pengembangan layanan dan fasilitas rumah pintar brawijaya
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN LAYANAN DAN FASILITAS RUMAH PINTAR BRAWIJAYA
MAKALAH
untuk memenuhi tugas matakuliah
Pusat Sumber Belajar
yang dibina oleh Ibu Dr.Kusubakti Andajani, M.Pd
Oleh
Eva Devita Emilia Siswanti 120213314493
Hakim Dwi Pamungkas 120213314484
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS SASTRA
JURUSAN SASTRA INDONESIA
November 2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya dapat menyelesaikan sebuah karya tulis
dengan tepat waktu.
Dalam makalah ini penulis membahas tentang Pengembangan Pusat Sumber
Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya yang dilihat dari aspek layanan dan
fasilitas di rumah Pintar Universitas Brawijaya, yang menurut saya dapat memberikan
manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari tentang bagaimana cara mengembangan
pusat sumber belajar.
Terima kasih tak terhingga saya sampaikan kepada Ibu Robiah Aldawiyah. Yang
telah memberikan masukan dan koreksi terhadap makalah ini. Kepada teman kelompok
penulis yang telah membantu menyelesaiakan makalah ini.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menjadi refrensi bagi teman-teman dan
masyarakat luas yang ingin mengunjungi Rumah Pintar Universitas Brawijaya.
Malang, 27 November 2014
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………..i
DAFTAR ISI …………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………..1
1.2 Tujuan Pengembangan ………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Identitas Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas
Brawijaya………………………………………………………3
2.2 Fasilitas Pusat Sumber Belajar Di Rumah Pintar Universitas
Brawijaya……………………………………………………….5
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Rumah Pintar Universitas
Brawijaya………………………………………………………7
2.4 Pengembangan layanan dan fasilitas di Rumah Pintar
Universitas Brawijaya………………………………………….8
BAB III PENUTUP
3.1 kesimpulan ……………………………………………………10
LAMPIRAN ……………...……………………………………………...11
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pusat Sumber Belajar (PSB) merupakan pemusatan secara terpadu berbagai
sumber belajar yang meliputi orang, bahan, peralatan, fasilitas lingkungan, tujuan dan
proses. Secara umum PSB berisi komponen-komponen perpustakaan, pelayanan
audio-visual, peralatan dan produksi, tempat berlatih mengembangkan kegiatan
program instruksional dan tempat mengembangkan alat-alat bantu dalam
pengembangan sistem instruksional. PSB juga merupakan tempat bagi tenaga
kependidikan untuk mengembangkan bahan-bahan pengajaran dengan bantuan
multimedia pendidikan terpadu yang terdiri atass unsur-unsur perpustakaan,
workshop, audio-visual dan laboratorium.
PSB yang ideal masih sulit ditemui, terlebih di kota-kota kecil, bahkan PSB
inipun masih langka ditemukan pada lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia.
Sumber belajar yang jelas dapat dilihat masih dalam bentuk perpustakaan yang pada
dasarnya merupakan salah satu komponen Pusat Sumber Belajar itu sendiri. Namun
demikian pengelolaan dan organisasi yang baik akan memberikan tujuan-tujuan
lembaga yang optimal pula.
Sebagaimana suatu lembaga, PSB perlu dikembangkan dan dikelola dengan baik
agar para pengguna sumber belajar dapat menemukan informasi dan sumber-sumber
yang diperlukan terutama dalam kaitannya dengan kebutuhan instruksional. Selain itu
pengembangan PSB akan memudahkan pelaksanaan sirkulasi pelayanan bahan dan
media belajar yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran tertentu. Untuk itu
makalah ini akan membahas tentang bagaimana mengembangkan PSB beserta
langkah-langkahnya pengembangan PSB.
1
1.2 Tujuan Pengembangan
1. Mengetahui identitas pusat sumber belajar di Rumah Pintar Universitas
Brawijaya.
2 Mengetahui fasilitas pusat sumber belajar di Runah Pintar Universitas Brawijaya.
3 Mengetahui kelebihan dan kekurangan pusat sumber belajar di Rumah Pintar
Universitas Brawijaya.
4 Mengetahui pengembangan pusat sumber belajar dalam aspek layanan dan
fasiliats di Rumah Pintar Universitas Brawijaya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Identitas Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya.
A. Sruktur Organisasi Runah Pintar Universitas Brawijaya
Penanggung Jawab : Rektor Universitas Brawijaya
Pengarah : Pembantu Rektor I
: Pembantu Rektor II
: Pembantu Rektor III
Ketua : Dra. Welmin Sunyi Ariningsih M. Lib
Sekertaris : Mardiantono
3
Bendahara : Jarot Ilham
Pengembangan Sarana, Prasarana & program: 1. Eny Yogi Sugianto
2. Ir. Pudji Usmanto
3. Ir. Lies Edhi Yuliani
Koordinator Rumah & mobil Pintar : Hisbulloh Huda
Sub Koordinator Rumah Pintar : Anik Indriyani
Sub Koordinator Mobil Pintar : Sukrisno
Tutor : 1. Andayani Tatik
2. Arif Sudarsono
3. Jainuri
4. Dian Hermawan
B. Alamat
Kampus UB Jl. Veteran Kec. Lowokwaru Kota Malang Telp. (0341) 557901
C. Profil Rumah Pintar Universitas Brawijaya
Rumah pintar Universitas Brawijaya merupakan realisasi dari cita-citamulia yang
diprakarsi oleh ibu Negara Hj.Ani Susilo Bambang Yudhoyono yang tergabung
dalam SKIB (Solitaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu), merupakan salah satu solusi
persoalan pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa dan mengembangkan kualitas
masyarakat Indonesia.
Institusi UB berorientasi pada pengembangan kualitas pendidikan, melalui
Tridharma perguruan Tinggi yang ketiga yaitu pengabdian masyarakat, maka
Universitas Brawijaya senantiasa berperan aktif dalam mendukung program-program
yang berkaitan dengan pendidikan. Bekerja sama dengan SKIB, Universitas
Brawijaya membangun Rumah pintar di lingkungan kampus dengan nama Rumah
Pintar Universitas Brawijaya.
4
Rumah intar Universitas Brawijaya terletak di dalam kampus UB JL. Veteran
dibangun di atas tanah seluas 400 M2 dengan bangunan panggung, sentra komuter
dan sentra perustakaan. Dilengkapi dengan ruang tutor, pengurus dan resepsionis.
Setra-sentra tersebut sebagai wahana informasi dan teknologi, mengembangkan
kreativitas dan motorik anak, serta mengembangkan ketrampilan bagi masyarakat
disekitar lingkungan UB dan masyarakat umum diwilayah Malang.
D. Visi
Mencerdaskan anak bangsa, mengembangkan kualitas masyarakat Indonesia
serta menjadi sumberbelajar guna menghasilkan warga yang memiliki soft skill dalam
bidang pengetahuan dan teknologi agar menjadi manusia yang mandiri dan berakhlak
mulia.
E. Misi
1. Mencerdaskan dan mengembangkan minat baca masyarakat sekitarnya.
2. Mengenalkan dan mengemembangkan teknologi informasi pada masyarakat.
3. Mengembangkan potensi anak usia dini dengan melakukan kegiatan bermain
kreatif dan edukatif.
4. Melalui Sentra Kriya mengembangkan ketramilan masyarakat dalam
mengelola sumber daya yang ada di lingkungan sekitar sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan keluarga.
F. Tujuan
1. Meningkatkan minat baca masyarakat, terutama ibu anak-anak usia 3-18
tahun juga remaja.
2. Memfasilitasi pengembangan kualitas pendidikan masyarakat, terutama ibu
dan anak yang ada di lingkungan belajarnya kekurangan sumber belajar.
3. Memfasilitasi belajar di luar sekolah
5
4. Menanamkan nilai ositif keanekaragaman lingkungan sosial dan budaya
setempat.
5. Membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidu
masyarakat melalui pemberantasa buta huruf, lifeskills dan penguasaan
invormasi dan teknologi
G. Sasaran
Sasaran dari rumah pintar adalah kelompok masyarakat yang terdiri dari anak-
anak, remaja, kaum perempuan dan lansia.
2.2 Fasilitas Pusat Sumber Belajar Di Rumah Pintar Universitas Brawijaya.
A. Sentar rumah pintar UB
Ada 5 sentra rumah pintar UB yaitu:
Sentra Buku
Pada sentra ini terdapat berbagai jenis buku. Sentra ini bertujuan
mengembangkan minat baca dan pengetahuan bagi anak-anak dan warga
belajar. Untuk mengembangkan minat dan baca sentra buku atau
perpustakaan melakukan kegiatan menonton film bersama oleh peserta
pengunjung rumah pintar setelah itu tutor mengajak ke perpustakaan untuk
mencari informasi hal-hal yang berkaitan dengan film tersebut.
Sentra Bermain
Dalam sentra ini terdapat berbagai alat permainan edukatif (APE) bagi anak
usia dini untuk mengembangkan semua potensi dan kreatifitas serta imajinasi
anak melalui pengembangan kecerdasan zaman.
Sentra Komputer
Di sentra ini tersedia komputer yang bertujuan untuk mengenalkan teknologi
kepada para pengunjung rumah pintar. Anak diperkenalkan Teknologi
Informasi masa kini akan tetapi anak tidak dibiarkan mencari informasi
sendiri tapi ada pendamping yang membimbing mereka .
6
Sentra Panggung
Sentra ini bertujuan untuk mengembangkan potensi inner dan intrapersonal
anak guna membangun rasa percaya diri, menggali krativitas dan keberanian
nak dalam mengekplorasi bakat dan minatnya.
Sentra Kriya
Pada sentra ini menyediakan berbagai aktivitas yang dirancang untuk
memberikan ketrampilan hidup dan ketrampilan vokasional bagi masyarakat.
Dengan adanya sentra kriya di harapkan tercipta perluasan peluang usaha dan
peluang kerja bagi masyarakat. Muara program ini adalah pada
pengembangan jiwa kewirausahaan dan pengenalan potensi lokal.
B. Rumah pintar
1. Peserta didik / pengunjung datang mengisi buku tamu
2. Petugas memberikan arahan tentang penggunaan fasilitas Rumah Pintar
3. Peserta didik/ Pengunjung menuju sentra sesui dengan tujuan
4. Petugas memberikan layanan sesuai dengan kegiatan di peserta.
5. peserta didik/ pengunjung menggunakan fasilitas sesuai dengan sentra yang
dikunjungi.
6. Petugas mengawasi serta membimbing cara pemakaian fasilitas disetiap
sentra.
7. Peserta didik/ pengunjung bertanggung jawab atas fasilitas yang diergunakan.
8. Peserta didik/ Pengunjung mengembalikan fasilitas yang telah dipergunakan
sesuai dengan tempatnya.
C. Mobil pintar
Mobil Pintar ini ada 2 unit mobil pintar dan 1 unit mobil perpustakaan keliling.
Tujuan mbil pintar ini adalah menjangkau atau mewadahi bagi para pemustaka yang
didaerahnya terbatas oleh sarana dan prasarana. Layanan mobil pintar ini juga sama
dengan Rumah pintar yakni Sentra perpustakaan, Sentra Bermain, Sentra Komputer,
7
Sentra Kriya dan Sentra Bermain. Pemustakanya beraneka ragam mulai Anak usia
dini sampai mereka orang dewasa. Mobil pintar ditujukan kepada semua kelompok
masyarakat . sering kali mobil pintar ini diminta datang oleh pemuda karang taruna,
PKK, Mahasiswa yang sedang KKN, Sekolah dan kegiatan sosial lainnya. Mobil
pintar tersebut hanya melayani baca ditempat. Selain baca ditempat sering juga Mobil
pintar ini membeir pelatihan atau Kreatifitas kepada masyrakat. Mobil pintar
digunakan untuk mengembangkan minat baca terutama didaerah pelosok. Mobil
pintar ini berkeliling sesuai jadwal yang telah ditentukan dan dengan permintaan oleh
kelompok masyrakat.
a. Instansi /peserta didik mengajukan jadwal kunjungan Mobil intar
b. Petugas memberikan jadwal kunjungan sesuai dengan yang ada
c. Petugas mobil pintar menuju tempat layanan sesuai dengan jadwal
d. Petugas memberikan arahan tentang tat cara menggunakan fasilitas mobil pintar
e. Peserta didik/ atau pengunjung menuju sebtra sesuai dengan tujuan
f. Petugas memberikan layanan sesuai dengan kegiatan di pesentra
g. Peserta didil/ pengunjung menggunakan fasilitas sesuai dengan sentra yang
dikunjungi
h. Petugas mengawasi serta membimbing cara pemakaian fasilitas disetiap sentra
i. Peserta didik/ pengunjung bertanggung jawab atas fasilitas yang dipergunakan
j. Peserta didik/ pengunjung mengembalikan fasilitas yang telah dipergunakan
sesuia dengan tempatnya.
D. Jam Layanan
Layanan rumah pintar UB dilakukan saat jam dinas, yaitu Hari Senin s/d kamis,
pukul 8.00 s/d 15.00, kecuali untuk layanan pada hari Jumat pukul 08.00 s/d 11.00
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Rumah Pintar Universitas Brawijaya.
A. Kelebihan rumah pintar UB
8
1. Rumah pintar berdiri sendiri jadi tidak ada intervensi dari pihak luar walaupun
berada dalam naungan Universitas Brawijaya.
2. Bangunan warnawarni itu menarik
3. Ruangan yang penuh warna dibagi dalam beberapa sentra, suasananya sudah
pasti akan menyenangkan bagi anak-anak , hingga belajar bukan lagi
merupakan suatu kegiatan yang menjadi beban .
4. Seluruh bagian ruangan menjadi media buat belajar, dinding, tiang bahkan
lantainya. Disini anak-anak bisa belajar mengenai macam-macam warna,
angka(sekaligus mengenalkannya dalam dua bahasa) dan aksara.
5. Sentra Kriya, salah satu ungulan rumpin UB yang memberikan pengenalan
pada masyarakat sekitar dan ibu-ibu yang berminat mengenai teknologi
pertanian untuk mengolah dan menghasilkan makanan sehat, serta
memperkenalkan berbagai macam tanaman dan cara menanam tanaman obat.
6. program yang dilaksanakan disini seluruhnya bebas biaya, dan peserta didik
akan dibimbing oleh tutor dan asisten tutor.
B. Kekurangan
Letak Tidak strategis dikarenakan tempatnya berada dalam lingkungan kampus
sedangkan Sasaran dari Rumah pintar ini adalah anak berusia Dini dari 5 tahun
sampai dewasa dan juga rumah pintar ini di tujukan untuk umum sehingga tidak
banyak orang mengetahui keberadaan rumah pintar ini. Ini dibuktikan dengan surat
kabar online yang memberitakan tentang Rumah pintar UB sepi pengunjung
2.4 Pengembangan layanan dan fasilitas di Rumah Pintar Universitas Brawijaya.
A. Menentukan visi dan misi
Merumuskan visi dan misi yang jelas adalah langkah awal yang sangat penting
untuk mewujudkan mimpi para pendiri Rumah Baca Pintar yang ingin Mencerdaskan
anak bangsa, mengembangkan kualitas masyarakat Indonesia serta menjadi
9
sumberbelajar guna menghasilkan warga yang memiliki soft skill dalam bidang
pengetahuan dan teknologi agar menjadi manusia yang mandiri dan berakhlak mulia.
B. Pengelolaan peleyanan yang ada di rumah pintar UB
Koleksi
Koleksi yang ada hendaknya sesuai dengan visi dan misi yang telah dirancang
dan koleksi bahan pustakanya harus memadai dengan apa yang dibutuhkan oleh
masyarakat sekitar. Oleh karena itu koleksi bahan pustaka rumah baca pintar
hendaknya menjadi daya tarik pemakai untuk mengunjungi rumah baca pintar atau
menggunakan fasilitas mobil pintar yang disediakan.
Petugas
Petugas dapat berperan sabagai pembimbing dan memberikan konsultasi pada
pemakai dan pembinaan dan pemahaman tentang pentingnya minat baca di dalam
kahidupan agar dapat meningkatkan prestasi dalam pendidikan dan mencerdaskan
anak bangsa.
C. Pengembangan fasilitas yang ada di rumah pintar UB
Sentra Buku
Sentra ini perlu pengembangan dalam jumlah dan ragam macam buku untuk
mengikuti perkembangan jaman. Buku harus lebih ditata semenarik mungkin agar
penghunjung bisa tertarik. Kegiatan pengembangan minat baca harus ditingkatkan
karena sasaran utama dari sentra ini adalah mengambangkan minat baca ,.
Sentra Bermain
Kegiatan yang dapat mengembangkan potensi anak bisa dikembangkan dalam
sentra ini melalui tutor atau guru yang berkompeten dalam hal tersebut
Fasilitas sentra bermain yang mendukung pengembangn potensi perlu
ditingkatkan jumlah dan ragamnya
Kecerdasan emosional bisa dikembangkan dalam sentra ini karena bermain bisa
mendukung daya kreatifitas dan daya kerjasama anak.
10
Sentra Komputer
Pengembangan sentra komputere bisa diwujudkan dengan kecerdasan informasi
jadi anak bisa menggunakan TIK dalam mencari informasi dengan cara yang benar
dan tahu apa yang ia butuhkan pada masa perkembangan
Sentra kriya
Kegiatan sentra kriya bisa diperbanyak dengan bekerjasama dengan UKM
mahasiswa atau dengan badan lain agar kegiatan ini lebih bervariasi dan banyak
menarik pengunjung
BAB III
PENUTUP
Pusat Sumber Belajar (PSB) merupakan pemusatan secara terpadu berbagai
sumber belajar yang meliputi orang, bahan, peralatan, fasilitas lingkungan, tujuan dan
proses. PSB berisi komponen-komponen perpustakaan, pelayanan audio-visual, peralatan
dan produksi, tempat berlatih mengembangkan kegiatan program instruksional dan
tempat mengembangkan alat-alat bantu dalam pengembangan sistem instruksional.
Pengembangan PSB menekankan pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-
prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah. Berdasarkan hal
tersebut, maka akan dikaji lebih lanjut konsep teori yang akan melandasi penelitian
pengembangan ini. Pengembangan Pusat Sumber Belajar sangat penting artinya untuk
mengatasi kekurangan dan keterbatasan persedian media yang ada. Hal ini ditempu
11
dengan melakukan pengadaan, pengembangan, produksi, pelatihan dan pelayanan dalam
pemanfaatan sumber belajar.
LAMPIRAN
12
13
14