pengembangan materi ajar revisi

Upload: rudy-forevers

Post on 09-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pdf

TRANSCRIPT

Pengembangan Materi AjarKelas IX Semester 2

KTSPKelompok IV:

Anggi Windi Asih

Sri Lestari

Yulianus Sampe Ransa

A. Standar Kompetensi :Membaca

11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, intensif, dan membaca cepat B. Kompetensi Dasar : 11.2. Mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian melalui kegiatan membaca intensifC. Indikator :1. Mampu menentukan judul tabel, grafik dan diagram untuk mengetahui gambaran isi tabel, grafik dan diagram.

2. Menyesuaikan/mencocokkan informasi yang terdapat dalam baris dan kolom atas, samping dan bawah

3. Membuat kerangka karangan berdasarkan informasi yang terdapat dalam tabel, grafik dan diagram

4. Menguraikan informasi yang ada dalam tabel, grafik dan diagram ke dalam beberapa kalimat sesuai dengan kerangka yang telah dibuat.D. Tujuan Pembelajaran

1. Disajikan sebuah tabel, grafik dan diagram, siswa dapat menentukan judul tabel, grafik dan diagram dengan benar

2. Melalui proses membaca intensif, siswa dapat menyesuaikan/mencocokkan informasi yang terdapat dalam baris dan kolom atas, samping dan bawah sesuai dengan tabel, grafik dan diagram.

3. Berdasarkan data yang terdapat dalam tabel, grafik dan diagram, siswa dapat membuat kerangka karangan secara runtut.4. Sesuai kerangka karangan yang telah dibuat, siswa dapat menguraikan informasi yang ada dalam tabel, grafik dan diagram ke dalam beberapa kalimatE. Langkah-langkah Pembelajaran:

a. Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )

1. Mempersiapkan siswa menerima pelajaran

2. Melakukan apersepsi mengenai grafik, tabel dan diagram

3. Siswa diinformasikan mengenai tujuan pembelajaran

b. Kegiatan inti (65 menit)

1. Siswa diberikan penjelasan deklaratif mengenai konsep membaca intensif, tabel, grafik dan diagram. (Eksplorasi)2. Siswa diberikan acuan pembacaan tabel, grafik dan diagram

3. Siswa diberikan model untuk mengubah penyajian informasi dalam tabel, grafik dan diagram. (Eksplorasi)4. Siswa diberikan model uraian informasi yang ada pada tabel, grafik dan diagram sesuai dengan kerangka karangan. (Eksplorasi)5. Siswa dibagikan teks tabel, grafik dan diagram

6. Bersadasarkan penugasan, siswa menerapakan pemodelan dari guru untuk menyelesaikan Lembar Kerja Siswa (Elaborasi)c. Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Bersama siswa menyimpulkan konsep membaca intensif dan acuan pembacaan tabel. (Konfirmasi)2. Siswa diberikan penugasan mengenai mengubah penyajian informasi dari tabel, grafik, dan diagram menjadi bentuk uraian.E. Materi Pembelajaran

Membaca intensif merupakan kegiatan membaca secara teliti atau membaca secara saksama sebuah bacaan. Tujuan membaca intensif adalah mendapatkan pemahaman mendalam serta terperinci dari sebuah bacaan. Pemahaman tersebut meliputi pemahaman terhadap pengertian-pengertian, alasan-alasan yang logis, perincian-perincian, urutan-urutan penggunaan bahasa penulis serta pemahaman sikap dan tujuan penulis. Selain itu, membaca intensif juga bertujuan untuk menentukan jenis paragraf yang digunakan dalam teks dan menemukan permasalahan yang dibahas dalam teks yang dibaca. Kali ini membaca intensif akan diaplikasikan pada pembacaan tabel, diagram, dan grafik. Tabel merupakan kumpulan data atau informasi yang disusun dengan klasifikasi menurut barisdan kolom. Isi tabel dapat diketahui dari judul tabel dan data yang terdapat dalam tabel. Sementara grafik merupakan gambaran pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil, statistik, dan sebagainya). Isi grafik dapat diketahui dari judul grafik dan data grafik yang dituliskan pada grafik. Kemudian, diagram merupakan gambaran untuk memperhatikan atau menerangkan suatu hal. Diagram dapat berbentuk lingkaran atau batang. Hal yang digambarkan dalam diagram dapat dilihat dari judul dan data yang terdapat dalam diagram.

Isi tabel, grafik dan diagram dapat diuraikan dalam bentuk kalimat. Hal yang dilakukan adalah mengubah isi tabel, grafik dan diagram dengan terlebih dahulu membaca judul dan informasi yang terdapat dalam tabel, grafik dan diagram.

Agar dapat dengan mudah mengubah tabel, grafik dan diagram menjadi bentuk kalimat serta membuat kesimpulan yang tepat berdasarkan judul dan informasi dalam tabel, grafik dan diagram, kita dapat melakukan beberapa langkah-langkah dibawah ini:

1. Pertama, membaca judul tabel, grafik dan diagram untuk mengetahui gambaran isi tabel, grafik dan diagram tersebut.

2. Selanjutnya, membaca informasi yang terdapat dalam baris dan kolom atas, samping, dan bawah.

3. Kemudian, membuat kerangka karangan berdasarkan informasi yang terdapat dalam tabel, grafik dan diagram.4. Akhirnya, menguraikan informasi yang ada dalam tabel, grafik dan diagram ke dalam beberapa kalimat sesuai dengan kerangka yang telah dibuat.Berikut disajikan contoh pembuatan karangan dan pengubahan informasi dalam tabel ke dalam bentuk uraian yang terdiri dari dua paragraf.

Tabel IKecelakaan di Seluruh Indonesia

(20082013)

TahunKecelakaanMeninggal

200813.3999.856

200917.73211.204

201091.62316.115

201187.02015.762

201248.50016.548

20139.0353.061

Total 267.30972.546

a. Kerangka Pembuatan Uraian

1. Apa judul dari tabel tersebut?

2. Pada tahun berapakah data tersebut berlaku?

3. Urutkanlah data tersebut berdasarkan tahun paling awal hingga tahun paling akhir dari tabel tersebut!

4. Berikan kesimpulan mengenai informasi yang ada pada tabel tersebut!

b. Uraian

Tabel I berisi informasi mengenai kecelakaan di seluruh Indonesia. Berdasarkan data yang ada di tabel, informasi kecelakaan ini diawali pada tahun 2008 dan informasi pada tabel berakhir pada tahun 2013. Pada tahun 2008 kecelakaan berjumlah 13.399 kasus dengan korban meninggal sebanyak 9.856 jiwa. Pada tahun 2009, terjadi peningkatan kasus kecelakaan menjadi 17.732 kasus dengan korban meninggal 11.204 jiwa. Jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia kembali naik pada tahun 2010 dengan 91.623 dan korban meninggal sebanyak 16.115. Akan tetapi, jumlah kecelakaan pada tahun 2011 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2010, terjadi 87.020 kasus kecelakaan dengan korban meninggal sebanyak 15.762 jiwa. Angka kecelakaan ini kembali turun pada tahun 2012 menjadi 48.500 kasus dengan korban meninggal sebanyak 16.548 jiwa. Tahun 2013 angka kecelakaan ini kembali menunjukkan angka penurunan dengan 9.035 kasus dengan korban meninggal sebanyak 3.061 jiwa.

Berdasarkan data-data tersebut, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan. Pertama, angka kecelakaan tertinggi terjadi pada tahun 2010 dengan 91.623 kasus kecelakaan. Kesimpulan kedua, korban meninggal dunia tertinggi yaitu pada tahun 2012 dengan korban meninggal sebanyak 16.548 jiwa. Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa angka kecelakaan yang tinggi tidak secara otomatis membuat angka korban meninggal juga tinggi. Terbukti dari informasi Tabel I, tahun 2010 kasus kecelakaan mencapai angka 91.623 kasus akan tetapi korban meninggal berjumlah 16.115 jiwa. Angka korban meninggal ini berbanding terbalik dengan yang terjadi pada tahun 2012, dengan angka kecelakaan 48.500, tetapi korban meninggal mencapai angka 16.548 jiwa.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Bacalah secara cermat sajian tebel di bawah ini! Kemudian, buatlah kerangka pembuatan uraian. Pada akhirnya, ubahlah informasi pada tabel di bawah ini menjadi bentuk uraian yang terdiri dari beberapa kalimat.Daftar Harga Bawang Merah Impor

Tahun Harga Per KgKuota

2006 Rp. 7000, 00360 ton

2007Rp. 9000, 00380 ton

2008Rp. 10.000, 00400 ton

2009Rp. 15.000, 00420 ton

2010Rp. 13.000, 00450 ton

2011Rp. 14.000, 00470 ton

2012Rp. 17.000, 00490 ton

2013Rp. 12.000, 00500 ton

Kunci Jawaban

Kerangka Karangan

1. Apa judul dari tabel tersebut?

2. Pada tahun berapakah data tersebut berlaku?

3. Urutkanlah data tersebut berdasarkan tahun paling awal hingga tahun paling akhir dari tabel tersebut!

4. Berikan kesimpulan mengenai informasi yang ada pada tabel tersebut!

Uraian

Tabel diatas berisi mengenai informasi daftar harga bawang merah impor yang dimulai pada tahun 2006 hingga tahun 2013. Pada tahun 2006 harga per kg Rp 7.000,00 dan kuota nya 360 ton. Pada tahun 2007 harga mengalami kenaikan menjadi Rp 9.000,00 dan kuotanya sebesar 380 ton. Pada tahun 2008 harga mengalami kenaikan lagi per kg menjadi Rp 10.000,00 dan kuotanya sebesar 400 ton. Tahun 2009 harga bawang merah impor mengalami kenaikan yang cukup tinggu yaitu per kg Rp 15.000,00 dan kuota sebesar 420 ton. Tahun 2010 harga bawang merah impor mengalami penurunan harga yaitu Rp 13.000,00 per kg namun kuota harga bawang merah impor semakin naik yaitu 450 ton. Tahun 2011 harga bawang merah impor mengalami kenaikan harga lagi yaitu Rp 14.000,00 dan kuotanya sebesar 470 ton. Tahun 2012 harga bawang merah impor mengalami kenaikan yang cukup tinggi dibandingkan tahun 2009 yaitu Rp 17.000,00 per kg dan kuota sebesar 490 ton. Sedangkan tahun 2013 harga bawang merah akhirnya mengalami penurunan harga menjadi Rp 12.000,00 per kg dan koutas sebesar 500 tonJadi, kesimpulannya setiap tahun, kuota bawang merah impor mengalami kenaikan, sedangkan harga per kg bawang merah impor mengalami kenaikan yang cukup besar pada tahun 2009 yaitu Rp 17.000,00 per kg nya. H. PenilaianPenilaian Sikap

Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik

No.Sikap

NamaKeterbukaanKetekunan belajarKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerjasamaRamah dengan temanHormat pada

orang tuaKejujuranMenepati janjiKepedulianTanggung jawab

1

2

3

4

5

6

7

8

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang;

2 = kurang konsisten;

3 = mulai konsisten;

4 = konsisten; dan

5 = selalu konsisten.

.Pedoman Penskoran Lembar Kerja SiswaNomorAspek yang dinilaiSkor

1. Siswa dapat menentukan kesimpulan yang tepat dan menyertakan informasi yang lengkap10

2. Siswa dapat menentukan kesimpulan yang kurang tepat dan menyertakan informasi

yang lengkap8

3. Siswa dapat menentukan kesimpulan yang kurang tepat dan menyertakan informasi

yang kurang lengkap6

4. Siswa dapat menentukan kesimpulan tidak tepat dan menyertakan informasi

yang tidak lengkap2