pengembangan komik fisika sebagai media...

Download PENGEMBANGAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA …fisika.um.ac.id/download/artikel-skripsi/doc_download/452... · pokok bahasan gaya untuk siswa SMP kelas VIII,dan mengetahui kelayakan komik

If you can't read please download the document

Upload: vanthuan

Post on 06-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Microsoft Word - ARTIKEL

PENGEMBANGAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMP /

MTs KELAS VIII POKOK BAHASAN GAYA

Dyah Rina Puspita Sari, Sulur, S.Pd, M.Si, M.T.D, Drs. H. Winarto

Universitas Negeri Malang

E-mail: [email protected]

Abstrak : Proses belajar mengajar disekolah menggunakan bahan ajar. Salah satu bahan ajar

yang digunakan di sekolah pada umumnya berupa buku teks. Kerumitan bahan ajar yang

disampaikan semakin membuat siswa kurang tertarik untuk membaca buku pelajaran termasuk

buku fisika. Siswa cenderung tertarik membaca buku cerita bergambar (seperti komik) dibanding

buku pelajaran biasa, dikarenakan cerita bergambar (komik) memiliki alur cerita yang runtut dan

teratur memudahkan untuk diingat kembali. Dari sinilah muncul gagasan untuk menggabungkan

antara daya tarik komik, diantaranya penampilannya menarik, alurnya runtut dan mudah

dipahami, dengan buku pelajaran yang cenderung textbook sehingga siswa tertarik untuk

membacanya.Berdasarkan uraian tersebut maka dikembangkan media pembelajaran komik fisika

pokok gaya untuk siswa SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komik fisika

pokok bahasan gaya untuk siswa SMP kelas VIII,dan mengetahui kelayakan komik fisika pokok

bahasan gaya untuk siswa SMP kelas VIII. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian &

pengembangan dengan langkah-langkah meliputi tahap penelitian dan pengumpulan data,

perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba terbatas, dan revisi produk akhir. Penelitian

ini menggunakan teknik validasi isi yang dilakukan oleh validator yang berasal dari pihak dosen

dan guru sebagai ahli serta dilakukan uji coba terbatas kepada siswa. Pengumpulan data

dilakukan dengan menggunakan angket yang disertai rubrik. Jenis data penelitian meliputi data

kuantitatif berupa penilaian validator berdasarkan Skala Likert dan data kualitatif berdasarkan

komentar dan saran dari validator.Produk akhir penelitian ini adalah komik fisika pokok bahasan

gaya. Berdasarkan hasil analisis data, produk akhir yang dihasilkan sudah memenuhi kriteria

layak dengan skor 3,54 dan sudah direvisi pada beberapa bagian berdasarkan komentar dan saran

dari validator. Produk akhir yang dihasilkan memiliki karakteristik yang berbeda dari media

pembelajaran lain, dintaranya: penyampaian materi bahasa sederhana dan diperjelas dengan

gambar animasi sederhana, desain penyajian menekankan pada gambar kartun, terdapat

rangkuman materi dan soal, komik tidak hanya untuk siswa SMP saja, terdapat kunci jawaban.

Kata Kunci : komik fisika, media pembelajaran, gaya

1. Pendahuluan

Pendidikan merupakan salah satu tahapan

yang sangat berpengaruh terhadap kualitas

hidup manusia. Salah satunya adalah

pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs).

Salah satu mata pelajaran yang harus

ditempuh dalam pendidikan dasar adalah

IPA, yang di dalamnya ada pembelajaran

fisika. Pembelajaran fisika sebaiknya

dilakukan dengan proses yang menarik dan

menyenangkan, mengingat pembelajaran

fisika merupakan kegiatan yang mempelajari

ilmu pengetahuan tentang gejala alam di

sekitar siswa.Fisika merupakan suatu proses

pembelajaran yang berusaha memecahkan

persoalannya melalui pengamatan dan

gambaran fikiran manusia. Mempelajari

fisika berarti memecahkan serta menemukan

mengapa dan bagaimana peristiwa itu

terjadi. Kegiatan belajar mengajar pada

umumnya hanya mengandalkan guru dan

buku sebagai sumber belajar. Tetapi buku-

buku pelajaran yang ada saat ini justru

merupakan buku yang verbalistik. Sehingga

membuat siswa jenuh karena kalimat-

kalimat yang digunakan kaku dan tidak

komunikatif(Lesmono,2011).

Kerumitan bahan ajar yang disampaikan

semakin membuat siswa kurang tertarik

untuk membaca buku pelajaran termasuk

buku fisika. Siswa cenderung tertarik

membaca buku cerita bergambar (seperti

komik) dibanding buku pelajaran biasa,

dikarenakan cerita bergambar (komik)

memiliki alur cerita yang runtut dan teratur

memudahkan untuk diingat kembali. Dari

sinilah muncul gagasan untuk

menggabungkan antara daya tarik komik,

diantaranya penampilannya menarik,

alurnya runtut dan mudah dipahami, dengan

buku pelajaran yang cenderung textbook

sehingga siswa tertarik untuk membacanya.

Penelitian yang dilakukan Tim Program of

International Student Assessment (PISA)

Badan Penelitian dan Pengembangan

Departemen Pendidikan Nasional RI

menunjukkan bahwa kemahiran membaca

anak usia 15 tahun di Indonesia sangat

memprihatinkan. Sekitar 37,6% dari mereka

hanya bisa membaca tanpa bisa menangkap

maknanya, dan sebanyak 24,8% hanya bisa

mengaitkan teks yang dibaca dengan satu

informasi pengetahuan (Kompas, 2 Juli 2003

dalam Toyamah, dkk). Pokok bahasan gaya

merupakan salah satu materi pelajaran fisika

yang cukup rumit, karena mempelajari sebab

akibat,konsep-konsep dasar dari gaya itu

sendiri sehingga sulit dipahami siswa.

Berdasarkan sifatnya media komik

pembelajaran mempunyai sifat sederhana,

jelas, mudah untuk dipahami oleh siswa

(Novianti, 2010). Pembelajaran dengan

media komik bergambar mengharapkan

dapat meningkatkan minat peserta didik

untuk lebih memahami materi gaya yang

bersifat rumit. Penggunaan komik dalam

proses pembelajaran dapat merangsang

motivasi dan ketertarikan siswa terhadap

suatu pokok bahasan yang dianggap sulit

untuk dimengerti, merangsang aktivitas

diskusi, membangun pemahamanan dan

memperpanjang daya ingat (Mallia dalam

Beard dkk, 2002).

Dengan mempertimbangkan masalah atau

latar belakang dalam penelitian ini, maka

peneliti melakukan penelitian dengan judul

Pengembangan Komik Fisika Sebagai

Media Pembelajaran di SMP / Mts Kelas

VIII Pokok Bahasan Gaya. Tujuan dari

penelitian dan pengembangan ini adalah

mengembangkan dan mengetahui kelayakan

komik fisika pokok bahasan gaya untuk

siswa SMP kelas VIII.

2. Metode Pengembangan

Penelitian ini merupakan penelitian

pengembangan. Pengembangan dirancang

untuk memperoleh suatu produk. Target

produk yang dikembangkan dalam

penelitian pengembangan ini adalah

pengembangan komik fisika sebagai media

pembelajaran fisika SMP kelas VIII pokok

bahasan gaya. Model pengembangan yang

digunakan dalam pengembangan ini

memodifikasi model pengembangan media

pendidikan yang dirangkum dalam flowchart

berikut (Sadiman,dkk,2002:98).

Gambar 1 Modifikasi model pengembangan media pendidikan (Sadiman,dkk,2002:98)

Pengumpulan data yang dipakai

dalam proses uji kelayakan produk Komik

Fisika ini menggunakan instrumen berupa

angket. Angket yang digunakan terdiri dari

dua bagian yaitu bagian I berupa angket

penilaian dan bagian II berupa saran dan

komentar dari validator. Aspek-aspek yang

terdapat dalam angket penilaian adalah segi

kelengkapan bahan ajar, peninjauan isi dari

segi media, dan peninjauan isi dari segi

materi. Data dalam penelitian ini adalah

hasil penilaian oleh validator pada angket

yang telah disediakan. Jenis data yang

diperoleh adalah data kuantitatif dan data

kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai rata-

rata dari angket. Data ini berupa angka-

angka yaitu 4, 3, 2, dan 1 berdasarkan Skala

Likert. Sedangkan data kualitatif berupa

komentar dan saran dari masing-masing

validator. Data kuantitatif pada angket

menggunakan Skala Likert dengan kategori

pilihan sebagai berikut: (a) angka 4 berarti

sangat baik/sangat menarik/sangat

mudah/sangat jelas/sangat tepat, (b) angka 3

berarti baik/valid/menarik/mudah/jelas/tepat,

(c) angka 2 berarti kurang baik/kurang

menarik/kurang mudah/kurang jelas/kurang

tepat, (d) angka 1 berarti sangat kurang

baik/sangat kurang menarik/sangat kurang

mudah/sangat kurang jelas/sangat kurang

tepat. Berdasarkan Sudjana, Teknik analisi

yang digunakan untuk menganalis data hasil

validasi adalah perhitungan nilai rata-rata.

Kriteria validasi analisis rata-rata yang

digunakan dapat dilihat pada Tabel 1

dibawah ini.

Tabel 1 Kriteria Validasi Analiss Rata-rata

Rata rata Kriteria Validasi

3,25 4,00 Layak

2,50 3,24 Cukup Layak

1,75 2,49 Kurang Layak

1,00 1,74 Tidak Layak

Pembahasan

Produk hasil pengembangan ini

berupa komik fisika dengan pokok bahasan

gaya untuk siswa SMP kelas VIII yang dapat

digunakan sebagai bacaan ringan yang akan

membantu pemahaman gaya. Komik fisika

ini dilengkapi dengan ringkasan materi dan

soal soal sederhana beserta kunci jawaban

denagn maksud agar komik fisika ini juga

sebagai ajang belajar siswa-siswa yang

membaca. Media pembelajaran komik fisika

ini dikembangkan melalui proses meliputi

menggambar melalui kertas dan di warnai

menggunakan pensil warna, setelah itu

gambar hasil penintaan di-scan untuk

pengeditan melalui program Adobe

Photoshop CS2 dan Adobe Ilustrator CS.

Media komik ini memuat materi gaya yang

berupa pengertian gaya, perpaduan gaya,

gaya gravitasi, hukum newton 1, gaya gesek,

dan hukum newton 3. Materi gaya ini

dikemas berupa gambar seri, planel dan

balon-balon kata percakapan yang

dikombinasikan dalam satu kesatuan utuh.

Setelah selesai program pembuatan komik

maka dicetak komik tersebut.

Hasil analisis uji validasi kelayakan materi

dan kontruksi yang diperoleh dari keempat

validator dapat diketahui pada Tabel 2

Tabel 2 Hasil Analisis Kelayakan Isi dan Kesesuaian Materi pada Produk Penelitian ini

No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan

1 Kostruktif Validasi Umum 3,77 LAYAK

Validasi Khusus 3,41 LAYAK

2 Materi 3,45 LAYAK

Rata -rata 3,54 LAYAK

Dari hasil analisis diperoleh bahwa secara

keseluruhan komik fisika memiliki

kelayakan materi sebesar 3,45 yang dapat

diartikan bahwa komik fisika ini layak

digunakan. Kelayakan materi tidak

menjamin akan kualitas produk penelitian,

sehingga perlu juga dilihat dari analisis

kontruksi dalam komik fisika. Dari hasil

analisis Kontruksi pada komik fisika ini

diperoleh nilai sebesar 3,77 untuk validasi

umum dan 3,41 untuk validasi khusus. Dan

dari data tersebut dapat terlihat analisis

kelaikan isi dan kesesuaian materi memil;iki

rata-rata 3,54 yang artinya komik fisika ini

sesuai dengan materi yang diangkat dan

layak digunakan.

Dari kedua hasil validasi pada

validator secara keseluruhan menyatakan

produk penelitian ini valid dan layak

digunakan. Perlu juga mengetahui akan

hasil keterbacaan dari siswa, karena komik

fisika ini diperuntuhkan untuk siswa,

khususnya siswa kelas VIII. Hasil analisis

keterbacaan untuk siswa kelas VIII-D MTs

Raudlatut Thalabah Kediri yang berjumlah

24 dapat dilihat pada Tabel 3

Tabel 3 Hasil Analisis Uji Keterbacaan oleh 24 Siswa kelas VIII-D MTs Raudlatutu Thalabah Kediri

No Kriteria Jumlah pilihan Siswa (%)

1 Daftar isi dalam komik fisika ini dapat

mempermudah menemukan topik yang dicari 99,31

2 Mudah menemukan halaman karakter dalam komik

ini berdasarkan daftar isi 88,19

3 Mudah menemukan topik gaya dalam komik ini

berdasarkan daftar isi 85,42

4 Mudah menemukan halaman dalam komik fisika ini

berdasarkan daftar isi 77,78

5 Tulisan dapat dibaca dengan jelas 91,67

6 Mudah menggunakan komik fisika ini 93,06

7 Mudah membawa komik fisika ini 31,25

8 Mudah memahami percakapan di komik ini 89,58

Rata rata 82,03

Dari hasil analisi uji keterbacaan

pada siswa dinyatakan bahwa seluruh siswa

kelas VIII-D MTs Raudlatut Thalabah bisa

menggunakan komik fisika ini, yang dapat

diartikan bahwa komik fisika ini dapatdi

pahami dan mudah digunakan oleh siswa.

Komik fisika ini digunakan untuk membantu

siswa dalam belajar.

Berdasarkan data kualitatif yang

diperoleh dari komentar dan saran dari

validator maupun siswa secara umum sudah

menarik dan dapat dipahami namun masih

perlu dilakukan revisi pada bagian bagian

yang perlu dilakukan perbaikan untuk lebih

baiknya produk yang dihasilkan.

3. Kesimpulan Berdasarkan hasil validasi komik

fisika yang dilakukan oleh ahli materi dan

kontruksi diperoleh skor akhir rata-rata 3,54

yang berarti bahwa komik fisika ini layak

digunakan. Sedangkan untuk uji keterbacaan

siswa diperoleh presentase 82,03 % yang

menunjukkan keterbacaaan dan ketertarikan

siswa terhadap komik fisika ini. Dapat

disimpulkan bahwa komik fisika pokok

bahasan gaya untuk SMP kelas VIII ini telah

valid dan layak digunakan sebagai media

pembelajaran untuk kelas VIII.

4. Saran

Berdasarkan pada hasil

pengembangan bahan ajar ini,

peneliti memberikan beberapa saran

sebagai berikut.

1. Bagi sekolah, sabaiknya komik fisika ini dapat diperbanyak dan

digunakan sebagi buku bacaan di

perpustakaan, sehingga siswa lain

yang ingin mengetahui akan Komik

Fisika topik bahasan gaya dapat

menggunakan buku ini.

2. Bagi guru, komik fisika ini bisa di gunkan sebagai saran buku bacaan

yang wajib di baca oleh siswa, agar

lebih mudah lagi memahami fisika

terutama topik bahasan gaya.

3. Bagi peneliti lain, sebaiknya dilakukan penelitian pengembangan

tentang komik fisika dengan subyek

penelitianya lebih luas, sehingga

produk penelitianya dapat

digunakan lebih luas lagi.

5. Daftar Pustaka

Apriyanti,Fitri. 2012. Pengaruh

Pemanfaatan Media Komik

Matematika Terhadap Hasil

Belajar Kelas V SDN 24

Pontianak Tenggara.

Pontianak: Artikel Penelitian.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta.

Beard, C, & Rhodes, T. 2002.

Experiential learning: Using

comics trip sas'reflective

tools'in adult learning

.Australian Journal of

Outdoor Educatio, 6(2): 58-

65.

Ginting, V. 2005, Penguatan

Membaca,Fasilitas

Lingkungan Sekolah dan

Keterampilan Dasar

Membaca Bahasa Indonesia

serta Minat Baca Murid,

Jurnal Pendidikan Penabur,

4(4): 17 34

Hasyim,Aisyah. 2012.

Pengembangan Bahan Ajar

Berbasis Animasi Kartun

Pokok Bahasan Energi dan

Usaha Untuk Siswa SMP.

Malang: Skripsi penelitian

Kinder, James S. 1950. Audio-Visual

Materials And Techniques.

New York: American

Book Company.

Lesmono,D Albertus dkk. 2011.

Pengembangan Bahan Ajar

Fisika Berupa Komik Pada

Materi Cahaya di SMP.

Jember:Jurna Penelitian.

McCloud, Scott. 1993. Memahami

Komik. Terjemahan S.

Kinanti. 2001. Jakarta:

Kepustakaan Populer

Gramedia.

Novianti, R. D, & Syaichudin, M.

2010.Pengembangan Media

Komik Pembelajaran

Matematika Untuk

Meningkatkan Pemahaman

Bentuk Soal Cerita Bab

Pecahan Pada Siswa Kelas

V SD N Ngembung, Jurnal

Teknologi Pendidikan,

10(1):74-85.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan

Kreatif Membuat Bahan

Ajar Inovatif. Jogjakarta:

DIVA Press.

Prindani, Widya. 2010. Uji Coba

Komik Fisika Berjudul

Bunyi Karya Istianan Qudsi

FT Sebagai Media

Pembelajaran IPA SMP

Kelas VIII. Skripsi tidak

diterbitkan. Malang: PPs

UM.

Rizky. P. E.G.S. 2013.

Pengembangan Modul

Elektronik Fisika Sebagai

Media Instruksional

Pokok Bahasan Hukum

Newton Pada

Pembelajaran Fisika di

SMA.Tidak Diterbitkan.

Skripsi.Jember.Universitas

Jember

Sudjana. 2002. Metode Statistika.

Bandung: Tarsito

Sukmadinata, Nana. 2009. Metode

Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda