pengembangan ekonomi perdesaan
TRANSCRIPT
Tujuan Materi PEP
1. Meningkatnya kemanfaatan ekonomi *) hasil-hasil kegiatan program : pendapatan nilai tambah redistribusi aset produksi investasi
2. Berkembangnya kemampuan fasilitasi pada upaya pengembangan ekonomi perdesaan
3. Transformasi peran kelembagaan ekonomi (pelaku-kader, kelembagaan ekonomi)
4. Pemeranan pemerintah lokal (daerah dan desa) terkait agenda pengembangan ekonomi perdesaan
5. Pendayagunaan sumber-sumber pendanaan lokal dan sumber-sumber lain
6. Mendorong kerangka sinergi dan kemitraan pelaku ekonomi di daerah
KERANGKA PIKIR PENGEMBANGAN EKONOMI PERDESAAN
Pendapatan Meningkat
Produksi dan Usaha
Masyarakat
Investasi BLM, TA dan DOK
Input Factor
Meningkatnya nilai tambah
Meningkatnya re-investasi, redistribusi
Treatment PEP
KERANGKA HUBUNGAN KOMPONEN PEP
Kemanfaatan
ekonomi
Kemampuan
Fasilitasi
Transformasi
Kelembagaan
Pendayagunaan
sumber2 pendanaan lokal
Pemeranan
Pemerintah Lokal
Sinergy dan
Inovasi Daerah
STRATEGI PEP
1. Mengembangkan serta memperkuat kelembagaan ekonomi (kelompok usaha bersama, UPK, BKAD, RBM)
2. Mendorong model perlindungan dan pengembangan aset dan hasil program (Bumdes)
3. Mengembangkan model pembelajaran usaha dan ekonomi produktif (RBM Komunitas)
4. Mendorong model pengembangan kawasan/komoditas unggulan (sinergi kebijakan)
5. Mengupayakan model penyertaaan saham rakyat/skema kepemilikan saham rakyat dalam badan-badan usaha desa dan daerah
PENGEMBANGAN MODEL PEP
Pengembangan Kewirausahaan
Desa
Pengemb Kawasan Ek. Perdesaan
Mendorong kepemilikan
Rakyat
IMPLEMENTASI PEP
Agenda-1 Kriteria Lokasi Pilot
Kelompok Usaha Bersama (KUB)
1. Punya usaha/produk sejenis minimal 10 anggota
2. Pengurus dan atau kelompok mempunyai agenda pembinaan usaha anggota
3. Usaha/produk berbasis bahan/sumber daya setempat
4. Mekanisme pembelajaran usaha antar anggota telah dipraktekkan
5. Aturan main kelompok telah disusun dalam bentuk AD/ART
IMPLEMENTASI PEP
Agenda-2 Kriteria Lokasi Pilot
BUMDES Hasil Program
1. Merupakan Bumdes hasil kegiatan program (pasar desa, SAB, simpan/pinjam)
2. Sudah diperkuat dengan perdes
3. Menghasilkan pendapatan untuk desa
4. Hasil pendapatan telah digunakan untuk pengembangan
5. Dikelola secara partisipatif, transparan dan akuntabel
IMPLEMENTASI PEP
Agenda -3 Kriteria Lokasi Pilot
Pengembangan Wirausaha Desa (PWD)
1. Pelaku merupakan pemanfaat yang berhasil usahanya
2. Menjadikan tempat tinggal pemanfaat berhasil sebagai tempat belajar usaha (TBU)
3. Belajar usaha berdasarkan pengalaman pemanfaat berhasil tersebut/replikasi model
4. Peserta belajar minimal 5 orang
5. Kegiatan belajar usaha tersebut telah terjadwal rutin
6. Peserta telah mempraktekkan hasil belajarnya
IMPLEMENTASI PEP
Agenda - 4 Kriteria Lokasi Pilot
PASAR DESA Unggulan
1. Pasar desa hasil PNPM MPd2. Telah diperdeskan dan
dinaungi Bumdes3. Didukung data tentang
volume penjualan/bulan4. Minimal 60% penjual berasal
dari desa setempat 5. Minimal 60% produk yang
dijual berasal dari desa setempat (sekitarnya)
6. Penjual merupakan kelompok peminjam dana bergulir (minimal terdapat satu kelompok)
7. Didukung data pembukuan operasional pasar
IMPLEMENTASI PEP
Agenda - 5 Kriteria Lokasi Pilot
RBM dan BKAD Unggulan
1. Skor kualitas RBM dan BKAD minimal 60%
2. RBM telah mengembangkan pokja PEP (telah memiliki rencana kerja dan telah berjalan)
3. BKAD telah menjalankan kerjasama ekonomi antar desa (selain pembangunan partisipatif dan dana bergulir)
IMPLEMENTASI PEP
Agenda – 6 Kriteria Lokasi Pilot
Model Mendorong kepemilikan rakyat dalam Badan-Badan Usaha
1. Sudah dilakukan formulasi dan kajian terhadap opsi-opsi skema kepemilikan rakyat dalam badan-badan usaha milik daerah dan desa (misal terkait aset dana bergulir, modal penyertaan daerah dan desa)
2. Sudah teridentifikasi inisiatif daerah terkait rencana mendorong skema kepemilikan rakyat dalam badan-badan usaha publik
3. Sudah terpetakan progress pelaksanaan dari inisiatif daerah terkait hal itu
IMPLEMENTASI PEP
Agenda - 7 Kriteria Lokasi Pilot
Model pengembangan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat (eco-tourism)
1. Sesuai dengan rancangan RPJMDes
2. Kemampuan kelembagaan relevan
3. Kondisi alam dan budaya lokal yang sesuai
4. Pengalaman serta praktik pemberdayaan masyarakat terpelihara baik
5. Memiliki nilai kepariwisataan kuat (Tradisi kuliner, seni, ritual, tempat keramat)
6. Lokasi secara geo strategis memenuhi syarat/keterkaitan antar wilayah
7. Pemukiman yang mencirikan tradisi serta arsitektur lokal
Sekian & Terima Kasih