materi biosfer bab 1 kelas xi ips

38

Upload: adam-maulana-aji

Post on 25-Jun-2015

387 views

Category:

Education


12 download

DESCRIPTION

@Kooodam

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Page 2: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

A. Pengertian Biosfer Menurut etimologi, biosfer berasal dari kata bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup atau seluruh ruang hidup yang ditempati organisme. Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di bumi. Selain manusia, mahkluk hidup yang mendiami bumi adalah binatang (fauna) dan tumbuh-tumbuhan (flora). Pada dasarnya, biosfer terdiri atas tiga lingkungan utama atau biosiklus (biocycle), yaitu biosiklus darat, biosiklus air tawar (sungai, danau, atau kolam), dan biosiklus air asin (lautan).

BIOSFER

Page 3: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

A. Suhu  Sumber panas bagi seluruh permukaan bumi berasal dari radiasi matahari secara langsung maupun tidak langsung. Radiasi matahari ke bumi dipancarkan

secara merata, akan tetapi karena perbedaan lintang, derajat keawanan, ketinggian dan albedommaka suhunya akan berbeda-beda disetiap tempat. Sehubungan dengan itu biasanya tumbuhan dan hewan beradaptasi  terhadap suhu lingkungan fisiknya, sehingga hanya daerah dengan suhu yang sangat tinggi dan sangat rendah saja yang tidak dapat didiami oleh makluk hidup secara permanen. Akibat perbedaan-perbedaan ini beberapa jenis tumbuhan dan hewan telah berhasil beradaptasi dengan lingkungan tropis yang lembab, dan lainnya beradaptasi dengan lingkungan dingin dan kering atau lingkungan panas dan kering.

Faktor yang mempengaruhi persebaran Flora dan Fauna

Page 4: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Bagi tumbuhan yang berkembang di daerah

tropis, diperlukan variasi suhu untuk proses perkembangbiakan, berbunga, berbuah, dan untuk tumbuh daun-daun baru. Begitu pula tumbuhan didaerah dingin dan kering, memerlukan pola cuaca yang bervariasi untuk melangsungkan serangkaian proses regenerasinya.

Page 5: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Berdasarkan faktor suhu, maka kita mengenal dua kelompok

vegetasi, yaitu :1.     Kelompok vegetasi annual, yaitu kelompok tumbuhan yang hanya  berkembang pada saat-saat tertentu saja terutama pada musim panas. Sedangkan dimusim dingin, tumbuhan jenis ini tidur karena berada dibawah lapisan es yang ketebalannya bervariasi. Umumnya tumbuhan annual adalah tumbuhan kecil atau bunga-bungaan di daerah beriklim dingin.2.     Kelompok vegetasi perennial, yaitu kelompok tumbuhan yang mempunyai mekanisme melindungi diri dari suhu yang sangat rendah di musim dingin secara bergantian, sehingga dapat berkembang terus-menerus. Kemampuan inilah menyebabkan kelompok vegetasiperennial dapat berumur lebih dari satu tahun.

Page 6: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

B. Kelembaban UdaraKelembaban udara menunjukkan banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Zat hara penting akan diserap oleh akar tumbuhan dengan bantuan air. Air juga sangat berperan dalam reaksi pembentukan bahan organik bagi tumbuhan. Begitu pula bagi manusia dan hewan, air merupakan kebutuhan yang sangat penting.

Berdasarkan tingkat adaptasi terhadap kelembaban lingkungannya, dunia tumbuhan dibedakan menjadi empat yaitu

Page 7: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

1. Xerofit, berasal dari kata xero yang artinya kering dan phytos yang berarti tumbuhan. Jadixerofit merupakan kelompok tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kekurangan air atau kering. Daerah persebarannya terutama dikawasan gurun ( kawasan arid ). Contohnya kaktus.2.  Hidrofit, berasal dari kata hydros yang artinya basah atau berair. Jadi hidrofit adalah kelompok tumbuhan yang khusus beradaptasi pada lingkungan yang berair atau basah. Ciri khas vegetasi ini adalah cenderung mempunyai sistem perakaran yang dangkal, namun daunnya lebar-lebar dengan ruang renik ( stomata ), mempunyai lapisan-lapisan kulit luar dan daun-daunnya mengarah kearah datangnya sinar matahari. Contohnya teratai, enceng gondok, paku-pakuan, selada air, kangkung dan sebagainya.

Page 8: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

3.    Mesofit, berasal dari kata meso yang artinya antara atau pertengahan. Jadi mesofitmerupakan kelompok vegetasi yang hidup pada daerah-daerah lembab tetapi tidak sampai tergenang air. Tumbuhan kelompok ini banyak terdapat di daerah lintang rendah ( tropis ) dengan curah hujan yang tinggi dan relatif merata sepanjang tahun, Contohnya anggrek dan beberapa jenis jamur

4.    Tropofit yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi pada lingkungan dengan kondisi yang berubah-ubah ( menguntungkan dan tidak menguntungkan ) . Vegetasi kelompok ini dapat hidup dengan perubahan musim yang jelas yaitu musim panas dan musim dingin. Pada umumnya tumbuhan tropofit berupa tumbuhan yang besar-besar, berdaun lebat dengan cabang-cabang yang banyak dan dikategorikan sebagai belukar atau pohon-pohon. Berdasarkan ciri tersebut, maka kelompok vegetasi ini merupakan vegetasi khas daerah tropis.

Page 9: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

C. Sinar Matahari

Tumbuh-tumbuhan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi untuk proses fotosintesis. Energi ini khususnya dipergunakan untuk mengubah karbondioksida (CO2 ) dan air menjadi glukosa dengan membentuk oksigen ( O2 ) di atmosfer sebagai hasil lainnya. Dengan demikian sinar matahari yang sampai kepermukaan bumi merupakan sumber energi bagi tumbuh-tumbuhan dalam rangka melangsungkan kehidupannya.

Page 10: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

D. Curah hujan

Air merupakan kebutuhan penting bagi keberlangsungan flora dan fauna. Bagi lingkungan kehidupan darat, sumber air untuk memenuhi kebutuhan organisme terutama berasal dari hujan atau bentuk presipatasi lainnya. Perbedaan curah hujan tiap-tiap wilayah permukaan bumi menghasilkan karakteristik vegetasi dan juga menyebabkan perbedaan jenis hewan yang mendiaminya. Hal ini disebabkan tumbuh-tumbuhan merupakan produsen yang menyediakan sumber makanan bagi hewan.

Page 11: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

E. Angin

Bagi tumbuhan angin berfungsi untuk membentuk CO2 dan memindahkan uap air dan kelembaban dari suatu tempat ke tempat yang lain. Angin juga sangat berperan dalam proses penyerbukan dan penyebaran biji-bijian yang akan menjadi tumbuhan baru.

Page 12: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Faktor tanah yang berpengaruh karena tanah sebagai

media tumbuh dan berkembangnya tanaman, tingkat kesuburan tanah berpengaruh terhadap persebaran tumbuhan.

Faktor tanah disebut pula Faktor Edafik yang berasal dari kata edapos yang artinya tanah atau lapangan. Melihat pola persebaran vegetasi dengan faktor edafik berarti meninjau tanah dari sudut tumbuhan atau kemampuan meumbuhkan vegetasi. Faktor fisik dan kimiawi tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman abtara lain tekstur, struktur, dan keasaman tanah.

Faktor Tanah

Page 13: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

A. Tekstur tanah

Tekstur tanah adalah perbandingan relatif berbagai partikel tanah dalam suatu massa tanah terutama perbandingan antara pasir, debu dan lempung. Tekstur tanah sangat penting dalam kaitannya dengan kapasitas menampung air dan udara tanah. Tanah dengan proporsi partikel –partikel yang lebih besar dapat mempunyai tata air yang baik. Tanah yang halus biasanya memiliki potidak tersebar merata. Selain itu alirannya juga sangat lambat sehingga tidak menguntungkan bagi tumbuh-tumbuhan.

B. Struktur tanah       Struktur tanah adalah susunan atau pengikatan butir-butir tanah dan membentuk agregat tanah dalam berbagai kemantapan bentuk dan ukuran. Struktur tanah menyebabkan perbedaan tingkat  kemampuan tanah dalam meloloskan air ( porositas ) dan besar pori-pori antara butir-butir tanah ( permeabilitas ). Porositas dan permeabilitas mempengaruhi penyaluran air, unsur hara dan udara keseluruh bagian tanah.

Page 14: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

C. Keasaman tanah 

Kesuburan tanah sangat dipengaruhi oleh proses-proses kimia dan pertukaran unsur kimia antar tumbuhan. Tumbuhan tidak mampu menyerap unsur-unsur hara tanpa diubah dalam bentuk cairan. Jika keasaman tanah berkurang sampai beberapa tingkat, maka air akan mempunyai kemampuan yang kecil dalam menahan mineral-mineral untuk diubah menjadi unsur-unsur hara. Akibatnya sekalipun unsur-unsur hara ada di dalam tanah tumbuhan tidak mungkin hidup dengan baik disana.

Page 15: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Faktor topografi meliputi ketinggian dan

kemiringan lahan. Ketinggian suatu tempat erat kaitannya dengan perbedaan suhu yang akhirnya menyebabkan pula perbedaan kelengasan udara. Diantara daerah yang mempunyai ketinggian yang berbeda, akan ditumbuhi oleh vegetasi yang jenisnya berbeda pula karena vegetasi tumbuhan maupun hewan mempunyai tingkat adaptasi yang berlainan. Oleh sebab itu kita mengenal jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang khas untuk daerah-daerah dengan ketinggian tertentu.

Faktor Topografi

Page 16: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Faktor topografi yang lain adalah kemiringan

permukaan tanah. Permukaan tanah yang miring menyebabkan air cepat menyusuri lereng. Semakin terjal permukaan semakin besar kekuatan air mengikis permukaan tanah yang subur, sehingga ketebalan tanah menjadi berkurang. Biasanya tanah yang miring setiap unitnya mempunyai jumlah flora dan fauna lebih sedikit dari pada tanah yang relatif rata. Hal ini disebabkan oleh cadangan air cepat hilang karena bergerak kebawah secara cepat.

Page 17: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Lingkungan kehidupan laut ( biocycle laut )

Perkembangan kehidupan vegetasi pada perairan laut terutama terdapat pada zona dekat pantai yang masih dapat ditembus sinar matahari. Meskipun air laut bersifat transparan , sinar matahari hanya dapat mencapai kedalaman beberapa puluh meter saja. Penyinaran ini masih pula dipengaruhi oleh kejernihan air laut dan letak laut. Seperti pada tumbuhan didaratan, vegetasi dilaut juga membutuhkan energi dari matahari untuk menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Oleh sebab itu pada laut dalam tidak ditemukan vegetasi yang hidup permanen karena lautnya dingin dan gelap. Jika ditemukan tumbuhan-tumbuhan pada wilayah laut dalam tersebut disebabkan oleh aktivitas arus laut yang mengangkutnya ke lokasi lain.

Persebaran Flora Dan Fauna

Page 18: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Di dasar laut dangkal banyak terdapat

fitoplanton atau tumbuhan kecil yang melayang-layang. Flora yang tumbuh didasar laut antara lain bermacam-macam ganggang, rumput laut, dan lain-lain. Pada zona litoral dan neritis tumbuh vegetasi khas pantai misalnya hutan mangrove yang meliputi bakau, perdu, liana, efipit, dan parasit.. Vegetasi air asin sangat tampak pada zona litoral dan sebagian zona nertitis karena vegetasinya besar-besar dan banyak jumlahnya

Page 19: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Lingkungan kehidupan air tawar ( biocycle air

tawar )

Lingkungan kehidupan air tawar meliputi danau, sungai, kolam, payau, rawa dan bentuk-bentuk perairan darat lainnya.  Vegetasi yang banyak berkembang di lingkungan seperti ini diantaranya tenceeratai, paku air, enceng gondok, talas air, pandan, selada, kangkung dan berbagai vegetasi perairan tawar lainnya. Pada perairan darat juga berkembang vegetasi tingkat rendah misalnya ganggang dan lumut.

Page 20: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

  Lingkungan kehidupan darat ( biocycle darat )

Lingkungan kehidupan darat meliputi daerah yang sangat luas dan sangat bervariasi jenisnya. Biocycle darat terbentang di daerah sekitar khatulistiwa sampai ke daerah kutub utara dan kutub selatan. Lingkungan vegetasi ini berbatasan langsung dengan ;lingkungan kehidupan perairan darat dan lingkungan kehidupan perairan laut.

Sehubungan dengan variasi yang sangat beragam ini maka lingungan vegetasi daratan dibedakan menjadi beberapa bagian yang disebut biochore atau sub lingkungan ( bioma ). Pembagian ini didasarkan pada corak vegetasi utama akibat iklim yang khas pada wilayah-wilayah tersebut.

Page 21: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

1. Hutan Hujan Tropis

Tersebar di wilayah sekitar ekuator antara lintang 10ºLU – 10°LS, curah hujan antara 200 – 400 cm per tahun, dengan ciri vegetasinya berupa hutan belantara dengan tumbuhan heterogen, tingkat kerapatan tinggi, dengan wilayah persebaran di Indonesia, dataran rendah Amazon (Brazil), Amerika Tengah, wilayah Afrika sekitar katulistiwa, dan Pulau Madagaskar.

Hutan

Page 22: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

2. Hutan Musim

Terdapat di daerah-daerah yang memiliki pergantian musim kemarau dan penghujan sangat jelas, musim kemarau lebih panjang dengan curah hujan antara 100 – 200 cm per tahun. Pada musim kemarau vegetasinya menggugurkan daun (meranggas), tersebar di India, Asia Tenggara, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Page 23: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

3. Hutan Konifer (Hutan berdaun jarum)

Terdapat di daerah lintang tinggi mendekati kawasan lingkaran kutub, seperti Kanada bagian utara, Eropa Utara, Asia Utara sekitar Siberia, dan pegunungan tinggi di kawasan tropis.

Page 24: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Padang rumput yang diselingi semak

belukar, banyak dijumpai di Afrika, India, Australia, Amerika Selatan, dan sekitar Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Sabana

Page 25: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Stepa (Prairi)

Padang rumput yang luas tanpa diselingi semak belukar, terdapat di daerah peralihan antara iklim basah dan iklim kering, tersebar di Rusia antara Eropa Barat sampai Asia Timur, Argentina, dan Amerika Selatan.

Stepa

Page 26: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Padang rumput yang terletak di wilayah-

wilayah lintang tinggi yang berbatasan dengan kutub dan mampu bertahan terhadap suhu udara dingin.

Tundra

Page 27: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Gurun (padang pasir) Kawasan iklim kering yang ditandai rata-rata

jumlah curah hujan tahunan lebih kecil, terletak di sekitar lintang 30° – 35°, terdapat di Asia, Afrika, Amerika, dan Australia.

Gurun

Page 28: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Paleartik, meliputi wilayah-wilayah di Benua

Eropa, Uni Soviet, Jepang, Laut Mediteran, dan Afrika bagian paling utara.  Contoh fauna: panda, unta, rusa, dan beruang kutub.

Persebaran fauna di dunia

Page 29: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Ethiopian(Afrotropical), meliputi seluruh Benua

Afrika (kecuali bagian utara) dan Pulau Madagaskar. Contoh fauna: gajah Afrika, badak bercula dua, kuda nil, gorilla, zebra, jerapah, singa, dan reptil.

Page 30: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan

Asia Tenggara. Contoh fauna: orang utan, banteng, harimau, gajah, dan reptile.

Page 31: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Australian, meliputi wilayah-wilayah Benua

Australia, Selandia Baru, dan Pulau Papua. Contoh fauna: hewan berkantung seperti kanguru, kuskus, wallaby, burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan kiwi.

Page 32: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara (AS

dan Kanada), Greenland, sampai bagian tengah Meksiko.Contoh fauna: bison, caribouw, salamander, ayam kalkun, dan kura-kura.

Page 33: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Neotropik, meliputi Meksiko bagian bagian

selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Contoh fauna: ikan piranha, belut listrik, Ilama, ular anaconda, dan kera.

Page 34: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Flora Sumatera – Kalimantan Keadaan flora pada wilayah ini di dominasi hutan

hujan tropis, yaitu hutan yang tumbuh di daerah yang mempunyai curah hujan, suhu, dan kelembaban udara yang tinggi, dan banyak mendapat sinar matahari, pohonnya tumbuh rapat dan lebat, spesiesnya banyak dan beranekaragam, selalu hijau, pohonnya besar dan tinggi. Di daerah pantai Sumatera dan Kalimantan terdapat hutan bakau yang berfungsi menjaga ekosistem pantai, dan mencegah terjadinya erosi pantai.

Pesebaran flora di indonesia

Page 35: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Flora Jawa – Bali Keadaan flora Jawa – Bali dikelompokkan

menjadi: hutan hujan tropik (di Taman Nasional Cibodas dan Gunung Halimun), hutan muson tropik (hutan jati), sabana tropik(di Jawa Timur dan Bali) , dan hutan bakau (di pantura Jawa).

Page 36: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Flora kepulauan Wallacea Wilayahnya meliputi Indonesia bagian tengah

yaitu pulau Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, dan kepulauan Maluku. Iklimnya lebih kering sehingga di dominasi vegetasi sabana, hutan pegunungan di Sulawesi, hutan campuran di wilayah Maluku dengan jenis rempah-rempah (seperti Pala, Cengkeh, Kayu Manis).

Page 37: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Flora Papua Flora di wilayah ini di dominasi hutan hujan

tropis dengan flora khas yaitu Eucaliptus, sedangkan di daerah pantai banyak dijumpai Mangrove.

Page 38: Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Terima Kasih Sekian

@Kooodam