenampakan

    permukaan bumi dan benda langit merupakan salah satu materi dalam mata

    pelajaran IPA yang sulit diterima peserta didik. Hal tersebut terjadi karena

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    peserta didik merasa kesulitan untuk menerima konsep abstrak, artinya materi

    tersebut tidak dapat dilihat secara langsung, tidak dapat diprediksi kapan

    terjadi sehingga hanya dapat dilihat di waktu tertentu. Akibatnya rata-rata

    hasil belajar peserta didik pada materi tersebut rendah. Guru pun tidak pernah

    menggunakan media pembelajaran saat mengajarkan materi tersebut.

    Berdasarkan teori perkembangan kognitif anak yang dikemukakan oleh

    Piaget, peserta didik kelas IV Sekolah Dasar di Indonesia termasuk dalam

    tahap operasional konkret dimana usia anak berada di antara 7–11 tahun. Pada

    fase operasional konkret, pikiran anak terbatas pada objek-objek yang ia

    jumpai dari pengalaman-pengalaman langsung, misalnya tentang beratnya,

    warnanya, dan strukturnya. Oleh karena itu kehadiran media sangat penting

    untuk menunjang pembelajaran IPA di Sekolah Dasar untuk membantu guru

    dalam mengajarkan materi yang bersifat abstrak tersebut.

    Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, diketahui bahwa terdapat

    materi yang sulit diterima oleh peserta didik karena sifatnya yang abstrak dan

    guru membutuhkan media untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

    Melihat adanya masalah tersebut, maka peneliti mencoba memberikan solusi

    untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan Media

    Pembelajaran PowerPoint Interaktif kelas IV Materi Perubahan Kenampakan

    Permukaan Bumi dan Benda Langit di SD Negeri Karangmojo II.

    Hal yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan pengembangan media

    PowerPoint interaktif ini adalah karna media ini memiliki berbagai kelebihan

    sesuai pendapat Sanaky (2013: 155-156) yang meliputi: praktis, dapat

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    memberikan kemungkinan pada penerima pesan mencatat, memiliki variasi

    teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan, dapat dipergunakan

    berulang ulang, lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis serta

    memungkinkan penyajian dengan berbagai kombinasi warna, gambar, video,

    animasi, dan grafik.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan gambaran dari latar belakang , maka rumusan masalah yang

    akan dibahas dalam penelitian ini meliputi:

    1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan media pembelajaran

    PowerPoint Interaktif Kelas IV materi perubahan kenampakan permukaan

    bumi dan benda langit di SD Negeri Karangmojo II?

    2. Bagaimana kualitas pengembangan media pembelajaran PowerPoint

    Interaktif Kelas IV materi perubahan kenampakan permukaan bumi dan

    benda langit di SD Negeri Karangmojo II?

    C. Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

    melalui penelitian ini yaitu:

    1. Mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan media pembelajaran

    PowerPoint Interaktif Kelas IV materi perubahan kenampakan permukaan

    bumi dan benda langit di SD Negeri Karangmojo II.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    2. Mendeskripsikan kualitas pengembangan media pembelajaran PowerPoint

    Interaktif Kelas IV materi perubahan kenampakan permukaan bumi dan

    benda langit di SD Negeri Karangmojo II.

    D. Manfaat Penelitian

    Penelitian ini sekiranya dapat bermanfaat bagi semua orang. Hasil

    pengembangan yang berupa media pembelajaran PowerPoint Interaktif ini

    diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :

    1. Bagi peserta didik

    Hasil penelitian ini berupa produk media pembelajaran PowerPoint

    Interaktif yang diharapkan dapat memberikan dorongan dan motivasi

    dalam belajar melalui suasana belajar yang berbeda dan menarik sehingga

    meningkatkan minat serta prestasi belajar peserta didik.

    2. Bagi Guru

    Memberikan kontribusi berupa media alternatif bagi guru yang dapat

    mendukung keberhasilan efektifitas dan efisiensi dalam melaksanakan

    pembelajaran.

    3. Bagi Prodi PGSD

    Memiliki bahan bacaan tambahan perpustakaan terkait dengan penelitian

    Research and Development khususnya dalam upaya untuk

    mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK berupa PowerPoint

    Interaktif.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    4. Bagi Mahasiswa

    Menambah pengetahuan mahasiswa dalam mengembangkan produk

    berupa media PowerPoint. Penelitian ini diharapkan dapat membantu

    mahasiswa untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi, berupa media

    pembelajaran berbasis TIK.

    E. Definisi Operasional

    Untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran, berikut peneliti

    paparkan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini.

    8. Media Pembelajaran

    Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai

    alat bantu dalam proses pembelajaran yang dapat merangsang pikiran,

    perasaan, minat serta perhatian peserta didik untuk mencapai tujuan

    pembelajaran.

    9. PowerPoint Interaktif

    PowerPoint interaktif adalah software presentasi yang membantu

    menjadikan sebuah gagasan menjadi lebih menarik dengan cara

    menggabungkan objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya

    dalam satu atau beberapa halaman individual yang disebut dengan "slide",

    terdapat balikan atau feedback serta dilengkapi tombol pengontrol seperti

    icon, button, scroll atau yang lainnya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    10. Ilmu Pengetahuan Alam

    Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang alam

    dengan segala isinya baik benda maupun makhluk hidup dengan

    menggunakan metode ilmiah.

    11. Materi Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi Dan Benda Langit

    Perubahan kenampakan bumi terjadi karena peristiwa alam atau karena

    ulah manusia. Perubahan ini terjadi baik di daratan maupun di lautan.

    Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya karena faktor bulan,

    angin, hujan, dan bencana alam. Perubahan kenampakan langit yang

    umumnya dapat diamati dari bumi adalah bintang, matahari, dan bulan.

    F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

    Spesifikasi produk media yang dikembangkan oleh peneliti dapat

    dijelaskan sebagai berikut:

    1. Produk media yang dikembangkan pada penelitian ini berupa media

    pembelajaran PowerPoint Interaktif kelas IV materi perubahan

    kenampakan permukaan bumi dan benda langit. Media ini dibuat dengan

    memanfaatan aplikasi Microsoft PowerPoint. Pemilihan aplikasi ini

    sebagai aplikasi pendukung utama dikarenakan aplikasi Microsoft

    PowerPoint lebih familiar dikalangan pengguna komputer khususnya guru

    SD, selain itu media ini memiliki fitur yang lengkap karena dapat

    menggabungkan beberapa objek baik tulisan, gambar, video ataupun

    grafik.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    2. Media ini merupakan media pembelajaran interaktif yang dioperasikan

    secara mandiri, yang nantinya akan dioperasikan oleh guru.

    3. Media ini dapat dijalankan oleh pengguna (guru) dengan menggunakan

    aplikasi Microsoft PowerPoint minimal Microsoft PowerPoint 2003.

    4. Media pembelajaran yang dibuat bersifat interaktif dengan ciri khas

    memiliki beberapa tombol pengontrol. Tujuannya adalah untuk

    mempermudah pengguna dalam menjalankan media ini. Tombol

    pengontrol dibuat dengan memanfaatkan fitur action dan hiperlink pada

    aplikasi Microsoft PowerPoint. Tombol pengontrol pada media ini

    meliputi: tombol home (menu utama), tombol petunjuk, tombol KD,

    indikator, dan tujuan, tombol lagu, tombol materi, tombol kuis, tombol ke

    slide selanjutnya, tombol ke slide sebelumnya, tombol suara, tombol

    menutup slide, dan tombol keluar.

    5. Media PowerPoint interaktif yang dikembangkan memuat beberapa menu

    dengan komponen sebagai berikut.

    a. Slide pembukaan yang berisi:

    1) Slide identitas media (Nama/judul media),

    2) Slide home (menu utama),

    3) Slide petunjuk,

    4) Slide KD, indikator, dan tujuan,

    5) Slide lagu.

    b. Slide isi berisi:

    1) Slide menu materi pembelajaran,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    2) Slide materi pembelajaran,

    3) Slide gambar terkait materi pembelajaran

    4) Slide video terkait materi pembelajaran.

    5) Slide diskusi.

    c. Slide penutup berisi:

    1) Slide kuis,

    2) Slide benar,

    3) Slide kurang tepat,

    4) Slide pembahasan,

    5) Slide biodata penulis,

    6) Slide sumber referensi.

    6. Setiap slide pada media PowerPoint interaktif dikembangkan dengan

    didasari beberapa aspek seperti hakekat IPA, indikator kualitas media

    berbasis TIK, dan model pengembangan ASSURE.

    7. Materi media ini adalah perubahan kenampakan permukaan bumi dan

    benda langit.

    8. Media pembelajaran PowerPoint Interaktif dibuat menggunakan bahasa

    yang mudah dipahami oleh peserta didik.

    9. Media pembelajaran PowerPoint Interaktif dibuat dengan memperhatikan

    perkembangan peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari indikator yang telah

    disusun.

    10. Desain background media ini memaksimalkan animasi untuk menarik

    perhatian peserta didik. Pembuatan animasi dilakukan dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    memanfaatkan fitur animations atau mengunduh dari internet kemudian

    disisipkan pada slide dengan memanfaatkan fitur yang ada pada Microsoft

    PowerPoint.

    11. Media ini memanfaatkan suara untuk manambah kesan hidup pada media

    pembelajaran PowerPoint Interaktif yang dikembangkan.

    12. Media ini juga menyajikan gambar dan video untuk menjelaskan materi

    yang abstrak yang diunduh dari internet.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Bab II yang berupa landasan teori ini akan membahas empat bahasan yaitu

    kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan

    penelitian.

    A. Kajian Pustaka

    Pada sub bab ini memuat tujuh bahasan yaitu media pembelajaran, media

    pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),

    PowerPoint interaktif, teori perkembangan anak, Ilmu Pengetahuan Alam,

    pembelajaran IPA SD, dan materi Ilmu Pengetahuan Alam: perubahan

    kenampakan permukaan bumi dan benda langit.

    1. Media Pembelajaran

    a. Pengertian Media Pembelajaran

    Smaldino, dkk (2008: 7) berpendapat bahwa media merujuk pada

    apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah

    penerima. Sadiman, dkk (2009: 7) menyatakan bahwa media

    pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

    menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat

    merangsang pikiran, perasaan perhatian, dan minat serta perhatian

    peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

    Selanjutnya Sanaky (2013: 4) menuliskan bahwa media pembelajaran

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    adalah sebuah alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai

    perantara dalam proses pembelajaran dalam proses mempertinggi

    efektifitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan pembelajaran.

    Dari berbagai pernyataan tentang pengertian media pembelajaran,

    disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang

    dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran yang

    dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian peserta

    didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

    b. Manfaat Media Pembelajaran

    Sanjaya (2014: 222-223) menjabarkan bahwa ada beberapa

    manfaat penggunaan media pembelajaran khususnya untuk peserta

    didik sebagai objek belajar di antaranya:

    1) Penggunaan media pembelajaran dapat melayani perbedaan gaya

    belajar. Seperti yang diketahui ada peserta didik yang lebih banyak

    menangkap materi pelajaran dengan mengandalkan pendengaran

    (auditif). Ada juga peserta didik yang lebih banyak menangkap

    materi pelajaran mengandalkan penglihatan (visual). Sehingga

    dengan media pembelajaran seluruh tipe belajar termasuk peserta

    didik yang bertipe kinestetis yakni peserta didik yang cenderung

    menangkap materi pelajaran dengan cara melakukan, dapat

    terlayani.

    2) Pembelajaran lebih bermakna, artinya media pembelajaran

    memungkinkan mengajak peserta didik untuk lebih aktif belajar.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    Peserta didik tidak hanya dituntut untuk mendengar atau melihat

    saja, akan tetapi juga berbuat sehingga seluruh potensi peserta

    didik dapat difungsikan, baik potensi yang menggunakan motorik

    kasar yakni aktivitas fisik maupun penggunaan motorik halus yakni

    kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan fungsi otak.

    3) Media pembelajaran dapat digunakan untuk pembelajaran

    individual, yang berarti dalam hal tertentu sebagian tugas guru

    khususnya berhubungan dengan menanamkan pengetahuan dapat

    diwakili dengan media pembelajaran.

    4) Media pembelajaran dapat memberikan wawasan yang lebih luas

    untuk mempelajari topik tertentu. Artinya peserta didik dapat

    mempelajari materi sesuai dengan minat dan keinginan peserta

    didik dalam media pembelajaran itu sendiri.

    5) Media pembelajaran dapat mengemas berbagai jenis materi

    pelajaran. Artinya melalui media pembelajaran peserta didik dapat

    mempelajari data dan fakta, konsep, generalisasi, bahkan teori dan

    keterampilan.

    Di samping itu Sanjaya (2014: 223-224) juga menjelaskan bahwa

    media pembelajaran memiliki manfaat untuk guru, di antaranya:

    1) Melalui media pembelajaran, guru dapat memanfaatkan waktu

    belajar untuk memberikan materi pembelajaran dengan luas.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    2) Dengan media pembelajaran dapat merangsang peserta didik untuk

    belajar lebih lanjut di luar waktu belajar khususnya untuk

    memberikan wawasan yang lebih luas sesuai dengan topik terkait.

    3) Dengan waktu yang terbatas, guru dapat mengajarkan peserta didik

    secara optimal.

    4) Pelayanan terhadap setiap individu lebih terkontrol.

    5) Umpan balik dapat diberikan segera, dengan demikian control

    terhadap pencapaian tujuan dapat dilakukan lebih cepat.

    Sanaky (2013: 5) menuliskan bahwa manfaat dari media

    pembelajaran meliputi:

    1) Pengajaran lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat

    menumbuhkan motivasi belajar.

    2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih

    dipahami peserta didik, serta memungkinkan peserta didik

    menguasai tujuan pembelajaran dengan baik.

    3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya

    komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan guru, peserta

    didik tidak bosan, dan guru tidak kehabisan tenaga.

    4) Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak

    hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja, tetapi juga aktivitas

    lain yang dilakukan seperti : mengamati, melakukan, dan lain-lain.

    Dari pendapat para ahli, disimpulkan bahwa manfaat media

    pembelajaran meliputi: 1) pembelajaran menjadi lebih menarik

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar,

    2) penggunaan media pembelajaran dapat melayani perbedaan gaya

    belajar, 3) pembelajaran akan lebih bermakna dan peserta didik akan

    semakin aktif, 4) umpan balik dapat diberikan segera, dengan

    demikian kontrol terhadap pencapaian tujuan dapat dilakukan lebih

    cepat.

    c. Jenis-jenis Media Pembelajaran

    Arsyad (2014: 31-215) mengelompokkan 4 jenis media

    pembelajaran berdasarkan perkembangan teknologi, keempat media

    pembelajaran tersebut meliputi:

    1) Media Hasil Teknologi Cetak

    Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau

    menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama

    melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Kelompok media

    hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik, foto, atau representasi

    fotografik dan reproduksi. Materi cetak dan visual merupakan dasar

    pengembangan dan penggunaan materi pembelajaran lainnya.

    Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan tercetak. Dua

    komponen pokok teknologi ini adalah materi teks verbal dan materi

    visual yang dikembangkan berdasarkan teori yang berkaitan dengan

    persepsi visual, membaca, memproses informasi, dan teori belajar.

    Teknologi cetak memiliki ciri-ciri berikut: teks dibaca secara linier,

    sedangkan visual diamati berdasarkan ruang, baik teks maupun visual

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif, teks dan visual

    ditampilkan secara statis (diam), pengembangannya sangat tergantung

    kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual, baik teks

    maupun visual berorientasi (berpusat) pada peserta didik dan informasi

    dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai.

    2) Media Hasil Teknologi Audio-Visual

    Media audio-visual merupakan seperangkat alat yang dapat

    memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Perpaduan yang

    dihasilkan antara gambar dan suara membentuk karakter sama dengan

    objek aslinya. Alat-alat yang termasuk alam kategori media audio-

    visual adalah televisi, video, VCD, sound slide dan film.

    3) Media Hasil Teknologi berdasarkan Komputer

    Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang

    memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus

    sehingga pembelajaran lebih optimal. Dalam hal ini dibutuhkan

    kemampuan pengajar untuk merealisasikan pembelajaran dengan

    menggunakan komputer dan proyektor LCD.

    Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer cenderung

    bersifat integratif (terpadu) dengan memberikan penekanan pada

    berbagai kompetensi yang ingin dicapai dengan pengalaman belajar

    melalui penglihatan, pendengaran, dan gerakan (animasi) serta

    mengintegrasikan teknologi secara lebih penuh pada pembelajaran.

    4) Media Hasil Teknologi Gabungan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan

    menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa

    bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Perpaduan beberapa

    jenis teknologi ini dianggap teknik yang paling canggih apabila

    dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan hebat seperti

    jumlah random acces memory yang besar, hardisk yang besar, dan

    monitor yang berosolusi tinggi ditambah dengan peripheral (alat-alat

    tambahan seperti videodisc player, perangkat keras bergabung dalam

    satu jaringan dan sistem audio.

    Sanjaya (2014: 224-226) menyebutkan sifatnya media

    pembelajaran dapat dibagi menjadi dua, yakni

    a. Media Pembelajaran Linier

    Media pembelajaran linier adalah media pembelajaran yang

    bersifat sekuensial atau berurutan, setiap peserta didik atau

    pemakai media pembelajaran ini menggunakannya sesuai dengan

    urutan setahap demi setahap sesuai dengan pengemasan materi

    yang ditentukan. Peserta didik belajar berdasarkan bagian-bagian

    yang didesain sedemikian rupa secara berurutan dengan waktu

    yang telah ditentukan.

    b. Media Pembelajaran Interaktif.

    Media pembelajaran interaktif adalah media pembelajaran yang

    tidak bersifat linier, artinya media yang dapat memunculkan

    terjadinya komunikasi aktif antara komunikator dan komunikan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    (guru dan peserta didik). Dalam mempelajari satu topik bahasan

    peserta didik dapat memilih mana yang akan dipelajari dahulu

    sesuai dengan menu yang ditawarkan. Dengan demikian ciri khas

    dari media pembelajaran interaktif adalah adanya semacam

    pengontrol yang biasa disebut dengan Graphical User Interface

    (GUI), yang bisa berupa icon, button, scroll atau yang lainnya.

    Setiap GUI tersebut dapat dioperasikan oleh pemakai untuk

    mencari informasi yang diinginkan.

    Dari pendapat para ahli, disimpulkan bahwa berdasarkan

    perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat

    dikelompokkan menjadi: media hasil teknologi cetak, media hasil

    teknologi audio-visual, media hasil teknologi yang berdasarkan

    komputer dan media hasil teknologi gabungan. Sedangkan

    berdasarkan sifatnya media pembelajaran terdiri dari: media media

    pembelajaran linier dan media pembelajaran interaktif. Media

    pembelajaran PowerPoint Interaktif yang dikembangkan termasuk

    dalam media hasil teknologi gabungan karena pembuatan media ini

    memanfaatkan gabungan dari teknologi audio-visual dan teknologi

    komputer sehingga untuk merealisasikan pembelajaran dengan

    menggunakan komputer, speaker dan proyektor LCD. Media ini

    termasuk media interaktif karena dapat memunculkan terjadinya

    komunikasi aktif antara guru dan peserta didik serta terdapat

    pengontrol GUI.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    2. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan

    Komunikasi (TIK)

    a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis TIK

    Warsita (2008: 136-137) menuliskan bahwa media pembelajaran

    berbasis TIK adalah alat bantu dalam proses pembelajaran yang

    memanfaatkan teknologi komputer dan teknologi terkait dalam

    mengintegrasikan suatu data, gambar, grafik, dan suara sehingga

    menghasilkan suatu informasi. Darmawan (2011: 1-2) menjelaskan

    bahwa media pembelajaran berbasis TIK adalah media dalam

    pembelajaran yang menggunakan perpaduan antara teknologi

    komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya) dan

    teknologi komunikasi sebagai sarana menyalurkan informasi.

    Selanjutnya, Sanjaya (2014: 221) berpendapat bahwa media

    pembelajaran berbasis TIK adalah alat bantu mengajar dengan

    memanfaatkan teknologi komputer untuk menyajikan dan

    menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, dan video dengan alat

    bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan

    navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi sesuai dengan

    tujuan pembelajaran yang ditentukan terlebih dahulu.

    Dari berbagai pengertian tentang media pembelajaran berbasis

    TIK, disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis TIK adalah alat

    bantu dalam pembelajaran perpaduan antara teknologi komputer (baik

    perangkat keras maupun perangkat lunaknya) dan teknologi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    komunikasi sebagai sarana untuk menyampaikan informasi sehingga

    pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya, dan

    berkomunikasi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditentukan

    terlebih dahulu.

    b. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis TIK

    Warsita (2008: 138-140) mengemukakan sejumlah manfaat dari

    penggunaan media pembelajaran berbasis TIK, antara lain:

    1) Mampu menciptakan suasana belajar efektif bagi peserta didik

    yang lambat (slow learner), dan juga mampu memacu

    efektivitas belajar bagi peserta didik yang lebih cepat (fast

    learner). Artinya penggunaan media pembelajaran berbasis

    TIK dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya.

    2) Kemampuan mengintegrasikan komponen warna, dan animasi

    grafik membuat media pembelajaran berbasis TIK ini mampu

    menyampaikan materi alam tingkat realisme (nyata) yang

    tinggi.

    3) Dapat menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh

    pemakai sehingga dapat memudahkan pemakai untuk lebih

    memahami materi.

    c. Indikator Kualitas Media Pembelajaran Berbasis TIK

    Sanjaya (2014: 234-235) menyebutkan bahwa ada beberapa

    kriteria penilaian sebuah media pembelajaran:

    1) Kesederhanaan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    Kesederhanaan artinya bahwa program media pembelajaran

    harus dirancang agar dapat digunakan siapa saja. Orang yang akan

    memanfaatkan media pembelajaran yang dikembangkan tidak

    perlu belajar terlebih dahulu tentang komputer. Pengguna harus

    merasa mudah dalam mengoperasikannya.

    2) Kelengkapan bahan pembelajaran

    Media pembelajaran yang dikembangkan memiliki kandungan

    yang cukup tentang materi pembelajaran, sehingga dapat

    memenuhi kebutuhan peserta didik tentang pengetahuan yang ingin

    diperolehnya. Sebaiknya isi kandungan media pembelajaran tidak

    hanya data atau fakta, akan tetapi juga berisi konsep, prinsip,

    generalisasi bahkan mungkin teori.

    3) Komunikatif

    Media pembelajaran yang dikembangkan harus bersifat

    komunikatif. Artinya baik bahasa maupun format penampilan

    harus dapat “berbicara”, harus mengajak pengguna untuk

    melakukan sesuatu, bukan hanya diajak mendengarkan saja.

    Dengan demikian format penyajian media pembelajaran jangan

    bersifat deskriptif yang menempatkan pengguna sebagai objek

    belajar akan tetapi juga sebagai subjek belajar.

    4) Belajar mandiri

    Media pembelajaran yang baik dirancang untuk dapat

    digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang lain termasuk guru.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    Untuk itu format penyajian harus disusun lengkap dari mulai

    petunjuk menggunakan, isi pelajaran, sampai pada alat evaluasi

    beserta kunci jawaban sehingga pengguna dapat menentukan

    sendiri keberhasilan penggunaannya.

    5) Belajar setahap demi setahap

    Pembelajaran melalui media pembelajaran adalah proses

    belajar setahap demi setahap. Oleh sebab itu, materi harus disusun

    secara unit-unit terkecil dari yang sederhana menuju ke yang

    kompleks, konkret menuju abstrak.

    6) Unity media pembelajaran

    Unity media pembelajaran merupakan penggabungan beberapa

    jenis media. Oleh sebab itu pemakaian berbagai jenis media seperti

    media audio, video, foto, film dan sebagainya harus ditata secara

    serasi dan seimbang dengan tidak mengabaikan unsur artistik dan

    estetikanya.

    7) Kontinuitas

    Melalui media pembelajaran harus dapat mendorong secara

    terus menerus untuk belajar, sehingga dapat menumbuhkan minat

    belajar lebih lanjut. Bukan hanya itu melalui media pembelajaran

    harus dapat meninggalkan bekas. Sehingga pada waktu seorang

    selesai menjalankan sebuah program dia akan merasa telah belajar

    sesuatu.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    Peneliti mengembangkan media pembelajaran PowerPoint

    Interaktif untuk kelas IV materi perubahan kenampakan bumi dan

    benda langit disesuaikan dengan indikator kualitas media pembelajaran

    berbasis TIK yang dipaparkan oleh Sanjaya. Selain itu indikator

    tersebut juga digunakan sebagai pedoman dalam menyusun instrumen

    validasi media pembelajaran PowerPoint Interaktif.

    3. PowerPoint Interaktif

    a. Pengertian PowerPoint Interaktif

    Rusman (2015: 301) menuliskan bahwa PowerPoint merupakan

    salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan

    program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan,

    mudah dalam penggunaan dan relatif murah. PowerPoint dapat

    memposisikan objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya

    dalam satu atau beberapa halaman individual yang disebut dengan

    "slide". PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni

    custom animations dan transition. Properti pergerakan entrance,

    emphasis, dan exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh custom

    Animation, sementara Transition mengatur pergerakan slide dan

    memberikan efek visual yang menarik disetiap pergantian slide.

    Jalinus dan Ambiyar (2016: 74) menjelaskan bahwa media

    PowerPoint adalah suatu software dari Microsoft PowerPoint yang

    akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    profesional, dan juga mudah. Microsoft PowerPoint akan membantu

    sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika

    dipresentasikan karena Microsoft PowerPoint akan membantu dalam

    pembuatan slide, presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide

    yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu

    mudah ditampilkan di layar monitor komputer.

    Pengertian tentang media interaktif adalah media yang bersifat

    komunikasi dua arah yang artinya sumber belajar tidak hanya dari

    guru, tetapi peserta didik juga berkesempatan untuk memberikan

    respons, melakukan berbagai aktivitas dan memperoleh balikan atau

    feedback, serta terdapat tombol pengontrol seperti icon, button, scroll

    atau yang lainnya.

    Berdasarkan berbagai pendapat para ahli, peneliti menyimpulkan

    bahwa pengertian PowerPoint Interaktif adalah software presentasi

    yang membantu menjadikan sebuah gagasan menjadi lebih menarik

    dengan cara menggabungkan objek teks, grafik, video, suara, dan

    objek-objek lainnya dalam satu atau beberapa halaman individual yang

    disebut dengan "slide", terdapat balikan atau feedback serta dilengkapi

    tombol pengontrol seperti icon, button, scroll atau yang lainnya.

    b. Prosedur Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan

    Menggunakan Microsoft PowerPoint

    Darmawan (2011: 162-190) menjelaskan bahwa dengan

    memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat dalam Microsoft PowerPoint,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    dapat membuat sebuah media pembelajaran interaktif. Berikut adalah

    tahapannya.

    1) New slide

    Prinsip dalam memprogram media pembelajaran yakni berupa

    project, artinya sebuah proyek pengembangan pembelajaran terdiri

    atas beberapa komponen yang merupakan sejumlah slide. Jika

    menggunakan PowerPoint, maka harus menyiapkan file yang berisi

    beberapa slide. Hal ini wajib untuk membangun sebuah hubungan

    antara slide satu dengan slide lainnya atau lebih dikenal dengan

    istilah “Link” dan “Hyperlink”.

    2) Shape

    Shapes merupakan fasilitas menu fulldown yang tersedia untuk

    dipakai dalam membuat media PowerPoint interaktif, seperti

    membuat tombol mengetik teks dalam objek, dan sebagainya. Icon-

    icon pada shapes berfungsi untukdasar dalam membuat fasilitas

    tombol action dalam media PowerPoint interaktif, seperti

    kelompok icon, action, button yang akan sering digunakan dalam

    pembuatan link maupun hyperlink.

    3) Fasilitas untuk melakukan link antar-file dan antar-slide pada

    PowerPoint

    Fasilitas link dan hyperlink dalam satu program akan

    memungkinkan pemberian umpan balik secara langsung terhadap

    proses pembelajaran. Hubungan dengan slide atau aplikasi lain

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    akan memperkaya fasilitas yang mendukung pembelajaran.

    Hubungan dengan internet akan membuka berbagai kemungkinan

    pembelajaran yang lebih luas, pribadi dan otentik sehingga peserta

    didik dapat menambah wawasan.

    Berikut merupakan langkah-langkah pembuatan hyperlink menurut

    Sanaky (2013: 151) adalah:

    a) Dengan memilih objek yang akan dihubungkan ke slide,

    program atau internet.

    b) Menu atau objek tersebut terlebih dahulu diblok.

    c) Letakkan kursor pada menu atau objek yang telah diblok

    dan kemudian klik kanan.

    d) Setelah diklik akan keluar tabel atau box menu pilihan.

    e) Letakkan kursor pada pilihan menu hyperlink pada box,

    kemudian klik kiri dan kemudian akan keluar menu pilihan

    pada box.

    f) Pilih menu yang akan dihubungkan dan klik, kemudian

    akan dimasukkan dalam box address, klik bookmark, dan

    akan keluar select place in document select an existing

    place in the document. Dalam box akan muncul slide titles.

    g) Mengisikan slide atau alamat yang dipilih dan kemudian

    mengklik OK, maka objek tersebut akan tersambung ke

    slide atau alamat file yang diinginkan.

    4) Memanfaatkan fasilitas Backsound atau rekaman Audio.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    Fasilitas ini penting digunakan untuk mempertajam visual yang

    akan kita kembangkan pada layar yang sedang diamati peserta

    didik. Fungsi dari fasilitas ini, yaitu mampu memunculkan file

    music yang sudah ada di dalam komputer atau notebook, seperti

    file suara hasil rekaman atau hasil unduh musik dan sebagainya.

    5) Memanfaatkan Fasilitas Insert Movie atau Rekaman Video

    Fungsi dari fasilitas ini adalah untuk menampilkan materi

    dalam bentuk animasi bergerak, film atau video. Fungsinya adalah

    untuk mempertajam penjelasan yang sedang disampaikan oleh

    guru.

    d. Kelebihan dan kekurangan PowerPoint Interaktif

    Sanaky (2013: 155-156) mengemukakan bahwa dalam penggunaan

    media PowerPoint interaktif memiliki kelebihan dan kelemahan.

    Adapun kelebihan dari penggunaan media PowerPoint Interaktif

    tersebut, yaitu meliputi :

    1) Praktis, dapat digunakan untuk semua ukuran kelas

    2) Memberikan kemungkinan tatap muka dan pemberi pesan

    dapat mengamati respons dari penerima pesan atau pembelajar.

    3) Memberikan kemungkinan pada penerima pesan mencatat.

    4) Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak

    membosankan.

    5) Memungkinkan penyajian dengan berbagai kombinasi warna.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    6) Dapat disusun kembali berdasarkan urutan materi atau sekuens

    belajar dan dapat dipergunakan berulang ulang.

    7) Dapat dihentikan pada setiap sekuens belajar yang dikehendaki

    karena kontrol sepenuhnya pada komunikator.

    8) Lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis.

    9) Tidak memerlukan penggelapan ruangan.

    10) Mendorong motivasi pembelajar untuk belajar.

    Berikut ini merupakan kelemahan dari penggunakan media

    PowerPoint interaktif, meliputi:

    1) Media ini memerlukan perangkat keras (hardware) yang

    khusus untuk memproyeksikan pesan yaitu computer dan LCD.

    2) Memerlukan persiapan yang matang dan terencana, terutama

    bila menggunakan teknik-teknik penyajian (animasi) yang

    kompleks.

    3) Diperlukan keterampilan khusus dan kerja yang sistematis

    untuk menggunakannya.

    4) Menuntut keterampilan khusus dan kerja yang sistematis untuk

    menggunakannya.

    5) Menuntut keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau

    ide-ide yang baik pada disain program komputer Microsoft

    PowerPoint, sehingga mudah dicerna oleh penerima pesan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    6) Bagi pemberi pesan yang tidak memiliki keterampilan

    menggunakan, dapat memerlukan operator atau pembantu

    khusus

    7) Selalu saja terjadi kerusakan hard disk, padat dan diserang

    virus (Sanaky,2013:21)

    Kelemahan tersebut dapat teratasi, yaitu bagi sekolah-sekolah

    sudah mampu menyediakan alat-alat tersebut dengan pengajar yang

    berpengalaman menggunakan dan mampu mendisain pesan melalui

    program komputer Microsoft PowerPoint. Dapat mengoperasikan

    sendiri, tanpa memerlukan bantuan operator.

    e. Model Pengembangan Media PowerPoint Interaktif

    Model desain pembelajaran pada umumnya menekankan pada

    perumusan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Hal ini

    dilakukan untuk memudahkan guru dalam menentukan metode, media,

    dan materi pembelajaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan

    atau kompetensi yang perlu dikuasai oleh peserta didik. Dalam

    penelitian ini peneliti mengembangkan media pembelajaran

    PowerPoint Interaktif berdasarkan model ASSURE.

    Model desain ASSURE berisi langkah-langkah sebagai berikut

    (Pribadi, 2011: 31)

    a. Analyze learner characteristic (Menganalisis karakteristik peserta

    didik), pemahaman yang baik tentang karakteristik peserta didik

    akan membantu guru dalam upaya menfasilitasi peserta didik untuk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    mencapai tujuan pembelajaran. Analisis peserta didik meliputi

    beberapa aspek penting, yaitu 1) karakteristik umum, 2)

    kompetensi spesifik yang telah dimiliki peserta didik sebelumnya,

    3) gaya belajar, dan 4) motivasi.

    b. State performance objective (Menentukan tujuan pembelajaran

    atau kompetensi), kompetensi pembelajaran dapat diperoleh dari

    kurikulum, berupa pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi

    Dasar, yang kemudian dirumuskan sendiri oleh guru menjadi

    indikator dan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran

    merupakan rumusan yang mendeskripsikan tentang kompetensi

    pengetahuan, keterampilan dan sikap yang akan dimiliki oleh

    peserta didik setelah menempuh proses pembelajaran.

    c. Select methods, media and materials (Memilih metode, media dan

    bahan ajar), pemilihan metode, media dan bahan ajar yang tepat

    dan sesuai dengan keadaan peserta didik akan memudahkan guru

    dalam memaksimalkan hasil belajar peserta didik.

    d. Utilize materials (Menggunakan materi dan media pembelajaran),

    penggunaan materi dan media pembelajaran dalam proses belajar

    di kelas adalah untuk memastikan bahwa komponen tersebut

    berfungsi efektif dan efisien untuk digunakan dalam situasi

    sebenarnya.

    e. Requires learner participation (Melibatkan peserta didik dalam

    proses belajar), peserta didik yang aktif diperlukan agar proses

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    pembelajaran dapat berlangsung sefektif dan efisien. Contohnya

    melalui diskusi atau kuis langsung. Setelah peserta didik aktif, guru

    akan mudah dalam memberikan umpan balik secara langsung guna

    memotivasi peserta didik dalam mencapai prestasi belajar.

    f. Evaluate and Revise (Mengevaluasi dan Merevisi), penilaian dan

    perbaikan diperlukan untuk mengembangkan kualitas pembelajara.

    Penilai dan perbaikan dapat dilakukan berdasar beberapa tahapan

    yaiu: penilaian hasil belajar peserta didik, menilai dan

    memperbaiki straegi, teknologi dan media yang digunakan.

    Media pembelajaran PowerPoint Interaktif yang dikembangkan

    oleh peneliti sesuai dengan ke enam langkah ASSURE yaitu Analyze

    learner characteristic, State performance objective, Select methods,

    media and materials, Utilize materials, Requires learner Participation,

    dan Evaluate and Revise.

    4. Teori Perkembangan Anak Piaget

    Rusman (2017: 121- 122) menuliskan bahwa perkembangan kognitif

    merupakan salah satu aspek perkembangan mental yang memiliki tujuan:

    (1) memisahkan kenyataan yang sebenarnya dengan fantasi, (2) menjelajah

    kenyataan dan menentukan hukum-hukumnya, (3) memilih kenyataan-

    kenyataan yang berguna bagi kehidupan, (4) menentukan kenyataan yang

    sesungguhnya di balik sesuatu yang tampak. Piaget (dalam Rusman,

    2017:122) berpendapat bahwa perkembangan kognitif merupakan suatu

    proses untuk kemajuan individu melalui satu rangkaian yang secara

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    kualitatif berbeda dalam berpikir. Perkembangan kognitif terbentuk

    melalui interaksi konstan antara individu dan lingkungan. Dari interaksi

    dengan lingkungan individu akan memperoleh pengetahuan. Pada masa

    bayi dan kanak-kanak, pengetahuan ini bersifat subjektif, dan akan

    berkembang menjadi objektif apabila sudah mencapai perkembangan

    remaja dan dewasa. Piaget (dalam Sanjaya, 2014: 247-250) menyatakan

    bahwa setiap anak mengalami tahapan perkembangan kognitif yang

    berbeda. Secara garis besarnya dikelompokkan menjadi empat fase yaitu:

    fase sensorimotor, fase praoperasional, fase operasional konkret, dan fase

    operasional formal. Ke empat fase tersebut akan dijelaskan pada bagian

    berikut:

    a. Fase Sensorimotor (0- 2 tahun)

    Pada Fase sensorimotor, kemampuan kognitif anak masih sangat

    terbatas. Kemampuan kognitif yang dimiliki anak pada masa ini

    merupakan kemampuan kognitif dasar yang amat berarti dan menentukan

    perkembangan kognitif selanjutnya. Pada masa ini anak hanya belajar

    bagaimana mengikuti dunia kebendaan secara praktis dan belajar

    bagaimana menimbulkan efek tertentu tanpa memahami apa yang sedang

    ia lakukan kecuali hanya mencari cara melakukan perbuatannya itu.

    b. Fase Praoperasional (2-7 tahun)

    Fase ini ditandai dengan adanya beberapa ciri sebagai berikut: 1)

    Adanya kesadaran dalam diri anak tentang suatu objek, 2) Kemampuan

    anak dalam berbahasa mulai berkembang. Melalui pengalamannya anak

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    dapat mengenal dan memberikan objek dengan nama-nama sesuai dengan

    gagasan yang telah dibentuknya dalam otak. 3) Anak mulai mengetahui

    perbedaan antara antara objek-objek sebagai suatu bagian dari individu

    atau kelasnya. 4) Pandangan anak terhadap dunia bahwa segala sesuatu

    yang bergerak di dunia ini adalah hidup. 5) Pengamatan dan pemahaman

    anak terhadap situasi lingkungan sangat dipengaruhi oleh sifatnya yang

    egocentric. Dimana anak akan beranggapan bahwa cara pandang orang

    lain terhadap objek sama seperti dirinya.

    c. Fase Operasional Konkret (7-11 tahun)

    Pada fase operasional konkret, pikiran anak terbatas pada objek-objek

    yang ia jumpai dari pengalaman-pengalaman langsung, misalnya tentang

    beratnya, warnanya, dan strukturnya. Anak juga memperoleh tambahan

    kemampuan yang disebut dengan system of operations (satuan langkah

    berpikir). Kemampuan ini kelak akan menjadi dasar terbentuknya

    intelegensi, yang biasa digambarkan dengan skor IQ. Intelegensi adalah

    suatu proses atau tahapan langkah operasional tertentu yang mendasari

    semua pikiran dan pengetahuan manusia disamping pembentukan

    pemahaman.

    d. Fase Operasional Formal (11 tahun ke atas)

    Pada tahap operasional formal, pola berpikir anak sudah sistematik dan

    meliputi proses-proses yang kompleks. Operasionalnya tidak hanya pada

    hal-hal yang konkret, akan tetapi sudah berkembang pada hal-hal yang

    bersifat abstrak. Hal tersebut menunjukkan bahwa kreativitas proses

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    berpikir anak mulai menyerupai orang dewasa. Pada fase ini, anak sudah

    mampu mempresiksi berbagai macam kemungkinan, membedakan mana

    yang terjadi dan mana yang seharusnya terjadi, ia juga dapat menyusun

    hipotesis dari suatu kenyataan misalnya pola berpikir: “apabila…maka…”

    Umur peserta didik kelas IV SD berkisar antara 9-10 tahun.

    Berdasarkan penjelasan berkaitan dengan perkembangan kognitif anak,

    dapat dikategorikan bahwa peserta didik Sekolah Dasar khususnya kelas

    IV SD termasuk dalam fase operasional konkret (7-11 tahun) dimana

    pikiran anak masih terbatas pada objek-objek yang ia jumpai dari

    pengalaman-pengalaman langsung, misalnya pengalaman anak mencari

    bentuk bumi melalui gambar bumi, video tentang bumi, dan replika bumi

    (globe) dari pengalaman tersebut menunjukkan bahwa bumi berbentuk

    bulat, sehingga anak tersebut menyimpulkan bahwa bentuk bumi adalah

    bulat sesuai dengan pengalamnnya. Pada tahap ini anak juga akan

    memperoleh tambahan kemampuan yang kelak akan menjadi dasar

    terbentuknya intelegensi, yang biasa digambarkan dengan skor IQ.

    5. Ilmu Pengetahuan Alam

    a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

    Ahmadi dan Supatmo (2008: 6) berpendapat bahwa IPA adalah

    ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya. Ilmu pengetahuan

    alam dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini, ilmu yang

    mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam (Iskandar 2001:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    2). Samatowa (2011: 3) menuliskan bahwa IPA merupakan ilmu

    pengetahuan yang mempunyai objek dan menggunakan metode ilmiah.

    Objek berkaitan dengan gejala alam baik kebendaan ataupun makhluk

    hidup. Metode ilmiah berkaitan dengan cara kerja, cara berpikir dan

    cara memecahkan masalah.

    Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa Ilmu

    Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari tentang

    alam dengan segala isinya baik benda maupun makhluk hidup dengan

    menggunakan metode ilmiah.

    b. Klasifikasi IPA

    Susanto (2013: 167) menuliskan bahwa hakikat pembelajaran sains

    yang didefinisikan sebagai ilmu tentang alam (IPA) dalam bahasa

    Indonesia disebut dengan Ilmu pengetahuan alam yang dapat

    diklasifikasikan sebagai IPA sebagai produk, IPA sebagai proses dan

    IPA sebagai sikap.

    1. IPA sebagai Produk

    IPA sebagai produk adalah IPA tersusun dari kumpulan hasil

    kegiatan empiric dan kegiatan analitik yang dilakukan oleh para

    ilmuwan selama berabad abad. Bentuk IPA sebagai produk adalah

    fakta-fakta,konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan teori-teori IPA. Jika

    ditelaah lebih lanjut maka fakta-fakta IPA merupakan hasil dari

    kegiatan empirik dalam IPA sedangkan konsep-konsep, prinsip-

    prinsip, teori-teori dalam IPA merupakan hasil dari kegiatan analitik.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    Fakta IPA adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang

    benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang betul betul terjadi dan

    sudah dikonfirmasi secara obyektif. Contoh-contoh fakta: bulan adalah

    satelit bumi, lumba-lumba termasuk golongan mamalia, air membeku

    pada suhu 00 C.

    Konsep IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta

    IPA. Konsep merupakan penghubung antara fakta-fakta yang ada

    hubungannya.berikut ini adalah contoh-contoh konsep IPA: benda-

    benda hidup dipengaruhi oleh lingkungannya, semua zat tersusun atas

    partikel-partikel.

    Prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan diantara konsep-

    konsep IPA. Contohnya : udara yang dipanaskan memuai, adalah

    prinsip yang menghubungkan konsep konsep udara, panas dan

    pemuaian. Prinsip ini menyatakan jika udara dipanaskan maka akan

    memuai. Prinsip IPA bersifat analitik sebab merupakan generalisasi

    induktif yang ditarik dari beberapa contoh. Prinsip dapat berubah bila

    observasi baru dilakukan, sebab prinsip bersifat tentatif.

    Teori ilmiah merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta,

    konsep-konsep, dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan. Suatu

    teori merupakan model, atau gambaran yang dibuat oleh ilmuwan

    untuk menjelaskan gejala alam. Seperti halnya prinsip dan hukum

    alam, teoripun dapat berubah jika ada bukti-bukti baru yang

    berlawanan dengan teori tersebut. Contohnya: teori geosentrik alam

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    semesta yang menonjol lima ratus tahun yang lalu sekarang hanya

    merupakan bagian dari sejarah dan tidak berlaku lagi.

    2. IPA sebagai Proses

    IPA sebagai Proses merupakan ilmu pengetahuan tentang kejadian-

    kejadian bersifat kebendaan dan pada umumnya didasarkan atas hasil

    observasi, eksprimen dan induksi. Memahami IPA melalui proses IPA,

    artinya memahami bagaimana mengumpulkan fakta – fakta dan

    memahami bagaimana menghubungkan fakta-fakta untuk

    menginterpretasikannya.

    3. IPA sebagai sikap

    Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus dimiliki oleh seorang

    ilmuwan dalam melakukan penelitian dan mengkomunikasikan hasil

    penelitiannya. Ada 9 aspek yang dikembangkan dari sikap ilmiah

    dalam pembelajaran IPA, yaitu sikap ingin tahu, ingin mendapat

    sesuatu baru, sikap kerja sama, tidak putus asa, tidak berprasangka,

    mawas diri, bertanggung jawab, dan berpikir bebas.

    Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa IPA

    diklasifiksikan diklasifikasikan menjadi 3 macam yaitu: IPA sebagai

    Produk, IPA sebagai Proses dan IPA sebagai sikap.

    6. Pembelajaran IPA SD

    Pembelajaran menurut Siregar (2011: 13) adalah usaha yang

    dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana, dengan tujuan yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta

    pelaksanaannya terkendali, dengan maksud agar terjadi belajar pada diri

    seseorang. Sementara Suprihatiningrum (2016: 75), mendefinisikan bahwa

    pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi

    dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk memudahkan peserta

    didik dalam belajar.

    Rusman (2017: 85-86) mengemukakan bahwa pembelajaran

    merupakan suatu interaksi komunikasi antara sumber-belajar, belajar, guru

    dan peserta didik. Interaksi komunikasi tersebut dilakukan baik secara

    langsung dalam kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung

    dengan menggunakan media, di mana sebelumnya telah menentukan

    model pembelajara yang akan diterapkan tentunya.

    Berdasarkan beberapa pengertian tentang pembelajaran di atas, dapat

    disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang

    dilaksanakan secara sengaja, terarah, dan terencana agar terjadi interaksi

    komunikasi antara anara sumber belajar, guru dan peserta didik.

    IPA merupakan salah satu mata pelajaran di Indonesia yang berisi

    pengetahuan tentang alam dengan segala isinya. Samatowa (2011: 6)

    menjabarkan bahwa ada beberapa alasan yang menyebabkan mata

    pelajaran IPA dimasukkan dalam suatu kurikulum sekolah, yaitu: (a)

    bahwa IPA berfaedah bagi suatu bangsa, sebab IPA merupakan dasar

    teknologi dan merupakan tulang punggung pembangunan, (b) IPA

    merupakan suatu mata pelajaran yang melatih atau mengembangkan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 41

    kemampuan berpikir kritis, (c) bila IPA diajarkan melalui percobaan-

    percobaan yang dilakukan sendiri oleh peserta didik, maka IPA tidaklah

    merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka, dan (d) mata

    pelajaran IPA mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu membentuk

    kepribadian anak secara keseluruhan. IPA di SD hendaknya membuka

    kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahu peserta didik secara alamiah

    (Samatowa, 2011: 2). Hal ini akan membantu mereka mengembangkan

    kemampuan bertanya dan mencari jawaban berdasarkan bukti serta

    mengembangkan cara berpikir ilmiah. Fokus program pembelajaran IPA

    di SD hendaknya ditujukan untuk memupuk minat dan pengembangan

    anak didik terhadap dunia mereka dimana mereka hidup.

    Adapun aspek penting yang dapat diperhatikan guru dalam

    memberdayakan anak melalui pembelajaran IPA (Samatowa, 2011: 10):

    a. Pentingnya memahami bahwa pada saat memulai kegiatan

    pembelajarannya, peserta didik telah memiliki berbagai konsepsi,

    pengetahuan yang relevan dengan apa yang mereka pelajari.

    Pemahaman akan pengetahuan apa yang dibawa peserta didik dalam

    pembelajaran akan sangat berdaya guna untuk membantu peserta didik