materi ajar biosfer

13
Tumbuhan, hewan, dan manusia merupakan golongan makhluk hidup atau lazimnya disebut organisme. Organisme dapat hidup karena ada tempat yang menyediakan semua kebutuhan untuk melangsungkan kehidupan. Tempat untuk hidup itulah disebut biosfer. Tidak hanya di permukaan bumi, di dalam tanah dan di udara pun terdapat kehidupan. Bahkan di dalam tanah juga dijumpai berbagai macam organisme. Berarti tanah pada kedalaman tertentu dan udara pada ketinggian tertentu dapat pula disebut biosfer. Dengan demikian, biosfer mengandung pengertian sebagai bagian dari bumi dan atmosfernya tempat organisme dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya. Kajian diatas akan diuraikan secara lebih mendalam, sehingga mempermudah pemahaman peserta didik. Setelah mempelajari materi biosfer ini, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan definisi biosfer, faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan serta persebaran flora fauna. A. Pengertian Biosfer Secara etimologis, biosfer berasal dari kata bios yang artinya hidup dan sphere yang artinya lapisan. Jadi biosfer adalah lapisan hidup atau lapisan tempat hidup makhluk hidup atau organisme. Biosfer merupakan tempat kehidupan organisme berlangsung. Dalam biosfer, tiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. Lingkungan tempat untuk kehidupan disebut habitat. Biosfer ini telah berlangsung selama 4,5 miliar tahun. Biosfer terdiri dari lapisan tipis yakni sekitar 8 km kearah atmosfer dan 9 km kearah laut dalam. Keanekaragaman BIOSFER 7 Indikator pencapaian kompetensi : Siswa dapat menganalisis dinamika unsur-unsur geosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia.

Upload: mas-mun

Post on 13-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Ajar Biosfer

Tumbuhan, hewan, dan manusia merupakan golongan makhluk hidup atau lazimnya disebut organisme. Organisme dapat hidup karena ada tempat yang menyediakan semua kebutuhan untuk melangsungkan kehidupan. Tempat untuk hidup itulah disebut biosfer. Tidak hanya di permukaan bumi, di dalam tanah dan di udara pun terdapat kehidupan. Bahkan di dalam tanah juga dijumpai berbagai macam organisme. Berarti tanah pada kedalaman tertentu dan udara pada ketinggian tertentu dapat pula disebut biosfer. Dengan demikian, biosfer mengandung pengertian sebagai bagian dari bumi dan atmosfernya tempat organisme dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya.

Kajian diatas akan diuraikan secara lebih mendalam, sehingga mempermudah pemahaman peserta didik. Setelah mempelajari materi biosfer ini, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan definisi biosfer, faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan serta persebaran flora fauna.A. Pengertian Biosfer

Secara etimologis, biosfer berasal dari kata bios yang artinya hidup dan sphere yang artinya lapisan. Jadi biosfer adalah lapisan hidup atau lapisan tempat hidup makhluk hidup atau organisme. Biosfer merupakan tempat kehidupan organisme berlangsung. Dalam biosfer, tiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. Lingkungan tempat untuk kehidupan disebut habitat.

Biosfer ini telah berlangsung selama 4,5 miliar tahun. Biosfer terdiri dari lapisan tipis yakni sekitar 8 km kearah atmosfer dan 9 km kearah laut dalam. Keanekaragaman tumbuhan dan hewan suatu wilayah tertentu tidak terlepas dari dukungan kondisi lingkungan tersebut.

Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah system ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan atau interaksinya dengan unsure litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Kekuatan gejala biosfer dipengaruhi oleh gejala-gejala lainnya, yaitu :1. Gejala litosfer, berkaitan pembentukan tinggi rendahnya permukaan bumi.2. Gejala atmosfer, berkaitan udara yang menyelimuti bumi.3. Gejala hidrosfer, berkaitan massa air yang ada di permukaan bumi

Hubungan gejala-gejala tersebut menimbulkan kelompok daerah yang mempunyai persamaan dalam sifat, watak, dan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan di daerah lain yang dinamakan wilayah/region/kawasan.

Biosfer merupakan jenjang kehidupan tertinggi dalam kehidupan. Adapun jenjang kehidupan atau tingkatan organisasi makhluk hidup dalam biosfer, yakni :1. Individu : merupakan organisme tunggal yang termasuk dalam spesies tertentu.2. Populasi : kumpulan individu sejenis yang berkumpul dan hidup pada suatu daerah

dan waktu tertentu.

7 BIOSFER

Indikator pencapaian kompetensi :Siswa dapat menganalisis dinamika unsur-unsur geosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia.

Page 2: Materi Ajar Biosfer

3. Komunitas : suatu kumpulan dari berbagai populasi pada suatu kawasan tertentu yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain.

4. Ekosistem : suatu kumpulan dari komunitas yang berbeda yang memiliki ciri khas yang berbeda dan memiliki hubungan yang saling memengaruhi.

5. Bioma : Beberapa ekosistem yang terdapat pada suatu wilayah geografis dengan iklim dan kondisi yang sama.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kehidupan di Muka BumiPersebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidak merata. Hal ini terjadi karena

adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kehidupan di bumi, yakni faktor fisik dan faktor non fisik. 1. Faktor fisik (abiotik)

Faktor fisik yang mempengaruhi kehidupan di bumi adalah :1) Iklim (klimatik), kondisi iklim yang mempengaruhi kehidupan antara kain suhu,

kelembaban, angin, curah hujan, dan sinar matahari. a. Suhu disetiap tempat umumnya berbeda karena perbedaan intensitas sinar

matahari. Faktor penyebab perbedaan suhu al : letak lintang, ketinggian, sudut datang sinar matahari, vegetasi, jenis muka daratan, angin, kondisi awan, dsb.

b. Kelembaban adalah banyaknya air yang terkandung dalam udara. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi flora, wilayah perairan darat, dan jarak wilayah dengan laut. Semakin jauh dari laut maka kelembaban akan semakin kecil.

c. Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Angin bisa berfungsi sebagai media penyebaran tumbuh-tumbuhan di muka bumi.

d. Curah hujan, daerah yang berdekatan dengan pantai umumnya memiliki curah hujan tinggi dan sebaliknya daerah yang jauh dari pantai curah hujannya relatif rendah. Hujan bermanfaat bagi tumbuhan, hewan serta pemenuhan kebutuhan dasar kehidupan manusia.

e. Sinar matahari, sinar matahari banyak digunakan oleh tumbuh-tumbuhan dalam proses fotosintesis. Energi matahari digunakan untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dengan membentuk oksigen di atmosfer.

2) Tanah (edafik), kondisi tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan flora, terutama kaitanya dengan tingkat kesuburan tanah. Kondisi tanah sangat dipengaruhi oleh jenis tanah, tekstur tanah, humus, unsur hara, serta kandungan air dan udara.a. Tekstur tanah adalah perbandingan relatif partikel tanah terutama

perbandingan antara pasir, debu, dan lempung.b. Struktur tanah adalah susunan atau pengikat butiran tanah yang membentuk

agregat tanah dalam berbagai ukuran dan bentuk.3) Relief (fisiografi), relief atau ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap jenis

tumbuhan yang mampu hidup dan bertahan. Semakin tinggi permukaan bumi, maka suhu udara semakin rendah.

2. Faktor nonfisik (biotik)Faktor biotic sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan. Faktor biotic terdiri dari

tumbuhan, hewan, dan manusia. Dan manusialah faktor yang paling berpengaruh dalam kehidupan ini karena dapat mengubah bentang alam, seperti mengubah hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman. Namun manusia juga bisa sebagai perusak jika dalam mengeksploitasi secara besar-besaran.

C. Persebaran Flora Fauna di IndonesiaIndonesia merupakan salah satu negara yang terletak di daerah tropis. Berkenaan

dengan hal tersebut, wilayah Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam. Dan keberadaan flora dan fauna tersebar diseluruh Indonesia.1. Persebaran Hewan di Indonesia

Berdasarkan faktor geologinya, Indonesia dapat dikelompokan menjadi tiga wilayah, yaitu :1) Hewan Indonesia bagian timur

Daerah ini meliputi Papua dan pulau sekitarnya yang dibatasi oleh garis Weber disebelah baratnya. Hewannya mirip hewan di Australia sehingga

Page 3: Materi Ajar Biosfer

Indonesia bagian timur disebut fauna Australia. Jenis hewan Indonesia bagian timur, antara lain :a. Mamalia : kanguru, landak irian, beruang, kuskus, kanguru pohon, dan

kelelawar.b. Burung : nuri, kasuari, cenderawasih, dan raja udangc. Reptilia : katak pohon, katak terbang, katak air.d. Berbagai jenis ikan.e. Berbagai jenis serangga.

2) Hewan Indonesia bagian tengahDaerah ini meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku.

Hewan dibagian tengah ini memiliki ciri Asiatis dan Australis, sehingga disebut fauna Peralihan. Hewan yang termasuk tipe ini antara lain :a. Mamalia : babi rusa, anoa, beruang, monyet, sapi, banteng, kuda, dan ikan

duyung.b. Reptilia : komodo, biawak, ular dan buaya.c. Burung : maleo, burung dewata, raja udang, kakatua, nuri, angsa, merpati,

rangkong, burung pemakan lebah.d. Amfibi : katak pohon, katak terbang, dan katak air.

3) Hewan Indonesia bagian baratDaerah ini meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan pulau kecil

disekitarnya. Daerah ini dibatasi oleh garis Wallace disebelah timurnya dan disebut fauna Asiatis. Jenis hewan Indonesia bagian barat antara lain :a. Mamalia : gajah, orang utan, kerbau, monyet, harimau, rusa, dan badak

bercula satu.b. Burung : elang, kutilang, merak, jalak, dan hantu.c. Reptilia : buaya, kura-kura, tokek, biawak, trenggiling, dan bunglon.d. Berbagai ikan tawar seperti pesut dan lumba-lumba.e. Berbagai jenis serangga.

D. Persebaran Tumbuhan di IndonesiaKekayaan flora Indonesia kurang lebih terdiri 4.000 jenis pephonan, 1.250 jenis

paku-pakuan, 7.500 jenis lumut, dan 5.000 jenis anggrek. Adanya persebaran ini tidak lain dari pengaruh iklim. Pada tahun 1918, Koppen (Jerman) membuat klasifikasi iklim seluruh dunia berdasarkan suhu dan kelembaban udara. Indonesia termasuk iklim A atau tropis. Ciri-ciri iklim daerah tropis, antara lain :1. Suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari 18 C 2. Suhu rata-rata tahunan 20-25 C3. Curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm per tahun.4. Tumbuhan beranekaragam.

Daerah iklim A dibagi menjadi 3, yaitu :1. Af : iklim panas hujan tropis, hujan sepanjang tahun.2. Aw : iklim yang memiliki musim kering panjang (savana)3. Am : peralihan antara Af dan Aw

Selain factor iklim, tanah dan air merupakan factor yang mempengaruhi persebaran flora. Tumbuhan didaerah tanah pasir akan berbeda dengan tanah merah (laterit). Tumbuhan didaerah banyak air berbeda dengan tumbuhan didaerah kering.

Pembagian hutan di Indonesia berdasarkan pembagian iklim Koppen menjadi :1. Indonesia bagian barat

Wilayah bagian barat termasuk ke dalam iklim Af, dengan cirri-ciri berdaun lebat, banyak terdapat pepohonan merambat (rotan) , banyak epifit (anggerk dan paku-pakuan), dan rata-rata ketinggian pohonya mencapai 40-60 m. Di daerah ini terdapat hutan hujan tropis. Contoh tumbuhan yang hidup di bagian barat yaitu bunga bangkai, meranti, kemuning, ramin, kruing, rasamala, kelapa sawit, akasia, jati, kayu hitam, dan anggrek.

2. Indonesia bagian tengahWilayah ini termasuk dalam tipe iklim Am. Daerah ini terdapat hutan musim.

Ciri-cirinya ketinggian pohon lebih rendah dari hutan tropis, pada musim kemarau menggugurkan daun untuk mengurangi penguapan, dan mulai tunas pada musim

Page 4: Materi Ajar Biosfer

hujan. Contoh tumbuhan di daerah ini adalah kayu eboni, rotan, anggrek putih, agatis, pala, kayu cempaka, cemara, cendana, kayu putih, akasia, dan kemiri.

3. Indonesia bagian timurWilayah bagian timur termasuk iklim Aw. Daerah ini merupakan hutan

sabana yang didominasi oleh rumput, semak belukar, dan pohon-pohon rendah. Contoh tumbuhannya adalah kayu putih, cengkih, sagu, damar, dan anggrek.

Keragaman tumbuhan di Indonesia dapat dibedakan dalam kriteria, yaitu :1. Berdasarkan geologinya, dibagi atas :

1) Tumbuhan di Paparan Sunda adalah flora yang tumbuh di wilayah Sumatra yang terdiri dari :a. Tumbuhan endemik : bunga Raflesia Arnoldi.b. Tumbuhan mangrove dan rawa gambut di pantai timur.c. Tumbuhan di pantai barat : bermacam-macam vegetasi, diantaranya meranti,

kemuning, rawa gambut, hutan rawa air tawar, dan rotan.2) Tumbuhan di daerah Peralihan

Kawasan Peralihan mencakup Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Flora Sulawesi menunjukan percampuran antara Indonesia bagian barat dan bagian timur. Jenis flora Sulawesi banyak mempunyai kesamaan dengan wilayah kering di Jawa, Maluku, dan Nusa Tenggara. Adapun flora dataran rendah di Sulawesi mirip dengan flora dataran rendah di Papua. Tumbuhan di daerah Peralihan dibedakan :a. Hutan hujan tropis : mangrove, nipah (Sulawesi)b. Pala, cengkih, kenari, lontar, kayu manis, kayu eboni (Maluku)c. Hutan savana tropis (Nusa Tenggara)

3) Tumbuhan di paparan SahulFlora di Paparan Sahul adalah flora di daerah Papua, yang terdiri :

a. Pohon sagu, pohon nipah, dan mangrove.b. Hutan hujan tropikc. Jenis Pemetia Pinnata (Motea)

2. Berdasarkan iklim, hutan di Indonesia dibedakan atas hutan bakau, hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana, hutan lumut, dan hutan rawa.1) Hutan bakau, terdapat di pantai pulau Jawa, pantai timur Sumatra.2) Hutan hujan tropis, terdapat di Sumtra, Kalimantan, Jawa Barat, Sulawesi Utara,

dan Maluku utara.3) Hutan musim, terdapat di Jateng dan Jatim. Pada musim kemarau daunnya

meranggas atau gugur.4) Hutan sabana, terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Timur.5) Hutan lumut, terdapat daerah pegunungan di Papua, Sumatra, Kalimantan, dan

Jawa.6) Hutan rawa, terrdapat di Kalimantan Barat dan Tengah.Flora dan fauna di Indonesia saat ini dalam kondisi yangrusak akibat semakin

berkurangnya hábitat mereka. Berbagai upaya dilakukan untuk melindungi flora dan fauna dari kepunahan salah satunya adalah pentuan beberapa wilayah menjadi wilayah taman nacional. Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dengan tujuan untuk penelitian, menunjang budi daya, pariwisata, dan rekreasi alam. Beberapa taman nasional Indonesia yaitu :1. Taman nasional Gunung Leuser di Nanggroe Aceh Darussalam,

Taman nasional ini merupakan taman terbesar di Indonesia dengan luas 792.675 hektar. Hewan yang dilindungi antara lain gajah, badak sumatera, orang utan, harimau, rusa, tapir, buaya, kancil, kambing hutan, siamang, dan berbagai jenis burung.

2. Taman Nasional Way Kambas di LampungTaman nasional ini terkenal sebagai tempat perlindungan gajah sumatera. Luas

taman ini sekitar 130.000 ha. Disini terdapat sekolah pusat latihan gajah. Selain itu taman ini melindungi siamang, gibon, tapir, monyet hitam. Taman ini juga sebagai tempat penangkaran badak.

3. Taman nasional Menu Betiri di Jawa Timur

Page 5: Materi Ajar Biosfer

Kawasan ini seluas 50.000 ha dan terletak di Gunung Betiri yang memiliki ketinggian 1.223 m. Taman ini terdiri atas hutan dataran rendah, hutan mangrove, dan formasi pantai. Flora endemik yang terdapat di taman ini adalah Rafflesia Zolingeriana dan Balanophora fungosa. Fauna yang dilindungi antara lain harimau jawa, rusa, banteng, dan lima jenis penyu.

4. Taman Nasional kelimutu di NTTDisini terdapat danau Kelimutu yang biasa disebut danau tiga warna yang

letaknya di puncak Gunung Kelimutu. Danau tersebut memiliki keunikan yaitu warna air yang selalu berubah setiap tahun dari merah menjadi hijau tua, kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman kemudian menjadi biru langit.

5. Taman nasional Bukit Baka Bukit rayaTaman ini terletak di antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Taman ini memiliki luas 180.000 ha. Wilayahnya termasuk bagian dari kawasan Gunung Schwaner. Di taman ini terdapat dua jenis hutan yaitun hutan pegunungan dan hutan tropis. Fauna yang dilindungi antara lain beruang madu, gibon, orang utan, kukang, dan bekantan. Selain itu taman ini juga merupakan tempat hidup menetap suku Dayak.

E. Persebaran Flora Fauna di Dunia Fauna merupakan kekayaan yang dimiliki suatu kawasan dengan berbagai jenis

hewan. Iklim berpengaruh terhadap penyebaran tumbuhan. Persebaran flora akan mempengaruhi persebaran fauna di dunia. Keadaan fauna ditiap wilayah sangat tergantung kepada kemampuan wilayah tersebut dalam menyediakan makanan. Iklim juga berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung terhadap persebaran fauna. 1. Persebaran Hewan di Dunia

Menurut Alfred Russel Wallace persebaran fauna di dunia secara umum dapat dikelompokan menjadi enam, yaitu :1) Kawasan Neartik

Kawasan ini meliputi Amerika Utara mulai dari Meksiko, Amerika Serikat, Kanada, samapi Kepulauan greenland. Jenis faunanya adalah tikus air, kambing gunung, anjing prairi, karibu, bison, raccoon, dan kalkun.

2) Kawasan NeotropikKawasan ini meliputi wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Hewan yang khas adalah kera, kukang, tapir, kelelawar, trenggiling, dan taucan.3) Kawasan Australia

Kawasan ini meliputi Australia dan sekitarnya, seperti Tasmania, Papua Nugini, Selandia Baru, dan pulau-pulau di lautan pasifik. Jenis hewan yang hidup adalah platypus (mamalia berparuh bebek), kanguru, wombat, dan koala. Terdapat jenis burung seperti kasuari, emu, iyre, kakatua, dan cenderawasih.

4) Kawasan OrientalKawasan Oriental meliputi Srilanka, India, dan Asia Tenggara. Hewan

kawasan ini antara lain harimau, siamang, badak, burung merak, orang utan, dan gajah india.

5) Kawasan PaleartikMeliputi wilayah Eropa, sebagian Asia dan Afrika Utara. Hewan yang

hidup yaitu sapi, domba, kambing, burung robin, dan kerbau.6) Kawasan Ethiopia

Kawasan ini meliputi wilayah benua Afrika. Hewan wilayah ini adalah zebra, kuda nil, gorilla, jerapah, gajah afrika, dan singa.

Penggolongan fauna yang lainnya dalah jika didasarkan pada pengaruh kondisi iklim wilayah , dibedakan :1) Fauna hutan basah

Hutan basah sangat rapat pepohonannya sehingga keadaan hutan tropis gelap karena sinar matahari tidak dapat menembus. Hewan yang hidup seperti babi hutan, kera, burung, bajing, orang utan, ular, macan tutul(Asia) dan jaguar (Amerika).

Page 6: Materi Ajar Biosfer

2) Fauna hutan musimHutan ini memiliki suhu tidak stabil sehingga hewan tidak sebanyak di hutan tropis. Contoh beruang, rusa, raccon, bajing, rubah, dan burung pelatuk.

3) Fauna taigaTaiga di daerah dingin dan suhu yang rendah menyebabkan hanya hewan tertentu yang mampu bertahan hidup. Contoh : moose, beruang hutan, rubah, marten, dan srigala.

4) Fauna padang rumput/sabanaMerupakan daerah yang membentang dipenuhi lumpur dan tanaman berkayu. Jenis hewan di sini adalah herbivore, seperti kanguru (Australia), zebra (Afrika), dan bison (Amerika).

5) Fauna gurunMerupakan daerah yang panas dan kering, hewan umumnya keluar pagi dan malam hari. Contoh : ular, kadal, dan rodentia (hewan pengerat). Sedang hewan besar yang bisa beradaptasi adalah unta dan kuda.

6) Fauna tundraTundra terletak di daerah dingin dan menyebabkan hewan yang menetap kebanyakan hewan bernulu tebal. Contoh : walrus, seal, penguin, beruang kutub, serigala kutub, dan kelinci kutub.

7) Fauna perairanPersebaran fauna tidak hanya di darat saja, melainkan di perairan terutama di laut juga terdapat persebaran fauna. Persebaran fauna di laut dipengaruhi oleh kadar garam, suhu, dan aliran arus. Organisme laut dikelompokan menjadi :a. Bentos : organisme yang berada di dasar laut, seperti tiram, bintang laut,

kepiting, cacing, dan remis.b. Nekton : hewan yang dapat berenang dan bergerak dengan kemampuan

sendiri. Contoh : ikan, anjing laut, penyu, ampibi, dan serangga air.c. Plankton : organisme yang dibawa oleh arus laut, seperti kapepoda, diatoma,

dan lava.d. Neutsin : organisme yang beristirahat atau berenang di permukaan laut.

2. Pesebaran flora/tumbuhan di duniaPersebaran flora dapat digolongkan menjadi dua wilayah besar, yaitu :

1) Flora PerairanPersebaran flora perairan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :a. Flora perairan air tawar

Tumnuhan ini terdapat di danau, sungai, rawa, dan kolam. Contoh : enceng gondok, ganggang teratai, lumut, dan talas. Tanaman yang dapat tumbuh di air payau adalah bakau dan nipah.

b. Flora perairan air asin/lautTumbuhan ini terdapat di perairan laut dangkal yang masih dapat

ditembus oleh cahaya matahari sampai kedalaman 300 m dari permukaan air laut. Tumbuhan yang hidup di air asin misalnya fitoplankton/mikroplankton, rumput laut (melekat di dasar laut), lumut, dan ganggang (makanan beberapa biota laut).

2) Flora DaratanKomunitas flora daratan di dunia dapat dibagi menjadi enam macam,

yaitu :

Page 7: Materi Ajar Biosfer

a. Hutan hujan tropis, adalah hutan yang berada di daerah tropis, dengan ciri-ciri sebagai berikut :a. Hujan terjadi sepanjang tahunb) Suhu dan kelembaban tinggic) Vegetasi berupa pohon yang tinggi dan batang besard) Selalu hijau sepanjang tahune) Pohon sangat rindang, lebat, dan gelapf) Terdapat semak belukar dan tumbuhan merambat, seperti rotang) Terdapat tanaman epifit atau menempel, seperti anggrek, suplir, dsbh) Tanahnya subur karena humusnya banyaki) Hutan ini menyimpan air relative cukup besarDaerah hutan ini, antara lain di Brazil, Indonesia, India, Malaysia, Filipina, Karibia, Kolombia, Srilanka, Afrika timur, Afrika barat, dan Malagasi.

b. Hutan musim/gugur, menempati wilayah di sekitar ekuator dengan ciri-ciri :1. Sangat dipengaruhi oleh musim2. Perbedaan musim hujan dan kemarau sangat jelas3. Vegetasi menggugurkan daun pada musim kemarau4. Interval tanaman lebih jarang dibanding hutan tropis

Persebaran hutan ini, antara lain Indonesia, Australia, Indocina, India, Amerika tengah, dan Amerika Selatan.

c. Sabana tropika Sabana adalah padang rumput yang diselingi pohon-pohon atau semak belukar.

Ciri-cirinya yaitu :a) Daerahnya kurang hujanb) Komunitas padang rumputc) Tumbuhan pohon kecild) Semak-semak yang tumbuh tidak merataPersebaranya di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrka (Sudan, Malagasi), Indonesia (Nusa Tenggara), dan India

d. Vegetasi gurunMerupakan vegetasi yang hidup di daerah gurun, wilayah gurun pasir memiliki ciri-ciri :a) Curah hujan rendah dan tidak teraturb) Intensitas matahari tinggic) Amplitudo harian relatif besar (siang sangat panas dan malam sangat

dingin)

Page 8: Materi Ajar Biosfer

Ciri-ciri vegetasi gurun : a. Akar panjang dan menjalarb) Daunnya kecil dan kerasc) Terdapat lapisan lilin pada daun dan batangd) Pohon berdurie) Tahan terhadap iklim panas dan keringf) Jika hujan tumbuhan segera tumbuh, berbunga, serta berbuah

Persebarannya meliputi Gurun Kalahari (Afrika Utara), Gurun Gobi (Mongol), Gurun Arabia (Arab). Contoh tumbuhan : kaktus dan semak-semak.

e. Hutan taiga

Hutan ini didominasi oleh jenis pohon konifer dan pinus yang hidup pada suhu dingin dan ekstrim. Taiga umumnya terdapat di belahan bumi utara dengan masa pertumbuhan pada musim panas berlangsung 3-6 bulan. Persebarannya antara lain Eropa, Asia, dan Amerika Utara.

f. Padang rumputVegetasi Padang rumput lebih didominasi oleh rerumputan perdu, tersebar

pada daerah iklim sedang, masih dijumpai tanaman tahunan walaupun tidak begitu banyak.

Beberapa daerah padang rumput didunia, antara lain :a) Di Amerika Utara disebut praireb) Di Asia disbut stepac) Di Amerika Selatan disebut pampasd) Di Afrika Selatan disebut veldt

g. Hutan Tundra

Page 9: Materi Ajar Biosfer

Wilayah hutan ini hanya terdapat di belahan bumi utara/kutub utara, dengan ciri-ciri :a) Tidak dijumpai tanaman tinggib) Berada di daerah Artik yang dingin dan keringc) Vegetasi utama lumut, rumput, dan semak-semakd) Memiliki dua lapisan yakni lapisan atas berupa bermacam-macam

rumput, bunga-bungaan, dan lapisan dasar berupa lumut kerak.e) Persebarannya meliputi Amerika Utara mulai Alaska sampai Labrador, pantai artik, dan Eurasia mulai dari Norwegia samapi laut Bering, dan pantai Greenland.